LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan...

45
LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE KARTUN BAGI GURU-GURU SMA DI KABUPATEN BARITO KUALA OLeh : Mansyur, S.Pd, M.Hum (Ketua) Drs. Rusdi Effendi, M.Pd (Anggota) Wisnu Subroto, SS, MA (Anggota) Sumber Dana : Penelitian ini dibiayai oleh Dana RAB PSP Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat TA 2017 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT NOVEMBER 2017

Transcript of LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan...

Page 1: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN SOFTWARE KARTUN BAGI GURU-GURU SMA DI KABUPATEN BARITO KUALA

OLeh :

Mansyur, S.Pd, M.Hum (Ketua) Drs. Rusdi Effendi, M.Pd (Anggota) Wisnu Subroto, SS, MA (Anggota)

Sumber Dana :

Penelitian ini dibiayai oleh Dana RAB PSP Sejarah FKIP Universitas Lambung Mangkurat TA 2017

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

NOVEMBER 2017

Page 2: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

ii

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian : Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Dengan Multimedia Interaktif Menggunakan Software Kartun Bagi Guru-Guru SMA di Kabupaten Barito Kuala

Bidang/Topik : Pengembangan Mutu Pendidikan/ Media Pembelajaran Ketua Pelaksana : Nama Lengkap : Mansyur, S.Pd, M.Hum NIP/NIK : 19820409 2008 12 1001 NIDN : 009048203 Jabatan Fungsional : Asisten Ahli Jabatan Struktural : Penata Muda (III A) Fakultas/Jurusan/Prodi : Keguruan dan Ilmu Pendidikan/

Pendidikan IPS/Pendidikan Sejarah Alamat Institusi : Jl. Brigjend. H Hasan Basry, Kayutangi Banjarmasin Telpon/Faks/E-mail : 0813 4848 444 2 Anggota Pelaksana : 1. Drs.Rusdi Effendi, M.Pd

2. Wisnu Subroto, SS, MA Waktu Kegiatan : 2 hari, Tanggal 27 & 28 Oktober 2017 Lokasi Kegiatan SMAN I Rantau Badauh, JL. H. Abdul Azis Km. 27,

Kabupaten Barito Kuala Sumber Dana : FKIP Unlam TA 2017 Biaya Kegiatan : Rp. 3.000.000 (Tiga Juta Rupiah)

Mengetahui/Menyetujui: Dekan FKIP Unlam

Prof. Dr. H. Wahyu, MS. NIP. 19550910 198103 1 005

Banjarmasin, 15 November 2017 Ketua Tim Pengabdian, Mansyur, S.Pd, M.Hum NIP. 19820409 2008 12 1001

Ketua Lembaga Penelitian &Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Lambung Mangkurat

Prof. Dr. Ir. H.M. Arief Soendjoto, M.Sc NIP. 19600623 198801 1 001

Page 3: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

iii

RINGKASAN

Fenomena umum dalam pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, masih diwarnai kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Kemudian, kurang kreatifnya guru dalam mengajar dan minimnya media pembelajaran juga menjadi salah satu faktor penyebabnya. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar serta rendahnya minat siswa membaca kembali pelajaran yang telah dipelajari juga berdampak terhadap hasil belajarnya. Pada sisi lain, terdapat motivasi siswa pada waktu pembelajaran yang tidak pada tempatnya, yaitu siswa lebih suka ribut, berbicara dengan temannya daripada mendengarkan guru mengajar. Bahkan ada siswa yang tertidur pada saat guru menerangkan materi pelajaran sehingga kondisi pembelajaran di kelas kurang kondusif.

Oleh karena itu, dalam menyampaikan pelajaran diperlukan media pem-belajaran yang efektif. Media pembelajaran ini berupa multimedia. Multimedia ini berguna sebagai pengantar/perantara pesan guru kepada penerima pesan yaitu siswa. Media pembelajaran atau multimedia pembelajaran ini sangat diperlukan dalam merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat serta motivasi belajar siswa sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan lancar. Multimedia pembelajaran ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan motivasi dan interaksi belajar mengajar.

Untuk mencari alternatif solusi pemecahan masalah tersebut, maka diper-lukan upaya pemanfaatan multimedia interaktif dengan pelatihan pembuatan media pembelajaran interaktif seperti program kartun bagi guru-guru SMA. Pelatihan ini bertujuan untuk melatih dan membekali keterampilan bagi guru-guru dalam membuat kartun yang sangat penting sebagai media pembelajaran khu-susnya dalam kegiatn belajar mengajar di sekolah.

Khalayak sasaran yang dipilih adalah guru-guru SMA di Kabupaten Barito Kuala. Tempat yang dipilih adalah Ruang Multimedia SMAN I Rantau Badauh, JL. H. Abdul Azis Km. 27, Kabupaten Barito Kuala.

