Laporan Mikrobiologgi

31
7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 1/31 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Maksud dan Tujuan Percobaan 1.1.1. Maksud Percobaan Dapat mengenal alat-alat dan cara-cara pembersihan, penyiapan dan  penggunaan alat-alat pada praktikum mikrobiologi serta memahami cara sterilisasi alat-alat tersebut. 1.1.2. Tujuan percobaan a. Untuk mengetahui penggunaan pembersihan dan penyiapan alat-alat yang terdapat pada aboratorium mikrobiologi  b. Untuk mengetahui berbagai cara-cara sterilisasi. c. Untuk dapat mengelompokkan dalam kelompok alat sterilisasi, alat  perhitugan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang lainnya 1.2. Prinsip Percobaan Diperkenalkan berbagai macam alat yang sering digunakan dalam  praktikum mikrobiologi dasar. !lat- alat yang digunakan dikelompokkan sesuai dengan pengelompokan meliputi alat sterilisasi, alat perhitungan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang lainnya. "emudian, dijelaskan cara sterilisasi dan mengetahui alat-alat tertentu agar terbebas dari kontaminan mikroba atau benda hidup lainnya yang tidak diinginkan. Disamping itu, dijelaskan cara menggunakan alat sterilisasi, alat perhitungan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang. Diamati dan digambarkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum, sehingga  praktikan dapat mengetahui bentuk dan #ungsi dari peralatan yang digunakan. BAB II TINJAUAN PUTA!A

description

Diperkenalkan berbagai macam alat yang sering digunakan dalam praktikum mikrobiologi dasar. Alat- alat yang digunakan dikelompokkan sesuai dengan pengelompokan meliputi alat sterilisasi, alat perhitungan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang lainnya. Kemudian, dijelaskan cara sterilisasi dan mengetahui alat-alat tertentu agar terbebas dari kontaminan mikroba atau benda hidup lainnya yang tidak diinginkan. Disamping itu, dijelaskan cara menggunakan alat sterilisasi, alat perhitungan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang.

Transcript of Laporan Mikrobiologgi

Page 1: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 1/31

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Maksud dan Tujuan Percobaan

1.1.1. Maksud Percobaan

Dapat mengenal alat-alat dan cara-cara pembersihan, penyiapan dan

 penggunaan alat-alat pada praktikum mikrobiologi serta memahami cara sterilisasi

alat-alat tersebut.

1.1.2. Tujuan percobaan

a. Untuk mengetahui penggunaan pembersihan dan penyiapan alat-alat yang

terdapat pada aboratorium mikrobiologi

 b. Untuk mengetahui berbagai cara-cara sterilisasi.

c. Untuk dapat mengelompokkan dalam kelompok alat sterilisasi, alat

 perhitugan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang lainnya

1.2. Prinsip Percobaan

Diperkenalkan berbagai macam alat yang sering digunakan dalam

 praktikum mikrobiologi dasar. !lat- alat yang digunakan dikelompokkan sesuai

dengan pengelompokan meliputi alat sterilisasi, alat perhitungan mikroba, alat

instrumen, dan alat penunjang lainnya. "emudian, dijelaskan cara sterilisasi dan

mengetahui alat-alat tertentu agar terbebas dari kontaminan mikroba atau benda

hidup lainnya yang tidak diinginkan. Disamping itu, dijelaskan cara menggunakan

alat sterilisasi, alat perhitungan mikroba, alat instrumen, dan alat penunjang.

Diamati dan digambarkan alat-alat yang digunakan dalam praktikum, sehingga

 praktikan dapat mengetahui bentuk dan #ungsi dari peralatan yang digunakan.

BAB II

TINJAUAN PUTA!A

Page 2: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 2/31

2.1. Perke"ban#an Mikrobio$o#i

Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk-makhluk yang

kecil,yang hanya dapat dilihat dengan mikroskop $Mikros% kecil, bios% hidup,

logos%ilmu&. Makhluk hidup yang kecil ini disebut mikroba atau mikro-

organisme.

'ejak dahulu orang telah menduga bah(a penyakit itu ada penyebabnya

ada yang mengira bah(a penyakit itu ada penyebabnya. !da yang mengira

 penyakit itu disebabkan kutukan de(a. "arena itu mereka mengobati dan

mencegahnya dengan mantra-mantra dan ajimat.

Tahun 1)*1, ouis Pasteur $1)22-1)+&, membuktikan kesalahan teori

 generation spontanea dan menyatakan bah(a suatu makhluk hidup hanya

 berasal dari bangsanya juga $teori omni vivum exovo&. 'ampai dengan louis

 pasteur pembiakan mikroba hanya dilakukan dengan pembenihan cair sehingga

dapat dibuat biakan murni $biakan yang ditumbuhi hanya satu jenis mikroba dapat

dipelajari secara lebih mendalam. alther /esse $1)0*-1+11&, murid oberth

"och orang yang pertama kali menambahkan agar-agar pada pembenihan cair.

  $ntjang, 2331&

2.2 Me"bersi%kan& Mende'eksi& dan Mens'eri$isasi Pera$a'an

'emua peralatan sekali pakai pera(atan pasien harus ditangani dengan

hati-hati karena mungkin berhubungan dengan darah atau cairan tubuh yang

mengandung darah. Pembuangan dengan tepat alat-alat sekali pakai yang telah

terkontaminasi harus meliputi 4

a. Menempatkan alat-alat sekali pakai yang telah terkontaminasi dalam

kantong plastik.

 b. Mencuci tangan anda

c. Membakar atau mengukusnya autokla#, jika peraturan mengi5ikan.

Meskipun #asilitas yang menggunakan sebanyak mungkin alat-alat sekali

 pakai, tetapi akan tetap ada alat-alat yang dapat digunakan kembali. !lat-alat

tersebut harus didesin#eksi atau disterilisasi.

  $ /egner, 2336&

Page 3: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 3/31

Desin#ektan adalah suatu bahan, biasanya 5at kimia yang digunakan pada

konsentrasi tertentu dapat mematikan mikroorganisme penyebab penyakit dengan

cara merusak struktur dinding sel, merubah permeabilitas membran sel,

mengadakan perubahan molekul-molekul protein dan asam nukleat, menghambat

kerja en5im atau dapat pula dengan cara menghambat sintesa asam nukleat dan

 protein $osila(ati, 2313&.

'terilisasi adalah menghilangkan semua bentuk kehidupan, baik bentuk 

 patogen, non patogen, 7egetati#, maupun non 7egetati# dari suatu objek atau

material. !da 6 alasan untuk melakukan sterilisasi, yaitu 4

a. Untuk mencegah transmisi penyakit

 b. Untuk mencegah pembusukan material oleh mikroorganisme.

c. Untuk mencegah kompetisi nutrien dalam media pertumbuhan sehingga

memungkinkan kultur organisme spesi#ik berbiak untuk keperluan sendiri.

  $ucas, 2311&

Di laboratorium mikrobiologi, sterilisasi merupakan bagian yang sangat

 penting atau merupakan keharusan, baik pada alat maupun media. /al ini penting

karena jika alat atau media tidak steril kita akan sulit menentukan apakah isolat

kuman berasal dari spesimen pasien yang diperiksa atau kontaminan. 8ekerja di

laboratorium mikrobiologi mengandung resiko yang tidak kecil. 'etiap saat harus

selalu berasumsi bah(a setiap mikroorganisme adalah potensiat potogen dan kita

harus berhati-hati agar tidak terin#eksi oleh kuman yang akan diperiksa.

