Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
Transcript of Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 1/35
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangMahasiswa sebagai pelaku utama penggerak kemajuan kualitas
generasi muda tentu dituntut untuk melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi secara sepenuhnya. Satu dari tiga poin tersebut
adalah penelitian yaitu Kuliah Kerja Nyata – Praktek KKN!P"# yang
dapat dilakukan mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang
diperoleh selama menempuh pendidikan Perguruan Tinggi serta terus
mengembangkan dan memperbaiki sistem yang sudah ada.
Mahasiswa diharapkan tidak hanya mampu memenuhi kompetensi
yang bersi$at teoritis namun juga dapat melaksanakan secara
praktek. Kegiatan penelitian tersebut salah satunya yaitu dengan
melaksanakan KKN!P sehingga dapat menerapkan ilmu yang dimiliki
ke dunia kerja. Sesuai dengan bidang yang ditekuni# yaitu keilmuan
Teknik %ndustri# KKN!P dilaksanakan di PT. Pertamina &ubricants.PT. Pertamina &ubricants sebagai perusahaan dengan skala
nasional dan internasional# telah mampu menghasilkan pelumas
berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Sebagai salah
satu cara untuk mengetahui waktu yang dibutuhkan oleh pekerja
dalam melakukan pekerjaannya# diterapkan metode penghitungan
dengan 'nalisis dan Penelitian kerja. Penerapan 'nalisis dan
Penelitian Kerja menggunakan Stopwatch Time Study pada proses
pengemasan produk Pelumas Pertamina guna mengetahui waktu
yang diperlukan oleh operator dalam melakukan proses kerja
sehingga dapat juga mengetahui output standar dari stasiun kerja
pengemasan. PT. Pertamina &ubricants saat ini sedang dalam proses
menganalisa penggunaan human power dalam rangka meningkatkan
kapasitas produksi pelumas pertamina untuk pabrik baru PT.
Pertamina &ubricants. Pada kasus khusus di KKNP ini dilakukan
analisis lebih lanjut mengenai peningkatan produksi dengan
perhitungan waktu kerja operator yang dibutuhkan.
(
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 2/35
1.2 Lingkup Observasi:Kuliah Kerja Nyata!Praktek dilaksanakan di PT. Pertamina
&ubricants di bagian &ube )il *lending Plant atas bimbingan Kepala
&)*P (. 'dapun lingkup dari obser+asi selama kegiatan Kuliah Kerja
Nyata!Praktek di PT. Pertamina &ubricants adalah sebagai berikut,(. -ambaran mum Perusahaan/. )rganisasi dan manajemen perusahaan0. Proses Produksi1. Topik khusus mengenai pengendalian kualitas.
1.3 an!aat "ulia# "er$a N%ata&Praktek '""N&P(Man$aat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata!Praktek KKN!P" di PT.
Pertamina &ubricants ini adalah sebagai berikut,(. Mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapatkan
pada saat perkuliahan ke dalam dunia kerja nyata./. Mahasiswa dapat mengidenti2kasi permasalahan yang ada di
Perusahaan PT. Pertamina &ubricants dan memberikan
rekomendasi penyelesaian masalah dengan pendekatan keilmuan
teknik industri.0. Dengan dilaksanakannya kegiatan KKN!P ini# bisa menjadi
jembatan terbinanya hubungan baik antara perusahaan PT.
Pertamina &ubricants dengan 3akultas Teknik# khususnya 4urusan Teknik %ndustri.
/
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 3/35
BAB II)ABA*AN UU PE*U+AHAAN
2.1 +e$ara# Perusa#aan
PT. Pertamina Persero" nit Produksi Pelumas 4akarta merupakansalah satu unit bisnis di bawah Direktorat Pemasaran dan Niaga PT.
Pertamina Persero"# %ndonesia National Oil & Gas Company. Dibentuk
berdasarkan SK Direktur 5ilir No. Ktps!66078666667/66/!S6# tanggal
(0 3ebruari /66/ dan diperbaharui melalui SK Direktur Pemasaran
dan Niaga No. Kpts!9(:73666667/66;!S6.
nit Pelumas bergerak di bidang produksi# disribusi# dan
pemasaran untuk produk!produk Pelumas dan -rease. Sebagaiperusahaan pelumas terkemuka di %ndonesia# nit Pelumas Pertamina
memproduksi berbagai pelumas bermutu tinggi guna memenuhi
kebutuhan pelanggan otomoti$# industry# maupun perkapalan sesuai
dengan +isi dan misi PT. Pertamina Persero" nit Produksi Pelumas
4akarta.
nit pelumas dipimpin oleh <ice President# berkantor di &t.=
-edung )il >entre 4l. M5. Thamrin ka+ 99 4akarta Pusat# memiliki &ube)il *lending Plant di 4akarta. nit pelumas memiliki lima departemen
yaitu ?etail Marketing# %ndustrial Marketing# Production and Supply
>hain# )+erseas and Sales# dan Product and *usiness De+elopment#
serta memiliki tujuh sales region yang setingkat departemen meliputi
Sales ?egion % – <%%.
&ube )il *lending Plant &)*P" di nit Produksi Pelumas 4akarta
terletak di Pro+insi D.K.%. 4akarta dengan ibukota 4akarta Pusat#
terpatnya di jalan 4ampea No.( 4akrta tara dengan letak geogra2s
=@6=A01./B &S (6=@91A(C.:B *T. nit Produksi 4akarta merupakan salah
satu pabrik pelumas PT. Pertamina Persero". Selain nit Produksi
Pelumas 4akarta# PT. Pertamina Persero" juga memiliki / unit produksi
lain yaitu PP> nit Produksi Pelumas >ilacap" dan PPS nit
Produksi Pelumas Surabaya". &)*P 4akarta terdiri atas 1 buah plant ,
(. &)*P!( (C9;", khusus untuk produksi pelumas lithos dan curah
bulk"
0
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 4/35
/. &)*P!/ (C=9", khusus untuk produksi pelumas drum dan curah
bulk"
0. -rease Plant(C;/", produksi gemuk lumas grease"
1. <M Plant /66C", produksi additi+e <%%
Kapasitas produksi pelumas /96.666 K&7th# kapasitas produksi
grease 1.966 MT7th dan kapasitas produksi <M plant (/.666 MT7th.
nit Produksi Pelumas 4akarta PP4" ini berguna untuk memenuhi
kebutuhan wilayah 4akarta# 4awa *arat# Sumatra dan membantu stok
nusantara.
2.1.1,isi -an isi P. Perta/ina Lubri0ants
<isi , “World Class Lubricants Company”
Misi , Memasarkan produk pelumas# base oil# dan specialities
di pasar domestik dan pasar internasional# melalui penciptaan nilai
tambah pada konsumen dan staeholder.
2.1.2Organisasi -an ana$e/en
1
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 5/35
-ambar /.(. Struktur )rganisasi PT. Pertamina &ubricants
2.2 ana$e/en Persnalia
• !roduction "nit #ead 4akartaMengatur dan mengontrol jalannya semua bagian yang ada di
PT. Pertamina &ubricants P4. Meman$aatkan sumber daya yang
ada secara oplimal yang ada di perusahaan. Sebagai pengmbil
keputusan terhadap kebijakan kebijakan yang ada di
perusahaan.
•
Ka. &)*P % &ubricant )il *lending Plant %"*ertanggung jawab terhadap segala akti+itas di &)*P %. selain
itu juga menjamin tercapainya jumlah produksi# kualitas dan
waktu yang sesuai dengan rencana perusahaan.
• Ka. &)*P %% &ubricant )il *lending Plant %%"*ertanggung jawab terhadap segala akti+itas di &)*P %%. selain
itu juga menjamin tercapainya jumlah produksi# kualitas dan
waktu yang sesuai dengan rencana perusahaan.
