Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran Tingkat SMA

56
MULTIMEDIA DAN TIK PEMBELAJARAN BIOLOGI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA JENJANG PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS DOSEN PENGAMPU : EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.KOM Disusun oleh kelompok 2: 1. Arimbi Nadya Wulandari 2. Meidamayani S 3. Rahmi Yati 4. Safnila 5. Vebby Yolanda Kelas : 5 D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BUIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS ISLAM RIAU 1 | Media Pembelajaran Tingkat SMA / Kelompok 2 (5D)

Transcript of Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran Tingkat SMA

Page 1: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

MULTIMEDIA DAN TIK PEMBELAJARAN BIOLOGI

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA JENJANG PENDIDIKAN

SEKOLAH MENENGAH ATAS

DOSEN PENGAMPU :

EKA PANDU CYNTHIA, S.T., M.KOM

Disusun oleh kelompok 2:

1. Arimbi Nadya Wulandari

2. Meidamayani S

3. Rahmi Yati

4. Safnila

5. Vebby Yolanda

Kelas : 5 D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BUIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

PEKANBARU

2015

1 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 2: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

KATA PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu

tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya

penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata

kuliah “Media dan TIK Pembelajaran Biologi”

Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang

penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan

materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan dari dosen

pembimbing, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.

Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Media

yang cocok dan sesuai di jenjang Sekolah Menengah Atas pada Pokok Materi

“Sistem Reproduksi”, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai

sumber informasi, referensi, dan pengalaman. Laporan ini di susun oleh

penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun

maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama

pertolongan dari Allah akhirnya Laporann ini dapat terselesaikan.

Semoga Laporan ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan

menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa

Universitas islam riau. kami sadar bahwa laporan ini masih banyak kekurangan

dan jauh dari sempurna. Untuk itu,  kepada  dosen  pembimbing  penyusun 

meminta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  laporan  penyususn  di 

masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para

pembaca.

Pekanbaru ,Novenber 2015

Penyusun

2 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 3: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

DAFTAR ISI

Kata Pengantar........................................................................................ 1

Daftar Isi.................................................................................................. 2

BAB I (Pendahuluan)............................................................................. 3

1.1. Kelebihan Media yang Digunakan..................................................3

1.2. Tujuan Pembelajaran.......................................................................

15

1.3. Peserta Didik.....................................................................................

15

1.4. Alat-alat.............................................................................................

15

1.5. Nilai Kepraktisan..............................................................................

26

BAB II...................................................................................................... 272.1. Tokoh-tokoh dalam Proses Uji Coba Media................................. 27

2.2. Anggota Kelompok.......................................................................... 30

BAB III (Metode ASSURE pada Media Pembelajaran)..................... 33

3.1. Analisis Leaner Charactestitics (Analisis karakter siswa).......... 333.2. State Objective (Tujuan Pembelajaran)....................................... 343.3. Select, Modifity or Design Materials ............................................ 343.4.Ultilize Materials (Uji Coba)........................................................... 353.5.Require Learner Response (Respon Siswa)................................... 363.6.Evaluate (Evaluasi)........................................................................... 36

Daftar Pustaka......................................................................................... 37

Lampiran ................................................................................................. 38

3 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 4: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Kelebihan dari Media yang Digunakan

Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar

mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran,

perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam

mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang

dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.

Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik

untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan

sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969)

mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam

bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.

Oleh karena proses pembelajaran merupakan proses komunikasi dan

berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi

yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran.

Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai

proses komunikasi juga tidak akan bisa berlangsung secara optimal. Media

pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran

Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah

segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran,

perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya

proses belajar pada diri peserta didik.

4 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 5: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Anderson (1976) mengelompokan media menjadi 6 golongan, sebagai

berikut :

No Golongan Media Contoh dalam PembelajaranI Audio Kaset audio, siaran radio, CD, teleponII Cetak Buku pelajaran, modul, brosur, leaflet,

gambarIII Audio-cetak Kaset audio yang dilengkapi bahan tertulisIV Proyeksi visual diam Overhead transparansi (OHT), Film

bingkai (slide)V Proyeksi Audio visual

diamFilm bingkai (slide) bersuara

VI Visual gerak Film bisuVII Audio Visual gerak, film gerak bersuara,

video/VCD, televisiVIII Obyek fisik Benda nyata, model, specimenIX Manusia dan

lingkunganGuru, Pustakawan, Laboran

X Komputer CAI (Pembelajaran berbantuan komputer), CBI (Pembelajaran berbasis komputer).

Prinsip pemilihan media pembelajaran sebagai berikut :

1. Kesesuaian : media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan pembelajaran,

karakteristik siswa, metode. Tidak ada satu mediapun yang cocok untuk

semua materi dan karakteristik siswa.

2. Kejelasan sajian : media yang digunakan untuk SMA belum tentu cocok

digunakan untuk SD begitu juga sebaliknya.

3. Kemudahan akses : Kemudahan akses menjadi salah satu prinsip pemilihan

media. Misal jika kita akan menggunakan media internet, yang perlu

dipertimbangkan pakah didaerah itu ada koneksi internet atau tidak, apakah

sudah ada saluran listrik atau belum dlsb.

