Laporan Pendahulan CA Colon

download Laporan Pendahulan CA Colon

of 30

Transcript of Laporan Pendahulan CA Colon

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    1/30

    LAPORAN PENDAHULAN CA COLON

    A. Konsep medis

    1. PendahuluanLebih dari 156.000 orang terdiagnosa setiap tahunnya, kira- kira

    setengah dari jumlah tersebut meninggal setiap tahunnya, meskipun sekitar tiga

    dari empat pasien dapat diselamatkan dengan diagnosis dini dan tindakan

    segera. Angka kelangsungan hidup di bawah lima tahun adalah 40 sampai

    50, terutama karena terlambat dalam diagnosis dan adanya metastase.

    !ebanyakan orang asimtomatis dalam jangka waktu lama dan men"ari bantuan

    kesehatan hanya bila mereka menemukan perubahan pada kebiasaan de#ekasi

    atau perdarahan rektal.

    $enyebab nyata dari kanker kolon dan rektal tidak diketahui, tetapi #aktor

    resiko telah teridenti#ikasi, termasuk riwayat atau riwayat kanker kolon atau

    polip dalam keluarga, riwayat penyakit usus in#lamasi kronis dan diet tinggi

    lemak, protein dan daging serta

    rendah serat.

    2. Anatomi fisiologi sistem pene!naan

    %istem pen"ernaan atau sistem gastroinstestinal &mulai dari mulut sampai

    anus' adalah sistem organ dalam manusia yang ber#ungsi untuk menerima

    makanan, men"ernanya menjadi (at-(at gi(i dan energi, menyerap (at-(at gi(i

    ke dalam aliran darah serta membuang bagian makanan yang tidak dapat

    di"erna atau merupakan sisa proses tersebut dari tubuh.

    %aluran pen"ernaan terdiri dari mulut, tenggorokan aring',

    kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. %istem

    pen"ernaan juga meliputi organ-organ yang terletak diluar saluran pen"ernaan,

    yaitu pankreas, hati dan kandung empedu.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    2/30

    )ambar 1* %istem $en"ernaan +anusia

    A. "ulut

    +erupakan suatu rongga terbuka tempat masuknya makanan dan air

    pada hewan. +ulut biasanya terletak di kepala dan umumnya merupakan bagian

    awal dari sistem pen"ernaan lengkap yang berakhir di anus.

    +ulut merupakan jalan masuk untuk sistem pen"ernaan. agian dalam

    dari mulut dilapisi oleh selaput lendir. $enge"apan dirasakan oleh organ perasa

    yang terdapat di permukaan lidah. $enge"apan relati# sederhana, terdiri dari

    manis, asam, asin dan pahit. $en"iuman dirasakan oleh sara# ol#aktorius di

    hidung dan lebih rumit, terdiri dari berbagai ma"am bau.

    +akanan dipotong-potong oleh gigi depan &in"isius' dan di kunyah oleh

    gigi belakang &molar, geraham', menjadi bagian-bagian ke"il yang lebih mudah

    di"erna. Ludah dari kelenjar ludah akan membungkus bagian-bagian dari

    makanan tersebut dengan en(im-en(im pen"ernaan dan mulai men"ernanya.Ludah juga mengandung antibodi dan en(im &misalnya liso(im', yang meme"ah

    protein dan menyerang bakteri se"ara langsung. $roses menelan dimulai se"ara

    sadar dan berlanjut se"ara otomatis.

    http://www.pintarbiologi.com/2014/11/enzim-pengertian-dan-sifat-sifatnya.htmlhttp://www.pintarbiologi.com/2014/11/enzim-pengertian-dan-sifat-sifatnya.html
  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    3/30

    )br * Anatomi +ulut

    #. $enggo!o%an & 'a!ing(

    +erupakan penghubung antara rongga mulut dan kerongkongan. erasal

    dari bahasa yunani pharynk.

    )ambar / *%kema melintang mulut, hidung, #aring, dan laring

    idalam lengkung #aring terdapat tonsil & amandel ' yaitu kelenjar lim#e

    yang banyak mengandung kelenjar lim#osit dan merupakan pertahanan terhadap

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    4/30

    in#eksi, disini terletak bersimpangan

    antara jalan na#as dan jalan

    makanan, letaknya dibelakang

    rongga mulut dan rongga hidung,

    didepan ruas tulang belakang.

    !eatas bagian depan

    berhubungan dengan rongga hidung,

    dengan perantaraan lubang

    bernama koana, keadaan tekak

    berhubungan dengan rongga mulut

    dengan perantaraan lubang yang disebut ismus #ausium.

    ekak terdiri dari2 agian superior 3bagian yang sangat tinggi dengan

    hidung, bagian media 3 bagian yang sama tinggi dengan mulut dan bagian

    in#erior 3 bagian yang sama tinggi dengan laring. agian superior disebut

    naso#aring, pada naso#aring bermuara tuba yang menghubungkan tekak dengan

    ruang gendang telinga,agian media disebut oro#aring,bagian ini berbatas

    kedepan sampai diakar lidah bagian in#erior disebut laring go#aring yang

    menghubungkan oro#aring dengan laring.

    C. Ke!ong%ongan &Esofagus(

    !erongkongan adalah tabung &tube' berotot pada ertebrata yang dilalui

    sewaktu makanan mengalir dari bagian mulut ke dalam lambung. +akanan

    berjalan melalui kerongkongan dengan menggunakan proses peristaltik. %ering

    juga disebut eso#agus&dari bahasa unani* i7, oeso 8 9membawa:, dan

    ;?, phagus 8 9memakan:'.@so#agus bertemu dengan #aring pada ruas ke-6 tulang belakang.

    +enurut histologi, @so#agus dibagi menjadi tiga bagian*

    1' bagian superior &sebagian besar adalah otot rangka'

    ' bagian tengah &"ampuran otot rangka dan otot halus'

    /' serta bagian in#erior &terutama terdiri dari otot halus'.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    5/30

    )ambar 4 * agan posisi eso#agus pada manusia

    D. Lam)ung+erupakan organ otot berongga yang besar dan berbentuk seperti

    kandang keledai. erdiri dari / bagian yaitu

    1' !ardia.

    ' undus

    /' Antrum.

    +akanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot

    berbentuk "in"in &s#inter', yang bisa membuka dan menutup. alam keadaan

    normal, s#inter menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam

    kerongkongan.

    Lambung ber#ungsi sebagai gudang makanan, yang berkontraksi se"ara

    ritmik untuk men"ampur makanan dengan en(im-en(im. %el-sel yang melapisi

    lambung menghasilkan / (at penting *

    1' Lendir

    Lendir melindungi sel-sel lambung dari kerusakan oleh asam lambung.

    %etiap kelainan pada lapisan lendir ini, bisa menyebabkan kerusakan yang

    mengarah kepada terbentuknya tukak lambung.' Asam klorida &BCl'

    Asam klorida men"iptakan suasana yang sangat asam, yang diperlukan oleh

    pepsin guna meme"ah protein. !easaman lambung yang tinggi juga

    berperan sebagai penghalang terhadap in#eksi dengan "ara membunuh

    berbagai bakteri.

    /' $rekursor pepsin &en(im yang meme"ahkan protein'

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    6/30

    )ambar 5 * Anatomi Lambung

    E. Usus halus &usus %eil(

    Dsus halus atau usus ke"il adalah bagian dari saluran pen"ernaan yang

    terletak di antara lambung dan usus besar. inding usus kaya akan pembuluh

    darah yang mengangkut (at-(at yang diserap ke hati melalui ena porta. inding

    usus melepaskan lendir &yang melumasi isi usus' dan air &yang membantu

    melarutkan pe"ahan-pe"ahan makanan yang di"erna'. inding usus juga

    melepaskan sejumlah ke"il en(im yang men"erna protein, gula dan lemak.

    Lapisan usus halus 2 lapisan mukosa & sebelah dalam ', lapisan ototmelingkar & + sirkuler ', lapisan otot memanjang & + Longitidinal ' dan lapisan

    serosa & %ebelah Luar '

    )ambar 6 * Antomi Dsus

    Dsus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari &duodenum',

    usus kosong &jejunum', dan usus penyerapan &ileum'.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    7/30

    1. Usus dua )elas *a!i &Duodenum(

    Dsus dua belas jari atau duodenum adalah bagian dari usus halus yang

    terletak setelah lambung dan menghubungkannya ke usus kosong &jejunum'.

    agian usus dua belas jari merupakan bagian terpendek dari usus halus,

    dimulai dari bulbo duodenale dan berakhir di ligamentum reit(.

    Dsus dua belas jari merupakan organ retroperitoneal, yang tidak

    terbungkus seluruhnya oleh selaput peritoneum. pB usus dua belas jari yang

    normal berkisar pada derajat sembilan. $ada usus dua belas jari terdapat dua

    muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu. Eama duodenum

    berasal dari bahasa Latin duodenum digitorum, yang berarti dua belas jari.

    Lambung melepaskan makanan ke dalam usus dua belas jari

    &duodenum', yang merupakan bagian pertama dari usus halus. +akanan

    masuk ke dalam duodenum melalui s#ingter pilorus dalam jumlah yang bisa

    di "erna oleh usus halus. Fika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal

    kepada lambung untuk berhenti mengalirkan makanan.

    2. Usus Kosong &*e*enum(

    Dsus kosong atau jejunum &terkadang sering ditulis yeyunum' adalah

    bagian kedua dari usus halus, di antara usus dua belas jari &duodenum' dan

    usus penyerapan &ileum'. $ada manusia dewasa, panjang seluruh usus halus

    antara -G meter, 1- meter adalah bagian usus kosong. Dsus kosong dan

    usus penyerapan digantungkan dalam tubuh dengan mesenterium.

    $ermukaan dalam usus kosong berupa membran mukus dan terdapat

    jonjot usus &ili', yang memperluas permukaan dari usus. %e"ara histologis

    dapat dibedakan dengan usus dua belas jari, yakni berkurangnya kelenjar

    runner. %e"ara hitologis pula dapat dibedakan dengan usus penyerapan,

    yakni sedikitnya sel goblet dan plak $eyeri. %edikit sulit untuk membedakan

    usus kosong dan usus penyerapan se"ara makroskopis.Fejunum diturunkan dari kata si#at jejune yang berarti 9lapar: dalam

    bahasa Hnggris modern. Arti aslinya berasal dari bahasa Laton, jejunus, yang

    berarti 9kosong:.

