LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

110
LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI NOVASI PIUTANG PT SUPER CAPITAL INDONESIA KEPADA PT SUPER ENERGY, TBK DAN KONVERSI UTANG MENJADI PENYERTAAN SAHAM PT ENERGI MINA ABADI OLEH PT SUPER ENERGY, TBK No. 00037/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020 Tanggal : 18 Desember 2020 Atas Revisi No. 00035/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020 Tanggal : 16 Desember 2020

Transcript of LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Page 1: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN

RENCANA TRANSAKSI NOVASI PIUTANG

PT SUPER CAPITAL INDONESIA

KEPADA

PT SUPER ENERGY, TBK

DAN

KONVERSI UTANG MENJADI PENYERTAAN SAHAM

PT ENERGI MINA ABADI

OLEH

PT SUPER ENERGY, TBK

No. 00037/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020

Tanggal : 18 Desember 2020

Atas Revisi

No. 00035/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020

Tanggal : 16 Desember 2020

Page 2: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

No. 00037/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020 Jakarta18 Desember 2020

Kepada :

PT Super Energy, Tbk

Equity Tower, 29th Floor Unit E

SCBD Lot 9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta Selatan 12190

Perihal : Pendapat Kewajaran Rencana Transaksi Novasi Piutang dan Konversi Utang

Menjadi Penyertaan Saham

Dengan hormat,

KJPP Syarif, Endang & Rekan telah ditunjuk oleh PT Super Energy, Tbk dengan Surat

Perjanjian (SPK) No. 0045/SPK/MSE-01/ES/X/2020, tanggal 14 Oktober 2020, atas

Rencana Transaksi dalam kaitannya dengan pemenuhan POJK No. 42/POJK.04/2020

tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan dan POJK

No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Laporan ini merupakan revisi atas laporan pendapat kewajaran sebelumnya yaitu Laporan

No. 00035/2.0113-03/BS/05/0340/1/XII/2020, tanggal 16 Desember 2020. Kami

menyatakan bahwa membatalkan laporan penilaian sebelumnya. Hal-hal yang menjadi

objek revisi adalah sebagai berikut:

Analisis kewajaran disesuaikan hanya mengacu pada analisis kewajaran novasi piutang

dan konversi utang menjadi penyertaan saham EMA.

Dasar perhitungan uji kewajaran menggunakan harga per lembar saham per 30 Juni

2020.

Penyesuaian pada laporan keuangan sebelum dan sesudah transaksi.

Objek pendapat kewajaran dalam penugasan ini adalah Rencana Transaksi novasi piutang

PT Super Capital Indonesia kepada PT Super Energy, Tbk dan konversi utang PT Energy

Mina Abadi oleh PT Super Energy, Tbk menjadi saham di PT Energy Mina Abadi.

Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data dan informasi yang diperoleh

dan digunakan, penelaahan atas dampak keuangan Rencana Transaksi sebagaimana

diungkapkan dalam Laporan Pendapat Kewajaran ini, kami berpendapat bahwa Rencana

Transaksi ini, ditinjau dari segi ekonomis dan keuangan, adalah tidak wajar.

Kesimpulan akhir di atas berlaku bilamana tidak terdapat perubahan yang memiliki

dampak material terhadap Rencana Transaksi. Perubahan tersebut termasuk, namun tidak

Page 3: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

terbatas pada, perubahan kondisi baik secara internal maupun secara eksternal yaitu

kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis, perdagangan dan keuangan serta

peraturan-peraturan pemerintah Indonesia dan peraturan terkait lainnya setelah tanggal

Laporan Pendapat Kewajaran ini dikeluarkan. Bilamana setelah tanggal Laporan Pendapat

Kewajaran ini dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas, maka

kesimpulan mengenai kewajaran Rencana Transaksi ini mungkin berbeda.

Demikian hasil penilaian yang kami lakukan dengan tetap mengacu pada standar

penilaian dan kode etik yang berlaku.

Hormat kami,

KJPP SYARIF, ENDANG & REKAN

Endang Sunardi, ST, MM, MAPPI (Cert)

Pemimpin Cabang

MAPPI No. : 09-S-02341

Izin Penilai No. : B-1.12.00340

Klasifikasi Izin : Penilai Bisnis

Register No. : RMK-2017.00303

STTD OJK No. : STTD.PB-08/PM.2/2018

STTD IKNB No. : 173/NB.122/STTD-P/2019

Page 4: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Fax : 62-21-8519312

PERNYATAAN PENILAI

Dalam batas kemampuan dan keyakinan kami sebagai Penilai, kami yang bertanda

tangan di bawah ini menyatakan bahwa :

1. Penilai bertanggung jawab atas Laporan Penilaian ini; 2. Pernyataan faktual yang dipresentasikan dalam laporan penilaian adalah benar

sesuai dengan pemahaman terbaik dari Penilai; 3. Penilai dalam posisi bebas ikatan, yang pada saat ini atau di kemudian hari tidak

memiliki kepentingan finansial yang berhubungan dengan subjek dan atau objek Penilaian selain dari jasa penilaian;

4. Penugasan Penilaian telah dilakukan terhadap objek Penilaian pada Tanggal Penilaian;

5. Analisis telah dilakukan untuk tujuan sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Penilaian ini;

6. Data ekonomi dan industri dalam Laporan ini diperoleh dari berbagai sumber yang diyakini Penilai dapat dipertanggungjawabkan;

7. Penugasan Penilaian ini telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

8. Perkiraan Nilai yang dihasilkan dalam Penugasan Penilaian telah disajikan sebagai kesimpulan Nilai;

9. Kesimpulan Nilai telah sesuai dengan Asumsi dan kondisi pembatas; 10. Imbalan jasa penilai tidak berkaitan dengan hasil penilaian yang dilaporkan; 11. Penilaian dilakukan dengan memenuhi ketentuan Peraturan OJK

No. 35/POJK.04/2020, SEOJK No.17/SEOJK.004/2020, POJK No. 42/POJK.04/2020, POJK No. 17/POJK.04/2020, Kode Etik Penilai Indonesia ("KEPI"), serta Standar Penilaian Indonesia (“SPI”) Edisi VII 2018 yang ditetapkan oleh Masyarakat Profesi Penilai Indonesia ("MAPPI");

12. Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan dan/atau diselenggarakan oleh Asosiasi Profesi Penilai yang diakui Pemerintah;

13. Penilai memiliki pemahaman mengenai lokasi dan/atau jenis objek penilaian yang dinilai;

14. Penilai melakukan inspeksi terhadap objek penilaian yang dinilai dan; 15. Tidak seorang pun, kecuali yang disebutkan dalam laporan penilaian, telah

menyediakan bantuan profesional dalam menyiapkan laporan penilaian. KJPP Syarif, Endang & Rekan menyatakan bahwa Para Penilai yang kami libatkan dalam penugasan Penilaian ini adalah Penilai profesional yang kompeten dan memiliki keahlian penilaian yang baik. No. Nama Tugas Tanda Tangan

1.

Endang Sunardi, ST, MM, MAPPI (Cert)

Penanggung Jawab

( .....................) MAPPI No. : 09-S-02341

Izin Penilai No. : B-1.12.00340

Klasifikasi Izin : Penilai Bisnis

Register No. : RMK-2017.00303

STTD OJK No. : STTD.PB-08/PM.2/2018

STTD IKNB No. : 173/NB.122/STTD-P/2019

Page 5: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

2. Handy Octavianus, ST, MMPP, MAPPI (Cert) Reviewer (.....................) MAPPI No. : 15-S-05549

Register No. : RMK-2017.00588

3. Meilindra Indriani, S.Si Staf Penilai (.....................) MAPPI No. : 14-T-05006

Register No. : RMK-2017.01002

Page 6: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

1

DAFTAR ISI

SERTIFIKAT

PERNYATAAN PENILAI

DAFTAR ISI 1

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. 3

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................................. 4

1 PENDAHULUAN ...................................................................................................... 5

1.1 Nomor dan Tanggal Laporan Penilaian ................................................................... 5

1.2 Tanggal Penilaian (Cut Off Date) ............................................................................ 6

1.3 Identitas Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan .................................................... 6

1.4 Maksud dan Tujuan Pemberian Pendapat Kewajaran .............................................. 7

1.5 Benturan Kepentingan Atas Transaksi yang Akan Dilakukan .................................. 7

1.6 Independensi Penilai .............................................................................................. 7

1.7 Tanggung Jawab Penilai ......................................................................................... 8

1.8 Keterkaitan Rencana Transaksi dengan Peraturan OJK ........................................... 8

1.8.1 Unsur Transksi Afiliasi dan Unsur Benturan Kepentingan dalam Rencana

Transaksi ............................................................................................................... 8

1.8.2 Unsur Transaksi Material dalam Rencana Transaksi ............................................. 11

1.9 Penugasan Penilaian Profesional .......................................................................... 12

1.10 Pernyataan Penilai ................................................................................................ 12

1.11 Sumber Data dan Informasi ................................................................................. 13

1.12 Prosedur yang Digunakan .................................................................................... 14

1.13 Ruang Lingkup ..................................................................................................... 15

1.14 Asumsi dan Kondisi Pembatas ............................................................................. 15

2 TINJAUAN DAN ANALISIS RENCANA TRANSAKSI ................................................... 17

2.1 Latar Belakang Rencana Transaksi ....................................................................... 17

2.2 Dasar Rencana Transaksi ..................................................................................... 17

2.3 Objek Rencana Transaksi ..................................................................................... 17

2.4 Nilai Rencana Transaksi ....................................................................................... 17

2.5 Pertimbangan Bisnis Yang Digunakan Oleh Manajemen ....................................... 17

2.6 Analisis Pokok-pokok Perjanjian dari Rencana Transaksi ..................................... 18

2.7 Pihak-pihak dalam Rencana Transaksi ................................................................. 19

2.8 Analisis Manfaat dan Risiko ................................................................................. 20

2.9 Informasi Inspeksi Lapangan ............................................................................... 20

2.10 Informasi Material Lainnya yang Diungkapkan ..................................................... 20

3 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF ............................................................. 21

3.1 Analisis Kualitatif ................................................................................................. 21

3.1.1 Riwayat Perusahaan dan Sifat Kegiatan Usaha ...................................................... 21

3.1.2 Analisis Industri dan Lingkungan ......................................................................... 25

3.1.3 Kinerja Operasional dan Prospek Perusahaan ...................................................... 42

3.1.4 Alasan Dilakukannya Rencana Transaksi .............................................................. 42

3.1.5 Analisis Keuntungan dan Kerugian Rencana Transaksi ........................................ 43

Page 7: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

2

3.1.6 Analisis Dampak Keuangan .................................................................................. 43

3.2 Analisis Kuantitatif ............................................................................................... 44

3.2.1 Kinerja Historis SURE ........................................................................................... 44

3.2.2 Kinerja Historis EMA ............................................................................................ 52

3.2.3 Indikasi Nilai Pasar ............................................................................................... 59

3.2.4 Penilaian Atas Proyeksi Keuangan ........................................................................ 59

3.2.5 Analisis Rasio Keuangan atas Proyeksi Keuangan ................................................ 69

3.2.6 Laporan Keuangan Sebelum dan Sesudah Rencana Transaksi (Proforma) ............. 70

3.2.7 Analisis Dampak Keuangan dari Rencana Transaksi yang akan Dilakukan ........... 73

3.2.8 Analisis Kewajaran Nilai Rencana Transaksi ......................................................... 74

3.2.9 Analisis Inkremental ............................................................................................ 75

3.2.10 Analisis Sensitivitas ............................................................................................. 83

4 ANALISIS KEWAJARAN NILAI TRANSAKSI ............................................................... 87

4.1 Analisis Kualitatif Kewajaran Rencana Transaksi .................................................. 87

4.2 Analisis Kuantitatif Kewajaran Rencana Transaksi ................................................ 87

5 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG RELEVAN ................................................. 90

6 KEJADIAN SETELAH TANGGAL PENILAIAN ............................................................. 91

7 PENDAPAT MENGENAI KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI .................................... 95

8 KUALIFIKASI PENILAI USAHA ................................................................................. 96

9 KESIMPULAN ........................................................................................................ 97

Page 8: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

3

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Hubungan Afiliasi Berdasaran Struktur Kepengurusan ........................................ 11

Tabel 2 Nilai Transaksi Material ...................................................................................... 11

Tabel 3 Susunan Pemegang Saham SURE ........................................................................ 22

Tabel 4 Susunan Pemegang Saham SCI ........................................................................... 23

Tabel 5 Susunan Pemegang Saham EMA ......................................................................... 24

Tabel 6 Harga Komoditas ................................................................................................ 26

Tabel 7 Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran ............................................................. 27

Tabel 8 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sisi Lapangan Usaha ....................................... 28

Tabel 9 Neraca Pembayaran Indonesia (% yoy) ................................................................. 29

Tabel 10 Kinerja Posisi Keuangan SURE (Rp.000)............................................................. 45

Tabel 11 Kinerja Laba (Rugi) SURE (Rp.000)..................................................................... 48

Tabel 12 Kinerja Arus Kas SURE (Rp.000) ........................................................................ 50

Tabel 13 Kinerja Posisi Keuangan EMA (Rp.000).............................................................. 53

Tabel 14 Kinerja Laba (Rugi) EMA (Rp.000)...................................................................... 55

Tabel 15 Kinerja Arus Kas EMA (Rp.000) ......................................................................... 57

Tabel 16 Proyeksi Nilai Penjualan (Rp.000) ...................................................................... 59

Tabel 17 Asumsi Beban Pokok Penjualan ....................................................................... 60

Tabel 18 Asumsi Beban Usaha ....................................................................................... 60

Tabel 19 Asumsi Perptaran ............................................................................................. 61

Tabel 20 Proyeksi Posisi Keuangan SURE Setelah Transaksi (Rp.000) .............................. 62

Tabel 21 Proyeksi Laba Rugi SURE Setelah Transaksi (Rp.000) ........................................ 65

Tabel 22 Proyeksi Arus Kas SURE Setelah Transaksi (Rp.000) .......................................... 67

Tabel 23 Rasio Proyeksi Keuangan SURE ......................................................................... 69

Tabel 24 Proforma Posisi Keuangan SURE dan EMA (Rp.000) ........................................... 70

Tabel 25 Proforma Laba (Rugi) SURE (Rp.000) ................................................................. 72

Tabel 26 Inkremental Posisi Keuangan SURE (Rp.000) ..................................................... 76

Tabel 27 Inkremental Laba (Rugi) SURE (Rp.000) ............................................................. 79

Tabel 28 Inkremental Arus Kas SURE Rp.000).................................................................. 81

Tabel 29 Analisis Sensitivitas .......................................................................................... 84

Tabel 30 Uji Kewajaran .................................................................................................... 87

Tabel 31 Susunan Pemegang Saham EMA ....................................................................... 91

Tabel 32 Susunan Pemegang Saham EMA ....................................................................... 92

Tabel 33 Susunan Pemegang Saham EMA ....................................................................... 93

Tabel 34 Uji Kewajaran .................................................................................................... 93

Page 9: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Struktur SURE Sebelum Rencana Transaksi........................................................ 8

Gambar 2 Struktur EMA Sebelum Rencana Transaksi ........................................................ 9

Gambar 3 Struktur EMA Setelah Rencana Transaksi ......................................................... 10

Gambar 4 Perkembangan Mobilitas Masyarakat ............................................................. 25

Gambar 5 PMI Manufaktur AS .......................................................................................... 25

Gambar 6 Volume Perdagangan Dunia ............................................................................ 26

Gambar 7 Pertumbuhan Ekonomi Regional Triwulan II 2020 (%,yoy) ............................... 29

Gambar 8 Grafik Aliran Modal Portofolio ......................................................................... 30

Gambar 9 Grafik Cadangan Devisa .................................................................................. 30

Gambar 10 Grafik Apresiasi/Depresiasi Nilai Tukar Peers ............................................... 31

Gambar 11 Grafik Volatilitas Nilai Tukar Rupiah .............................................................. 31

Gambar 12 Grafik Inflasi ................................................................................................. 32

Gambar 13 Peta Inflasi Daerah (%, yoy) ........................................................................... 33

Gambar 14 Peta Sumberdaya Migas Indonesia ................................................................ 35

Gambar 15 Grafik Reserve Replacement RatioCapaian RRR 2010-2019 .......................... 37

Gambar 16 Laju Penurunan Produksi Minyak Tahun 2009-2019 ..................................... 39

Gambar 17 Laju Penurunan Produksi Gas Tahun 2009-2019 .......................................... 41

Gambar 18 Grafik Perkembangan Posisi Keuangan SURE (Nilai dalam Rp.000) ................ 47

Gambar 19 Grafik Perkembangan Pendapatan SURE (Nilai dalam Rp.000) ....................... 49

Gambar 20 Grafik Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas SURE (Rp.000) ................... 51

Gambar 21 Grafik Perkembangan Posisi Keuangan EMA (Nilai dalam Rp.000) ................. 54

Gambar 22 Grafik Perkembangan Pendapatan EMA (Nilai dalam Rp.000) ........................ 56

Gambar 23 Grafik Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas EMA (Rp.000) .................... 58

Gambar 24 Analisis Sensitivitas ....................................................................................... 86

Page 10: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

5

1 PENDAHULUAN

1.1 Nomor dan Tanggal Laporan Penilaian

KJPP Syarif, Endang & Rekan sebagai Kantor Jasa Penilai Publik berdasarkan lzin

Usaha Kantor Penilai Publik No. 2.12.0113 dan Surat lzin Penilai Publik No. B-

1.12.00340 yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Republik lndonesia serta

Surat Tanda Terdaftar (STTD) Profesi Penunjang Pasar Modal di Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) STTD.PB-08/PM.2/2018 yang dikeluarkan oleh OJK, telah ditunjuk

oleh PT Super Energy, Tbk (atau selanjutnya disebut “SURE”) dengan Surat

Perjanjian Jasa Penyusunan Pendapat Kewajaran No. 0045/SPK/MSE-

01/ES/X/2020, tanggal 14 Oktober 2020, dengan maksud memberikan Pendapat

Kewajaran (Fairness Opinion) atas Rencana Transaksi.

Adapun objek pendapat kewajaran dalam penugasan ini adalah Rencana Transaksi

novasi piutang PT Super Capital Indonesia (atau selanjutnya disebut “SCI”) kepada

SURE dan konversi utang PT Energy Mina Abadi (atau selanjutnya disebut “EMA”)

kepada SURE menjadi saham di EMA dalam kaitannya dengan pemenuhan

Peraturan sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

Republik Indonesia No. 42/POJK.04/2020, tanggal 20 April 2020 tentang

Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan (selanjutnya disebut

“Peraturan No. 42/POJK.04/2020”) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik

Indonesia No. 17/POJK.04/2020, tanggal 20 April 2020 tentang Transaksi Material

dan Perubahan Kegiatan Usaha (selanjutnya disebut “Peraturan

No. 17/POJK.04/2020”).

Rencana Transaksi yang akan dilaksanakan termasuk transaksi afiliasi, dimana SCI

merupakan pemegang saham pengendali SURE dan EMA. Selain itu juga terdapat

persamaan berdasarkan kepengurusan antara SCI, SURE dan EMA. Berdasarkan hal

tersebut di atas, Penilaian Kewajaran Transaksi ini diperlukan dalam rangka

memenuhi ketentuan dengan Peraturan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi

Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan.

Diketahui Nilai Rencana Transaksi konversi utang EMA kepada SURE untuk menjadi

setoran saham di EMA adalah sebesar Rp74.700.000.000,- (tujuh puluh empat

miliar tujuh ratus juta Rupiah). Nilai Rencana Transaksi tersebut lebih dari 20%

terhadap jumlah ekuitas SURE yang sebesar Rp130.043.522.379,- berdasarkan

Laporan Keuangan Audit SURE per 30 Juni 2020. Dengan demikian, Rencana

Transaksi konversi utang EMA kepada SURE menjadi saham di EMA merupakan

transaksi material. Dikarenakan nilai Rencana Transaksi juga di atas 50% ekuitas,

maka SURE diwajibkan untuk memperoleh persetujuan RUPS. Berdasarkan hal

tersebut di atas, Penilaian Kewajaran Transaksi ini diperlukan dalam rangka

Page 11: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

6

memenuhi ketentuan dengan Peraturan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi

Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.

Dalam melakukan penilaian ini kami berpedoman pada Standar Penilaian

Indonesia (SPI) 2018 dan kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik

Indonesia No. 35/POJK.04/2020 tentang Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian

Bisnis di Pasar Modal serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Republik

Indonesia No. 17 /SEOJK.04/2020 Tentang Pedoman Penilaian Dan Penyajian

Laporan Penilaian Bisnis Di Pasar Modal.

Pelaksanaan Penilaian Kewajaran Rencana Transaksi ini sebagai realisasi dari

penugasan untuk melakukan Penilaian Kewajaran sesuai dengan Surat Perjanjian

Kerja Jasa Penyusunan Pendapat Kewajaran No. 0045/SPK/MSE-01/ES/X/2020,

tanggal 14 Oktober 2020, Kami telah menyusun Laporan Pendapat Kewajaran atas

Rencana Transaksi dengan Laporan No. 00037/2.0113-

03/BS/02/0340/1/XII/2020, tanggal 18 Desember 2020 atas revisi

No. 00035/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020, tanggal 16 Desember 2020,

dengan poin-poin revisi diantara sebagai berikut:

Analisis kewajaran disesuaikan hanya mengacu pada analisis kewajaran novasi

piutang dan konversi utang menjadi penyertaan saham EMA.

Dasar perhitungan uji kewajaran menggunakan harga per lembar saham per 30

Juni 2020.

Penyesuaian pada laporan keuangan sebelum dan sesudah transaksi.

1.2 Tanggal Penilaian (Cut Off Date)

Pendapat Kewajaran dilaksanakan per 30 Juni 2020 dengan parameter dan laporan

keuangan yang digunakan dalam analisis menggunakan data Laporan Keuangan

Audit SURE yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020. Adapun batas tersebut

diambil atas dasar pertimbangan kepentingan dan tujuan Pendapat Kewajaran.

1.3 Identitas Pemberi Tugas dan Pengguna Laporan

Pemberi tugas dan pengguna laporan dalam penyusunan Laporan Pendapat

Kewajaran ini adalah:

- Nama Perusahaan : PT Super Energy, Tbk

- Bidang Usaha : Minyak, gas bumi, dan investasi

- Alamat : Equity Tower Lt. 29 Unit E, SCBD Lot. 9,

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, RT. 05, RW. 03,

Senayan, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan

- Telpon : (021) 29035295

- Fax : (021) 29035297

Page 12: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

7

- Email : [email protected]

1.4 Maksud dan Tujuan Pemberian Pendapat Kewajaran

Maksud penilaian ini adalah untuk memberikan Pendapat Kewajaran atas Rencana

Transaksi novasi piutang SCI kepada SURE dan konversi utang EMA kepada SURE

menjadi saham di EMA. Pendapat kewajaran ini diberikan dalam rangka memenuhi

Peraturan No. 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan

Kepentingan dan Peraturan No. 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan

Perubahan Kegiatan Usaha.

Dalam melakukan Penilaian Pendapat Kewajaran ini kami berpedoman pada

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 35/POJK.04/2020

tentang Penilaian dan Penyajian Laporan Penilaian Bisnis di Pasar Modal, Kode Etik

Penilai Indonesia (KEPI), dan Standar Penilaian Indonesia 2018 (SPI 2018).

