tugas maternitas plasenta previa ( Fx. Sapto dan Moh. Afnan ).docx
Laporan Modul 2(Sapto Wijanarko R)
-
Upload
sapto-gatacha -
Category
Documents
-
view
161 -
download
3
Transcript of Laporan Modul 2(Sapto Wijanarko R)
Praktikum ke-1
DESAIN DAN ANALISIS POWER SUPPLY
Sapto Wijanarko Rustamadi(1211703031)
Fisika Sains
UIN SGD BANDUNG
Abstrak
Percobaan dilakukan untuk menganalisis dan memahami prinsip kerja penyearah gelombang
penuh.Memahami manfaat kapasitor sebagai filter.Mampu merangcang regulator menggunakan diode
zener dan IC Regulator 78xx. Transformator penurun tegangan di dapat grafik sinusoidal dengan
mengukur arus pakai dalam hal ini yaitu Ac. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalamlilitan
sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkanke lilitan
sekunder.Dalam hal ini adanya riple dari perbandingan tegangan terhadap hambatan yang kurang
sempurna.Sementara untuk regulator tegangan yang membedakannya pada konsentrasi dioda zener.
Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda
zener ini..Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.Hal ini bisa di
tunjukan dengan hasil grafik yang menunjukan bukit-bukit denagn harga positif serta adanya riple
yang ditunjukan merupakn perubahannya dari arus ac ke dc terhadap tegangan dan hambatan yang
dihasilkan.
Kata kunci:Transformator,dioda,dioda zener,tegangan,hambatan,regulator,kapasitor
1.Pendahuluan
Adapun tujuan dilakukannya praktikum ini adalah mengetahui manfaat diode sebagai penyearah. Mampu merancang penyearah gelombang penuh.Mampu menganalisis dan memahami prinsip kerja penyearah gelombang penuh.Memahami manfaat kapasitor sebagai filter.Mampu merangcang regulator menggunakan diode zener dan IC Regulator 78xx.
Dasar teori
Power supply terdiri dari empat bagian utama, yaitu: bagian penurun tegangan menggunakan transformator step down, bagian penyearah menggunkan diode bridge, filter menggunakan kapasitor, serta bagian regulator menggunakan diode zener atau menggunakan IC LM78xx .
Transformator penurun tegangan
Transformator bekerja berdasarkan Hukum Faraday, besar tegangan output diperoleh dengan dari perbadingan jumlah lilitan pada kumparan primer dan sekundernya[1-2].
voutv in
=N outN in (2.1)
Relasi besar tegangan puncak dan tegangan rms dapat dirumuskan sebagai
vrms=v p√2 (2.2)
V1
220 V 60 Hz 0Deg
D1
1B4B42
1
2
4
3 C11uF
R1100k
R2
100
D512 V
T1
TS_POWER_VIRTUAL
Gambar 2.1 Power supply dengan regulator diode zener[1]
Fungsi Transformator sangat di perlukan dalam rangkaian elektronika. Karena transformator berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah atau sebaliknya, dengan frekuensi sama. Transformator atau yang biasa di sebut trafo adalah uatu peralatan listrik yang termasuk dalam klasifikasi mesin listrik statis.
Sistem kerja transformator tenaga pada umumnya di tanahkan pada titik netral, sesuai dengan kebutuhan untuk sistem pengamanan atau proteksi. Contoh dari transformator ini adalah transformator 150/70 kV yang ditanahkan secara langsung di sisi netral 150 kV, dan transformator 70/20 kV ditanahkan dengan tahanan di sisi netral 20 kV nya.[2]
Prinsip kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semuabersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalamlilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkanke lilitan sekunder[3].
