Lemari Dapur Sederhana, Gambar Lemari Dapur Sederhana, Kitchen Set Malang, 0822,344,501,26
Laporan Observasi Dapur Pengolahan
-
Upload
marisha-shelilya -
Category
Documents
-
view
639 -
download
28
Transcript of Laporan Observasi Dapur Pengolahan
A. Hasil Observasi
1. Keadaan Umum Instalasi Gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi
Instalasi gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi merupakan salah satu bagian dari 10
bidang penunjang RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi yang letaknya berada di bagian
belakang bangunan utama rumah sakit berdekatan dengan ruang perawatan paru dan ruang
CSSD. Instalasi Gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi terbagi menjadi 3 dapur
pengolahan yaitu pengolahan umum, Ambun Suri dan Cindua Mato.
Instalasi gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi memiliki beberapa bagian ruangan
yaitu kesekretariatan, ruang kantor, ruang pertemuan, dapur pengolahan, gudang basah,
gudang kering, ruang distribusi serta kantin yang berdekatan dengan ruang pengolahan.
2. Keadaan Fisik Dapur Pengolahan Umum RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Pengolahan merupakan suatu kegiatan mengubah (memasak) bahan makanan mentah
menjadi makanan siap di makan, berkualitas dan aman untuk dikonsumsi sesuai dengan resep
dengan menggunakan media cair, lemak, udara atau kombinasi dan ketiganya.
Dapur pengolahan di instalasi gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi terbagi mencakup
dua kegiatan yaitu persiapan bahan makan dan pemasakan makanan. Dapur pengolahan
merupakan suatu tempat proses pemasakan atau pengolahan bahan makanan. Pemasakan
dikelompokkan menurut bahan makanan yang dimasak antara lain masakan biasa dan
makanan diet khusus. Kemudian makanan biasa dibagi menjadi kelompok nasi, sayuran, lauk
pauk , dan makanan selingan serta buah.
Ruangan cukup luas, cukup penerangan dan ventilasi, lantai yang aman dan mudah
dibersihkan, cukup kebutuhan peralatan untuk pemasakan dan distribusi makanan antara lain,
panci aluminium, kompor, wajan, mixer, blender, meja kerja, bak cuci, rak alat, meja
membagi dan kereta dorong serta lemari chilling dan freezer.
Di Instalasi Gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi, ruang pemasakan dan distribusi
makanan berada dalam satu ruang induk dan berdekatan sehingga mempermudah proses
pemasakan dan distribusi.
Proses pemasakan terbagi antara pemasakan biasa dan khusus. Bahan bakar yang
digunakan adalah gas (elpiji) untuk kompor gas. Tempat pencucian dan penyimpanan alat di
Instalasi Gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi letaknya terpisah. Tempat penyimpanan
alat berupa rak yang terdapat di ruang dapur. Ruang penyimpanan alat dan ruang pemasakan
tidak terpisah, sehingga tidak menghambat proses pemasakan.
3. Sarana dan Prasarana Dapur Pengolahan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Peralatan dapur pengolahan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi sudah sesuai dengan
yang dibutuhkan saat pengolahan seperti :
1. Peralatan persiapan : pisau, talenan, panci aluminim, spatula, baskom plastik, pemarut,
pengupas, blender, mixer dan peralatan persiapan pendukung lainnya.
2. Peralatan pengolahan : kuali kecil dan besar, risopan, presto, panci rebus, sendok,
tirus, kompor gas dan pendukung lainnya.
3. Peralatan lainnya : chilling, freezer, rak panci, lemari telur.
Kondisi fisik peralatan di dapur pengolahan dalam keadaan bersih, karena setelah dipakai
langsung dibersihkan (dicuci), adapun bahan aluminum dibersihkan dengan sabun yang
dicampur dengan abu gosok. Blender yang digunakan ada beberapa buah dimana blender
buah dan bahan lain sama (tidak dibedakan blendernya) akan tetapi sebelum digunakan dicuci
dulu dengan air dengan cara diblender.
Setelah pemasakan, makanan yang sudah jadi di dalam wadah besar diletakkan di meja
distribusi untuk dibagikan pada rantang rantang kecil untuk pasien yang tertutup yang
nantinya dibawa dengan troli aluminium ke ruangan-ruangan pasien.
