LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA MAJALAH OLGA ! “ JURNALISTIK … file§ Janganlah engkau menurut...
-
Upload
nguyenphuc -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA MAJALAH OLGA ! “ JURNALISTIK … file§ Janganlah engkau menurut...
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA
MAJALAH OLGA !
“ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “
Disusun untuk memenuhi persyaratan guna meraih gelar Ahli Madya Dalam bidang Penyiaran DIII Komunikasi Terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
Devina Ardiastuti D.1405018
PROGRAM DIPLOMA III PENYIARAN KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2008
ii
PERSETUJUAN
Tugas Akhir Berjudul :
“ JURNALISTIK DI MAJALAH OLGA! “
Karya :
Nama : DEVINA ARDIASTUTI
Nim : D.1405018
Konsentrasi : Penyiaran
Disetujui untuk dipertahankan Panitia Penguji Tugas Akhir Program D3
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Surakarta, Juni 2008
Menyetujui
Dosen Pembimbing
Drs. Mursito BM, SU NIP. 131 814 591
iii
PENGESAHAN
Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir
Program D3 Komunikasi terapan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Hari :
Tanggal :
Panitia Ujian Tugas Akhir :
Penguji 1 : Drs. H.Sutopo JK, MS 1. ______________
NIP . 131 283 611
Penguji 2 : Drs. Mursito BM, SU 2. ______________
NIP. 131 814 591
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Sebelas Maret
Surakarta, Juni 2008
Dekan,
Drs. H. Supriyadi SN,SU
NIP. 130936616
iv
MOTTO
§ Tiada dusta yang lebih besar daripada kebenaran yang disalahpahami.
(William James)
§ Janganlah engkau menurut apa-apa yang tidak ada bagimu ilmu tentang
keadaannya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati masing-
masing akan ditanya. (Al-Isra’:36)
§ Kebenaran itu dari pemeliharamu maka janganlah kamu termasuk
golongan orang-orang yang ragu. (Al-Baqarah: 147)
v
PERSEMBAHAN
Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk :
· Orangtua dan keluarga besarku terimaksih atas segala doa dan keridhoannya
selama ini.
· Keluarga besar Bpk. Kodick Srimulyo, terimaksih untuk doanya.
· Keluarga besar Bpk. Slamet Riyadi,SH .
· Keluarga besar Universitas Sebelas Maret Fakultas FISIP.
· Semua teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu, thanks for all.
vi
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb.
Syukur Alhamdulillah, Segala puji hanya bagi Allah SWT, hanya karena
rahmat dan hidayah-NYA, penulis akhirnya dapat menyelesaikan penyusunan
laporan Kuliah Kerja Media dengan judul : “ JURNALISTIK DI MAJALAH
OLGA “. Yang berlangsung dimulai tanggal 06 Februari 2008 hingga 15 Maret
2008.
Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini dimaksudkan
untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Ahli Madya Jurusan
Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Adapun tujuan dari Kuliah Kerja Media / Magang ini adalah :
1. Secara umum, kegiatan magang ini bertujuan untuk mengaplikasikan teori-
teori jurnalistik yang telah diperoleh selama mahasiswa berada di bangku
kuliah. Disamping itu, untuk dapat memperoleh ilmu-ilmu jurnalistik
secara praktis dan mencari pengalaman dengan cara terlibat langsung
dalam kegiatan-kegiatan jurnalistik.
2. Secara Khusus, pemagang ingin memperluas wawasan di bidang
jurnalistik secara aplikatif. Membekali diri dengan bekal keterampilan
bidang jurnalistik agar siap untuk memasuki lingkungan kerja di kemudian
hari. Beberapa keterampilan tersebut antara lain :
§ Kegiatan peliputan berita ( News Gathering )
vii
Termasuk di dalamnya fotografi, pencarian bahan berita baik melalui
media lain maupun terjun langsung ke lapangan dengan melakukan
wawancara.
§ Kegiatan pelaporan berita ( News Reporing )
Termasuk di dalamnya melaporkan bahan berita baik yang masih
berupa konsep, hingga pembuatan naskah kasar dari bahan berita yang
telah didapat, untuk kemudian dilakukan perbaikan ( editing ) sebelum
disajikan kepada pembaca.
§ Penulisan berita ( News Writing )
Termasuk di dalamnya membuat tulisan jadi dari naskah kasar dan
bahan berita yang telah didapat, hingga pengaturan tata letak ( lay out )
isi majalah.
Tersusunnya Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media Ini berkat bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini perkenankan
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bpk. Drs.H.Supriyadi SN,SU , selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bpk. Drs. Eko Setyanto M.Si, selaku Ketua Jurusan D.III Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
3. Bpk. Drs. Mursito Msi, selaku pembimbing penulisan Laporan
Pelaksanaan Kuliah Kerja Media yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan yang sangat baik.
viii
4. Bpk. Drs. Surisno Satriyo Utomo Msi, Selaku pembimbing akademik.
5. Ibu Susan Wicaksono, selaku direktur Olga Magazine.
6. Bpk. Rudiyanto Hanjono, selaku General Manager Olga Magazine.
7. Seluruh staff Olga magazine, atas kerjasama dan bimbingan selama
magang.
8. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan Laporan Pelaksanaan
Kuliah Kerja Media ini.
Akhirnya penulis menyadari akan keterbatasan dan kemampuan yang
penulis miliki, sehingga Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis membuka diri terhadap segala
saran dan kritik dari semua pihak demi kesempurnaan di masa yang akan
datang.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Surakarta, Juni 2008
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v
KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… xi
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................ 1
B. Bentuk Kegiatan ...................................................................... 3
C. Waktu dan tempat Pelaksanaan ............................................... 3
D. Materi Magang ........................................................................ 4
E. Evaluasi ................................................................................... 5
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Reportase .................................................................................. 7
B. Wawancara .............................................................................. 8
C. Pemotretan ............................................................................... 12
D. Penulisan Berita ....................................................................... 13
BAB III. DESKRIPSI LEMBAGA
A. Sejarah perkembangan ............................................................ 15
B. Visi dan Misi ........................................................................... 20
x
C. Rubrikasi ................................................................................. 20
D. Prosedur Kerja ......................................................................... 25
E. Struktur Redaksi ...................................................................... 26
F. Jajaran Pelaksana ..................................................................... 28
BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG
A. Reportase ................................................................................. 30
B. Penulisan Artikel ..................................................................... 34
BAB V. PENUTUP
A. Kesimpulan .............................................................................. 38
B. Saran ........................................................................................ 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia media massa cetak saat ini telah berkembang menjadi suatu
industri yang berorientasi bisnis, dengan tingkat persaingan yang ketat. Situasi
tersebut membuat setiap media massa cetak sangat selektif untuk memilih
pekerjanya. Disamping bisnis dengan media ini dianggap cukup menggiurkan,
media massa cetak juga mempunyai kekuatan besar sebagai sarana provokasi,
propaganda, dan mempunyai kekuatan untuk tujuan persuasif.Disinilah SDM
yang berkualitas dan memiliki skill sangat dibutuhkan. Berangkat dari alasan
tersebut, saya selaku mahasiswi D3 Komunikasi Terapan fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret ingin lebih mempersiapkan diri.
Saya dituntut untuk mampu menerapkan dan mempraktekkan pengetahuan
dan teori bidang jurnalistik yang selama ini telah saya pelajari di bangku
perkuliahan. Dan pengetahuan teoritik saja tidak cukup untuk terjun langsung
pada dunia kerja. Dengan terjun langsung pada dunia kerja, mahasiswa
diharapkan dapat menerapkan semua ilmu teori yang dimiliki untuk kemudian
diterapkan secara langsung.
