LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

29
BAB I  PENDAHULUAN I.1. Latar belakang Ge of is ika me rupa ka n sala h satu ca ba ng da ri il mu ge ol og i yang menerapkan ilmu fisika dan matematika dalam mempelajari keadaan bumi, dengan metoda-meto de terte nt u ya ng dapat menampilk an da ta bawah  permukaan bumi sesuai dengan parameter-parameter lainnya seperti mekani ka, magnetic, daya hantar listrik, densitas, dan lain sebagainya yang terus di kembangkan. Jad i pa da dasarny a, Ilmu Geof isika merupak an gabungan dari konsep-konsep Ilmu Geologi dan Fisika yang di harapkan dapat memilik i peran tersendiri dalam dunia tekno logi di bidan g Ekspl orasi bawah  permukaan bumi. umi terdiri dari ! lapisan inti penyusun yang membentuk suatu siklus yang dapat menopang adanya kehid upan diantarany a adalah litosfer, biosfer , hidro sfer, dan juga atmosfer . "al yang sangat menarik untuk ekplorasionist seper ti  geophysist  dan  geologist  unt uk men ili ti lap isan lit hos fer , ya ng merupakan bagian padat yang kaya akan sumber daya alam yang banyak mengan dung mineral-min eral. #leh karena , kemaju an ilmu pengetahu an dan te kn ol og i maka be rbagai tekn ik at aupu n cara yang di gu na ka n untuk mendapatkannya, salah satu dengan metode $eismik.  %etode seismik merupakan salah satu metode dari ilmu geofisika aktif yang berarti adanya pembuatan energy yang dilepaskan secara sengaja untuk dilakukan penelitian hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan penjalaran gelombang berdasarkan sifat elastisitas mediumnya. %etode seismik ini terdiri dari seismik re fraksi &bia s' dan seismik refleks i &pantul' . iasany a denga n mengg unakan metode seismik refraksi &bias' digunaka n untuk penentua n stru ktu r geo logi yan g dan gka l sedang kan untu k seismi k refl eksi untuk  penentuan struktur lapisan bumi yang dalam. "al ini akan sangat membantu 1

Transcript of LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

Page 1: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 1/29

BAB I

 PENDAHULUAN

I.1. Latar belakang

Geofisika merupakan salah satu cabang dari ilmu geologi yang

menerapkan ilmu fisika dan matematika dalam mempelajari keadaan bumi,

dengan metoda-metode tertentu yang dapat menampilkan data bawah

 permukaan bumi sesuai dengan parameter-parameter lainnya seperti

mekanika, magnetic, daya hantar listrik, densitas, dan lain sebagainya yang

terus di kembangkan. Jadi pada dasarnya, Ilmu Geofisika merupakan

gabungan dari konsep-konsep Ilmu Geologi dan Fisika yang di harapkan dapat

memiliki peran tersendiri dalam dunia teknologi di bidang Eksplorasi bawah

 permukaan bumi.

umi terdiri dari ! lapisan inti penyusun yang membentuk suatu siklus

yang dapat menopang adanya kehidupan diantaranya adalah litosfer, biosfer,

hidrosfer, dan juga atmosfer. "al yang sangat menarik untuk ekplorasionist 

seperti  geophysist   dan  geologist   untuk meniliti lapisan lithosfer, yang

merupakan bagian padat yang kaya akan sumber daya alam yang banyak 

mengandung mineral-mineral. #leh karena, kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi maka berbagai teknik ataupun cara yang digunakan untuk 

mendapatkannya, salah satu dengan metode $eismik.

 %etode seismik merupakan salah satu metode dari ilmu geofisika aktif 

yang berarti adanya pembuatan energy yang dilepaskan secara sengaja untuk 

dilakukan penelitian hal ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan penjalaran

gelombang berdasarkan sifat elastisitas mediumnya. %etode seismik ini terdiri

dari seismik refraksi &bias' dan seismik refleksi &pantul'. iasanya dengan

menggunakan metode seismik refraksi &bias' digunakan untuk penentuan

struktur geologi yang dangkal sedangkan untuk seismik refleksi untuk 

 penentuan struktur lapisan bumi yang dalam. "al ini akan sangat membantu

1

Page 2: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 2/29

memahami keadaan bawah permukaan bumi yang sangat unik dan penuh

(arisasi.

erdasarkan lapisan batuan bawah permukaan bumi memiliki sifat fisis

yang (ariatif dan penuh dengan anomaly. $alah satu sifat fisis yang terdapat di

 bawah permukaan bumi adalah tingkat kekerasan batuan dan juga kerapatan

dari batuan itu sendiri. )imana tingkat kekerasan batuan yang merupakan

istilah geologi yang digunakan untuk menandakan kekompakan

(cohesiveness) sangat berkaitan erat dengan tingkat kerapatannya dari suatu

 batuan dan biasanya dinyatakan dalam bentuk compressive fracture strenght,

yang nantinya hal ini akan menjadi kunci utama dari untuk mendeteksi dan

meningterpretasi hasil limpahan energy aktif yang dikeluarkan dan

menghasilkan gelombang dengan arah dan kecepatan berbeda.

$edangkan, secara geologi Compressive fracture strenght   di pahami

sebagai tekanan maksimum yang mampu di tahan oleh batuan untuk 

mempertahankan diri dari terjadinya rekahan  (fracture), yang akan

dipengaruhi oleh densitas dan kekompakan batuan, namun densitas dan

kekompakkan batuan ini bergantung dari tingkat elastisitas yang dimiliki oleh

suatu batuan, dimana batuan beku atau kristalin akan cenderung memiliki ciri

brittle, sedangkan batuan sedimen memiliki ciri elasitas yang ductile  . $alah

satu metode geofisika yang digunakan untuk mengetahui elastisitas batuan

adalah metode seismik refraksi. %etode ini memanfaatkan perambatan

gelombang seismik yang merambat kedalam bumi. Gelombang seismik 

tersebut berasal dari sumber seismik yang ada di permukaan dan gelombang

tersebut akan diterima oleh receiver  yang ada dipermukaan juga.

