LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN...

21
1 LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN PROGRAM DUE-LIKE Tahun Anggaran 2001 PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN MELALUI LATIHAN PENGERJAAN SOAL SECARA BEREGU DAN KOMPETITIF Penanggungjawab Penelitian : Ir. Sunar Rochmadi. M.E.S. Anggota : Ir. Ilham Marsudi Drs. Agus Santoso, M.Pd. Drs. V. Lilik Hariyanto, M.Pd. Didik Purwantoro, S.T. JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Teaching Grant Program DUE-Like No. Kontrak : 18/Ktr.TG/LPIU.DL/2001, tanggal 9 Juni 2001

Transcript of LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN...

Page 1: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

1

LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN

PROGRAM DUE-LIKE

Tahun Anggaran 2001

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

MELALUI LATIHAN PENGERJAAN SOAL

SECARA BEREGU DAN KOMPETITIF

Penanggungjawab Penelitian :

Ir. Sunar Rochmadi. M.E.S.

Anggota :

Ir. Ilham Marsudi

Drs. Agus Santoso, M.Pd.

Drs. V. Lilik Hariyanto, M.Pd.

Didik Purwantoro, S.T.

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Teaching Grant Program DUE-Like

No. Kontrak : 18/Ktr.TG/LPIU.DL/2001, tanggal 9 Juni 2001

Page 2: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

2

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

DAFTAR TABEL iv

DAFTAR LAMPIRAN v

BAB I. PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Rumusan Masalah 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 2

BAB II. KAJIAN PUSTAKA 3

A. Kajian Teoritik 3

B. Kerangka Teoritik 5

C. Hipotesis Tindakan 6

BAB III. CARA PENELITIAN 7

A. Pendekatan 7

B. Desain Penelitian 7

C. Subjek dan Tempat Penelitian 7

D. Rencana Tindakan 7

E. Pengumpulan dan Analisis Data 9

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 10

A. Deskripsi Subjek Penelitian 10

B. Pelaksanaan Tindakan 11

C. Evaluasi 11

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 13

A. Kesimpulan 13

B. Saran 13

DAFTAR PUSTAKA 14

LAMPIRAN 15

Page 3: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

3

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Peserta Kuliah pada Pelaksanaan Tindakan 10

2. Nilai Tugas Mahasiswa 11

3. Hasil Tes-1 12

4. Nilai Tes-1 12

Page 4: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

4

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Matematika adalah mata kuliah dasar keteknikan yang sangat penting

untuk dikuasai agar dapat mempelajari materi kuliah keteknikan pada Program

Studi Pendidikan Teknik Bangunan. Topik-topik yang ada pada Mata Kuliah

Matematika, misalnya : Kalkulus, Trigonometri, Vektor dan Matriks, sangat

diperlukan untuk mempelajari Mekanika Teknik, Mekanika Fluida dan Hidrolika,

Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. Para pengajar mata kuliah keteknikan

selama ini sering mengeluhkan rendahnya penguasaan matematika oleh para

mahasiswa, sehingga para dosen tersebut terpaksa memperlambat pembelajaran

materi keteknikan yang diampunya. Sedangkan para pengampu mata kuliah

matematika mengeluhkan sangat terbatasnya waktu untuk pembelajaran

matematika yang hanya 2 SKS. Sementara itu para mahasiswa kurang terbiasa

memperbanyak latihan pengerjaan soal yang merupakan kunci sukses belajar

matematika.

Pada Kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan, materi

matematika dipelajari pada mata kuliah Matematika (Semester 1) dengan bobot 2

SKS. Topik-topik yang dipelajari antara lain meliputi : Deret, Kalkulus,

Trigonometri, Vektor, Determinan dan Matriks (Pradoto, 1993). Semua topik

tersebut sebenarnya telah dipelajari di sekolah menengah (Moedjijo, 1988). Sesuai

dengan system SKS, 2 SKS matakuliah teori berarti 2 x 50 menit tatap muka, 2 x

1 jam tugas terstruktur dan 2 x 1 jam tugas mandiri. Pemberian tugas atau

pekerjaan rumah yang oleh para pengajar dimaksudkan sebagai pelaksanaan tugas

terstruktur dan mandiri, pada kenyataannya tidak seperti yang diharapkan. Untuk

tugas di luar kelas, biasanya para mahasiswa mengandalkan teman atau kakak

angkatannya yang pernah mengambil mata kuliah pada tahun-tahun sebelumnya.