1.5 Benturan Kepentingan Atas Transaksi yang Akan Dilakukan

Rencana Transaksi melibatkan pihak yang menunjukkan hubungan afiliasi,

sedangkan secara kepentingan ekonomis dari masing-masing pihak diketahui

tidak ada benturan kepentingan atas Rencana Transaksi yang akan dilakukan.

1.6 Independensi Penilai

Berdasarkan pengetahuan kami atas penugasan ini, dengan ini kami menyatakan

bahwa:

a. Penilai bertanggung jawab atas Laporan Pendapat Kewajaran (fairness

opinion) atas Rencana Transaksi;

b. Seluruh pendapat yang kami nyatakan dalam laporan ini, baik mengenai

analisis, kesimpulan atau pendapat, adalah benar;

c. Analisis dan kesimpulan hanya dibatasi oleh asumsi dan kondisi yang

dilaporkan;

d. Hasil analisis, kesimpulan dan pendapat yang kami nyatakan pada laporan

ini terbatas pada kontinjensi, keterbatasan dan asumsi, yang merupakan

pemahaman secara menyeluruh, didasarkan analisis profesional serta

pendapat dan kesimpulan kami;

e. Pada saat ini maupun pada masa yang akan datang, kami tidak memiliki

kepentingan terhadap SURE dan Perusahaan yang kami nilai;

f. Kami tidak memiliki kepentingan pribadi terhadap SURE atau Perusahaan

yang kami nilai ataupun Analisa Kewajaran Rencana Transaksi dan pihak

yang terlibat dan terkait di dalamnya;

g. Imbalan jasa tidak berkaitan dengan hasil yang dilaporkan;

Page 13: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

8

h. Pemberian Pendapat Kewajaran atas Rencana Transaksi dilakukan dengan

memenuhi ketentuan KEPI dan SPI yang diakui oleh Masyarakat Profesi

Penilai Indonesia (MAPPI) serta merujuk kepada peraturan OJK;

i. Penilai telah memenuhi persyaratan pendidikan profesional yang ditentukan

dan/atau diselenggarakan oleh asosiasi Penilai yang diakui Pemerintah;

j. Kami melakukan penugasan ini secara independen tanpa intervensi dari

pihak manapun.

1.7 Tanggung Jawab Penilai

Dalam batas kemampuan dan keyakinan, penilai menyatakan bahwa semua

perhitungan dan analisis yang dibuat dalam penyusunan Pendapat Kewajaran telah

dilakukan dengan benar dan penilai bertanggung jawab atas Pendapat Kewajaran

yang diterbitkan.

1.8 Keterkaitan Rencana Transaksi dengan Peraturan OJK

1.8.1 Unsur Transksi Afiliasi dan Unsur Benturan Kepentingan dalam Rencana Transaksi

Berdasarkan informasi yang kami peroleh dari manajemen, Rencana Transaksi

yang akan dilaksanakan, merupakan transaksi yang mengandung unsur transaksi

afiliasi sebagaimana didefinisikan Peraturan No. 42/POJK.04/2020.

Struktur di bawah ini menunjukan transaksi afiliasi antara SCI, SURE dan EMA

dalam hal hubungan kepemilikan terkait Rencana Transaksi novasi piutang SCI

kepada SURE dan konversi utang EMA kepada SURE menjadi saham di EMA.

Gambar 1 Struktur SURE Sebelum Rencana Transaksi

PT Super Energy, Tbk

PT Gasuma Federal indonesia

PT Bahtera Abadi Gas

PT Super Trada Indonesia

(0,04%)

PT Super Capital Indonesia

(64,06%)

Asean Global Energy Pte. Ltd.

(19,87%)

Public < 5%

(16,03%)

(99.99%) (99.92%)

Page 14: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

9

Gambar 2 Struktur EMA Sebelum Rencana Transaksi

Hubungan afiliasi dalam Rencana Transaksi dapat terlihat dari Struktur

kepemilikan antara, SURE dan EMA di atas. Dimana SURE dan EMA memiliki dua

pemegang saham yang sama yakni SCI dan PT Supertrada Indonesia (SI).

Berdasarkan informasi dari manajemen, setelah terjadi beberapa rangkaian

transaksi seperti yang diuraikan pada kejadian setelah tanggal penilaian, struktur

kepemilikan EMA menjadi seperti berikut:

PT Super Capital

Indonesia

(99.999%)

PT Energi Mina

Abadi

PT Energi Subang

Abadi

PT Bahtera

Andalan Gas

PT Super Trada

Indonesia

(0.001%)

(99.99%) (99.99%)

PT Sumber Aneka

Gas

(99.99%)

Page 15: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

10

Gambar 3 Struktur EMA Setelah Rencana Transaksi

Page 16: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

11

Diketahui juga terdapat persamaan kepengurusan antara SCI, SURE dan EMA. Hal

ini menunjukkan terdapat hubungan afiliasi secara struktur kepengurusan antara

SCI, SURE dan EMA.

Tabel 1 Hubungan Afiliasi Berdasaran Struktur Kepengurusan

Nama SCI SURE EMA

Rheza Reynald Riady

Susanto

Komisaris Komisaris

Utama Komisaris

Ruliff Redemptus Sena

Susanto

Direktur Komisaris Direktur

Alm. Erie Suhaeri Komisaris

Independen

Agustus Sani Nugroho Direktur

Utama

Direktur Utama Direktur

Utama

Iwan Gogo Bonardo

Parsaulian Panjaitan

Direktur Direktur Direktur

Andreas Sugihardjo

Tjendana

Direktur

Rencana Transaksi novasi piutang SCI kepada SURE dan konversi utang EMA

kepada SURE menjadi saham di EMA tidak mengandung benturan kepentingan

karena tidak terdapat kepentingan ekonomis pribadi anggota Direksi, anggota

Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama.

1.8.2 Unsur Transaksi Material dalam Rencana Transaksi

Berdasarkan Laporan keuangan SURE (Audited) untuk periode yang berakhir per

30 Juni 2020, nilai Rencana Transaksi yang akan dilakukan merupakan transaksi

material dengan gambaran sebagai berikut:

Tabel 2 Nilai Transaksi Material

Uraian

Ekuitas SURE

30 Juni 2020

(Rp.000)

Nilai Rencana

Transaksi

(Rp.000)

Persentase

(%)

Rencana Transaksi Konversi Utang

menjadi Saham 130.043.522 74.700.000 57,44%

Total Ekuitas SURE per 30 Juni 2020 adalah sebesar Rp130.043.522.379,-. Dari

data di atas, diketahui bahwa nilai Rencana Transaksi adalah sebesar

Rp74.700.000.000,-. Dengan demikian, persentase nilai transaksi terhadap

ekuitas adalah sebesar 57,44%. Sesuai dengan perhitungan tersebut, maka

Rencana Transaksi novasi piutang SCI kepada SURE dan konversi utang EMA

Page 17: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

12

kepada SURE menjadi saham di EMA memenuhi unsur transaksi material karena

nilai Rencana Transaksi lebih dari 20,00% ekuitas. Dikarenakan nilai Rencana

Transaksi juga di atas 50% ekuitas, maka SURE diwajibkan untuk memperoleh

persetujuan RUPS sebagaimana didefinisikan dalam Peraturan

No. 17/POJK.04/2020.

1.9 Penugasan Penilaian Profesional

Dalam menyusun laporan ini, Penilai mengandalkan keakuratan dan

kelengkapan informasi yang disediakan oleh SURE dan/ atau data yang

diperoleh dari informasi yang tersedia untuk publik dan informasi lainnya

serta penelitian yang kami anggap relevan untuk perhitungan dan analisis

telah dilakukan dengan benar. Penilai tidak terlibat dan tidak melakukan audit

ataupun verifikasi atas informasi yang disediakan tersebut.

Sebagai tambahan, kami tidak terlibat dalam diskusi dengan SURE

sehubungan dengan Rencana Transaksi tersebut dan kami tidak terlibat dalam

komunikasi ataupun interaksi apapun dalam mencapai konsensus mengenai

persyaratan dan kondisi Rencana Transaksi tersebut.

1.10 Pernyataan Penilai

Laporan kami disusun berdasarkan permintaan dari SURE yang dipakai

semata-mata untuk membantu SURE dalam memberikan gambaran mengenai

Rencana Transaksi yang memerlukan pendapat dari pihak independen dan

akan diumumkan kepada masyarakat, dan tidak dapat digunakan untuk tujuan

lainnya. Karena pihak lain mungkin bermaksud untuk menggunakan laporan

ini untuk tujuan yang lain, perlu ditegaskan bahwa laporan ini tidak dapat

dikutip, direferensikan atau diperlihatkan ke pihak lain tanpa izin tertulis dari

kami terlebih dahulu kecuali diharuskan oleh pengadilan atau undang-undang

yang berlaku.

Kami ingin menekankan bahwa hasil analisis dan penelaahan kami secara

khusus hanya terbatas pada aspek komersial dan finansial transaksi, di luar

dari aspek perpajakan dan hukum karena hal tersebut berada di luar lingkup

penugasan kami.

Manajemen SURE menyatakan bahwa seluruh informasi material yang

menyangkut Rencana Transaksi telah diungkapkan seluruhnya kepada Penilai

dan tidak ada pengurangan atas fakta-fakta yang penting.

Dalam mempersiapkan laporan Pendapat Kewajaran ini kami bertindak secara

independen tanpa adanya benturan kepentingan dan tidak terafiliasi dengan

SURE ataupun pihak-pihak yang terafiliasi dengan SURE. Penilai juga tidak

memiliki kepentingan ataupun keuntungan pribadi terkait dengan penugasan

Page 18: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

13

ini. Laporan Pendapat Kewajaran ini tidak dilakukan untuk memberikan

keuntungan atau merugikan pihak manapun.

Imbalan jasa yang kami terima sama sekali tidak dipengaruhi oleh Pendapat

Kewajaran yang disimpulkan.

Perhitungan dan analisis dalam rangka pemberian Pendapat Kewajaran telah

dilakukan dengan benar.

Penilai bertanggung jawab atas laporan Pendapat Kewajaran dan kesimpulan

Pendapat Kewajaran yang dihasilkan.

1.11 Sumber Data dan Informasi

Untuk dapat memberikan pendapat atas Kewajaran Rencana Transaksi, sebagai

Penilai Independen kami telah mempelajari, mempertimbangkan, mengacu atau

melaksanakan akan prosedur atas hal-hal sebagai berikut:

1. Laporan Keuangan SURE yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan No. AR/L-

468/18, tanggal 5 Februari 2018;

2. Laporan Keuangan SURE yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2018, 31

Desember 2017 dan 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik

Anwar & Rekan No. AR/L-805/18, tanggal 20 September 2018;

3. Laporan Keuangan SURE yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris

No. 00439/2.1090/AU.1/02/0153-1/1/III/2019, tanggal 22 Maret 2019;

4. Laporan Keuangan SURE yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris

No. 00476/2.1090/AU.1/02/0153-2/1/III/2020, tanggal 27 Maret 2020;

5. Laporan Keuangan SURE yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 yang telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Mirawati Sensi Idris

No. 00922/2.1090/AU.1/02/0153-3/1/IX/2020, tanggal 29 September

2020;

6. Laporan Keuangan EMA yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herliantono & Rekan

No. 00133/2.049/AU.1/5/1664-1/1/III/2020, tanggal 11 Maret 2020;

7. Laporan Keuangan EMA yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herliantono & Rekan

No. 00134/2.049/AU.1/5/1664-2/1/III/2020, tanggal 12 Maret 2020;

8. Laporan Keuangan EMA yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Herliantono & Rekan

No. 00135/2.049/AU.1/5/1664-3/1/III/2020, tanggal 13 Maret 2020;

9. Laporan Keuangan EMA yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Irvan No. 00009/2.1136/AU.1/

05/1380-1/1/III/2020, tanggal 16 Maret 2020;

Page 19: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

14

10. Laporan Keuangan EMA yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Irvan No. 00010/2.1136/AU.1/

05/1380-2/1/III/2020, tanggal 17 Maret 2020;

11. Laporan Keuangan EMA yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2020 yang telah

diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono & Rekan

No. 00856/2.0459/AU.1/05/1664-1/1/X/2020, tanggal 27 Oktober 2020;

12. Proyeksi Keuangan SURE dengan dan tanpa transaksi;

13. Laporan atas Kompilasi Informasi Keuangan Konsolidasian Proforma oleh

Kantor Akuntan Publik Heliantono & Rekan No.

00035/2/0459/SPR/02/1664-1/1/XII/2020 tanggal 18 Desember 2020;

14. Laporan Penilaian Saham EMA oleh KJPP Syarief, Endang & Rekan

No. 00037/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020, tanggal 18 Desember

2020;

15. Akta dan Legalitas Umum SURE;

16. Akta dan Legalitas Umum EMA;

17. Diskusi dengan manajemen yaitu:

- Bapak Andreas S. Tjendana sebagai Direktur PT Super Energy, Tbk

- Ibu Muryana sebagai Direktur PT Bahtera Abadi Gas dan sebagai Direktur

PT Gasuma Federal Indonesia

- Ibu Frida Oktaria Saragih sebagai Manager Keuangan PT Super Energy,

Tbk;

18. Draft Perjanjian Novasi antara SCI, SURE, dan EMA;

19. Draft Perjanjian Konversi Utang menjadi Saham antara SURE, dan EMA;

20. Surat Pernyataan Manajemen SURE atas Transaksi Afiliasi dan Benturan

Kepentingan No. 295/DIR/SE/XI/20, tanggal 13 November 2020, dinyatakan

bahwa Rencana Transaksi mengandung unsur transaksi afiliasi dan tidak

terdapat benturan kepentingan;

21. Surat Pernyataan Manajemen SURE atas Transaksi Material

No. 294/DIR/SE/XI/20, tanggal 13 November 2020, dinyatakan bahwa

Rencana Transaksi termasuk pada transaksi material;

22. Surat Pernyataan Manajemen SURE atas kebenaran data dan informasi yang

diberikan No. 293/DIR/SE/XI/20, tanggal 13 November 2020;

1.12 Prosedur yang Digunakan

Laporan dan fakta yang terkandung dalam Laporan adalah berdasarkan informasi

dan representasi yang disediakan oleh SURE dan dikompilasi oleh Penilai.

Informasi yang terkandung dalam Laporan ini adalah benar dan akurat dalam

semua hal yang material, tidak menyesatkan, dan bahwa tidak ada fakta lainnya,

yang mana jika dihilangkan dapat membuat Laporan ini dan informasi atau

pernyataan di dalamnya menjadi menyesatkan.

Page 20: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

15

Selain itu informasi lainnya seperti informasi pasar, industri, dan data lainnya yang

diperoleh dari data riset dari domain publik. Dalam penyusunan laporan ini, telah

dilakukan prosedur sebagai berikut : (i) SURE telah diberikan kesempatan untuk

meminta dan me-review, dan telah menerima semua informasi yang diperlukan

untuk memeriksa kembali keakuratan informasi atau untuk melengkapi informasi

di dalamnya (ii) SURE tidak bergantung kepada Penilai atau seseorang yang

memiliki hubungan afiliasi dengan Penilai atau pihak lain yang berafiliasi dengan

Penilai sehubungan dengan pemeriksaan keakuratan informasi atau keputusan.

Penyampaian dari Laporan ini atau setiap negosiasi yang dibuat berdasarkan

Laporan ini, dalam kondisi apapun, tidak dapat diimplikasikan bahwa informasi

yang terkandung adalah benar setelah tanggal Laporan ini. Prosedur lain yang

dilakukan Penilai adalah memeriksa dan menganalisa seluruh Dokumen Transaksi,

Laporan Keuangan, dan tiap bagian dari Rencana Transaksi dalam hal

kewajarannya.

1.13 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penyusunan laporan Pendapat Kewajaran ini, diantaranya

adalah:

a. Analisis transaksi;

b. Analisis kualitatif dan kuantitatif atas rencana transaksi;

c. Analisis atas kewajaran nilai transaksi; dan

d. Analisis atas faktor lain yang relevan.

1.14 Asumsi dan Kondisi Pembatas

Asumsi dan kondisi pembatas yang digunakan dalam penyusunan Pendapat

Kewajaran ini adalah:

Laporan Pendapat Kewajaran ini bersifat non-disclaimer opinion.

Kami telah melakukan penelaahan atas dokumen-dokumen yang digunakan

dalam Pendapat Kewajaran.

Dalam menyusun laporan ini, penilai mengandalkan keakuratan dan

kelengkapan informasi yang disediakan oleh SURE atau data yang diperoleh

dari informasi yang tersedia untuk publik dan informasi lainnya serta

penelitian yang kami anggap relevan.

Penilai menggunakan proyeksi keuangan sebelum dan setelah Rencana

Transaksi serta Proforma Laporan Keuangan yang disampaikan oleh SURE

dengan mencerminkan kewajaran proyeksi keuangan dan kemampuan

pencapaiannya (fiduciary duty).

Penilai bertanggung jawab atas pelaksanaan Penilaian dan kewajaran

proyeksi keuangan yang telah disesuaikan.

Page 21: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

16

Laporan yang dihasilkan terbuka untuk publik kecuali terdapat informasi

yang bersifat rahasia, yang dapat mempengaruhi operasional SURE.

Penilai bertanggung jawab atas Laporan Pendapat Kewajaran dan kesimpulan

yang dihasilkan.

Penilai telah memperoleh informasi atas status hukum obyek Pendapat

Kewajaran dari pemberi tugas.

Page 22: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

17

2 TINJAUAN DAN ANALISIS RENCANA TRANSAKSI

2.1 Latar Belakang Rencana Transaksi

SURE merupakan perusahaan yang didirikan pada 31 Mei 2011 dengan kegiatan

usahanya adalah menjalankan usaha dibidang perdagangan minyak, gas bumi.

Dalam menjalankankan usahanya, untuk meningkatkan daya saing, SURE akan

mengakuisisi EMA dari PT Super Capital Indonesia (SCI) dan PT Supertrada

Indonesia (SI). Dalam akuisisi tersebut, piutang EMA yang dicatat oleh SCI sebesar

Rp74.700.000.000,- kemudian dialihkan ke SURE sebesar nilai tersebut, sehingga

SURE mencatat piutang EMA sebesar Rp74.700.000.000,-. yang kemudian piutang

EMA yang dicatat oleh SURE akan dikonversi menjadi investasi di EMA sebesar

Rp74.700.000.000,-.

2.2 Dasar Rencana Transaksi

Dasar pendapat kewajaran dalam Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:

Draft Perjanjian Novasi antara SCI, SURE, dan EMA;

Draft Perjanjian Konversi Utang menjadi Saham antara SURE, dan EMA;

2.3 Objek Rencana Transaksi

Objek pendapat kewajaran dalam Rencana Transaksi adalah novasi piutang SCI

kepada SURE dan konversi utang EMA kepada SURE menjadi saham di EMA.

2.4 Nilai Rencana Transaksi

Nilai Rencana Transaksi Rencana Transaksi novasi piutang SCI kepada SURE dan

konversi utang EMA kepada SURE menjadi saham di EMA adalah sebesar

Rp74.700.000.000,-.

2.5 Pertimbangan Bisnis Yang Digunakan Oleh Manajemen

Pertimbangan bisnis yang digunakan manajemen SURE terkait dengan Rencana

Transaksi adalah sebagai berikut :

Dengan adanya Novasi piutang dari SCI kepada SURE, maka EMA menjadi

berutang langsung kepada SURE selaku pemegang saham pengendali di EMA;

SURE dapat meningkatkan kepemilikan saham di EMA dengan mengkonversikan

piutangnya menjadi investasi di EMA sehingga secara konsolidasi dapat

memberikan dampak peningkatan ekuitas SURE di periode selanjutnya.

Page 23: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

18

Berdasarkan pertimbangan bisnis dari manajemen SURE, Transaksi diharapkan

memberikan keuntungan dan manfaat.

2.6 Analisis Pokok-pokok Perjanjian dari Rencana Transaksi

Berdasarkan Draft Perjanjian Novasi antara SCI, SURE, dan EMA dan Draft

Perjanjian Konversi Utang menjadi Saham antara SURE, dan EMA, pokok-pokok

perjanjian dari Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:

Perjanjian Novasi Piutang

Para pihak dalam Perjanjian:

1. Bapak Agustus Sani Nugroho, selaku Direktur Utama dalam hal ini bertindak

atas nama SCI.

2. Bapak Agustus Sani Nugroho, selaku Direktur Utama dalam hal ini bertindak

atas nama SURE.

3. Bapak Iwan Gogo B.P. Panjaitan, selaku Direktur dalam hal ini bertindak atas

nama EMA.

Novasi:

Berdasarkan Perjanjian Novasi ini Para Pihak sepakat bahwa SCI dengan ini

menerima pengalihan Piutangnya kepada SURE Rp74.700.000.000,- (tujuh puluh

empat miliar tujuh ratus juta Rupiah).

Perjanjian Konversi Utang

Para pihak dalam Perjanjian:

1. Bapak Agustus Sani Nugroho, selaku Direktur Utama dalam hal ini bertindak

atas nama SURE.

2. Bapak Agustus Sani Nugroho, selaku Direktur Utama dalam hal ini bertindak

atas nama EMA.

Konversi Utang:

1. Sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor EMA,

EMA dengan ini akan melakukan konversi Utang EMA berdasarkan Perjanjian

Novasi menjadi setoran saham milik SURE di EMA yaitu dengan nilai sebesar

Rp74.700.000.000,- (tujuh puluh empat miliar tujuh ratus juta Rupiah).

2. Transaksi Konversi Utang ini dilakukan dengan cara mengkonversi Utang EMA

senilai Rp74.700.000.000,- (tujuh puluh empat miliar tujuh ratus juta Rupiah)

menjadi saham SURE dalam EMA.

Page 24: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

19

3. Transaksi Konversi Utang dilaksanakan setelah EMA mendapat persetujuan

dari seluruh pemegang saham EMA dengan suara bulat melalui mekanisme

pengambilan keputusan di luar rapat umum pemegang saham.

2.7 Pihak-pihak dalam Rencana Transaksi

Perjanjian Novasi

PT SUPER CAPITAL INDONESIA, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan

dibentuk berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Equity

Tower, Lantai 29 Unit E, Sudirman Central Business District (SCBD), Lot.9, Jl. Jend.

Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, yang dalam hal ini diwakili oleh Agustus Sani

Nugroho dalam kedudukannya selaku Direktur Utama dan bertindak untuk dan

atas nama PT Super Capital Indonesia. (selanjutnya disebut sebagai “Kreditur

Lama”)

PT SUPER ENERGY TBK., suatu Perseroan Terbuka yang didirikan dan dibentuk

berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Equity Tower, Lantai

29 Unit E, Sudirman Central Business District (SCBD), Lot.9, Jl. Jend. Sudirman Kav.

52-53, Jakarta 12190, yang dalam hal ini diwakili oleh Agustus Sani Nugroho

dalam kedudukannya selaku Direktur Utama dari dan oleh karenanya sah

bertindak untuk dan atas nama PT Super Energy Tbk. (selanjutnya disebut sebagai

“Kreditur Baru”); dan

PT ENERGY MINA ABADI, dahulu bernama PT Super Tambang Pratama merupakan

suatu perseroan terbatas yang didirikan dan dibentuk berdasarkan hukum Negara

Republik Indonesia, beralamat di Equity Tower, Lantai 29 Unit E, Sudirman Central

Business District (SCBD), Lot.9, Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53, Jakarta 12190, yang

dalam hal ini diwakili oleh Iwan Gogo B.P. Panjaitan dalam kedudukannya selaku

Direktur dari dan oleh karenanya sah bertindak untuk dan atas nama PT Energy

Mina Abadi (selanjutnya disebut sebagai “Debitur”).