5 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 6: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

4. Keterjangkauan : Keterjangkauan disini berkaitan dengan aspek biaya. Misal

kita akan menggunakan media labor bahasa dalam pelajaran bahasa asing.

Maka harus dipikirkan apakah sekolah sudah mampu untuk mengadakan labor

bahasa tersebut.

5. Ketersediaan : Pada waktu kita merencanakan pembelajaran sudah harus

dicantumkan tentang media yang akan digunakan. Untuk ini maka perlu

mengecek keberadaannya terlebih dahulu.

6. Kualitas : apabila kita ingin memilih media perlu memperhatikan kualitas

yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran kita

7. Ada alternatif : guru tidak boleh tergantung pada media tertentu. Artinya jika

media yang kita harapkan tidak berhasil diperoleh maka guru harus mampu

mencari alternatif pengganti

8. Interaktivitas : media yang baik adalah media yang dapat membangun

komunikasi dua arah secara interaktif

9. Organisasi : pertimbangan lain yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan

organisasi sekolah . Misal pimpinan sekolah atau yayasan, Komite sekolah dll

10. Kebaruan : perkembangan media juga harus dipikirkan. Misal komputer yang

memakai sistem baru tentu lebih baik dari pada komputer sepuluh tahun yang

lalu

11. Berorientasi pada siswa: Perlu dipertimbangkan kemudahan dan keuntungan

apa yang akan diperoleh siswa dari media tersebut

media pembelajaran yang kami gunakan untuk anak sekolah menengah

atas adalah sebagai berikut :

1. Brosur

2. Gambar

3. Handout

4. Stimulasi

5. Grafik dalam bentuk 3 dimendi

6. Diagram gambar

7. Video

6 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 7: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Seperti yang telah dijelaskan diatas, penggunaan media pembelajaran

harus memperhatikan umur dan topik membelajaran. Topik pembelajaran yang

kami ambil dalam mengaplikasikan berbagai macam media pembelajaran adalah

tentang system reproduksi. Sehingga kami menggunakan berbagai media sebagai

berikut :

A. Media brosur

Brosur juga merupakan salah satu media yang dapat digunakan dalam

proses belajar mengajar. Brosur biasanya berisi informasi yang tidak dituliskan

pada buku peganggan peserta didik.

Kelebihan media brosur adalah sebagai berikut :

1. Menyajikan informasi

2. Menambah wawasan peserta didik

3. Kalimat dalam brosur ditulis secara singkat, padat dan jelas sehingga

mudah dipahami

4. Didalam brosur juga terdapat gambar-gambar sebagai pendukung tulisan

didalam brosur sehingga mudah di pahami.

Brosur yang kami gunakan berisi informasi tentang bahaya penggunaan

pembalut yang tak layak bagi wanita. Brosur ini memberikan informasi kepada

remaja putri bagaimana cara memilih pembalut yang baik bagi organ reproduksi

wanita. Dan bagi anak laki-laki dapat memberitahukan informasi ini kepada ibu,

kakak atau adiknya.

B. Media gambar

media grafis atau graphic material adalah suatu media visual yang

menggunakan titik-titik, garis-garis, gambar-gambar, tulisan, atau symbol visual

7 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 8: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

yang lain dengan maksud untuk menikthisarkan, menggambarkan, dan

merangkum suatu ide, data kejadian. Batasan tersebut member gambaran bahwa

media grafis merupakan media dua dimensi yang dapat dinikmati dengan

menggunakan indra pengelihatan.

Dari pengertian media grafis diatas kita dapat mengambil kesimpulan

bahwa memang benar media gambara merupakan bagian yang utuh dari media

grafis tersebut karena pada dasarnya media gambara merupakan kumpulan dari

beberapa titik dan garis yang memvisualisasikan gambara sebuah benda atau

seorang tokoh yang dapat memperjelas kita dalam memahami benda atau tokoh

tersebut.

yang dimaksud media gambar dilihar dari pandangan media grafis adalah

gambar gambar hasil lukisan tangan, hasil cetakan, dan hasil karya seni fotografi.

Penyajian obyek dalam bentuk gambar dapat disajikan melalui bentuk nyata 

maupun kreasi khayalan belaka sesuia dengan bentuk yang pernah dilihat oleh

orang yang menggambarnya.

Kemampuan gambar dapat berbicara banyak dari seribu kata hal ini

mempunyai makna bahwa gambar merupakan suatu ilustrasi yang memberikan

pengertian dan penjelasan yang amat banyak dan lengkap dibandingkan kita

hanya membaca dan  memebrikan suatu kejelasan pada sebuah masalah karena

sifatnya yang lebih konkrit (nyata). Tujuan penggunaan gambar dalam

pembelajaran adalah : (1) menerjemahkan symbol verbal, (2) mengkonkritkan dan

memperbaiki kesan-kesan yang salah dari ilustrasi lisan. (3) memberikan ilustrasi

suatu buku, dan (4) membangkitkan motivasi belajar dan menghidupkan suasana

kelas.

Dalam pembelajaran di sekolah dasar media gambar sangat baik di

gunakan dan di terapkan dalam proses belajar mengajar sebagai media

pembelajaran karena media gambar ini cenderung sangat menarik hati siswa

sehingga akan muncul motivasi untuk lebih ingin menegtahui tentang gamabar

yang dijelaskan dan gurupun dapat menyampaikan materi dengan optimal melalui

media gamabar tersebut.

Kelebihan Media Gambar sebagai berikut :

8 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 9: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

1. Sifatnya konkrit. Gambar/ foto lebih realistis menunjukkan pokok masalah

dibanding dengan media verbal semata.

2. Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu. Tidak semua

benda, objek atau peristiwa dapat dibawa ke kelas, dan tidak selalu bisa,

anak-anak dibawa ke objek tersebut. Untuk itu gambar atau foto dapat

mengatasinya. Air terjun niagara atau danau toba dapat disajikan ke kelas

lewat gambar atau foto. Peristiwa-peristiwa yang terjadi di masa lampau,

kemarin atau bahkan menit yang lalu kadang-kadang tak dapat dilihat

seperti apa adanya. Gambar atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini.

3. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan kita. Sel atau

penampang daun yang tak mungkin kita lihat dengan mata telanjang dapat

disajikan dengan jelas dalam bentuk gambar.

4. Dapat memperjelas suatu masalah, dalam bidang apa saja dan untuk

tingkat usia beberapa saja, sehingga dapat mencegah atau membetulkan

kesalah pahaman.

5. Murah harganya, mudah didapat, mudah digunakan, tanpa memerlukan

peralatan yang khusus.

C. Handout

Handout adalah bahan tertulis yang siapkan oleh seorang guru untuk

memperkaya pengetahuan peserta didik. Termasuk pada media ajar cetak

(printed). Handout berasal dari bahasa Inggris yang berarti informasi, berita atau

surat lembaran. Handout termasuk media cetakan yang meliputi bahan-bahan

yang disediakan di atas kertas untuk pengajaran dan informasi belajar. biasanya

diambil dari beberapa literatur yang memiliki relevansi dengan materi yang

diajarkan/kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai oleh peserta

didik.

9 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 10: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Istilah Handout memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

Handout biasanya merupakan bahan ajar tertulis yang diharapkan dapat

mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari guru.

Keuntungan yang diperoleh dengan menggunakan media Handout dalam

kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah dapat merangsang rasa ingin tahu

dalam mengikuti pelajaran, meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar

mengajar serta memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran dikelas

oleh guru sesuai dengan perancangan pengajaran.

Selain itu keuntungan menggunakan media Handout dalam proses

mengajar antara lain :

a) Untuk memperkenalkan informasi atau teknologi baru

b) Untuk dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa

c) Untuk mendorong keberanian siswa berprestasi.

d) Untuk dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan.

D. Stimulasi

Salah satu media yang dapat digunakan dalam proses kegiatan belajar

mengajar adalah media permainan. Permainan adalah setiap konteks antara

pemain yang berinteraksi satu sama lain dengan mengikuti aturan-aturan tertentu

untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu pula. Permainan dapat menjadi sumber

belajar atau media belajar apabila permainan tersebut bertujuan untuk mencapai

tujuan pendidikan atau pembelajaran.

Anak dapat belajar berbagai kesempatan dan kegiatan baik didalam

sekolah maupun diluar sekolah. Permainan dapat membuat suasana lingkungan

belajar menjadi menyenangkan, segar, hidup, bahagia, santai namun tetap

memiliki suasana belajar yang kondusif . Menurut Piageat, bermain adalah

manifestasi penyesuaian , salah satu dasar proses-proses mental menuju pada

10 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 11: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

pertumbuhan intelektual dan bermain merupakan suatu mekanisme penyesuaian

yang penting bagi perkembangan atau pertumbuhan manusia.

Permainan mempunyai beberapa kelebihan, yaitu :

a. permainan adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan,

sesuatu yang menghibur dan menarik.

b. Permainan memungkunkan adanya partisipasi aktif dari siswa untuk

belajar.

c. Permainan dapat memberikan umpan balik langsung.

d. Permainan memungknkan siswa untuk memecahkan masalah-masalah

yang nyata.

e. Permainan memberikan pengalaman-pengalaman nyata dan dapat

diulangi sebanyak yang dikehendaki, kesalahan-kesalahan operasional

dapat diperbaiki.

f. Membantu siswa meningkatkan kemampuan komunikatifnya.

Membantu siswa yang sulit belajar dengan metode tradisional.

Permainan besifat luwes, dapat dipakai untuk bernagai tujuan

pendidikan.

g. Permainan dapat dengan mudah dibuat dan diperbanyak.

E. Grafik

Grafik dapat di defenisikan sebagai penyajian data berangka, suatu tabel

gambar yang dapat mempunyai nilai informasi yang sangat berfaedah, namun dari

grafik yang menggambarkan intisari informasi sekilas akan lebih efektif,grafik

merupakan keterpaduan yang lebih menarik dari sejumlah tabulasi data yang

tersusun dengan baik, tujuan membuat grafik adalah untuk memperhatikan

perbandingan, informasi kwalitatif dengan cepat serta sederhana. Ada

11 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 12: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

beberapa macam grafik, dan yang paling umum di gunakan adalah grafik-grafik

garis, batang,lingkaran,atau piring dan grafik bergambar.