Sedangkan apabila mereka tidak berhasil mendapatkannya, kurang atau bahkan

tidak ada usaha untuk mengerjakan sendiri hingga memperoleh hasil yang betul,

Page 5: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

5

misalnya dengan mempelajari buku teks yang ada. Di samping itu, apabila tugas

diberikan dengan frekuensi yang cukup tinggi, dan dikerjakan oleh para

mahasiswa secara perorangan, maka dosen perlu banyak waktu untuk

mengevaluasinya.

Berdasarkan kenyataan tersebut di atas, perlu dicoba dilakukan penelitian

tindakan dengan memperbanyak latihan pengerjaan soal matematika secara

beregu tetapi dengan sistem yang kompetitif. Untuk membangkitkan semangat

belajar mandiri, perlu dicoba sistem rangsangan berupa bonus nilai yang akan

diperhitungkan pada nila akhir mata kuliah untuk setiap tugas. Bahkan apabila

perlu seorang mahasiswa yang berhasil menyelesaikan semua tugas dengan baik

nilainya langsung dapat dipakai sebagai nilai akhir mata kuliah.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian pada Latar Belakang Masalah tersebut di atas, maka

dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut :

Apakah dengan latihan pengerjaan soal secara beregu dan kompetitif pada

matakuliah matematika untuk mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan prestasi belajar mereka akan meningkat?

C. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN PENELITIAN

Sesuai dengan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian

ini adalah :

a. Secara umum, untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matakuliah

Matematika.

b. Secara khusus, untuk mengetahui pengaruh latihan pengerjaan soal secara

beregu dan kompetitif pada peningkatan prestasi belajar matematika pada

mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik bangunan.

Page 6: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teoritik

Dengan adanya keterbatasan waktu, pada pembelajaran suatu matakuliah

ada dua alternatif yang dapat dipilih, yaitu membahas sebanyak mungkin materi

kuliah atau membatasi beberapa materi pokok saja. Utomo dan Ruijter (1989)

menekankan perlunya memilih alternatif kedua, karena dengan mendalami materi

tertentu yang mewakili secara tuntas, mahasiswa akan mampu mendalami materi

lain. Untuk mendalami materi secara tuntas, diperlukan latihan tahap demi tahap

yaitu (Utomo dan Ruijter, 1989) :

a. Dosen memberi contoh penyelesaian soal.

b. Mahasiswa berlatih dibimbing oleh dosen. Langkah-langkah baru dilatih secara

terperinci dan lengkap, kemudian diteruskan ke tingkat yang lebih tinggi.

c. Mahasiswa diberi pekerjaan rumah untuk melatih diri.

d. Pada kuliah berikutnya, pekerjaan rumah dibicarakan atau dosen menempelkan

penyelesaiannya sehingga mahasiswa memeriksanya sendiri.

Pada latihan diperlukan umpan balik yang akan meningkatkan efektifitas interaksi

dosen-mahasiwa dan memberikan dorongan kepada mahasiswa (Utomo dan

Ruijter, 1989).

Rooijakkers (1989) mengemukakan bahwa setelah dosen selesai

menjelaskan, maka :

a. Mahasiswa mengerjakan sendiri-sendiri.

b. Dosen melihat-lihat, apakah timbul masalah.

c. Salah satu mahasiswa menulis pekerjaannya di papan tulis, agar mereka saling

mengoreksi.

Setelah itu, dosen memberi tugas tentang hal yang belum dikerjakan agar

mahasiswa memecahkan sendiri. Tugas ini dikerjakan dengan kelompok-

kelompok kecil untuk melatih kemampuan bekerjasama. Tugas tersebut dapat

dilakukan pada jam kuliah atau di luar jam kuliah, dan hasilnya diserahkan kepada

dosen.