*rinsip %etode $eismik dipermukaan ditimbulkan oleh sumber menghasilkan gelombang mekanis. $umber tersebut dapat berupa

ledakan&eksplosien', (ibroseis, airgun, watergun, hammer, weigh drop,

tergantung jenis metode seismik yang dipergunakan.

  $eismik +efleksi dipergunakan untuk mendeteksi "idrokarbon. $edang

$eismik +efraksi dipergunakan untuk mendeteksi batuan atau lapisan yang

letaknya cukup dangkal dan untuk mengetahui lapisan tanah penutup

&o(erburden'. Eksplorasi seismik adalah istilah yang dipakai di dalam bidang

2

Page 3: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 3/29

geofisika untuk menerangkan aktifitas pencarian sumber daya alam dan

mineral yang ada di bawah permukaan bumi dengan bantuan gelombang

seismik. "asil rekaman yang diperoleh dari sur(ei ini disebut dengan

 penampang seismik. Eksplorasi seismik atau eksplorasi dengan menggunakan

metode seismik banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan minyak untuk 

melakukan pemetaan struktur di bawah permukaan bumi untuk bisa melihat

kemungkinan adanya jebakan-jebakan minyak berdasarkan interpretasi dari

 penampang seismiknya.

%ekanisme pengambilan data lapangan yang dipergunakan dalam $eismik 

+efraksi adalah mengetahui jarak dan waktu yang terekam oleh alat

$eismograf untuk mengetahui kedalaman dan jenis lapisan tanah yang diteliti.

)ari getaran atau gelombang yang diinjeksikan dari permukaan tanah akan

merambat kebawah lapisan tanah secara radial yang di mana pada saat

 bertemu lapisan dengan sifat elastik batuan di bawah permukaan yang

 berbeda. %aka gelombang yang datang akan mengalami pemantulan dan

 pembiasan. Gelombang yang melewati bidang batas dengan sifat lapisan yang

 berbeda akan terpantul dan terbiaskan kepermukaan kemudian di tangkap oleh

alat reciver  yaitu Geophone yang diletakkan di permukaan.

I.2. Maksud dan Tujuan

%aksud dan tujuan dari *raktikum Geofisika %etode $eismik +efraksi

dengan %etode GRM (Generalizzed Reciprocal Method) adalah agar praktikan

mampu memahami konsep dasar yang sistematis dan mengerti ciri dan kriteria

dari penjalaran gelombang seismik di dalam berbagai medium penjalaran.$elain itu praktikan dharapkan mampu mengolah data seismik dengan

metode-metode *lus dan %inus serta pemahaman tentang cara

 penginterpretasian data seismik dengan menggunakan metode GRM 

(Generalizzed Reciprocal Method). $ehingga di akhir proses praktikan dapat

mendapatkan data interpretasi berupa besarnya kecepatan perambatan dan

kedalaman suatu lapisan, berikut dengan grafik penampang )elay, G+% serta

gabungan keduanya.

3

Page 4: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 4/29

BAB II

DASAR TERI

II.1 Se!s"!k Re#raks!

%etode seismik dikategorikan ke dalam dua bagian yaitu seismik 

refraksi &seismik bias' dan seismik refleksi &seismik pantul'. )alam penulisan ini

metode yang dibahas hanya sebatas metode seismik refraksi. )alam metode

seismik refraksi, yang diukur adalah waktu tempuh dari gelombang dari sumber 

menuju  geophone. )ari bentuk kur(a waktu tempuh terhadap jarak, dapat

ditafsirkan kondisi batuan di daerah penelitian. eterbatasan metode ini adalah

tidak dapat dipergunakan pada daerah dengan kondisi geologi yang terlalu

kompleks. %etode ini telah dipergunakan untuk mendeteksi perlapisan dangkal

dan hasilnya cukup memuaskan. %enurut $ismanto &', asumsi dasar yang

harus dipenuhi untuk penelitian perlapisan dangkal adalah/

. %edium bumi dianggap berlapis-lapis dan setiap lapisan menjalarkan

gelombang seismik dengan kecepatan yang berbeda-beda.

0. $emakin bertambah kedalamannya, batuan lapisan akan semakin kompak.

1. *anjang gelombang seismik lebih kecil daripada ketebalan lapisan bumi.

!. *erambatan gelombang seismik dapat dipandang sebagai sinar, sehingga

mematuhi hukum 2 hukum dasar lintasan sinar.

3. *ada bidang batas antar lapisan, gelombang seismik merambat dengan

kecepatan pada lapisan dibawahnya.

4. ecepatan gelombang bertambah dengan bertambahnya kedalaman.

%asalah utama dalam pekerjaan geofisika adalah membuat atau

melakukan interpretasi hasil dari sur(ei menjadi data bawah permukaan yang

akurat. )ata-data waktu dan jarak dari kur(a travel time  diterjemahkan menjadi

suatu penampang geofisika, dan akhirnya dijadikan enjadi penampang geologi.

$ecara umum metode interpretasi seismik refraksi dapat dikelompokkan menjadi

tiga kelompok utama, yaitu intercept time, delay time method   dan ave front 

method &5aib, 6!'. %etode interpretasi yang paling mendasar dalam analisis

data seismik refraksi adalah intercept time &5jetjep, 3'.

