LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA...

21
LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI TAHAP II KE ARAB SAUDI MASA SIDANG II TAHUN SIDANG 2019 2020 TANGGAL 21-27 JANUARI 2020 Sekretariat Komisi VIII DPR RI [email protected] JAKARTA TAHUN 2020

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA...

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA

PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI TAHAP II

KE ARAB SAUDI MASA SIDANG II TAHUN SIDANG 2019 – 2020

TANGGAL 21-27 JANUARI 2020

Sekretariat Komisi VIII DPR RI [email protected]

JAKARTA TAHUN 2020

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN

A. Umum B. Dasar Kunjungan Kerja C. Maksud dan Tujuan

BAB II PANITIA KERJA BPIH KOMISI VIII DPR RI

A. Landasan Hukum Pembentukan Panja BPIH B. Kinerja Panja BPIH

BAB III HASIL KUNJUNGAN KERJA

A. Pertemuan dengan Dirjen PHU B. Pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi C. Peninjauan Pemondokan D. Peninjauan Catering E. Peninjauan Armina

BAB IV KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan B. Rekomendasi

BAB V PENUTUP

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

DAFTAR NAMA ANGGOTA

KUNJUNGAN KERJA

PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI

TAHAP II

KE ARAB SAUDI

21-27 JANUARI 2020

URUT N A M A JABATAN FRAKSI

1. MUHAMMAD RAKYAN IHSAN YUNUS

WAKIL KETUA KOMISI VIII DPR RI

PDI-P

2. ACE HASAN SYADZILY WAKIL KETUA

KOMISI VIII DPR RI P. GOLKAR

3. MOEKHLAS SIDIK MATIM WAKIL KETUA

KOMISI VIII DPR RI P. GERINDRA

4. UMAR BASHOR ANGGOTA PDI-P

5. MOCHAMAD HASBI ASYIDIKI JAYABAYA

ANGGOTA PDI-P

6. ARWAN MUHAMMAD ARAS TAMMAUNI

ANGGOTA PDI-P

7. MOHAMMAD SALEH ANGGOTA P. GOLKAR

8. MUHAMMAD FAUZI ANGGOTA P. GOLKAR

9. ABDUL WACHID ANGGOTA P. GERINDRA

10. LISDA HENDRAJONI ANGGOTA P. NASDEM

11. MAMAN IMANULHAQ ANGGOTA PKB

12. NANANG SAMODRA ANGGOTA P. DEMOKRAT

13. NUR AZIZAH TAMHID ANGGOTA PKS

14. ASLI KHAIDIR ANGGOTA PAN

15. MUSLICH ZAINAL ABIDIN ANGGOTA PPP

16. SIGIT BAWONO PRASETYO Kabagsetkom8

17. YUSUP KAMALUDIN RUSDAYA

Sekretariat

18. DICKY RACHMADI Sekretariat

19. MOHAMMAD HASYIM Tenaga Ahli

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

BAB I

PENDAHULUAN

A. Umum

Dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi DPR RI, sesuai ketentuan

Peraturan Tata Tertib DPR RI, maka Komisi VIII DPR-RI pada Masa

Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 telah membentuk Panitia Kerja

(Panja) tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) yang akan bertugas

bersama Panja BPIH Pemerintah untuk menetapkan BPIH tahun 1441 H/2020

M.

Panja BPIH Komisi VIII DPR RI melakukan kunjungan kerja ke Arab

Saudi dalam dua tahap. Kunjungan Tahap I dilakukan mulai tanggal 18-24

Januari 2020 dan Tahap II mulai tanggal 21-27 Januari 2020.

B. Dasar Kunjungan Kerja

1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20,

20A, 21 dan 23 tentang tugas DPR-RI di bidang Legislasi, Anggaran dan

Pengawasan.

2. Undang-undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MD3 sebagaimana telah

diubah dalam Undang undang Nomor 42 Tahun 2014 tentang perubahan

atas Undang undang Nomor 17 tahun 2014 tentang Majelis

Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

3. Keputusan DPR RI Nomor 01 tahun 2014 tentang Tata Tertib:

a. Pasal 6 dan 7 tentang Wewenang dan Tugas DPR RI; dan

b. Pasal 58 Ayat (3) tentang Tugas Komisi di bidang Pengawasan.

