Laporan Kp Insya Alloh Fix

77
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) yang sangat pesat pada saat ini membuat kita harus mampu mengikuti bahkan berkreasi untuk menciptakan teknologi baru yang berguna baik di masyarakat, perusahaan atau negara. Nilai utama dari berkembangnya teknologi adalah memudahkan dalam mengerjakan suatu pekerjaan, karena itulah teknologi dapat berkembang begitu pesat. Begitu pula di bidang penyampaian informasi atau iklan, perkembangan teknologi sangat membantu proses penyampaian informasi dengan lebih cepat, mudah dan lebih menarik baik dari isi atau bentuknya. PT. Bisnis Tekno Ultima merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manajemen informasi menyediakan layanan informasi untuk suatu perusahaan, lembaga pemerintahan atau suatu acara pameran yang berhubungan dengan multimedia teknologi ini disebut dengan digital signage broadcast. Digital signage broadcast juga merupakan salah satu perkembangan teknologi dimana teknologi ini sudah berkembang di berbagai negara, untuk itu PT. Bisnis Tekno Ultima berusaha mengembangkan teknologi ini di Indonesia agar tidak tertinggal oleh negara lainnya. Distribusi informasi dalang ruang lingkup organisasi merupakan salah satu cara untuk menjalin komunikasi, baik 1

Transcript of Laporan Kp Insya Alloh Fix

Page 1: Laporan Kp Insya Alloh Fix

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi ( IPTEK ) yang sangat pesat

pada saat ini membuat kita harus mampu mengikuti bahkan berkreasi untuk

menciptakan teknologi baru yang berguna baik di masyarakat, perusahaan atau

negara. Nilai utama dari berkembangnya teknologi adalah memudahkan dalam

mengerjakan suatu pekerjaan, karena itulah teknologi dapat berkembang begitu

pesat. Begitu pula di bidang penyampaian informasi atau iklan, perkembangan

teknologi sangat membantu proses penyampaian informasi dengan lebih cepat,

mudah dan lebih menarik baik dari isi atau bentuknya.

PT. Bisnis Tekno Ultima merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di

bidang manajemen informasi menyediakan layanan informasi untuk suatu

perusahaan, lembaga pemerintahan atau suatu acara pameran yang berhubungan

dengan multimedia teknologi ini disebut dengan digital signage broadcast. Digital

signage broadcast juga merupakan salah satu perkembangan teknologi dimana

teknologi ini sudah berkembang di berbagai negara, untuk itu PT. Bisnis Tekno

Ultima berusaha mengembangkan teknologi ini di Indonesia agar tidak tertinggal

oleh negara lainnya.

Distribusi informasi dalang ruang lingkup organisasi merupakan salah satu

cara untuk menjalin komunikasi, baik dengan pihak internal, ataupun pihak eksternal.

Email, merupakan media yang banyak digunakan untuk informasi yang bersifat

tertutup dan confidential. Sedangkan papan pengumuman, poster, brosur dan media

cetak menjadi pilihan untuk informasi yang bersifat publik. Seiring dengan semakin

murahnya teknologi dan perangkat pendukung, distribusi informasi yang

menggunakan media display, semakin banyak diminati.

Digital Signage merupakan istilah yang digunakan untuk visualisasi dari

urutan informasi pada layar elektronik seperti LCD/plasma screen, projector screen,

LED display board. Informasi dalam digital signage disusun oleh suatu aplikasi

komputer, dan disebarkan melalui jaringan untuk diterima dan ditayangkan oleh

komputer lokal yang terhubung dengan layer elektronik.

1

Page 2: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Data / informasi yang bermakna merupakan kebutuhan mutlak bagi hampir

semua organisasi di seluruh dunia. Biztek merespon fenomena ini dengan satu tekad:

kami akan melakukan apa saja untuk membuat data Anda bermakna, untuk membuat

data Anda ‘berbicara’.

Tersedianya sumber data yang memadai, terkelola dengan baik, dan mampu

dikonversi ke bentuk informasi strategis merupakan kebutuhan dari hampir semua

perusahaan. Tantangan-tantangan dalam manajemen data adalah :

1. Akuisisi Data (Data Acquisition)

2. Analisis Data (Data Analysis)

3. Tata Kelola Data (Data Governance)

4. Manajemen Data (Data Management)

5. Data Mining

Biztek mampu menjawab tantangan-tantangan di atas. We live to make data speak.

Gambar 1.1 Logo PT. Bisnis Tekno Ultima

2

Page 3: Laporan Kp Insya Alloh Fix

1.2 Batasan Masalah

Laporan Kerja Praktik ini akan membatasi masalah pada :

1. Pembelajaran mengenai pengertian, tujuan, penggunaan, manfaat tentang

digital signage broadcasting.

2. Pembelajaran tentang software yang digunakan untuk digital signage

broadcasting.

3. Display yang digunakan dalam digital signage broadcasting.

1.3 Maksud dan Tujuan

Tujuan dari pelaksanaan kerja praktik yang dilaksanakan di PT. Bisnis Tekno Ultima

adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari penerapan teori-teori dari materi kuliah mengenai salah satu

aplikasi broadcasting yang digunakan di dalam dunia broadcasting secara

nyata.

2. Menambah pengetahuan dan praktik yang ada dalam ruang lingkup

perusahaan IT.

3. Menambah pengalaman kerja dalam bidang broadcasting, khususnya dalam

hal digital signage broadcasting.

4. Mengetahui tentang PT. Bisnis Tekno Ultima dengan organisasi dan

manajemennya.

5. Menambah pengalaman dalam hal bertemu dengan pelanggan atau client.

6. Mengetahui cara untuk memasarkan suatu produk.

7. Mempelajari software dan display untuk digital signage broadcasting.

8. Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi pada jurusan Teknik

Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.

3

Page 4: Laporan Kp Insya Alloh Fix

1.4 Manfaat

Manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktik yang dilaksanakan di PT.

Bisnis Tekno Ultima Jakarta adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui perkembangan teknologi khususnya di dunia broadcasting.

2. Mempelajari aplikasi dan relevansi bahan-bahan kuliah dalam praktik

dibidang telekomunikasi.

3. Memperoleh pengalaman bekerja dalam sebuah tim kerja dalam dunia yang

nyata.

4. Mendapatkan umpan balik perkembangan teknologi untuk meningkatkan

pengetahuan dan wawasan.

5. Mengembangakan pola pikir mengenai sistem telekomunikasi berdasarkan

pengalaman kerja praktik yang telah dilaksanakan.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kerja praktik dilaksanakan di PT. Bisnis Tekno Ultima Jakarta. Kerja praktik

dilaksanakan kurang lebih satu bulan yakni 10 juli - 10 agustus 2012.

1.6 Metode Pelaksanaan Kerja Praktik

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam pelaksanaan kerja praktik adalah :

Pengamatan lapangan

Dilaksanakan dengan melakukan pengamatan secara langsung keadaan dan

kegiatan di PT. Bisnis tekno Ultima.

Wawancara

Berupa pengumpulan informasi dan konsultasi secara lisan kepada

pembimbing, desainer, serta pihak-pihak yang terkait.

4

Page 5: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Pengambilan data

Dilakukan dengan mengumpulkan data-data, membuat desain dan meeting

projek bersama vendor display yang diperlukan dalam mengerjakan proyek

digital signage broadcasting.

Studi pustaka

Berupa pengumpulan dan pembelajaran literatur dan pendapat para ahli

sebagai data pelengkap.

