Laporan Model SI + ERD - Bengkel

13
I. Ringkasan Persoalan dan Kendala Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan service kendaraan bermotor ingin menerapkan teknologi sistem informasi untuk menunjang aktifitas bisnis sehingga dapat meningkatkan pendapatan. Aktivitas bisnis perusahaan terdiri dari aktifitas penjualan dan pembelian. Aktifitas penjualan diantaranya adalah penjualan produk dan layanan servis kepada member. Aktifitas pembelian adalah pembelian sparepart ke distributor. Informasi-informasi tersebut diperlukan oleh direktur, pegawai dan pelanggan. Direktur menggunakan informasi- informasi tersebut dalam menentukan strategi-strategi bisnis sehingga dapat meningkatkan pendapatan perusahaan. pegawai memerlukan informasi-informasi tersebut agar dapat memantau pasokan barang dan data member sehingga dapat melayani pelanggan dengan baik. Sedangkan bagi para pelanggan memerlukan informasi pelayanan yang didapatkan dan pelunasan yang telah dilakukan. Pada mulanya perusahaan menggunakan sistem manual berupa dokumen-dokumen laporan. Dengan sistem manual ini direktur keuangan mengalami kesulitan dalam mengurusi data faktur pembelian dan data penjualan sehingga perlu waktu lama untuk mengambil informasi yang diperlukan untuk strategi bisnis. Para pegawai sering mengalami kesulitan untuk mengelola data member dan pasokan barang sehingga sering menghambat pelayanan kepada pelanggan. Pada pihak pelanggan atau member sering terjadi kurangnya data pelunasan sehingga pelanggan kesulitan untuk mendapatkan layanan “after sales services”. Dalam hal ini

Transcript of Laporan Model SI + ERD - Bengkel

Page 1: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

I. Ringkasan Persoalan dan Kendala

Sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan service kendaraan bermotor ingin

menerapkan teknologi sistem informasi untuk menunjang aktifitas bisnis sehingga dapat

meningkatkan pendapatan. Aktivitas bisnis perusahaan terdiri dari aktifitas penjualan dan

pembelian. Aktifitas penjualan diantaranya adalah penjualan produk dan layanan servis kepada

member. Aktifitas pembelian adalah pembelian sparepart ke distributor. Informasi-informasi

tersebut diperlukan oleh direktur, pegawai dan pelanggan. Direktur menggunakan informasi-

informasi tersebut dalam menentukan strategi-strategi bisnis sehingga dapat meningkatkan

pendapatan perusahaan. pegawai memerlukan informasi-informasi tersebut agar dapat memantau

pasokan barang dan data member sehingga dapat melayani pelanggan dengan baik. Sedangkan

bagi para pelanggan memerlukan informasi pelayanan yang didapatkan dan pelunasan yang telah

dilakukan.

Pada mulanya perusahaan menggunakan sistem manual berupa dokumen-dokumen laporan.

Dengan sistem manual ini direktur keuangan mengalami kesulitan dalam mengurusi data faktur

pembelian dan data penjualan sehingga perlu waktu lama untuk mengambil informasi yang

diperlukan untuk strategi bisnis. Para pegawai sering mengalami kesulitan untuk mengelola data

member dan pasokan barang sehingga sering menghambat pelayanan kepada pelanggan. Pada

pihak pelanggan atau member sering terjadi kurangnya data pelunasan sehingga pelanggan

kesulitan untuk mendapatkan layanan “after sales services”. Dalam hal ini diperlukan suatu

sistem informasi yang dapat mengatasi persoalan-persoalan tersebut dan dapat diakses kapanpun

diperlukan.

II. Ringkasan Analisis Kelayakan

a. Kelayakan Bisnis

Nilai tambah yang akan dirasakan oleh setiap user adalah :

1. Direktur

Direktur dapat dengan mudah memantau kinerja dari para karyawan,dan dengan

mudah mengatur pembelian dan penjualan, Jadi direktur dapat memprediksi langkah apa

yang akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja di bengkel tersebut.

Page 2: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

2. Operator

Karyawan dapat mengetahui secara cepat dan real time spare part yang tersedia, jadi

karyawan dapat dengan melayani pelanggan di bengkel secara maksimal.

3. Pelanggan

Dengan adanya 2 nilai tambah di atas, maka pelayanan di bengkel tersebut juga akan

meningkat juga, jadi pelanggan akan merasa senang dan nyaman menggunakan jasa

servis di bengkel tersebut karena cepat dan tepat dalam menangani kendaraan para

pelanggan.