Berdasarkan wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung selama kegiatan, kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil yakni meningkatnya pengetahuan dan pemahaman guru-guru dalam merancang dan membuat media pembelajaran dengan multimedia interaktif menggunakan cartoon story maker. Kemudian meningkatnya keterampilan guru-guru dalam pembuatan media pembelajaran dengan multimedia interaktif menggunakan cartoon story maker, sehingga dimungkinkan peserta dapat membuat sendiri media tersebut dan menggunakannya dalam pembelajaran di sekolah.

Page 4: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

iv

TIM PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN

1. Nama : Mansyur, S.Pd, M.Hum NIP : 19820409 200812 1 001 Jabatan : Ketua Pelaksana 2. Nama : Drs.Rusdi Effendi, M.Hum NIP : NIP. 19660731 1991031 002 Jabatan : Anggota Tim, Pemateri 3. Nama : Wisnu Subroto, SS., MA. NIP : 19771018 200501 1 001 Jabatan : Anggota Tim, Pemateri

Page 5: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ilahi Robbi, karena atas rahmat

dan karuniaNya, kami dapat menyelesaikan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat melalui kegiatan “Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran dengan

Multimedia Interaktif Menggunakan Software Kartun Bagi Guru-Guru SMA di

Kabupaten Barito Kuala” dengan lancar. Pangabdian kepada masayarakat ini

merupakan perwujudan salah satu Tri Dharma Pergururan Tinggi yang

dilaksanakan oleh civitas akademika dari Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP

ULM. Kegiatan ini telah dilaksanakan dua hari yakni pada Tanggal 27 & 28

Oktober 2017. Materi pelatihan dipilih berdasarkan kebutuhan guru di sekolah,

terutama dalam pembuatan media pembelajaran dengan multimedia interaktif

menggunakan cartoon story maker.

Dalam kesempatan ini, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada :

1. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas

Lambung Mangkurat yang telah memberikan kemudahan dalam pelaksanaan

kegiatan pengabdian.

2. Dekan FKIP ULM, Bapak Prof. Dr. H. Wahyu, MS, yang telah memberikan

fasilitas dalam kegiatan pengabdian ini.

3. Ketua Jurusan PIPS FKIP ULM, Bapak Drs. M.Z. Arifin Anis, M.Hum. yang

telah memberikan dukungan dan bimbingan dalam pelaksanaan kegiatan

pengabdian ini.

Page 6: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

vi

4. Bapak Drs.Rusdi Effendi, M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah,

FKIP ULM, atas ijin akses ke Perpustakaan Prodi FKIP ULM.

5. Semua peserta atas bantuannya yang telah diberikan pada Tim Pelaksana

yang sangat menunjang kegiatan pengabdian masyarakat.

Akhir kata semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat

bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan khususnya proses belajar

mengajar. Wassalam.

Banjarmasin, November 2017

Tim Pelaksana

Page 7: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

vii

DAFTAR ISI

Halaman HALAMAN JUDUL ...................................................................................... LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ RINGKASAN ................................................................................................. TIM PELAKSANA KEGIATAN PENGABDIAN ..................................... KATA PENGANTAR .................................................................................... DAFTAR ISI ................................................................................................... BAB I. PENDAHULUAN …………………………………………………..

A. Analisis Situasi .............................................................................. B. Identifikasi Masalah ......................................................................

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ………………………………………………

A. Pengertian Komik .......................................................................... B. Penggunaan Media Komik dalam Pembelajaran ........................... C. Media Komik Pendidikan …..........................................................

BAB III. TUJUAN, MANFAAT DAN KERANGKA PEMECAHAN MASALAH ……………………………………..

A. Tujuan Kegiatan ............................................................................ B. Manfaat Kegiatan .......................................................................... C. Kerangka Pemecahan Masalah …………………………………..

BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………

A. Realisasi Pemecahan Masalah .................................................... 1. Persiapan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ............ 2. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian .........................................

B. Khalayak Sasaran ........................................................................ C. Relevansi Bagi Guru ................................................................... D. Hasil Kegiatan .............................................................................

1. Hasil Pelatihan ……………………………………………… 2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat ………………...

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ………………………………………..

A. Simpulan .................................................................................... B. Saran ..........................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... LAMPIRAN ....................................................................................................

i ii iii iv v viii 1 1 2 4 4 4 5 8 8 8 9 11 11 11 11 12 12 12 12 13 14 14 14 16 17

Page 8: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Analisis Situasi

Fenomena umum dalam pembelajaran pada Sekolah Menengah Atas

(SMA) di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, masih diwarnai

kurangnya motivasi siswa untuk belajar. Kemudian, kurang kreatifnya guru

dalam mengajar dan minimnya media pembelajaran juga menjadi salah satu

faktor penyebabnya. Rendahnya motivasi siswa dalam belajar serta rendahnya

minat siswa membaca kembali pelajaran yang telah dipelajari juga berdampak

terhadap hasil belajarnya. Pada sisi lain, terdapat motivasi siswa pada waktu

pembelajaran yang tidak pada tempatnya, yaitu siswa lebih suka ribut,

berbicara dengan temannya daripada mendengarkan guru mengajar. Bahkan

ada siswa yang tertidur pada saat guru menerangkan materi pelajaran sehingga

kondisi pembelajaran di kelas kurang kondusif.

Oleh karena itu, menurut Asnawir & Usman (2002), dalam menyam-

paikan pelajaran diperlukan media pembelajaran yang efektif. Media

pembelajaran ini berupa multimedia. Multimedia ini berguna sebagai

pengantar/perantara pesan guru kepada penerima pesan yaitu siswa. Media

pembelajaran atau multimedia pembelajaran ini sangat diperlukan dalam

merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat serta motivasi belajar siswa

sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan sebagaimana mestinya dengan

Page 9: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

2

lancar. Multimedia pembelajaran ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan

motivasi dan interaksi belajar mengajar.

Pembuatan media pembelajaran khususnya media pembelajaran men-

jadi relatif lebih mudah apabila perkembangan teknologi ini secara optimal

dikembangkan dan dimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Guru dapat

mengintegrasikan teknologi pendidikan yang memungkinkan pembelajaran

akademik menjadi lebih efisien (Birch & Burnet, 2009). Penggunaan media

akan menjadi lebih bermanfaat, apabila guru berinovasi dalam pembuatan

media pembelajaran sesuai dengan keadaan di lapangan dan krakteristik

pembelajar. Inovasi di sini diartikan sebagai upaya untuk memperoleh

percepatan proses dan keindahan hasil belajar berbasis pada kebebasan dan

keragaman.

B. Identifikasi Masalah

Dewasa ini, pelaksanaan proses pembelajaran khususnya dengan

pendekatan keterampilan proses serta penggunaan media pembelajaran masih

belum optimal. Masih sedikit guru di Sekolah Menengah Atas (SMA) di

Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, yang bisa mengembangkan

keterampilan membuat media pembelajaran. Begitu pula masih ada guru yang

kurang kreatif dalam menggunakan media pembelajaran dengan berbagai

alasan, seperti faktor skill, ketersediaan alat dan bahan, keterbatasan dana,

waktu dan lain-lain.

Page 10: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

3

Untuk mencari alternatif solusi pemecahan masalah di atas, maka

diperlukan upaya pemanfaatan multimedia interaktif dengan pelatihan pem-

buatan media pembelajaran interaktif seperti program kartun bagi guru-guru

SMA di Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan,. Pelatihan ini bertujuan

untuk melatih dan membekali keterampilan bagi guru-guru dalam membuat

kartun yang sangat penting sebagai media pembelajaran khususnya dalam

kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kartun adalah program aplikasi presentasi yang memiliki kemampuan

membuat animasi yang kompleks dalam waktu cepat. Bagi yang sudah

mengenal program macromedia flash, akan merasakan kemudahan dan

kekuatan program ini. Apabila di dalam macromedia flash dibutuhkan waktu

yang relatif lama untuk membuat animasi yang kompleks, kartun memung-

kinkan untuk membuatnya dengan mudah tanpa kendala waktu karena hanya

berupa gambar. Hal lain yang menonjol dalam kartun adalah hasil karya dapat

dieksport ke dalam format video dan jpg, sehingga animasi yang dibuat dapat

ditampilkan secara visual atau diprint. Relevansinya dengan pembelajaran

adalah sebagai salah satu pelajaran yang penyampaiannya lebih mudah dengan

menggunakan media. Komik adalah media pembelajaran yang sangat potensial.

Aspek visual yang mengoptimalkan mata untuk mencermati alur gambar dan

teks yang disertakan.

Page 11: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

14

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1) Pengetahuan dan pemahaman guru-guru SMA di Kabupaten Barito Kuala

dalam merancang dan membuat media pembelajaran yaitu multimedia

interaktif menggunakan cartoon story maker, menjadi meningkat.

2) Keterampilan guru-guru SMA di Kabupaten Barito Kuala dalam

pembuatan multimedia interaktif menggunakan cartoon story maker me-

ningkat terutama dalam teknik design dan produksi media.

B. Saran

Mengingat besarnya manfaat kegiatan pengabdian pada masyarakat ini,

maka selanjutnya perlu:

1) Mengadakan pelatihan serupa pada sekolah yang berbeda serta khalayak

sasaran yang berbeda pula serta wilayah jangkauan jenjang sekolah yang

lebih luas.

2) Adanya kesinambungan dan monitoring program pasca kegiatan

pengabdian ini sehingga guru-guru benar-benar dapat mempraktekkan

Page 12: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

15

pembuatan media pembelajaran dengan multimedia interaktif ini di

sekolah masing-masing.

3) Diharapkan adanya intensitas penggunaan media dengan multimedia

interaktif menggunakan cartoon story maker pada SMA di Kabupaten

Barito Kuala oleh para guru, dapat meningkatkan prestasi belajar peserta

didik.

Page 13: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

16

DAFTAR PUSTAKA

Asnawir & Basyiruddin Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat

Press. Birch, D. & Burnett, B. 2009. “Bringing academic on board: Encouraging

institution widemdiffusioan of learning environments,” Australasian Journal of Educational Technology. 1 (2).

Cloud, Sood Mc. 2001. Understanding Comics Memahami Komik. Jakarta:

Kepustakaan Populer Gramedia. Kurf & Meirer, 1986. Membina Minat Baca. Bandung: Remaja Karya. Porter, Bobbi De & Mike Hernacki, 1992). Quantum Learning. terj. Alwiyah

Abdurrahman, Bandung: Kaifa. Yusuf Hadi Miarso dkk. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan Pengertian dan

Penerapannya di Indonesia. Jakarta: Rajawali.

Page 14: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

LAMPIRAN – LAMPIRAN

Page 15: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

17

Page 16: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

18

Page 17: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

19

Page 18: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

20

Page 19: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

21

MATERI & JADWAL KEGIATAN PELATIHAN

PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MENGGUNAKAN CARTOON STORY MAKER

BAGI GURU-GURU SMA DI KABUPATEN BARITO KUALA

Hari: Jumat, 27 Oktober 2017

WAKTU

ACARA

NARA SUMBER

KETERANGAN

07.30-08.00 Registrasi Peserta Panitia 08.00-08.30 Pembukaan

1. Laporan Ketua Pelaksana

2. Sambutan Kepala Sekolah, sekaligus membuka acara.

1. Ketua Pelaksana 2. Kepala Sekolah

Moderator

08.30-09.30 Pengenalan media pembelajaran dengan multimedia interaktif

Instruktur/pemateri Moderator

09.30-10.30 Program cartoon story maker dan pembuatan kartun sederhana

Instruktur/pemateri Moderator

10.30-12.00 Desain media dan cara pembuatan flowchart

Instruktur/pemateri Moderator

12.00-13.00 Isoma Panitia 13.00-15.00 Membuat storyboard

tertulis, merencanakan (drafting), menulis dan merevisi storyboard beserta tampilan, animasi, grafik, dan musik

Instruktur/pemateri Moderator

15.00-16.00 Mempersiapkan skrip, perencanaan narasi, instrumen, animasi pada cartoon story maker

Instruktur/pemateri Moderator

Page 20: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

22

Hari: Sabtu, 28 Oktober 2017

WAKTU

ACARA

NARA SUMBER

KETERANGAN

08.00-08.30 Registrasi Peserta Panitia 08.30-09.30 Memproduksi media dengan

cartoon story maker, pembuatan tampilan, animasi, grafik, musik, narasi, dan instrumen

Instruktur/pemateri Moderator

09.30-11.00 Memprogram materi tampilan visual dan script

Instruktur/pemateri Moderator

11.00-12.00 Meyiapkan komponen pendukung, mengevaluasi dan meninjau kelayakan media

Instruktur/pemateri Moderator

12.00-13.00 Isoma Panitia 13.00-14.00 Praktek pembuatan media Instruktur/pemateri

14.00-15.00 Praktek pembuatan media Instruktur/pemateri 15.00-15.30 Penutup Ketua Pelaksana Panitia

Page 21: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

23

MATERI TOOL DAN CARA PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN CARTOON STORY MAKER

1. Pilihan Tool Pada Menu

File Options Frame Controls Image library - people and backgrounds Picture and text tools Accent Key Panel Using Chinese or Japanese characters or non-Roman scripts. Text bubbles Audio bubbles Importing images Making the background of an image 'transparent' Saving a Cartoon Story Printing a Cartoon Story Viewing or copying a Cartoon Story Opening and changing a Cartoon Story

Pilihan File Kontrol bingkai Gambar perpustakaan - orang dan latar belakang Gambar dan teks alat Accent Key Panel Menggunakan karakter Cina atau Jepang atau huruf non-Roman. gelembung teks gelembung Audio mengimpor gambar Membuat latar belakang dari suatu gambar 'transparan' Menyimpan Kartun Cerita Mencetak Kartun Cerita Melihat atau menyalin Kartun Cerita Membuka dan mengubah Kartun Cerita

Page 22: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

24

2. Pilihan Cara Pembuatan Cartoon Story Maker Interface overview

File options

New - Closes the story you are currently working on and starts a new blank story. Open - Closes the story you are currently working on and opens a story that has

previously been saved. You can then add to or edit the story. Save - Saves the current story. If saving for the first time you will be prompted to

name the story and select a location where the story is to be saved. Save as - Saves the current story as a new file. Preview - Opens the current story in the 'player' so you can see what the finished

story will look like. Note: Stories must be saved before they can be previewed, a prompt will appear if there are unsaved changes to the current story.

Print - Prints the current story with two frames to each page (this can't be changed). The standard printer dialogue box opens allowing you to select print options.

Help - Opens the Help file Quit - Closes the Cartoon story maker

Frame controls

Page 23: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

25

Cartoon Stories begin with one frame. Frames can be added, deleted, copied and pasted using the frame control buttons. Also use the control buttons to move to the next or previous frame. There is no limit to the number of frames a Cartoon Story can have.

