Laporan pendahuluan

12
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA DENGAN GANGGUAN ISOLASI SOSIAL Kelompok : 2

description

LP

Transcript of Laporan pendahuluan

Laporan pendahuluan isolasi sosial

ASUHAN KEPERAWATAN JIWa dengan gangguan isolasi sosialKelompok : 2

Isolasi sosialPengertianKerusakan interaksi social merupakan suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptif dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan social. (Depkes RI, 2000)

TANDA DAN GEJALAKurang spontan.Apatis (acuh terhadap lingkungan).Ekspresi wajah kurang berseri.Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri.Tidak ada atau kurang komunikasi verbal.Mengisolasi diri.Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya.Retensi urine dan feses

RENTANG RESPONRespon Adaptif Respon Maladaptif

MenyendiriOtonomiBekerja samaInterdependen

Merasa sendiriDepedensicuriga

Menarik diriKetergantunganManipulasiCuriga

Faktor predisposisiFaktor tumbuh kembang Faktor komunikasi dalam keluargaFaktor sosial budayaFaktor biologis

Faktor Presipitasi Faktor eksternal Contohnya adalah stresor sosial budaya, yaitu stres yang ditimbulkan oleh faktor sosial budaya seperti keluarga.Faktor internal Contohnya adalah stresor psikologis , yaitu stres terjadi akibat ansietas yang berkepanjangan dan terjadi bersamaaan dengan keterbatasan kemampuan individu untuk mengatasinya

Pohon Masalahakibat

Masalah utama

penyebabResiko tinggi mencederai diri sendiri, lingkungan dan orang lainIsolasi sosialHarga diri rendah kronishalusinasi

koping keluarga tidak efektif

Masalah Keperawatan yang Mungkin MunculIsolasi sosial.Harga diri rendah kronis.Perubahan persepsi sensori: halusinasi.Koping individu tidak efektif.Koping keluarga tidak efektif.Intoleransi aktivitas.Defisit perawatan diri.Risiko tinggi mencederai diri, orang lain, dan lingkungan.

Data yang Perlu DikajiMasalah KeperawatanData yang Perlu DikajiIsolasi SosialSubjektif:Klien mengatakan malas bergaul dengan orang lain.Klien mengatakan dirinya tidak ingin ditemani perawat dan meminta untuk sendirian.Klien mengatakan tidak mau berbicara dengan orang lain.Tidak mau berkomunikasiData tentang klien biasanya didapat dari keluarga yang mengetahui keterbatasan

klien. Objektif:Kurang spontan.Apatis(acuh terhadap lingkungan).Ekspresi wajah kurang berseri.Tidak merawat diri dan tidak memperhatikan kebersihan diri.Tidak ada atau kurang komunikasi verbal.Mengisolasi diri.Tidak atau kurang sadar terhadap lingkungan sekitarnya.Asupan makanan dan minuman terganggu.Retensi urine dan feses.Aktivitas menurun.Kurang berenergi atau bertenaga.Rendah diriPostur tubuh berubah, misalnya sikap fetus atau janin(khususnya pada posisi tidur)

Rencana keperawatanPengkajian

Analisa data

perencanaan

Implementasi dan evaluasi