Laporan Pendahuluan Updating Das Kahayan

54
PE DINAS Jl. Let MERINTAH PROVINSI KALIMANTA PERHUBUNGAN, KOMUNI KASI dan I  jen S. Parman No.1 Telp. (0536) 3221090,21205 Fa PALANGKA RAYA CV. BAGASNUSA KONSUL PERENCANA DAN PENGAWAS : Jalan Gagak III No. 176 Telp. (0536) 322515 8 Palangka Raya PUSAT PALANGKA RAYA KEGIATAN : TAHUN ANGGARAN 2013  TENGAH NFORMATIKA  x. (0536) 3221674  AN  

description

as

Transcript of Laporan Pendahuluan Updating Das Kahayan

  • PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAHDINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKAJl. Letjen S. Parman No.1 Telp. (0536) 3221090,21205 Fax. (0536) 3221674

    PALANGKA RAYA

    CV. BAGASNUSA KONSULTANPERENCANA DAN PENGAWAS: Jalan Gagak III No. 176 Telp. (0536) 3225158 Palangka RayaPUSAT PALANGKA RAYA

    KEGIATAN :

    TAHUN ANGGARAN 2013

    PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAHDINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKAJl. Letjen S. Parman No.1 Telp. (0536) 3221090,21205 Fax. (0536) 3221674

    PALANGKA RAYA

    CV. BAGASNUSA KONSULTANPERENCANA DAN PENGAWAS: Jalan Gagak III No. 176 Telp. (0536) 3225158 Palangka RayaPUSAT PALANGKA RAYA

    KEGIATAN :

    TAHUN ANGGARAN 2013

    PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAHDINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKAJl. Letjen S. Parman No.1 Telp. (0536) 3221090,21205 Fax. (0536) 3221674

    PALANGKA RAYA

    CV. BAGASNUSA KONSULTANPERENCANA DAN PENGAWAS: Jalan Gagak III No. 176 Telp. (0536) 3225158 Palangka RayaPUSAT PALANGKA RAYA

    KEGIATAN :

    TAHUN ANGGARAN 2013

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - i

    Dalam rangka memenuhi tahapan pekerjaan Kegiatan Penyusunan Updating PetaSungai di Kalimantan Tengah Lokasi DAS Kahayan dari Dinas DINASPERHUBUNGAN, KOMUNIKASI dan INFORMATIKA, Propinsi Kalimantan TengahTahun Anggaran 2013, memberi kesempatan kepada CV. Bagas Nusa Konsultanuntuk melakukan penelitian lapangan dan penyusunan Laporan.Laporan yang disusun adalah berupa Laporan Pendahuluan (Inception) yangmerupakan rencana kerja lapangan berdasarkan pengumpulan data informasisekunder. Laporan ini meliputi Bab I Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum LokasiStudi, Bab III Metodelogi dan Rencana Kerja dan Bab IV Organisasi dan JadwalPekerjaan.Tentunya laporan ini masih jauh dari harapan, untuk itu kami harapkan kritikdan sarannya untuk memperbaiki isi yang khususnya metode pendekatanpekerjaan agar diperoleh hasil penelitian sesuai dengan tujuannya.Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pihak Dinas DINAS PERHUBUNGAN,KOMUNIKASI dan INFORMATIKA Provinsi Kalimantan Tengah yang telahmemberikan kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk dapat dilibatkanberpartisipasi dalam pekerjaan tersebut.

    Palangkaraya, 2013Hormat Kami

    CV. BAGAS NUSA KONSULTAN

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - ii

    KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiDAFTAR TABELDAFTAR GAMBAR

    Ivv

    BAB I. PENDAHULUAN1.1. Latar Belakang I 11.2. Maksud dan Tujuan I 3

    1.2.1. Maksud I 31.2.2. Tujuan I 3

    BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PROYEK2.1. Letak Lokasi II 12.2 Aksesibilitas II 42.3. Fisiografi dan Topografi II 7

    2.3.1 Fisiografi II 72.3.2 Topografi II 7

    2.4. Iklim II 6

    BAB III METODELOGI PENDEKATAN STUDI3.1 Umum III 13.2. PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN III 13.3. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN III 3

    3.3.1. Kegiatan Persiapan III 33.3.2. Kegiatan Survey Pendahuluan III 43.3.3. Kegiatan Survey Lapangan III 7

    3.4. Pelaporan dan Diskusi III 15

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - iii

    BAB IV ORGANISASI DAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN4.1 Organisasi IV 14.2 Kualifikasi Tenaga Ahli IV 14.3 Jangka Waktu Pelaksanaan IV 34.4. Jadwal Pelaksanaan IV - 3

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - iv

    No. Tabel Uraian Halaman

    Tabel 2.1. Daerah yang dilalui Aliran Sungai kahayan II 5Tabel 2.2. Luas WS Kahayan II 6Tabel 3.1. Reduced Mean, Yn III 17Tabel 3.2. Reduced Standad Deviation, Sn III 17Tabel 3.3. Reduced variate, YTr sebagai fungsi periode ulang III 18Tabel 4.1. Jadwal pelaksanaan pekerjaan IV 4

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - v

    No. Gambar Uraian Halaman

    Gambar 2.1. Peta wilayah sungai Kal-Teng II 3Gambar 2.2. Peta wilayah sungai kahaya II 3Gambar 2.3. Peta Orientasi II 9Gambar 3.1. Pergerakan perahu dalam menyusuri jalur sounding III 13Gambar 3.2. Reader alat GPSMap yang digunakan dalam survei batimetri III 15Gambar 3.3. Penempatan GPSMap (tranduser, antena, reader) di perahu III 15Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di

    Kalimantan Tengah Lokasi DAS KahayanIV 5

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 1

    1.1. LATAR BELAKANG

    Provinsi Kalimantan Tengah dengan luas 153.546 km2 sebagianbesar wilayahnya terdiri dari area hutan. Hutan di Kalimantan Tengah kaya akankomoditas yang secara ekonomis sangat berharga seperti berbagai jenissumber daya alam dan komoditas lainnya. Komoditas sumber daya alam yangdihasilkan selain untuk mencukupi kebutuhan wilayah Indonesia sendiri jugadiproduksi untuk diekspor ke mancanegara.Mengingat bahwa Das Kahayan ini merupakan salah satu daerah aliran sungaiyang ditetapkan sebagai kawasan pengembangan ekonomi terpadu. Padakeputusan presiden RI no. 170 tahun 1998, jadi merupakan salah satu kawasanyang perlu mendapat perhatian, baik dalam berbagai sektor pembangunan dalamupaya untuk memacu pertumbuhan perekonomian.Dalam pengangkutan komoditas sumberdaya alam di Kalimantan Tengah untukdibawa keluar Wilayah lain, para pengusaha lebih dominan menggunakanprasarana transportasi sungai sebagai wahana moda transportasi utamanya.Selain jasa transportasi sungai merupakan transportasi yang murah untukpengangkutan barang yang dapat membawa/mengangkut dalam jumlah yangcukup besar, juga didukung oleh kondisi geografis Kalimantan Tengah yangterdiri dari 11 (sebelas) sungai besar yang mengalir dari utara ke selatanmaupun sungai-sungai kecil lainnya yang dapat dilayari. Adapun sungai-sungaibesar anatara lain sungai barito, Sungai Kapuas, Sungai Kahayan, SungaiSebangau, Sungai Katingan, Sungai Mentaya, Sungai Seruyan, Sungai Kumai,Sungai Arut, Sungai Lamandau dan Sungai Jelai.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 2

