Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus pada Anak

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat ganguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron. Diabetes pada anak sebenarnya bukan jenis diabetes khusus, diabetes anak merupakan penyakit diabetes melitus tipe 1 yang disebabkan gangguan produksi insulin, gangguan produksi insulin sebagai penyebab DM tipe 1 pada anak merupakan akibat adanya kerusakan sel beta pankreas, sementara itu sel beta pankreas merupakan kelenjar yang bertugas mensekresikan insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengontrol gula darah. Dengan rusaknya sel beta pankreas, maka secara otomatis menghambat sekresi insulin. Terhambatnya sekresi insulin tentu saa sangat berpengaruh pada kstabilan kadar gula darah. Apalagi kerusakan yang terjadi cukup parah, sekresi insulin pankreas dapat terhenti. Keadaan ideal yang ingin dicapai penderita DM tipe 1 ialah dalam keadaan asimtomatik, aktif, sehat, seimbang, dan dapat berpartisipasi dalam semua kegiatan sosial yang diinginkannya serta mampu menghilangkan rasa takut terhadap terjadinya komplikasi. Sasaran-sasaran ini dapat dicapai 1

description

laporan pendahuluan Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak

Transcript of Laporan Pendahuluan Diabetes Melitus pada Anak

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangDiabetes melitus adalah keadaan hiperglikemia kronik disertai berbagai kelainan metabolik akibat ganguan hormonal yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah disertai lesi pada membran basalis pada pemeriksaan dengan mikroskop elektron.

Diabetes pada anak sebenarnya bukan jenis diabetes khusus, diabetes anak merupakan penyakit diabetes melitus tipe 1 yang disebabkan gangguan produksi insulin, gangguan produksi insulin sebagai penyebab DM tipe 1 pada anak merupakan akibat adanya kerusakan sel beta pankreas, sementara itu sel beta pankreas merupakan kelenjar yang bertugas mensekresikan insulin dalam jumlah yang cukup untuk mengontrol gula darah.

Dengan rusaknya sel beta pankreas, maka secara otomatis menghambat sekresi insulin. Terhambatnya sekresi insulin tentu saa sangat berpengaruh pada kstabilan kadar gula darah. Apalagi kerusakan yang terjadi cukup parah, sekresi insulin pankreas dapat terhenti.

Keadaan ideal yang ingin dicapaipenderitaDM tipe 1ialahdalam keadaan asimtomatik, aktif, sehat, seimbang, dan dapat berpartisipasi dalam semua kegiatan sosial yang diinginkannya serta mampu menghilangkan rasa takut terhadap terjadinya komplikasi. Sasaran-sasaran ini dapat dicapai oleh penyandang DM maupun keluarganya jika mereka memahami penyakitnya dan prinsip-prinsip penatalaksanaan diabetes.Berhubungan dengan hal tersebut diatas kami tertarik untuk membuat asuhan keperawatan pada anak Diabetes Melitusdengan metode masalah yang sistematis melalui proses keperawatan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana konsep medis Diabetes Melitus pada Anak ?

2. Bagiaman konsep asuhan keperawatan pada Diabetes Melitus pada Anak ?1.3 Tujuan

Untuk mengetahui bagaimana konsep medis Patent Ductus Arterious (PDA) dan konsep asuhan keperawatan pada pasien dengan Patent Ductus Arterious (PDA).

BAB IPEMBAHASAN

2.1 Konsep Dasar Penyakit Diabetes Melitus pada Anak2.1.1 Pengertian Diabetes Melitus pada AnakMenurutAmerican Diabetes Association(ADA) 2002, diabetes melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Hiperglikemia kronik pada diabetes berhubungan dengan kerusakan jangka panjang, disfungsi dan kegagalan beberapa organ tubuh, terutama mata, ginjal, syaraf, jantung dan pembuluh darah.