Page 7: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

7

Penugasan berupa latihan mengerjakan soal matematika dapat

dikategorikan dalam metode pemecahan masalah (problem-solving). Brown dan

Atkins (1993) mengemukakan prasyarat keberhasilan cara ini, yaitu :

a. Pengajar tahu bagaimana memecahkan masalah tersebut, yang meliputi adanya

kekeliruan umum dan kesalahan prosedur yang biasa muncul, serta kiat yang

perlu diberikan dan pertanyaan yang perlu agar mahasiswa tergerak untuk

memecahkan masalah.

b. Pengajar tahu strategi-strategi pemecahan masalah yang ada untuk materi yang

bersangkutan.

c. Pengajar tahu bagaimana mengarahkan kelompok mahasiswa terlibat dalam

pemecahan masalah.

Brown dan Atkins (1993) juga menekankan perlunya membangkitkan semangat

mahasiswa agar tidak terlalu takut berbuat keliru dalam latihan dengan prinsip

“berbuat keliru adalah bagian dari belajar ke benar” (being wrong is part of

learning to be right).

Suryabrata (1983) mengemukakan bahwa pemberian hadiah dan hukuman

merupakan dua sarana membangkitkan motivasi belajar mahasiswa. Nilai baik

merupakan hadiah, tetapi tugas-tugas dalam belajar untuk meraih nilai baik pada

umumnya dianggap sebagai hukuman. Oleh karena itu ada kecenderungan untuk

memperoleh nilai baik tanpa melakukan tugas-tugas belajar, misalnya dengan

belajar untung-untungan dan menyontek. Untuk itu diperlukan pengawasan yang

memadai dalam memberikan hadiah (reward) kepada mahasiswa. Utomo dan

Ruijter (1989) menjelaskan bahwa penilaian dapat dilakukan dengan memeriksa

pengerjaan soal dan menelaah jalan yang telah dikerjakan, dan apabila ditemukan

kekeliruan perlu diberi saran untuk memperbaiki sebagai umpan balik kepada

mahasiswa.

Untuk meresapkan materi yang telah dipelajari dan untuk mengetahui

pemahaman terhadap isi pelajaran sudah betul, maka mahasiswa perlu

mengkomunikasikan kepada orang lain, seperti : teman kuliah dan dosen

(Suryabrata, 1983). Bentuk komunikasi tersebut dapat berupa bertanya, belajar

bersama dan diskusi, yang dengan senidirinya memerlukan adanya suatu

Page 8: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

8

kelompok. Selanjutnya Suryabrata (1983) mengemukakan bentuk kelompok yang

baik, yaitu :

a. Anggota tidak terlalu banyak, yaitu tiga hingga lima orang.

b. Kemampuan belajar kurang lebih sama.

c. Masing-masing anggota berpartisipasi secara aktif.

d. Mempunyai semacam rencana kerja atau kegiatan dan membuat pembagian

kerja.

Tentang keuntungan belajar bersama dalam kelompok, Suryabrata (1983)

mengemukakan :

a. Mendapat kepastian telah mengerti materi yang dipelajari.

b. Mendengarkan dan membaca dari temannya akan lebih meresapkan materi

yang dipelajari.

c. Bertanya dan menerangkan dalam diskusi akan meningkatkan penguasaan

materi.

d. Mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.

Selain untuk mengevaluasi hasil tindakan, tes penampilan juga sekaligus

dapat untuk memberikan umpan balik. Tes ini diadakan setelah satu materi selesai

dan umpan balik diberikan dengan membahas pekerjaan dan jawaban lengkap

baik di kelas atau ditempel (Utomo dan Ruijter, 1989).

B. Kerangka Teoritik

Penguasaan materi matakuliah Matematika memerlukan banyak latihan

pengerjaan soal-soal oleh para mahasiswa. Agar latihan tersebut dikerjakan

dengan sungguh-sungguh oleh mahasiswa, maka perlu diberikan hadiah (reward)

berupa nilai oleh dosen yang akan diperhitungkan dalam penentuan nilai akhir

matakuliah. Apabila latihan dikerjakan secara perorangan, ada dua kelemahan

yang biasa timbul yaitu :

a. Terlalu banyak menyita waktu dosen untuk mengoreksinya.

b. Para mahasiswa cenderung meniru pekerjaan temannya terutama yang dianggap

lebih pandai.