Dalam rangka memenuhi tuntunan perkembangan teknologi informasi
tersebut, saya selaku penulis memilih majalah Olga! Sebagai tempat untuk
mempraktekkan langsung ilmu yang telah saya peroleh secara professional
dan terampil pada bidang jurnalistik.Khususnya jurnalistik majalah.Dewasa
ini perkembangan tehnologi informasi berjalan dengan pesat. Hal ini secara
2
langsung berpengaruh terhadap kegiatan redaksional pada bidang usaha
jurnalistik. Sejalan dengan keadaan tersebut, maka sangat dibutuhkan sumber
daya manusia yang benar-benar berkompeten di bidang jurnalistik agar
mereka mampu menghadapi persaingan yang semakin ketat di lingkungan
kerja.
Berangkat dari alasan di atas, saja selaku mahasiswa D3 Komunikasi
Terapan (broadcasting) Universitas Sebelas Maret ingin lebih mempersiapkan
diri. Dengan mengikuti mata kuliah magang ( Kuliah Kerja Media ) , saya
dituntut untuk mampu menerapkan pengetahuan dan teori bidang jurnalistik
yang selama ini telah saya pelajari di bangku perkuliahan. Sebagai mahasiswa
yang berkeinginan untuk terjun langsung ke lapangan kerja jurnalistik pada
masa mendatang. Saya juga dituntut untuk memiliki kemampuan praktis di
luar kampus sehingga tidak hanya menguasai materi kuliah secara teoritik
saja. Disamping itu, dengan terjun langsung ke dunia kerja, mahasiswa
diharapkan mampu belajar secara langsung dan memahami realitas yang
terjadi pada lingkungan kerja.
Jurnalistik yang diusung Majalah olga! Adalah sebuah jurnalistik
ringan seputar kehidupan dunia remaja putri, sehingga mahasiswa tidak
menemui kesulitan dalam menerapkan ilmunya. Selain itu, seiring
perkembangannya sebagai majalah berbasis local yang akan menasional,
Majalah Olga! Memberikan sarana kreatifitas yang begitu besar bagi
mahasiswa untuk mengembangkan ketrampilannya. Majalah dengan
segmentasi pasar remaja putri ini ingin menunjukkan eksistensinya sebagai
3
salah satu majalah yang baru berdiri dalam persaingan dengan majalah
bersegmentasi pasar sama. Selain itu, pemberitaan Majalah olga! Secara
nasional memiliki keunggulan yaitu kedekatan pemberitaan dengan kalangan
remaja putri di Kota Semarang dan sekitarnya, sehingga diharapkan mampu
memberikan banyak pengetahuan dan wawasan tambahan yang baru bagi
perkembangan kebudayaan remaja putri di Kota Semarang dan sekitarnya.
Berdasarkan keunggulan-keunggulan Majalah Olga! Tersebut di atas,
dan guna menunjang proses pembelajaran tersebut, maka saya selaku
pemagang memilih Majalah Olga! Sebagai tempat pelaksanaan Kuliah Kerja
Media untuk mengembangkan kemampuan praktis sehingga bisa menjadi
mahasiswa yang terampil dan berwawasan luas di bidang jurnalistik.
B. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Media ini dilakukan dengan cara magang, yaitu
dengan melakukan pengamatan maupun terlibat secara langsung dalam
pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan jurnalistik terutama
dalam bidang pencarian dan pengolahan data, hingga penyajian berita.
C. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan
Nama : Devina ardiastuti
NIM : D1405018
Fakultas/ Jurusan : FISIP / Broadcasting
4
Universitas : Universitas Sebelas Maret
Alamat : Perumahan Fajar Indah jln.Mawar Barat IV D.32
Solo
Telp : 085643331750
Email : [email protected]
Waktu
Kegiatan magang ini dilaksanakan selama 1 bulan 9 hari, dimulai pada
tanggal 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008.
Tempat
Redaksi Majalah Olga!
Jl. Sultan Agung 63 Kav. 5
Semarang 50232
D. Materi Kuliah Kerja Media
Materi yang dipelajari dalam kegiatan magang ini secara garis besar
meliputi kegiatan jurnalistik / kewartawanan, yang dimulai dengan news
gathering (pencarian bahan berita), lalu news reporting, yaitu mencakup
proses pengumpulan informasi dari lapangan, mengolah dan menseleksi
informasi yang mempunyai nilai berita, dan diakhiri dengan menyajikan
informasi tersebut dalam bentuk berita ( news writing ).
Dalam kegiatan magang ini, mahasiswa mengkhususkan pada kegiatan
penseleksian informasi, seleksi biasa dilakukan bersama editor majalah. Oleh
5
karena itu, dalam kuliah Kerja Media ini, mahasiswa diharapkan dapat
mempelajari dan ikut terlibat dalam kegiatan sebagai berikut :
1. Reportase / Pencarian Bahan Berita
Mahasiswa diharapkan dapat terlibat secara langsung dalam kegiatan
pencarian dan pengumpulan bahan berita ( foto-foto dan data-data) melalui
wawancara dengan narasumber atau liputan.
2. Penelusuran Informasi
Mahasiswa diharapkan dapat menulis berita dengan mengolah sumber
informasi dari berita yang telah disajikan oleh media lain, seperti majalah,
internet, surat kabar atau media lain.
3. Penulisan Berita ( News Writing )
Mahasiswa diharapkan dapat menyajikan berita dalam bentuk naskah,
serta skrip naskah yang siap dikonsumsi khalayak, kaitannya dengan
penggunaan teknologi komputer untuk pengaturan tat letak ( lay out )
4. Penulisan Naskah Lainnya
Mahasiswa diharapkan dapat menulis materi naskah yang sesuai dengan
rubrik yang tersedia, misalnya : Profil tokoh, cerpen, puisi dan resensi
buku/ film, kaset, dll.
E. Evaluasi
Adapun evaluasi atau kinerja mahasiswa pada saat melakukan Kuliah
kerja Media ditentukan berdasarkan :
6
1. Profesional mahasiswa yang berkaitan dengan kejujuran, tanggungjawab
dan disiplin.
2. Pengetahuan dan ketrampilan atas bidang pekerjaan yang dibebankan pada
mahasiswa.
3. Kerjasama, kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan
hubungan dengan pimpinan serta karyawan lain.
4. Penilaian dalam bentuk angka dengan kisaran 0 s/d 100 diberikan oleh
pembimbing dari lapangan.
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kegiatan jurnalistik sebagai kegiatan untuk menyiapkan, mengedit dan
menulis untuk surat kabar, majalah atau yang lainnya ( Asep Syamsul, 2000 : 9 ).
Kegiatan jurnalistik majalah merupakan kegiatan yang berhubungan dengan
mencari, mengumpulkan, memiliki memproses atau mengolah dan menyiarkan
informasi dalam bentuk tulisan, gambar ataupun dalam grafik melalui media
massa cetak. Tetapi pada dasarnya kegiatan jurnalistik majalah merupakan
kegiatan kewartawanan yang dimulai dari penggodogan yang matang hingga
proses pelaporan. Orang yang bekerja di di bidang jurnalistik disebut jurnalis.
Jurnalis bertugas mencari, mengumpulkan dan menyajikan informasi baik tertulis
maupun lisan dalam bentuk berita, feature dan dokumentasi. Jurnalis tidak hanya
menjadi staf organisasi berita dalam suatu perusahaan media, tetapi juga bisa
menjadi jurnalis lepas ( freelance ). Menulis berita untuk siapapun yang mau
membayarnya sehingga jurnalis dapat menjadi profesi utama maupun sampingan.
Selama menjalani magang di kantor redaksi Majalah Olga, peserta magang
mendapat arahan dan tugas mengenai berbagai tehnik dan cara untuk meliput
suatu peristiwa, melakukan wawancara dengan narasumber, pengambilan foto,
hingga menulis artikel. Hal tersebut dapat dipraktekkan dengan baik oleh
mahasiswa setelah menguasai beberapa teori menulis naskah yang sudah
dipelajari pada mata kuliah dasar-dasar jurnalistik dan fotografi jurnalistik.