Perjanjian Konversi Utang menjadi Saham

PT SUPER ENERGY, TBK, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan dibentuk

berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Equity Tower, Lantai

29 Unit E, Sudirman Central Business District (SCBD), Lot.9, Jl. Jend. Sudirman Kav.

52-53, Jakarta 12190, yang dalam hal ini diwakili oleh Agustus Sani Nugroho

dalam kedudukannya selaku Direktur Utama dan bertindak untuk dan atas nama

PT Super Energy Tbk.

PT ENERGY MINA ABADI, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan dan dibentuk

berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, beralamat di Equity Tower, Lantai

29 Unit E, Sudirman Central Business District (SCBD), Lot.9, Jl. Jend. Sudirman Kav.

52-53, Jakarta 12190, yang dalam hal ini diwakili oleh Agustus Sani Nugroho

Page 25: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

20

dalam kedudukannya selaku Direktur Utama dan bertindak untuk dan atas nama

PT Energy Mina Abadi.

2.8 Analisis Manfaat dan Risiko

Berikut adalah manfaat atas Rencana Transaksi bagi SURE:

SURE dapat meningkatkan kepemilikan saham di EMA dengan mengkonversi

piutang SURE menjadi saham di EMA sehingga secara konsolidasi dapat

memberikan manfaat berupa peningkatan ekuitas SURE di periode selanjutnya.

Analisis Risiko atas Transaksi:

Tidak ada risiko atas Rencana Transaksi.

2.9 Informasi Inspeksi Lapangan

Sesuai dengan penugasan yang kami terima yaitu pemberian pendapat kewajaran,

kami melaksanakan site visit pada :

Hari / Tanggal : Senin 19 Oktober

Lokasi : Kantor Perseroan

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan diketahui objek pendapat

kewajaran dalam Rencana Transaksi adalah novasi piutang SCI kepada SURE dan

konversi utang EMA kepada SURE menjadi saham di EMA. Nilai Rencana Transaksi

Rencana Transaksi novasi piutang SCI kepada SURE dan konversi utang EMA

kepada SURE menjadi saham di EMA adalah sebesar Rp74.700.000.000,-. Sebagai

data yang kami perlukan dalam penugasan, manajemen SURE telah menyampaikan

data diantaranya Legalitas, Laporan Keuangan Audit 5 (lima) tahun terakhir,

Proyeksi Keuangan masing-masing Anak Perusahaan, Proyeksi Keuangan

Konsolidasi, serta data lain yang relevan.

2.10 Informasi Material Lainnya yang Diungkapkan

Manajemen SURE tidak mengungkapkan adanya informasi material lainnya selain

yang dituangkan dalam perjanjian Rencana Transaksi.

Page 26: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

21

3 ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF

Berdasarkan metodologi pengkajian kewajaran atas Rencana Transaksi yang

disebutkan di atas, analisis kewajaran Rencana Transaksi adalah sebagai berikut:

3.1 Analisis Kualitatif

3.1.1 Riwayat Perusahaan dan Sifat Kegiatan Usaha

Pihak-pihak yang terkait dalam Transaksi ini adalah SURE dan EMA, berikut

keterangan mengenai masing-masing Perusahaan:

PT Super Energy, Tbk

Sejarah Singkat

PT Super Energy, Tbk (SURE) didirikan berdasarkan Akta No. 55 tanggal 31 Mei

2011 yang dibuat di hadapan Saniwati Suganda, SH, Notaris di Jakarta. Akta

Pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0054310.AH.01.09, tanggal 5 Juli

2011 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 77, tanggal 25

September 2012, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 54370 tahun

2012.

Anggaran Dasar SURE telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan

terakhir berdasarkan Akta No. 126, tanggal 22 Juli 2019 dari Humberg Lie, SH, SE,

M.Kn, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan tugas, tanggung jawab dan

wewenang direksi. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah dilaporkan ke

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik lndonesia berdasarkan Surat No.

AHU-AH.01.03-0310948, tanggal 09 Agustus 2019.

Pada tanggal 26 September 2018, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam atau Badan Pengawas Pasar Modal

dan Lembaga Keuangan/ Bapepam dan LK atau sekarang Otoritas Jasa

Keuangan/OJK) dengan surat No. S-125/D.04/2018 tanggal 26 September 2018

untuk melakukan penawaran perdana sejumlah 1.497.576.771 saham Perusahaan

seharga Rp155,- (Seratus lima puluh lima rupiah) per saham. Pada tanggal 5

Oktober 2018, seluruh saham Perusahaan tersebut telah dicatatkan pada Bursa

Efek Indonesia.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar SURE, ruang lingkup kegiatan Perusahaan

adalah menjalankan usaha dibidang perdagangan minyak, gas bumi bidang

investasi.

Page 27: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

22

SURE memulai usahanya secara komersial pada bulan Mei 2011. Kantor pusat

SURE terletak di Ged. Equity Tower Lt.29 Unit E, SCBD LOT.9, Jl. Jend. Sudirman

Kav. 52-53, Jakarta Selatan, sedangkan kantor operational Entitas Anak terletak di

Tuban dan Gresik.

Entitas Induk SURE adalah PT Super Capital Indonesia, yang berkedudukan di

Indonesia.

Susunan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta No. 125 tanggal 22 Juli 2019, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Rheza Reynald Riady Susanto

Komisaris : Ruliff Redemptus Sena Susanto

Komisaris Independen : Erie Suhaeri

Dewan Direksi

Direktur Utama : Agustus Sani Nugroho

Direktur : Iwan Gogo Bonardo Parsaulian Panjaitan

Direktur : Andreas Sugihardjo Tjendana

Struktur Permodalan

Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 16 November 2018, struktur permodalan SURE

adalah sebagai berikut:

Tabel 3 Susunan Pemegang Saham SURE

Pemegang Saham Jumlah Saham

(Lembar)

Nilai Saham

(Rp.000)

Persentase

Kepemilikan

PT Super Capital Indonesia 959.340.000 95.934.000 64,06%

PT Supertrada Indonesia 6 60.000 66.000 0,04%

Asian Global Energy Pte Ltd 297.576.771 29.757.677 19,87%

Masyarakat < 5% 240.000.000 24.000.000 16,03

Jumlah 1.497.576.771 149.757.677 100,00%

Sumber: Akta No.13, tanggal 16 November 2018

PT Super Capital Indonesia

Sejarah Singkat

PT Super Capital Indonesia (SCI) didirikan berdasarkan Akta No. 16, tanggal 29

Februari 2008 yang dibuat di hadapan Lolani Kurniati Irdham-Idroes, SH, LLM,

Notaris di Jakarta. Akta Pendirian telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak

Page 28: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

23

Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-

14204.AH.01.01. Tahun 2008, tanggal 24 Maret 2008.

Anggaran Dasar SCI telah beberapa kali mengalami perubahan, perubahan terakhir

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 10 tanggal 3 Maret

2020 dari Humberg Lie, SH, SE, M.Kn, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan

Pasal 3 anggaran dasar dan penegasan kembali susunan pengurus.

Kantor pusat SCI terletak di Ged. Equity Tower Lt.29 Unit E, SCBD LOT.9, Jl. Jend.

Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan.

Susunan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta No. 10, tanggal 3 Maret 2020, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Rheza Reynald Riady Susanto

Dewan Direksi

Direktur Utama : Agustus Sani Nugroho

Direktur : Iwan Gogo Bonardo Parsaulian Panjaitan

Direktur : Ruliff Redemptus Sena Susanto

Struktur Permodalan

Berdasarkan Akta No. 214, tanggal 28 Desember 2016, struktur permodalan SCI

adalah sebagai berikut:

Tabel 4 Susunan Pemegang Saham SCI

Pemegang Saham Jumlah Saham

(Lembar)

Nilai Saham

(Rp.000)

Persentase

Kepemilikan

Rheza Reynald Riady Susanto 22.360 22.360.000 40,00%

Agustus Sani Nugroho 22.360 22.360.000 40,00%

Iwan Gogo Bonardo Parsaulian

Panjaitan 5.590 5.590.000 10,00%

Ruliff Redemptus Sena Susanto 5.590 5.590.000 10,00%

Jumlah 55.900 55.900.000 100,00%

Sumber: Akta No. 214, tanggal 28 Desember 2016

PT Energy Mina Abadi

Sejarah Singkat

PT Energy Mina Abadi (EMA) merupakan Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta

dan didirikan dengan nama PT Super Tambang Pratama berdasarkan Akta No. 2,

Page 29: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

24

tanggal 2 April 2012, dibuat di hadapan Drs. Gunawan Tedjo, SH, MH, Notaris di

Jakarta Pusat. Akta pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-

28813.AH.01.01.Tahun 2012, tanggal 29 Mei 2012.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir

berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 8, tanggal 3 Maret

2020 oleh Humberg Lie, SH, SE, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara mengenai

perubahan Pasal 5, Pasal 7, Pasal 11, dan Pasal 14. Perubahaan tersebut telah

diterima dan dicatat dalam Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dinyatakan dalam Surat No. AHU-

AH.01.03-0148929, tanggal 18 Maret 2020.

Sesuai dengan pasal 3 dari Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan

Perusahaan terutama meliputi bidang perdagangan besar dan eceran,

perindustrian dan jasa keculi jasa di bidang hukum dan pajak.

Perseroan berdomisili di Equity Tower Lt. 29 Unit E, SCBD Lot. 9, Jl. Jend. Sudirman

Kav. 52-53, RT. 05, RW. 03, Senayan, Kebayoran Baru, Kota Jakarta Selatan, DKI

Jakarta.

Susunan Komisaris dan Direksi

Berdasarkan Akta No. 73, tanggal 11 April 2018, susunan Dewan Komisaris dan

Direksi adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Komisaris : Rheza Reynald Riady Susanto

Dewan Direksi

Direktur Utama : Agustus Sani Nugroho

Direktur : Iwan Gogo Bonardo Parsaulian Panjaitan

Direktur : Ruliff Redemptus Sena Susanto

Struktur Permodalan

Berdasarkan Akta No. 42, tanggal 17 September 2019, struktur permodalan EMA

adalah sebagai berikut:

Tabel 5 Susunan Pemegang Saham EMA

Pemegang Saham Jumlah Saham

(Lembar)

Nilai Saham

(Rp)

Persentase

Kepemilikan

PT Super Capital Indonesia 99.999 59.999.400 99,999%

PT Supertrada Indonesia 1 600 0,001%

Jumlah 100.000 60.000.000 100,00%

Sumber: Akta No. 42, tanggal 17 September 2019

Page 30: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

25

3.1.2 Analisis Industri dan Lingkungan

3.1.2.1 Tinjauan Ekonomi Global

Penyebaran pandemi COVID-19 yang meluas ke berbagai negara tersebut

menekan pertumbuhan ekonomi global. Kuatnya pengaruh pandemi COVID-19

mengakibatkan pertumbuhan ekonomi global menghadapi tekanan berat pada

triwulan II 2020, meskipun lebih baik dibandingkan prakiraan ditopang berbagai

stimulus kebijakan. Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 di banyak negara maju

dan berkembang mengalami kontraksi tajam akibat pembatasan mobilitas

masyarakat dalam rangka memitigasi penyebaran pandemi COVID-19. Namun

demikian, realisasi pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 lebih baik dari

prakiraan sebelumnya, ditopang oleh stimulus kebijakan fiskal yang dilakukan

untuk mendorong konsumsi dan investasi di berbagai negara. Sebagai gambaran,

perekonomian AS terkontraksi 9,5% pada triwulan II 2020, lebih baik dibandingkan

dengan prakiraan sebelumnya didukung oleh pengeluaran Pemerintah.

Perekonomian Eropa terkontraksi 15%, lebih baik dibandingkan dengan prakiraan

sebelumnya didukung oleh dorongan stimulus fiskal, terutama stimulus untuk

pekerja. Selain itu, pertumbuhan ekonomi Tiongkok tercatat sebesar 3,2%, lebih

baik dari prakiraan awal, didorong oleh stimulus fiskal untuk kegiatan

infrastruktur.

Gambar 4 Perkembangan Mobilitas

Masyarakat

Gambar 5 PMI Manufaktur AS

Sumber : Bank Indonesia Sumber : Bank Indonesia

Prospek perbaikan pertumbuhan ekonomi global pada semester II 2020 berpotensi

meningkatan volume perdagangan dunia. Aktivitas ekonomi di negara utama yang

membaik, seperti AS dan Tiongkok telah meningkatkan permintaan barang ekspor

dan impor dunia sehingga membuat kontraksi volume perdagangan dunia

menurun. Pemulihan aktivitas sektoral terutama di Tiongkok mendorong

permintaan barang manufaktur, seperti logam, kimia, dan peralatan transportasi.

Page 31: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

26

Gambar 6 Volume Perdagangan Dunia

Sumber: Bank Indonesia

Potensi membaiknya prospek perekonomian global, termasuk perdagangan dunia,

berdampak pada kenaikan harga komoditas yang lebih tinggi dari prakiraan

sebelumnya. Perkembangan terkini menunjukkan tren kenaikan harga komoditas

dunia berlanjut sejalan kenaikan permintaan komoditas yang lebih tinggi di

beberapa negara.

Tabel 6 Harga Komoditas

Sumber: Bank Indonesia

Kenaikan harga logam, seperti tembaga dan nikel, didorong terutama oleh

permintaan dari Tiongkok untuk kebutuhan proyek infrastruktur. Tren kenaikan

harga CPO juga berlanjut didorong oleh tingginya permintaan dari Tiongkok serta

terbatasnya suplai dari Malaysia. Dengan kondisi tersebut, harga komoditas

ekspor Indonesia pada 2020 diprakirakan lebih baik dari prakiraan sebelumnya,

sejalan prospek pertumbuhan ekonomi global yang lebih tinggi dari prakiraan

Page 32: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

27

awal. Pada 2021, harga komoditas ekspor Indonesia diprakirakan tumbuh positif

didorong perbaikan permintaan global. Sementara itu, harga minyak melanjutkan

tren kenaikan sejak Mei 2020 sejalan dengan peningkatan permintaan dan

berlanjutnya kepatuhan (compliance rate) OPEC+ yang tinggi terhadap

pemotongan produksi. Harga emas juga melanjutkan tren kenaikan seiring

tingginya permintaan dipicu dampak pelonggaran moneter di berbagai negara.

3.1.2.2 Tinjauan Makro Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan Ekonomi

Pandemi COVID-19 menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2020.

Pertumbuhan ekonomi triwulan II 2020 terkontraksi sebesar 5,32% (yoy), turun

dalam dibandingkan dengan capaian triwulan I 2020 sebesar 2,97% (yoy).

Pembatasan PSBB untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19 menyebabkan

terbatasnya mobilitas manusia dan barang, yang kemudian menurunkan

permintaan domestik serta aktivitas produksi dan investasi. Berdasarkan

komponen dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga mengalami kontraksi

5,51% (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan kinerja triwulan I 2020

sebesar 2,83% (yoy). Investasi mencatat kontraksi 8,61% (yoy), turun dibandingkan

dengan kinerja triwulan sebelumnya 1,70% (yoy). Stimulus Pemerintah yang sesuai

dengan pola musiman belum kuat juga berpengaruh pada konsumsi Pemerintah

yang tercatat kontraksi 6,90% (yoy), turun tajam dibandingkan dengan

pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 3,75% (yoy). Sementara itu, kontraksi

ekspor tidak sebesar prakiraan, didorong permintaan khususnya dari Tiongkok

atas beberapa komoditas ekspor seperti besi dan baja, bijih logam, serta pulp dan

waste paper. Seiring dengan kontraksi permintaan domestik dan ekspor, kinerja

impor juga mengalami kontraksi lebih dalam sebesar 16,96% (yoy).

Tabel 7 Pertumbuhan Ekonomi Sisi Pengeluaran

Sumber : Bank Indonesia

Page 33: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

28

Dari sisi lapangan usaha (LU), hampir seluruh LU mengalami kontraksi

pertumbuhan, kecuali beberapa LU yang terkait dengan upaya penanggulangan

COVID-19 dan sumber daya alam. Kontraksi ekonomi terutama disebabkan oleh

penurunan kinerja LU Transportasi dan Pergudangan, LU Penyediaan Akomodasi

dan Makan Minum, LU Perdagangan Besar dan Eceran, LU Industri Pengolahan, dan

LU Jasa Perusahaan, akibat penurunan permintaan seiring penerapan PSBB dan

protokol COVID-19. Sementara itu, LU Informasi dan Komunikasi tumbuh tinggi

seiring meningkatnya penggunaan teknologi digital dalam penerapan Work from

Home (WFH) dan School from Home (SFH). LU Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,

LU Jasa Pendidikan, dan LU Jasa Keuangan dan Asuransi, serta LU Real Estat dan LU

Pengadaan Air juga tumbuh positif, antara lain karena terkait dengan upaya

penanggulangan COVID-19 dan new normal. Searah dengan perkembangan

tersebut, kinerja LU Pertanian juga masih tercatat positif sejalan dengan

pergeseran masa panen raya ke bulan April 2020.

Tabel 8 Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Sisi Lapangan Usaha

Sumber : Bank Indonesia

Secara spasial, kontraksi ekonomi pada triwulan II 2020 terjadi di sebagian besar

wilayah Indonesia. Kontraksi terdalam dialami wilayah Jawa dan Bali-Nusa

Tenggara (Balinusra), sedangkan provinsi Papua dan Papua Barat tumbuh positif.

Dari sisi permintaan, kontraksi pertumbuhan ekonomi di berbagai wilayah

dipengaruhi penurunan permintaan domestik, baik dalam bentuk konsumsi rumah

tangga maupun investasi, sebagai dampak PSBB yang memengaruhi pendapatan

masyarakat dan aktivitas produksi. Realisasi stimulus fiskal daerah yang terbatas

belum mampu mendukung pemulihan permintaan. Sementara itu, beberapa

provinsi mencatat net ekspor yang positif sejalan dengan pertumbuhan positif

sektor pertambangan. Secara khusus, pertumbuhan ekonomi positif di Papua

didorong perbaikan kinerja ekspor konsentrat tembaga, sedangkan kinerja positif

ekonomi Papua Barat ditopang perbaikan industri LNG berorientasi ekspor.

Page 34: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

29

Gambar 7 Pertumbuhan Ekonomi Regional Triwulan II 2020 (%,yoy)

Sumber: Bank Indonesia

Neraca Pembayaran Indonesia

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik sehingga mendukung ketahanan

sektor eksternal ekonomi Indonesia. NPI triwulan II 2020 mencatat surplus 9,2

miliar dolar AS setelah mengalami defisit 8,5 miliar dolar AS pada triwulan

sebelumnya. Membaiknya kinerja NPI tersebut didukung oleh menurunnya defisit

transaksi berjalan serta besarnya surplus transaksi modal dan finansial.

Tabel 9 Neraca Pembayaran Indonesia (% yoy)

Page 35: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

30

*angka sementara **angka sangat sementara

Sumber: Bank Indonesia

Defisit transaksi berjalan tercatat sebesar 2,9 miliar dolar AS (1,2% dari PDB), lebih

rendah dari defisit pada triwulan sebelumnya sebesar 3,7 miliar dolar AS (1,4%

dari PDB). Penurunan defisit transaksi berjalan tersebut bersumber dari surplus

neraca perdagangan barang akibat penurunan impor karena melemahnya

permintaan domestik. Sementara itu, Surplus transaksi modal dan finansial

tercatat sebesar 10,5 miliar dolar AS terutama berasal dari aliran masuk neto

investasi portofolio dan investasi langsung, setelah pada triwulan sebelumnya

mencatat defisit 3,0 miliar dolar AS. Aliran masuk investasi portofolio meningkat

dalam bentuk penerbitan global bond oleh Pemerintah dan korporasi serta

pembelian Surat Utang Negara (SUN).

Perkembangan terkini menunjukkan kinerja positif NPI berlanjut ditopang oleh

peningkatan surplus neraca perdagangan dan berlanjutnya aliran masuk modal

asing. Neraca perdagangan Indonesia Juli 2020 kembali mencatat surplus yakni

3,26 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan surplus bulan sebelumnya

sebesar 1,25 miliar dolar AS. Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan

neraca perdagangan Indonesia pada Januari- Juli 2020 mencatat surplus 8,75

miliar dolar AS, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan capaian pada periode yang

sama tahun sebelumnya yang mengalami defisit 2,15 miliar dolar AS.

Perkembangan positif NPI berlanjut pada Juli 2020 juga dipengaruhi berlanjutnya

aliran masuk modal asing ke pasar keuangan domestik. Investasi portofolio pada

Juli 2020 kembali mencatat net inflows sebesar 1,25 miliar dolar AS, meskipun

kondisi ketidakpastian pasar keuangan global yang masih tinggi menyebabkan

penyesuaian pada Agustus 2020

Gambar 8 Grafik Aliran Modal Portofolio Gambar 9 Grafik Cadangan Devisa

Sumber: Bank Indonesia

* Data s.d. 13 Agustus 2020

Sumber: Bank Indonesia

Secara umum ketahanan eksternal juga turut didukung oleh cadangan devisa yang

terjaga. Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Juli 2020 sebesar 135,1

miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan posisi akhir Juni 2020 sebesar

Page 36: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

31

131,7 miliar dolar AS. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan

9,0 bulan impor atau 8,6 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri

pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan

impor. Peningkatan cadangan devisa pada Juli 2020 antara lain dipengaruhi oleh

penerbitan global bond dan penarikan pinjaman pemerintah. Bank Indonesia

menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal

serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Nilai Tukar Rupiah

Nilai tukar Rupiah menguat pada triwulan II 2020. Rupiah mencatat apresiasi

14,42% secara point to point pada triwulan II, dipengaruhi aliran masuk modal

asing ke pasar keuangan domestik yang cukup besar pada Mei dan Juni 2020.

Rupiah menguat didorong oleh aliran masuk modal asing pada Mei dan Juni 2020

sejalan dengan meredanya ketidakpastian pasar keuangan global dan prospek

ekonomi Indonesia yang tetap baik. Kendati demikian, secara rerata nilai tukar

Rupiah mengalami depresiasi 4,53% akibat level yang masih lemah pada April

2020. Penguatan nilai tukar Rupiah pada triwulan II 2020 juga ditopang oleh

meredanya ketidakpastian pasar keuangan global serta tingginya daya tarik aset

keuangan domestik dan terjaganya kepercayaan investor asing terhadap prospek

kondisi ekonomi Indonesia.

