LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak -...

24
; fJ.H.I{I-?4 LAPORAN PENELITIAN / EKSTRAKSI DAN PEMURNIAN ANTmiOTIKA \ BASIL FERMENTASI BIAKAJt·l•aptaMJMI•. PENGHASIL ANTIBIDTIKA OLEH : ,r-/ SUKARTONO AHMAD MUHAMMAD JOEDORO SOEDARSON9 SRI NUGROHATI V SRI HARTADI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS GAOJAH MACA DILAKSANAKAN ATAS BIAYA Proyek Pengembangan llmu -v .......... ·tsah• Nomer : 736/PIT/DPPM/4 Direktorat Pembinaan Penelitian dan Penaal'l...r.!!i.nr Direktorat Jenderal Oepartemen Pendidikan dan .1 9 81 . ·I l ..• , - 'r .. ,r . . . .. ·

Transcript of LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak -...

Page 1: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

; fJ.H.I{I-?4 ~

LAPORAN PENELITIAN / EKSTRAKSI DAN PEMURNIAN ANTmiOTIKA

\

BASIL FERMENTASI BIAKAJt·l•aptaMJMI•. PENGHASIL ANTIBIDTIKA

OLEH :

,r-/ SUKARTONO

AHMAD MUHAMMAD

JOEDORO SOEDARSON9

SRI NUGROHATI V SRI HARTADI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS GAOJAH MACA

DILAKSANAKAN ATAS BIAYA

Proyek Pengembangan llmu -v .......... ·tsah•

Nomer : 736/PIT/DPPM/4

Direktorat Pembinaan Penelitian dan Penaal'l...r.!!i.nr

Direktorat Jenderal Pendidiltill~:~w

Oepartemen Pendidikan dan

.1 9 81

. ~1! ·I ~

l ~j

..• , - 'r

.. ,r . . . '· ~·--'~ .. ·

Page 2: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

PRAKATA

Dalam usaha untuk ikut mengembangkan penelitian antibiotika

di Indoneaia,sejak tahun yang lalu telah dilakukan penelitian ter-

padu an tara bidang mikrobiologi, farmaai dan kedokteran •

Tahun yang lalu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk

mencari biakan unggul (strain) Streptor;ycea penghaail antibiotika.

Dipilih Strepto&C..!! ·karena genua inilah yang paling banyak meng -

haailkan antibiotika.

Sebagai langkah lanjutan dalam penelitian kali ini akan dicobaeks -trakai dan pemurnian antibiotika haail fermentaai biakan Strepto •

· &cea penghasil antibiotika tersebut.

Pada keaempatan ini Tim Penelitian mengucapkan terima kaaih

kepada . . 1. Direktur Pembinaan Penelitian dan Pengabdian pada masyarakat

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen P dan K yang

telah membiayai penelitian ini.

2. Ketua Lembaga Penelitian Universitas Gadjah~ Mada yang mengkoor-

dinaai penelitian ini.

3• Dekan Fakultaa Pertanian dan Ketua Jurusan Mikrobiologi Fakul-

taa Pertanian Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan fa-

ailitaa untuk pelakaanaan penelitian ini.

4. Dekan Fakultaa Farmasi dan Ketua Jurusan Kimia Farmaai Fakul •

taa Farmasi Universitas Gadjah Mada yang telah memberikan fasi-

litaa untuk pelaksanaan penelitian ini.

5. Saudara-aaudara Sutanto B.Sc. ,Sri Wedhastri B.Sc. dan Dra.Sudi­

byo Martono yang telah membantu pelak~~aan penelitian ini ser­

ta juga Saudara-sa.ndara Sutarni dan Santo Riyadi yang dalam i

Page 3: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

skripsinya mengiunbil_ topik penelitian · ini dan. salah .aatu iso ...

latnya, yakni biakan F2 digunakan dal.aJn percobaan.

6. Semua pihak Jarig. telah membantu eampai selesainya peneli tian

ini.

Semoga penelitian ini ada manfaatnya bagi pengembangan produk­

si antibiotika di negara kita.