8
A. Reportase
Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah artikel dan layak untuk
dimuat. Dalam majalah Olga!, jenis pemberitaan yang sering digunakan
adalah straight news dan news feature, dengan memakai bahasa sehari-hari
khas pergaulan remaja. Karena Majalah Olga! adalah majalah yang punya
sasaran khalayaknya spesifik, cerdas, aktif dan kreatif. Mengacu pada sasaran
khalayaknya yang spesifik, maka fungsi utama media berbeda satu dengan
lainnya. Dan Majalah Olga! lebih berfungsi terhadap informasi mengenai
segala sesuatu yang berhubungan dengan remaja putri masa kini, sesuai
posisinya sebagai one stop news magazine.
Majalah merupakan media yang paling simpel organisasinya, relatif
lebih mudah mengelolanya, serta tidak membutuhkan modal yang banyak.
Majalah juga dapat diterbitkan oleh setiap kelompok masysrakat, dimana
mereka dapat dengan leluasa dan luwes menentukan bentuk, jenis dan sasaran
khalayaknya. Meskipun sama-sama sebagai media cetak, majalah tetap dapat
dibedakan dengan surat kabar karena majalah memiliki karakteristik
tersendiri, yaitu :
1) Penyajian lebih dalam
Frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan, dan
untuk majalah Olga! adalah setiap 2 minggu sekali. Sehingga mereka
punya waktu cukup lama untuk memahami, mempelajari suatu peristiwa
serta menganalisis peristiwa tersebut, sehingga penyajian berita dan
informasinya dapat dibahas secara lebih dalam.
9
2) Nilai aktualitas lebih lama
Apabila nilai aktualitas surat kabar hanya berumur satu hari, maka
nilai aktualitas majalah bisa satu atau dua minggu.
3) Gambar atau foto lebih banyak
Jumlah halaman majalah lebih banyak, sehingga selain penyajian
beritanya yang mendalam, majalah juga dapat menampilkan gambar atau
foto yang lengkap, dengan ukuran besar dan berwarna, serta kualitas
kertasnyapun lebih baik. Foto-foto yang ditampilkan majalah memiliki
daya tarik tersendiri, apalagi apabila foto tersebut sifatnya ekslusif
(Ardianto,2004: 114)
4) Cover sebagai daya tarik Disamping foto, cover atau sampul majalah juga merupakan daya tarik tersendiri. Cover adalah ibarat pakaian dan aksesorisnya pada manusia. Menarik tidaknya cover suatu majalah sangat bergantung pada tipe majalahnya, serta konsistensi atau keajegan majalah tersebut dalam menampilkan cirri khasnya ( Zaenuddin HM, 2004 : 114 )
Ragam teknik jurnalistik sangat banyak dan luas. Teknik jurnalistik
yang beragam tersebut melalui beberapa tahapan reportase, yaitu reportase
dasar ( straight news ), reportase madya ( news feature ) dan Reportase
lanjutan ( news analysis ). Beberapa pemberitaan Majalah Olga! ada yang
menggunakan ada yang menggunakan reportase lanjutan, namun
mayoritas menggunakan teknik news feature, karena informasi yang ada di
dalamnya bersifat lebih ringan. Misalnya pada rubrik Seleb, Be Fit, Be
Preety, My Hobby dan sebagainya menggunakan teknik news feature
karena yang dikaji lebih bersifat ringan dan bukan analisa peristiwa
10
ataupun hasil liputan, namun memiliki daya tarik yang besar bagi
pembaca. Sedangkan dalam rubrik On The Spot, yang berisi tentang
liputan dari seluruh dunia mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
tema utama yang diangkat dalam suatu issue, baik itu event, tempat,
personal, maupun kelompok, menggunakan teknik news analysis.
Yang harus dilakukan seorang reporter di lapangan adalah
mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang peristiwa yang
disaksikan, serta menemukan dan memastikan peristiwa. Reporter
menyusun lead-nya berupa ringkasan dari berita penting yang
diperolehnya dengan memenuhi unsur 5W + 1H yang terdiri dari :
a. What : Peristiwa apa yang terjadi?
b. Who : Siapa yang terlibat?
c. When : Kapan terjadi?
d. Where : Di mana?
e. Why : Mengapa terjadi?
f. How : Bagaimana kejadiaannya?
Namun, karena Majalah Olga! mayoritas menggunakan tulisan
yang bersifat feature, maka tidak selalu harus memenuhi 5W + 1H dapat
diabaikan ( FX.Koesworo,JB Margantoro, Ronnie.S.Viro, 1994, 72 )
Tidak semua peristiwa dapat dijadikan sebuah artikel dan layak
untuk dimuat. Alasannya, agar berita menjadi menarik untuk dibaca,
karena berita memiliki nilai atau bobot yang berbeda satu sama lainnya.
Seperti telah disebutkan di atas, dalam Majalah Olga!, jenis pemberitaan
11
yang sering digunakan adalah straight news dan news feature, dengan
menggunakan bahasa sehari-hari khas pergaulan remaja. Hal tersebut
tergantung dari tinggi rendahnya nilai berita. Terdapat kriteria tersendiri
yang digunakan untuk menentukan apakah sebuah peristiwa dapat
dijadikan berita atau tidak.
Nilai berita tersebut sangat bergantung pada berbagai
pertimbangan sebagai berikut :
1. Consequences, yaitu besar kecilnya dampak terhadap masyarakat yang ditimbulkan dari peristiwa yang diberitakan.
2. Human Interest, yaitu menarik atau tidaknya sebuah berita ditinjau dari segi ragam cara hidup manusia.
3. Prominance, yaitu penting atau tidaknya tokoh yang terlibat dalam peristiwa yang diberitakan.
4. Proximity, yaitu jauh dekatnya letak kejadian sebuah peristiwa yang diberitakan dengan khalayak.
5. Timeliness, yaitu baru atau lamanya waktu kejadian peristiwa yang diberitakan. Selain itu berita juga harus disiarkan secepat mungkin sehingga faktor aktualitas bagi sebuah berita merupakan dasar utama yang harus dipertimbangkan.
6. Information, yaitu segala yang bisa diartikan sebagai segala yang bisa menghilangkan ketidakpastian. Tidak semua berita layak disiarkan, hanya informasi yang memiliki nilai berita dan memberi banyak manfaat kepada publik yang patut mendapatkan perhatian media.
7. Konflik, yaitu berita adalah konflik atau segala sesuatu yang mengandung unsur atau syarat dengan pertentangan.
8. Unusualness, yaitu berita bukanlah suatu peristiwa biasa dan meyakini semakin besar suatu peristiwa, semakin besar pula nilai berita yang ditimbulkan ( Asep Syamsul, 2000 : 45 )
Majalah Olga! sendiri selalu menggunakan nilai berita
Consequences, Prominance, Proximity dan Timeliness.
12
B. Wawancara
Teknik jurnalistik yang digunakan dalam Majalah Olga! adalah
wawancara, yaitu suatu bentuk percakapan khusus yang meliputi kontak
pribadi antara reporter dengan narasumber yang punya fakta atau opini yang
mungkin memiliki nilai berita. Wawancara atau interview merupakan teknik
pelaksanaan paling penting dalam upaya memperoleh berita. Dalam
pemberitaan di Majalah Olga!, wawancara biasa dilakukan antara reporter
dengan seorang narasumber yang berkaitan dengan dunia remaja. Wawancara
juga dilakukan pada saat reporter melakukan liputan suatu event (misalnya
mewawancarai panitia acara, pengisi acara atau pengunjung acara tersebut ).
Dilihat dari tujuannya, terdapat dua macam interview, interview berita
yang dilakukan berdasarkan adanya berita penting atau adanya suatu peristiwa
yang masih berkembang, dan yang kedua adalah interview pribadi yaitu
interview yang bertujuan untuk memperoleh keterangan, pendapat atau hal-hal
lain mengenai diri pribadi interviewer. Jika ditinjau dari tujuannya, Majalah
Olga! memang menerapkan kedua hal ini, namun cenderung melakukan
interview pribadi kepada narasumber, karena sesuai dengan karakter Majalah
Olga! Sebagai majalah Feature bukan seperti harian surat kabar ( Sumadiria,
2005 : 106 )
C. Pemotretan
Selain kegiatan wawancara atau reportase, biasanya dilakukan juga
kegiatan foto jurnalistik atau pengambilan gambar narasumber dan peristiwa
13
yang sedang diliput. Dalam pelaksanaan magang, mahasiswa juga melakukan
kegiatan pengambilan gambar, baik itu pemotretan model, acara ataupun
barang ( Fashion dan accessories ).