• Ka. uality %nspector
9
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 6/35
*ertanggung jawab terhadap segala proses pengendalian
kualiatas yang ada di perusahaan. Dimulai dari inspeksi
material yang masuk ke perusahaan# di dalam lini produksi# dan
pengawasan terhadap produk!produk cacat yang ada di
perusahaan.
• Ka. &ogistik*ertanggung jawab atas seluruh akti2tas logistik yang meliputi
pergudangan# pengiriman# serta kegiatan penunjang lainnya.
Selain itu juga bertugas untuk menjaga dan memelihara
barang!barang in+entaris dan peralatan yang ada di
perusahaan.
•
Ka. Teknik*ertanggung jawab kepada bagian produksi untuk maintenance
terhadap alat!alat produksi. Melakukan perawatan rutin sesuai
dengan penjadwalan mesin!mesin yang ada di lantai produksi
untuk mencegah kerusakan pada mesin. Melalukan perbaikan
apabila terjadi kerusakan pada mesin.
• Ka. 'dm. E Keuangan*ertanggung jawab dalam urusan administrasi dan keuangan
yang ada di perusahaan. Membuat anggaran penerimaan danpengeluaran. Membuat rencana audit dan membuat laporan
keuangan. Mengendalikan kegiatan kegiatan yang berhubungan
dengan keuangan
• Ka. -rease Plant*ertanggung jawab terhadap produksi produk $rease.
Kewajiban lain Ka. -rease Plant adalah menjamin tercapainya
jumlah produksi# kualitas produk dan waktu yang sesuai dengan
rencana perusahaan.• Ka. 5SS8 5uman Sa$ety and Secure 8n+ironment" dan Sekuriti.
*ertanggung jawab terhadap segala akti+itas perusahaan
tentang keselamatan dan kesehatan kerja pegawai dalam
bekerja dan juga kepedulian terhadap lingkungan. Menjaga
keamanan dan kenyamanan yang ada di dalam perusahaan.
=
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 7/35
2.2.1 a/ "er$a "ar%aan
Dengan mengacu pada Ketenagakerjaan pasal ;; /"#
karyawan di PT. Pertamina &ubricants memiliki hari kerja pada 5ari
Senin – 4umat untuk karyawan yang bekerja di kantor dan 5ari Senin –
Sabtu untuk karyawan yang bekerja di &apangan pabrik# security#
dll." . 4am kerja karyawan dibagi berdasarkan lokasi kerja karyawan#
dengan rincian sebagai berikut,
• Kantor , 6;,66 F%* – (9,06 F%*
• &apangan , shi$t ( , 6;,66 F%* – (9,66 F%*shi$t / , (9,66 F%* – /0,66 F%*
dengan waktu istirahat pada pukul ((,06 F%* – (/,06 F%* pada 5ari
Senin – Kamis dan pukul ((,06 F%* – (0,66 F%* pada 5ari 4umat.
2.2.2"esela/atan "ar%aan
ntuk melindungi karyawan dan hal!hal yang dianggap rawan
serta membahayakan keselamatan dan kesehatan karyawan selama
kerja maka PT. Pertamina &ubricants dilengkapi dengan sarana dan
prasarana kesehatan dan keselamatan kerja. 'dapun sarana dan
prasarana tersebut antara lain,
(. Pemadaman kebakaran yang terdiri dari water sprinler dan 'P'?./. Pelindung bagian mesin yang berputar.0. Pemakaian pelindung kepala helm" untuk pekerjaan di luar
gedung kantor.1. Pemakaian sa%ety shoes untuk semua pekerja di luar gedung
kantor.9. Pemakaian pelindung muka dan kaca mata untuk pekerja yang
berhubungan dengan las dan api.=. Dipasang slogan!slogan himbauan keselamatan dan kesehatan
kerja.;. Serta hal!hal lain yang diatur dalam Standar )perasional Prosedur
S)P"# Tata Kerja %ndi+idu TK%"# Tata Kerja )rganisasi TK)"# dan
Tata Kerja Pengoperasian 'lat TKP'".
2.3 Prses Pr-uksi -an ata Letak Pabrik
*erikut merupakan uraian dan penjelasan mengenai prosesproduksi dari pembuatan pelumas di PT. Pertamina &ubricants P4.
;
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 8/35
2.3.1a#apan Prses Pr-uksi Pelu/as
Kilang Minyak P nit Produksi" %< >ilacap menghasilkan Lube
ase Oil dengan Produksi Lube ase Oil ini diangkut dengan kapal dan
disalurkan dengan pipa ke Lube Oil lendin$ !lant &)*P" di nit
Produksi Pelumas P8?T'M%N' yang berada di 4akarta# Surabaya dan
>ilacap untuk diproduksi menjadi produk pelumas# dan kelebihan
produksi &ube *ase )il dijual di pasar dalam negeri dan luar negeri.
Setelah Lube ase Oil diterima# proses selanjutnya adalah proses
pencampuran Lube ase Oil dengan additi$ peluma. Pencampuran
dilakukan di decantin$ tan yang berada pada masing!masing &)*P
setelah Lube ase Oil telah tercampur dengan aditi$# minyak dimasak
dengan suhu kurang lebih =6 derajat celcius di blendin$ tan . Setelah
melewati proses ini# minyak sudah masak dan menjadi pelumas jadi
yang kemudian dimasukkan ke stora$e tan dan setelah itu dapat
dilakukan pengisian ke kemasan pelumas dengan mesin 'lwid.
Setelah kemasan botol diisi dengan pelumas kemudian botol!botol
dimasukkan ke dalam kemasan kardus dengan kapasitas kemasan
/6G(" liter yang kemudian produk pelumas disimpan di -udang
Nusantara PT. Pertamina &ubricants sebelum pada akhirnya
didistribusikan.
2.3.2Pengla#an Li/ba#
PT. Pertamina &ubricants !roduction "nit 'aata P4" dalam hal
mengolah limbah mempercayakan hal tersebut kepada pihak ketiga
karena PT. Pertamina &ubricants !roduction "nit 'aata P4" tidak
memiliki serti2kat iHin" menyangkut sa$ety en+ironment terkait
pengolahan limbah. ntuk limbah PT. Pertamina &ubricants !roduction
"nit 'aata P4" yang dikelola pihak ketiga adalah limbah cair *0
*ahan *erbahaya dan *eracun" yaitu tumpahan oli dan minyak baik
mentah ataupun jadi sisa produksi. Sedangkan untuk limbah padat
non!*0 langsung di buang ke Tempat Pembuangan Sementara milik
Pemerintah DK% 4akarta. *erikut adalah alur pengolahan limbah.
:
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 9/35
-ambar /./. Diagram alir pengolahan limbah di PT. Pertamina &ubricants
2.3.3Layout P. Perta/ina Lubri0ants PU
PT. Pertamina &ubricants !roduction "nit 'aata P4" terletak di
daerah Tanjung Priok di Kota 4akarta tara# tepatnya di 4alan 4ampea#
Koja# 4akarta tara.Penyusunan layout yang tepat dapat memperlancar proses
produksi sehingga dapat diperoleh dengan see$ekti$ mungkin. *erikut
merupakan layout dari PT. Pertamina &ubricants !roduction "nit
'aata P4".
C
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 10/35
-ambar /.0.
&ayout keseluruhan PT.
Pertamina
&ubricants
(6
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 11/35
BAB IIIPELA"+ANAAN ""N&P
3.1 4aktu -an e/pat ""N&PKuliah Kerja Nyata!Praktek KKN!P" dilakukan dalam rentang waktu
satu bulan dari tanggal : Maret /6(= sampai dengan 'pril /6(= di PT.
