Laporan Pendahuluan Endoftalmitis_2

4
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN ENDOPTHALMITIS A. KONSEP DASAR 1. Definisi Endopthalmitis adalah peradangan pada seluruh lapisan mata bagian dalam, cairan dalam bola mata (vitreous humor) dan bagian putih mata (sklera). 2. Klasifikasi Ada 2 klasifikasi dari endopthalmitis, yaitu: 1. Endofthalmitis Endogen Diakibatkan oleh penyebaran bakteri dari tempat lain di tubuh kita melalui aliran darah. 2. Endofthalmitis Eksogen Dapat terjadi akibat trauma tembus atau infeksi pada tindakan pembedahan ynag membuka bola mata. Endofthalmitis endogen sangat jarang, hanya 2-15% dari seluruh endopthalmitis. 3. Etiologi 1. Tindakan pembedahan. 2. Luka yang menembus mata. 3.Bakteri. Penyebab paling banyak adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan spesies Streptococcus.

description

Laporan Pendahuluan Endoftalmitis_2

Transcript of Laporan Pendahuluan Endoftalmitis_2

Page 1: Laporan Pendahuluan Endoftalmitis_2

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGANENDOPTHALMITIS

A.   KONSEP DASAR

1.     Definisi

Endopthalmitis adalah peradangan pada seluruh lapisan mata bagian dalam, cairan dalam

bola mata (vitreous humor) dan bagian putih mata (sklera).

2.  Klasifikasi

Ada 2 klasifikasi dari endopthalmitis, yaitu:

1. Endofthalmitis Endogen

Diakibatkan oleh penyebaran bakteri dari tempat lain di tubuh kita melalui aliran darah.

2. Endofthalmitis Eksogen

Dapat terjadi akibat trauma tembus atau infeksi pada tindakan pembedahan ynag

membuka bola mata. Endofthalmitis endogen sangat jarang, hanya 2-15% dari seluruh

endopthalmitis.

3. Etiologi

1. Tindakan pembedahan.

2. Luka yang menembus mata.

3.Bakteri. Penyebab paling banyak adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan spesies Streptococcus.4. Jamur. Penyebab paling banyak adalah Aspergilus, Fitomikosis dan Aktinomises.

4. Tanda dan Gejala

1.      Endopthalmitis Endogen

         Rasa sakit yang sangat

         Kelopak merah dan bengkak

         Kelopak sukar dibuka

         Konjungtiva merah

Page 2: Laporan Pendahuluan Endoftalmitis_2

         Kornea keruh

        Penurunan ketajaman penglihatan

        Fotofobia

2        Endopthalmitis Eksogen

         Hipopion

         Nyeri mata

         Fotofobia

         Gangguan penglihatan

         Kelopak mata merah, bengkak, dan sukar dibuka

         Kornea keruh

5. Patofisiologi

Endopthalmitis atau abses korpus vitreus adalah peradangan berat dalam bola mata, biasanya

akibat trauma mata atau bedah, atau endogen akibat sepsis. Berbentuk radang supuratif dalam

bola mata, dan akan mengakibatkan abses di badan kaca. Endopthalmitis eksogen terjadi

akibat trauma tembus atau infeksi sekunder pada tindakan pembedahan yang membuka bola

mata.

Endopthalmitis endogen akibat penyebaran bakteri, jamur atau parasit dari focus infeksi

dalam tubuh.

Peradangan oleh bakteri memberikan gambaran berupa rasa sakit yang sangat, kelopak mata

merah dan bengkak, bilik mata depan keruh, kadang disertai hipopion. Di dalam badan kaca

dapat ditemukan massa putih abu-abu hipopion ringan dan bentuk abses satelit di dalam

badan kaca.

6. Pemeriksaan Penunjang

         Laboratorium

         B-scan (USG)

7. Penatalaksanaan

Page 3: Laporan Pendahuluan Endoftalmitis_2

Pengobatan endoftalmitis tergantung penyebabnya. Segera setelah diagnosis endoftalmitis

ditegakkan, pengobatan dapat diberikan karena keterlambatan beberapa jam saja dapat

membedakan hasil yang diinginkan. Bila disebabkan oleh bakteri, dan hal ini sudah

dikonfirmasikan pemeriksaan laboratorium, antibiotik dapat dipakai. Antibiotik ini dapat

berbentuk tetes mata, per oral (diminum) atau lewat intra vena. Suntikan antibiotik dapat

langsung dilakukan ke dalam mata. Bila penyebabnya adalah jamur, dapat diberikan

antijamur seperti Amphotericin B yang langsung disuntikan ke dalam mata ataupun

Fluconazol yang pemberiannya per oral (diminum). Jika infeksi sudah semakin berat, dokter

spesialis mata dapat melakukan tindakan bedah yang disebut Vitrectomy untuk mengangkat

cairan dan nanah dari dalam mata.

8. Pencegahan

Jika pernah mengalami operasi katarak, pencegahan resiko terjadinya infeksi dengan cara

mengikuti instruksi dokter tentang perawatan mata setelah operasi dan juga kontrol yang

teratur ke dokter mata untuk mengetahui perkembangan perbaikan mata setelah operasi.

Untuk mencegah endoftalmitis yang disebabkan karena trauma mata, gunakan pelindung

mata di tempat kerja dan saat berolahraga berat. Kacamata pelindung atau helm dapat

melindungi dari terjadinya trauma pada mata di tempat kerja.

9. Komplikasi

Kebutaan