Image library - people and backgrounds

The Cartoon story maker comes with a number of image libraries. Use the arrows below each item to view the various images. Drag and drop the item you want onto the frame. Use the 'Picture tools' (described below) to change the size and rotation of images.

Page 24: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

26

The difference between 'foreground' and 'background' images

'Foreground' images (any of the images from the people libraries) behave differently than images from the background library.

You can add an unlimited number of foreground image to a frame. You can only have one background image on each frame. If you drag a new

background image to a frame the previous background will be deleted. The order of foreground images can be changed. By selecting an image and then

clicking on the 'Bring forward' or 'Send behind' controls you can move an image infront of or behind other images on the screen.

Background images always stay at the back. You can change the scale and rotation of both foreground and background

images.

Picture and text tools Picture tools - enable you to manipulate library images, imported images, backgrounds and text bubbles placed in the frame. You must select an object to manipulate it. Do this by clicking on the image, or if it is a text bubble by clicking on the 'handle' (a blue line will appear around the selected item). Then click on one of the picture tool buttons. Text tools - enable you to format the text in bubbles and information boxes. You must select the text bubble first. Do this by clicking on the 'handle' - (a blue line will appear around the selected item). The format of the selected text can now be changed by clicking on one of the text tools.

Text formatting can only be applied to the whole bubble, not to individual words. Audio bubbles cannot be manipulated with object controls. Text bubbles cannot be rotated or flipped.

Page 25: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

27

Accent Key Panel This button opens the Accent Key Panel (see below). To insert an accented letter into the text bubble place the cursor in the bubble and then click on the accented character you want. You can move the Accent Key Panel by by clicking and dragging on the blue bar along the top.

Changing the letters on the Accent Key Panel You may wish to customise the accented letters which appear in this panel. The letters on the Accent Key Panel are drawn from a file called 'accent_key.txt'. By changing the letters in this file, you change the letters that appear on the Accent Key Panel. Any Unicode characters can be added to this panel. This text file is stored in the Cartoon Story Maker program folder. With a typical installation this will be found in 'C:\Program Files\Cartoon Story Maker' (or do a search for 'accent_key.txt'). The Accent Key Panel can hold 57 letters, any additional letters will not appear. To change the letters:

Open 'accent_key.txt' Delete any unwanted letters and add your own. (You can use the 'Character Map'

(found in Programs > Accessories > System tools) to find the characters you want. Make sure the font is set to 'Arial'.)

There should be no spaces or carriage returns between the letters. Save the file.

The new letters will only appear after the Cartoon Story Maker has been restarted.

Using Chinese or Japanese characters or non-Roman scripts A general rule is: use the same input method to type the script into the Cartoon Story Maker as you would in MS Word. This is done by changing the IME (or input method). This is done through the Regional Setting Control panel. Once a new 'input method' has been added to your system you can select with the 'language bar'. NOTE: Some languages (for example Pin Yin and some Cyrillic languages) now use a font rather than an input method to type letters not found in the Roman alphabet. In this case a

Page 26: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

28

different font is selected to enter those letters. This will not work in the Cartoons Story maker as the font cannot be changed. Other languages, such as Vietnamese, use Third Party systems to enter certain characters. These systems will not work with the Cartoon Story Maker either. Ask your IT support for help if you are unsure about setting up the correct input method for your LOTE.

Text bubbles Text bubble libraries

Use the navigation arrows below each text bubble to view bubble styles and sizes. Once a bubble has been dragged and dropped to the frame you can:

Add your own text by deleting the display text and typing new text Change the style of bubble by clicking the navigation arrows below each bubble. Move the bubble by clicking and dragging the 'handle' Change the size of the bubble by selecting it (by clicking on the drag spot) and

then clicking on the 'enlarge' or 'reduce' buttons from the 'picture tools' Change the formatting of the text by by selecting the bubble and using the 'text

tools' to: - increase or reduce the size of the text inside the bubbles - change the text colour - make the text in the bubble bold, italised or underlined

A Text bubble after it has been dragged onto a frame

NOTE : Text formatting can only be applied to the whole bubble, not to -individual words.

The font cannot be changed.

Page 27: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

29

Audio bubbles

You can add voice recordings to a frame. The recordings can be made on the spot using the built-in recorder or you can import pre-recorded (MP3) sound files.

The sound recording can be any length, but it is better to limit it to a sentence or two.

You can add as many sound bubbles to a frame as needed Drag an audio bubble to the frame to insert a recording. How to add an existing MP3 sound to a frame:

1. Drag an audio bubble onto the screen and click on 'Add Sound'. NOTE: All other tools will now be disabled.

2. Click on the 'Existing sound' button.

Page 28: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

30

3. Use the browse window to navigate to an MP3 sound file. Add the sound by double clicking on it or by selecting it and clicking the 'Save Sound' button. NOTE: Only MP3 sounds can be added. To use sounds saved in other formats use an audio editing program or an online sound converter to change the sound to an MP3 file.

Click on the 'Play' button to hear the sound. To change the sound click on the 'Edit Sound' button and repeat the process.

