LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi...

64
1 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU RESES MASA PERSIDANGAN IV TAHUN SIDANG 2018-2019 KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA

Transcript of LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi...

Page 1: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

1

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI

KE PROVINSI RIAU

RESES MASA PERSIDANGAN IV

TAHUN SIDANG 2018-2019

KOMISI VII

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT INDONESIA

Page 2: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

2

2 0 1 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya

didominasi oleh sumber alam, terutama minyak bumi, gas alam, karet, kelapa

sawit dan perkebunan serat. Tetapi, penebangan hutan yang merajalela telah

mengurangi luas hutan secara signifikan, dari 78% pada 1982 menjadi hanya 33%

pada 2005. Rata-rata 160,000 hektare hutan habis ditebang setiap tahun,

meninggalkan 22%, atau 2,45 juta hektare pada tahun 2009. Deforestasi dengan

tujuan pembukaan kebun-kebun kelapa sawit dan produksi kertas telah

menyebabkan kabut asap yang sangat mengganggu di provinsi ini selama bertahun-

tahun, dan menjalar ke negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Kawasan Industri Dumai menyimpan potensi sebagai kluster industri sawit

yang terintegrasi dari hulu sampai hilir. Unggul dari lokasinya yang strategis untuk

perdagangan ekspor dan lokal. Tetapi, butuh dukungan infrasruktur dan regulasi

pengembangan kawasan industri.

Insting Wilmar Grup sebagai kelompok usah bisnis sawit dan agribisnis

terkemuka di dunia, sangatlah tajam dalam melihat arah kebutuhan bisnis di masa

depan. Pembangunan kawasan industri sawit di Pelintung, Riau, yang telah berjalan

semenjak lima tahun terakhir merupakan bukti begitu kuatnya insting bisnis mereka.

Dengan pencapaian sekarang ini, Kawasan Industri Dumai dapat dikatakan sebagai

kluster industri sawit pertama di Indonesia yang terintegrasi antara hulu dan hilir.

Pembangunan di bidang energi masih menghadapi tantangan utama,

berupa peningkatan kebutuhan dan konsumsi energi yang tidak diimbangi secara

proporsional oleh ketersediaan sumber-sumber energi. Sumber daya energi

merupakan sarana produksi dan sarana kehidupan sehari-hari yang memegang

peran penting dalam pembangunan. Ketersediaan energi yang berkesinambungan,

handal, terjangkau dan ramah lingkungan merupakan hal yang sangat penting dalam

Page 3: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

3

pembangunan, baik secara nasional maupun di daerah. Salah satu daerah yang

perlu menjadi perhatian dalam pembangunan di bidang energi adalah Provinsi Riau.

Provinsi Riau merupakan provinsi yang kebutuhan energinya terus meningkat

karena aktifitas pembangunan

Selain potensi energi yang dimiliki, sementara ini Provinsi Riau juga masih

menghadapi permasalahan di bidang energi berupa keterbatasan pasokan dan

sumber energi, baik dalam penyediaan bahan bakar maupun masalah kelistrikan,

padahal provinsi ini merupakan salah satu provinsi yang sebenarnya mempunyai

sumber-sumber energi yang cukup, namun belum dikembangkan dengan maksimal.

Masalah infrastruktur, pengembangan wilayah dan pemenuhan kebutuhan listrik

juga menjadi prioritas bagi pembangunan di Riau. Untuk itu, perlu melakukan

pengawasan langsung terhadap pelaksanaan pembangunan, khususnya

pembangunan di bidang energi dan pemenuhan kebutuhan listrik agar dapat

langsung diketahui tentang masalah yang dihadapi dan alternatif solusi yang bisa

dilakukan. Untuk itu, perlu peninjauan dan melihat langsung perkembangan

pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan dan kehandalan pasokan listrik.

Kegiatan usaha minyak dan gas bumi dari waktu ke waktu semakin

mendapatkan banyak tantangannya dan berbagai macam permasalahan.

Tantangan terbesar adalah semakin tingginya kebutuhan minyak dan gas bumi

untuk kegiatan ekonomi dan kebutuhan di berbagai bidang kehidupan, namun

sebaliknya cadangan dan ketersediaannya semakin berkurang. Sektor Migas juga

mempunyai kontribusi penting terhadap keberlanjutan pembangunan dan

peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Pasal 33 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945 menyatakan bahwa "bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalam-

nya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat". Prinsip yang

terkandung dalam ketentuan UUD 1945 ini mengandung makna kewajiban

Pemerintah sebagai pelaksana kebijakan negara untuk melakukan pengelolaan dan

pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat.

Page 4: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

4

Perusakan hutan, terutama berupa pembalakan liar, penambangan tanpa

izin, dan perkebunan tanpa izin telah menimbulkan kerugian negara, kerusakan

kehidupan sosial budaya dan lingkungan hidup, serta meningkatkan pemanasan

global yang telah menjadi isu nasional, regional, dan internasional Perusakan hutan

sudah menjadi kejahatan yang berdampak luar biasa, terorganisasi, dan lintas

negara yang dilakukan dengan modus operandi yang canggih, telah mengancam

kelangsungan kehidupan masyarakat sehingga dalam rangka pencegahan dan

pemberantasan perusakan hutan yang efektif dan pemberian efek jera diperlukan

landasan hukum yang kuat dan yang mampu menjamin efektivitas penegakan

hukum.

Peraturan perundang-undangan telah ada dianggap tidak memadai dan

belum mampu menangani pemberantasan secara efektif terhadap perusakan hutan

yang terorganisasi; berdasarkan pertimbangan tersebut disusun dan

diundangkanlah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan

dan Pemberantasan Perusakan Hutan (P3H).

Pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia sudah seharusnya dilaksanakan

secara terpadu dari tingkat atas sampai kepada tingkat bawahnya, dalam arti bahwa

harus terlaksananya koordinasi yang baik antara pusat dan daerah dalam

pengelolaan lingkungan hidup. Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2009 tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup

yang baik dan sehat merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi setiap warga

negara Indonesia. Oleh karena itu, Negara, Pemerintah, dan seluruh pemangku

kepentingan berkewajiban untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan

lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan agar lingkungan

hidup Indonesia dapat tetap menjadi sumber dan penunjang hidup bagi rakyat

Indonesia serta mahluk hidup lain.

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan memiliki berbagai

pendekatan instrumen hukum mulai dari pengawasan perizinan, pencegahan dan

pengamanan hutan, sanksi administrasi, gugatan kerusakan lingkungan hidup dan

tuntutan pidana lingkungan hidup dan kehutanan yang dapat memberikan dampak

efek jera signifikan dalam menurunkan kerusakan lingkungan hidup dan kehutanan.

Page 5: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

5

Selain itu, sebagai provinsi yang terus berkembang dan giat-giatnya

melakukan pembangunan, khususnya di sektor pariwisata, maka Provinsi Riau juga

perlu memanfaatkan dan mengembangkan riset dan teknologi untuk akselerasi

pembangunan. Ristek juga perlu menjadi perhatian bagi pemerintah daerah dalam

pengembangannya.

