Laporan Pendahuluan

5
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Nama : Melly Indah Purwanti NIM : 04064891416015 Pertemuan ke : 10 1. Latar Belakang Setelah dilakukan pengkajian yaitu terkumpul semua data baik dengan cara anamnesa ataupun dengan pemeriksaan fisik maka dibuatlah sebuah perencanaan atau intervensi. Rencana Keperawatan merupakan metode komunikasi tentang asuhan keperawatan kepada klien. Setiap klien yang memerlukan asuhan keperawatan perlu suatu perencanaan yang baik. Sehingga semua tindakan keperawatan harus di standarisasi, dan standard tindakan tersebut dapat di baca. Setelah adanya suatu recana keperawatan, perawat dapat melakukan implementasi keperawatan sehingga perawat dapat membantu klien dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan, yang mencangkup peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit dan pemulihan kesehatan. Implementasi merupakan langkah yang selanjutnya dilakukan setelah perencanaan program. Program dibuat untuk menciptakan keinginan berubah pada keluarga dan memandirikan keluarga Achyar (2012).

description

lp 10

Transcript of Laporan Pendahuluan

Page 1: Laporan Pendahuluan

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Nama : Melly Indah Purwanti

NIM : 04064891416015

Pertemuan ke : 10

1. Latar Belakang

Setelah dilakukan pengkajian yaitu terkumpul semua data baik dengan cara

anamnesa ataupun dengan pemeriksaan fisik maka dibuatlah sebuah perencanaan atau

intervensi.

Rencana Keperawatan merupakan metode komunikasi tentang asuhan

keperawatan kepada klien. Setiap klien yang memerlukan asuhan keperawatan perlu

suatu perencanaan yang baik. Sehingga semua tindakan keperawatan harus di

standarisasi, dan standard tindakan tersebut dapat di baca.

Setelah adanya suatu recana keperawatan, perawat dapat melakukan

implementasi keperawatan sehingga perawat dapat membantu klien dalam mencapai

tujuan yang telah ditetapkan, yang mencangkup peningkatan kesehatan, pencegahan

penyakit dan pemulihan kesehatan.

Implementasi merupakan langkah yang selanjutnya dilakukan setelah

perencanaan program. Program dibuat untuk menciptakan keinginan berubah pada

keluarga dan memandirikan keluarga Achyar (2012).

Setelah dilakukan implementasi, perawat dapat mengevaluasi hasil dari

tindakan yang telah dilakukan sehingga perawat dapat menilai dan menentukan

keputusan.

Evaluasi merupakan tahap akhir dari proses keperawata yang terdiri dari

evaluasi formatif, menghasilkan informasi untuk umpan balik selama program

berlangsung. Sedangkan evaluasi sumatif dilakukan setelah program selesai dan

mendapatakan informasi tentang efektivitas pengambilan keputusan.

Pada pertemuan sebelumnya perawat telah memberikan edukasi mengenai

pengertian penyakit stroke, tanda dan gejala penyakit stroke, cara mengatasi, dan

dampak apabila penyakit stroke tidak di tangani dan mempraktikan cara mengatasi

kelumpuhan pada kaki/ kekakuan otot terutama pada kaki sebelah kiri dengan Range

of Motion (ROM) atau latihan gerak sendi/ fisik.

Page 2: Laporan Pendahuluan

Langkah selanjutnya yang akan dilakukan perawat yaitu mengajarkan keluarga cara

melakukan latihan gerak fisik pada Tn.T. Memberikan kesempatan keluarga untuk

mempraktekan kembali cara yang sudah diajarkan sebagai evaluasi atas tindakan yang

sudah diberikan.memberikan pujian positif karena keluarga mampu mempraktekan ulang

cara latihan gerak fisik dengan bantuan.

2. Rencana Keperawatan

a. Diagnosa keperawatan keluarga

Gangguan mobilitas fisik pada Tn.T berhubungan dengan kelemahan fisik,

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan dengan penyakit stroke

b. Tujuan umum

Setelah dilakukan pertemuan selama 40 menit keluarga mengetahui banyak tentang

penyakit stroke dan tahu cara merawatnya sehingga terjadi peningkatan fleksibilitas

dan kekuatan otot.

c. Tujuan khusus

- Keluarga mau dan mampu mempraktekan cara latihan gerak sendi (ROM)

- Keluarga mampu mempraktekan ulang cara latihan gerak fisik dengan bantuan.

3. Pelaksanaan

a. Media

Leaflet

b. Waktu dan tempat

Dilaksanakan pada tanggal 19 oktober 2015 di kediaman klien, dusun 3 desa

talang aur

c. Metode

Metode yang digunakan demonstrasi

d. Strategi pelaksanaan

- Fase Orientasi

1) Memberikan salam

2) Menjelaskan tujuan pertemuan

3) Melakukan kontrak waktu dan tempat

- Fase Kerja

1) Menanyakan keluhan kesehatan pada Tn. T

Page 3: Laporan Pendahuluan

2) Mempraktikan ulang cara melakukan latihan gerak sendi pada keluarga

khususnya Tn. T

3) Menganjurkan keluarga untuk melakukan latihan gerak sendi pada Tn. T

- Fase Terminasi

1) Melakukan kontrak waktu dan tempat pertemuan selanjutnya

2) Menjelaskan topik pertemuan selanjutnya

3) Memberikan salam

4. Kriteria Evaluasi

a. Evaluasi struktur

- Laporan pendahuluan sudah dibuat sebelum pelaksanaan dan dibawa saat

pelaksanaan

- Alat bantu/ media disiapkan

- Kontrak dengan keluarga tepat dan sesuai dengan rencana

b. Evaluasi proses

- Selama kegiatan keluarga antusias mengikuti demonstrasi yang dilakukan

perawat

- Keluarga kooperatif mengikuti penatalaksanaan keperawatan yang dilakukan

oleh perawat.

- Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir

c. Evaluasi hasil

- Keluarga mengerti dengan yang diajarkan perawat dan mau melakukannya

meskipun perawat tidak ada

- Keluarga mengatakan setelah melakukan latihan gerak sendi badan terasa enak

dan otot – otot tidak kaku.

- Kontrak pertemuan selanjutnya dapat disepakati bersama