Yogyakarta, Desember 1981

Tim Peneliti

Kepala

Drs. Sukartono, Apoteker

ii

Page 4: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

DAFTAR I S I

Halaman

Prakata ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• i

Daftar I s i ...•...•..•...........•.....•..... iii

Inti sari ••••••••••••••••••••••••••••••••••••• iv

Bab I. Penda.huluan ••••••••••••••••••••••••••••• 1

Bab II. Cara penelitian ••••••••••••••••••••••••• 7

Bab III. Basil dan Pembahasan oooooeooooooooooeoeo 11

Bab IV. K e s i mpu 1 an .................•.•. 16

" Lampiran ..•.•.......................•.......• 19-

iii

Page 5: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

INTI SARI

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak -

si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan

.Streptomyces ~·

Sebagai bahan penelitian digunakan kultur ~2 yang telah terbukti

memiliki daya antibiosis dan dari identifikasi kimiawi dengan re -

aksi warna diduga mengandung streptomisina dan kultur Gs4 yang di­

duga mengandung kanamisina, neomisina atau viomisina.

Ekstraksi dan isolasi antibiotika dilakukan dengan metode ad­

sorpsi pada arang pengadsorpsi.

Ternyata tidak diperoleh residu, yang berarti tidak diperoleh ant!

biotika yang diharapkan, yang diduga karena kadarnya dalam kultur

rendah.

Ekstraksi kul tur F 2

, as4 bersama kul tur lainnya yang memiliki

juga daya antibiosis, yakni kultur GS1

dan sas2 , dengan beberapa~

nyari yang tak-campur dengan air, yakni butanol, amil alkohol,eter

kloroform, bensol dan n-heksana menyatakan bahwa zat aktif terse -

but dapat tersari dengan sama baiknya, baik dalam lingkungan asam

maupun lingkungan basa.

Penyari polar (butanol, amil alkohol) dapat menyari lebih baik cia-.

ripada penyari yang kurang polar (eter,kloroform). Penyari non-po­

lar (bensol, n-heksana) tidak dapat menyari zat aktif.

Page 6: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

B A B I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Penggunaan antibiotika di Indonesia untuk keperluan pengobat -

an dari tahun ke tahun meningkat dengan pesat. Namun demikian dari

informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa produksi antibiotika

masih belum berkembang, sedangkan sumber bahan dasar untuk keperlu­

an produksi antibiotika tersedia dengan cukup, misalnya sukrosa

dan pati sebagai sumber karbon, garam amonium dan urea sebagai sum­

ber nitrogen dan tepung kedelai sebagai sumber faktor tumbuh.

Kenyataan yang ada di negara kita ialah munculnya dengan pesat

pabrik-pabrik perakit obat yang memproduksi obat jadi yang mengan -

dung antibiotika dengan bahan baku yang diimport dari luar negeri.

Dati kenyataan tersebut diatas maka pada tahun yang lalu te -

lah di.lakukan peneli tian untuk mencari biakan unggul (strain)

Streptomocces penghasil antibiotika tertentu, terutama antibiotika

golongan tetrasiklina, kanamisina dan streptomisina. Penelitiannya

terdiri dari beberapa kegiatan, yaitu kegiatan isolasi jasad, kegi­

atan uji daya hambat terhadap jasad penguji dan usaha identifikasi

pendahuluan terhadap jenis antibiotika.

Dan sebagai kelanjutannya dalam penelitian sekarang ini akan dico -

ba ekstraksi dan pemurnian antibiotika hasil fermentasi biakan

Streptomyces tersebut. Dalam tahap ini pun penelitian akan terdiri

dari beberapa kegiatan, yaitu kegiatan ekstraksi hasil fermentasi,

kegiatan identifikasi jenis antibiotika hasil ekstraksi dan kegiat-

an pemurnian. 1

Page 7: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

2

isolat dengan nomor kode Gs1 , ·as4 dan SGs2 yang memiliki daya ham­

bat yang besar terhadap 3 dari 4 bakteri penguji yang digunakan.

Ketiga isolat tersebut mampu menghambat pertumbuhan Bacillus ~ -

ti~, Sarcina lutea dan Staphylococcus aureus dengan zone hambat

antara 10 sampai 24 mm.

Dari identifikasi pendahuluan (9) dengan kombinasi kromato -

grafi lapisan tipis de.n reaksi warna yodometri, ninhidrin dan ni-

troprusida didapat petunjuk bahwa kultur as4 ada kemungkinan meng­

andung basitrasina, kolistina, kanamisina, neomisina, polimiksina

atau viomisina. Ini kalau dilihat dari reaksinya sendiri~ Namun j1

ka ditinjau dari organisme penghasil antibiotikanya, kemungkinan ~

danya basitrasina, kolistina dan polimeksina batal karena antibio-

tika ini berasal dari Bacillus ~· sedang organisme yang digunakan

penelitian adalah streptomyces. ~·

Dari identifikaEi pendahuluan (9) juga telah diperoleh pet~

juk bahwa kultur F2 , yakni isolat Streptomyces yang diperoleh Su• ....,

tarni (10) dan Santo Riyadi (8) ada kemungkinan mengandung strep •

tomisina.

Oleh karena itu dalam tahap lanjutan ini usaha terutama ditu-

jukan untuk mengekstraksi dan memurnikan antibiotika dari kultur

F2 dengan tekanan adanya kemungkinan adanya streptomisina dankultur

as4 dengan tekanan pada kemungkinan adanya kanamisina, neomisina •

dan viomisina.

Kultur GS1 dan SGS2 dicoba untuk diekstraksi antibiotikanya

secara umum tanpa tekanan pada antibiotika tertentu.

Page 8: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

1. Ekstraksi dan pemurnian streptomisina

Ekstraksi stre~tomisina

3

Streptomi~ina adalah basa dan karena itu dengan anion memben­

tuk garam. Streptomisina larut dalam air dan sukar larut dalam pe­

larut organik seperti eter, kloroform, aseton dst. (?).

Jika fermentasi telah selesai, mikroorganismenya dapat dipi -

sahkan dari cairan kultur dengan cara dis~ring atau disentrifuse •

Antibiotikanya dapat diisolasi dari cairan dengan jalan diadsorp­

si dengan arang pengadsorpsi (1, 4, 7); arang pengadsorpsinya dipi,

sahkan dari cairan dan dicuci denge~ alkohol untuk menghilangkan

kotoran (?)• Setelan itu streptomisina dilarutkan dengan cara me~

cuci dengan alkohol yang diasamkan dan arangnya dipisahkan dengan

jalan disaring (?). Jika larutan ini dinetralkan akan timbul end~

an kotoran lagi, sc:tring endapan, pekatkan dengan menambah 10 volume

eter yang akan melarutkan alkoholnya dan sisanya berupa larutan p~.

kat streptomisina kasar dalam air yang berwarna kuning, kecoklatan

atau kemerahala

Streptomisina padat dapat diperoleh dengan mengendapkan larutan

pekat ini dengan menambahkan aseton atau pengeringan hDmpa (?).

Pemurnian stretomisina (1)

Pemurnian streptomisina hidroklorida kasar dapat dilakukan

dengan cara krorik."ltografi, dengan menggunakan penemuan bahwa strep­

tomisina memberikan reaksi Sakaguchi positif bagi sisa guanido •

Cexanya sebagai berikut : Larutan streptomisina hidroklorida kasar

( pH 6 ,3) dnlam metanol 80% dilewatkan melalui kolom alumina yang

telah dicuci dengan asam sulfat ( pH 5,6) dan perkolatnya diuji d!,

Page 9: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

4

ngan reaksi Sak.Cl.guchi. Fraksi pertama, yeng memberi reaksi Saka -

guchi positif tetapi anaktif secara biologis, diikuti oleh frak­

si inaktif yang lain yang tidak memberikan reaksi Sakaguchi. Da­

lam fraksi selanjutnya aktifitas biologis dan intensitas warna

reaksi Sakaguchi naik sampai maksimum kemudian menurun. Fraksi

yang paling aktif dikering-bekukan dan hasilnya berupa strepto~

sina hidroklorida Cl.morf putih dengan aktifitas 600- 900 u /mg.