Pertamina &ubricants P4 di 4alan 4ampea No. (# Koja# Tanjung Priok#
4akarta tara# DK% 4akarta.
3.2 urnal "egiatan ""N&PKegiatan yang dilakukan pada saat pelaksanaan kegiatan Kuliah
Kerja Nyata!Praktek KKN!P" dapat dilihat pada tabel di bawah ini, Tabel 0.( Da$tar Kegiatan Kuliah Kerja Nyata!Praktek
N. Hari -an anggal "egiatan1 : – C Maret /6(= Pengenalan Pabrik secara umum2 (6 – (( Maret /6(= Mengamati proses yang ada pada pabrik3 (( Maret /6(= Mencari permasalahan yang tepat untuk
diangkat menjadi topik dengan
berkonsultasi dengan pihak PT. Pertamina
&ubricants5 (1 – 0( Maret /6(= Pengambilan Data6 Pengolahan Data7 ( 'pril /6(= Konsultasi ke pembimbing pabrik8 ( 'pril /6(= Fawancara lebih lanjut pada beberapa
pihak di PT. Pertamina &ubricants9 (6 Maret /6(= Pengerjaan laporan *ab % dan %% (( Maret /6(= Pengerjaan laporan *ab %%%1; /( Maret /6(= Pengerjaan laporan *ab %<11 /0 Maret /6(= Pengerjaan laporan *ab %<12 /: Maret /6(= Pengerjaan laporan *ab %<13 (( 'pril /6(= Crosschec Data15 (1 'pril /6(= Penyelesaian laporan
3.3 et-e PenelitianDalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata!Praktek KKN!P" ini#
digunakan dua metode pengumpulan data yang berbeda. 'dapun
metode yang digunakan adalah sebagai berikut,(. Metode Penelitian Kepustakaan Library (esearch"
Studi kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dengan
mengadakan studi penelaahan terhadap buku!buku# literatur!
literatur# catatan!catatan# dan laporan!laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan NaHir#(C::,(((".
Metode yang digunakan dalam mendapatkan data dengan jalan
((
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 12/35
studi literatur di perpustakaan serta dengan membaca sumber!
sumber data in$ormasi lainnya.
/. Metode Penelitian lapangan )ield (esearch"
Penelitian lapangan yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara
mendatangi langsung tempat yang menjadi objek penelitian
NaHir#/669,=9". Metode penelitian lapangn yang diguankan antara
lain adalah pengumpulan data dengan melakukan *nter+iew#
Obser+asi dan dokumentasi terkait dengan masalah KKN!P.
(/
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 13/35
BAB I,
PEBAHA+AN
5.1 )ABA*AN A+ALAHDalam proses produksi pelumas terdapat beberapa tahapan#
produksi pelumas menuntut output yang banyak karena
menyesuaikan dengan permintaan akan pelumas yang juga tinggi.
Dalam memenuhi permintaan pelumas yang tingi diperlukan proses
yang cepat guna menyelesaikan produksi pelumas agar tepat
sasaran# untuk hal ini produkti+itas operator dalam melaksanakan
kerja harus ditingkatkan yaitu dengan cara mengetahui waktu standar
operator agar dapat menyesuaikan dengan target produksi yang
ditentukan oleh perusahaan. ntuk mendapatkan waktu standar
dapat dilakukan dengan mengukur waktu kerja pada proses!proses
tersebut.Pengukuran waktu kerja adalah suatu teknik teknik yang
diperuntukkan untuk mengetahui waktu yang digunakan pekerja
dalam melakukan kerja yang nantinya akan dapat menghitung waktubaku pekerja. Faktu baku kelak dapat digunakan untuk perencanaan
pengalokasian jumlah tenaga kerja# menghitung output dan
penjadwalan produksi.Pada proses produksi pelumas di PT. Pertamina &ubricants sering
kali masih dibawah target yang sebelumnya telah ditentukan#
sehingga tak jarang perusahaan harus melakukan kerja lebih untuk
memenuhi target yang ada. Seperti yang terjadi saat ini di &)*P (
mesin 'lwid '# kondisi yang terjadi adalah seringnya keterlambatan
dalam pemenuhan target produksi# beberapa peralatan produksi juga
terkadang tidak ber$ungsi secara normal sehingga menimbulkan
kendala dan mengakibatkan waktu pengerjaan di proses tersebut
atau bahkan di lini produksi tersebut menjadi lebih lama dari yang
seharusnya terlaksana.
5.2 *UU+AN A+ALAH
(0
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 14/35
*eradasarkan gambaran permasalahan yang ada diatas dapat
dirumuskan sebagai berikut,(. *erapa waktu siklus operator pada tiap worstation dalam lini
produksi pelumasI
/. *erapa waktu normal operator pada tiap worstation dalam lini
produksi pelumasI0. *erapa waktu standar operator pada tiap worstation dalam lini
produksi pelumasI1. *erapa output standar lini produksi pelumas kemasan satu liter
dengan ketentuan /6 kemasan per kardus pada &)*P ( Mesin
'lwid 'I
5.3 UUAN PENELIIAN Tujuan pelaksanaan KKN!P ini adalah sebagai berikut,
(. Mengetahui waktu siklus operator yang berada di tiap worstation
dalam lini produksi pelumas di PT. Pertamina &ubricants./. Mengetahui waktu normal operator yang berada di tiap
worstation dalam lini produksi pelumas di PT. Pertamina
&ubricants.0. Mengetahui waktu standar operator yang berada di tiap
worstation dalam lini produksi pelumas di PT. Pertamina
&ubricants.1. Mengetahui output standar lini produksi pelumas kemasan satu
liter dengan ketentuan /6 kemasan per kardus pada &)*P ( Mesin
'lwid ' di PT. Pertamina &ubricants.
5.5 BAA+AN*atasan pelaksanaan KKN!P ini adalah,
(. Penelitian hanya dilakukan pada &)*P ( Mesin 'lwid '.2. Proses yang diamati adalah proses produksi pelumas kemasan
botol satu liter dengan kemasan kardus berisi dua puluh botol
pelumas satu liter.
5.6 A+U+I'sumsi pelaksanaan KKN!P ini adalah sebagai berikut ,
(. Data yang diambil diasumsikan cukup dan seragam./. Kondisi lingkungan kerja pada waktu pagi# siang# sore# dan malam
diasumsikan sama.
5.7 INAUAN PU+A"A5.7.1 Pengukuran "er$a 'Work Measurement)
(1
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 15/35
Pengukuran waktu adalah metode penetapan keseimbangan
antara jalur manusia yang dikonstribusikan dengan unit output yang
dihasilkan. Pengukuran waktu akan selalu berhubungan dengan
usaha!usaha untuk menetapkan waktu baku yang dibutuhkan guna
menyelesaikan suatu pekerjaan Sritomo Fignjosoebroto# (CC/".
Pengukuran waktu kerja berkaitan dengan usaha penentuan waktu
baku yang dibutuhkan seorang operator yang memiliki kemampuan
rata!rata dalam hal penyelesaian sebuah kerja. Pengukuran waktu
kerja bertujuan untuk memperoleh waktu standar seorang operator
dalam penyelesaian suatu pekerjaan dan setelah itu dapat dilakukan
perhitungan output standar dari sebuah proses. Teknik pengukuran waktu dibagi dalam dua bagian
Fignjosoebroto# /666,(;6" yaitu , (" pengukuran waktu secara
langsung dan /" pengukuran waktu secara tidak langsung.
Pengukuran waktu secara langsung disebut demikian karena
pengukurannya dilakukan secara langsung yaitu ditempat dimana
pekerjaan yang bersangkutan dikerjakan atau dijalankan. Dua cara
yang ada didalamnya adalah cara jam henti dan sampling pekerjaan.