4

Page 5: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 5/29

%etode seismik merupakan salah satu metode yang sangat penting dan banyak 

dipakai di dalam teknik geofisika. "al ini disebabkan metode seismik mempunyai

ketepatan serta resolusi yang tinggi di dalam memodelkan struktur geologi di

 bawah permukaan bumi. )alam menentukan struktur geologi, metode seismik 

dikategorikan ke dalam dua bagian yang besar yaitu seismik bias dangkal &head 

ave or refrected seismic' dan seismik refleksi &reflected seismic'. $eismik 

refraksi efektif digunakan untuk penentuan struktur geologi yang dangkal sedang

seismik refleksi untuk struktur geologi yang dalam. &7urdiyanto dkk, 08'

Eksperimen seismik aktif pertama kali dilakukan pada tahun 6!3 oleh

+obert %allet, yang oleh kebanyakan orang dikenal sebagai bapak seismologi

instrumentasi. %allet mengukur waktu transmisi gelombang seismik, yang dikenal

sebagai gelombang permukaan, yang dibangkitkan oleh sebuah ledakan. %allet

meletakkan sebuah wadah kecil berisi merkuri pada beberapa jarak dari sumber 

ledakan dan mencatat waktu yang diperlukan oleh merkuri untuk be-riak. *ada

tahun 8, 9ndrija %ohoro(icic menggunakan waktu jalar dari sumber gempa

 bumi untuk eksperimennya dan menemukan keberadaan bidang batas antara

mantel dan kerak bumi yang sekarang disebut sebagai %oho. *emakaian awal

obser(asi seismik untuk eksplorasi minyak dan mineral dimulai pada tahun

08an. 5eknik seismik refraksi digunakan secara intemsif di Iran untuk 

membatasi struktur yang mengandung minyak. 5etapi, sekarang seismik refleksi

merupakan metode terbaik yang digunakan di dalam eksplorasi minyak bumi.

%etode ini pertama kali didemonstrasikan di #klahoma pada tahun 0.

)asar teknik seismik dapat digambarkan sebagai berikut. $uatu sumber 

gelombang dibangkitkan di permukaan bumi. arena material bumi bersifat

elastik maka gelombang seismik yang terjadi akan dijalarkan ke dalam bumi

dalam berbagai arah. *ada bidang batas antar lapisan, gelombang ini sebagian

dipantulkan dan sebagian lain dibiaskan untuk diteruskan ke permukaan bumi.

)ipermukaan bumi gelombang tersebut diterima oleh serangkaian detektor 

& geophone' yang umumnya disusun membentuk garis lurus dengan sumber 

ledakan & profil line', kemudian dicatat:direkam oleh suatu alat seismogram.

)engan mengetahui waktu tempuh gelombang dan jarak antar  geophone  dan

5

Page 6: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 6/29

sumber ledakan, struktur lapisan geologi di bawah permukaan bumi dapat

diperkirakan berdasarkan besar kecepatannya. &$usilawati, 088!'

Asu"s! Dasar

erbagai anggapan yang dipakai untuk medium bawah permukaan bumi

antara lain medium bumi dianggap berlapis-lapis dan tiap lapisan menjalarkan

gelombang seismik dengan kecepatan yang berbeda, makin bertambahnya

kedalaman batuan lapisan bumi makin kompak. $edangkan anggapan yang

dipakai untuk penjalaran gelombang seismik antara lain panjang gelombang

seismik sangan kecil dibandingkan ketebalan lapisan bumi. "al ini

memungkinkan setiap lapisan bumi akan terdeteksi. Gelombang seismik 

dipandang sebagai sinar seismik yang memenuhi hukum $nellius dan perinsip

"uygens. *ada bidang batas antar lapisan, gelombang seismik menjalar dengan

kecepatan gelombang pada lapisan dibawahnya. ecepatan gelombang bertambah

dengan bertambahnya kedalaman.

$eismik refraksi dihitung berdasarkan waktu jalar gelombang pada

tanah:batuan dari posisi sumber ke penerima pada berbagai jarak tertentu. *ada

metode ini, gelombang yang terjadi setelah gangguan pertama & first break '

diabaikan, sehingga sebenarnya hanya datafirst break saja yang dibutuhkan.

*arameter jarak &offset ' dan waktu jalar dihubungkan oleh cepat rambat

gelombang dalam medium. ecepatan tersebut dikontrol oleh sekelompok 

konstanta fisis yang ada di dalam material dan dikenal sebagai parameter 

elastisitas batuan.

$edangkan dalam seismik refleksi, analisis dikonsentrasikan pada energi

yang diterima setelah getaran awal diterapkan. $ecara umum, sinyal yang dicari

adalah gelombang-gelombang yang terpantulkan dari semua interface  antar 

lapisan di bawah permukaan. 9nalisis yang dipergunakan dapat disamakan

dengan !echo sounding"   pada teknologi bawah air, kapal, dan sistem radar.

Informasi tentang medium juga dapat di ekstrak dari bentuk dan amplitudo

gelombang refleksi yang direkam. $truktur bawah permukaan dapat cukup

6

Page 7: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 7/29

kompleks, tetapi analisis yang dilakukan masih sama dengan seismik refraksi,

yaitu analisis berdasar kontras parameter elastisitas medium

erdasar perbedaan-perbedaan tersebut, teknik refleksi lebih mampu

menghasilkan data pengamatan yang dapat diinterpretasikan &interpretable'.

$eperti telah dinyatakan sebelumnya, bagaimanapun juga teknik refleksi

membutuhkan biaya yang lebih besar. iaya tersebut biasanya sangat signifikan

secara ekonomis. arena sur(ey refleksi membutuhkan biaya lebih besar daripada

sur(ey refraksi, maka sebagai konsekuensinya sur(ey refraksi lebih senang

digunakan untuk lingkup sempit:kecil. %isalnya digunakan dalam mendukung

analisis lingkungan atau geologi teknik. $edangkan sur(ey refleksi digunakandalam eksplorasi minyak bumi.

Met$de Se!s"!k Re#raks!

%etode seismik refraksi merupakan teknik umum yang digunakan dalam

sur(ai geofisika untuk menentukan kedalaman batuan dasar, litologi batuan dasar 

&bed rock ', sesar, dan kekerasan batuan. *ada prinsipnya, metode seismik refraksi

memanfaatkan perambatan gelombang seismik yang merambat kedalam bumi.

*ada dasarnya dalam metoda ini diberikan suatu gangguan berupa gelombang

seismik pada suatu sistem kemudian gejala fisisnya diamati dengan menangkap

gelombang tersebut melalui geophone. ;aktu tempuh gelombang antara sumber 

getaran dan penerima akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan

kedalaman lapisan.