How to add a new voice recording to a frame: Before you can add a voice recording you must plug a microphone into the computer, and make sure the record and play back settings on the computer are set to the appropriate levels. Use the computer's Control Panel to do this.

1. Drag an audio bubble onto the screen and click on 'Add Sound'. NOTE: All other tools will now be disabled.

Page 29: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

31

2. Click on the 'New Recording' button. This opens a simple record panel.

Recording your voice: Click on Record and speak into the

microphone. (The Record button turns into the 'Stop' button).

Click on Stop when you have finished. The reorder takes a moment to convert the recording.

Click on 'Play' to listen to the recording. NOTE: If unhappy with the recording, click on Record and say the sentence again.

When satisfied with the recording click on 'Save'

Click on the 'Play' button to hear the sound. To chnage the sound click on the 'Edit Sound' button and repeat the process.

Hint: Recording begins the instant the Record button is clicked, so make sure you have your sentence prepared, and begin speaking straight away For clear recordings hold the microphone just below your mouth and speak in clear a loud voice.

Importing images You can import your own images into the Cartoon Story Maker. For example you can import digital photos, images from the internet or pictures you have created with another program into the Cartoon Story Maker and include them in your story. To use an image from the internet you must first save it on computer. When you have found the image you want RIGHT click on the image and select 'Save picture as'. Once placed on the frame imported images can be manipulated with the picture tools. The same general rules apply to imported foreground and imported backgrounds as apply to images from the libraries (see above). The only difference betweeen imported foregrounds and imported backgrounds is that imported backgound images are resized to fit the frame area. Only JPEGs, GIFs or PNG images can be imported. Other types of images can easily be converted to one of these formats using a simple image editing program such as Paint or one of the many online image converters (search for 'online image converter ').

Page 30: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

32

1. Click on the 'Browse' button below the import image or import background viewers. This will open a browse window.

2. Use the browse window to navigate to the image you want, select and click 'Save' (or double click on the image) .

3. The image now appears in the library holder. It can now be dragged and dropped onto the frame.

Making the background of an image 'transparent' The frame below shows a background image found on the web and imported into the Cartoon Story Maker. A digital photo of a student has been placed in the foreground, as though the student were really there. To achieve this effect, the background of the student's photo has been made 'transparent'.

Page 31: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

33

1: Take the photo against a plain coloured, evenly lit background with significant contrast to the subject.

2: Use the 'Magic wand tool' in an image editing program to select and delete the background.

3. With the photo of the student having a 'transparent' background it appears that she is standing in front of the Eiffel Tower.

Most image editing programs have a 'Magic wand' feature (for example Photoshop, or 'Paint.net' which can be downloaded free from the internet). NOTE: Images with transparent backgrounds can only be saved as PNGs or GIFs

Saving a Cartoon Story When complete, your Cartoon Story is saved as an html page. You do not need the Cartoon Story Maker to open and view a finished Cartoon Story. It can be viewed using a web browser such as Internet Explorer.

Unfinished stories can be saved and then opened again and completed To save a story you must have at least one item on the first frame IMPORTANT File names must be in the system font. For example, if your system

uses English then don't use other alphabets, Chinese or Japanese characters or even accented letters in the file name.

1. Click on 'Save'. If saving for the first time the Save box will open.

Page 32: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

34

2. Enter a name for your Cartoon Story, navigate to the location on your computer where you want to save the file. Hint: If working with students it's a good idea for them to include their name or initials in the file name. This makes it easier to keep track of which story belongs to who. 3. Click on 'SAVE'. The Save box will close. Click on 'Preview' to view the saved story. You can continue to work on your story or if complete Quit the Cartoon Story Maker.

Printing a Cartoon Story

You can print a story that is currently open in the maker. The PRINT button will open your computer's standard printer dialogue box. This allows you to select which printer and set other printer options. Stories are printed two frames to a page. This cannot be changed. If you have a PDF printer installed you can print the story to a PDF file.

Page 33: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

35

Viewing or copying a Cartoon Story

Once your Cartoon Story is completed you do not need the Maker to open and view your story. Cartoon Storys are saved in a new folder with the name entered when saving, and in the location specified. Inside the folder is a html page also with your stories name. To view the story open this html file. There is also a 'data' folder which contains all the images, sounds and text your story needs to play. If you alter or delete any files in this folder your story may no longer play.

1. To view a Cartoon story open the Cartoon Story folder. Double click on the webpage icon and your Cartoon Story will open.

2. To copy or move a Cartoon Story, you must select the whole folder, not just the html file. Copy and paste the folder like you would any other file or folder. You can also drag and drop the Cartoon Story folder to a new location.

Opening and changing a Cartoon Story

Page 34: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

36

Cartoon Stories can be loaded back into the Cartoon Story Maker. This means you can save a partially completed Cartoon Story and then open it at a later time to complete. You can also correct mistakes or make any other changes.

1. Click on 'Open' from the file controls.

2. Navigate to and select the Cartoon Story folder you want. Make sure you select the folder, and not the data folder inside. The Cartoon Story will then load back into the Maker Once you have made your additions or changes click click on 'Save'(to save the changes) OR ''Save as' to save the changes as a new file.