Sebaliknya pengukuran secara tidak langsung melakukan perhitungan
waktu tanpa harus berada ditempat pekerjaan# yaitu membaca tabel
yang tersedia asalkan mengetahui jalannya pekerjaan melalui
elemen!elemen pekerjaan atau gerakan.
5.7.2 et-e Pengukuran "er$a5.7.2.1 et-e Pengukuran "er$a Langsung
Metode pengukuran kerja langsung adalah pengukuran kerja yangdilakukan dengan mengamati secara langsung operator dalam
melakukan pekerjaannya dan dapat dilakukan dengan menggunakan
metode Pengukuran 4am 5enti Stop,watch time study " dan Samplin$
Kerja Wor Samplin$" Fignjosoebroto# /666". Pada penelitian kali ini
metode yang digunakan yaitu metode Pengukuran 4am 5enti Stop,
watch time study ".
(9
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 16/35
5.7.2.1.1 et-e a/ Henti 'Stopwatch Time Study (Metode jam henti adalah metode yang baik untuk diaplikasikan
dalam perhitungan waktu pada pekerjaan yang memiliki siklus singkat
dan cenderung berulang!ulang repetiti+e". Dari hasil pengukuran
akan diperoleh waktu baku untuk menyelesaikan suatu siklus
pekerjaan yang akan dipergunakan sebagai waktu standar
penyelesaian suatu pekerjaan bagi semua pekerja yang akan
melaksanakan pekerjaan yang sama seperti itu Fignjosoebroto#
/666". Pengukuran kerja secara langsung – terutama pengukuran
dengan jam henti adalah merupakan akti+itas yang mengawali dan
menjadi landasan untuk kegiatan!kegiatan pengukuran kerja yang lain
Fignjosoebroto# /66:"Secara garis besar langkah!langkah untuk pelaksanaan
pengukuran waktu kerja dengan metode jam henti stopwatch time
study " dapat diuraikan sebagai berikut Fignjosoebroto# /66:,(;(" ,(. De2nisi pekerjaan yang akan diteliti untuk diukur waktunya dan
beritahukan maksud dan tujuan pengukuran ini kepada pekerja
yang dipilih untuk diamati dan super+isor yang ada./. >atat semua in$ormasi yang berkaitan erat dengan penyelesaian
pekerjaan seperti layout# karakteristik7spesi2kasi mesin atau
peralatan kerja lain yang digunakan dan lain!lain.0. *agi operasi kerja dalam elemen!elemen kerja yang lebih kecil
dengan sedetailnya tapi masih dalam batas!batas kemudahan
untuk pengukuran waktunya.1. 'mati# ukur# dan catat waktu yang dibutuhkan oleh operator
dalam menyelesaikan elemen!elemen kerja tersebut.9. Tetapkan jumlah siklus kerja yang harus diukur dan dicatat. Teliti
apakah jumlah siklus kerja yang dilaksanakan ini sudah memenuhi
syarat atau tidak. Tes pula uji keseragaman data dan uji
kecukupan data yang diperoleh.-. Tetapkan rate o% per%ormance dari operator saat melaksanakan
akti+itas kerja yang diukur dan dicatat waktunya tersebut. (ate o%
per%ormance ini ditetapkan untuk setiap elemen kerja yang ada
dan hanya ditujukan untuk per%ormance operator. ntuk elemen
kerja yang secara penuh dilakukan oelh mesin maka per%ormance
dianggap normal (66J".
(=
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 17/35
;. Sesuaikan waktu pengamatan berdasarkan per%ormance yang
ditunjukkan oleh operator tersebut sehingga akhirnya akan
diperoleh waktu kerja normal.:. Tetapkan waktu longgar guna memberikan eksibilitas. Faktu
longgar yang akan diberikan ini guna menghadapi kondisi!kondisi
seperti kebutuhan personil# $aktor kelelahan# keterlambatan
material# dan lain!lainnyaC. Tetapkan waktu kerja baku standard time" yaitu jumlah total
antara waktu normal dan waktu longgar.
5.7.2.1.1.1 <ara Pengukuran -an Pen0atatan 4aktu "er$a
Dalam bukunya# Fignjosoebroto /66:,(:(" menyatakanbilamana ada tiga metode yang umum yang digunakan untuk
mengukur elemen!elemen kerja dengan menggunakan stopwatch
yaitu pengukuran waktu secara berulang!ulang (epetiti+e Timin$"#
pengukuran waktu secara berulang!ulang (epetiti+e Timin$" dan
pengukuran waktu secara penjumlahan ccumulati+e Timin$/
dengan penjelasan sebagai berikut,
(. Pengukuran waktu secara terus!menerus Continous Timin$"Pengamat kerja akan menekan tombol stopwatch pada saat
elemen kerja pertama dimulai dan membiarkan jarum penunjuk
stopwatch berjalan secara terus menerus sampai siklus kerja
selesai berlangsung. Pengamat terus mengamati jalannya jarum
stopwatch dan mencatat pembacaan waktu yang ditunjukkan
setiap akhir dari elemen!elemen kerja pada lembar pengamatan.
Faktu sebenarnya dari masing!masing elemen diperoleh dari
pengurangan saat peengukuran waktu selesai dan dihentikan./. Pengukuran waktu secara berulang!ulang (epetiti+e Timin$"
Metode ini kadang!kadang disebut juga snap,bac method karena
jarum penunjuk stopwatch akan selalu dikembalikan lagi ke posisi
nol pada setiap akhir dari elemen kerja yang diukur. Setelah dilihat
dan dicatat waktu kerjanya# kemudian tombol ditekan lagi dan
jarum penunjuk nergerak untuk mengukur elemen kerja
berikutnya. Demikian seterusnya sampai akhir dari elemen tombol
ditekan lagi untuk mengembalikan jarum ke nol. Dengan cara
(;
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 18/35
yang demikian maka data waktu untuk setiap elemen kerja akan
dapat dicatat secara langsung tanpa ada pekerjaan tambahan
untuk pengurangan seperti yang dijumpai dalam metoda
pengukuran secara terus!menerus.
0. Pengukuran waktu secara penjumlahan ccumulati+e Timin$"ntuk metode ini digunakan dua atau lebih stopwatch yang akan
bekerja secara bergantian. Dua atau tiga stopwatch dalam hal ini
akan didekatkan sekaligus pada papan pengamatan. 'pabila
stopwatch pertama dijalankan# maka stopwatch nomor dua dan
tiga berhnti dan jarum tetap pada posisi nol. 'pabila elemen kerja
sudah berakhir maka tuas ditekan yang akan menghentikan
gerakan jarum dari stopwatch pertama dan menggerakkan
stopwatch kedua untuk mengukur elemen kerja berikutnya#
demikian seterusnya. Metode ini memberikan keuntungan didalam
hal pembacaan# akan lebih mudah dan lebih teliti karena jarum
stopwatch tidak dalam keadaan bergerak pada saat pembacaan
data waktu dilaksanakan.5.7.3 U$i "eseraga/an Data
ji keseragaman data dilakukan untuk memastikan bahwa data
yang dikumpulkan bersi$at homogen dan diperoleh dari populasi yang
sama. Tes keseragaman data perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum
menggunakan data guna menetapkan waktu standard.
Tes keseragaman data secara +isual dilakukan secara sederhana
mudah dan cepat. 5anya perlu melihat data yang terkumpul dan
seterusnya mengidenti2kasi data yang terlalu ekstrim# bisa data yang
terlalu besar atau terlalu kecil. Data yang terlalu ekstrim ini
sewajarnya dihilangkan. *isa juga digunakan peta kontrol untuk
melihat keseragaman data. *erikut perhitungan untuk melakukan uji
keseragaman data.