4. Keputusan Rapat Internal Komisi VIII DPR RI

C. Maksud dan Tujuan

1. Maksud

a. Melakukan komunikasi langsung antara Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

dengan pihak-pihak di Arab Saudi yang berkaitan dengan pelaksanaan

Ibadah Haji Tahun 1441 H/2020 M.

b. Melaksanakan fungsi Pengawasan atas perencanaan dan

penganggaran BPIH Tahun 1441 H/2020 M.

2. Tujuan

a. Secara umum untuk mendapatkan masukan berupa data faktual

tentang penyusunan BPIH Tahun 1441 H/2020 M.

b. Secara khusus untuk memperoleh informasi dan data yang rinci

mengenai komponen BPIH Tahun 1441 H/2020 M.

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

BAB II

PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI

A. Landasan Hukum

Panitia Kerja (Panja) tentang Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)

Komisi VIII DPR RI dibentuk pada tanggal 28 November 2019 berdasarkan

hasil kesepakatan antara Menteri Agama RI dan Komisi VIII DPR RI dalam

Rapat Kerja tentang Pembicaraan Pendahuluan BPIH Tahun 1441 H/2020 M.

Pembentukan Panja BPIH merupakan amanat Pasal 46 Undang

Undang No 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh

bahwa:

“(1) Menteri menyampaikan usulan besaran BPIH kepada DPR RI

untuk keperluan BPIH;

(2) Usulan BPIH disampaikan oleh Menteri kepada DPR RI paling lama

30 (tiga puluh) hari setelah penyampaian laporan hasil evaluasi

penyelenggaraan Ibadah Haji tahun sebelumnya.”

Masa kerja Panja BPIH dibatasi hanya 60 hari kerja sesuai Pasal 47

Ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan

Ibadah Haji dan Umrah, bahwa “Persetujuan DPR RI atas usulan BPIH

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46 diberikan paling lama 60 (enam

puluh) Hari setelah usulan BPIH dari Menteri diterima oleh DPR RI.”

Selanjutnya Panja BPIH Komisi VIII DPR RI melakukan pembahasan

mengenai besaran BPIH Tahun 1441 H/2020 M dengan Panja BPIH

Pemerintah, sebelum disepakati Bersama antara Komisi VIII DPR RI dan

Menteri Agama RI untuk ditetapkan oleh Presiden RI.

B. Kinerja Panja BPIH

Setelah dibentuk, Panja BPIH Komisi VIII melakukan serangkaian

Rapat Dengar Pendapat (RDP), Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) serta

Konsinyering dengan berbagai pihak terkait untuk membahas dan menghitung

besaran angka BPIH Tahun 1441 H/2020 M.

1. Pada tanggal 2 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosisasi

Penyelenggara Haji dan Umrah (HIMPUH, AMPHURI, KESTURI, dan

ASPHURINDO). Dalam rapat itu Panja BPIH Komisi VIII DPR RI meminta

kepada Asosiasi Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah untuk:

a. Mengawasi Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dalam

meningkatkan penyelenggaraan ibadah haji khusus terkait dengan

pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jemaah haji

khusus.

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

a. Menyampaikan informasi mengenai mekanisme dan sistem

pengenaan biaya visa mujamalah atau visa furoda.

b. Meningkatkan kualitas pelayanan PIHK terkait para jemaah lansia.

c. Mendisiplinkan anggota asosiasi yang menyelenggarakan haji dan

umrah yang tidak sesuai ketentuan.

d. Memberikan rincian komponen biaya penyelenggaraan ibadah haji

khusus sebagai bahan pengawasan.

2. Pada tanggal 3 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI Rapat

Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Bank-bank Penerima Setoran

Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPS Bipih) seperti Bank Syariah Mandiri,

BNI Syariah, BRI Syariah, BTN Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank

Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank Jabar

Banten Syariah, dan Bank CIMB Niaga Syariah. Dalam rapat itu Panja

BPIH Komisi VIII DPR RI meminta para direksi BPS Bipih untuk:

a. Mengelola setoran awal calon jemaah haji secara akuntabel dan

disalurkan pada instrumen yang memiliki nilai kemaslahatan yang

optimal bagi kepentingan jemaah haji dan umat Islam.

b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas perlengkapan jemaah haji

seperti kain ihram, mukena, baju batik dan buku manasik haji.

c. Mengubah nomenklatur ”Souvenir Haji” menjadi ”Perlengkapan Haji”

agar perlengkapan haji dapat dipandang sebagai komponen utama

dalam penyelenggaraan ibadah haji.

