LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON III KEPALA BIDANG ... · Badan Perencanaan Pembangunan Daerah...
Transcript of LAPORAN KINERJA TRIBULAN II ESELON III KEPALA BIDANG ... · Badan Perencanaan Pembangunan Daerah...
LAPORAN KINERJA TRIBULAN II
ESELON III
KEPALA BIDANG SOSIAL DAN PEMERINTAHAN
TAHUN 2018
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
KABUPATEN LAMONGAN
TAHUN 2018
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dalam rangka pelaksanaan tugas desentralisasi di bidang perencanaan pembangunan daerah,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki peranan yang cukup strategis dalam
menentukan arah, kebijakan serta prioritas pembangunan di Daerah. Penataan kelembagaan dan
organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Lamongan Nomor 05 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan Peraturan Bupati Lamongan Nomor 19 Tahun 2017, tentang Perubahan Kedua
Atas Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan
Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan, dijelaskan
bahwa tugas dan fungsi Kepala Bidang Sosial Budaya Dan Pemerintahan Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
Tugas :
Perumusan kebijakan, koordinasi, pembinaan, pengendalian perencanaan pembangunan bidang
sosial dan pemerintahan.
Fungsi :
penyusunan perencanaan program dan kegiatan bidang sosial dan pemerintahan yang
kegiatannya meliputi sub bidang pendidikan, dan kebudayaan; sub bidang kesejahteraan sosial
dan sub bidang pemerintahan;
pengkoordinasian perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator keberhasilan
pencapaian sasaran pembangunan bidang sosial dan pemerintahan;
pelaksanaan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan bidang sosial dan
pemerintahan;
pelaksanaan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang sosial dan pemerintahan;
pelaksanaan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan perencanaan
pembangunan bidang sosial dan pemerintahan;
Pelaksanaan Perumusan dan sinkronisasai perencanaan penanggulangan kemiskinan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan sesuai dengan bidang tugas
dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsi di atas, Bidang Sosial Budaya Dan Pemerintahan dipimpin oleh
seorang Kepala Bidang Sosial Dan Pemerintahan yang dibantu oleh 3 (tiga), yaitu : 1) Sub Bidang
Pendidikan Dan Kebudayaan; 2) Sub Bidang Kesejahteraaan Sosial dan 3) Sub Bidang Pemerintahan.
1.1.1 Sub Bidang Pendidikan Dan Kebudayaan
Sub Bidang Pendidikan Dan KJebudayaan mempunyai beberapa tugas, antara lain :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan pendidikan,
kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan pendidikan, kebudayaan, kearsipan,
perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan
pendidikan, kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan olahraga,
kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan pendidikan,
kebudayaan, kearsipan, perpustakaan, kepemudaan dan olahraga, kepegawaian serta
pendidikan dan pelatihan;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan pendidikan, kebudayaan, kearsipan, perpustakaan,
kepemudaan dan olahraga, kepegawaian serta pendidikan dan pelatihan; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1.1.2 Sub Bidang Kesejahteraan Sosial
Sub Bidang Kesejahteraan Sosial mempunyai beberapa tugas, antara lain :
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan kesehatan, sosial,
transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk
dan keluarga berencana;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana.;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan
kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
pengendalian penduduk dan keluarga berencana.;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya bidang urusan kesehatan,
sosial, transmigrasi, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, pengendalian
penduduk dan keluarga berencana.;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan kesehatan, sosial, transmigrasi, pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak, pengendalian penduduk dan keluarga berencana; dan
melaksanakan Perumusan dan sinkronisasai perencanaan penanggulangan kemiskinan;
dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
1.1.3 Sub Bidang Pemerintahan
Sub Bidang Pemerintahan mempunyai beberapa tugas, antara lain
menyusun program dan kegiatan perencanaan pembangunan urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, sekretariat
DPRD, inspektorat, kesbangpol, trantibum, penelitian dan pengembangan serta sekretariat
