LAPORAN LAYANAN INFORMASI...
Transcript of LAPORAN LAYANAN INFORMASI...
1 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK
PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
T.A. 2016
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PERKEBUNAN
BALAI PROTEKSI TANAMAN PERKEBUNAN PONTIANAK
2016
i | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
i | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
KATA PENGANTAR
Puji Syukur ke hadirat Allah SWT atas karunia-Nya maka “Laporan Layanan Informasi
Publik Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak T.A. 2016” ini dapat diselesaikan.
Laporan Layanan Informasi Publik Balai Proteksi Tanaman Perkebunan Pontianak ini
disusun untuk memberikan informasi tentang berbagai hal menyangkut pelaksanaan
layanan inormasi publik BPTP Pontianak T.A. 2016
Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua yang menggunakannya.
Pontianak, Januari 2017
Kepala Balai/
Pejabat Pengelola Informasi dan
Dokumentasi
Ir. Sajarwadi, MAgr NIP. 19620709198903100
ii | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
ii | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................. i
DAFTAR ISI .............................................................................................................................................. ii
I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik .......................................................... 1
II. Kedudukan dan tugas PPID BPTP Pontianak .............................................................................. 4
III. Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik BPTP Pontianak ....................................................... 5
IV. Rencana Tindak lanjut ..................................................................................................................... 9
V. Penutup............................................................................................................................................ 10
1 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
1 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
I. Gambaran Umum Kebijakan Pelayanan Informasi Publik
Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan pribadi
dan lingkungan sosialnya serta merupakan bagian penting bagi ketahanan nasional.
Hak memperoleh informasi merupakan hak asasi manusia dan keterbukaan
informasi publik merupakan salah satu ciri penting negara demokratis yang
menjunjung tinggi kedaulatan rakyat untuk mewujudkan penyelenggaraan Negara
yang baik. Keterbukaan informasi publik merupakan sarana dalam mengoptimalkan
pengawasan publik terhadap penyelenggaraan negara dan Badan Publik lainnya
dan segala sesuatu yang berakibat pada kepentingan publik. Untuk memberikan
akses informasi publik diperlukan adanya pengelolaan informasi publik.
Informasi publik merupakan hal yang perlu dibuka dan diketahui oleh publik.
Memahami tentang hal ini maka pada 2008 pemerintah mengeluarkan UU no.14
tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Dengan adanya UU tersebut maka pemerintah telah menjamin hak warganegara
untuk mengetahui serta mendorong pelayanan informasi yang baik di suatu Badan
Publik.
Dalam proses pengklasifikasian, informasi di bagi menjadi dua kelompok yaitu
informasi yang bersifat publik dan informasi yang dikecualikan.
Informasi yang bersifat publik dikelompokkan berdasarkan subyek informasi sesuai
dengan tugas pokok, fungsi dan kegiatan setiap satuan kerja. Pengelompokan
informasi yang bersifat publik meliputi:
a. Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala, meliputi a.l. :
1) Informasi yang berkaitan dengan BPTP Pontianak, seperti Profil BPTP
Pontianak, sejarah singkat, struktur organisasi, tujuan, kedudukan, fungsi,
program kerja, dan sebagainya;
2 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
2) Informasi yang berkaitan dengan kegiatan dan kinerja, seperti laporan
pelaksanaan kegiatan (bulanan, triwulan, dan tahunan), Laporan
Akuntabilitas Kinerja, dan
3) Informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan, seperti laporan realisasi
anggaran, laporan pendapatan laporan pertanggungjawaban keuangan
negara, laporan keuangan sebagainya;
4) Informasi lain yang diatur dalam peraturan perundang-undangan;
5) Informasi 1) sampai dengan 4) dilakukan paling singkat 6 (enam) bulan
sekali.
b. Informasi yang wajib diumumkan secara serta merta, meliputi a.l. :
1) Hasil kegiatan BPTP Pontianakyang telah dipublikasikan;
2) Laporan kajian-kajian kebijakan BPTP Pontianak.