3. Pada tanggal 4 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI yang diwakili

oleh Direktur Pengelolaan Dana Haji dan Siskohat, Kepala Unit Pelaksana

Teknis (UPT) Asrama Haji DKI Jakarta, Makassar, Bekasi, Padang,

Surabaya, Banjarmasin, Lombok, Aceh, Balikpapan, dan Medan. Dalam

rapat itu Panja BPIH Komisi VIII DPR RI mendesak Direktur Jenderal

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI untuk:

a. Meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan pelayanan dan

usaha yang dilakukan oleh para Kepala UPT Asrama Haji.

b. Meningkatkan alokasi anggaran yang bersumber dari SBSN bagi

pembangunan Asrama Haji Embarkasi.

c. Mempercepat realisasi penggunaan PNBP sebagai sumber

anggaran tambahan untuk operasional dan pemeliharaan Asrama

Haji.

d. Meningkatkan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan

Bappenas RI terkait solusi atas kebijakan pengenaan pajak untuk

kegiatan umrah dan masalah tidak dapat dialokasikannya anggaran

SBSN untuk rehabilitasi Asrama Haji dan penyelesaian

pembangunan Asrama Haji yang mangkrak.

4. Pada tanggal 5 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Direktur Utama PT

Pertamina, Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Direktur Utama PT

Angkasa Pura I & II, dan Direktur Utama PT Airnav Indonesia. Dalam rapat

itu dicatat beberapa hal sebagai berikut:

a. Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI

menginginkan Bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat

dijadikan sebagai embarkasi haji dan meminta para stakeholders

penerbangan untuk menjalin kesepakatan yang bersifat B2B agar

terjadi efisiensi biaya haji.

b. Panja BPIH Komisi VIII DPR RI meminta PT Garuda Indonesia

untuk menyampaikan Rincian harga komponen angkutan udara haji

berdasarkan sumber dari PT. Garuda Indonesia (bukan

berdasarkan sumber kementerian Agama RI).

c. Panja BPIH Komisi VIII DPR RI meminta Direktur Jenderal

Perhubungan Udara, PT Pertamina, PT Garuda Indonesia, PT

Angkasa Pura I & II, PT Airnav Indonesia untuk melakukan

restrukturisasi biaya-biaya yang mempengaruhi biaya penerbangan

haji sehingga diperoleh biaya haji yang lebih efisien.

d. Dilakukan negosiasi harga pelayanan kebandaraan di Arab Saudi.

5. Pada tanggal 9 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan perwakilan

Saudi Arabia Airlines di Jakarta. Dalam rapat itu Panja BPIH Komisi VIII

DPR RI meminta Saudi Airlines untuk:

a. Menyampaikan rencana kesiapannya serta opsi yang diajukan

terkait dengan mulai dioperasikannya Bandara Kertajati di

Majalengka Jawa Barat.

b. Menyampaikan rencana komponen biaya langsung dan tidak

langsung untuk penerbangan haji tahun 2020 M.

c. Melakukan penyesuaian menu makanan di pesawat dengan selera

Nusantara untuk peningkatan pelayanan terhadap jemaah.

d. Meningkatkan kualitas perlengkapan jemaah (koper, tas bagasi,

dan tas paspor).

e. Meningkatkan kemampuan awak kabin dalam penguasaan

terhadap bahasa Indonesia sehingga pelayanan terhadap jemaah

lebih maksimal.

6. Pada tanggal 10 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Panja BPIH

Kementerian Agama RI. Dalam rapat itu disimpulkan:

a. Panja BPIH Komisi VIII DPR RI mendesak Panja BPIH Kementerian

Agama RI untuk meningkatkan negosiasi dan diplomasi dengan

Pemerintah Arab Saudi terkait dengan penambahan kuota jemaah

haji sebelum penetapan BPIH, pengecualian pengenaan biaya visa

yang baru dikenakan pada tahun 2020, kebijakan fast track, dan

penambahan jumlah zamzam bagi jemaah menjadi 10 liter.

