LAPORAN PENDAHULUAN
-
Upload
icha-maysyah-barokah -
Category
Documents
-
view
36 -
download
0
description
Transcript of LAPORAN PENDAHULUAN
LAPORAN PENDAHULUANKEBUTUHAN CAIRAN
A.PENGERTIAN
Kebutuhan cairan dan eletrolit adalah suatu proses dinamik metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespon terhadap streksok fisiologi dalam lingkungan cairan eletrolit saling berhubungan
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN CAIRAN DAN
ELETROLIT :
1. usia
2. Diet
3. Temoeratur
4. Stress
5. Sakit
METABOLISME PERGERAKAN CAIRAN TUBUH MELALUI 3 PROSES :
1. Difusi
Proses dimana partikel yang terdapat dalam cairan bergerak dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi sampai terjadi keseimbangan
2. Osmosis
Bergeraknya pelarut bersih sperti air bersih melalui kelembaban semipermiabel dari larutan yang
berkonsentrasi yang lebih tinggi yang sifatnya menarik
3. Frosfor aktif
Frosfor aktif bahan bergerak dari konsentrasi rendah ke tinggi karena adanya daya aktif dari
tubuh seperti pompa jantung
Tanggal masuk : 8 juli 2010 Tanggal pengkajian : 12 juli Diagnose : TCS
IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. “S”Umur : 25 tahunJenis kelamin : laki-lakiAgama : SMAPekerjaan : IslamAlamat : Butta Towwa Ds. Pettuadae Kab. MarosSuku : Bugis
IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
Nama : Tn “A”Umur : 56 tahunAlamat : Butta Towwa Ds. Pettuadae Kab. MarosPekerjaan : petani Hub. Dengan klien : orang tua klien (Bapak)II. Riwayat kesehatan
Keluhan utama : kesadaran menurun
Riwayat keluhan utama : keluarga klien mengatakan kurang lebih 2 jam sebelum masuk
rumah sakit akibat kecelakaan, klien sempat pingsan dan tidak sadarkan diri.
Riwayat kesehatan masa lalu :
Klien pernah masuk R.S. Salewangang Maros
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kepala
Inspeksi : - bentuk kepala normal, simetris kiri dan kanan
- Kulit kepala agak kotor
- Keadaan rambut kusam
Palpasi : - tidak ada benjolan
- Tidak ada nyeri tekan
2. Mata
Inspeksi : - ketajaman mata baik
- Tidak ada radang mata
- Mata simetris kiri dan kanan
- Tidak ada penonjolan bola mata
- Sclera Nampak merah
- Lapang pandang tampak baik
- Corak bola mata coklat
- Tidak memiliki alat bantu
3. Hidung
Inspeksi : - hidung simetris kiri dan kanan
- Struktur lengkap
- Fungsi pembauan lengkap
Palpasi : - tidak ada nyeri tekan dan tidak ada bengkak
4. Telinga
Inspeksi : - struktur lengkap
-tidak ada tanda-tanda peradangan
-fungsi pendengaran baik
Palpasi : - tidak ada nyeri tekan
-tidak teraba adanya massa
5. Mulut
Inspeksi : - gigi kurang lengkap
- lidah tampak kotor
- bicara kurang jelas
- klien susah menelan dan mengunyah
6. Leher
Inspeksi : - tidak Nampak pembesaran vena
-tidak ada nyeri tekan
7. Dada
Inspeksi : - bentuk dada simetris kiri dan kanan
-pergerakan thorax simetris
-sputum agak berlendir
8. Jantung
Inspeksi : - tidak Nampak pembesaran jantung
Palpasi : - tidak Nampak adanya nyeri tekan
Perkusi : - pelan
Auskultasi : - tidak Nampak bising jantung
9. Abdomen
Inspeksi : - warna kulit pucat
-gerakan abdomen mengikuti jalan napas
- tidak Nampak adanya luka
Palpasi : - tidak adanya nyeri tekan
-tidak teraba adanya massa
10. Perkemihan
Inspeksi : - klien tidak mengeluh sakit pada daerah abdomen
Palpasi : - tidak ada nyeri tekan
11. Neurologi
Memori normal
Respon verbal
Tidak ada gangguan orientasi
Tidak ada gangguan koordinasi
12. Kulit
Warna kulit coklat
Kulit kering
Turgor kulit agak kriput
Tekstur kulit kasar
13. Musculoskeletal
Tonus otot
Kekuatan sendi menurun.
