Laporan Monitoring Berbasis Website
description
Transcript of Laporan Monitoring Berbasis Website
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LAPORAN MONITORING MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN ACEH
LAPORAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat untuk menyelesaikan studi bidang manajemen informatika
Oleh
FITRIADI 08014023043
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (AMIK) INDONESIA BANDA ACEH
TAHUN 2011
i
LEMBARAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LAPORAN MONITORING MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN ACEH
Oleh
FITRIADI 08014023043
Disetujui
Pembimbing I Pembimbing II (Salman Yusuf, SE. Ak) (Drs. Arsyad)
Mengetahui,
Pembantu Direktur Bidang Akademik
(Salman Yusuf, SE. Ak)
ii
LEMBARAN PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA LAPORAN MONITORING MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PERWAKILAN ACEH
Oleh
FITRIADI 08014023043
Disetujui
Pembimbing I Pembimbing II (Salman Yusuf, SE. Ak) (Drs. Arsyad)
Tim Penguji
1. Ketua : Salman Yusuf, SE. Ak ( )
2. Sekretaris : Drs. Arsyad ( )
3. Anggota : Samsul Rizal, SE. MME ( )
4. Anggota : Saiful Amri, SE. M.Si T ( )
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah
Muhammad SAW yang telah membawa
penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga penulis
Kerja Praktek dengan judul
Monitoring Pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Bidang
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat
melengkapi persyaratan dalam rangka menyelesaikan studi Diploma III pada
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer
Dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek
kerendahan hati sang
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Dan dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar
1. Kedua Orang tua
memberi perhatian dan dorongan serta do’a yang tiada hentinya sehingga
penulis mampu menyelesaikan jenjang studi Diploma III.
2. Bapak Hendri Purba, S.kom selaku Direktur
Informatika (AMIK
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam kepangkuan nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam yang
penuh dengan ilmu pengetahuan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan
dengan judul “ Sistem Informasi Pengolahan Data Laporan
Monitoring Pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Bidang
an Instansi Pemerintah Pusat ” Penyusunan Laporan ini bertujuan untuk
melengkapi persyaratan dalam rangka menyelesaikan studi Diploma III pada
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Indonesia
penyusunan Laporan Kerja Praktek ini, penulis
gat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Dan dalam kesempatan ini
penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
Kedua Orang tua dan Keluarga tercinta yang telah membesarkan, mendidik,
memberi perhatian dan dorongan serta do’a yang tiada hentinya sehingga
penulis mampu menyelesaikan jenjang studi Diploma III.
Bapak Hendri Purba, S.kom selaku Direktur Akademi Manajemen
AMIK ) Indonesia Banda Aceh.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Nya serta shalawat dan salam kepangkuan nabi
kita dari alam kebodohan ke alam yang
dapat menyelesaikan Laporan
Sistem Informasi Pengolahan Data Laporan
Monitoring Pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Bidang
Penyusunan Laporan ini bertujuan untuk
melengkapi persyaratan dalam rangka menyelesaikan studi Diploma III pada
Indonesia Banda Aceh.
ni, penulis dengan segala
mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Dan dalam kesempatan ini
besarnya kepada :
tercinta yang telah membesarkan, mendidik,
memberi perhatian dan dorongan serta do’a yang tiada hentinya sehingga
Akademi Manajemen
iv
3. Bapak Salman Yusuf, SE. Ak selaku Pudir Akademik pada Akademi
Manajemen dan Informatika (AMIK) Indonesia Banda Aceh yang juga selaku
pembimbing I (satu).
4. Bapak Drs. Arsyad selaku Pembimbing 2 (dua) yang telah meluangkan waktu
dan kesempatan dalam Penyusunan Laporan ini.
5. Seluruh Dosen Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK)
Indonesia Banda Aceh yang telah membantu penulis selama masa kuliah.
6. Bapak Supriyanto selaku Kabid PIPP, Ibu Malkaniar, Bapak Iben, Bapak
Heru, Bapak Hasnawi dan semua karyawan BPKP yang senantiasa telah
membimbing penulis dan memberi data dalam pelatihan kerja pada Bidang
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat di BPKP.
7. Teman-teman seperjuangan Andoni, Muklis, Alfi, Desy, Aan, Rara, Novi,
Hendra, Suhelmi, Zul Akbari, Deki, Deni, Fahrul, dan semua leting 08 yang
telah memberikan semangat dan motivasi kepada penulis dalam
menyelesaikan LKP ini.
Hanya kepada Allah SWT lah kita bersyukur, semoga Allah SWT
memberikan balasan atas semua kebaikan mereka. Akhir kata penulis harapkan
Laporan Kerja Praktek ini dapat memberi manfaat dan menambah wawasan bagi
pembaca pada umumnya dan bagi penulis khususnya. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.
Banda Aceh, September 2011
Penulis
(Fitriadi) 08014023043
v
ABSTRAK
Tidak dapat dipungkiri bahwa data memiliki arti yang sangat penting bagi manusia saat ini. Pada saat manusia memulai sesuatu kegiatan atau suatu pekerjaan akan diawali dengan mencari data atau informasi terlebih dahulu. Ini dilakukan untuk mengurangi kesalahan saat memulai suatu pekerjaan yang tentunya data yang didapatkan haruslah benar-benar relevan, akurat dan uptudate. Sebuah Instansi atau Perusahaan yang mampu memanfaatkan komputer secara optimal akan mampu bersaing di era globalisasi ini. Pada Dinas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Aceh, pemanfaatan teknologi belum dioptimalkan secara efektif dan efesien, karena software atau aplikasi yang digunakan sangat sederhana seperti microsoft excel dan microsoft word Selain itu kurangnya tenaga kerja yang mengerti dan bisa mengoperasikan program – program aplikasi yang ada dan selalu berkembang. Hal ini menjadi salah satu kendala dalam melakukan proses pengolahan data laporan monitoring. Pengolahan data menggunakan database sangatlah diperlukan, karena dengan menggunakan database proses penyimpanan data akan lebih mudah untuk dikelola dan data yang dihasilkan akan lebih cepat dan akurat serta proses pencarian data akan membutuhkan waktu yang relatif lebih singkat.