2. Ekstraksi dan pemurnian kanamisina

Kanamisina adalah kompleks antibiotika yang terdiri dari 3 kom

ponen, yakni knamisina .:~ (komponen terbanyak), kanamisina B dan

c (12).

Kanamisina A sec&ra kimiawi mirip dengan neomisina dan streptomi

sina (5).

Kanamisina merupakart senyawa basa yang larut dalam air (6).

Secara teknis kanamisina termudah diisolasi dengan penukar ion

dengan cara seperti yang berlaku bagi streptomisina, yakni de -

ngan car a adsorpsi pada penukar ka tion asam lemah, misalnya Am­

ber lite tipe IRC - 50 dalam bentuk natrium (4).

Larutan kultur dapat juga tanpa disaring dituangkan kedalam k£

lorn resin penukar. Setelah dicuci, antibiotikanya dielusi dari

kolom asam lemah. Larutan kasar ini dapat dibersihkan dengan ba­

han penghilang warna, dicampur baik - baik lalu penghilang war -

nanya dipisahkan dari larutan asam. Umumnya masih diperlukan ta­

hap pemurnian antara, misalnya dengan jalan dikristalisasi seba~

gai kompleks kalsium khlorida dari larutan metanol (4).

Page 10: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

5

3. Ekstraksi dan pemurnian neomisina

Neomisina adalah kompleks antibiotika yang terdiri da.ri 3

komponen, yakni neomisina A, B, dan C. Neomisina kompleks mer~

pakan basa amorf yeng 1arut dalam air, metano1 dan alkoho1 a -

sam, tetapi tidak larut da1am pe1arut organik 1azim (12).

Neomisina dapat dipero1eh sebagai sediaan kasar dengan cara

adsorpsi pada arang dan menge1usinya dengan asam k1orida-meta-

no1 dan diendapknn dengan asam pikrat serta dibersihkan dengan

cara kromatografi dengan si1ikage1 (5).

4. Lkstraksi dan pemurnian viomisina

Viomisina adalah basa kuat, dan garam netra1 viomisina mu -•

dah dibuat : garam su1fat, hidrok1orida, pikrat, reinekat dan

oksa1at dapat dipero1eh da1am keadaan kristal. Garam su1fatdan

hidrok1oridanya mudah 1arut da1am air. Hidrolisat viomisina,a-

pakah dipero1eh dengan hidro1i~is dengan asam atau basa, seca-

ra biologis inaktif. Antibiotika ini agak stabi1 pada pH 5 ~

pai 6 pada suhu kal11c'U' tetapi kehilangan aktivitasnya pada suhu

tinggi : waktu paruhnya pada 100'C 1ebih kurang 12 jam. Viomisi

na memi1iki rantui peptida dan memberikan reaksi Sakaguchi po~

sitif, yang menunjukkan adanya sebuah gugus guanidine atau 1e-

bih (?).

Viomisina dapat dipero1eh dari cairan fermentasi sebagai

krista1 sulfat dengan jalan adsorpsi pada karbon dan kemudian

dielusi yang diikuti pengendapan beru1ang dari 1aruta~ metanol

da1am air 5Cft6 dan akhirnya dikeringkan da1nm hampa (6).

5. Ekstraksi dengan pe1arut organik dan identifikasi

Page 11: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

6

Ekstraksi dengan pelarut organik

Terhadap filtrat kultur GS1 dan SGS2 (juga F2 dan Gs4 ji

ka tidak berhasil·diisolasi antibiotikanya) dilakukan p~

nyarian dengan pelarut organik yang tidak campur dengan

air yakni butanol,amil alkohol,eter,kloroform, bensoldan

n-heksana, baik dalam lingkungan asam maupun basa, Eks -

trak yang diperoleh diuapkan dan residunya diidentifikaa

dengan ujiyodometri, uji ninhidrin dan uji nitroprusida.

Ketiga reaksi warnn tersebut dianjurkan oleh Betina0)

dan berasal dari caranya 1nayland dan 1Jeiss.

Menurut skema lJayland dan Heiss, maka kultur yang pos:itip

terhadap uji yodometri memberikan petunjuk akan kemungkin

an adanya golongan penisilina.