Page 35: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

37

CONTOH MATERI DAN SCRIPT/NASKAH DIALOG KARTUN

A. Materi Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Islam Masuknya Islam berpengaruh besar pada masyarakat Indonesia. Kebudayaan Islam terus berkembang sampai sekarang. Pengaruh kebudayaan Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia antara lain pada bidang-bidang berikut. a. Bidang Politik

Sebelum Islam masuk Indonesia, sudah berkembang pemerintahan yang bercorak Hindu-Buddha. Tetapi, setelah masuknya Islam, kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha mengalami keruntuhan dan digantikan peranannya oleh kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam, seperti Samudra Pasai, Demak, Malaka, dan lainnya. Sistem pemerintahan yang bercorak Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali. Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan secara Islam. b. Bidang Sosial

Kebudayaan Islam tidak menerapkan aturan kasta seperti kebudayaan Hindu. Pengaruh Islam yang berkembang pesat membuat mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam. Hal ini menyebabkan aturan kasta mulai pudar di masyarakat. Nama-nama Arab seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Musa, Ibrahim, Hasan, Hamzah, dan lainnya mulai digunakan. Kosakata bahasa Arab juga banyak digunakan, contohnya rahmat, berkah (barokah), rezeki (rizki), kitab, ibadah, sejarah (syajaratun), majelis (majlis), hikayat, mukadimah, dan masih banyak lagi.Begitu pula dengan sistem penanggalan. Sebelum budaya Islam masuk ke Indonesia, masyarakat Indonesia sudah mengenal kalender Saka (kalender Hindu) yang dimulai pada tahun 78 M. Dalam kalender Saka ini, ditemukan nama-nama pasaran hari seperti legi, pahing, pon, wage, dan kliwon. Setelah berkembangnya Islam, Sultan Agung dari Mataram menciptakan kalender Jawa, dengan menggunakan perhitungan peredaran bulan (komariah) seperti tahun Hijriah (Islam). c. Bidang Pendidikan

Pendidikan Islam berkembang di pesantren-pesanten Islam. Sebenarnya, pesantren telah berkembang sebelum Islam masuk ke Indonesia. Pesantren saat itu menjadi tempat pendidikan dan pengajaran agama Hindu. Setelah Islam masuk, mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren berubah menjadi pendidikan Islam.Pesantren adalah sebuah asrama tradisional pendidikan Islam. Siswa tinggal bersama untuk belajar ilmu keagamaan di bawah bimbingan guru yang disebut kiai. Asrama siswa berada di dalam kompleks pesantren. Kiai juga tinggal di kompleks pesantren. d. Bidang Sastra dan Bahasa

Persebaran bahasa Arab lebih cepat daripada persebaran bahasa Sanskerta karena dalam Islam tak ada pengkastaan. Semua orang dari raja hingga rakyat jelata dapat mempelajari bahasa Arab. Pada mulanya, memang hanya kaum bangsawan yang pandai menulis dan membaca huruf dan bahasa Arab. Namun selanjutnya, rakyat kecil pun mampu membaca huruf Arab. Penggunaan huruf Arab di Indonesia pertama kali terlihat pada batu nisan di daerah Leran Gresik, yang diduga makam salah seorang bangsawan Majapahit yang telah masuk Islam. Dalam perkembangannya, pengaruh huruf

Page 36: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

38

dan bahasa Arab terlihat pada karya-karya sastra. Bentuk karya sastra yang berkembang pada masa kerajaan-kerajaan Islam di antaranya sebagai berikut.

1) Hikayat, cerita atau dongeng yang berpangkal dari peristiwa atau tokoh sejarah. Hikayat ditulis dalam bentuk peristiwa atau tokoh sejarah. Contoh hikayat yang terkenal adalah Hikayat Amir Hamzah.

2) Babad, kisah pujangga keraton sering dianggap sebagai peristiwa sejarah contohnya Babad Tanah Jawi (Jawa Kuno), Babad Cirebon.

3) Suluk, kitab yang membentangkan soal-soal tasawuf contohnya 4) Suluk Sukarsa, Suluk Wijil, Suluk Malang Sumirang, dan lainnya. 5) Syair, seperti Syair Abdul Muluk dan Gurindam Dua Belas.

e. Bidang Arsitektur dan Kesenian Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi arsitektur seperti masjid

dan istana. Ada perbedaan antara masjid-masjid yang dibangun pada awal masuknya Islam ke Indonesia dan masjid yang ada di Timur Tengah. Masjid di Indonesia tidak memiliki kubah di puncak bangunan. Kubah digantikan dengan atap tumpang atau atap bersusun. Jumlah atap tumpang itu selalu ganjil, tiga tingkat atau lima tingkat serupa dengan arsitektur Hindu. Contohnya, Masjid Demak dan Masjid Banten.Islam juga memperkenalkan seni kaligrafi. Kaligrafi adalah seni menulis aksara indah yang merupakan kata atau kalimat. Kaligrafi ada yang berwujud gambar binatang atau manusia (hanya bentuk siluetnya). Ada pula yang berbentuk aksara yang diperindah. Teks-teks dari Al-Quran merupakan tema yang sering dituangkan dalam seni kaligrafi ini. Media yang sering digunakan adalah nisan makam, dinding masjid, mihrab, kain tenunan, kayu, dan kertas sebagai pajangan. Sumber: Tim Penulis, Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs Kelas VII, Edisi Revisi, (Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014), hlm 47-50.