vi
DAFTAR ISI
LEMBARAN PENGESAHAN ........................................................................ i KATA PENGANTAR ...................................................................................... iii ABSTRAK ........................................................................................................ v DAFTAR ISI ..................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ viii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Batasan Masalah ......................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................ 2
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................ 2
E. Sistematika Penulisan ................................................................ 3
BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................. 5
A. Pengertian Sistem ....................................................................... 5
B. Pengertian Informasi .................................................................. 5
C. Pengertian Pengolahan Data ...................................................... 7
D. Pengertian Database ................................................................... 7
E. Pengertian Monitoring ............................................................... 9
F. Pengertian PHP .......................................................................... 9
G. Pengertian MySQL .................................................................... 11
H. Pengertian Web Server ............................................................... 14
I. Pengertian Komputer ................................................................. 16
BAB III GAMBARAN UMUM BPKP PERWAKILAN ACEH DAN
GAMBARAN UMUM SISTEM ..................................................... 18
A. Sejarah Singkat Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan Perwakilan Aceh ................................................. 18
B. Tugas dan Fungsi Organisasi ...................................................... 20
C. Struktur Organisasi .................................................................... 21
D. Visi dan Misi .............................................................................. 23
E. Gambaran Umum Sistem Yang Sedang Berjalan ...................... 23
vii
BAB IV PEMBAHASAN ............................................................................... 30
A. Peraturan dan Prinsip Monitoring .............................................. 30
B. Proses Data Monitoring ............................................................. 30
C. Sistem Informasi Pengolahan Data Laporan Monitoring
Menggunakan PHP dan MySQL Berbasis Web Server ............. 32
D. Perancangan Sistem ................................................................... 32
E. Demontrasi Program .................................................................. 38
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 45
A. Kesimpulan ................................................................................ 45
B. Saran ........................................................................................... 46
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN I LAMPIRAN II
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Diagram Konteks Sistem Berjalan ................................................ 24
Gambar 3.2. Diagram Berjenjang ...................................................................... 25
Gambar 3.3. Diagram Arus Data Level 0 .......................................................... 27
Gambar 3.4. Diagram Arus Data Level 1 Proses Nomor 2 ................................ 28
Gambar 3.5. Kamus Data ................................................................................... 29
Gambar 4.1. Perancangan Form Login .............................................................. 33
Gambar 4.2. Perancangan Form Input Data Monitoring .................................... 34
Gambar 4.3. Perancangan Form Input Data Artikel .......................................... 35
Gambar 4.4. Perancangan Form Laporan Monitoring ....................................... 35
Gambar 4.5. Perancangan Tabel Laporan .......................................................... 36
Gambar 4.6. Perancangan Tabel Proggres .......................................................... 36
Gambar 4.7. Perancangan Tabel Surat Tugas ..................................................... 37
Gambar 4.8. Perancangan Tabel Artikel ............................................................ 37
Gambar 4.9. Perancangan Tabel User ................................................................ 37
Gambar 4.10. Tampilan Halaman Utama ........................................................... 38
Gambar 4.11. Tampilan Halaman Login............................................................. 39
Gambar 4.12. Tampilan Halaman Admin ........................................................... 40
Gambar 4.13. Tampilan Halaman Input Data Laporan Monitoring .................... 41
Gambar 4.14. Tampilan Halaman Input Artikel ................................................. 42
Gambar 4.15. Tampilan Halaman Daftar Artikel................................................ 43
Gambar 4.16. Tampilan Halaman Laporan Monitoring...................................... 44
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Seiring perkembangan jaman yang sangat maju, manusia di tuntut untuk
menguasai berbagai teknologi salah satunya adalah komputer, itu semua
digunakan supaya manusia bisa bekerja dengan cepat dan optimal. Sejalan dengan
era globalisasi maka Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
menggunakan komputer untuk menyelesaikan berbagai program kerja di setiap
kegiatan dalam pengolahan data. Oleh karena itu maka Komputer sangat di
butuhkan dalam kehidupan sehari-hari baik itu berguna untuk melakukan proses
pengolahan data ataupun untuk hal- hal yang lainnya.
Pada saat ini, pengolahan atau pencatatan data pada Badan Pemeriksaan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh tepatnya pada Bidang
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (PIPP) masih menggunakan sebatas
aplikasi MS.Office, salah satunya adalah pengolahan data laporan monitoring, hal
ini mengakibatkan lambannya proses informasi yang didapatkan, karena setiap
orang yang membutuhkan informasi tersebut tidak bisa langsung mengakses dari
komputer yang digunakan karena sifatnya masih stand-alone PC. Untuk mengatasi
masalah tersebut, maka dibuatlah suatu DBMS (DataBase Management System)
yang terletak dalam suatu server sebagai pusat, sehingga dapat di akses oleh multi
user secara bersamaan melalui jaringan local (LAN), Sehingga proses
2
penyimpanan dan pencarian data dapat berlangsung dengan mudah, tepat, cepat
dan akurat.
B. Batasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas maka penulis membatasi meluasnya masalah,
maka penulis hanya membahas bagaimana pembuatan Sistem Informasi
Laporan Monitoring Menggunakan PHP dan MySQL Berbasis Web Server
pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Aceh.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan yang penulis lakukan dalam penyusunan
laporan ini adalah untuk mengetahui pembuatan Sistem Informasi Laporan
Monitoring Menggunakan PHP dan MySQL Berbasis Web Server pada
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Aceh.
D. Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh informasi yang tepat dan rinci penulis menggunakan
metode pengumpulan data sebagai berikut :
a. Studi Lapangan (Field Reserch)
Studi yang di lakukan secara langsung ke tempat Kerja Praktek tepatnya
pada bagian bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat guna untuk
mendapatkan data dan informasi yang di butuhkan.
3
• Wawancara (interview)
Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan pendekatan
langsung dengan mengajukan pertanyaan tanya jawab kepada
karyawan/i pada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.
• Pengamatan (Observasi)
Selain wawancara, penulis juga melakukan pengamatan langsung
rutinitas yang di lakukan pada Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan yang berkaitan dengan laporan monitoring surat tugas
dinas.
b. Studi Kepustakaan
Yaitu studi yang di lakukan penulis dengan cara membaca buku-buku dan
karya ilmiah yang berkaitan dengan judul Laporan dan Aplikasi yang akan
dibuat oleh penulis.
E. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini terdiri dari beberapa bagian yang tersusun
dengan urutan-urutan sebagai berikut :
Bab I : Merupakan Pendahuluan yang didalamnya meliputi Latar Belakang
Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Pengumpulan
Data dan Sistematika Penulisan.
Bab II : Merupakan Landasan Teoritis yang didalamnya meliputi, Pengertian
Sistem, Pengertian Informasi, Pengertian Pengolahan Data, Pengertian
4
Database, Pengertian Monotoring, Pengertian PHP, Pengertian
MySQL, Pengertian Web Server dan Pengertian Komputer.
Bab III : Merupakan Gambaran Umum Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan dan Gambaran Umum Sistem, yang didalamnya
meliputi Sejarah Singkat Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan, Tugas dan Fungsi Organisasi, Struktur Organisasi, Visi
dan Misi dan Gambaran Umum Sistem Yang Sedang Berjalan.
Bab IV : Merupakan Pembahasan yang didalamnya meliputi Peraturan dan
Prinsip Monitoring, Proses Data Monitoring, Sistem Informasi
Pengolahan Data Laporan Monitoring Menggunakan PHP dan MySQL
Berbasis Web Server, Perancangan Sistem dan Demontrasi Program.
Bab V : Merupakan Penutup yang didalamnya meliputi Kesimpulan dan Saran
5
BAB II LANDASAN TEORITIS
A. Pengertian Sistem
Sebuah sistem terdiri dari beberapa bagian atau elemen yang saling
berhubungan yang beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai tujuan-tujuan
dan sasaran tertentu.
Menurut buku Analisis dan Desain (Jogianto) Jerry fitGerald
mendefinisikan sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
atau menyelesaikan suatu sasaran/permasalahan tertentu.
Menurut Buku Pengenalan Sistem Informasi (Abdul Kadir) Sistem adalah
sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk
mencapai suatu tujuan.
Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah
sekumpulan komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling berkaitan
antara yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai tujuan yang sama.
B. Pengertian Informasi
Pemakaian istilah informasi dalam sistem informasi sangatlah beraneka
ragam, beberapa ilmuan dalam pemakaian istilah ini banyak pula dipertentangkan
mulai dari pesan seseorang yang disampaikan dan laporan yang dikeluarkan dari
sistem komputer. Akan tetapi, dalam suatu organisasi bisnis, informasi mengarah
pada output atau dari hasil cetakan dari sistem komputerisasi yang ditetapkan oleh
6
suatu sistem informasi pada organisasi ataupun perusahaan, kemudian informasi
ini akan mempunyai nilai dalam pengambilan keputusan.
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam
pengambilan keputusan. Informasi adalah data yang telah diolah dan bermanfaat
bagi yang membutuhkannya. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah
kumpulan angka maupun karakter yang mempunyai arti tertentu dan diambil dari
realita atau kenyataan yang terjadi pada suatu lokasi. Berikut adalah beberapa
definisi mengenai informasi oleh beberapa penulis buku yaitu antara lain:
Menurut Indrajit dalam Zubair (2005:9) ”Informasi adalah hasil
pengolahan data yang secara prinsip memiliki nilai atau value yang dibandingkan
dengan data mentah ”
Menurut Krismiaji dalam Zabair (2005:15), “Informasi adalah data yang
telah diorganisasi, dan telah memiliki kegunakan dan manfaat”.
Berdasarkan devinisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa Informasi
adalah hasil proses data-data yang beragam yang telah dibentuk sedemikan rupa
sehingga sesuai dengan permintaan pengguna.
a. Ciri- ciri Informasi
Informasi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Data yang telah diolah.
2. Menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerima.
3. Menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata.
4. Digunakan untuk mengambil keputusan
7
C. Pengertian Pengolahan Data
Data berasal dari kata “Datum” yang berarti fakta atau bagian dari fakta
yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan yang dapat
digambarkan dengan simbol, angka, huruf dan sebagainya.
Data menurut Drs.Jhon J.Longkutoy (Pengenalan Komputer, Mutiara
Sumber Widya, Jakarta,1996: 69) mengatakan bahwa “Data adalah suatu istilah
majemuk dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,
simbol, gambar, angka, huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau
situasi dan lainnya”.
Menurut Jogiyanto H.M “Pengolahan Data adalah manipulasi dari data
kedalam bentuk yang lebih berguna atau berarti”.
Dari beberapa pengertian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
Pengolahan Data merupakan kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan
masukan berupa data dan menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk tujuan
sesuai dengan yang direncanakan.
D. Pengertian DataBase
Menurut George M.Scott pengertian database didalam bukunya yang
berjudul Prinsip-prinsip Sistem Informasi Manajemen (1994:349): DataBase
adalah sistem file komputer yang menggunakan cara pengorganisasian file
tertentu, dimaksudkan untuk mempercepat pembaharuan masing-masing record,
serta pembaharuan secara serempak atas record terkait, juga untuk mempermudah
dan mempercepat akses terhadap seluruh record lewat program aplikasi, serta
8
akses yang cepat terhadap data yang disimpan yang harus digunakan secara
bersama-sama untuk dibaca guna penyusunan laporan rutin atau khusus ataupun
untuk penyelidikan.
Menurut Buku Belajar Sendiri Menguasai MySQL 5 (Rahmad Priyanto),
Database dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyimpanan informasi yang
terpusat agar data-data atau informasi yang ada didalamnya mudah dicari, dikelola
dan digunakan kembali.
Data yang ada pada database ini diorganisasikan sedemikian rupa agar
tidak terjadi duplikasi yang tidak perlu, sehingga dapat diolah dan dieksplorasikan
secara cepat dan mudah untuk menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan
mengorganisasikan database yang dibangun dalam sebuah sistem informasi,
dibutuhkan suatu sistem pengelola database yaitu Database Management System
(DBMS)
Data adalah bagian penting dari pemograman sehingga keseluruhan bahasa
pemograman menyediakan fungsi untuk mengakses database. Standar utama
untuk bahasa database adalah Structured Query Language (SQL). SQL
distandarisasi sebagai bahasa untuk menciptakan database, menyimpan informasi
ke dalam database dan mendapatkan informasi kembali darinya.
9
E. Pengertian Monitoring
Menurut Casley and Lury (1981), monitoring adalah suatu bagian integral
dari siklus manajemen dimana di dalamnya dilakukan pengecekan dan pencatatan
kondisi dan situasi proyek serta faktor-faktor luar yang mempengaruhi
perencanaan dan pelaksanaan kegiatan sehingga secara dini dapat diketahui
apakah kegiatan telah dilaksanakan.
Dengan demikian, monitoring adalah suatu aktivitas internal dari proyek,
suatu bagian integral dari manajemen, yang merupakan tugas dari bagian laporan
dan informasi yang meliputi laporan administrasi, laporan keuangan, dan laporan
teknis tentang pelaksanaan.
a. Tujuan Monitoring
Berdasarkan definisi tersebut diatas, monitoring bertujuan untuk:
• Mengumpulkan dan mengkompilasi data.
• Menyediakan umpan balik secara kontinu.
• Mengidentifikasi masalah-masalah penghambat secara dini.
• Menentukan apakah kegiatan proyek berjalan sesuai jadwal
kegiatan yang direncanakan.
Kegunaannya dari monitoring adalah agar dapat diambil tindakan yang
tepat sehingga tujuan proyek dapat tercapai sesuai rencana.
F. Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari PHP Hipertext Preprocessor yang digunakan
sebagai bahasa scribt server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada
dokumen HTML.
10
Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat di buat dinamis sehingga
maintenance situs Web tersebut menjadi lebih mudah dan efisien. PHP merupakan
software Open-Source yang disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat
di download secara bebas dari situs resminya http://php.net
a. Sejarah Singkat PHP
PHP pertama kali di ciptakan oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994.
Awalnya PHP di gunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahui
siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah
seorang pendukung Open-Source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal
Home Page Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan
PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2.0 dan kemudian terus berkembang sampai
sekarang sudah mencapai versi 5.x.x.
b. Kelebihan-kelebihan PHP
PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script
sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa
melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan
data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan
mengirim serta menerima cookies.
PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain Linux,
Unix (termasuk variannya HP-UX, Solaris, dan Open BSD), Microsoft
Windows, Mac OS X, RISC OS. PHP juga mendukung banyak Web Server,
seperti Apache, Microsoft Internet Information Server(MIIS), Personal Web
Server (PWS) dan lain-lain.
11
c. Struktur dan Format Penulisan PHP
Dalam penulisan perintah-perintah didalam editor text dan fungsi-fungsi
yang telah ada didalam php bersifat Case Sensitive, yang artinya penulisan
huruf besar (capital) dan huruf kecil dalam fungsi-fungsi php dibedakan.