Kultur yang negatip terhadap uji yodometri tetapi pos:itip

terhadap uji ninhidrin memberikan petunjuk akan kemung -

kinan adanya basitrasina, kolistina, kanamisina, neomisi

na, polimiksina atau viomisina.

Kultur yang negatip terhadap uji yodometri dan ninhidrin

tetapi positip terhadap uji nitroprusida memberikan pe ~

tunjuk akan kemungkinan adanya dihidrostreptomisina atau

streptornisinaD

Page 12: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

B A B II

C h R A P E N E L I T r· A N

A. Bahan dan alat

1~ B a h an

Sebaga.i bahan penelitian digunakan kultur isolat Strepto-

myces dengan nomor kode GS1,sas

2 dan F

2

tripton pati berumur 10 hari.

2. A 1 a t

dalam medium

Semua alat la.zim dalam laboratorium mikrobiologi dan kimia

farmasi.

B. Jalennya penelitian

1, Ekstraksi dan pemurnian streptomisina

&straksi streptomisina dicoba terhadap kultur F2 yang

pada penelitian terdahulu (9) diduga mengandung streptomi -

sina. Caranya sebagai berikut

Saring kultur F2

dengan penyaring Buchner. Kedalam fil -

trat ( 600 ml ) tambahkan tetes demi tetes asam klorida en-

cer sampai pH 2. Tambahkan 0,5% arang pengadsorpsi untuk men

.jernihkan larutan, saring. Tambahkan kedalam filtrat natri

um hidroksida encer sampai pH 7. Tambahkan arang pengadso~

si 1% untuk menyerap antibiotikanya, saring. Cuci berturut-

turut arangnya dengan air, metanol Gan etanol untuk menghi-

langkan kotoran. Elusi zat aktifnya dengan larutan 0,1 N a-

sam klorida dalam metanol. Tambahkan kedalam larutan ini 10

volume eter, pisahkan lapisan airnya, uapkan.

7

Page 13: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

8

Pemurnian streptomisina dilakukan dengan cara sebagai beri-

kut :

Larutan streptomisina kasar yang diperoleh dengan cara di -

atas kedalam metanol 8~• Lewatkan melalui kolom alumina

yang telcll dicuci dengan asam sulfat (pH 5,6),. uapkan elu-

atnya sampa.i kering.

2. Ekst~aksi dan pemurnian kanamisina

Ekstraksi kanamisina dicoba terhadap kultur Gs4 yang dalam

penelit~an terdahulu (9) diduga mengandung kanamisina.

Mengingat sifatnya yang mirip streptomisina (5) dan tidak bisa

diperoleh Amberlite tipe IRC-50, maka ekstraksi dan pemurnian

kanamisina dilakukan seperti streptomisina, dengan 500 ml fil-

trat.

3· Ekstraksi dan pemurnian neomisina

Ekstr&ksi neomisina dicoba terhadap kultur Gs4 yang dalam

penelitian terdahulu (9) diduga mengandung neomisina.

Bkstraksi neomisina dilclcukan seperti pada streptomisina dan

sebagai bahan penelitian digunakan 500 ml filtrat kultur Gs4•

Pemurnian neomisina dilakukan seperti halnya pada pemurnian

streptomisina, hanya sebagai penyerap tidak digunakan kolom a­

lumina, melainkan kolom silikagel (5).

4. L:kstraksi dan pemurnian viomisina

Ekstraksi dan pemurnian viomisina dicoba terhadap kultur GS4

yang dalam penelitie.n terdahulu (9) diduga mengandung viomisina.

Untuk ini digunakan 500 ml filtrat kultur GS4 dengan cara yang

sarna seperti pada streptomisina, hanya sebagai asam·tidak di~

nakan asam klorida rnelainkan asarn sulfat (6) dan pemurniannya.

Page 14: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

9

dilD.kukan dengan pengendapan berulang dari larutan metanol da­

lnm air 5CYJ6 dan akhirnya dikeringkan dalam hampa ( 6).

