Laporan Kkn Ds.jleper

64
i LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNNES POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA) DESA/KELURAHAN JLEPER,KECAMATAN MIJEN KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012 OLEH : WIDODO 1102409022 YEVI SYLVIA T 1401409100 LILIEK HANDOKO 2101409038 GANANG TRI AJI J. 2401409002 AZIZ MUZAYIN 2701409018 NOFIA LESTIANA 3301409075 LUTHFIA KHOIRUNNISA 4201409018 NURUL FADHILAH 5101409106 SANTI WULANDARI 5401911003 JEFRI HENDRI HATMOKO 6101409149 EDI SUWARTO 6301409046 SITI MULYANI 7101409215 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGAPDIAN KEPADA MASYARAKAT

description

contoh laporan kkn

Transcript of Laporan Kkn Ds.jleper

Page 1: Laporan Kkn Ds.jleper

i

LAPORAN

PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA UNNES

POS PEMBERDAYAAN KELUARGA (POSDAYA)

DESA/KELURAHAN JLEPER,KECAMATAN MIJEN

KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012

OLEH :

WIDODO 1102409022

YEVI SYLVIA T 1401409100

LILIEK HANDOKO 2101409038

GANANG TRI AJI J. 2401409002

AZIZ MUZAYIN 2701409018

NOFIA LESTIANA 3301409075

LUTHFIA KHOIRUNNISA 4201409018

NURUL FADHILAH 5101409106

SANTI WULANDARI 5401911003

JEFRI HENDRI HATMOKO 6101409149

EDI SUWARTO 6301409046

SITI MULYANI 7101409215

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGAPDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL

TAHUN 2012

Page 2: Laporan Kkn Ds.jleper

ii

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas negeri

Semarang tahun 2012 di desa Jleper kecamatan Mijen kabupaten Demak telah

disahkan pada hari :................................ Tanggal :......................

Kepala Desa Jleper Dosen Pembimbing Lapangan

Abdul Faqih Drs.Kusmuriyanto,M.Si

NIP.196005241984031001

Page 3: Laporan Kkn Ds.jleper

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas untuk

melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Lokasi II di Desa Jleper Kecamatan

Mijen kabupaten Demak sejak 29 Oktober 2012 hingga 12 Desember 2012

dengan sebaik-baiknya.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang terlibat

dalam kesuksesan pelaksanaan KKN Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya)

diantaranya:

1. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Kementerian Pendidikan Nasional

Provinsi Jawa Tengah).

2. Dr. H. Sudijono Sastroatmojo, M.Si sebagai Rektor Unnes

3. Prof. Dr. Totok Sumaryono F, M.Pd sebagai Penanggung Jawab KKN

4. Drs. Hamonangan Sigalingging M.Si. sebagai Ketua Pusat KKN Unnes.

5. Drs.Kusmuriyanto M.Si sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.

6. Abdul Faqih sebagai Lurah Desa Jleper.

7. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan KKN Lokasi II.

Dalam penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu,

kami sangat mengharap kritik dan saran dari semua pihak.

Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat, Amin.

Jleper, Desember 2012

Tim KKN Lokasi II Unnes

Page 4: Laporan Kkn Ds.jleper

iv

RINGKASAN

Tim KKN UNNES Desa Jleper.2012. Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Negeri semarang Desa jleper Kecamatan Mijen Kabupaten Demak Tahun 2012. Laporan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada masyarakat,universitas Negeri Semarang. Pembimbing : Drs. Kusmuriyanto,M.Si.

Kata kunci : Laporan KKN,Desa jleper

Kecamatan Mijen merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Demak.

Sebelah utara wilayah ini berbatasan dengan Kec. Welahan Kabupaten Jepara,

sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan Karanganyar,sebelah selatan

berbatasan dengan Kecamatan Demak, serta sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Wedung. Jarak terjauh dari barat ke timur adalah sepanjang 9,6 km

dan dari utara ke selatan sepanjang 7,5 km. Jarak ke Ibukota Demak 18 km,

Sedangkan jarak ke kecamatan sekitar adalah ke Kecamatan Demak 19 km, Kec

Wedung 14 km, Kec Karanganyar 15 km dan ke Kecamatan Gajah 13 km.

Permasalahan yang muncul dalam program KKN UNNES di Desa Jleper

ini adalah bagaimana meningkatkan sumber daya manusia di Desa jleper agar

menghasilkan sumber daya manusia yang unggul dan berpotensi di masyarakat.

Program kerja yang telah melalui proses rapat koordinasi tingkat

kecamatan adalah sebagai berikut : (1) Bidang pendidikan, meliputi bimbingan

belajar untuk SD dann SMP,pelatihan IT untuk perangkat desa dan guru,Lomba

mewarnai,lomba membaca puisi,lomba cerdas cermat dan sosialisasi akta

kelahiran (2) Bidang Ekonomi meliputi pelatihan pemanfaatan kain perca (3)

Bidang Kesehatan ,meliputi senam aerobik,posyandu balita dan lansia,penyuluhan

demam berdarah (4) bidang lingkungan dan infrastruktur,meliputi kerja bakti dan

penanaman pohon,pembuatan himbauan kebersihan lingkungan,pembuatan

struktur organisasi POSDAYA.

Dari serangkaian program kerja yang dilaksanakan selama KKN UNNES

di desa Jleper dapat ditarik beberapa kesimpulan ,antara lain sebagai berikut (1)

semua program kerja yang direncanakan Tim KKN UNNes desa jleper dapat

Page 5: Laporan Kkn Ds.jleper

v

dilaksanakan dengan lancar,walaupun ada sedikit hambatan dalam

pelaksanaannya, (2) antusiasme masyarakat dengan adannya program KKN

UNNES ini sangat membantu kelancaran proses pengabdian yang dilakukan oleh

Tim KKN UNNES,dan (3) semua program kerja yang direncanakan telah

mendapatkan hasil yang diharapkan.

Page 6: Laporan Kkn Ds.jleper

vi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ...................................................................................... ii

KATA PENGATAR ................................................................................................. iii

RINGKASAN ........................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ............................................................................................................. vi

DAFTAR TABEL .....................................................................................................viii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH .............................................................. 1

B. SASARAN PENYELENGARAAN ............................................................. 3

C. TUJUAN........................................................................................................ 3

D. TEMPAT ....................................................................................................... 4

E. WAKTU ........................................................................................................ 4

F. MANFAAT ................................................................................................... 4

BAB II PERMASALAHAN,PENDEKATAN SOSIAL,PROGRAM KERJA

A. INDENTIFIKASI MASALAH...................................................................... 5

B. RUMUSAN MASALAH............................................................................... 6

C. PENDEKATAN SOSIAL.............................................................................. 6

D. PROGRAM KERJA....................................................................................... 7

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

A. BIDANG PENDIDIKAN............................................................................... 10

B. BIDANG EKONOMI.................................................................................... 17

Page 7: Laporan Kkn Ds.jleper

vii

C. BIDANG KESEHATAN............................................................................... 18

D. BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR................................. 22

BAB IV PEMBAHASAN

A. BIDANG PENDIDIKAN............................................................................... 28

B. BIDANG EKONOMI.................................................................................... 29

C. BIDANG KESEHATAN............................................................................... 30

D. BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR................................. 31

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN................................................................................................... 33

B. SARAN.......................................................................................................... 33

LAMPIRAN

Page 8: Laporan Kkn Ds.jleper

viii

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Daftar program kerja

2. Daftar jadwal pelatihan IT

Page 9: Laporan Kkn Ds.jleper

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Daftar Lampiran

1. Biodata diri mahasiswa

2. Rekapitulasi pelaksanaan program kelompok

3. Gambar himbauan kebersihan

4. Foto Kegiatan

5. Peta Desa Jleper

6. Daftar Hadir

7. Undangan

8. Brosur

9. Surat peryataan

Page 10: Laporan Kkn Ds.jleper

1

Page 11: Laporan Kkn Ds.jleper

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Kecamatan Mijen merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten

Demak. Sebelah utara wilayah ini berbatasan dengan Kecamatan Welahan

Kabupaten Jepara, sebelah timur berbatasan dengan Kecamatan

Karanganyar,sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Demak, serta sebelah

barat berbatasan dengan Kecamatan Wedung. Jarak terjauh dari barat ke timur

adalah sepanjang 9,6 km dan dari utara ke selatan sepanjang 7,5 km. Jarak ke

Ibukota Demak 18 km, Sedangkan jarak ke kecamatan sekitar adalah ke

Kecamatan Demak 19 km, Kec Wedung 14 km, Kec Karanganyar 15 km dan ke

Kecamatan Gajah 13 km.