Grafik adalah suatu grafis yang menggunakan titik-titik atau garis untuk

menyampaikan informasi statistic yang saling berhubungan (R.Warsito). Dengan

berasumsi pada pengertian grafik tersebut, dalam proses belajar mengajar, grafik

mempunyai fungsi untuk memperlihatkan perbandingan informasi kualitas-

kualitas maupun kuantitas dengan cepat dan sederhana, terutama pada penyajian

secara statistic.

Jenis  media pembelajaran grafik sebagai berikut :

a. Grafik garis

grafik garis yang paling tepat dari semua jenis grafik, terutama dalam melukiskan

kecendrungan-kecendrungan atau menghubungkan dua rangkaian kata. Sejumlah variasi dan

kombinasi dari grafik garis dapat dilukiskan, termasuk bayangan permukaan grafik dari berbagai

bentuk. Gambar.

b. Grafik batang

Grafik batang mungkin yang paling sederhana daripada semua grafik, grafik batang

paling bermanfaat bilamana sejumlah nilai yang akan di bandingkan relative sedikit, pada

lazimnya grafik ini dibuat dengan menggunakan batang sebagai gambaran kelompok data secara

vertical dan horizontal. Tinggi atau panjang batang melukiskan ukuran besarnya

presentase data yang di wakilinya.

c. Grafik lingkaran atau piring

Bilamana guru dapat menjelaskan dan memperkenalkan tentang pecahan, maka garafik

lingkatran lebih tepat di gunakan, grafik lingkaran atau grafik piring adalah

lingkaran sektor-sektor yang di gunakan untuk menggunakan bagian suatu

keseluruhan, sebagai contoh berikut ini adalah grafik yang memvisualisasikan

pecahan dalam bentuk tengahan, pertigaan dan

perempatan.  Ada dua ciri grafik lingkaran yaitu: 1) Grafik itu selalu menunjukkkan

jumlah atau keseluruhan jumlah. 2) Bagian-bagiannya atau segmennya di hitung dalam

presentase atau bagian-bagian pecahan keseluruhan.

Kelebihan media pembelajaran grafik adalah sebagai berikut :

12 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 13: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

1. Bermanfaat untuk mempelajari data-data kuantitatif dan hubungan-

hubungannya

2. Grafis memungkinkan kita dengan cepat mengadakan analisis

interprestasi dan perbandingan antara data-data yang disajikan baik

dalam hal ukuran, jumlah pertumbuhan dan arah

3. Penyajian dari data grafik: jelas,cepat, menarik, ringkas dan logis.

F. diagram

Diagram merupakan ringkasan dengan menggunakan sedikit garis-garis,

symbol-symbol atau lambang-lambang yang menggambarkan struktur dari

objeknya secara garis besar, menunjukkan hubungan yang ada antara komponen

atau sifat-sifat proses yang ada, serta ditambahkan sedikit keterangan, yang cukup

untuk memberikan penjelasan secara cepat, ringkas, dan jelas.

Fungsi diagram secara umum adalah :

1. Sebagai penyederhana sesuatu yang kompleks sehingga dapat memperjelas

penyajian pesan.

2. Menentukan frekuensi relatif dan urutan pentingnya masalah-masalah atau

penyebab-penyebab dari masalah yang ada.

3. untuk menunjukan atau menggambarkan tahapan atau langkah-langkah

untuk mencapai suatu sasaran atau target.

Kelebihan diagram adalah sebagai berikut :

1. Lebih mudah mengingat data-data kuantitatif dan perkembangannya dalam

kurun waktu tertentu.

2. Menarik atensi dari siswa untuk belajar, karena data-data pada diagram sudah

terurut.

13 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 14: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

3. Lebih mudah menerangan yang sulit dimengerti apabila diterangkan hanya

dengan kata-kata.

4. Penjelasan lebih praktis tanpa harus menggunakan banyak kalimat.

G. video

Media video telah menjadi bagian integral dari perangkat komputer baik

desktop maupun laptop. Perkembangan mutakhir dari media video sebagai

perangkat digital adalah kemampuannya dalam menayangkan gambar dan suara

secara simultan dengan tingkat kejelasan yang tinggi. Hal ini dikenal dengan

istilah gambar dan suara dalam format high definition. Perkembangan yang pesat

dari teknologi video, baik perangkat lunak maupun perangkat keras, telah

memberikan keunggulan tersendiri bagi media ini untuk digunakan sebagai

medium pembelajaran.

