Laporan peng. labor

26
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Srtuktur tubuh tumbuhan pada umumnya terdiri atas organ pokok yaitu akar,batang dan daun . Organ tersusun oleh beberapa jaringan,dan jaringan disusun oleh beberapa sel yang mempunyai bentuk,struktur serta fungsi yang sama. Berdasarkan kemampuan sel membelah jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu jaringan meristemdan jaringan permanen. Setiap jaringan memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Secara structural, tubuh tumbuhan sama dengan tubuh hewan, yaitu tersusun oleh berbagai jaringan dan organ yang saling mendukung untuk melangsungkan fungsi dan aktivitas hidup. Jaringan yaitu sekumpulan sel yang mempunyai bentuk, fungsi, dan sifat-sifat yang sama. Jaringan-jaringan akan menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas diseluruh bagian tumbuhan. Misalnya tumbuhan-tumbuhan yang berfungsi dalam pengangkutan air dan makanan

Transcript of Laporan peng. labor

Page 1: Laporan peng. labor

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Srtuktur tubuh tumbuhan pada umumnya terdiri atas organ

pokok yaitu akar,batang dan daun . Organ tersusun oleh beberapa

jaringan,dan jaringan disusun oleh beberapa sel yang mempunyai

bentuk,struktur serta fungsi yang sama. Berdasarkan kemampuan sel

membelah jaringan pada tumbuhan dibedakan menjadi dua yaitu

jaringan meristemdan jaringan permanen. Setiap jaringan memiliki

struktur dan fungsi yang berbeda. Secara structural, tubuh tumbuhan

sama dengan tubuh hewan, yaitu tersusun oleh berbagai jaringan dan

organ yang saling mendukung untuk melangsungkan fungsi dan

aktivitas hidup. Jaringan yaitu sekumpulan sel yang mempunyai

bentuk, fungsi, dan sifat-sifat yang sama. Jaringan-jaringan akan

menyusun diri menjadi suatu pola yang jelas diseluruh bagian

tumbuhan. Misalnya tumbuhan-tumbuhan yang berfungsi dalam

pengangkutan air dan makanan akan membentuk suatu system

pembuluh pengangkutan. Jaringan-jaringan tersebut akan

menyusunorgan tumbuhan yaitu organ akar, organ batang maupun

daun. Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting pada

umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Daun ini

hanya terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian

lain pada tubuh tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau

tempat melekatnya daun disebut buku-buku atau nodus batang, dan

1

Page 2: Laporan peng. labor

tempat diatas daun yang merupakan sudut antara batang dan daun

dinamakan ketiak daun (axial).

Pembuatan sediaan irisan (section preparation) di tujukan pada objek-

objek yang besar dan tebal baik tumbuh-tumbuhan maupun hewan,

supaya jaringan dan sel-selnya dapat dilihat dibawah mikroskop,

sehingga perlu ditipiskan dengan jalan diiris-iris menjadi bagian yang

kecil dan tipis. Beberapa bahan seperti ranting-ranting kecil, ujung

batabg yang masih mudah, dapat dipotong atau di iris menjadi bagian-

bagian yang cukup tipis dengan menggunakan pisau cukur atau silet.

Bahan-bahan yang tidak begitu kuat seperti daun, akar agar dapat

dipotong tipis harus ditunjang dengan gabus, paraffin atau bahan lain.

B.Maksud dan Tujuan

Maksud :Maksud dari pratikum ini adalah agar mahasiswa dapat

mengetahui dan memahami pembuatan sedian segar

Tujuan dari pratikum ini adalah untuk :

Mengetahui jenis-jenis sediaan untuk pengamatan

mikroskopis.

Mengetahui cara-cara pembuatan sedian segar.

Mengetahui secara garis besar dasar-dasar mikroteknik.

2

Page 3: Laporan peng. labor

Waktu dan tempat

Pratikum ini dilaksanakan :

Hari / tanggal : 03 januari 2012

Tempat : Laboratorium Biologi UMMY

Solok

3

Page 4: Laporan peng. labor

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Epidermis pada tumbuhan merupakan jaringan penyusun tubuh yang

paling luar, umumnya terdiri dari selapis sel saja dengan dinding sel

berlapis kutikula menghadap ke udara. Untuk mencegah penguapan

air yang terlalu besar kadang-kadang masih terdapat lapisan lilin atau

rumput epidermis disebut juga dengan jaringan pelindung. Diantara

epidermis terdapat alat tambahan yang disebut derivate epidermis,

berupa rambut daun, stomata dan sel kapas. Jaringan epidermis,

terletak pada permukaan akar,daun dan batang. Epidermis dilapisi zat

lemak yaitu kutikula dan kitin.

1. Jaringan kolenkim dan parenkim,parenkim atau jaringan

dasar fungsinya memperkuat kedudukan jaringan-jaringan

lain. Jaringan ini terdapat diseluruh bagian tumbuhan.

2. Sklerenkim, merupakan kumpulan dari sel-sel.

3. Jaringan meristem , yaitu sekelompok sel-sel yang aktif

membelah dan memperbanyak diri.

