Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

12
LAPORAN PENDAHULUAN DAN OBSERVASI / TINDAKAN KEPERAWATAN Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan : Pemeriksaan Denyut Jantung Bayi A. Konsep Dasar 1. Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui jumlah detak jantung bayi untuk menilai keadaan bayi. Detak jantung bayi saat lahir berkisar antara 120- 160 detak per menit. Kadang-kadang detak jantung bayi melambat sampai 100 atau lebih cepat yaitu 180 detak per menit. Jika detak jantung bayi terlalu lambat, kemungkinan bayi terkena infeksi segera berikan napas bantuan. 2. Tujuan Untuk mengetahui status kesehatn bayi. Apakah bayi ada kelainan jantung atau tidak, apakah bayi terkena infeksi atau tidak. 3. Anatomi Fisiologi Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot yang berfungsi untuk memompa darah keseluruh tubuh. Jantung terletak didalam rongga dada di sebelah kiri diatas diafragma. Ukuran jantung

Transcript of Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Page 1: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

LAPORAN PENDAHULUAN DAN OBSERVASI / TINDAKAN

KEPERAWATAN

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan : Pemeriksaan Denyut Jantung Bayi

A. Konsep Dasar

1. Pengertian

Suatu tindakan yang dilakukan untuk mengetahui jumlah detak jantung bayi

untuk menilai keadaan bayi.

Detak jantung bayi saat lahir berkisar antara 120-160 detak per menit.

Kadang-kadang detak jantung bayi melambat sampai 100 atau lebih cepat

yaitu 180 detak per menit. Jika detak jantung bayi terlalu lambat,

kemungkinan bayi terkena infeksi segera berikan napas bantuan.

2. Tujuan

Untuk mengetahui status kesehatn bayi. Apakah bayi ada kelainan jantung

atau tidak, apakah bayi terkena infeksi atau tidak.

3. Anatomi Fisiologi

Jantung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot yang berfungsi untuk

memompa darah keseluruh tubuh. Jantung terletak didalam rongga dada di

sebelah kiri diatas diafragma. Ukuran jantung sebesar genggaman tangan

kanan. Jantung terdiri dari tiga lapisan otot yaitu:

a. Perikardium, yaitu lapisan terluar jantung yang terdiri dari 2 lapisan yaitu

lapisan parietal & lapisan viseral

b. Miokardium, lapisan tengah jantung yang terdiri dari otot-otot jantung.

c. Endokardium, yaitu lapisan yang terdapat disebelah dalam terdiri dari

jaringan endotel dan terdiri dari selaput lendir yang melapisi permukaan

rongga jantung.

Bunyi jantung terdiri dari dua macam yang disebabkan oleh katup-katup yang

menutup. Bunyi pertama disebabkan menutupnya katup atrio-ventrikel, dan

bunyi yang kedua karena menutupnya katup aorta dan arteri pulmonal setelah

Page 2: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

konstriksi dari ventrikel. Bunyi yang pertama adalah lup (panjang) yang

kedua dup (pendek & tajam).

Katup jantung terdiri dari:

a. Valvula trikuspidalis, terdapat antara atrium dekstra dengan ventrikel

dekstra yang terdiri dari 3 katup..

b. Valvula bikuspidalis, terletak antara atrium dekstra dan vetrikel sinistra.

c. Valvula semilunaris arteri pulmonalis, terletak antara ventrikel dekstra

dengan arteri pulmonalis, tempat darah mengalir menuju paru-paru.

d. Valvula semilunaris aorta, terletak antara ventrikel sinistra dengan aorta

tempat darah mengalir menuju keseluruh tubuh.

4. Cara Mengukur Detak Jantung Bayi

Persiapan Alat Stetoskop Arloji Alat Tulis Yas & Masker

Tahap Prainteraksi Verifikasi order Persiapan diri perawat Siapkan alat Siapkan lingkungan (jaga privacy klien)

Tahap Orientasi Berikan salam terapeutik Klarifikasi kontrak waktu, tempat dan topic Jelaskan tujuan & prosedur pengukuran suhu Berikan kesempatan kepada klien/orangtua untuk bertanya Alat-alat didekatkan pada klien

Tahap Kerja Perawat cuci tangan Kenakan yas & masker Bebaskan pakaian tempat area pemeriksaan Pasang stetoskop pada area pemeriksaan dengan menghangatkan bagian

diafragmanya terlebih dahulu. Dengarkan detak jantung bayi selama satu menit penuh. Catat hasil yang didapat

Page 3: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Rapikan klien & bereskan alat-alat Perawat cuci tangan Lepas yas dan masker

