Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

36
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Judul Ketatnya kondisi iklim usaha saat ini, membawa para pelaku bisnis untuk terus berusaha mempertahankan eksistensinya agar mampu bersaing dengan para kompetitor. Selain itu, semakin gencarnya pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang, mengharuskan perusahaan merespon dengan cepat, agar dapat bertahan dan berkembang. Begitupun yang terjadi pada sektor perbankan nasional, persaingan antar bank dalam menarik nasabah baru, dan mempertahankan loyalitas nasabah merupakan faktor penting dalam menjaga kelangsungan aktivitas perbankan, terlebih lagi munculnya bank-bank asing yang juga turut bersaing. Berbagai cara dan inovasi dilakukan oleh bank untuk menarik minat nasabahnya, agar mau menyimpan uang atau dananya di bank. Selain itu banyaknya pilihan terhadap jenis produk perbankan, memudahkan masyarakat untuk menentukan produk apa saja yang sesuai dengan kebutuhan transaksi 1

Transcript of Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

Page 1: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pemilihan Judul

Ketatnya kondisi iklim usaha saat ini, membawa para pelaku bisnis untuk terus

berusaha mempertahankan eksistensinya agar mampu bersaing dengan para kompetitor.

Selain itu, semakin gencarnya pemanfaatan teknologi informasi di berbagai bidang,

mengharuskan perusahaan merespon dengan cepat, agar dapat bertahan dan berkembang.

Begitupun yang terjadi pada sektor perbankan nasional, persaingan antar bank dalam

menarik nasabah baru, dan mempertahankan loyalitas nasabah merupakan faktor penting

dalam menjaga kelangsungan aktivitas perbankan, terlebih lagi munculnya bank-bank

asing yang juga turut bersaing.

Berbagai cara dan inovasi dilakukan oleh bank untuk menarik minat nasabahnya,

agar mau menyimpan uang atau dananya di bank. Selain itu banyaknya pilihan terhadap

jenis produk perbankan, memudahkan masyarakat untuk menentukan produk apa saja

yang sesuai dengan kebutuhan transaksi perbankan mereka. Namun peran bank bukan

hanya sekedar memperoleh atau menarik nasabah baru saja, melainkan juga bagaimana

seharusnya bank memelihara loyalitas nasabah, sehingga tidak beralih ke bank lain

Bank Negara Indonesia (BNI) adalah salah satu perusahaan persero yang bergerak

dalam bidang pelayanan jasa perbankan, dimana kemampuan BNI untuk beradaptasi

terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan

melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal

1

Page 2: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja

secara terus-menerus.

Produk-produk BNI yang ditawarkan memiliki peranan yang strategis dalam

rangka peningkatan mutu pelayanan kepada konsumen, salah satunya adalah produk

tabungan. Saat ini produk tabungan masih menjadi salah satu produk unggulan untuk

menghimpun dana dari masyarakat. Memiliki tabungan berarti juga memiliki seluruh

atribut (feature) yang melekat pada produk tabungan tersebut, yaitu buku tabungan,

ATM, online, phoneplus, suku bunga, undian hadiah. Dimana hal itu yang dapat secara

aktif dan efisien menjadikannya sebagai sarana dalam melakukan aktifitas transaksi

keuangan nasabah. Karena atribut produk yang melengkapi suatu merek dengan

kemanfaatan yang spesifik merupakan keunggulan produk yang akan menjadi dasar

pengambilan keputusan pembeli atau pengguna produk dan mempunyai pengaruh dalam

membentuk loyalitas nasabah. Untuk tujuan tersebut maka produk tabungan harus

dirancang sedemikian rupa sehingga layanan perbankan yang dibutuhkan nasabah untuk

mengantisipasi aktifitas keuangannya dapat terakomodasi dalam produk tabungan.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka dalam laporan ini penulis mengangkat judul

mengenai "Keunggulan Produk BNI Taplus dalam menarik nasabah pada PT Bank

Negara Indonesia (Persero) Tbk"

2

Page 3: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

B. Gambaran Umum Perusahaan atau Instansi

1. Profile Perusahaan

Nama Perusahaan : PT Bank Negara Indonesia KLN Pengayoman

Alamat : Jl. Pengayoman Ruko Shapire No 1-2 Panakkukang

Pimpinan : Aida H. Bouty

Website : www.bni.co.id

2. Sekilas Tentang Bank BNI

Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia,

merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama

yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia,

pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak

pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan

Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan

sebagai Hari Bank Nasional.