Keunggulan Pemanfaatan Program Video Pembelajaran meliputi:

a.      Menarik Perhatian

Teknologi video saat ini sudah demikian maju, melalui teknologi ini

produser dapat mengombinasikan unsur audio dan visual untuk dapat

menciptakan pesan dan informasi yang dapat menarik perhatian pemirsa. Program

anak-anak Jalan Sesama atau program lokal Laptop Si Unyil atau Si Bolang

(bocah petualang) dapat dijadikan contoh tentang bagaimana sebuah program

audio visual dapat menarik perhatian anak-anak sebagai pemirsa.

b.      Memperlihatkan Gerakan

                 Medium video adalah medium yang memiliki kemampuan dalam

menampilkan unsur gerakan. Program-program video pembelajaran dalam

olahraga misalnya banyak dimanfaatkan oleh instruktur atau pelatih untuk

mengefisienkan suatu gerakan atau mempelajari strategi dalam pertandingan

olahraga tertentu. Tidak hanya dalam bidang olahraga , program video

pembelajaran juga kerap dimanfaatkan untuk melatih gerakan tari dan drama

dalam pembelajaran seni.

14 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 15: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

c.       Mengungkap sesuatu yang tidak sepenuhnya dapat dilihat oleh Mata

Rekaman video dapat digunakan untuk memperlihatkan gambar-gambar

yang sulit diamati secara langsung. Dalam pembelajaran sains misalnya, pemirsa

dapat melihat bagaimana sebuah tanaman putri malu mempertahankan diri

terhadap serangan spesies dari luar.

d.      Mengulang adegan atau peristiwa secara akurat

Peristiwa-peristiwa penting yang harus dan dipelajari dapat diulang

dengan menggunakan teknik gerakan lambat atau slow motion. Dengan teknik ini

pemirsa akan dapat mempelajari gerakan, proses, dan peristiwa secara akurat.

Gerakan dalam olahraga misalnya akan membuat akan mudah dipelajari melalui

pengulangan yang ditayangkan dalam gerak lambat.

e.       Menampilkan unsur visual secara realistik

Perkembangan mutakhir dari media video sebagai perangkat digital adalah

kemampuannya dalam menayangkan gambar dan suara dengan tingkat kejelasan

yang tinggi. Hal ini dikenal dengan istilah tayangan gambar dan suara dalam

format high definition. Perkembangan yang pesat dari teknologi video, baik

perangkat lunak maupun perangkat keras, telah memberikan keunggulan bagi

media ini untuk digunakan sebagai medium pembelajaran.

f.       Menampilkan warna dan suara

Program video memiliki keunggulan dalam menampilkan kombinasi yang

dinamis antara unsur gambar bergerak dan suara dalam warna. Dengan

kemampuan ini gambar-gambar yang terlihat dalam program video mampu

diperlihatkan secara nyata atau realistik. Oleh karena itu, pengalaman belajar yang

dihadirkan melalui program video seharusnya dapat dirancang agar mampu

meningkatkan minat dan pengetahuan pemirsa.

g.      Membangkitkan emosi

Program video dapat digunakan untuk menyampaikan pesan yang bersifat

dramatik. Kemampuan ini dapat digunakan untuk pembelajaran pada aspek afektif

atau sikap.

e.     Medium Video dan Tujuan Pembelajaran

15 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 16: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

          Bloom (1985) mengemukakan tiga aspek penting dalam tujuan

pembelajaran yaitu aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek psikomotor.

1.2.

1.2. Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran pada aspek kognitif adalah untuk melatih

kemampuan intelektual siswa. Tujuan pada ranah ini membuat siswa mampu

menyelesaikan tugas-tugas bersifat intelektual. Aspek afektif sangat terkait

dengan sikap, emosi, penghargaan dan penghayatan atau apresiasi terhadap

nilai, norma, dan sesuatu yang sedang dipelajari. Aspek psikomotor memiliki

kaitan yang erat dengan kemampuan dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang

bersifat fisik dalam berbagai mata pelajaran.

1.3.Peserta Ajar

Pada penggunakan media ajar yang penulis buat , seperti yang telah

dijabarkan pada pendahuluan di atas , media-media ini di tujukan kepada siswa

Sekolah Menengah Atas , adapun pokok materi Reproduksi ini pada silabus

digunakan atau disampaikan pada jenjang SMA pada kelas XI Semester 1,

namun pada saat pengaplikasian media itu sendiri siswa-siswi yang di tunjuk

sebagai peserta didik ada yang berasal dari kelas 1, 2 dan 3.

1.4.Alat-alat

Adapun alat-alat yang digunakan pada pembuatan media adalah sebagai

berikut :

1. Media Gambar

-Sterofoam

-Cat lukis

-Gunting

-Pensil

-Penggaris

-Pena

16 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 17: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Gambar Alat-Alat Dan Bahan (Media Gambar)

17 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Cat Lukis Kuas Lukis

Sterofoam Gunting

Page 18: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

18 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

PenaPensil

Penggaris

Page 19: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Sumber: Kelompok 2 /5D

Gambar 1 : Alat Reproduksi Wanita

2. Media Simulasi

Kami menggunakan media simulasi berupa permainan (puzzle), Adapun media gambar yang kami buat tadi kami potong dengan derbagai bentuk , dan ukuruan menyeruapai puzzle. Sehingga alat yang digunakan dalam proses pembuatan media sama seperti pembuatan media gambar .