Penyearah gelombang penuh Tegangan rata-rata DC pada penyearah
gelombang penuh menggunakan diode bridge adalah
vDC=2v pπ (2.3)
Sedangkan frekuensi outputnya adalah
f outdioda=2 f indioda Filter kapasitor rangkaian penyearah yang hanya menggunakan dioda penyearah masih memiliki sinyal ac sehingga belum searah seperti halnya tegangan dc pada baterai. Sinyal ac yang tidak diinginkan ini dinamakan ripple. Untuk memperkecil nilai ripple dapat digunakan filter kapasitor. Semakin besar nilai kapasitor maka akan semakin kecil nilai tegangan ripple.
vripple=IDC
f outdiodaC (2.5)
Sehingga besar tegangan rata-rata DC pada penyearah gelombang penuh menggunakan diode bridge dan filter kapasitor adalah
vDC=v p−vripple
2 (2.6) Regulator tegangan Untuk memperoleh suatu catu daya dengan nilai keluaran yang tetap maka digunakanlah dioda zener yang bekerja pada saat dipanjar mundur (reverse bias), diode zener ini haya akan dapar bekerja saat tegangan yang diberikan melebihi breakdown voltage[1-2].Berikut adalah perbandingan besar ripple pada input dan output dari system regulator dioda zener
Δv zΔv s
=RZR s (2.7)
Selain menggunakan dioda zener, system regulator tegangan dapat juga dibuat menggunakan IC LM78xx. Dimana xx adalah tegangan output yang diinginkan.
V1
100 V 60 Hz 0Deg
D1
1B4B42
1
2
4
3 C11uF
R1100k
T1
TS_POWER_VIRTUAL
U1LM7812CT
LINE VREG
COMMON
VOLTAGE
Gambar 2.2 Power supply dengan regulator IC regulator LM78xx
Dioda Zener
Dioda zener adalah salah satu jenis dioda yang memiliki sisi exsklusif pada daerah breakdownnya, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai stabilizer atau pembatas tegangan. Struktur dioda zener hampir sama dengan dioda pada umumnya, hanya konsentrasi doping saja yang berbeda. Kurva karakteristik dioda zener juga sama seperti dioda pada umumnya, namun pada daerah breakdown dimana pada saat bias mundur mencapai tegangan breakdown maka arus dioda naik dengan cepat seperti pada gambar karakteristik dioda zener dibawah. Daerah breakdown inilah yang menjadi referensi untuk penerapan dari dioda zener. Sedangkan pada dioda biasa daerah breakdown meru[pakan daerah kritis yang harus dihindari dan tidak diperbolehkan pemberian tegangan mundur sampai pada daerah breakdown, karena bisa merusak dioda biasa. Gambar Kurva karakteristik Dioda Zener dasar teori dioda zener,teori zener,karakteristik zener,defini dioda zener,sioda zener,fungsi dioda zener,daerah breakdown zener,tegangan zener,rumus zener,rangkaian dasar stabilizer tegangan,rangkaian dasar zener,pembatas tegangan,arus maksimum zener,pengertian zener Titik breakdown dari suatu dioda zener dapat dikontrol dengan memvariasi konsentrasi doping. Konsentrasi doping yang tinggi, akan meningkatkan jumlah pengotoran sehingga tegangan zenernya (Vz) akan kecil.[4]
2.Metoda percobaan
Alat dan bahan(dalam simulasi):
Papan PCB
Solder
Kawat
Multimeter
Osiloskop PC
Kabel koneksi
Transformator
Dioda
Dioda zener atau IC LM78xx
Kapasitor
Resistor
Prosedur percobaan
Desain dan Pembuatan Power Supply : -Desain rangkaian power supply pada PCB(sesuai gambar 2.1). -Pembuatan rangkaian sesuai desain pada PCB(sesuai gambar 2.2).
3.Data dan pengolahan
Regulator tegangan:
Karena arus yang digunakan adalah arus ac maka tegangan output yang yang dihasilkan tidaklah konstan , dan adapun untuk mencari tegangan output kita menghubungkan multimeter yaitu pada positif dan positif , trafo berfungsi untuk menurun tegangan
(gambar grafik transfomator)
( gambar grafik diode)
(Gambar grafik regulator)
(gambar grafik capasitor)
Transformasi penurunan tegangan:
Grafik travo
Grafik diode
Grafik kapasitor
(Grafik zener)
4.Pembahasan dan analisis data
Dalam praktikum ini adalah menganalisis power supply dengan voltase yang digunakan 220 V, dan frekuaensi 80 Hz jika digunakan:
Regulator tegangan
Prinsip kerja transformator berdasarkan induksi elektromagnetik. Tegangan masukan bolak-balik yang membentangi primer menimbulkan fluks magnet yang idealnya semuabersambung dengan lilitan sekunder. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalamlilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkanke lilitan sekunder.