Majalah, dengan kelebihannya dapat memuat foto dengan kualitas
bagus dan jelas harus memiliki kejelasan yang dapat membuatnya semakin
terlihat menarik dan tidak terkesan kusam. Itulah sebabnya mengapa foto
sangat dibutuhkan di hampir seluruh artikel dalam majalah, terlebih lagi pada
Majalah Olga! yang mrngkhususkan segmentasi pasar remaja putri yang
cerdas, aktif dan kreatif.
Fotojurnalistik itu sendiri menurut Guru Besar Universitas Missouri, AS, Cliff Edom mempunyai pengertian paduan kata words dan pictures. Sementara menurut editor foto majalah life dari 1937-2950, Wilson hicks, Fotojurnalistik adalah kombinasi dari kata dan gambar yang menghasilkan suatu kesatuan komunikasi saat ada kesamaan antara latar belakang pendidikan dan sosial pembacanya.
Fotojurnalistik yang digunakan pada Majalah olga! adalah foto berita
dan foto feature. Keduanya bisa dibedakan dari segi bobot dan waktu
penyiarannya. Foto berita umumnya segera disiarkan dan foto features bisa
ditunda kapan saja. Setelah mengumpulkan informasi dari lapangan atau dari
sumber lain, kemudian informasi itu disajikan dalam bentuk artikel.
D. Penulisan Berita
Setelah mengumpulkan informasi dari lapangan dan sumber lain,
informasi tersebut selanjutnya disajikan dalam bentuk naskah yang akhirnya
siap untuk dikonsumsi khalayak.Untuk menulis suatu berita yang baik,
terlebih dahulu reporter harus memastikan sudut berita dan menentukan lead.
14
1. Memastikan Sudut berita
Syarat liputan yang terarah adalah memastikan sudut berita sejak di
lapangan. Perkara apa yang meletuskan peristiwa atau disebut pelatuk
peristiwa.Sudut berita hanya bisa dipastikan setelah reporter mengecek
jalan cerita.
2. Menentukan Lead
Lead atau intro adalah bagian awal dari berita yang merupakan bagian
paling penting. Satu alineanya sebaiknya tidak lebih dari 35 kata. Lead
harus langsung, sederhana, dan menarik. Dalam lead inilah tercakup secara
singkat ke enam unsur berita tapi tidak seluruhnya, sedangkan rinciannya
menyusul.
Dalam pemberitaan di Majalah Olga!, sudut berita biasanya diambil
dari sesuatu yang paling menarik dari peristiwa tersebut. Bukan berdasarkan
pada sesuatu yang penting. Sedangkan lead-nya tidak selalu memuat ke enam
unsur berita. Lead dan judul berita harus dapat menarik perhatian pembaca
untuk terus membaca, sehingga mereka bisa mengetahui kejelasan mengenai
bagaimana sebuah peristiwa berlangsung.
Begitu pula dengan penentuan headline yang ada di halaman depan.
Aturan utama untuk menulis lead adalah KISS (Keep It Short and Simple).
Kata-kata yang digunakan harus lebih pendek, sederhana, dan tata bahasanya
harus jelas. Lead hanya mungkin ditentukan setelah sudut beritanya dipastikan
terlebih dahulu.
15
BAB III
GAMBARAN UMUM MAJALAH OLGA!
Olga! Girls Magazine merupakan salah satu dari sekian banyak majalah
bersegmentasi remaja putri di Indonesia. Majalah Olga! Termasuk pioneer ,
karena sebagai majalah remaja putri pertama yang terbit khusus di wilayah Jawa
Tengah dan sekitarnya. Majalah yang memiliki kantor redaksi di Jl. Sultan Agung
63 Kav.5 Semarang ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Februari
2005 dengan mengusung format berupa majalah remaja berukuran 23,5 cm x 31
cm. Sebagai anak perusahaan dari PT. Suara Merdeka Group, Majalah Olga!
Memiliki sejarah perkembangannya sendiri.
A. SEJARAH PERKEMBANGAN
Semenjak kelahirannya, Majalah Olga! Telah mengalami beberapa kali
masa transisi untuk mencapai Majalah Olga! Seperti sekarang ini.
Diantaranya, adalah terbit sebagai Koran Remaja Sisipan Tren, Koran Remaja
Tren (terbit mandiri), Tabloid Selebritas Remaja Tren C&R, Tabloid Tren,
hingga akhirnya berwujud sebagai Majalah Olga!
1. Koran Remaja Sisipan Tren
Koran Remaja Sisipan Tren pertama kali diterbitkan pada tanggal
20 Februari 2000. Saat itu, Tren terbit sebagai sisipan ( suplemen ) Harian
suara Merdeka setiap edisi hari minggu dengan jumlah delapan halaman
dan bergabung dengan Yunior.
16
Terbitnya tren pada waktu itu dilator belakangi oleh adanya upaya
untuk mengisi kekosongan media remaja yang ada di daerah saat itu
didominasi oleh media terbitan Ibu Kota Jakarta yang sifatnya cenderung
terlalu metropolis. Jadi, target audience Koran Remaja Tren sebenarnya
adalah siswa-siswi tingkat SLTP dan SMU yang tinggal di daerah Jawa
Tengah seperti Tegal, Banyumas, Blora dan sekitarnya.
Misi yang ingin diusung oleh Koran Remaja Tren yaitu ingin
memberikan pencerahan yang akan membawa pembacanya kea rah
kecerdasan pemikiran. Disamping itu, juga ingin membuat para remaja
menjadi gemar membaca dan juga menulis melalui kesempatan yang
diberikan kepada pembaca untuk mengirimkan hasil karyanya, baik berupa
tulisan maupun gambar. Pembagian isi atau materi berita secara umum
adalah 70% berisi berita yang berkaitan dengan kehidupan remaja secara
umum dan 30% berupa infotainment yang berisi informasi seputar musik,
film dan kehidupan selebritis.
Karena merupakan sisipan Harian Suara Merdeka, maka peta
distribusi Koran Remaja Tren pun otomatis mengikuti distribusi Harian
Umum Suara Merdeka yang mencakup Wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat
bagian timur, dan Jawa Timur bagian barat. Dalam perkembangannya,
sejak edisi 48/Tahun pertama, 14 Januari 2001, Koran Remaja Tren mulai
menghadirkan bonus poster bagi pembacanya.
17
2. Koran Remaja Tren ( Mandiri )
Sejak tanggal 31 Maret 2001, Koran Remaja Tren terbit menjadi
koran sendiri dan bukan lagi merupakan sisipan Harian Umum Suara
Merdeka. Dengan menggunakan kertas jenis CD ( buram ) 48 gram, Koran
Remaja Tren terbit sejumlah 24 halaman dan dipasarkan dengan harga Rp
2000,00 per eksemplar. Pembagian materi beritanya berubah menjadi 60%
untuk berita tentang kehidupan remaja secara umum dan 40% berisi
infotainment.
Setelah enam bulan berjalan, Koran Remaja Tren kembali
melakukan beberapa perubahan. Dan pada akhirnya sejak tanggal 1
Januari 2002, Koran Remaja Tren terjun ke pasar remaja secara total.
Segmen pasarnya pun sedikit mengalami perubahan yaitu dengan
membidik remaja perkotaan, walaupun tetap pada format yang tidak
terlalu metropolis. Dengan kata lain, Koran remaja tren tetap tidak
meninggalkan ulasan seputar kehidupan remaja daerah. Harga jualnya pun
mengalami perubahan menjadi Rp 2750,00 per eksemplar karena
menggunakan kertas jenis HVS 70 gram. Dengan pembagian materi berita
yang masih tetap porsinya ( 60% untuk berita seputar kehidupan remaja
secara umum dan 40% berisi infotainment ) , koran Remaja Tren
kemudian memperluas peta distribusinya hingga Bali dan Lampung.
