LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE … · 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia...

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE (LPPDK) PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019

DIVISI HUKUM DAN PENGAWASAN KPU KABUPATEN PANGANDARAN

KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN PANGANDARAN

Jalan Raya Cibenda No. 68 Parigi – Pangandaran Kode Pos46393 Telp./Fax. (0265)630465

www.kab-pangandaran.kpu.go.id

http://www.kab-pangandaran.kpu.go.id/

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT, karena atas hidayahNya Laporan Penerimaan

dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum tahun 2019 tahun

anggaran 2019 dapat diselesaikan. Penyusunan laporan ini bertujuan memberikan

gambaran secara mengenai Tahapan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye (LPPDK) Peserta Pemilu Tahun 2019, serta sebagai bentuk

pertanggungjawaban Kegiatan Tahapan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye (LPPDK) Peserta Pemilihan Umum Tahun 2019 KPU Kabupaten

Pangandaran kepada pihak-pihak terkait.

Semoga laporan ini dapat menjadi bahan evaluasi dan tolak ukur dalam

pelaksanaan penyelenggaraan Pemilihan Umum di masa yang akan datang.

Pangandaran, 22 Mei 2019

Ketua Kelompok Kerja Dana

Kampanye Pemilu 2019

KPU Kabupaten Pangandaran

IPUNG SUKARDI

Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye Pemilihan Umum Tahun 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 telah diatur dalam Undang-

Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pemilihan Umum

merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan

Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil

Presiden dan untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang

dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara

Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Laporan dana kampanye adalah laporan parpol yang berisi tentang sejumlah

biaya berupa uang, barang dan jasa yang digunakan peserta pemilu untuk

membiayai kegiatan kampanye pemilu. Dana kampanye ini harus ditempatkan

pada rekening khusus dana kampanye pada bank dan semua dana kampanye

harus dicatat dalam pembukuan penerimaan dan pengeluaran khusus dana

kampanye pemilu yang terpisah dari pembukuan keuangan peserta pemilu. Dalam

penerimaan sumbangan dana kampanye, tidak semua sumbangan bisa diterima

melainkan harus mengikuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum, untuk setiap

parpol yang telah mendaftarkan dirinya dan telah ikut serta dalam pemilihan

umum diwajibkan untuk mengelola dan mempertanggungjawabkan dana

kampanyenya berdasarkan prinsip legal, akuntabel dan transparan, serta wajib

melaporkannya ke Komisi Pemilihan Umum secara periodik sesuai dengan

Peraturan Komisi Pemilihan Umum. Ketransparanan laporan dana kampanye

sering kali dihiraukan oleh parpol–parpol peserta pemilu. Selain melakukan

transparansi, partai politik hendaknya menaati prinsip lainnya dalam hal

pengelolaan dana kampanye yaitu akuntabilitas seperti yang telah diatur dalam

PKPU.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi Peserta Pemilu dalam

mengelola dan mempertanggungjawabkan penerimaan dan pengeluaran Dana

Kampanye, yang dimulai dari Undang-Undang hingga Peraturan Komisi Pemilihan

Umum (PKPU) terkait dengan Dana Kampanye pada Pemilihan Umum Tahun 2019.

C. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan

Umum;

3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang

Peraturan Pelaksanaan Undangan-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang

Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan;

4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran Nomor 17 Tahun

2015 Tentang Tata Naskah Dinas KPU RI, KPU Provinsi/KIP Aceh, dan KPU/KIP

Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2018 tentang Dana

Kampanye;

6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 29 Tahun 2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2018 tentang Dana

Kampanye Pemilihan Umum;

7. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 34 Tahun 2018 tentang Perubahan

Kedua Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 24 Tahun 2018 tentang

Dana Kampanye Pemilihan Umum.


BAB II

PEMBAHASAN DSAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. DANA KAMPANYE

Dana Kampanye Peserta Pemilu yang selanjutnya disebut Dana

Kampanye adalah sejumlah biaya berupa uang, barang, dan jasa yang

digunakan Peserta Pemilu untuk membiayai kegiatan Kampanye. Laporan

Awal Dana Kampanye yang selanjutnya disingkat LADK adalah pembukuan

yang memuat informasi Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK), sumber

perolehan saldo awal atau saldo pembukaan, rincian perhitungan

penerimaan dan pengeluaran yang diperoleh sebelum pembukaan Rekening

Khusus Dana Kampanye (RKDK), dan penerimaan sumbangan yang

bersumber dari Pasangan Calon, Partai Politik atau Gabungan Partai Politik,

Calon Peserta Pemilihan Umum atau pihak lain.

Sumber Dana Kampanye di bagi beberapa macam, yaitu sebagai berikut:

Yang dimaksud bentuk sumbanngan dana kampanye itu adalah sebagai

berikut :

1. Uang : Tunai, Cek, Bilyet Giro, Surat Berharga lainnya, dan

Penerimaan melalui Perbankan.

2. Barang (dinilai dengan harga pasar yang wajar saat sumbangan

diterima) : Benda Bergerak dan Benda Tidak Bergerak.

3. Jasa (dinilai dengan harga pasar yang wajar saat sumbangan diterima)

: Pelayanan/Pekerjaan yang dilakukan pihak lain yang manfaatnya

dinikmati oleh Peserta Pemilu.

SUMBER DANA KAMPANYE


B. TAHAPAN LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA KAMPANYE

Periode Laporan Peneriman dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK)

dimulai sejak 3 (tiga) hari setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu dan

ditutup 8 (delapan) hari setelah pemungutan suara yaitu tanggal 25 April

2019. Penyampaian Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye

kepada KAP yaitu tanggal 26 April 2019 sampai dengan 2 Mei 2019.

C. PROSES PENERIMAAN LAPORAN PENERIMAAN SUMBANGAN DANA

KAMPANYE (LPSDK)

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran bertempat di Aula

Sekretariat Komisi pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran

melaksanakan Penerimaan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye (LPPDK) Pemilihan Umum Tahun 2019. Dalam Penerimaan

LPPDK Pemilihan Umum Tahun 2019 melalui beberapa Proses yaitu :

1. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pangandaran membuat tanda

terima hasil dari pengisian kertas kerja, Tanda Terima terlampir;

2. Membuat Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Pangandaran tentang Hasil Penerimaan Laporan Penerimaan dan

Pengeluaran Dana Kampanye Pada Pemilihan Umum Anggota DPRD

Kabupaten Pangandaran Tahun 2019, Berita Acara terlampir.


BAB III

HAMBATAN DAN SOLUSI

Hambatan yang dihadapi Penerimaan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana

Kampanye (LPPDK) di KPU Kabupaten Pangandaran dalam Pelaporan Dana Kampanye

Pemilu tahun 2019 diantaranya sebagian operator partai politik masih belum

memahami cara penggunaan aplikasi SIDAKAM (Sistem Informasi Dana Kampanye)

karena pergantian operator sehingga terjadi kesalahan penginputan pada pengisian

form yang ada pada aplikasi. Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan ini adalah

membuka help desk Sidakam untuk Operator partai politik apabila mengalami

kesulitan dalam penggunaan dan penginputan pada aplikasi.


LAMPIRAN

HASIL LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE


A. TANDA TERIMA


B. BERITA ACARA


C. DOKUMENTASI

LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE … · 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia...

Documents

Transcript of LAPORAN PENERIMAAN DAN PENGELUARAN DANA KAMPANYE … · 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia...