LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI...

39
LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN PADA USAHA “KRIPIK BAYAM POPAYE” ANEKA RASA DI KECAMATAN KALANGANYAR KABUPATEN LEBAK Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan Dalam Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Disusun Oleh : Nama : Ineu Lastri Risdianti NPM : 113341067 Program Studi : Akuntansi Pembimbing : Ela Widasari, SE., M.Akt PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LA TANSA MASHIRO 2015 M / 1436 H

Transcript of LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI...

Page 1: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

i

LAPORAN KKU – KAM

KREATIFITAS DAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN PADA USAHA

“KRIPIK BAYAM POPAYE” ANEKA RASA DI KECAMATAN

KALANGANYAR KABUPATEN LEBAK

Diajukan Guna Melengkapi Persyaratan

Dalam Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Disusun Oleh :

Nama : Ineu Lastri Risdianti

NPM : 113341067

Program Studi : Akuntansi

Pembimbing : Ela Widasari, SE., M.Akt

PROGRAM STUDI EKONOMI AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LA TANSA MASHIRO

2015 M / 1436 H

Page 2: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

ii

LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Ineu Lastri Risdianti

NPM : 113341067

Program Studi : Akuntansi

Judul KKU-KAM : Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan pada

Kelompok Usaha “Keripik Bayam Popaye” Aneka

Rasa di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten

Lebak.

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan KKU-KAM yang telah saya buat

merupakan hasil karya pribadi saya dan benar keasliannya. Apabila ternyata

dikemudian hari penulisan laporan KKU-KAM ini merupakan hasil plagiat atau

penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia

mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan tata

tertib di STIE Latansa Mashiro.

Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

Penulis,

Ineu Lastri Risdianti

Page 3: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

iii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING

Judul KKU-KAM : Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan pada

Kelompok Usaha “Keripik Bayam Popaye” Aneka

Rasa di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Oleh : Ineu Lastri Risdianti

NPM : 113341067

Laporan KKU-KAM ini telah disetujui untuk diuji

Dalam Ujian KKU-KAM

Menyetujui :

Pembimbing,

Ela Widasari, SE., M.Akt

NPP. 20809750899083

Tim Manajemen KKU-KAM

H. Bambang Pujo Purwoko, Drs., SH., MM

NPP. 10311650505023

Mengetahui,

Ketua STIE La Tansa Mashiro

Hj. Zakiyya Tunnufus, SE., MM.

NPP. 22306740898004

Page 4: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

iv

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KKU – KAM

Judul KKU-KAM : Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan pada

Kelompok Usaha “Keripik Bayam Popaye” Aneka

Rasa di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Oleh : Ineu Lastri Risdianti

NPM : 113341067

Laporan KKU-KAM ini telah diuji dalam Ujian KKU-KAM

Menyetujui,

Penguji

Rudiyanto, SE., M.Si

NPP. 10701730511079

Mengetahui ,

Ketua STIE La Tansa Mashiro

Hj. Zakiyya Tunnufus, SE., MM.

NPP. 22306740898004

Tim Manajemen KKU-KAM

Program Studi Akuntansi

H. Bambang Pujo Purwoko, Drs., SH., MM

NPP. 10311650505023

Page 5: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

v

ABSTRAK

Ineu Lastri Risdianti. NPM. 113341067

Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan pada Kelompok Usaha “Keripik

Bayam Popeye” Aneka Rasa di Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Program Strudi Akuntansi, STIE La Tansa Mashiro, 2015.

Kata Kunci : Kewirausahaan

Semakin maju suatu Negara semakin banyak orang yang terdidik, dan

banyak pula orang menganggur, maka semakin dirasakan pentingnya dunia

wirausaha. Pembangunan akan lebih berhasil jika ditunjang oleh wirausahawan

yang dapat membuka lapangan pekerjaan karena kemampuan pemerintah sangat

terbatas. Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM)

merupakan kegiatan praktek alternative yang didisain sebagai upaya untuk

mengembangkan pilihan minat – minat tertentu dalam ruang lingkup disiplin

ekonomi serta memberikan pengalaman – pengalaman praktis untuk

mengembangkan kualitas tambahan pada mahasiswa untuk mengeluarkan ide-ide

kreatifnya dalam sebuah usaha mandiri.

Salah satu contoh dalam melakukan inovasi atau mengeluarkan ide – ide

kreatif dalam sebuah usaha yaitu membuat olahan dengan berbagai macam variasi

rasa dan tetap memperhatikan kualitas gizi dan manfaat dari olahan tersebut,

sehingga masyarakat dapat tertarik dengan olahan tersebut serta tidak khawatir

dengan pengaruh terhadap kesehatan karena produk yang kami buat merupakan

produk yang memperhatikan kebersihan serta bahan – bahan yang alami dan tidak

berbahaya bagi tubuh manusia. Oleh karena itu Penulis memilih usaha “Kripik

Popaye” dengan aneka rasa untuk lebih menarik minat konsumen.

Kelompok usaha ini didirikan di Kp. Angsana Desa Cikatapis Kecamatan

Kalanganyar Kabupaten Lebak dengan nama Bintang Aeeni yang bergerak

dibidang usaha kuliner yaitu pembuatan kripik bayam dengan banyak variasi rasa

yang diolah dari bahan – bahan alami. Alasan kami memilih bayam sebagai objek

usaha karena barangnya mudah didapat dengan harga yang terjangkau serta sudah

familiar di dalam masyarakat.

Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

berwirausaha dalam pengolahan kripik bayam. Salah satu kreatifitas dan inovasi

kami dalam mengolah kripik bayam ini adalah membuat produk ini menjadi

beberapa macam rasa yang alami yaitu gurih (original), manis, pedas, jeruk,

kencur, dan pandan.

Page 6: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

vi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaanirrohiim, segala puji bagi Alloh SWT, atas segala

rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan semua kegiatan

dan penulisan laporan tentang pelaksanaan Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif

Mahasiswa (KKU-KAM) yang berjudul “ Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan

Pada Kelompok Usaha Kripik Bayam Popaye Aneka Rasa di Kecamatan

Kalanganyar Kabupaten Lebak”.

Laporan ini disusun sebagai hasil kegiatan yang penulis laksanakan

sekaligus sebagai bukti bahwa penulis benar telah melaksanakan kegiatan KKU-

KAM ini serta tidak merekayasa. Dalam pembuatan dan penyusunan laporan hasil

kegiatan ini penulis banyak mendapat bimbingan dan pengarahan dari berbagai

pihak.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak –

pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Usaha –

Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-KAM) ini, terutama kepada :

1. Ibu Zakiyya Tunnufus, SE., MM., selaku ketua STIE La Tansa Mashiro

Rangkasbitung

2. Bapak H. Bambang Pujo Purwoko, Drs., SH., MM., selaku Ketua Program

Studi Akuntansi

3. Ibu Ela Widasari, SE., M.Akt., selaku pembimbing yang telah memberikan

saran dan masukan kepada penulis

4. Suami yang telah memberikan bantuan moril maupun materil serta banyak

memberikan masukan ide – ide yang menjadi inspirasi bagi penulis dalam

pengembangan usaha pada kegiatan KKU-KAM

5. Orang tua yang selalu mendo‟akan, mendukung dan memberikan dorongan

semangat kepada penulis dalam menyelesaikan kegiatan serta laporan KKU-

KAM

Penulis menyadari bahwadalam kegiatan Kuliah Kerja Usaha – Karya

Altenatif Mahasiswa (KKU-KAM) ini masih banyak kekurangannya dikarenakan

Page 7: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

vii

keterbatasan ilmu pengetahuan serta keterbatasan waktu dan pemikiran yang

penulis miliki, sehingga dalam pelaksanaannya masih belum sempurna.