daerah;
melakukan koordinasi perumusan rencana target pencapaian sasaran, indikator
keberhasilan pencapaian sasaran urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, sekretariat DPRD, inspektorat, kesbangpol,
trantibum, penelitian dan pengembangan serta sekretariat daerah.;
melaksanakan sinkronisasi pencapaian sasaran perencanaan pembangunan urusan
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa,
sekretariat DPRD, inspektorat, kesbangpol, trantibum, penelitian dan pengembangan serta
sekretariat daerah;
melaksanakan perumusan strategi pengelolaan sumber daya urusan administrasi
kependudukan dan pencatatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan desa, sekretariat
DPRD, inspektorat, kesbangpol, trantibum, penelitian dan pengembangan serta sekretariat
daerah.;
melaksanakan pembinaan, evaluasi, monitoring dan inventarisasi permasalahan
perencanaan pembangunan urusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil,
pemberdayaan masyarakat dan desa, sekretariat DPRD, inspektorat, kesbangpol,
trantibum, penelitian dan pengembangan serta sekretariat daerah; dan
melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
BAB IIAKUNTABILITAS KINERJA JABATAN
A. Perjanjian Kinerja
Dalam mendukung tugas dan fungsi Bidang Sosial Dan Pemerintahan, Kepala Bidang
Sosial Dan Pemerintahan memiliki Perjanjian Kinerja dengan Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan. Perjanjian tersebut berisi sasaran strategis, yaitu “
Terwujudnya Perencanaan Pembangunan yang Berkualitas Lingkup Bidang Sosial Dan
Pemerintahan”. Sasaran strategis tersebut memiliki indikator kinerja yang digunakan untuk
mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu 1) Prosentase Keselarasan Perencanaan
Pembangunan Sosial Budaya Dan Pemerintahan; 2) Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian
Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup Bidang Sosial dan Pemerintahan.
Sasaran strategis tersebut di dukung oleh 1 program, yaitu Program Perencanaan Pembangunan
Sosial Dan Pemerintahan yang di dalamnya terdapat 11 (sebelas) kegiatan yaitu :
1. Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan
2. Koordinasi dan Sinkronisasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
3. FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan
4. Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip
5. Koordinasi dan sinkronisasi program kesehatan
6. Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB
7. Penguatan Aparatur Desa dalam Bidang Perencanaan pembangunan Desa
8. Koordinasi dan sinkronisasi Program pemerintahan
9. Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat
10.Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat
11.Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pendidikan Dan Kebudayaan
12.Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak
B. Capaian Kinerja
Kepala Bidang Sosial Dan Pemerintahan memiliki sasaran strategis dengan 3 (tiga)
indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pencapaiannya, yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Dan Pemerintahan
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%) Lingkup
Bidang Sosial Dan Pemerintahan
Table di bawah merupakan capaian kinerja Kepala Bidang Sosial Dan Pemerintahan Tahun 2018
Tribulan II
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGETREALISASI
TRIBULAN IREALISASI
TRIBULAN II1 Terwujudnya Perencanaan
Pembangunan YangBerkualitas Lingkup BidangSosial Budaya DanPemerintahan
Prosentase KeselarasanPerencanaanPembangunan SosialBudaya Dan Pemerintahan
83% - 100%
Prosentase Perangkat DaerahYang Capaian Kinerjanya Baik(Realisasi Kinerja Utama ≥75%) Lingkup Bidang SosialDan Pemerintahan
98% 100% -
C. Evaluasi Dan Analisis Kinerja
Pada Tahun 2018, telah dilaksanakan Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya
yang dijabarkan dalam 11 (sebelas) kegiatan. Pelaksanaan program dan kegiatan tersebut di atas
menunjukkan hasil di tribulan II sebagai berikut :
1) Program Perencanaan Pembangunan Sosial Dan Pemerintahan
Program ini dilaksanakan untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten lamongan. Indikator kinerja program ini adalah
yaitu :
1. Prosentase Keselarasan Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Dan Pemerintahan
dengan target 83%, indikator ini dipasang untuk mengukur keselarasan perencanaan
pembangunan ekonomi. Dimana yang diukur adalah Renja tahun 2019 dengan RKPD
tahun 2019. Indikator ini terealisasi di tribulan II yaitu sebesar 100% dari target yang telah
ditetapkan yaitu 90%. Sehingga capaian kinerjanya tercapai sebesar 120%.