Secara administratif luas wilayah Kecamatan Mijen adalah 50,29

km2,terdiri atas 15 desa. Sebagai daerah agraris yang kebanyakan penduduknya

hidup dari pertanian, wilayah Kecamatan Mijen terdiri atas lahan sawah yang

mencapai luas 3.574,82 ha, dan selebihnya adalah lahan kering. Menurut

penggunaannya, sebagian besar lahan sawah yang digunakan berpengairan tadah

hujan 415,97 ha, setengah tehnis 1.998,26 ha dan sederhana 365,45 ha. Sedang

untuk lahan kering, 808,6 ha digunakan untuk tegal/kebun, 499,58 ha digunakan

untuk bangunan dan halaman, selebihnya digunakan untuk lainnya (Jalan, Sungai

dll).

Kawasan Desa Jleper sebagai satu bagian dari wilayah Demak kecamatan

mijen dengan luas ± 5,92 km2 merupakan satu aset yang strategis dalam

pengembangan masyarakat untuk terus membangun dan dikembangkan sesuai

dengan potensinya. Kawasan ini merupakan aset berharga bagi kecamatan mijen

dalam menggerakkan perekonomian. Banyak dibangun kawasan perindustrian di

daerah ini. Hal ini menyebabkan beberapa masalah yang timbul, baik dari segi

kesehatan, lingkungan, spritual, maupun pendidikan. Masalah-masalah ini tidak

bisa dibiarkan begitu saja, harus ada pihak yang menanganinya. Untuk menangani

Page 12: Laporan Kkn Ds.jleper

2

masalah yang kompleks seperti ini, diperlukan pihak yang mampu, baik secara

meteri maupun perencanaan. Perlu sinergi antara pemerintah, perusahaan, dan

perguruan tinggi dalam pembangunan/pemberdayaan masyarakat. Dalam hal ini,

perguruan tinggi menjadi satu pilihan Lokasi kedua setelah pemerintah.

Perguruan tinggi sebagai pusat pemeliharaan pembangunan ilmu

pengetahuan dan teknologi sesuai dengan kebutuhan masa sekarang dan masa

yang akan datang, di samping mendidik mahasiswa agar berjiwa penuh

pengabdian serta kegairahan untuk meneliti dengan penuh rasa tanggung jawab

yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara, menggiatkan mahasiswa

sehingga bermanfaat bagi pembangunan daerah dan nasional.

Perguruan tinggi dituntut untuk lebih berorientasi dan menyerasikan

kurikulumnya kepada kebutuhan pembangunan yang dapat menghayati dan

mengatasi problema pembangunan dan kemasysrakatan serta berfungsi sebagai

penerus pembangunan. Hal ini akan bermakna karena pada dasarnya ilmu

pengetahuan dan teknologi itu harus diabdikan kepada pembangunan manusia

seutuhnya.

Dalam konteks pemikiran yang demikian itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN)

merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang diharapkan

akan dapat menjawab terhadap tantangan pembangunan dan masa depan tersebut.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengintegrasian

kegiatan antara masyarakat dengan pendidikan dan penelitian terutama oleh

mahasiswa dengan bimbingan perguruan tinggi dan pemerintah daerah,

dilaksanakan secara interdisipliner dan intrakurikuler.

KKN yang kami lakukan ini merupakan KKN Lokasi II yang meliputi

beberapa progam yakni Posdaya. Posdaya adalah forum komunikasi, silaturahmi,

advokasi, penerangan dan pendidikan, sekaligus wadah kegiatan penguatan fungsi

keluarga secara terpadu. Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan

sebagai wadah pelayanan keluarga secara terpadu, utamanya pelayanan kesehatan,

Page 13: Laporan Kkn Ds.jleper

3

pendidikan, wirausaha, dan pengembangan lingkungan yang memudahkan

keluarga berkembang secara mandiri.

Upaya pemberdayaan yang ditawarkan dalam Posdaya diarahkan untuk

mendukung penyegaran fungsi keluarga, yaitu keagamaan, budaya, cinta kasih,

perlindungan, reproduksi dan kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan lingkungan.

Tema yang dipilih dari tim KKN Lokasi tahap II ini mencakup lima bidang

kehidupan yaitu ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur.

Mengingat bahwa bidang-bidang yang menjadi sasaran kegiatan yang akan

dijalankan tersebut merupakan bidang yang penting dalam kehidupan, maka pihak

LP2M Unnes memilih lima bidang tersebut.

Dengan demikian kegiatan KKN Lokasi tahap II mencakup lima bidang

kehidupan tersebut merupakan bentuk pelayanan dari pihak mahasiswa di bawah

bimbingan universitas dan instansi di daerah yang berupa pendidikan, kesehatan,

ekonomi serta lingkungan. Diharapkan dengan KKN Lokasi tahap II ini, mampu

melahirkan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

B. Sasaran Penyelenggaraan KKN Lokasi Tahap II UNNES

Sasaran penyelenggaraan KKN Lokasi Tahap II UNNES di wilayah

Kecamatan mijen kabupaten Demak ini adalah masyarakat Kelurahan Jleper pada

umumnya dan masyarakat Jleper pada khususnya.

C. Tujuan Penyelenggaraan KKN Lokasi Tahap II UNNES

Secara garis besar, tujuan penyelenggaraan KKN Lokasi Tahap II UNNES

di wilayah Desa Jleper ini adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa Jleper

melalui:

1. Bimbingan belajar dan pelatihan bahasa Inggris bagi anak-anak yang dapat

meningkatkan kualitas pendidikan di daerah Desa Jleper.

2. Kegiatan senam pagi yang dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat

dalam bidang kesehatan melalui kegiatan senam pagi.

Page 14: Laporan Kkn Ds.jleper

4

3. Penyuluhan demam berdarah untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat

dalam bidang kesehatan .

4. Menumbuhkan kesadaran cinta lingkungan bagi warga melalui penyuluhan

dan penanaman pohon.

5. Sosialisasi pembuatan akta kelahiran bagi warga desa Jleper.

6. Pengembangan infrastruktur di wilayah kecamatan mijen pada umumnya

dan desa Jleper pada khususnya.

D. Tempat Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap II UNNES

Tempat yang dipilih sebagai lokasi KKN Lokasi Tahap II UNNES

adalah yakni Desa Jleper. Melalui program KKN Lokasi Tahap II UNNES ini,

wilayah Desa Jleper diharapkan dapat menjadi wilayah binaan UNNES yang

mandiri dan sejahtera.

E. Waktu Pelaksanaan KKN Lokasi Tahap II UNNES KKN

KKN Lokasi Tahap II UNNES di wilayah Desa Jleper dilakukan selama

45 hari, dimulai pada tanggal 29 Oktober 2012 dan berakhir pada tanggal 12

Desember 2012.

F. Manfaat

Beberapa manfaat yang diperoleh dengan diadakannya KKN Lokasi

Tahap II UNNES di wilayah Desa Jleper adalah sebagai berikut.

