laporan pembuatan interaktif berbasis android

55
1 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Assembly (Pembuatan) Pada tahap ini merupakan tahap dimana seluruh obyek multimedia akan dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, struktur navigasi dan perancangan tampilan. Pada tahap ini software yang akan digunakan untuk membangun aplikasi adalah Adobe Flash CS6 Membuat Aplikasi di Adobe Flash CS6 Didalam memproduksi media pembelajaran penulis menggunakan aplikasi Adobe Flash CS6berikut cara- caranya : a. Membuat desain tampilan di Adobe Flash CS6 Pertama buka aplikasi Adobe Flash CS6pilih new project kemudian General (AIR For Android) , seperti gambar dibawah ini:

description

android

Transcript of laporan pembuatan interaktif berbasis android

Page 1: laporan pembuatan interaktif berbasis android

1

BAB IV

IMPLEMENTASI SISTEM

4.1 Assembly (Pembuatan)

Pada tahap ini merupakan tahap dimana seluruh obyek multimedia

akan dibuat. Pembuatan aplikasi berdasarkan storyboard, struktur navigasi

dan perancangan tampilan. Pada tahap ini software yang akan digunakan

untuk membangun aplikasi adalah Adobe Flash CS6

Membuat Aplikasi di Adobe Flash CS6

Didalam memproduksi media pembelajaran penulis menggunakan aplikasi

Adobe Flash CS6berikut cara-caranya :

a. Membuat desain tampilan di Adobe Flash CS6

Pertama buka aplikasi Adobe Flash CS6pilih new project kemudian

General (AIR For Android), seperti gambar dibawah ini:

Gambar 4.1. Membuat project baru di flash CS6

Page 2: laporan pembuatan interaktif berbasis android

2

b. Mengatur Ukuran

Setelah menentukan General kemudian tentukan pilihan ukuran

project, kemudian pilih OK, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.2. Mengatur ukuran project di flash CS6

c. Mengatur setting android

Setelah mengatur ukuran akan tampil lembar kerja project, saatnya

setting project pada file apk, caranya buka Propertys seperti gambar

dibawah :

Gambar 4.3. Tahap 2 setting android di flash CS6

Page 3: laporan pembuatan interaktif berbasis android

3

d. Cara setting File > AIR for Android Setting

Pada panel general, akan tampil seperti gambar beirikut:

Gambar 4.4. Tahap 3 setting android di flash CS6

e. Klik tab Deployment, di sini anda harus memasukan sertifikat untuk

membuat aplikasi android. untuk membuatnya, klik tombol create.

Masukan kolom-kolom yang kosong dan jangan sampai tidak di isi.

Pada kolom Save as, pilih lokasi tempat menyimpan file sertifikat.

(disarankan satu folder dengan file Test.fla). jika sudah selesai, klik

OK.

Page 4: laporan pembuatan interaktif berbasis android

4

Gambar 4.5. Tahap 4 setting android di flash CS6

f. Masukan sertifikat yang telah anda buat dengan meng-klik tombol

browse. pada kolom password, masukan password sertifikat anda.

Pada bagian android deployment type, pilih Device release jika anda

ingin mempublish aplikasi langsung ke perangkat android anda. Pilih

Emulator release jika ingin dijalankan pada emulator. Pada bagian

After Publishing, Centang kedua pilihan yang ada.

Page 5: laporan pembuatan interaktif berbasis android

5

Gambar 4.6. Tahap 5 setting android di flash CS6

g. Klik tab Icon, masukan ikon untuk aplikasi android anda. (ukuran

gambar harus sama dengan ukuran ikon yang anda pilih di panel ini).

Gambar 4.7. Tahap 6 setting android di flash CS6

1. Membuat Tampilan Intro

a. Sebagai pembuka dari media pembelajaran ini akan ada halaman pembuka

(Intro), kemudian menu uatama. Berikut tahap pembuatan tampilan intro.