Berdasarkan kondisi tersebut di atas, Komisi VII DPR RI memandang perlu

menjadikan Provinsi Riau sebagai lokasi kunjungan pada reses Masa Persidangan

IV Tahun Sidang 2018 – 2019. Kunjungan ini dalam rangka melakukan fungsi

pengawasan dan kegiatan untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pemerintah

daerah. Hasil-hasil kunjungan kerja ini diharapkan dapat mendukung pemerintah

daerah dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi serta membawa informasi

dan data terkait bidang – bidang kerja Komisi VII DPR RI untuk ditindak lanjuti dalam

menjalankan fungsinya.

B. DASAR HUKUM

Dasar Hukum pelaksanaan kunjungan kerja Komisi VII DPR RI adalah:

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang Majelis Permusyawaratan

Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah.

2. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Nomor 1 Tahun

2014 tentang Tata Tertib beserta Perubahannya.

3. Keputusan Rapat Intern tanggal 4 Maret 2019 Komisi VII DPR RI tentang

Agenda Kerja Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2018-2019.

C. MAKSUD DAN TUJUAN KUNJUNGAN KERJA

Maksud diadakannya Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Provinsi Riau

adalah dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan serta menyerap aspirasi

dan melihat secara langsung perkembangan di daerah khususnya pengelolaan

energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup serta riset dan teknologi di

Provinsi Riau.

Page 6: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

6

Adapun tujuan kunjungan kerja ini adalah sebagai berikut:

1. Mendapatkan informasi dan melihat secara langsung perkembangan sektor

energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup serta riset dan teknologi;

2. Mengetahui berbagai persoalan dan masalah yang dihadapi di Provinsi Riau

khususnya di sektor energi dan sumber daya mineral, lingkungan hidup serta

riset dan teknologi;

3. Mengetahui tingkat efektivitas peran yang dilakukan oleh Pemerintah dan

pemerintah daerah dalam mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi oleh

masyarakat di daerah.

D. WAKTU DAN LOKASI KEGIATAN

Kegiatan kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Provinsi Riau akan

dilaksanakan pada tanggal 29 Maret – 2 April 2019. Agenda kegiatan Kunjungan

Kerja adalah melakukan pertemuan dengan pihak yang terkait di daerah dan

meninjau langsung ke lokasi, dengan agenda sebagai berikut:

1. Pertemuan dan Peninjauan PT Musim Mas, PT Mitra Unggul Perkasa, PT Sari

Indo Subur, PT Gandahera Hendana, PT Serikat Putra dan PT Indo Sawit di

Kabupaten Pelalawan Pekanbaru didampingi:

a. Dirjen Gakkum LHK

b. Dirjen PSLB3 LHK

c. Dirjen PPKL LHK

d. Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan LHK

e. Bupati Palalawan

f. Direksi Perusahaan-perusaahaan Perkebunan di Kab.Pelalawan

g. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Riau

2. Pertemuan bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Riau, Dinas Pertambangan

dan Energi, Badan Lingkungan Hidup, Kementerian Ristek RI, Kementerian

ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, SKK Migas, BPH

Migas, Kementerian Ristekdikti, Kepala LAPAN, Kepala LIPI, Kepala BPPT,

Kepala BIG, Kepala BATAN, Kepala BAPETEN, PT. Pertamina (Persero),

PT. PLN (Persero), PT Pertamina (Persero) dan instansi terkait lainnya baik dari

pusat dan daerah.

Page 7: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

7

3. Peninjauan Lapangan ke PT Pertamina RU II Dumai dan Pertemuan dengan

PT Pertamina (Persero), SKK Migas, BPH Migas, Kementerian Lingkungan

Hidup dan Kehutanan, Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian

Energi dan Sumber daya Mineral, PT PLN (Persero) untuk membahas tentang

distribusi BBM dan LPG 3 kg di Provinsi Riau.

4. Kunjungan ke PT Kawasan Industri Dumai dan pertemuan dengan manajemen

PT Kawasan Industri Dumai bersama Eselon I Kementerian ESDM RI, Eselon I

Kementerian LHK RI, Kepala Dinas ESDM dan Kepala Dinas LH Provinsi Riau,

5. Peninjauan Lapangan ke PT Wilmar Pelintung dan PT Aneka Gas Industri

bersama Eselon I Kementerian ESDM RI, Eselon I Kementerian LHK RI, Kepala

Dinas ESDM dan Kepala Dinas LH Provinsi Riau,

E. SASARAN DAN HASIL KEGIATAN

Sasaran dari kegiatan kunjungan kerja Komisi VII DPR RI ke Provinsi Riau

adalah melihat langsung untuk memperoleh informasi terkait dengan bidang Energi

dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Lingkungan Hidup (LH), serta Riset dan

Teknologi (RISTEK).

Hasil kegiatan kunjungan Komisi VII DPR RI diharapkan bisa menjadi

rekomendasi untuk ditindaklanjuti dalam rapat-rapat Komisi VII DPR RI dengan mitra

terkait, khususnya dalam melaksanakan fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran.

F. METODOLOGI PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan kegiatan kunjungan lapangan Komisi VII DPR RI dilakukan

dengan tahapan sebagai berikut:

1. Persiapan (menghimpun data dan informasi awal sebagai informasi sekunder,

koordinasi dengan pihak terkait, dan persiapan administrasi kegiatan)

2. Pelaksanaan kegiatan, dilakukan pertemuan dengan berbagai instansi dan

melihat langsung objek kunjungan.

3. Pelaporan, berisi seluruh rangkaian kegiatan dan hasil kegiatan beserta

rekomendasinya.

Page 8: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

8

4. Pembahasan dan tindaklanjut hasil-hasil kunjungan lapangan pada rapat-rapat

Komisi VII DPR RI.

G. ANGGOTA TIM KUNJUNGAN LAPANGAN

Kunjungan kerja ini diikuti oleh Anggota Komisi VII DPR RI yang merupakan

representasi dari tiap-tiap fraksi, Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI, Sekretariat Komisi

VII DPR RI, sebagaimana daftar dalam lampiran. Selain itu juga didampingi oleh

mitra kerjaKomisi VII DPR RI.

Page 9: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

9

BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pertemuan dan Peninjauan Perusahaan-perusahaan Perkebunan di

Kabupaten Pelalawan.

Tim kunjungan Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI yang dipimpin oleh Wakil

Ketua Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir didampingi Perwakilan Dirjen

Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan Perwakilan Dirjen PSLB3,

Perwakilan Dirjen PPKL, Perwakilan Dirjen PTKL Kementerian LHK RI, melakukan

kunjungan ke PT Musim Mas, PT Sari Indo Subur, PT Gandahera Hendana,

PT Mitra Unggul Perkasa, PT Serikat Putra dan PT Indo Sawit di Kabupaten

Pelalawan.

Gambar 1. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan peninjauan dan Pertemuan ke PT Musim Mas .

Page 10: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

10

Profil Perusahaan PT Musim Mas

a. PT Musim Mas

1) Didirikan pada Tahun 1970 di Medan, Musim Mas Holdings (Musim Mas

Group) adalah perusahaan Singapura yang memproduksi minyak sawit.

