laporan mortum1

7
 LAPORAN PRAKTIKUM MORFOLOGI TUMBUHAN Kelompok : Dewi Yulinda (1210702016) Dyna Kholidaziah (1210702018) Bani Nugraha (1210702008) Habibullah (1210702027) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI S UNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2011

Transcript of laporan mortum1

Page 1: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 1/7

LAPORAN PRAKTIKUM

MORFOLOGI TUMBUHAN

Kelompok :

Dewi Yulinda (1210702016)

Dyna Kholidaziah (1210702018)

Bani Nugraha (1210702008)

Habibullah (1210702027)

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG

2011

Page 2: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 2/7

I.  Dasar Teori

Daun merupakan bagian dari tumbuhan yang penting dan pada umumnya tiap

tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Daun hanya terdapat pada batang saja

dan tidak pernah terdapat pada bagian lain pada tubuh tumbuhan. Daun yang

lengkap memiliki bagian-bagian berikut :

1.  Upih daun atau pelepah daun (vagina)

2.  Tangkai daun (petiolus)

3.  Helain daun (lamina)

4.  Ujng daun (apex folii)

5.  Pangkal daun (basis folii)

6.  Tepi daun (margo folii)

7.  Daging daun (intervenium)

8.  Tulang daun (nervatio)

Contoh daun yang lengkap yaitu, daun pisang ( Musa paradisicial. L)

(Gembong, 2009)

a.  Morfologi daun

Bentuk daun sangat beragam, namun biasanya berupa helain, bias tipis atautebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda bagi bentuk-

 bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat dengan variasi cuping menjari atau

menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing tajam.

(wikipedia.org/wiki/daun)

 b.  Anatomi daun

       Epidermis

Merupakan lapisan sel hidup terluar, jaringan ini terbagi menjadi epidermis

atas dan epidermis bawah. Epidermis berfungsi untuk melindungi jaringfan

yang terdapat dibawahnya.

Page 3: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 3/7

       Jaringang mesofil

Jaringan tiang, jaringan ini mengandung banyak kloroplas yang berfungsi

dalam pembuatan makanan (fotosintesis)

       Jaringan bunga karang

Disebut juga jaringan spons, karena lebih berongga bila dibandingkan

dengan jaringan palisade. Berfungsi untuk memnyimpan cadangan

makanan.

       Berkas pembuluh angkut

Terdiri xylem atau pembuluh kayu, dan floem atau pembukuh tapis. Pada

tumbuhan dikotil keduanya dipisahakan oleh cambium. Pada akar, xylem

 berfungsi mengangkut air, dan mineral, menuju daun. Pada batang, floeem

  berfungsi sebagai sponsor penegak tumbuhan floem berfungsi sebagai

sponsor penegak tumbuhan. Floem berfungsi mentransfer hasil fotosisntesis

dari daun kesuluruh bagian tumbuhan.

       Stomata

Berfungsi sebagai organ respires, stomata mengambil co2 dari udara untuk 

dijadikan bahan fotosintesis, mengeluarkan o2 sebagai hasil fotosintesis.

Stomata teletak diepidermis bawah.

c.  Fungsi daun

-  Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat gas (o2)

-  Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)

-  Penguapan air (transpiras)

-  Pernapasan (respirasi)

( www.infantoshut.com/daun )

II.  Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal ciri-ciri morfologis daun melalui:

1.  Deskripsi ciri-ciri morfologis yang terlihat pada daun

2.  Penggambaran spesimen seranting daun dari beberapa jenis tumbuhan

Page 4: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 4/7

 