Besar harapan penulis semoga laporan hasil KKU-KAM ini dapat

bermanfaat bagi pembaca pada umumnyasebagai reverensi kegiatan usaha yang

dapat dilakukan dengan modal kecil, bahan yang murah dan mudah didapat serta

memperoleh keuntungan (laba).

Rangkasbitung, April 2015

Penulis

Page 8: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

viii

DAFTAR ISI

Hal

Lembar Judul ............................................................................................... i

Lembar Pernyataan ....................................................................................... ii

Lembar Pengesahan ..................................................................................... iii

Lembar Pengesahan Mitra Pendampingan ................................................... iv

Abstrak ............................................................................................... v

Kata Pengantar ............................................................................................. vi

Daftar Isi ............................................................................................... vii

Daftar Tabel ............................................................................................... viii

Daftar Gambar .............................................................................................. ix

Daftar Lampiran ........................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Materi KKU-KAM .................................................................... 3

1.3 Tujuan dan Manfaat KKU-KAM .............................................. 6

1.3.1 Tujuan .............................................................................. 6

1.3.2 Manfaat KKU-KAM......................................................... 7

BAB II DESKRIPSI KELOMPOK USAHA BINTANG AEENI

2.1 Gambaran Umum Kelompok Bintang Aeeni ........................... 9

2.2 Struktur Organisasi Kelompok Bintang Aeeni ......................... 10

BAB III PROSES PENDAMPINGAN

3.1 Identifikasi Masalah Manajemen .............................................. 13

3.2 Analisis Manajemen ................................................................. 13

3.3 Alternatif Solusi ........................................................................ 16

Page 9: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

ix

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pelaksanaan KKU-KAM .................................................. 18

4.1.1 Kreatifitas dan Inovasi dalam Kegiatan Usaha

Kripik Bayam Popaye .................................................... 18

4.1.2 Analisis Pengaruh Kreatifitas dan Inovasi Terhadap

Peningkatan Produksi dan Penjualan Kripik Bayam

Popaye ......................................................................... 23

4.2 Manfaat Kegiatan ..................................................................... 24

BAB V PENUTUP

a. Kesimpulan ............................................................................... 26

b. Saran ........................................................................................ 27

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 28

LAMPIRAN ............................................................................................... 29

Page 10: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

x

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 4.2.1 ............................................................................................... 23

Page 11: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

xi

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.2 ............................................................................................... 11

Page 12: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.4 Latar Belakang

Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam jumlah

maupun dalam mutu wirausaha itu sendiri.Sekarang ini kita menghadapi

kenyataan bahwa jumlah wirausahawan Indonesia masih sedikit dan mutunya

belum bisa dikatakan hebat, sehingga persoalan pembangunan wirausaha

Indonesia merupakan persoalan mendesak bagi suksesnya pembangunan.

Sekarang ini banyak anak muda mulai tertarik dan melirik profesi bisnis

yang cukup menjanjikan masa depan yang cerah. Kaum remaja sekarang

dengan latar belakang profesi orang tua yang beraneka ragam mulai

mengarahkan pandangannya ke bidang bisnis.Hal ini didorong oleh kondisi

persaingan diantara pencari kerja yang mulai ketat serta lowongan pekerjaan

mulai terasa sempit.

Jika masyarakat Indonesia pada umumnya dan anak muda pada

khususnya memiliki semangat berwirausaha dan mempunyai kreatifitas dan

inovasi maka Negara Indonesia akan memiliki calon – calon pengusaha sukses

dan bermutu. Wirausahawan adalah seorang innovator, sebagai individu yang

mempunyai naluri untuk melihat peluang – peluang, mempunyai semangat,

kemampuan dan pikiran untuk menaklukan cara berpikir lamban dan malas.

Seorang wirausahawan mempunyai peran untuk mencari kombinasi-

kombinasi baru sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan baik dan

lebih maju.

Sebagai pemula yang memiliki semangat dalam menjalankan usaha,

dapat diawali dengan usaha kecil dan sederhana yang tidak memerlukan

modal besar untuk melaksanakannya. Tetapi dalam menjalankan suatu usaha

dibutuhkan tekad dan keyakinan yang kuat agar berhasil dan bisa bertahan

dengan resiko – resiko yang mungkin akan terjadi serta menggunakan

manajemen yang baik dan benar jika ingin usahanya itu berkembang menjadi

lebih besar.

Page 13: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

2

Selain tekad yang kuat dan semangat yang tinggi, kreatifitas

wirausahawan dalam pemanfaatan sumber daya alam juga penting dalam

melakukan suatu usaha.Seorang pelaku usaha harus mampu membaca peluang

– peluang pemanfaatan sumber daya alam yang ada di daerahnya untuk

dijadikan komoditi yang dapat dijadikan objek bisnis yang

menguntungkan.Jadi pengetahuan seorang wirausaha tentang manajemen

bisnis itu penting guna kelancaran dan kesuksesan suatu usaha. Namun, pada

kenyataannya yang terjadi adalah pemanfaatan sumber daya alam untuk

dijadikan komoditi usaha masih belum maksimal dilakukan oleh para pelaku

usaha padahal banyak sekali bahan – bahan khas suatu daerah yang dapat

diolah menjadi makanan yang dapat dijadikan peluang usaha, sehingga yang

terjadi adalah peluang – peluang untuk mengangkat produk olahan dari bahan

– bahan lokal masih minim dilakukan atau masih banyak para pengusaha yang

enggan melirik usaha tersebut. Hal tersebut terjadi karena keterbatasan sumber

daya manusia yang ada masih kurang kreatif dalam melihat peluang pasar

yang ada. Sebagaimana kita tahu kreatifitas seseorang ini harus dibentuk

sejak dini, dan yang menjadi masalah banyak orang memandang aneh

terhadap orang yang kreatif, seperti mengada – ada, tidak logis, pikiran jlimet,

dan memang orang kreatif ini terlahir demikian. Persoalannya dalam dunia

kerja atau dalam sebuah organisasi jarang diberi kesempatan untuk berkreasi,

dia harus mengikuti aturan-aturan baku, tidak boleh menyimpang, tidak boleh

coba-coba. Inilah yang mendorong seseorang yang kreatif keluar dari

perusahaan dan ia membuka usaha sendiri dimana ia bebas berkreasi

menggunakan ide pemikirannya. Jika orang terlalu dibatasi dalam sebuah

kelompok atau organisasi meka ia tak akan pernah memperlihatkan

kreatifitasnya. Prinsip dasar yang penting dalam berwirausaha adalah

diperlukan orang – orang yang kreatif, inovatif, disiplin, dan memiliki daya

cipta.

Dalam melakukan sebuah inovasi produk sebagai wirausahawan perlu

keberanian untuk mencoba meskipun hasilnya gagal, walaupun demikian ia

tidak melihat kegagalan itu sebagai akhir usahanya, tidak menyebabkan ia

Page 14: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

3

berhenti. Ia menganggap ini sebagai pengalaman berharga menuju sukses.

Sikap ini yang masih sulit didapat dari calon – calon pengusaha yang ada.