Grup perusahaan ini memiliki salah satu jaringan penyulingan minyak sawit

terbesar di dunia dan merupakan salah satu pemain utama dalam industri

sabun dan penyulingan minyak nabati di Indonesia. Grup ini juga memiliki

jaringan instalasi tangki di pelabuhan-pelabuhan besar di berbagai negara,

termasuk Indonesia. Musim Mas beroperasi di 13 negara di Asia

Pasifik, Eropa, dan Amerika Serikat dan melibatkan 28.500 karyawan.

Perusahaan ini memproduksi 600.000 ton minyak sawit mentah per tahun.

2) Berdasarkan data terakhir Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun 2014

menyebutkan baru sekitar 61 persen ratio elektrifikasi listrik di provinsi

tersebut yang memiliki 12 kabupaten/kota terutama pada tingkat kabupaten

seperti wilayah pesisir.

3) Kelima pabrik kelapa sawit tersebut yakni PT Musim Mas Pangkalan Kuras

di Kabupaten Pelalawan yang menghasilkan listrik dua MW, kemudian

perusahaan yang sama dan berada di Pangkalan Lesung, Kabupaten

Pelalawan menghasilkan listrik 1,5 MW.

4) Peringkat Proper 2018 : Hijau

5) AMDAL dari Bupati Pelalawan No.KPTS.660/BLH/2011/451 tentang

kelayakan Lingkungan Kegiatan Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit

PT Musim Mas di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Pangkalan

Lesung Kabupaten Pelalawan, tanggal 14 Oktober 2011.

6) Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL) dengan

No.Kpts.975/X/2009 tanggal 28 Oktober 2009 disetujui oleh Gubernur Riau.

7) Kegiatan perusahaan meliputi perkebunan dengan luas 28.336,2 Ha dan

pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 90 ton TBS/jam.

8) Izin TPS Limbah dari Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Pelalawan No.Kpts.503/BPMP2T-

PLY/06/2016, tanggal 2 Februari 2016 berlaku selama 5 tahun.

Page 11: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

11

9) Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang dihasilkan

diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah resin, lampu TL

bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3.

10) Perkebunan Musim Mas Group selain di Pekanbaru ada juga di Sumatera

dan Kalimantan diantaranya sebagai berikut :

Page 12: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

12

Gambar 2. Beberapa pengecekan di Pabrik dan Perkebunan PT Musim Mas

Page 13: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

13

b. Profil Perusahaan PT Serikat Putra

1) Berlokasi di desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan

Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. Mulai didirikan pada tahun 19990 oleh

PT Era Karya Jatayumas – Medan. Jarak tempuh dari ibu kota Provinsi

(Pekanbaru) +/- 125 km sedangkan jarak kota kecamatan terdekat (Sorek

Satu) adalah +/- 7km.

2) Pabrik mulai beroperasi pada tanggal 16 September 1992, dengan kapasitas

terpasang saat itu 45 ton TBS/Jam oleh PT Poseidon.

3) Fasilitas yang dimiliki seperti : Kolam Limbah 10 unit dengan volume 60.934

m3, areal Land Aplication seluas 183 Ha dengan jumlah Flatbed sebanyak

6.994 unit, dan waduk air No.1 Kapasitas 116.250 m3, sedangkan waduk

no.2 kapasitas 87.150 m3.

4) PT Serikat Putra (PKS Lubuk Raja) memiliki luas areal 15,9 Ha termasuk

kolam Limbah dan memiliki beberapa bangunan utama diantaranya :

a) Bangunan Pabrik : Luas 9.194 m2, tahun perolehan 1992

b) Kantor + Mushola : Luas 345 m2, tahun perolehan 1992

c) Water Treatment : Luas 22 m2, tahun perolehan 1992

d) Laboratorium : Luas 72 m2, tahun perolehan 1992

e) Gudang : Luas 429 m2, tahun perolehan 1992, 2004

f) Bangunan Pompa Limbah : Luas 16 m2, tahun perolehan 2005

g) Bangunan Timbangan Luar : Luas m2, tahun perolehan 1998

5) Lay Out PKS Lubuk Raja Kapasitas 75 Ton TBS/Jam

Page 14: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

14

6) Alur Proses Pabrik Lubuk Raja

7) Power Supply

8) Layout Kolam Limbah Per Februari 2019

Page 15: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

15

9) Land Aplikasi dan Layout nya

Persoalan PT Serikat Putra dengan masyarakat di tempat operasional izin

HTI selama ini dinilai cukup complicated.

Bagaimana program dan pemanfaatan dana corporate social

responcibility (CSR)

Jumlah Karyawan s/d Februari 2019 :

Karyawan SKU = 150 orang

Karyawan BHL = 2 orang

Page 16: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

16

10) Sedangkan Jumlah rumah lebih sebanyak 148 (pintu), tersedia 176 pintu

Gambar 3. Tim kunjungan Panja Limbah dan Lingkungan Komisi VII DPR RI

melakukan peninjauan dan Pertemuan ke PT Serikat Putra .

Page 17: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

17

c. PT Inti Indosawit Subur UKUI

1) Pengelolaan limbah pabrik kelapa sawit yang baik dan benar akan

bermanfaat bagi kelestarian lingkungan dan keberlanjutan industry minyak

kelapa sawit. Salah satu limbah pabrik kelapa sawit yang dapat

dimanfaatkan adalah Palm Oil Mill Effluent (POME)

2) Peringkat Proper 2018 : Biru

3) Pabrik Kelapa Sawit Ukui Satu (PUS) saat ini telah memiliki areal Land

Application (LA) yang telah dilakukan aplikasi seluas +/- 31 Ha areal LA

yang sudah dibuat bede/lubang akan tetapi belum diisi dengan POME. Areal

tersebut kurang mencukupi untuk areal LA mengingat kapasitas olah TBS di

PUS rata-rata adalah +/- 361.000 ton TBS per tahun.

4) Untuk memperoleh tambahan areal LA tersebut, maka dilakukan telaah

lapang meliputi kondisi fisik tanah (antara lain jenis tanah, tesktur, laju

infiltrasi dan permeabilita) serta jarak dari pabrik, pemukiman dan badan

air/sungai ke lokasi LA.

5) Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang dihasilkan

diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah resin, lampu TL

bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3.

Page 18: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

18

Gambar 4. Tim kunjungan Komisi VII DPR RI melakukan peninjauan dan Pertemuan

ke PT Inti Indosawit Subur UKUI .

Page 19: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

19

d. PT Gandaerah Hendana

1) Peringkat Proper Biru periode dari tahun 2014-2018

2) Memiliki izin Pelepasan sebagian Kawasan Hutan dari kelompok Hutan

S.Jelutung – S.Merbau Kanan yang terletak di Kabupaten Kampar seluas

14.000 Ha terdiri dari lokasi I seluas 12.462 Ha dan lokasi II seluas 1.538 Ha

untuk Usaha Budidaya Perkebunan Karet, Kakao dan Kelapa Sawit

berdasarkan keputusan Keputusan Menteri Kehutanan No.806/Kpts-II/1993.