  $achma(ati, 233)&

2.( Pera$a'an Da$a" Labora'oriu" Mikrobio$o#iDalam proses dekontaminasi, dapat digunakan mesin cuci atau sterilisasi,

mesin cuci atau dekontaminator dan pembersihan ultrasonik.

a. Mesin cuci sterilisator (Washer – Sterilizer)

Pencucian disertai dengan proses pengadukan dengan larutan deterjen.

'e(aktu suhu air meningkat dan air mengembang, maka kelebihan air akan

tumpah dan masuk ke selang drainase.

 b. Mesin cuci dekontaminasi (Washer Decontaminator )

Page 4: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 4/31

Memberikan secara mekanik melalui satu cara yang menghindari

 pembersihan secara manual sebelum dan setelah proses.

  $/egner, 2336&

Meskipun banyak #asilitas yang menggunakan sebanyak mungkin alat-alat

sekali pakai, tetapi akan tetap ada alat-alat yang dapat digunakan kembali. !lat-

alat tersebut harus didesin#eksi atau disterilisasi $/egner, 2336&.

8erikut ini beberapa peralatan yang digunakan dalam pembuatan kultur 

murni 4

a. !utokla# adalah alat sterilisasi yang meman#aatkan uap air panas

 bertekanan tinggi dan biasanya digunakan untuk mensterilisasi peralatan

atau bahan kultur yang tahan panas dan tidak rusak oleh panas.

 b. 97en selain untuk mengeringkan, o7en juga dapat digunakan untuk 

sterilisasi, yakni dengan prinsip menggunakan aliran udara panas dan

kering.

c. aminer air #lo( dilengkapi dengan #ilter khusus yang ber#ungsi

menyaring udara sehingga udara yang masuk ruang menjadi steril.

d. nkas. 'ementara enkas hanya berupa kotak kayu yang diberi kaca dengan

 beberapa lubang dan diberi sarung tangan untuk memasukkan tangan saat

 bekerja.

e. Dandang steamer digunakan untuk mensterilkan media yang tidak terlalu

tahan terhadap panas, misalnya media yang mengandung gula.

  $'unarsih, 2313&

Media adalah suatu substansi yang komposisinya terdiri dari nutrisi

tertentu yang diperlukan untuk menumbuhkan dan mempelajari si#at bakteri.

"omposisi nutrisi media yang komplit mengandung sumber karbon, nitrogen,

 belerang, #os#at, logam, mikro, 7itamin, penyubur, nare dan air $'utarma, 2333&.

'entri#ugal merupakan alat yang berputar untuk sampel pada kecepatan

tinggi, memaksa partikel yang lebih berat ke bagian ba(ah (adah $biasanya

tabung& $!lan, 2331&.

Untuk bisa melihat mikroba dipergunakan mikroskop dimana bayangan

mikroba yang ditangkap retina mata, lebih diperbesar karena telah mele(ati

Page 5: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 5/31

sistem lensa yang terdiri atas lensa objekti# dan lensa okular. ensa objekti# yang

ditempatkan dekat objek akan memperbesar bayangan objek, sedangkan lensa

okular yang diletakkan dekat mata akan memperbesar bayangan tadi,sehingga

objek akan terlihat lebih besar lagi $ntjang, 2331&.

"ebutuhan alat gelas dan peralatan laboratorium umum akan beruariasi

untuk setiap laboratorium dan tidak bisa ditentukan secara umum $Mimi, 233*&.

:a(an petri merupakan (adah yang digunakan untuk meletakkan media.

ukuran ca(an petri yang digunakan berdiameter 13 cm sebanyak 1-23 buah.

'ementara botol kaca yang merupakan tempat media yang digunakan bisa berupa

 botol apa saja yang penting steril dan tembus pandang $!segab, 2311&.

8unsen atau lampu spiritus merupakan alat yang ber#ungsi untuk 

menciptakan kondisi steril menggunakan api $!segab, 2311&.

Pisau digunakan dalam proses pemotongan hi#a jamur indukan yang mau

dijadikan bibit ;9. 'patula yang digunakan merupakan sebatang besi yang

ujungnya dipipihkan dan diberi ganggang $!segab, 2311&.

2.) Men*iapkan dan Me"per'a%ankan Area 'eri$

a. Perlengkapan kemasan yang berisi kain steril misal kasa steril yang di

 bungkus.

 b. Membuka kemasan yang terbungkus diatas meja kerja sehingga lipatan

 pembungkus teratas dibuka menjauhi anda $8arbara, 233*&.

2.+ 'eri$isasi

'terilisasi adalah suatu proses kegiatan untuk membebaskan alat-alat

laboratorium maupun bahan-bahan dari segala macam bentuk kehidupan

khususnya mikroorganisme. <ni dilakukan untuk mendapatkan biakan murnia

tanpa pengaruh akti7itas mikroba lain agar dapat teridenti#ikasi mikroba yang

dimaksud. !da tiga pengerjaan untuk sterilisasi yaitu mekanis $penyaringan&,

secara kimia $dengan bahan-bahan kimia& atau secara #isik $sinar radiasi&. :ara

sterilisasi juga tak lepas dari bahan dan si#atnya materi yang akan disterilkan

 berupa ketahanan terhadap panas, bentuk bahan apakah padat atau cairan dan lain-

Page 6: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 6/31

lain&.

2..1. 'terilisasi dengan cara #isik 

:ara ini dapat dilakukan meliputi cara panas dan cara sinar radiasi. :ara

 panas dilakukan dengan cara pemijaran $pembakaran&, cara panas kering, dan cara

 panas basah. =amun pada prinsipnya cara pemanasan tersebut dapat dilakukan

dengan berbagai cara seperti sterilisasi dengan pemijaran atau dibakar, sterilisasi

dengan udara panas > panas kering $o7en&, sterilisasi dengan pemasakan,

sterilisasidengan uap air bertekanan $autokla#& dan sterilisasi dengan uap.

a. 'terilisasi dengan cara panas kering

?aitu cara sterilisasi yang tidak melibatkan air dalam prosesnya. Meliputi

 pemijaran dan udara panas kering.

1. 'terilisasi dengan pemijaran

:ara ini terutama dipakai untuk sterilisasi bahan yang tahan panas tinggi

seperti sterilisasi ose yang terbuat dari platina atau nichrone. :aranya adalah

dengan membakar langsung alat-alat tersebut diatas api lampu spiritus sampai

 pijar dan diulang beberapa kali.

2. 'terilisasi dengan udara panas kering

!lat ini digunakan untuk sterilisasi peralatan gelas seperti ca(an Petri,

tabung-tabung reaksi, pipet dan sebagainya yang kesemuanya tahan terhadap

 panas tinggi. Untuk sterilisasi dengan cara ini digunakan suhu sekitar 1*3@:-

1A3@: selama kurang lebih 2-6 jam. 'ebelum disterilkan ca(an Petri harus

dibungkus terlebih dahulu dengan kertas koran atau kertas Doorlag. Makin tebal

kertas yang digunakan untuk membungkus, maka makin lama (aktu

sterilisasinya. 'edangkan pipet, sebelum disterilisasi, maka pada ujungnya

disumbat sedikit dengan kapas, selanjutnya pipet dibungkus dengan kertas. Perlu

diingat bah(a pada pembungkus pipetnya ditulis 7olume pipetnya untuk 

mengetahui dengan cepat 7olume pipet yang terbungkus tersebut. :ontoh alat

 berupa o7en.

 b. 'terilisasi dengan cara basah

Page 7: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 7/31

?aitu cara sterilisasi yang melibatkan air dalam prosesnya. Meliputi

sterilisasi dengan menggunakan uap air panas, sterilisasi dengan uap air 

 bertekanan, maupun dengan cara didihkan atau dimasak.

