Laporan pendahuluan VCO

15
LAPORAN TETAP PRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES IDENTITAS PRAKTIKAN Nama : Nabila Zarwan NIM : 03121003074 Kelompok : 4 (Empat)/Jumat Siang I. NAMA PERCOBAAN : Virgin Coconut Oil II. TUJUAN PERCOBAAN 1. Dapat mengetahui manfaat enzim dalam pembuatan virgin coconut oil. 2. Dapat mengetahui fungsi-fungsi dari virgin coconut oil. 3. Dapat mengetahui cara pembuatan virgin coconut oil dan dipasarkan secara komersial. III. DASAR TEORI Cocos nucifera adalah anggota tunggal dalam marga cocos dari suku aren-arenan atau arecaceae . Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir . Kelapa juga sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia , namun kini menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia. Pohon kelapa biasanya batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan 1

description

Laporan Praktikum

Transcript of Laporan pendahuluan VCO

9

LAPORAN TETAPPRAKTIKUM TEKNOLOGI BIOPROSES

IDENTITAS PRAKTIKANNama

: Nabila ZarwanNIM

: 03121003074Kelompok

: 4 (Empat)/Jumat SiangI. NAMA PERCOBAAN: Virgin Coconut Oil II. TUJUAN PERCOBAAN1. Dapat mengetahui manfaat enzim dalam pembuatan virgin coconut oil.2. Dapat mengetahui fungsi-fungsi dari virgin coconut oil.3. Dapat mengetahui cara pembuatan virgin coconut oil dan dipasarkan secara komersial.III. DASAR TEORICocos nucifera adalah anggota tunggal dalam marga cocos dari suku aren-arenan atau arecaceae. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serbaguna, terutama bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Tumbuhan ini diperkirakan berasal dari pesisir Samudera Hindia di sisi Asia, namun kini menyebar luas di seluruh pantai tropika dunia. Pohon kelapa biasanya batang tunggal atau kadang-kadang bercabang. Akar serabut, tebal dan berkayu, berkerumun membentuk bonggol, adaptif pada lahan berpasir pantai. Batang beruas-ruas namun bila sudah tua tidak terlalu tampak, khas tipe monokotil dengan pembuluh menyebar, berkayu. Kayunya kurang baik digunakan untuk bangunan. Daun merupakan daun tunggal dengan pertulangan menyirip, daun bertoreh sangat dalam sehingga nampak seperti daun majemuk. Bunga tersusun majemuk pada rangkaian yang dilindungi oleh bractea, terdapat bunga jantan dan betina, berumah satu, bunga betina terletak di pangkal karangan, sedangkan bunga jantan di bagian yang jauh dari pangkal. Buah besar, diameter 10 cm sampai 20 cm atau bahkan lebih, berwarna kuning, hijau, atau coklat. Buah tersusun dari serat yang berlignin, disebut sabut, melindungi bagian endokarp yang keras (disebut batok) dan kedap air. Endokarp melindungi biji yang hanya dilindungi oleh membran yang melekat pada sisi dalam endokarp. Endospermium berupa cairan yang mengandung banyak enzim, dan fase padatannya mengendap pada dinding endokarp seiring dengan semakin tuanya buah. Embrio kecil dan baru membesar ketika buah siap untuk berkecambah. Tempurung atau batok, yang sebetulnya adalah bagian endokarp, dipakai sebagai bahan bakar, pengganti gayung, wadah minuman, dan bahan baku berbagai kerajinan tangan.3.1. Virgin coconut oil Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan virgin coconut oil, adalah modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan cukup lama lebih dari 12 bulan. Virgin coconut oil adalah minyak murni yang diekstrak dari daging kelapa segar. Minyak kelapa murni adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB. Virgin coconut oil memiliki bau dan rasa kelapa serta tidak berwarna. Virgin coconut oil digunakan untuk berbagai keperluan termasuk memasak, kecantikan, dan penyembuhan. Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur.3.2. Tata Cara Memproduksi Virgin coconut oil