3) Izin Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawi pada tanah perkebunan

kelapa sawit PT Gandaerah Hendana dari keputusan Kepala Badan

Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Pelalawan

No.Kpts.503/BPMP2T-PLY/42/2016, tanggal 23 Desember 2016

4) Izin TPS Limbah dari Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan

Perizinan Terpadu Kabupaten Pelalawan No.Kpts.503/BPMP2T-

PLY/43/2016, tanggal 23 Desember 2016 berlaku selama 5 tahun

5) Persetujuan penyimpanan untuk 365 hari Jenis Limbah yang dihasilkan

diantaranya : Oli bekas, Filter Bekas, aki bekas, limbah resin, lampu TL

bekas, kain majun bekas dan kemasan bekas B3

6) PT Gandaerah Hendana di Simpang Barito Desa Ukui II, Kecamatan Ukui,

Kabupaten Pelalawan diduga melakukan penggarapan lahan di luar

perizinan Hak Guna Usaha (HGU) dan Izin Pelepasan hutan dari

Kementerian Kehutanan di wilayah Pelalawan dan Indragiri Hulu.

7) Berdasarkan data Panitia Khusus (Pansus) Monitoring dan Perizinan DPRD

Riau, PT GH menggarap hutan diluar izin HGU yang dimiliki serta Izin

Pelepasan Hutan dari Menteri Kehutanan RI, yakni pada titik koordinat

00’07’47,0” Lintang Selatan dan 102’10’41,3” Bujur Timur seluas lebih

kurang 1000 Ha.

Gambar 5.Peta kawasan Sawit PT Gandaerah Hendana

Page 20: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

20

5. Gambar 6. Tim kunjungan Komisi VII DPR RI melakukan peninjauan dan

Pertemuan ke PT Ganderah Hendana .

6. Daftar Permohonan Di Provinsi Riau ( Data Direktorat Planologi dan Tata

Lingkungan Kementerian LHK )

Page 21: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

21

6) Lokasi Kunjungan Komisi VII DPR RI

Page 22: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

22

7) Luas Kawasan Hutan Provinsi Riau

Page 23: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

23

2. Sebelum melakukan Pertemuan di Kantor Gubernur Pimpinan dan Rombongan

Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI melakukan Pertemuan dengan

PT Angkasa Pura II dan PT Pertamina (Persero) untuk mengecek Ketersediaan

Avtur di Bandara Sultan Syarif Kasyim II Pekanbaru, adapun informasi yang

diperoleh diantaranya :

a. Kegiatan usaha Minyak dan Gas bumi dari waktu ke waktu semakin

mendapatkan banyak tantangannya dan berbagai macam permasalahan.

Bahan bakar minyak termasuk avtur dan gas merupakan sumber daya yang

sangat vital bagi masyarakat serta penting bagi Negara serta mempengaruhi

hajat hidup orang banyak, oleh karena itu ketersediaannya harus selalu

terjaga.

b. Oleh karena itu, dalam rangka melakukan fungsi Pengawasan dan

menyerap aspirasi dari daerah, diharapkan adanya penjelasan dan informasi

mengenai berbagai hal terkait dengan :

1) Pengelolaan sektor energi untuk provinsi Riau ke depan, khususnya

upaya jaminan ketersediaan pasokan BBM termasuk avtur di Provinsi

Riau.

2) PT Pertamina (Persero) menjelaskan terkait gambaran dan informasi

tentang kondisi pasokan, ketersediaan, dan kebutuhan bahan bakar

minyak dan gas serta kendala yang dihadapi dalam pendistribusiannya.

3) Informasi ketersediaan avtur saat ini, dan proyeksi kebutuhan avtur di

masa mendatang;

4) Gambaran mengenai infrastruktur PT Pertamina (Persero) di Provinsi

Riau dalam penyediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak dan

gas, khususnya Avtur untuk pesawat terbang;

c. Masalah-masalah yang dihadapi dalam distribusi dan penyediaan BBM

termasuk Avtur dan bahan bakar LPG

d. Upaya-upaya yang dilakukan semua pihak dalam rangka mengantisipasi

potensi terjadinya kendala dan masalah dalam menjaga ketersediaan

pasokan BBM termasuk avtur serta Penjelasan dari PT Angkasa Pura II

tetang bagaimana Penanganan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Bandara

Sultan Syarif Kasyim II Pekanbaru.

Page 24: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

24

e. Pola Supply Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) PT Pertamina

Bandara Sultan Syarif Kasyim II Pekanbaru.

f. Data Penerimaan Tahun 2017, 2018, dan 2019 Satuan (L)

Page 25: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

25

g. Penjualan Avtur Tahun 2019

h. Daftar 5 Konsumen pembelian Avtur November 2018, Maret 2019

Page 26: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

26

i. Laporan Pengelolaan Lingkungan Hidup PT Angkasa Pura II

j. Identitas Bandara

- Nama Bandara : Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru

- Jenis Badan Hukum : PT. ANGKASA PURA II (Persero)

- Alamat Bandara : Jl.Perhubungan Udara - Pekanbaru

- No. Telepon : 0761 - 674694

- No. Fax : 0761 - 674827

- E-mail : [email protected]

- Status Permodalan :Badan Usaha Milik Negara ( BUMN)

- Bidang Usaha dan atau Kegiatan : Jasa Kebandar Udaraan

- SK ANDAL yang disetujui : KP.131 tahun 2001.

- Izin Lingkungan : SK.652/Menlhk/Setjen/PLA.4/11/2017

- Penanggung Jawab : JAYA TAHOMA SIRAIT

- Jabatan :EXECUTIVE GENERAL MANAGER

Page 27: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

27

1) Lokasi Kegiatan

Gambar 7. Posisi Bandara Sultan Syarif kasim II – PKU ( google map)

- Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II terletak diwilayah

administrasi Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai

Kotamadya Pekanbaru Propinsi Riau dan jarak sekitar Lebih Kurang

10 Km dari pusat kota Pekanbaru . Letak geografis bandar udara

pada koordinat00°28’15.499” LU dan antara 101°26’41.823” BT

dengan ketinggian30meter diatas permukaan laut rata-rata (MSL =

Mean Sea Level). Wilayah yang berbatasan langsung dengan

Bandara meliputi :

1. Sebelah Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar

2. Sebelah Timur : Kabupaten Siak dan Kabupaten Pelalawan

3. Sebelah Selatan : Kabupaten Kampar dan Kabupaten

Pelalawan

4. Sebelah Barat : Kabupaten Kampar

- Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru memiliki luas tanah

153,28Ha dalam penyediaan sarana pelayanan memiliki landas

pacu (runway) yang berdimensi : 2.240 M x 45 M dan arah landas

pacu Utara dan Selatan atau 18 – 36 dengan pergerakan pesawat

udara rata-rata 60-80pergerakan / hari untuk penerbangan komersil

dan 20-30 pergerakan pesawat militer/hari, operasional bandara

selama 18 Jam.

Page 28: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

28

Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dipergunakan untuk

melayani Penerbangan Dalam Negeri, Luar Negeri dan Militer.

2) Deskripsi Kegiatan

- Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II merupakan antar moda

transportasi udara dan darat atau sebaliknya. Bandar udara Sultan

Kasim II sesuai Rencana induk Bandar Udara dengan luas lahan

yang dibutuhkan adalah 239,37 Ha.

- Wilayah sisi udara , digunakan untuk lepas landas, movement dan

ParkirPesawat Udara serta penempatan Navigasi , bangunan

pendukung operasional keselamatan penerbangan.Wilayah sisi

darat , digunakan untuk kegiatan transport darat. Berbagai kegiatan

yang dilaksanakan pada tahap operasional bandar udara terdiri dari:

a) Pengoperasian Runway, Taxiway dan Apron Fasilitas prasarana

sisi udara yang terdapat di Bandar udara Sultan Syarif Kasim II

untuk melayani pergerakan pesawat udara mendarat maupun

lepas landas dan parkir pesawat udara adalah sebagai berikut :

Fasiltas Landasan

- Runway (2.240 x 45 m) untuk operasional eksiting dengan

penambahan 360 m menjadi 2600 m; Run End Safety Area/

Resa (2 ( 90 x90 m)); Taxi way (50 x 31.5 m); Turning Area

( 1/2(50x20)+(50x20)+140x20 m); Apron (476 x224 m ); Strip

(2.360 x 150 m); Drainage tertutup (1.253 m); Shoulder

(235.525 m2); Drainage terbuka (4.351,5 m); Marking

(8.005m2 ) ; Arah Landas Pacu 180o dan 360o ;Airport

Lihghting Runway Light; Visual Aid ; PAPI ; Threshold Light

;Flood Light; Air Navigation; DVOR/DME.Dengan

dioperasikannya landasan, taxiway dan apron tersebut di

atas dan operasional bandara selama jam 06.00s/d 24.00

maka kegiatan mendarat dan lepas landas serta parkir

pesawat udara di Bandar udara berpotensi menimbulkan

dampak terhadap komponen kualitas udara dan kebisingan.

Page 29: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

29

Pelayanan Jasa Penumpang dan Barang (kargo)

- Dengan semakin meningkatnya volume pergerakan pesawat

yang mendarat di landas pacu serta berdasarkan sampel

data statistik dan kapasitas angkutan udara untuk

pergerakan pesawat selama 5 tahun mulai dari tahun 2013

sampai dengan tahun 2017 makaterjadi peningkatan rata –

rata per tahun seperti tertera dalam Tabel 1 dan 2 serta

Grafik 1 dan 2. Perkembangan Jumlah Penumpang dan

Pesawat di Bandar Udara Tahun 2013 s/d 2017. Dengan

airlines terdiri dari Batik, Lion, Garuda,Nam Air, Silk

Air,Wings, Malindo, Sriwijaya, Citilink, dan Susi.

No. Tahun Pesawat Pertumbuhan (%)

Datang Berangkat Datang Berangkat

1 2013 14.194 14.175 20,83 20,35

2 2014 10.733 10.689 -24,38 -24,59

3 2015 13.308 13.275 23,99 24,19

4 2016 17.146 17.148 28,84 29,17

5 2017 15.897 15.891 -7,28 -7,33

Page 30: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

30

Tabel 1. dan Grafik Perkembangan Jumlah Pesawat Tahun

2013 s/d 2017

Tabel 2 dan Grafik Perkembangan Jumlah Penumpang Tahun

2013 s/d 2017

- Dalam pelayanan terhadap penumpang dan barang/kargo yang

semakin meningkat tersebut, prasarana operasional dan utilitas

pendukung bandara dilengkapi dengan fasilitas untuk

pelayanan jasa penumpang dan barang/kargo sebagai berikut :

a. Luas terminal penumpang (Internasional) Keberangkatan

Lt. II = 318 M2 dengan jumlah kapasitas 300.

penumpang pada saat Peak Hour;

No. Tahun Penumpang Pertumbuhan (%)

Datang Berangkat Datang Berangkat

1 2013 1.557.292 1.593.049 12,79 13,75

2 2014 1.373.707 1.399.729 -11,79 -12,14

3 2015 1.418.950 1.629.532 3,29 16,42

4 2016 1..832.954 2.110.397 29,18 29,51

5 2017 1.898.574 1.954.978 3,58 -7,36

Page 31: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

31

b. Luas terminal penumpang (Internasional) Kedatangan =

1.426,7 M2 dengan jumlah kapasitas 1300. penumpang

pada saat Peak Hour;

c. Luas terminal penumpang (domestik) Keberangkatan =

1.574,45 M2 dengan jumlah kapasitas 1000. penumpang

pada saat Peak Hour;

d. Luas terminal penumpang ( domestik ) Kedatangan = 1.605

M2 dengan jumlah kapasitas 750. penumpang pada saat

Peak Hour;

e. Luas terminal VIP Room = 600 M2 dengan jumlah

kapasitas maksimal 35. orang;

f. Luas terminal barang / kargo keseluruhan = 1.980,09 M2

Meter dengan kapasitas volume barang ±. 40 Ton;

g. Jumlah airline yang dilayani bandar udara = 10 airline.

h. Parkir;

- Luas Total = 12.788,8 M2;

- Kapasitas Parkir Roda Empat = 290 Unit;

- Kapasitas Parkir Roda Dua = 189 Unit;

- Kapasitas Parkir Bus = 6 Unit;

- Kapasitas Taxi = 45 Unit;

- Jumlah konsesioner yang ada di terminal bandar udara ada

80unit.

Dari semua fasilitas untuk melayani jasa penumpang dan

barang/kargo tersebut di atas pada Bandar Udara, akan

berpotensi menimbulkan dampak terhadap komponen

transportasi darat (kemacetan) pada jalan akses bandar udara

yang meningkat, kualitas udara, kualitas air permukaan, limbah

cair dan limbah padat (sampah) dan penyerapan tenaga kerja

yang dibutuhkan guna menunjang kegiatan dimaksud.

b) Pengelolaan Sarana dan Utilitas Bandara.

- Aktifitas yang terdapat di bandar udara untuk melayani

pergerakan pesawat udara yang mendarat maupun tinggal

Page 32: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

32

landas, pelayanan jasa penumpang pengguna bandar udara

dan angkutan barang/kargo. Memerlukan sarana dan utilitas

untuk mendukung pelayanan yang nyaman dan aman.

Sarana atau utilitas yang terdapat di bandar udara adalah

sebagai berikut :

a. Jumlah toilet di Terminal Penumpang (Domestik) = 4 bh,

Tempat Ibu menyusui ( Nursery ) 2 bh.

b. Jumlah toilet di Terminal Penumpang (Internasional) =

2 bh, Tempat Ibu menyusui (Nursery ) 1. bh

c. Jumlah toilet di Terminal Barang/Kargo = 4 Unit

Dari semua sarana dan utilitas di bandar udara untuk

melayani jasa penumpang dan barang/kargo tersebut di

atas, maka akan berpotensi menimbulkan dampak

terhadap komponen kualitas air permukaan, limbah cair

dan limbah padat (sampah).

c) Komponen-komponen lain yang berpotensi menimbulkan

dampak, diantaranya adalah :

- Flora dan fauna terkait dengan gangguan pohon-

pohonan yang dapat mengundang burung dan

binatang-binatang liar.