1.7 Sistematika Penulisan

Untuk menjelaskan kerja praktik yang dilakukan di PT. Bisnis Tekno Ultima, maka

penulis menyusun laporan ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Merupakan uraian umum yang memuat latar belakang masalah, ruang

lingkup, tujuan, manfaat, tempat dan waktu pelaksanaan, metode

pengumpulan data, dan sistematika penulisan laporan.

BAB II : TINJAUAN PERUSAHAAN

Berisi tentang deskripsi perusahaan, visi dan misi, PT. Bisnis Tekno

Ultima.

BAB III : DASAR TEORI

Berisi penjelasan mengenai pengertian dan sejarah perkembangan digital

signage, software, serta display dan aplikasi digital signage broadcasting.

BAB IV : SOFTWARE,HARDWARE dan BIAYA

Berisi penjelasan mengenai software DISE dan display yang digunakan

pada digital signage broadcast.

BAB V : PENUTUP

Berisi tentang kesimpulan secara keseluruhan dari pembahasan dan saran-

saran hasil pembahasan.

DAFTAR PUSTAKA

5

Page 6: Laporan Kp Insya Alloh Fix

BAB II

PT. Bisnis Tekno Ultima

2.2 Visi dan Misi

Visi

Menjadi perusahaan pilihan dalam data service berskala global dengan layanan

prima.

Misi

1. Memberikan kesejahteraan kepada stakeholder.

2. Solusi yang diberikan memberi manfaat nyata kepada klien.

3. Menjadi tempat investasi yang baik.

4. Menghasilkan produk/layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

yang memberi nilai tambah.

5. Membangun sumber daya manusia yang memiliki keseimbangan hidup

(pekerjaan, keluarga dan lingkungan).

2.3 Nilai – nilai

Leadership

Character

Responsibility

Clarity

Life Balancing

Service Excellence

2.4 Tim

Biztek terdiri dari orang-orang yang dinamis, kreatif, dan punya integritas.

Proaktif dalam berbagai hal dan memiliki spirit of excellence untuk memberikan

layanan dan kualitas yang prima. Biztek memiliki tim yang tersertifikasi dan ahli di

bidang teknologi informasi.

Dalam mengelola suatu proyek teknologi informasi, biztek menerapkan

standar manajemen proyek (Project Management Body of Knowledge), sehingga

memberikan hasil yang optimal baik dari sisi proses maupun deliverables.

6

Page 7: Laporan Kp Insya Alloh Fix

2.5 Achievment

Mengandalkan motivasi untuk selalu memberikan kualitas terbaik, layanan

terbaik, dan kerjasama yang bersahabat, hasilnya adalah dalam usia yang terbilang

muda, Biztek merupakan perusahaan teknologi informasi yang dipercaya oleh klien

perusahaan yang ternama seperti PT. Telkom dan PT PLN serta lembaga

pemerintahan.

Biztek merupakan sedikit dari perusahaan Teknologi informasi yang fokus

pada riset dasar bidang pemrograman. Salah satu pencapaiannya adalah mampu

menghasilkan teori pemrograman dan bahasa pemrograman NUSA.

2.6 Product & Solusi

1. Biztek Academy

Biztek peduli pada teori dan praktek untuk menghasilkan insan bermutu

tinggi. Kepedulian tersebut membuat Biztek :

Sangat mengedepankan pemahaman konsep.

Kritis terhadap berbagai teori dan istilah.

Melancarkan komunikasi antar personnels dengan expertise yang

berbeda.

Memiliki teori sendiri yang holistik.

Producer- independent dan product-independent.

Bersifat researh-based.

Melakukan pelatihan yang kontekstual.

Menerapkan CASIO principles.

2. Data Base Service

Instalasi DBMS

Maintenance Database

Migrasi Data

Upgrade DBMS

Konsolidasi data tersebar

Replikasi data

Highly avalable data

Data warehouse ( Oracle dan MS SQL server )

7

Page 8: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Business Intelegence

Collective Intelegence

Oracle data guard dan Oracle RAC

3. Buku Database/ Programing

Gambar 2.6.1 Buku Database Programming

4. Customized Application

Biztek melayani pembuatan program aplikasi dengan berbagai bahasa

pemrograman seperti: PHP, Visual BASIC.Net, Flex , dan JAVA.

Kustomisasi dari program aplikasi yang ada juga menjadi layanan kami.

5. Nusa Programming Tool

Bahasa pemrograman NUSA (Neat Uniform Simple Architecture).

Bahasa pemrograman general-purpose generasi ke 3 (3rd generation

programming-language). NUSA lebih mudah untuk dipahami daripada C, C#

C++, Java, Visual BASIC, dan Delphi.

Kakas pemrograman (programming-tool) VOTO NUSA. Kakas

pemrograman berbasis grafik yang beroperasi di atas Sistem Operasi Linux.

VOTO adalah singkatan dari Value Operation Type Object. VOTO NUSA

telah didaftarkan sebagai merek dagang.

8

Page 9: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 2-2-2. Nusa Programming Tool

6. Teknopresent

Adalah produk dan solusi multimedia termasuk diantaranya Biztek

menawarkan teknologi Digital Signage.

Menampilkan informasi melalui media signage dapat menjadi daya

tarik yang bagus juga maksimal. Digital Signage yang sukses dapat diukur

dari baiknya mengkomunikasikan barang atau jasa maupun services yang

ditawarkan ke calon client,pengunjung atau customer. Bila sukses

mengkomunikasikan informasi maka barang , jasa atau pun services dapat

diterima dengan mudah.

Digital Signage yang dapat menjadi daya magnet informasi apabila

materi/konten  yang ditampilkan menarik secara visual dan mudah dimengerti

pesannya. Saat ini untuk menunjang tampilan visual media signage tidak

cukup lagi menggunakan banner, spanduk atau materi-materi printing yang

statis, sistem antrian dokter atau pun resep.

Untuk menggantikan fungsi banner, spanduk ,system antrian

dokter ,ambilan resep atau materi printing lainnya maka digunakan teknologi

multimedia digital signage. Dengan multimedia digital signage, materi dalam

bentuk video, gambar, animasi, text dan suara dapat ditampilkan dengan baik.

Selain itu setiap konten multimedia ataupun keseluruhan layout dapat

dijadwalkan dan diubah seketika tanpa perlu mengganti keseluruhan. Media

tampilan yang digunakan dapat berupa LCD TV, LED TV atau projector.

Teknopresent dapat memberikan support creative dan implementasi

bagi digital signage yang akan dilakukan . Teknopresent dapat memberikan

jasa one stop service digital signage untuk memenuhi segala kebutuhan anda

dalam mensukseskan majunya bisnis anda.

7. Sistem Pengarsipan ( DMS )

Document Management  atau lebih dikenal sebagai pengelolaan

dokumen digital merupakan suatu sistem yang berfungsi untuk mengelola

dokumen-dokumen dalam bentuk digital  dengan berbagai format yang

beragam secara tersentralisasi.

9

Page 10: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Tujuan utama dari manajemen konten adalah untuk menyampaikan

nilai yang berkaitan dengan suatu informasi. Informasi akan bernilai ketika

orang yang tepat mengakses informasi atau konten yang tepat pada saat yang

tepat pula dalam format yang dapat digunakan. Oleh karenanya, manajemen

konten pada dasarnya adalah tentang bagaimana mengkonsumsi konten atau

informasi, bukan hanya tentang bagaimana membuat konten atau sekedar

menyimpannya saja.