Page 6: laporan pembuatan interaktif berbasis android

6

Setelah membuat project baru saatnya membuat desain tampilan menu atau

halaman pertama, dengan cara pilih rectangle tool yang ada di sebelah kiri,

buat obyek di halaman project, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.8. Menggunakan Retangle Tool

h. Setelah memilih rectangle tool buat background penuh di halaman

project untuk dasar desain tampilan media, caranya klik kiri

kemudian drag penuh hingga menutup layout halaman kerja, seperti

gambar dibawah ini:

Gambar 4.8. Membuat background

Page 7: laporan pembuatan interaktif berbasis android

7

i. Kemudian pemberian warna klik layer background lalu pilih Fill

Color Tool yang ada sebelah kiri halaman kerja, kemudian atur warna

seperti berikut:

Gambar 4.4 Tahap 1 Pembuatan Tampilan Menu Open

j. Tahap pembuatan intro dengan memberikan backgrounk bukit

rumput dan peohonan , caranya file import to library gambar bukit

png dan masukan ke dalam layer seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.5. Tahap 2 Pembuatan Tampilan Intro

Page 8: laporan pembuatan interaktif berbasis android

8

k. Tahap pembuatan intro dengan memberikan menambahkan pernak-

pernik bendera dan lambing garuda Indonesia , caranya file import to

library gambar bendera dan garuda png dan masukan ke dalam layer

secara, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.6. Tahap 3 Pembuatan Tampilan Intro

l. Tahap pembuatan intro menambahkan pernak-pernik berbagai

macam suku, caranya file import to library gambar berbagai macam

suku png dan masukan ke dalam seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.7. Tahap 4 Intro Menambahkan berbagai macam suku

Page 9: laporan pembuatan interaktif berbasis android

9

m. Tampilan intro pada aplikasi sudah siap, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.8. Tampilan pada Intro

2. Membuat Tampilan Menu

a. Setelah membuat tampilan intro selesai saatnya membuat tampilan Menu

Utama, caranya klik new frame,dan seperti biasa masukan gambar-gambar

konten yangtelah disiapkan dan ditarik ke project seperti yang sudah

diajarkan pada pembuatan tampilan intro, lihat seperti gambar dibawah :

Page 10: laporan pembuatan interaktif berbasis android

10

Gambar 4.9. Tahap 1 Membuat Background Tampilan Menu utama

b. Setelah selesai membei konten pada frame dua untuk tampilan menu

utama sekarang membuat tombo button, caranya klik kanan pada

obyek pilih convert to symbol, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.10. Tahap 1 membuat tombol button

c. Setelah convert to symbol, akan muncul form konfirmasi beri nama

button sesuai button kemudian pilih type button dan klik OK , lihat

pada gambar dibawah ini :

Page 11: laporan pembuatan interaktif berbasis android

11

Gambar 4.11. Tahap 2 membuat tombol button

d. Setelah membuat button pada menu utama, saatnya memberi

tampilan effect pada menu utama pada teks yang berjalan, caranya

klik kanan pada teks pilih convert to symbol dan pilih type movie

clip kemudia OK, setelah itu klik dua kali pada teks hingga seperti

pada gambar dibawah ini :

Gambar 4.12. Tahap 1 membuat teks berjalan

e. Setelah pilih convert to symbol dan pilih type movie clip kemudian

OK, kemudia buat insert keyframe pada frame ke 50 kemudian beri

klik kanan pilih Create Motion Tween seperti gambar dibawah ini :

Page 12: laporan pembuatan interaktif berbasis android

12

Gambar 4.13. Tahap 2 membuat teks berjalan

f. Setelah membuat tampilan menu utama dan tombol button masing-

masing menu saatnya membuat isi menu itu, caranya sperti yang

sudah dijelaskan sebelumnya, import gambar png dari library dan

ditata seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.14. Tampilan pada menu Petunjuk Media

Page 13: laporan pembuatan interaktif berbasis android

13

g. Setelah membuat tampilan menu materi, import gambar png dari

library dan ditata seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.15. Membuat tampilan pada menu Budaya Indonesia

Jika pada frame Budaya Indonesia diisi lengkap pada button masin-

masing macam budaya, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.16. Tampilan pada menu Budaya Indonesia

Page 14: laporan pembuatan interaktif berbasis android

14

h. Setelah membuat menu materi, sekarang membuat isi materi masing-

masing budaya Indonesia, caranya tetap sama tambah new frame

kemudian beri tombol button masing-masing provinsi dan sesuai rumah,

pakaian, senjata adat dan lagu daerah dari provinsi masing- masing

daerah.

Gambar 4.17. Tampilan Menu Materi Rumah Adat

Setelah membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke setiap

frame yang berisi dari rumah adat masing-masing daerah seprti gambar

dibawah ini :

Page 15: laporan pembuatan interaktif berbasis android

15

Gambar 4.18. Tampilan Materi Rumah Adat

i. Setelah selesai membuat materi rumah adat kemudian berlanjut

dengan isi materi pakaian ada, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.19. Tampilan Menu Materi Pakaian Adat

Setelah membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke

setiap frame yang berisi dari pakaian adat masing-masing daerah

seperti gambar dibawah ini :

Page 16: laporan pembuatan interaktif berbasis android

16

Gambar 4.20. Tampilan Materi Pakaian Adat

j. Setelah selesai membuat materi rumah adat kemudian berlanjut

dengan isi materi senjata daerah, seperti gambar dibawah ini

Gambar 4.21. Tampilan Materi Senjata Daerah

Page 17: laporan pembuatan interaktif berbasis android

17

Setelah membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke

setiap frame yang berisi dari Senjata Daerah masing-masing daerah

seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.22. Tampilan Materi Senjata Daerah

k. Setelah selesai membuat materi rumah adat kemudian berlanjut

dengan isi materi lagu daerah, untuk melanjutkan ke menu pilihan

propinsi terlebihnya membuat button untuk menutup lagu backsound

pada aplikasi yang akan mengganggu bila lagu daerah diputar seperti

gambar dibawah ini:

Page 18: laporan pembuatan interaktif berbasis android

18

Gambar 4.22. Tampilan Materi Lagu Daerah

Sekarang membuat tombol-tombol button yang menghubungkan ke

setiap frame yang berisi dari Lagu Daerah masing-masing daerah

seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.23. Tampilan Materi Lagu Daerah

Page 19: laporan pembuatan interaktif berbasis android

19

Kemudian pada setiap frame daerah pripinsi di buatkan tombol button

play lagu masing-masing daerah asal, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.24. Tampilan Materi Lagu Daerah

l. Sekarang membuat menu Profil Pengembang, yaitu dengan cara yang

tetap sama import gambar dari library, dan import foto penulis dan

atur sesuai ukuran kotak foto yang telah dipersiapkan

Gambar 4.25. Tampilan Profil Pengembang

Page 20: laporan pembuatan interaktif berbasis android

20

2. Publish aplikasi

Setelah membuat aplikasi selesai sekarang saatnya untuk publish aplikasi

menjadi swf dan aplikasi berekstensi Apk. Biar bisa jalan di operating system

Android, dengan cara. Pilih file menu dan pilih Publish setting, seperti gambar

dibawah ini :

Gambar 4.26. Tahap 1 Publish Aplikasi

Kemudian akan muncul form pilih General, isi Output file, nama aplikasi,

aplikasi ID, dan beri centang pada Auto Rotation, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.27. Tahap 2 Publish Aplikasi

Page 21: laporan pembuatan interaktif berbasis android

21

Setelah mengatur pada general kemudian, atur pada form Deployment,

membuat Certificate baru dengan cara pilih Create terlebih dahulu, kemudian

isi password, pada AIR runtime pilih Embled AIR untime with application

seperti gambah dibawah ini :

Gambar 4.28. Tahap 3 Publish Aplikasi

Setelah mengatur pada form Deployment, pindah ke form icon, pilih ukuran

72x72 untuk icon pada aplikasi yang akan di install di Android, kemudian OK,

dan tunggu proses publish sampai selesai, seperti gambar dibawah ini :

Gambar 4.29. Tahap 4 Publish Aplika

Page 22: laporan pembuatan interaktif berbasis android

22

File penyusun program, mempunyai ukuran layar (440x 800 pixel).

Terdapat ActionScript 3.0 dasar yang disertakan di setiap awal frame, script

ini digunakan untuk mengontrol properti Flash Player pada saat menjalankan

file swf ini serta untuk jalanya link dalam tombol. ActionScript 3.0 tersebut,

yaitu:

a. fscommand(“fullscreen”, true); digunakan untuk menyesuaikan ukuran

tampilan program multimedia interaktif dengan ukuran layar yang

digunakan oleh user.

b. Untuk menghentikan jalannya frame dengan script :

stop () ;

c. Pada program ini file penyusun dihubungkan melalui button, yang

mempunyai ActionScript 3.0 dasar, yang intinya adalah :

nama_button.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToScene_3);

function fl_ClickToGoToScene_3(event:MouseEvent):void

{

MovieClip(this.root).gotoAndPlay(frame, "Scene ");

}

dan

jakarta.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToGoToAndPlayFromFrame_1);

function fl_ClickToGoToAndPlayFromFrame_1

(event:MouseEvent):void

Page 23: laporan pembuatan interaktif berbasis android

23

{

gotoAndPlay(frame);

}

Dan juga untuk memanggil suara latar :

playbtn.addEventListener(MouseEvent.CLICK, fl_ClickToPlaySound_4);

var fl_SC_4:SoundChannel;

var fl_ToPlay_4:Boolean = true;

function fl_ClickToPlaySound_4(evt:MouseEvent):void

if(fl_ToPlay_4)

{

var s:Sound = new nama suara latar();

fl_SC_4 = s.play();

}

else

{

fl_SC_4.stop();

}

fl_ToPlay_4 = !fl_ToPlay_4;

ActionScript 3.0 tersebut berarti, ketika tombol ditekan lalu dilepas,

maka akan memanggil suara yang akan diputar. Sedangkan untuk tombol

stop menggunakan script :

stopbtn.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

fl_ClickToStopAllSounds_12);

Page 24: laporan pembuatan interaktif berbasis android

24

function fl_ClickToStopAllSounds_12(event:MouseEvent):void

{ SoundMixer.stopAll();

}

d. ActionScript 3.0 untuk memasukan jawaban pada menu evaluasi :

function quiz(e:MouseEvent):void

{

aUserAnswers.push(answers_txt.text);

answers_txt.text = ""; // This line puts an empty string, making

the TextField appear empty again

nQNumber++;

if(nQNumber < aQuestions.length)

{

questions_txt.text = aQuestions[nQNumber];

}

else

{

nextFrame();

}

}

e. ActionScript 3.0 untuk memnaggil soal pada evaluasi :

var nQNumber:Number = 0;

var aQuestions:Array = new Array();

var aCorrectAnswers:Array = new Array("aesan gede", "pisau belati",

Page 25: laporan pembuatan interaktif berbasis android

25

"maluku", "honai", "tongkonan", "kalimantan selatan", "jawa tengah",

"butet", "clurit", "jakarta");

var aUserAnswers:Array = new Array();

aQuestions[0] = "Apakah nama Pakaian adat provinsi Sumatera

Selatan?";

aQuestions[1] = "Apakah nama Senjata adat provinsi Papua?";

aQuestions[2] = "Lagu 'Rasa Sayange' berasal dari mana ?";

aQuestions[3] = "Apakah nama rumah adat provinsi Papua?";

aQuestions[4] = "Apakah nama rumah adat provinsi Sulawesi

Selatan?";

aQuestions[5] = "Lagu 'Ampar-Ampar Pisang' berasal dari mana ?";

aQuestions[6] = "Rumah adat Joglo berasal dari mana ?";

aQuestions[7] = "Sebutkan lagu daerah provimsi Sumatera Barat";

aQuestions[8] = "Apakah nama Senjata adat provinsi Jawa Timur";

aQuestions[9] = "Lagu 'Jali-jali' berasal dari mana?";

questions_txt.text = aQuestions[nQNumber];

submit_btn.addEventListener(MouseEvent.CLICK, quiz);

f. ActionScript untuk Nilai :

for(var i:Number = 0; i < aQuestions.length; i++)

{

this["userAnswer" + i + "_txt"].text = aUserAnswers[i];

this["correctAnswer" + i + "_txt"].text = aCorrectAnswers[i];

if(aUserAnswers[i].toUpperCase() ==

Page 26: laporan pembuatan interaktif berbasis android

26

aCorrectAnswers[i].toUpperCase()

{

nScore++;

}

if(i == aQuestions.length - 1)

{

score_txt.text = nScore.toString();

}

}

g. ActionScript 3.0 untuk memnngil jawaban yang ditulis dengan

jawaban benar seperti ini :

var nScore:Number = 0

userAnswer0_txt.text = aUserAnswers[0];

userAnswer1_txt.text = aUserAnswers[1];

userAnswer2_txt.text = aUserAnswers[2];

userAnswer3_txt.text = aUserAnswers[3];

userAnswer4_txt.text = aUserAnswers[4];

userAnswer5_txt.text = aUserAnswers[5];

userAnswer6_txt.text = aUserAnswers[6];

userAnswer7_txt.text = aUserAnswers[7];

userAnswer8_txt.text = aUserAnswers[8];

userAnswer9_txt.text = aUserAnswers[9];