Gambar 10 Grafik Apresiasi/Depresiasi

Nilai Tukar Peers

Gambar 11 Grafik Volatilitas Nilai Tukar

Rupiah

Sumber: Bank Indonesia

* Data s.d. 18 Agustus 2020

Sumber: Bank Indonesia

* Data s.d. 18 Agustus 2020

Pada Juli 2020, Rupiah mengalami depresiasi 2,36% secara point to point atau

2,92% secara rerata dibandingkan dengan level Juni 2020, dipicu kekhawatiran

terhadap terjadinya gelombang kedua pandemi COVID-19, prospek pemulihan

ekonomi global, dan peningkatan ketidakpastian pasar keuangan global akibat

kenaikan tensi geopolitik AS–Tiongkok. Kekhawatiran yang sama berlanjut

sehingga Rupiah pada Agustus 2020 kembali mendapat tekanan. Sampai dengan

18 Agustus 2020, Rupiah melemah 1,65% secara point to point atau 1,04% secara

Page 37: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

32

rerata dibandingkan dengan level Juli 2020. Dibandingkan dengan level akhir

2019, Rupiah terdepresiasi 6,48% (ytd). Perkembangan nilai tukar Rupiah tersebut

didukung oleh net supply pasokan valas yang memadai.

Pergerakan nilai tukar Rupiah diikuti penurunan volatilitasnya. Sampai dengan 18

Agustus 2020, volatilitas nilai tukar Rupiah tercatat sebesar 20,4%, masih relatif

tinggi dibandingkan dengan volatilitas tahun sebelumnya sebesar 7,0%. Namun

demikian, level volatilitas Rupiah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan

volatilitas pada triwulan I 2020 sebesar 22,1%. Penurunan volatilitas ini sejalan

dengan ketidakpastian pasar keuangan global yang mulai mereda. Level volatilitas

Rupiah ini juga lebih rendah dibandingkan dengan level volatilitas mata uang

negara peers, seperti Real Brazil (BRL) dan Rand Afrika Selatan (ZAR), yang pada

periode yang sama masing-masing tercatat sebesar 32,6% dan 25,6%.

Inflasi

Inflasi pada triwulan II 2020 tetap rendah dan terkendali. Inflasi Indeks Harga

Konsumen (IHK) pada triwulan II 2020 tercatat rendah sebesar 0,32% (qtq),

menurun dari inflasi pada triwulan sebelumnya sebesar 0,76% (qtq). Berdasarkan

komponennya, inflasi inti tetap terkendali sebesar 0,25% (qtq). Inflasi kelompok

volatile food mengalami penurunan dipengaruhi memadainya pasokan barang dan

lancarnya rantai distribusi. Sementara itu, kelompok administered prices

mengalami inflasi 0,76% (qtq), lebih tinggi dari capaian pada triwulan sebelumnya

yang mengalami deflasi 0,58% (qtq), akibat meningkatnya tarif aneka angkutan

pascarelaksasi aturan pembatasan operasional angkutan umum pada awal Juni

2020. Dengan perkembangan tersebut, inflasi pada triwulan II 2020 secara

tahunan tetap terkendali 1,96% (yoy), melambat dari inflasi pada triwulan

sebelumnya sebesar 2,96% (yoy).

Gambar 12 Grafik Inflasi

Page 38: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

33

Sumber: Bank Indonesia

Inflasi yang rendah berlanjut pada Juli 2020 dipengaruhi permintaan domestik

yang lemah. Pada Juli 2020, inflasi IHK tercatat deflasi 0,10% (mtm) sehingga

inflasi IHK sampai Juli 2020 tercatat sebesar 0,98% (ytd). Secara tahunan, inflasi

IHK tercatat rendah yakni 1,54% (yoy), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan

sebelumnya sebesar 1,96% (yoy). Rendahnya inflasi dipengaruhi oleh lemahnya

permintaan domestik akibat pandemi COVID-19, konsistensi kebijakan Bank

Indonesia dalam mengarahkan ekspektasi inflasi, dan stabilitas nilai tukar yang

terjaga. Ekspektasi inflasi tetap terjangkar dalam kisaran sasaran inflasi, tercermin

dari Consensus Forecast Juli 2020 yang kembali melambat menjadi sebesar 2,40%

(rerata tahunan, yoy).

Inflasi IHK yang terkendali juga terlihat pada perkembangan inflasi di berbagai

daerah. Inflasi yang secara nasional rendah dan terkendali terjadi di sebagian

besar daerah, terutama wilayah Sumatera dengan beberapa daerah yang mencatat

deflasi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Inflasi yang rendah tersebut dipengaruhi melambatnya permintaan domestik dan

penurunan harga komoditas pangan, seperti bawang merah, daging ayam ras, dan

bawang putih. Selain itu, penurunan tarif angkutan udara turut memberi

kontribusi pada terjadinya deflasi di berbagai daerah. Sementara itu, tekanan

inflasi masih terjadi di berbagai wilayah, terutama wilayah Jawa, akibat kenaikan

harga emas perhiasan dan tarif kendaraan roda empat daring yang menahan

penurunan inflasi lebih jauh.

Gambar 13 Peta Inflasi Daerah (%, yoy)

Sumber: Bank Indonesia

Page 39: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

34

Ke depan, inflasi IHK 2020 diprakirakan tetap rendah dan stabil dalam kisaran

sasarannya. Prakiraan inflasi yang tetap rendah terutama bersumber dari masih

lemahnya tekanan inflasi dari seluruh komponen. Inflasi inti tetap terjaga sejalan

permintaan yang masih lemah akibat pandemi COVID-19 dan ekspektasi inflasi

yang tetap terkendali. Inflasi kelompok volatile food juga diprakirakan tetap

rendah seiring lemahnya permintaan pada beberapa komoditas dan tetap

memadainya pasokan barang didukung oleh komitmen pemerintah untuk menjaga

ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi selama masa pandemi COVID-19.

Selain itu, terjaganya inflasi administered price juga sejalan dengan permintaan

yang belum kuat. Ke depan, Bank Indonesia terus konsisten menjaga stabilitas

harga dan memperkuat koordinasi kebijakan dengan Pemerintah di tingkat pusat

dan daerah, untuk mengendalikan inflasi tetap rendah dan stabil dalam

sasarannya 3,0±1% pada 2020 dan 2021.

3.1.2.3 Analisis Industri Perusahaan

Minyak dan Gas Bumi

Dari seluruh WK migas yang tersebar dari barat hingga timur Indonesia, cadangan

migas nasional masih terbilang lebih besar di wilayah Barat dibandingkan wilayah

Timur, dengan jumlah cadangan minyak & kondensat sebesar 2,5 miliar standar

barel tangki (Bstb) (P1) dan cadangan gas & asosiasi gas sebesar 50 triliun standar

kaki kubik (Tcf).

Sebagai upaya untuk meningkatkan status dari Resources menjadi Proven

Resources, maka dibutuhkan peningkatan program eksplorasi yang masif.

Berdasarkan hasil studi geologi dan geofisika bawah permukaan, Indonesia masih

menyimpan potensi-potensi yang tersebar secara luas dari barat hingga timur.

Saat ini, Indonesia memiliki sumberdaya minyak bumi P90 sebesar 9.808 MMstb

dan gas bumi sebesar 92.036 Bscf. Berikut peta persebaran sumberdaya minyak

dan gas bumi Indonesia.

Page 40: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

35

Gambar 14 Peta Sumberdaya Migas Indonesia

Sumber: Laporan Tahunan SKK Migas 2019

Page 41: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

36

Setiap setara barel migas yang diproduksikan harus dapat segera tergantikan oleh

satu setara barel migas yang ditemukan. Laju penemuan cadangan baru terhadap

cadangan yang terproduksikan disebut Reserves Replacement Ratio (RRR).

Prosentase RRR pada tahun 2019 mencapai 353,72% yang berasal dari 27

persetujuan POD yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan penambahan jumlah

cadangan sebesar 2.634 juta barel setara minyak. Capaian RRR tahun 2019

merupakan capaian nilai RRR paling tinggi dalam kurun waktu 10 tahun, angka ini

juga lebih besar dibandingkan capaian 2018 sebesar 106%. Memperhatikan RRR

sepanjang tahun 2013-2017 yang berada pada kisaran 55% - 74%, maka lonjakan

RRR di tahun 2019 memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan cadangan

migas nasional.

Page 42: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

37

Gambar 15 Grafik Reserve Replacement RatioCapaian RRR 2010-2019

Sumber: Laporan Tahunan SKK Migas 2019

Page 43: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

38

Pada tahun 2019, pencapaian produksi minyak dan kondensat nasional mencapai

745,1 ribu barel minyak per hari (“bopd”) atau mengalami penurunan sebesar

26,96 ribu bopd dibandingkan pencapaian produksi pada tahun 2018 sebesar

772,1 ribu bopd. Sedangkan, pencapaian produksi gas nasional mencapai 7.235

juta standar kaki kubik per hari (“MMscfd”) atau mengalami penurunan sebesar

529 MMscfd dibandingkan pencapaian produksi pada tahun 2018 sebesar 7.764

MMscfd. Total dari produksi minyak, kondensat dan gas Indonesia tahun 2019

adalah sebesar 2.037 ribu setara barel minyak per hari (“Mboepd”) atau mengalami

penurunan sebesar 122 Mboepd dari tahun 2018 (2.159 Mboepd).

Page 44: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

39

Gambar 16 Laju Penurunan Produksi Minyak Tahun 2009-2019

Sumber: Laporan Tahunan SKK Migas 2019

Page 45: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

40

Pada tahun 2019 terdapat beberapa Lapangan onstream seperti Lapangan

Benewangi (BOB BSP) di bulan September 2019, Lapangan Kedung Keris (Exxon

Mobil Cepu Ltd) di bulan November 2019, Lapangan Gajah Putri, Lapangan Bison

dan Lapangan Iguana (Premier Oil) di bulan November-Desember 2019, namun

terdapat beberapa Lapangan yang tidak lagi diproduksikan karena alasan

keekonomian seperti Lapangan Kepodang (Petronas Muriah Ltd) di bulan

September 2019 dan Lapangan Akatara (Mandala Energy Lemang Ltd) di bulan

Desember 2019.

Meskipun pada Tahun 2019 laju penurunan produksi alamiah dapat ditahan

sebesar 3% - 5% per tahun melalui kegiatan pengeboran pengembangan, kegiatan

kerja ulang (workover) dan kegiatan perawatan sumur (well service), namun

sejumlah Lapangan yang ditargetkan berkontribusi di Tahun 2019 seperti

Lapangan West Pangkah (Saka Pangkah Ltd), Lapangan Randu Gunting (PHE Randu

Gunting), Lapangan Sidayu (Saka Pangkah Ltd), Lapangan Sumber (PHE TEJ) dan

Lapangan YY (PHE ONWJ) gagal berkontribusi.

Page 46: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

41

Gambar 17 Laju Penurunan Produksi Gas Tahun 2009-2019

Sumber: Laporan Tahunan SKK Migas 2019

Page 47: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

42

Produksi Minyak dan Gas Tahun 2019 relatif mengalami penurunan terhadap

Tahun 2018, meskipun secara umum terdapat 6 faktor utama yang menjadi

tantangan dan kendala utama dalam merealisasikan target produksi migas di

tahun 2019, yaitu penurunan laju produksi yang lebih cepat dari perkiraan, hasil

pemboran yang tidak sesuai dengan ekspektasi, kendala cuaca yang menyebabkan

mundurnya beberapa kegiatan operasional fasilitas dan pemboran, gangguan

operasional serta permasalahan curtailment produksi akibat isu komersial.

Penurunan produksi gas secara signifikan terjadi karena adanya pengurangan

sejumlah kargo LNG sehingga Kontraktor KKS ENI Muara Bakau B.V, Pertamina EP

(Donggi Senoro) dan JOB Pertamina Medco Tomori Sulawesi harus melakukan

curtailmentproduksi. Selain itu terdapat ± 400 gangguan terhadap operasi

produksi (termasuk faktor konsumen dan eksternal) yang mengakibatkan

kehilangan kesempatan memproduksikan minyak sebesar 8.447 bopd dan gas

sebesar 165 MMscfd.

3.1.3 Kinerja Operasional dan Prospek Perusahaan

Berdasarkan Laporan Keuangan, Pendapatan SURE tercatat fluktuatif pada per 31

Desember 2015 sampai dengan 30 Juni 2020. Pendapatan pada per 31 Desember

2015 tercatat sebesar Rp175.409 juta yang selanjutnya per 31 Desember 2016

terjadi penurunan sebesar 15,65% menjadi sebesar Rp147.957 juta. Pada per 31

Desember 2017, pendapatan SURE kembai meningkat sebesar 94,39% menjadi

sebesar Rp287.607 juta. Selanjutnya pada per 31 Desember 2018 pendapatan

SURE tercatat sebesar Rp295.853 juta, pendapatan tersebut lebih besar dari

pendapatan per 31 Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp291.628 juta.

Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2020, Pendapatan SURE sudah tercatat

sebesar Rp172.748 juta.

Prospek usaha SURE kedepan salah satunya dengan mencari pasokan gas baru

untuk memenuhi kebutuhan konsumen, serta menciptakan rasa percaya antara

para konsumen untuk tetap menggunakan energi yang bersih dan baik untuk

lingkungan. Perseroan juga akan terus melakukan langkah – langkah strategis

untuk meningkatkan posisi SURE dipasar sebagai Perusahaan pemasok energi

yang dapat diandalkan.

3.1.4 Alasan Dilakukannya Rencana Transaksi

Alasan dilakukannya Rencana Transaksi adalah :

1. Dengan adanya Novasi piutang dari SCI kepada SURE, maka EMA menjadi

berutang langsung kepada SURE selaku pemegang saham pengendali di EMA;

2. SURE dapat meningkatkan kepemilikan saham di EMA dengan

mengkonversikan piutangnya menjadi investasi di EMA sehingga secara

Page 48: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

43

konsolidasi dapat memberikan dampak peningkatan ekuitas SURE di periode

selanjutnya.

3.1.5 Analisis Keuntungan dan Kerugian Rencana Transaksi

Berikut adalah keuntungan atas dilakukannya Rencana Transaksi:

Dengan adanya Rencana Transaksi, SURE dapat meningkatkan kepemilikan saham

di EMA dengan mengkonversikan piutangnya menjadi investasi di EMA sehingga

secara konsolidasi dapat memberikan dampak peningkatan ekuitas SURE di

periode selanjutnya.

Kerugian atas transaksi:

Tidak terdapat kerugian atas Transaksi.

3.1.6 Analisis Dampak Keuangan

Dampak keuangan berdasarkan laporan Proforma per 30 Juni 2020 adalah

sebagai berikut.

Laporan Posisi Keuangan

- Eliminasi transaksi piutang usaha dan utang usaha sebesar

Rp5.608.664.639,-

- Penyesuaian terhadap utang lain-laing ke EMA dan SI sebesar Rp60.000.000,-

- Eliminasi modal saham EMA setelah diakuisisi sebesar Rp60.000.000,-.

- Tambahan modal disetor:

- Penyesuaian dan eliminasi akun modal saham sebesar Rp4.533.635.687,-.

- Eliminasi saldo defisit EMA setelah diakuisisi SURE sebesar Rp4.533.635.687,-

.

Laporan Laba Rugi

- Eliminasi transaksi penjualan sebesar Rp23.733.057.249,-.

- Dampak penyesuaian proforma sebesar Rp4.141.693.531,-.

Page 49: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

44

3.2 Analisis Kuantitatif

3.2.1 Kinerja Historis SURE

Kinerja usaha SURE berdasarkan laporan keuangan audited yang berakhir untuk

tiap-tiap tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni 2020 adalah sebagai

berikut.

Posisi Keuangan SURE

Kinerja posisi keuangan SURE selama per 31 Desember 2015 sampai dengan 30

Juni 2020 adalah sebagai berikut.

Page 50: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

45

Tabel 10 Kinerja Posisi Keuangan SURE (Rp.000)

URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

2020

30 Juni

Audited Audited Audited Audited Audited Audited

ASET

Aset Lancar 63.264.178 55.263.509 32.330.332 44.263.032 340.254.633 28.957.404

Aset Tidak Lancar 108.507.711 549.023.459 544.814.181 523.272.580 519.368.367 503.583.313

TOTAL ASET 171.771.889 604.286.968 577.144.513 567.535.611 859.623.000 532.540.717

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek 109.660.293 155.067.119 417.167.647 418.220.636 689.218.978 362.965.758

Liabilitas Jangka Panjang 41.539.974 356.762.103 49.417.033 33.767.387 46.631.602 39.531.437

TOTAL LIABILITAS 151.200.267 511.829.222 466.584.680 451.988.023 735.850.580 402.497.195

Ekuitas 20.571.622 92.457.746 110.559.833 115.547.588 123.772.420 130.043.522

TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 171.771.889 604.286.968 577.144.513 567.535.611 859.623.000 532.540.717

Sumber : Laporan Keuangan SURE

Page 51: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

46

Total aset SURE per 30 Juni 2020 tercatat sebesar Rp 532.540 juta, turun sebesar

38,05% dari 31 Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp 859.623 juta. Penurunan

aset terutama berasal dari penurunan akun kas di bank yang dibatasi

penggunaannya sebesar Rp 311,91 Milliar, sehubungan dengan pelunasan

pinjaman kepada United Orient Capital Pte. Ltd, pihak ketiga, pada bulan Januari

2020.

Total aset SURE pada per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp859.623 juta, naik

sebesar 51,47% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp567.536 juta.

Peningkatan aset terutama berasal dari Penempatan kas di bank yang dibatasi

penggunaannya sebesar Rp 311,9 Milliar yang diperoleh dari pinjaman dari PT

Perusahaan Pengelola Aset (PPA) pada Desember 2019.

Total aset SURE pada per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp 604.286 juta,

naik sebesar 251% dari tahun sebelunya yang tercatat sebesar Rp 171.771 juta.

Kenaikan ini utamanya karena akusisi PT Gasuma Federal Indonesia dari pihak

ketiga pada Desember 2016 dimana total aset SURE pada per 31 Desember 2015

adalah sebesar Rp171.772 juta meningkat menjadi Rp859.623 juta pada per 31

Desember 2019. Sementara itu, pada 30 Juni 2020, total aset SURE tercatat

menurun sebesar 38,05% menjadi Rp532.541 juta.

Dari sisi liabilitas, total liabilitas SURE pada per 30 Juni 2020 tercatat sebesar Rp

402.497 juta, turun sebesar 45% dari tahun Desember 2019 yang tercatat dari sisi

liabilitas sebesar Rp735.850 juta, karena terdapat pembayaran utang kepada UOC

pada Januari 2020.

Total liabilitas SURE per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp735.851 juta, naik

sebesar 62,80% dibandingkan tahun 2018 yang tercatat sebesar Rp451.988 juta.

Kenaikan ini karena terdapat penambahan utang kepada PT Perusahaan Pengelola

Aset (PPA).

Total liabilitas SURE per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp 511.829 juta, naik

sebesar 238% dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp 151.200 juta.

Kenaikan ini utamanya karena terdapat penambahan utang kepada United Orient

Capital Pte. Ltd, pihak ketiga.

Dari sisi ekuitas, terjadi kenaikan dari per 31 Desember 2015 sampai per 30 Juni

2020. Pada per 31 Desember 2015, ekuitas SURE tercatat sebesar Rp20.572 juta

meningkat menjadi Rp130.044 juta pada per 30 Juni 2020.

Page 52: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

47

Gambar 18 Grafik Perkembangan Posisi Keuangan SURE (Nilai dalam Rp.000)

Laba (Rugi) SURE

Kinerja laba (rugi) SURE selama per 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni

2020 adalah sebagai berikut.

Page 53: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

48

Tabel 11 Kinerja Laba (Rugi) SURE (Rp.000)

URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

2020

30 Juni

Audited Audited Audited Audited Audited Audited

Pendapatan 175.409.307 147.956.983 287.606.885 295.852.523 291.628.419 172.747.517

Beban Pokok Pendapatan 123.864.257 95.322.964 139.572.178 168.550.992 162.561.191 105.084.190

Laba (Rugi) Kotor 51.545.050 52.634.019 148.034.707 127.301.531 129.067.228 67.663.326

Beban Umum dan Administrasi (51.230.514) (58.462.821) (114.043.485) (74.678.012) (74.652.828) (32.944.670)

Laba (Rugi) selisih kurs dan penghasilan

lainnya - neto (13.466.155) 107.779.801 (882.763) (23.469.547) 14.535.594 6.206.185

Laba (Rugi) Usaha (13.151.619) 101.950.999 33.108.459 29.153.973 68.949.994 40.924.841

Beban Keuangan (3.528.969) (6.030.419) (53.088.841) (65.188.703) (53.931.376) (37.187.141)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak (16.680.588) 95.920.580 (19.980.382) (36.034.730) 15.018.618 3.737.700

Manfaat (Beban) Pajak (685.043) 906.596 2.637.248 7.760.430 (6.401.088) 1.532.145

Laba (Rugi) Bersih (17.365.630) 96.827.177 (17.343.133) (28.274.301) 8.617.530 5.269.845

Sumber : Laporan Keuangan SURE

Page 54: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

49

Pendapatan SURE tercatat fluktuatif pada per 31 Desember 2015 sampai dengan

30 Juni 2020. Pendapatan pada per 31 Desember 2015 tercatat sebesar

Rp175.409 juta yang selanjutnya per 31 Desember 2016 terjadi penurunan

sebesar 15,65% menjadi sebesar Rp147.957 juta. Pada per 31 Desember 2017,

pendapatan SURE kembai meningkat sebesar 94,39% menjadi sebesar Rp287.607

juta. Selanjutnya pada per 31 Desember 2018 pendapatan SURE tercatat sebesar

Rp295.853 juta, pendapatan tersebut lebih besar dari pendapatan per 31

Desember 2019 yang tercatat sebesar Rp291.628 juta. Sementara itu, sampai

dengan 30 Juni 2020, Pendapatan SURE sudah tercatat sebesar Rp172.748 juta.

Selama per 31 Desember 2015 sampai 30 Juni 2020, SURE mencatatkan rugi pada

tahun 2015, 2017 dan 2018. Pada per 31 Desember 2015, SURE mencatatkan rugi

sebesar Rp17.366 juta. Selanjutnya, pada 31 Desember 2016, SURE mencatatkan

laba sebesar Rp96.827 juta, yang kemudian mengalami kerugian berturut hingga

sebesar Rp28.274 pada per 31 Desember 2018. Pada per 31 Desember 2019 SURE

kembali mencatatkan laba sebesar Rp8.618 juta dan pada per 30 Juni 2020, SURE

sudah mencatkan laba sebesar Rp5.270 juta.

Gambar 19 Grafik Perkembangan Pendapatan SURE (Nilai dalam Rp.000)

Arus Kas SURE

Kinerja arus kas SURE selama per 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni 2020

adalah sebagai berikut.

Page 55: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

50

Tabel 12 Kinerja Arus Kas SURE (Rp.000)

Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

2020

30 Juni

Audited Audited Audited Audited Audited Audited

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas

Operasi

528.623

(1.180.851)

76.706.454

31.296.474

98.241.517

6.676.661

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas

Investasi

(6.592.174)

(250.159.066)

(69.468.311)

(17.611.317)

(28.040.065)

(2.366.705)

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas

Pendanaan

6.128.670

274.637.551

(27.662.605)

(3.658.696)

229.488.981

(316.693.239)

Kenaikan (Penurunan) Kas dan

Setara Kas

65.119

23.297.634

(20.424.461)

10.026.461

299.690.433

(312.383.284)

Kas dan Bank Awal Tahun

503.422

572.111

23.868.799

3.431.733

13.475.737

313.163.184

Pengaruh perubahan kurs

3.569

(946)

(12.605)

17.543

(2.987)

3.390

Kas dan Bank Akhir Tahun

572.111

23.868.799

3.431.733

13.475.737

313.163.184

783.290

Sumber : Laporan Keuangan SURE

Page 56: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

51

Dari tabel kinerja arus kas SURE, terlihat bahwa terdapat penurunan dan kenaikan

jumlah kas dan setara kas selama per 31 Desember 2015 sampai 30 Juni 2020

seperti yang terlihat pada grafik berikut:

Gambar 20 Grafik Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas SURE (Rp.000)

Pada per 31 Desember 2015, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

sebesar Rp529 juta dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

sebesar Rp6.592 juta serta kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

sebesar Rp6.129 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp65 juta.