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

b. Koordinasi dengan BPKH mengenai rencana penggunaan nilai

manfaat keuangan haji tahun 1441 H/2020 M.

c. Negosiasi dengan maskapai penerbangan, perusahaan penyedia

avtur, ground handling, kebandaraan, air navigation, dan pihak

terkait lainnya untuk menurunkan biaya penerbangan agar lebih

efisien dari embarkasi ke Arab Saudi (PP) dan menyampaikan

hasilnya pada rapat panja berikutnya.

7. Pada tanggal 16 Desember 2019 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Jenderal

Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Direktur Jenderal

Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, dan Kepala

Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI. Dalam rapat itu Panja

BPIH Komisi VIII DPR RI meminta:

a. Meningkatkan pengawasan bidang transportasi di Arab Saudi, baik

transportasi antar-kota, shalawat, dan masyair (Armuzna) dengan

memperhatikan aspek kelayakan, keamanan, dan kenyamanan.

b. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Kementerian Agama RI

untuk lebih meningkatkan keterlibatan Kementerian Perhubungan

dalam penyediaan transportasi darat di Arab Saudi yang lebih awal

dengan mempertimbangkan bus produksi dalam negeri.

c. Memastikan kelayakan fasilitas transportasi darat dari asrama haji

menuju embarkasi, khususnya terkait dengan mulai

dioperasikannya Bandara Kertajati sebagai Embarkasi Haji pada

tahun 2020.

d. Berkoordinasi dengan seluruh stakeholders untuk memperluas

cakupan penerapan fast track di seluruh embarkasi haji.

e. Meningkatkan sosialisasi terkait istitha’ah dan manasik kesehatan

kepada calon jemaah haji.

8. Pada tanggal 15-17 Januari 2020 Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

melakukan konsinyering di Wisma DPR RI Cikopo Puncak Bogor dengan

berbagai stake holder terkait dan disimpulkan beberapa hal sebagai

berikut:

a. Panja BPIH Komisi VIII DPR RI mendesak PT. Garuda Indonesia

dan Saudi Airlines untuk menurunkan biaya penerbangan rata-rata

di bawah Rp 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) per jamaah haji

dengan ekuivalen 14.162 per dolar US serta disesuaikan dengan

kurs mata uang dolar pada penetapan BPIH.

b. Panja BPIH Komisi VIII DPR RI meminta Badan Pengelola

Keuangan Haji (BPKH) untuk meningkatkan sosialisasi mengenai

struktur biaya haji yang rasional sebagai beban calon jemaah serta

melakukan kajian dalam rangka memberikan masukan tentang

BPIH tahun 1441 H/2020 M agar lebih efisien, khususnya biaya

penerbangan haji.

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

c. Panja BPIH Komisi VIII DPR RI dan Panja BPIH Kementerian

Agama RI sepakat untuk bahwa besaran Bipih/biaya yang

dibebankan langsung kepada jemaah sebesar Rp35.235.602,- atau

tidak mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Kemudian besaran living cost sebesar SAR 1.500 dan diserahkan

kepada jemaah haji dalam mata uang Saudi Arabia Riyal (SAR).

BAB III

HASIL KUNJUNGAN KERJA

A. Pertemuan dengan Dirjen PHU dan Jajarannya

Dalam kunjungan ke Kantor Urusan Haji Indonesia di Mekkah, Tim

Panja BPIH Komisi VIII DPR RI baik Tahap 1 maupun Tahap 2 bergabung

untuk melakukan pertemuan dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh

(PHU) Kementerian Agama RI Prof. Nizar Ali yang juga Ketua Panja BPIH

Kementerian Agama RI; Dubes RI untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abigabriel;

Kepala Kantor Urusan Haji Indonesia Endang Jamali dan jajarannya.

Pada kesempatan itu, Ketua Panja BPIH Komisi VIII DPR RI meminta

Ketua Panja BPIH Kementerian Agama RI untuk memastikan bahwa besaran

BPIH tahun 1441 H/2020 M bisa lebih rendah dibandingkan tahun lalu,

termasuk nilai living cost tetap sebesar 1.500 SAR dan pembiayaan visa 300

SAR ditanggung oleh Negara.

Terkait dengan besaran BPIH tahun 1441 H/2020 M, Dirjen PHU yang

juga Ketua Panja BPIH Kementerian Agama RI menyampaikan dua skenario.