Page 27: laporan pembuatan interaktif berbasis android

27

correctAnswer0_txt.text = aCorrectAnswers[0];

correctAnswer1_txt.text = aCorrectAnswers[1];

correctAnswer2_txt.text = aCorrectAnswers[2];

correctAnswer3_txt.text = aCorrectAnswers[3];

correctAnswer4_txt.text = aCorrectAnswers[4];

correctAnswer5_txt.text = aCorrectAnswers[5];

correctAnswer6_txt.text = aCorrectAnswers[6];

correctAnswer7_txt.text = aCorrectAnswers[7];

correctAnswer8_txt.text = aCorrectAnswers[8];

correctAnswer9_txt.text = aCorrectAnswers[9];

h. ActionScript 3.0 untuk tombol button pada menu utama :

stop();

function petunjuk(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("petunjuk");

}

function budaya(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("budaya");

}

function evaluasi(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("evaluasi");

Page 28: laporan pembuatan interaktif berbasis android

28

}

function pengembang(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("profil");

}

btn_petunjuk.addEventListener(MouseEvent.CLICK,petunjuk);

btn_budaya.addEventListener(MouseEvent.CLICK,budaya);

btn_evaluasi.addEventListener(MouseEvent.CLICK,evaluasi);

btn_pengembang.addEventListener(MouseEvent.CLICK,pengembang);

h. ActionScript 3.0 untuk tombol button pada Menu Materi Budaya

Indonesia :

stop();

function back(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay(2)

}

btn_kembali.addEventListener(MouseEvent.CLICK, back);

function rumahadat(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("rumah");

}

rumah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,rumahadat);

function pakaianadat(event:MouseEvent):void

Page 29: laporan pembuatan interaktif berbasis android

29

{

gotoAndPlay("pakaian");

}

pakaian.addEventListener(MouseEvent.CLICK,pakaianadat);

function senjataadat(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("senjata");

}

senjata.addEventListener(MouseEvent.CLICK,senjataadat);

function lagudaerah(event:MouseEvent):void

{

gotoAndPlay("lagu");

}

lagu.addEventListener(MouseEvent.CLICK,lagudaerah);

h. ActionScript untuk tombol button pada materi Rumah Adat :

function provinsiaceh(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(35)

}function provinsibali(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(36)

}function provinsibanten(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(37)

}function provinsibengkulu(event:MouseEvent):void

Page 30: laporan pembuatan interaktif berbasis android

30

{gotoAndPlay(38)

}function provinsigorontalo(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(39)

}function provinsijakarta(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(40)

}function provinsijambi(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(41)

}function provinsijawabarat(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(42)

}function provinsijawatengah(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(43)

}function provinsijawatimur(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(44)

}function provinsikalbar(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(45)

}function provinsikalsel(event:MouseEvent):void

{gotoAndPlay(46)

}function provinsikalteng(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(47)

}function provinsikaltim(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(48)

}function provinsikalut(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(49)

Page 31: laporan pembuatan interaktif berbasis android

31

}function provinsikepriau(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(50)

}function provinsibangka(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(51)

}function provinsilampung(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(52)

}function provinsimaluku(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(53)

}function provinsimalukuutara(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(54)

}function provinsintb(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(55)

}function provinsintt(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(56)

}function provinsipapua(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(57)

}function provinsipapuabarat(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(58)

}function provinsiriau(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(68)

}function provinsisulbar(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(59)

}function provinsisulsel(event:MouseEvent):void

Page 32: laporan pembuatan interaktif berbasis android

32

{ gotoAndPlay(60)

}function provinsisulteng(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(61)

}function provinsisultengg(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(62)

}function provinsisulut(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(63)

}function provinsisumbar(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(64)

}function provinsisumsel(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(65)

}function provinsisumut(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(66)

}function provinsiyogyakarta(event:MouseEvent):void

{ gotoAndPlay(67)

}

aceh.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiaceh);

bali.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibali);

banten.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibanten);

bengkulu.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibengkulu);

gorontalo.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsigorontalo);

jakarta.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijakarta);

jambi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijambi);