Menyusul penunjukan De Javsche Bank yang merupakan warisan dari

Pemerintah Belanda sebagai Bank Sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi

peranan Bank Negara Indonesia sebagai bank sirkulasi atau bank sentral. Bank

Negara Indonesia lalu ditetapkan sebagai bank pembangunan, dan kemudian

diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk

transaksi luar negeri.

3

Page 4: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank Negara

Indonesia diubah menjadi bank komersial milik pemerintah. Perubahan ini melandasi

pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional.

Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari

identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir

tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai

'BNI 46'. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat - 'Bank BNI' -

ditetapkan bersamaan dengan perubahaan identitas perusahaan tahun 1988.

Tahun 1992, status hukum dan nama BNI berubah menjadi PT Bank Negara

Indonesia (Persero), sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik

diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996.

Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan

lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan

identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan

dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus-menerus.

Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan

untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan

mengarungi masa-masa yang sulit. Sebutan 'Bank BNI' dipersingkat menjadi 'BNI',

sedangkan tahun pendirian - '46' - digunakan dalam logo perusahaan untuk

meneguhkan kebanggaan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

4

Page 5: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, BNI

bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa

menjadi kebanggaan negara.

3. Visi & Misi

a. Visi

Menjadi Bank kebanggaan nasional yang Unggul, Terkemuka dan Terdepan

dalam Layanan dan Kinerja

b. Misi

- Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh

nasabah, dan selaku mitra pillihan utama (the bank choice)

- Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

- Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan

berprestasi.

- Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial.

- Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik.

4. Budaya Perusahaan

Budaya Kerja BNI ”PRINSIP 46” merupakan Tuntunan Perilaku Insan BNI,

yang terdiri dari:

a. 4 (Empat) Nilai Budaya Kerja

- Profesionalisme

- Integritas

- Orientasi Pelanggan

- Perbaikan Tiada Henti

5

Page 6: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

b. 6 (Enam) Nilai Perilaku Utama Insan BNI

- Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik

- Jujur, Tulus dan Ikhlas

- Disiplin, Konsisten dan Bertanggungjawab

- Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan yang Sinergis

- Senantiasa Melakukan Penyempurnaan

- Kreatif dan Inovatif

Setiap Nilai Budaya Kerja BNI memiliki Perilaku Utama yang merupakan

acuan bertindak bagi seluruh Insan BNI, 6 (enam) Perilaku Utama Insan BNI adalah :

- Profesionalisme Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan Hasil Terbaik

- Integritas Jujur, Tulus dan Ikhlas, Disiplin, Konsisten, dan

Bertanggungjawab

- Orientasi Pelanggan Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan

yang Sinergis

- Perbaikan Tiada Henti Senantiasa Melakukan Penyempurnaan Kreatif dan

Inovatif

5. Logo Bank BNI

Identitas baru BNI merupakan hasil desain ulang untuk menciptakan suatu

identitas yang tampak lebih segar, lebih modern, dinamis, serta menggambarkan

posisi dan arah organisasi yang baru. Identitas tersebut merupakan ekspresi brand

baru yang tersusun dari simbol “46” dan kata “BNI” yang selanjutnya

dikombinasikan dalam suatu bentuk logo baru BNI.

6

Page 7: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

1. Huruf BNI

Huruf “BNI” dibuat dalam warna turquoise baru, untuk mencerminkan

kekuatan, otoritas, kekokohan, keunikan dan citra yang lebih modern. Huruf

tersebut dibuat secara khusus untuk menghasilkan struktur yang orisinal dan unik.

2. Angka 46

Angka 46 merupakan simbolisasi tanggal kelahiran BNI, sekaligus

mencerminkan warisan sebagai sebagai bank pertama di Indonesia. Dalam logo

ini, angka “46” diletakkan secara diagonal menembus kotak berwarna jingga

untuk menggambarkan BNI baru yang modern.

3. Palet warna

Palet korporat telah didesain ulang, namun tetap mempertahankan warna

korporat yang lama, yakni turquoise dan jingga. Warna turquoise yang digunakan

pada logo baru ini lebih gelap, kuat mencerminkan citra yang lebih stabil dan

kokoh. Warna jingga yang baru lebih cerah dan kuat, mencerminkan citra lebih

percaya diri dan segar.

Logo “46” dan “BNI” mencerminkan tampilan yang modern dan dinamis.