8. Enterprise Resource Planning ( ERP )

Pada hakekatnya ERP bukan sekedar untuk perencanaan tetapi juga

untuk operasional. Berbekal kemampuan sebagai arsitek, Biztek mampu

mengerjakan proyek-proyek pembuatan, customizing, maupun maintenance

dari ERP.

9. Tata Kelola TIK

Dunia bisnis mengutamakan kepuasan pelanggan, kesetiaan

pelanggan, pendapatan, dan keuntungan. Sedangkan organisasi pemerintahan

lebih tertuju pada tersedianya layanan yang mudah bagi masyarakat.

Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan dukungan Tata Kelola

Teknologi Informasi dan Komunikasi  (IT Governance) yang baik.

Berdasarkan hasil riset IT Policy Compliance Group, kematangan dari Tata

Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi berhubungan langsung dengan

performa organisasi yang berimbas langsung bagi klien. Penerapan standar-

standar internasional seperti COBIT, ISO 17799, ITIL merupakan contoh

solusi untuk mencapai Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

yang lebih matang.

Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi memastikan

penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat diukur dan dihitung

keberhasilannya. Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi

mendefinisikan tanggungjawab dan aturan dalam penerbitan kebijakan dan

membuat keputusan ketika beberapa pihak terkait dalam suatu relasi bisnis.

Fokus Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi terletak pada

strategi, peningkatan performa, segi-segi ekonomi dan resolusi konflik.

10

Page 11: Laporan Kp Insya Alloh Fix

BAB III

Dasar Teori

3.1 Signage

Sign sebagai kata benda memiliki arti yang cukup luas karena memiliki arti

yang berbeda-beda tergantung ruang lingkupnya. Beberapa arti sign antara lain :

1. sebuah tampilan publik atas sebuah pesan

2. sebuah persepsi yang mengidikasikan sesuatu sebagai sebuah

petunjuk yang terlihat bahwa sesuatu telah terjadi

3. tingkah laku atau gerakan sebagai bagian bahasa isyarat

Secara umum, sign berarti segala macam bentuk komunikasi yang

mengandung sebuah pesan. Sebuah signage adalah sign secara komulatif. Sebuah

sign tidak terbatas pada kata-kata namun juga termasuk gambar, gerakan, bau, rasa,

tekstur, dan suara, atau dengan kata lain segala macam cara bagaimana sebuah

informasi dapat disampaikan atau diekspresikan oleh mahluk hidup.

Sign atau signage menurut Oxford Advence Learned Dictionary of current

english adalah sebuah kata atau kata-kata, desain dan lain-lain pada sebuah papan

atau lempengan untuk memberikan peringatan atau untuk mengarahkan seseorang

menuju sesuatu. Menurut Lawrence K.Frank, arti sign adalah pesan atau informasi

yang muncul secara berturut-turut atau teratur dalam hubungannya dengan tanda-

tanda yang penting dan menimbulkan respon yang penting pada manusia.

Menurut pengertian-pengertian diatas, sebuah sign selalu berkaitan dengan

pesan atau informasi yang ingin disampaikan ke orang lain, dan menimbulkan respon

pada manusia. Media untuk penyampaian pesan tersebut sangat bervariasi. Walaupun

biasanya sebuah sign biasa tertera pada lempengan atau papan seperti yang di

jabarkan oleh Oxford Advanced Learner Dictionary of Curent English, akan tetapi

media lain juga bisa digunakan dan tidak terbatas pada penyampaian melalui gambar

dan tulisan saja, seperti gerakan, bau tekstur, seperti pada pengertian pertama.

Pengertian dari Oxford memperlihatkan arti sign dari segi visual, yang menonjolkan

kata-kata atau desain yang ‘tertera’ pada papan atau lempengan yang berarti dapat

dikenali dengan cara dilihat, untuk kemudian dipahami informasinya.

11

Page 12: Laporan Kp Insya Alloh Fix

3.2 Fungsi dan Peranan Signage

Menurut SEGD ( US Society of Environmental Graphic Designer) fungsi sign

adalah :

1. Sebagai alat untuk membantu manusia dengan cara mengarahkan,

mengudentifikasi ruang atau struktur dan memberi informasi manusia

dalam melakukan kegiatan dalam suatu ruang.

2. Memperkuat kualitas lingkungan secara visual.

3. Melindungi kepentingan umum.

Sebuah sign pada poin diatas juga memiliki fungsi sebagai alat untuk

memperkuat kualitas lingkungan secara visual, yang berarti disamping mengarahkan

dan memberi informasi, sebuah sign juga dapat membuat manusia lebih merasakan

ruang disekitarnya dan memberi ciri tersendiri agar ruang atau lingkungan tersebut

mudah diingat oleh manusia.

3.3 Visibilitas, Readibilitas, dan Legibilitas Signage

Penggunaan signage sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada

orang lain harus mempertimbangkan berbagai aspek yang membuat keberadaannya

dapat disadari dan dapat berfungsi dengan baik, berikut adalah aspek – aspek yang

menjadi syarat sign yang baik :

1. Visibiltas, yaitu tingkat kemudahan bagaimana sign tersebut dapat

dilihat oleh manusia. Hal tersebut antara lain : penempatan, penggunaan

warna dan material, bentuk, pemasangan, peletakan kumpulan sign yang

teratur dan sebagainya yang berkaitan dengan sign secara keseluruhan.

2. Readibilitas, yaitu bagaimana informasi yang ingin ditunjukan oleh

sign tersebut agar dapat dimengerti oleh orang lain dengan mudah ketika

disajikan dalam bentuk kata atau kalimat. Hal itu tergantung dari konstruksi

kalimat sign dapat dimengerti atau tidak, kemudian yang berikutnya adalah isi

kalimat tersebut.

12

Page 13: Laporan Kp Insya Alloh Fix

3. Legibilitas, yaitu bagaimana informasi paling penting dalam sebuah

signage dapat dibaca dengan jelas, seperti kemampuan sebuah kata utama

muncul dan mencolok atau menarik perhatian dibandingkan backgroundnya.

Hal ini tergantung pada format penyampaian informasinya, seperti typeface

( karakter huruf ) atau jenis font yang berbeda – beda dalam penulisannya,

spasi penulisan, kekontrasan kalimat atau kata – kata terhadap background

sign.

3.4 Elemen-elemen signage dan Prinsip Dasar Desain

Signage sebagai elemen yang memiliki fungsi utama sebagai alat komunikasi

antar manusia dalam suatu bangunan atau lingkungan mengandung beberapa elemen

penting. Elemen-elemen tersebut akan membentuk image atau fisik keseluruhan dari

sign yang juga berperan dalam keberhasilan penyampaian informasi yang ingin

ditunjukan oleh sign tersebut. Elemen- elemen itu adalah :

1. Typography ( Teks )

Setiap teks memiliki style yang berbeda-beda, yang lebih kita kenal

dalam dunia pengetikan dengan nama ‘font style’ seperti Times New Roman,

Garamond, dll. Times Roman adalah sebuah typefaces family, sedangkan

Typeface sendiri adalah anggota single dari satu family, seperti Times Roman

Bold Italic. Sebuah font adalah satu ukuran dari typeface tertentu, seperti 18-

point Times Roman Bold Italic dan 10 point times Roman Bold yang

merupakan dua font yang berbeda.

Penggunaan jenis typeface yang dipilih menimbulkan nilai estetika

dan atmosfir yang berbeda-beda sebagai efek dari bentuk huruf yang

bervariasi dan unik. Sebagai contoh, adalah pemilihan typefaces untuk

signage seperti billboard,banner dan lain-lain.

