Laporan penelitian home industri Sangkar burung

22
MAKALAH PENELITIAN TERHADAP USAHA PEMBUATAN SANGKAR BURUNG DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN OLEH DOSEN PENGAMPU Dr.H.MOCHAMMAD EDRIS, Drs., MM DI SUSUN OLEH : TYZA HERMAWATI AKUNTANSI 1 B 201412132 1

Transcript of Laporan penelitian home industri Sangkar burung

MAKALAH PENELITIAN TERHADAP USAHA PEMBUATAN SANGKAR BURUNG

DI SUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH PENGANTAR MANAJEMEN

OLEH DOSEN PENGAMPU Dr.H.MOCHAMMAD EDRIS, Drs., MM

DI SUSUN OLEH :

TYZA HERMAWATI

AKUNTANSI 1 B

201412132

UNIVERSITAS MURIA KUDUSGONDANG MANIS, BAE KUDUS

FAKULTAS EKONOMI

1

DAFTAR ISI

Halaman judul ……………………………………………………… 1Kata pengantar …………………………………………………….. 3Daftar isi…………………………………………………………….. 2

Bab 1 Pendahuluan ………………………………………………. 4A. Pendahuluan………………………………………………… 4B. Riwayat hidup pemilik usaha……………………………….. 4C. Jenis usaha…………………………………………………. 4D. Bentuk badan usaha………………………………………… 4

Bab 2 PembahasanA. Latar belakang………………………………………………. 5B. Tujuan………………………………………………………… 5C. Deskripsi usaha……………………………………………… 5

Bab 3 Aspek PemasaranA. Sasaran pemasaran………………………………………… 6B. Strategi pemasaran…………………………………………. 6

Bab 4 Aspek ProduksiA. Analisis lokasi………………………………………………… 7B. Bahan baku…………………………………………………… 7C. Cara Pembuatan Sangkar Burung ………………………….... 8D. Kendala Dalam Usaha ………………………………………. 8E. Sarana & Prasarana…………………………………………. 9F. Tenaga kerja…………………………………………………. 9

Bab 5 A. Kebutuhan & sumber dana…………………………………… 10B. Perhitungan hasil penjualan / pendapatan………………….. … 11

Bab 6 Aspek kelebihan dan kekurangan usaha A. Aspek kekurangan usaha …………………………………… . 12B. Aspek kelebihan usaha…………………………………….... . 12

Bab 7 PenutupA. Simpulan………………………………………………………. 13B. Saran…………………………………………………………… 13

Lampiran……………………………………………………………… 14

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan hidayah Nya sehingga dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Usaha Pembuatan Sangkar Burung “ Makalah ini diajukan guna memenuhi nilai mata kuliah Pengantar Manajemen.

Tidak lupa, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan makalah ini. Saya menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca makalah ini. Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan bagi para pembaca.

3

BAB 1PENDAHULUAN

A.   Profile Usaha Nama Usaha                      : “JSF”Alamat Usaha       : DesaKarangBener RT 02 RW 01 Bae KudusTahun Berdiri : 2009 sampaisekarangModal Awal : Uangsendiri

B.   Riwayat Hidup Pemilik UsahaNama Pemilik        : Sugiarto/ WanAlamat Pemilik     : Desa Karang Bener RT 02 RW 01 Bae KudusPendidikan Terakhir : SMAStatus : MenikahJumlah Anak : 3Motto hidup : Tetap berusaha selagi bisa dan tidak pernah menyerahKunci sukses : Belajar dari kegagalan kalau ingin sukses

C.    Jenis Usaha Usaha yang Bp. Wan dirikan bergerak di bidang produksi yaitu melakukan proses pembuatan dan penjualan sangkar burung dengan kualitas terbaik yang cukup diminati konsumen.

D.    Bentuk Badan Usaha Usaha yang Bp. Wan dirikan berbentuk Badan Usaha Perorangan.

4

BAB IIPEMBAHASAN

A.   Latar BelakangSekarang ini lapangan pekerjaan semakin sempit, kita sebagai calon tenaga kerja harus

mampu berfikir kreatif dan inovatif, dan juga mampu mencari peluang serta pandai memanfaatkan peluang tersebut.