Kode php diawali dengan tanda lebih kecil ( < ) dan diakhiri dengan tanda
lebih besar ( > ). Adapun format penulisan script Php tersebut adalah :
1. <? Script Php yang akan ditulis ?>
2. <?php Script akan ditulis ?>
3. <Script=”php”> Script yang akan ditulis </script>
Cara pertama adalah cara yang sering digunakan didalam penulisan
script Php, tetapi cara format penulisan script kedua yang lebih dianjurkan,
sedangkan cara ketiga digunakan untuk mengantipasi editor-editor yang tidak
dapat menerima cara pertama dan kedua.
G. Pengertian MySQL
MySQL adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relational
Database Management System atau RDBMS), seperti halnya ORACLE,
Postgresql, MS SQL, dan sebagainya. MySQL dimiliki dan disponsori oleh
sebuah perusahaan komersial Swedia yang bernama MySQL AB, dimana
12
perusahaan tersebutlah yang memegang hak cipta hampir atas semua kode
sumbernya.
MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata
relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL
(General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan
MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan
produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan
dari konsep basisdata yang telah ada sebelumnya, yaitu SQL (Structured Query
Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk
pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian
data dikerjakan dengan mudah secara otomatis.
Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja
pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat
oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya.
a. Kelebihan-kelebihan MySQL
MySQL memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah :
1. Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem
operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server,
Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2. Perangkat lunak sumber terbuka. MySQL didistribusikan
sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL
sehingga dapat digunakan secara gratis.
13
3. Multi-user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna
dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau
konflik.
4. Performance Tuning. MySQL memiliki kecepatan yang
menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain
dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Ragam Tipe Data. MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat
kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text,
date, timestamp, dan lain-lain.
6. Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah
(query).
7. Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti
level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
8. Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis
data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari
50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas
indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap
tabelnya.
9. Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien
menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named
Pipes (NT).
10. Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien
dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun
demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
11. Antar Muka. MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap
berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan
fungsi API (Application Programming Interface).
12. Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai
peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis
14
data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk
online.
13. Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih
fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis
data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
H. Pengertian Web Server
Web Server merupakan software yang memberikan layanan data yang
berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal
dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman -
halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan
atau jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik,
Protocol TCP/IP (networking protocol) yg memungkinkan semua komputer dapat
berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta data web
page ke server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di
dalam TCP yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat berikutnya
yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini merupakan protocol yang
digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer yang terhubung
dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangan mudah
sekali dimana setiap kali anda mengetik http://… anda telah menggunakannya,
dan membawa anda ke dunia internet. Data yang di passing dari browser ke Web
server disebut sebagai HTTP request yg meminta web page dan kemudian web
server akan mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP protocol dan
15
di kirim kembali ke browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut
sebagai HTTP response. Jika data yg diminta oleh browser tidak ditemukan oleh
Web server maka akan menimbulkan error yang sering anda lihat di web page
yaitu Error : 404 Page Not Found.
Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya
pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain
hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web)
itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web
server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client
lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui
apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya
memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.
a. Web Server Apache
Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di
Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi dilingkungan
UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache
mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows. Apache
mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan
layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :
• Kontrol Akses.
Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP.
• CGI (Common Gateway Interface)
16
Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical
Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan
menempatkannya sebagai modul (mod_perl)
• PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)
Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan
bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya
sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja
PHP menjadi lebih baik
• SSI (Server Side Includes)
SSI adalah adalah sistem server-side scripting yang berguna untuk
menampilkan isi scrib didalam halaman webside (tidak di terjemahkan
oleh apache)
b. Kelebihan-Kelebihan Apache
• Apache termasuk dalam kategori freeware.
• Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server
lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
• Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.
• Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform
web servernya.
I. Pengertian Komputer
Kata Komputer berasal dari bahasa inggris “to compute” yang berarti
menghitung. Sedangkan “Computer” berarti alat penghitung. Namun, setelah
17
melalui beberapa fase perkembangan, komputer telah menjadi alat yang
mempunyai fungsi yang sangat luas dan kemampuan yang luar biasa. Banyak
pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer.
Menurut buku Ketrampilan Dasar Pengoprasian Komputer (Drs.
Daryanto), Menyatakan komputer dapat didefinisikan sebagai peralatan elektronik
yang bekerja secara koordinatif dan integrative.
Menurut buku Dasar Informatika dan Ilmu Komputer (Bambang
Hariyanto) komputer adalah Media yang melakukan kalkulasi dan mengolah
inforamasi.
Secara umum dapat disimpulkan bahwa komputer merupakan alat bantu
manusia dalam melakukan berbagai macam tugasnya. Komputer dapat berfungsi
sebagai tempat penyimpanan data yang dapat menyimpan data instruksi-instruksi
dalam jumlah besar, dapat diprogram untuk melakukan pekerjaan tertentu dengan
cepat dan efisien serta dapat mengkoreksi, meng-edit dan memodifikasi teks.
18
BAB III GAMBARAN UMUM BPKP PERWAKILAN ACEH DAN GAMBARAN
UMUM SISTEM
A. Sejarah Singkat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
Perwakilan BPKP Provinsi Aceh tidak dapat terlepas dari dinamika BPKP
pusat secara keseluruhan. Cikal bakal Perwakilan BPKP Provinsi Aceh bermula
dari didirikannya Kantor Pengawasan Anggaran Negara (KPAN) Banda Aceh
pada tahun 1970. KPAN Banda Aceh secara struktural berada di bawah Direktorat
Pengawasan Anggaran Negara (DPAN) salah satu Direktorat pada Direktorat
Djenderal Pengawasan Keuangan negara (DDPKN) pada Departemen keuangan.
Pada masa itu, KPAN Banda Aceh hanya bertugas melaksanakan pemeriksaan
terhadap Anggaran Negara, sedangkan perusahaan negara/daerah diperiksa oleh
Kantor Akuntan Negara (KAN) Sumatra Utara.
Kepala Kantor Pengawasan Anggaran Negara (KPAN) Banda Aceh
pertama kali dipimpin oleh H. Mohammad Djamil, SH. Beliau menjabat dari
tanggal 22 Mei 1970 sampai dengan 10 Agustus 1972. Pada masa itu, Kantor
KPAN Banda Aceh terletak dijalan Cut Mutia yaitu menempati Gedung NV.
Pengelolaan Niaga (sekarang Gedung eks Bank Bumi Daya). Kantor KPAN
Banda Aceh menempati gedung tersebut sampai dengan 1980.
Mulai tahun 1981, Kantor KPAN Banda Aceh pindah ke gedung sendiri
yang terletak di jalan Daud Beureueh atau didepan gedung DPRD Provinsi
Nanggroe Aceh Darussalam saat ini. Pada masa Kepala KPAN Banda Aceh kedua
yaitu Drs. Abdullah Mahmud (menjabat mulai tanggal 10 Agustus 1972 sampai
dengan 12 Desember 1979), gedung tersebut direnovasi menjadi dua lantai.
19
Pada masa itu juga dirintis Pengelolaan Gedung Keuangan negara yang
terletak dijalan Tgk. Chik Di Tiro. Drs. Abdullah Mahmud selain menjabat
sebagai Kepala Kantor Pengawasan Anggaran Negara, beliau juga merangkap
sebagai Kepala Perwakilan Departemen Keuangan Provinsi Daerah Istimewa
Aceh.