Diabetes Melitus adalah gangguan yang melibatkan metabolisme karbohidrat primer dan ditandai dengan defisiensi (relatif/absolute) dari hormon insulin. (Dona L. Wong, 2003)

Diabetes pada anak sebenarnya bukan jenis diabetes khusus. Diabetes anak merupakan penyakit diabetes tipe 1 yang disebabkan oleh gangguan produksi insulin. Gangguan produksi insulin sebagai penyebab DM tipe 1 pada anak ini merupakan akibat dari adanya kerusakan sel beta pankreas.

Diabetes melitustipe 1 (IDDM : Insulin Dependent Diabetes Mellitus), adalah abnormalitas homeostatis glukosa ditandai dengan kerusakan permanen selbeta pankreas akibat dari proses autoimmunitas yang menyebabkan turunya produksi insulin sehinggakadar insulin endogen plasma turun sehingga menyebabkan ketergantungan insulin exogen untukmencegah proses komplikasi yang mengancam jiwa yaitu keto-acidosis. Diabetes tipe 1 umumnyaditemukan pada kasus pediatrik anak dengan rataan umur 7 - 15 tahun, namun dapat juga muncul pada berbagai usia.2.1.2 Etilogi

Penyebab Diabetes Melitus Tipe 1 adalah :

1) Faktor genetik.

Kontribusi faktor genetik terhadap DM tipe 1 menyangkut banyak gen. Alel atau varian genetik yang terkait dengan diabetes tipe 1 menunjukkan adanya kerentanan atau perlindungan terhadap DM tipe 1. Adanya interaksi antara kerentanan genetik dan faktor lingkungan diperkirakan menjadi elemen dasar untuk terjadinya penyakit dan sebagai target potensial untuk kedua faktor dan pencegahan penyakit. Kesesuaian untuk diabetes tipe 1 adalah sekitar 50% untuk kembar monozigot. Penentu genetik utama dari kerentanan terhadap diabetes terletak dalam kompleks histokompatibilitas utama (IDDM 1).

2) Faktor autoimun

Walaupun sel lain pada pulau pankreas berfungsi, berkembang menyerupai sel Beta dan kebanyakan menghasilkan protein yang sama seperti sel Beta, hal ini tidak dapat dijelaskan secara terpisah karena proses autoimun. Pulau pankreas diinfiltrasi oleh limfosit (insulitis). Setelah sel Beta hancur, proses inflamasi berkurang, pulau menjadi atrofi dam pertanda imunologis menghilang. Penelitian terhadap insulitis dan proses autoimun pada manusia dan binatang dengan DM tipe 1 menunjukkan adanya abnormalitas pada sistem imun humoral dan seluler dengan adanya: autoantibodi pada sel pulau langerhans, limfosit yang aktif pada pulau langerhans, kelenjar limfe peripankreasm dan sirkulasi sistemik, limfosit T yang berproliferasi terhadap stimulasi dari protein pulau langerhans, da pelepasan sitokin. Mekanisme pasti kerusakan sel Beta tidak diketahui secara pasti, namun dapat berhubungan dengan metabolik dari Nitric Oxide, apoptosism dan sitotoksisitas CD8.

Molekul pulau pankreas yang terkena proses autoimun termasuk insulin, Glutamic Acid Decarboxylase (GAD; enzim untuk biosintesis neurotransmiter GABA), ICA-512/IA-2 (homolog dari tirosin fosfat), dan phogrin (protein granul sekresi insulin).

3) Faktor imunologi

Penelitian terhadap ICA (Islet Cell Autoantibody) dapat mengklasifikasi seseorang terkena DM tipe 1 dan mengidentifikasi seseorang nondiabetes yang memiliki resiko terkena DM tipe 1. ICA didapatkan pada 75% kasus DM tipe 1 onset baru. Hubungan dengan gangguan sekresi insulin pada intravena tes toleransi glukosa, memprediksi >50% berkembang menjadi DM tipe 1 dalam 5 tahun. Tanpa gangguan sekresi insulin, diprediksi