- Gangguan Keselamatan Operasi Penerbangan akibat

pesatnya pertumbuhan kota yang mengarah

/mendekati pada kawasan Bandar Udara. Sehingga

hal tersebut harus dicari jalan keluarnya dengan cara

pengaturan Tata Ruang dan Tata Guna Lahan di

sekitar bandar udara sesuai peruntukan antara lain

pengendalian benda tumbuh dan bangunan tinggi

disekitar bandar udara sesuai dengan persyaratan

Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan

(KKOP).

- Tata ruang dan tata guna lahan seperti penataan tata

guna lahan pada Kawasan Kemungkinan Bahaya

Kecelakaan dan Kawasan Kebisingan.

Page 33: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

33

- Dengan adanya aktifitas operasional bandar udara

akan menimbulkan rekasi yang berbeda dari

masyarakat. Untuk keamanan dan kenyamanan

pengguna jasa/penumpang bandar udara dapat

terjamin maka perlu dilakukan pendekatan kepada

masyarakat di sekitar bandar udara dengan cara :

Community Development (penyerapan tenaga kerja,

bantuan dana pembangunan sekolah, rumah ibadah,

jalan lingkungan sekitar, kredit pinjaman dan

pembinaan KUK, bantuan peralatan olah raga dll),

sosialisasi tentang peraturan di bidang penerbangan

serta pemagaran bandar udara.

3) Perkembangan lingkungan Sekitar

Seiring dengan perkembangan penduduk yang diikuti dengan

peningkatan aktifitas perekonomian, maka bandara harus dilengkapi

dengan fasilitas pagar pengaman sesuai dengan peraturan Organisasi

Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) yang mana tuntutan keselamatan

penerbangan semakin tinggi.

- Kondisi sosial budaya masyarakat di sekitar Bandar Udara Sultan

Syarif Kasim II Pekanbaru menimbulkan dampak terhadap

operasional Bandara, misalnya :

a) Berkembangnya pemukiman penduduk di bandar udara.

b) Adanya hewan ternak berkeliaran di dalam areal bandar udara.

c) Terdapat bangunan di ujung landasan yang dapat menjadi

obstacle.

d) Kegiatan yang terkait dengan budaya masyarakat yang dapat

membahayakan operasi penerbangan, seperti menaikkan

layang-layang dan melepaskan balon udara.

- Pelaksanaan kegiatan monitoring dan pemantauan dilakukan dengan

cara visual dan survei ke lapangan serta uji laboratorium yang

dilaksanakan oleh Mutu Agung Certfikat Internasional Pekanbaru,

dilaksanakan secara periodik setiap 6 ( enam ) bulan sekali dan

Page 34: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

34

hasilnya dibuat laporan RKL-RPL yang dilaporkan ke Kementerian

LHK RI dengan harapan dapat dijadikan sebagai acuan untuk

mengurangi dampak negatif yang timbul dan meningkatkan dampak

positif untuk kegiatan operasional suatu bandar udara.

- Belum adanya keluhan masyarakat disekitar bandar udara Sultan

Syarif Kasim II Pekanbaru untuk kebisingan dan kualitas udara

akibat kegiatan operasional bandara.

- Belum adanya keluhan masyarakat disekitar bandar udara Sultan

Syarif Kasim II Pekanbaru untuk kualitas air permukaan dan

penanganan air limbah yang langsung dialirkan dan meresap ke

lahan bandar udara perlu dibuatkan bak penampungan air limbah

dengan sumur resapan dan terhadap mikrobiologi di sekitar bandar

udara ditemukan makrobiologi yang mengindikasikan kualitas air

permukaan kondisinya baik.

- Penanganan sampah / limbah padat bandar udara masih dilakukan

dengan penggabungan semua jenis sampah dan diangkut dan

dibuang. ke lokasi Tempat Pembuangan Akhir ( TPA ).

- Sudah adanya pemberian bantuan terkait dengan Coorporate Social

Responbility berupa bantuan dana Ke Bidang pendidikan,Sarana

ibadah ,Sarana umum dan kesehatan di lingkungan yang lokasinya

di sekitar bandar udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Page 35: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

35

Gambar 8. Tim kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI melakukan

Pertemuan di Kantor PT Angkasa Pura II di Bandara Sultan Syarif

Kasim II Pekanbaru.

3. Pertemuan bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Riau, Dinas

Pertambangan dan Energi, Badan Lingkungan Hidup, Kementerian Ristek

RI, Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,

SKK Migas, BPH Migas, Kementerian Ristekdikti, Kepala LAPAN, Kepala

LIPI, Kepala BPPT, Kepala BIG, Kepala BATAN, Kepala BAPETEN, PT.

Pertamina (Persero), PT. PLN (Persero), dan instansi terkait lainnya baik

dari pusat dan daerah.

Dalam pertemuan dikantor Gubernur Provinsi Riau, Gubernur Riau dan wakil

Gubernur tidak bisa menerima kedatangan Pimpinan dan Rombongan dari

Komisi VII DPR RI hanya mewakilkan Asisten 2 (Pejabat eselon 2) dan menjadi

Teguran kepada Kepala Daerah yang seharusnya bisa lebih Menghargai

Rombongan Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI ke Provinsi Pekanbaru

dengan cara menginfokan terlebih dahulu apabila tidak bisa menerima

rombongan, sehingga tidak ada jadwal pertemuan di Kantor Gubernur.

Permasalahan yang seharusnya bisa dibahas sesuai bidang Pengawasan

Komisi VII DPR RI terkait energi, antara lain kelangkaan premium di daerah,

dana bagi hasil migas. Selain itu permasalahan di sektor lingkungan adalah

belum disahkannya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau

sehingga berdampak pada program pembangunan di Provinsi Riau.

Pada momentum acara ini juga diserahkan secara simbolis produk-produk LPNK

yaitu dari LIPI, BIG, BATAN dan BPPT kepada Pemda Riau. Sementara itu

Page 36: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

36

Kemenristekdikti juga menyerahkan secara simbolis beasiswa bidik misi

kepada mahasiswa-siswi perwakilan dari Universitas Riau.

4. HIGHLIGHT 2018 PT PLN (Persero) UI Wilayah Riau & Kepri

Page 37: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

37

a. SISTEM ISOLATED 20 kV PROVINSI RIAU (36 SUB SISTEM)

Page 38: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

38

b. Potret Penjualan Tenaga Listrik 2018 Prov.Riau

c. Kondisi Pembangunan Kelistrikan di Riau 5 tahun terakhir

d. Excess Power PLN Provinsi Riau

Page 39: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

39

e. Potensi EBT Provinsi Riau

f. Diprovinsi Riau terdapat Potensi Pembangkit EBT yang dapat dikembangkan

sesuai dengan kebutuhan sistem yaitu sebagai berikut :

g. IPP PLN Provinsi Riau

Page 40: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

40

h. RENCANA TOWER (20 kV)

Program Pembangunan tower 20 kV di fokuskan pada manggabungkan lokasi

desa exsisting dan desa belum berlistrik yang di pisahkan oleh sungai

sehingga target RE / RD dan peningkatan penjualan bisa terpenuhi.

i. Pelanggan Subsidi Vs Non Subsidi Provinsi Riau Tahun 2018

Page 41: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

41

j. Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Prov. Riau 2015-2018

Page 42: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

42

Gambar 9. Tim kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI melakukan Pertemuan di

Kantor Gubernur di Pekanbaru Riau .