Ada tiga cara untuk memproduksi virgin coconut oil yaitu pengeringan, penggilingan basah, dan fermentasi. Pengeringan yaitu daging kelapa segar dikeringkan menggunakan panas rendah untuk menghasilkan minyak. Penggilingan basah yaitu daging kelapa segar digiling untuk menghasilkan santan. Minyak lantas dipisahkan dari santan dengan berbagai metode. Fermentasi yaitu santan kelapa diekstrak dari kelapa segar, kemudian difermentasi selama 1-3 hari untuk mendapatkan minyaknya. Penambahan zat kimiawi anorganis dan pelarut kimia tidak dipakai serta pemakaian suhu tinggi berlebihan juga tidak diterapkan. Hasilnya berupa minyak kelapa murni yang rasanya lembut dan bau khas kelapa yang unik. Apabila beku warnanya putih murni dan dalam keadaan cair tidak berwarna atau bening. Riset dan uji klinis telah membuktikan keampuhan dan khasiat virgin coconut oil untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan kehidupan sehat lainnya. Mematikan berbagai virus yang menyebabkan mononucleosis, influenza, hepatitis C, cacar air, herpes dan penyakit-penyakit lainnya. Mematikan berbagai bakteri penyebab sakit telinga, infeksi tenggorokan, gigi berlubang, keracunan makanan, infeksi saluran kencing, meningitis, luka gangren dan masih sangat banyak lainnya. Mematikan jamur dan ragi yang menyebabkan candida, jock itch, athletes foot, ruam karena keringat dan popok dan infeksi lainnya. Melumpuhkan dan mematikan cacing pita, lice, giardia dan parasit lainnya. Menyediakan sumber nutrisi dan energi cepat. Meningkatkan energi dan stamina yang memperbaiki fisik dan penampilan atlet. Memperbaiki pencernaan dan penyerapan vitamin-vitamin dan asam amino yang larut dalam lemak. Memperbaiki sekresi insulin dan pendayagunaan glukosa darah. Meredakan stres pada pankreas dan sistem-sistem enzim tubuh. 3.3. Kandungan dan Manfaat Virgin Coconut OilSalah satu ciri khas minyak kelapa murni adalah tingginya kadar asam lemak. Beberapa keunikan dari sifat asam lemak kelapa adalah memiliki sifat anti-mikroba dan anti virus yang mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu mencegah infeksi virus, bakteri, jamur, dan termasuk ragi. Mengurangi resiko kanker dan kondisi disgeneratif lainnya dimana kandungan gizi tidak hilang dalam berbagai proses pemanasan yang bertujuan untuk membunuh bakteri. Memberikan gizi penting yang diperlukan untuk kesehatan tubuh. Antioksi dan dan vitamin E yang terkandung didalamnya membantu mencegah kanker. Melindungi dari gangguan penyakit lever. Melawan pengaruh kelebihan dalam mengkonsumsi obat. Memiliki sifat-sifat fisik yang menguntungkan umur simpan panjang dan tidak cepat tengik. Tahan terhadap panas (minyak paling sehat untuk memasak karena tidak menghasilkan asam lemak trans). Mengandung MCT yang membantu mengurangi berat badan karena MCT dimetabolisme hati untuk memproduksi energi, tidak disimpan sebagai jaringan lemak seperti LCT. Menyimpan kalori lebih rendah dari LCT. MCT meningkatkan laju metabolisme dan cepat terbakar menjadi kalori. Memiliki pengaruh positif yang terkait dengan penyakit diabetes, kolesterol tinggi, hypotiroid, pencernaan buruk dan penyakit jantung. Membantu mengontrol diabetes dan menyediakan energi untuk penderita diabetes. Memperbaiki pencernaan dan penyerapan gizi karena sebagian besar telah diserap secara enzimatis ke dalam cairan usus 12 jari dan usus besar.Selanjutnya, cairan pankreas tidak diperlukan sehingga tekanan lebih rendah terhadap pankreas dan system pencernaan tubuh. Beraksi secara langsung terhadap tiroid dan memperbaiki tiroid. Minyak kelapa murni merupakan alternatif terbaik diantara minyak yang ada lainnya, terutama dalam kaitannya dengan penyakit jantung karena minyak tersebut tidak menimbulkan penyumbatan pembuluh darah. Virgin coconut oil dapat mengatasi kegemukan, banyak ahli diet menuding minyak kelapa sebagai biang penyebab kegemukan. Hal itu juga diikuti oleh para dokter spesialis penyakit dalam yang juga sering menuliskannya sebagai pantangan untuk dimakan dalam resep-resepnya. Ahli kimia pun sering mengatakan bahwa minyak kelapa mengandung banyak asam lemak jenuhsehingga tidak baik untuk tubuh. Kemampuan lain minyak kelapa murni adalah antivirus, antibakteri, antijamur, anti protozoa. Hal tersebut dikarenakan kandungan asam laurat, asam kaprilat, dan asam kaprat didalamnya. Sementara, jenis minyak lain tidak memiliki sifat antimikroba. Orang yang terinfeksi mikroba dan jamur disarankan minum langsung minyak kelapa 4-8 sendok per hari, yang diminum langsung setiap habis makan. Dengan cara itu sifat antimikrobanya masih ada.