1. Meningkatnya kesadaran belajar bagi warga di wilayah Desa Jleper

2. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan dan

kesehatan

3. Meningkatnya kemampuan pengusaha dalam pemanfaat kain perca untuk

menambah nilai jual.

Page 15: Laporan Kkn Ds.jleper

5

BAB II

PERMASALAHAN,PENDEKATAN SOSIAL,RENCANA PROGRAM

KERJA

A. IDENTIFIKASI MASALAH

Kemajuan daerah menjadi ujung tombak kemajuan suatu bangsa,untuk itu

diperlukan adanya perencanaan pembangunan nasioanl maupun regional. Sebagai

langkah awal dalam perencanaan pembangunan tersebut diperlukan suatu tahapan

observasi atau analisis,baik menyangkut potensi maupun kendala apa saja yang

dihadapi,sehingga akan ditemukan jalan keluar yang nantinnya dapat

diimplementasikan.

Berdasarkan hasil observasi terhadap kondisi lingkungan ,masih dijumpai

beberapa masalah yaitu :

1. Lemahnya kemampuan memprogramkan komputer untuk para perangkat

desa.

2. Perlunya peningkatan kualitas sumberdaya manusia

3. Perlunya pengembangan produktifitas sumber daya alam.

4. Perlunya pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang

pengembangan desa.

5. Kurangnya kesadaran akan pentingya pendidikan.

6. Masih banyak orang tua yang tidak membuatkan akata kelahiran bagi

anaknya.

7. Kurangya kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya.

8. Kurangnya kesadaran warga untuk menerapkan PHBS (perilaku hidup

bersih dan sehat) dalam kehidupan sehari-hari.

9. Kurangnya kesadaran ibu-ibu untuk melakukan kegiatan berolahraga.

Page 16: Laporan Kkn Ds.jleper

6

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan Identifikasi masalah yang telah diuraikan diatas,dapat

dirumuskan masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan kemampuan memprogramkan komputer untuk

para perangkat desa?

2. Bagaimana cara meningkatan kualitas sumberdaya manusia?

3. Apa saja upaya pengembangan produktifitas sumber daya alam?

4. Apa saja upaya pengembangan sarana dan prasarana yang menunjang

pengembangan desa?

5. Bagaimana upaya penyadaran akan pentingya pendidikan kepada warga ?

6. Bagaimana upaya menyadarkan orang tua yang tidak membuatkan akta

kelahiran bagi anaknya?

7. Upaya menyadarkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya?

8. upaya menyadarkan warga untuk menerapkan PHBS (perilaku hidup

bersih dan sehat) dalam kehidupan sehari-hari?

9. Upaya meningkatkan kesadaran ibu-ibu untuk melakukan kegiatan

berolahraga?

C. PENDEKATAN SOSIAL

1. Teknik Pengumpula Data

Permasalahan kehidupan masyarakat selalu mempunyai kaitan

satu dengan yang lainnya,sehingga pemecahan masalah tersebut akan bisa

terselesaikan dengan adanya pendekatan secara sosial . Pendekatan yang

digunakan untuk mengetahui adanya permasalahn di desa Jleper yaitu

dengan melakukan observasi secara langsung kelapangan. Dengan

melakukan observasi secara langsung dilapangan,akan dapat memberikan

informasi tentang keadaan sesngguhnya serta dapat melihat permasalahan-

permasalahan yang ada di desa Jlper. Observasi dilakukan dengan

pengambilan data-data relevan dari kelurahan dan mendatangi dusun-

Page 17: Laporan Kkn Ds.jleper

7

dusun,dimana di dusun-dusun ditemui permasalahan-permasalahan,baik

permasalahn dalam bidang pendidikan,ekonomi,kesehatan maupun

dibidang lingkungan dan infrastruktur.

Selain itu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui

adanya permasalahan yang timbul adalah dengan melakukan wawancara

secara terpimpin yaitu wawancara yang telah ditentukan terlebih dahulu

pertanyaan-pertanyaannya (terdapat patokan /standar). Wawancara dimulai

dari pertanyaan seputar keadaan desa sampai dengan masalah-masalah

yang dihadapi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut diajukan pada perangkat

desa sedangkan pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan hal-hal

yang lain ditunjukan kepada narasumber yang bersagkutan.

2. Teknik Pelaksanaan Program

Adapun teknik yang digunakan dalam melaksanakan program kerja agar

masyarakat senantiasa tertarik dalam mengikuti program kerja yang ada

yaitu penyuluhan,pelatihan,dan sosialisasi.

D. PROGRAM KERJA

Program kerja mahasiswa KKN Lokasi Tahap II di wilayah desa Jleper

kecamatan Mijen meliputi empat bidang garapan, yaitu bidang pendidikan,

kesehatan, ekonomi, dan lingkungan dan infrastuktur. Penyusunan program kerja

ini berdasarkan observasi langsung dan wawancara dengan warga dan perangkat

desa.

Page 18: Laporan Kkn Ds.jleper

8

Tabel 1. Program kerja

No Kode Program Sasaran Penaggungjawab

1 A Bimbingan belajar Siswa TK,SD,SMP Yevi sylvia

2

A Pelatihan IT

Pemuda desa,perangkat desa,dan guru-guru SD

Widodo

3 D

Penjagaan dan pemeliharaan kebersihan perpustakaan CERIA

Perpustakaan CERIA

Tim KKN

4 ALomba mewarnai

Siswa TK dan SD Nurul fadhilah

5 ALomba cerdas cermat

Siswa SD Liliek Handoko

6 ALomba membaca puisi

Siswa SD Nofia lestiana

7 D

Penyuluhan tentang demam berdarah Warga desa Jleper

Siti Mulyani

8 A

Sosialisasi pembuatan akta kelahiran Warga desa Jleper Aziz muzazain

9 C

Posyandu balitaBalita di desa Jleper

Lutfia khoirunissa

10 C Posyandu lansia Warga desa Jleper lanjut usia

Jefri hendri hadmoko

11B

Kerajinan flanel dan pemanfaatan sisa kain korden

Ibu-ibu PKK dan Remaja di Desa Jleper

Santi wulandari

Page 19: Laporan Kkn Ds.jleper

9

12 DKerja bakti dan penanaman pohon

Waga desa JleperTim KKN

13 DPembuatan himbauan kebersihan

Fasilitas umum Ganang tri aji juniarto

14 C Senam aerobikIbu-ibu desa Jleper

Edi Suwarto

15Pembentukan Struktur organisasi POSDAYA

Masyarakat desa

Tim KKN

16Validasi data program keluarga harapan

Warga desa jleperTim KKN

Keterangan :

A : Pendidikan

B ; Ekonomi,

C ; Kesehatan

D : Lingkungan dan infrastruktur

BAB III

Page 20: Laporan Kkn Ds.jleper

10

PELAKSANAAN PROGRAM KERJA KKN

A. BIDANG PENDIDIKAN

Menuju Indonesia yang makmur,diperlukan kerja keras oleh seluruh warga

masyarakat. Indikator masyarakat tidak hanya dilihat dari segi pengetasan

penduduk miskin. Berkurangnya jumlah penduduk miskin namun tidak dibarengi

dengan kemajuan sumber daya manusiannya bukanlah hal yang berati. Untuk itu

sangat diperlukan peningkatan mutu pendidikan.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam terbentuknya

masyarakat yang cerdas. Mutu pendidikan yang tinggi membuat kesadaran

masyarakat akan pentingnya mempunyai kualitas hidup yang tinggi pula. Seiring

dengan itu juga muncul kesadaran untuk meningkatkan kesejahteraan.baik untuk

diri sendiri pada khususnya.terlebih dalam lingkup umum untuk kesejahteraan

Negara.