2. Prosentase Perangkat Daerah Yang Capaian Kinerjanya Baik (Realisasi Kinerja Utama ≥ 75%)
Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan dengan target 98%, indikator ini dimaksudkan untuk
mengukur tingkat capaian kinerja Perangkat Daerah pada tahun 2017 (n-1). Pada tahun
2017 realisasi target indikator prosentase perangkat daerah yang capaian kinerjanya baik
lingkup bidang ekonomi (realisasi kinerja utama ≥ 75%) sebesar 100% diatas target yang
telah ditetapkan. Pada saat tribulan I dan II tahun 2018 sedang dilakukan monitoring atas
capaian kinerja Perangkat daerah lingkup bidang sosial budaya dan pemerintahan.
Adapuan alokasi anggaran untuk pelaksanaan program perencanaan pembangunan
sosial budaya ini sebesar Rp. 891.000.000,- yang terealisasi sampai dengan tribulan II sebesar
Rp. 102.826.300,- atau 12%.
a. Pemantapan SDG'S Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp.
160.000.000,- yang dialokasikan untuk sosialisasi pencapaian dan pemantapan
Suistanable Development Goals (SDG’s) di Kabupaten Lamongan sebagai bahan laporan
ke Propinsi Jawa Timur. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah peserta Sosialisasi SDG'S
sebanyak 120 orang. Dimana target kinerja kegiatan pada tribulan II terealisasi sebanyak
60 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,00 atau 0%.
b. Korsin Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan dengan alokasi dana sebesar Rp.
45.000.000,- yang dialokasikan untuk melaksanakan koordinasi kepemudaan dan olah
raga dengan perangkat daerah terkait persiapan Porpov Tahun 2019. Output dari kegiatan
ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan Kepemudaan dan Keolahragaan
sebanyak 60 orang. Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum
terealisasi Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 7.350.000,00 atau 16%.
c. FGD Peningkatan Pembangunan Manusia Kabupaten Lamongan dengan alokasi dana
sebesar Rp. 52.000.000,00 yang dialokasikan untuk melaksanakan FGD dengan perangkat
daerah terkait guna membedah (mencari terobosan-terobosan) program dan kegiatan
untuk meningkatkan Indeks Pembaangunan Manusia pada level yang lebih tinggi sehingga
dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Lamongan. Output dari
kegiatan ini adalah Jumlah Peserta Sosialisasi Indeks Pembangunan Manusia sebanyak
140 orang. Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum terealisasi.
Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,00 atau 0%.
d. Korsin Pengembangan Perpustakaan dan Arsip dengan alokasi dana sebesar Rp.
37.000.000,00 yang dialokasikan untuk meningkatkan minat baca masyarakat dan tata
kelola kearsipan perangkat daerah se Kabupaten Lamongan. Output dari kegiatan ini
adalah Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Pengembangan Perpustakaan Dan
Arsip sebanyak 40 orang. Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum
terealisasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 0,00 atau 0%.
e. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Kesehatan dengan alokasi dana sebesar Rp.
55.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyelaraskan program kesehatan baik nasional,
propinsi dan din tingkat kabupaten. Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pejabat lintas sektor yang terkait dalam
upaya peningkatan pelayanan kesehatan melalui penyelarasan program-program
kesehatan baik di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Output dari kegiatan
ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Dan Sinkronisasi Urusan Kesehatan sebanyak 120
orang. Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum terealisasi. Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 9.750.600,00 atau 18%.
f. Koordinasi Pengembangan Pengendalian Kependudukan dan KB dengan alokasi dana
sebesar Rp. 48.000.000,00 yang dialokasikan untuk menyelaraskan program-program
pengendalian penduduk di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat kabupaten. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pejabat
lintas sektor yang terkait dalam upaya pemahaman pengendalian laju pertumbuhan
penduduk dan keluarga berencana melalui penyelarasan program-program pengendalian
penduduk dan keluarga berencana baik di tingkat nasional, propinsi dan di tingkat
kabupaten. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Peserta Koordinasi Pengembangan
Pengendalian Kependudukan Dan KB sebanyak 100 orang. Dimana target kinerja kegiatan
sampai dengan tribulan II belum terealisasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp.