1& 'terilisasi dengan cara memasak atau didihkan

:ara ini tidak banyak digunakan pada laboratorium mikrobiologi, karena

 bahan akan basah pada saat disterilkan. Disamping itu suhu yang digunakan juga

sangat rendah, paling tinggi hanya mencapai suhu didih air $133@:&.

2& 'terilisasi dengan menggunakan uap air panas

Untuk bahan-bahan yang mengandung cairan dan tidak dapat disterilkan

dengan udara panas, untuk itu paling e#ekti#dilakukan sterilisasi degan uap air 

 panas. 8ahan-bahan yang disterilkan dengan cara ini umumnya adalah medium

kultur yang tidak tahan panas tinggi. !lat yang dipergunakan untuk sterilisasi

dengan cara ini mirip seperti dandang. !lat tersebut disebut  Arnold Steam

Sterilizer . Pada umumnya sel-sel 7egetati# mikroorganisme mati pada suhu 133@:

dalam keadaan lembab. Dalam praktek di laboratorium cara sterilisasi dengan

 Arnold Steam Sterilizer sering dilakukan.

6& 'terilisasi dengan uap air bertekanan

!lat ini digunakan untuk sterilisasi medium. Proses sterilisasi yang

dilakukan dalam keadaan tinggi dari uap air jenuh. Tekanan yang digunakan

 biasanya 1 lbs $2 atm& pada suhu 121@ selama 1-23 menit. Tekanan dan (aktu

yang diperlukan bisa diubah, tergantung dari jenis bahan yang akan disterilkan.

 Preassure cooker dapat digunakan sebagai pengganti autokla#.

0& 'terilisasi adiasi <onisasi

Dua tipe radiasi ionisasi adalah radiasi gamma dan radiasi berkas elektron.

'umber radiasi gamma yang digunakan adalah :obalt *3 $:o*3& dan :esium 16A

$:s 16A&. Dosis radiasi gamma yang dapat ditoleransi dan tidak menimbulkan

e#ek berbahaya adalah 2. Mrad. 8erkas elektron dihasilkan oleh alat yang

disebut mesin berkas elektron serta memiliki energi antara 233 keB dan 13 MeB.

& 'terilisasi ;iltrasi

Mekanismenya adalah mengadsorpsi mikroorganisme pada media

 penyaringan ,#ilter -  yang memiliki ukuran pori tertentu. 'terilisasi ini tidak 

Page 8: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 8/31

membebaskan alat dan bahan dari pirogen dan 7irus $diameter 3.32 Cm&.

"etentuan besar tekanan yang dianjurkan tergantung ukuran pori #ilter 

2..2. 'teririsasi secara kimia

sterilisasi kimia menggunakan bahan bahan seperti senya(a aldehida,

hipoklorida, #enolik, dan alkohol. 'enya(a turunan aldehida, seperti #ormaldehida

e#ekti# pada konsentrasi )E, namun cenderung bersi#at karsinogenik dan

mutagenik. "lor bereaksi dengan air membentuk ion hipoklorid yang mampu

mengoksidasi protein sehingga merusak membran sel mikroorganisme. 'enya(a

#enolik konsentrasi 2-E dapat mendenaturasi protein dan merusak membran sel.

!lkohol konsentrasi A3-)3E memiliki toksisitas rendah, bisa mengkoagulasi

 protein dan memisahkan lipid dari membran sel, namun tidak e#ekti# terhadap

 jamur, endospora bakteri, dan non-enveloped 7irus.

 $Futono, 1+A6&

BAB III

METDE !E/JA

Page 9: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 9/31

(.1. A$a' dan Ba%an

6.1.1. !lat Penunjang

a. !lat Gelas 8erskala1& rlenmeyer  

2& Gelas "imia

6& Gelas Ukur  

0& abu Ukur  

& Pipet 'kala

*& Pipet 7olume atau Gondok 

 b. !lat Gelas =on-skala

1) 8atang Pengaduk 

) 8otol :oklat

!) 8otol Pengencer 

") 8otol Bial#) :a(an Petri

$) %ham&er

') :orong

) Drigel Sk

*) "aca !rloji

1+) ,&ect .lass dan %over .lass

11) Pipet Tetes

1) Tabung Durham

1!) Tabung eaksi

c. !lat =on gelas

1& 8enang godam

2& 8otol !lkohol

6& 8otol !Huades

0& :a(an Porselin

& Gunting

*& "aret

A& umpang dan !lu

)& 9se urus dan 9se 8ulat

*) Paper disk  

13& Pencadang baja

11& Penjepit Tabung12& Pinset

16& Plat Tetes

10& Propipet

1& ak Tabung

1*& 'endok Porselin

1A& 'endok Tanduk 

1)& 'ikat Tabung

1+& 'patula

23& 'poid

1) /a&ung Sentri0uge

22& Termometer  

Page 10: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 10/31

6.1.2. !lat instrument

a 2ot plate

& 2ot Plate 3agnetic Stirer c <nkubator 

d Mikropipet

e Mikroskop :ahaya

 0 Mikroskop lektron

 g Sentri0uge

h Shaker  

i Timbangan Digital

  Timbangan 9Ihaus 2*13

k Timbangan 9Ihaus 611

l 4ortex

6.1.6 !lat Perhitungan1) %olon %ounter

2& Mikrometer 'ekrup

6& 'pektro#otometri

6.1.0 !lat 'terilisasi

1& !utokla#  

) 5reezer  

6&  6aminar Air 5lo7 $!;&

0& 97en

#) ,zon Sterilizer 

*& Pembakar 'piritus

(.2 Prosedur!erja

a. Disiapkan alat tulis seperti pulpen dan buku tulis

 b. Disiapkan alat-alat laboratorium mikrobiologi

c. Diamati dan dicatat #ungsi dan prinsip kerja alat

d. Dikelompokkan alat tersebut menjadi alat sterilisasi, alat gelas $gelas

 berskala dan non-skala&, alat non gelas, alat perhitungan mikroba, dan alat

 penunjang

e. Digambar pada kolom hasil pengamatan

#. Diberi keterangan pada gambar alat tersebut sesuai dengan bagian bagianyang terdapat pada alat

Page 11: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 11/31

BAB I0

HAIL PENAMATAN

).1 Tabe$ pen#a"a'an

0.1.1 !lat 'terilisasi

 =o =ama !lat "egunaan

1. !utokla#  

Mensterilkan alat-alat gelas, media kultur 

 jaringan dan media tanam untuk 

 perbanyakan bibit

2.  5reezer 

Terdiri dari dua bagian , bagian atas

digunakan untuk menyimpan bakteri

sehingga bakteri dalam keadaan inakti#,

dan bagian ba(ah menyimpan medium.