    +. Usus Pen,e!apan &illeum(

    Dsus penyerapan atau ileum adalah bagian terakhir dari usus halus.

    $ada sistem pen"ernaan manusia, ' ini memiliki panjang sekitar -4 m dan

    terletak setelah duodenum dan jejunum, dan dilanjutkan oleh usus buntu.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    8/30

    Hleum memiliki pB antara I dan G &netral atau sedikit basa' dan ber#ungsi

    menyerap itamin 1 dan garam-garam empedu.

    '. Usus #esa! &Kolon(

    Dsus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus

    buntu dan rektum. ungsi utama organ ini adalah menyerap air dari #eses.

    Dsus besar terdiri dari *

    1' !olon asendens &kanan'

    ' !olon transersum

    /' !olon desendens &kiri'

    4' !olon sigmoid &berhubungan dengan rektum'

    anyaknya bakteri yang terdapat di dalam usus besar ber#ungsi

    men"erna beberapa bahan dan membantu penyerapan (at-(at gi(i. akteri di

    dalam usus besar juga ber#ungsi membuat (at-(at penting, seperti itamin !.

    akteri ini penting untuk #ungsi normal dari usus. eberapa penyakit

    serta antibiotik bisa menyebabkan gangguan pada bakteri-bakteri didalam usus

    besar. Akibatnya terjadi iritasi yang bisa menyebabkan dikeluarkannya lendir

    dan air, dan terjadilah diare.

    )ambar 10 * Anatomi Dsus esar

    -. Usus #untu &se%um(

    Dsus buntu atau sekum &ahasa Latin* "ae"us, 9buta:' dalam istilah

    anatomi adalah suatu kantung yang terhubung pada usus penyerapan serta

    bagian kolon menanjak dari usus besar. Jrgan ini ditemukan pada mamalia,

    burung, dan beberapa jenis reptil. %ebagian besar herbiora memiliki sekum

    yang besar, sedangkan karniora eksklusi# memiliki sekum yang ke"il, yang

    sebagian atau seluruhnya digantikan oleh umbai "a"ing.

    H. Um)ai Caing &Appendi(

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    9/30

    Dmbai "a"ing atau apendiks adalah organ tambahan pada usus buntu.

    Hn#eksi pada organ ini disebut apendisitisatau radang umbai "a"ing. Apendisitis

    yang parah dapat menyebabkan apendiks pe"ah dan membentuk nanah di dalam

    rongga abdomen atau peritonitis &in#eksi rongga abdomen'. alam anatomi

    manusia, umbai "a"ing atau dalam bahasa Hnggris, ermi#orm appendiK &atau

    hanya appendiK' adalah hujung buntu tabung yang menyambung dengan

    "ae"um.

    Dmbai "a"ing terbentuk dari "ae"um pada tahap embrio. alam orang

    dewasa, Dmbai "a"ing berukuran sekitar 10 "m tetapi bisa berariasi dari

    sampai 0 "m. alaupun lokasi apendiks selalu tetap, lokasi ujung umbai "a"ing

    bisa berbeda 8 bisa di retro"ae"al atau di pinggang &pelis' yang jelas tetapterletak di peritoneum.

    anyak orang per"aya umbai "a"ing tidak berguna dan organ estigial

    &sisihan', sebagian yang lain per"aya bahwa apendiks mempunyai #ungsi dalam

    sistem lim#atik.Jperasi membuang umbai "a"ing dikenal sebagai appendektomi.

    /. Re%tum dan anus

    Mektum &ahasa Latin* regere, 9meluruskan, mengatur:' adalah sebuah

    ruangan yang berawal dari ujung usus besar &setelah kolon sigmoid' dan

    berakhir di anus. Jrgan ini ber#ungsi sebagai tempat penyimpanan sementara

    #eses. iasanya rektum ini kosong karena tinja disimpan di tempat yang lebih

    tinggi, yaitu pada kolon desendens. Fika kolon desendens penuh dan tinja masuk

    ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar &A'.

    +engembangnya dinding rektum karena penumpukan material di dalam rektum

    akan memi"u sistem sara# yang menimbulkan keinginan untuk melakukan

    de#ekasi. Fika de#ekasi tidak terjadi, sering kali material akan dikembalikan ke

    usus besar, di mana penyerapan air akan kembali dilakukan. Fika de#ekasi tidak

    terjadi untuk periode yang lama, konstipasi dan pengerasan #eses akan terjadi.

    Jrang dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi

    bayi dan anak yang lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot

    yang penting untuk menunda A. Anus merupakan lubang di ujung saluran

    pen"ernaan, dimana bahan limbah keluar dari tubuh. %ebagian anus terbentuk

    dari permukaan tubuh &kulit' dan sebagian lannya dari usus. $embukaan dan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    10/30

    penutupan anus diatur oleh otot sphinkter. eses dibuang dari tubuh melalui

    proses de#ekasi &buang air besar 8 A', yang merupakan #ungsi utama anus.