"al tersebut akan menghasilkan gambaran tentang kecepatan dan

kedalaman lapisan berdasarkan penghitungan waktu tempuh gelombang antara

sumber getaran & shot ' dan penerima & geophone'. ;aktu yang diperlukan oleh

gelombang seismik untuk merambat pada lapisan batuan bergantung pada besar 

kecepatan yang dimiliki oleh medium yang dilaluinya tersebut. )ata yang

diperoleh berupa travel time  dari gelombang pada tiap-tiap  geophone.<ntuk 

mendapatkan kualitas rekaman seismik refraksi yang tinggi dan mengandung

 bentuk first break  yang tajam, dilakukan teknik stacking,gain dan filtering .

7

Page 8: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 8/29

*ada sur(ai seismik refraksi hukum dasar yang digunakan yaitu dasar 

 pemantulan dan pembiasan diantaranya/ hukum $nellius, a=as Fermat, dan hukum

"uygens. %enurut hukum $nellius menjelaskan hubungan antara sinus sudut

datang dan sudut bias terhadap kecepatan gelombang dalam medium. 9=as Fermat

yang menyatakan dalam penjalaran gelombang dari satu titik ke titik selanjutnya

yang melewati suatu medium tertentu akan mencari suatu lintasan dengan waktu

tempuh yang paling sedikit. $edangkan untuk hukum "uygens menyatakan bahwa

suatu gelombang yang melewati suatu titik akan membuat titik tersebut menjadi

sumber gelombang baru dan akan begitu seterusnya. &5elford, >4'

$eismik refraksi dihitung berdasarkan waktu yang dibutuhkan olehgelombang untuk menjalar pada batuan dari posisi sumber seismik menuju

 penerima pada berbagai jarak tertentu. *ada metode ini, gelombang yang terjadi

setelah sinyal pertama & firstbreak ' diabaikan, karena gelombang seismik refraksi

merambat paling cepat dibandingkan dengan gelombang lainnya kecuali pada

 jarak &offset ' yang relatif dekat sehingga yang dibutuhkan adalah waktu pertama

kali gelombang diterima oleh setiap  geophone. ecepatan gelombang * lebih

 besar dibandingkan dengan kecepatan gelombang $ sehingga waktu datang

gelombang * yang digunakan dalam perhitungan metode ini. *arameter jarak dan

waktu penjalaran gelombang dihubungkan dengan cepat rambat gelombang dalam

medium. esarnya kecepatan rambat gelombang tersebut dikontrol oleh

sekelompok konstanta fisis yang ada dalam material yang dikenal sebagai

 parameter elastisitas.

 

8

Page 9: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 9/29

%a"bar.II.1.1 %etode $eismik +efraksi

Gelombang seismik refraksi yang dapat terekam oleh penerima pada

 permukaan bumi hanyalah gelombang seismik refraksi yang merambat pada batas

antar lapisan batuan. "al ini hanya dapat terjadi jika sudut datang merupakan

sudut kritis atau ketika sudut bias tegak lurus dengan garis normal &r ? 8@

sehingga sin r ? '. "al ini sesuai dengan asumsi awal bahwa kecepatan lapisan

dibawah interface lebih besar dibandingkan dengan kecepatan diatas interface.

Gelombang seismik berasal dari sumber seismik merambat dengan

kecepatan A menuju bidang batas &9', kemudian gelombang dibiaskan dengan

sudut datang kritis sepanjang interface dengan kecepatan A0. )engan

menggunakan prinsip "uygens pada interface, gelombang ini kembali ke

 permukaan sehingga dapat diterima oleh penerima yang ada di permukaan.

5ahapan akhir dalam metode seismik refraksi adalah membuat atau

melakukan interpretasi hasil dari sur(ei menjadi data bawah permukaan yang

akurat. )ata-data waktu dan jarak dari kur(a travel time diterjemahkan menjadi

suatu penampang seismik, dan akhirnya dijadikan menjadi penampang geologi.

9

Page 10: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 10/29

$ur(ey geofisika dengan metode seismik refraksi adalah bertujuan untuk 

mendeteksi struktur geologi di bawah permukaan dangkal, misalnya patahan.

<ntuk menentukan kedalaman di bawah sumber pada medium dua lapis atau lebih

yang hori=ontal maupun miring serta menentukan jenis batuan berdasarkan

kecepatan gelombang yang merambat dalam batuan tersebut.

Aku!s!s! &ada Met$de Se!s"!k Re#raks!

5ujuan utama akuisisi data seismik adalah untuk memperoleh pengukuran

tra(el time dari sumber energi ke penerima. eberhasilan akusisi data bisa

 bergantung pada jenis sumber energi yang dipilih. $umber energi seismik dapat

dibagi menjadi dua yaitu sumber impulsif dan vibrator . $umber impulsif adalah

sumber energi seismik dengan transfer energinya terjadi secara sangat cepat dan

suara yang dihasilkan sangat kuat, singkat dan tajam. $umber energi impulsif 

untuk akuisisi data seismik yang digunakan untuk akusisi data seismik di laut

adalah air gun. $umber energi (ibrator merupakan sumber energi dengan durasi

 beberapa detik. *anjang sinyal input dapat ber(ariasi. Gelombang outputnya

 berupa gelombang sinusoidal. $eismik refleksi resolusi tinggi menggunakan

vibrator  dengan frekuensi 03 "= atau lebih.

*erekaman data seismik melibatkan detektor dan amplifier   yang sangat

sensistif serta magnetic tape recorder . 9lat untuk menerima gelombang-

gelombang refleksi untuk sur(ei seismik di laut adalah hidropon. "idropon

merespon perubahan tekanan. "idropon terdiri atas kristal pie=oelektrik yang

terdeformasi oleh perubahan tekanan air. "al ini akan menghasilkan beda

 potensial output . Elemen pie=oelektrik ditempatkan dalam suatu kabel  streamer yang terisi oleh kerosin untuk mengapungkan dan insulasi.