Salah satu usaha yang cukup mudah dikelola adalah usaha pembuatan sangkar burung karena banyak orang yang berminat untuk memiliki hewan peliharaan khususnya burung. Sedangkan belum banyak orang yang mendirikan usaha pembuatan sangkar burung sekitar tempat tinggal Bp.Wan.

Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, Bp. Wan mencoba mendirikan sebuah usaha pembuatan sangkar burung yang diberi nama “JSF.”

B.  TujuanTujuan Bp. Wan dalam usaha ini adalah :1. Memperoleh keuntungan; dan2. Dapat Menciptakan lapangan usaha baru yang dapat memberikan manfaat.

C.  Deskripsi UsahaBp. Wan membuka usaha pembuatan sangkar burung “JSF” di Desa Karang Bener Bae

Kudus karena lokasi tersebut cukup strategis, dan masih belum banyak orang disekitar tempat tinggal Bp.Wan yang mendirikan usaha pembuatan sangkar burung.

Usaha Bp.Wan ini masih tergolong usaha kecil dengan menggunakan modal sendiri. Bp.Wan menggunakan rumah milik sendiri sebagai tempat usaha.

“JSF” buka setiap hari dari pukul 07.30 WIB – 16.30 WIB.

5

BAB III ASPEK PEMASARAN

A.   Sasaran PemasaranTarget pemasaran penulis dalam usaha ini adalah :

1. Masyarakat luas; 2. Para penggemar burung; dan 3. Masyarakat sekitar “JSF.”

B.Strategi PemasaranBp. Wan akan memasarkan produk yang dijual dengan cara memberikan pelayanan yang

baik dan memuaskan, terus memperkenalkan sangkar burung kualitas terbaik kepada konsumen dengan cara memberikan informasi yang jujur dan bertanggung jawab.

“JSF” juga menerima pesanan demi mengutamakan kepuasan konsumen atau pelanggan agar tetap setia datang ke “JSF”.Wilayah Pemasaran :

Lokal : Pati, Rembang, Juwana

6

BAB IV ASPEK PRODUKSI

A. Analisis LokasiTempat usaha yang terletak dirumah Bp. Wan sendiri yaitu di Desa Karang Bener Bae Kudus,

Jawa Tengah. Karena lokasi tersebut cukup strategis. Selain itu, lokasinya mudah dijangkau oleh kendaraan.

B.   Bahan BakuDalam usaha ini Bp. Wan mendatangkan bahan baku dari daerah sekitar “JSF”

Karena bahan bakunya berkualitas, harganya pun terjangkau. Di antaranya: 1. Kayu jati2. Bambu3. Triplek4. Paku5. Amplas

7

C. Cara Pembuatan Sangkar Burung1. Pilihlah kayu pilihan lalu gergaji sesuai ukuran dan bentuk2. Pilih bamboo untuk dibuat jeruji 3. Bambu dimasukan dipres ukuran pas4. Kalau bahan-bahan sudah tersedia kemudian membuat rangka5. Setelah rangka sudah jadi lalu susun atau masukan jeruji6. Setelah terpasang lalu lem.

Kesimpulan :Pilihlah kayu jati sebagai rangka sangkar burung, karena kayu jati mempunyai

kualitas baik tanpa ada mata bambu supaya saat dipres tidak patah.

D. Kendala dalam usahaKendala utama yang dihadapi Bp.Wan dalam memajukan usahanya adalah ketiadaan modal

usaha. Terbatasnya modal membuat Bp.Wan tidak mampu menaikkan julah produksi sangkar burungnya, dan melakukan Ekspansi pasar. Adanya kredit bunga lunak dari bank atau investor pastinya akan mampu memajukan usaha sangkar burungnya. Kendala lainnya adalah harga bahan baku yang terus naik .