3. Tabloid Selebriti Remaja Tren C&R
Di awal januari 2003, untuk kali kedua Tren melakukan
metamorfosa.Tabloid Selebriti Remaja Tren menggandeng awak produksi
18
tayangan infotainment RCTI dan tabloid Cek & Ricek dengan tujuan
memperkuat content dan distribution di Jakarta. Misi yang diusung kali ini
adalah menjadi media hiburan, dengan komposisi materi berita 80%
infotainment dan 20% umum. Karena menggandeng nama C & R , peta
distribusinya pun jadi meluas dengan memasuki wilayah Jakarta dan
sekitarnya, termasuk juga wilayah Kalimantan Selatan.
Pada setiap edisinya, Tabloid Selebriti Remaja Tren memuat
delapan halaman khusus berita selebriti ibukota yang materi beritanya
diperoleh dari reporter Tren C & R yang berada di Jakarta. Tabloid
Selebriti Remaja Tren tampil sebagai one stop news media yang selalu
mengedepankan sisi informatif. Saat itu mencapai kurang lebih 18.200
eksemplar untuk setiap edisi terbit.
4. Tabloid Selebriti Remaja Tren
Sejak 20 September 2003 sehabis masa kontrak, Tabloid Selebritis
Remaja Tren pun memisahkan diri dari C & R. Mulai saat itu, Tren tidak
lagi menggunakan nama C & R. Sumber beritanya pun tidak lagi disuplai
oleh C & R. Selanjutnya pada tanggal 27 September 2003, merupakan
penerbitan perdana Tabloid Tren yang kembali lahir mandiri.
5. Majalah Olga!
Majalah Olga! Merupakan salah satu media local ( Majalah ) yang
membahas seputar kehidupan remaja. Majalah ini ingin menunjukkan
eksistensinya sebagai salah satu majalah yang baru berdiri dalam
persaingan dengan majalah yang sama segmentasi pasarnya dan berusaha
19
merangsek pasar dengan image one stop girls news magazine. Majalah
yang memiliki kantor redaksi Jl. Sultan Agung 63 Kav.5 Semarang 50232
ini terbit untuk pertama kalinya pada tanggal 14 Fevruari 2006 dengan
menggunakan format berupa majalah remaja yang merupakan bagian dari
PT. Suara Merdeka dengan percetakan PT. Masscom Graphy.
Majalah Olga! Memiliki keunggulan yaitu kedekatan pemberitaan
dengan kalangan remaja di Jawa Tengah ( Semarang & sekitarnya ). Maka
diharapkan Majalah Olga! Dapat diminati kalangan remaja, terutama jika
mengulas tentang tren mode yang sedang marak atau peristiwa yang
terjadi di Jawa Tengah ( Semarang & sekitarnya ). Di samping itu,
Majalah Olga! Juga memuat pemberitaan nasional dan internasional.
Profil pembaca majalah Olga! adalah remaja putrid dari mulai
SLTP sampai SMU dengan kategori sebagai berikut :
§ Usia pembaca : 14-19 tahun.
§ Remaja putri yang cerdas, aktif dan kreatif.
§ Selalu Mencari informasi terbaru , ingin tampil beda dan menarik.
§ Memiliki hobi jalan-jalan , nonton bioskop, hang out dan belanja
secara pintar.
§ Mengikuti perkembangan dunia fashion dan kecantikan.
§ Memiliki rasa kepedulian.
Isi atau materi berita majalah Olga! secara umum adalah artikel-
atikel yang berkaitan dengan kehidupan remaja, berupa infotainment yang
berisi informasi seputar musik, film, kehidupan selebritis serta artikel-
20
artikel tentang informasi fashion. Majalah Olga! yang berukuran 23,5 X 31
cm ini berisi 88 halaman full colour dan dipasarkan dengan harga Rp
10.000,00 per eksemplar (Dalam masa promosi).
Setelah lima bulan berjalan, dalam perkembangannya, majalah
Olga! melakukan beberapa perubahan. Salah satunya, pada edisi / issue 12,
majalah Olga! mengalami resize dengan ukuran yang lebih kecil dan
memperluas daerah distribusi ke Bandung, Jakarta, bekasi, DIY dan
Surabaya.
B. VISI DAN MISI
· Visi
Majalah Olga! sebagai bagian dari PT. Suara Merdeka Group adalah
majalah dwi-mingguan yang hadir sebagai sahabat setia remaja putri.
· Misi
Majalah Olga! adalah menyajikan beragam informasi yang dibutuhkan
untuk menjadi remaja yang cerdas, cantik dan ceria.
C. RUBRIKASI MAJALAH OLGA
Majalah Olga! sebagai one stop girls news magazine terbit dwi-
mingguan setiap hari selasa. Rubrik-rubriknya beragam dan selalu up to date,
serta disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan remaja putri. Dalam
perkembangannya, majalah Olga! juga memberikan bonus-bonus menarik,
guna menambah kepuasan di hati pembacanya.
21
Rubrik-rubrik dalam majalah Olga! Dibagi dalam 6 contents besar
yang di dalamnya berisi rubrik-rubrik yang mengedepankan nilai informative
yang dikemas dalam bacaan yang praktis dan menghibur, diantaranya yakni :
Ø Tetap
Merupakan rubrik-rubrik yang pasti ada di dalam setiap edisi. Rubrik yang
termasuk dalam contents ini adalah :
o Just Say it
Berisi komentar-komentar dari remaja putri yang diwawancarai secara
acak tentang tema yang sedang diangkat pada edisi ( issue ) tersebut.
o Cover Story
Bercerita tentang apa yang diilustrasikan pada cover majalah Olga!,
biasanya berisi cerita dari cover model tentang tema yang sedang
diangkat.
o Clicks
Berisi tentang gosip-gosip selebritis baik dalam maupun luar negeri,
digambarkan dalam rentetan foto-foto snapshoot yang dirangkai dalam
bentuk semi-komik dengan bahasa-bahasa serius namun santai.
o Mix N’ Match
Rubrik ini menghadirkan bentuk mode dan fashion yang sedang hip di
kalangan remaja putri, dengan tips memadu padankan 1 item fashion
dengan 4 macam tampilan.
22
o Gress
Berisi resensi kaset, buku, VCD, DVD, dan film-film yang baru saja
dirilis keluar pasaran.
o Elegi
Memuat cerpen ( cerita pendek ) atau cerbung (cerita bersambung)
kiriman pembaca Majalah Olga!.
o Star Sign
Berisi ramalan zodiak untuk remaja putri pembaca Olga! disertai juga
dengan ramalan zodiak untuk remaja putra.
Ø Koleksi
Berisi foto-foto dan informasi tentang collected items yang
direkomendasikan redaksi, items tersebut meliputi fashion, accessories,
stationary, pernak-pernik ataupun barang-barang lain yang sesuai dengan
tema dalam satu issue.
Ø Fashion & Beauty
Merupakan rubrik-rubrik yang mengetengahkan kecantikan dan kesehatan
bagi remaja putri pembaca majalah Olga!. Di dalamnya terdapat tips-tips
maupun rekomendasi agar tetap tampil sehat dan cantik. Rubrik-rubrik
yang termasuk di dalamnya antara lain :
o Ngikut Seleb
Rubrik ini merupakan jawaban dari keinginan remaja putri pembaca
majalah Olga! Yang terobsesi pada selebriti idolanya. Dalam rubric
ini, terdapat foto beserta informasi tentang barang-barang fashion apa
23
yang dikenakan seorang selebriti terpilih, serta rekomendasi dari
redaksi mengenai informasi penjualan baranng-barang tersebut.
o Be Fit
Berisi informasi dan tips-tips untuk menjaga kesehatan, karena
kecantikan akan semakin terlihat apabila seseorang sehat. Dalam
rubrik ini juga dimuat ilustrasi gerakan-gerakan senam ataupun
latihan badan lainnya yang disesuaikan dengan tema.
o Beauty Box
Memberikan informasi mengenai benda-benda yang ada di tas
kecantikan remaja putri, tentang make up dan bagaimana cara
penggunaannya.
o Be Preety
Merupakan tips-tips dan informasi ringan seputar kecantikan yang
disesuaikan dengan tema utama yang diangkat.
o Make Over
Rubrik yang menampilkan perubahan pembaca Olga! yang beruntung
setelah didandani (make over) di salon pilihan sesuai dengan karakter
dan tema yang diangkat.