    )ambar 11 * Anatomi Mektum N Anus oto* hedisasrawan.blogspot."om'

    0. Pan%!eas

    $ankreas adalah organ pada sistem pen"ernaan yang memiliki dua #ungsi

    utama yaitu menghasilkan en(im pen"ernaan serta beberapa hormon penting

    seperti insulin. $ankreas terletak pada bagian posterior perut dan berhubungan

    erat dengan duodenum &usus dua belas jari'.$ankreas terdiri dari jaringan dasar yaitu *

    1' Asini, menghasilkan en(im-en(im pen"ernaan

    ' $ulau pankreas, menghasilkan hormon

    $ankreas melepaskan en(im pen"ernaan ke dalam duodenum dan

    melepaskan hormon ke dalam darah. @n(im yang dilepaskan oleh pankreas akan

    men"erna protein, karbohidrat dan lemak. @n(im proteolitik meme"ah protein ke

    dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh dan dilepaskan dalam bentuk

    inakti#. @n(im ini hanya akan akti# jika telah men"apai saluran pen"ernaan.

    $ankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium bikarbonat, yang ber#ungsi

    melindungi duodenum dengan "ara menetralkan asam lambung.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    11/30

    )ambar 1 * $otongan depan perut, menunjukkan hati dan pankreas

    &gambar* medkes."om'

    !. Hati

    Bati merupakan sebuah organ yang terbesar di dalam badan manusia dan

    memiliki berbagai #ungsi, beberapa diantaranya berhubungan dengan

    pen"ernaan.

    Jrgan ini memainkan peran penting dalam metabolisme dan memiliki

    beberapa #ungsi dalam tubuh termasuk penyimpanan glikogen, sintesis protein

    plasma, dan penetralan obat. ia juga memproduksi bile, yang penting dalam

    pen"ernaan. Hstilah medis yang bersangkutan dengan hati biasanya dimulai

    dalam hepat- atau hepatik dari kata unani untuk hati, hepar.

    Oat-(at gi(i dari makanan diserap ke dalam dinding usus yang kaya akan

    pembuluh darah yang ke"il-ke"il &kapiler'. !apiler ini mengalirkan darah ke

    dalam ena yang bergabung dengan ena yang lebih besar dan pada akhirnya

    masuk ke dalam hati sebagai ena porta. Pena porta terbagi menjadi pembuluh-

    pembuluh ke"il di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah. Bati melakukan

    proses tersebut dengan ke"epatan tinggi, setelah darah diperkaya dengan (at-(at

    gi(i, darah dialirkan ke dalam sirkulasi umum. Bati adalah organ yang terbesar

    di dalam badan manusia.

    L. Kandung empedu!andung empedu &ahasa Hnggris* gallbladder' adalah organ berbentuk

    buah pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh

    untuk proses pen"ernaan. $ada manusia, panjang kandung empedu adalah

    sekitar I-10 "m dan berwarna hijau gelap 8 bukan karena warna jaringannya,

    melainkan karena warna "airan empedu yang dikandungnya. Jrgan ini

    terhubungkan dengan hati dan usus dua belas jari melalui saluran empedu.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    12/30

    @mpedu memiliki #ungsi penting yaitu*

    1' +embantu pen"ernaan dan penyerapan lemak

    ' erperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh, terutama

    haemoglobin &Bb' yang berasal dari penghan"uran sel darah merah

    dan kelebihan kolesterol.

    +. Penge!tian

    !anker kolon adalah suatu bentuk keganasan dari masa

    abnormalQneoplasma yang mun"ul dari jaringan epithelial dari "olon

    &rooker, 001 * I'.

    !anker kolonQusus besar adalah tumbuhnya sel kanker yang

    ganas di dalam permukaan usus besar atau rektum &oyle N Langman, 000

    * G05'.!anker kolon adalah pertumbuhan sel yang bersi#at ganas yang

    tumbuh pada kolon dan menginasi jaringan sekitarnya &ambayong,

    000 * 14/'.

    . Klasifi%asi

    a( $ $umo!

    0

    1

    /

    umor primer

    idak ada tumor

    Hnasi hingga mukosa atau sub

    mukosa

    Hnasi ke dinding otot

    umor menembus dinding otot

    )( N Kelen*a! getah )ening !egional

    E

    E0

    E1

    E

    E/

    !elenjar lim#a

    idak ada metastase

    +etastasis ke kelenjar regional

    unilateral

    +etastasis ke kelenjar regional

    bilateral

    +etastasis multipel ekstensi# ke

    kelenjar regional

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    13/30

    ( " 0a!a% "etastase

    +

    +0

    +1

    +etastasis jauh

    idak ada metastasis jauh

    Ada +etastasis jauh

    !lasi#ikasi kanker kolon menurut modi#ikasi D!@% adalah sebagai

    berikut *

    A kanker hanya terbatas pada mukosa dan belum ada metastasis.

    1 kanker telah mengin#iltrasi lapisan muskularis mukosa.

    kanker telah menembus lapisan muskularis sampai lapisan propria.

    C1 kanker telah mengadakan metastasis ke kelenjar getah bening sebanyak

    satu sampai empat buah.

    C kanker telah mengadakan metastasis ke kelenjar getah bening lebih dari

    5buah.

    kanker telah mengadakan metastasis regional tahap lanjut dan

    penyebaranyang luas N tidak dapat dioperasi lagi.

    3. Etiologi

    a( iet * kebiasaan mengkonsumsi makanan yang rendah serat &sayur-

    sayuran, buah-buahan', kebiasaan makan makanan berlemak tinggi dan

    sumber protein hewani.

    1' Adenoma di kolon * degenerasi maligna menjadi adenokarsinoma.