    Secara keseluruhan pemanfaatan sungai sebagai jalur transportasi pelayaranperairan belum digunakan secara maksimal, pemanfaatannya masih sangatminim. Padahal peluang untuk pemanfaatannya baik untuk tujuan angkutanbarang, penumpang, pariwisata masih sangat luas, sangat murah untuk angkutanbarang dalam jumlah yang besar seperti yang mulai dikembangkan di pulauKalimantan.Pelayaran melalui sungai adalah salah satu bentuk sistem angkutan yangdigunakan untuk transportasi barang dan penumpang melalui perairanpedalaman. Sistem angkutan ini merupakan angkutan yang sudah berkembangsejak prasejarah yang kemudian berkembang menjadi sistem angkutan utama diwilayah-wilayah tertentu.Dalam pelayaran sungai berbagai macam barang diangkut dari daerah pedalamanke pelabuhan. Sebaliknya, melalui sungai pula barang-barang dari pelabuhandiditribusikan ke daerah-daerah di pedalaman. Pelayaran sungai dan danaumempunyai peran penting dalam pengangkutan barang perdagangan. Hasilpertanian, peternakan/perikanan dan hasil hutan merupakan salah satukomoditas utama yang diangkut melalui pelayaran sungai. Selain itu juga hasiltambang dan hasil kerajinan penduduk.Sungai memang merupakan sebuah rangkaian struktur kehidupan yang tidakdapat terlepas dari kehidupan masyarakat di Provinsi Kalimantan Tengah.Kehidupan sungai sendiri seakan tak dapat dipisahkan dari budaya masyarakatKalimantan secara luas. Banyaknya jalur-jalur sungai merupakan salah satufaktor munculnya tradisi tersebut.Sungai Kahayan sebagai satu diantara sungai terbesar di Provinsi KalimantanTengah memang memiliki berjuta fenomena baik dari struktur kehidupanmasyarakat yang mendiami sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayanmaupun aspek kehidupan lainnya. Sungai luas membentang ini menyempurnakankehadiran sungai lain di Kalteng seperti Sungai Jelai, Sungai Arut, SungaiMentaya dan ratusan sungai lainnya yang ada di Bumi Tambun Bungai.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 3

    Adanya pengangkutan sumber daya alam ke luar wilayah Kalimantan Tengahmemerlukan prasarana / sungai yang sesuai baik kedalaman maupun lebarsehingga pengangkutan sumber daya alam dapat dengan aman diangkut ke luarKalimantan Tengah.Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah sebagai tahap awaltelah disusun pada Aliran Sungai Barito, dan Kapuas yang merupakan beberapajalur transportasi sungai di Kalimantan Tengah. Untuk memperoleh data fasilitaskeselamatan sungai, sarana dan prasarana pada DAS tersebut. Pada tahapSelanjutnya, agar semua kebutuhan informasi mengenai kondisi jalurtransportasi sungai di Kalimantan Tengah dapat terakomodir dengan baikdilakukan Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan TengahLokasi DAS Kahayan.

    1.2. MAKSUD DAN TUJUAN1.2.1. MaksudMaksud dari Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan TengahLokasi DAS Kahayan adalah untuk mengidentifikasai sarana, prasarana, fasilitaskeselamatan dan alur pelayaran pada DAS Kahayan.

    1.2.2. TujuanMaksud dari Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan TengahLokasi DAS Kahayan adalah sebagai berikut :1. Mendapatkan kondisi dermaga, rambu dan alur pelayaran.2. Mengidentikfikasi Rambu-rambu lalu lintas eksisting maupun yang perlu adanya

    penambahan baru3. Untuk mengetahui Kedalaman alur pelayaran di DAS Kahayan4. Mengidentifikasi Sarana dan Prasarana pada DAS Kahayan5. Mengidentifikasi daerah-daerah rawan kecelakaan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 1

    2.1. Letak LokasiLokasi studi Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengahadalah DAS Kahayan berada di dalam wilayah administratif Kabupaten PulangPisau, Kotamadya Palangkaraya dan Kabupaten Gunung Mas Provinsi KalimantanTengah. Sungai Kahayan (Sungai Kahayan) adalah aliran (kelas H - Hidrografi) diProvinsi Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah), Indonesia (Asia) dengan kodehuruf wilayah Asia / Pasifik. Kota ini terletak di ketinggian 1 meter di ataspermukaan laut. Sungai Kahayan juga dikenal sebagai Great River Dayak, GrooteDajak-rivier, Groote Dajat rivier, Sungai Kahayan River, Kahanjan, SoengaiKanajan, Soengai Kehajan, Soengai Keharan, Sungai Dajak Besar, SungaiKahayan, Sungai Kahayan Koordinat 3 19'60 "N dan 114 4'1" E di DMS (DerajatMenit Detik) atau -3,33333 dan 114,067 (dalam derajat desimal). Posisi UTMadalah JB73 dan Joint referensi Graphics Operasi adalah SA50-13. Sekarangwaktu setempat 16:32, matahari terbit jam 08:53 dan set pukul 21.00 waktusetempat (Asia / Makassar UTC / GMT +8). Standar zona waktu untuk SungaiKahayan adalah UTC / GMT +8.Sungai Kahayan terletak pada 30 2043,60 S 1140 0223,00 T. Luasnyamencapai 81,648 km2. Dengan panjang sungai 600 km, kedalaman 7 m, dan lebar500 m.Kondisi morfologi Kalimantan Tengah sebagian besar adalah dataranrendah,terutama pada bagian Selatan yang berupa pantai, rawa-rawa,perbukitan dan pasang surut.Sedangkan pada bagian tengah terdiri dari rawa,

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 2

    perbukitan dan hutan tropis. Bagian Utara terdiri dari perbukitan danpegunungan, karena terdapat pegunungan Muller dan Sehwaner yangmembentang dari barat ke timur. Sungai Kahayan memiliki kemiringan kurangdari 0-2 persen seluas 4.955.724 Ha(32,22 %). Di sungai Kahayan tanah yangditemukan umumnya memiliki kedalaman 60-90 cm.Tanah-tanah dangkal terdapat dibagian hulu yaitu lebih kecil dari 30cm danbiasanya berbatu. Di bagian tengah terdapat tanah dangkal, karena lapisantanah yang dapat digunakanakar sangat tipis sekali.Geologi Jenis Tanah-tanahyang terdapat di Kalimantan Tengah diantaranya adalah tanah Regosol, podsoldan gambut. Dari bagian tengah sampai dengan selatan tanah-tanahyangtermasuk dangkal adalah gambut dan tanah endapan laut. WilayahKalimantanTengah khususnya di tepi sungai Kahayan terdapat tanah berteksturhalus seluas 5.797.499 Ha (37,69%), berstruktur sedang seluas 4.307.368 Ha(28,01) berstruktur kasar seluas 2.623.878 Ha (17,06%) gambut seluas 2.651.255Ha (17,24%). Di sungai Kahayan ditemukan erosi akibat pengikisantanah, hal inidikarenakan sekarang telah ditemukannya bekas penebangan hutan dan jalanHPH serta adanya lokasi penambangan emas.Sungai Kahayan merupakan sarana angkutan utama, disamping itu lahan-lahanditanggul sungai mempunyai tingkat kesuburan yang lebih baik, sehingga lebihmenguntungkan sebagaidaerah budidaya, namun dengan telah dibukanya jalurjalan darat, maka pemanfaatan lahan untuk pertanian tanaman pangan ditepianruas jalan sudah mulai nampak.Untuk mempercepat pertumbuhan perekonomiandi daerah Kalimantan Tengah, yaitu dimanfaatkannya sungai Kahayan sebagaisarana transportasi. Salah satu upayanya adalah peningkatan pembangunanprasarana perhubungan darat. Pembangunan tersebut diarahkan untuk membukaketerisolasian daerah yang selama ini sebagian besar sarana perhubunganmelaluisungai. Jika musim kemarau sungai menjadi dangkal, maka saranaperhubungan sungai berupa kapal baik besar maupun kecil tidak dapat berlayar.Hal ini mengakibatkan pertumbuhan ekonomi daerah pedalaman menjadi

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 3

    lamban. Selain sungai sebagai sarana transportasi diKalimantan Tengah jugadigunakan kanal sebagai sarana penghubung dari sungai yang satudengan yanglain, dan dalam rangka membuka keterisolasian suatu daerah.

    Gambar 2.1. Peta wilayah sungai Kal-Teng

    Gambar 2.2. Peta wilayah sungai kahayan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 4

    2.2. AksesibilitasAksesibilitas merupakan kemudahan untuk mencapai lokasi yang dicirikan dengansarana dan prasarana transportasinya, yang dapat diukur dari waktu dan jaraktempuhnya. Waktu tempuh diukur dari adanya sarana transportasi yang tersediadan kecepatannya untuk mencapai lokasi, sedangkan jarak tempuh diukur daritersedianya jaringan transportasi serta kondisinya hingga mencapai lokasitujuan.