σ =√ Σ ( Xi−´ x )2
n−1 1!("
Sumber, Montgomerry /6((,(C1"
´ x= Σ Xin 1!/"
(:
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 19/35
Sumber, Montgomerry /6((,(C/"
BKA= ´ X +kσ 1!0"
Sumber, Fignjosoebroto /660,(C"
BKB= ´ X −kσ
1!1"Sumber, Fignjosoebroto /660,(C9"
5.7.5 U$i "e0ukupan Data
ji kecukupan data dilakukan untuk memastikan bahwa data yang
dikumpulkan telah cukup secara obyekti$# dengan konsep statistik
derajat ketelitian dan tingkat kepercayaan yang diinginkan"
Fignjosoebroto# /666". ntuk menetapkan berapa jumlah obser+asi
yang seharusnya dilakukan NL" maka disini harus diputuskan terlebih
dahulu berapa tingkat kepercayaan con+idence le+el/ dan derajat
ketelitiannya de$ree o% accuracy " untuk pengukuran kerja ini.
Didalam elemen kerja pengukuran kerja biasanya akan diambil C9J
con+idence le+el dan 9J de$ree o% accuracy . 5al ini berarti bahwa
sekurang!kurangnya C9 dari (66 harga rata!rata dari waktu yang
dicatat7diukur untuk suatu elemen kerja akan memiliki penyimpangan
tidak lebih dari 9J . *erikut adalah rumus untuk uji kecukupan data,
N ' =(
k
s √ N (∑ X i2 )−(∑ X )
2
(∑ X i) )
2
1!9"Sumber, Fignjosoebroto /666,(:9"
Keterangan,
NL 4umlah pengamatan yang seharusnya diambilK Tingkat kepercayaan dalam pengamatan k /# ( – C9J"
S Derajat ketelitian dalam pengamatan 9J"
N 4umlah pengamatan yang sudah dilakukan
Oi Data yang diambil
Data dikatakan cukup apabila NL ≤ N.
5.7.6 Pen%esuaian 4aktu Dengan Rating Performance"er$a
(C
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 20/35
'kti+itas untuk menilai atau menge+aluasi kecepatan kerja
operator ini dikenal sebagai (atin$ !er%ormanceQ. Secara umum
kegiatan ratin$ ini dide2nisikan sebagai a process durin$ which the
time study analyst compare the per%ormance 0speed or tempo/ o% the
operator under obser+ation with the obser+er1s own concept o%
normal per%ormance” . Dengan melakukan ratin$ ini diharapkan waktu
kerja yang diukur bisa dinormalkanQ kembali. Ketidaknormalan dari
waktu kerja ini diakibatkan oleh operator yang bekerja secara kurang
wajar yaitu bekerja dalam tempo yang tidak semestinya. (atin$
adalah satu persoalan penilaian yang merupakan bagian dari elemen
kerja pengukuran kerja dan untuk menetapkan waktu baku
penyelesaian kerja tidak bisa tidak $aktor penilaian lebih cenderung
bersi$at subyekti$" Fignjosoebroto# /66:,(C=". Terdapat beberapa
system dalam pemberian ratin$ yang umumnya diaplikasikan didalam
akti+itas pengukuran kerja# yaitu sill dan e2ort ratin$# westin$ house
systemLs ratin$# syntethic ratin$# dan per%ormance ratin$ atau speed
ratin$. Penelitian kali ini menggunakan westin$ house systemLs ratin$
sebagai acuan pemberian ratin$ dalam pengukuran kerja.
5.7.6.1 Westing House System’s Rating
Westin$ house Company (C;/" juga ikut memperkenalkan sistem
yang dianggap lebih lengkap dibandingkan dengan sistem yang
dilaksanakan oleh *edauG. Di sini selain sill dan e2ort yang telah
dinyatakan oleh *edauG sebagai $aktor yang mempengaruhi
per$ormansi manusia# maka westing menambahkan dengan kondisikerja worin$ condition" dan keajegan consistency " dari operator
didalam melakukan kerja. ntuk ini westing house telah berhasil
membuat suatu per%ormance ratin$ yang berisikan nilai!nilai angka
yang berdasarkan tingkatan yang ada untuk masing!masing $aktor
tersebut. ntuk menormalkan waktu maka dilakukan dengan jalan
mengalikan waktu yang diperoleh dari pengukurna kerja dengan
jumlah keempat ratin$ $aktor yang dipilih yang telah disesuaikan
/6
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 21/35
dengan per$ormansi yang ditunjukkan operator. !er$ormace ratin$
dari westin$ house system dapat dilihat pada tabel 1.(.
Tabel 1.( The Westin$ #ouse System1s (atin$
+"ILL E==O*
R6#(9 '( Superskill 6#66 D '+erageR6#(0 '(
Superskill 6#66 D '+erage
R6#(0 '/ !6#69 8( 3air R6#(/ '/ !6#61 8( 3air
R6#(( *( 8Gcellent !6#( 8/R6#(6 *(
8Gcellent!6#6: 8/
R6.6: */ !6#(= 3( Poor R6.6: */ !6#(/ 3( PoorR6#6= >( -ood !6#// 3/ R6#69 >( -ood !6#(; 3/R6#60 >/ R6#6/ >/
<ONDIION <ON+I+EN<>
R6#6= ' %deal 6#66 D
'+eageR6#61 ' %deal 6#66 D '+erage
R6#61 * 8Gcellent !6#60 8 3air R6#60 * 8Gcellent !6#6/ 8 3air
R6#6/ > -ood !6#6; 3 Poor R6#6( > -ood !6#61 3 Poor
Sumber, Fignjosoebroto# /66:,(C;"
5.7.7 Penetapan Aowance
Pada kenyataannya operator akan sering mengkentikan kerja dan
membutuhkan waktu!waktu khusus untuk keperluannya seperti
keperluan pribadi# istirahat melepas lelah# dan alasan!alasan lain
yang diluar kontrolnya. Faktu longgar yang dibutuhkan akan
menginterupsi proses produksi ini bisa diklasi2kasikan menjadi
personal allowance3 %ati$ue allowance3 dan delay allowance
Fignjosoebroto# /66:,/6(". Pada tabel 1./ dijabarkan ketetapan
dalam penentuan allowance berdasarkan %&) *nternational Labor
Or$ani4ation/.
Tabel 1./ Nilai llowance *erdasarkan ?ekomendasi %&) llowance
( Kelonggar Tetap Ja. Kelonggaran pribadi 9
b. Kelonggaran dasar 1/ Kelonggaran Tidak Tetap
c. Kelonggaran berdiri 9d. Kelonggaran posisi tidak normal
(" 'gak kaku 6
/" Kaku /0" Sangat Kaku ;
Memakai tenaga atau energy otot mengangkat# menarik# mendorong"
*erat beban yang diangkat saat bekerja lbs."9 6
(6 ((9 //6 0
/9 106 909 ;
/(
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 22/35
16 C19 ((96 (0
=6 (;;6 //
e. >ahaya tidak bagus
(" Sedikit dibawah rekomendasi 6/" 4auh dibawah rekomendasi /
0" *enar!benar tidak cukup 9$. Kondisi udara panas dan kelembaban"!
+ariabel6!(66
g. Tingkat perhatian(" >ukup7sedang 6
/" Teliti /0" Sangat teliti 9
h. Tingkat kebisingan
(" *erkelanjutan 6/" Terputus!putus keras /
0" Terputus!putus sangat keras 91" Nada tinggi keras 9
i. Ketegangan mental(" Proses yang cukup rumit (/" ?umit atau butuh perhatian yang cukup
serius1
0" Sangat rumit : j. Monoton
(" ?endah 6/" Sedang (
0" Tinggi 1k. Kebosanan
(" 'gak membosankan 6
/" *osan /0" Sangat *osan 9
//
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 23/35
5.7.8 4aktu +iklus
Faktu siklus merupakan waktu pekerja menyelesaikan
pekerjaannya saat diamati padaGG waktu itu juga. Faktu ini
merupakan waktu dasar pekerja menyelesaikan pekerjaannya dalam
kondisi yang ia terima dilapangan dan dalam situasi yang wajar.