    ' amilial poliposis * polip di usus mengalami degenerasi maligna

    menjadi karsinoma.

    /' !ondisi ulseratie $enderita "olitis ulseratia menahun mempunyai

    risiko terkena karsinoma kolon.

    )( )enetik Anak yang berasal dari orangtua yang menderita karsinoma

    kolon mempunyai #rekuensi / R kali lebih banyak dari pada anak 8 anak

    yang orang tuanya sehat.

    4. Patofisiologi

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    14/30

    !ebanyakan kanker usus besar berawal dari pertumbuhan sel yang

    tidak ganas atau disebut adenoma, yang dalam stadium awal membentuk

    polip &sel yang tumbuh sangat "epat'. $ada stadium awal, polip dapat

    diangkat dengan mudah. etapi, seringkali pada stadium awal adenoma tidak

    menampakkan gejala apapun sehingga tidak terdeteksi dalam waktu yang

    relati# lama dan pada kondisi tertentu berpotensi menjadi kanker yang dapat

    terjadi pada semua bagian dari usus besar.

    !anker kolon dan rektum terutama &S5 ' adenokarsinoma &mun"ul

    dari lapisan epitel usus'. imulai sebagai polip jinak tetapi dapat menjadi

    ganas dan menyusup serta merusak jaringan normal serta meluas ke dalam

    sturktur sekitarnya. %el kanker dapat terlepas dari tumor primer danmenyebar ke bagian tubuh yang lain & paling sering ke hati'. !anker kolon

    dapat menyebar melalui beberapa "ara yaitu *

    a' %e"ara in#iltrati# langsung ke struktur yang berdekatan, seperti ke dalam

    kandung kemih.

    b' +elalui pembuluh lim#e ke kelenjar lim#e perikolon dan mesokolon.

    "' +elalui aliran darah, biasanya ke hati karena kolon mengalirakan darah

    ke system portal.

    d' $enyebaran se"ara transperitoneal.

    e' $enyebaran ke luka jahitan, insisi abdomen atau lokasi drain.

    $ertumbuhan kanker menghasilkan e#ek sekunder, meliputi penyumbatan

    lumen usus dengan obstruksi dan ulserasi pada dinding usus serta

    perdarahan. $enetrasi kanker dapat menyebabkan per#orasi dan abses,

    serta timbulnya metastase pada jaringan lain.

    polip jinak

    menjadi ganas karena #aktor mutasi

    menyusup serta merusak jaringan normal

    meluas kedalam struktur sekitarnya

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    15/30

    sel kanker terlepas dari tumor

    menyebar ke bagian tubuh yang lain terutama yang paling sering ke hati.

    pemisahan sel dengan menembus pembuluh darah

    menetap pada endotelium

    &proses diseminasi'

    sel kanker ini menetap pada area baru

    menyasuaikan diri untuk pertumbuhan

    &proli#erasi'

    5. $anda dan ge*ala

    a. !anker kolon kanan

    1' Hsi kolon berupa "airan

    ' Jbstruksi

    /' Anemia

    4' +u"us jarang terlihat

    5' $ada orang yang kurus, tumor kolon kanan mungkin dapat teraba, tetapi

    jarang pada stadium awal. $enderita mungkin mengalami perasaan

    tidak enak pada abdomen, dan kadang 8 kadang pada epigastrium.

    b. !anker kolon kiri dan re"tum

    1' +enderung menyebabkan perubahan de#ekasi

    ' iare

    /' Eyeri kejang

    4' !embung

    5' %ering timbul gangguan obstruksi6' eses dapat ke"il dan berbentuk seperti pita

    I' +u"us maupun darah segar sering terlihat pada #eses.

    G' Anemia

    S' !einginan de#ekasi atau sering berkemih

    10' )ejala yang mungkin dapat timbul pada lesi re"tal adalah eakuasi

    #eses yang tidak lengkap setelah de#ekasi, konstipasi dan diare

    bergantian, serta #eses berdarah &)ale, 000'.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    16/30

    6( Peme!i%saan diagnosti%

    a' @ndoskopi

    $emeriksaan endoskopi perlu dilakukan baik sigmoidoskopi maupun

    kolonoskopi.

    b' Madiologis

    $emeriksan radiologis yang dapat dilakukan antara lain adalah #oto dada

    dan #oto kolon &barium enema'. oto dada dilakukan untuk melihat apakah

    ada metastasis kanker ke paru.

    "' Dltrasonogra#i &D%)'

    %ulit dilakukan untuk memeriksa kanker pada kolon, tetapi digunakan untuk

    melihat ada tidaknya metastasis kanker ke kelenjar getah bening di abdomen

    dan hati.

    d' Bistopatologiiopsy digunakan untuk menegakkan diagnosis. )ambar histopatologis

    karsinoma kolon adalah adenokarsinoma dan perlu ditentukan di#erensiansi

    sel.

    e' Laboratorium

    $emeriksaan Bb penting untuk memeriksa kemungkinan pasien mengalami

    perdarahan &!DH, 001 * 10'.