3. Media Grafik

Adapun alat yang digunakan adalah sebagai berikut :

-Sterofoam-karton-kertas origami-Double tip-Pengggaris -Cat Lukis -Gunting

Gambar Alat (Media Grafik)

19 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 20: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

20 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Kertas Stearofoa

Kuas Lukis Cat Lukis

Gunting Penggaris

Page 21: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Sumber : Kelompok 2 / 5D

Gambar 2 : Grafik Penyakit AIDS

4 . Media Bagan Media bagan yang kami gunakan dalam proses pengujian ini ada dua

macam , yaitu media yang kami buat di dalam PPT bahan ajar yang kami

sampaikan berupa pet konsep , untuk menggambarkan pokok-pokok bahasan

yang akan dibahas dalam embelajaran tersebut , adapun alat yang digunakan

untuk membuat media bagan yang kami buat sendiri adalah sebagai berikut :

-Sterofoam-Gambar Print -Lem Double Tip-Gunting

21 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 22: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Sumber : Kelompok 2 / 5D

Gambar 3 : Poses Feltirisasi Manusia dan pembentukan janin

Sumber : Kelompok 2 / Kelas 5D

Gambar 4 : Peta Konsep

22 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 23: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

5 . Media Video

Media video yang di gunakan tidak dibuat sendiri melainkan di Download dari chanel Youtube

Sumber :

Gambar : Video Feltirisasi Ovum Oleh Sperma

Sumber:

23 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 24: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Gambar : Proses Pembentukan Janin

Sumber :

Gambar : Motivasi (Kasih Sayang Ibu)

6 . Media Kartun

Pada Media Kartun yang digunakan juga tidak dibuat sendiri oleh penulis, melainkan diambil dari Youtube . Kartun yang digunakan dalam bentuk video.

Sumber:

24 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 25: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Gambar : Proses Menstruasi

7 . Media Brosur

Brosur dibuat di dalam soft file yaitu dengan menggunakan Microsoft Publisher , Jadi hanya menggunakan laptop sebagai sarananya

Sumber:

Gambar : Bahaya Menggunakan Pembalut Dari Limbah Kertas

25 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 26: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

8 . Media Handout

Media Handout yang disajikan berupa hal-hal yang diluar dari konteks

yang disampaikan, berisi pengetahuan baru siswa mengenai pokok materi yang

diajarkan , media handout yang disajikan tidak dibuat dalam bentuk Hard file

melainkan soft file yang di print dan di perbanyak untuk disajikan kepada pesetra

didik saat pembelajaran berlangsung

Sumber: Kelompok 2/5D

Gambar : Penyakit-penyakit yang berkaintan dengan Sistem Reproduksi

Delapan media itulah yang dipakai untuk pengaplikasian media dalam tingkat SMA , sedangakan dalam cara penyampaian alat-alat yang digunakan adalah sebabai berikut :

-Laptop

-Infocus

-Papan Tulis

26 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 27: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

1.5 . Nilai Keperaktisan Media

Seperti yang telah dijabarkan media yang dipilih untuk digunakan dalam

pengaplikasian media pada tingkat SMA ini ada dalam 8 jenis , yaitu media

gambar, media handout, media simulasi, media brosur, media video, media kartun

media bagan dan media grafik .

Pada Media gambar dan simulasi diambil nilai kepraktisan dari bentuk

media yang digunakan, dimana antara gambar dan simulasi di multifungsikan

gambar organ reproduksi wanita yang digambar di atas sterofoam dan di cat

menggunakan cat lukis tersebut digunakan untuk menjelaskan organ reproduksi

wanita, setelah digunakan untuk penjelasan melalui gambar tersebut dipotong-

potong menggunkan pisau benbentuk seperti puzzle dan dugunakan sebagai media

simulasi permainan oleh anak agar dapat memancing kepekaan anak dalam

mengingat gambar tersebut. Disini terlihat adanya ke efesienan dalam penggunaan

alat dan bahan. Dan praktis untuk dibawa .

Untuk media grafik dan bagan diambil nialai keperaktisn dari bahan dan

alat yang digunakan , seperti untuk beberapa alat dan bahan yang sama pada

pembuatannya tetapi dapat di bentuk menjadi dua alterntif media sehingga efesien

dalam masalah dana . untuk brosur dan handout praktis dalam hal pembuatan

yang dibuat di dalam soft file dan dapat langsung diperbanyak untuk disajikan

kepada siswa .

Sedangkan untuk video dan kartun dalam format video kami sengaja

mengambil di youtube untuk keperaktisan waktu, jadi tidak perlu membuat video

sendiri dan menghabiskan banyak waktu .

Selain dari keperaktisan dan masing-masing media , dalam hal membawa

saat mengajar juga sangan praktis dan tidak merepotkan karena sebagian besar

media tidak terlalu besar untuk dibawa .

27 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 28: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Hal-hal kepraktisan tersebutlah yang membuat kami membuat media dan

memilih media tersebuut untuk diujikan kepada siswa .

BAB II

2.1. Tokoh-tokoh Dalam Proses Uji coba Media

Seperti yang telah dijabarkan diatas , bahwa siswa yang diujikan dalam

proses aplikasi media ini adalah siswa SMA , dengan tingkatan kelas 1, 2, dan 3 .