Penggunaan jenis typeface juga menentukan apakah kata atau kalimat

yang tertera pada sebuah sign dapat dibaca atau tidak, oleh karena itu selain

mempertimbangkan ukuran yang cukup dan alasan estetika yang muncul dari

penggunaan typeface tersebut, penggunaan jenis typeface yang mudah dibaca

atau lebih umum akan lebih sering digunakan. Namun akan lebih baik jika

membuat suatu signage yang bertujuan untuk memberikan informasi ke orang

13

Page 14: Laporan Kp Insya Alloh Fix

lain dengan typeface yang artistik dan readable, agar tidak mengurangi

keefektifan sign itu sendiri.

2. Warna Elemen warna sangat penting terhadap keberhasilan dan kemudahan

sebuah sign dapat disadari keberadaannya atau tidak. Warna dapat diterapkan

pada setiap elemen sign yang lain, seperti pada teks, simbol, dan background

dari sign tersebut. Penggunaan warna dalam suatu sign juga harus

dipertimbangkan keefektifitasannya dalam hal pemilihan jenis warna.

Salah satu aspek yang harus diperhatikan dalam penggunaan warna

untuk teks, simbol, dan background adalah kadar kekontrasan yang cukup

dari tiap – tiap elemen. Penggunaan warna yang cukup kontras adalah cara

yang paling sederhana dan efektif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan

legibilitas sign.

3. SimbolSimbol merupakan salah satu elemen grafis yang sering digunakan

pada sebuah sign. Simbol biasa merepresentasikan sesuatu dan merupakan

cara yang sederhan untuk mengkomunikasikan sesuatu yang terhalang oleh

bahasa yang berbeda. Simbol juga sangat berguna untuk orang yang buta

huruf yang tidak akan memahami informasi yang disampaikan melalui teks.

Disamping itu sebuah simbol dapat didesain sedemikian rupa agar memiliki

nilai estetika tersendiri dan dapat digunakan untuk memberikan sebuah ciri

atau kepribadian pada sign – sign di tempat sign itu berada.

Simbol – simbol yang terdapat disebuah fasilitas atau tempat – tempat

umum sering diatur sedemikian rupa dengan berpedoman pada suatu konsep

atau aturan, namun terkadang juga pengaturan simbol – simbol tersebut tidak

diberi perhatian khusus. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam membuat

simbol antara lain :

– Jangan terlalu banyak simbol dalam sebuah sign. Pada sign di

jalan – jalan lebih baik tidak terdapat 3 atau 4 simbol per sign,

agar pengemudi harus membaca tanpa memperlambat

kendaraannya. Berbeda jika di pusat perbelanjaan dimana para

pengguna bisa berdiri diam untuk membaca sejenak.

14

Page 15: Laporan Kp Insya Alloh Fix

– Simbol yang familiar atau universal lebih mudah dimengerti

dan diingat. Elemen – elemen landscape seperti air mancur,

taman, jembatan, atau monumen, juga bisa menjadi gambar

simbol yang baik, sebagai simbol yang mempresentasikan

fungsi, aktifitas, sejarah , dan budaya.

– Pertimbangkan seberapa baik simbol itu bisa dilihat.

Visibilitas dan legibilitas simbol tergantung dari faktor –

faktor seperti bentuk, ukuran, jarak pandang, pencahayaan,

warna, dan kontras.

4. Panah ( Arrow )

Panah ( Arrow ) sebagai elemen sign juga memegang peranan penting

dalam keberhasilan penyampaian pesan dari sebuah sign. Panah berfungsi

untuk menunjukkan arah/orientasi, yang biasa disertai dengan teks untuk

memperjelas maksud dari tanda, seperti apa yang sedang diarahkan oleh

gambar panah tersebut. Panah sebagai salah satu jenis simbol yang bersifat

universal karena hampir di seluruh dunia, cara penggunaannya juga harus

dipertimbangkan dalam sign agar sign tersebut dapat berkomunikasi secara

efektif.

5. Pencahayaan

Pencahayaan pada signage adalah hal yang penting untuk menjaga

visibilitas dan legibiltas sign, terutama apabila daerah disekitar sign cukup

gelap sehingga tidak akan terlihat tanpa cahaya. Cahaya yang sesuai dan tidak

berlebihan juga dapat membuat penampilan sign lebih menarik.

3.5 Kategori Signage

Berdasarkan jenis isi atau informasi yang disampaikan, signage secara umum

dapat dikategorikan menjadi :

Pemberi orientasi ( Orientational sign )

Sign ini berfungsi untuk memberi tahu kedudukan atau posisi tepat seseorang

berada dalam suatu kawasan. Contoh : peta

Pemberi informasi ( Informational sign )

15

Page 16: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Sign yang berisi informasi mengenai segala sesuatu di lingkungan tempat

sign itu berada, seperti keterangan rute bus, jadwal film, dan lain – lain.

Pemberi identitas ( identificational sign )

Sign ini berfungsi mengenalkan identitas suatu tempat atau ruang di suatu

kawasan, agar masyarakat dapat membedakan tempat tersebut dengan tempat

– tempat lainnya, juga menunjukan secara langsung kepemilikan, seperti sign

bergambarkan alat makan untuk melambangkan restoran. Identifficational

sign yang dibuat menyatu dengan bangunan disebut juga architectural

signage.

Penunjuk arah ( Directional sign )

Alat untuk memberi arah atau navigasi kepada pengguna secara eksplisit,

untuk pengguna jalan ataupun kendaraan. Biasa dikenal dengan nama Traffic

control sign. Contohnya adalah rambu lalu lintas dan sign berbentuk panah

yang menganrahkan orang – orang ke toilet dalam suatu pusat belanja.

Pemberi peringatan ( Statutory regulatory sign )

Sign ini merupakan alat untuk memberitahukan peraturan-peraturan

mengenai kegiatan yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan di daerah

tersebut, biasa diberikan oleh pihak yang berwenang di kawasan itu.

Contohnya adalah tanda dilarang masuk dan dilarang merokok. Seringkali

digunakan untuk menjaga keselamatan penggunanya dan hak pemiliknya.

Pemberi dekorasi ( Omamental sign )

Signage ini berfungsi untuk memperindah atau meningkatkan penampilan

suatu bangunan baik secara umum atau khusus. Contohnya adalah spanduk,

plakat, dan lain-lain.

Kategori-kategori diatas yang dengan sendirinya juga menjadi fungsi sign

sebagai elemen yang berfungsi untuk mempermudah manusia dalam bernavigasi,

juga menunjukan bahwa signage berperan dalam menciptakan dekorasi dan estetika

pada lingkungan sekitarnya.

16

Page 17: Laporan Kp Insya Alloh Fix

3.6 Digital Signage

Digital Signage merupakan pengertian yang luas dari sebuah media baru

yang menggantikan media konvensional dengan aplikasi dan teknologi-teknologi

yang bervariasi. Dalam pengertian secara umum, Digital Signage mengarah

kepada electronically controlled signs yang dapat di-update/diperbaharui secara

cepat, dengan biaya yang murah, dan pesan yang ingin disampaikan dapat terkirim

ke ratusan atau bahkan ribuan display dalam satu waktu secara bersamaan (saat itu

juga).