Ø Lovey Dovey
Contens ini yang paling sering menjadi bahan pembicaraan remaja putri
pembaca majalah Olga!. Lovey dovey berisi informasi tentang percintaan
dan hubungan intim dengan orang lain khususnya dalam konteks
24
berpacaran. Isinya menghubungkan tema utama yang diangkat dengan
masalah cinta.
Ø Cool Articles
Isi contents ini sangat beragam, karena merupakan hasil peliputan maupun
pencarian informasi dari berbagai narasumber, rubrik-rubrik di dalamnya
antara lain :
o On The spot
Berisi berita-berita ringan namun sangat informative untuk mengetahui
lebih dalam tentang tema yang sedang diangkat. Informasi yang ada di
dalamnya tidak hanya dari dalam tapi juga lebih luas hingga ke
mancanegara.
o Seleb
Mengupas seputar kepribadian selebriti yang sedang digandrungi
remaja putri, lengkap dengan informasi dan gosip dalam kehidupan
sehari-harinya.
o Ed’s Choice
Artikel yang isinya merupakan pilihan editor sesuai dengan tema yang
sedang diangkat. Dalam rubrik ini, editor mengeluarkan uneg-uneg
tentang bagaimana mereka memandang tema tersebut.
o Nu Entry
Informasi seputar barang-barang terbaru yang telah beredar di pasaran,
mulai dari kosmetik hingga gadget terbaru.
25
o My Hobby
Isinya mengajak pembaca Olga! untuk berkarya bersama dan
menikmati hobi yang bisa membuahkan hasil yang indah dan
mengandung unsur estetika.
o Cool School
Informasi tentang sekolah-sekolah yang baik secara kualitas maupun
yang menjadi favorit remaja kebanyakan.
o Sekse
Berisi pengetahuan seks yang dikemas sedemikian rupa sehingga tidak
menimbulkan kesan tabu, melecehkan, atau bahkan porno. Rubrik ini
sengaja diadakan untuk membuka mata remaja putri tentang seks
secara baik dan benar.
Ø Boy’s Zone
Memuat tentang profil selebriti pria pada tiap issue-nya, tentunya dengan
seluruh informasi lengkapnya mulai dari data diri hingga rahasia masa
kecilnya. Dalam rubrik ini juga terdapat komentar-komentar dari remaja
putri tentang penilaian terhadap selebriti tersebut.
D. PROSEDUR KERJA
Kegiatan di kantor redaksi Majalah Olga! yaitu :
1. Rapat redaksi, bertujuan menentukan materi yang akan ditulis untuk edisi
berikutnya.
Kegiatan dalam rapat ini antara lain :
26
· Menentukan cover, tema setiap rubrik, dan bonus untuk edisi
berikutnya.
· Evaluasi hasil edisi sebelumnya.
2. Mengerjakan materi setiap rubrik, yaitu mengumpulkan dan menyusun
bahan yang berhubungan dengan artikel dari setiap desk.
3. Deadline, yaitu hari terakhir pengumpulan artikel dari setiap desk.
4. Revisi tulisan dan kebenaran ejaan, melakukan finishing pengaturan tata
letak sedangkan gambar atau foto diambil dari hunting ke lapangan,
internet.
E. STRUKTUR ORGANISASI DEPARTEMEN REDAKSI
Majalah Olga! memiliki beberapa redaktur ( staf redaksi ) yang
bertugas dalam bidang redaksional dan menempati posisi masing-masing
sebagai berikut :
§ Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab
Bertugas memimpin segala aktivitas di majalah ini, menentukan segala
kebijakan mengenai kerja keredaksian, bersama rapat redaksi memutuskan
apa yang akan dimuat , dan bertanggung jawab sepenuhnya atas isi
majalah.
§ Wakil Pemimpin Redaksi
Bertugas membantu aktivitas kerja Pemimpin Redaksi, sebagai tangan
kanan Pemimpin Redaksi , dan juga mengkoordinir aktivitas peliputan.
27
§ Redaktur Pelaksana
Meneruskan tugas-tugas yang diberikan Pemimpin Redaksi, melakukan
distribusi tugas kepada Redaktur , membantu Wakil Pemimpin Redaksi
untuk meneliti kualitas dari isi tulisan, dan melaksanakan semua program
yang ada tentang tulisan.
§ Redaksi / Desk
Bertanggung jawab terhadap rubrik-rubriknya. Tidak harus menulis artikel
dalam rubriknya, namun bertugas menyusun standar kebahsaan dari setiap
artikel agar memiliki satndar nilai.
§ Koordinator Artistik / Grafis
Bertanggung jawab atas tampilan atau seni pada setiap halamannya dan
juga menata hasil tulisan agar menarik untuk dibaca,
§ Staf Artistik / Grafis
Bertugas membantu kerja coordinator Artistik.
§ Liputan Jakarta
Bertugas menyuplai berita dari Jakarta berkaitan dengan event-event ,
profil selebriti ibukota.
§ Reporter
Bertugas mencari berita di lapangan.
28
F. JAJARAN PELAKSANA
Founder Kukrit Suryo Wicaksono Director Susan Wicaksono General Manager Rudiyanto Handojo Board Of Editors Susan Wicaksono
Kuncara Adi,SE,MM Editor In Chief Catarina Ceaguma Managing editor Enny Kristanti Editors Yudith Mangiri – Fashion & Beauty
Ninda Aldila - Lifestyle Journalist Diaksa Adhistra Nugroho
Riningsih Art Rakryan A Narayovda – Coordinator
Nu Rizta B.U – staff Pradono Kusumo – staff Amelia Indriani S. – staff
Fotografer Bambang RSD Perwakilan Jakarta Syaiful Bayan R & D Head Tri Budiyanto Advertising & Promotion
Kurniawan Wendratmo
Distribution & Circulation
T.I Harleyadi Firman Ariyanto
Finance & Accounting Sunarto ( manager ) Guntur Buana
Human resource & GA Hary Hartanto Fajar Istanto Gepeng
Sumber : Majalah Olga edisi 54, 2008
29
BAB IV
PELAKSANAAN MAGANG
Pada masa modern ini, kehidupan masyarakat tidak lagi dapat dilepaskan
dari jurnalistik dan pers. Jurnalistik merupakan keterampilan mencari, mengolah,
dan menyajikan berita tentang peristiwa yang terjadi sehari-hari secara aktual
dalam rangka memenuhi segala kebutuhan hati nurani khalayaknya, sehingga
terjadi perubahan sikap, sifat pendapat dan perilaku khalayak sesuai dengan
kehendak para jurnalis. Produk jurnalis dibentuk melalui suatu keterampilan atau
seni yang disebut jurnalistik. Karena kegiatan jurnalistik memerlukan
keterampilan tersendiri maka jurnalistik disebut sebagai profesi, yaitu dalam
membuat berita diawali dengan news gathering dan diakhiri dengan news
reporting. Majalah Olga! yang memiliki target pembaca remaja putri, berusaha
menempatkan diri sebagai one stop info magazine bagi pembacanya.
Selama melaksanakan Kuliah Kerja Media atau magang dalam kurun
waktu 1 bulan 9 hari di bagian redaksional Majalah olga!, peserta magang banyak
mendapatkan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang jurnalistik seperti
reportase, pengambilan gambar atau foto, wawancara, menulis dan mengedit
artikel. Tugas yang diberikan biasanya untuk membantu meringankan pekerjaan
bidang redaksional yang padat dan terikat pada deadline yang ketat. Namun,
belum tentu hasil karya akan dimuat nantinya.