Desa Jleper merupakan desa yang memiliki potensi ekonomi yang cukup

tinggi,namun kurang diimbangi dengan potensi sumber daya manusianya.

Beberapa masyarakat yang masuk dalam kategori mampu,namun kurang sadar

untuk meningkatkan mutu pendidikan terutama untuk anaknya. Banyak anak yang

tidak meneruskan pendidikan ke perguruan tinggi atau bahkan putus sekolah

setelah SD.

Perkembangan yang sangat menonjol secara kasat mata yaitu dalam hal

fisik,seperti pembangunan rumah maupun pemebeliaan infrastruktur. Berdasarkan

permasalahn tersebut,diadakan beberapa program bidang pendidikan antara lain :

1. Bimbingan belajar

Page 21: Laporan Kkn Ds.jleper

11

Bimbingan belajar merupakan program yang bertujuan untuk

meningkatkan semangat mapun kemampuan siswa dalam menangkap

materi disekolah . Adanya bimbingan belajar diharapkan siswa dapat

menyelesaikan tugas-tugas yang ada di sekolah serta dapat memperoleh

wawasan lebih luas selain materi yang didapatkan di sekolah.

a. Sasaran

Masyarakat jleper termasuk dalam kategori berkembang baik itu

untuk jumlah penduduknya. Berdasarkan data terakhir tahun 2012,jumlah

penduduk desa jleper sebanyak ±5.500 (sumber.Badan pusat statistika

kab.demak). Mayoritas masyarakat jleper yang dalam usia sekolah berada

dalam jenjang SD maupun SMP. Untuk itu program ini ditunjukkan untuk

siswa SD/MI maupun SMP/MTs.

b. Pelaksanaan

Program ini dimulai semenjak tanggal 8 november 2012 dan

berakhir pada tanggal 7 desember 2012 atau selama 29 kali pertemuan.

Kelompok belajar dilaksanakan setiap hari senin sampai jum’at mulai jam

18.30 sampai 21.00 WIB. Pelaksanaan program bimbingan belajar d Posko

KKN.

c. Sistem penyampain

Penyampaian materi atau sistem belajar menggunakan sistem belajar

kelompok,siswa dikelompokkan berdasarkan kelas dan mata pelajaran

yang ingin dipelajari,kemudian di dampngan 1 -2 mahasiswa KKN. Mata

pelajaran yang diberikan ketika pelaksanaan bimbingan belajar mencakup

semua pelajaran dalam kurikulum. Harapan kami, peserta bimbingan

belajar, dalam hal ini adalah anak-anak usia sekolah dasar dan Sekolah

menengah pertama dapat memperoleh hasil berupa pengetahuan,

keterampilan dan kesiapan dalam menghadapi Ujian Akhir Sekolah

(UAS).

Page 22: Laporan Kkn Ds.jleper

12

d. Hambatan

Secara garis besar program ini sudah terlaksana dengan baik,namun

tak jarang adanya kendala-kendala yang menghambat jalannya proses

bimbingan belajar. Hambatan yang dihadapi,diantarannya :

1) Semangat siswa yang fluktuatif,sehingga sulit menentukan jumlah

peserta yang valid.

2) Cuaca yang sulit diprediksi.

3) Siswa sulit untuk dikondisikan

Untuk mengatasi maslah tersebut maka dibuat kelompok-kelompok

kecil. Hasil yang dcapai dari kegiatan ini adalah siswa dapatmenyelesaikan

PR dan siswa dapat mengerjakan test dari tutor yang diberikan setiap akhir

minggu.

2. Pelatihan IT

Informasi Teknologi (IT) merupakan suatu organisasi dalam

mendukung kegiatan-kegaiatn organisasi dalam pencapaian tujuannya,tentunya

juga dalam lingkungan pemerintahan. Banyak peluang dan nilai tambah yang

bisa diperoleh khususnya berkaitan dengan peningkatan mutu proses kerja

dibidang pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat.

Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan peningkatan

pembelajaran komputer,dengan pemahaman mengenai teknologi

informasi,masyarakat dapat lebih mudah memperoleh informasi yang

diperlukan. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi

informasi menjadi kendala tersendiri . Sehubungan dengan adanya hal

tersebut,dirasa perlu dilakukan program yang dapat meningkatkan kesadaran

masyarakat.

a. Sasaran

Page 23: Laporan Kkn Ds.jleper

13

Kebutuhan teknologi informasi tidak hanya untuk kalangan

tertentu,namun penting untuk berbagai macam kalangan. Hal ini terutama

untuk perangkat desa,pemuda desa dan guru-guru disekitar desa jleper.

b. Pelaksanaan

Mengigat sibuknya pekerjaan para perangkat desa dan guru-guru di

desa jleper,sehingga pelaksanaan pelatihan IT disesuaikan dengan waktu

luang mereka. Berikut rincian jadwal pelatihan IT :

Tabel 2. Jadwal Pelatihan IT

N

O

Hari/jam Sasaran Tempat

1 Senin dan Rabu,

jam 11.00

Guru SD Jleper 2 SD Jleper 2

2 Sabtu,jam 11.00 Guru MI miftahul

Huda

MI Miftahul

Huda

3 Jum’at jam 15.30 dan

Minggu jam 09.00

Pemuda desa dan

perangkat desa

Perpustakaan

CERIA

c. Sistem penyampaian

Pembelajaran komputer sederhana untuk guru SD/MI dan

perangkat desa mencakup pengenalan komputer meliputi Microsoft

Excel,Microsoft Power point,Microsoft word dan micrososft Acces.

Materi pembelajaran komputer dengan cara pemberian materi terlebih

dahulu kemudian diberi kesempatan untuk mempraktekkan materi yang

telah di jarakan.

d. Hambatan

Page 24: Laporan Kkn Ds.jleper

14

Tidak semua Guru SD/Mi ,perangkat desa dan pemuda desa ingin

mempelajari lebih lanjut mengenai komputer. Keterbatasan alat

merupakan hambatan paling utama dalam pelaksanaan pelatihan sehingga

membuat peserta pelatihan kurang berminat dalam mengikuti pelatihan

dan pada akhirnya peserta hanya melihat saja. Untuk mengatasi hambatan

tersebut adalah dngan mengadakan alat penunjang pelatihan sehingga

peserta pelatihan bersemangat dalm mengikuti pelatihan tersebut. Hasil

yang dicapai dalam pelatihan ini adalah para guru SD/MI,perangkat desa

dan pemuda desa dapat menyalakan dan mematikan komputer,memahami

Microsoft Excel,Microsoft Power point,Microsoft word dan micrososft

Acces,memahami cara pengetikan dan menyimpan data.

3. Lomba mewarnai,cerdas cermat dan membaca puisi

Program lomba-lomba ini mrupakan program launcing bagi kami tim

KKN desa Jleper,karena dengan adannya lomba-lomba tersebut kami berharap

dapat menarik perhatian dan memperkenalkan keberadaan kami di desa Jleper

a. Sasaran

Sasaran dari program lomba-lomba ini adalah para siswa

TK,SD/MI sederajat. Harapan kami dengan adanya program ini anak-anak

berantusias untuk mengikuti.

b. Pelaksanaan

Mengigat program ini merupakan program launcing kami maka

program in dilaksanakan pada minggu ke-2 setelah penerjunan kami di

desa Jleper . Kegiatan ini dilakukan pada hari minggu 11 November 2012

di perpustakaan CERIA.