6.  6uminar air 0o7

Memiliki dua #ungsi,yaitu mengkulturkan

 bakteri dan ruang sinar UB . Memiiki 6

saklar pada !; yaitu4

a. 'aklar paling besar untuk 

menyalakaan blo(er 

 b. 'aklar kecil ditengah untuk 

menyalakaan sinar u7

c. 'aklar kecil di ujung untuk  

menyalakkan lampu neon

0. 97en

Mensterilkan alat dengan cara pemanasan

kering, alat yang dapat di sterilkan dalam

o7en adalah peralatan gelas non skala dan

 peralatan gelas yang tahan terhadap suhu

tinggi

. ,zon sterilizer 

Terdapat dua bagian, bagian atas untuk 

membunuh bakteri dan bagian ba(ah

untuk sterilisasi alat dengan sinar u7

Page 12: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 12/31

*. Pembakar spritusMensterilkan alat seperti ose dan spoid

 =o =ama !lat "egunaan

1 %olon counter Menghitung jumlah koloni

mikroorganisme

2 'pekto#otometer u7-7isMenghitung kadar absorbansi dari

suspensi bakteri

6. Mikrometer sekrup Mengukur diameter dan ketebalan koloni

0.1.2 !lat perhitungan mikroorganisme0.1.6 . !lat penunjang

a. !lat non gelas

Page 13: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 13/31

 =o =ama alat "egunaan

1. 8enang godam Mengikat alat-alat atau medium yang akan

disterilkan di autokla0  dan oven

2. 8otol alkohol A3E Menyimpan alkohol atau disin#ektan

6. 8otol aHuades Menyimpan aHuades

0. :a(an porselin

Menempatkan bahan yang cair atau lengket

untuk ditimbang mapun dipanaskan diatas

hot plate

Gunting Memotong benang godam dan sebagainya

* "aret gelangMengikat alat-alat yang akan disterilkan di

autokla# 

A umpang dan aluMenghaluskan atau menghomogenkan

 bahan-bahan organik 

)  Paper disk 

Melihat adanya 5ona bening dari sampel

terhadap mikroba pada medium.  Paper 

disk terbuat dari potongan kertas saring

 berbentuk bulat kecil dengan diamater 

sekitar 1-1, cm.

+ Pecadang baja

Melihat adanya 5ona bening dari sampel

terhadap mikroba pada medium. Pecadang

 baja terbuat dari bahan baja.

13 Penjepit tabungMenjepit tabung reaksi pada saat

 pemanasan

11 PinsetMengambil bahan bahan padatan atau

 benda yang kecil

12 Propipet

!lat untuk penunjang pipet ukur dan pipet

7olume. Terdapa 6 bagian, yaitu4

a. !J ber#ungsi untuk mengabsorbsiudara didalam bola sehingga menjadi

kempes

 b. 'J ber#ungsi menarik cairan> larutan

c. J untuk mengeluarkan cairan>larutan

16 ak tabung reaksi Tempat meletakkan tabung reaksi

10 9se lurus dan ose bulat

Mengkultur atau menginokulasi bakteri ,

ose lurus untuk metode tusuk media tegak dan ose bulat untuk metode 5ig-5ag

medium miring

1 Plat tetes<denti#ikasi suatu senya(a atau identi#ikasi

 bakteri gram positi# dan negati#.

Mengambil bahan berupa minyak atau

Page 14: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 14/31

 b. !lat gelas

1& !lat gelas berskala

 =o =ama !lat "egunaan

1 rlenmeyer  Tempat untuk menghomogenkan medium

dan tempat membuat medium

2 Gelas kimiaTempat untuk melarutkan dan

menghomogenkan larutan

6 Gelas ukur  Mengukur 7olume larutan yang akan

diambil

0 abu ukur  Untuk menghomogenkan larutan dengan

7olume tertentu

Pipet ukur  Untuk mengambil larutan dengan 7olume

tertentu.tingkat ketelitian pipet ukur

* Pipet 7olume>gondok  

Untuk mengambil larutan dengan 7olume

tertentu. Tingkat ketelitian pipet 7olume

lebih tinggi daripada pipet ukur 

2& !lat gelas non skala

 =o =ama !lat "egunaan

1 8atang pengaduk Untuk mengaduk larutan agar homogen

2 8otol coklat Untuk menyimpan larutan atau pereaksi

6 8otol pengencer Untuk mengencerkan larutan atau sampel

0 8otol 7ial Tempat untuk meletakan sampel

%ham&er Untuk elusidasi dari plat T

* :a(an petri

Terdiri dari 2 bagian, ca(an dan penutup

ca(annya. Tempat untuk membiakan

 bakteri

A :orong Untuk memudahkan memindahkan larutan

Page 15: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 15/31

Page 16: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 16/31

A =eraca oIhaus 2*13menimbangan bahan dengan ketelitian 3,1

gram dan beban maksimum 2*13 gram

) =eraca oIhaus 611

Menimbang bahan dengan ketelitian 3,31

gram dengan beban maksimum 611 gram

+ Sentri0uge

8er#ungsi memisahkan larutan dengan

endapannya berdasarkan berat molekulnya.

8iasanya selalu diganakan bersama dengan

tabung sentri0uge

13 Shaker  Menghomogenkan larutan

11 Timbangan analitik  Menimbang bahan dengan ketelitian yang

sangat tinggi.

12 4ortex Menghomogenkan larutan

BAB 0

PEMBAHAAN

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal berbagai alat-alat yang sering

digunakan dalam praktikum beserta cara sterilisasinya. Metode sterilisasi yang

umum digunakan adalah sterilisasi dengan uap air bertekanan, biasanya

menggunakan autokla#. Proses sterilisasi ini dilakukan dalam keadaan tekanan

tinggi dan uap air jenuh. 'ecara umum alat-alat yang digunakan dapat

Page 17: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 17/31

digolongkan menjadi lima yaitu alat sterilisasi, alat penunjang, alat bantu, alat

 penghitung koloni dan alat instrument.

  'emua peralatan sekali pakai harus ditangani dengan hati-hati, sebaiknya

menempatkan alat tersebut dalam kantung plastik, mencuci tangan, membakar 

atau mengukusnya dengan autokla#. =amun, alat-alat tersebut dapat digunakan

kembali syaratnya harus didesin#eksi atau disterilisasi. Desin#eksi adalah suatu

 bahan , biasanya 5at kimia yang digunakan pada konsentrasi tertentu dapat

mematikan mikroorganisme penyebab penyakit dengan cara merusak struktur 

dinding sel, mengubah permeabilitas membran sel. Desin#eksi yang umum

digunakan adalah menggunakan bahan-nahan kimia yang berpotensi untuk 

membunuh mikroba. Mekanisme desin#eksi yaitu kandungan bahan kimia yang

 beragam dan memilki #ungsi tertentu seperti menghancurkan dinding sel bakteri,

merusak susunan D=! maupun #ungsi lainnya yang dapat menghambat

 pertumbuhan mikroba. 'terilisasi adalah menghilangkan semua bentuk kehidupan,

 baik bentuk patogen, non patogen, 7egetati#, maupun non 7egetati# dari suatu

objek, 'terilisasi ditujukan agar terjadi denaturasi protein dan terutama tidak 

akti#nya en5im yang digunakan untuk metabolisme bakteri dan perlakuan panas

ditujukan untuk membunuh spora bakterinya. 'terlisasi pada medium dan alat-alat

 bertujuan untuk mencegah adanya bakteri yang tidak di inginkan dalam

 pembiakan. !da alasan mengapa perlu untuk melakukan sterilisasi yaitu yang

 pertama mencegah transmisi penyakit. "edua mencegah pembusukan material

oleh mikroorganisme dan mencegah kompetisi pengambilan nutrien dalam media

 pertumbuhan. 8ekerja di laboratorium mikrobiologi mengandung resiko yang

tidak kecil. 'etiap saat harus selalu berasumsi bah(a setiap mikroorganisme

adalah potensial patogen dan harus berhati-hati agar tidak terin#eksi oleh kuman

yang akan diperiksa.