4. Jaringan pengangkut berfungsi untuk mengantarkan dan

menyebarkan suatu zat makanan yang diperlukan sel tubuh.

Daun biasanya tipis melebar, kaya akan zat hijau yang dinamakan

4

Page 5: Laporan peng. labor

klorofil, oleh karena daun biasanya bewarna hijau dan menyebabkan

tumbuhan atau daerah-daerah yang ditumbuhi tumbuhan juga bewarna

hijau.

Fungsi daun antara lain:

1. Tempat terjadinya fotosintesis. Pada tumbuhan dikotil ,

terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade,

sedangkan pada tumbuhan monokotil , fotosintesis terjadi

pada jaringan spons.

2. Sebagai organ pernapasan. Di daun terdapat stomata yang

berfungsi sebagai organ respirasi.

3. Tempat terjadinya transpirasi

4. Tempat terjadi gutasi.

5. Alat perkembangbiakan vegetative

Daun biasanya tersusun oleh berbagai macam jaringan sbb:

1. Jaringan Epidermis

Epidermis merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas

dan epidermis bawah, untuk mencegah penguapan yang terlalu

besar,lapisan epidermis dilapisi oleh lapisan kutikula. Pada

epidermis terdapat stoma/mulut daun, stoma berguna untuk

5

Page 6: Laporan peng. labor

tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luartubuh

tumbuhan.

2. Jaringan Mesofil

Parenkim daun terdiri dari 2 lapisan sel, yakni palisade

(jaringan pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya

mengandung kroloplas. Jaringan pagar sel-selnya agak

renggang, sehingga masih terdapat ruang antar sel. Kegiatan

fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena

kroloplasnya lebih banyak daripada jaringanbunga karang.

Bagian helai daun adalah mesofil yang banyak mengandung

kloroplas dan ruang antar sel. Mesofil dapat bersifat

homogeny atau terbagi menjadi jaringan tiang (palisade) dan

jaringan spons (bunga karang). Jaringan tiang lebih kompak

dari pada jaringan spons yang memiliki ruang antar sel yang

luas. Jaringan tiang terdiri dari sejumlah sel yang memanjang

tegak lurus terhadap permukaan helai daun. Meskipun

jaringan tiang Nampak lebih rapat, sisi panjang selnya saling

terpisah sehingga udara dalam ruang antar sel tetap mencapai

sisi panjang, kloroplas pada sitoplasma melekat di tepi

dinding sel itu. Hal tersebut mengakibatkan proses

fotosintesis daptberlangsung efisien.

3. Jaringan pembuluh

Jaringan pembuluh daun merupakan lanjutan dari jaringan

batang, terdapat dalam tulang daun dan urat-urat daun.

System jaringan pembuluh tersebar diseluruh helai daun dan

6

Page 7: Laporan peng. labor

dengan demikian menunjukkkan adanya hubungan ruang

yang erat dan mesofil. Jaringan pembuluh membentuk system

yang saling berkaitan, dan terletak didalam bidang

median,sejajar dengan permukaan daun. Berkas pembuluh

dalam daun biasanya disebut tulang daun dan sistemnya

adalah system pertulangan daun. Tampak adanya dua macam

pola yakni system tulang daun jala dan system tulang daun

sejajar. System tulang jala merupakan system bercabang. Pada

system ini, tulanf daun lebih halus, secara bertahap dibentuk

sebagai cabang dari tulang daun yang lebih tebal. Tulang daun

tengah (ibu tulang daun atau costa) merupakan tulang daun

paling tebal dan secara berturut-turut menghasilkan cabang

tingkat satu, dua dan seterusnya.

4. Jaringan sekretoris

Pada tumbuhan tertentu terdapat sel-sel khusus, misalnya

saluran getah, sel-sel Kristal, dan kelenjer, yang umumnya

terdapat pada mesofil daun.

Pada prinsipnya ada dua macam irisan berdasarkan bidang

pemotongan, yaitu:

1. Irisan melintang (cross section,biasanya disingat c.s atau x.s)

adalah irisan dengan arah tegak lurus sumbu horizontal dari

objek.

2. Irisan membujur (longitudinal section, biasanya disingkat I,s)

7

Page 8: Laporan peng. labor

3. adalah irisan sejajar dengan sumbu horizontal dari objek.