    R o u t e Prasarana/ Kondisi Sarana/KendaraanJarak(Km)

    WaktuTempuh(Jam)

    Alternatif I

    Palangkaraya Bahaur Aspal Hotmix dansirtuRoda Empat(Suzuki) 90 6,5

    Palangkaraya - Tewah Aspal Hotmix dansirtuRoda Empat(Suzuki) 45 4,5

    Tewah tumbang Marikoi Aspal Hotmix dansirtuRoda Empat(Suzuki) 2 1

    Jumlah Jalur Alternatif I 137 4

    Alternatif II

    Palangkaraya Bahaur Sungai Klotok/mesinmotor 35 0,5

    Jumlah Jalur Alternatif II - a. 3 jamb. 7 jam

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 5

    Gambar 2.3. aliran sungai kahayan

    .Tabel 2.1. Daerah yang dilalui Aliran Sungai kahayan

    No. Kabupaten/Kota yang dilalui Sungai Kahayan Luas (km2)1 Gunung mas 11.140,36

    2 Pulang Pisau 10.183,66

    3 Palangka Raya 2.756.73

    Sungaikahayan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 6

    Tabel 2.2. Luas WS Kahayan

    N0 Kabupaten/Kecamatan

    Luas Sub WS dan DAS di WS Kahayan (km2)

    JUMLAHWS KAHAYAN Sub WS KAHAYAN Sub WS SEBANGAULuas (km2) DAS Kahayan DAS Manuhing DAS HilirKahayan

    DASSebangau DAS Paduran

    DAS HilirSebangau

    Luas (km2) Luas (km2) Luas (km2) Luas (km2) Luas (km2) Luas (km2)

    Kab GUNUNG MAS 11 140 39 7 290 25 3 850 14 11 140 391 Kec. Damang Batu 1,678.79 1,580.80 97.99 1678.792 Kec. Kahayan Hulu Utara 1,464.75 1,371.92 92.84 1,464.753 Kec. Kurun 665.33 665.33 665.334 Kec. Manuhing 887.11 887.11 887.115 Kec. Manuhing Raya 812.32 812.32 812.326 Kec. Mihing Raya 595.7 549.28 46.42 595.77 Kec. Miri Manasa 1,854.15 1,854.15 1,854.158 Kec. Rungan 1,000.57 10.32 990.26 1,000.579 Kec. Rungan Hulu 763.32 763.32 763.32

    10 Kec. Sepang 255.3 226.93 28.37 255.311 Kec. Tewah 1,163.04 1,031.52 131.52 1,163.04

    Kab. PULANG PISAU 10,183.66 1,408.02 10.32 3,610.31 1,583.38 1,580.80 1,990.83 10,183.661 Kec. Banama Tingang 673.07 662.75 10.32 673.072 Kec. Jabiren Raya 1,139.83 1,044.41 95.42 1,139.833 Kec. Kahayan Hilir 670.49 634.38 36.1 670.494 Kec. Kahayan Kuala 1,575.64 941.26 634.38 1,575.645 Kec Kahayan Tengah 825 21 745 27 79 94 825 21

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 7

    6 Kec. Maliku 366.19 366.19 366.197 Kec. Pandih Batu 541.55 538.97 2.58 541.558 Kec. Sebangau Kuala 4,391.69 5.16 1,451.86 1,580.80 1,353.87 4,391.69

    Kota PALANGKARAYA 2 756 73 79 94 1 864 47 291 40 520 92 2 756 731 Kec. Bukit Batu 1,547.28 41.26 1,506.02 1,547.282 Kec. Pahandut 1,209.45 38.68 358.45 291.4 520.92 1,209.45

    J U M L A H 24,080.78 8,778.21 5,724.92 3,901.71 2,104.30 1,580.80 1990.83 24,080.78

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 8

    Untuk mencapai Lokasi Studi Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai diKalimantan Tengah Lokasi DAS Kahayan tersebut dapat dicapai dengan mudahkarena sungai kahayan juga melintasi kota palangkaraya. Namun untuk mencapaimuara sungai kahayan dari palangkaraya dapat ditempuh dengan menggunakanmobil/roda empat sampai di kecamatan Bahaur Kabupaten Pulang Pisau, dariBahaur selanjutnya dapat ditempuh dengan menggunakan speed boat sampai dimuara sungai kahayan. Sedangkan untuk mencapai bagian hulu sungai kahayanyang berada diwilayah administrasi Kabupaten Gunung Mas, dari palangkarayadapat ditempuh dengan menggunakan mobil/roda empat hingga wilayahKecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas. Untuk mencapai lokasi studi dapatdilihat pada Gambar 2.3. Peta Orientasi berikut :

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 9

    Gambar 2.3.Peta Orientasi

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 10

    2.3. Fisiografi dan Topografi2.3.1. FisiografiFisiograpi merupakan bentang lahan secara keseluruhan yang terdapat dilokasi studi dan sekitarnya. Fisiografi dilokasi studi termasuk kedalamkriteria dataran datar sampai dataran bergelombang. Wilayah tersebutterbentuk dari proses erosi pada batuan sedimen yaitu batu pasir danbatu lumpur, sehingga proses iklim yang terutama curah hujan yangjatuh pada wilayah tersebut membentuk suatu landform yang khas yaitudataran bergelombang panjang dan mempunyai pelembahan yang landaitidak terarah yang membentuk alur tertentu hingga terbentuknya DASKahayan.Daerah Aliran Sungai (DAS) menurut definisi adalah suatu daerah yangdibatasi (dikelilingi) oleh garis ketinggian dimana setiap air yang jatuhdipermukaan tanah akan dialirkan melalui satu outlet. Dengan demikian,dalam suatu DAS ada dua komponen yang berpengaruh terhadapmekanismenya, yaitu Komponen masukan yang berupa curah hujan danKomponen output yang berupa debit aliran dan sediment.

    2.3.2. TopografiTujuan dari pemetaan topografi ini adalah untuk mendapatkan gambarandetail topografi yang terdapat di lapang, baik yang menyangkut unsuralam seperti daratan, rawa, sungai, dan lain-lain yang selanjutnyadipetakan dan dilengkapi garis kontur. Selain itu pengukuran topografijuga dimaksudkan sebagai kerangka acuan dalam peta-peta tematiklainnya serta untuk mengetahui efektifitas dan kedalaman sungai yangdapat dilayari baik oleh kapal besar maupun kapal kecil (Perahutradisional).

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 11

    Kondisi topografi merupakan cerminan lokasi tentang bentang lahanditinjau dari tinggi dari permukaan laut, relief dan kemiringan lahannya.Lahanlahan seperti lokasi studi DAS Kahayan, sengat besar terjadinyakemungkinan pengaruh air pasang surut di daerah tersebut. Posisi lokasiberdasarkan ketinggian tempat dari permukaan laut dan beda tingginyapenting untuk diketahui, untuk mengetahui kedalaman air, pengaruhpasang/surut tertinggi dan terendah, wilayah yang efektif untuk alurpelayaran.

    2.4. IklimInformasi data iklim sangat diperlukan dalam perencanaan pembangunan jalursungai terutama yang menyangkut dengan transportasi sungai, karena iklimmerupakan faktor penentu sistem transportasi sungai yang paling sulitdikendalikan namun dapat diperkirakan. Oleh karena itu, dalam evaluasi sistemtransportasi sungai yang pertama diperhatikan adalah kondisi iklimnya karenaDebit air sungai sangat dipengaruhi oleh air hujan yaitu debit sungi akanmeningkat saat musim penghujan dan pada saat musim kemarau debit air sungaiakan menjadi surut.Dalam kaitannya dengan rencana studi, unsur-unsur iklim yang akan dianalisisadalah intensitas penyinaran matahari dan curah hujan. Data-data iklimdiperoleh dari Stasiun Klimatologi Bandara Tjilik Riwut di Palangkaraya.

    1) Curah HujanHujan sebagai salah satu unsur iklim merupakan komponen ekologi utamapemasok air dalam sistem aliran sungai. Namum, karena karakteristiknyayang memang sangat dinamis, bearagam, dan sulit dikendalikan. Sebagai

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 12

    akibat dari sifat ekstrimnya yang kadang melebihi kebutuhan dankekeringan tanpa ada hujan pada periode lainnya.Sebagai dampak dari hujan yang tidak menentu adalah pada saat curahhujan tinggi akan meningkatkan debit air sungai dan sebaliknya. Sedangkancurah hujan yang rendah dengan bulan kering yang nyata berturut-turut,akan menghambat jalur pelayaran. Lokasi data curah hujan diambil daribeberapa station yang berbeda- beda diantaranya :

    1. Station Kuala Kurun tahun 2011Daerah pemeriksaan di daerah Kuala Kurun dengan jumlah curahhujan diambil pada tahun 2011 dari bulan Januari s/d Desembersebesar 3266,8 mm dengan jumlah 108 hari. Rata-rata curah hujanbulanan maksimum jatuh pada bulan April yaitu sebesar 17,8 mmdan rata-rata curah hujan minimum terjadi pada bulan Juli sebesar1,8 mm.