Pada per 31 Desember 2016, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

sebesar Rp1.181 juta dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

sebesar Rp250.159 juta serta kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

sebesar Rp274.638 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp23.298 juta.

Pada per 31 Desember 2017, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

sebesar Rp76.706 juta dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

sebesar Rp69.468 juta serta kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

sebesar Rp27.663 juta sehingga terjadi penurunan kas sebesar Rp20.424 juta.

Pada per 31 Desember 2018, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

sebesar Rp31.296 juta dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

sebesar Rp17.611 juta serta kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

sebesar Rp3.659 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp10.026 juta.

Pada per 31 Desember 2019, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

sebesar Rp98.242 juta, dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

sebesar Rp28.040 juta serta kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

sebesar Rp299.489 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp299.690 juta.

Page 57: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

52

Pada per 30 Juni 2020, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi sebesar

Rp6.677 juta, dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar

Rp2.367 juta serta kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan sebesar

Rp316.693 juta sehingga terjadi penurunan kas sebesar Rp312.383 juta.

3.2.2 Kinerja Historis EMA

Kinerja usaha EMA berdasarkan laporan keuangan audited yang berakhir untuk

tiap-tiap tanggal 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni 2020 adalah sebagai

berikut.

Posisi Keuangan EMA

Kinerja posisi keuangan selama EMA per 31 Desember 2015 sampai dengan 30

Juni 2020 adalah sebagai berikut.

Page 58: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

53

Tabel 13 Kinerja Posisi Keuangan EMA (Rp.000)

URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

2020

30 Juni

Audited Audited Audited Audited Audited Audited

ASET

Aset Lancar 15.000 16.770 16.466 20.155.511 28.329.617 21.503.160

Aset Tidak Lancar 0 0 26 8.540 11.454.713 72.172.972

TOTAL ASET 15.000 16.770 16.492 20.164.051 39.784.330 93.676.132

LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek 0 0 26 20.188.795 40.159.750 19.774.979

Liabilitas Jangka Panjang 0 0 0 0 0 78.116.807

TOTAL LIABILITAS 0 0 26 20.188.795 40.159.750 97.891.786

Ekuitas 15.000 16.770 16.466 (24.744) (375.419) (4.215.654)

TOTAL LIABILITAS & EKUITAS 15.000 16.770 16.492 20.164.051 39.784.330 93.676.132

Sumber : Laporan Keuangan EMA

Page 59: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

54

Total aset EMA pada per 31 Desember 2019 tercatat sebesar Rp39.784 juta, naik

sebesar 97,30% dari tahun sebelunya yang tercatat sebesar Rp20.164 juta. Selama

per 31 Desember 2015 sampai 31 Desember 2019, total aset EMA tercatat

mengalami peningkatan. Dimana total aset EMA pada per 31 Desember 2015

adalah sebesar Rp15 juta menjadi Rp39.784 juta per 31 Desember 2019.

Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2020, total aset EMA tercatat sudah

mencapai Rp93.676 juta.

Dari sisi liabilitas, jumlah liabilitas EMA pada per 31 Desember 2019 tercatat

sebesar Rp40.160 juta, naik sebesar 98,92% dari tahun sebelunya yang tercatat

sebesar Rp20.189 juta. Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2020, liabilitas EMA

tercatat meningkat menjadi sebesar Rp97.892 juta.

Dari sisi ekuitas, pada per 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2019, ekuitas

EMA mencatatkan angka negatif. Dimana pada per 31 Desember 2018, ekuitas

EMA tercatat negatif Rp25 juta dan pada per 31 Desember 2019, ekuitas EMA

tercatat negatif Rp375 juta. Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2020, ekuitas

EMA tercatat negatif Rp4.216 juta.

Gambar 21 Grafik Perkembangan Posisi Keuangan EMA (Nilai dalam Rp.000)

Laba (Rugi) EMA

Kinerja laba (rugi) EMA selama per 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni

2020 adalah sebagai berikut.

Page 60: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

55

Tabel 14 Kinerja Laba (Rugi) EMA (Rp.000)

URAIAN 2015 2016 2017 2018 2019

2020

30 Juni

Audited Audited Audited Audited Audited Audited

Pendapatan 0 0 0 0 0 25.626.642

Beban Pokok Pendapatan 0 0 0 0 0 22.267.565

Laba (Rugi) Kotor 0 0 0 0 0 3.359.077

Beban Usaha 0 49.413 0 49.413 425.658 5.347.511

Laba (Rugi) Usaha 0 (49.413) 0 (49.413) (425.658) (1.988.434)

Pendapatan (Beban) Lain-lain 0 (311) (304) (311) (3.913) (2.546.086)

Laba (Rugi) Sebelum Pajak 0 (49.724) (304) (49.724) (429.571) (4.534.520)

Manfaat (Beban) Pajak 0 8.514 0 8.514 48.475 392.827

Laba (Rugi) Bersih 0 (41.210) (304) (41.210) (381.096) (4.141.694)

Sumber : Laporan Keuangan EMA

Page 61: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

56

Pada per 31 Desember 2015 sampai dengan 31 Desember 2019, Perseroan belum

mencatatkan pendapatan. Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2020, Perseroan

mencatatkan pendapatan sebesar Rp25.627 juta.

Selama per 31 Desember 2016 sampai 31 Desember 2019, Perseroan mencatatkan

rugi bersih setiap tahunnya. Pada 31 Desember 2019, Perseroan mencatatkan rugi

bersih sebesar Rp381 juta. Kerugian tersebut lebih besar dari catatan pada tahun-

tahun sebelumnya. Sementara itu, sampai dengan 30 Juni 2020, Perseroan

mencatatkan rugi bersih sebesar Rp4.142 juta.

Gambar 22 Grafik Perkembangan Pendapatan EMA (Nilai dalam Rp.000)

Arus Kas EMA

Kinerja arus kas EMA selama per 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni 2020

adalah sebagai berikut.

Page 62: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

57

Tabel 15 Kinerja Arus Kas EMA (Rp.000)

Keterangan 2015 2016 2017 2018 2019

2020

30 Juni

Audited Audited Audited Audited Audited Audited

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas

Operasi (230) (304) (49.124) (361.661) (4.585.211)

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas

Investasi - - (20.148.169) (12.805.556) (34.214.445)

Arus Kas Dari (Untuk) Aktivitas

Pendanaan 2.000 - 20.188.169 13.197.184 38.829.698

Kenaikan (Penurunan) Kas dan

Setara Kas - 1.770 (304) (9.124) 29.967 30.042

Kas dan Bank Awal Tahun 15.000 15.000 16.770 16.466 7.342 44.086

Kas dan Bank Akhir Tahun 15.000 16.770 16.466 7.342 37.310 74.127

Sumber : Laporan Keuangan EMA

Page 63: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

58

Dari tabel kinerja arus kas EMA, terlihat bahwa terdapat penurunan dan kenaikan

jumlah kas dan setara kas selama per 31 Desember 2015 sampai dengan 30 Juni

2020 seperti yang terlihat pada grafik berikut:

Gambar 23 Grafik Kenaikan (Penurunan) Kas dan Setara Kas EMA (Rp.000)

Pada per 31 Desember 2015, belum terdapat kas bersih yang diperoleh atau kas

bersih yang digunakan dari aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Pada per 31 Desember 2016, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

sebesar Rp230 ribu dan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

sebesar Rp2 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp2 juta.

Pada per 31 Desember 2017, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

sebesar Rp304 ribu sehingga terjadi penurunan kas sebesar Rp304 ribu.

Pada per 31 Desember 2018, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

sebesar Rp49 juta dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar

Rp20.148 juta serta kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar

Rp20.188 juta sehingga terjadi penurunan kas sebesar Rp9 juta.

Pada per 31 Desember 2019, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi

sebesar Rp362 juta dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi

sebesar Rp12.806 juta serta kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

sebesar Rp13.197 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp30 juta.

Pada per 30 Juni 2020, kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi sebesar

Rp4.585 juta, dan kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar

Page 64: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

59

Rp34.214 juta serta kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar

Rp38.830 juta sehingga terjadi kenaikan kas sebesar Rp30 juta.

3.2.3 Indikasi Nilai Pasar

Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Syarif, Endang & Rekan

No. 00034/2.0113-03/BS/02/0340/1/XII/2020, tanggal 16 Desember 2020, Nilai

Pasar 100,00% saham EMA pada tanggal 30 Juni 2020 dengan Pendekatan

Pendapatan (Income Based Approach) dengan menggunakan metode Discounted

Cash Flow ("DCF") dan Pendekatan Berbasis Aset (Asset Based Approach) dengan

Metode Penyesuaian Aset Bersih (“PAB”) adalah sebesar Rp129.808.000.000,-

(Seratus Dua Puluh Sembilan Miliar Delapan Ratus Delapan Juta Rupiah).

3.2.4 Penilaian Atas Proyeksi Keuangan

Proyeksi keuangan yang dianalisis adalah proyeksi keuangan SURE dengan

Rencana Transaksi. Periode proyeksi adalah mulai tahun 2020 sampai dengan

tahun 2029.

Asumsi Penjualan

Secara garis besar pendapatan yang dihasilkan oleh SURE selama tahun 2020

sampai dengan 2029 diproyeksikan sebagai berikut:

Tabel 16 Proyeksi Nilai Penjualan (Rp.000)

Tahun Lean gas- CNG Lean gas- LNG LPG

2020 171.896.132 35.125.366 31.119.900

2021 535.247.150 73.763.269 70.019.775

2022 577.126.935 77.451.433 73.520.764

2023 1.132.725.889 159.520.163 97.782.616

2024 1.163.383.464 165.932.248 102.260.030

2025 1.195.248.787 172.618.019 106.948.964

2026 1.228.372.493 179.589.754 111.859.622

2027 1.262.807.453 186.860.301 117.002.710

2028 1.298.608.883 194.443.107 122.389.455

2029 1.335.834.447 202.352.246 128.031.636

Asumsi Beban Pokok Penjualan

Beban pokok pendapatan SURE selama tahun 2020 sampai dengan 2029

diasumsikan sebagai berikut:

Page 65: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

60

Tabel 17 Asumsi Beban Pokok Penjualan

Tahun Purchased cost

(To Sales)

Operating cost

(To Sales)

2020 40,48% 15,84%

2021 41,73% 17,55%

2022 40,75% 17,49%

2023 37,51% 17,00%

2024 36,43% 17,12%

2025 35,37% 17,24%

2026 34,41% 17,36%

2027 33,48% 17,49%

2028 32,56% 17,62%

2029 31,65% 17,75%

Asumsi Beban Usaha

Beban usaha SURE diasumsikan sebagai berikut:

Tabel 18 Asumsi Beban Usaha

Tahun

General and

administrative

expenses

(Growth)

Post

employment

benefit

(Growth)

Other income

(expenses)

(To Sales)

2022 4,84% 5,57% 0,21%

2023 4,84% 4,94% 0,11%

2024 4,85% 4,95% 0,12%

2025 4,85% 4,95% 0,12%

2026 4,85% 4,95% 0,12%

2027 4,86% 4,95% 0,12%

2028 4,86% 4,96% 0,12%

2029 4,86% 4,96% 0,13%

Asumsi Pajak

Pajak Perseroan yang dikenakan pada proyeksi adalah sebesar 22,00% dari

penghasilan sebelum pajak (EBT) untuk tahun 2020 dan tahun 2021, sedangkan di

tahun-tahun berikutnya sebesar 20,00%. Hal ini berdasarkan Perpu Nomor 1

Tahun 2020.

Asumsi Tingkat Bunga

Beban bunga bank Kredit Investasi (KI) dan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam mata

uang rupiah diasumsikan masing-masing sebesar 9,89% untuk KI dan 9,86% untuk

KMK selama periode proyeksi.

Page 66: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

61

Asumsi Perputaran

Dalam operasional SURE selama tahun 2020 sampai dengan 2029 diasumsikan

terjadi perputaran persediaan, perputaran piutang usaha dan hutang usaha

dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 19 Asumsi Perptaran

Tahun Persediaan

(Hari)

Piutang Usaha

(Hari)

Hutang Usaha

(Hari)

2020 4 19 68

2021 3 20 31

2022 3 20 26

2023 2 25 25

2024 2 25 22

2025 2 24 18

2026 2 24 15

2027 2 24 13

2028 2 24 10

2029 2 24 7

Proyeksi Posisi Keuangan

Proyeksi posisi keuangan SURE selama tahun 2020 sampai dengan 2025 adalah

sebagai berikut:

Page 67: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

62

Tabel 20 Proyeksi Posisi Keuangan SURE Setelah Transaksi (Rp.000)

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

ASSETS

Current Assets

Cash 568.225.149 562.589.146 450.481.753 608.467.676 842.213.426 792.157.292

Account receivables 24.531.795 36.904.066 39.944.751 93.598.000 96.223.314 98.948.299

Account receivables - related parties 0 0 0 0 0 0

Other receivables- related parties 1.840.418 1.334.230 834.230 334.230 (6.189) (6.189)

Other receivables- third parties 349.838 349.838 349.838 349.838 349.838 349.838

Inventories 2.198.898 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425

Prepaid tax 3.986.163 3.986.163 3.986.163 3.986.163 3.986.163 3.986.163

Advances and prepaid expenses 2.366.432 2.366.432 2.366.432 2.366.432 2.366.432 2.366.432

Other current financial assets 4.749 4.749 4.749 4.749 4.749 4.749

Total Current Assets 603.503.443 609.740.050 500.173.341 711.312.513 947.343.159 900.012.010

Non-current Assets

Fixed Assets 981.181.597 1.533.126.788 1.940.052.371 1.940.052.371 1.940.052.371 1.940.052.371

Accumulated depreciation (437.007.317) (512.577.753) (595.957.132) (760.013.392) (923.360.894) (1.083.299.138)

Estimated claim for income tax refund 0 0 0 0 0 0

Deferred tax assets 67.304 67.304 67.304 67.304 67.304 67.304

Other receivables 0 0 0 0 0 0

Total Non-current Assets 544.241.584 1.020.616.339 1.344.162.543 1.180.106.283 1.016.758.781 856.820.537

TOTAL ASSETS 1.147.745.026 1.630.356.388 1.844.335.883 1.891.418.796 1.964.101.939 1.756.832.546

LIABILITIES AND EQUITY

Current Liabilities

Trade payables- related parties 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608

Trade payables- third parties 35.847.651 24.274.329 21.238.925 35.448.052 30.743.325 26.215.983

Other payables- related parties 78.616.775 78.616.775 78.616.775 78.616.775 78.616.775 78.616.775

Other payables- third parties 1.428.333 1.428.333 1.428.333 1.428.333 1.428.333 1.428.333

Taxes payable 8.906.471 8.906.471 8.779.361 8.779.361 8.779.361 8.779.361

Page 68: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

63

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

Accrued expenses 2.236.001 2.236.001 2.076.659 2.076.659 2.076.659 2.076.659

Bank loan 2.078.453 2.078.453 2.078.453 692.818 0 0

Current maturities of loan- consumer

finance 318.607 392.785 57.340 0 0 0

Current maturities of loan- lease 11.763.131 113.472 3.698.435 1.481.795 1.481.795 1.481.795

Sales advance 1.959.218 1.959.218 1.959.218 1.959.218 1.959.218 1.959.218

Debt to third party (0) (0) (0) (0) (0) (0)

Total Current Liabilities 144.988.248 121.839.444 121.767.106 132.316.618 126.919.073 122.391.731

Non-current Liabilities

Bank loan 4.849.723 432.261.786 607.658.613 428.381.189 249.796.583 71.211.977

Long term loan- bank and bonds 325.000.000 325.000.000 325.000.000 325.000.000 325.000.000 0

Long term loan- consumer finance 490.817 0 0 0 0 0

Long term loan- lease payables 8.588.459 6.086.711 0 0 0 0

Long term liabilities for employee

benefits 7.459.550 10.174.562 13.040.851 16.048.819 19.205.552 22.518.487

Deferred tax liability 16.704.388 16.704.388 16.704.388 16.704.388 16.704.388 16.704.388

Total Non-current Liabilities 363.092.936 790.227.448 962.403.852 786.134.396 610.706.523 110.434.852

Equity

Share capital 149.757.677 149.757.677 149.757.677 149.757.677 149.757.677 149.757.677

Additional paid in capital 31.138.865 31.138.865 31.138.865 31.138.865 31.138.865 31.138.865

Advance payment of capital 0 0 0 0 0 0

Retained earnings (58.084.930) 6.309.481 40.605.457 214.890.996 422.514.508 666.191.267

Difference in value due to transaction

with NCI (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063)

Other comprehensive income 24.975.603 24.975.603 24.975.603 24.975.603 24.975.603 24.975.603

Non controlling interest 507.440.690 521.671.933 529.251.386 567.768.703 613.653.753 667.506.614

Total Equity 639.663.842 718.289.496 760.164.926 972.967.781 1.226.476.343 1.524.005.963

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 1.147.745.026 1.630.356.388 1.844.335.883 1.891.418.796 1.964.101.939 1.756.832.546

Page 69: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

64

Proyeksi Laba Rugi

Proyeksi laba rugi SURE selama tahun 2020 sampai dengan 2025 adalah sebagai

berikut:

Page 70: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

65

Tabel 21 Proyeksi Laba Rugi SURE Setelah Transaksi (Rp.000)

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

PENJUALAN

238.141.399 679.030.194 728.099.131 1.390.028.667 1.431.575.742 1.474.815.771

BEBAN POKOK PENJUALAN

(158.809.153) (459.133.938) (487.934.310) (910.156.309) (918.825.000) (925.757.056)

LABA (RUGI) KOTOR

79.332.245 219.896.256 240.164.821 479.872.359 512.750.742 549.058.714

BEBAN USAHA

General and administrative expenses

(28.758.052) (58.976.607) (61.832.324) (64.828.033) (67.970.650) (71.267.435)

Depreciation

(8.801.917) (18.963.194) (19.508.816) (19.195.074) (18.677.357) (17.636.276)

Post employment benefit (1.316.005) (2.715.013) (2.866.288) (3.007.969) (3.156.733) (3.312.935)

Other income (expenses) (679.013) (1.425.927) (1.497.224) (1.572.085) (1.650.689) (1.733.223)

TOTAL (39.554.986) (82.080.741) (85.704.651) (88.603.160) (91.455.429) (93.949.869)

LABA (RUGI) USAHA - EBIT

39.777.260 137.815.515 154.460.170 391.269.198 421.295.313 455.108.845

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Interest expense

(29.963.383) (35.036.368) (89.501.882) (111.603.592) (88.205.381) (64.973.556)

Other income (expenses)

826.672 826.672 0 0 0 0

TOTAL (29.136.711) (34.209.696) (89.501.882) (111.603.592) (88.205.381) (64.973.556)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

10.640.549 103.605.819 64.958.289 279.665.606 333.089.932 390.135.289

Tax expense

(4.325.961) (24.980.165) (23.082.859) (66.862.750) (79.581.370) (92.605.669)

LABA (RUGI) BERSIH

6.314.588 78.625.654 41.875.429 212.802.856 253.508.562 297.529.620

Page 71: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

66

Proyeksi Arus Kas

Proyeksi arus kas SURE selama tahun 2020 sampai dengan 2025 adalah sebagai

berikut:

Page 72: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

endapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

67

Tabel 22 Proyeksi Arus Kas SURE Setelah Transaksi (Rp.000)

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

I. ARUS KAS OPERASIONAL

Total comprehensive income

6.314.588 78.625.654 41.875.429 212.802.856 253.508.562 297.529.620

+/- Depreciation

33.489.057 75.570.436 83.379.379 164.056.260 163.347.502 159.938.244

+/- Provisi PPA

0 0 0 0 0 0

+/- Non-controlling interest

0 0 0 0 0 0

Changes in

Account receivables

(3.852.751) (12.372.270) (3.040.685) (53.653.249) (2.625.314) (2.724.985)

Account receivables - related parties

0 0 0 0 0 0

Other receivables- related parties 300.000 506.189 500.000 500.000 340.418 0

Other receivables- third parties 0 0 0 0 0 0

Inventories 190.669 (6.528) 0 0 0 0

Prepaid tax 0 0 0 0 0 0

Advances and prepaid expenses 12.081.019 0 0 0 0 0

Estimated claim for income tax refund 0 0 0 0 0 0

Deferred tax assets 0 0 0 0 0 0

Other receivables 0 0 0 0 0 0

Trade payables- related parties 0 0 0 0 0 0

Trade payables- third parties (116.485) (11.573.323) (3.035.403) 14.209.127 (4.704.727) (4.527.342)

Other payables- related parties 0 0 0 0 0 0

Other payables- third parties 0 0 0 0 0 0

Taxes payable (337) 0 (127.110) 0 0 0

Accrued expenses 772 0 (159.342) 0 0 0

Sales advance 0 0 0 0 0 0

Long term liabilities for employee benefits 1.316.005 2.715.013 2.866.288 3.007.969 3.156.733 3.312.935

Deferred tax liability 0 0 0 0 0 0

Total 49.722.537 133.465.171 122.258.556 340.922.962 413.023.174 453.528.472

II. ARUS KAS INVESTASI

Other current financial assets

0 0 0 0 0 0

Asset investment

(2.728.711) (551.945.191) (406.925.583) 0 0 0

Total (2.728.711) (551.945.191) (406.925.583) 0 0 0

Page 73: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

68

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

III. ARUS KAS PENDANAAN

Current maturities of loan- consumer finance

(1.247.676) (416.638) (335.445) (57.340) 0 0

Current maturities of loan- lease

(8.159.533) (11.649.659) (285.107) (2.216.640) 0 0

Debt to UOC

0 0 0 0 0 0

Equity owner

506.048.299 0 0 0 0 0

Long term loan- PPA

(295.641.489) 0 0 0 0 0

Long term loan- Bond

325.000.000 0 0 0 0 (325.000.000)

Long term loan- lease

(4.581.721) (2.501.748) (2.216.640) 0 0 0

Bank Loan

0 429.490.516 177.475.279 (178.584.606) (178.584.606) (178.584.606)

Share capital

0 0 0 0 0 0

Payment of bank loan

(1.039.226) (2.078.453) (2.078.453) (2.078.453) (692.818) 0

Additional paid in capital

0 0 0 0 0 0

Advance payment of capital

0 0 0 0 0 0

Total 520.378.654 412.844.018 172.559.634 (182.937.039) (179.277.424) (503.584.606)

IV. SURPLUS (DEFISIT) KAS 567.372.480 (5.636.003) (112.107.394) 157.985.923 233.745.750 (50.056.134)

V. SALDO KAS AWAL 74.128 567.446.608 561.810.606 449.703.212 607.689.135 841.434.885

VI. SALDO KAS AKHIR 567.446.608 561.810.606 449.703.212 607.689.135 841.434.885 791.378.751

Page 74: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

69

3.2.5 Analisis Rasio Keuangan atas Proyeksi Keuangan

Berdasarkan atas proyeksi keuangan yang disampaikan oleh pihak manajemen

SURE, maka dapat diperoleh hasil analisis rasio atas proyeksi tersebut sebagai

berikut :

Tabel 23 Rasio Proyeksi Keuangan SURE

K e t e r a n g a n

2020 2021 2022 2023 2024 2025

I. RATIO LIKUIDITAS

Current Ratio 416,24% 500,45% 410,76% 537,58% 746,42% 735,35%

Quick (Acid Test) Ratio 408,83% 492,04% 402,76% 530,60% 739,40% 728,08%

Working Capital To Total Assets Ratio 39,95% 29,93% 20,52% 30,61% 41,77% 44,26%

II. RATIO LEVERAGE

Total Debt To Equity Ratio DER 79,43% 126,98% 142,62% 94,40% 60,14% 15,28%

Total Debt To Total Assets Ratio DAR 44,27% 55,94% 58,78% 48,56% 37,56% 13,25%

Time Interest Earned Ratio Kali 2,45 6,09 2,66 4,98 6,63 9,47

III. RATIO AKTIVITAS

Total Assets Turnover Kali 0,21 0,42 0,39 0,73 0,73 0,84

Receivables Turnover Kali 9,71 18,40 18,23 14,85 14,88 14,90

Collection Period Hari 19 20 20 25 25 24

Payable Turnover Kali 2,7 11,7 14,0 14,7 17,0 19,9

Collection Period Hari 68 31 26 25 22 18

Inventory Turnover( Total ) Kali 72,22 208,18 221,24 412,69 416,62 419,76

Average Day'a Inventory Hari 3 2 2 1 1 1

Working Capital Turnover Kali 0,52 1,39 1,92 2,40 1,74 1,90

IV. RATIO KEUANGAN

Gross Profit Margin 33,31% 32,38% 32,99% 34,52% 35,82% 37,23%

Operating Profit Margin 16,70% 20,30% 21,21% 28,15% 29,43% 30,86%

Net Profit Margin 2,65% 11,58% 5,75% 15,31% 17,71% 20,17%

Return On Investment, ROI 0,55% 4,82% 2,27% 11,25% 12,91% 16,94%

Return On Equity, ROE 0,99% 10,95% 5,51% 21,87% 20,67% 19,52%

Berdasarkan tabel di atas diketahui terdapat peningkatan pada beberapa rasio

proyeksi keuangan SURE dari tahun proyeksi tahun 2020 sampai dengan proyeksi

tahun 2025, baik dari kinerja rasio likuiditas, leverage, aktivitas, dan keuangan.