!lat sterilisasi dapat membantu untuk memebebaskan alat-alat atau bahan

dari segala macam bentuk kehidupan, terutama mikroorganisme. !utokla# dapat

digunakan untuk sterilisasi menggunakan sistem pemanasan lembab. Pada

autokla# suhu dapat mencapai 121 pada tekanan 2 atm dan lamanya mencapai 1

menit. !utokla# dapat digunakan untuk mensterilkan alat-alat yang berskala dan

Page 18: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 18/31

yang tidak tahan panas. /al tersebut karena prinsip kerjanya yang menggunakan

uap air bertekanan didalamnya terdapat elemen yang terbuat dari logam yang

 ber#ungsi untuk memanaskan. Fadi aman untuk sterilisasi alat-alat berskala tanpa

mengkha(atirkan skalanya akan rusak. :ara menggunakan autokla# yaitu a(alnya

objek yang ingin disterilkan $medium, alat-alat laboratorium& dibungkus

sedemikian rupa dengan kertas untuk menjaga alat-alat kaca tersebut dari

 pemuaian akibat pemanasan. "emudian, diletakan di dalam autokla# di atas

 pembatas antara bidang yang berisi air dan bidang pensteril. Ditutup dengan rapat

dan dikunci menggunakan sekrup pengaman hingga rapat. 'uhu dan tekanan

dipastikan 121@: dan 2 atm selama 1-23 menit. 'etelah selesai ditunggu sampai

suhu dan tekanannya turun pada batas normal $1& kemudian dibuka sekrup

 pengaman dan objek telas steril. Mekanisme kerja autokla# dalam starilisasi

mikroorganisme yaitu ketika penurunan tekanan pada autokla# tidak dimaksudkan

untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autokla#.

'uhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. !utokla# terutama

ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten yang diproduksi

oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada

spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat

membunuh sel 7egetati# bakteri tersebut. ndospora dapat dibunuh pada suhu

133 K:, yang merupakan titik didih air pada tekanan atmos#er normal. Pada suhu

121 K:, endospora dapat dibunuh dalam (aktu 0- menit, dimana sel 7egetati# 

 bakteri dapat dibunuh hanya dalam (aktu *-63 detik pada suhu * K:.

"eunggulan autokla# adalah dapat mensterilkan alat-alat gelas berskala tanpa

kha(atir bila skala akan memuai dan mengurangi tingkat ketelitian skala, karena

suhu yang diatur tidak terlalu tinggi namun tetap e#ekti# dalam proses destruksi

$pembunuhan mikroba&. "ekurangannya yaitu kuota untuk sterilisasi yang tidak 

terlalu besar, membutuhkan daya listrik yang besar serta durasi tunggu

 pendinginan alat setelah sterilisasi untuk siap digunakan yang sangat lama $tidak 

e#isien&.

  ,zon sterilizer  ber#ungsi mensterilkan alat yang tidak tahan panas dan

tidak berskala dan digunakan kurang lebih lima menit. Prinsip kerjanya dengan

Page 19: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 19/31

oksidasi, jadi dengan menggunakan o5on dapat merusak susunan D=! atau =!

 protein penyusun sel. 95on terdiri dari dua pintu, yaitu pintu bagian atas dan pintu

 bagian ba(ah. Pintu bagian atas untuk membunuh mikroba dengan o5on dan pintu

 bagian ba(ah untuk merusak mikroba dengan sinar UB serta untuk mensterilkan

medium pertumbuhan mikroba. "eunggulan dari alat ini adalah lebih e#ekti# 

dalam pembunuhan mikroba karena langsung merusak susunan D=! sehingga

menghambat pertumbuhan mikroba.

  emari pendingin atau sering disebut dengan 0reezer  merupakan alat yang

sangat penting yang ber#ungsi untuk tempat penyimpanan sampel dan media yang

tidak tahan panas.  5reezer  juga ber#ungsi mencegah medium menjadi rusak 

karena suhu didalamnya yang rendah, sehingga tidak memenuhi pertumbuhan

standar mikroba dan menyebabkan mikroba yang ada di dalamnya menjaadi

inakti#. ;ungsi lainnya, yaitu meyimpan medium bila masih tersisa agar dapat

digunakan kembali.

  97en termasuk alat sterilisasi dengan udara panas kering. 97en ber#ungsi

mensterilkan alat yang terbuat dari kaca yang tidak berskala dengan menggunakan

udara panas kering $1*3@:-1A3@: selama kurang lebih 2-6 jam&. Dengan prinsip

kerjanya, yaitu pemakaian suhu tinggi dalam proses sterilisasi maka mikroba yang

tersterilisasi didalamnya mengalami lisis, sel mikroba mengalami pengkerutan

sehingga proteinnya keluar dan mengakibatkan mikroba tersebut mati. :ara

menggunakannya yaitu hubungkan o7en ke aliran listrik, masukan bahan dan alat

yang akan disterilkan atau dikeringkan kemudian diukur (aktu dan suhunya.

"eunggulan pemakaian alat ini adalah kemudahan aturan pakai $setelah sterilisasi

dapat langsung diambil objeknya tanpa perlu menunggu layaknya autokla#&.

"ekurangannya memakai o7en adalah suhu yang terlalu tinggi yang

mengakibatkan resiko pemuaian pada alat gelas berskala yang dapat merubah

ketelitian skala sehingga o7en tidak dapat digunakan untuk mensterilkan alat gelas

 berskala.

 6aminar Air 5lo7  $!;& adalah alat yang digunakan untuk kebutuhan

ruangan steril menggunakan menggunakan /P! $/igh ##iciency Particulate !ir 

;ilter & #ilter sehingga ruangan menjadi steril, Diberi nama aminar !ir ;lo( karena

Page 20: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 20/31

meniupkan udara steril secara kontinu mele(ati tempat kerja sehingga tempat kerja bebas

dari debu dan spora-spora yang mungkin jatuh ke dalam media, (aktu pelaksanaan

 penanaman. !liran udara berasal dari udara ruangan yang ditarik ke dalam alat melalui

#ilter pertama $pre-#ilter&, yang kemudian ditiupkan keluar melalui #ilter yang sangat

halus yang disebut /P! $/igh ##iciency Particulate !ir ;ilter&, dengan menggunakan

 blo(er . Terdapat tombol blo(er , lampu neon dan tombol sinar u7. :ara

 pemakaiannya yaitu hanya meletakan atau melakukan akti#itas aseptis dan steril

dalam ruang yang disediakan di 6aminar Air 5lo7 !; memiliki pola pengaturan

dan penyaring udara sehingga menjadi steril dan aplikasi sinar UB beberapa jam

sebelum digunakan pada laminar air #lo( yang dilengkapi dengan lampu UB

dianjurkan agar menyalakan lampu UB minimum 63 menit sebelum laminar air 

#lo( digunakan. "etika laminar air #lo( sedang digunakan, lampu UB harus

dimatikan, sedangkan blo(er dijalankan. 8lo(er pada laminar air #lo( cabinet

yang dilengkapi dengan lampu UB, hanya dijalankan pada saat laminar air #lo(

sedang digunakan.  "eunggulan pemakaian alat ini yaitu dapat terhindar dari

resiko penyebaran mikroba dalam proses isolasi atau inokulasi. 'edangkan

kekurangannya yaitu terbatasnya gerak yang dapat berpengaruh dalam proses

 pengerjaan dalam alat.