    7( Penatala%sanaan

    ila sudah pasti "arsinoma kolon, maka kemungkinan pengobatan adalah

    sebagai berikut *

    a. $embedahan &Jperasi'

    Jperasi adalah penangan yang paling e#ekti# dan "epat untuk tumor yang

    diketahui lebih awal dan masih belum metastatis, tetapi tidak menjamin

    semua sel kanker telah terbuang. Jleh sebab itu dokter bedah biasanya juga

    menghilangkan sebagian besar jaringan sehat yang mengelilingi sekitar

    kanker.

    b. $enyinaran &Madioterapi'erapi radiasi memakai sinar gelombang partikel berenergi tinggi misalnya

    sinar T, atau sinar gamma, di#okuskan untuk merusak daerah yang

    ditumbuhi tumor, merusak geneti" sehingga membunuh kanker. erapi

    radiasi merusak sel-sel yang pembelahan dirinya "epat, antara alin sel

    kanker, sel kulit, sel dinding lambung N usus, sel darah. !erusakan sel

    tubuh menyebabkan lemas, perubahan kulit dan kehilangan na#su makan.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    17/30

    ". !emotherapy

    Chemotherapy memakai obat antikanker yang kuat , dapat masuk ke dalam

    sirkulasi darah, sehingga sangat bagus untuk kanker yang telah menyebar.

    Jbat "hemotherapy ini ada kira-kira 50 jenis. iasanya di injeksi atau

    dimakan, pada umumnya lebih dari satu ma"am obat, karena digabungkan

    akan memberikan e#ek yang lebih bagus &!DH, 001 * 11'

    #. Konsep %epe!a8tan

    1. Peng%a*ian %epe!a8atan

    a. %irkulasi

    )ejala * riwayat masalah jantung, )F!, edema pulmonal, penyakit as"ular

    peri#er, atau stasis as"ular &peningkatan risiko pembentukan trombus'.b. Hntegritas @go

    )ejala * perasaan "emas, takut, marah, apatis 2 #a"tor-#aktor stress multiple,

    misalnya #inan"ial, hubungan, gaya hidup.

    anda * tidak dapat istirahat, peningkatan keteganganQpeka rangsang 2

    stimulasi simpatis.

    ". +akanan Q "airan

    )ejala * insu#isiensi pan"reasQ+, &predisposisi untuk

    hipoglikemiaQketoasidosis' 2 malnutrisi &termasuk obesitas' 2 membrane

    mukosa yang kering &pembatasan pemasukkan Q periode puasa pra operasi'.d. $ernapasan

    )ejala * in#eksi, kondisi yang kronisQbatuk, merokok.

    e. !eamanan

    )ejala * alergiQsensitie terhadap obat, makanan, plester, dan larutan 2

    e#isiensi immune &peningkaan risiko in#eksi sitemik dan penundaan

    penyembuhan' 2 +un"ulnya kanker Qterapi kanker terbaru 2 Miwayat keluarga

    tentang hipertermia malignantQreaksi anestesi 2 Miwayat penyakit hepati"

    &e#ek dari detoksi#ikasi obat-obatan dan dapat mengubah koagulasi' 2

    Miwayat trans#use darah Q reaksi trans#use.

    anda * men"ulnya proses in#eksi yang melelahkan 2 demam.

    #. $enyuluhan Q $embelajaran

    g. )ejala * pengguanaan antikoagulasi, steroid, antibioti", antihipertensi,

    kardiotonik glokosid, antidisritmia, bron"hodilator, diureti", dekongestan,

    analgesi", antiin#lamasi, antikonulsan atau tranUuili(er dan juga obat yang

    dijual bebas, atau obat-obatan rekreasional. $enggunaan al"ohol &risiko akan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    18/30

    kerusakan ginjal, yang mempengaruhi koagulasi dan pilihan anastesia, dan

    juga potensial bagi penarikan diri pas"a operasi'.

    2. Diagnosa %epe!a8atan

    a' $ola na#as, tidak e#ekti# berhubungan dengan imobilitas, dan kondisi

    pas"aanastesi.

    b' Hntoleransi aktiitas berhubungan dengan kelemahan #isikQnyeri.

    "' Bambatan mobilitas #isik berhubungan dengan nyeriQketidak nyamanan, terapi

    pembatasan aktiitas, dan penurunan kekuatanQtahanan.

    d' !erusakan integritas kulit berhubungan dengan luka pembedahan.

    e' $erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

    mualQmuntah.

    f) !onstipasi berhubungan dengan penurunan asupan "airan dan serat,

    kelemahan otot abdomen sekunder akibat mekanisme kanker kolon.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    19/30

    +. Pe!enanaan %epe!a8atan

    No D/A-NO9A

    KEPERA:A$AN

    $U0UAN RENCANA $/NDAKAN RA9/ONAL

    1. $ola na#as, tidak e#ekti#

    adalah inspirasi danQatau

    ekspirasi yang tidak

    member entilasi

    yang adekuat

    ujuan * menetapkan pola

    napas yang normalQe#ekti#

    dan bebas dari sianosis

    atau tanda-tanda ipoksia

    lainnya.

    !riteria hasil *

    tidak ada perubahan ada

    #rekuensi dan

    kedalaman pernapasan.

    a. $ertahankan jalan udara pasien

    dengan memiringkan kepala,

    hiperekstensi rahang, aliran udara

    #aringeal oral.

    b. Auskultasi suara napas.