Page 75: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

70

3.2.6 Laporan Keuangan Sebelum dan Sesudah Rencana Transaksi (Proforma)

Berikut ini adalah laporan keuangan SURE sebelum dan sesudah dilakukan

Rencana Transaksi (Proforma).

Proforma Posisi Keuangan

Tabel 24 Proforma Posisi Keuangan SURE dan EMA (Rp.000)

Keterangan Historis

SURE

Historis

EMA

Penyesuaian dan

Eliminasi

Proforma

Saldo

Proforma

ASET

ASET LANCAR

Kas dan bank 778.541 74.128 - 852.669

Piutang usaha - - -

Pihak Ketiga 19.577.422 1.101.622 - 20.679.045

Pihak berelasi - 5.608.665 (5.608.665) -

Piutang lain-lain

- - -

Pihak ketiga 187.650 164.189 - 351.838

Pihak berelasi - 2.140.418 - 2.140.418

Persediaan 2.389.567 - - 2.389.567

Pajak dibayar di muka 3.849.502 136.662 - 3.986.163

Uang muka dan biaya dibayar di

muka 2.169.974 12.277.477 - 14.447.451

Kas di bank yang dibatasi

penggunaannya 4.749 - - 4.749

Total Aset Lancar 28.957.404 21.503.160 (500.439.634) 44.851.900

ASET TIDAK LANCAR

Investasi - 6 - 6

Aset tetap neto 503.572.998 71.361.628 - 574.934.626

Aset pajak tangguhan 10.315 811.338 - 821.653

Total Aset Tidak Lancar 503.583.313 72.172.972 - 575.756.285

TOTAL ASET 532.540.717 93.676.132 (500.439.634) 620.608.185

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang usaha

Pihak ketiga 23.905.842 12.058.294 - 35.964.136

Pihak berelasi 7.442.273 - (5.608.665) 1.833.608

Utang lainlain

- - -

Pihak ketiga 889.455 312.333 - 1.201.787

Pihak berelasi 3.867.927 74.748.849 60.000 78.676.775

Utang pajak 8.614.731 292.190 - 8.906.921

Beban akrual 2.037.373 2.152.215 - 4.189.587

Page 76: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

71

Keterangan Historis

SURE

Historis

EMA

Penyesuaian dan

Eliminasi

Proforma

Saldo

Proforma

Uang muka penjualan 1.959.218 - - 1.959.218

Pinjaman pihak ketiga 295.641.489 - - 295.641.489

Liabilitas jangka panjang yang

jatuh tempo dalam satu

tahun

Utang bank jangka panjang 2.078.453 - - 2.078.453

Utang pembiayaan

konsumen 1.382.887

183.395 - 1.566.282

Liabilitas sewa 15.146.112 4.776.552 - 19.922.664

Total Liabilitas Jangka Pendek 362.965.758 94.523.827 (5.548.665) 451.940.921

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Liabilitas jangka panjang setelah

dikurangi bagian yang jatuh

tempo dalam waktu satu

tahun

Utang bank jangka panjang 5.888.950 - - 5.888.950

Utang pembiayaan

konsumen 228.143 262.674 - 490.817

Liabilitas sewa 10.781.904 2.388.276 - 13.170.180

Liabilitas pajak tangguhan 16.488.896 577.015 - 17.065.911

Liabilitas imbalan pascakerja 6.143.545 139.994 - 6.283.539

Total Liabilitas Jangka Panjang 39.531.437 3.367.958 - 42.899.395

TOTAL LIABILITAS 402.497.195 97.891.786 (5.548.665) 494.840.316

Ekuitas yang dapat Diatribusikan

kepada Pemilik Entitas

Induk

Modal saham 149.757.677 60.000 (60.000) 149.757.677

Tambahan modal disetor 31.138.865 263.086 (4.533.636) 26.868.315

Selisih transaksi kepentingan (15.564.063) - - (15.564.063)

nonpengendali (60.459.901) (4.533.636) 4.533.636 (60.459.901)

Penghasilan komprehensif lain 24.975.603 - - 24.975.603

Subtotal 129.848.181 (4.210.550) (60.000) 125.577.631

Kepentingan nonpengendali 195.341 (5.104) - 190.237

TOTAL EKUITAS 130.043.522 (4.215.654) (60.000) 125.767.869

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 532.540.717 93.676.131 (5.608.665) 620.608.185

Berdasarkan proforma posisi keuangan di atas terdapat penyesuaian diantaranya

pada:

Page 77: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

72

a. Piutang usaha dan Utang usaha

Eliminasi transaksi piutang usaha dan utang usaha antara BAG, entitas anak

SURE berdasarkan laporan historis, dengan PT Energi Subang Abadi dan PT

Bahtera Andalan Gas sebesar Rp5.608.664.639,-.

b. Utang lain-lain

SURE mengakuisisi saham EMA sebesar Rp59.999.400,- dari SCI dan Rp600,-

dari SI, sehingga Perusahaan mencatat utang lain-lain ke SCI sebesar

Rp59.999.400,- dan utang lain-lain ke SI sebesar Rp600,-.

c. Modal saham

Eliminasi modal saham EMA setelah diakuisisi SURE sebesar Rp60.000.000,-.

d. Tambahan modal disetor

Tambaham Modal Disetor - Selisih Nilai Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali ketika Perusahaan akuisisi

EMA (4.270.549.943)

Dikurangi:

Eliminasi tambahan modal disetor EMA (263.085.744)

Jumlah penyesuaian dan eliminasi akun modal saham (4.533.635.687)

e. Defisit

Eliminasi saldo defisit EMA setelah diakuisisi Perusahaan sebesar

Rp4.533.635.687,-.

Proforma Laba (Rugi)

Tabel 25 Proforma Laba (Rugi) SURE (Rp.000)

Keterangan Historis SE Historis EMA

Penyesuaian dan

Eliminasi

Proforma

Saldo

Proforma

Pendapatan Usaha 172.747.517 25.626.642 (23.733.057) 174.641.101

Beban Pokok Pendapatan (105.084.190) (22.267.565) 23.733.057 (103.618.698)

LABA BRUTO 67.663.326 3.359.077 - 71.022.403

Beban umum dan

administrasi (32.944.670) (5.347.511) - (38.292.181)

Laba (rugi) selisih kurs dan

penghasilan lainnya neto 6.206.185 - - 6.206.185

LABA (RUGI) USAHA 40.924.841 (1.988.434) - 38.936.407

Penghasilan keuangan - 233 - 233

Biaya keuangan (37.187.141) (2.546.319) - (39.733.460)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

PENGHASILAN 3.737.700 (4.534.520) - (796.820)

Page 78: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

73

Keterangan Historis SE Historis EMA

Penyesuaian dan

Eliminasi

Proforma

Saldo

Proforma

Manfaat (Beban) Pajak

Penghasilan Neto 1.532.145 392.827

1.924.972

LABA NETO PERIODE

BERJALAN SETELAH

DAMPAK PENYESUAIAN

PROFORMA 5.269.845 (4.141.694) - 1.128.152

Dampak Penyesuaian

Proforma - - 4.141.694 4.141.694

LABA NETO PERIODE

BERJALAN SEBELUM

DAMPAK PENYESUAIAN

PROFORMA 5.269.845 (4.141.694) 4.141.694 5.269.845

PENGHASILAN (RUGI)

KOMPREHENSIF LAIN

Pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi:

Pengukuran kembali dari

liabilitas imbalan kerja

jangka panjang 1.283.663 - - 1.283.663

Pajak terkait (282.406) - - (282.406)

Jumlah Laba (Rugi)

Komprehensif Lain 1.001.257 - - 1.001.257

TOTAL LABA KOMPREHENSIF

PERIODE BERJALAN 6.271.103 (4.141.694) 4.141.694 6.271.103

Berdasarkan proforma laba (rugi) di atas terdapat penyesuaian diantaranya pada:

a. Pendapatan usaha dan Beban pokok pendapatan

Eliminasi transaksi penjualan antara PT Energi Subang Abadi dan PT Bahtera

Andalan Gas, entitas anak EMA dengan BAG, entitas anak SURE berdasarkan

laporan historis, sebesar Rp23.733.057.249,-.

b. Dampak penyesuaian proforma sebesar Rp4.141.693.531,- timbul akibat

penerapan PSAK No. 38, ”Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali“ pada saat

transaksi akuisisi EMA untuk mengembalikan jumlah laba rugi pada laporan

laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian seperti sebelum

dampak penyesuaian proforma.

3.2.7 Analisis Dampak Keuangan dari Rencana Transaksi yang akan Dilakukan

Dampak keuangan berdasarkan laporan proforma SURE per 30 Juni 2020 adalah

sebagai berikut.

Page 79: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

74

Laporan Posisi Keuangan

a. Eliminasi transaksi piutang usaha dan utang usaha sebesar Rp5.608.664.639,-

b. Penyesuaian terhadap utang lain-laing ke EMA dan SI sebesar Rp60.000.000,-.

c. Eliminasi modal saham EMA setelah diakuisisi sebesar Rp60.000.000,-.

d. Tambahan modal disetor:

Penyesuaian dan eliminasi akun modal saham sebesar Rp4.533.635.687,-.

e. Eliminasi saldo defisit EMA setelah diakuisisi SURE sebesar Rp4.533.635.687,-.

Laporan Laba Rugi

a. Eliminasi transaksi penjualan sebesar Rp23.733.057.249,-.

b. Dampak penyesuaian proforma sebesar Rp4.141.693.531,-.

3.2.8 Analisis Kewajaran Nilai Rencana Transaksi

1. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Syarif, Endang & Rekan

No. 00034/2.0113-03/BS/02/0340/1/XI/2020, tanggal 16 Desember 2020,

Nilai Pasar 100,00% saham EMA pada tanggal 30 Juni 2020 dengan

Pendekatan Pendapatan (Income Based Approach) dengan menggunakan

metode Discounted Cash Flow ("DCF") dan Pendekatan Berbasis Aset (Asset

Based Approach) dengan Metode Penyesuaian Aset Bersih (“PAB”) adalah

sebesar Rp129.808.000.000,- (Seratus Dua Puluh Sembilan Miliar Delapan

Ratus Delapan Juta Rupiah) dengan Nilai Pasar per lembar saham sebesar

Rp1.298.082,- (Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Delapan

Puluh Dua Rupiah).

2. Berdasarkan Draft Perjanjian Konversi Utang menjadi Saham antara SURE, dan

EMA, jumlah utang yang akan dikonversi menjadi saham adalah sebesar

Rp74.700.000.000,- (Tujuh Puluh Empat Miliar Tujuh Ratus Juta Rupiah).

3. Dampak Keuangan berdasarkan laporan proforma per 30 Juni 2020 adalah

sebagai berikut :

Laporan Posisi Keuangan

- Eliminasi transaksi piutang usaha dan utang usaha sebesar Rp5.608.664.639,-

- Penyesuaian terhadap utang lain-laing ke EMA dan SI sebesar Rp60.000.000,-.

- Eliminasi modal saham EMA setelah diakuisisi sebesar Rp60.000.000,-.

- Tambahan modal disetor:

- Penyesuaian dan eliminasi akun modal saham sebesar Rp4.533.635.687,-.

- Eliminasi saldo defisit EMA setelah diakuisisi SURE sebesar Rp4.533.635.687,-.

Laporan Laba Rugi

Page 80: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

75

- Eliminasi transaksi penjualan sebesar Rp23.733.057.249,-.

- Dampak penyesuaian proforma sebesar Rp4.141.693.531,-.

4. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, kegiatan usaha paling sensitif terhadap

nilai penjualan turun.

3.2.9 Analisis Inkremental

Analisis inkremental atas Rencana Transaksi dilakukan dengan membandingkan

proyeksi sebelum dan setelah transaksi. Berikut ini adalah inkremental atas

Rencana Transaksi yang diolah berdasarkan proyeksi yang disiapkan oleh

manajemen SURE.

Page 81: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

76

Tabel 26 Inkremental Posisi Keuangan SURE (Rp.000)

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

ASSETS

Current Assets

Cash 517.117.115 449.395.445 255.275.912 318.707.466 442.300.775 517.117.115

Account receivables 4.831.358 20.028.743 20.028.743 72.686.192 74.265.915 4.831.358

Other receivables- related parties 1.840.418 1.334.230 834.230 334.230 (6.189) 1.840.418

Other receivables- third parties 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189

Prepaid tax 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662

Advances and prepaid expenses 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458

Total Current Assets 524.284.200 471.253.726 276.634.193 392.223.196 517.055.810 524.284.200

Non-current Assets

Fixed Assets 74.240.805 577.865.996 984.791.579 984.791.579 984.791.579 984.791.579

Accumulated depreciation (3.657.261) (8.158.413) (19.999.909) (113.344.930) (206.689.950) (299.892.168)

Deferred tax assets 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989

Total Non-current Assets 70.640.533 569.764.571 964.848.659 871.503.638 778.158.618 684.956.400

TOTAL ASSETS 594.924.732 1.041.018.297 1.241.482.852 1.263.726.834 1.295.214.427 1.355.394.231

LIABILITIES AND EQUITY

Current Liabilities

Trade payables- related parties 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608

Trade payables- third parties 533.727 7.617.733 7.617.733 26.703.358 26.703.358 26.703.358

Other payables- related parties 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849

Other payables- third parties 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878

Taxes payable 291.740 291.740 164.630 164.630 164.630 164.630

Accrued expenses 198.629 198.629 39.286 39.286 39.286 39.286

Current maturities of loan- consumer finance 0 0 0 0 0 0

Current maturities of loan- lease 129.628 255.813 57.340 0 0 0

Debt to third party 2.388.276 (2.388.276) 1.481.795 1.481.795 1.481.795 (0)

Total Current Liabilities 80.663.335 83.096.973 86.482.119 105.510.404 105.510.404 104.028.609

Page 82: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

77

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

Non-current Liabilities

Bank loan 0 381.170.516 570.725.795 404.221.189 237.716.583 71.211.977

Long term loan- consumer finance 0 0 0 0 0 0

Long term loan- lease payables 353.844 0 0 0 0 0

Long term liabilities for employee benefits 2.388.276 2.388.276 (1.481.795) (1.481.795) (1.481.795) 0

Deferred tax liability 0 0 0 0 0 0

Total Non-current Liabilities 2.957.613 383.774.284 569.459.493 402.954.887 236.450.281 71.427.469

Equity

Share capital 0 0 0 0 0 0

Additional paid in capital 0 0 0 0 0 0

Advance payment of capital 0 0 0 0 0 0

Retained earnings 4.058.436 52.670.447 56.485.195 187.688.181 339.795.331 512.626.879

Difference in value due to transaction with NCI (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063)

Other comprehensive income 0 0 0 0 0 0

Non controlling interest 522.809.412 537.040.655 544.620.108 583.137.425 629.022.475 682.875.336

Total Equity 511.303.785 574.147.040 585.541.241 755.261.543 953.253.743 1.179.938.152

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 594.924.732 1.041.018.297 1.241.482.852 1.263.726.834 1.295.214.427 1.355.394.231

Page 83: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

78

Dari tabel di atas diketahui nilai tambah atas aset sebesar Rp594.924 juta pada

tahun 2020 dan terus meningkat hingga mencapai sebesar Rp1.355.394 juta di

tahun 2025.

Dari sisi ekuitas diketahui nilai tambah atas ekuitas sebesar Rp511.303 juta pada

tahun 2020 dan terus meningkat hingga mencapai sebesar Rp1.179.938 juta di

tahun 2025.

Page 84: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

79

Tabel 27 Inkremental Laba (Rugi) SURE (Rp.000)

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

PENJUALAN 42.636.575 311.921.793 311.921.793 952.587.419 971.807.388 991.603.956

BEBAN POKOK PENJUALAN (31.502.891) (230.882.405) (238.742.298) (656.214.426) (659.550.422) (662.910.175)

LABA (RUGI) KOTOR 11.133.684 81.039.389 73.179.495 296.372.993 312.256.965 328.693.780

BEBAN USAHA

General and administrative expenses 0 0 0 0 0 0

Depreciation 0 0 0 0 0 0

Post employment benefit 0 0 0 0 0 0

Other income (expenses) 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0 0 0

LABA (RUGI) USAHA - EBIT 11.133.684 81.039.389 73.179.495 296.372.993 312.256.965 328.693.780

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Interest expense (823.622) (361.454) (49.552.167) (74.194.353) (52.548.755) (30.903.156)

Other income (expenses) 0 0 0 0 0 0

TOTAL (823.622) (361.454) (49.552.167) (74.194.353) (52.548.755) (30.903.156)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 10.310.061 80.677.934 23.627.328 222.178.640 259.708.211 297.790.625

Tax expense (2.312.009) (17.834.680) (12.233.127) (52.458.337) (61.716.012) (71.106.215)

LABA (RUGI) BERSIH 7.998.053 62.843.254 11.394.201 169.720.303 197.992.199 226.684.409

Page 85: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

80

Dari tabel di atas diketahui nilai tambah laba bersih SURE pada tahun 2020

sebesar Rp7.998 juta dan pada tahun 2025 nilai tambah laba bersih SURE

mencapai Rp226.694 juta.

Page 86: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

81

Tabel 28 Inkremental Arus Kas SURE Rp.000)

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

I. ARUS KAS OPERASIONAL

Total comprehensive income

7.998.053 62.843.254 11.394.201 169.720.303 197.992.199 226.684.409

+/- Depreciation

1.349.295 4.501.152 11.841.496 93.345.021 93.345.021 93.202.218

+/- Provisi PPA

(9.321.042) 0 0 0 0 0

+/- Non-controlling interest

0 0 0 0 0 0

Changes in

Account receivables

(3.729.736) (15.197.385) 0 (52.657.449) (1.579.723) (1.627.115)

Account receivables - related

parties

0 0 0 0 0 0

Other receivables- related parties 300.000 506.189 500.000 500.000 340.418 0

Other receivables- third parties 0 0 0 0 0 0

Inventories 0 0 0 0 0 0

Prepaid tax 0 0 0 0 0 0

Advances and prepaid expenses 12.081.019 0 0 0 0 0

Estimated claim for income tax refund 0 0 0 0 0 0

Deferred tax assets 0 0 0 0 0 0

Other receivables 0 0 0 0 0 0

Trade payables- related parties 0 0 0 0 0 0

Trade payables- third parties (4.082.295) 7.084.007 0 19.085.625 0 0

Other payables- related parties 0 0 0 0 0 0

Other payables- third parties 0 0 0 0 0 0

Taxes payable (337) 0 (127.110) 0 0 0

Accrued expenses 772 0 (159.342) 0 0 0

Sales advance 0 0 0 0 0 0

Long term liabilities for employee benefits 0 0 0 0 0 0

Deferred tax liability 0 0 0 0 0 0

Total 4.595.729 59.737.217 23.449.244 229.993.500 290.097.915 318.259.512

II. ARUS KAS INVESTASI

Other current financial assets

0 0 0 0 0 0

Page 87: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

82

K e t e r a n g a n 2020 2021 2022 2023 2024 2025

Asset investment

(571.211) (503.625.191) (406.925.583) 0 0 0

Total (571.211) (503.625.191) (406.925.583) 0 0 0

III. ARUS KAS PENDANAAN

Current maturities of loan-

consumer finance

37.404 (227.660) (198.473) (57.340) 0 0

Current maturities of loan- lease

(2.388.276) (4.776.552) 0 0 0 0

Debt to UOC

0 0 0 0 0 0

Equity owner

506.048.299 0 0 0 0 0

Long term loan- PPA

9.321.042 0 0 0 0 0

Long term loan- Bond

0 0 0 0 0 0

Long term loan- lease

0 0 0 0 0 0

Bank Loan

0 429.490.516 177.475.279 (178.584.606) (178.584.606) (178.584.606)

Share capital

0 0 0 0 0 0

Payment of bank loan

0 0 0 0 0 0

Additional paid in capital

0 0 0 0 0 0

Advance payment of capital

0 0 0 0 0 0

Total 513.018.469 424.486.304 177.276.807 (178.641.946) (178.584.606) (178.584.606)

IV. SURPLUS (DEFISIT) KAS 517.042.987 (19.401.670) (206.199.533) 51.351.554 111.513.309 139.674.906

V. SALDO KAS AWAL 74.128 517.117.115 497.715.445 291.515.912 342.867.466 454.380.775

VI. SALDO KAS AKHIR 517.117.115 497.715.445 291.515.912 342.867.466 454.380.775 594.055.681

Page 88: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

83

Dari tabel di atas diketahui nilai tambah saldo akhir kas sebesar Rp517.117 juta

pada tahun 2020, dan pada tahun 2025 nilai tambah saldo akhir kas mencapai

Rp594.055 juta.