    2. Station Mentaren tahun 2012Daerah pemeriksaan di daerah Mentaren dengan jumlah curah hujandiambil pada tahun 2012 dari bulan Januari s/d Desember sebesar3603,4 mm dengan jumlah 219 hari. Rata-rata curah hujan bulananmaksimum jatuh pada bulan Desember yaitu sebesar 21,6 mm danrata-rata curah hujan minimum terjadi pada bulan Septembersebesar 3,8 mm.

    3. Station Bawan tahun 2000Daerah pemeriksaan di daerah Bawan dengan jumlah curah hujandiambil pada tahun 2000 dari bulan Januari s/d Desember sebesar2078 mm dengan jumlah 133 hari. Rata-rata curah hujan bulananmaksimum jatuh pada bulan Juni yaitu sebesar 9,2 mm dan rata-rata curah hujan minimum terjadi pada bulan Februari dan Agustussebesar 0,3 mm.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 13

    4. Station Maliku tahun 2012Daerah pemeriksaan di daerah Maliku dengan jumlah curah hujandiambil pada tahun 2012 dari bulan Januari s/d Desember sebesar2073,5 mm dengan jumlah 120 hari. Rata-rata curah hujan bulananmaksimum jatuh pada bulan Desember yaitu sebesar 11,1 mm danrata-rata curah hujan minimum terjadi pada bulan Septembersebesar 0,4 mm.

    5. Station Palangka Raya tahun 2012Daerah pemeriksaan di daerah Palangka Raya dengan jumlah curahhujan diambil pada tahun 2012 dari bulan Januari s/d Septembersebesar 1581,5 mm dengan jumlah 89 hari. Rata-rata curah hujanbulanan maksimum jatuh pada bulan Maret yaitu sebesar 9,5 mmdan rata-rata curah hujan minimum terjadi pada bulan Septembersebesar 1,1 mm.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 14

    Sumber data : Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Pengairan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 15Sumber data : Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Pengairan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 16Sumber data : Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Pengairan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 17

    Sumber data : Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Pengairan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 18

    Sumber data : Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Pengairan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 19

    2) BathimetriBatimetri berasal dari bahasa Yunani yang berarti "kedalaman" dan"ukuran") adalah ilmu yang mempelajari kedalaman di bawah air dan studitentang tiga dimensi lantai samudra atau danau. Sebuah peta batimetriumumnya menampilkan relief lantai atau dataran dengan garis-garis kontor(contour lines) yang disebut kontor kedalaman (depth contours atauisobath), dan dapat memiliki informasi tambahan berupa informasi navigasipermukaan.Dilakukan pengukuran dan mengamati kedalaman sungai denganmenggunakan alat ukur kedalaman, sehingga dapat diperoleh gambaranmengenai bentuk dasar sungai di DAS Kahayan, posisi-posisi dangkal atauposisi-posisi yang dapat menggangu pelayaran. Daerah perairan yangdipetakan yaitu hanya lokasi DAS Kahayan yang efektif untuk alurpelayaran.Pemeruman (batimetri) selain mengetahui kedalaman dasar laut/sungaijuga sebagai koreksi geometri bagi rekaman seismik. Pada Studi yangdilakukan dengan menggunakan sistem elektronik gema dan tali manual,dan Pengukuran kedalaman elektronik yang biasa digunakan berupa alatperum gema Echosounder disertai Pengukuran menggunakan satelit GPS(Global Positioning System).

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 1

    3.1. UMUM

    Berdasarkan uraian tugas yang terangkum dalam "Kerangka Acuan Kerja(KAK)", Konsultan berkewajiban untuk dapat menganalisa semua data yangada dan selanjutnya merencanakan secara detail Kegitan Penyusunan UpdatingPeta Sungau di Kalimantan Tengan Lokasi DAS Kahayan. Sesuai dengan tugas dantanggung jawab Konsultan, diperlukan metode pelaksanaan pekerjaan yangtepat dan efektif, agar dapat dicapai suatu hasil analisis secara optimal. Untukitu diperlukan beberapa data/laporan/peralatan survei dan sarana penunjangkomputerisasi, agar dapat mendukung terhadap tujuan akhir studi yang akandicapai. Sebagaimana yang telah ditentukan dalam KAK, maka untuk mencapaiapa yang telah ditargetkan dari kegiatan ini diperlukan adanya pentahapankegiatan yang berkesinambungan dan saling terkait.

    3.2. PENDEKATAN PELAKSANAAN PEKERJAANSeperti telah disampaikan pada sub bagian terdahulu, agar dapat mendukungproses studi sehingga didapatkan suatu hasil studi yang optimal, maka perludibuat tata laksana prosedur yang baik.Dan untuk merealisasikan perlu disusun "Organisasi, Tata cara pelaksanaanpekerjaan dan lokasi pelaksanaan pekerjaan" yaitu antara Konsultan sebagaipelaksana dan Proyek dalam hal ini sebagai pemberi kerja.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 2

    1. OrganisasiTim Konsultan yang akan melaksanakan pekerjaan ini adalah CV.Bagasnusa Konsultan, Pusat Palangka Raya.Para pelaksana pekerjaan ini terdiri dari para tenaga ahli dan tenagapendukung dari CV. Bagasnusa Konsultan, Pusat Palangka Raya yang telahberpengalaman pada bidangnya masing-masing.Organisasi Tim Konsultan Pelaksana, personalia tenaga ahli yangditugaskan dalam pelaksanaan pekerjaan ini, uraian rinci disajikan padaBab IV " Organisasi dan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan".

    2. Tata Cara PelaksanaanMempertimbangkan sifat dan jenis studi, Tim Konsultan dalammelaksanakan pekerjaan ini akan menerapkan "Sistem Analisis Koordinatif"artinya dalam menentukan alternatif setiap hasil studi akan dilakukanpembahasan secara bertingkat berdasarkan tahapan-tahapan studi.Sehingga setiap tenaga ahli akan melakukan koordinasi baik yangmenyangkut intern maupun ekstern dalam sistem alir koordinasipelaksanaan yang telah direncanakan.Team Leader akan selalu melakukan fungsi koordinasi tersebut baikintern maupun ekstern, sehingga sistem koordinasi akan dapat berjalansesuai dengan yang diharapkan.Disamping itu, secara khusus Team Leader berkewajiban melakukankoordinasi dalam hal kesimpulan hasil akhir studi dari beberapa tenagaahli agar tujuan dan sasaran studi dapat tercapai dengan baik.

    3. Pusat KegiatanDalam upaya dicapainya tata laksana pelaksanaan pekerjaan yang efisien,maka kegiatan pelaksanaan pekerjaan studi akan dipusatkan di Kantor CV.Bagasnusa Konsultan, Pusat Palangkaraya.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 3

    3.3. METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN3.3.1. Kegiatan PersiapanAgar pelaksanaan kegiatan utama berupa kegiatan survey, investigasidan analisis dapat berjalan dengan baik dan lancar maka dibutuhkanpersiapan, dalam hal ini mencakup kegiatan sebagai berikut :a) Administrasi kantorb) Mobilisasi tenaga ahli

    Mobilisasi tenaga kerja dan peralatan dilakukan dua atau tigahari sebelum pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan jadwalpelaksanaan pekerjaan dan jadwal penugasan personil sertaperalatan. Hal ini dimaksudkan untuk pengenalan situasi kantorbagi personil tenaga kerja dan dapat memeriksa kondisiperalatan yang akan digunakan.

    c) Mobilisasi peralatanPeralatan yang akan diperlukan untuk mendukung pekerjaanakan dimobilisasi ke kantor atau ke lapangan untuk selanjutnyadilakukan pemeriksaan/pengujian kalibrasi sebelumdipergunakan.

    d) Penyusunan rencana kerjaPenyusunan rencana kerja dilakukan setelah melakukan orientasidan identifikasi lapangan. Rencana kerja tersebut mencakupseluruh item kegiatan dalam lingkup pekerjaan. Produk darirencana kerja ini adalah berupa detail jadwal pelaksanaan teknispekerjaan dan penggunaan peralatan.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 4