Skenario pertama dengan asumsi penambahan kuota haji disetujui oleh

Kerajaan Arab Saudi sebesar 231.000 seperti tahun 2019 lalu atau total

jamaah regular sebesar 214.000 setelah diambil alokasi haji khusus 17.000

jamaah. Sedangkan skenario kedua dengan asumsi kuota haji yang sudah

disetujui oleh Kerajaan Arab Saudi sebesar 221.000 jamaah dan dialokasikan

untuk haji khusus 17.000 maka kuota haji regular tahun 1441 H/2020 M

sebesar 204.000 jamaah. Berikut tabelnya:

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

SKENARIO USULAN BPIH 1441H/2020M

MAKKAH, 22 JANUARI 2020

SKENARIO 1 SKENARIO 2 SKENARIO 3 SKENARIO 1 SKENARIO 2 SKENARIO 3

13,900.00Rp 13,800.00Rp 13,700.00Rp 13,900.00Rp 13,800.00Rp 13,700.00Rp

1 29,409,138.00Rp 29,409,138.00Rp 29,409,138.00Rp 29,409,138.00Rp 29,409,138.00Rp 29,409,138.00Rp

2 5,560,005.00Rp 5,520,000.00Rp 5,479,995.00Rp 5,560,005.00Rp 5,520,000.00Rp 5,479,995.00Rp

3 266,458.88Rp 306,463.85Rp 346,469.31Rp 266,458.88Rp 306,463.85Rp 346,469.31Rp

35,235,601.88Rp 35,235,601.85Rp 35,235,602.31Rp 35,235,601.88Rp 35,235,601.85Rp 35,235,602.31Rp

7,459,877,121,717.63Rp 7,399,465,262,135.42Rp 7,339,053,299,520.36Rp 7,169,428,686,659.17Rp 7,111,437,128,023.80Rp 7,053,445,470,513.87Rp

Keterangan biaya Visa

Total biaya SAR300 1,112,000.00Rp 1,104,000.00Rp 1,096,000.00Rp 1,112,000.00Rp 1,104,000.00Rp 1,096,000.00Rp

Penggunaan dana optim 845,541.12Rp 797,536.15Rp 749,530.69Rp 845,541.12Rp 797,536.15Rp 749,530.69Rp

Visa

KONSEP 1 (KUOTA 214.000) KONSEP 2 (KUOTA 204.000)

TOTAL Bipih

NILAI MANFAAT

NO KOMPONEN

Biaya Penerbangan

Living Cost (SAR 1.500)

Dengan kalkulasi seperti itu, Dirjen PHU optimistis besaran angka BPIH

tahun 1441 H/2020 M, baik dengan asumsi jemaah regular sebanyak 214.000

ataupun 204.000 jamaah, tidak akan lebih tinggi dibandingkan BPIH tahun

1440 H/2019 M.

Terlebih dengan adanya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar

US dalam beberapa pekan terakhir, Dirjen PHU memastikan bahwa BPIH

tahun 1441 H/2020 M tidak akan naik atau berada di kisaran angka Rp

35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) seperti tahun lalu.

Tim Panja BPIH Komisi VIII DPR RI dan Panja BPIH Kementerian Agama RI melakukan

pertemuan di Kantor Urusan Haji Indonesia di Mekkah

B. Pertemuan dengan Menteri Urusan Haji Arab Saudi

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Dalam kunjungan ke Arab Saudi, Tim Panja BPIH Komisi VIII DPR RI

Tahap 2 melakukan pertemuan dengan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab

Saudi DR. Muhammad Saleh bin Taher Benten di Kantor Kementerian Urusan

Haji dan Umrah Arab Saudi.

Tim Panja Komisi VIII DPR RI dipimpin langsung oleh Wakil Ketua DPR

RI Bidang Korpolkam DR. H. Azis Syamsudin, didampingi Pimpinan Komisi

VIII DPR RI H. Muhammad Ihsan Yunus, H. Ace Hasan Syadzily dan Laksma

(Purn) Moekhlas Sidik, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh

Abigabriel, Sekjen Kementerian Agama RI, Nurcholis dan Dirjen PHU

Kementerian Agama RI Nizar Ali.