Page 25: Laporan Kkn Ds.jleper

15

c. Sistem penyampaian

Kegiatan ini diawali dengan penyebaran pamflet dibeberapa

sekolah TK dan SD yang ada di desa Jleper. Dalam pelaksanaannya

kegiatan ini diikuti ± 343 siswa TK,SD/MI dengan berbagai macam lomba

yang mereka ikuti. Kegitan ini merupakan waktu yang tepat bagi kami

Tim KKn desa Jleper untuk bersenang-senang bersama warga desa jleper

sehingga kami juga memberikan beberapa doorprize yang menarik.

d. Hambatan

Dalam kegiatan ini diikuti oleh ±343 siswa TK,SD/MI

sederajat,hal ini diluar dugaan kami sehingga tempat yang kami sediakn

untuk lomba tidak mampu menampung semua aktivitas lomba dalam

waktu bersamaan. Untuk mengatasi hambatan tersebut adalah kami

memanfatkan mushola dan rumah warga ynag berada disekitar tempat

lomba.

4. Sosialisasi pembuatan akta kelahiran

Akta meruapakan dokumen pribadi yang harus dimiliki setiap anggota

keluarga. Program ini merupakan program titipan dari perangkat desa Jleper

untuk memberikan sosialisasi mengenai cara pembuatan akta kelahiran.

Mengingat warga desa jleper per tahun 2012 mulai meningkat jumlah

pernikahan dan kelahiran.

a. Sasaran

Sasaran dari kegiatan ini adalah warga Desa Jleper yang belum

memiliki akta kelahiran atau orang tua yang ingin menguruskan akta bagi

anak-anaknya yang belum memiliki akta kelahiran.

b. Pelaksanaan

Penyuluhan mengenai akta kelahiran dilakukan setiap ada kegiatan rutin

yang dilakukan oleh warga seperti pada Kumpulan PKK, kumpulan RT,

Page 26: Laporan Kkn Ds.jleper

16

Arisan, Posyandu, dll. Hal ini dikarenakan sasarannya mencakup seluruh

warga. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memberitahukan bahwa

akan adanya pembuatan akta kelahiran yang dilakukan di kelurahan

dengan biaya yang terjangkau. Dalam penyuluhan ini kami juga

memberikan formulir sebagai tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi akta

kelahiran ini.

c. Sistem Penyampaian

Penyampaian sosialisasi akta kelahiran ini dilakukan dengan cara

face to face (tatap muka), hal ini dilakukan agar warga lebih paham dan

memiliki kesempatan bertanya sebanyak-banyaknya.

d. Hambatan

Hambatan yang ditemui di lapangan yaitu dari segi penyampai

yang belum begitu memahami mengenai materi dan apa yag disampaikan,

hal ini dikarenakan penyampai hanya mempelajari dari selembar kerta

yang diberikan oleh kelurahan. Dari warga sendiri, mereka justru lebih

mempercayakan kepada Calo akta dari pada mengurus sendiri ke

kelurahan.

Cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi hambatan diatas adalah

dengan berusaha meyakinkan kepada warga bahwa mengurus akta

kelahiran itu sangat mudah dan biayanya lebih murah dari pada

menggunakan jasa Calo Akta.

Hasil yang diperoleh dari program ini, masyarakat mengetahui

mengenai cara mengurus akta kelahiran di keluraan.

Page 27: Laporan Kkn Ds.jleper

17

B. BIDANG EKONOMI

Meskipun penduduk desa Jleper jika dilihat dari segi ekonomi dapat

dikategorikan cukup. Namun,kurangnya informasi untuk mempertahankan

keadaan yang sudah ada,bila perlu penting bagi masyarakat untuk mengetahui

bahwa ekonomi merupakan kunci pertama dari kesejahteraan. Ekonomi yang

buruk maka akan menyebabkan pendidikan yang buruk pula,dan hal ini semakin

mendekatkan pada kemiskinan yang merupakan jurang dari kehacuran suatu

negara.

Peningkatan ekonomi tidak selalu dalam hal materi,terlebih dalam hal

peningkatan kesejahteraan. Hal tersebut dapat terlihat dari terbukanya Lapangan

pekerjaan yang ada, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran. Beberapa

produksi rumahan yang dijalankan oleh warga Desa Jleper adalah produksi kasur

dan gorden. Melihat sisa-sisa kain kasur dan gorden yang hanya di buang begitu

saja dan biasa dimanfaatkan untuk bahan bakar pada tungku.

Dalam bidang ekonomi, kami mencoba memberikan inovasi untuk dapat

memanfaatkan kain perca tersebut menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual,

seperti untuk membuat boneka, sarung bantal, bros, dll.

1. Penyuluhan Pemanfaatan Sisa Kain Gorde

Penyuluhan pemanfaatan sisa kain gorden yang dapat menghasilkan

sesuatu yang memiliki nilai jual meruapakan sasaran utama program ini. Hal

ini dikarenakan didaerah desa Jleper memiliki banyak pengrajin gorden.

a. Sasaran

Program kerja ini dilakukan untuk membantu para remaja dan ibu-ibu

PKK yang mempunyai waktu banyak dirumah.

Page 28: Laporan Kkn Ds.jleper

18

b. Pelaksanaan

Program kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 20-24

November 2012. Mengigat sasaran dari pelatihan ini adalah ibu-ibu

dan para remaja yang mempunyai kesibukan maka waktunya

disesuaikan dengan jam-jam kosong mereka.

c. Sistem penyampaian

Penyampaian pelatihan dengan cara praktek langsung dan

pemberian contoh-contoh yang sudah jadi sehingga mereka tertarik

untuk berlatih.

d. Hambatan

Hambatan dalam kegiatan ini adalah pemasaran hasil produk

dari kain perca ini,untuk mengatasi hal ini kami mengikut sertakan

produk-produk ini dalam pameran.

C. BIDANG KESEHATAN

Pengembangan kependudukan secara nasional diarahkan pada

kuantitas penduduk,pengembangan kualitas penduduk serta pengarahan

mobilitas penduduk sebagai sumber daya manusia. Agar semuannya

berjalan dngan baik,maka faktor kesehatan sangatlah penting. Program

kerja yang dilaksanakan selama KKN terkait bidang kesehatan yaitu

Posyandu balita, Posyandu lansia,Penyuluhan demam berdarah dan Senam

aerobik.

1. Kegiatan Posyandu Balita dan Lansia

Kegiatan posyandu merupakan salah satu Program Kesehatan yang

dilaksanakan di Desa Jleper. Posyandu di desa Jleper telah ada dan berjalan

cukup rutin. Dalam pelaksanaannya,tim KKN membantu kegiatan posyandu

ynag dilaksanakan didusun-dusun di desa Jleper secara rutin.

Page 29: Laporan Kkn Ds.jleper

19

a. Sasaran

Sasaran dari pelaksanaan program ini adalah ibu-ibu masyarakat desa

Jleper secara keseluruhan dan anak-anak balita.

b. Pelaksanaan

Posyandu dilaksankan di Perpustakaan Ceria. Setiap tiga pekan sekali

secara bergantian di setiap dusun. Kegaiatan yang dilaksanankan

dalam posyandu antara lain : Penimbangan balita dan

lansia,pengukuran tinggi badan,pemberian makanan sehat bagi

balita,pelayanan KB bagi ibu-ibu yang ditangani oleh ibu-ibu

bidan.pemberian vitamin bagi balita,dll.

c. Sistem penyampaian

Kegiatan Posyandu diadakan di perpustkaan Ceria secara rutin.

Penyampaian kegiatan ini kepada masyarakat dilakukan dengan

pengumuman secara umum dengan menggunkan sarana masjid dan

mushola.

d. Hambatan

Dalam pelaksanaanya ,kegiatan posyandu tidak mengalmai kesulitan

yang tinggi. Hal ini dikarenakan warga sudah menyadari pentingnya

kesehatan bagi buah hati. Partisipasi warga terhadap kegiatan ini

sangat besar,hampir 100% ibu-ibu yang memiliki anak balita

mengikuti program ini.