    3.3.2. Kegiatan Survey PendahuluanA. Orientasi/Identifikasi Lokasi di Wilayah Studi

    Survei ini bertujuan untuk melakukan pengamatan dan orientasidaerah survei, agar diperoleh gambaran umum tentang kondisilapangan serta identifikasi terhadap potensi, masalah dankendala setempat.Kegiatan ini dilakukan sebelum tim survei turun ke lapangan,yaitu dengan terlebih dahulu melakukan koordinasi denganinstansi terkait untuk kelancaran pelaksanaan tugas terutamadengan Dinas Perhubungan. Pada tingkat Kabupaten, Kecamatanatau Desa, tim terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparatterkait.Sebelum melaksanakan kegiatan survei lapangan, tim terlebihdulu melakukan orientasi lahan untuk mensingkronkan antaraPeta Rencana Kerja dan kondisi sebenarnya di lapangan, untukdapat ditentukan atau dibuat strategi baru berdasar keadaansebenarnya di lapangan untuk mengiliminer kendala dan masalahyang ada.Kegiatan tersebut dilakukan tim ahli dengan cara pengamatanalur sungai, pola aliran serta mengamati kondisi topografi,geologi, tata guna lahan, morfologi sungai dan debit alirannya.Hasil orientasi dan identifikasi lapangan selanjutnya digunakansebagai bahan penyusunan rencana kerja secara lebih detail,dimana rencana tersebut akan didiskusikan dengan pihak proyekdan tim teknis pengairan serta instansi terkait.Kegiatan orientasi dan identifikasi calon lokasi Site yangdilakukan oleh ketua tim beserta beberapa tenaga ahli.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 5

    B. Pengumpulan Data SekunderPengumpulan data sekunder meliputi :1) Pengumpulan peta dan data penelitian geologi regional dan

    geologi daerah tangkapan hujan dan Data muka air DASKahayan. Data diperoleh dari dinas terkait untuk dapatdiolah dalam laporan

    2) Pembagian wilayah sungai yang telah ditetapkanberdasarkan pada criteria pendekatan hidrologis,administrasi pemerintah dan perencanaan.

    3) Data sungai, yaitu jaringan pengaliran air mulai dari mataair sampai muara dengan dibatasi kanan dan kirinyasepanjang pengalirannya oleh garis sepandan.

    4) Daerah pengaliran sungai, yaitu suatu kesatuan wilayahtata air yang terbentuk secara alamiah, dimana airmeresap dan / atau mengalir melalui sungai dan anak-anak sungai yang bersangkutan;

    5) Foto satelit untuk daerah pengaliran sungai dananalisis pemetaan tentang pemanfaatan daratan danperairan sekarang (apabila tersedia);

    6) Data - data yang dikumpulkan pada tahapan ini mencakupdata-data sekunder yang berasal dari laporan-laporan surveiyang sudah ada dan literatur pendukung yang ada, sertapeta - peta seperti Foto Udara, Citra Landsat, Peta RupaBumi, Land System, dll.

    7) Data Analisis Perhitungan curah hujan rencana distribusiGumbel di tiga station curah hujan yaitu Gunung Mas,Pulang Pisau, dan Palangka Raya.

    8) Perhitungan debit banjir rencana dengan menggunakanformula Rational Mononobe.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 6

    Data data lain yang perlu dikumpulkan dalam kegiatan inimeliputi :a. Data dermaga/pelabuhan (jumlah dermaga/pelabuhan

    aktivitas, fasilitas, dan titik koordinat, dll);Data tersebut diperoleh pada saat melakukan surveylapangan dimana alat yang perlukan adalah : Global Positioning System (GPS) : untuk menentukan

    letak dermaga, titik rambu, dan bagian pendukunglainnya.

    Kamera digital : untuk mengambil gambar situasiexisting yang ada di alur sungai Kahayan.

    Formulir isian

    No. Lokasi Titik kordinat Keterangan

    Dan alat pendukung lainnya.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 7

    b. Kondisi alam area dermaga/pelabuhan (data alur sungaiyang terdapat hambatan, dll); Kondisi eksisting dermaga Lokasi dermaga itu sendiri Alur sungai di sekitar dermaga

    c. Data dan titik koordinat Rambu Sungai sesuai kebutuhan dilapangan. Letak Lokasi dan Titik rambu yang masih ada. Foto dokumentasi

    d. Kedalaman alur pelayaran di DAS Kahayan.e. Mengidentifikasi daerah-daerah rawan kecelakaan.

    C. Penetapan Peta KerjaPenetapan peta kerja meliputi :a. Pengembangan peta topografi dan data Bathimetrib. Penentuan dan penggambaran batas hidro-orologis wilayah studic. Penentuan dan penggambaran batas administrasi

    3.3.3. Kegiatan Survey LapanganKegiatan survey dan identifikasi lapangan mencakup identifikasi lokasistudi dan melakukan pengukuran topografi dan Bathimetri.a. Pengumpulan Data dan Informasi

    Secara garis besar metode pengumpulan data dalam hal inimeliputi pencarian informasi ke dinas/instansi terkait danpeninjauan lapangan untuk mendapatkan informasi daerah studisecara lebih detail. Peninjauan lapangan dilakukan dengantujuan untuk mengetahui secara langsung kondisi alur sungai dankondisinya. Informasi tentang segala sesuatu yang berhubungan

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 8

    dengan kondisi alur sungai didapat dari masyarakat yang tinggaldi daerah sekitar.Data/informasi yang diperlukan dalam kegiatan ini diantaranyamengenai hal-hal sebagai berikut :1) Peta lokasi dan jaringan transportasi sungai.2) Data jumlah, jenis dan ukuran kapal yang akan singgah

    di dermaga tersebut.2. Pengukuran Pemetaan

    a. Lingkup Kegiatan Survey Topografi dan Survei Bathimetrib. Pengukuran titik kontrol horizontal dan vertical dengan

    sistem polygon dengan cara ring-ring atau raster (grade)atau cara lain yang memungkinkan untuk pelaksanaan.Pengambilan Azimuth (Utara magnetis) dilakukan dengankompas atau dengan Global Positioning System (GPS).

    c. Pengukuran sudut Pengukuran Levelling dilakukan pada titk-titik polygon.

    d. Pengukuran Situasi meliputi semua area dengan mengambiltitik-titik Ketinggian (Hight Spot) sebanyak-banyaknya, jugapada obyek-obyek yang dianggap perlu, yang berpengaruh.

    e. Patok tetap (Benh Mark), dipasang pada lokasi yangdimungkinkan aman dan mudah dicari.

    3. Survei dan InvestigasiAdapun kegiatan survey dan investigasi yang dilakukanmeliputi sebagai berikut :a. Metode Pemetaan

    Perhitungan dalam pembuatan peta disajikan dalamlintang/bujur bila memungkinkan (bila) didapat BM

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 9

    berkoordinat geografis atau dapat dengan (GPS).Ukuran peta A1, bila luas daerah yang disurvey melebihiukuran diatas, peta dibagi dalam sheet-sheet. Konsultanharus membuat satu peta dengan skala besar yangmemperlihatkan area survey secara keseluruhan.Dalam peta yang akan disajikan harus memperhatikan/menggambarkan keadaan- keadaan penting seperti Daerah dangkal. Karang tenggelam maupun muncul. Rintangan-rintangan yang masuk dalam kategori

    rintangan navigasi. Garis kedalaman / ketinggian (kontur). Garis pantai dibuat lebih tebal, agar terlihat beda

    antara daratan dan perairan. Daerah ketinggian antara 0,00 m LWS dan garis

    pantai supaya diberikan angka-angka ketinggian(untuk hal ini perlu mendapat perhatian khusus dariKonsultan).

    Dalam peta supaya dicantumkan harga LWS(muka surutan) terhadap MSL (duduk tengah) danHWS (air tinggi), serta hubungan antara pasang surutdan BM.

    Simbol-simbol yang dipakai dalam penggambaranseperti : karang, pantai berpasir, kerangka kapal danlain.

    Konsultan diwajibkan memberikan data air tertinggiatau muka air banjir yang pernah terjadi (bila dataada).

    Pengukuran Situasi dan Detail

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 10

    Bangunan-bangunan yang penting dan berkaitandengan pekerjaan harus diambil posisinya. Kondisi dilapangan dan titik koordinatnya.

    4. Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi)Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi) adalah sebagaidata primer. Data primer pada dasarnya adalah kumpulanseluruh data hasil kunjungan lapangan. Data lapangan harusdidapat selengkap-lengkapnya untuk mengetahui kondisi faktual.Pelaksanaan ketentuan survey kunjungan lapangan yangdimaksud dilakukan melalui kegiatan-kegiatan (namun tidakterbatas) sebagai berikut :a. Melakukan survey sepanjang aliran sungai yang

    dapat dilayari, meliputi : Rambu Sungai : Jenis, Volume dan Titik Koordinat, dan

    perencanaan penambahan rambu sungai baru padatempat-tempat yang diperlukan;

    Gambar : contoh rambu-rambu

    Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 10

    Bangunan-bangunan yang penting dan berkaitandengan pekerjaan harus diambil posisinya. Kondisi dilapangan dan titik koordinatnya.