c. Informasi yang wajib disediakan setiap saat, meliputi a.l. :
1) Daftar seluruh informasi publik yang berada di bawah penguasaan BPTP
Pontianak;
2) Hasil keputusan BPTP Pontianak dan pertimbangannya;
3) Seluruh kebijakan yang ada serta dokumen pendukungnya;
4) Perjanjian BPTP Pontianak dengan pihak ketiga;
5) Informasi dan kebijakan yang disampaikan Pejabat BPTP Pontianak dalam
pertemuan terbuka untuk umum;
6) Prosedur kerja pegawai BPTP Pontianak yang berkaitan dengan pelayanan
masyarakat;
7) Rencana Kinerja Tahunan
3 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
3 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
Informasi yang dikecualikan
a. Informasi publik yang dikecualikan adalah informasi sebagaimana diatur
dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 Pasal 17 dan Pasal 18;
b. Pengecualian terhadap perlindungan Hak Kekayaan Intelektual atas proses
dan/atau hasil kegiatan penelitian dan pengembangan BPTP Pontianak
c. Dalam mengelompokkan informasi yang dikecualikan, BPTP Pontianak sesuai
dengan pedoman PPID Kementan menganut prinsip:
1) Ketat, artinya untuk mengkategorikan informasi yang dikecualikan harus
benar- benar mengacu pada metode yang valid dan mengedepankan
obyektivitas;
2) Terbatas, artinya informasi yang dikecualikan harus terbatas pada
informasi tertentu untuk menghindari penafsiran yang subyektif dan
kesewenangan;
3) Tidak mutlak, artinya tidak ada informasi yang secara mutlak di kecualikan
ketika kepentingan publik yang lebih besar menghendakinya.
d. Usulan klasifikasi akses informasi publik yang dikecualikan pada masing-
masing Satuan Kerja dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja untuk diajukan
penetapkannya oleh Menteri Pertanian;
e. Pengecualian harus melalui metode uji konsekuensi bahaya (consequential
harm test) yang mendasari penentuan suatu informasi harus dirahasiakan
apabila informasi tersebut dibuka;
f. Pengklasifikasian akses informasi yang dikecualikan harus disertai
pertimbangan tertulis tentang implikasi informasi dari sisi politik, ekonomi,
sosial-budaya, dan pertahanan keamanan;
g. Penetapan sebagaimana dimaksud pada huruf d dilakukan setelah mendapat
persetujuan dalam rapat pimpinan;
4 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
II. Kedudukan dan tugas PPID BPTP Pontianak
Sesuai dengan Stuktur PPID dalam Pasal 10 Permentan No. 32 tahun 2011, PPID
BPTP Pontianak berkedudukan sebagai PPID Pembantu Pelaksana Direktorat
Perlindungan-Direktorat Jenderal Perkebunan. PPID Pembantu Pelaksana
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf c, mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan penyediaan pelayanan informasi publik secara cepat, tepat,
dan sederhana lingkup unit kerja BPTP Pontianak;
b. menyimpan dan mendokumentasikan, mengamankan bahan informasi secara
tepat di lingkup unit kerja BPTP Pontianak;
c. menyiapkan bahan saran/tanggapan atas permohonan, keberatan dan/atau
sengketa pelayanan informasi publik;
d. menyiapkan bahan klasifikasi informasi;
e. menyusun laporan secara berkala kepada PPID Pelaksana Eselon I yang
bersangkutan.
5 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
5 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
III. Pelaksanaan Pelayanan Informasi Publik BPTP Pontianak
BPTP Pontianak menggunakan fasilitas ruangan Klinik Tanaman Perkebunan
sebagai ruang layanan penyampaian Informasi Publik. Dalam menjalankan
tugasnya tersebut petugas PPID memiliki fasilitas :
1. Meja pelayanan Informasi publik
2. Kursi Tunggu Pemohon Informasi
3. Kursi Pengguna Informasi Publik
4. Formulir layanan informasi publik (Form. 1a – Form 7)
Ruangan PPID dilengkapi dengan banner, leaflet dan poster mengenai
perlindungan perkebunan, alur layanan Klinik Tanaman Perkebunan BPTP
Pontianak. Sedangkan untuk informasi serta merta yang dapat diberikan melalui
pengumuman, BPTP Pontianak yang berada di tempat-tempat strategis di
lingkungan BPTP Pontianak.
Gambar: Ruangan PPID dan Klinik Tanaman Perkebunan BPTP Pontianak
PPID BPTP Pontianak memberikan pelayanan informasi yang dilakukan setiap hari
kerja (Senin s/d Jum’at) dari jam 07.30 – 16.00 WIB. Para pemohon informasi dapat
melakukan permohonan informasi baik secara langsung ke Ruang PPID/ Klinik
Tanaman Perkebunan BPTP Pontianak maupun tidak langsung melalui email ke
alamat [email protected], telpon/faksimili (0561) 882784 atau SMS center
081257948885.