Sedangkan penggunakan warna korporat baru memperkuat identitas tersebut. Hal ini

akan membantu BNI melakukan diferensiasi di pasar perbankan melalui identitas

yang unik, segar dan modern.

7

Page 8: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

C. Struktur Organisasi dan Pembagian Tugas

Struktur oganisasi dari PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk KLN

Panakukkang adalah dipimpin oleh seorang Pimpinan KLN, membawahi seorang

Penyelia Layanan, tiga Customer Service, empat Teller, tiga Satpam, dan seorang

Cleaning Service.

Tugas dan tanggung jawab seorang pimpinan kantor KLN adalah bertanggung

jawab atas seluruh aktivitas kegiatan operasional di kantor KLN, memantau arus masuk-

keluar kas Rupiah atau Valuta Asing, memimpin pertemuan harian setiap pagi (briefing

morning), menyetujui tranksaksi diatas Rp 100 juta sampai dengan Rp 1 Milyar, dan

bertanggung jawab atas seluruh sarana dan prasarana di kantor KLN serta mesin ATM di

KLN tersebut.

Seorang Penyelia Layanan di kantor KLN memiliki tugas yaitu bertanggung

jawab untuk operasional transaksi di unit Customer Service & Teller, Berwewenang

menyetujui transaksi dibawah Rp 100 juta, memeriksa aktivitas dilayanan Customer

Service & Teller secara harian, serta bertanggung jawab atas transaksi remise ke kantor

cabang atau sentra kas.

Tugas dan tanggung jawab dari Customer Service adalah melayani keperluan

nasabah dalam hal pembuatan rekening atau produk lain yang diinginkan oleh nasabah,

menerima komplain dan keluhan-keluhan dari nasabah, dan pencatatan register transaksi

di unit Customer Service.

8

Page 9: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

Seorang Teller di kantor KLN memliki tugas yaitu melayani keperluan transaksi

nasabah mulai dari penyetoran, penarikan, atau pengiriman uang dengan kewenangan

transaksi sampai dengan Rp 25 juta. Jika nasabah menginginkan transaksi diatas Rp 25

juta maka harus melalui sepengetahuan dari Bagian Penyelia Layanan.

Tugas dan tanggung jawab Satuan Pengaman adalah menjaga keamanan bank,

membantu mengarahkan keperluan nasabah saat memasuki banking hall apakah mau ke

bagian Customer Service atau transaksi di Teller serta keperluan lainnya, sedangkan

tugas Cleaning Service adalah untuk menjaga kebersihan bank selama jam kerja 08.00 s/d

16.00.

9

Page 10: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran Produk dan Jasa Bank

Marketing Mix (bauran pemasaran) yang terdiri dari Product, Price, Promotion

dan Place atau dikenal 4P (Kotler, 2003). Penerapan bauran pemasaran pada produk dan

jasa dapat dijabarkan sebagai berikut (Kotler, 2003):

1. Product. Hal yang penting diperhatikan dalam desain dan produk jasa bank adalah

atribut yang melekat, seperti sistem, prosedur dan pelayanannya. Desain produk dan

jasa bank juga memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan ukuran bentuk dan

mutu.

2. Price. Pengertian harga dalam produk dan jasa bank, berupa kontra prestasi dalam

bentuk suku bunga, baik untuk produk simpanan maupun pinjaman, serta fee untuk

jasa-jasa perbankan.

3. Promotion. Kegiatan promosi pada produk dan jasa bank pada umumnya dilakukan

melalui iklan di media masa, atau televisi. Konsep kegiatan promosi secara

menyeluruh meliputi advertising, sales promotion, public relation, sales training,

marketing research and development.

4. Place. Atau disebut saluran distribusi. Saluran distribusi produk dan jasa bank, berupa

kantor cabang yang secara langsung menyediakan produk dan jasa yang ditawarkan.

Dengan semakin majunya teknologi, maka saluran distribusi dapat dilakukan melalui

saluran telekomunikasi seperti telepon dan jaringan.

10

Page 11: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

5. People. Ciri bisnis bank adalah dominannya unsur personal approach, baik dari

jajaran front office, back office sampai tingkat manajerial. Para pekerja bank

dituntut untuk melayani nasabah secara optimal.

6. Process. Hal ini meliputi sistem dan prosedur, termasuk persyaratan ataupun

ketentuan yang diberlakukan oleh bank terhadap produk dan jasa bank. Sistem dan

prosedur (sisdur) akan merefleksikan penilaian, apakah pelayanan cepat atau lambat.