Oleh karena itu, penugasan latihan secara kelompok akan lebih menguntungkan.

Page 9: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

9

Agar kelompok dapat efektif, anggota ditentukan sekitar tiga hingga lima

mahasiswa. Keuntungan lain latihan dengan kelompok yaitu para mahasiswa

terpacu untuk belajar bersama dan berdiskusi. Untuk mengatasi adanya

mahasiswa yang hanya mendompleng temannya, diadakan tes penampilan untuk

mengevaluasi kemampuan masing-masing mahasiswa.

C. Hipotesis Tindakan

Pembelajaran dengan latihan pengerjaan soal secara beregu dan kompetitif

akan meningkatkan prestasi belajar matematika mahasiswa Program Studi

Pendidikan Teknik Bangunan.

Page 10: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

10

BAB III

CARA PENELITIAN

A. Pendekatan

Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penelitian tidakan di kelas atau

Classroom Action Research (CAR) dengan tipe tertutup.

B. Desain Penelitian

Proses penelitian tindakan ini berawal dari perencanaan tindakan,

kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan dan pengamatan, dan berakhir

pada tahap refleksi (Rochmadi, 1996). Proses tersebut dilanjutkan secara siklus

hingga selesainya waktu penelitian ini.

C. Subjek dan Tempat Penelitian

Subjek penelitian ini adalah mahasiswa yang mengikuti mata kuliah

Matematika pada Semester Gasal Tahun 2001/2002 Program Studi Pendidikan

Teknik Bangunan FT UNY. Penelitian dilakukan di Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan FT UNY.

D. Rencana Tindakan

Pada awal semester diberikan angket penjajagan untuk para mahasiswa

peserta kuliah Matematika, berisi butir-butir pertanyaan sebagaimana pada

Lampiran 1. Hasil angket penjajagan tersebut selanjutnya akan digunakan sebagai

pertimbangan dalam menerpakan tindakan.

Pada setiap materi kuliah dilakukan tahapan atau urutan tindakan sebagai

berikut :

1. Penjelasan materi.

2. Contoh soal dan penyelesaiannya.

3. Latihan mengerjakan soal oleh mahasiswa di kelas secara perorangan atau

kelompok, dan dosen memberikan umpan balik.

4. Pemberian soal latihan untuk dikerjakan di luar kelas.

Page 11: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

11

5. Latihan mengerjakan soal di luar kelas secara kelompok.

6. Pekerjaan latihan dikumpulkan pada kuliah berikutnya.

7. Pekerjaan latihan dikoreksi, dinilai dan selanjutnya dikembalikan kepada

mahasiswa. Kekeliruan untuk butir-butir yang penting dijelaskan oleh dosen.

1. Perencanaan Tindakan

Rencana tindakan disusun berdasarkan hasil pengalaman pada proses

pembelajaran matematika pada waktu-waktu sebelumnya. Di samping itu, sebagai

masukan diadakan survai untuk menjajagi keadaan subjek penelitian. Survai

dilakukan dengan pengamatan dan angket.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan berupa pembelajaran matematika dengan latihan

pengerjaan soal secara beregu dan kompetitif. Setiap latihan dinilai dan hasilnya

diberitahukan kepada para mahasiswa.

3. Pengamatan terhadap Tindakan

Pengamatan terhadap tindakan pembelajaran dilakukan untuk

memantaunya. Pengamatan apabila perlu diperkuat dengan angket dan ceklist.

Bilamana perlu bahkan dapat dilengkapi dengan wawancara. Pengamatan

dilakukan terhadap setiap langkah tindakan, selama tindakan berlangsung maupun

di sela-sela antara satu tindakan dan tindakan berikutnya.

4. Refleksi

Hasil pengamatan terhadap tindakan dicatat dan dianalisis untuk

penyempurnaan tindakan berikutnya.

5. Tes Penampilan

Untuk mengevaluasi efektifitas tindakan yang telah dilakukan diadakan tes

penampilan sebagai berikut :

a. Tes I pada minggu ke 10.

Page 12: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

12

b. Tes II pada minggu ke 16.

c. Ujian Semeseter sesuai jadual ujian semester.