Kepala KPAN Banda Aceh ketiga adalah Drs. Muhammad Gade,
SH.MBA. Beliau menjabat sebagai Kepala KPAN Banda Aceh dari tanggal 12
Desember 1979 sampai dengan 22 Maret 1984. Pada masa beliaulah Kantor
KPAN diubah menjadi Perwakilan Badan Pengawasan dan Pembangunan (BPKP)
Provinsi Daerah Istimewa Aceh. Drs. Muhammad Gade, SH.MBA menjabat
sebagai Kepala Perwakilan BPKP provinsi Di Aceh mulai tanggal 22 Maret 1989
sampai dengan 22 Maret 1986.
Pada periode 22 Maret 1986 sampai dengan 21 Desember 1989 yang
menjabat sebagai Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Aceh
adalah Drs. Maulana Sarika, selanjutnya beliau digantikan oleh Atjeng
Sastrawidjaya yang menjabat sampai dengan tanggal 20 Desember 1991.
Pada masa Drs. Syeh Ahmad Mahmud menjabat sebagai Kepala
Perwakilan BPKP Provinsi Daerah Istimewa Aceh (20 Desember 1991 sampai
dengan 31 Maret 1995) mulai dirintis Pengelolaan gedung BPKP Perwakilan
Provinsi Daerah Istimewa Aceh yang terletak di Jln. Tgk. Panglima Nyak Makam.
Gedung inilah yang sampai saat ini digunakan sebagai sebagai kantor Perwakilan
BPKP Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.
20
Setelah Drs. Sjeh Ahmad Mahmud, yang menjabat sebagai Kepala
Perwakilan BPKP Provinsi DI Aceh berturut-turut adalah sebagai berikut: Drs.
Kuswandi menjabat dari tanggal 31 Maret 1995 sampai dengan 5.April 1997, Drs.
Ii Baihaqi Mustafa menjabat dari tanggal 5 April 1997 sampai dengan 22
September 2000, Drs. Sarbini menjabat dari tanggal 22.September 2000 sampai
dengan 30 Juni 2003, Drs. Syukri, MM menjabat mulai tanggal 30 Juni 2003
sampai dengan 20 Desember 2006 dan Abd. Racman Datjong dari tanggal 20
Desember 2006 sampai dengan saat ini.
B. Tugas dan Fungsi Organisasi
• Deputi Pengawasan Bidang Penyelenggaraan Keuangan Daerah
mempunyai tugas melaksanakan perumusan kebijakan dibidang
pengawasan penyelenggaraan bidang keuangan daerah.
• Perumusan kebijakan teknis pengawasan dan penyusunan rencana
pengawasan dibidang penyelenggaraan keuangan daerah.
• Penyusunan pedoman teknis pemeriksaan dan pemberian bimbingan
teknis pengawasan dibidang penyelenggaraan keuangan daerah
terhadap kegiatan pengawasan BPKP dan APIP lainnya.
• Pengawasan terhadap anggaran pendapatan dan belanja daerah,
pengurusan barang milik/kekayaan pemerintah daerah, serta
penyelenggaraan tugas pemerintahan yang bersifat strategis.
• Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan dibidang
penyelenggaraan keuangan daerah.
21
• Evaluasi dan penyusunan laporan hasil pengawasan dibidang
penyelenggaraan daerah
• Analisis, evaluasi dan penyusunan laporan hasil bidang
penyelenggaraan keuangan daerah dilingkungan BPKP dan APIP
lainnya.
C. STRUKTUR ORGANISASI
Adapun uraian tentang struktur organisasi pada Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Aceh adalah sebagai Berikut :
• Kepala Perwakilan
• Sekretaris
• Bagian Tata Usaha
a. Ka. Subbag Prog dan Pol
b. Ka. Subbag Kepegawaian
c. Ka. Subbag Keuangan
d. Ka. Subbag Umum
• Kabid Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat
• Kabid Investigasi
• Kabid Akuntabilitas Pemerintah Daerah
• Kabid Akuntan Negara
• Kelompok Jabatan Fungsional.
22
D. Visi dan Misi
Visi
Visi dari BPKP adalah “Auditor Presiden yang responsive, interaktif dan
terpercaya untuk mewujudkan akuntabilitas keuangan Negara yang berkualitas.”
Misi
Adapun Misi dari BPKP adalah sebagai berikut :
1. Menyelenggarakan pengawasan intern terhadap akuntabilitas
keuangan Negara yang mendukung tata kelola kepemerintahan
yang baik dan bebas KKN.
2. Membina secara efektif penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah.
3. Mengembangkan Kapasitas pengawasan intern pemerintah yang
profesional dan kompeten.
4. Menyelenggarakan system dukungan pengambilan keputusan yang
handal bagi Presiden / Pemerintah.
E. Gambaran Umum Sistem Yang Sedang Berjalan
Analisis sistem memberikan gambaran mengenai sistem yang ada pada
saat ini. Melalui analisis terhadap sistem yang sedang berjalan memungkinkan
untuk menemukan kelebihan ataupun kekurangan dalam sistem tersebut sehingga
akan mempermudah dalam membangun sistem baru yang lebih baik, yang
23
diharapkan mampu mengatasi segala kelemahan ataupun kekurangan yang ada
pada sistem sebelumnya.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan pada BPKP Perwakilan
Aceh sistem pembuatan laporan monitoring telah memanfaatkan komputer. Tapi
penggunaan komputer di sini masih terbatas pada paket pemrograman Excel.
Dengan demikian system pembuatan laporannya kurang efisien dan efektif.
a. Kelemahan Sistem Yang Ada
Berdasarkan analisa yang penulis lakukan dalam penelitian pada Dinas
BPKP Perwakilan Aceh dapat dilihat beberapa kelemahan pada system yang
telah ada diantaranya yaitu :
a) Sulitnya melakukan pencarian data laporan tertentu dengan cepat.
Sehingga apabila suatu saat dibutuhkan data mengenai laporan
monitoring pada tanggal yang telah lama, proses pencarian data akan
memakan waktu yang lama.
b) Tidak adanya media penyimpanan yang baik sehingga keamanan
data tidak bisa terjamin, yang mengakibatkan tingginya resiko
kehilangan data laporan monitoring.
b. Analisis Input
Data masukan yang digunakan pada system pengolahan laporan
montoring pada BPKP Perwakilan Aceh adalah sebagai berikut :
a) Data Laporan, datanya tediri dari : id laporan, nomor bidang, nama
laporan, no laporan, tanggal laporan, tahun laporan dan keterangan.