Minyak yang berasal dari keluarga kelapa, mengandung anti mikroba alami yang paten, seperti asam laurat (lauric acid) yang setara dengan air susu ibu yang kadarnya 50% dan asam kaprilik yang kadarnya 7%, serta asam kaprik yang kadarnya 7%. Sementara itu, asam kaprilat yang terdapat pada virgin coconut oil sangat potensial mematikan jamur-jamur penyebab keputihan. Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) adalah pencegah dan obat untuk penyakit jantung. Salah satu penyebab penyakit jantung adalah kadar kolesterol darah yang tinggi. Penumpukan kolesterol disebabkan konsumsi lemak yang berlebihan dalam menu sehari-hari sehingga kelebihannya disimpan dalam tubuh. Dalam minyak kelapa murni terdapat asam lemak rantai sedang (MCFA) yang mudah dimetabolisir untuk menghasilkan energi, tidak ditimbun sebagai lemak tubuh.

Indonesia adalah negara produsen kelapa utama di dunia. Dari hasil penelitian di Papua Nugini, tingkat konsumsi masyarakatnya terhadap kelapa cukup tinggi dan menunjukkan masyarakatnya lebih kurus dan amat jarang terkena penyakit jantung koroner dan stroke. Pada orang yang mengonsumsi minyak kelapa, konsentrasi serum total kolesterol dan tekanan darah diastolic lebih rendah dibandingkan dengan orang yang sama sekali tidak mengonsumsi minyak kelapa. Hal ini disebabkan minyak kelapa merupakan sumber asam laurat yang tergolong berantai medium (MCFA), yang memiliki sifat-sifat metabolisme yang amat berbeda dari asam lemak berantai panjang. MCFA jauh lebih mudah dicerna, mudah diserap, dan diangkut sehingga kerap disebut sumber energi siap pakai bahan bakar kendaraan bermotor.VCO mengandung berbagai asam lemak bermanfaat seperti asam laurat, yang juga ditemukan dalam ASI. VCO memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan secara alami membunuh virus, jamur, dan bakteri. Cara termudah memasukkan VCO dalam masakan adalah dengan mengganti minyak goreng atau mentega dengan VCO. Asam lemak yang terkandung dalam minyak VCO/virgin coconut oil berbeda dengan asam lemak berantai panjang (LCFA atau long chain fatty acid). Untuk memanfaatkan asam lemak berantai panjang tubuh harus menimbunnya terlebih dahulu dalam bentuk lemak sehingga menyebabkan tubuh menjadi gemuk, LCFA ini terdapat pada berbagai macam minyak sayur yang kita konsumsi. Kandungan asam lemak rantai panjang (LCFA) minyak sayur memiliki ukuran molekul asam-asam lemak yang besar. Untuk dapat diserap melalui dinding usus, maka minyak sayur perlu proses dahulu dalam saluran cerna. Mula-mula asam lemak ini harus diuraikan menjadi unit-unit asam-asam lemak ukuran kecil dan berbentuk asam lemak bebas (free fatty acid) melalui proses hidrolisis dan emulsi dengan bantuan cairan empedu. Setelah diemulsikan sempurna, lalu diuraikan menjadi unit-unit asam lemak bebas dengan bantuan enzim-enzim kelenjar pankreas. Selanjutnya baru bisa diserap oleh dinding usus, lalu ditampung dalam saluran getah bening. Uraian unit-unit asam lemak tersebut disusun kembali dan dikemas menjadi chylomicron dan lipoprotein.Lipoprotein inilah yang dipasokkan ke dalam aliran darah, dan sampai ke hati dimetabolisir dan produknya didistribusikan ke seluruh kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh sampai habis dalam bentuk energi, kolesterol, dan sisa lemak yang ditimbun di jaringan lemak tubuh. Dua senyawa terakhir (kolesterol dan timbunan lemak) inilah yang dapat menjadi dasar timbulnya berbagai macam penyakit kronis dan