E. Pengumpulan dan Analisis Data

Kemajuan setiap langkah pembelajaran dianalisis untuk memperbaiki

langkah selanjutnya. Analisis data dilakukan dengan pengolahan dan penafsiran

terhadap catatan hasil pengamatan, angket dan wawancara pada pengamatan

tindakan tersebut. Analisis dilakukan segera setelah data hasil pengamatan

terkumpul dan disusun dengan tabulasi. Evaluasi terhadap tindakan pembelajaran

juga dilakukan dengan mengadakan tes pengerjaan soal.

Page 13: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

13

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Subjek Penelitian

Mahasiswa yang berpartisipasi dalam tindakan yang dilakukan pada

penelitian ini adalah peserta kuliah Matematika dalam satu kelas yang berjumlah

40 orang. Jumlah mahasiswa yang hadir saat pelaksanaan penelitian ini disajikan

pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Peserta Kuliah pada Pelaksanaan Tindakan

Kuliah ke- Materi Kuliah Mahasiswa yang Hadir

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

Persamaan kuadrat

Persamaan linier simultan

Matriks

Matriks

Trigonometri

Trigonometri

Vektor

Fungsi

Diferensial

Aplikasi Diferensial

Tes-1

Integral

Aplikasi Integral

Tes-2

29

34

40

42

37

41

39

39

37

36

40

34

36

40

Keterangan :

Jumlah mahasiswa yang hadir pernah 41 dan 42, tetapi dua orang kemudian

mengundurkan diri.

B. Pelaksanaan Tindakan

Pada akhir masing-masing topik kuliah diberikan tugas kelompok yang

dikerjakan 4 orang mahasiswa. Akan tetapi pada pelaksanaannya ada yang

membentuk regu dengan 3 atau 2 anggota, bahkan ada yang mengerjakan sendiri.

Walaupun tidak diharuskan, mahasiswa cenderung membentuk regu dengan

anggota yang tetap. Tugas dikumpulkan seminggu kemudian atau pada kuliah

berikutnya. Setelah dikoreksi, dinilai dan dicatat dalam daftar nilai, tugas

dikembalikan kepada mahasiswa dengan diberitahukan nilainya, mulai nilai

Page 14: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

14

tertinggi ke nilai terendah. Adapun nilai tugas yang dicapai mahasiswa adalah

sebagai berikut (Tabel 2).

Tabel 2. Nilai Tugas Mahasiswa

Tugas ke- Topik Jumlah

Regu

Nilai

Tertinggi Terendah

1

2

3

4

5

6

7

8

Persamaan kuadrat

Persamaan linier simultan

Matriks

Trigonometri

Vektor

Fungsi

Diferensial

Integral

8

9

11

11

10

10

10

10

10

10

10

9,5

10

8

7,5

10

8

7,5

5

7,5

0

2

4

3,5

Keterangan :

Pada Tugas ke-1 dan ke-2, jumlah mahasiswa sesuai dengan jumlah mahasiswa

yang hadir pada minggu-minggu tersebut, yaitu kurang dari 40 orang.

C. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

Monitoring terhadap pelaksanaan tindakan dilakukan dengan mengamati

mahasiswa dalam mengerjakan soal-sola latihan di kelas dan menganalisis tugas-

tugas beregu yang dikumpulkan.

Evaluasi terhadap tindakan dilakukan dengan tes penampilan berupa Tes-

1, Tes-2 dan Ujian Semester. Tes-1 dengan materi Persamaan Kuadrat, Persamaan

Linier Simultan, Matriks, Trigonometri dan Vektor, dengan jumlah soal sebanyak

empat nomor. Adapun hasil tes penampilan tersebut disajikan pada Tabel 3

berikut.

Tabel 3. Hasil Tes-1

Soal

No.

Materi Jumlah Mahasiswa

Betul Betul

Sebagian

Salah

1

2

3

4

Persamaan kuadrat

Trigonometri/Persamaan linier simultan

Matriks

Vektor

40

1

34

30

-

39

-

10

-

-

6

-

Page 15: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

15

Adapun nilai yang dicapai mahasiswa adalah tertinggi 10 dan terendah 6,5 seperti

pada Tabel 4 berikut.