Pembakar spiritus digunakan untuk menghindari resiko penyebaran

mikroba saat proses inokulasi maupun isolasi mikroba. Prinsipnya juga dengan

 pemanasan dengan suhu yang tinggi. "etika jarum ose, tempat medium maupun

alat lain yang dipijarkan atau di #iksasi dengan pembakar spiritus maka alat

tersebut dipastikan steril karena mikroba akan mati dalam proses pemanasan. :ara

memijarkan dengan meletakkan jarum ose di atas api spiritus kemudian tungguhingga logam pada jarum ose memerah yang menandakan bah(a logam tersebut

sudah sangat panas sehingga diperkirakan alat tersebut sudah steril dari

 pertumbuhan mikroba.

  !dapun alat-alat perhitungan koloni mikroorganisme yaitu colon counter ,

spektro#otometer u7-7is dan mikrometer sekrup, #ungsi dari alat perhitungan

koloni mikroorganisme yaitu sebagai alat yang digunakan untuk menghitung

 jumlah dari koloni baik bakteri maupun jamur yang terdapat dalam sebuah biakan

Page 21: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 21/31

Page 22: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 22/31

transmitan. nergi cahaya tampak $7isibel& atau cahaya ultra 7iolet $UB& oleh

suatu senya(a sebagai #ungsi dari panjang gelombang. Pengukuran kekeruhan

digunakan untuk menggambarkan jumlah bakteri pada suatu kultur cair . Prinsip

kerja alat ini yaitu cahaya dari sumber diubah menjadi cahaya monokromatik dari

monokromator alat spekto#otometer. Mekanisme alat spektro#otometer adalah

sinar dari sumber sinar adalah sinar polikromatis maka dile(atkan terlebih dahulu

melalui monokromator, kemudian sinar monokromatis dile(atkan melalui ku7et

yang berisi contoh maka akan menghasilkan sinar yang ditransmisikan dan

diterima oleh detektor untuk diubah menjadi energi listrik yang kekuatannya dapat

diamati oleh alat pembaca $satuan yang dihasilkan adalah absorban atau

transmittan&.

  Mikrometer sekrup adalah alat yang digunakan untuk mengukur diameter 

dan ketebalan dari koloni yang memiliki tingkat ketelitian yang tinggi yaitu

mencapai 3,31 mm. Dengan ketelitian yang tinggi ini mikrometer sekrup dapat

digunakan untuk mengukur dimensi luar dari benda yang sangat kecil maupun

tipis. :ara penggunaan mikrometer sekrup yaitu pertama dibuka kuncinya, jika

sudah terbuka cek terlebih dahulu mikrometer sekrup yang akan digunakan, jika

 poros tetap dan poros geser dirapatkan dengan memutar LpemutarL ke arah kanan,

skala utama harus menujukan nol. /al ini dilakukan untuk menghindari kesalahan

 pengukuran yang disebabkan oleh kerusakan alat, lalu dibuka rahang $poros geser&

dengan memutar pemutar ke arah kiri, buka selebar mungkin agar benda yang

akan diukur bisa masuk kemudian diletakkan benda yang akan diukur lalu tutup

kembali rahang dengan memutar LpemutarL ke arah kanan hingga benda yang

akan diukur terjepit setelah itu dikunci rahang dengan memutar pengunci hingga

terdengar bunyi LklikL lalu dilihat nilai terbesar yang ditunjukan oleh skala utama,

skala ini dalam mm, kemudian dilihat nilai skala nonius, cara menentukan skala

nonius adalah dengan menentukan garis skala nonius yang sejajar dengan garis

tengah skala utama, kalikan nilai skala nonius dengan 3,31 $skala putar 3,31&

Fumlahkan nilai yang ditunjukkan angka skala utama dengan nilai yang

ditunjukkan skala nonius

  !lat-alat penunjang adalah alat-alat yang digunakan untuk menunjang alat

Page 23: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 23/31

lain sehingga alat-alat tersebut saling mendukung dan melengkapi. !lat penunjang

terdiri dari alat gelas dan alat non gelas. !lat gelas adalah alat-alat yang terdapat

dalam laboratorium yang berbahan dasar kaca atau gelas. !lat gelas dapat

dibedakan menjadi alat gelas berskala dan non skala, alat gelas berskala biasanya

digunakan untuk pengukuran alat secara kuantitati#.

rlenmeyer, erlenmeyer memiliki skala yang sering digunakan adalah 3

ml, 133 ml 13 ml dan 233 ml alat ini sering digunakan dalam pembuatan

medium.

Gelas kimia yang memiliki skala 3 ml, 133 ml, 13 ml, 233ml, 23ml

dan 33 ml alat ini digunakna untuk menempatkan menampung larutan,

menghomogenkan atau memanaskan larutan diatas hot plate

Gelas ukur adalah peralatan gelas berskala yang ber#ungsi untuk 

mengukur 7olume suatu larutan yang tidak membutuhkan tingkat ketelitian yang

tinggi. 'kala yang tersedia adalah m, 13 m, 2 m, 3 m, 133 m, 23 m

dan 33 m.

abu takar memiliki skala dari 1 ml, m, 13 ml, 2 ml, 3 ml, 133 ml dan

23 m digunakan untuk menghomogenkan larutan. Teknik penggunaannya adalah

dengan melarutkan ibu jari pada tutup labu ukur, dan empat jari lainya pada leher 

labu ukur, lalu di bolak-balikkan labu ukur minimal 1 kali, agar larutan benar-

 benar homogenPipet ukur dengan skala 1 ml, ml, 13 ml, 23 ml. digunakan untuk 

mengambi larutan dengan ketelitian tinggi. Pipet 7olume dengan skala ml, 13

ml, 2 ml, 3 ml digunakan untuk mengambil larutan dengan ketelitian yang lebih

tinggi dibanding pipet ukur.

!lat gelas non skala yaitu alat yang tidak memiliki skala tertentu dan yang

termasuk alat ini yaitu batang pengaduk untuk mengaduk atau menghomogenkan

larutan.

8otol coklat untuk menyimpan larutan atau pereaksi. 8otol pengencer 

untuk menyimpan hasil pengenceran larutan tertentu, botol 7ial untuk Tempat

untuk meletakan sampel,

:hamber untuk elusidasi dari plat "T $"romatogra#i lapis tipis&, :a(an

 petri ber#ungsi sebagai tempat medium dan dapat disterilkan dengan autokla# 

Page 24: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 24/31

$terbungkus dengan kertas& dengan keadaan terbalik, corong untuk memudahkan

memindahkan larutan.

  %over glass  dan o&ect glass  alat untuk penunjang dalam pengamatan

menggunakan mikroskop. ,&ect glass sebagai tempat untuk meletakan sampel,

sedangkan cover glass adalah penutupnya,

Drigel sky untuk untuk meratakan sampel. "aca arloji untuk meletakkan

 bahan yang hidroskopis ataupun berminyak untuk ditimbang. pipet tetes untuk 

mengambil larutan dalam 7olume kecil dan secara kualitati#,

Tabung durham untuk mendeteksi adanya bakteri koli#orm karena dapat

menangkap gas hasil metabolisme, tabung reaksi ber#ungsi tempat untuk 

mereaksikan bahan atau larutan. 'terilisasi alat gelas dapat dilakukan didalam

autokla# ataupun oven namun pada alat gelas yang berskala sterilisasi tidak dapat

dilakukan didalam o7en karena untuk menghidari terjadinya kerusakan atau

memuainya skalanya pada suhu yang terlalu tinggi yaitu 13-1A3 K: sehingga

alat ini disterilkan dalam autokla# dengan suhu yang tidak terlalu tinggi

sebaliknya pada alat gelas non skala dapat di sterilisasi di oven. !lat ini

disterilkan dengan cara dibungkus dengan kertas dan diikat dengan karet gelang

 jika masukkan ke dalam autokla# dan diikat dengan tali godam jika di masukkan

dalam oven.