Evolusi

Sejak dimulai pada tahun 1920, penyiaran secara umum telah menimbulkan

berbagai tanggapan dari lembaga berpengaruh, diantaranya mulai di perkenalkannya

siaran audio. Kemudian 20 tahun kemudian atau di tahun 1940 selain siaran audio

ditambahkan pula siaran video, disinilah munculnya siaran televisi.

Kemudian pada abad 20 atau awal tahun 2000 mulailah siaran berbasis IP

yang memungkinkan jenis media stream atau pengiriman file.

Gambar 3-5-2. Evolusi Broadcasting

17

Page 18: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Solusi

Gambar 3-4-0-3. Pembuatan Sistem Digital Signage

Infrastruktur

Gambar 3-4--0-4. Infrastruktur Digital Signage Broadcasting

18

Page 19: Laporan Kp Insya Alloh Fix

3.7 Manfaat atau Keuntungan

Manfaat atau keuntungan:

1. Digital signage meniadakan biaya produksi cetak dan implementasi.

2. Konten yang didistribusikan dengan digital signage adalah konten multimedia

seperti video dan animasi yang tidak bersifat statis seperti hasil pada media

cetak. Dengan konten multimedia, atensi dari audien dapat ditangkap lebih

baik dari media cetak.

3. Untuk mengganti dan mendistribusikan kontennya, digital signage dapat

melakukannya seketika ( just in time ). Apabila lokasinya banyak maka lebih

efisien dan menghemat waktu serta biaya. Ini tidak dapat dilakukan oleh

media visual non digital.

4. Sistem digital signage dapat mengontrol setiap media yang terhubung dengan

sistemnya sehingga memudahkan monitoring konten dan medianya.

5. Penjadwalan tayang konten dapat dilakukan fleksibel dan cepat. Penjadwalan

konten dapat langsung didistribusikan ke semua media seketika. Penyisipan

konten informasi diluar jadwalpun dapat dilakukan dengan cepat.

6. Apabila mempunyai sistem yang outputnya dalam format digital, maka

digital signage dapat mengintegerasikannya dengan konten eksisting. Hal ini

mustahil dilakukan media visual non digital.

7. Dengan mengkomersilkan konten signage maka akan didapatkan ROI lebih

cepat karena model bisnisnya dapat dibuat sefleksibel mungkin.

8. Digital signage juga meningkatkan prestise dari perusahaan yang

menggunakannya.

19

Page 20: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Melalui hadirnya media DS yang menggantikan peran media lainnya maka

implementasi digital signage dapat dilakukan di banyak area. Berikut adalah

implementasi DS yang menggantikan fungsi media visual non digital :

1. Digital Menu Board

2. Digital Banner

3. Digital Poster

4. Digital Event Board

3.8 Fitur

Fitur unggulan yang menjadi bagian dari sistem digital signage adalah:

1. Multi Screen Display dengan Sinkronisasi ( No Border)

Fitur perangkat lunak TP-DS ini membuat kreativitas pengembangan konten

digital signage menjadi tidak terbatas. Display-display dapat dibentuk sesuai

dengan kreativitas yang nantinya dapat diisi oleh visualisasi konten yang

dapat memenuhi ruang di display tersebut. Visual konten tidak dibatasi oleh

single display , tetapi menjadi satu kesatuan dengan display yang lain.

2. Konten yang Dapat Ditrigger

Digital signage tidak hanya harus menampilkan konten sesuai dengan jadwal

yang sudah ditentukan. Dengan konten yang dapat ditriger, konten baru dapat

menginterupsi konten yang telah tampil sebelumnya.

3. Free & Borderless Content Design

Dengan TP-DS Composer, mendesain konten digital signage tidak dibatasi

oleh area kotak tertentu. Designer dapat mendesain animasi dan komposisi

obyek multimedia sekreatif mungkin seperti obyek multimedia dapat dirotasi,

ditransparankan dengan obyek yang lain, diskalakan dan fungsi berguna

lainnya.

4. Advance Scheduling

20

Page 21: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Fitur scheduling di TP-DS memungkinkan penjadwalan konten lebih

fleksibel. Penjadwalan konten melingkupi jadwal pendistribusian konten dan

jadwal tayang konten.

5. Sistem Monitoring dan Controlling yang Tersentralisasi

Sistem digital signage ini berskala enterprise sehingga mempunyai sistem

monitoring dan controlling yang harus dapat menjawab kebutuhan untuk

pengoperasian secara terus menerus 24×7.

6. Rich Multimedia Content

mendukung format media umum seperti avi, wmv, mpeg, mov, wav, mp3,

jpg, png, swf, txt, rtf, html, powerpoint, dan standar lainnya.

7. Digital Live Broadcast Input

Fitur ini memungkinkan konten digital live broadcast seperti TV, Satelit

bahkan dari video streaming internet dapat dipadukan dengan konten digital

signage yang lain.

Keuntungan dari digital signage management antara lain :

1. Monitoring System

Monitoring System dengan Geografical Information System dikembangkan

untuk memudahkan dalam pengelolaan display kontennya. Klien akan

dimudahkan secara visual melalui peta ketika melihat status dari display.

2. Predefined Template

Template standar maupun kustom yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Template-template ini dapat digunakan baik saat itu ataupun terjadwal seperti

saat acara-acara tertentu.

3. Kustomisasi Integrasi

Apabila ada informasi yang ingin ditambahkan di digital signage dari

aplikasi/sistem eksisting,dapat diwujudkan.Format integrasi aplikasi yang

didukung beragam mulai dari yang sederhana seperti pertukaran text sampai

kepada aplikasi berbasis SOA ( Service Oriented Architecture ).

21

Page 22: Laporan Kp Insya Alloh Fix

3.9 Implementasi

Transportasi

Bidang transportasi seperti bandara, stasiun bus atau kereta dan pelabuhan

laut dapat menggunakan digital signage untuk fungsi informasi, hiburan bahkan

komersil (iklan). Contoh konten yang dapat ditampilkan adalah jadwal,

pengumuman, atau konten tv (broadcastlive).  

Gambar 3-8-1. Aplikasi di Bandara

Rumah Sakit

Baik rumah sakit, klinik kesehatan, apotik atau pusat rehabilitasi dapat

mengaplikasikan digital signage untuk menunjang pelayanan. Digital signage dapat

diaplikasikan di ruang pendaftaran, ruang tunggu, tempat pembayaran dan lobby.

Kontennya dapat disesuaikan, baik yang bersifat informasi umum maupun komersil.

Konten dapat diintegrasikan dengan sistem antrian, sistem penjadwalan dan media

live broadcast yang ada.

Gambar 3-8-2. Aplikasi di Rumah Sakit

Entertainment

Yang termasuk dalam entertainment atau tempat hiburan adalah bioskop,

tempat hiburan terpadu, musium, tempat olahraga, gedung kesenian dan lainnya.

Digital signage dapat menjadi bagian dari sistem tiket, info komersil berupa slot

22

Page 23: Laporan Kp Insya Alloh Fix

iklan di tempat-tempat strategis serta informasi edukatif yang berkaitan dengan

tempat hiburan tersebut.

Restaurant

Restoran dan cafe dapat menggunakan digital signage untuk menampilkan

informasi menu yang lebih interaktif. Menu dapat diletakkan di atas meja pemesanan

atau di pintu depan. Susunan menu dapat dirubah setiap saat atau dijadwalkan pada

waktu tertentu.