Tabel 4. Nilai Tes-1.

Nilai Jumlah Mahasiswa

10

9,5

9

8,5

7

6,5

1

21

4

3

9

2

Jumlah 40

Tes-2 dengan materi Fungsi, Diferensial dan Integral, dengan jumlah soal

sebanyak empat nomor. Adapun hasil tes penampilan tersebut disajikan pada

Tabel 5 berikut.

Tabel 5. Hasil Tes-2

Soal

No.

Materi Jumlah Mahasiswa

Betul Salah

1

2

3

4

Diferensial

Diferensial

Integral

Integral

13

8

15

34

27

32

25

6

Adapun nilai yang dicapai mahasiswa adalah tertinggi 7,5 dan terendah 1 seperti

pada Tabel 6 berikut.

Page 16: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

16

Tabel 6. Nilai Tes-2.

Nilai Jumlah Mahasiswa

7,5

6,5

6

5

4,5

4

3,5

3

2,5

1

2

4

4

3

5

7

5

5

2

3

Jumlah 40

Ujian Semester dengan materi Determinan, Trigonometri, Matriks,

Diferensial dan Integral, dengan jumlah soal sebanyak empat nomor. Adapun

hasil tes penampilan tersebut disajikan pada Tabel 7 berikut.

Tabel 7. Hasil Ujian Semester

Soal

No.

Materi

Jumlah Mahasiswa

Jumlah Betul Betul

Sebagian

besar

Betul

Sebagian

Kecil

Salah

1

2

3

4

Persamaan Linier/

Trigonometri

Matriks

Diferensial

Integral

14

18

0

0

12

17

19

7

6

2

11

16

8

3

10

17

40

40

40

40

Adapun nilai yang dicapai mahasiswa adalah tertinggi 9 dan terendah 1,5 seperti

pada Tabel 8 berikut.

Page 17: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

17

Tabel 8. Nilai Ujian Semester.

Nilai Jumlah Mahasiswa

9

8,5

8

7,5

7

6,5

6

5,5

5

4,5

4

3,5

3

2,5

2

1,5

1

1

0

3

1

2

4

4

2

10

4

3

1

2

0

1

Jumlah 40

D. Pembahasan

Dilihat pada Nilai Ujian Semester, maka prestasi belajar Matematika

setelah diadakannya tindakan penelitian ini masih kurang memuaskan. Seandainya

Nilai Akhir hanya berdasar Nilai Ujian Semester, maka hanya ada 2 mahasiswa

yang mendapat nilai A, 4 mahasiswa mendapat nilai B dan 6 mahasiswa mendapat

nilai C. Sedangkan sebagian besar yang lain, 20 mahasiswa mendapat nilai D dan

8 mahasiswa mendapat nilai E.

Akan tetapi Nilai Akhir dihitung sebagai merupakan gabungan dari Nilai

Tugas Beregu, Nilai Tes-1, Nilai Tes-2 dan Nilai Ujian Semester dengan rumus :

Nilai Akhir = (Nilai Tugas + Nilai Tes + Nilai Ujian Semester) / 3

Karena Tugas berjumlah 8 kali, maka masing-masing nilai tugas berbobot 1/24 x

Nilai Akhir. Tes berjumlah 2 kali, maka masing-masing nilai tes berbobot 1/6 x

Nilai Akhir. Nilai ujian semester berbobot 1/3 x Nilai Akhir.

Rekapitulasi nilai Matematika pada pelaksanaan penelitian ini yaitu pada

Semester Gasal Tahun 2001/2002 disajikan pada Tabel 9.

Page 18: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

18

Tabel 9. Nilai Matematika Semester Gasal Tahun 2001/2002

Nilai

Jumlah IP A B C D E

6 18 8 7 1 40 2.53

Nilai Akhir Semester tersebut dapat dibandingkan dengan nilai

Matematika selama empat tahun sebelumnya yang disajikan pada Tabel 10

berikut.