  !lat non gelas adalah alat laboratorium yang terbuat dari bahan non gelas

dapat berupa logam, plastik , kayu dan lain sebagainya. !lat non gelas yang sering

digunakan dalam praktikum yaitu benang godam untuk Mengikat alat yang akan

sterilkan di autokla0  dan oven 

8otol alkohol untuk menyimpan alkohol atau disin#ektan. 8otol aHuades

untuk menyimpan aHuades, ca(an porselin Menempatkan bahan yang cair atau

lengket untuk ditimbang mapun dipanaskan diatas hot plate

Gunting untuk memotong benang godam dan sebagainya, "aret gelang

untuk mengikat alat-alat yang akan disterilkan di autokla# 

lumpang dan alu untuk menghaluskan atau menghomogenkan bahan-

 bahan organik.  Paper disk untuk Melihat adanya 5ona bening dari sampel

terhadap mikroba pada medium.

Page 25: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 25/31

 Paper disk terbuat dari potongan kertas saring berbentuk bulat kecil

dengan diamater sekitar 1-1, cm. Pecadang baja untuk nelihat adanya 5ona

 bening dari sampel terhadap mikroba pada medium. Pecadang baja terbuat dari

 bahan baja.

Penjepit tabung untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan. Pinset

untuk Mengambil bahan padatan atau benda yang kecil.

 propipet untuk mengambil larutan dengan prinsip kerja propipet yaitu

terdapatnya huru# !, ' dan . Pada propipet /uru# ! yang berati a&sor& ber#ungsi

untuk mengambil larutan. /uru# ' yang berarti save ber#ungsi untuk menyimpan

larutan sedangkan huru# yang berarti exit  ber#ungsi untuk mengeluarkan larutan

dari dalam pipet gondok atau pipet ukur. ak tabung untuk tempat meletakkan

tabung reaksi.

9se yaitu alat yang berbentuk seperti kait pada mata pancing yang

digunakan untuk mengambil mikroorganisme atau isolasi mikroorganisme yang

akan dibuat didalam media pembiakan. Farum inokulum ber#ungsi untuk 

memindahkan biakan yang akan ditanam atau ditumbuhkan ke media baru atau

untuk menggor>es medium. 9se dibagi menjadi dua, yaitu ose bulat dan ose lurus.

9se bulat digunakan untuk penanaman mikroba dengan metode penggoresan pada

medium agar miring atau pada ca(an petri, penggoresannya dengan cara 5ig-5ag.

'edangkan ose lurus digunakan untuk penanaman mikroba dengan metode tusuk 

 pada tempat yang sama di tabung reaksi, !lat ini disterilkan dengan menggunakan

 pembakar spiritus dengan cara dipijarkan atau dibakar sampai pijar. alu plat tetes

untuk <denti#ikasi suatu senya(a. 'endok porsein untuk mengambil bahan berupa

minyak atau lengket. 'endok tanduk untuk mengambil bahan berupa serbuk. 'ikat

tabung untuk mencuci atau memberihkan tabung reaksi. 'patel logam untuk 

mengambil bahan semisolid. 'poid untuk mengambil medium dengan 7olume

tertentu yang tertera pada spoid.

Tabung sentri#uge untuk meletakkan sampel yang akan diendapkan

didalam sentri0uge Termometer untuk mengukur suhu.

Page 26: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 26/31

!lat- alat non gelas ini dapat dilakukan sterilisasi dengan cara desin#eksi

dengan larutan kimia alkohol A3 E karena tidak semua bahan dasar dari alat ini

yang tahan terhadap suhu yang tinggi.

!lat instrumen adalah alat untuk menentukan nilai atau besaran suatu kuantitas

atau 7ariable dan bersi#at kompleks.

'entri#uge merupakan alat yang digunakan untuk memisahkan larutan

dengan endapan berdasarkan berat jenisnya. 'entri#uge bekerja dengan

menggunakan prinsip sedimentasi, dimana sentri#uge bekerja dengan

menggunakan percepatan sentripetal yang menyebabkan partikel yang lebih berat

 bergerak di sepanjang arah radial $bagian ba(ah tabung&. Dengan cara yang sama,

untuk partikel yang lebih ringan, benda akan cenderung bergerak ke atas.

Mikropipet adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan yang

 ber7olume cukup kecil, biasanya kurang dari 1333 mikroliter. 8agian-bagian dari

mikropipet terdiri dari automatic pipettor   dan  pipette tips.  Automatic Pipettor 

 ber#ungsi untuk memompa cairan yang akan dipindahkan dengan 7olume yang

telah diset, sedang  Pipette tips merupakan pasangan mikropipet yang ber#ungsi

untuk menampung cairan yang dipompa. :ara kerjanya yaitu pertama diatur 

7olume dengan cara memutar knop pengatur 7olume lalu dipasang tip disposa&le

yang telah tertata pada (adah dengan cara menancapkan ujung mikropipet lalu

Tekan penyedot pipet sampai pada batas pertama kemudian benamkan tip

kedalam cairan yang akan dipindahkan kemudian penarikan tip dari sampel

Pindahkan tip dari cairan sampel.

 =eraca ohaus M8 611 dan neraca ohaus M8 2*13 digunakan sebagai alat

instrumen yang memiliki #ungsi menimbang bahan. Perbedaan mendasar antara

neraca ohaus 611 dengan neraca ohaus 2*13 adalah beban timbangannya. =eraca

ohaus 611 memilki beban timbangan maksimum seberat 611 gram dan neraca

ohaus 2*13 memiliki beban timbangan maksimum seberat 2*13 gram. 9leh

karena itu penamaan neraca disesuaikan dengan beban timbangan dan tingkat

ketelitiannya namun neraca ini memiliki kekurangan yaitu pada neraca ohaus

tingkat ketelitiannya tidak sebaik timbanga digital sehingga keakurasiannya tidak 

tinggi.

Page 27: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 27/31

Page 28: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 28/31

Shaker merupakan alat yang ber#unsi untuk mencampurkan suatu bahan.

Perbedaan antara  shaker dan vortex adalah #rekuensi dan kekuatan  guncangan.

Shaker  cenderung jauh lebih lambat dan lama dibandingkan vortex dengan tujuan

untuk melihat perubahan (arna larutan dalam durasi yang panjang.

Mikroskop adalah alat optik yang terdiri dari dua buah lensa cembung

yang digunakan untuk mengamati benda-benda renik $sangat kecil& supaya terlihat

lebih besar. 