Pada umumnya nasabah lebih menyenangi proses yang cepat, walaupun bagi bank

akan menimbulkan resiko lebih tinggi. Penggunaan teknologi yang tepat guna dan

kreativitas prima diperlukan, untuk suatu proses yang cepat namun aman.

B. Strategi Positioning Produk

Positioning adalah suatu tindakan atau langkah-langkah dari produsen untuk

mendesain citra perusahaan dan penawaran nilai dimana konsumen didalam suatu

segmen tertentu mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu segmen tertentu,

mengerti dan menghargai apa yang dilakukan suatu perusahaan, dibandingkan dengan

pesaingnya (Kotler: 1997).

Menurut Kartajaya (2004) positioning menyangkut bagaimana suatu bisnis

mendapatkan kepercayaan dari konsumennya. Positioning juga sebagai janji yang

diberikan produk, merek, dan perusahaan kepada pelanggan. Syarat-syarat untuk

membangun positioning (Kotler et al, 2005: 60) meliputi:

1. Customer. Positioning harus diposisikan secara baik oleh para pelanggan dan menjadi

reason to buy mereka. Ini terjadi bila pebisnis mendiskripsikan value yang diberikan

kepada pelanggan sehingga dapat menjadi penentu pada saat memutuskan untuk

membeli.

11

Page 12: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

2. Company. Positioning seharusnya mencerminkan kekuatan dan keunggulan

kompetitif perusahaan, jangan sekali-kali merumuskan positioning tetapi tidak

mampu melaksanakannya, ini akan menyebabkan over promise under deliver.

3. Competitive. Positioning haruslah bersifat unik, sehingga dengan mudah

mendiferensiasikan diri dari pesaingnya, tidak mudah ditiru oleh pesaing, sehingga

akan bisa sustainable dalam jangka panjang.

4. Change. Didasarkan pada kajian atas perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis.

Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan dalam

lingkungan bisnis, baik perubahan pesaing, perilaku pelanggan, perubahan sosial

budaya dan sebagainya, artinya bila sudah tidak relevan lagi maka lakukan

repositioning.

Beberapa cara product positioning yang dapat dilakukan pemasar dalam

memasarkan produk kepada konsumen yang dituju menurut Kotler (1997), antara lain:

1. Penentuan posisi menurut atribut

Ini terjadi bila suatu perusahaan memposisikan dengan menonjolkan atribut produk

yang lebih unggul dibanding pesaingnya, seperti ukuran, lama keberadaannya, dan

seterusnya. Misalnya Disneyland dapat mengiklankan diri sebagai taman hiburan

terbesar di dunia.

2. Penentuan posisi menurut manfaat

Dalam pengertian ini produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat

tertentu. Misalnya Knotts Berry Farm memposisikan diri sebagai taman hiburan

untuk orang-orang yang mencari pengalaman fantasi, seperti hidup di jamankeemasan

koboi Old West.

12

Page 13: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

3. Penentuan posisi menurut penggunaan atau penerapan Seperangkat nilai-nilai

penggunaan atau penerapan inilah yang digunakan sebagai unsur yang ditonjolkan

dibandingkan pesaingnya, misal: Japanese Deer Park memposisikan diri untuk

wisatawan yang hanya ingin memperoleh hiburan singkat.

4. Penentuan posisi menurut pemakai

Ini berarti memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok

pemakai. Dengan kata lain pasar sasaran lebih ditujukan pada sebuah atau lebih

komunitas, baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas. Misalnya Magic Mountain

dapat mengiklankan diri sebagai taman hiburan untuk ‘pencari tantangan’.

5. Penentuan posisi menurut pesaing

Disini produk secara keseluruhan menonjolkan nama mereknya secara utuh dan

diposisiskan lebih baik daripada pesaing. Misalnya: Lion Country Safari dapat

beriklan memilk lebih banyak macam binatang jika dibandingkan dengan Japanese

Deer Park.

6. Penentuan posisi menurut kategori produk

Disini produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu kategori produk. Misalnya:

Marineland of the Pacific dapat memposisikan diri bukan sebagai ‘taman rekreasi’

tapi sebagai ‘lembaga pendidikan’.

7. Penentuan posisi harga atau kualitas

Disini produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik. Misalnya Busch

Gardens dapat memposisikan din sebagai nilai terbaik untuk harga (dibandingkan

penentuan posisi seperti kualitas tinggi/harga tinggi atau harga termurah.