8

Page 9: Laporan peng. labor

BAB III

ALAT,BAHAN, DAN METODE KERJA

A. Alat

Gelas objek dan gelas penutup

Pisau silet atau kakter

Pipet tetes

Mikroskop

tissue

B. Bahan

Air

Epidermis bawang merah

Akar dan Batang Jagung

Gabus ubi kayu

Hydrilla

9

Page 10: Laporan peng. labor

Metode kerja

1. Percobaan Epidermis Bawang Merah

Langkah-langkah:

1. Ambil epidermis bawang merah secukupnya

2. Letakkan epidermis bawang merah di kaca objek kemudian tetesi

dengan air secukupnya

3. Kemudian tutupi dengan cover glass

4. Stel mikroskop sehingga jelas terlihat hasilnya

Gambar hasil percobaan:

10

Page 11: Laporan peng. labor

2. Percobaan Gabus Ubi Kayu

Percobaan melintang, langkah-langkah:

1. Iris melintang gabus ubi kayu

2. Letakkan di kaca objek

3. Tetesi dengan air secukupnya

4. Tutup dengan cover glass

Gambar hasil percobaan:

Gambar Jaringan Gabus

11

Page 12: Laporan peng. labor

Penyebab Terbentuknya Jaringan Gabus - Macam macam Jaringan

Gabus - struktur Jaringan Gabus - Fungsi Jaringan Gabus

Pengertian Jaringan gabus adalah merupakan jaringan yang tersusun dari

sel-sel parenkim gabus. Pada tumbuhan dikotil, jaringan gabus dibentuk

oleh kambium gabus atau felogen dan terletak disebelah bawah dari

jaringan epidermis. Jaringan gabus yang dibentuk ke arah dalam disebut

feloderm yang merupakan sel-sel hidup, sedangkan sel gabus yang

dibentuk ke arah luar disebut felem dan merupakan sel-sel mati, dengan

bentuk sel kotak, dinding selnya mengalami penebalan oleh suberin, serta

bersifat impermeabel (tidak tembus air ).

klasifikasi empulur batang ubi kayu Struktur Sel gabus pada batang

singkong atau batang ubi kayu adalah berbentuk segi enam pada

pengamatan terlihat dinding sel, ruang antar sel, sitoplasma, vakuola, dan

nukleus. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan sitoplasma adalah

cairan yg berada didalam sel sering disebut sitosol sebagai tempat

berlangsugnya reaksi reaksi kimia atau metabolisme Vakuola adalah

organel sel berupa kantong kantong membesar.

12

Page 13: Laporan peng. labor

3. Percobaan hydrilla

Langkah-langkah:

1. Ambil sedikit bagian hydrilla

2. Letakkan dikaca objek

3. Teteskan airsecukupnya

4. Tutup dengan cover glass

Hasil percobaan hydrilla:

13

Page 14: Laporan peng. labor

4. Percobaan Daun Muda Jagung

Langkah-langkah:

1. Ambil irisan daun muda jagung

2. Letakkan di kaca objek

3. Teteskan air secukupnya

4. Tutup dengan cover glass

Gambar hasil percobaan:

14

Page 15: Laporan peng. labor

5. Percobaan Akar Jagung

Langkah-langkah:

1. Ambil irisan akar jagung secukupnya

2. Letakkan di kaca objek

3. Tetesi dengan air secukupnya

4. Tutup dengan cover glass

Gambar hasil percobaan :

15

Page 16: Laporan peng. labor

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat,

taufik dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini

dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat

dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca

dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.

Dalam penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-

kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat kemampuan yang

dimiliki penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan

demi penyempurnaan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang

tak terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyesaikan makalah ini.

Akhirnya penulis berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal

pada mereka yang memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini

sebagai ibadah, Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.

Wasalam

Penulis

i

Page 17: Laporan peng. labor

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………….. i

DAFTAR ISI …………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………….. 1

A. Latar Belakang …………………………….. 1

B. Maksud dan Tujuan …………………………….. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka ………………………….. 4

BAB III PEMBAHASAN

A. Alat, Bahan, dan Metode Kerja ………………………….. 9

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………….. 16

B. Saran ………………………….. 16

DAFTAR PUSTAKA

ii

Page 18: Laporan peng. labor

TUGAS MAKALAH

PENGANTAR LABORATORIUM

TENTANG

PRATIKUM SEDIAAN SEGAR

Oleh :

1. Nola riska dewi2. Laspiyarni3. Ria agustina4. Wesi susanti5. Yona velta6. Atilah kurnihan

Dosen Pembimbing:

Helvita roza S.Pd

PROGRAM STUDI BIOLOGI

PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MAHAPUTRA MUHAMMAD YAMIN

SOLOK

2013

Page 19: Laporan peng. labor

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Srtuktur tubuh tumbuhan pada umumnya terdiri atas organ pokok yaitu

akar,batang dan daun. Epidermis pada tumbuhan merupakan jaringan

penyusun tubuh yang paling luar, umumnya terdiri dari selapis sel saja

dengan dinding sel berlapis kutikula menghadap ke udara.

B. Saran

Sebagai penyusun saya merasa masih ada kekurangan dalam

pembuatan makalah ini, oleh karena itu saya mohon kritik dan saran dari

pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.

16

Page 20: Laporan peng. labor

DAFTAR PUSTAKA

Lakitan, B. 1993. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Raja

Gravindo Persada.

Pramesti, Hening Tjaturina. 2000. Mikroskop dan Sel FK. Banjar

Baru: Unlam.

Pratiwi, D.A. 2006. Biologi SMA Jilid 2 Untuk Kelas XI. Jakarta:

Erlangga.

Winarto, L.M. 1981. Penuntun Pelajaran Biologi. Bandung. Ganeca

Exack.