8agian-bagian mikroskop dan #ungsinya antara lain 4 lensa okuler 

yaitu lensa mikroskop yang terdapat dibagian ujung atas tabung berdekatan

dengan mata pengamat dan ber#ungsi untuk memperbesar bayangan yang

dihasilkan oleh lensa objekti# berkisar antara 0 hingga 2 kali. Tabung mikroskop

untuk mengatur keadaan #okus terhadap suatu objek, tabung ini dapat dinaikkan

dan diturunkan sesuai keadaan #okus yang diinginkan. Pemutar #okus kasar,

tombol ini digunakan untuk mencari #okus bayangan objek secara cepat sehingga

tabung mikroskop turun atau naik dengan cepat. Pemutar #okus halus, tombol ini

digunakan untuk mem#okuskan bayangan objek secara lambat atau untuk 

mendapatkan #okus yang baik. 9evolver  digunakan untuk memilih lensa objekti# 

yang akan digunakan sesuai kebutuhan objek yang akan diamati. ensa objekti# 

digunakan untuk menentukan bayangan objekti# serta memperbesar benda yang

diamati umumnya ada 6 lensa objekti# yang akan digunakan sesuai kebutuhan

objek yang akan diamati, yaitu lensa objekti# dengan pembesaran 0, 13, dan

03. engan mikroskop digunakan untuk pegangan saat memba(a mirkoskop

atau memindahkannya dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Meja preparat

digunakan untuk meletakkan objek atau benda yang akan diamati. Penjepit objek 

glass digunakan untuk menjepit preparat di atas meja preparat agar preparat tidak 

 bergeser sehingga objek dapat teramati dengan baik. "ondensor merupakan lensa

tambahan yang ber#ungsi untuk mengumpulkan cahata yang masuk dalam

mikroskop. Dia#ragma berupa lubang-lubang yang ukurannya dari kecil sampai

selebar lubang pada meja objek, ber#ungsi untuk mengatur banyak sedikitnya

cahaya yang masuk ke dalam mikroskop.  9e0lector >cermin ber#ungsi untuk 

memantulkan dan mengarahkan cahaya ke dalam mikroskop, ada dua jenis

cermin, yaitu datar dan cekung, bila sumber cahaya lemah, misalkan sinar lampu,

Page 29: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 29/31

digunakan cermin cekung tetapi bila sumber cahaya kuat misalnya sinar matahari

yang menembus ruangan, gunakan cermin datar. "aki mikroskop digunakan untuk 

menjaga mikroskop agar dapat berdiri dengan mantap di atas meja.:ara

 penggunaannya yaitu diletakkan mikroskop cahaya di atas meja dengan cara

memegang lengan mikroskop, diputar re7ol7er sehingga lensa obyekti# dengan

 perbesaran lemah kemudian Mengatur cermin dan dia#ragma untuk melihat

kekuatan cahaya masuk lalu Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada

lubang preparat dan jepit dengan penjepit obyek>benda lalu diatur #okus untuk 

memperjelas gambar obyek dengan cara memutar pemutar kasar dan halus, sambil

dilihat dari lensa okuler. "emudian !pabila bayangan obyek sudah ditemukan,

maka untuk memperbesar gantilah lensa obyekti# dengan ukuran dari 13 N,03 N

atau 133 N !pabila telah selesai menggunakan, bersihkan mikroskop dan simpan

 pada tempat yang tidak lembab. Mikroskop cahaha dan elektrik memiliki cara

 penggunaan yang sama dan perbedaannya terletak pada lensa dan sumber 

cahayanya, pada mikroskop cahaya dengan menggunakan cahaya matahari

sebagai sumber cahayanya dan mikroskop elektrik menggunakan cahaya lampu

dari listrik sebagai sumber cahayanya. ensanya pun berbeda dimana lensa pada

mirkoskop cahaya memiliki lensa monokule dan mikroskop elektrik memiliki

lensa binokuler $2 lensa okuler&.

BAB 0

PENUTUP

+. 1 !esi"pu$an

Dari percobaan yang telah di lakukan maka dapat di simpulkan bah(a 4

1& !lat untuk sterilisasi autokla#, o7en, laminar air 0lo7 $!;&, ozon sterilized8

 pembakar spritus, #ree5er.

Page 30: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 30/31

2& !lat-alat perhitungan koloni untuk pengukuran conoly counter,

spekto#otometer u7-7is, mikrometer sekrup

6& !lat penunjang yaitu alat yang digunakan untuk menunjang alat lain terdiri

dari alat gelas berskala seperti rlenmeyer, gelas kimia, gelas ukur , labu

ukur, pipet ukur dan pipet 7olume. !lat gelas non skala seperti batang

 pengaduk, ca(an petri, botol coklat, botol pengencer,botol 7ial, corong,

cover glass8 cover   glass, drgel sk8 kaca arloji, pipet tetes, tabung durham

dan tabung reaksi . Dan alat non gelas seperti botol alkohol A3E, botol

aHuades, ca(an porselin, lumpang dan alu,  paper disk , pecadang baja,

 penjepit tabung, rak tabung reaksi, ose lurus dan ose bulat, plat tetes, sendok 

 porselin, sendok tanduk, sikat tabung, spatel logam, pinset, propipet, spoid,

tabung sentri0uge, termometer.

0& !lat instrumen yang di gunakan seperti inkubator, shaker, timbangan digital,

neraca ohaus M8 611, mikroskop elektrik dan cahaya, inkubator, neraca

ohaus M8 2*13, hot plate, hot plate  magnetig stierrer8 sentri#uge,

mikropipet, 7orte dan alat bantu yang digunakan yaitu karet gelang, benang

godam dan gunting.

+. 2. aran

8erdasarkan percoban yang telah di lakukan semoga praktikan lebih

mengetahui dan memahami penggunaan alat-alat praktikum mikrobiologi dari

segi prinsip kerjanya, sterilisasinya hingga penggunaannya.

Page 31: Laporan Mikrobiologgi

7/21/2019 Laporan Mikrobiologgi

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-mikrobiologgi 31/31

DATA/ PUTA!A

!lan. 2312.  Decanter %entri0uge 2and&ook . lse7ier science, td. Penebar 

s(ajaya4 jakarta.

!segap, Muad. 2311. :isnis Pem&iakan ;amur /iram8 ;amur 3erang8 dan ;amur 

 <uping PT !gromedia pustaka4 Fakarta.

8arbara. 233*. :uku aar kepera7atan perio0erati0 . Bol. 2. G:4 Fakarta.

ntjang, <ndan. 2331.  3ikro&iologi dan Parasitologi. PT citra !ditya 8akti48andung.

/egner, 8arbara. 2336.  Asisten <epetara7an= Suatu pendekatan proses

kepera7atan G:4 Fakarta.

Futono, ?., 'oedarsoeno, '., /artadi,'., suhadi O soesanto. 1+A6.  Pedoman

 Praktikum 3ikro&iologi >mum untuk Perguruan /inggi  ;akultas

Pertanian. UGM4 ?ogyakarta.

ucas, 'te#anus. 2311. 5ormulasi Steril ?disi 9evisi Penerbit !ndi4 ?ogyakarta.

Mimi, B. 'yah putri. 233*. Pemastian 3utu ,&at . G:4 Fakarta.

 =urheti, ?ulianti. 2313.  <ultu ;aringan /anaman Skala 9umah /angga Penerbit

!ndi4 ?ogyakarta.

achma(ati, ;arida. 233).  Perbandingan !ngka "uman pada :uci Tangan

dengan 8eberapa 8ahan 'ebagai 'tandarisasi "erja dilaboratorium

Mikrobiologi ;akultas "edokteran Uni7ersitas <slam <ndonesia.  ;urnal 

 Penelitian dan Penga&dian. Bol 1 =o 2.

osila(ati. 2313. /he @n0luence P. /pe and %oncentration o0 Anti 3icro&ial 

 @ngredients= .ravics .rnd8 6sol8 and @odine as a Disi0ectant to the

/otal :acterial 5eces o0 %hickens  Deparpatement 8akteriologi dan

Mikrobiologi 4 8andung

'unarsih, 'ri. 2313. >ntung :esar >saha :i&i ;amur /itram Penebar '(ajaya4

Fakarta.

'utarma. 2333. <ultur &akteri. 8alai penelitian 7eteriner4 8ogor.