Gambar 3-8-3. Aplikasi di Rumah Makan

Pusat Belanja

Pada pusat perbelanjaan atau mall, digital signage diaplikasikan di titik-titik

yang ramai seperti di pelataran, depan pintu lift atau escalator, di lokasi setiap tenan,

pusat atm dan tempat strategis lainnya. Konten umumnya adalah konten komersil

atau informasi yang berkaitan dengan fasilitas pusat perbelanjaan/mall.

Gambar 3-8-0-5. Aplikasi pada pusat belanja

Event Organizer

Digital signage sangat tepat digunakan sebagai media promosi di pameran /

exhibition. Dengan visualisasi yang menarik dan fungsi multiscreen menjadi daya

23

Page 24: Laporan Kp Insya Alloh Fix

pikat tersendiri bagi pengunjung. Sebagai media informasi digital signage dapat

menampilkan informasi peserta, jadwal acara, peta stand atau informasi lainnya.

Pemerintahan

Sektor publik atau pemerintahan dapat mengaplikasikan digital signage untuk

ruang pelayanan. Contohnya dapat menampilkan informasi layanan yang dapat

diintegrasikan dengan sistem antrian dan aplikasi bisnis lainnya.

Gambar 3-8-0-6. Aplikasi pada pemerintahan

Education

Yang termasuk dalam pendidikan adalah lembaga pendidikan formal (SD-

SMP) dan lembaga pendidikan non formal (kursus, training center, playgroup,

kindergarden).  Digital signage dapat ditempatkan di pendaftaran, kasir pembayaran,

ruang kelas, kantin, atau tempat strategis lainnya. Konten dapat  berupa

pengumuman, informasi edukatif, diintegrasikan dengan live broadcast atau sistem

antrian.

Gambar 3-8-0-7. Aplikasi Bidang Pendidikan

Retail

Digital signage bagi retail dapat diaplikasian menjadi apapun. Ada 3 fungsi

utama digital signage untuk retail yaitu sebagai media informasi, komersil dan

hiburan . Biasanya digital signage dapat ditempatkan di tempat-tempat strategis.

24

Page 25: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar3-8-0-8. Aplikasi Retail

Rumah

Kedepannya digital signage dapat diaplikasikan untuk desain interior dan

residensial. Digital signage dapat menggantikan fungsi lukisan, frame foto bahkan

dapat diintegrasikan dengan sistem broadcast live yang ada di rumah sehingga acara

eksisting dapat ditumpangi oleh konten-konten lainnya.

Gambar 3-7-8. Aplikasi pada rumah

25

Page 26: Laporan Kp Insya Alloh Fix

BAB IV

Aplikasi Software dan Hardware Serta Biaya

Untuk Sistem Digital Signage Broadcasting

Secara umum kebutuhan sistem untuk menunjang implementasi multimedia digital

signage adalah:

4.1 Software

1. Software Multimedia DS

a. Sistem Player: aplikasi yang akan menampilkan konten Digital

Signage. Sistem player harus dapat menampilkan konten multimedia

(video, animasi, suara, gambar dan text) secara high quality dan

terjadwal. Selain itu sistem player mendukung fungsi singkronisasi

tampilan dengan menggunakan PC di tiap screen.

b. Sistem Distribusi konten yang memungkinkan update konten dapat

dilakukan just in time.

Software Untuk digital signage ada banyak sekali diantaranya : microsoft

power point, java , oracle dan sebagainya yang semua itu membutuhkan waktu yang

lama untuk membangun sebuah digital signage.

Untuk itu PT. Bisnis Tekno Ultima menggunakan software yang lain yaitu

DISE , kelebihan DISE yaitu lebih cepat dalam proses pembuatan konten hingga

pendistribusian konten.

waktu untuk edit hingga distribusi bisa dilakukan dalam jumlah hari yang sama.

Sementara jika menggunakan software atau solusi yang lain

26

Content Editing2 hari

Network Distribution

samaDisplay Change

sama

Content Editing

2 hari

Video Production

1 hari

Disc duplication

1 hari

Disc distribution

1 hari

Display Change

sama

Page 27: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Ketika menggunakan perangkat lunak yang lain membutuhkan waktu yang lama.

Untuk itu PT. Bisnis Tekno Ultima memilih DISE sebagai software pendukung

untuk digital signage broadcasting yang mana DISE memiliki komponen sebagai

berikut :

1. Sistem Desain

Sistem desain berfungsi untuk menggabungkan konten dan membuat

presentasi yang menakjubkan. Cukup drag-and-drop video,gambar dan teks

dari library di sebelah kiri editor. Pengaturan posisi dan memutar benda dan

menerapkan efek dan gerakan untuk objek apapun. Preview dan

mempublikasikan kreasi langsung ke sistem player. Akan tetapi, pada saat

akan mendesain sebuah konten perlu di perhatikan resolusi dari display yang

akan digunakan, sebelum meletakkan gambar atau objek yang diinginkan

biasanya gambar atau objek didesain terlebih dahulu menggunakan software

grafis yang lain, semisal photoshop,corel draw dan lainnya,agar resolusi bisa

di sesuaikan.

2. Sistem Player

a. Sistem player menyajikan kualitas TV studio untuk digital signage.

b. Sistem player juga dapat memberikan playback terhadap signage yang

sudah di rancang.

c. Sistem player juga memungkinkan untuk memainkan banyak channel dari

konten-konten yang ada dengan tata tampilan yang saling bersebelahan

atau saling menumpuk sambil dibuat efek transparan.

3. Sistem Update/ Synchronize Content

a. Dalam skala yang besar, software ini mempunyai kemampuan untuk

update atau sinkronisasi konten.

b. Sumber konten dapat diambil bukan saja dari 1 sumber tapi dapat dari

berbagai sumber sehingga apabila ada masalah dengan sumber yang satu

dapat menggunakan sumber yang lain.

27

Page 28: Laporan Kp Insya Alloh Fix

4. Sistem Management Content

a. Sistem Management Conten memberikan keleluasaan user untuk

distribusi content dan mengelola content.

b. CMS berbasis web sehingga user dapat mengganti content dengan

mudah.

c. Content dapat diganti dengan jadwal tertentu atau sewaktu-waktu.

5. Sistem Aset Management

a. Sistem ini memperlihatkan dan mengelola aplikasi-aplikasi atau

software digital signage yang digunakan.

b. Sistem ini dapat mengelola status, penggunaan, versi software dan

hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola software sebagai asset.

6. Sistem Client Management

a. Sistem ini dapat mengelola user/client dari awal penggunaan.

b. Pengelolaan user meliputi profil user, layanan yang diberikan ke user dan

lainnya.

7. Sistem Client Reporting

a. Client dapat melihat status dari signage yang dipasang melalui sistem

ini dari mulai jadwal tampil, berapa kali edit dilakukan sampai apakah

signage tersebut sedang tampil atau sedang dimatikan.

b. Selain itu client memperoleh informasi yang cepat dan tepat apabila

terjadi masalah dengan signagenya.

8. Sistem Monitoring

a. Sistem monitoring menampilkan status dari digital signage secara

keseluruhan dari hardware hingga jalannya aplikasi signage.

28

Page 29: Laporan Kp Insya Alloh Fix

b. Sistem monitoring ini juga dapat mengelola output dari sistem player

yang ada.

9. Sistem Billing

Semua konten yang dikelola dapat disimpan dan dikelola sehingga

konten-konten pesanan tertentu dari pemilik konten dapat diberikan reportnya

dan statistiknya. Hal ini memungkinkan pengelola konten untuk menjual

space pada channel yang sudah disediakan.