"ampir semua data seismik direkam secara digital. arena output dari

hidropon sangat lemah dan output amplitude decay dalam waktu yang sangat

singkat, maka sinyal ini harus diperkuat. 9mplifier bisa juga dilengkapi dengan

 filter untuk meredam frekuensi yang tidak di inginkan.

 

10

Page 11: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 11/29

%a"bar.II.1.2 *engunaan Geophone

)alam sur(ei seismik refraksi dilakukan desain sur(ei konfigurasi

 peralatan yang disusun seperti pada Gambar 0. Geophone dan sumber gelombang

ditempatkan pada suatu garis lurus &line seismik'.  #ear offset, far offset , dan jarak 

antar  geophone  ditentukan berdasarkan kondisi lapangan tempat melakukan

sur(ei. *engambilan data dilakukan dengan memberikan sumber getar yang dalam

 penelitian ini menggunakan eightdrop seberat 38 kg untuk jarak 8 meter dari

 geophone yang pertama. $istem perekaman dilakukan oleh 0  geophone  dalam

satu garis lurus dengan sumber getar. *asangan  geophone  ditempatkan dengan

masing-masing spasi geophone yang telah ditentukan yaitu 0 meter.

*engukuran dilakukan dengan memberikan impuls (ertikal pada

 permukaan tanah dan merekam sinyal yang terjadi, sensor diletakkan sepanjang

garis lurus dari sumber impuls. $ensor yang digunakan adalah seismometer  darat

yaitu geophone. 9kuisisi dalam pengambilan data seismik menggunakan cara end-

on &Common $hot '. )ari akusisi data ini akan didapatkan data mentah seismik, berupa trace%trace  seismik dari  geophone  yang merekam waktu tempuh

gelombang seismik.

*eralatan yang digunakan dalam sur(ei seismik refraksi antara lain

 geophone, seismograph, baterai, kabel, radio dan  portabel drill . $umber energi

yang biasa digunakan dalam sur(ei ini antara lain  &uffalo gun&energi lebih

 banyak', $ledge hammer   &mudah digunakan dan murah', bahan peledak &lebih

 banyak energi yang dihasilkan', drop eight   &membutuhkan daerah yang datar',

11

Page 12: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 12/29

serta air gun yang biasanya digunakan untuk sur(ei di danau atau laut. )inamit

yang digunakan bermerk  'oer Gel   ini terbungkus dalam tabung plastik dan

dapat disambung-sambung sesuai dengan berat yang diinginkan untuk ditanam. )i

dalam tabung ini dinamit diisi dengan detenator   atau BcapC sebagai sumber 

ledakan pertama, serta dipasang pula anchor agar dinamit tertancap kuat di dalam

tanah.

  *emasangan dinamit & preloading ' dilakukan langsung setelah pemboran

selesai, dengan tujuan untuk menghindari efek pendangkalan dan runtuhan di

dalam lubang. *engisian dinamit dilakukan oleh regu loader  yang dipimpin oleh

seorang shooter  yang telah mempunyai pengetahuan keamanan yang berhubungan

dengan bahan peledak dan telah memiliki lisensi tertulis dari migas.

)alam membuat desain sur(ei seismik terdapat beberapa  parameter 

lapangan yang harus diperhatikan. race  adalah  point   untuk data  seismic  yang

terekam oleh satu perekam & geophone', sedangkan trace interval  sendiri adalah

 jarak antar trace. $tation unit  adalah alat yang di gunakan sebagai pengubah

sinyal yang di terima yaitu sinyal analog ke dalam sinyal digital.  ar *ffset  adalah

 jarak antara sumber seismik dengan trace terjauh terjauh. #ear *ffset  adalah jarak 

antara sumber seismik dengan trace terdekat. Jumlah shot point  adalah banyaknya

$* yang digunakan dalam satu lintasan. Jumlah race  banyaknya trace  yang

digunakan dalam satu $*.  Record length  dalah lamanya merekam gelombang

 seismic.  old coverage  adalah Jumlah atau seringnya suatu titik di  subsurfece

terekam oleh geophone di permukaan.

"al-hal yang perlu diperhatikan dalam akuisisi yaitu/

. %encari informasi literatur mengenai daerah tersebut, diantaranya apakah

sudah pernah dilakukan penelitian dengan metode geofisika tertentu. 9gar 

diperoleh point survey.

0. %encari informasi mengenai kondisi:struktur geologi area, misalnya peta

geologi.

1. 5entukan tujuan:main goal  dari akuisisi

12

Page 13: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 13/29

!. )ibuat design  survey  dengan menyesuaikan kondisi lapangan design

 survey dibuat serapat:seideal mungkin agar didapat data yang diinginkan.

3. )itentukan konfigurasi yang akan diterapkan di lapangan, serta $ource

yang akan digunakan

4. Dhek list kelengkapan sebagai berikut /

• alibrasi alat

• 9komodasi transportasi

•  +ob description masing-masing peserta sur(ei

• Form data akuisisi

)alam sur(ey seismik refraksi pada umumnya dilakukan prosedur sebagai

erikut/

. %enyusun konfigurasi peralatan &sesuai kondisi lapangan', pada umumnya geophone dan sumber gelombang dipasang dalam satu garis lurus &line

 seismic'. Jarak pisah antara  geophone  adalah jarak hori=ontal dan

ditentukan oleh kondisi lapangan.

0. *enempatan sumber gelombang dilakukan untuk mendapatkan sumber 

imformasi struktur bawah permukaan bumi secara detail. $umber 

gelombang yang berada di tengah  spread   &satu rangkaian  geophone'

diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling atas, dan sumber gelombang

yang berada di luar  spread  diharapkan dapat mendeteksi lapisan paling

 bawah yang dapat dicapai &lapisan bed rock '.

1. )ata yang diperoleh dari sur(ey seismik refraksi adalah waktu tempuh

 jalar gelombang dari sumber ke tiap geophone yang disebut travel  time.