5. Ekstraksi dengan pelarut organik

Terhadap filtrat kultur GS1 dan SGS2 (juga filtrat kultur

F2 dan Gs4 jika antibiotikanya tidak berhasil diisolasi) dila­

kukan penyarjan dengan petarut organik yang tidak campur de­

ngan air, yakni butanol, amil alkohol, eter, kloroform, benzol

dan n - heksana, baik dalam lingkungan asam maupun basa.

Caranya sebagai berikut :

Kedalam 100 ml filtrat kultur, tambahkan 5 ml asam asetat

( atau 2 ml amonia ) dan ekstraksi 3 kali masing - masing de -

ngan 100 ml butanol, amil alkohol, eter, kloroform, benzol atau

n - heksana. Ekstrak yang diperoleh diuapkan dan residunya dii

dentifikasi de~gan uji yodometri, uji ninhidrin dan uji nitro­

prusida yang caranya sebagai berikut.

Larutan atau suspensikan residu dalam air dan tambahkan

pereaksi yang dimaksud.

Uji yodometri : Kedalam larutan atau suspensi residu dalam

air tambahkan setetes pereaksi yodium ( 2,6 g yodium, 3,0 g k~

lium yodida dan air secukupnya sampai 100 ml ). Kalau positip,

warna coklat akan memucat atau hilang, yang berarti ada petun­

juk terdapat derivat penisilina.

Uji ninhidr~ : Kedalam larutan atau suspensi residu da. -

lam air tambahkan volume sama pereaksi ninhidrin (0,2 % dalam

etanol) ,panaskan. Kalau positip larutan akan berwarna ungu,;tang

berarti ada petunjuk terdapat kanamisina,neomisina atau~omisina

Page 15: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

Uji nitroprusida : Kedalam larutan atau suspensi residu

dalam air tambahan setetes larutan natrium nitroprusida ka­

lium permanganat ( natrium nitroprusida 10 g, kalium perma­

nganat 0,15 g, natrium hidroksida 0,5 N hingga 100 ml ). Bi

la positip ru~an terjadi warna merah ungu, yang berarti ada

kemungkinan terdapat streptomisina.

10

Page 16: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

B A B III

HASILDANPEMBAHASAN

1. Dari ekstraksi filtrat kultur F2

untuk mencari streptomisina

(Bab II B 1) maupun ekstraksi filtrat kultur as4 untuk menca­

ri kanamisina, neomisina atau viomisina (Bab II B 2, 3 dan 4)

tidak diperaleh residu, sehingga tid~ dapat diproses lebih

lDnjut, yokni dimurnikan dan dikristalkan.

2. Dari ekstraksi dengan pelarut organik terhadap kultur GS1,as4 SGS

2 dan F

2 serta uji reaksi warnanya (Bab II B 5) diperoleh

data seperti tertera dalam tabel-tabel berikut.

Tabel 1 Identifikasi residu kultur Gs1

hasil penyarian dengan penyari organik dalam lingkungan asam dan basa.

--------------------------------------------------------------Lingkungan/ R e a k s i Residu

Penyari yodometri ninhidrin nitroprusida

--------------------------------------------------------------A ·B a m

Butanol + + neg pos neg

Amil alkohol + + + neg pos neg

E t e r + neg pos neg

Kloroform + neg pos neg

Benzol

n-Heksana

B a s a Butanol + + neg pos neg

~~il alkohol + + + neg pos neg

E t e r + neg pos neg

Xloroform + neg pos neg

Benzol

n-Heksana

11

Page 17: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

12

Tabel 2 Identifikasi residu kultur Gs4 hasil penyarian dengan

penyari organik dalam lingkungan asam dan basa

Lingkungan/ Reaksi Residu

Penyari yodometri ninhidrin nitroprusida

As am

Butanol + + neg pos neg

.Amil alkohol + + + neg pos neg

E t e r + neg pos neg

Kloroform + neg pos neg

Benzol

n-Heksana

B a s a

Butanol + + neg pos neg

Amil alkohol + + + neg pos neg

E t e r + neg pos neg

Kloroforrn + neg pos neg

Benzol

n-Heksana

-----------~--------------~----------------Q------------------

Page 18: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

Tabel 3 Identifikasi residu·kultur SGS2

hasil penyarian de­

ngan penyari organik dalam lingkungan asan dan basa

--------------------------------------------------------------Lingkungan/ Reaksi

Residu

Penyari yodometri ninhidrin nitroprusida ------------------------.----------,---------------------------I.. s a m

