Laporan Penetapan Total Abu

2
PENETAPAN TOTAL ABU A. Tujuan Percobaan 1. Mahasiswa dapat melakukan analisis kadar dalam suatu bahan pangan 2. Mahasiswa dapat mengetahui kadar mineral dalam bahan pangan B. Peralatan dan Bahan 1. Cawan pengabuan terbuat dari platina, nikel atau silika lengkap dengan tutupnya 2. Tanur pengabuan (Furnace) 3. Penjepit cawan 4. Terigu dan biskuit C. Dasar Teori Kandungan mineral erat hubungannya dengan abu suatu bahan. Abu adalah suatu zat an-organik yang didapat sebagai hasil pembakaran suatu bahan organik. Mineral dalam bahan terdapat dalam bentuk garam-garam organik dan an-organik. Untuk menentukan kandungan dari suatu bahan sesuai aslinya seperti yang terdapat dalam bahan akan sangat sulit, karenanya dilakukan jalan lain yaitu dengan menentukan sisa-sisa pembakaran atas garam-garam mineral tersebut. Abu dalam bahan pangan ditetapkan dengan menimbang sisa mineral hasil pembakaran bahan organik pada suhu sekitar 550˚C.

description

laporan

Transcript of Laporan Penetapan Total Abu

PENETAPAN TOTAL ABU

A. Tujuan Percobaan1. Mahasiswa dapat melakukan analisis kadar dalam suatu bahan pangan2. Mahasiswa dapat mengetahui kadar mineral dalam bahan pangan

B. Peralatan dan Bahan1. Cawan pengabuan terbuat dari platina, nikel atau silika lengkap dengan tutupnya2. Tanur pengabuan (Furnace)3. Penjepit cawan4. Terigu dan biskuit

C. Dasar TeoriKandungan mineral erat hubungannya dengan abu suatu bahan. Abu adalah suatu zat an-organik yang didapat sebagai hasil pembakaran suatu bahan organik. Mineral dalam bahan terdapat dalam bentuk garam-garam organik dan an-organik. Untuk menentukan kandungan dari suatu bahan sesuai aslinya seperti yang terdapat dalam bahan akan sangat sulit, karenanya dilakukan jalan lain yaitu dengan menentukan sisa-sisa pembakaran atas garam-garam mineral tersebut.Abu dalam bahan pangan ditetapkan dengan menimbang sisa mineral hasil pembakaran bahan organik pada suhu sekitar 550C.

D. Prosedur Percobaan1. Menyiapkan cawan pengabuan, kemudian bakar dalam tanur 1 jam, mendinginkan dalam desikator dan menimbang sampai bobot tetap.2. Menimbang sebanyak 3-5 gram sampel dalam cawan tersebut, menempatkan cawan berisi contoh di atas hot plate ( bunsen listrik ) kemudian bakar contoh sampai asap hilang.3. Melanjutkan pengabuan dalam furnace dengan suhu 550 - 600C sampai diperoleh abu berwarna putih keabuan.4. Mendinginkan cawan sampai suhu 100- 110C dalam furnace yang telah dimatikan.5. Mengangkat dan mendinginkan dalam desikator selama 1 jam kemudian menimbang sampai ketelitian 0,1 mg.