4. Pertemuan dan Peninjauan ke PT Pertamina (Persero) RU II Dumai

Gambar 10. Tim kunjungan Komisi VII DPR RI melakukan Pertemuan di kantor

Pertamina RU II Dumai.

a. Profile Singkat PT Pertamina Refinery Unit II Dumai

Mulai operasi : 1971

Kapasitas : 177 MBSD (CDU Dumai :127 MBSD & CDU Sungai

Pakning : 50 MBSD)

Bahan baku (Crude):

• Kilang Dumai : SLC,Duri Crude,Crude alternative (Mudi,Belanak)

• Kilang S Pakning : SLC, Lalang crude, Lirik Crude, Selat Panjang

Page 43: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

43

- Dsitribusi Produk

Produk Kilang

- BBM : Premium, Kerosene, Solar, Avtur, Minyak Bakar, Pertadex,

Pertalite

- Non BBM : LPG, Slack Wax, Green Coke, NBF (Net Bottom Fractionator)

- Lain-lain : Naphta, Lube Base Oil (LBO)

Page 44: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

44

Area Distribusi RU II Dumai

- Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, DKI Jakarta dan Ekspor

- Sedang dilakukan penyusunan Feasibility Study kerjasama dengan ENI di RU II

Dumai

- Pada tahun 2019 ini, akan dilakukan Plant Test di RU II Dumai untuk Co-

Processing untuk produk Grren Diesel ke-2, dimana sebelumnya telah dilakukan

pada tahun 2014

- Produksi Pt Pertamina RU II Per Desember 2018

U R A I A N RU II

A. MINYAK BUMI YANG DIOLAH :

- Crude Oil (Domestik) 52,151,180

- Crude Oil (Impor) 753,980

- Condensate 0

Sub Total 52,905,160

Non Crude 3,932,810

GRAND TOTAL 56,837,970

B. HASIL PENGOLAHAN :

a. BBM dan BBK:

Premium 5,052,490

Minyak Tanah 493,280

Minyak Solar 34,916,040

Minyak Diesel 0

Minyak Bakar 89,330

Avigas 0

Avtur 1,821,410

Pertamax Plus 0

Pertamax 0

Pertadex 1,319,540

Pertalite 1,894,650

MGO 0

MFO 380 0

Page 45: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

45

Pertamax Racing 0

Pertamax Turbo 0

Dexlite 0

Sub Total BBM 45,586,740

b. Non BBM :

1 L P G 94,220

2 BGO 0

3 Green Cookes 2,264,860

4 SPBX 0

5 LAWS 0

6 Polytam 0

7 Asphalt 0

8 Paraxylene 0

9 Benzene 0

10 Minarex 0

11 Lube Base Oil 0

12 Minasol 0

13 Pertasol CA 0

14 Pertasol CB 0

15 Pertasol CC 0

16 Oil Base Mud 0

17 Slack Wax 2,740

18 Paraffinic 0

19 Uncorverted Oil/ NBF 0

20 NBF 3,119,570

21 Waxes 0

22 Propylene 0

23 Solphy 0

24 PTCF 100

25 Heavy Aromatic 0

26 Toluene 0

27 Orthoxylene 0

Page 46: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

46

- Inisiatif Strategic – Occupancy Jetty

Page 47: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

47

- Pemanfaatan Produksi Bahan Bakar Nabati

- Pengembangan Project

- CSR Pertamina RU II Dumai & Sei Pak ning Tahun 2018 :

Kontribusi Sosial Untuk Mewujudkan Kemandirian Masyarakat yang Berkelanjutan

Page 48: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

48

- Proses Pengelolaan Lingkungan Hidup

Izin Pembuangan Air Limbah : Kep. MenLH No. 04.22.10 Tahun 2014.

Pemantauan oleh Laboratorium dengan Sertifikat KAN

1. Internal : setiap 1 bulan

2. Eksternal : setiap 3 bulan

PerMen LH No. 13 Th 2009 : Berdasarkan PerMen LH No. 13 Tahun 2009 Pasal 10

poin a, dijelaskan bahwa usaha dan/atau kegiatan minyak dan gas yang sudah

beroperasi atau sedang dalam tahap konstruksi pada saat ditetapkannya Peraturan

Menteri ini, wajib memasang dan mengoperasikan CEMS pada salah satu cerobong

dengan beban pencemaran tertinggi yang berasal dari sumber emisi proses

pembakaran dengan kapasitas diatas 25 MW, yang penetapannya dihitung

berdasarkan beban emisi pada tahap awal perencanaan pemasangan.

Page 49: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

49

- Identifikasi Sumber Limbah B3

Proses Pengawasan Pelaksanaan Pengelolaan Limbah B3 Di Pt Pertamina Ru II

Dumai.

Proses Pelaporan Pengelolaan Limbah B3 Di Pt Pertamina Ru II Dumai.

Page 50: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

50

Tempat Penyimpanan Sementara Limbah B3 di PT Pertamina Ru II Dumai

Page 51: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

51

Page 52: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

52

Gambar 11. Beberapa Pemeriksaan di PT Pertamina (Persero) RU II Dumai

5. Kunjungan ke PT Kawasan Industri Dumai dan pertemuan dengan

manajemen Perusahaan-perusahaan Industri dan Perkebunan di Kawasan

Industri Dumai bersama Eselon I Kementerian ESDM RI, Eselon I

Kementerian LHK RI, Kepala Dinas ESDM dan Kepala Dinas LH Provinsi

Riau.

- Lokasi Kawasan Industri Dumai

Page 53: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

53

- Tahapan Pembangunan Kawasan Industri Dumai terdiri dari :

Lahan yang sudah dimiliki = 1.359 Ha (terdiri dari tahap 1 (485 Ha), tahap 2

( 462 Ha), tahap 3 (412 Ha)

Rencana Pengembangan = 1.019 Ha

Total keseluruhan = 2.378 Ha

- Daftar Perusahaan di Kawasan Industri Dumai

Page 54: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

54

- Infrastruktur kawasan Industri Dumai terdiri dari :

1. Pelabuhan Laut / Sea Port, kapasitas : 50.000 DWT

2. Power Plan, Kapasitas : 40 MW

3. Palm Oil Bulking Terminal, Kapasitas : 276.000 MT

4. Water Treatment Plant, Kapasitas : 750 m3/jam

5. Waste Water Treatment Plant, Kapasitas : 2 X 150 MT/jam

Page 55: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

55

Page 56: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

56

Page 57: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

57

Page 58: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

58

- Pemantauan CCTV oleh PT Wilmar untuk Kawasan Industri Dumai

Page 59: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

59

Page 60: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

60

Gambar 12. Pertemuan dengan Walikota Dumai di Hotel Grand Zurich, Pertemuan dengan Perusahaan-perusahaan Indusri dan Perkebunan di PT Wilmar serta Pemeriksaan di Kawasan Industri Dumai.