Kemudian tenaga penjamah di dapur pengolahan yang disebut PRT (Petugas Rumah
Tangga) mempunyai jam kerja yang bergilir setiap harinya, dan setiap shift-nya ada 3 orang
PRT di dapur pengolahan umum. Petugas RT punya seragam khusus dan menggunakan APD
(Alat Pelindung Diri) seperti celemek, masker, sarung tangan plastik, dan sendal karet.
Alat kebersihan di dapur pengolahan instalasi gizi rumah sakit mencakup sapu biasa, sapu
pel, kain pel dan serbet.
4. Sumber Air Dapur Pengolahan Umum RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Sumber air bersih yang digunakan di dapur pengolahan umum di instalasi gizi RSUD
Acmad Mochtar Bukittinggi ada dua yaitu
1. Air PAM sebagai sumber utama.
2. Air Sumur bor sebagai cadangan jika listrik mati.
Kondisi fisik air yang digunakan dilihat dengan mata telanjang adalah bersih, jernih, tidak
bewarna dan tidak berbau meskipun air yang keluar agak kecil sehingga air harus ditampung
terlebih dahulu. Dapur pengolahan punya satu ruangan kamar mandi, 2 wastafel, dan satu
kran air lepas yang dibawahnya terdapat baskom penampung air. Di dekat wastafel
disediakan sabun cuci tangan dengan bentuk batangan.
5. Pembuangan AirLimbah Dapur Pengolahan RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
Saluran air limbah di dapur pengolahan instalasi gizi RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi
bersih dan terletak di sekitar tempat pencucian alat masak, yang salurannya menuju langsung
ke instalasi pengolahan air limbah yaitu air limbah WC atau kamar mandi dan akan langsung
disalurkan melalui pipa ke ujung limbah. Saluran di ruangan dapur terbuka agar mudah
dibersihkan dan limbah mengalir lancar. Bersama air limbah, benda padat dapat masuk ke
dalam saluran.
6. Sistem Pembuangan Sampah Dapur Pengolahan Umum RSUD Achmad Mochtar
Bukittinggi.
Tempat pembuangan sampah di dapur pengolahan umum RSUD Achmad Mochtar
Bukittinggi yang berupa bak besar yang bisa di dorong bersifat sementara dan segera
dikosongkan begitu terkumpul. Tempat sampah tidak dilengkapi dengan tutup, akan tetapi
karena langsung dibuang tidak menimbulkan bau yang tidak sedap. Sampah sampah dari
dapur ruangan kemudian diletakkan di depan instalasi gizi dan biasanya ada petugas yang
menjemput sampah untuk dibuang ke luar rumah sakit.
Sampah pengolahan tidak dibedakan saat pembuangan, sehingga sampah organik dan
anorganik tetap dalam satu tempat. Akan tetapi sampah medis dan sampah medis tidak
digabung.
7. Arus Kerja Dapur Pengolahan Umum RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
8. Denah Dapur Pengolahan Umum RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.
B. Pembahasan (Masalah dan Saran)
Berdasarkan hasil observasi selama 3 hari di dapur pengolahan umum instalasi gizi RSUD
Achmad Mochtar Bukittinggi terdapat beberapa masalah yang ditemukan antara lain :
1. Keadaan lantai di dapur pengolahan yang sebenarnya aman tetapi sering basah oleh air
atau bahan basah lainnya sehingga apabila terkena air atau minyak menyebabkan lantai
menjadi licin. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan kerja seperti tergelincir.
Saran : Mengupayakan agar lantai tetap dalam keadaan kering, yaitu misalnya
melapisi dengan kain dan mempel dengan bersih.
2. Untuk higiene dan sanitasi PRT makanan sudah cukup, namun untuk higiene bahan
makanan kurang, karena pada persiapan sayuran tidak dicuci terlebih dahulu sebelum
dipotong. Untuk sanitasi keadaan tong sampah yang terbuka kurang bagus jika
dibiarkan sampai menunggu petugas pengambil sampah datang.
Saran : Sebaiknya sayuran dicuci terlebih dahulu sebelum dipotong. Tempat sampah
sebaiknya tertutup dan dijaga agar tidak tergenang air.
3. Sampah organik dan anorganik dapur tidak dipisah sehingga nanti sulit dipisah
oleh petugas sampah.
Saran : Sampah organik dan anorganik sebaiknya dipisah.
.