Butanol + + neg pos neg

i:.mil alkohol + + + neg neg neg

E t e r + neg pos neg

Kloroform + neg neg neg

Benzol

n-Heksana

B a s a

Butanol + + neg pos neg

Amil alkohc!J. -:- + + neg neg neg

E t e r + neg pos neg

Kloroform + neg pos neg

Benzol

n-Heksana

-------------------------------------------------------------

13

i f

Page 19: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

14

Tabel 4 Identifikasi residu kultur F2 hasil penyaringan de:~

ngan penyari organik dalam lingkungan asam dan basa.

Lingkungan/ R e a k s i Residu

Penyari yodometri ninhidrin nitroprusida

As am

Butanol + + neg neg pos

Amil alkohol + neg neg neg

E t e r

Kloroform

Benzol

n-Heksnna ...

Bas a

Butanol + + neg neg pos

Amil alkohol + neg neg pos

E t e r

Kloroform i

Benzol

n-Heksana

-~------------------------------------------------------------

Keterangan. Pade. tabel-tabel di atas dalam kolom residu tanda·-

berarti tidek ada residu; tanda + berarti ada resi

du yang jumlahnyE'. secara relatif ditunjukkan oleh

banyaknya tanda + tadi.

Dc,lnr.l kolom reaksi tanda ~.S. (negatif) berarti re-

sidu dimalcsud tidak memberikan reaksi, sedang tan-

pa pos (positip) berarti memberikan reaksi.

Page 20: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

15

Dari hasil penelitian ini dapat dinyatakan bahwa ekstraksi

filtrat kultur F2 da:h Gs4 dengan metode adsorpsi pada arang pen.s,

adsorpsi tidak menghasilkan residu, yang berarti tidak diperoleh

hasil antibiotika yang diharapkan, yaitu streptomisina, kanamisi.

na, neomisina atau viomisina.

Tetapi jika ditinjau bahwa residu kultur F2dengan penyari butanol

at2u amilalkohol dalam lingkungan asam dan basa memberikan reak­

si positip terhad.?..p nitroprusida ( Tabel 4,hal 14), tampaknya k!.

tidak berhasilan isolasi streptomisina tersebut disebabkan oleh

rendahnya kadar streptomisina dalam filtrat kultur.

Begi tu pula dengc-.n filtrat kultur GS4, sebab residu kultur GS4h!:_

sil penyaringan dengan butanol, amil alkohol, eter, dan kloro

form baik dalam lingkungan asam maupun basa memberi reaksi posit:ip

terhadap uji ninhidrin, yang memberi petunjuk adanya antibiotika

golongan neomisina. Tetapi karena kadarnya dalam filtrat kecil ,

mdta tidak berh.J.sil diisolasi.

Dari hasil pcnyarian dengan penyari organik terhadap filtrat

kultur Gs1

, Gs4 , BGS2 dan F2

diperoleh petunjuk bahwa zat aktif

dalam kultur-kultur tersebut dapat disari sama baiknya, baik da

lam lingkungan asam raaupun anlgm lingkhngan basa.

Dan penyari polar (butanol, amil alkohol) dapat menyari lebih b~

ik daripada penyari yang polaritasnya rendah (eter, kloroform) •

Penyari non - polar (benzol, n-heksana) tidak dapat menyari zat

a.~tif te:rsebut.

Page 21: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

B A B IV

~~ESIMPULAN

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa

1. Antibiotika yang terdapat dalam kultur F2

(diduga streptomisi­

na) belum berhasil diisolasi, yang kemungkinan besar disebab -

kan kadarnya dal2m kultur,rendah.

2. Begitu juga antibiotika yang terdapat dalam kultur as4

(diduga

kanamisina, neomisina atau viomisina) belum berhasil diisolasi

yang disebabkan"kad~nya dalam kultur rehdah.