24
Dt.lap Dt.Prog Dt.St
Dt.Artkl/Pggm
Mengakses Informasi
Inf. Lap dan artkl / pggm
Lap. Monitoring
b) Data Proggres, datanya terdiri dari : id proggres, tim proggres, sp, dl1,
dl2, dl3, dl4, kaper, dan cetak.
c) Data ST, datanya terdiri dari : id st, nomor st, tanggal st, dan nama
tim.
d) Data Artikel, datanya terdiri dari :id, tanggal, judul, isi, type artikel
dan penulis.
c. Analisis Proses
Proses pembuatan laporan monitoring pada Dinas BPKP Perwakilan
Aceh sudah menggunakan computer, tapi masih terbatas dengan aplikasi
MS.Excel. Data-data laporan monitoring dibuat secara sederhana, ini
disebabkan karena keterbatasan kemampuan manusia dan kurangnya
pengetahuan terhadap teknologi yang berkembang pada saat ini. Agar lebih
jelas tentang proses pengolahan data laporan monitoring tersebut dapat dilihat
dalam diagram konteks berikut ini :
Gambar 3.1. Diagram konteks sistem berjalan
0
Sistem Informasi Laporan Monitoring
User / Staff
Ketua Tim
Kepala Bidang
25
Berdasarkan diagram konteks (Gambar 3.1) diatas dapat di jelaskan
bahwa sistem laporan monitoring tersebut mempunyai tiga kesatuan luar /
eksternal entity yaitu Ketua Tim, User dan Kepala Bidang. User atau Staff
mengakses informasi pada sistem informasi tersebut Sehingga user akan
menerima informasi yang sesuai dengan yang dibutuhkannya. Dari sistem ini
akan menghasilkan satu laporan yaitu laporan monitoring
Setelah diagram konteks (Gambar 3.1) kita peroleh, maka kita dapat
melihat proses pengolahan data yang terjadi pada didalam diagram berjenjang
berikut ini.
Gambar 3.2. Diagram berjenjang
0
Sistem Informasi Laporan Monitoring
2.0 Pencatatan data
4.0P Pembuatan
laporan
1.0P Penerimaan
data
2.2P
Pencatatan Artikel / Pengumuman
2.1P
Pencatatan data Monitoring
3.0P Memproses
Informasi User
26
Dari diagram berjenjang (Gambar 3.2) diatas dapat dilihat bahwa
terdapat beberapa proses dalam sistem informasi tersebut, yaitu penerimaan
data, pencatatan data, memproses informasi user dan pembuatan laporan.
Data yang diterima akan dicatat berdasarkan data yang bersangkutan yang
nantinya akan menghasilkan laporan sebagai output dari sistem. Dengan
adanya diagram berjenjang (Gambar 3.2), kita dapat melihat proses yang
terjadi dalam sistem yang sedang berjalan. Proses pada diagram berjenjang
dapat kita pecahkan lagi menjadi proses yang terkecil, pada jenjang diagram
arus data level 0, seperti terlihat pada (gambar 3.3)
27
Dt.lap, Dt.Prog Dt.St, Dt.Artkl/Pggm
Inf.user / pggm
Lap. Monitoring
Dt.lap, Dt.Prog Dt.St, Dt.Artkl/Pggm
F.
Monitoring
F. Artkl/Pggm
F.Monitoring
Dt.lap, Dt.St, Dt.Prog
Dt.Artkl/Pggm
Request
informasi
Gambar 3.3. Diagram Arus Data level 0
Berdasarkan diagram arus data level 0 (Gambar 3.3) dapat dijelaskan
bahwa user mencari informasi yang sebelumnya sudah diinput dan kemudian
user akan mendapatkan informasi yang yang diinginkan apabila informasi
yang di cari itu ada.
2.0 Pencatatan
data
3.0P Memproses
Informasi User
1.0P Penerimaan
data
User / Staff
Ketua Tim
Kepala bidang
D1 F. Monitoring
D2 F. Artkl/Pggm
4.0P Pembuatan
laporan
28
Dt. Artkl/Pggm
Dt. Monitoring
Diagram arus data level proses nomor 2 berikut ini menggambarkan
proses pencatatan data yang diterima seperti data monitoring, dan data artikel
atau pengumuman. Berikut adalah diagram arus data tersebut.
Gambar 3.4. Diagram Arus Data level 1 proses nomor 2
Pada gambar 3.4. diatas dapat dijelaskan bahwa setelah data diterima,
lalu data tersebut dicatat. Data yang dicatat itu adalah data monitoring, dan
data artikel/pengumuman dan data tersebut akan disimpan ke dalam masing-
masing file dengan nama file monitoring dan file artikel/pengumuman.
d. Analisis output
Hasil dari proses akan menjadikan informasi yang berupa laporan dan
artikel atau pengumuman.
2.1P Pencatatan data
Monitoring
2.2P Pencatatan
Artikel / Pengumuman D2 F. Artkl/Pggm
D1 F. Monitoring
29
e. Kamus Data
No Nama Arus Data Sumber Data Tujuan Frekuensi Penjelasan
1 Dt.lap Ketua Tim Staf Bag Administrasi
Setiap Ada pendataan Baru
Data Laporan
2 Dt.St Ketua Tim Staf Bag Administrasi
Setiap Ada pendataan Baru
Data Surat Tugas
3 Dt.Artkl/Pggm Ketua Tim Staf Bag Administrasi
Setiap Ada pendataan Baru
Data Artikel/Pengumuman
4 Reg.Inf User/Staf Staf Bag Administrasi
Setiap ada yang meminta informasi
Reques Informasi
5 Inf.user/pggm Staf Bag Administrasi
User/Staf Setiap ada Permintaan
Informasi User / Pengumuman
6 Lap.Monitoring Staf Bag Administrasi
Kepala Bidang Setiap 1 tahun Laporan Monitoring
Gambar 3.5. Kamus Data
30
BAB IV PEMBAHASAN
A. Peraturan dan Prinsip Monitoring
Peraturan dan prinsip monitoring merupakan hal yang paling prinsipil
dalam pelaksanaan monitoring, acuan dasar dalam melaksananakan kegiatan
monitoring meliputi ketentuan-ketentuan yang disepakati dan diberlakukan,
selanjutnya sustainability kegiatannya harus terjaga, dalam pelaksanaannya
objektivitas sangat diperhatikan dan orientasi utamanya adalah pada tujuan
program itu sendiri.
Adapun peraturan dan prinsip monitoring sebagai berikut:
a) Monitoring harus dilakukan secara terus-menerus
b) Monitoring harus menjadi umpan terhadap perbaikan kegiatan program
organisasi
c) Monitoring harus memberi manfaat baik terhadap organisasi maupun
terhadap pengguna produk atau layanan.
d) Monitoring harus dapat memotifasi staf dan sumber daya lainnya untuk
berprestasi
e) Monitoring harus obyektif
f) Monitoring harus berorientasi pada tujuan program.
B. Proses Data Monitoring
Proses dasar dalam monitoring ini meliputi tiga tahap yaitu:
a) menetapkan standar pelaksanaan
b) pengukuran pelaksanaan
31
c) menentukan kesenjangan (deviasi) antara pelaksanaan dengan standar dan
rencana.
Menurut William N Dunn, monitoring mempunyai empat fungsi, yaitu:
a) Ketaatan (compliance). Monitoring menentukan apakah tindakan
administrator, staf, dan semua yang terlibat mengikuti standar dan
prosedur yang telah ditetapkan.
b) Pemeriksaan (auditing). Monitoring menetapkan apakah sumber dan
layanan yang diperuntukkan bagi pihak tertentu (target) telah dicapai oleh
mereka.
c) Laporan (accounting). Monitoring menghasilkan informasi yang
membantu “menghitung” hasil perubahan sosial pada masyarakat sebagai
akibat implementasi kebijaksanaan sesudah periode waktu tertentu.
d) Penjelasan (explanation). Monitoring menghasilkan informasi yang
membantu menjelaskan bagaimana akibat kebijaksanaan dan mengapa
antara perencanaan dan pelaksanaannya tidak cocok.