Rincian kegiatan magang di bagian redaksional Majalah olga! berupa
reportase, pemotretan kegiatan maupun barang-barang sebagai data foto,
30
peminjaman bahan berita pada stockist sebagai sumber berita dan penulisan berita.
Adapun kegiatan jurnalistik yang dilaksanakan oleh peserta magang adalah
sebagai berikut :
A. Reportase
Reportase adalah kegiatan pencarian dan pengumpulan informasi
dengan berbagai teknik dan cara untuk meliput suatu peristiwa baik
wawancara dengan narasumber atau liputan secara langsung di lapangan.
Tujuan dari reportase ini adalah untuk mendapatkan materi beserta gambar
yang nantinya akan disusun menjadi artikel. Kegiatan reportase dilakukan
sesuai tugas yang diberikan oleh pembimbing magang Majalah Olga! kepada
pemagang. Sebelum pemagang terjun ke lapangan, pembimbing akan
memberikan arahan untuk mempermudah pemagang melakukan kegiatan
peliputan, terutama hal yang harus diliput, narasumber yang harus
diwawancarai dan data-data foto yang diambil. Selain itu, pemagang juga
diminta mencari informasi yang dibutuhkan dengan media lain seperti internet
atau buku. Apabila tugas reportase semacam ini sedang kosong atau sudah
dilakukan oleh redaksi, maka pemagang diberi tugas melakukan reportase
dalam bentuk lain, yakni melakukan peminjaman barang pada stockist yang
telah memiliki ikatan kerjasama dengan Majalah Olga!. Hal ini ditujukan
untuk membawa contoh bahan-bahan berita fashion, accessories, maupun
pernak-pernik ke kantor redaksi untuk mempermudah pendataan dan
pemotretan. Hasil liputan dan tugas yang lain diberikan kepada pemagang
harus dilaporkan segera untuk kemudian dapat dilanjutkan dengan tugas
31
lainnya yang masih berpedoman pada issue dan deadline yang telah
ditentukan. Seperti telah dikemukakan diatas, kegiatan reportase terdiri dari :
Pengambilan gambar ( Pemotretan )
Pengambilan gambar adalah sebuah kegiatan jurnalistik yang
dilakukan dengan berbagai teknik dan cara dalam mengambil sebuah objek.
Objek tersebut dapat berupa manusia, benda atau suatu peristiwa atau event.
Cara mendapatkan gambar itu dilakukan dengan menggunakan kamera secara
langsung atau mendownload dari internet. Pengambilan gambar yang baik
sangat penting artinya bagi suatu majalah. Karena yang membedakan majalah
dengan media cetak lainnya adalah kuantitas dan kualitas gambarnya. Selain
itu, adanya gambar diperlukan terutama untuk mendukung dan memperjelas
sebuah artikel.
Sebelum melakukan pengambilan gambar secara langsung, peserta
magang harus mempersiapkan kamera. Kamera yang biasa digunakan peserta
magang adalah jenis digital SLR. Keseluruhan kondisi kamera juga harus
diperiksa terlebih dahulu sebelum melakukan pengambilan gambar, terutama
kondisi baterai dan kapasitas memory. Hal ini sangat penting dilakukan, agar
jangan sampai terjadi kesalahan dan kehilangan gambar saat melakukan
pemotretan. Sementara itu, untuk pengambilan gambar dengan cara
mendownload dari internet, peserta magang hanya perlu memperhatikan
ukuran gambar dan penyimpanan gambar setelah proses download selesai.
32
Rincian kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama menjalani magang di
redaksional Majalah Olga! adalah :
ü Pemotretan remaja putri dan putra on the road untuk rubrik just say it,
boy’s zone dan guest box. Pencarian responden ini dilakukan di pusat-
pusat perbelanjaan dan sekolah-sekolah yang ada di Semarang dan
sekitarnya.
ü Melakukan pemotretan rutin barang-barang fashion dan accessories yang
sebelumnya telah dipinjam dari stockist. Pemotretan ini ditujukan untuk
mendapatkan data foto yang akan dibutuhkan pada rubrik-rubrik dalam
contents koleksi dan fashion and beauty.
ü Mengikuti pemotretan rubrik modis, be preety sebagai assistant fashion
editors.
Wawancara
Kegiatan reportase atau liputan seringkali melibatkan kegiatan
wawancara. Wawancara adalah suatu bentuk percakapan khusus yang meliputi
kontak pribadi antara reporter dengan narasumber yang diwawancarainya
yang mempunyai fakta atau opini yang mungkin memiliki nilai berita.
Kegiatan ini dilakukan dilakukan dengan cara mengajukan pertanyaan yang
telah disusun secara sistematis kepada pihak yang menjadi narasumber.
Berkaitan dengan segmen Majalah Olga!, dalam kegiatan wawancara yang
dilakukan peserta magang, kebanyakan yang menjadi narasumber adalah
mereka yang profesinya berkaitan dengan dunia entertainment, seperti artis,
33
penyanyi, road manajer, dll. Selain itu, peserta magang juga kerapkali
mewawancarai para remaja yang menjadi responden untuk artikel GuestBox,
dan Boy’sZone. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut :
ü Wawancara dengan responden, kegiatan ini digunakan untuk rubrik
JustSayIt!, BoysZone ( Girl Comment ) dan GuestBox. Wawancara
dilakukan dengan para remaja berusia 13-20 tahun. Responden ditanyai
komentarnya tentang tema yang Olga! ajukan. Tema yang biasanya
diangkat adalah seputar remaja dan gaya hidupnya. Selain melakukan
wawancara, peserta magang juga melakukan pengambilan gambar para
responden. Tujuan kegiatan wawancara ini untuk memberikan ruang dan
kesempatan kepada para remaja untuk mengungkapkan pendapatnya
mengenai berbagai tema menyangkut seputar dunia remaja. Dimana
pendapat ini nantinya akan dipublikasikan melalui media.
ü Wawancara dengan narasumber, antara lain:
- Interview dengan Melanie Soebono by phone berkaitan sebagai
promotor konser Bjork di Jakarta 12 februari 2008.
- Wawancara The Nuno, berkaitan kedatangan nya di radio Trax Fm dan
Majalah Olga! Semarang.
- Rekap interview dengan Ari Pramundito by phone sehubungan
launching album perdananya.
- Wawancara dengan Chery ( road manager Naiff Band ) sehubungan
dengan jadwal show Naiff untuk mengisi Olga Birthday Party yang ke-
2 di Entertainment Plaza, Semarang.
34
Kegiatan Reportase lain
- Mencari bahan artikel untuk resensi film dan kaset serta VCD/DVD,
kegiatan ini dilakukan untuk mengisi rubrik Gress dan Nonton (
VCD/DVD ). Dalam mencari artikel untuk resensi film, mahasiswa
mencari data dan gambar dengan cara mendownload dari internet,
sedangkan artikel untuk resensi kaset didapat dari hasil liputan konferensi
pers, press kit dan press release yang dikirim oleh recording company.
Tujuan dari pembuatan artikel ini untuk memberikan informasi kepada
pembaca tentang film-film yang baru saja rilis, baik itu film layer lebar
maupun VCD/DVD. Bukan hanya berisi daftar filmnya, tetapi pada rubrik
ini juga disajikan resensi singkat tentang film tersebut.
- Mencari referensi gaya runway Hollywood.
Kegiatan ini dilakukan dengan cara browsing internet, untuk mencari gaya
runway paling hip atau terbaru, sehingga dapat menjadi acuan gaya
fashion setiap musim, terutama untuk rubrik modis dan make over.
Referensi gaya selebritis Hollywood juga dicari untuk rubrik ngikut seleb.
B. Penulisan Artikel
Materi dan bahan yang didapat wartawan dari berbagi sumber, adalah
masih berupa data mentah yang berantakan dan tidak teratur. Untuk
menyuguhkannya kepada pembaca maka perlu dilakukan pengolahan dan
penyusunan data tersebut agar menjadi sebuah artikel yang menarik, dan
akhirnya dapat dinikmati oleh para pembaca. Kegiatan yang dilakukan oleh
35
mahasiswa saat menjalani magang di Majalah Olga! yakni penulisan artikel.