Page 33: laporan pembuatan interaktif berbasis android

33

jawabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijawabarat);

jawatengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsijawatengah);

jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijawatimur);

kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalbar);

kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalsel);

kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalteng);

kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikaltim);

kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikalut);

kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau);

bangka.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibangka);

lampung.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsilampung);

maluku.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsimaluku);

malukuutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsimalukuutara);

ntb.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintb);

ntt.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintt);

papua.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsipapua);

papuabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

Page 34: laporan pembuatan interaktif berbasis android

34

provinsipapuabarat);

riau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiriau);

jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijawatimur);

kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalbar);

kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalsel);

kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalteng);

kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikaltim);

kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikalut);

kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau);

sulbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulbar);

sulsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulsel);

sulteng.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulteng);

sultengg.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisultengg);

sulut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulut);

sumbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumbar);

sumsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumsel);

sumut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumut);

yogya.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiyogyakarta);

Page 35: laporan pembuatan interaktif berbasis android

35

i. ActionScript untuk tombol button pada materi Pakaian Adat :

stop ();

aceh.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiaceh1);

bali.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibali1);

banten.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibanten1);

bengkulu.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsibengkulu1);

gorontalo.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsigorontalo1);

jakarta.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijakarta1);

jambi.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsijambi1);

jawabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsijawabarat1);

jawatengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsijawatengah1);

jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsijawatimur1);

kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalbar1);

kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalsel1);

kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalteng1);

Page 36: laporan pembuatan interaktif berbasis android

36

kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikaltim1);

kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalut1);

kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau1);

bangka.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsibangka1);

lampung.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsilampung1);

maluku.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsimaluku1);

malukuutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsimalukuutara1);

ntb.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintb1);

ntt.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsintt1);

papua.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsipapua1);

papuabarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsipapuabarat1);

riau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiriau1);

jawatimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsijawatimur1);

kalimantanbarat.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalbar1);

kalimantanselatan.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalsel1);

Page 37: laporan pembuatan interaktif berbasis android

37

kalimantantengah.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalteng1);

kalimantantimur.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikaltim1);

kalimantanutara.addEventListener(MouseEvent.CLICK,

provinsikalut1);

kepriau.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsikepriau1);

sulbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulbar1);

sulsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulsel1);

sulteng.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulteng1);

sultengg.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisultengg1);

sulut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisulut1);

sumbar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumbar1);

sumsel.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumsel1);

sumut.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsisumut1);

yogya.addEventListener(MouseEvent.CLICK, provinsiyogyakarta1);

j. Actionscipt pada tombol keluar :

btn_keluar.addEventListener(MouseEvent.CLICK, exitHandler);

Page 38: laporan pembuatan interaktif berbasis android

38

4.2 Testing (Pengujian)

Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap

pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi / program dan dilihat

apakah ada kesalahan atau tidak. Dalam hal ini penulis menggunakan sistem

untuk membuka aplikasi pengenalan budaya Indonesia di HP berbasis

Android sebagai berikut :

1. Copy data aplikasi ekstensi apk. Dr computer PC ke HP Android an

simpan di media penyimpanan.

2. Sebelum instal aplikasi apk. Pengenalan budaya Indonesia terlebih

dahulu install Adobe Air yang di download dari Play Store.

3. Setelah install Adobe AIR instal aplikasi apk. dan mulai dijalankan.

4.3 Distribution (Pendistribusian)

Dalam tahap ini hasil program aplikasi yang sudah dibuat akan

dikemas ke dalam sebuah file ekstensi apk. sehingga menjadi lebih mudah

digunakan di HP Android yang lain. Karena file program masih berekstensi

.apk, yang hanya bisa dijalankan di sistem Android, jika komputer kita

mempunyai program Adobe Flash CS6. Oleh karena itu harus dibuat sebuah

file executable dengan ekstensi .EXE. File ini berfungsi untuk menampilkan

file-file .SWF dalam Flash player walaupun program ini dijalankan pada

komputer yang tidak mempunyai aplikasi tersebut. Langkah-langkah untuk

mengemas media pembelajaran menjadi satu file executable (.EXE) yang

dapat dijalankan tanpa kita harus mempunyai program Adobe Flash

Page 39: laporan pembuatan interaktif berbasis android

39

CS6adalah, sebagai berikut:

a. Mengklik dua kali file Intro.Swf, untuk membuka.

b. Pada saat Movie tersebut muncul pada Flash Player, menekan tombol Esc

pada keyboard untuk keluar dari mode fullscreen, sehingga dapat terlihat

susunan menu bar pada Flash player tersebut.

c. Kemudian pilih menu File > Create Projector pada menu bar.

d. Pada kotak dialog File name, ketikan nama file yang dinginkan, yaitu

intro.exe, kemudian pilih Save

Page 40: laporan pembuatan interaktif berbasis android

40