Dengan kepuasan dan kenyamanan pelanggan memakai jasa servis di bengkel tersebut, maka

para pelanggan pun akan mengajak teman-teman atau saudara-saudara mereka menggunkan jasa

bengkel tersebut, maka profit atau penghasilan pun akan semakin meningkat..

Jadi kesimpulannya, jika bengkel tersebut dijalankan secara manual maka akan dibutuhkan

tenaga, waktu dan biaya untuk me-manage karyawan, pelanggan dan barang. Dan jika

operasional dilakukan dengan sistem, maka akan menfghemat biaya,waktu dan tenaga.

Perbandingan operasional secara manual dan menggunakan sistem informasi bengkel akan

dijelaskan pada tabel di bawah ini :

No

Kategori Tanpa Sistem Informasi Bengkel

Dengan Sistem Informasi Bengkel

1. Manage Karyawan

Membayar orang untuk mengawasi semua karyawan

Sistem dapat menghandle

2. Manage barang Menbayar orang untuk mengawasi dan mencatat secara manual

Sistem dapat menghandle

3. Manage pelanggan

Membayar orang untuk mencatat semua pelanggan secara manual dan mengeluarkan biaya untuk kertas pencatatan.

Sistem dapat menghandle

4. Iklan Membayar iklan untuk mempromosikan bengkel.

Dengan kenyamanan dan kepuasan pelanggan bengkel maka pelanggan akan mengajak saudara atau teman untuk ikut serta menggunakan jasa di

Page 3: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

bengkel tersebut.

b. Kelayakan Teknologi dan Peralatan

Teknologi dan peralatan yang dipakai dalam sistem ini yaitu beberapa personal computer

ataupun laptop untuk mengoperasikan sistem ini, 1 komputer yang digunakan oleh direktur

untuk mengatur semua aktifitas bengkel, beberapa komputer yang digunakan oleh semua

karyawan untuk membantu melayani pelanggan.

III. Rencana Model dan Sistem Aplikasi Informasi

1. Nama Aplikasi / Informasi : Sistem Informasi Bengkel

2. Tujuan dan Sasaran dari Sistem :

a. Mendapatkan informasi seluruh data karyawan

b. Mendapatkan informasi seluruh barang yang telah dijual, dibeli maupun

dikembalikan.

c. Mendapatkan informasi keuntungan atau kerugian yang didapat

3. Daftar Kemampuan / Akses dari Sistem

Menggunakan sistem client server melalui jaringan LAN.

4. Daftar User / Pengguna dan Fasilitas / Kemampuan yang akan Didapat

a. Direktur

Mendapatkan informasi rekap barang, transaksi penjualan, pembelian, serta data

karyawan dan pelanggan

b. Admin

Menginput data-data master seperti data barang, distributor, pelanggan, biaya

service, list point (point pelanggan) dll.

c. Operator

Menginput data transaksi penjualan, service kendaraan, data pembayaran kredit, data

retur penjualan, dll.

d. Pelanggan

Request transaksi penjualan atau service kendaraan.

Page 4: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

5. Daftar Proses Utama

a. Transaksi Penjualan

1) Penjualan

3) Service Kendaraan

4) Retur penjualan

b. Transaksi Pembelian

1) Pembelian

3) Retur pembelian

6. Daftar Data Mentah, Data Master

a. Data barang

Kode barang, Part No., harga jual, harga beli, dll.

b. Data pelangggan

ID pelanggan, nama pelanggan, kendaraan, no. polisi, alamat, poin pelanggan (poin

hasil transaksi).

c. Data distributor

Kode distributor, nama distributor, alamat, karyawan, telp, nmr rekening, bank, dll.

d. Data Karyawan

ID karyawan, nama karyawan, bagian, tgl masuk, alamat, telp, agama, warga, dll.

7. Daftar Data Transaksi

a. Data Transaksi Penjualan

b. Data Transaksi Pembelian

c. Data Service Kendaraan

d. Data Retur

8. Informasi dan hasil pengolahan

a. Status Service Kendaraan

b. Faktur/Nota Penjualan

c. Retur Penjualan

Page 5: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

d. Rekap data pembayaran penjualan kredit

e. Rekap data barang, karyawan, distributor, pelanggan, dan

IV. Model

Arsitektur atau Model Sistem

1. DFD Level 0

Page 6: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

2. DFD Level 1

Page 7: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

3. DFD Level 2

a. DFD 2.1 Service

b. DFD 2.2 Pembelian dan Retur Pembelian

Page 8: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

c. DFD 2.3 Penjualan dan Retur Penjualan

Desain ER

Page 9: Laporan Model SI + ERD - Bengkel

Desain Basis Data Relasional

Page 10: Laporan Model SI + ERD - Bengkel