8

E.    Sarana dan PrasaranaFasilitas dan peralatan yang tersedia di “JSF” adalah :

1.  Ruang tempat usaha;2.  Ruang tamu bersih dan nyaman;3.  Telephone;4.  Mesin bor;5. Mesin selep6. Mesin Graji7.  Toilet; dan

F.   Tenaga KerjaKarena usaha yang Bp. Wan dirikan tergolong usaha kecil dan

menengah, maka dalam menjalankan usaha, Bp. Wan mempunyai sedikit karyawan:1. Nama : Tugiran

Pendidikan Terakhir : SDPenghasilan Per Hari : Rp. 40.000.00

2. Nama : AndikPendidikan Terakhir : SMPPenghasilan Per Hari : Rp. 40.000.00

9

BAB V ASPEK FINANSIAL

A.    Kebutuhan dan Sumber Dana1.      Kebutuhan Dana

a.   Mesin bor kayu                             = Rp.   800.000,00b.   Perlengkapan                                = Rp.   150.000,00

c.    Telephone                                     = Rp.   400.000,00d.    Biaya produksi, meliputi:

v  Pembelian kayu                                  = Rp.   750.000,00v  Pembelian bambu                              = Rp.   130.000,00v  Pembelian paku dan lem kayu         = Rp.   100.000,00v  Biaya penggrajian kayu perbulan    = Rp.   250.000,00v  Biaya funitur dan pengecatan          = Rp.   220.000,00

e.   Biaya promosi (brosur dan spanduk) = Rp.   100.000,00 +Jumlah                                                              = Rp.2.700.000,00

10

2.      Sumber DanaModal sendiri                                                = Rp.2.700.000,00

B.   Perhitungan Hasil Penjualan atau Pendapatan1.    Penjualan sangkar burung yang dijual dalam 30 hari (1 bulan)

a.       20 sangkar (kecil) @ Rp.15.000   = Rp.   300.000b.      50 sangkar (sedang) @ Rp.25.000    = Rp.1.250.000c.       30 sangkar (besar) @ Rp.35.000   = Rp.1.050.000 +Jumlah = Rp.2.600.000

2.      Biaya produksi perbulan                            = Rp.1.500.0003.      Tagihan listrik dan telephone                 = Rp.   100.0004.      Penyusutan peralatan perbulan           = Rp.     50.0005.      Pemeliharaan peralatan                            = Rp.     70.0006.      Biaya lain-lain                                             = Rp.     30.000 +

Jumlah = Rp.1.750.000 –Jadi, keuntungan bersih perbulan adalah          = Rp.   850.000

11

BAB VIASPEK KELEBIHAN DAN KEKURANGAN USAHA

A. Aspek Kelebihan Usaha Adapun kelebihan dari usaha yang didirikan Bp. Wan adalah :

1. Prospek atau peluangnya cukup besar;2. Memberikan pendapatan atau keuntungan yang cukup besar;3. Pembuatan sangkar burung tidak begitu sulit; dan4. Persaingan kecil disekitar tempat tinggal Bp. Wan

B. Aspek Kekurangan UsahaAdapun kekurangan dari usaha yang didirikan Bp. Wan adalah :

Permintaan sangkar burung tidak stabil setiap bulan; Adanya 1 pesaing yang lokasinya tidak jauh dari “JSF” dan Memerlukan keahlian dan keuletan yang lebih dalam pembuatan sangkar

burung.

12

BAB VIIPENUTUP

A. SimpulanSetelah di BAB 2 pembahasan dapat di simpulkan bahwa usaha sangkar burung

yang dimiliki Bapak Wan menjanjikan penghasilan / keuntungan yang cukup besar. Usaha ini pun bagi karyawannya yang bekerja di usaha sangkar burung ini mengatakan gajinya perhari pun cukup.

Bagi para pecinta burungpun usaha ini bagi mereka sangat membantu.

B. SaranAlangkah baiknya bila usaha ini setiap harinya memproduksi lebih banyak lagi sangkar burung. Dan daerah pemasarannya seharusnya lebih luas lagi. Supaya daerah yang belum mengetahui sangkar burung milik bapak Wan bias mengetahui. Harganyapun terjangkau.

13

BAB VIII LAMPIRAN

14

15

16

]

17

18