    ". Jbserasi #rekuensi dan

    !edalaman pernapasan,

    pemakaian otot-otot bantu

    pernapasan, perluasan rongga

    dada, retraksi atau pernapasan

    "uping hidung, warna kulit, dan

    aliran udara.

    d. Letakkan pasien pada posisi yang

    sesuai, tergantung ada kekuatan

    pernapasan dan jenis

    pembedahan.

    e. Lakukan latihan gerak sesegera

    mungkin pada pasien yang reakti#

    M * men"egah obstruksi jalan napas.

    M *

    indikasi danya obstruksi oleh mukus

    atau lidah dan dapat dibenahi dengan

    mengubah posisi ataupun pengisapan.

    M * dilakukan untuk #ektiitas

    pernapasan sehingga upaya

    memperbaikinya

    dapat segerra dilakukan.

    M *eleasi kepala dan posisi miring

    akan men"egah terjadinya aaspirasi

    dari muntah, posisi yang benarakan

    mendorong entilasipada lobus paru

    bagianbawah dan menurunkantekanan

    pada dia#ragma.

    M * entilasi dalam yang akti#

    membuka aleolus, mengeluarkan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    20/30

    dan lanjutkan pada periode

    pas"aoperasi.

    #. Lakukan pengisapan lendir jika

    diperlukan.

    g. !olaborasi, pemberian oksigen

    sesuai kebutuhan

    ekresi, meningkatkan

    pengangkutan oksigen, membuang gas

    anastesi 2 batuk membantu

    mengeluarkan sekresi dari sistem

    pernapasan.

    M *

    obstruksi jalan napas dapat terjadi

    karena adanya darah ataumukus alam

    tenggorok atau trakhea.

    M* dilakukan

    Dntuk meningkatkan atau

    memaksimalkan

    pengambilan oksigen yang akan diikat

    oleh Bb yang menggantikan tempat

    gas anastesi dan mendorong

    pengeluaran gas terssebut melalui (at-

    (at inhalasi.

    Hntolintoleransi aktiitas ujuan * pasien a. Men"anakan periode istirahat M *mengurangi aktiitas yang tidak

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    21/30

    adalah suatu keadaaan

    seorang indiidu yang

    tidak "ukup mempunyai

    energi #isiologis

    atau psikologis untuk

    bertahan atau memenuhi

    kebutuhan atau aktiitas

    sehari-hari yang

    diinginkan.

    memiliki "ukupenergi

    untuk beraktiitas.

    !riteria hasil*

    - perilaku menampakan

    kemampuan untuk

    memenuhi kebutuhan diri.

    - pasien mengungkapkan

    mampu

    untuk melakukan

    beberapa aktiitas tanpa

    dibantu.

    - !oordinasi otot, tulang

    dan anggota

    gerak lainya baik.

    yang "ukup.

    b. erikan latihan aktiitas se"ara

    bertahap.

    ". antu pasien alam memenuhi

    kebutuhan sesuai kebutuhan.

    d. %etelah latihan dan aktiitas

    e. !aji respons pasien

    diperlukan, dan energi terkumpul

    dapat digunakan untuk aktiitas

    seperlunya se"ar optimal.

    M *tahapan-tahapan yang diberikan

    membantu proses aktiitas se"ara

    perlahan dengan menghemat tenaga

    namun tujuan yang tepat, mobilisasi

    dini.

    M * mengurangi pemakaian energi

    sampai kekuatan pasien pulih kembali.

    M * menjaga kemungkinan adanya

    respons abnormal dari tubuh sebagai

    akibat dari latihan.

    / Bambatan mobilitas #isik

    adalah suatu

    keterbatasan dalam

    kemandirian,pergerakka

    n #isik yang berman#aat

    dari tubuh atau satu

    ujuan * pasien akan

    menunjukkan tingkat

    mobilitas optimal.

    !riteria hasil *

    - penampilan yang

    seimbang..

    a. !aji kebutuhan akan pelayanan

    kesehatan dan kebutuhan akan

    peralatan.

    b. tentukan tingkat motiasi pasien

    dalam melakukan aktiitas.

    ". Ajarkan dan pantau pasien dalam

    M*mengidenti#ikasi

    masalah,memudahkan

    interensi.

    M

    *mempengaruhi

    penilaian terhadap kemampuan

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    22/30

    ekstremitas atau lebih - melakukan pergerakkan

    dan

    perpindahan.

    - mempertahankan

    mobilitas optimal yang

    dapat ditoleransi, dengan

    karakteristik *

    0 3 mandiri penuh

    1 3 memerlukan alat

    bantu.

    3memerlukan

    bantuan dari orang lain

    untuk bantuan,

    pengawasan,

    dan

    pengajaran.

    / 3membutuhkan

    bantuan dari orang

    lain dan alat bantu

    4 3 ketergantungan2

    hal penggunaan alat bantu.

    d. Ajarkan dan dukung pasien dalam

    latihan MJ+ akti# dan pasi#.

    e. !olaborasi dengan ahli

    #. terapi #isik atau okupasi.

    aktiitas apakaharena ketidakmampuan

    ataukah ketidakmauan.

    M *menilai batasan kemampuan

    aktiitas optimal.

    M*mempertahankanQm eningkatkan

    kekuatan dan ketahanan otot.