'rtinya# pekerja tersebut tidak sedang dalam kondisi termoti+asi
sehingga waktunya dipercepat" atau dalam kondisi terdemoti+asi
sehinggan waktunya melambat". Penentuan waktu siklus yang baik
dapat dilakukan beberapa kali sehingga dapat dibandingkan antara
hasil pengukuran satu dengan yang lainnya. Fignosoebroto# /66:"
Faktu siklus merupakan waktu pengamatan yang didapat dari
pengamatan dengan menggunakan jam henti sebelum disesuaikan
dengan $aktor penyesuaian dan $aktor kelonggaran. Dapat
dirumuskan sebagai berikut,
Ws=∑ xi
N 1!="
Sumber, Fignjosoebroto /66:"
Dimana ,
FS Faktu Siklus
Gi 4umlah waktu penyelesaian diamati
N 4umlah pengamatan
5.7.9 4aktu Nr/al
Faktu normal adalah waktu penyelesaian merupakan waktu kerja
yang telah mempertimbangkan $aktor penyesuaian yaitu waktu siklus
rata!rata dikalikan dengan $aktor penyesuaian Fignjosoebroto#
/66:". Dapat dirumuskan sebagai berikut,
Wn=Ws×P 1!;"
Sumber, Fignjosoebroto /66:"
Dimana ,
Fn Faktu normal
Fs Faktu siklus
P !er%omance (atin$
/0
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 24/35
/1
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 25/35
5.7. 4aktu +tan-ar
Faktu standar adalah waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh
pekerja normal untuk menyelesaikan pekerjaannya yang dikerjakan
dalam sistem kerja terbaik saat itu Fignjosoebroto# /66:". Dapat
dirumuskan sebagai berikut,
W std=W
n×
100
100−%allowance 1!:"
Sumber, Fignjosoebroto /66:"
Dimana ,
Fstd Faktu standar
Fn Faktu normal
llowance Kelonggaran waktu
Setelah mendapatkan waktu standar# maka kita dapat
menghitung output standar unit" dengan menggunakan rumus
dibawah ini.
Output standar=1
waktu standar 1!C"
Sumber, Fignjosoebroto /66:"
5.8 PEN)UPULAN DAN PEN)OLAHAN DAAData didapatkan dengan cara melakukan obser+asi langsung pada
proses produksi pelumas yang dilaksanakan oleh operator pada tiap
worstation yang ada di &)*P ( di mesin 'lwid '. 'lwid ' merupakan
nama salah satu mesin yang digunakan PT. Pertamina &ubricants
dalam hal pengisian pelumas kedalam kemasan botol. Sebelum
sampai ke mesin pengisi# awalnya botol dimasukkan lewat mesin
bottle $eeder# kemudian ditempel label perusahaan yang setelah itu
melewati mesin 'lwid yang bergerak memutar untuk mengisi
pelumas. Setelah pelumas dimasukan kedalam botol# botol diberi
penutup oleh mesin dan kemudian dipanaskan agar alumunium $oil
yang ada pada tutup kemasan menempel ke badan kemasan. Proses
selanjutnya adalah pemberian batch number pada kemasan pelumas
dengan mesin laser. 'pabila kemasan pelumas sudah dilaser maka
/9
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 26/35
botol pelumas akan dimasukkan ke dalam kardus secara satu per satu
oleh seorang operator# dan tahap terakhir adalah memindahkan
kemasan kardus ke atas palet agar memudahkan dalam
pengangkutan dengan $orkli$t untuk dibawa ke -udang Nusantara.
Dalam penelitian KKNP ini# proses yang disoroti adalah sebagai
berikut,
• *ottle $eeder#
• Pengangkatan kardus ke meja kerja#
• Pemasukan botol kemasan pelumas ke dalam kardus#
•
Perekatan penutupan" bagian atas kardus# dan• Pemindahan kemasan kardus ke atas palet.karena paling banyak melibatkan akti+itas yang dilakukan oleh
manusia dan bukan mesin.
5.8.1 Pengu/pulan Data
Pengamatan dilakukan sebanyak (6 kali pengamatan selama
proses $abrikasi pipa dengan pipa material carbon steel STP-0;6
dengan ukuran 96' dengan ketebalan 16. Pipa yang diamati adalah
pipa setched dengan / 5an$e tanpa bendin$. *erikut merupakan
tabel pengamatan yang telah dilakukan pada setiap worstation.
Tabel 1.0. 5asil Pengamatan
No. Aktivitas Waktu yang dibutuhkan per aktivitas (detik)
1
Replikasi
1 2 3 4 5 ! " # 1$
4%12 3%2# 4%53 4%15 3%!2 3%$4 4%$4 4%2 4%2 3%#1
Replikasi
11 12 13 14 15 1 1! 1" 1# 2$
4%22 4%1! 4%$3 4%3# 3%" 4%21 4%"! 3%#1 3%#! 4%31
Replikasi
21 22 23 24 25
5%31 4%53 3%!# 3%"2 4%35
2 Replikasi
1 2 3 4 5 ! " # 1$
1%24 1%23 1%21 1%!1 2%$1 1%! 1%1 1%!4 1%44 2%1
Replikasi
11 12 13 14 15 1 1! 1" 1# 2$
/=
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 27/35
2%11 1%32 1%! 1%2# 1%!3 1%5 2%43 1%14 1%3 1%42
Replikasi
21 22 23 24 25
1%# 1%53 1%4! 2%$ 1%3#
3
Replikasi
1 2 3 4 5 ! " # 1$
5%44 %34 5%1# 5%4# !%$2 %35 5%!1 %44 5%!" 5%3
Replikasi
11 12 13 14 15 1 1! 1" 1# 2$
5%21 5%"1 5%$ 5%11 5%4" 5%2! 5%#2 5%1 %32 5%1#
Replikasi
21 22 23 24 25
5%25 5%"3 %34 5%!2 5%5
4
Replikasi
1 2 3 4 5 ! " # 1$
1%3! 1%! 1%53 1%42 1%34 1%2" 1%5# 1%" 1%14 1%21
Replikasi
11 12 13 14 15 1 1! 1" 1# 2$
2 $%#2 1%43 1%24 1%3 1%1# 1%25 1%1! 1%2 2%12
Replikasi
21 22 23 24 25
1%5 1%1 $%#4 1%43 1%2!
5
Replikasi
1 2 3 4 5 ! " # 1$
4%54 4%1# 4%"2 5%$ 4%!" 4%#" 4%!5 4%32 4%22 4%4!Replikasi
11 12 13 14 15 1 1! 1" 1# 2$
5%1# 4%! 4%21 4%$# 3%!! 4%24 4%13 4%24 4%15 4%12
Replikasi
21 22 23 24 25
4%"4 4%2 4%2! 4%1 4%24
5.8.2Pengla#an Data'dapun pengolahan data hasil pengamatan meliputi pengujian
data# penentuan per%ormance ratin$# penentuan allowance#perhitungan waktu standard dan output standard.
5.8.2.1 Pengu$ian DataPengujian data dilakukan dengan melakukan uji keseragaman dan
uji kecukupan data
5.8.2.1.1 U$i "eseraga/an Data
Dari data yang dipereloh dilakukan uji keseragaman data dengan
tujuan memastikan data yang diambil dari populasi yang sama. Data
/;
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 28/35
dari waktu operasi setiap elemen kerja dihitung nilai rata!rata#
standar de+iasi# batasan kontrol atas *K'"# dan batas kontrol bawah
*K*". *erikut ini merupakan contoh perhitungan elemen kerja ( pada
worstation bottle %eeder.