    4. Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi)Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi) adalah sebagaidata primer. Data primer pada dasarnya adalah kumpulanseluruh data hasil kunjungan lapangan. Data lapangan harusdidapat selengkap-lengkapnya untuk mengetahui kondisi faktual.Pelaksanaan ketentuan survey kunjungan lapangan yangdimaksud dilakukan melalui kegiatan-kegiatan (namun tidakterbatas) sebagai berikut :a. Melakukan survey sepanjang aliran sungai yang

    dapat dilayari, meliputi : Rambu Sungai : Jenis, Volume dan Titik Koordinat, dan

    perencanaan penambahan rambu sungai baru padatempat-tempat yang diperlukan;

    Gambar : contoh rambu-rambu

    Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 10

    Bangunan-bangunan yang penting dan berkaitandengan pekerjaan harus diambil posisinya. Kondisi dilapangan dan titik koordinatnya.

    4. Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi)Data hasil kunjungan lapangan (survey lokasi) adalah sebagaidata primer. Data primer pada dasarnya adalah kumpulanseluruh data hasil kunjungan lapangan. Data lapangan harusdidapat selengkap-lengkapnya untuk mengetahui kondisi faktual.Pelaksanaan ketentuan survey kunjungan lapangan yangdimaksud dilakukan melalui kegiatan-kegiatan (namun tidakterbatas) sebagai berikut :a. Melakukan survey sepanjang aliran sungai yang

    dapat dilayari, meliputi : Rambu Sungai : Jenis, Volume dan Titik Koordinat, dan

    perencanaan penambahan rambu sungai baru padatempat-tempat yang diperlukan;

    Gambar : contoh rambu-rambu

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 11

    Dermaga : Fungsi dermaga, Titik Koordinat, danKondisi Dermaga yang ada.

    Gambar : contoh dermaga

    Anak Sungai : Lebar dan nama anak sungai sepanjangSungai, serta titik Koordinatnya.

    Titik-titik daerah rawan yang menghambat alurpelayaran, dll.

    b. Mengukur dimensi penampang sungai berdasarkan rencanapembinaan sungai yang bersangkutan.

    c. Memberikan catatan khusus dari hasil survey bagi sungai-sungai yang mempunyai karakteristik khusus, sepertikondisi tidak jelas tepinya, perilaku perubahan morfologiakibat pola aliran, tinggi tebing / bibir sungai.

    d. Melakukan pencatatan pada setiap bagian lokasipenting dengan memberikan rekaman data koordinatgeografis;

    e. Dokumentasi kegiatan lapangan.

    Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 11

    Dermaga : Fungsi dermaga, Titik Koordinat, danKondisi Dermaga yang ada.

    Gambar : contoh dermaga

    Anak Sungai : Lebar dan nama anak sungai sepanjangSungai, serta titik Koordinatnya.

    Titik-titik daerah rawan yang menghambat alurpelayaran, dll.

    b. Mengukur dimensi penampang sungai berdasarkan rencanapembinaan sungai yang bersangkutan.

    c. Memberikan catatan khusus dari hasil survey bagi sungai-sungai yang mempunyai karakteristik khusus, sepertikondisi tidak jelas tepinya, perilaku perubahan morfologiakibat pola aliran, tinggi tebing / bibir sungai.

    d. Melakukan pencatatan pada setiap bagian lokasipenting dengan memberikan rekaman data koordinatgeografis;

    e. Dokumentasi kegiatan lapangan.

    Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 11

    Dermaga : Fungsi dermaga, Titik Koordinat, danKondisi Dermaga yang ada.

    Gambar : contoh dermaga

    Anak Sungai : Lebar dan nama anak sungai sepanjangSungai, serta titik Koordinatnya.

    Titik-titik daerah rawan yang menghambat alurpelayaran, dll.

    b. Mengukur dimensi penampang sungai berdasarkan rencanapembinaan sungai yang bersangkutan.

    c. Memberikan catatan khusus dari hasil survey bagi sungai-sungai yang mempunyai karakteristik khusus, sepertikondisi tidak jelas tepinya, perilaku perubahan morfologiakibat pola aliran, tinggi tebing / bibir sungai.

    d. Melakukan pencatatan pada setiap bagian lokasipenting dengan memberikan rekaman data koordinatgeografis;

    e. Dokumentasi kegiatan lapangan.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 12

    5. Survey BathimetriUntuk survey updating peta DAS Kahayan dilakukan denganmetode akustik yaitu dengan Teknik echo-sounding untukmenentukan kedalaman dan pemetaan dasar sungai. Surveydilakukan dengan pengukuran dan pengamatan kedalaman sungaidengan menggunakan alat ukur kedalaman, sehingga dapatdiperoleh gambaran mengenai bentuk dasar sungai di DASKahayan, posisi-posisi dangkal atau posisi-posisi yang dapatmenggangu pelayaran. Daerah perairan yang dipetakan yaituhanya lokasi DAS Kahayan yang efektif untuk alur pelayaran.Pemeruman (batimetri) selain mengetahui kedalaman dasarlaut/sungai juga sebagai koreksi geometri bagi rekaman seismik.Pada Studi yang dilakukan dengan menggunakan sistemelektronik gema dan tali manual, dan Pengukuran kedalamanelektronik yang biasa digunakan berupa alat perum gemaEchosounder disertai Pengukuran menggunakan satelit GPS(Global Positioning System).Metodologi pelaksanaan survei batimetri ini adalah sebagaiberikut :a. Penentuan Jalur Sounding

    Jalur sounding adalah jalur perjalanan kapal yangmelakukan sounding dari titik awal sampai ke titik akhirdari kawasan survei. Jarak antar jalur sounding yangdigunakan adalah 100 m, sepanjang 1,0 km (Gambar3.1). Pada bagian yang lokasi detail, jalur soundingdibuat dengan jarak 50m. Untuk tiap jalur soundingdilakukan pengambilan data kedalaman perairan setiapjarak 25 m. Titik awal dan akhir untuk tiap jalur sounding

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 13

    dicatat dan kemudian di-input ke dalam alat pengukuryang dilengkapi dengan fasilitas GPS, untuk dijadikanacuan lintasan perahu sepanjang jalur sounding. Contohjalur sounding pada kawasan pengukuran dapat dilihat padaGambar 3.1

    Gambar 3.1. Pergerakan perahu dalam menyusuri jalur sounding.

    b. Pelaratan SurveiPeralatan survei yang diperlukan pada pengukuranbatimetri adalah: Echo Sounder GPSMap dan perlengkapannya. Alat ini

    mempunyai fasilitas GPS (Global Positioning System) yangakan memberikan posisi alat pada kerangka horisontaldengan bantuan satelit. Dengan fasilitas ini, kontrolposisi dalam kerangka horisontal dari suatu titik tetap didarat tidak lagi diperlukan. Selain fasilitas GPS, alat inimempunyai kemampuan untuk mengukur kedalaman

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 14

    perairan dengan menggunakan gelombang suara yangdipantulkan ke dasar perairan. Gambar alat ini disajikanpada Gambar 3.2, sedangkan penempatan alat ini danperlengkapannya pada perahu dapat dilihat di Gambar3.3.

    Notebook. Satu unit portable computer diperlukan untukmenyimpan data yang di-download dari alat GPSMapsetiap 300 kali pencatatan data.

    Perahu. Perahu digunakan untuk membawa surveyor danalat-alat pengukuran menyusuri jalur-jalur soundingyang telah ditentukan. Dalam operasinya, perahutersebut harus memiliki beberapa kriteria, antara lain:

    Perahu harus cukup luas dan nyaman untuk para surveyordalam melakukan kegiatan pengukuran dan downloadingdata dari alat ke komputer, dan lebih baik tertutup danbebas dari getaran mesin.

    Perahu harus stabil dan mudah bermanuver padakecepatan rendah.

    Kapasitas bahan bakar harus sesuai dengan panjang jalursounding.

    Papan duga. Papanduga digunakan pada kegiatanpengamatan fluktuasi muka air di laut.