Penilaian (Evaluasi) merupakan tahapan yang berkaitan erat dengan
kegiatan monitoring, karena kegiatan evaluasi dapat menggunakan data yang
disediakan melalui kegiatan monitoring. Dalam merencanakan suatu kegiatan
hendaknya evaluasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan, sehingga dapat
dikatakan sebagai kegiatan yang lengkap. Evaluasi diarahkan untuk
mengendalikan dan mengontrol ketercapaian tujuan. Evaluasi berhubungan
dengan hasil informasi tentang nilai serta memberikan gambaran tentang manfaat
suatu kebijakan
32
C. Sistem Informasi Laporan Monitoring Menggunakan PHP dan
MySQL berbasis Web Server
Sistem ini dibuat dengan mempertimbangkan aspek kemudahan
penggunaan oleh pemakai. Aplikasi pengolahan data laporan monitoring ini
dikendalikan melalui Sistem Menu yang mudah dimengerti, untuk mengantisipasi
kemungkinan kesalahan dalam penggunaannya serta dirancang sebagai interaktif
sistem, dimana user dapat langsung berkomunikasi dengan komputer untuk
mengakses data monitoring dan response yang diberikan oleh komputer dalam
bentuk suatu tampilan sebagai tanggapan terhadap input yang dimasukkan.
Sistem informasi laporan monitoring ini berbasis webserver, yang bisa
diakses melalui jaringan Local Area Network (LAN). Pengaksesan data laporan
monitoring bisa menggunakan kabel UTP yang terhubung dalam jaringan local
maupun menggunakan perangkat nirkabel yang terhubung pada bidang PIPP.
Dengan sistem informasi yang interaktif ini diharapkan user akan
mendapatkan informasi yang sesuai dengan kebutuhannya dalam waktu yang
sesingkat-singkatnya. Hasil informasi ini dapat terakumulasi dalam suatu bentuk
laporan dan grafik, dimana bentuk laporan yang dihasilkan dapat ditampilkan
melalui media layar.
D. Perancangan Sistem
Berdasarkan dari proses analisis data laporan monitoring pada Badan
Pemeriksaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Aceh Bidang
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat (PIPP) maka penulis akan merancang
33
sistem pengolahan data laporan monitoring yang baru guna untuk melengkapi
sistem pengolahan data laporan monitoring yang lama dan memudahkan user
ataupun karyawan dalam mengakses informasi yang ada pada sistem pengolahan
data laporan monitoring tersebut.
a. Perancangan Input
Perancangan Masukan (input) merupakan awal proses informasi. Bahan
mentah dari informasi adalah data yang akan diproses yang nantinya akan
berguna bagi yang membutuhkan. Adapun bentuk desain input adalah sebagai
berikut:
a) Perancangan Input Login
Login
Username :
Password :
Gambar 4.1. Perancangan Form Login
Login AdminLogin AdminLogin AdminLogin Admin
34
b) Perancangan Input Data Monitoring
Input Data Monitoring
No ST
Tanggal ST
Nama Tim
Proggress
No Bidang
Nama Laporan
No Laporan
Tanggal Laporan
Tahun
Keterangan
SP DL1 DL2 DL3 DL4 Kaper Cetak
Gambar 4.2. Perancangan Form Input Data Monitoring
InputInputInputInput
35
c) Perancangan Input Data Artikel
Input Artikel
Judul Artikel Isi Artikel
Gambar 4.3. Perancangan Form Input Data Artikel
b. Perancangan Output
LAPORAN DATA MONITORING
No
ST Tim Proggres Laporan
No Tgl Nm Tim SP DL1 DL2 DL3 DL4 Kaper Cetak No Bdg Nama
Laporan No Tgl Thn Ket
x xxx X x x xxx x X X x x X x x Xxxx xxx xx X x x xxxx xxx
x xxx X x x xxx x X X x x X x x Xxxx xxx xx X x x xxxx xxx
Gambar 4.4. Perancangan Form laporan monitoring
InputInputInputInput
36
c. Perancangan Database
a) Perancangan Tabel Laporan
Nama Field Type Extra Primary Key
Idlap int(11) Auto_increment
Nobid varchar(6)
Namalap Text
Nolap varchar(4)
Tgllap Date
Tahun int(4)
keterangan varchar(10)
Gambar 4.5. Perancangan Tabel Laporan
b) Perancangan Tabel Proggres
Nama Field Type Extra Primary Key
Idprog int(11) Auto_increment
Sp varchar(1)
dl1 varchar(1)
dl2 varchar(1)
dl3 varchar(1)
dl4 varchar(1)
Kaper varchar(1)
Cetak varchar(1)
Gambar 4.6. Perancangan tabel proggres
37
c) Perancangan Tabel Surat Tugas
Nama Field Type Extra Primary Key
Idst int(11) Auto_increment
Nost varchar(10)
Tglst Date
Namatim varchar(250)
Gambar 4.7. Perancangan Tabel Surat Tugas
d) Perancangan Tabel Artikel
Nama Field Type Extra Primary Key
Id int(11) Auto_increment
Tanggal Date
Judul varchar(250)
Isi Text
Type varchar(25)
Penulis varchar(25)
Gambar 4.8. Perancangan Tabel Artikel
e) Perancangan Tabel User
Nama Field Type Extra Primary Key
id_user Int(2) Auto_increment
Nama varchar(50)
Password varchar(50)
Level varchar(20)
Gambar 4.9. Perancangan tabel User
38
E. Demontrasi Program
a. Tampilan Menu Utama
Gambar 4.10. Tampilan Halaman Utama
Halaman utama (Gambar 4.10) merupakan form yang pertama tampil saat
mengakses sistem informasi pengolahan data laporan monitoring. Pada form
ini user tidak mempunyai hak akses penuh, jadi user hanya bisa melihat
informasi tanpa bisa menginput, mengedit dan menghapus data.
39
b. Tampilan Menu Login
Gambar 4.11. Tampilan Halaman Login
Form Login (gambar 4.11) di atas berfungsi untuk mengidentifikasi user
yang sudah terdaftar namanya di dalam database, jadi hanya user – user
tertentu yang bisa masuk kedalam form admin untuk menginput data.
40
c. Tampilan Form Admin
Gambar 4.12. Tampilan Halaman Admin
Setelah user memasukkan nama user dan password pada form login
(gambar 4.11) dengan benar, maka user akan diredireck pada halaman admin.
Pada form halaman admin user di berikan hak akses penuh seperti manginput
data, mengedit dan menghapus data yang sudah dimasukkan sebelumnya.
41
d. Tampilan Menu Input Data Monitoring
Gambar 4.13. Tampilan Halaman Input Data Monitoring
Form input data monitoring (gambar 4.13) berfungsi untuk menginput data
– data monitoring. Setelah data di input maka data akan tersimpan ke dalam
sebuah database yang nantinya akan ditampilkan kembali ketika ada user yang
mencari informasi tersebut.