Page 61: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

61

BAB III

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Dari pelaksanaan kegiatan kunjungan kerja Reses MP IV Komisi VII DPR RI

ke Provinsi Pekanbaru dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM) sebagai berikut :

- Pada bidang hulu migas, Provinsi Riau akan mengalami masa yang sulit ada

saat masa transisi pengelolaan blok Rokan dari PT CPI ke PT Pertamina,

dimana diprediksi oleh SKK Migas akan terjadi penurunan produksi menjelas

tahap peralihan tahun 2021 dan awal-awal tahun setelah peralihan.

- Distribusi BBM dan LPG 3 Kg bersubsidi di wilayah Riau mengalami

hambatan diantaranya Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI menemukan

masalah kelangkaan Elpiji 3 kg dan harga yang tidak merata dan menemukan

berbagai masalah terkait distribusi gas Elpiji 3 Kilogram (kg) di masyarakat.

Terkait penyaluran BBM bersubsidi Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI

jugan menemukan di daerah pelabuhan yang diindikasikan menyalahi

prosedur yang berlaku. Hal ini perlu ditindaklajuti oleh pihak-pihak terkait.

- Pembangunan listrik desa sangat dibutuhkan terutama di desa-desa yang

terpencil dan yang berada di kawasan perkebunan. Untuk itu PLN terus

membangun jaringan transmisi dan distribusi untuk mempercepat

pembangunan listrik sehingga meningkatkan rasio elektrifikasi di setiap

Kabupaten/kota di Provinsi Riau. Ketersediaan pasokan listrik masih perlu

ditingkatkan dari posisi saat ini hingga mencapai titik aman yaitu 30% di atas

beban puncak dan meningkatkan keandalan jaringan untuk menghindari

pemadaman bergilir karena faktor pemeliharaan pembangkit dan jaringan.

- Diprovinsi Riau terdapat Potensi Pembangkit EBT dari pabrik perkebunan

yang dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan sistem yakni PLTBm.

Untuk itu Tim Kunjungan Kerja Komisi VII DPR RI merekomendasikan

pembahasan lebih lanjut dengan PT PLN (Persero) terkait masalah kelistrikan

di Provinsi Riau.

Page 62: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

62

2. Sektor Lingkungan Hidup diantaranya sebagai berikut:

- Provinsi Riau memiliki wilayah yang sangat luas. Selain memiliki sumur-

sumur migas, juga terdapat perkebunan kelapa sawit dan perkebunan

tanaman industri bubur kertas dan kertas (pulp & paper).

- Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang

Perlindungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, lingkungan hidup yang baik

dan sehat merupakan hak asasi dan hak konstitusional bagi setiap warga

negara Indonesia.

- Dalam Pasal 1 angka 3 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang

kehutanan disebutkan bahwa Kawasan Hutan adalah wilayah tertentu yang

ditunjuk dan atau ditetapkan oleh Pemerintah untuk dipertahankan

keberadaannya sebagai hutan tetap. Pengukuhan kawasan hutan di Provinsi

Riau tercantum dalam beberapa Kebijakan Kementerian (Kehutanan

ataupun Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI) Tentang Kawasan Hutan

Provinsi Riau.

- Komisi VII DPR RI Meminta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

untuk melakukan penyelidikan, penyidikan dan penindakan terhadap

Perusahaan sawit di Kabupaten Pelalawan yang telah mengembangkan

kebun sawit pada kawasan hutan dan melaporkan hasilnya ke Komisi VII

DPR RI.

- Pengelolaan dan pemantauan lingkungan bandar udara Sultan Syarif Kasim II

Pekanbaru perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk mencapai bandar udara

yang berwawasan lingkungan. Untuk itu dengan segala keterbatasan sumber

daya manusia yang ada, Pemerintah berusaha melakukan pengelolaan

lingkungan hidup secara rutin dengan metoda pendekatan teknologi dan

ekonomi, sehingga dampak yang mungkin timbul dapat dieliminir sejak awal.

- Dampak yang ditimbulkan dari penimbunan atau akumulasi limbah padat

yang mengandung logam berat (Limbah B3). Penimbunan tersebut akan

terjadi jika penanganan land fill tidak sesuai dengan persyaratan teknis.

Tolak ukur pengelolaan adalah adanya keluhan masyarakat (bau dan

kualitas air tanah) di sekitar lokasi landfill.

- Tim Kunjungan Kerja Panja Komisi VII DPR RI meminta data manives 3

tahun terakhir Perusahaan PT Pertamina (Persero) RU II Dumai terkait pihak

Page 63: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

63

ke-3 yang mengolah dan memanfaatkan Limbahnya dan untuk mengecek

Perizinan yang dikeluarkan oleh Kementerian LHK RI.

- Berdasarkan informasi dari Perwakilan Kepala Desa yang hadir pada

pertemuan dengan Perusahaan-perusahaan Perkebunan bahwasannya ada

indikasi dari pihak perusahaan telah lalai janji pada masyarakat sekitar,

seperti janji akan membangunkan jembatan, jalan dan jaringan air bersih ke

salah satu desa serta masih banyak lagi janji-janji yang belum terealisasi

kepada masyarakat setempat. Oleh karena itu Panja Limbah dan

Lingkungan Komisi VII DPR RI meminta kepada seluruh Perusahaan

Industri dan Perkebunan di Provinsi Riau untuk meningkatkan kegiatan CSR

bagi masyarakat sekitar pabrik.

- Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI meminta Kementerian LHK

RI untuk mengecek data perizinan semua perusahaan industri dan

perkebunan di Kawasan Industri Dumai (KID) apakah sudah sesuai dengan

izin yang diberikan, serta mengambil beberapa sample hasil pengendalian

Air, Udara, dan Limbah Padat apakah sudah sesuai dengan kualitas

lingkungan dan baku mutu lingkungan hidup serta tidak melanggar UU

N0.32 Tahun 2009 serta melaporkan hasilnya kepada Panja Limbah dan

Lingkungan Komisi VII DPR RI untuk ditindaklanjuti.

- Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI akan memanggil perusahaan

Industri dan Perkebunan di Pekanbaru dalam RDP Panja Limbah dan

Lingkungan dengan Kementerian LHK RI terkait Perizinan, Kajian Kegiatan

Land Fill, kajian kegiatan Land Aplication (LA), Penilaian Proper dan

Evaluasi Amdal Perusahaan Pengelola Limbah B3 dan Penghasil Limbah

B3.

Page 64: LAPORAN KUNJUNGAN KERJA KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU ... · Provinsi Riau salah satu provinsi terkaya di Indonesia, dan sumber dayanya didominasi oleh sumber alam, terutama

64

BAB IV

PENUTUP

Demikian Laporan dalam rangka Kunjungan Kerja Reses Komisi VII DPR RI

Masa Persidangan IV tahun 2018-2019 ke Provinsi Riau, dengan harapan dapat

berjalan dengan baik dan memberikan manfaat.

Jakarta, April 2019

Tim Kunjungan Kerja Reses

Komisi VII DPR RI

Ketua Tim,

Ttd

H MUHAMMAD NASIR