13

Page 14: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 14/29

!. <ntuk sur(ei yang efisien, minimal harus ada 0 offset shots, 0 end shots,

dan 0 center shot . &Jenny, 081'

9tau bisa juga seperti metode berikut ini

. %embuat bentangan berupa garis lurus

0. %enentukan jarak antar geophone dan menentukan titik tembak dengan

memperhatikan kondisi lingkungan

1. %emasang geophone dengan inter(al 1 meter 

!. %enentukan arah bentangan dengan menggunakan kompas dan mengukur 

 posisi tiap geophone

3. %enghubungkan semua geophone dengan utama &seismograf' unit

menggunakan kabel konektor 

4. %engoperasikan alat *asi

>. %emberi gangguan pada shoot point  pada enset dan enset 0. )imana

ensed berada pada ,3 meter sebelum geophone pertama dan ensed 0

 berada ,3 meter setelah geophone 0!

6. %erekam data berupa respon yang diperoleh berupa penjalaran gelombang

di bawah permukaan yang akan terekam otomatis pada alat pasif.

. $elanjutnya lintasan pengukuran dipindahkan lagi ke lintasan berikutnya

dan mengikuti urutan kerja seperti pada point 2 6 &7.. 9dnyawati, et al.

080'

"al yang perlu diperhatikan pada saat pengukuran di lapangan adalah nois

yang sifatnya mengganggu. 9da beberapa hal penyebab noise antara lain adalah

angin, pohon, aliran sungai &parit', benda-benda lain yang bergerak dekat dengan

 geophone  &orang berjalan, sepeda motor, dan sebagainya'. <ntuk mendapatkan

14

Page 15: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 15/29

hasil yang diharapkan, noise  ini harus ditekan sekecil mungkin. 9da dua macam

noise yang dapat dibedakan,

.  #oise  yang timbul sesaat kemudian lenyap.  #oise  ini diakibatkan oleh

orang berjalan, motor:mobil, dan sebagainya. <ntuk menghindari noise

semacam ini, pada saat sumber gelombang &source' ditimbulkan,

diusahakan agar tidak ada sesuatu yang bergerak disekitar geophone.

0.  #oise  yang timbul terus menerus.  #oise  ini biasanya ditimbulkan oleh

angin, pohon &bergoyang', aliran air sungai, dan sebagainya. <ntuk 

menghindari keadaan semacam ini sebaiknya setiap kali mengadakan

 pengukuran seismik, diadakan terlebih dahulu noise tes. Jika noise yang

timbul cukup kecil dibanding dengan sinyal yang dihasilkan maka

 pengukuran dapat dilaksanakan. 5etapi jika  noise cukup besar dibanding

sinyal, pengukuran perlu ditunda beberapa saat sampai nois menjadi kecil.

<ntuk menghindari nois, signal yang masuk dapat ditumpuk &di-stack'

 beberapa kali, sehingga data yang diperoleh lebih baik dan jelas. )ilakukan

demikian karena dengan  stacking,  sinyal dijumlahkan sedang noise  ditiadakan

&nois bersifat random dan acak'. $ebelum melakukan pengukuran ditentukan

terlebih dahulu garis lintasan pengukuran, lintasan pengukuran diusahakan datar 

dan mewakili daerah seismik penelitian atau dengan kata lain penempatan lintasan

 penelitian didasarkan pada pertimbangan teknis dan kaitannya dengan usaha untuk 

mendapatkan gambaran keadaan bawah permukaan yang memadai.

II.2 Met$de Delay Time

%etode delay time digunakan pada bidang batas lapisan dangkal dengan

kontras kecepatan yang besar &untuk mencari ketebalan lapisan lapuk'. )isebut

waktu tunda karena terdapat perbedaan waktu yang diperlukan untuk perambatan

 pulsa gelombang ke arah atas (upard)  atau ke arah bawah (donard)  yang

melalui lapisan atas terhadap waktu yang digunakan untuk merambat di

 permukaan lapisan kedua &pembias' sepanjang proyeksi lintasan normal tersebut

 pada bidang batas.  elay time &waktu tunda' yaitu waktu penjalaran gelombang

15

Page 16: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 16/29

dari 9 pada A ke D pada A0 &waktu tunda pada source' atau dari )E pada A

dan )F pada A0 &waktu tunda pada geophone'.

%a"bar II.2.1 Ilustrasi metode delay time pada single shot 

)ari gambar diatas, maka di dapat persamaan delay time/

?  H  0 atau, ?  H  0..&'

*ersamaan diatas dapat disederhanakan menjadi ,

? ℎ  0  00H  0 dan, ? ℎ  0  00H  0..&0'

$ehingga dapat dicari kedalaman di bawah source &hs' dan geophone &hg', yaitu /

ℎ?   022222222222  00H  0 dan, ℎ?   022222222222  00H  0 &1'

$edangkan waktu total penjalaran gelombang dari source ke geophone yaitu/

 ?  K  0K    ? K K  0...&!'

II.' Met$de Plus M!nus

%etode plus minus &"agedorn,38' merupakan turunan dari metode delay time

untuk kasus yang lebih kompleks. %etode ini menggunakan dua jenis analisis

yaitu.

9nalisis *lus time /untuk analisa kedalaman9nalisis %inus time / untuk determinasi kecepatam

16

Page 17: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 17/29

%a"bar II.2.2 Ilustrasi dua lapisan metode plus-minus untuk analisa plus time

erdasarkan gambar didapat beberapa persamaan umum antara lain/

....&3'

...............................................................&4'

((((((((((((((((&>'

  ..&6'

59) merupakan data waktu penembakan maju, 5") merupakan data

waktu penembakan mundur, dan 5"9 merupakan waktu total.59" sendiri dapat

dicari dengan persamaan &' pada metode 9D. 9rtinya 59" ? 59 pada metode

9D.

. 9nalisa *lus 5ime &5K'

*lus 5ime adalah jumlah waktu rambatan gelombang dari  geophone

 pada sumber forard  dan geophone dari sumber reverse di kurangi dengan travel 

time antara sumber keduanya. 5ujuannya untuk analisa edalaman & epth'. 'lus%

ime dapat dirumuskan dengan/

  ((((((((((((((((((.&'

$ehingga disederhana kan menjadi/

  .&8'

emudian disederhanakan lagi menjadi/

  . &'

%aka didapatkan kedalaman titik )/

  .. &0'

$edangkan, untuk mecari kecepatan A di dapat dari inverse slope gelombang

arrival  lapisan pertama &$fkeLf atau $rkeLr'.