42
e. Tampilan Form Input Artikel atau Input Pengumuman
Gambar 4.14. Tampilan Halaman Input Artikel
Form input artikel berfungsi untuk menginput artikel atau pengumuman
yang nantinya akan berguna untuk informasi yang dibutuhkan oleh user atau
karyawan yang ada pada Dinas BPKP tepatnya pada bidang PIPP.
43
f. Tampilan Form Daftar Artikel
Gambar 4.15. Tampilan Halaman Daftar Artikel
Pada form daftar artikel (gambar 4.15) kita bisa melihat semua judul –
judul artikel yang sudah kita input dan pada form ini kita bisa juga menghapus
isi artikel atau mengeditnya.
44
g. Tampilan Form Laporan Monitoring
Gambar 4.16. Tampilan Halaman Laporan Monitoring.
Form diatas (gambar 4.16) merupakan form laporan monitoring, pada
form diatas kita bisa melihat semua data monitoring yang sudah berbentuk
menjadi sebuah laporan yang nantinya akan direkap menurut tahun.
45
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah dilakukan penulisan hingga akhir laporan ini maka penulis dapat
menyimpulkan bahwa dengan penerapan aplikasi bahasa pemograman Php pada
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Bidang Pengawasan
Instansi Pemerintah Pusat (PIPP), maka diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu:
1. Kesalahan – kesalahan yang terjadi akibat kesalahan manusia dalam
melakukan proses pengimputan data dapat dihindari. Jika semua proses
yang terjadi dengan proses komputer sehingga hasil yang dihasilkan
akan lebih akurat dan tingkat ketelitian nya lebih tinggi.
2. Efisiensi kinerja dapat ditingkatkan, karena pekerjaan yang selama ini
dilakukan secara semi komputerisasi dengan waktu yang relatif lama
dibandingkan dengan sistem yang baru yang akan diterapkan.
3. Penyimpanan data yang dilakukan dengan baik dan rapi serta media
penyimpanan data yang digunakan akan lebih kecil dengan kapasitas
media penyimpanan yang lebih besar.
4. Penyajian laporan dapat dilakukan dengan cepat, karena sistem software
yang digunakan telah melakukan pengaturan format pelaporan itu
sendiri.
46
B. Saran
Untuk lebih meningkatkan kualitas Karyawan Pada Badan BPKP bidang
PIPP maka penulis mengajukan beberapa saran yang dianggap perlu :
1. Guna kelancaran penerapan sistem yang baru diharapkan adanya
pelatihan pada karyawan dalam penggunaan sistem informasi yang baru.
2. Perlunya pengawasan langsung dari kepala bidang PIPP untuk
pengawasan jalannya sistem informasi baru yang akan diterapkan, agar
tujuan penerapan sistem baru ini tercapai dengan yang diinginkan.
3. Perubahan sistem manual dengan menggunakan komputer sedikit
banyaknya akan mempengaruhi kegiatan karyawan BPKP. Maka
sebelum penerapan sistem baru ini berjalan dengan optimal, maka
sebaiknya sistem lama tetap diterapkan seperti biasa.
4. Sistem yang baru dikembangkan belum tentu cocok dengan keadaan
sebenarnya dilapangan, selama masa percobaan diperlukan
pemeliharaan terhadap sistem baru.
47
DAFTAR PUSTAKA
Daryanto (2004), Keterampilan Dasar Pengoprasian Komputer, Penerbit CV Yrama Widya, Bandung.
F. Suryatmo dan Dedi Rusmady (2000), Pengetahuan Dasar Komputer, PT
Rineka Cipta, Jakarta. Jogyianto.HM (1999), Pengenalan Komputer : Pendekatan Terstruktur Penerbit
Andi Offset, Edisi Kedua, Cetakan Ketiga, Yogyakarta. J.Longkutoy (1996), Pengenalan Komputer, Penerbit Mutiara Sumber Widya,
Jakarta. Kasiman Paranginangin (2006), Aplikasi Web Dengan PHP dan MySQL, Penerbit
CV. Andi Offset, Yogyakarta Rahmat Priyanto (2007), Belajar Menguasai MySQL 5, Penerbit PT Alex Media
Komputindo, Jakarta. Syafi’i. M (2006), Membangun Aplikasi Berbasis PHP dan MySql, Penerbit Andi,
Yogyakarta. Syafi’i. M (2004), Membangun Aplikasi Program PHP & MySql Untuk Membuat
Website Interaktif, Penerbit Andi, Yogyakarta. Werimon A. (1992), Diktat Monitoring dan Evaluasi APP Yogyakarta (tidak
diterbitkan) William N Dunn (2003) , Pengantar Analisis Kebijakan Publik (terjemahan),
Yogyakarta, Gajahmada University press http://www.bpkp.go.id/index.php?idunit=32&idpage=717 (tgl 2 juli 2011)
http://id.wikipedia.org/wiki/PHP (tgl 2 juli 2011)
http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL (tgl 2 juli 2011)
LAMPIRAN I
SUSUNAN ORGANISASI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN ACEH
Struktur organisasi BPKP Perwakilan Aceh
Kepala Perwakilan
Drs. Rizal Sihite
Investigasi
Rizal. Ak.MBA
Akuntabilitas Pemerintah Daerah Drs. Fadhli Nasri
Pengawasan Instansi Pemerintah Pusat
Suprianto, Ak
Kepegawaian
Darwin Sos. E
Tata Usaha
Indra Khaira Jaya
Prog dan Pol
Zulhanafi
Umum
M. Ahlal
Kelompok Jabatan Fungsional
Akuntan Negara
Ahmad Akib SE
Keuangan
Tubagus Syahputra
LAMPIRAN II
Biodata
1. Nama : Fitriadi 2. Tempat Tanggal Lahir : Sigli, 09-07-1985 3. Jenis Kelamin : Laki-laki 4. Agama : Islam 5. Kebangsaan : Indonesia 6. Kawin / Belum Kawin : Belum Kawin 7. Pekerjaan : Mahasiswa 8. Nim : 08014023043 9. Alamat : Jln T.Nyak Arief nNo.123 Kuta Baro,
Banda Aceh 10. E-mail : [email protected]
11. Orang Tua
a. Nama Ayah : Syarifuddin b. Pekerjaan Ayah : Nelayan c. Nama Ibu : Syamsiah d. Pekerjaan Ibu : Ibu rumah tangga e. Alamat : Jln. Cot Jaja, Gigieng Mesjid, Kec.
Simpang Tiga, Kab. Aceh Pidie
12. Pembimbing 1) : Salman Yusuf, SE.Ak 2) : Drs. Arsyad
13. Pendidikan
Tahun 1999 : SD Negeri 10 Langsa Tahun 2002 : SLTP Negeri 4 langsa Tahun 2005 : SLTA Negeri 2 Langsa Tahun 2011 : AMIK Banda Aceh
14. No Hp : 085260789923 Demikianlah biodata riwayat hidup ini penulis susun untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.
Banda Aceh, September 2011
Fitriadi