Pemanfaatan sumber daya alam dan untuk menumbuhkan inovasi dalam

produksi olahan lokal, bayam merupakan salah satu sumber daya alam yang

ada di Indonesia yang dapat diolah dan dicari serta dapat dikembangkan

(diinovasi) sebagai penganan lokal yang dibuat dengan semenarik mungkin

dengan modal yang kecil dan bisa dijadikan sebuah usaha bagi

pemula.Masyarakat Indonesia sudah familiar dengan bayam dan mungkin

sudah sering mengkonsumsi jenis sayuran ini hanya saja variasi olahannya

masih minim mungkin hanya sebatas disayur saja. Bayam kaya akan serat dan

banyak sekali manfaat yang diperoleh dari sayuran ini dan tentu saja

menyehatkan untuk tubuh manusia. Penulis mencoba untuk berkreasi dengan

bayam untuk diolah menjadi kripik yang dapat dinikmati keluarga pada saat

santai dengan aneka rasa yang menarik.

Dalam usaha kami, keberanian dalam membuat variasi rasa merupakan

bentuk inovasi untuk menarik minat dari konsumen dimana kripik bayam yang

ada saat ini belum ada yang diproduksi dengan berbagai macam rasa.Adapun

rasa yang dikembangkan oleh kami yaitu rasa yang diperoleh dari bahan alami

(rempah-rempah) khas Indonesia dan tidak menggunakan perasa buatan yang

diragukan keamanannya untuk dikonsumsi.Oleh karena itu penulis tertarik

mengambil judul “ Kreatifitas dan Inovasi Kewirausahaan pada Usaha

Kripik Bayam Popaye Aneka Rasa di Kecamatan Kalanganyar

Kabupaten Lebak” pada kegiatanKKU-KAM Tahun 2015.

1.5 Materi KKU-KAM

Istilah wirausaha ini berasal dari entrepreneur (bahasa perancis) yang

diterjemahkan ke dalam bahasa inggris dengan arti between taker atau go-

between. Pengertian wirausaha lebih lengkap dinyatakan oleh Joseph

Schumpeter (Bygrave, 1994:1) yaitu orang yang mendobrak system ekonomi

yang ada dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru, dengan

menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.

Page 15: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

4

Sedangkan dalam buku THE PORTABLE MBA IN ENTERPRENEURSHIP

menurut Joseph Scumpeter (Kewirausahaan, 2011:24) wirausaha didefinisikan

sebagai orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah

organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.

Banyak penulis yang memberi arti berbeda-beda, apa yang dimaksud

dengan „enterpreneur‟ dan apa yang dimaksud dengan „entrepreneurship‟.

Dari berbagai perbedaan pendapat itu antara lain ada yang mengartikan

sebagai orang yang menanggung resiko, orang yang mengurus perusahaan,

orang yang memobilisasi dan mengalokasikan modal, orang menciptakan

barang baru, dan sebagainya. Secara sederhana arti wirausahawan adalah

orang yang berjiwa berani mengambil resiko untuk membuka usaha dalam

berbagai kesempatan.Berjiwa berani mengambil resiko artinya bermental

mandiri dan berani memulai usaha, tanpa diliputi rasa takut atau cemas

sekalipun dalam kondisi tidak pasti.

Meskipun orang dapat memberi arti „entrepreneur‟ dan

„entrepreneurship’ berbeda-beda, namun pendapat Schumpeter pada tahun

1912 masih banyak dipakai oleh semua kalangan. Menurut Schumpeter

seorang entrepreneur tidak selalu seorang pedagang (businessman) atau

seorang manager namun entrepreneur adalah orang yang unik yang berani

mengambil resiko dan yang memperkenalkan produk – produk inovatif dan

teknologi baru ke dalam perekonomian.

Dari pengamatan perilaku wirausaha maka dapat dikemukakan tiga tipe

wirausahamenurut Prof. Dr. H. Buchari Alma (Kewirausahaan, 2011:32),

yaitu :

a. Wirausaha yang memiliki inisiatif

b. Wirausaha yang mengorganisir mekanis social dan ekonomi untuk

menghasilkan sesuatu

c. Yang menerima resiko atau kegagalan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan adalah

proses menciptakan sesuatu yang lain dengan menggunakan waktu dan

Page 16: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

5

kegiatan disertai modal dan resiko serta menerima balas jasa dan kepuasan

serta kebebasan pribadi.

Orang wirausaha adalah orang kreatif maksudnya entrepreneur

merupakan satu kelompok orang yang mengagumkan, manusia kreatif dan

inovatif. Mereka merupakan bahan bakar pertumbuhan ekonomi masyarakat,

karena ia memiliki kemampuan berpikir dan bertindak produktif. Modal utama

wirausaha adalah kreatifitas, keuletan, dan semangat pantang menyerah.

Wirausaha yang kreatif tidak akan habis akal bila mendapat tantangan, mereka

akan merubahnya menjadi peluang.

Bagi kalangan wirausaha, tingkat kreatifitas ini akan sangat menunjang

kemajuan bisnisnya. Fenomena ini dapat dilihat pada masyarakat Jepang. Bila

kreatifitas diartikan sebagai kemampuan dalam menciptakan kombinasi-

kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada, sehingga menghasilkan sesuatu

yang baru maka orang Jepang itulah ahlinya, maka tidak ada salahnya jika kita

meniru semangat dan keuletan orang Jepang dalam melakukan usaha.

Ada satu hal lagi dalam keberhasilan seorang wirausahawan yaitu

kemampuan pengusaha untuk lebih kreatif dan memanfaatkan inovasi dalam

kegiatan bisnis.Inovasi menurut Zimmer adalah kemampuan untuk

menggunakan solusi kreatif dalam mengisi peluang sehingga membawa

manfaat dalam kehidupan masyarakat.Inovasi merupakan hal penting dalam

kelangsungan sebuah usaha.Karakteristik manusia yang mudah bosan dan

selalu ingin hal-hal baru mendorong seorang wirausaha untuk terus

mengembangkan produk – produk yang ditawarkan. Inovasi-inovasi dapat

dilakukan oleh seorang wirausaha dalam produknya baik inovasi bentuk

produk yang menarik, rasa produk yang beragam, atau pemberian nama

produk yang membuat penasaran.

Jadi kreatifitas dan inovasi menurut Zimmer dapat diartikan

memikirkan dan melakukan hal baru atau dalam bentuk barang lama yang

diperbaharui, membuat sesuatu dari barang yang bukan apa-apa

(mengkreasikan barang biasa menjadi bernilai), mengelaborasi sesuatu yang

sudah ada, atau membuat sesuatu menjadi lebih simple atau lebih baik.

Page 17: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

6

Seorang pengusaha akan berhasil apabila ia selalu kreatif dan inovatif,

dan menggunakan hasil kreatifitasnya itu dalam kegiatan usahanya. Kreatifitas

akan berarti jika digunakan dan apabila tidak maka kreatifitas itu tidak ada

nilainya.