3.2.10 Analisis Sensitivitas

Analisis sensitivitas dilakukan dengan menguji kepekaan Transaksi terhadap

faktor yang mempengaruhinya, maka dilakukan analisis sensitivitas pada asumsi

nilai penjualan turun, struktur biaya naik, biaya investasi naik serta kenaikan suku

bunga. Berikut tabel analisis sensitivitas untuk lima tahun proyeksi :

Page 89: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

84

Tabel 29 Analisis Sensitivitas

K e t e r a n g a n NORMAL PERUBAHAN KONDISI

2,50% 5,00% 7,50% 10,00%

1 NILAI PENJUALAN TURUN

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 785.070.737 619.881.741 454.692.745 289.503.749 124.314.754

Internal Rate of Return (IRR) 25,85% 22,98% 20,07% 17,10% 14,05%

Return On Investment (ROI) 11,19% 10,58% 9,91% 9,17% 8,34%

Profitability Index (PI) 1,42223 1,33339 1,24454 1,15570 1,06686

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 5 Th 2 Bln 5 Th 6 Bln 5 Th 10 Bln 6 Th 4 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.952.624 379.301.557 399.495.892 423.305.892 451.810.806

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,32% 41,29% 44,76% 48,88% 53,84%

2 STRUKTUR BIAYA NAIK

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 785.070.737 670.937.725 556.804.712 442.671.700 328.538.688

Internal Rate of Return (IRR) 25,85% 23,84% 21,81% 19,78% 17,73%

Return On Investment (ROI) 11,19% 10,78% 10,35% 9,89% 9,40%

Profitability Index (PI) 1,42223 1,36085 1,29946 1,23808 1,17670

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 5 Th 1 Bln 5 Th 4 Bln 5 Th 7 Bln 5 Th 10 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.952.624 385.070.365 410.466.243 438.502.636 469.624.887

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,32% 40,83% 43,60% 46,68% 50,12%

3 BIAYA INVESTASI NAIK

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 785.070.737 765.601.069 765.601.069 726.661.734 707.192.067

Internal Rate of Return (IRR) 25,85% 25,37% 25,37% 24,44% 23,99%

Return On Investment (ROI) 11,19% 11,19% 11,19% 11,19% 11,19%

Profitability Index (PI) 1,42223 1,40749 1,40749 1,37891 1,36505

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 5 Th 1 Bln 5 Th 1 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.952.624 361.952.624 361.952.624 361.952.624 361.952.624

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,32% 38,32% 38,32% 38,32% 38,32%

Page 90: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

85

K e t e r a n g a n NORMAL PERUBAHAN KONDISI

2,50% 5,00% 7,50% 10,00%

4 INTEREST RATE ( i ) NAIK

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 785.070.737 783.565.734 782.060.732 780.555.729 779.050.727

Internal Rate of Return (IRR) 25,85% 25,82% 25,79% 25,75% 25,72%

Return On Investment (ROI) 11,19% 11,18% 11,17% 11,15% 11,14%

Profitability Index (PI) 1,42223 1,42108 1,41993 1,41878 1,41764

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.952.624 365.046.775 368.140.927 371.235.078 374.329.229

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,32% 38,68% 39,04% 39,40% 39,77%

Page 91: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

86

Tabel di atas merupakan hasil sensitivitas terhadap beberapa parameter kelayakan

Perseroan sampai dengan perubahan 10,00% dari asumsi normalnya dan terlihat

bahwa nilai penjualan turun merupakan parameter yang paling sensitif terhadap

kelayakan Perseroan.

Gambar 24 Analisis Sensitivitas

0100.000.000200.000.000300.000.000400.000.000500.000.000600.000.000700.000.000800.000.000900.000.000

NORMAL 2,50% 5,00% 7,50% 10,00%

NP

V (

Rp

.000)

Perubahan Kondisi

NILAI PENJUALAN TURUN STRUKTUR BIAYA NAIK

BIAYA INVESTASI NAIK INTEREST RATE ( i ) NAIK

Page 92: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

87

4 ANALISIS KEWAJARAN NILAI TRANSAKSI

4.1 Analisis Kualitatif Kewajaran Rencana Transaksi

1. Dengan adanya Novasi piutang dari SCI kepada SURE, maka EMA menjadi

berutang langsung kepada SURE selaku pemegang saham pengendali di EMA;

2. SURE dapat meningkatkan kepemilikan saham di EMA dengan mengkonversikan

piutangnya menjadi investasi di EMA sehingga secara konsolidasi dapat

memberikan dampak peningkatan ekuitas SURE di periode selanjutnya.

3. Nilai Rencana Transaksi konversi utang menjadi saham di EMA adalah wajar

terhadap harga pasarnya.

4.2 Analisis Kuantitatif Kewajaran Rencana Transaksi

1. Berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh KJPP Syarif, Endang & Rekan

No. 00034/2.0113-03/BS/02/0340/1/XI/2020, tanggal 16 Desember 2020,

Nilai Pasar 100,00% saham EMA pada tanggal 30 Juni 2020 dengan

Pendekatan Pendapatan (Income Based Approach) dengan menggunakan

metode Discounted Cash Flow ("DCF") dan Pendekatan Berbasis Aset (Asset

Based Approach) dengan Metode Penyesuaian Aset Bersih (“PAB”) adalah

sebesar Rp129.808.000.000,- (Seratus Dua Puluh Sembilan Miliar Delapan

Ratus Delapan Juta Rupiah) dengan Nilai Pasar per lembar saham sebesar

Rp1.298.080,- (Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Delapan

Puluh Rupiah).

2. Berdasarkan Draft Perjanjian Konversi Utang menjadi Saham antara SURE, dan

EMA, jumlah utang yang akan dikonversi menjadi saham adalah sebesar

Rp74.700.000.000,- (Tujuh Puluh Empat Miliar Tujuh Ratus Juta Rupiah)

dengan nominal per lembar Rp684,- (Enam Ratus Delapan Puluh Empat

Rupiah).

3. Merujuk kepada Peraturan OJK No.35/POJK.04/2020 dan Surat Edaran OJK

No.17/SEOJK.004/2020, berikut adalah tabel uji batas atas dan batas bawah

sebesar 7,5% :

Tabel 30 Uji Kewajaran

Uji Kewajaran Nilai Per Lembar (Rp) Selisih

Batas Atas 1.395.436 7,50%

Nilai Pasar 1.298.080 0,00%

Batas Bawah 1.200.724 -7,50%

Rencana Transaksi 684 -99,95%

Page 93: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

88

Selisih antara Nilai Pasar dengan Rencana Transaksi adalah sebesar 99,95%

lebih rendah. Berdasarkan tabel di atas, Rencana Transaksi ini adalah Tidak

Wajar. Dimana Nilai Rencana Transaksi melebihi rentang 7,5% di bawah nilai

pasar.

4. Berdasarkan hasil analisis dengan dilaksanakannya Rencana Transaksi

diketahui parameter kelayakan adalah sebagai berikut:

Internal Rate of Return ( IRR )

IRR yang dihasilkan adalah sebesar 25,85% yang berarti di atas tingkat

discount rate sebesar 11,69%.

Net Present Value ( NPV )

NPV yang dihasilkan menunjukkan angka yang positif yaitu sebesar

Rp785.070.737.000,-.

Profitability Index ( PI )

PI yang diperoleh adalah sebesar 1,42223 yang berarti lebih besar dari 1.

Payback Period ( PP )

PP akan diperoleh dalam waktu 4 tahun, 11 bulan.

Break Even Point ( BEP )

BEP selama periode proyeksi akan dicapai rata-rata pada tingkat

pendapatan sebesar Rp361.952.624.000,- atau 38,32% dari rata-rata

penjualan.

5. Dampak keuangan berdasarkan laporan proforma per 30 Juni 2020 adalah

sebagai berikut:

- Eliminasi transaksi piutang usaha dan utang usaha antara BAG, entitas

anak SURE berdasarkan laporan historis, dengan PT Energi Subang Abadi

dan PT Bahtera Andalan Gas sebesar Rp5.608.664.639,-.

- SURE mengakuisisi saham EMA sebesar Rp59.999.400,- dari SCI dan

Rp600,- dari SI, sehingga Perusahaan mencatat utang lain-lain ke SCI

sebesar Rp59.999.400,- dan utang lain-lain ke SI sebesar Rp600,-.

- Eliminasi modal saham EMA setelah diakuisisi SURE sebesar

Rp60.000.000,-.

- Tambahan modal disetor

Tambaham Modal Disetor - Selisih Nilai Kombinasi

Bisnis Entitas Sepengendali ketika Perusahaan akuisisi

EMA (4.270.549.943)

Page 94: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

89

Dikurangi:

Eliminasi tambahan modal disetor EMA (263.085.744)

Jumlah penyesuaian dan eliminasi akun modal saham (4.533.635.687)

- Eliminasi saldo defisit EMA setelah diakuisisi Perusahaan sebesar

Rp4.533.635.687,-.

- Eliminasi transaksi penjualan antara PT Energi Subang Abadi dan PT

Bahtera Andalan Gas, entitas anak EMA dengan BAG, entitas anak SURE

berdasarkan laporan historis, sebesar Rp23.733.057.249,-.

- Dampak penyesuaian proforma sebesar Rp4.141.693.531,- timbul akibat

penerapan PSAK No. 38, ”Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali“ pada

saat transaksi akuisisi EMA untuk mengembalikan jumlah laba rugi pada

laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian

seperti sebelum dampak penyesuaian proforma.

6. Nilai tambah atas Rencana Transaksi adalah meningkatnya produktivitas SURE

yaitu dapat tercermin dari Analisis Inkremental. Berikut nilai tambah

berdasarkan analisis yang telah dilakukan.

- Nilai tambah atas aset sebesar Rp594.924 juta pada tahun 2020 dan

terus meningkat hingga mencapai sebesar Rp1.355.394 juta di tahun

2025.

- Nilai tambah atas ekuitas sebesar Rp511.303 juta pada tahun 2020 dan

terus meningkat hingga mencapai sebesar Rp1.179.938 juta di tahun

2025.

- Nilai tambah laba bersih SURE pada tahun 2020 sebesar Rp7.998 juta

dan pada tahun 2025 nilai tambah laba bersih SURE mencapai Rp226.694

juta.

- Nilai tambah saldo akhir kas sebesar saldo akhir kas sebesar Rp517.117

juta pada tahun 2020, dan pada tahun 2025 nilai tambah saldo akhir kas

mencapai Rp594.055 juta.

7. Berdasarkan hasil analisis sensitivitas, kegiatan usaha paling sensitif terhadap

nilai penjualan turun.

Page 95: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

90

5 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR LAIN YANG RELEVAN

Tahun 2020 menjadi tahun penuh tantangan, berbagai isu global dan regional

telah mendorong turunnya perdagangan dan investasi secara global, berbagai

indikator ekonomi turun mendekati tingkat terendah sejak krisis keuangan global.

SURE berupaya untuk menjadi pemasok energi yang bersih. melalui anak

perusahaan, SURE telah dan terus melakukan pengembangan, salah satu yang

dilakukan adalah dengan mencari pasokan gas baru untuk meningkatkan

ketersediaan bahan baku.

Page 96: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

91

6 KEJADIAN SETELAH TANGGAL PENILAIAN

Dalam penyusunan pendapat kewajaran atas Rencana Transaksi konversi utang

EMA kepada SURE menjadi saham di EMA, terdapat kejadian-kejadian penting

yang diketahui maupun yang patut diketahui setelah tanggal penilaian sampai

dengan tanggal laporan penilaian.

1. SURE mengakuisisi saham EMA sebanyak 99.999 lembar dengan nilai nominal

sebesar Rp59.999.400,- dari PT Super Capital Indonesia (SCI) dan sebanyak 1

lembar dengan nilai nominal sebesar Rp600,- dari PT Supertrada Indonesia

(SI). Setelah akuisisi tersebut, persentase kepemilikan SURE di EMA adalah

sebesar 100%.

Perubahan pemegang saham EMA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Pemegang Saham EMA No. 4 tanggal 6 November 2020, yang dibuat oleh

Humberg Lie, SH, SE, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara. Akta perubahan tersebut

telah diterima dan dicatat di dalam Sistem Administrasi Badan Hukum

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat

No. AHU-AH.01.03-0405090, tanggal 6 November 2020. Dalam akta

perubahan tersebut pemegang saham EMA menjadi sebagai berikut:

Tabel 31 Susunan Pemegang Saham EMA

Pemegang Saham Jumlah Saham

(Lembar)

Nilai Saham

Rp

Persentase

Kepemilikan

PT Super Energy, Tbk 100.000 60.000.000 100,00%

Jumlah 100.000 60.000.000 100,00%

Sumber: Akta No. 4, tanggal 6 November 2020

2. EMA kemudian meningkatkan modal dengan menerbitkan saham baru sebesar

Rp418.993.356.000,- atau sebanyak 698.322.260 lembar dan seluruhnya

diambil oleh SURE dengan mengalihkan 99,99% kepemilikan saham di

PT Bahtera Abadi Gas (BAG) dan mengalihkan 99,92% kepemilikan saham di

PT Gasuma Federal Indonesia (GFI) dengan nilai pengalihan masing-masing

sebesar Rp56.847.000.000,- dan Rp362.146.356.000,- dengan cara

pemasukan (inbreng). Setelah transaksi pemasukan (inbreng) tersebut,

investasi SURE di EMA menjadi sebesar Rp419.053.356.000,- atau sebanyak

698.422.260 lembar dengan persentase kepemilikan 100%.

Peningkatan modal dasar dan modal disetor EMA berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham EMA No. 16, tanggal 6 November 2020, yang

dibuat oleh Humberg Lie, SH, SE, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara. Akta

perubahan tersebut telah telah mendapat persetujuan melalui Keputusan

Mentrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

0074832.AH.01.02.Tahun 2020, tanggal 6 November 2020. Dalam akta

Page 97: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

92

perubahan tersebut modal dasar dan modal disetor EMA menjadi sebagai

berikut:

a. Modal dasar EMA berjumlah Rp1.500.000.000.000,- (satu triliun lima ratus

miliar Rupiah) terbagi atas 2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta)

saham dan masing-masing bernilai Rp600,- (enam ratus Rupiah).

b. Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor 27,93% atau sejumlah

698.422.260 (enam ratus sembilan puluh delapan juta empat ratus dua

puluh dua ribu dua ratus enam puluh) saham dengan nominal seluruhnya

Rp419.053.356.000,- (empat ratus sembilan belas miliar lima puluh tiga

juta tiga ratus lima puluh enam ribu Rupiah).

Setelah peningkatan modal tersebut, komposisi pemegang saham EMA adalah

sebagai berikut:

Tabel 32 Susunan Pemegang Saham EMA

Pemegang Saham Jumlah Saham

(Lembar)

Nilai Saham

Rp

Persentase

Kepemilikan

PT Super Energy, Tbk 698.422.260 419.053.356.000 100,00%

Jumlah 698.422.260 419.053.356.000 100,00%

Sumber: Akta No. 4 tanggal 6 November 2020

3. EMA kembali menerbitkan saham sebanyak 158.537.569 lembar, yaitu saham

seri A (saham yang telah dimiliki oleh SURE menjadi saham seri B) dan

seluruhnya diambil oleh Tokyo Gas Asia Pte. Ltd., (TGA), pihak ketiga, dengan

nilai nominal per lembar saham sebesar Rp3.191,- atau seluruhnya sebesar

Rp505.893.382.679,-. TGA akan menyetorkan uang sebesar USD35.639.714,

dengan asumsi kurs Rp14.199,-, atau setara Rp506.048.299.086,- untuk

memperoleh saham EMA seri A tersebut. Setelah penerbitan saham EMA seri A

tersebut, persentase kepemilikan Perusahaan di EMA menjadi sebesar 81,5%

dan persentase kepemilikan TGA di EMA menjadi 18,5%.

Peningkatan modal dasar dan modal disetor EMA berdasarkan Akta Pernyataan

Keputusan Pemegang Saham EMA No. 137, tanggal 24 November 2020, yang

dibuat oleh Humberg Lie, SH, SE, M.Kn, Notaris di Jakarta Utara. Akta

perubahan tersebut telah telah mendapat persetujuan melalui Keputusan

Mentrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-

0078667.AH.01.02.Tahun 2020, tanggal 24 November 2020. Dalam akta

perubahan tersebut modal dasar dan modal disetor EMA menjadi sebagai

berikut:

a. Modal dasar EMA berjumlah Rp3.500.000.000.577,- (tiga triliun lima ratus

miliar lima ratus tujuh puluh tujuh Rupiah) terbagi atas:

Page 98: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

93

202.914.477 (dua ratus dua juta sembilan ratus empat belas ribu

empat ratus empat puluh tujuh) lembar saham seri A, dengan masing-

masing saham bernilai nominal sebesar Rp3.191,- (tiga ribu seratus

sembilan puluh satu Rupiah).

4.754.166.667 (empat miliar tujuh ratus lima puluh empat juta seratus

enam puluh enam ribu enam ratus enam puluh tujuh) lembar saham

seri B, dengan masing-masing saham bernilai nominal sebesar Rp600,-

(enam ratus rupiah).

b. Dari modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor sejumlah 856.959.829

(delapan ratus lima puluh enam juta sembilan ratus lima puluh sembilan

ribu delapan ratus dua puluh sembilan) saham dengan nominal seluruhnya

Rp924.946.738.679,- (sembilan ratus dua puluh empat miliar sembilan

ratus empat puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh delapan ribu enam

ratus tujuh puluh sembilan Rupiah).

Setelah peningkatan modal tersebut, komposisi pemegang saham EMA adalah

sebagai berikut:

Tabel 33 Susunan Pemegang Saham EMA

Pemegang Saham Jumlah Saham

(Lembar)

Nilai Saham

Rp

Persentase

Kepemilikan

Saham Seri B

PT Super Energy, Tbk 698.422.260 419.053.356.000 81,50%

Saham Seri A

Tokyo Gas Asia Pte. Ltd 158.537.569 506.048.299.086 18,50%

Jumlah 856.959.829 925.101.655.086 100,00%

Sumber: Akta No. No. 137, tanggal 24 November 2020

Dampak atas kejadian setelah tanggal penilaian adalah bertambahnya modal

disetor di EMA yang menyebabkan nilai pasar per lembar saham dari semula

Rp1.298.080,- per lembar saham menjadi Rp1.231,- per lembar saham. Adapun

dampak pada uji kewajaran seperti disajikan pada tabel berikut :

Tabel 34 Uji Kewajaran

Uji Kewajaran Nilai Per Lembar (Rp) Selisih

Batas Atas 1.323 7,50%

Nilai Pasar 1.231 0,00%

Batas Bawah 1.138 -7,50%

Rencana Transaksi 684 -44,41%

Page 99: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

94

Selisih antara Nilai Pasar dengan Rencana Transaksi adalah sebesar 44,41% lebih

rendah, dimana Nilai Rencana Transaksi melebihi rentang 7,5% di bawah nilai

pasar.

Page 100: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

95

7 PENDAPAT MENGENAI KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI

Berdasarkan ruang lingkup pekerjaan, asumsi-asumsi, data dan informasi yang

diperoleh dan digunakan, penelaahan atas dampak keuangan Rencana Transaksi

sebagaimana diungkapkan dalam Laporan Pendapat Kewajaran ini, kami

berpendapat bahwa Rencana Transaksi ini adalah Tidak Wajar.

Selisih antara Nilai Pasar dengan Rencana Transaksi adalah sebesar 99,95% lebih

rendah. Sehingga Nilai Rencana Transaksi melebihi rentang 7,5% di bawah nilai

pasar.

Kesimpulan akhir di atas berlaku bilamana tidak terdapat perubahan yang

memiliki dampak material terhadap Rencana Transaksi. Perubahan tersebut

termasuk, namun tidak terbatas pada, perubahan kondisi baik secara internal

maupun secara eksternal yaitu kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum

bisnis, perdagangan dan keuangan serta peraturan-peraturan pemerintah

Indonesia dan peraturan terkait lainnya setelah tanggal Laporan Pendapat

Kewajaran ini dikeluarkan. Bilamana setelah tanggal Laporan Pendapat Kewajaran

ini dikeluarkan terjadi perubahan-perubahan tersebut di atas, maka kesimpulan

mengenai kewajaran Rencana Transaksi ini mungkin berbeda.

Page 101: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

96

8 KUALIFIKASI PENILAI USAHA

Kami adalah Kantor Jasa Penilai Publik yang secara resmi telah ditetapkan

berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 1498/KM.1/2012, tanggal 28

Desember 2012, dengan nama Kantor Jasa Penilai Publik Syarif, Endang dan Rekan

dengan Izin KJPP No. 2.12.0113.

Penilai Usaha yang menandatangani laporan penilaian usaha ini merupakan Penilai

Usaha bersertifikat MAPPI dengan perizinan sebagai berikut :

MAPPI : No. 09-S-02341

Izin Penilai Publik : No. B-1.12.00340

Klasifikasi izin : Penilai Bisnis

Register No. : RMK-2017.00303

STTD OJK : No. STTD.PB-08/PM.2/2018

STTD IKNB : No. 173/NB.122/STTD-P/2019

Page 102: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

Pendapat Kewajaran

PT Super Energy, Tbk

97

9 KESIMPULAN

Atas dasar analisis yang kami lakukan terhadap Kewajaran Rencana Transaksi yang

meliputi analisis transaksi, analisis kualitatif dan kuantitatif, analisis kewajaran

nilai transaksi dan analisis atas faktor-faktor lain yang relevan serta asumsi-

asumsi penting dalam Penilaian Kewajaran Rencana Transaksi yang kami

kemukakan, maka kami berpendapat bahwa Rencana Transaksi adalah Tidak

Wajar.

Selisih antara Nilai Pasar dengan Rencana Transaksi adalah sebesar 99,95% lebih

rendah. Sehingga Nilai Rencana Transaksi melebihi rentang 7,5% di bawah nilai

pasar.