13

Page 14: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

C. Kepuasan Pelanggan, Mutu dan Layanan

Kepuasan pelanggan adalah apabila sebuah produk atau jasa memenuhi atau

melampaui harapan pelanggan (Gerson, 2002), atau persepsi pelanggan yang

menggambarkan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Jika pelanggan tidak

puas, maka akan menghentikan bisnisnya dengan suatu instansi dan berpindah ke

instansi lain. Semua upaya yang dilakukan untuk mencapai mutu dan memberikan

pelayanan yang unggul tidak ada artinya sama sekali, jika pelanggan tidak puas.

Menurut Deming dalam Tenner and Detoro (1992), mutu haruslah bertujuan

memenuhi kebutuhan pelanggan sekarang dan masa datang. Juran dalam Tenner and

Detoro (1992) mengatakan bahwa mutu adalah kesesuaian dengan tujuan dan

manfaatnya. Crosby dalam Tenner and Detoro (1992) berpendapat bahwa mutu adalah

kesesuaian dengan kebutuhan yang meliputi availability, delivery, reliability,

maintainability dan cost effectiveness. Pendapat Goetsch dan Davis dalam Tenner and

Detoro (1992) tentang mutu adalah suatu kondisi dinamis yang berkaitan dengan produk,

pelayanan, orang, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi apa yang

diharapkan.

Mutu dan pelayanan adalah sarana untuk mencapai kepuasan dan ikatan. Tujuan

keseluruhan bisnis bukanlah untuk menghasilkan produk atau jasa yang bermutu, atau

memberikan pelayanan prima. Tujuan utama adalah menghasilkan pelanggan yang puas

dan setia yang akan terus menjalin bisnis. Oleh karena itu, memberikan mutu yang tinggi

dan pelayanan prima adalah suatu keharusan jika ingin mencapai tujuan utama yaitu

pelanggan yang puas dan setia (Gerson, 2002).

14

Page 15: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

Dalam perilaku pelanggan, kepuasan lebih banyak didefinisikan dari perspektif

pengalaman pelanggan setelah mengkonsumsi atau menggunakan suatu produk atau jasa

(Schifman and Kanuk, 2008). Dapat terjadi bahwa secara aktual, suatu produk atau jasa

mempunyai potensi untuk memenuhi harapan pelanggan, tetapi ternyata hasil dari

persepsi pelanggan tidak sama dengan apa yang diinginkan oleh produsen, terjadi karena

adanya gap antara apa yang dipersepsikan oleh produsen (perusahaan) dengan apa yang

dipersepsikan oleh pelanggan (Schifman and Kanuk, 2008).

Mengukur kepuasan pelanggan adalah mengukur mutu dan aktivitas pelayanan

untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan dan akan mengembangkan perusahaan

untuk meningkatkan ikatan pelanggan. Istilah mutu sangat penting bagi suatu organisasi

atau perusahaan, mengingat mutu produk yang dihasilkan suatu perusahaan akan

menyangkut reputasi perusahaan, penurunan biaya, peningkatan pangsa pasar,

pertanggungjawaban produk, dampak internasional, penampilan produk atau jasa dan

mutu yang dirasakan (Supranto, 2006).

15

Page 16: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

BAB III

PEMBAHASAN

A. Definisi Tabungan Plus (Taplus)

Taplus menurut buku pedoman operasional PT. Bank Negara Indonesia Tbk yaitu

simpanan masyarakat yang diperuntukan bagi penabung perorangan maupun non

perorangan, yaitu dibuka di Kantor Cabang Utama atau Cabang Pembantu Bank Negara

Indonesia. Taplus yang dibuka dapat disetor dan ditarik diseluruh Kantor Cabang Utama

atau Cabang Pembantu dan tidak dibatasi dengan jumlah maupun frekuensi sepanjang

memenuhi ketentuan yang berlaku.

B. Jenis-Jenis Tabungan di PT BNI (Persero) Tbk

Bank BNI dalam rangka memobilitaskan dana masyarakat khususnya dalam

bentuk tabungan, menyelenggarakan beberapa jenis tabungan antara lain adalah Taplus

(Tabungan Plus) yaitu sebagai produk tabungan yang dijadikan senjata oleh BNI untuk

menjarin nasabah tabungan yang dikembangkan menjadi beberapa jenis, antara lain BNI

Taplus (untuk masyarakat umum), Taplus Bisnis, ditujukan untuk nasabah kaya yang

tidak sensitif terhadap hadiah, tetapi sensitif terhadap bunga. Karena itu, bunga yang

ditawarkan BNI Taplus Bisnis lebih tinggi daripada BNI Taplus.