Oleh karena itu penulis mencoba berkreasi dengan produk kripik bayam

dengan membuat inovasi pada rasa yang beraneka ragam.Jika dilihat dari

berbagai segi usaha, baik modal yang tidak terlalu besar, bahan-bahan utama

mudah untuk didapatkan, system pemasaran yang mudah, kemungkinan besar

siapapun dapat melakukan usaha kripik bayam aneka rasa ini.Selain inovasi

pada variasi rasanya produk kripik bayam ini pun sangat memperhatikan

kualitas produk yang bagus yaitu dengan menggunakan bahan – bahan

berkualitas, menjaga kebersihan produk serta tidak menggunakan bahan –

bahan yang berbahaya bagi tubuh manusia seperti menggunakan pengawet dan

pewarna tekstil, adapun variasi rasa yang diperoleh yaitu dengan

menggunakan bahan – bahan alami dari rempah – rempah yang sangat

melimpah di Indonesia dan pewarna alami dari bahan – bahan tersebut dan

menggunakan garam sebagai pengawet alaminya.

1.6 Tujuan dan Manfaat KKU-KAM

1.3.1. Tujuan

Secara umum tujuan Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif

Mahasiswa (KKU-KAM) ini adalah untuk melatih mahasiswa sebagai

upaya untuk mengembangkan potensi pengetahuan, keterampilan dan

sikap atau jiwa wirausaha (entrepreneurship) yang dimiliki berbasis

Ipteks agar dapat mengubah pola pikir dari pencari kerja menjadi

pencipta lapangan pekerjaan serta untuk mengembangkan pilihan minat

tertentu dalam ruang lingkup disiplin ilmu ekonomi manajemen, dan

memberikan pengalaman praktis untuk mengembangkan keahlian

berwirausaha kepada para mahasiswa serta mengubah pola pikir

(mindset) dari pencari kerja (job seeker) menjadi pencipta lapangan

pekerjaan (job creator) serta menjadi pengusaha yang tangguh dan

Page 18: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

7

sukses menghadapi persaingan global sehingga dapat menurunkan

angka pengangguran lulusan perguruan tinggi.

Adapun tujuan khusus dari kegiatan KKU-KAM ini adalah

sebagai berikut :

1. Membangkitkan kreatifitas melalui pencarian inovasi – inovasi baru

dalam rasa produk (mampu melakukan diferensiasi produk) kripik

bayam popaye.

2. Untuk menganalisis pengaruh kreatifitas dan inovasi terhadap

peningkatan produksi dan penjualan produk kripik bayam popaye.

1.3.2. Manfaat

Dari setiap kegiatan yang dilakukan pasti ada manfaat yang

diperoleh, adapun manfaat dari kegiatan KKU-KAM pada kelompok

usaha BINTANG AEENI yang melakukan pengembangan usaha

memproduksi kripik bayam aneka rasa ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

a. Penulis menjadi tahu bahwa penerapan ilmu kewirausahaan

secara benar dapat memberikan hasil yang baik dan signifikan

terhadap perkembangan usaha yang dilakukan oleh kelompok

usaha.

b. Penulis mempunyai pengalaman praktis dalam melakukan

kegiatan berwirausaha sehingga menjadi tahu suka duka dalam

melakukan sebuah usaha.

c. Penulis memperoleh kepuasan tersendiri dalam pelaksanaan

kegiatan KKU-KAM ini mulai dari proses perencanaan yaitu

membentuk kelompok usaha dan menentukan produk yang

akan dibuat, pelaksanaan yaitu melakukan proses produksi dan

pemasaran produk, serta proses pelaporan kegiatan ini,

Page 19: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

8

2. Bagi Masyarakat

a. Masyarakat dapat menikmati produk kripik bayam aneka rasa

yang kami produksi dengan harga murah, enak, sehat, serta

bergizi.

b. Masyarakat dapat lebih mengenal produk – produk dari bahan

lokal yang dapat dikreasikan sehingga menjadi produk yang

bernilai ekonomis.

Page 20: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

9

BAB II

DESKRIPSI KELOMPOK USAHA BINTANG AEENI

“KRIPIK BAYAM POPAYE”

2.1 Gambaran Umum Kelompok Bintang Aeeni

Dalam kegiatan KKU-KAM ini kami merintis usaha dalam bentuk

kewirausahaan yang memproduksi kripik bayam yang kami beri nama “Kripik

Popaye” dengan nama kelompok usaha “Bintang Aeeni”. Kelompok usaha ini

berdiri pada tanggal 14 Februari 2015 dengan kesepakatan para anggota yang

berjumlah 5 orang, tempat usaha berlokasi di Kampung Angsana RT. 003

RW. 002 Desa Cikatapis Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Jenis usaha ini kami pilih karena kripik bayam masih jarang ditemui di

Kota Rangkasbitung oleh sebab itu kami mencoba untuk memproduksi agar

para penggemar makanan ini dapat menikmatinya tanpa harus jauh – jauh

membeli ke pusat pembelanjaan oleh – oleh di Bandung atau kota – kota besar

lain yang menyediakan produk ini. Adapun pemasaran produk kami lakukan

di lingkungan kerja atau kediaman dari masing – masing anggota yaitu di

Kecamatan Maja, Kecamatan Leuwidamar, Kecamatan Kalanganyar, dan

Kecamatan Rangkasbitung.

Keunggulan dari produk kripik bayam popeye ini adalah sebagai

berikut :

1. Bahan utama dari produk ini adalah sayuran yaitu bayam berkualitas baik

yang sudah familiar di masyarakat Indonesia dan banyak mengandung

serat sehingga dapat menyediakan produk sayuran dalam bentuk kripik

untuk para pencinta sayuran.

2. Menggunakan variasi rasa dari bahan rempah alami yang ada di Indonesia

seperti pandan, kencur, jeruk purut dan cabe

3. Makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet serta pewarna tekstil

sehingga aman dikonsumsi oleh anak-anak maupun dewasa.

Page 21: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

10

Setelah beberapa kali melakukan percobaan usaha, kripik bayam dapat

diterima di masyarakat dan usaha ini pun terbilang cukup menjanjikan

penghasilan tambahan yang bagus apabila dikelola dengan baik.

2.2 Struktur Organisasi Kelompok Bintang Aeeni

Setiap perusahaan memiliki tujuan yang hendak dicapai dalam jangka

waktu atau periode tertentu.Penentuan tujuan ini penting sebagai arah atau

sasaran perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut.Untuk mencapai tujuan

yang telah ditetapkan diperlukan suatu tempat. Tempat ini penting untuk

menentukan siapa saja yang terlibat, apa tugas, wewenang, dan tanggung

jawabnya. Tempat atau wadah ini kita kenal dengan nama organisasi. Suatu

kelompok usaha yang telah terbentuk memerlukan pelaksanaan manajemen

seperti struktur organisasi serta pembagian tugas pokok dan fungsi agar

tercipta control dalam pekerjaan yang dilakukan dalam organisasi/kelompok

atau ada pemisahan tanggung jawab pekerjaan sehingga tujuan dalam

organisasi dapat tercapai.

Tujuan organisasi akan menentukan struktur organisasinya, yaitu

dengan menentukan seluruh tugas, hubungan antar tugas, batas wewenang dan

tanggung jawab untuk menjalankan masing – masing tugas tersebut. Bagan

struktur organisasi menggambarkan susunan, isi dan luas cakupan organisasi,

serta menjelaskan posisi daripada fungsi beserta tugas maupun kewajiban

setiap fungsi, hubungan kerja dan tanggung jawab yang jelas.