Dalam kunjungan itu, Wakil Ketua DPR RI H. Azis Syamsuddin

menyampaikan tentang penambahan kuota, biaya visa dan pelayanan haji

lainnya. Untuk kuota haji Indonesia, Wakil Ketua DPR RI mengharapkan agar

ditambah menjadi 250.000 jemaah.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Haji Arab Saudi menyampaikan

kemungkinan ditambahnya kuota haji Indonesia setelah penandatanganan

MoU antara Menteri Agama RI dengan Menteri Haji Arab Saudi pada bulan

Desember 2019 yang lalu sebesar 221.000 jamaah.

Setelah selesai pembagian kuota sesuai MoU, Menteri Haji Arab Saudi

yang juga Ketua Pembagian Kuota Haji menyampaikan akan mengalokasikan

kembali kuota dengan memprioritaskan penambahan untuk jemaah haji

Indonesia.

Atas respon dari Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi, Wakil

Ketua DPR RI DR. Azis Syamsudin menyampaikan apresiasi dengan harapan

apa yang diinginkan oleh mayoritas warga Muslim Indonesia untuk bisa

segera berangkat ke Tanah Suci dapat diwujudkan jika ada penambahan

kuota.

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Wakil Ketua DPR RI DR. H. Azis Syamsudin dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI

diterima oleh Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi

Dalam kesempatan itu, Menteri Muhammad Saleh Bin Taher Benten

juga menyampaikan apresiasinya kepada jemaah haji Indonesia yang

merupakan jemaah haji yang tertib, disiplin dan paling taat dalam pelaksanaan

haji setiap tahunnya.

Menurut Menteri Muhammad Saleh, Pemerintah Arab Saudi akan terus

meningkatkan pelayanan bagi jemaah haji seluruh dunia. Saat ini, Pemerintah

Arab Saudi sudah merancang tenda bertingkat di area Mina agar dapat

menampung jumlah jemaah haji yang lebih banyak lagi. Selain itu Pemerintah

Arab Saudi juga akan memperbanyak toilet di area Arafah dan Mina.

Seusai melakukan pertemuan, Pimpinan DPR RI dan Menteri Urusan

Haji dan Umrah Arab Saudi bertukar cendera mata sebagai tanda peningkatan

hubungan antara kedua negara. Pertukaran cendera mata ditandai dengan

canda dan tawa menandai kehangatan hubungan yang telah terjalin lama

antara Indonesia dan Arab Saudi.

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Pimpinan DPR RI dan Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi bertukar cendera mata

C. Peninjauan Pemondokan

Dalam peninjauan ke Pemondokan, Tim Panja BPIH Komisi VIII DPR

RI Tahap 2 menginspeksi hotel-hotel yang akan menjadi tempat pemondokan

jemaah haji Indonesia, meliputi pemondokan yang ada di Kota Mekkah dan

juga Madinah.

Di Kota Mekkah, tim meninjau Asayel Alshesha Hotel yang akan

menjadi tempat pemondokan jemaah haji Indonesia.

Asayel Alshesha Hotel

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Di Asayel Alshesha Hotel, tim Panja BPIH mendapatkan bukti bahwa

tingkat okupasi tamu dipaksakan melebihi kapasitas hotel. Misalnya kapasitas

hotel hanya untuk 700 tamu dipaksakan menjadi 1.000 tamu. Itu sebabnya

satu kamar untuk 4 bed bisa dijejali menjadi 6 bed atau tempat tidur.

Contoh kamar yang seharusnya hanya untuk 4 bad dijejali sebanyak 6 bad

Begitu juga dengan pemondokan di Kota Madinah, jumlah bed

seringkali melebihi kapasitas kamar. Oleh sebab itulah tim Panja BPIH Komisi

VIII DPR RI mengingatkan kepada Kementerian Agama RI agar tegas dalam

bernegosiasi dengan pihak pemondokan demi keamanan dan kenyamanan

jemaah haji Indonesia.

D. Peninjauan Catering

Dalam peninjauan ke catering, baik di Mekkah maupun di Madinah, tim

Panja BPIH Komisi VIII DPR RI mengingatkan tentang higienitas makanan

dan asupan gizi yang tepat untuk jamaah haji karena mereka membutuhkan

stamina yang prima selama menunaikan rangkaian ibadah haji.

Tim Panja BPIH juga mengingatan pentingnya memasak makanan

yang memiliki selera Nusantara karena akan memudahkan bagi jemaah haji

Indonesia untuk mengkonsumsinya.