Dalam hal ini mahasiswa diberikan kepercayaan untuk membuat artikel yang
nantinya akan melewati proses editing untuk dicek kebenarannya, baik dari
segi penggunaan bahasanya maupun format penulisan artikel Majalah Olga!.
Namun demikian, hanya sedikit kegiatan penulisan artikel yang dipercayakan
penuh kepada mahasiswa, kalaupun ada mungkin hanya sebatas artikel
terjemahan dari bahasa inggris maupun artikel resensi. Teknik mengolah data
menjadi artikel, antara lain :
1. Menyusun dan menulis ulang hasil liputan dan wawancara
Setelah selesai melakukan liputan dan wawancara, peserta magang
kemudian membuat sebuah artikel, yang antara lain untuk rubrik Fashion,
Gress, dan resensi.Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun artikel sesuai
tema untuk rubrik selanjutnya. Langkah-langkah yang dilakukan antara
lain :
a. Mengumpulkan semua materi hasil liputan dan wawancara, meliputi
hasil rekaman dengan narasumber, foto-foto, dan keterangan lain yang
diperlukan.
b. Setelah terkumpul, kemudian dilakukan pengelompokan materi, dan
foto yang sesuai untuk setiap artikel.
c. Barulah mulai menulis masing-masing artikel berdasarkan tema dan
materi yang ada.
d. Bila artikel sudah selesai, kita perlu melakukan editing untuk
mengkoreksi kesalahan yang mungkin terjadi.
36
2. Menyusun dan menulis ulang press release.
Press release ini dapat berupa kiriman dari pihak luar, seperti
perusahaan rekaman, produsen ponsel, production house, dll, atau dapat
berupa press kit hasil liputan koferensi pers. Di majalah Olga, press
release yang di dapat, seringkali merupakan materi untuk rubrik Gress dan
NuEntry, yaitu berkaitan dengan produk-produk remaja, film, dan album
rekaman terbaru. Langkah-langkah membuat press release menjadi sebuah
artikel tidak jauh berbeda dengan cara membuat artikel lainnya, namun ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
a. Bila press release yang dikirimkan, tidak menyertakan gambar/foto
yang mendukung, maka kita perlu untuk mencari dan menambahkan
gambar-gambar yang mendukung artikel tersebut. Gambar/foto
tersebut bisa didapatkan dengan meminta kepada pihak yang
bersangkutan, atau mendapatkannya melalui sumber lain, seperti
mencari melalui internet.
b. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah panjang artikel. Pada
umumnya, space untuk artikel yang berasal dari press release seperti
ini sangat kecil, sehingga perlu diperhatikan banyaknya tulisan.
c. Karena artikel jenis ini erat kaitannya dengan pihak luar atau klien,
maka pada saat proses editing haruslah benar-benar teliti agar tidak
terjadi kesalahan, seperti penulisan nama perusahaan, nama produk,
atau kesalahan pencantuman foto.
37
3. Menerjemahkan dan menyusun materi yang di dapat dari internet untuk
rubrik resensi film dan resensi DVD/VCD. Materi yang didapat melalui
internet seringkali berupa bahasa inggris, sehingga perlu
menerjemahkannya terlwbih dahulu ke dalam bahasa Indonesia, kemudian
barulah diolah seperti artikel lainnya.
4. Menyusun komentar hasil wawancara dengan para responden dan
mengedit foto responden. Komentar responden tersebut nantinya akan
dijadikan artikel untuk rubrik boyzone dan guysbox. Kedua rubrik ini
sedikit berbeda dengan yang rubrik yang lain, karena berisi komentar dan
foto para responden. Sehingga pada saat penyusunannya, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan, yaitu :
a. Memperhatikan penulisan nama,umur dan alamat email responden.
b. Memperhatikan kesesuaian nama responden dengan foto yang
tercantum.
c. Responden seringkali memberikan komentar dalam bahasa yang tidak
baku dan tidak sesuai, sehingga perlu dilakukan penulisan ulang.
38
BAB V
PENUTUP
Selama mengikuti Kuliah Kerja Media ( Magang ) di Majalah Olga! yang
dimulai pada 06 Februari 2008 hingga 15 Maret 2008, mahasiswa telah menjalani
serangkaian kegiatan jurnalistik baik di kantor redaksi Majalah Olga!, maupun di
lapangan.Setelah menjalani kegiatan secara keseluruhan, memang terdapat
perbedaan antara dunia akademik yang cenderung teoritis terhadap dunia kerja
yang cenderung praktis dan dinamis. Dalam aplikasi keduanya dapat saling
melengkapi, meskipun tidak dapat dipungkiri tidak semua teori dapat digunakan
untuk menjawab semua permasalahan yang terjadi. Dari sini, mahasiswa dapat
memberikan kesimpulan dan saran yang sifatnya membangun.
A. KESIMPULAN
1. Majalah Olga! salah satu majalah yang semula berbasis local, kemudian
mencoba melebarkan sayap menjadi media dengan coverage area nasional,
meski terbatas di Pulau Jawa.
2. Majalah Olga! bersegmentaasi pada remaja putri usia 13-20 tahun dan
terbit sebagai one stop news media, dengan tidak hanya menyuguhkan
hiburan atau entertainment, tetapi juga mengedepankan nilai informatif
seputar kehidupan remaja.
3. Tehnik berita di majalah Olga! memakai tehnik berita Straight News dan
News feature dengan memakai bahasa sehari-hari khas remaja. Rubrik
yang ditampilkan terdiri dari rubrik yang bernilai informatif dan
39
menghibur seperti cerpen, cerbung, dan rubrik lain yang berkaitan dengan
kehidupan remaja putri.
4. Walaupun sama-sama meliputi kegiatan jurnalistik, namun setiap media
cetak ternyata mempunyai proses jurnalistik yang berbeda, tergantung
jenis medianya.
5. Secara umum, tujuan dari kegiatan magang ini adalah untuk menerapkan
ilmu yang bersifat teoritis yang diperoleh diperkuliahan.
6. Secara khusus, selama magang, mahasiswa dapat mengembangkan
keterampilan dan memperoleh pengalaman dengan melakukan kegiatan
jurnalistik ( kegiatan reportase, wawancara, pemotretan dan menulis
naskah berita ) secara langsung yang dapat menjadi bekal untuk memasuki
dunia kerja di bidang jurnalistik.
B. SARAN
1. Bagi pihak Majalah Olga! diharapkan dapat memikirkan hal baru
yang lebih kreatif dan memberikan banyak hal informasi tentang
kegiatan yang akan diberikan kepada peserta magang khususnya
berkaitan dengan dunia jurnalistik dan profesi kewartawanan.
2. Bagi Fakultas, kuliah kerja media atau magang ini sangat baik dan
positif dilaksanakan untuk mengaplikasikan teori yang sudah
diberikan. Maka hendaklah dilakukan rutin di D3 Komunikasi
terapan Fisip UNS.
40
3. Untuk pembaca Olga! diharapkan lebih pandai dan jeli memilih
berita yang informatif dan edukatif agar dapat menambah
pengetahuan kehidupan remaja putri yang positif.
DAFTAR PUSTAKA
FX, Koesworo, JB, Margantoro, S.Viko Ronnie. 1994. Di Balik Tugas Kuli Tinta.
Jogjakarta .
Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa : Suatu pengantar. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya
HM, Zaenuddin. 2004. How To Be writer. Jakarta : Milenia Popular.
M. Romli, S.IP, Asep Syamsul. 2000. Jurnalistik Praktis. Bandung : Remaja
Rosdakarya.
Mc.Quail, Dennis. 1989. Teori Komunikasi Massa. Alih Bahasa oleh Agus
Dharma. Jakarta : Erlangga.
Sumaatmadja, Dadi. 2005. Reportase Investigasi. Jakarta : Latofi enterprise.
Sumadiria, AS Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia : Menulis Berita dan feature.
Jakarta : Raja Grafindo Persada.