Maka adapun siswa-siswa tersebut adalah sebagai berikut :

Biodata

Nama :Darma Yudha

Jenis Kelamin :Laki-Laki

Jenjang Pendidikan :SMA kelas 1

28 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 29: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Biodata

Nama :Intan Wira Khoiriah

Jenis Kelamin :Perempuan

Jenjang Pendidikan :SMA Kelas 1

Biodata

Nama :Rizky Kusuma Dewi

Jenis Kelamin :Permpuan

Jenjang Pendidikan :SMA Kelas 3

29 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 30: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Biodata

Nama :Risma Indriani

Jenis Kelamin :Perempuan

Jenjang Pendidikan :SMA Kelas 2

Biodata

Nama :Rini Susanti

Jenis Kelamin :Perempuan

Jenjang Pendidikan :SMA Kelas 2

30 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 31: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Biodata

Nama :Riski Mertua Saputra

Jenis Kelamin :Laki-laki

Jenjang Pendidikan :SMA Kelas 3

2.2. Anggota Kelompok

ARIMBI NADYA WULANDARI

Bertugas Sebagai : Pengajar (Guru)

Gambar : Saat Berkerja

Bertugas Sebagai :Pengarah Teknis

31 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 32: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

MEIDAMAYANI SGambar : Saat Bertugas

RAHMIYATI

Bertugas Sebagai : Kameramen

Gambar : Saat Bertugas

32 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 33: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

SAFNILA

Bertugas Sebagai :Keamanan

Gambar : Saat Bertugas

VEBY YOLANDA

Bertugas Sebagai : Kameramen II

Gambar : Pada Saat Bertugas

33 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 34: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

BAB IIIMETODE “ASSURE” PADA MEDIA PEMBELAJARAN

3.1.Analysis Leaner Characteristics (Analisis karakter siswa)

Pada tahap ini seorang guru harus melakukan analisis dari karakter siswa

yang akan di ajar olehnya, baik secara umum ataupun secara khusus.

Siswa SMA yang diuji pada media kami ini merupakan siswa SMA mulai

dari kelas 1, 2 dan 3 jadi ada siswa yang belum masuk dalam materi tersebut ,

sedang masuk kedalam materi tersebut dan ada pula yang telah mempelajari

pokok bahasan tersebut , sehingga kami memutuskan untuk mengajarakan pokok

materi ini secara detail dari awal pengenalan sampai kepada pengetahuan-

pengetahuan baru yang harus didapatkan oleh siswa yang telah mempelajari

pokok materi “Sistem Reproduksi” ini.

Untuk siswa yang belum pernah dan sedang memasuki pokok materi ini

kami sajikan medai pembelajaran bagan yang berupa peta konsep untuk

mendudukan hal yang akan dibahas dalam materi tersebut , namun begitu untuk

anak kelas 3 yang telah mempelajarinya akan terbantu juga dalam mengingat

kembali materi tersebut .

Untuk menambah pengetahuan siswa yang di jenjang atas kami sajikan

handout dan brosur yang menambah pengetahuan mereka mengenai sistem

reproduksi mengenai penyakit dan penyebab penyakit dalam sistem reproduksi

ini. Siswa kelas 1 dan 2 juga dapat mengikuti dengan penjelasan dan bantuan dari

teman yang kelas 3.

Pada tingkat siswa menurut pendapat kami akan lebih menarik jika

ditampilkan video materi yang berkaitan dan kartun dalam bentuk video , yang

dapat menstimulus siswa untuk ikut membayangkan dan mengingat materi yang

diajarkan dan juga media gambar yang akan memudahkan anak dalam mengkap

pembelajaran . Sehingga kami memilh media tersebut . agar tidak terjadi

34 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 35: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

kejenuhan kami memmbuat media simulasi berupa puzzle untuk seluruh siswa

yang sedang di uji cobakan denga media-media yang kami buat.

Selain itu dengan mempertimbangkan jenjang pendidikan dan usia , kami

berpendapat bahwa pemilihan materi “Sistem Reproduksi” akan menarik pada

jenjang SMA ini. Oleh karena itu kami memilih Pokok materi tersebut .

3.2. State Objective (Tujuan Pembelajaran)

Adapun Tujuan pembelajaran dalam pokok materi ini adalah sebagai berikut :1. Siswa mengetahui pengertian sistem reproduksi 2. Siswa mampu Menjelaskan fungsi sistem reproduksi laki-laki dan wanita.3. Siswa mengetahui organ-orga sistem reproduksi internal dan eksternal

pada laki-laki dan wanita 4. Siswa dapat menjelaskan proses feltirisasi 5. Siswa mengetahui penyakit yang menyerang sistem reprosuksi

Sehingga kami merasa perlunya kedelapan media tersebuut untuk diaplikasikan dalm proses pembelajaran pada pokok materi ini.