    Peralatan keselamatan. Peralatan keselamatan yangdiperlukan selama kegiatan survei dilakukan antara lainlife jacket

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 15

    Gambar 3.2. Reader alat GPSMap yang digunakan dalam survei batimetri

    Gambar 3.3. Penempatan GPSMap (tranduser, antena, reader) di perahu

    3.3.4. Kegiatan Analisis HidrologiKegiatan analisis hidrologi meliputi perhitungan curah hujan dan debitbanjir dari data sekunder curah hujan tahunan di tiga station curahhujan yaitu station Gunung Mas, Pulang Pisau, dan Palangka Raya.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 16

    Untuk lebih jelasnya data hidrologi akan diolah menurut cara-caraberikut ini :1. Analisa Curah Hujan

    Dari data curah hujan yang didapat, dihitung curah hujanrencana dengan distribusi Gumbell. Sebagai pendekatan analisafrekuensi curah hujan ini hanya dikhususkan pada curah hujanmaksimum dalam satu tahun. Data curah hujan yang diambil dari3 stasiun pencatat, yaitu station Gunung Mas, Pulang Pisau, danPalangka Raya.Data curah hujan yang digunakan pada laporan ini didapat daridata sekunder yang diambil dari PU provinsi Kalimantan Tengah.Perhitungan curah hujan rencana menurut Metode Gumbel,mempunyai perumusan sebagai berikut:

    di mana:X = harga rata-rata sampelS = standar deviasi (simpangan baku)sampelNilai K (faktor probabilitas) untuk harga-harga ekstrimGumbel dapat dinyatakan dalam persamaan:

    di mana:Yn = reduced mean yang tergantung jumlah sample/ data n(Tabel 1)Sn = reduced standard deviation yang juga tergantung padajumlah sample/ Data n (Tabel 2)

    sKXX

    nnTr

    SYYK

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 17

    YTr = reduced variate, yang dapat dihitung dengan persamaanberikut ini

    (Table 3) memperlihatkan hubungan antara reduced variatedengan periode ulang

    Tabel 3.1. Reduced Mean, YnN 0 1 2 3 4 5 6 7 8 910 0,4952 0,4996 0,5035 0,5070 0,5100 0,5128 0,5157 0,5181 0,5202 0,522020 0,5236 0,5252 0,5268 0,5283 0,5296 0,5309 0,5320 0,5332 0,5343 0,535330 0,5362 0,5371 0,5380 0,5388 0,8396 0,5403 0,5410 0,5418 0,5424 0,543640 0,5436 0,5442 0,5448 0,5453 0,5458 0,5463 0,5468 0,5473 0,5477 0,548150 0,5485 0,5489 0,5493 0,5497 0,5501 0,5504 0,5508 0,5511 0,5515 0,551860 0,5521 0,5524 0,5527 0,5530 0,5533 0,5535 0,5538 0,5540 0,5543 0,554570 0,5548 0,5550 0,5552 0,5555 0,5557 0,5559 0,5561 0,5563 0,5565 0,556780 0,5569 0,5570 0,5572 0,5574 0,5576 0,5578 0,5580 0,5581 0,5583 0,558590 0,5586 0,5587 0,5589 0,5591 0,5592 0,5593 0,5595 0,5596 0,5598 0,5599100 0,5600 0,5602 0,5603 0,5604 0,5606 0,5607 0,5608 0,5609 0,5610 0,5611

    (Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan: 52)Tabel 3.2. Reduced Standad Deviation, Sn

    N 0 1 2 3 4 5 6 7 8 910 0,9496 0,9676 0,9833 0,9971 1,0095 1,0206 1,0316 1,0411 1,0493 1,056520 1,0628 1,0696 1,0754 1,0811 1,0864 1,0915 1,0961 1,1004 1,1047 1,108030 1,1124 1,1159 1,1193 1,1226 1,1255 1,1285 1,1313 1,1339 1,1363 1,138840 1,1413 1,1436 1,1458 1,1480 1,1499 1,1519 1,1538 1,1557 1,1574 1,159050 1,1607 1,1623 1,1638 1,1658 1,1667 1,1681 1,1696 1,1708 1,1721 1,173460 1,1747 1,1759 1,1770 1,1782 1,1793 1,1803 1,1814 1,1824 1,1834 1,184470 1,1854 1,1863 1,1873 1,1881 1,1890 1,1898 1,1906 1,1915 1,1923 1,193080 1,1938 1,1945 1,1953 1,1959 1,1967 1,1973 1,1980 1,1987 1,1994 1,200190 1,2007 1,2013 1,2020 1,2026 1,2032 1,2038 1,2044 1,2049 1,2055 1,2060100 1,2065 1,2069 1,2073 1,2077 1,2081 1,2084 1,2087 1,2090 1,2093 1,2096

    (Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan: 52)

    TrTrYTr 1lnln

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 18

    Table 3.3. Reduced variate, YTr sebagai fungsi periode ulangPeriodeulang,Tr

    (tahun)

    ReducedvariateYTr

    Periodeulang,Tr

    (tahun)

    ReducedvariateYTr2 0,3668 100 4,6012

    5 1,5004 200 5,296910 2,2510 250 5,520620 2,9709 500 6,214925 3,1993 1000 6,908750 3,9028 5000 8,518875 4,3117 10000 9,2121

    (Suripin, 2004, Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan: 52)

    2. Analisa Debit BanjirAnalisa debit banjir diperlukan untuk mengetahui besarnyadebit banjir pada periode ulang tertentu. Periode ulang debitbanjir yang direncanakan adalah 50 tahunan (QTr=Q50) karenaluas DPS ( Daerah Pengaliran Sungai) 200 Ha. Perhitungan banjirrencana akan menggunakan formula Rational Mononobe:Debit banjir (QTr) = 0,278 (C.I.A)

    di mana:Q = Debit rencana dengan periode ulang T tahun (m3/dtk)C = Koefisien aliran permukaan.I = Intensitas hujan selama waktu konsentrasi (mm/jam)A = Luas daerah pengaliran (km2).

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 19

    3.1. Pelaporan dan DiskusiSesuai dengan KAK dan pertimbangan Konsultan yang termuat pada babTanggapan terhadap KAK, produk dan jumlah laporan yang akan diserahkanKonsultan terdiri dari:Sesuai dengan lingkup pekerjaan, maka jenis laporan yang harus diserahkanKonsultan adalah:a. Laporan Pendahuluan

    Materi laporan pendahuluan minimal meliputi :1. Gambaran penentuan lokasi berdasarkan hasil survey pendahuluan.2. Metode pelaksanaan pekerjaan.3. Jadwal rencana kegiatan, penugasan personil tenaga ahli, jadwal

    pelaksanaan kegiatan dan peninjauan lapangan.b. Laporan Antara

    Laporan Antara harus berisikan :1. Uraian hasil peninjauan lapangan dan instansional serta studi-studi

    yang relevan, dilengkapi dengan peta-peta, tabel, grafik, diagramdan sebagainya.

    2. Rumusan Apa yang di butuhkan di sepanjang sungai.c. Laporan Draft Akhir ( Final Report )

    Laporan draft akhir merupakan penyempurnaan dari laporan antarasetelah dievaluasi dan didiskusikan, serta di lengkapi gambar dan peta-petayang di butuhkan disetujui oleh Pelaksana Teknis Kegiatan atau PenggunaJasa.

    d. Laporan AkhirLaporan akhir merupakan penyempurnaan dari laporan antara setelahdievaluasi dan didiskusikan, serta di lengkapi gambar dan peta-peta yang dibutuhkan disetujui oleh Pelaksana Teknis Kegiatan atau Pengguna Jasa.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 1

    4.1. OrganisasiPelaksanaan pekerjaan Studi Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai

    di Kalimantan Tengah Lokasi DAS Kahayan, dikerjakan oleh sebuah tim yangterdiri dari berbagai tenaga ahli dari berbagai displin ilmu. Sebagai konsultanpelaksana, CV. BAGAS NUSA KONSULTAN, membentuk tim pelaksanaan teknisyang terdiri dari AhliTransportasi dan Ahli Geodesi. Dalam melaksanakan selaintim inti di atas juga dibantu oleh tim pendukung yang terdiri dari surveyorGeodasi, surveyor Transportasi, surveyor Sipil dan surveyor Arsitek sedangkanuntuk pekerjaan studi dibantu oleh drafter dan operator computer, tenagaadministrasi dan estimator. Semua koordinasi pekerjaan yang bersifat teknis dilapangan maupun di studio dikoordinir oleh seorang ketua tim (Team Leader).