Page 103: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

LAMPIRAN

PROYEKSI ANALISIS KELAYAKAN DAN INCREMENTAL

Page 104: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

INDUSTRI : ENERGI DAN PERTAMBANGAN

Lampiran 1

ASUMSI - ASUMSI

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

0,50 1,50 2,50 3,50 4,50 5,50 6,50 7,50 8,50 9,50

WAKTU OPERASIONAL

Jumlah Hari Dalam Setahun hari 184 365 365 365 365 365 365 365 365 365

Jumlah Bulan Kerja Dalam Setahun bulan 6 12 12 12 12 12 12 12 12 12

PENJUALAN

Nilai Penjualan

Lean gas- CNG Rp.000 171.896.132 535.247.150 577.126.935 1.132.725.889 1.163.383.464 1.195.248.787 1.228.372.493 1.262.807.453 1.298.608.883 1.335.834.447

Lean gas- LNG Rp.000 35.125.366 73.763.269 77.451.433 159.520.163 165.932.248 172.618.019 179.589.754 186.860.301 194.443.107 202.352.246

LPG Rp.000 31.119.900 70.019.775 73.520.764 97.782.616 102.260.030 106.948.964 111.859.622 117.002.710 122.389.455 128.031.636

Kenaikan

Lean gas- CNG Growth 7,82% 96,27% 2,71% 2,74% 2,77% 2,80% 2,84% 2,87%

Lean gas- LNG Growth 5,00% 105,96% 4,02% 4,03% 4,04% 4,05% 4,06% 4,07%

LPG Growth 5,00% 33,00% 4,58% 4,59% 4,59% 4,60% 4,60% 4,61%

STRUKTUR BIAYA

Harga Pokok Penjualan

Purchased cost To Sales 40,48% 41,73% 40,75% 37,51% 36,43% 35,37% 34,41% 33,48% 32,56% 31,65%

Operating cost To Sales 15,84% 17,55% 17,49% 17,00% 17,12% 17,24% 17,36% 17,49% 17,62% 17,75%

Beban Usaha

General and administrative expenses Growth 4,84% 4,84% 4,85% 4,85% 4,85% 4,86% 4,86% 4,86%

Post employment benefit Growth 5,57% 4,94% 4,95% 4,95% 4,95% 4,95% 4,96% 4,96%

Other income (expenses) To Sales 0,21% 0,11% 0,12% 0,12% 0,12% 0,12% 0,12% 0,13%

BEBAN BUNGA BANK

Hutang Bank KI 9,89 9,89% 9,89% 9,89% 9,89% 9,89% 9,89% 9,89% 9,89% 9,89% 9,89%

Hutang Bank KMK 9,86 9,86% 9,86% 9,86% 9,86% 9,86% 9,86% 9,86% 9,86% 9,86% 9,86%

PAJAK

PPh Badan 22,00% 22,00% 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% 20,00% 20,00%

T U R N O V E R

Persediaan Hari 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2

Piutang Usaha Hari 19 20 20 25 25 24 24 24 24 24

Hutang Usaha Hari 68 31 26 25 22 18 15 13 10 7

ANALISIS KELAYAKAN KONVERSI PIUTANG MENJADI PENYERTAAN SAHAM - DENGAN TRANSAKSI

K e t e r a n g a n

Page 105: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

ANALISIS KELAYAKAN DAN INCREMENTAL - DENGAN TRANSAKSI

PROYEKSI POSISI KEUANGAN - INCREMENTAL Lampiran 2

(Rp.000)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

ASSETS

Current Assets

Cash 517.117.115 449.395.445 255.275.912 318.707.466 442.300.775 594.055.681 869.945.102 1.236.595.761 1.616.280.184 2.009.391.536

Account receivables 4.831.358 20.028.743 20.028.743 72.686.192 74.265.915 75.893.030 77.568.959 79.295.165 81.073.158 82.904.491

Account receivables - related parties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other receivables- related parties 1.840.418 1.334.230 834.230 334.230 (6.189) (6.189) (6.189) (6.189) (6.189) (6.189)

Other receivables- third parties 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189 162.189

Inventories 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Prepaid tax 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662 136.662

Advances and prepaid expenses 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458 196.458

Other current financial assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Current Assets 524.284.200 471.253.726 276.634.193 392.223.196 517.055.810 670.437.831 948.003.181 1.316.380.046 1.697.842.461 2.092.785.146

Non-current Assets

Fixed Assets 74.240.805 577.865.996 984.791.579 984.791.579 984.791.579 984.791.579 984.791.579 984.791.579 984.791.579 984.791.579

Accumulated depreciation (3.657.261) (8.158.413) (19.999.909) (113.344.930) (206.689.950) (299.892.168) (393.094.386) (485.474.116) (577.545.916) (669.617.716)

Estimated claim for income tax refund 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Deferred tax assets 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989 56.989

Other receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total Non-current Assets 70.640.533 569.764.571 964.848.659 871.503.638 778.158.618 684.956.400 591.754.182 499.374.452 407.302.652 315.230.852

TOTAL ASSETS 594.924.732 1.041.018.297 1.241.482.852 1.263.726.834 1.295.214.427 1.355.394.231 1.539.757.362 1.815.754.498 2.105.145.113 2.408.015.998

LIABILITIES AND EQUITY

Current Liabilities

Trade payables- related parties 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608 1.833.608

Trade payables- third parties 533.727 7.617.733 7.617.733 26.703.358 26.703.358 26.703.358 26.703.358 26.703.358 26.703.358 26.703.358

Other payables- related parties 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849 74.748.849

Other payables- third parties 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878 538.878

Taxes payable 291.740 291.740 164.630 164.630 164.630 164.630 164.630 164.630 164.630 164.630

Accrued expenses 198.629 198.629 39.286 39.286 39.286 39.286 39.286 39.286 39.286 39.286

Bank loan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Current maturities of loan- consumer finance 129.628 255.813 57.340 0 0 0 0 0 0 0

Current maturities of loan- lease 2.388.276 (2.388.276) 1.481.795 1.481.795 1.481.795 (0) 0 0 0 0

Sales advance 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Debt to third party (0) (0) (0) (0) (0) (0) (0) (0) (0) (0)

Total Current Liabilities 80.663.335 83.096.973 86.482.119 105.510.404 105.510.404 104.028.609 104.028.609 104.028.609 104.028.609 104.028.609

Non-current Liabilities

Bank loan 0 381.170.516 570.725.795 404.221.189 237.716.583 71.211.977 0 0 0 0

Long term loan- bank and bonds 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Long term loan- consumer finance 353.844 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Long term loan- lease payables 2.388.276 2.388.276 (1.481.795) (1.481.795) (1.481.795) 0 0 0 0 0

Long term liabilities for employee benefits 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Deferred tax liability 215.492 215.492 215.492 215.492 215.492 215.492 215.492 215.492 215.492 215.492

Total Non-current Liabilities 2.957.613 383.774.284 569.459.493 402.954.887 236.450.281 71.427.469 215.492 215.492 215.492 215.492

Equity

Share capital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Additional paid in capital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Advance payment of capital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Retained earnings 4.058.436 52.670.447 56.485.195 187.688.181 339.795.331 512.626.879 702.346.900 906.710.125 1.117.570.192 1.334.757.015

Difference in value due to transaction with NCI (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063) (15.564.063)

Other comprehensive income 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Non controlling interest 522.809.412 537.040.655 544.620.108 583.137.425 629.022.475 682.875.336 748.730.423 820.364.334 898.894.882 984.578.944

Total Equity 511.303.785 574.147.040 585.541.241 755.261.543 953.253.743 1.179.938.152 1.435.513.260 1.711.510.397 2.000.901.012 2.303.771.896

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 594.924.732 1.041.018.297 1.241.482.852 1.263.726.834 1.295.214.427 1.355.394.231 1.539.757.362 1.815.754.498 2.105.145.113 2.408.015.998

K e t e r a n g a n

Page 106: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

ANALISIS KELAYAKAN DAN INCREMENTAL - DENGAN TRANSAKSI

PROYEKSI LABA RUGI - INCREMENTAL Lampiran 3

(Rp.000)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

623.843.586

PENJUALAN 42.636.575 311.921.793 311.921.793 952.587.419 971.807.388 991.603.956 1.011.994.421 1.032.996.599 1.054.628.844 1.076.910.055

BEBAN POKOK PENJUALAN (31.502.891) (230.882.405) (238.742.298) (656.214.426) (659.550.422) (662.910.175) (666.587.613) (669.626.183) (673.372.110) (677.628.398)

LABA (RUGI) KOTOR 11.133.684 81.039.389 73.179.495 296.372.993 312.256.965 328.693.780 345.406.808 363.370.416 381.256.733 399.281.657

BEBAN USAHA

General and administrative expenses 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Depreciation 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Post employment benefit 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other income (expenses) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

LABA (RUGI) USAHA - EBIT 11.133.684 81.039.389 73.179.495 296.372.993 312.256.965 328.693.780 345.406.808 363.370.416 381.256.733 399.281.657

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Interest expense (823.622) (361.454) (49.552.167) (74.194.353) (52.548.755) (30.903.156) (9.257.557) (0) (0) (0)

Other income (expenses) 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL (823.622) (361.454) (49.552.167) (74.194.353) (52.548.755) (30.903.156) (9.257.557) (0) (0) (0)

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK 10.310.061 80.677.934 23.627.328 222.178.640 259.708.211 297.790.625 336.149.250 363.370.416 381.256.733 399.281.657

Tax expense (2.312.009) (17.834.680) (12.233.127) (52.458.337) (61.716.012) (71.106.215) (80.574.142) (87.373.280) (91.866.118) (96.410.772)

LABA (RUGI) BERSIH 7.998.053 62.843.254 11.394.201 169.720.303 197.992.199 226.684.409 255.575.108 275.997.136 289.390.615 302.870.885

K e t e r a n g a n

Page 107: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

ANALISIS KELAYAKAN DAN INCREMENTAL - DENGAN TRANSAKSI

PROYEKSI ARUS KAS - INCREMENTAL Lampiran 4

(Rp.000)

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

I. ARUS KAS OPERASIONAL

Total comprehensive income 7.998.053 62.843.254 11.394.201 169.720.303 197.992.199 226.684.409 255.575.108 275.997.136 289.390.615 302.870.885

+/- Depreciation 1.349.295 4.501.152 11.841.496 93.345.021 93.345.021 93.202.218 93.202.218 92.379.730 92.071.800 92.071.800

+/- Provisi PPA (9.321.042) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

+/- Non-controlling interest 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Changes in

Account receivables (3.729.736) (15.197.385) 0 (52.657.449) (1.579.723) (1.627.115) (1.675.929) (1.726.206) (1.777.993) (1.831.332)

Account receivables - related parties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other receivables- related parties 300.000 506.189 500.000 500.000 340.418 0 0 0 0 0

Other receivables- third parties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Inventories 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Prepaid tax 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Advances and prepaid expenses 12.081.019 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Estimated claim for income tax refund 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Deferred tax assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other receivables 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Trade payables- related parties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Trade payables- third parties (4.082.295) 7.084.007 0 19.085.625 0 0 0 0 0 0

Other payables- related parties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Other payables- third parties 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Taxes payable (337) 0 (127.110) 0 0 0 0 0 0 0

Accrued expenses 772 0 (159.342) 0 0 0 0 0 0 0

Sales advance 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Long term liabilities for employee benefits 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Deferred tax liability 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 4.595.729 59.737.217 23.449.244 229.993.500 290.097.915 318.259.512 347.101.398 366.650.659 379.684.423 393.111.352

II. ARUS KAS INVESTASI

Other current financial assets 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Asset investment (571.211) (503.625.191) (406.925.583) 0 0 0 0 0 0 0

Total (571.211) (503.625.191) (406.925.583) 0 0 0 0 0 0 0

III. ARUS KAS PENDANAAN

Current maturities of loan- consumer finance 37.404 (227.660) (198.473) (57.340) 0 0 0 0 0 0

Current maturities of loan- lease (2.388.276) (4.776.552) 0 0 0 0 0 0 0 0

Debt to UOC 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Equity owner 506.048.299 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Long term loan- PPA 9.321.042 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Long term loan- Bond 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Long term loan- lease 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Bank Loan 0 429.490.516 177.475.279 (178.584.606) (178.584.606) (178.584.606) (71.211.977) 0 0 0

Share capital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Payment of bank loan 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Additional paid in capital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Advance payment of capital 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

Total 513.018.469 424.486.304 177.276.807 (178.641.946) (178.584.606) (178.584.606) (71.211.977) 0 0 0

IV. SURPLUS (DEFISIT) KAS 517.042.987 (19.401.670) (206.199.533) 51.351.554 111.513.309 139.674.906 275.889.421 366.650.659 379.684.423 393.111.352

V. SALDO KAS AWAL 74.128 517.117.115 497.715.445 291.515.912 342.867.466 454.380.775 594.055.681 869.945.102 1.236.595.761 1.616.280.184

VI. SALDO KAS AKHIR 517.117.115 497.715.445 291.515.912 342.867.466 454.380.775 594.055.681 869.945.102 1.236.595.761 1.616.280.184 2.009.391.536

K e t e r a n g a n

Page 108: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

INDUSTRI : ENERGI DAN PERTAMBANGAN

ANALISIS KELAYAKAN KONVERSI PIUTANG MENJADI PENYERTAAN SAHAM - DENGAN TRANSAKSI

PROYEKSI RATIO KEUANGAN Lampiran 5

2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

0,50 1,50 2,50 3,50 4,50 5,50 6,50 7,50 8,50 9,50

I. RATIO LIKUIDITAS

Current Ratio 416,24% 500,45% 410,76% 537,58% 746,42% 735,35% 1155,35% 1685,77% 2269,72% 2910,56%

Quick (Acid Test) Ratio 408,83% 492,04% 402,76% 530,60% 739,40% 728,08% 1147,72% 1677,87% 2261,55% 2902,12%

Working Capital To Total Assets Ratio 39,95% 29,93% 20,52% 30,61% 41,77% 44,26% 60,19% 73,23% 82,25% 88,49%

II. RATIO LEVERAGE

Total Debt To Equity Ratio DER 79,43% 126,98% 142,62% 94,40% 60,14% 15,28% 8,45% 6,97% 5,86% 5,00%

Total Debt To Total Assets Ratio DAR 44,27% 55,94% 58,78% 48,56% 37,56% 13,25% 7,79% 6,52% 5,53% 4,77%

Time Interest Earned Ratio Kali 2,45 6,09 2,66 4,98 6,63 9,47 69,71

III. RATIO AKTIVITAS

Total Assets Turnover Kali 0,21 0,42 0,39 0,73 0,73 0,84 0,74 0,64 0,56 0,50

Receivables Turnover Kali 9,71 18,40 18,23 14,85 14,88 14,90 14,93 14,96 14,99 15,02

Collection Period Hari 19 20 20 25 25 24 24 24 24 24

Payable Turnover Kali 2,7 11,7 14,0 14,7 17,0 19,9 23,7 29,0 36,6 48,8

Collection Period Hari 68 31 26 25 22 18 15 13 10 7

Inventory Turnover( Total ) Kali 72,22 208,18 221,24 412,69 416,62 419,76 424,61 429,34 427,09 428,16

Average Day'a Inventory Hari 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1

Working Capital Turnover Kali 0,52 1,39 1,92 2,40 1,74 1,90 1,23 0,88 0,68 0,56

IV. RATIO KEUANGAN

Gross Profit Margin 33,31% 32,38% 32,99% 34,52% 35,82% 37,23% 38,38% 39,56% 41,69% 43,33%

Operating Profit Margin 16,70% 20,30% 21,21% 28,15% 29,43% 30,86% 32,03% 33,17% 35,27% 37,30%

Net Profit Margin 2,65% 11,58% 5,75% 15,31% 17,71% 20,17% 23,94% 25,26% 26,86% 28,41%

Return On Investment, ROI 0,55% 4,82% 2,27% 11,25% 12,91% 16,94% 17,77% 16,20% 15,08% 14,13%

Return On Equity, ROE 0,99% 10,95% 5,51% 21,87% 20,67% 19,52% 19,27% 17,33% 15,97% 14,84%

K e t e r a n g a n

Page 109: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

INDUSTRI : ENERGI DAN PERTAMBANGAN

ANALISIS KELAYAKAN KONVERSI PIUTANG MENJADI PENYERTAAN SAHAM - DENGAN TRANSAKSI

ANALISA KELAYAKAN PROYEK Lampiran 6

(Rp.000)

TOTAL 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029

0,50 1,50 2,50 3,50 4,50 5,50 6,50 7,50 8,50 9,50

E B I T D A 5.053.981.152 73.266.317 213.385.950 237.839.550 555.325.458 584.642.815 615.047.089 645.315.976 676.721.578 709.309.427 743.126.992

CASH OUT FLOW

- Tax (813.006.165) (4.325.961) (24.980.165) (23.082.859) (66.862.750) (79.581.370) (92.605.669) (113.742.381) (123.820.722) (135.941.562) (148.062.726)

- Interest ( i x T ) (87.008.339) (6.591.944) (7.708.001) (17.900.376) (22.320.718) (17.641.076) (12.994.711) (1.851.511) (0) (0) (0)

- Investment Outlays - Eksisting (574.934.626) (574.934.626) 0 0 0 0 0 0 0 0 0

- Investment Outlays - New (961.599.485) (2.728.711) (551.945.191) (406.925.583) 0 0 0 0 0 0 0

+ / - Working Capital (115.227.102) (3.778.566) (23.952.121) (6.076.088) (39.444.122) (7.330.041) (7.252.327) (6.981.014) (6.893.978) (6.804.948) (6.713.897)

TOTAL (2.551.775.717) (592.359.809) (608.585.477) (453.984.907) (128.627.591) (104.552.487) (112.852.707) (122.574.906) (130.714.699) (142.746.510) (154.776.623)

NET CASH FLOW 2.502.205.435 (519.093.492) (395.199.527) (216.145.358) 426.697.867 480.090.328 502.194.381 522.741.070 546.006.879 566.562.917 588.350.369

Discount Factor 11,69% 0,94620 0,84714 0,75845 0,67904 0,60794 0,54429 0,48731 0,43629 0,39061 0,34971

DISCOUNTED CASH FLOW 785.070.737 (491.168.390) (334.788.778) (163.934.379) 289.743.866 291.867.935 273.341.095 254.735.430 238.215.763 221.304.466 205.753.729

P R O C E E D (519.093.492) (914.293.019) (1.130.438.376) (703.740.509) (223.650.181) 278.544.200 801.285.270 1.347.292.149 1.913.855.066 2.502.205.435

PRESENT VALUE KAS MASUK 2.644.419.054 69.324.889 180.767.478 180.388.232 377.086.828 355.429.971 334.766.080 314.467.051 295.244.902 277.062.510 259.881.114

PRESENT VALUE KAS KELUAR (1.859.348.318) (560.493.279) (515.556.256) (344.322.611) (87.342.962) (63.562.036) (61.424.985) (59.731.621) (57.029.138) (55.758.044) (54.127.386)

INTERNAL RATE OF RETURN, IRR 25,85%

NET PRESENT VALUE, NPV 785.070.737

PROFITABILITY INDEX, PI 1,42223

PAYBACK PERIOD, PP 4 Tahun 11 Bulan

BREAK EVEN POINT, BEP

Penjualan 238.141.399 679.030.194 728.099.131 1.390.028.667 1.431.575.742 1.474.815.771 1.519.821.870 1.566.670.464 1.615.441.445 1.666.218.330

Variable Cost 158.809.153 459.133.938 487.934.310 910.156.309 918.825.000 925.757.056 936.442.430 946.874.278 941.909.841 944.276.430

Fixed Cost 69.518.369 117.117.109 175.206.533 200.206.752 179.660.810 158.923.425 105.796.798 100.208.000 103.719.612 100.486.568

BEP 208.681.872 361.652.602 531.167.402 579.931.559 501.604.457 426.881.074 275.622.136 253.297.644 248.767.776 231.919.717

BEP Rata-rata 361.952.624 87,63% 53,26% 72,95% 41,72% 35,04% 28,94% 18,14% 16,17% 15,40% 13,92%

BEP Rata-rata ( % ) 38,32%

PERHITUNGAN MODAL KERJA

Piutang Usaha 20.679.045 24.531.795 36.904.066 39.944.751 93.598.000 96.223.314 98.948.299 101.776.991 104.713.599 107.762.513 110.928.313

Hutang Usaha (35.964.136) (35.847.651) (24.274.329) (21.238.925) (35.448.052) (30.743.325) (26.215.983) (22.063.661) (18.106.292) (14.350.258) (10.802.161)

Persediaan (Total) 2.389.567 2.198.898 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425 2.205.425

TOTAL (12.895.525) (9.116.958) 14.835.162 20.911.251 60.355.373 67.685.414 74.937.741 81.918.755 88.812.732 95.617.681 102.331.577

+ / - Working Capital 3.778.566 23.952.121 6.076.088 39.444.122 7.330.041 7.252.327 6.981.014 6.893.978 6.804.948 6.713.897

Rounded (9.117.000) 23.952.000

K e t e r a n g a n

Page 110: LAPORAN PENDAPAT KEWAJARAN RENCANA TRANSAKSI …

PT SUPER ENERGY, TBK

INDUSTRI : ENERGI DAN PERTAMBANGAN

ANALISIS KELAYAKAN KONVERSI PIUTANG MENJADI PENYERTAAN SAHAM - DENGAN TRANSAKSI

ANALISIS SENSITIVITAS PROYEK Lampiran 7

PERUBAHAN KONDISI

NORMAL 2,50% 5,00% 7,50% 10,00%

1 NILAI PENJUALAN TURUN

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 791.561.583 625.807.955 460.054.328 294.300.701 128.547.074

Internal Rate of Return (IRR) 25,96% 23,08% 20,16% 17,18% 14,13%

Return On Investment (ROI) 11,21% 10,60% 9,93% 9,19% 8,36%

Profitability Index (PI) 1,42507 1,33606 1,24705 1,15804 1,06903

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 5 Th 2 Bln 5 Th 6 Bln 5 Th 10 Bln 6 Th 4 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.808.487 379.129.681 399.288.821 423.053.196 451.497.422

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,15% 41,10% 44,55% 48,65% 53,58%

2 STRUKTUR BIAYA NAIK

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 791.561.583 677.097.369 562.633.155 448.168.941 333.704.727

Internal Rate of Return (IRR) 25,96% 23,94% 21,92% 19,88% 17,82%

Return On Investment (ROI) 11,21% 10,80% 10,37% 9,91% 9,43%

Profitability Index (PI) 1,42507 1,36360 1,30213 1,24067 1,17920

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 5 Th 1 Bln 5 Th 4 Bln 5 Th 6 Bln 5 Th 9 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.808.487 384.895.499 410.254.376 438.245.863 469.313.116

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,15% 40,64% 43,40% 46,46% 49,88%

3 BIAYA INVESTASI NAIK

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 791.561.583 772.071.498 752.581.414 733.091.329 713.601.245

Internal Rate of Return (IRR) 25,96% 25,49% 25,02% 24,55% 24,10%

Return On Investment (ROI) 11,21% 11,21% 11,21% 11,21% 11,21%

Profitability Index (PI) 1,42507 1,41031 1,39585 1,38169 1,36781

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 5 Th 0 Bln 5 Th 0 Bln 5 Th 1 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.808.487 361.808.487 361.808.487 361.808.487 361.808.487

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,15% 38,15% 38,15% 38,15% 38,15%

4 INTEREST RATE ( i ) NAIK

Net Present Value (NPV) - Dalam Rp.000 791.561.583 790.055.510 788.549.437 787.043.365 785.537.292

Internal Rate of Return (IRR) 25,96% 25,93% 25,90% 25,87% 25,84%

Return On Investment (ROI) 11,21% 11,20% 11,19% 11,17% 11,16%

Profitability Index (PI) 1,42507 1,42392 1,42277 1,42162 1,42047

Payback Period (PP) 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln 4 Th 11 Bln

BEP a. Dalam Rp.000 361.808.487 364.902.337 367.996.186 371.090.035 374.183.885

b. Dalam % Terhadap Pendapatan 38,15% 38,51% 38,87% 39,23% 39,59%

K e t e r a n g a n

0

100.000.000

200.000.000

300.000.000

400.000.000

500.000.000

600.000.000

700.000.000

800.000.000

900.000.000

NORMAL 2,50% 5,00% 7,50% 10,00%

NP

V (

Rp

.00

0)

Perubahan Kondisi

ANALISIS SENSITIVITAS PROYEK

NILAI PENJUALAN TURUN STRUKTUR BIAYA NAIK BIAYA INVESTASI NAIK INTEREST RATE ( i ) NAIK