3.3.Select, Modify or Design Materials

Dari tujuan pembelajaran diatas kami berpendapat bahwa media-media

yang kami buat untuk gambar, bagan, grafik, simulasi, handout dan brosur kami

merancang dan mengambangkan sendiri media tersebut agar sesuai dengan

kebutuhan peserata didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang

dikembangkan oleh kami dari menurunkan indikator dan standart kompetensi

yang terdapat di silabus yang telah disediakan.

Sedangkan untuk media kartun dan media video kami hanya mengambil

dari sumber yaitu Youtube yang kami anggap telah sesuai untuk menstimulus

siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran feltirisasi pada manusia. Jadi kami

memilih media-medai tersebut untuk diujikan .

35 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 36: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

3.4 . Utilize Materials (Uji coba media)

Media yang dibuat dan diujikan kepada siswa tingkat SMA ini telah

disusun terlebih dahulu saat penggunaan nya. Sehingga tidak kerepotan saat

penggunaan media, artinya semua media yang digunakan telah tersedia .

Untuk urutan penggunaan media saat mengajar sesuai dengan tujuan

pembelajaran agar terstruktur , sehingga pemahaman siswa lebih tinggi.

Media yang pertama digunakan adalah media video motivasi .

Setelah itu media yang digunakan adalah media brosur,untuk

melakukan apersepsi kepada anak yaitu menggali pemahaman sebelumnya

oleh anak mengenai pokok materi itu . lalu masuk kepada bagan yang berupa

peta konsep agar menggambarkan kepada anak tentangg apa saja yang akan

di bahas .

Selanjutnya media gambar yang digunakan untuk melihat secara jelas

organ reproduksi pada manusia. Lalu media bagan yang berbentuk siklus

dalam proses feltirisasi dan pembentukan embrio manusia, untuk lebih

membuat anak paham kami menampilakn media video dan kartun dalam

bentuk video .

Selanjutnya pada saat masuk ke penyakit kami menampilkan grafik

jumlah penyakit AIDS kepada siswa , lalu masuk kepada simulasi agar siswa

tidak merasa jenuh dalam belajar.

Untuk yang terakir kami memberikan handout yang akan menambah

pengetahuan anak mengenai penyakit selain itu kami kami menyuruh anak

untuk mencari berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan sistem

reproduksi tersebut .

Untuk waktu dalam penggunaan disesuaikan dengan keperluan

penjelasan dari meteri itu sendiri tanpa melewati jumlah jam mata pelajaran

yaitu pada pokok materi ini 3 JP .

36 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 37: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

3.5.Require Learner Response (Respon siswa)

Pada saat media-media yang dibuat di aplikasikan di dalam pokok materi

sistem reproduksi , para audiens atau anak-anak didik terlihat antusias di dalam

merespon dan terjadi timbal balik iformasi antara murid dan guru. Pada saat guru

bertanya mengenai suatu informasi murid terpancing untuk menjawab, seperti

pada saat apersepsi mengunakan brosur yang merupakan salah satu media yang di

pakai ,

Antusias anak juga sangat tinggi kepada semua media , terutama pada saat

media simulasi di akhir kegiatan , anak-anak sangat bersemangat saat

menyusunya. Dan siswa dapat menyusun gambar dengan benar sehingga terlihat

bahwa penjelasan sebelumnya yang menjelaskan dengan menggunakan media-

media yang dibuat , dan meida tersebut dapat membantu siswa dalam merespon

dan mengingat materi yang di ajarkan.

3.6. Evaluate (Evaluasi)

Dari hasil penggunaan media yang kami buat dapat disimpulkan bahwa

siswa-siswi dapat menerima dengan baik seluruh media yang dibuat , dan dapat

mengembangkan pola pikirnya dalam belajar dan seluruh media tersebut tidak

perlu ada yang yang dikurangi karena semua bahan media saling berhubungan

satu sama lain dan saling menegaskan .

37 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 38: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Pengertian Media Pembelajaran. http://belajarpsikologi.com. Diakses (18 November 2015)

Anonim.2013.Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Pemilihan Media Ajar. http://www.asikbelajar.com.Diakses (18 November 2015)

Arip.2015.Pemanfaatan Media Audio dan Video. http://aripstianugroho.blogspot.co.id Diakses (18 November 2015)

Michael.2013. Penggunaan Media Gambar . http://pendas2013.blogspot.co.id Diakses (18 November 2015)

Syaiful.2014.Pembelajaran Sumber Belajar Handout. http://ilmupendidikan. net. Diakses (18 November 2015)

Wiwin.2013. Diagram Sebagai Media Pembelajaran. http://Wiwientiwie.wordpress.com Diakses (18 November 2015)

38 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 39: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

LAMPIRAN

Gambar 1 : Siswa-siswi

Gambar 2 : Diskusi Kelompok

39 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 40: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Gambar 3 : Diskusi Bersama Mempelajari Media Bagan

Gambar 4 : Diskusi Bersama Mempelajari Media Grafik

40 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )

Page 41: Laporan Pengaplikasian Media Pembelajaran  Tingkat SMA

Gambar 5 : Mencoba Merangkai Bersama Puzzle

41 | M e d i a P e m b e l a j a r a n T i n g k a t S M A / K e l o m p o k 2 ( 5 D )