III.  Bahan dan Alat

1.  Spesimen seranting daun dari 2 jenis tumbuhan

2.  Pensil 2B

3.  Alat tulis

4.  Gunting ranting / golok 

IV.  Prosedur Praktikum

1.  Mengambil spesimen seranting daun dari 2 jenis tumbuhan

2.  Melakukan pencatatan ciri-ciri morfologis seranting daun secara lengkap dan rinci

dari masing-masing jenis tumbuhan

3.  Menggambar spesimen seranting daun masing-masing jenis tumbuhan dan di

lengkapi dengan dilengkapi keterangan bagian-bagiannya

V.  Hasil

Klasifikasi Ilmiah Daun Nangka

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Rosales

Family : Moraceae 

Genus : Artocarpus 

Spesies : A. heterophyllus 

 Nama binomial Artocarpus heterophyllus 

Klasifikasi Ilmiah Daun Jarak 

Page 5: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 5/7

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malphigiales

Family :  E uphorbiaceae 

Genus : Ricinus 

Spesies : R. communis 

 Nama binomial  Ri cinus communi  s

VI.  Pembahasan 

       Daun jarak ( Ricinus communis L)

  Hanya terdapat tangkai dan helaian saja (daun bertangkai)

  Bangun/ bentuk daun (circumscription) pada daun jarak dikatakan

mempunyai bangun bulat.

  Ujung daun (apex folii) mempunyai bentuk meruncing (acuminatus)

  Pangkal (basis folii) berlekuk (emarginatus)

  Susunan tulang-tulang daun (nevartio atau venatio) yaitu daun-daun yang

 bertulang menjari (palminervis)

  Tepi daun (margo folii) : berombak (repandus)

  Daging daun (intervenium) : tipis lunak (herbacus)

  Termasuk kedalam daun majemuk 

       Daun nangka ( Artocarpus integra Merr.)

  Daun nangka yang diamati praktikan memiliki panjang 18,5 cm dan lebar 8

cm.

  Merupakan daun bertangkai, hanya terdiri atas tangkai dan helain saja (daun

tidak lengkap)

  Dilihat dari alat-alat tambahan/ pelengkap termasuk daun penumpu

(stipula). Daun penumpu pada nangka ini seringkali gugur.

Page 6: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 6/7

  Circumscription/ bangun daun nangka : jorong (ovalis atau ellipticus),

 pebandingan panjang: lebar = 11/ 2 ± 2 : 1

  Ujung daun (apex) nangka : tumpul (obtusus), sudutnya lebih besar dari 900.

  Pangkal daun (basis folii) : runcing (acutus)

  Tulang daun (nervatio) : daun bertulang menyirip (peninervis)

  Tepi daun (mago folii) : berombak (repandus)

  Daging daun (intervenium) : seperti kertas (papyraceus/ chartaceus)

  Termasuk ke dalam daun majemuk.

VII.  Kesimpulan

       Ciri morfologi pada daun nangka ( Artocarpus integra Merr.)

-  daun bertangkai, terdiri atas tangkai dan helain saja (daun tidak lengkap)

-  Circumscription/ bangun daun nangka : jorong (ovalis atau ellipticus) 

-  Ujung daun (apex) nangka : tumpul (obtusus), meliki sudutnya lebih besar 

dari 900.

-  Pangkal daun (basis folii) : runcing (acutus)

-  Tulang daun (nervatio) : daun bertulang menyirip (peninervis)

- Tepi daun (mago folii) : berombak (repandus)

-  Daging daun (intervenium) : seperti kertas (papyraceus/ chartaceus)

-  Termasuk ke dalam daun majemuk.

       Ciri morfologi pada daun jarak ( Ricinus communis L)

-  Bangun/ bentuk daun (circumscription) pada daun jarak dikatakan

mempunyai bangun bulat.

-  Ujung daun (apex folii) mempunyai bentuk meruncing (acuminatus)

-  Pangkal (basis folii) berlekuk (emarginatus)

-  Susunan tulang-tulang daun (nevartio atau venatio) yaitu daun-daun yang

 bertulang menjari (palminervis)

-  Tepi daun (margo folii) : berombak (repandus)

-  Daging daun (intervenium) : tipis lunak (herbacus)

Page 7: laporan mortum1

5/13/2018 laporan mortum1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mortum1 7/7

-  Termasuk kedalam daun majemuk 

VIII.  Daftar Pustaka

www.infantoshut.com/daun 

http://www.wikipedi.org/wiki/daun/ 

Tjitrosoepomo, gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Jakarta : UGM Press