2. Penyuluhan Demam Berdarah

Kegiatan penyuluhan demam berdarah merupakan salah satu

program KKN Posdaya. Desa Jleper merupakan salah satu desa yang

memiliki tingkat kesadaran yang cukup rendah dalam bidang

kesehatan,salah satunnya masih banyak penanmpungan air yang tidak

tertutup dan banyak genangan air di sekitar lingkungan mereka. Hal ini

Page 30: Laporan Kkn Ds.jleper

20

dapat barakibat fatal,mengigat demam berdarah merupakan salah satu

penyumbang kematian terbesar di indonesia.

a. Sasaran

Penyuluhan kesehatan lingkungan yang difokuska pada

Penanggulangan Demam Berdarah ditujukan untuk warga Desa Jleper

khususnya Ibu-ibu PKK. Mengingat kondisi cuaca saat ini yang tidak

menentu.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan Penyuluhan Demam Berdarah dilakukan pada hari

Kamis tanggal 22 November 2012 di Perpustakaan CERIA Desa Jleper.

Bersamaan dengan kegiatan Posyandu anak dan lansia. Hal ini

dikarenakan sasaran dari kegiatan Penyuluhan Demam Berdarah adalah

Ibu-Ibu.

c. Sistem penyampaian

Penyampaian kegiatan ini dilaksanakan dengan cara face to face

(tatap muka) setiap ibu-ibu yang hadir diberikan brosur yang berisikan

materi bahaya demam berdarah. Selain itu sebagai tindak lanjut dari

penyuluhan ini, kami bekerjasama dengan Puskesmas Mijen II

memberikan bubuk Abate secara gratis. Dalam pemberian bubuk Abate

kami menjelaskan terlebih dahulu cara penggunaannya agar tepat dalam

penggunaannya. Pemberian bubuk Abate ini juga dapat memberikan

motivasi kepada warga Desa Jleper untuk menerapkan pola hidup bersih

dan sadar lingkungan.

d. Hambatan

Dalam pelaksanaan program ini, tentunya tidak luput dari

hambatan yang ada. Seperti kurangnya bubuk Abate yang diberikan oleh

Puskesmas Mijen II, mengingat jumlah warga yang datang banyak.

Page 31: Laporan Kkn Ds.jleper

21

Kurangnya personil baik dari Puskesmas dan pihak Mahasiswa KKN

secara tidak langsung menghambat proses penyuluhan. Selain itu

hambatan juga ditemukan pada Warga Desa Jleper sendiri, seperti

kurangnya antusias warga terhadap kegiatan penyuluhan dan tidak

menanyakan hal yang tidak diketahuinya.

Dalam penyelasaiannya, kami memberikan brosur yang berisikan

materi lengkap baik dari pengertian demam berdarah, akibat dari demam

berdarah, dan upaya penanggulangan (3M) . Sehingga mereka dapat

membaca kembali di rumah.

Hasil yang diperoleh dari program Penyuluhan Demam Berdarah

ini adalah warga Desa Jleper lebih mengetahui tentang pentingnya

menjaga lingkungan serta menumbuhkan kesadaran untuk menjaga

lingkungan agar tetap bersih.

3. Senam Aerobik

Program andalan dari KKN di desa jleper adalah senam aerobik.

Senam aerobik merupakan hal yang baru bagi warga desa jleper terutama

ibu-ibu dan para remaja. Senam aerobik termasuk dalam bidang kesehatan.

a. Sasaran

Dalam program ini sasarannya adalah para ibu –ibu dan remaja di desa

Jleper.

b. Pelaksanaan

Kegiatan senam ini dilakukan setiap hari minggu pagi di Perpustakaan

CERIA,karena Perpustakaan CERIA mempunyai tempat yang cukup luas

dan nyaman. Dalam pelaksanaannya dibimbing oleh dua orang peserta

KKN yang berpengalaman dalam bidang olahraga.

c. Sistem penyampaian

Kegiatan senam aerobik ini dalam penyampaiannya adalah langsung

praktek dan diiringi dengan musik senam yang menyenangkan.

Page 32: Laporan Kkn Ds.jleper

22

d. Hambatan

Hambatan dalam pelaksanaan program ini adalah terbatasnya waktu

karena hampir 80% ibu-ibu dan para remaja yang mengikuti senam

aerobik mempunyai kesibukkannya masing-masing.

Dalam menyelesaikan hambatan ini kami Tim KKN mencoba

melaksanakan kegiatan senam ini jam 06.00 pagi dan selesai jam 6.40

pagi. Sehingga bagi ibu-ibu dan remaja yang mempunyai kesibukan jam

07.00 pagi tetap bisa mengikuti senam.

D. BIDANG LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR

Dalam bidang lingkungan masyarakat,terdapat enam program kerja yang

dilaksanakan yaitu pembentukan POSDAYA,Penjagaan dan pemeliharaan

kebersihan perpustakaan CERIA,Penyuluhan tentang kebersihan

lingkungan,Kerja bakti dan penanaman pohon, dan Pembuatan himbauan

kebersihan.

1. POSDAYA (Pos pemberdayaan Keluarga)

POSDAYA adalah forum komunikasi,silaturohmi,advokasi,penerangan dan

pendidikan,sekaligus wadah kegaiatan penguatan fungsi keluarga secara terpadau.

Apabila memungkinkan Posdaya bisa dikembangkan sebagai wadah pelayanan

keluarga secara terpadu,utamanya pelayanan kesehatan,pendidikan,wirausaha atau

ekonomi,dan pengembangan linkungan dan infrastruktur yang memudahkan

keluarga berkembang secara mandiri. Upaya pemberdayaan yang ditawaran dalam

POSDAYA diarahkan untk mendukung penyegaranfungsi keluarga yang meliputi

kesehatan,pendidikan,ekonomi,dan lingkungan-infrastruktur.

Pembentukan dan pengembanagn POSDAYA dilakukan oleh nggota atau

organisasi masyarakat,organisasi sosial dan lembaga lain atau perorangan.

Page 33: Laporan Kkn Ds.jleper

23

Posdaya dapat dikembangkan oleh pemda dan seluruh aparatnya ditingkat

kecamatan,desa,kelurahan ,RT?RW namun tidak diperkenankan untuk mengatas

namakan atau embel-embel partai politik. Agar upaya pemberdayaan POSDAYA

bisa dilakukan dengan baik,dilakukan pendataan dan pemetaan keluarga denagn

cermat.

a. Sasaran

Program kerja ini dilaksanakan untuk memudahkan keluarga yang ada di desa

Jleper agar lebih berkembang secara mandiri serta mengaktifkan budaya bangsa

bergotong-royong dan kekeluargaan yang berdasarkan PANCASILA

b. Pelaksanaan

Program ini dilaksanakan pada tanggal 17 november 2012. Dalam program

ini telah melakukan pertemuan dengan perangkat desa,tokoh masyarakat,pemuda

dan beberapa tamu undangan lainnya.Pertemuan diadakan di posko KKN desa

Jleper,dalm pertemuan ini membahas tentang apa itu POSDAYA yang

disampaiakn oleh tim KKN UNNES. Disusul dengan pemilihan pengurus yang

sebelumnnya sudah terdapat calon-calon atas saran dan pertimbangan dari Kepala

Desa Jleper. Kemudian dengan pengaktifan POSDAYA oleh kepala desa dengan

nama POSDAYA “Rumah Ceria “

c. Sistem penyampaian

Penyampaian POSDAYA ini melalui pertemuan Perangkat desa dan

mahasiswa KKN dengan memaparkan bagaimana POSDAYA itu sendiri dan

bagaimana tujuan,manfaat dari POSDAYA tersebut,serta dibuka forum bebas

untuk tanya jawab mengenai segala yang berhubungan denagn POSDAYA di desa

Jleper. Setelah itu ,dibentuk kepengurusan POSDAYA atas saran dan

pertimbangan dari kepala desa Jleper.