3. Zat aktif dalnm kultur, GS1 , as4, SGs2 dan F2

dapat disari ba­

ik dalam lingkungan asam maupun dalam lingkungan basa.

Penyari yang polar lebih baik daripada penyari yang kurang po-

lar ataupun non - polar.

16

Page 22: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

DAFTAR PUSTAKa

1. Abraham,B.P. dan Florey,H.VJ.,"Production and Isolation of Str~

tomycin11 dal::.m .An_tibiotics, H.F. Florey et al (eds), 1304-1305

Oxford University Press, London, New York, Toronto, 1949.

2. Auterhoff, H. dan Knabe,J.,Lehrbuch der Pharmazeutischen Chemie ----- -. ed.ke-6,434,Uissenschaftliche Verlagsgesellschaft H.B.H,.Stutt-

gnrt, 1971. il ll

3. Betina,V., P~tibiotics dalam ~~maceutic~ ~pplication of

vier Publishing Company, J.ms~erdam, London, New York, 1972

4. Hoffmann,H. ,.Soder,A. ,.Schacht,u. d&.n \veidenmuller,H-L,";:.ntibio-

tica11 dalam ~ZEE_:!...z!E..~,Entwj.cklung \"lirkung Darstellu;t!g,~

4 Chemotherapeutica Teil 1,G.Lhrhart dan H.Rusching (eds), 350

361t 40'7, Verlag Chemie, vJeinhein/ Bergstr., 1972

5. List, R.H. dan Horhammer,L.,Hagers Handbuch ~ Pharmazeuti$chen

Praxis,ed.ke-4,jilid 1,1064,1075,1136,Springer-Verlag, Berlin,

Heidelberg, Hew York, 1967

6. Osal ,A. ,Farre.r ,G.J:.:. dan Pratt ,R. (eds) ,~ Di~ensatdry E.!~

United Gtates of J"J!wrica, ed.ke-25,Vol.I,1569-1570,Vol.II, 93, " ...

J.B. Lippincott Company, Philadelphia, r-1ontreal, 1960 ~ ..... ~;-~·~.,-~~ 7. Pratt,R.da.n Dufrenoy,J. ,Antibiotics,ed.ke-2 ,162,187 ,J.B.~;~-~~:~)\~\

-~~· ,9,., ' I """ . ' - ' cott Company, Philadelphia, London, Montreal, 1953 .J? . "'

8. Santo Ry~di, Hisolasi ,dan Screening Streptomyces sp. serta ~~~~;,,"'-aruh Suhu dan pH terhadap Produksi Tetrasiklina yang Dihasil -

kannya 11 ,Skripsi, Fakul tas li'armasi Universitas Gadjah ~iada, 1980

9. Sukartono, Achmad Huhammad, Joedoro Soedarsono, Sri Hartadi

17

Page 23: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

18

Sri Noegrohati, 11Nencari biakan unggul Streptomyces Penghasil

Antibiotika11 , Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universi -

tas Gadjah Mada, Y ogyakarta, 198o

10.Sutarni, 11Isolasi, Screening dan Pengaruh pH terhadap Produk-

si Tetrasiklinia yang Dihasilkan oleh g_r_e_l?tom;y;ce~ 2.£·" ,Skri.E.

si, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah ~~da, Yogyakarta, 1980

11.vlallhausser ,K.H. 11J'.ntibiotics" dalam Thin-Layer Chromatography,

E.Stahl (ed) ,566, Springer-Verlag ,Berlin ,Heidelberg, New York.

1969

12.\ifindholz, M.(ed), The Merck Index, ed.ke-9, 692, 839, 1284, & ··-

Co. !nc., Rah ... Jay, N.J., 1976.

Page 24: LAPORAN PENELITIAN JUUDL.pdfINTI SARI Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengekstrak - si dam memurnikan antibiotika yang terdapat dalam kultur biakan .Streptomyces ~·

19

LAMPI RAN

Medium agar tripton pati

P a t i 5 g

Trip ton 10 g

K2HP04 2 g

Na Cl 2 g

Agar 2 g

A i r !1. 1

Sterillisasi pada 110° C 15 menit.