Adapun struktur organisasi Kelompok Usaha Bintang Aeeni dapat

dilihat pada gambar di bawah ini :

Page 22: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

11

Gambar 2.2

Struktur Organisasi

Adapun pembagian tugas dan fungsi dari masing – masing anggota

adalah sebagai berikut :

1. Ketua

a. Bertanggung jawab atas kebijakan dan strategi usaha

b. Mengatur dan mengawasi perkembangan usaha serta pengendalian

jalannya usaha secara keseluruhan

c. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha

2. Bagian SDM

a. Bertanggung jawab dalam pengawasan ketenagakerjaan / anggota

kelompok

b. Melakukan kegiatan administrasi perkantoran seperti membuat surat,

jadwal kegiatan usaha serta pengdokumentasian kegiatan kelompok

usaha, dan perijinan kegiatan usaha

3. Bagian Keuangan

a. Bertanggung jawab atas pengelolaan, penatausahaan dan pelaporan

keuangan kelompok usaha

b. Membuat proyeksi laba pada kegiatan usaha

KETUA

INEU LASTRI R.

BAGIAN

SDM

EEM SUHEMAH

BAGIAN

PEMASARAN

AYU SETIANINGSIH

BAGIAN

PRODUKSI

NURSANAH

BAGIAN

KEUANGAN

ELISABETH S.

BAGIAN

KEWIRAUSAHAAN

INEU LASTRI R.

Page 23: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

12

4. Bagian Produksi

a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan produksi

b. Membuat perencanaan (inovasi produk), pelaksanaan dan pelaporan

kegiatan produksi

5. Bagian Pemasaran

a. Bertanggung jawab atas semua kegiatan pemasaran produk

b. Membuat perencanaan (strategi pemasaran), pelaksanaan dan

pelaporan kegiatan pemasaran

Page 24: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

13

BAB III

PROSES PENDAMPINGAN

3.1 Identifikasi Masalah Manajemen

Dari kegiatan Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-

KAM) yangdilakukan selama kurang lebih 1 bulan penulis dapat memberikan

identifikasi masalah yaitu Belum optimalnya pencarian ide – ide baru yang

lebih kreatif dari tiap anggota dalam hal diferensiasi produk sehingga

perbaikan kualitas dan hasil produk belum tercapai dengan maksimal serta

belum adanya keberanian untuk mencoba inovasi variasi rasa baru yang lebih

banyak pada usaha kripik bayam popaye untuk menarik minat konsumen.

3.2 Analisis Manajemen

Suatu perusahaan perlu cara untuk menilai system manajemen secara

keseluruhan, dimana system tersebut mempengaruhi setiap proses dan setiap

karyawan serta diperluas pada setiap produk dan pelayanan guna mencapai

hasil yang lebih baik. Konsep PDCA merupakan pedoman bagi seorang

wirausaha sebagai manajer untuk proses perbaikan kualitas secara terus

menerus tanpa berhenti tetapi meningkat ke keadaan yang lebih baik dan

dijalankan di seluruh bagian organisasi.

Konsep PDCA dikenal sebagai “siklus Shewhart” (Statistical Method

From The Viewpoint Of Quality Control, 2011:1-8), karena pertama kali

dikemukakan oleh Walter Shewhart, namun dalam perkembangannya analisis

PDCA lebih sering disebut “siklus Deming”. Hal ini karena Deming adalah

orang yang mempopulerkan penggunaannya dan memperluas

penerapannya.Oleh karena itu, penulis menerapkan konsep PCDA ini untuk

melakukan perbaikan secara terus menerus pada setiap kegiatan pada

kelompok usaha, adapun proses PDCA itu adalah sebagai berikut :

1. Plan (Perencanaan)

Membuka usaha baru tidak mungkin tanpa ada rencana

sebelumnya.Rencana harus ada meskipun sederhana secara tertulis.

Page 25: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

14

Dinyatakan oleh David H. Bangs, Jr. (1995:x) bahwa, seorang pengusaha

yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan

kegagalan.

Memulai suatu usaha baru tidak tepat kiranya jika langsung dalam

bentuk usaha besar. Memang ada pengusaha yang langsung membuka

usaha besar tanpa mempunyai pengalaman lebih dulu, akibatnya jika usaha

tersebut mengalami benturan-benturan bisnis maka akan timbul kepanikan

bagi pemiliknya sendiri dan perusahaan semacam ini gampang

jatuh/mengalami kegagalan. Untuk itu dalam perencanaan sebuah

perusahaan diperlukan ide – ide kreatif dari seorang wirausaha baik dari

segi produk yang akan dijual apakah dapat diterima atau tidak oleh

masyarakat, nama perusahaan yang mudah diingat, merencanakan lokasi

usaha yang strategis, dan lain sebagainya. Tujuan suatu perusahaan tidak

lepas dari perencanaan, dan perencanaan merupakan gambaran dari

kreatifitas wirausahawan.

Tujuan untuk menyusun perencanaan dalam bisnis yaitu :

a. Untuk dapat mengetahui langkah-langkah praktis menghadapi dunia

persaingan, membuat promosi, sehingga lebih efektif.

b. Dapat menolong pengusaha untuk tetap kreatif konsentrasi pada tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya.

c. Membuat pengawasan lebih mudah dalam operasionalnya.

Adapun perencanaan yang telah dilakukan oleh Kelompok Usaha

Bintang Aeni ini adalah sebagai berikut :

a. Merencanakan Nama Perusahaan, lokasi usaha dan komoditi atau jenis

barang yang akan diproduksi atau dijual.

b. Merencanakan kebutuhan keuangan dari kegiatan usaha serta harga

penjualan dan laba usaha

c. Merencanakan jadwal produksi dan pemasaran

2. Do (Melakukan)

Dalam suatu usaha melakukan merupakan salah satu hal penting

yaitu untuk mengimplementasikan perencanaan yang telah dibuat

Page 26: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

15

sebelumnya.Perencanaan tidak ada artinya apabila tidak ada tindakan

untuk melakukannya.

Dalam melakukan sebuah usaha perlu keberanian dalam mengambil

resiko dari para pelakunya dalam hal ini seorang wirausahawan.Salah satu

karakteristik wirausahawan yang baik adalah percaya diri serta mampu

mengambil resiko dan suka pada tantangan karena itu dapat menciptakan

kreatifitas dalam inovasi usaha.

Pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan di Kelompok Usaha

Bintang Aeeni yaitu :

a. Melakukan kegiatan produksi kripik bayam dengan aneka rasa sesuai

dengan jadwal yang telah dibuat serta dengan perencanaan anggaran

yang telah ditetapkan.

b. Menginventarisasi keinginan anggota dan konsumen akan

pengembangan produk baik rasa maupun kemasan produk.

c. Melakukan perbaikan – perbaikan terhadap produk agar lebih baik dan

disukai oleh konsumen.

3. Check (Mengevaluasi)

Evaluasi merupakan penelusuran dari apa yang sudah dilakukan oleh

suatu usaha apakah pelaksanaan sudah sesuai dengan perencanaan atau

belum untuk mendapatkan suatu hasil yang lebih baik dikemudian hari

serta untuk perencanaan selanjutnya.

Dalam hal evaluasi Kelompok Usaha Bintang Aeeni selalu

melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan untuk mengetahui

sejauh mana perkembangan produk dengan inovasi yang dilakukan dan

hasil yang diperoleh sesuai dengan target atau tidak. Adapun evaluasi yang

dilakukan yaitu :

a. Melakukan rapat evaluasi kegiatan produksi dengan mencari ide-ide

baru dalam pengembangan produk baik rasa maupun kualitas serta

evaluasi kegiatan pemasaran dalam promosi produk.