Berikut adalah penjelasan mengenai perangkat lunak DISE :

DISE compose DISE compose yaitu tempat untuk merancang dan membangun konten

Gambar 4-1-9.DISE Composer

Keterangan gambar :

1. Content distribution berfungsi untuk mendistribusikan presentasi dengan

cepat dan mudah.

2. Menu pallete berfungsi untuk memberi warna pada desain.

3. Untuk membuat warna menjadi transparan.

4. Scene view berguna untuk melihat scene yang telah di buat.

29

Page 30: Laporan Kp Insya Alloh Fix

5. Midle canvas berfungsi untuk menempatkan objek yang dipilih dan medesain

presentasi.

6. Timeline view berfungsi untuk mengatur waktu tampil dari sebuah objek.

7. Library berfungsi untuk mengambil objek yang sudah ready atau siap pakai.

berikut menu yang tersedia pada DISE compose :

file

Gambar 4-1-10.menu file pada DISE compose

ada beberapa sub menu dalam menu file diantaranya:

new movie untuk membuat movie atau desain konten baru.

open movie berfungsi untuk membuka movie yang telah dibuat.

Save dan save as berfungsi untuk menyimpan dokumen atau movie

yang telah dibuat.

Export berfungsi untuk mengubah movie dari file di komputer ke

format video.

30

Page 31: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Movie

Gambar 4-1-11. menu movie

Beberapa Sub menu pada menu movie antara lain:

Add scene yang berfungsi untuk menambah layar atau scene.

Delete scene berfungsi untuk menghapus layar .

Duplikat scene berfungsi untuk menduplikat layar.

Export scene dan import scene berfungsi sama dengan save dan open movie.

Edit movie berfungsi untuk editing movie.

Edit scene preference untuk meng edit scene yang dipilih.

31

Page 32: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Edit

Gambar 4-1-12.menu Edit

Menu edit digunakan untuk meng edit scene atau movie seperti halnya pada

software-software yang lain menu edit memiliki sub menu yang sama.

Preview

Gambar 4-1-13.Menu preview

Sub menu play all scene untuk menjalankan seluruh movie

32

Page 33: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Tools

Gambar 4-1-14.menu Tools

Menu tools biasanya digunakan untuk mendesain layar baik itu landscape atau potrait

View

Gambar 4-1-15.menu view

Menu view berfungsi untuk melihat hasil desain

33

Page 34: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Help

Gambar 4-1-16.menu help

Help digunakan untuk meminta bantuan

Selain menu diatas juga ada menu yang lainnya diantaranya :

File Browser

Gambar 4-1-17.file browser

File browser berfungsi untuk membuka gambar yang ada didalam file.

34

Page 35: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Objects

Gambar 4-1-18.objek

Objects berfungsi untuk memilih objek mana yang akan digunakan,misalnya : objek

text,ticker atau yang lainnya.

Dise Bridge

Gambar 4-1-19.Dise bridge

35

Page 36: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Keterangan gambar :

1. File browser berguna untuk memperoleh informasi tentang konten yang

dipilih dan jadwal atau schedulenya.

2. Drag and drop konten dari title ekplorer menuju ke kalender.

3. Tujuan masing-masing memiliki satu atau lebih saluran, saluran frame yang

berdekatan atau tumpang tindih yang specity daftar mereka sendiri bermain.

Saluran dapat dimainkan di atas satu sama lain memungkinkan kompleks

multi channel alpha layared pemutaran, presentatiion logo misalnya atau

berita ticker.

4. mendistribusikan konten untuk pemain remote menggunakan FTP atau folder

bersama.

5. kalender, menentukan dise film yang akan diputar dan kapan. Kita dapat

memasukkan dan melihat konten dijadwal dengan menggunakan drag dan

drop.

6. bekerja dengan tujuan ganda

berikut cara penggunaan dise bridge : Tools – Add – General –Advance- use screen –

browser.

Gambar 4-1-20.penggunaan dise bridge

36

Page 37: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-21.penggunaan dise bridge

Gambar 4-1-22.penggunaan dise bridge

37

Page 38: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-23.Penggunaan dise bridge

Dise ProbeDi dalam dise sendiri ada yang berfungsi untuk mengatur multi screen

berdasarkan IP komputer yaitu DISE Probe,yang sebelumnya diatur dulu memalui

dise bridge.

Gambar 4-1-24.Dise Probe

38

Page 39: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Dise Replay

Gambar 4-1-25.Dise Replay

Untuk menampilkan hasil dari dise bridge, cara penggunaan dise replay : setting –

preferences – display scheme or movie to playback

Gambar 4-1-26.dise replay

39

Page 40: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Berikut salah satu hasil replay dengan multi screen

Gambar 4-1-27.dise replay

Gambar 4-1-28.dise replay

40

Page 41: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-29.dise replay

Mendesain kontenSebelum mendesain konten menggunakan dise komposer sebaiknya tentukan

dulu display screen atau layar yang akan digunakan baik itu landscape atau potrait,

serta single screen atau multi screen dan jangan lupa harus diketahui pula berapa

pixels dari display screen tersebut agar waktu mendesain isi konten dengan

menggunakan software drawing lebih mudah. Ada baiknya seluruh file dari sebuah

desain dengan software dise dijadikan dalam satu folder agar mudah dalam proses

selanjutnya,baik menggunakan dise bridge,dise probe maupun dise replay.

Kemudian tentukan screen yang akan digunakan,apakah single screen atau

multi screen,berikut contoh gambar untuk single screen dan multi screen :

41

Page 42: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Single Screen

Gambar 4-1-30.mendesain konten single screen

multi screen

Gambar 4-1-31.mendesain konten multi screen

cara untuk mengatur atau membuat multi screen adalah Tools – preference – default

–edit – new

42

Page 43: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-32.mendesain konten

Gambar4-1-33.mendesain konten

43

Page 44: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-34.mendesain konten

tentukan high dan width nya, yaitu horizontal dan vertikal

Gambar4-1-35.mendesain konten

44

Page 45: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-36.mendesain konten

Gambar 4-1-37.mendesain konten

Langkah selanjutnya ialah mendesain gambar untuk konten, untuk langkah

ini bisa menggunakan beberapa software drawing baik itu photosop,coreldraw dan

lain sebagainya,

45

Page 46: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-1-38.mendesain konten

Gambar 4-1-39.mendesain konten

Bentuk kotak kosong diatas bisa diisi baik dengan iklan maupun dengan video, untuk

video sendiri agar bisa diakses file nya harus video.avi

46

Page 47: Laporan Kp Insya Alloh Fix

4.2 Hardware1. Hardware

a. Tampilan visual : LCD TV, LED TV, atau projector

Agar tampilan visual lebih menarik, maka penggunaan LCD TV, LED

TV atau projector menggunakan dimensi yang besar minimal 42 inch.

b. PC

PC yang digunakan adalah PC berkemampuan multimedia dengan

prosesor terkini, video ram 512 mb, ram 2 gb dan hardisk minimal

250gb. PC dapat mempunyai multi output untuk mendukung fitur

multi display.

Untuk Hardware sendiri PT.Bisnis Tekno Ultima bekerja sama dengan

vendor penyedia hardware yaitu Citra Business Management ( CBM ) dimana CBM

adalah penyedia hardware yang dibutuhkan untuk digital signage broadcast.