    M * sebagai suaatu

    sumber

    uuntuk

    mengembangkan

    peren"anaan dan mempertahankanQ

    meningkatkan mobilitas pasien.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    23/30

    tidak berpartisipasi

    dalam aktiitas

    4 !erusakan integritas

    kulit

    adalah

    keadaan

    k

    ulit seseorang yang

    mengalamiperubahan

    se"ara

    tidak

    diinginkan

    ujuan * +en"apai

    penyembuhan luka pada

    waktu yang sesuai.

    !riteria Basil *

    - tidak ada tanda-tanda

    in#eksi seperti pus.

    - luka

    bersih

    tidak

    lembab

    dan

    tidak

    kotor.

    - anda-tanda

    ital dalam batas normal

    atau dapat ditoleransi

    a. .!aji kulit dan identi#ikasi pada

    tahap perkembangan luka.b. !aji lokasi, ukuran, warna, bau,

    serta jumlah dan tipe "airanluka.

    ". $antau peningkatan suhu tubuh.

    d. erikan perawatan luka dengan

    tehnik aseptik. alut luka

    dengan kasa kering dan steril,

    gunakan plester kertas.

    e. Fika pemulihan tidak terjadi

    kolaborasi tindakan lanjutan,

    misalnya debridement.

    %etelah debridement, ganti

    balutan sesuai kebutuhan

    #. !olaborasi pemberian antibiotik

    sesuai indikasi

    M *mengetahui sejauh mana

    perkembangan luka

    mempermudah

    dalam

    melakukan

    tindakan yang tepat.

    M

    *mengidenti#ikasi

    tingkat

    keparahan

    luka

    akan

    mempermudah

    interensi.

    M *

    suhu

    tubuh yang meningkat dapat

    diidenti#ikasikan sebagai

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    24/30

    adanya

    proses peradangan.

    M * tehnik aseptik

    membantu

    memper"epat

    penyembuhan

    luka

    dan

    men"egah

    terjadinya in#eksi.

    M * agar benda asing atau jaringan

    yang terin#eksi

    tidak menyebar

    luas pada area

    kulit

    normal

    lainnya.

    M

    *balutan

    dapat diganti

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    25/30

    satu atau dua kali sehari tergantung

    kondisi parahQ tidak nya luka, agar

    tidak terjadi in#eksi.

    M *antibiotik berguna

    untuk

    mematikan

    mikroorganisme

    pathogen

    pada daerah

    yang berisiko terjadi in#eksi.

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    26/30

    5 $erubahan nutrisi kurang

    dari

    kebutuhan

    t

    ubuh adalah keadaan

    indiidu yang

    m

    engalami kekurangan

    asupan nutrisi untuk

    memenuhi kebutuhan

    metabolik.

    ujuan * klien mampu

    mempertahankan dan

    meningkatkan intake

    nutrisi.

    !riteria hasil *

    V

    klien

    akan

    memperlihatkan

    perilaku

    mempertahankan atau

    meningkatkan

    berat

    badan

    dengan

    nilai

    laboratorium normal.

    V

    klien

    mengerti

    dan

    - !aji

    sejauh

    mana

    ketidakadekuatan nutrisi klien

    - $erkirakanQhitung

    pemasukan kalori, jaga komentar

    tentang na#su makan sampai

    minimal.

    - imbang

    berat

    badan

    sesuai indikasi.

    - Anjurkan makan

    sedikit tapi sering

    Anjurkan kebersihan oral

    sebelum makan.

    - awarkan

    minum

    saat

    makan bila toleran.

    - !onsultasi

    M

    *menganalisa

    penyebab

    melaksanakan

    interensi.

    M*+engidenti#ikasi

    kekuranganQkebutuha

    n

    nutrisi

    ber#okus

    pada

    masalah

    membuat

    suasana

    negati#

    dan

    mempengaruhi

    masukan.

    M

    *+engawasi

    kee#ekti#an

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    27/30

    6 !onstipasi

    adalah

    suatu

    penurunan

    #

    rekuensi de#ekasi yang

    normal pada seseorang,

    disertai dengan kesulitan

    keluarnya #eses yang

    tidak lengkap atau

    keluarnya

    #eses

    yang

    sangat keras dan kering.

    ujuan * pola eleminasi

    dalam

    rentang

    y

    ang diharapkan 2 #eses

    lembut dan berbentuk.

    !riteria hasil *

    - klien

    a

    kan

    menunjukkan

    pengetahuan

    a

    kan program de#ekasi

    yangdibutuhkan.

    - +elaporkan keluarny

    esesdengan berkurangny

    a nyeri danmengejan

    !aji warna dan konsistensi #eses,

    #rekuensi, keluarnya #latus, bising

    usus dan nyeri terkan abdomen.

    - $antau

    tanda

    gejala

    rupture usus danQatau peritonitis.

    -- kaji

    #a"tor penyebab konstipasi.

    -

    M

    *penting

    untuk

    menilai

    kee#ekti#an

    interensi,

    dan

    memudahkan ren"ana selanjutnya.

    M *keadaan ini dapat

    menjadi

    penyebab

    kelemahan

    otot

    abdomen

    dan

    penurunan peristalti" usus,

    yang

    dapat menyebakan

    konstipasi.

    M*mengetahui dengan jelas #a"tor

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    28/30

    penyebab

    memudahkan pilihan

    interensi yang tepat

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    29/30

  • 7/24/2019 Laporan Pendahulan CA Colon

    30/30

    DA'$AR PU9$AKA

    http;