Tahap Terminasi Evaluasi respon klien Simpulkan kegiatan Pemberian pesan Kontrak selanjutnya (waktu, kegiatan selanjutnya)

Dokumentasikan Hasil Frekuensi

Sikap Teliti Hati-hati Ramah Sabar Sopan

B. Laporan Tindakan Keperawatan

Nama Mahasiswa :Yessika Puspitasari

Page 4: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Semester/Tingkat : VI/3

Tempat Praktek : RUANG PSH/VK

Tanggal : 1-6 Juli 2013

Observasi/Tindakan:Mengukur Detak Jantung Bayi

NamaKlien : Bayi Ny. T

Umur : 3 Hari

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Depok, Sleman

Diagnosa Medis :

Data Subyektif (S) : -

Data Obyektif (O) : - Bayi tenang saat di ukur detak jantung

Analisa (A) : Untuk mengetahui apakah bayi mengalami

kelainan jantung bawaan atau tidak, terkena infeksi

atau tidak.

Planning (P) : Mengukur Detak Jantung Bayi

Tujuan : Memastikan bayi tidak ada kelainan bawaan dan tidak

terkena infeksi untuk mengetahui apakah bayi

mengalami bradikardi atau takikardi

Implementasi (I) : Langkah-langkah, dilanjutkan dengan rasional untuk

setiap sistem

Langkah-langkah Rasional

Persiapan Alat Memudahkan pemeriksa dalam

Page 5: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Stetoskop Arloji Alat Tulis Yas & Masker

Tahap Prainteraksi Verifikasi order Persiapan diri perawat Siapkan alat Siapkan lingkungan (jaga

privacy klien)

Tahap Orientasi Berikan salam terapeutik Klarifikasi kontrak waktu,

tempat dan topic Jelaskan tujuan & prosedur

pengukuran suhu Berikan kesempatan kepada

klien/orangtua untuk bertanya

Alat-alat didekatkan pada klien

Tahap Kerja

1. Perawat cuci tangan

2. Mengatur posisi nyaman pasien

3. Membebaskan pakaian diarea pemeriksaan.

4. Memasang stetoskop yang sudah dihangatkan terlebih dahulu.

5. Mendengarkan detak jantung bayi dengan teliti selama satu menit penuh.

6. Mencatat hasil yang didapat

7. Mendokumentasikan hasil yang diperoleh dari pemeriksaan yang dilakukan.

Tahap Terminasi

melakukan tindakan.*) Peralatan yang tidak dibawa

Yas & Masker

Dilakukan sesuai dengan SOP

Dilakukan sesuai SOP untuk membina hubungan saling percaya.

1. Meminimalkan penyebaran mikroorganisme.

2. Memudahkan dalam melakukan pemeriksaan.

3. Memberikan area untuk pemeriksaan.

4. Supaya bayi tidak merasa dingin pada area yang diperiksa.

5. Untuk mendapatkan hasil yang valid.

6. Tidak lupa akan hasil pemeriksaan.

7. Dilakukan sesuai SOP mendokumentasikan hasil pemeriksaan.

Page 6: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Evaluasi respon klien Simpulkan kegiatan Pemberian pesan Kontrak selanjutnya (waktu,

kegiatan selanjutnya)

Dokumentasikan Hasil Frekuensi

Sikap Teliti Hati-hati Ramah Sabar Sopan

Mengevaluasi respon klien setelah pemeriksaan.

Mendokumentasikan hasil dan frekuensi denyut jantung bayi.

Sikap selalu teliti, hati-hati, perhatian, sabar dan ramah

Evaluasi (E) :

S: -

O: - Bayi Ny. T tertidur ketika dilakukan pemeriksaan.

- Hasil detak jantung 140x/menit, terdengar kuat iramanya teratur.

- Warna kulit bayi kemerahan.

Pembimbing Klinik Pembimbing Akademik Praktikan

Page 7: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Ns. Yohana Martini, SKep Sri Wahyuni, S. SiT Yessika Puspitasari

LAPORAN PENDAHULUAN DAN OBSERVASI / TINDAKAN

KEPERAWATAN

Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan : Pemeriksaan Denyut Jantung Bayi

Page 8: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Disusun Oleh

Yessika Puspitasari

1002112

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

TA 2012/2013

DAFTAR PUSTAKA

Bobak. (2005). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. EGC: Jakarta.

Page 9: Laporan Pendahuluan Denyut Jantung Bayi

Doenges. E. Marillin. (2001). Rencana Keperawatan Maternal/bayi. Edisi 2. EGC:

Jakarta.

Prawirohardjo, Sarwono, 2008, Ilmu Kebidanan (Edisi 4), Jakarta : PT Bina

Pustaka Sarwono Prawirohardjo.