LAPORAN PEMROGAMAN

BASIS DATA JARINGAN

Pengenalan SQL Management Studio

Disusun oleh:

Ajeng Yona Falah

Informatika 3A

3.34.12.0.01

PROGAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG

2014/2015

I. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah menyelesaikan praktek mahasiswa diharapkan dapat:

1. Memahami dan menggunakan SQL Server Management Studio.

2. Mahasiswa dapat menginstal paket database ke dalam SQL Server.

3. Membuat database dan tabel baru menggunakan Transact SQL.

4. Menggunakan printah SQL dengan SQL Server Management Studio

II. Dasar Teori

SQL Server Management Studio Express adalah antarmuka GUI untuk SQL Server

2005. Aplikasi ini menggabungkan fitur dari dua Server sebelumnya Tool SQL GUI ,

Enterprise Manager (juga dikenal sebagai Microsoft Management Console) dan Query

Analyzer, membuat database administrasi dan T-SQL kemungkinan pengembangan

dari antarmuka yang sama. Sebuah fitur utama dari SQL Server Management Studio

adalah Object Explorer, yang memungkinkan pengguna untuk browsing, memilih, dan

bertindak berdasarkan salah satu objek di dalam server. Untuk masuk ke dalam

database, buka SQL Server Management Studio kemudian klik connect. Setelah itu

akan muncul tampilan berikut.

Installasi SQL Server 2014

1. Jalankan file setup SQL Server 2014, pilih Installation New SQL Server stand-

alone installation or add features to an existing installation.

2. Masukkan product key, kemudian klik next

3. Setujui License Terms dari SQL Server 2014, kemudian klik next.

4. Pada Features, pilih semua fitur dengan menekan tombol select all. Lalu klik next.

5. Lakukan instalasi sesuai instruksi, biarkan sesuai default. Tunggu sampai instalasi

selesai dilakukan.

6. Proses Instalasi Complete, pilih Close

Instalasi Nortwind Sample Database

1. Jalankan file setup Sample Database, masuk ke jendela klik next.

2. Pada jendela lecense, setujui lecense kemudian klik next.

3. Pilih instalasi, klik next.

4. Konfirmasi instalasi, klik next.

5. Tunggu sampai instalasi selesai.

6. Instalasi selesai, pilih Close.

Membuat Northwind Sample Database

Untuk membuta Northwind Sample Database, Transact-SQL perlu diaktifkan dulu,

T-SQL dapat diaktifkan melalui command promp.

1. Buka command promp, masuk ke direktori SQL Server 2000 Sample Databases.

2. Ketikkan perintah berikut ini untuk menghubungkan ke database.

Sqlcmd S .\sqlexpress I instnwnd.sql

Untuk menguji apakah Northwind sudah terinstall dengan benar dapat dilakukan

dengan cara berikut ini :

1. Pada command promp ketikan sqlcmd S .\sqlexpress

2. Pada sqlcmd (1>) ketikkan perintah berikut ini

Use northwind

Select count98) from employees

Go

3. Untuk keluar dari sqlcmd, dapat menggnakan perintah quit.

Installasi AdventureWorks Sample Database

1. Jalankan file setup Adventure Sample Database.

2. Pada halaman license, setujui lisence yang diberikan. Kemudian klik next.

3. Pilih tempat instalasi

4. Lakukan instalasi, klik install.

5. Tunggu sampai instalasi selesai

6. Instalasi selesai, klik Finish.

Membuat Contoh Database Adventure Works

Dibutuhkan akses ke SQL Server Management Studio Express untuk membuat

AdventureWorks, ikuti perintah berikut:

1. Buka SQL Server Management Studio Express, isikan server name yang biasanya

diisi dengan Nama Computer. Klik Connect.

2. Masuk ke cmd, ketikkan perintah berikut ini :

3. Pada bagian Object Explorer. Klik kanan Database, pilih Attach...

4. Pilih database AdventureWorks_Data.mdf

5. Buka tree database dari AdventureWorks yang sudah ditambahkan tadi.

III. Alat dan Bahan

1. SQL Server 2014

2. Northwind Sample Database

3. AdventureWorks Sample Database

4. Advanced Installer 11.4.1

IV. Langkah Kerja

Membuat file installer .MSI untuk database Akademik SQL Server 2014.

1) Persiapan Database

1. Buat database dengan nama Akademik.

2. Buat table dengan nama mahasiswa, dan struktur sebagai berikut:

3. Isikan data 1 baris untuk table mahasiswa.

4. Tampilan data yang telah tersimpan:

2) Membuat file .msi

Yang dibutuhkan untuk membuat file database .msi adalah file .mdf dan .ldf dari

database yang bersangkutan, dan software untuk melakukan package file file

tersebut ke dalam satu file .msi.

Banyak software yang bisa digunakan untuk packaging .msi. Pada praktikum ini

saya menggunakan Advanced Installer 11.4.1. Software tersebut bersifat lisensi

tetapi bisa digunakan gratis selama 30 hari. Berikut adalah langkah langkah

pembuatan file .msi

1. Matikan service MSSQLSERVER terlebih dahulu.

2. Buka software Advanced Installer 11.41 dengan Run As Administrator. Pilih

simple pada bagian templates. Kemudian klik Create Project.

3. Isikan product detail sesuai kebutuhan.

4. Install Parameters

Isikan [ProgramFilesFolder]\Microsoft SQL

Server\MSSQL.1\MSSQL\Data\ pada Application Folder dan Application

Shortcut Folder.

5. Files and Folders.

Tambahkan file dengan cara menekan tombol Add Files. Yang perlu

ditambahkan adalah file .mdf dan .ldf dari database yang ingin dibuat file .msi

6. Media.

Pilih folder untuk menyimpan Output file .msi dan berikan nama file .msi

tersebut pada kolom isian MSI Name.

7. Kemudian klik Build pada bagian kiri atas untuk memulai pembuatan file .msi

3) Instalasi file .msi dan proses attach database

Apabila file .msi yang sebelumnya sudah berhasil dibuat, proses selanjutnya adalah

uji coba instalasi file .msi dan proses bagaimana menampilkan database tersebut

pada SQL Server Managemen Studio. Tetapi Database Akademik yang sudah ada

sebelumnya dihapus terlebih dahulu.

1. Jalankan kembali service MSSQLSERVER yang sebelumnya dihentikan.

2. Klik ganda pada file AkademikSQLDatabase.msi

3. Jalankan proses instalasi sampai selesai.

4. Buka SQL Server 2014 Management Studio dengan Run As Administrator.

5. Klik kanan pada Database, pilih menu Attach...

6. Pada tree bagian kiri, arahkan ke MSSQL.1 MSSQL Data. Kemudian klik

Akademik.mdf pada bagian kanan. Klik OK.

7. Apabila berhasil. Maka database Akademik akan muncul pada Object Explorer.

V. Kesimpulan

Untuk membuat database baru, kita dapat menggunakan Microsoft SQL Server

Management Studio. Dimana file yang dihasilkan memiliki dua format, yaitu .mdf dan

.ldf, semua data yang tersimpan pada database akan secara otomatis tersimpan pada

kedua file tersebut.

Agar database dapat digunakan di computer lain, tanpa harus membuat database dari

awal, kita dapat membuat file .msi dari database untuk dapat diinstall di computer lain.

Untuk membuat file .msi dari database, kita membutuhkan software tambahan dalam

hal ini digunakan software Advanced Installer 11.4.1. file .mdf dan .ldf digunakan

dalam pembuatan file database dengan format .msi.