6 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
Produk informasi publik yang tersedia di PPID BPTP Pontianak, antara lain :
1. Organisasi dan tata kerja BPTP Pontianak;
2. Data jumlah pejabat struktural BPTP Pontianak;
3. Data jumlah pejabat fungsional BPTP Pontianak;
4. Data statistik BPTP Pontianak 2015;
5. Data statistik BPTP Pontianak 2016;
6. Peraturan perundang-undangan bidang Pertanian;
7. Renstra BPTP Pontianak 2010 – 2014;
8. Renstra BPTP Pontianak 2015 – 2019;
9. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) BPTP PontianakTahun 2016;
10. DIPA BPTP Pontianak 2016;
11. Indikator Kinerja Utama BPTP PontianakT.A 2016;
12. Penetapan Kinerja BPTP PontianakT.A 2016;
13. Laporan Tahunan BPTP Pontianak 2010-2016;
14. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Proteksi Perkebunan BPTP
Pontianak 2010-2016;
15. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Proteksi Perkebunan BPTP
Pontianak 2010-2016;
Biaya/Tarif
PPID menyediakan informasi publik secara gratis (tidak dipungut biaya),
sedangkan untuk penggandaan atau perekaman, pemohon/pengguna informasi
publik dapat melakukan penggandaan/fotocopy sendiri di sekitar gedung BPTP
Pontianak atau menyediakan CD/DVD kosong atau flashdisk untuk perekaman data
dan informasinya.
Permintaan Informasi
Pada tahun 2016, tidak ada permintaan informasi publik yang masuk kepada BPTP
Pontianak (daftar terlampir).
7 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
7 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
Rekapitulasi waktu penyelesaian layanan publik BPTP Pontianak T.A. 2016 sebagai berikut:
PELAYANAN PUBLIK PPID
BERDASARKAN WAKTU PEMENUHAN PELAYANAN PUBLIK
BPTP PONTIANAK TAHUN 2016
PELAYANAN PUBLIK YANG
DIPENUHI
WAKTU PEMENUHAN INFORMASI PUBLIK
NO URAIAN (BAIK SEKALI)
(BAIK) (CUKUP) Keterangan
1 2 3 4 5 6 7
1 JANUARI
a. Uji kualitas - - - - SOP Uji Kualitas Pelayanan maksimal s.d 14 hari
b. Konsultasi klinik 1 1 - -
c. Magang - - - -
2 FEBRUARI
a. Uji kualitas - - - -
b. Konsultasi klinik 6 6 - -
c. Magang - - - -
3 MARET
a. Uji kualitas - - - -
b. Konsultasi klinik 3 3 - -
c. Magang 1 1 - - Waktu pelaksanaan magang sesuai jadwal/permintaan konsumen
4 APRIL
a. Uji kualitas - - - -
b. Konsultasi klinik 2 2 - -
c. Magang - - - -
5 MEI
a. Uji kualitas 1 1 - -
b. Konsultasi klinik 25 25 - -
c. Magang - - - -
6 JUNI
8 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
a. Uji kualitas 4 4 - -
1 2 3 4 5 6 7
b. Konsultasi klinik 3 3 - -
c. Magang - - - -
7 JULI
a. Uji kualitas 3 2 1 -
b. Konsultasi klinik 2 2 - -
c. Magang 1 1 - -
8 AGUSTUS
a. Uji kualitas 2 2 - -
b. Konsultasi klinik 3 3 - -
c. Magang 1 1 - -
9 SEPTEMBER
a. Uji kualitas 9 8 1* - * tidak ada metode uji banding dari klien, sehingga pelaksanaan uji harus ditunda sampai dengan adanya
metode uji banding dari klien
b. Konsultasi klinik 11 11 - -
c. Magang - - - -
10 OKTOBER
a. Uji kualitas 3 3 - -
b. Konsultasi klinik 24 24 - -
c. Magang - - - -
11 NOVEMBER
a. Uji kualitas - - - -
b. Konsultasi klinik 4 4 - -
c. Magang - - - -
12 DESEMBER
a. Uji kualitas 6 4 - 2 * tidak ada penunjukkan PLt untuk penandatanganan LHU
b. Konsultasi klinik 3 3 - -
c. Magang - - - -
TOTAL 109 107 2 2
Ket : Baik sekali : Penyelesaian layanan < waktu layanan dalam SOP
Baik : Penyelesaian layanan = batas akhir layanan dalam SOP
Buruk : penyelesaian layanan > waktu layanan dalam SOP
9 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
9 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
IV. Rencana Tindak lanjut
Rencana tindak lanjut untuk meningkatkan kualitas pelayanan informasi
1. Penyediaan aplikasi layanan informasi publik untuk transaksi permintaan
informasi, penanganan pengaduan/keberatan, recording hasil transaksi, serta
laporan.
2. Meningkatkan tata kelola penyimpanan dokumen dan penyebarluasan
informasi publik
10 | L a p o r a n P P I D T . A . 2 0 1 6
V. Penutup
Demikian laporan tahunan secara ringkas ini kami susun sebagai bahan koreksi
dan evaluasi terhadap kinerja PPID BPTP Pontianak.