0. 9nalisa %inus 5ime &5-'

17

Page 18: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 18/29

%inus 5ime adalah pengurangan waktu rambatan gelombang dari

geophone pada sumber forard  dan geophone dari sumber reverse lalu di kurangi

dengan travel time  antara sumber keduanya. 9nalisa ini digunakan untuk 

mendeterminasi kecepatan refraktor  &A0'.

%a"bar II.2.' 9nalisa minus time untuk mencari informasi kecepatan A0.

III.4. Metode Generalized Reciprocal Method (GRM) !in"i#$

%eneral!)ed Re*!&r$*al Met+$d ,%RM- adalah metode menghitung

kedalaman dengan menggunakan konsep yang disebut time depth, yaitu waktu

yang dibutuhkan oleh gelombang seismik untuk merambat dari bidang refraktor 

ke permukaan yang dapat memberikan gambaran topografi yang sesungguhnya

dari bidang batas sepanjang lintasan geophone, untuk dapat melakukan %etode

GRM   ini dibutuhkan delay time yang dapat dilakukan dengan metode elay

(-&C). #leh karena itu juga, metode ini memiliki banyak kemiripan dengan

metode )elay. *erbedaan antara delay time  dan  GRM  adalah pada waktu tunda

yang digunakan.

%a"bar II.'.1 %etode elay

*ada  softare insism, metode delay &9D' membutuhkan minimal 1 lapisan

agar dapat dilakukan processing ,

18

Page 19: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 19/29

%a"bar II.'.2 %etode GRM 

(((((((((((((((,1'-

 berdasarkan rumus 5) diatas, waktu dari Ta& K Tb& harus sama dengan waktu

Tab  jika seandainya tidak sama, berarti terdapat sesuatu &undulasi' dibawah &

&garis warna kuning'. kurang lebih begitulah pemahaman saya tentang grm ini.

kalau untuk delay time diatas saya masih ngambang pemahamannya gimana

sehingga ia mendapatkan kedalaman ditiap geophone.

etebalan la&!san &erta"a dapat dihitung

.....&!'

TD adalah waktu tempuh gelombang yang berkaitan dengan ketebalan medium

diatas refraktor yang disebut dengan time depth&5)',

maka

 ....&3'

dan ketebalan lapisan kedua dapat dihitung dengan menggunakan persamaan

 berikut/

19

Page 20: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 20/29

..&4'

dengan

• h ? ketebalan lapisan pertama

• h0 ? ketebalan lapisan kedua

• 5) ? time depth

• A ? kecepatan lapisan pertama

• A0 ? kecepatan lapisan kedua

• A1 ? kecepatan lapisan ketiga

%en&olahan 'ata "ei#$i Rera#i Men&&*naan

!in"i#$ Generalized Reciprocal Method (GRM)

langkah pengerjaan G+%

. lik menu *rocessingM Generali=ed +eciprocal %ethod.

0. kemudian klik Dalcul untuk setiap radio button &klik G+% Aelocity

Function M klik Dalcul, kemudian lanjut klik G+% time dept cur(e M klik 

Dalcul, kemudian lanjut klik )epth computation M klik Dalcul'

1. kemudian klik Dalcul lagi, lalu muncul pesan, klik #k. emudian klik 

$a(e, lalu #k, kemudian close windows G+% time depth computation.

!. lalu klik pada tab *rofile *arameters, lalu pilih Grid <sing G+% data

20

Page 21: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 21/29

3. klik )isplay *rofile.

%a"bar II.'.1 "asil 9nalisa G+%

BAB III

METDL%I PENELITIAN

III.1 D!agra" Al!r Peng$la+an Data

21

%<N9I

*engolahan data dengan Ms

 /cel 

%enghitung *arameter 

Page 22: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 22/29

%a"bar III.1 )iagram *engolahan data

III.1 Pe"ba+asan D!agra" Al!r Peng$la+an Data

*engolahan data seismic  refraksi ini dimulai dengan penggunaan

 softare Ms /cel   dalam pengerjaannya. *erhitungan di  Ms e/cel   akan

mempermudah proses dan mempercepat pemerolehan data secara lebih akurat.

"asil yang didapat diproses dengan metode plus minus yang dilakukan dengan

cara pembuatan grafik )elay dan juga G+% serta gabungan dari keduanya yang

selanjutnya berupa grafik penampang bawah permukaan. )ari grafik dan

 penampang yang ada dapat dilakukan interpretasi untuk menyimpulkan apa yang

terjadi pada daerah yang di amati, dan selesai tugas nya

22

*enggunaan %etode G+%

*embuatan Grafik 

Interpretasi

Page 23: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 23/29

BAB I/

HASIL DAN PEMBAHASAN

I/.1 Tabel Peng$la+an Data Met$de GRM 

Tabel 1. *engolahan )ata %etode GRM 

23

Page 24: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 24/29

*erhitungan di lakukan dengan menggunakan software %s EOcel, dan

dilakukan pengolahan dengan memasukkan rumusan dari bahasa program

software tersebut. "asil perhitungan yang di dapat berupa, edalaman &h' dengan

satuan meter, cepat rambat gelombang, dan lain sebagainya dengan data dasar 

offset, forward, dan re(erse.

I/.2 Pr$#!l Ba0a+ Per"ukaan Dela

24

Page 25: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 25/29

+0.4

+0.35

+0.3

+0.25

+0.2

+0.15

+0.1

+0.05

0

Lapisan 1

,api#an 1

Kedalaman

%a"bar I/.1 *rofil awah *ermukaan )elay

*ada *rofil awah *ermukaan delay dihasilkan penampang bawah

 permukaan yang terbentuk dari hasil perbandingan jarak, dan kedalaman

untuk menentukkan batas dari lapisan yang ada. Gelombang seismic

yang ditembakkan secara aktif ke bawah tanah terdapat 0 jenis gelombang

yang berupa dengan gelombang forward, dan gelombang re(erse. "al

 penting yang terlihaat pada grafik ini adalah, diperkirakan ada nya

kesamaan litologi berupa batuan sedimen seperti pada gambar di atas.