Page 34: Laporan Kkn Ds.jleper

24

d. Hambatan

Hambatan yang dihadapi dalam program ini adalah terbatasnya waktu dan

keterbatasan tentang materi POSDAYA sehingga tidak dapat

mensosialisasikan kepada masyarakat secara penuh sehingga kurang

maksimal. Upaya untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan cara

mensosialisasikan kepada pengurus organisasi mengenai POSDAYA

tersebut menampung berbagai permasalahsn atau pertanyaan yang beum

bisa dijawab,yang kemudian ditanyakan kepada pihak yang lebih

mengetahui,dan hasilnya POSDAYA telah dibentuk berkat kerjasama dari

perangkat desa,pengurus desa dan tim KKN UNNES.

2. Penjagaan dan pemeliharaan kebersihan perpustakaan CERIA

Perpustakaan CERIA merupakan perpustakaan yang berada di desa Jleper.

Perpustakaan ini menjadi pusat dalam setiap program kami. Mengigat kami

sering menggunakan perpustakaan CERIA sebagai tempat dalam semua aktivitas

program kami,maka dirasa penting untuk kami menjaga kebersihan perpustakaan

CERIA agar nyaman jika digunakan.

a. Sasaran

Sasaran dalam program ini adalah perpustakaan CERIA,yang letaknya tidak

jauh dari posko KKN desa Jleper.

b. Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan kami membagi tugas setiap harinnya bergantian. Untuk

satu hari ada dua orang yang bertugas untuk membantu memeliahara dan

membersihkan perpustakaan CERIA.

c. Hambatan

Hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan program ini adalah

kurangnya alat kebersihan yang tersedia di perpustakaan CERIA sehingga

Page 35: Laporan Kkn Ds.jleper

25

kami kesulitan untuk membersihan tempat-tempat yang sulit di jangkau.

Dalam penyelesaian hambatan ini kami menggunakan beberapa tips dan

trik seperti menggunakan kursi untuk menjangkau dalam membersihkan rak

paling atas.

3. Kerja Bakti dan penanaman pohon

Kerja bakti merupakan salah satu kebudayaan yang telah ada sejak

Nenek moyang kita dan menjadi elemen penting dalam pembangunan.

Tujuan dari diadakannya Kerja bakti adalah sebagai upaya untuk menjaga

kebersihan lingkungan hidup agar tercipta lingkungan yang sehat dan

bersih. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan oleh warga Desa Jleper

seperti membuang rumput-rumput yang mengganggu, membersihkan

saluran air agar tidak mampet, membakar sampah yang telah menggunung,

dll. Selain bertujuan untuk membersihkam lingkungan, kegiatan ini juga

dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan mempererat rasa kekeluargaan

antar warga Desa Jleper.

Sebagai salah satu perwujudan menjaga lingkungan sekitar yaitu

dengan melakukan penanaman Pohon, mengingat kondisi di sekitar Jalan

desa Jleper masih minim dengan Pohon. Hal ini sesuai dengan Visi dan

Misi KKN UNNES yaitu memberikan bantuan pemikiran tenaga, dan

teknik berbasis konservasi yang sehat, unggul, dan sejahtera. Oleh karena

itu pihak KKN UNNES memperdayakan untuk melakukan Penanam

Pohon.

a. Sasaran

Sasaran yang hendak dituju dalam Program Kerja Bakti dan Penanam

Pohon ini adalah seluruh warga Desa Jleper, mengingat seluruh warga

saling bergotong royong.

Page 36: Laporan Kkn Ds.jleper

26

b. Pelaksanaan

Program Kerja bakti dan Penanaman Pohon ini dilaksanakan pada hari

Minggu tanggal 25 November 2012, yang dimulai pukul 07.00-

selesai. Program ini dilaksanakan secara serempak di Kecamatan

Mijen. Kerja bakti dan Penanaman Pohon ini dilaksanakan dibeberapa

tempat, seperti di Madrasah Aliyah Miftahul Huda, sepanjang jalan

Desa Jleper, tanggul sungai Jleper, dan di wilayah dusun Ngemplak.

c. Hambatan

Hambatan yang ditemui adalah masih kurangnya partisipasi warga

dalam mengikuti program kerja bakti dan penanaman pohon

dikarenakan warga memilih bekerja, berdagang, dan bertani. Selain

itu cuaca yang kurang mendukung sehingga program ini kurang

maksimal pelaksanaannya.

Hal yang dapat digunakan untuk menanggulangi hambatan yang ada

adalah dengan berkoordinasi dengan Pak Lurah untuk mengerahkan

seluruh warganya yang memiliki waktu luang.

Hasil yang diperoleh dari Program kerja bakti dan Penanaman pohon

ini adalah lingkungan menjadi bersih, rapi, sejuk, dan nyaman.

Sehingga diharapkan dapat menciptakan Lingkungan yang bersih dan

sehat.

4. Pembuatan Himbauan Kebersihan

Program Pembuatan himbauan kebersihan ini merupakan program yang

diusulkan oleh pihak kelurahan mengingat warga Desa Jleper kurang

memperhatikan dan menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Pembuatan himbauan

kebersihan ini bertujuan untuk memberikan pengertian dan menyadarkan warga

Desa Jleper untuk lebih sadar dengan kebersihan lingkungan tempat tinggalnya.

Page 37: Laporan Kkn Ds.jleper

27

a. Sasaran

Pembuatan himbauan kebersihan ini mempunyai sasaran yaitu seluruh warga Desa

Jleper. Khususnya warga yang melewati tempat-tempat umum yang ada di

wilayah Desa Jleper.

b. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembuatan himbauan kebersihan dilakukan secara bertahap yang

dimulai pada hari Jumat tanggal 23 November 2012 dan berakhir pada tanggal 30

November 2012. Tempat-tempat umum yang diberikan himbauan kebersihan

seperti pdda Jembatan desa, gapura, tempat pembuangan sampah, dll.

c. Hambatan

Hambatan yang ditemui dalam program ini adalah Warga tidak mengindahkan

himbauan tersebut dan hanya sebatas himbauan tanpa adanya tindak lanjut yang

berarti. Untuk menyelesaikan hambatan tersebut pihak KKN mencoba

memberikan sosialisasi mengenai himbauan kebersihan tersebut.

Hasil yang diperoleh dari program pemberian himbauan kebersihan ini adalah

adanya kesadaran warga desa Jleper untuk memperhatikan kebersihan dan terus

menjaga kebersihan lingkungannya.

Page 38: Laporan Kkn Ds.jleper

28

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. BIDANG PENDIDIKAN

1. Relevansi Kegiatan

Progam kerja dari bidang telah terlaksana dengan sempurna. Beberapa

progam kerja telah menghasilkan beberapa perubahan perilaku pada masyarakat

Desa Jleper. Kebanyakan masyarakat belajar aktif dari desa ini adalah usia TK

dan SD. Progam kerja yang telah kami selenggarakan, (meliputi : bimbel,

pelatihan bahasa Inggris,Pelatihan IT, lomba mewarnai tingkat TK-SD, dan)

mampu menciptakan perilaku positif masyarakat. Dengan perubahan perilaku

seperti ini, membuktikan bahwa masyarakat menerima dan setuju akan adanya

progam kerja dari bidang pendidikan.

2. Akseptabilitas

Kesadaran dan keterampilan warga masyarakat akan pentingnya pendidikan

dapat dikatakan cukup, namun perlu adanya peningkatan pengetahuan melalui

penyuluhan. Baik pada bidang material dan spiritual.

3. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam hal ini sudah sangat baik, hal ini dapat dilihat

dari banyaknya siswa TK, SD,SMP yang mengikuti program ini.