Selain itu, ada pun BNI Taplus Anak. Produk tabungan ini untuk melayani

segmen masyarakat dengan usia dibawah 17 tahun guna membantu dan memfasilitasi

kebutuhan menabung sejak usia dini. BNI Taplus Anak didesain untuk memberikan

kemudahan bagi penabung yang rata-rata merupakan pelajar dengan setoran awal

minimal Rp 100.000 dan setoran selanjutnya minimal Rp 10.000. Calon nasabah dapat

16

Page 17: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

membuka BNI Taplus Anak di kantor cabang dengan persyaratan memiliki kartu pelajar /

paspor / akte kelahiran.

C. BNI Taplus Sebagai Produk Unggulan PT BNI (Persero) Tbk

BNI Taplus adalah produk unggulan dari Bank BNI. Produk yang menawarkan

berbagai macam manfaat dan kemudahan bagi nasabah ini memiliki jumlah nasabah yang

sangat besar. Hal ini dapat dilihat dari jumlah nasabah penabung BNI Taplus yang terus

meningkat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir 2006 s/d 2010. Dapat dilihat pada tabel

sebagai berikut:

TahunNasabah Penabung BNI Taplus

(Orang)

2006 11.818

2007 13.059

2008 14.626

2009 16.819

2010 19.678

Total 76.000

Rata-rata 15.200

Sumber : PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar di Makasar

Dari data nasabah penabung BNI Taplus, dapat dilakukan evaluasi atas

perkembangan nasabah produk tabungan BNI Taplus pada Bank BNI selama 5 tahun

terakhir, yakni tahun 2006 s/d 2010 yang dapat ditentukan melalui tabel berikut ini:

Tahun Perkembangan Nasabah Penabung Pertumbuhan Nasabah Penabung

17

Page 18: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

BNI Taplus (Orang) BNI Taplus

(%)

2006 11.818 -

2007 13.059 10,50

2008 14.626 12

2009 16.819 15

2010 19.678 17

Rata-rata penjualan 13,63 %

Sumber : PT. BNI (Persero), Tbk Cabang Makassar di Makasar

Dari data diatas yang menunjukkan bahwa dalam tahun 2007 pertumbuhan

nasabah penabung BNI Taplus meningkat sebesar 10,50%, tahun 2008 meningkat sebesar

12%, tahun 2009 meningkat sebesar 15% dan dalam tahun 2010 meningkat sebesar

17%. Pertumbuhan jumlah nasabah penabung BNI Taplus yang terus meningkat ini dapat

menjadi tolak ukur yang menguatkan bahwa produk BNI Taplus sebagai produk

unggulan dari bank BNI dalam menarik nasabah.

D. Keunggulan Produk BNI Taplus

1. Kemudahan dalam Melakukan Transaksi

Kemudahan yang diberikan bagi nasabah pemegang produk ini adalah sebagai

berikut; dapat melakukan transaksi penyetoran, penarikan dan pengiriman uang di

seluruh cabang BNI terdekat yang tersebar di lebih dari 1.420an cabang online di

Indonesia. Penarikan dan pengiriman dapat juga menggunakan layanan transaksi

perbankan 24 jam melalui E-Channel (BNI ATM, BNI PhonePlus, BNI SMS

Banking, BNI Internet Banking). Dapat digunakan untuk membayar listrik, telepon,

18

Page 19: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

pajak, dll. Dapat digunakan sebagai alat pembayaran di toko-toko yang memasang

logo MasterCard.

2. Proses Pembuatan yang Mudah

Hanya dengan menyiapkan KTP (domisili se-kab/kodya dengan cabang BNI

tempat membuka rekening), atau dibuktikan dengan surat keterangan domisili/kerja

jika tidak sama. Dengan setoran awal minimum Rp 500.000,- untuk Jabodetabek, Rp

250.000,- untuk luar Jabodetabek nasabah sudah dapat membuka tabungan BNI

Taplus.

Sedangkan untuk produk Taplus Bisnis sama seperti BNI Taplus cukup

dengan menyiapkan KTP/SIM, tapi dengan setoran awal minum sebesar Rp

1.000.000,-. Nasabah sudah dapat menjadi pemegang tabungan Taplus Bisnis.