Page 27: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

16

b. Pada setiap melakukan penjualan kita melakukan beberapa pertanyaan

kepada konsumen, apakah produk kripik bayam dengan aneka rasa ini

dapat diterima atau tidak dan produk mana yang paling disukai.

c. Mengevaluasi daya beli masyarakat dan target pemasaran.

4. Action (Bertindak)

Action (bertindak) disini merupakan tindakan dari hasil evaluasi

yang telah dilakukan oleh kelompok usahauntuk kemajuan suatu

produk/kemajuan usaha.

Adapun tindakan yang telah dilakukan dari hasil evaluasi terhadap

kegiatan Kelompok Bintang Aeeni yaitu :

a. Memenuhi dan membuat perencanaan ulang terhadap produk agar

lebih baik dalam produksi dan pemasarannya

b. Memperbanyak produksi kripik bayam dengan rasa pedas karena lebih

disukai oleh konsumen serta melakukan variasi rasa yang lebih banyak

lagi.

c. Membuat variasi kemasan dan harga untuk lebih bisa menarik

konsumen yang ingin membeli produk kripik bayam dengan harga

yang lebih murah.

3.3 Alternatif Solusi

Dari berbagai permasalahan yang ada tentunya harus ada pemecahan

masalah atau solusi dalam penyelesaian permasalahan tersebut. Adapun

alternative solusi yang penulis berikan yaitu :

1. Melakukan rapat evaluasi kegiatan dan menampung keluhan dari tiap –

tiap anggota dan mencari solusi bersama untuk kelancaran pelaksanaan

kegiatan usaha serta memberikan kesempatan kepada tiap – tiap anggota

atau teman dekat/keluarga dari anggota dalam memberikan saran atau ide

– ide yang dapatmembantu dalam kegiatan usaha.

2. Melakukan inovasi baru terhadap macam – macam rasa dengan cara mix

variasi rasa misal rasa jeruk pedas, kencur pedas, manis pedas, atau jeruk

Page 28: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

17

manisuntuk lebih mengembangkan produk agar lebih bisa menarik

perhatian konsumen.

Page 29: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

18

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.3 Hasil Pelaksanaan KKU-KAM

Dalam kegiatan Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif Mahasiswa

(KKU-KAM) yang penulis lakukan selama kurang lebih satu bulan mulai dari

perencanaan, persiapan sampai pelaksanaan maka usaha pembuatan kripik

bayam dengan aneka rasa dapat dipaparkan sebagai berikut :

4.3.1 Kreatifitas dan Inovasi dalam Kegiatan Usaha Kripik Bayam

Popaye

Dalam kegiatan membangkitkan kreatifitas melalui pencarian inovasi –

inovasi baru pada produk Kripik Bayam Popaye, penulis melakukan kegiatan

modifikasi produk yaitu diferensiasi produk dalam hal rasa yang bervariasi

melalui sebuah konsep PDCA yaitu Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan),

Chek (Evaluasi), dan Action (Tindakan).

4.3.1.1 Perencanaan (Plan)

Sebelum melakukan kegiatan usaha penulis melakukan tukar pikiran

(jaring masukan) dengan anggota lain untuk menentukan ide yang kreatif dan

inovatif pada jenis usaha yang akan dilakukan. Pada awalnya kelompok

Bintang Aeeni mempunyai dua jenis produk yang akan diproduksi yaitu kripik

bayam dan nugget bayam, setelah melakukan beberapa pertimbangan dari ide

– ide yang dikemukakan oleh anggota akhirnya kami memilih “Kripik Bayam

Popaye Aneka Rasa” sebagai produk yang akan kami kembangkan karena

proses produksinya lebih sederhana, modal yang diperlukan tidak terlalu

banyak, serta memiliki nilai jual yang baik di masyarakat.

Selain menentukan komoditi atau jenis barang yang akan diproduksi/

dijual dalam perencanaan juga kami menentukan nama kelompok usaha,

lokasi tempat usaha, anggaran kebutuhan keuangan dalam menjalankan

produksi usaha, serta membuat jadwal produksi dan pemasaran produk.

Page 30: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

19

Dalam perencanaan penulis dan anggota yang lain melakukan

beberapa persiapan sebelum melakukan proses produksi dalam usaha

pembuatan kripik bayam yaitu :

a. Persiapan Modal Usaha

Modal merupakan hal yang penting dalam memulai suatu usaha, sesuai

dengan perencanaan yang telah dibuat kelompok kami menentukan iuran

anggota sebagai modal awal pelaksanaan produksi yaitu sebesar Rp.

100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) per orang sehingga modal yang kami

miliki dari 5 orang anggota sebesar Rp. 500.000,- (Lima Ratus Ribu

Rupiah).

b. Persiapan Lokasi dan Peralatan Usaha

Dalam melakukan usaha kami memilih tempat tinggal/kediaman dari salah

satu anggota kami sebagai tempat usaha yaitu di Kampung Angsana RT.

003 RW.002 Desa Cikatapis Kecamatan Kalanganyar Kabupaten Lebak.

Sebagai persiapan dan legalitas tempat usaha kami membuat surat ijin

domisili usaha ke Kantor Desa Cikatapis Kecamatan Kalanganyar.

Untuk melakukan usaha kami membutuhkan peralatan – peralatan

produksi seperti alat penggorengan, kompor, timbangan, alat pres, baskom,

plastik, dan alat – alat lain yang diperlukan, semua peralatan yang kami

butuhkan diperoleh dari anggota dengan system sewa selama 1 bulan.

Selain peralatan untuk produksi kami juga membutuhkan alat promosi

untuk pemasaran produk yaitu dengan membuat spanduk produk dan stiker

kemasan produk yang didisain oleh salah satu anggota kami.

Setelah melakukan persiapan lokasi dan peralatan kami juga melakukan

persiapan bahan – bahan yang akan digunakan dalam membuat kripik

bayam.

Dalam perencanaan usaha penulis melakukan beberapa kali

perencanaan untuk memperoleh hasil kripik bayam yang maksimal dan dapat

diterima oleh masyarakat.Setelah melakukan dua kali proses produksi dan

melakukan evaluasi produk baru kita menyepakati untuk membuat kripik

bayam dengan aneka rasa, hal ini dilakukan untuk membuat kripik bayam

Page 31: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

20

yang kita produksi menjadi berbeda dengan kripik bayam yang sudah ada atau

melakukan diferensiasi produk, hal ini kami lakukan pada proses perencanaan

yang ketiga yaitu pada minggu ke-3 proses produksi.

4.3.1.2 Pelaksanaan (Do)

Kegiatan produksi Kelompok Bintang Aeeni dilakukan setiap minggu

1 kali dan kelompok kami berhasil memproduksi kripik bayam sebanyak 5

kali dalam kegiatan KKU-KAM ini yaitu tanggal 15 Februari, 21 Februari, 28

Februari, 7 Maret, dan 14 Maret 2015.

Dalam pelaksanaan awal kegiatan pada tanggal 15 Februari 2015 kami

melakukan proses produksi kripik bayam yang pertama kali dengan satu rasa

yaitu original. Biaya yang kami habiskan untuk modal pembelian bahan baku

dan transport sebesar Rp. 81.000,- (Delapan Puluh Satu Ribu Rupiah). Dari

kegiatan awal kami berhasil memproduksi 2 kg kripik bayam yang kami

kemas sebanyak 40 bungkus dengan harga jual Rp. 3.000,- (Tiga Ribu

Rupiah) perbungkus. Dari 2 kg hasil produksi kami memperoleh penghasilan

sebesar Rp. 120.000,- (Seratus Dua Puluh Ribu Rupiah) atau keuntungan

bersih sebesar Rp. 39.000,- (Tiga Puluh Sembilan Ribu Rupiah).