Dalam konteks itu, tim Panja BPIH juga mengharapkan Kementerian

Agama melibatkan sebanyak mungkin pemasok bahan makanan dari

Indonesia untuk memudahkan pihak catering dalam menyajikan menu-menu

makanan khas Nusantara.

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Peninjauan Catering di Mekkah

Peninjauan Catering di Madinah

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

E. Peninjauan Armuzna

Tim Panja BPIH Komisi VIII DPR RI juga melakukan peninjauan ke

Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna). Di sini tim menilai persiapan

Armuzna harus lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Di Arafah, Tim Panja BPIH meninjau tenda-tenda untuk jamaah haji Indonesia

Dalam peninjauan ke Arafah, tim mencatat ada 72 maktab yang disiapkan untuk jamaah haji Indonesia. Satu maktab berisi 3.000 jamaah. Oleh sebab itulah tim menginginkan jumlah jemaah dalam satu tenda dibuat secara proporsional agar jemaah dapat beribadah dengan nyaman.

Selain itu, tim Panja juga menginginkan agar tenda dibangun secara kokoh supaya tidak sampai ambruk seperti yang terjadi saat terjadi angin kencang pada musim haji tahun 2018.

Di Mudzalifah, tim Panja meninjau tempat pergerakan jamaah haji Indonesia dari Arafah menuju Mina. Di tempat ini, tim Panja mengharapkan mobilisasi jamaah dapat diperhatikan keamanan dan kenyamanannya.

Sedangkan di Mina, tim Panja juga mencatat jumlah maktab untuk jamaah haji Indonesia ada 62 maktab sebab 10 maktab lagi berada di Minajadid alias Mina baru yang jaraknya cukup jauh.

Oleh sebab itu perlu diperhatikan agar jarak tempat jamaah mabit dengan tempat melempar jumrah tidak terlalu jauh. Terlebih jika kuota ditambah tentu tempat mabit mereka akan semakin jauh sebab kapasitas Mina sudah tidak mampu lagi menampung penambahan jamaah.

Page 17: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

Peninjauan ke Mudzalifah

Peninjauan ke Mina

Page 18: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

BAB IV

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

1. Dalam pertemuan dengan Dirjen PHU yang juga Ketua Panja BPIH

Kementerian Agama RI, beserta Dubes RI untuk Arab Saudi dan jajaran

Kantor Urusan Haji Indonesia di Mekkah disimpulkan sebagai berikut:

a. Besaran BPIH Tahun 1441 H/2020 M dipastikan tidak akan naik atau

minimal sama dengan BPIH Tahun 1440 H/2019 M yang berkisar di

angka Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juga rupiah).

b. Biaya hidup atau living cost untuk jamaah haji Indonesia tetap akan

diberikan 1.500 SAR seperti tahun lalu.

c. Biaya pembuatan visa senilai 300 SAR akan diupayakan sebagian

besar ditanggung oleh Pemerintah.

2. Dalam kunjungan ke Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi dapat

disimpulkan sebagai berikut:

a. Sesuai dengan Memorandum of Undertanding (MoU) antara

Kementerian Agama RI dan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi

yang ditandatangani pada Desember 2019 maka kuota haji Indonesia

untuk Tahun 1441 H/2020 M adalah sebesar 221.000 jamaah.

b. Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Taher

Benten berjanji akan memperioritaskan penambahan kuota untuk

jemaah haji Indonesia.

c. Pimpinan DPR RI sudah mengajukan penambahan kuota jemaah haji

Indonesia menjadi 250.000 atau minimal sama dengan tahun 1440

H/2019 M yakni 231.000 jemaah.

3. Dalam peninjauan ke Pemondokan di Mekkah dan Madinah disimpulkan

sebagai berikut:

a. Jumlah tempat tidur atau bed di setiap kamar banyak yang melebihi

kapasitas.

b. Kebersihan kamar belum terjamin sepenuhnya.

c. Pasokan air di hotel tersendat bahkan ada yang sampai mati.

4. Dalam peninjauan ke catering di Mekkah dan Madinah dapat disimpulkan

sebagai berikut:

a. Kebersihan atau higienitas makanan masih perlu dijaga karena ada

yang belum memenuhi standar.

b. Menu makanan masih belum sesuai dengan makanan khas Indonesia

atau selera Nusantara

c. Pasokan beras dan bahan makanan lebih banyak disuplay oleh

negara-negara seperti Thailand dibanding Indonesia, bahkan ada

beras Indonesia yang dilabeli perusahaan Thailand.