Untuk visualisasi CBM menyediakan perangkat keras dengan kriteria sebagai

berikut :

Gambar 4-2-1.kriteria hardware

47

Page 48: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Technology Roadmap

Local dimming – Power saving, contrast enhanced

Night Vision – military application

Curve LCD

Transparent LCD

Naked Eyes 3D (Auto-Stereoscopic)

Button Deck LCD w/Multi-touch

Smart LVDS 1 to 2 driver – mirror or flip image

Daisy Chain signal – long distant (100 M) signal w/CAT5

HDMI/Display Port

Higher pixel density (4K2K support)

Gambar 4-2-40.Roadmap

Kategori produk

Gambar 4-2-41.Kategori Produk

48

Page 49: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Durapixel LED B/L Panel DLF / DLH Series

Fitur Utama

– Sunlight Readable

– High Shock & Vibration Resistance

– Konsumsi daya rendah

– Wide Operation Temp. Range

– High Uniformity (90%)

– Low EMI Noise

– Wide Dimming

– Multiple Mounting Choices

– Daya tahan (70.000 jam)

– Product Size:6.5”~60”

– Smart Panel-8.4”, 10.4”, 12.1”, 15”, 17”, 19”

Gambar 4-2-42.Durapixel LED B/L panel DLF / DLH series

49

Page 50: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Spanpixel Resizing LCD SSD Series

Fitur Utama

• Ultra-wide Screen

• 1000 nits Sunlight Readable

• Fanless

• LED Backlight LCD

• Slim Bezel Design

• High Contrast Ratio

• Wide Viewing Angle

• Long Life, Low Power Consumption

• 6.4”~49” Full Range Size

Application:

• Game, Bandara, Transportation, Taxi, Public Information, Restaurant, Hotel,

Retailer, Vendor, Boutique, Shopping Mall, Hospital

Gambar 4-2-43.spanpixel Resizing LCD SSD Series

50

Page 51: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Ruggcore Embedded Controller REC Series

Fitur Utama

– Intel Atom & Core 2 Duo Based Fanless Design

– Rich I/O (4 USB, up to 6 COM, 2 Ethernet)

– Rich Video (VGA, DVI or HDMI)

– 9-36V DC Input

– Stackable Chassis Design with Easy Upgrade

– Expansion Solution Kit

Produk

– REC3423 – N270

– REC3424 – D510

– REC3425 – C2D LV

– REC3426 – D525

– REC4310 – AMD T40N

– REC4316 – AMD T56N

– REC5415 – C2D 2.16GHz

– REC5425 – w/Digital I/O

– REC5435 – w/PCI expansion

– REC5625 – i7 2.66GHz

Application:

Marine, Transportation, Factory Automation, Digital Signage

51

Page 52: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-2-44.Ruggcore Embedded controller REC series

Navpixel Display NPD Series

Fitur Utama

– 1000 Nits Sunlight Readable LCD

– Long Life, Low Power Consumption LED Backlight

– Wide Operation Temperature

– Advanced Optical Bonding (AOT)

– Resistive Touch Support

– IP65/IP68 Waterproof

– 9~36V DC input

– BV Marine Type Approval IEC60945

Produk

– NPD0835, NPD1236, NPD1555, NPD1744,

NPD1954, NPD2115, NPD2415

Applications

– Marine Multi-Function Display

52

Page 53: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-2-45.Navpixel Display NPD Series

Navpixel Panel PC NPS Series

Fitur Utama

– 1000nits Sunlight Readable LCD

– Intel Celeron M/ Core 2 Duo Based Design

– 15“/17”/19” Color TFT LCD Display

– Resistive Touch Support

– IP65 Front Waterproof

Produk

– NPS1535, NPS1735, NPS1935

Application

– Marine

– Food Processing Factory

– Chemical

– Pharmaceutical

– POS

53

Page 54: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-2-46.Navpixel Panel PC NPS Series

Panel PC System PPS Series

Main Features

– 18.5 inch fanless multi function panel PC

– 1000 nits Everbrite Consistent Brightness

– LED backlight with low power consumption

– Fanless design provides silent

– VOIP telephone provides data and telephone

communication onto a common network

– Smart card reader and VOIP telephone

– Application

– Medical, Patient Infotainment

54

Page 55: Laporan Kp Insya Alloh Fix

Gambar 4-2-47.Panel PC Syestem PPS Series

Board Level Products

Inverter

LED Driving Board

AD Board

SMB (Smart Module Board)

Power Board

Gambar 4-2-48. Board Level Product

55

Page 56: Laporan Kp Insya Alloh Fix

IV. 3 Biaya Untuk biaya pemasangan sendiri PT. Bisnis Tekno Ultima dan CBM menerapkan

dua opsi pembayaran :

1. Sistem sewa-beli.

2. Sistem beli langsung.

3. Sistem sewa saja hanya untuk kegiatan tertentu.

Untuk sistem sewa- beli pelanggan tentunya dikenakan biaya yang lebih tinggi

dengan durasi sewa minimal 5 tahun kemudian pelanggan bisa memiliki secarah utuh

sistem digital signage broadcasting baik dari segi perangkat lunak maupun perangkat

keras.

Sistem beli langsung pelanggan bisa lansung memiliki secara utuh baik perangkat

lunak maupun perankat keras dengan harga yang lebih murah, untuk penjualan

perangkat lunak dan perangkat keras PT. Bisnis Tekno Ultima dan CBM membagi

40% untuk perangkat lunak dan 60% untuk perangkat kerasnya.

Untuk acara-acara tertentu misalnya pada saat pameran biaya dihitung per-hari

dengan opsi untuk sewa perangkat lunak sebesar 60% dan perangkat keras sebesar

40%.

Jika ada pelanggan yang ingin memperbarui isi informasi dalam sistem digital

signage broadcasting, maka pelanggan tersebut akan dikenakan biaya update content

management.

56

Page 57: Laporan Kp Insya Alloh Fix

BAB VPenutup

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh selama kerja praktik, studi dan

pembahasan diatas dapat disimpulkan:

1. Untuk aplikasi digital signage perangkat lunak yang baik adalah DISE

karena memiliki banyak keunggulan, diantaranya DISE lebih cepat

baik dari segi pembuatan atau desain konten hingga penampilan

konten ke display.

2. Sebelum mendesain konten harus menentukan terlebih dahulu display

screen atau layar yang akan digunakan baik itu landscape atau potrait,

jumlah layar yaitu single screen atau multi screen dan jangan lupa

harus diketahui pula berapa ukuran pixels dari display screen tersebut.

3. Untuk visualisasi yang baik maka harus digunakan perangkat keras

yang memadai, contoh: LCD TV, LED TV atau projector

menggunakan dimensi yang besar minimal 42 inch. Sedangkan untuk

PC digunakan PC dengan kriteria sebagai berikut: prosesor terkini,

video RAM 512 MB, RAM 2 GB dan hardisk minimal 250 GB. PC

dapat mempunyai multi output untuk mendukung fitur multi display.

57

Page 58: Laporan Kp Insya Alloh Fix

DAFTAR PUSTAKA

Biztek. (2011). Dipetik November 27, 2012, dari www.biztek.co.id

Citra Business Management. (2012). Proposal for Dgital Signage Solution. Jakarta: CBM.

DISE. (t.thn.). display evolution. Dipetik July 28, 2012, dari display evolution: http://www.displayevolution.com/

Lundstrom, L. I. (2008). Digital Signage Broadcasting Content Management and Distribution Techniques. Oxford, United Kingdom: Elinor Actipis.

Provagy. (2012). Product Information- Digital Signage. Jakarta, Indonesia: Provagy.

LAMPIRAN

58