LAPORAN PENDAHULUAN

3
LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2 Oleh Reny Dwi Nurmasari 1. Kasus (masalah utama) (Diagnosa Medis) Diabetes Melitus Tipe 2 2. Proses terjadinya masalah (pengertian, penyebab, Patofisiologi, tanda & gejala, Penanganan) a. Pengertian Diabetes Militus adalah keadaan kronik, yang berkarakteristik penyakit progresif oleh ketidakmampuan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang menuju pada hiperglikemia (peningkatan gula darah) (Jane Hokanson, 2005). Diabetes melitus tipe 2 yang dahulu disebut diabetes melitus tidak tergantung insulin (non-insulin-dependent diabetes melitus/NIDDM) atau diabetes onset dewasa – merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi dalam konteks resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif. Penyakit diabetes melitus jenis ini merupakan kebalikan dari diabetes melitus tipe 1, yang mana terdapat defisiensi insulin mutlak akibat rusaknya sel islet di pankreas. Gejala klasiknya antara lain haus berlebihan, sering berkemih, dan lapar terus-menerus. Diabetes tipe 2 berjumlah 90% dari seluruh kasus diabetes dan 10% sisanya terutama merupakan diabetes melitus tipe 1 dan diabetes gestasional. Kegemukan diduga merupakan penyebab utama diabetes tipe 2 pada orang yang secara genetik memiliki kecenderungan penyakit ini. Diabetes militus tipe 2, biasanya disebut NIDDM, adalah kerusakan genetik dan faktor lingkungan. DM tipe 2 adalah tipe paling umum dari diabetes militus yang meliputi 90% dari semua populasi diabetes. Biasanya didiagnosa setelah umur 40 tahun dan umumnya menyerang orang dewasa, orang yang gemuk dan pastinya populasi etnik dan ras (Jane Hokanson, 2005). Diabetes militus tipe 2, terdiri dari 90%-95% dari contoh

Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN

LAPORAN PENDAHULUANASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE 2

Oleh Reny Dwi Nurmasari

1. Kasus (masalah utama) (Diagnosa Medis)Diabetes Melitus Tipe 2

2. Proses terjadinya masalah (pengertian, penyebab, Patofisiologi, tanda & gejala, Penanganan)a. Pengertian

Diabetes Militus adalah keadaan kronik, yang berkarakteristik penyakit progresif oleh ketidakmampuan tubuh untuk metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang menuju pada hiperglikemia (peningkatan gula darah) (Jane Hokanson, 2005). Diabetes melitus tipe 2 yang dahulu disebut diabetes melitus tidak tergantung insulin (non-insulin-dependent diabetes melitus/NIDDM) atau diabetes onset dewasa – merupakan kelainan metabolik yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang tinggi dalam konteks resistensi insulin dan defisiensi insulin relatif. Penyakit diabetes melitus jenis ini merupakan kebalikan dari diabetes melitus tipe 1, yang mana terdapat defisiensi insulin mutlak akibat rusaknya sel islet di pankreas. Gejala klasiknya antara lain haus berlebihan, sering berkemih, dan lapar terus-menerus. Diabetes tipe 2 berjumlah 90% dari seluruh kasus diabetes dan 10% sisanya terutama merupakan diabetes melitus tipe 1 dan diabetes gestasional. Kegemukan diduga merupakan penyebab utama diabetes tipe 2 pada orang yang secara genetik memiliki kecenderungan penyakit ini.Diabetes militus tipe 2, biasanya disebut NIDDM, adalah kerusakan genetik dan faktor lingkungan. DM tipe 2 adalah tipe paling umum dari diabetes militus yang meliputi  90% dari semua populasi diabetes. Biasanya didiagnosa setelah umur 40 tahun dan umumnya menyerang orang dewasa, orang yang gemuk dan pastinya populasi etnik dan ras (Jane Hokanson, 2005). Diabetes militus tipe 2, terdiri dari 90%-95% dari contoh diabetes. Dimulai dengan perlawanan insulin, sebuah situasi dimana sel tidak seluruhnya menggunakan insulin. Sebagai kebutuhan untuk meningkatkan insulin, pankreas berlangsung kehilangan kemampuan untuk memproduksinya. DM tipe 2 mempunyai kecenderungan mempertahankan hidup dari pada tipe 1 dan tidak menimbulkan diabetes ketoasidosis (Susan, 2007).

b. Penyebabc. Patofisiologid. Tanda & gejalae. Penanganan

3. a. Pohon masalah..............................................................................................................................

b. Masalah Keperawatan dan data yang perlu dikaji............................................................................................................................................................................................................................................................

4. Diagnosis keperawatan (minimal 5 diagnosa keperawatan)..............................................................................................................................

5. Rencana tindakan keperawatan (masing masing diagnosa minimal 5 rencana tindakan)..............................................................................................................................

6. Daftar pustaka (minimal 5 buku literatur dengan tahun pembuatan maksimal 5 tahun terakhir)..........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................

Daftar Pustaka

Catatan:1. Laporan ditulis tangan dengan tinta hitam.

Gunakan kertas A4 80 gram/kertas folio digaris tepi dengan tinta hitam masing-masing 2 cm dari tepi.