    Beberapa tenaga ahli yang terlibat harus memiliki kualifikasi yangmemadai dari segi disiplin ilmu masing-masing dan telah mempunyai pengalamandalam pembuatan pekerjaan perencanaan pemukiman transmigrasi sebelumnya.

    4.2. Kualifikasi Tenaga Ahli1. Team Leader

    Ketua tim harus mengetahui semua aspek pekerjaan Kegiatan PenyusunanUpdating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi DAS Kahayan dan mampumengkoordinir pekerjaan antar tenaga ahli yang terlibat. Team Leaderbertanggung jawab sepenuhnya dalam pelaksanaan pekerjaan yang dibantuoleh tenaga ahli dan tenaga penunjang, yang secara struktural bertanggung

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 2

    jawab kepada pimpinan perusahaan, dan secara teknis pekerjaanberhubungan dengan pemberi tugas. Tugas utama sebagai team leaderadalah : (a). Mengarahkan dan memberi petunjuk kepada anggota timdalam hal teknik operasional, administrasi dan keuangan, (b).Mempersiapkan administrasi proyek dalam rangka penyusunan dokumenkontrak, (c). Mengadakan hubungan dengan pihak pemberi tugas dalam halpekerjaan teknis, (d). Melaksanakan dan mengatur jadwal waktu diskusi danasistensi kerja, (e). Memberikan bimbingan teknis kepada setiap anggotatim dalam melaksanakan tugas, (f). Memberikan laporan dan kemajuankerja kepada pimpinan perusahaan.

    2. Ahli GeodesiSebagai Ahli Geodesi adalah Sarjana Teknik Geodesi, yang memilikipengalaman dibidangnya, serta memiliki pengalaman pada pekerjaanpengukuran lain untuk perencanaan.Ruang lingkup tugas ahli geodesi adalah: (a). Mengatur seluruh pekerjaansurvei pemetaan, (b). Mengarahkan dan memberi petunjuk kepada surveyortopografi dan tim perhitungan dalam melaksanakan tugas-tugasnya, (c).Berkerjasama dengan tenaga ahli lain dalam melakukan pekerjaanpengukuran, (d). Mengevaluasi dan memantau setiap kegiatan yangdilakukan oleh juru ukur dan tim perhitungan, (e). Memberikan laporankegiatan dan kemajuan kerja bila diperlukan, dan (f). Membuat laporansesuai dengan acuan yang ada dalam KAK.

    3. Ahli TransportasiSebagai Ahli Transportasi adalah Sarjana Transportasi, yang memilikipengalaman dibidangnya, serta memiliki pengalaman pada pekerjaanpengukuran lain untuk perencanaan.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 3

    Ruang lingkup tugas ahli geodesi adalah: (a). Mengatur seluruh pekerjaansurvei transportasi, (b). Mengarahkan dan memberi petunjuk kepadasurveyor transportasi dan tim perhitungan dalam melaksanakan tugas-tugasnya, (c). Berkerjasama dengan tenaga ahli lain dalam melakukanpekerjaan pengukuran, (d). Mengevaluasi dan memantau setiap kegiatanyang dilakukan oleh juru ukur dan tim perhitungan, (e). Memberikanlaporan kegiatan dan kemajuan kerja bila diperlukan, dan (f). Membuatlaporan sesuai dengan acuan yang ada dalam KAK.

    4. Susunan TimSusunan Tenaga Ahli yang terlibat dalam Kegiatan Penyusunan Updating

    Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi DAS Kahayan, sebagaimana berikutsedangkan struktur organisasinya disajikan pada Gambar 4.1.1. Team Leader2. Tenaga Ahli Geodesi3. Tenaga Ahli Transportasi

    4.3. Jangka Waktu PelaksanaanSecara keseluruhan pelaksanaan pekerja Kegiatan Penyusunan Updating PetaSungai di Kalimantan Tengah Lokasi DAS Kahayan membutuhkan waktu 210 (duaratus sepuluh) hari kalender, dimulai dari tahap persiapan, survei lapangan,pekerjaan studio/analisis, pembuatan konsep laporan, diskusi dan penyusunanlaporan akhir. Alokasi waktu pada tempat masing-masing tahapan pekerjaandapat dilihat pada bagian Pekerjaan Perencana seperti pada Tabel 4.1.

    4.4. Jadwal PelaksanaanRencana penyelesaian pekerjaan ini harus dibuat berdasarkan waktu dan jenispekerjaan masing-masing tenaga ahli. Time schedule atau jadwal pelaksanaanpekerjaan diperlukan untuk membuat perencanaan waktu penyelesaian

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 4

    pekerjaan, sehingga pekerjaan yang dilaksanakan akan selesai tepat waktu.Selain itu masing-masing tenaga ahli yang terlibat telah mengetahui tahapanwaktu penyelesaian pekerjaan yang harus dilakukannya, sehingga urut-urutanpenyelesaian jenis pekerjaan akan sesuai dengan kebutuhan data tenaga ahli lainyang terlibat. Jadwal pelaksanaan pekerjaan selengkapnya terdapat pada Tabel4.1.

  • Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah Lokasi : DAS KahayanPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAN DINAS PERHUBUNGAN

    CV. Bagas Nusa Konsultan Hal - 5

    Gambar 4.1Struktur Organisasi Kegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan

    Tengah Lokasi DAS Kahayan

    Keterangan :Garis KomandoGaris Koordinasi

    CV. BAGAS NUSA

    Team Leader Administarasi

    Tenaga AhliTransportasi

    Tenaga AhliGeodesi

    DRAFTER / OPERATOR KOMPUTER

    SurveyorTransportasi

    SurveyorGeodesi

  • LamaPekerjaan

    Hari 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

    I - - 14

    II Eks 5 14

    III MOBILISASI Km - 14

    III SURVEI ORIENTASI Ha - 8

    IV SURVEI LAPANGAN

    No Jenis Kegiatan Satuan Volume 1 2M I N G G U

    Tabel 4.1.aKegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah

    3 4

    PERSIAPAN

    LAPORAN PENDAHULUAN

    IV SURVEI LAPANGAN1 Survei Geodesi m - 212 Survei Transportasi m - 213 Survei Sipil Titik - 214 Survei Arsitek Titik - 215 Analisis - - 14

    V Km - 7

    VI

    1 Laporan Lapangan Eks 5 282 Laporan Akhir Sementara3 Perbaikan laporan4 Penyerahan Laporan Akhir

    Pembuatan Laporan

    DEMOBILISASI

    PEKERJAAN STUDIO

  • LamaPekerjaan

    Hari 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

    I - - 14

    II Eks 5 14

    III MOBILISASI Km - 14

    III SURVEI ORIENTASI Ha - 8

    IV SURVEI LAPANGAN1 Survei Geodesi m - 212 Survei Transportasi m - 213 Survei Sipil Titik - 214 Survei Arsitek Titik - 215 Analisis - - 14

    V Km - 7

    VI

    1 Laporan Lapangan Eks 5 282 Laporan Akhir Sementara3 Perbaikan laporan4 Penyerahan Laporan Akhir

    No Jenis Kegiatan Satuan Volume 13 145 6 7 8

    DEMOBILISASI

    PEKERJAAN STUDIO

    9 10 11 12

    Pembuatan Laporan

    M I N G G U

    Tabel 4.1.bKegiatan Penyusunan Updating Peta Sungai di Kalimantan Tengah

    15 16

    PERSIAPAN

    LAPORAN PENDAHULUAN

    LamaPekerjaan

    Hari 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

    I - - 14

    II Eks 5 14

    III MOBILISASI Km - 14

    III SURVEI ORIENTASI Ha - 8

    IV SURVEI LAPANGAN1 Survei Geodesi m - 212 Survei Transportasi m - 213 Survei Sipil Titik - 214 Survei Arsitek Titik - 215 Analisis - - 14

    V Km - 7

    VI

    1 Laporan Lapangan Eks 5 282 Laporan Akhir Sementara3 Perbaikan laporan4 Penyerahan Laporan Akhir

    18 19 22 23 24 25No Jenis Kegiatan Satuan VolumeM I N G G U

    17

    PEKERJAAN STUDIOPembuatan Laporan

    26 27 28

    PERSIAPAN

    LAPORAN PENDAHULUAN

    DEMOBILISASI

    20 21

    1. Sampul.pdf2. Kata Pengantar IKT.pdf3. Bab1 Pend..pdf4. Bab 2 Pend..pdf5. BAB 3 Metodologi PEND..pdf6. Bab 4 Pend..pdf7. Jadwal.pdf