4. Kegunaan

Dapat meningkatkan kualitas pendidikan di desa Jleper melalui TK dan

bimbel, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, pendidikan informal

(melalui lomba mewarnai) dan pendidikan melalui pelatihan bahasa Inggris dan

pelatihan IT.

Page 39: Laporan Kkn Ds.jleper

29

5. Dampak Jangka Panjang

Warga masyarakat dapat menyadari akan pentingnya pendidikan demi masa

depan yang lebih baik. Selain anak-anak usia sekolah dapat mengerti penerapan

nilai-nilai yang sarat moral.

6. Tindak Lanjut

Pengelolaan peningkatan mutu pendidikan formal maupun informal di desa

Jleper perlu adanya peningkatan pengetahuan terhadap warga mengenai

pendidikan lanjutan dan bimbingan belajar dari lembaga kelurahan, pemerintah

daerah, generasi muda dan tokoh masyarakat.

7. Yang Melanjutkan

Yang melanjutkan program ini adalah remaja sebagai generasi muda, warga

masyarakat dengan dibantu oleh perangkat desa serta tokoh masyarakat. Kami

telah mengkader orang-orang potensial agar dapat melanjutkan program kerja

kami. Contohnya kami telah mengkader tutor bimbel dan pelatihan bahasa

Inggris.

B. BIDANG EKONOMI

1. Relevansi Kegiatan

Pelaksanaan program kegiatan Ekonomi di desa Jleper lebih terfokus pada

pemanfaatan kain perca.

2. Akseptabilitas

Melihat latar belakang secara psikologis, demogragrafi dan faktor-faktor

yang lain di masyarakat Desa Jleper, sebagai pertimbangan kegiatan. Pelaksanaan

program KKN Lokasi bidang ekonomi yang telah di rencanakan dan dilaksanakan

berdasarkan kondisi ekonomi dan juga berdasarkan lingkungan ekonomi yang

ada. Berdasarkan pelaksanaan yang telah dilakukan, yaitu terjadinya peningkatan

keterampilan atau life skill bagi pengusaha kasur dan korden.

Page 40: Laporan Kkn Ds.jleper

30

3. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam hal ini sangat besar, hal ini terlihat dari

banyaknya warga masyarakat yang ikut membantu dalam pelaksanaan program

ini.

4. Kegunaan

Dapat membantu para pengusaha kasur dan korden untuk terus berinovasi

sehingga dapat melangsungkan usaha mereka.

5. Dampak Jangka Panjang

Dengan adanya pelatihan ini warga desa Jleper bisa lebih mudah dan lancer

dalam melakukan usahanya.

6. Tindak Lanjut

Perlu adanya kontrol program ini demi terciptanya keberlanjutan program ini.

7. Yang Melanjutkan

Yang melanjutkan program ini adalah para pengusaha kasur dan korden.

C. BIDANG KESEHATAN

1. Relevansi Kegiatan

Desa Jleper sangat antusias dalam mengikuti semua kegiatan dalam bidang

kesehatan. Hal ini terbukti dengan banyaknya warga yang berpartisispasi.

2. Akseptabilitas

Masyarakat menjadi lebih semangat untuk menjaga kesehatan dan

kebugaran tubuh.

Page 41: Laporan Kkn Ds.jleper

31

3. Partisipasi Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam hal ini lumayan besar, hal ini terlihat dari

cukup banyaknya warga masyarakat yang mengikuti setiap program yang

diselenggarakan.

4. Kegunaan

Dapat meningkatkan kesehatan dan kesadaran masyarakat dalam menjaga

kesehatan.

5. Dampak Jangka Panjang

Dengan diadakan posyandu balita, posyandu lansia, senam ibu-ibu, dan

penyuluhan demam berdarah,maka para warga akan terjaga kesehatannya.

6. Tindak Lanjut

Perlu kontrol program ini demi terciptanya keberlanjutan program ini.

7. Yang Melanjutkan

Yang melanjutkan program ini adalah masyarakat

D. LINGKUNGAN DAN INFRASTRUKTUR

1. Relevansi Kegiatan

Lingkungan dan infrastruktur di desa Jleper sudah terlihat memadai.

Pemukiman yang sangat padat membuat banyak sekali sampah yang dihasilkan

setiap harinya bahkan dibuang begitu saja tanpa ada pemilahan terlebih dahulu

untuk dioptimalkan manfaatnya, maka diberikan program himbauan kebersihan

lingkungan agar warga sadar akan pentingnya kebersihan.

2. Akseptabilitas

Lingkungan mempunyai peran yang sangat penting bagi kesehatan

masyarakat. Tim KKN desa Jleper peduli akan lingkungan yang ada di desa jleper

jadi kami membuat program himbauan kebersihan. Bagi kami program ini akan

Page 42: Laporan Kkn Ds.jleper

32

menyadarkan masyarakat untuk sadar kebersihan . himbauan ini ditanggapi secara

antusias oleh masyarakat.

3. Partisipasi masyarakat

Partisipasi dalam kegiatn ini sangatlah baik. Hal ini terlihat dalam kegiatan

pembuatan himbauan dan pembagian stiker himbaun kebersihan.

4. Kegunaan

Kegunaan pembuatan himbauan kebersihan ini adalah agar masyarakat

sadar kan pentingnya kebersihan lingkungan.

5. Dampak jangka panjang

Dampak jangka panjang dari program ini adalah mengigatkan masyarakat

akan pentingnya menjaga lingkungan.

6. Tindak lanjut

Diharapkan masyarakat sadar mengenai pentingnya kebersihan yang

nantinya akan menjadikan masyarakat sehat.

Page 43: Laporan Kkn Ds.jleper

33

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Kesimpulan yang dapat diambil dari KKN Lokasi Universitas negeri

Semarang di Desa Jleper kecamatan Mijen kabupaten demak adalah sebagai

berikut ;

1. Pelaksanaan KKN Lokasi di Desa Jleper mendapat dukungan masyarakat

secara penuh.

2. Kemampuan memprogramkan komputer untuk para perangkat desa,pemuda

desa dan guru-guru di desa Jleper perangkat desa yang awalnya sangat kurang.

Bahkan ada yang tidak mengetahui bagaimana cara menghidupkan dan

mematikan komputer yang benar.

3. Peningkatan sumber daya manusia merupakan kunci sukses pencapaian

keberhasilan suatu desa. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara yaitu

salah satunya melalui motivasi untuk belajar,baik secara individu maupun

sistem kelompok.

4. Perlunya pengembangan perekonomian melalui pemanfaatan kain sisa korden

menjadi barang bernilai jual tinggi.

5. Pengakraban warga antar dusun,tentunya akan membantu memperlancar

kegaiatan desa. Pengakraban ini dapat dilakukan melalui acara senam

bersama,belajar kelompok,maupun lomba.

B. SARAN

1. Aparat desa dan masyarakat harus mulai menyadari akan pentingnya

kesehatan.

2. Warga desa yang memiliki kemampuan menonjol baik di bidang pendidikan

maupun dalam hal keahlian,menularkan kelebihan itu pada warga lainnya.

Sehingga muncul generasi penerus yang sudah terlatih tidak hanya bermodal

pada pembelajaran otodidak.

Page 44: Laporan Kkn Ds.jleper

34

3. Pemanfaatan sisa kain korden menjadi produk lain yang lebih menarik dan

unik dan berniali tinggi dapat meningkatkan pendapatan dan perekonomian

warga.

4. Sarana dan prasaranan yang ada sudah sepatutnya dijaga dan dipelihara ,baik

itu oleh warga dusun pada khusunya maupun warga desa pada umumnya.

5. Pengakraban warga harus rutin dijaga tidak hanya pada moment-moment

besar . namun ,dapat dilakukan melalui kegiatan rutinan.

Page 45: Laporan Kkn Ds.jleper

35

LAMPIRAN

Page 46: Laporan Kkn Ds.jleper

36