Untuk produk Taplus Anak cukup dengan KTP orang tua dan kartu pelajar atau akte

kelahiran anak saja. Dengan jumlah setoran awal minimum adalah Rp 100.000,- buah

hati anda sudah memiliki tabungan sendiri dengan rekning atas nama si anak sendiri.

3. Biaya Administrasi yang Murah

Administrasi per bulan BNI Taplus sebesar Rp 10.000,- dan jika kurang dari

saldo minimum per bulan dikenakan biaya sebesar Rp 15.000,- (Saldo minimum BNI

Taplus Rp 150.000,-). Penggantian buku tabungan Rp 1.500,-. Penutupan rekening

Rp 10.000,- Pembuatan BNI Card (ATM) Rp 10.000,- dan untuk penggantiannya Rp

15.000,-. Penarikan tunai kurang dari Rp 5.000.000,- melalui Counter Teller sebesar

Rp 10.000,-.

Untuk produk Taplus Bisnis tidak dikenakan biaya administrasi per bulan, tapi

jika saldo kurang dari saldo minimum per bulan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,-

19

Page 20: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

(saldo minimum Taplus Bisnis Rp 5.000.000,-). Penggantian buku tabungan juga

tidak dikenakan biaya. Penutupan rekening Rp 25.000,-. Pembuatan BNI Card (ATM)

Rp 15.000,- dan untuk penggantiannya Rp 20.000,-. Penarikan tunai kurang dari Rp

5.000.000,- melalui Counter Teller sebesar Rp 10.000,-.

Untuk produk Taplus Anak tidak dikenakan biaya administrasi perbulan dan

tidak memiliki jumlah saldo minimum per bulan. Penggantian buku tabungan Rp

1.500,-. Penutupan rekening Rp 10.000,-. Pembuatan BNI Card (ATM) gratis dan

untuk penggantiannya jika rusak atau hilang Rp 10.000,-. Penarikan tunai kurang dari

Rp 5.000.000,- melalui Counter Teller juga gratis.

4. Lokasi Strategis yang Mudah Dijangkau oleh Nasabah

BNI memiliki lebih dari 1420-an cabang online dan 46.000-an ATM yg

tersebar diseluruh Indonesia yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi

perbankan. Tentu saja dengan penempatan lokasi yang strategis baik untuk kantor

cabang maupun mesin ATM, agar mudah untuk dijangkau oleh nasabah. Sebagai

contoh, BNI menempatkan satu kantor layanan di daerah Panakukkang. Daerah

Panakukkang sendiri bisa dikatakan sebagai salah satu daerah pusat bisnis di kota

Makassar, ini tentu saja memberi kemudahan bagi nasabah BNI yang berada disekitar

daerah itu untuk melakukan transaksi perbankannya. Akibatnya BNI KLN

Panakukkang ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh nasabah dengan berbagai macam

keperluan transaksi, Sehingga KLN Panakukkang ini diberi predikat sebagai kantor

layanan nomor satu di cabang Mattoangin.

5. Adanya Fasilitas Layanan E-Banking

20

Page 21: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

E-Banking (Electronic Banking) dipahami sebagai aktifitas transaksi

perbankan melalui saluranelektronik yang dapat dilakukan selama 24 jam. E-Banking

memungkinkan nasabah bank, baik individu ataupun bisnis, untuk mengakses

rekening, melakukan transaksi bisnis, atau mendapatkan informasi produk dan jasa

bank melalui jaringan pribadi atau publik, termasuk internet. Sedangkang E-channel

atau Electronic Channel merupakan fasilitas elektronik yang dapat digunakan nasabah

untuk bertransaksi perbankan seperti transaksi penarikan uang tunai (ATM), inquiry

saldo dan mutasi rekening, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer internal

dan antar bank, dll.

Persaingan bisnis perbankan telah dipengaruhi oleh kemampuan setiap bank

dalam memberikan layanan e-banking yang lengkap, melalui fasilitas e-channel yang

handal. Nasabah seringkali menghadapi beberapa kendala dirasakan nasabah apabila

bertransaksi di kantor Cabang/KLN. Lokasi bank cukup jauh, Cukup menyita waktu,

Terikat batasan waktu jam kerja, Antrian panjang dan lama. Lalu bagaimana

solusinya? Bertransaksilah melalui E-Channel! E-Channel merupakan fasilitas

pelayanan yang diberikan kepada nasabah untuk memberikan kemudahan dan

kenyamanan dalam bertransaksi. E-Channel merupakan delivery channel yang bisa

diartikan sebagai kepanjangan tangan dari bank.