Page 37: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

39

b. Script/Naskah Dialog Karton

(Doni dan Yanto adalah dua orang sahabat. Mereka bersekolah di

tempat yang sama yakni di SMA Rantau Badauh, Kabupaten Barito

Kuala. Pada hari Minggu, Doni dan Yanto berjalan bersama menuju

tempat nongkrong di Duta Mall Banjarmasin. Saat mereka melewati

masjid di Jalan Veteran Banjarmasin, lalu terjadilah percakapan

keduanya.)

Script 1

Doni : “Masjid itu megah banget ya, kapan ya orang Banjar mulai

memeluk agama Islam?”

Yanto: “Iya, menurut guru sejarah kita Islam masuk ke Indonesia,

khususnya ke Banjarmasin sekitar abad ke 8 Masehi lho!”

Script 2

Doni: “oya, apa saja dampak masuknya Islam di Indonesia? “

Yanto: “Dalam bidang politik, pendidikan, sastra bahasa dan arsitektur,

serta banyak lagi yang lainnya“

Script 3

Doni: “Contohnya ? “

Yanto: “Kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam, seperti Samudra

Pasai, Demak, Malaka, dan lainnya. Sistem pemerintahan yang bercorak

Islam, rajanya bergelar sultan atau sunan seperti halnya para wali.

Jika rajanya meninggal, tidak dimakamkan di candi tetapi dimakamkan

secara Islam. “

Script 4

Tidak lama berselang datanglah Yanti yang langsung ikut ngobro.

Yanti: “tampaknya rame banget, lagi ngomongin apaan sih?

Yanto : lagi ngomongin peninggalan islam di Indonesia, seperti yang

diajarkan Bapak guru di sekolah. “

Dony: “iya, asyik banget nih. “

Script 5

Yanti: “Oya, apa saja peninggalan Islam dalam bidang sosial? “

Page 38: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

40

Yanto : “aturan kasta mulai pudar di masyarakat. Nama-nama Arab

seperti Muhammad, Abdullah, Umar, Ali, Musa, Ibrahim, Hasan,

Hamzah, dan lainnya mulai digunakan. Kosakata bahasa Arab juga

banyak digunakan, contohnya rahmat, berkah (barokahdan masih

banyak lagi. Begitu pula dengan sistem penanggalan “

Dony : “iya, setelah berkembangnya Islam, Sultan Agung dari Mataram

menciptakan kalender Jawa, dengan perhitungan peredaran bulan

(komariah) seperti tahun Hijriah. “

Script 6

Yanti: “Kalau dalam bidang bahasa apa saja? “

Yanto : “Persebaran bahasa Arab lebih cepat daripada persebaran

bahasa Sanskerta karena dalam Islam tak ada pengkastaan. Semua

orang dari raja hingga rakyat jelata dapat mempelajari bahasa Arab.

Pada mulanya, memang hanya kaum bangsawan yang pandai menulis dan

membaca huruf dan bahasa Arab. “

Dony: “terus ada juga Hikayat, Babad, Suluk, dan Syair“

Script 7

Yanti: “dalam bidang arsitektur? “

Yanto: “Islam telah memperkenalkan tradisi baru dalam teknologi

arsitektur seperti masjid dan istana. Ada perbedaan antara masjid-

masjid yang dibangun pada awal masuknya Islam ke Indonesia dan

masjid yang ada di Timur Tengah. “

Script 8

Yanti: “jadi ngerti deh sekarang“

Dony: “Iya nih, makasih ya to atas infonya“

Yanto: “iya, sama sama“

(Selanjutnya, setelah puas bercakap-cakap, mereka bertiga pun

berjalan bersama menuju ke tempat nongkrongnya di Duta Mall

Banjarmasin.)

Page 39: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

41

TAMPILAN MEDIA PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI

CARTOON STORY MAKER

(1)

(2)

(3)

Sma Rantau Badauh Barito Kuala

Page 40: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

42

(4)

(5)

Page 41: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

43

(6)

(7)

Page 42: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

44

(8)

(9)

Page 43: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

45

(10)

Page 44: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

46

DOKUMENTASI KEGIATAN 1. Acara Pembukaan di Ruangan Aula SMAN I Rantau Badauh

2. Kegiatan Pelatihan di Ruangan Multimedia SMAN I Rantau Badauh

Page 45: LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATeprints.ulm.ac.id/5556/1/10. Pelatihan Pembuatan Media Pembelajar… · LAPORAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN

47