DATA PENUNJANG
PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Glukose sewaktu
Ureum
170
10
140
10-50
Kreatinin
SGOT
SGPT
Cholesterol tetap
Cholesterol HDL
Cholesterol ADL
0,6
51
21
138
18
103
< 1,1
< 32
< 31
200
765
< 130
URINE RUTIN HASIL NILAI NORMAL
WARNA
PH
BJ
Protein
Glucose
Bilirobine
Ketan
Blood
Lekosit
Vit. C
Sedimen lekosit
Sedimen eritrosit
Sedimen prak
Sedimen Kristal
Sedimen epitel sel
Kuning
8,5
1,010
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
Negative
Trace
-
0-1
0-1
-
1-2
Kuning
4,5 - 8,0
1,010 – 1,020
Negative
-
-
-
-
-
-
-
< 5
< 5
-
-
Klasifikasi Data
Ds :
Keluarga Klien mengeluh BAB klien tidak terkontrol
Keluarga Klien mengeluh klien keringat berlebihan
Keluarga klien mengeluh klien sering BAK
Do :
Kesadaran klien Nampak menurun
Turgor kulit jelek
Mata tertutup
TTV : TD : 130/70 mmHg S : 36,7°c
N : 72 X/I P : 24 X/i
Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
Ds :
Keluarga Klien mengeluh BAB klien tidak
terkontrol
Keluarga Klien mengeluh klien
mengeluarkan keringat berlebihan
Keluarga klien mengeluh klien sering
BAK
Do :
Kesadaran klien Nampak menurun
Turgor kulit jelek
Mata tertutup
TTV :
TD : 130/70 mmHg S :
36,7°c
N : 72 X/I P : 24
X/i
trauma Capitis sedang.
Invasi mikroorganisme ke dalam
saluran cerna
Melepaskan enterotoxin dan
penetrasi ke dalam usus
Reaksi inflamasi pada usus halus
menyebabkan desktrisi sel organ
G1-Tractrekrosis
Gangguan
keseimbangan
cairan elektrolit
berhubungan
dengan adanya
peradangan
pada membran
mukosa usus-
usus saluran
cerna
kili usus mengalami kerusakan
Cairan-cairan elektrolit
dikeluarkan melebihi batas
normal
RENCANA ASUHAN KEPERAWATANDiagnosa keperawatan Rencana tindakan RASIONAL
tujuan intervensiGangguan keseimbangan cairan
dan elektrolit berhubungan
dengan peradangan pada
membran mukosa usus saluran
cerna di tandai dengan :
Ds :
Keluarga Klien mengeluh BAB
klien tidak terkontrol
Keluarga Klien mengeluh klien
keringat berlebihan
Keluarga klien mengeluh klien
sering BAK
Do :
Kesadaran klien Nampak
menurun
Turgor kulit jelek
Mata tertutup
Kebutuhan cairan dan elektrolit dapat terpenuhi dengan kriteria
Turgor kulit baik BAB baik BAK baik atau normal
1. Kaji tanda-tanda dehidrasi
2. Monitor intake dan output
3. Berikan banyak minum air putih kurang lebih 8 gelas/hari
4. Kolaborasi dengan tim medis tentang pemberian cairan dan obat-obatan
1. Agar dapat dengan segera memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit
2. Mengetahui jumlah cairan masuk dan keluar
3. Memberi intake cairan yang keluar
4. Memberi tambahan cairan apabila pemberian cairan peroral di anggap susah
TINDAKAN KEPERAWATANHari/tgl jam implementasi Evaluasi
8 JULI 2010
14.151. Mengkaji tanda-tanda dehidrasiHasil : klien mengalami pengeluaran cairan berlebihan
2. Monitor/memantau intake dan outputHasil : intake kurang dan output banyak
3. Menganjurkan minum air putih kurang lebih 8 gelas/hari Hasil : klien hanya mampu minum air putih 1-2 gelas/hari
S : klien mengeluh BAB terkontrol dan keringat berlebihanO : turgor kulit jelekdan mata tertutup A : ganguan belum teratasiP : lanjutkan intervensi
Email This BlogThis! Share to Twitter Share to Facebook Label: askep
http://alisarjunipadang.blogspot.com/2013/04/makalah-askep-gangguan-pemenuhan.html