Kelebihan E-banking dan manfaat bagi nasabah adalah memberikan layanan

Perbankan 24 jam, dapat diakses dimana saja, dapat melaksanakan transaksi sendiri

(self service), privasi terjamin, bebas lalu lintas macet, bebas antrian fisik, Bebas

iuran keanggotaan, monitoring transaksi tidak harus datang ke bank. bank sendiri juga

mendapat manfaat Seperti mengurangi antrian di Banking Hall dan meningkatkan

21

Page 22: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

service level layanan. Bank BNI juga memeliki layanan e-banking yang dapat

memmudahkan nasabahnya dalam melakukan transaksi perbankan, antaralain:

a. BNI ATM

Layanan BNI ATM (Automatic Teller Machine) siap melayani Anda

selama 24 jam, guna melakukan transaksi perbankan yang meliputi penarikan

tunai, inquiry saldo rekening tabungan, transfer, setoran tunai (melalui mesin

CDM) dan melakukan berbagai jenis pembelian dan pembayaran tagihan tanpa

harus datang langsung ke Kantor Cabang BNI dan tanpa terikat waktu. Alat

bertransaksi melalui BNI ATM adalah kartu debit atau kredit.

b. BNI SMS Banking

Melakukan transaksi perbankan kini dapat dilakukan di manapun Anda

berada dengan menggunakan ponsel Anda. BNI SMS Banking merupakan

fasilitas layanan perbankan yang memudahkan Anda untuk melakukan isi ulang

pulsa, transfer sampai bayar tagihan Kartu Kredit BNI semudah Anda mengirim

SMS kepada sahabat, keluarga ataupun orang terdekat anda. BNI SMS Banking

dapat diakses dengan menggunakan perintah SMS biasa, atau dengan cara

download BNI SMS Banking Menu.

c. BNI PhonePlus

Layanan BNI Phone Banking menjamin keleluasaan dan kepuasan Anda

dalam mendapatkan segala informasi dan melakukan transaksi perbankan tanpa

harus beranjak dari tempat dengan jaminan privasi yang tinggi, serta tidak dibatasi

ruang waktu dan gerak. Untuk segala pertanyaan atau bantuan secara pribadi,

Anda dapat langsung berbicara dengan Customer Representative kami, hanya

22

Page 23: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

dengan menekan angka "0" setiap saat melalui sarana telepon dengan single

access number 500046 dan melalui HP dengan access number 021-500046 atau

68888.

d. BNI Internet Banking

BNI Internet Banking hadir sebagai layanan transaksi perbankan melalui

jaringan Internet selama 24 jam 7 hari seminggu, bagi Anda Nasabah BNI yang

menginginkan kemudahan bertransaksi perbankan melalui jaringan Internet yang

aman dan nyaman kapanpun dan dimanapun Anda berada.

6. Faktor Keamanan

Nama besar bank BNI sebagai bank pertama milik pemerintah sedikit banyak

juga dapat menjadi salah satu faktor keunggulan yang dapat menarik minat nasabah

untuk mau menyimpan uangnya di Bank ini. Nota bene sebagai Bank pemerintah

membuat nasabah Bank BNI merasa aman untuk menyimpan uangnya disana.

BAB IV

23

Page 24: Laporan KKN Profesi BNI Panakukkang

PENUTUP

Seiring dengan perkembangan zaman kebutuhan masyarakat semakin banyak,

BNI harus terus berupaya memenuhi semua kebutuhan masyarakat dengan meningkatkan

kualitas pelayanannya dengan menjaga dan terus meningkatkan kualitas produknya serta

memadukannya dengan pelayanan prima kepada nasabah. Sikap ramah, berpenampilan

menarik, rapi, kemampuan untuk selalu siap dalam melayani, menguasai pekerjaan sesuai

bagiannya, dapat berkomunikasi dengan baik, dan menanggapi secara profesional

keluhan nasabah adalah bagian dari pelayanan prima. Oleh karena itu, BNI dituntut untuk

melakukan pelayanannya dengan baik agar nasabah merasa dilayani kebutuhannya,

sehingga loyalitas nasabah dapat tercipta.

Tentunya perbaikan-perbaikan secara menyeluruh terhadap produk unggulan

yaitu produk Taplus yang menjadi produk utama yang ditawarkan kepada nasabah. Selain

itu peningkatan pengelolaan tenaga kerja melalui pelayanan prima menjadi hal yang

utama dalam membangun loyalitas nasabah.

24