Pada kegiatan produksi yang kedua kita masih memproduksi dalam

satu rasa tetapi jumlah produksi kita tambah menjadi 6 kg dengan biaya yang

dibutuhkan sebesar Rp. 204.700,- (Dua Ratus Empat Ribu Tujuh Ratus

Rupiah) dan memperoleh keuntungan sebesar Rp. 20.300,- (Dua Puluh Ribu

Tiga Ratus Rupiah). Pada kegiatan produksi ketiga sampai kelima baru kita

mencoba menerapkan variasi rasa pada produk kripik bayam kami yaitu rasa

pedas, manis, kencur, pandan, dan jeruk. Dari inovasi yang kami kembangkan

dengan membuat variasi rasa pada kripik bayam ternyata konsumen dapat

menerima produk tersebut, kemudian kami melanjutkan proses produksi kripik

bayam tersebut sampai dengan produksi terakhir yaitu tanggal 14 Maret 2015.

Pada aspek pemasaran Kegiatan pemasaran yang kami terapkan pada

kelompok usaha Bintang Aeeni yaitu dengan menawarkan produk pada

keluarga, teman kerja, dan kerabat yang terdekat pada masing – masing

Page 32: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

21

anggota. Dalam proses pemasaran semua anggota mempunyai tanggung jawab

dalam mencari konsumen dan menggali informasi mengenai tanggapan

konsumen terhadap produk, oleh sebab itu kami membagi produk kepada tiap

anggota untuk dijual di tempat masing – masing. Selain personal selling kami

juga membuat baligo dan kemasan bungkus produk yang menarik sebagai

salah satu strategi promosi produk.

4.3.1.3 Evaluasi (Chek)

Dalam proses kegiatan penulis dan anggota yang lain selalu melakukan

evaluasi – evaluasi kegiatan perkembangan produk yang dihasilkan dengan

memberikan peluang kepada anggota untuk mengemukakan pendapatnya

mengenai produk kripik bayam yang kita produksi,hal ini dilakukan untuk

mengembangkan kreatifitas dari tiap – tiap anggota untuk berani memberikan

pendapatnya walaupun pendapat yang disampaikan itu aneh atau tidak biasa,

dan biasanya suatu produk yang aneh akan menarik minat dari konsumen

karena penasaran.

Setelah melakukan dua kali proses produksi baru kita menyepakati

untuk membuat kripik bayam dengan aneka rasa, hal ini dilakukan untuk

membuat kripik bayam yang kita produksi menjadi berbeda dengan kripik

bayam yang sudah ada atau melakukan diferensiasi produk.

Dalam setiap proses baik proses produksi ataupun pemasaran kami

selalu melakukan evaluasi kerja kelompok untuk melakukan perencanaan

tahap selanjutnya agar dapat menciptakan kegiatan yang efektif efisien dan

hasil yang maksimal.

4.3.1.4 Tindakan (Action)

Setelah melakukan evaluasi kegiatan pada hasil baik produksi maupun

pemasaran tindakan yang telah dilakukan terhadap kegiatan Kelompok

Bintang Aeeni diantaranya yaitu membuat perencanaan ulang terhadap produk

agar lebih baik dalam produksi dan pemasarannya, serta berani membuat

Page 33: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

22

variasi rasa (modifikasi) produk agar berbeda dengan produk sejenis yang

sudah ada.

Dalam inovasi kripik bayam yang penulis lakukan yaitu membuat

variasi rasa baru kepada produk. Sebelum membuat inovasi terhadap produk

penulis dan anggota yang lain hanya memproduksi 1 rasa kripik bayam yaitu

original, kemudian setelah dua kali melakukan produksi dan memperoleh ide –

ide yang dikemukakan oleh konsumen mengenai keunggulan produk yang kita

lakukan mulailah kita berinovasi dengan rasa. Inovasi rasa yang penulis

lakukan terhadap produk kripik bayam yaitu membandingkan produk ini

dengan jenis kripik yang lain, misalnya kripik bawang, peyek kacang, dan

membandingkan dengan kue seroja.

Setelah melakukan percobaan akhirnya kami berani mengambil

keputusan untuk membuat kripik bayam dengan banyak rasa, dan kami mulai

memproduksi sebanyak 6 rasa dari bahan – bahan alami dan tidak

menggunakan bahan – bahan kimia yang dapat merusak kesehatan. Adapun

rasa yang kami kembangkan yaitu rasa original, manis, pedas, kencur, jeruk,

dan pandan. Pembuatan Variasi rasa dilakukan sebagai bentuk kreativitas

kami dalam pengembangan produk kripik bayam meskipun variasi rasa yang

penulis kembangkan hanya enam rasa saja.

Untuk memperluas sasaran pemasaran, sebenarnya anak – anak dapat

dijadikan target pemasaran dan kita harus mempunyai inovasi baru dalam

menarik perhatian anak – anak untuk menyukai produk kripik bayam.Penulis

ingin mencoba untuk melakukan inovasi rasa dengan menggunakan coklat dan

keju karena kebanyakan dari anak – anak sangat menyukai itu. Tetapi hal

tersebut belum bisa dilakukan oleh penulis dan anggota yang lain karena

keterbatasan waktu dan biaya untuk mencoba kripik rasa keju dan coklat

tersebut. Sehingga variasi rasa yang kami lakukan dalam inovasi produk baru

6 rasa saja, hal ini dikarenakan penulis dan anggota kelompok yang lain belum

terlalu berani mengambil resiko dalam mencoba inovasi baru, seperti mix rasa

atau dua rasa pada satu produk dan rasa – rasa lain yang disukai oleh anak –

anak.

Page 34: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

23

4.3.2 Analisis Pengaruh Kreatifitas dan Inovasi Terhadap Peningkatan

Produksi dan Penjualan Kripik Bayam Popaye

Tabel 4.1.2

Data Produksi dan Penjualan Kripik Bayam Popaye

No. Tanggal

Produksi Jenis Produk

Hasil Produksi Hasil Penjualan

Kemasan

Kecil

(Bungkus)

Kemasan

Besar

(Bungkus)

Kemasan

Kecil

(Rp.)

Kemasan

Besar

(Rp.)

1. 15-02-2015 Kripik Bayam 40 0 120.000 0

2. 21-02-2015 Kripik Bayam 45 12 135.000 90.000

3. 28-02-2015 Kripik Bayam 10 65 30.000 487.500

4. 07-03-2015 Kripik Bayam 0 65 0 487.500

5. 14-03-2015 Kripik Bauam 0 61 0 457.500

Dari data produksi dan Penjualan Kripik Bayam Popaye selama 1 Bulan

terlihat bahwa terjadi peningkatan produksi pada minggu ketiga bila

dibandingkan dengan minggu kedua yaitu sebesar 53 Bungkus dari 12

Bungkus menjadi 65 Bungkus untuk produk kripik bayam ukuran besar atau

441 % (4 kali lipat dari produksi yang kedua). Hal ini terjadi setelah proses

kreatifitas dalam inovasi diferensiasi rasa produk kripik bayam popaye

dilakukan pada minggu ketiga meskipun ada penurunan produksi pada

kemasan kecil. Perubahan kemasan itupun suatu bentuk solusi yang dilakukan

dari manajemen usaha untuk memperkecil biaya produksi pada pengemasan

produk dimana pada produk kemasan kecil dibutuhkan lebih banyak biaya

daripada kemasan besar.