Page 19: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

5. Dalam peninjauan ke Arafah, Mudzalifah dan Mina dapat disimpulkan

sebagai berikut:

a. Kerangka atau tiang tenda di Arafah dibiarkan berdiri sehingga

dikhawatirkan mengendur atau tidak kokoh lagi untuk menjadi tempat

berteduh jamaah selama wukuf.

b. Titik kumpul jamaah haji Indonesia di Mudzalifah masih belum sesuai

dengan kebutuhan mobilisasi ratusan ribu jamaah.

c. Kapasitas tenda di Mina hanya mampu menampung 62 maktab untuk

jamaah haji Indonesia sehingga sisanya yang 10 maktab dibikin di

Minajadid atau Mina baru yang jaraknya lebih jauh untuk menuju ke

Jamarat.

B. Rekomendasi

1. Untuk Dirjen PHU yang juga Ketua Panja BPIH Kementerian Agama RI

direkomendasikan:

a. Besaran BPIH Tahun 1441 H/2020 M harus turun dibanding BPIH

Tahun 1440 H/2019 M sebab nilai tukar dolar US tahun lalu berada di

kisaran angka Rp 14.200 sedangkan sekarang ada di kisaran 13.600.

b. Biaya pembuatan visa senilai 300 SAR harus ditangguh sepenuhnya

oleh Pemerintah.

2. Untuk Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi direkomendasikan:

a. Lakukan lobi di semua saluran diplomasi agar kuota haji Indonesia

tahun 1441 H/2020 M bisa mencapai 250.000 atau 0,1 persen dari

jumlah penduduk Indonesia yang sebanyak 250.000.000, minimal

sama dengan tahun 1440 H/2019 M yakni 231.000 jemaah.

3. Untuk Pemondokan di Mekkah dan Madinah dapat direkomendasikan:

a. Jumlah tempat tidur atau bed di setiap kamar harus sesuai dengan

kapasitas kamar demi keamanan dan kenyamanan jemaah.

b. Kebersihan kamar harus terjaga.

c. Kebutuhan air tidak boleh terkurangi apalagi terhenti.

d. Ajukan protes bahkan putus kontrak jika pengelola pemondokan nakal

atau melakukan wanprestasi.

4. Untuk catering di Mekkah dan Madinah dapat direkomendasikan:

a. Kebersihan atau higienitas makanan harus dijaga.

b. Menu makanan harus sesuai selera Nusantara

c. Pasokan beras dan bahan makanan sebisa mungkin disuplay oleh

pemasok dari Indonesia.

d. Ajukan protes bahkan putus kontrak jika pengelola catering nakal atau

melakukan wanprestasi.

5. Untuk peninjauan di Arafah, Mudzalifah dan Mina (Armuzna) dapat

direkomendasikan:

a. Kualitas tenda di Arafah harus terjaga karena tenda di Arafah hanya

dipakai selama beberapa hari pada saat wukuf dan setelah itu

dibiarkan tanpa perawatan.

Page 20: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

b. Untuk lokasi mabit di Mudzalifah, harus dipastikan bahwa tempatnya

cukup memadai untuk mobilisasi ratusan ribu Jemaah haji Indonesia

yang akan menuju ke Mina.

c. Perlu desakan kepada Pemerintah Arab Saudi bahwa janji mereka

dalam Visi Haji 2030 yang akan membangun tenda di Mina menjadi

dua tingkat harus segera diwujudkan untuk menampung jumlah

jamaah haji dari Indonesia yang belum terakomodasi sepenuhnya.

Page 21: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ...€¦ · LAPORAN KUNJUNGAN KERJA PANJA BPIH KOMISI VIII DPR RI ... Jatim Syariah, Bank Sumut Syariah, Bank NTB Syariah, Bank

BAB V

PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Panitia Kerja tentang Biaya

Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) Komisi VIII DPR RI ini disusun untuk menjadi

bahan masukan bagi Panja BPIH dalam menentukan besaran angka BPIH Tahun

1441 H/2020 M.

PIMPINAN KOMISI VIII DPR RI

WAKIL KETUA,

ttd

H.M. Ihsan Yunus, ME.Con. Std