?ata!rata & ´ x=4,21+3,29+4,53+4,15+…+3,82+4,35
10
´ x=4,12
Standar De+iasi , σ =√∑ ( xi−´ x)2
n−1
σ =√(4,21−4,12)2+(3,29−4,12)2+……+(4,35−4,12)2
25−1 6.190/:1
*K' 2×
´ x+(2 ×σ )=4,12+¿ 6.190/:1 ¿=¿ 9.6/=9=C
*K* ´ x−(2×σ )=4,12−(2×0.453284)=¿ 0./(010(
( / 0 1 9 = ; : C (6/6.66
/9.66
06.66
09.66
U$i "eseraga/an Ele/en "er$a 1
*K' Data *K*
?eplikasi
-ambar 1./ -ra2k ji Keseragaman Data 8lemen (
Dari hasil pengujian keseragaman data maka diperoleh hasil yang
terlihat gambar 1./ dimana data berada diantara *K' dan *K* yang
menunjukkan data telah seragam.*erikut hasil perhitungan uji keseragaman data setiap elemen
kerja pada worstation ,
5.8.2.1.2 U$i "e0ukupan Data
/:
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 29/35
Pengujian kecukupan data menggunakan tingkat keyakinan
sebesar C9J dan derajat ketilitian sebesar 9J. ji kecukupun data
dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil telah cukup
mewakili populasi yang ada sehingga dapat dilakukan perhitungan
waktu siklus# waktu normal# dan waktu standar. Pengujian dilakukan
dengan menggunakan rumus ,
∑ x ¿2
¿¿
N ∑ x2−¿2
k
s √ ¿
¿¿
N ' =¿
Sumber , Sritomo Fignjosoebroto /66:,(:1"
Keterangan ,K tingkat keyakinan con6dence le+el C9J k /s derajat ketelitianN jumlah data pengamatanNL jumlah data yang seharusnya dilakukan'pabila NLU N# maka data dianggap cukup
*erikut merupakan contoh perhitungan uji kecukupan data pada
elemen kerja (.K /Karena C9J maka s 6.69N (6
Maka ,
∑ x = x1+ x
2+ x
3+ x
4+ x
5+ x
6+ x
7+ x
8+ x
9+ x
10
25+26,39+30,53+28,14+28,25+27,76+29,35+28,11+26,55+27,24
/;;#0/
∑ x2 = x1
2+ x2
2 + x3
2 + x4
2 +x5
2 +x6
2 + x7
2 +x8
2+ x9
2+ x10
2
=252 + 26,39
2 +30,53……+ 27,24
2
;;(/#9;
x)2 =¿¿
∑ ¿
;C6=#0:
/C
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 30/35
N'= [k
s √ N x ∑ x
2- (∑ x)
2
∑x ]2
N'=
[2
0.05 √
10 x 7712,57 –76906,38
277,32 ]2
=¿ ;#C(
Dari perhitungan diatas# dapat diperoleh data bahwa NL ;#C( U
N (6. Sehingga data pada elemen kerja ( yang telah diperoleh
cukup mewakili populasi . *erikut merupakan tabel hasi perhitungan
uji kecukupan data seluruh elemen kerja.
Dari tabel 1.9 hasil uji kecukupan data pada seluruh elemen kerja
dapat dilihat bahwa tidak semua replikasi dikatakan cukup contohnya
pada elemen kerja 0( didapatkan hasil bahwa NLVN dengan nilai
0:#/: V (6 maka replikasi yang diambil dikatakan tidak cukup dan
perlu dilakukan pengambilan data sebanyak /: kali lagi untuk
memenuhi kecukupan data. Karena keterbatasan waktu penelitian
dan tidak memungkinkan pengambilan data ulang pada peneletian
ini# maka data yang diambil diasumsikan cukup.
5.8.2.2 Penentuan Performance Rating!er%ormance ratin$ bertujuan untuk menormalkan waktu kerja
yang diperoleh dari hasil pengamatan. Dalam penelitian ini#
penentuan per%ormance ratin$ didapatkan berdasarkan tabel westin$
house system denga 1 $aktor penilaian yaitu sill# e2ort # condition#
dan consistency . Nilai per%ormance ratin$ didapatkan dari hasil
pengamatan yang dilakukan oleh penulis. *erikut merupakan tabel
per%ormance ratin$ operator , Tabel 1. !er%ormance (atin$ Pada Seluruh Worstation
Rating Workstation 1
!Marking "
#utting(
Workstatio
n 2 !$itting(
Workstatio
n 3
'Weding(
Workstatio
n 5
'%erinda(Ski 78celent
R6#6:78celent
R6#6:78celent
R6#6=78celent
R6#6:&'ort Good
R6#69GoodR6#69
GoodR6#69
GoodR6#69
#ondition )air !6.60
)air !6.60
78cellent R6.61
)air !6#60
#onsistency
GoodR6#6( GoodR6#6( GoodR6#6( GoodR6#6(
06
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 31/35
tal ;?11 ;?11 ;?17 ;?11
Setelah didapatkan nilai untuk keempat $aktor penilaian
berdasarkan tabel westin$ house# kemudian dilakukan perhitungan
per%ormance ratin$. >ontoh perhitungan per%ormance ratin$ padaworstation ( adalah sebagai berikut ,
P?total worstation ( ( R P? ( R 6#(= (#(=
*erdasarkan tabel 1.=# pada worstation marin$ E cuttin$
memiliki total per%ormance ratin$ sebesar 6#(( dimana nilai $aktor
pada sill yaitu tergolong klasi2kasi e8cellent karena kemampuan
operator dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dinilai baik sekali#
pada $aktor e2ort tergolong klasi2kasi $ood karena usaha operatordalam melaksanakan pekerjaan tersebut dinilai baik dan operator
berusaha sebaik mungkin untuk mengejar target pada bengkel
tersebut# pada $aktor condition tergolong dalam klasi2kasi %air karena
kondisi 2sik lingkungan pencahayaan yang gelap dan bekerja dengan
posisi berdiri# pada $aktor consistency tergolong dalam klasi2kasi
$ood karena selisih hasil waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan pekerjaan dari satu siklus dengan siklus yang lainnyarelati$ kecil.
Pada worstation 6ttin$ memiliki total nilai per%ormance ratin$
sebesar 6#(( dimana nilai $aktor pada sill yaitu tergolong klasi2kasi
e8cellent karena kemampuan operator dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut dinilai baik sekali# pada $aktor e2ort tergolong
klasi2kasi $ood karena usaha operator dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut dinilai baik dan operator berusahaa sebaik
mungkin untuk mengejar target pada bengkel tersebut# pada $aktor
condition tergolong dalam klasi2kasi %air karena kondisi operator saat
bekerja dengan posisi berdiri# pada $aktor consistency tergolong
dalam klasi2kasi $ood karena selisih hasil waktu yang dibutuhkan
untuk penyelesaikan pekerjaan dari satu siklus dengan siklus yang
lainnya relati$ kecil.Pada worstation weldin$ memiliki total nilai per%ormance ratin$
sebesar 6#(9 dimana nilai $aktor pada sill yaitu tergolong klasi2kasi
e8cellent karena kemampuan operator dalam melaksanakan
0(
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 32/35
pekerjaan tersebut dinilai baik sekali# pada $aktor e2ort tergolong
klasi2kasi $ood karena usaha operator dalam melaksanakan
pekerjaan tersebut dinilai baik dan operator berusaha sebaik mungkin
untuk mengejar target pada bengkel tersebut# pada $aktor condition
tergolong klasi2kasi e8cellent karena kondisi lingkungan yang baik
dan operator menggunakan apd lengkap dengan posisi bekerja duduk
dikursi khusus pengelasan untuk pipa# pada $aktor consistency
tergolong dalam klasi2kasi $ood karena selisih hasil waktu yang
dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan dari satu siklus dengan
siklus yang lainnya relati$ kecil.Pada worstation 6nisihin$ atau gerinda memiliki total nilai
per%ormance ratin$ sebesar 6#(( dimana nilai $aktor pada sill yaitu
tergolong klasi2kasi e8cellent karena kemampuan operator operator
dalam melaksanakan pekerjaan tersebut dinilai baik sekali# pada
$aktor e2ort tergolong klasi2kasi $ood karena usaha operator dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut dinilai baik dan operator berusaha
sebaik mungkin untuk mengejar target pada bengkel tersebut# pada
$aktor condition tergolong klasi2kasi %air karena kondisi operator saat
bekerja dengan posisi jongkok# pada $aktor consistency tergolong
dalam klasi2kasi $ood karena selisih hasil waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan pekerjaan dari satu siklus dengan siklus yang
lainnya relati$ kecil.