degeneratif seperti hipertensi, stroke, dan diabetes.Berbeda dengan minyak sayur, virgin coconut oil yang mengandung 92% asam lemak rantai sedang ini bisa terus diserap melalui dinding usus sesampainya di saluran cerna, proses ini lebih cepat karena tanpa melalui proses hidrolisis dan enzimatik. Selanjutnya langsung dipasok masuk kedalam aliran darah dan langsung dibawa kedalam organ hati untuk dimetabolisir. Didalam hati virgin coconut oil diproses menjadi energi saja, bukan kolesterol dan timbunan lemak, energi tersebut digunakan untuk meningkatkan fungsi semua kelenjar endoktrin, organ dan jaringan tubuh. Virgin coconut oil bebas toksik dan karsinogenik dan juga sebagai antioksidan dan anti radikal bebas pelindung. Perbedaan antara minyak sayur dan VCO juga bisa dilihat saat keduanya digunakan untuk menggoreng. Akibat pemanasan yang tinggi, pada minyak sayur terbentuklah asam lemak trans. Asam lemak ini yang bukan lagi nutrisi dapat berubah menjadi ikatan ganda, berubah ikatannya dan terjadi pembelokan atau berbagai bentuk lain yang tidak menentu. Minyak merupakan zat makanan yang berperan penting untuk menjaga kesehatan, jika dibandingkan dengan karbohidrat dan protein minyak adalah merupakan sumber energi yang lebih efisien. Kandungan minyak VCO mampu meningkatkan daya tahan tubuh menjadi lebih optimal, karena virgin conut oil (VCO) mampu langsung diserap oleh tubuh dan langsung diubahkan menjadi energi, sehingga secara otomatis membuat sistem kekebalan tubuh menjadi berfungsi secara sempurna.Minyak kelapa murni / minyak virgin coconut oil memiliki karakteristik yang luar biasa. Kandungan MCFA-nya merupakan asam lemak esential bagi pemenuhan nutrisi tubuh. Saat kondisi tubuh dalam keadaan sakit atau pada proses rehabilitasi, tubuh memerlukan asupan gizi cukup untuk mempercepat proses penyembuhan, namun disisi lain kemampuan organ pencernaan terbatas akibat sakit. MCFA langsung disalurkan kedalam liver lalu diserap sel tubuh kemudian diubah menjadi sumber energi dan nutrisi, selanjutnya digunakan ntuk penyembuhan maupun pemulihan dari penyakit.Konsumsi virgin coconut oil dengan rutin ketika dalam keadaan sakit, untuk mempercepat kesembuhan penyakit dan juga mempercepat pemulihan penyakit, serta untuk memberikan energi ekstra sehingga cepat sembuh.Pada proses kehamilan juga rentan terhadap infeksi beberapa virus, seperti herpes virus dan cytomegalo virus. Dengan mengonsumsi virgin coconut oil janin akan terlindungi dari kedua virus ini sehingga mengurangi resiko lahir cacat atau keguguran. Virgin coconut oil mampu melindungi kulit baik dari dalam maupun dari luar. Virgin coconut oil mengandung antioksidan yang efektif memerangi tanda-tanda penuaan, mengandung anti-mikroba, serta anti-bakteri. Virgin coconut oil memiliki struktur molekul yang relatif kecil sehingga mudah diserap ke dalam kulit. Virgin coconut oil mengandung beberapa jenis lemak jenuh seperti asam kaprat, asam kaprilat, dan asam laurat. Virgin coconut oil juga mengandung jumlah tinggi vitamin E, antioksidan, protein, dan trigliserida. Asam kaprat dan asam laurat dalam virgin coconut oil memiliki sifat anti-mikroba dan anti-bakteri. Antioksidan yang terkandung dalam virgin coconut oil efektif memerangi efek penuaan dengan menghambat radikal bebas pada kulit. Struktur molekul virgin coconut oil yang relatif kecil memungkinkannya untuk menembus kulit dengan mudah.3.4. Perbedaan Antara Virgin dan Refined Coconut Oil