$elain batuan sedimen yang memilki luasan sepanjang 8 hingga 1! m,

 batuan beku yang terbentuk melalui intrusi pun tampak jelas pada gambar 

tersebut. *ada jarak 3 m memilki kedalaman yang lebih dalam dengan

lapisan sedimen yaitu sekitar 1,3 m ke bawah permukaan. $edangkan

 batuan beku hadir pada jarak m dan 03m.

I/.2 Pr$#!l Ba0a+ Per"ukaan %RM

25

Page 26: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 26/29

+4

+3.5

+3

+2.5

+2

+1.5

+1

+0.5

0

Penampang Bawah Permukaan

,api#an 1

Depth (m)

%a"bar I/.2 *rofil awah *ermukaan G+%

*ada profil bawah permukan G+% &Generali=ed +eciprocal %ethod' yang

di dapat dari gelombang  seismic  ini, merupakan metode yang didasari dengan

asumsi asal perubahan struktur kecepatan yang tidak kompleks dan juga

kemiringan dengan lapisan P08o. $elain itu pengaruh dari factor perbedaan tingkat

kekerasan dan undulasi dari refraktor yang tinggi, telah menunjukkan suatu

lapisan batuan berdasarkan nilai kecepatan perambatannya. *ada lapisan batuan

dengan kedalaman tertinggi berada pada jarak 11 m dengan kedalaman 1,> m.

$edangkan anomaly terjadi pada bawah permukaan ini berada pada posisi m,

seperti yang dilihat pada gambar yang ada.

26

Page 27: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 27/29

I/.2 Pr$#!l Ba0a+ Per"ukaan %RM dan Dela

0 1 3 5 7 9 11131517192123252729313334

+0.4

+0.35

+0.3

+0.25

+0.2

+0.15

+0.1

+0.05

0

+4

+3.5

+3

+2.5

+2

+1.5

+1

+0.5

0Perbandingan Penampang

'ela-

GRMdepth

%a"bar I/.2 *rofil awah *ermukaan G+% dan )elay

*ada profil bawah permukan G+% dan )elay merupakan teknik untuk 

menambah akurasi dan presisi dari suatu percobaan untuk meminimali=ir 

kesalahan yang ada. )imana bagian yang berwarna ungu muda merupakan

metode )elay, dan bagian ungu tua merupakan metode G+%.

9nomaly jelas terlihat pada kisaran jarak 1 hingga 00 m dimana pada

grafik G+% dianggap sebagai suatu =ona lapisan yang sama namun pada metode)elay hal ini merupakan suatu lapisan yang berbeda. #leh karena nya penting

untuk dilakukan penelitian lebih lanjut pada daerah ini yang diperkirakan kuat

merupakan daerah hasil intrusi yang memiliki kompaksi dan kerapatan batuan

yang dapat bersifat anomaly.

27

Page 28: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 28/29

BAB I/

 PENUTUP

I/.1. es!"&ulan

%etode seismic ini menghasikan *rofil awah *ermukaan  delay

dihasilkan penampang bawah permukaan yang terbentuk dari hasil perbandingan

 jarak, dan kedalaman untuk menentukkan batas dari lapisan yang ada "al

 penting yang terlihaat pada grafik ini adalah, diperkirakan ada nya kesamaan

litologi berupa batuan sedimen seperti pada gambar di atas. $elain batuan sedimen

yang memilki luasan sepanjang 8 hingga 1! m, batuan beku yang terbentuk 

melalui intrusi pun tampak jelas pada gambar tersebut. *ada jarak 3 m memilki

kedalaman yang lebih dalam dengan lapisan sedimen yaitu sekitar 1,3 m ke bawah

 permukaan. $edangkan batuan beku hadir pada jarak m dan 03m.

*ada profil bawah permukan G+% &Generali=ed +eciprocal %ethod' yang

di dapat dari gelombang  seismic ini ya. *ada lapisan batuan dengan kedalaman

tertinggi berada pada jarak 11 m dengan kedalaman 1,> m. $edangkan anomalyterjadi pada bawah permukaan ini berada pada posisi m, seperti yang dilihat

 pada gambar yang ada.

*ada profil bawah permukan G+% dan )elay merupakan teknik untuk 

menambah akurasi dan presisi dari suatu percobaan untuk meminimali=ir 

kesalahan yang ada. )imana bagian yang berwarna ungu muda merupakan

metode )elay, dan bagian ungu tua merupakan metode G+%. 9nomaly jelas

terlihat pada kisaran jarak 1 hingga 00 m dimana pada grafik G+% dianggap

sebagai suatu =ona lapisan yang sama namun pada metode )elay hal ini

merupakan suatu lapisan yang berbeda. #leh karena nya penting untuk dilakukan

 penelitian lebih lanjut pada daerah ini yang diperkirakan kuat merupakan daerah

hasil intrusi yang memiliki kompaksi dan kerapatan batuan yang dapat bersifat

anomaly.

28

Page 29: LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

7/16/2019 LAPORAN METODE SEISMIK REFRAKSI 2.docx

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-metode-seismik-refraksi-2docx 29/29

$edangkan berdasarkan dari penganalisaan grafik penampang didapat hasil

intrepertasi berupa litologi penyusunnya berupa batuan sedimen dimana

mempunyai perambatan gelombang  seismic  yang cukup baik. "al ini dapat

dilakukan pengintrepretasian lebih lanjut mengingat batuan sedimen dapat

menjadi tempat reser(oir yang baik untuk menampung dan menyimpan

kandungan hidrokarbon yang cukup baik 

I/.2. Saran

• $ebaiknya praktikum dilakukan se-efesien mungkin dalam pemahaman

konsep dasar untuk selanjutnya berpindah pada proses pengerjaan

 praktikumnya.