5.8.2.3 Penentuan Aowancentuk melakukan perhitungan waktu standard# perlu dilakukan
menghitung allowance. Pada penelitian ini penentuan allowance
menggunakan %&) *nternational Labour Or$ani4ation".
5.8.2.5 Per#itungan 4aktu +iklus? 4aktu Nr/al? aktu
+tan-ar- -an Output +tan-ar-Pada $abrikasi pipa terdapat 9 worstation akan tetapi dalam
penelitian ini yang diamati adalah 1 worstation yaitu marin$ &
cuttin$# 6ttin$# weldin$ dan gerinda. )perator yang bertugas dalam
menyelesaikan pekerjaannya diamati dengan pengukuran kerja
Stopwatcch Time Study . &alu setelah data terkumpul maka akan
dihitung waktu siklus# setelah itu menghitung waktu normal dengan
0/
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 33/35
pemberian per%ormance ratin$ yang telah ditentukan# waktu standard
dengan pemberian allowance yang telah ditetapkan# dan )utput
standard.
5.8.2.5.1 Per#itungan 4aktu +iklus -i +etiap WorkstationSetelah semua data seluruh akti+itas seragam dan mencukupi
jumlah data yang dibutuhkan untuk mewakili populasi# maka
selanjutnya dilakukan perhitungan waktu siklus masing!masing
worstation. Faktu siklus ini diperoleh dari waktu rata!rata obser+asi.
5.8.2.5.2 Per#itungan 4aktu Nr/al pa-a +etiap
WorkstationFaktu Normal merupakan waktu kerja yang telah dinormalkan
dengan mengalikan nilai rata!rata waktu pengamatan dengan
per%ormance ratin$.
5.8.2.5.3 Per#itungan 4aktu +tan-ar- pa-a +etiap
WorkstationDalam perhitungan waktu standar diperlukan allowance atau
kelonggaran yang diberikan kepada pekerja. ntuk
mempertimbangkan berapa besar allowance diberikan pada pekerja#
penulis menggunakan %&) *nternational Labour Or$ani4ation"
allowance. Setelah menentukan allowance# selanjutnya dilakukan
perhitungan waktu standar. Faktu standar merupakan waktu yang
digunakan sebagai acuan waktu pekerja dalam menyelesaikan
pekerjaannya
5.8.2.5.5 Per#itungan Output +tan-arSetelah diketahui waktu standard setiap elemen kerja pada setiap
worstation# maka selanjutnya dilakukan perhitungan output standar
5.9 ANALI+I+ DAN PEBAHA+AN
BAB ,
00
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 34/35
PENUUP
6.1 "E+IPULAN*erdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan# kesimpulan
yang dapat diambil dari penelitian ini adalah ,(. Faktu siklus yang diperoleh tiap operator pada worstation dalam
pembuatan pipa setched dengan material carbon steel STP-0;6
96' dengan / 5an$e tanpa bending. Pada operator di worstation
marin$ E cuttin$ memiliki waktu siklus sebesar (/C#/1 detik atau
/#(91 menit. Pada worstation 6ttin$ operator memiliki waktu
siklus sebesar /(1#/C detik atau 0#9: menit. Pada operator di
worstation weldin$ memiliki waktu siklus sebesar 1C6#96 detik
atau :#(: menit. Pada operator di worstation gerinda memiliki
waktu siklus sebesar ==9#=9 detik atau ((#6C1(menit./. Faktu normal didapatkan dengan mengalikan waktu siklus
dengan per%ormance ratin$ pada setiap operator. Pada operator
marin$ & cuttin$ memiliki per%ormance ratin$ sebesar (#((#
operator 6ttin$ sebesar (#((# operator weldin$ (#(= dan operator
gerinda (#((. Dengan itu waktu normal yang diperoleh tiap
operator pada worstation dalam pembuatan pipa setched
dengan material carbon steel STP-0;6 96' dengan / 5an$e tanpa
bending adalah sebagai berikut. Pada operator di worstation
marin$ E cuttin$ memiliki waktu normal sebesar (10#1= detik
atau /#0C menit. Pada worstation 6ttin$ operator memiliki waktu
nromal sebesar /0:#9C detik atau 0#C: menit. Pada operator di
worstation weldin$ memiliki waktu normal sebesar 1C6#96 detik
atau :#(: menit. Pada operator di worstation gerinda memiliki
waktu normal sebesar;0:#:; detik atau (/#0( menit.0. Faktu standar diperoleh dengan menagalikan waktu normal
dengan allowance pada setiap operator. Pada allowance
menggunakan %&) *nternational Labour Or$ani4ation"# sehingga
didapatkan waktu standar setiap operator pada pembuatan pipa
setched dengan material carbon steel STP-0;6 96' dengan /
5an$e tanpa bending adalah sebagai berikut sebagai berikut. Pada
operator di worstation marin$ E cuttin$ memiliki waktu standar
01
7/25/2019 Laporan KKN-P Sementara Edit Lagi
http://slidepdf.com/reader/full/laporan-kkn-p-sementara-edit-lagi 35/35
sebesar (:0#C/ detik atau 0#6; menit. Pada worstation 6ttin$
operator memiliki waktu standar sebesar /C:#/0 detik atau 1#C;
menit. Pada operator di worstation weldin$ memiliki waktu
standar sebesar ==C#0C detik atau ((#(= menit. Pada operator di
worstation gerinda memiliki waktu standar :C6 detik atau (1#:1
menit.1. )utput standar diperoleh dari ( dibagi dengan total waktu standar
dari keseluruhan proses pembuatan pipa setched dengan
material carbon steel STP-0;6 96' dengan / 5an$e tanpa
bending. )utput standar yang dihasilkan sebesar (#;= pipe7jam.
6.2 +A*AN*erikut merupakan saran yang diberikan untuk bengkel $abrikasi
pipa di Di+isi Kapal Niaga PT. Pal %ndonesia dari penelitian ini pada
pembuatan pipa setched dengan material carbon steel STP-0;6
96' dengan / 5an$e tanpa bending ,(. Dengan adanya waktu standar diharapkan dapat menjadi dasar
melakukannya impro+ement pada bengkel $abrikasi pipa./. Dengan adanya waktu standar an output standar diharapkan
adanya $ungsi control yang jelas dari tiap worstation dan elemen
kerja agar dapat menghilangkan waktu yang tidak dibutuhkan
selama pengerjaan pipa setched dengan material carbon steel
STP-0;6 96' dengan / 5an$e tanpa bending.