Sebagian besar dari transformator tenaga memiliki kumparan-kumparan yang intinya direndam dalam minyak transformator, terutama pada transformator-transformator tenaga yang berkapasitas besar. karena minyak transformator mempunyai sifat sebagai media pemindah panas dan juga berfungsi pula sebagai isolasi (memiliki daya tegangan tembus tinggi) sehingga berfungsi sebagai media pendingin dan isolasi.Transformator yang digunakan dalam percobaan adalah penurun tegangan khususnya arus ac menghasilkan grafik sinusoidal tegangan output yang yang dihasilkan tidaklah konstan , dan adapun untuk mencari tegangan output kita menghubungkan multimeter yaitu pada positif dan positif.Pada grafik sinusoidal terdapat riple dari perbandingan tegangan
terhadap hambatan.Pada dioda grafik yang di hasilkan masih berupa sinusoidal,namun bedanya besar panjang gelombang lebih kecil,karena dilihat dari fungsinya yaitu sebagai penyearah tegangan serta Sebagai pengaman rangkaian dari kemungkinan terbaliknya polaritas.Pada kapasitur garafik sinusoidal yang muncul berada pada posisi positif tanpa menyentuh garis tegangan,serta besar amplitudo dan panjang gelombang lebih kecil,hal ini karena kapasitor berfungsi sebagai filter tegangan.Pada regulator hasinya hampir sama dengan pada kapasitor hal ini disebabkan karena regulator berfungsi sebagai pengatur nilai out put tegangan supaya tepat,perbedaannya amplitudo yang di hasilkan jauh lebih besar bila di bandingkan dengan hasil tegangan dari kapasitor.
Transformasi penurun tegangan
Dioda zener pada rangkaian power supply dimana fungsinya adalah sebagai penstabil arus. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini.Adapun sifatnya adalah sebagai berikut :Tegangan yang dicapai maksimal rata-rata 0,7 s/d 12 volt. Hanya tahan terhadap arus kecil, maksimal 1 s/d 50 mA.Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.Hal ini bisa di tunjukan dengan hasil grafik yang menunjukan bukit-bukit denagn harga positif serta adanya riple yang ditunjukan merupakn perubahannya dari arus ac ke dc terhadap tegangan dan hambatan yang dihasilkan.secara umum tegangan pada kapasitor,transformator dan dioda sama seperti pada regulator tegangan berupa grafik sinusoidal dengan riple hasil perbandingan antara tegangan dan hambatan yang di hasilkan.
5.kesimpulan
Transformator penurun tegangan di dapat grafik sinusoidal dengan mengukur arus pakai dalam hal ini yaitu Ac. Fluks bolak-balik ini menginduksikan GGL dalamlilitan sekunder. Jika efisiensi sempurna, semua daya pada lilitan primer akan dilimpahkanke lilitan sekunder.Dalam hal ini adanya riple dari perbandingan tegangan terhadap hambatan yang kurang sempurna.Sementara untuk regulator tegangan yang membedakannya pada
konsentrasi dioda zener. Meskipun arus AC yang dirubah ke DC berubah-ubah, tidak akan berpengaruh jika terdapat dioda zener ini..Hampir tidak ada tegangan yang hilang jika sudah melewati dioda zener.Hal ini bisa di tunjukan dengan hasil grafik yang menunjukan bukit-bukit denagn harga positif serta adanya
riple yang ditunjukan merupakn perubahannya dari arus ac ke dc terhadap tegangan dan hambatan yang dihasilkan.
6.Daftar pustaka
[1] Floyd & Buchla. “ Fundamental of analog circuits”. Prentice Hall, New Jersey, 2008.
Malvino. “Prinsip-prinsip elektronika I” Erlangga, Jakarta, 1994.
[2]http://elektronika-dasar.com/teori-elektronika/dioda-zener/Copyright © Elektronika Dasar
[3] http://januar-anas.blogspot.com/2009/10/tugas-dde-kapasitor.html
[4] http://ekohasan.blogspot.com/2010/03/mengenal-mengukur-komponen-elektronika_20.html