Tidak semua minyak yang didapat dari kelapa digolongkan sebagai Virgin coconut oil. Berdasarkan proses pengolahan dan bahan bakunya, minyak kelapa dapat dibagi menjadi dua, yaitu refined coconut oil dan virgin coconut oil. Pada umumnya minyak kelapa yang telah dikenal luas dan dijual secara komersil selama ini adalah jenis refined coconut oil. Berbeda dengan VCO yang dibuat dari daging kelapa yang masih segar, bahan baku untuk refined coconut oil adalah kopra. Kopra sendiri adalah daging kelapa yang telah benar-benar dikeringkan. Cara pengeringannya dapat dijemur langsung di bawah sinar matahari, atau diasapkan.

Agar dapat dikonsumsi, minyak yang diperoleh dari kopra ini harus mengalami proses pembersihan atau pemurnian (refining) lagi. Hal ini diperlukan karena pada umumnya proses pengeringan kopra tidak higienis. Kebanyakan kopra dikeringkan dengan sinar matahari di udara bebas sehingga kopra rentan terkena serangga dan jamur. Minyak yang diperoleh dari kopra ini kemudian mengalami tiga proses pengolahan lebih lanjut, yakni pembersihan (refining), penjernihan (bleaching), dan menghilangkan bau (deodorizing). Oleh karena itu minyak kelapa dari kopra ini juga dikenal sebagai RBD coconut oil. Untuk menghilangkan bau tengik dari kelapa, RBD oil dipanaskan pada temepratur yang tinggi (deodorized). Setelah itu minyak disaring untuk menghilangkan zat-zat pengotor di dalamnya. Produk RBD oil yang dihasilkan berwarna putih kekuningan dan tidak berbau.Sebelumnya proses pengolahan minyak kelapa ini dilakukan dengan cara tradisional secara mekanis atau fisik. Namun saat ini ada metode modern untuk menggunkan pelarut kimia tertentu yang akan mengekstrak minyak dari kopra dengan yield yang lebih tinggi. Kadang-kadang RBD oil ini juga dihirogenasi. Minyak yang telah dihidrogenasi ini akan meningkatkan kadar kolesterol yangd apat menyebabkan penyakit jantung. Hal ini terutama terjadi pada daerah tropis dimana titik leleh minyak kelapa adalah 76F dan berupa solid bila berada pada suhu yang lebih rendah. Karena komponen utama minyak kelapa adalah asam lemak jenuh, maka hanya ada sedikit asam lemak tak jenuh yang dapat dihidrogenasi. Minyak yang telah dihidrogenasi mengandung asam lemak trans yang berbahaya bagi tubuh. Perbedaan utama antara VCO dengan RBD oil terletak pada bau dan rasanya. Semua VCO dapat mempertahankan bau yang segar dan rasa kelapanya, sedangkan RBD hampir tidak berasa. Beberapa produsen RBD oil sekarang menambahkan perasa kelapa ke dalam minyak tetapi justru lebih pahit dan menimbulkan rasa gosong. Selain itu VCO memiliki umur simpan lebih panjang, yakni sampai 5 tahun. Sedangkan RBD oil hanya dapat bertahan selama beberapa bulan saja.

3.5. Keunggulan Virgin Coconut OilPembuatan minyak kelapa murni ini memiliki banyak keunggulan, yaitu: tidak membutuhkan biaya yang mahal, karena bahan baku mudah didapat dengan harga yang murah, pengolahan yang sederhana dan tidak terlalu rumit, sertapenggunaan energi yang minimal, karena tidak menggunakan bahan bakar, sehingga kandungan kimia dan nutrisinya tetap terjaga terutama asam lemak dalam minyak.

Jika dibandingkan dengan minyak kelapa biasa, atau sering disebut dengan minyak goreng (minyak kelapa kopra), minyak kelapa murni mempunyai kualitas yang lebih baik. Minyak kelapa kopra akan berwarna kuning kecoklatan, berbau tidak harum, dan mudah tengik, sehingga daya simpannya tidak bertahan lama (kurang dari dua bulan). Dari segi ekonomi, minyak kelapa murni mempunyai harga jual yang lebih tinggi dibanding minyak kelapa kopra, sehingga studi pembuatan VCO perlu dikembangkan.

1