Tabel 10. Nilai Matematika Empat Tahun Terakhir

Tahun Nilai Jumlah IP

A B C D E

1997/98 5 32 32 7 0 76 2,46

1998/99 0 30 33 11 0 74 2,26

1999/00 2 9 16 8 0 35 2,14

2000/01 1 11 15 1 0 28 2,43

Rata-rata 2,33

Sumber : Bagian Pengajaran Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan FT UNY.

Apabila dibandingkan dengan nilai selama empat tahun terakhir, nilai

setelah tindakan penelitian ini sedikit lebih tinggi, dari rata-rata Indeks Prestasi

(IP) mata kuliah 2,33 atau IP tertinggi 2,46 menjadi 2,53. Akan tetapi

perbandingan ini belum sepenuhnya objektif, karena tidak diketahui komponen

penilaian pada tahun-tahun sebelumnya dan pembobotannya.

E. Keterbatasan Penelitian

1. Efektifitas tindakan penelitian belum dapat diukur dengan akurat, karena ada

kemungkinan mahasiswa yang hanya “titip nama” pada kelompoknya, tidak

berpartisipasi dalam mengerjakan tugas beregu.

2. Nilai Tes-1 dan Tes-2 kurang mencerminkan prestasi yang sebenarnya karena

dikerjakan dalam satu ruang berukuran 9 m x 6 m yang berisi 40 mahasiswa,

yang pada ujian seharusnya hanya berisi 20 orang.

Page 19: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

19

3. Perbandingan prestasi belajar Matematika setelah diadakan penelitian ini

dengan tahun-tahun sebelumnya tidak sepenuhnya objektif, karena komponen

penilaian dan pembobotannya pada tahun-tahun sebelumnya tidak terlacak.

Page 20: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

20

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Pemberian tugas secara beregu dan kompetitif dapat meningkatkan prestasi

belajar Matematika.

2. Peningkatan prestasi belajar tersebut belum dapat diukur secara akurat,

karena komponen penilaian dan pembobotannya pada tahun-tahun

sebelumnya tidak terlacak.

B. Saran

1. Karena sulit mendeteksi mahasiswa yang sekedar menumpang nama pada

tugas beregu, sehingga pembobotan nilai tugas tersebut perlu disesuaikan.

2. Pelaksanaan tes di luar ujian semester kurang mencerminkan kemampuan

atau prestasi yang sebenarnya karena satu ruang kelas berisi 40 mahasiwa,

sehingga kemungkinan ada yang menyontek dan tidak ketahuan. Oleh karena

itu pembobotan nilai tes tersebut perlu disesuaikan.

Page 21: LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENGAJARAN …staff.uny.ac.id/.../dr-ir-sunar-rochmadi-mes/...dan-kompetitif.pdf · Mekanika Tanah dan Ilmu Ukur Tanah. ... Contoh soal dan penyelesaiannya.

21

DAFTAR PUSTAKA

Brown, George and Atkins, Madeleine. 1993. Effective Teaching in Higher

Education. London : Routledge.

Moedjijo. 1988. Ringkasan Matematika Program A1-A2. Yogyakarta : Mitra

Gama Widya.

Pradoto. 1993. Diktat Matematika. Yogyakarta : Fakultas Pendidikan Teknologi

dan Kejuruan IKIP YOGYAKARTA.

Proyek Pengembangan Institusi Pendidikan Tinggi (PPIPT). 1982/1983. Buku II :

Modul Diagnostik Kesulitan Belajar dan Pengajaran Remedial, Program

Akta Mengajar V-B Komponen Dasar Kependidikan. Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Rochmadi, Sunar. 1996. Penggunaan Kalkulator Program untuk Menghitung

Data Ukur dalam Mata Kuliah Ilmu Ukur Tanah, Laporan Penelitian.

Yogyakarta : IKIP YOGYAKARTA.

Rooijakkers, Ad. 1989. Mengajar dengan Sukses : Petunjuk untuk merencanakan

dan menyampaikan pengajaran. Jakarta : Gramedia.

Suryabrata, Sumadi. 1983. Proses Belajar-Mengajar di Perguruan Tinggi.

Yogyakarta : Andi Offset.

Utomo, Tjipto dan Ruijter, Kees. 1989. Peningkatan dan Pengembangan

Pendidikan. Jakarta : Gramedia.