LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV KEPALA SUB … · LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV...

9
LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV KEPALA SUB BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2018

Transcript of LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV KEPALA SUB … · LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON IV...

LAPORAN KINERJA TRIBULAN II

ESELON IV

KEPALA SUB BIDANG KESEJAHTERAAN SOSIAL

TAHUN 2018

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KABUPATEN LAMONGAN

TAHUN 2018

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perencanaan pembangunan daerah,

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peranan yang cukup strategis dalam

menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di daerah. Penataan kelembagaan dan

organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah

Kabupaten Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

Kabupaten Lamongan.

Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 19 Tahun 2017, tentang Perubahan Kedua

Atas Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan

Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan, dijelaskan

bahwa tugas Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :

Tugas :

menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan kesehatan, sosial,

transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana;

melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan

pencapaian sasaran urusan kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.;

melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan

kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,

pengendalian penduduk dan keluarga berencana.;

melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang urusan kesehatan, sosial,

transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan

keluarga berencana.;

melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan perencanaan

pembangunan urusan kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

BAB II

AKUNTABILITAS KINERJA JABATAN

A. Perjanjian Kinerja

Dalam mendukung tugas dan fungsi Bidang Sosial Budaya Dan Pemerintahan, Kepala Sub Bidang

Kesejahteraan Sosial memiliki Perjanjian Kinerja dengan Kepala Bidang Sosial Budaya Dan

Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. Perjanjian

tersebut berisi sasaran strategis, yaitu “Terwujudnya Perencanaan Pembangunan Yang

Berkualitas Lingkup Sub Bidang Kesejahteraan Sosial”. Sasaran strategis tersebut memiliki

indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu :

1. Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Urusan Kesehatan

2. Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan Dan KB

3. Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Kesejahteraan Masyarakat

4. Jumlah Aplikasi Yang Dimutahirkan

5. Jumlah Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan

Anak

Sasaran strategis tersebut di dukung oleh 5 kegiatan, yaitu :

a. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Kesehatan

b. Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan Dan KB

c. Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

d. Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

B. Capaian Kinerja

Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial memiliki sasaran strategis dengan 5 (lima) indikator

kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu :

1. Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Urusan Kesehatan

2. Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan Dan KB

3. Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Kesejahteraan Masyarakat

4. Jumlah Aplikasi Yang Dimutahirkan

5. Jumlah Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan

Anak

Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Sub Bidang Kesejahteraan Sosial Tahun

2018 Tribulan II

NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGETREALISASI

TRIBULAN IREALISASI

TRIBULAN II1 Terwujudnya

PerencanaanPembangunan YangBerkualitas Lingkup SubBidang KesejahteraanSosial

Jumlah PesertaKoordinasi DanSinkronisasi UrusanKesehatan

120 orang - -

Jumlah PesertaKoordinasiPengembanganPengendalianKependudukan Dan KB

100 orang - -

Jumlah PesertaKoordinasi DanSinkronisasiKesejahteraanMasyarakat

65 orang - -

Jumlah Aplikasi YangDimutahirkan

1 Aplikasi - -

Jumlah KoordinasiPengembanganProgram PemberdayaanPerempuan DanPerlindungan Anak

150 Orang - 50 Orang

C. Evaluasi Kinerja

Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan kegiatan lingkup sub bidang kesejahteraan sosial

yang dijabarkan dalam 4 (empat) kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendukung Program

Perencanaan Sosial Budaya yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Lamongan. Pelaksanaan program dan kegiatan lingkup sub bidang perekonomian tribulan I

sebagai berikut:

Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Kesehatan dengan alokasi dana sebesar Rp.

55.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyelaraskan program kesehatan baik nasional,

propinsi dan din tingkat kabupaten. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah

meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pejabat lintas sektor yang terkait dalam upaya

peningkatan pelayanan kesehatan melalui penyelarasan program-program kesehatan baik di

tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah

Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Urusan Kesehatan sebanyak 120 orang. Dimana target

kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum terealisasi. Adapun realisasi keuangan

sebesar Rp. 9.750.600,00 atau 18%.

Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB dengan alokasi dana

sebesar Rp. 48.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyelaraskan program-program

pengendalian penduduk di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Tujuan dari

pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pejabat lintas

sektor yang terkait dalam upaya pemahaman pengendalian laju pertumbuhan penduduk dan

keluarga berencana melalui penyelarasan program-program pengendalian penduduk dan

keluarga berencana baik di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Output dari

kegiatan ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan

Dan KB sebanyak 100 orang. Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum

terealisasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 9.948.200,00 atau 21%.

Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp. 180.000.000,-.

Output Dario kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi dan sinkronisasi kesejahteraan masyarakat

sebanyak 65 orang dan jumlah aplikasi yang dimutahirjkan sebanyak 1 aplikasi. Dimana target kinerja

kegiatan belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.

14.887.000,00 atau 8%.

Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

dengan alokasi dana sebesar Rp. 60.000.000,00 yang dialokasikan untuk membentuk

paradigma baru di kalangan masyarakat luas (terutama aparat pemerintah dan kalangan

terdidik) bahwa pembangunan manusia dan sosial mempunyai makna yang luas dan lebih

berarti dibandingkan pembangunan ekonomi, dengan menggunakan ukuran-ukuran IPM, IPG

dan IDG dan untuk melihat hubungan keterkaitan IPM, IPG dan IDG. Tujuan dari pelaksanaan

kegiatan ini adalah meningkatkan dan kepedulian serta mengkoordinasikan penanganan

masalah strategi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kepada pejabat lintas

sektor yang terkait dan ketua/pengurus tim penggerak PKK di Kabupaten Lamongan seerta

sebagai acuan dasar perencanaan dalam pembangunan dan sebagai bahan evaluasi

sehingga keputusan-keputusan yang diambil oleh pengambil keputusan dapat

mengguntungkan semua pihak dan lebih mencerminkan pada pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Koordinasi Pengembangan

Program Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak sebanyak 150 orang. Dimana

target kinerja kegiatan sudah terealisasi sebanyak 50 orang di tribulan II. Adapun realisasi

keuangan sebesar Rp. 16.131.000,- atau 27%.

D. Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Lingkup Sub Bidang Kesejahteraan Masyarakat di Tribulan III tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Melakukan evaluasi atas kegiatan yang telah dilaksanakan di tribulan II

Melaksanakan monitoring untuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tribulan III

Melakukan koordinasi dengan mita bidang untuk pelaksanaan kegiatan

E. Tanggapan Atasan Langsung

Laporan kurang baik

V Laporan sudah baik

Untuk capaian kinerja pada indikator kinerja yang telah ditetapkan belum

terealisasi sampai dengan tribulan II.

Laporan diperbaiki

Realisasi diteliti ulang

Capaian diteliti ulang

Lain-lain

BAB Ill

PENUTUP

. Demikian beberapa ha1 yang kami uraikan dalam laporan kinerja Kepala Sub Bidang

Kesejahteraan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tribulan II

kepada Kepala Bidang Sosial Budaya Dan Pemerintahan Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018

yang mana telah melaksanakan dan kegiatan dengan capaian kinerja sesuai dengan target yang telah

ditetapkan pada awal tahun.

Mengeta hui Atasan Lanasuna

KEPALA BIDANG SOSIAL

Drs. KHUSNUL KHOTIM, M.M Pembina

NIP. 196111113 198803 1 004

Lamongan, 16 Juli 2018

KEPALA SUB BIDANG KESEJAHTERAAN

NIP. 19700904 199503 1 001