Keadaan tersebut di atas berbanding lurus dengan peningkatan

penjualan kripik bayam popaye kemasan besar yaitu sebesar Rp. 397.500,-

(Tiga Ratus Sembilan Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) dari Rp. 90.000,-

(Sembilan Puluh Ribu Rupiah) pada minggu kedua menjadi Rp. 487.500,-

Page 35: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

24

(Empat Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) pada minggu

ketiga atau naik sebesar 442 % (4 kali lipat).

Dari seluruh kegiatan produksi kami membutuhkan biaya sebesar Rp.

1.436.800,- (Satu Juta Empat Ratus Tiga Puluh Enam Ribu Delapan Ratus

Rupiah) dengan hasil penjualan produk sebesar Rp. 1.807.500,- (Satu Juta

Delapan Ratus Tujuh Ribu Lima Ratus Rupiah) dan memperoleh keuntungan

sebesar Rp. 370.700,- (Tiga Ratus Tujuh Puluh Ribu Tujuh Ratus Rupiah).

Dengan persentase keuntungan sebesar 74,14% dari modal awal Rp. 500.000,-

(Lima Ratus Ribu Rupiah) membuktikan bahwa usaha dalam memodifikasi

rasa sebagai bentuk kreatifitas dan inovasi kami pada produk kripik bayam

berpengaruh terhadap peningkatan produksi dan penjualan.

4.4 Manfaat Kegiatan

Dalam kegiatan ini membutuhkan kerjasama yang baik antar anggota

untuk memperoleh hasil yang baik pula, mulai dari perencanaan, pelaksanaan,

sampai dengan kegiatan evaluasi dari kegiatan ini untuk meraih keberhasilan.

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada manfaat yang

dapat diberikan antara lain :

1. Bagi Pelaku Usaha

a. Dapat mengetahui penerapan ilmu kewirausahaan secara benar serta

dapat memberikan hasil yang baik dan signifikan terhadap

perkembangan usaha kripik bayam yang dilakukan oleh kelompok

usaha.

b. Mempunyai pengalaman praktis dalam melakukan kegiatan usaha

kripik bayam popaye sehingga menjadi tahu suka duka dalam

melakukan sebuah usaha.

c. Memperoleh kepuasan tersendiri dalam pelaksanaan kegiatan ini mulai

dari proses perencanaan yaitu membentuk kelompok usaha dan

menentukan produk yang akan dibuat, pelaksanaan yaitu melakukan

proses produksi dan pemasaran produk, serta proses pelaporan

kegiatan ini

Page 36: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

25

d. Selain itu diharapkan dari kegiatan ini salah satu anggota kelompok

ada yang meneruskan usaha kripik bayam popaye karena usaha ini

cocok untuk pemula atau cocok untuk seseorang yang baru dalam

dunia wirausaha dan juga sudah ada jalan untuk memasarkan produk

kripik bayam popaye.

2. Bagi Masyarakat / Konsumen

a. Masyarakat dapat menikmati produk kripik bayam aneka rasa yang

kami produksi dengan harga murah, enak, sehat, serta bergizi.

b. Masyarakat dapat lebih mengenal produk – produk dari bahan lokal

yang dapat dikreasikan sehingga menjadi produk yang bernilai

ekonomis.

Page 37: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

26

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Wirausaha merupakan alternatif solusi dalam menangani pengangguran

di Negara Indonesia, oleh karena itu perguruan tinggi melakukan proses

pembelajaran bagi mahasiswa untuk menggali potensi dalam dunia usaha

melalui kegiatan Kuliah Kerja Usaha – Karya Alternatif Mahasiswa (KKU-

KAM). Kegiatan KKU-KAM ini diharapkan dapat menciptakan semangat

jiwa wirausaha kepada para mahasiswa dengan memberi peluang untuk

mencoba berwirausaha serta berkreasi dan berinovasi dengan modifikasi

produk dalam diferensiasi produk yang sudah ada.

Hasil dari kegiatan ini yaitu penulis berupaya untuk mengembangkan

suatu produk yang diminati oleh masyarakat danmelakukan inovasi pada rasa

produk yang kami kembangkan. Kripik bayam dengan aneka rasa merupakan

produk yang kami pilih untuk dikembangkan sebagai usaha kami dengan

mengedepankan variasi rasa dari bahan – bahan alami khas Indonesia.

Dalam melakukan kegiatan usaha dan untuk membangkitkan kreatifitas

dalam berinovasi pada produk penulis melakukan perbaikan secara terus

menerus terhadap produk, konsep yang kami terapkan pada kelompok usaha

yaitu PCDA. Konsep PDCA (Plan, Do, Chek, Action) merupakan pedoman

bagi seorang wirausaha sebagai manajer untuk proses perbaikan kualitas

secara terus menerus tanpa berhenti tetapi meningkat ke keadaan yang lebih

baik dan dijalankan di seluruh bagian organisasi. Terbukti bahwa konsep ini

dapat meningkatkan kreatifitas dengan terciptanya diferensiasi produk kripik

bayam sebagai hasil inovasi untuk identitas produk kripik bayam popaye yang

berbeda dengan kripik bayam yang sudah ada.

Page 38: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

27

5.2 Saran

Dari kegiatan KKU-KAM yang dilakukan dan untuk meningkatkan

kegiatan kewirausahaan di Indonesia, penulis sampaikan beberapa saran

sebagai berikut :

a. Dalam memulai suatu usaha harus fokus pada satu pekerjaan agar

memperoleh hasil yang maksimal serta harus berani mengambil resiko

dengan melakukan uji coba produk atau berkreasi dengan apa saja yang

dapat mengembangkan produk yang digeluti.

b. Jika dilihat dari respon konsumen yang sudah dilakukan usaha kripik

bayam ini dapat berkembang dengan baik serta dapat melebarkan sayap

penjualan yaitu bekerjasama dengan toko-toko kue yang ada di Kota

Rangkasbitung sebagai mitra usaha. Untuk lebih menarik perhatian

konsumen agar tidak bosan dengan produk yang ditawarkan dengan

menambah pangsa pasar yaitu anak – anak sebagai objek pasar maka

variasi rasa harus ditambah lagi dengan menggunakan rasa – rasa yang

disukai oleh anak – anak, misalnya kripik bayam coklat, kripik bayam

keju strowberi, dan lain – lain.

Page 39: LAPORAN KKU KAM KREATIFITAS DAN INOVASI …stie.latansamashiro.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/LAPORAN-SIA… · Kegiatan usaha ini bertujuan untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi

28

DAFTAR PUSTAKA

Buckhari Alma, 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta,

Bandung.

Kasmir, 2009.Kewirausahaan. Rajawali Pers, Jakarta.

Basu Swastha DH, 2010. Pengantar Bisnis Modern. Liberty Yogyakarta,

Yogyakarta.

Hendro, 2010.Kewirausahaan. Erlangga, Jakarta

Buckhari Alma, 2011. Kewirausahaan. Alfabeta, Bandung.

Tim Manajemen KKU-KAM, 2015. Laporan KKU-KAM Panduan Pelaksanaan

dan Pedoman Penyusunan. STIE La Tansa Mashiro, Rangkasbitung

Banten.