9.948.200,00 atau 21%.
g. Penguatan Aparatur Desa Dalam Bidang Perencanaan pembangunan Desa dengan
alokasi dana sebesar Rp. 47.000.000,00 yang dialokasikan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, memberikan pelayanan desa dengan baik, meningkatkan daya
saing desa. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas dan
kapabilitas aparatur desa demi mensukseskan program pembangunan desa secara
partisipatif di Kabupaten Lamongan, memberikan pemahaman tentang prosedur
perencanaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa yang ada
di Kabupaten Lamongan, meningkatkan kualitas aparatur desa dalam perencanaan
pembangunan desa menuju desa mandiri yang demokratis dan partisipatif. Output dari
kegiatan ini adalah Jumlah Kecamatan Yang Mengikuti Sosialisasi Penguatan Aparatur
Desa Yang Berkualitas sebanyak 5 kecamatan. Dimana target kinerja kegiatan sampai
dengan tribulan II belum terealisasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 5.392.800
atau 11%.
h. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pemerintahan dengan alokasi dana sebesar Rp.
90.000.000,00 yang dialokasikan untuk mensinkronkan program pemerintahan terkait
laporan Renham kabupaten dan propinsi. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Peserta
Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pemerintahan sebanyak 150 orang dan Jumlah
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pemerintahan
sebanyak 1 laporan. Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum
terealisasi. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 6.604.400,00 atau 7%.
i. Fasilitasi Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp. 180.000.000,-.
Output Dario kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi dan sinkronisasi kesejahteraan
masyarakat sebanyak 65 orang dan jumlah aplikasi yang dimutahirjkan sebanyak 1 aplikasi.
Dimana target kinerja kegiatan belum terealisasi sampai dengan tribulan II. Adapun realisasi
keuangan sebesar Rp. 14.887.000,00 atau 8%.
j. Pengembangan Program Pemberdayaan Masyarakat dengan alokasi dana sebesar Rp.
40.000.000,00 yang dialokasikan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan
program-program pemberdayaan masyarakat khususnya Jalin Matra di Kabupaten
Lamongan. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan kemandirian
masyarakat, mengembangkan kemampuan masyarakat untuk berperan aktif dalam
pembangunan, meningkatkan pemanfaatan sumber daya alam yang berwawasan
lingkungan dalam program pemberdayaan masyarakat, meningkatnya kesejahteraan dan
kesempatan kerja masyarakat miskin di pedesaan dengan mendorong kemandirian dalam
pengambilan keputusan dan pengelolaan pembangunan. Output dari kegiatan ini adalah
Jumlah Dokumen Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat sebanyak 1 dokumen.
Dimana target kinerja kegiatan sampai dengan tribulan II belum terealisasi. Adapun
realisasi keuangan sebesar Rp. 5.812.300,00 atau 15%.
k. Koordinasi Dan Sinkronisasi Program Pendidikan Dan Kebudayaan dengan alokasi dana sebesar
Rp. 77.000.000,-. Output dari kegiatan ini adalah jumlah peserta koordinasi program pendidikan
dan kebudayaan sebanyak 700 orang. Dimana target kinerja kegiatan pada tribulan I sudah
terealisasi sebanyak 450 orang. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 26.750.000,00
atau 35%.
l. Koordinasi Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
dengan alokasi dana sebesar Rp. 60.000.000,00 yang dialokasikan untuk membentuk
paradigma baru di kalangan masyarakat luas (terutama aparat pemerintah dan kalangan
terdidik) bahwa pembangunan manusia dan sosial mempunyai makna yang luas dan lebih
berarti dibandingkan pembangunan ekonomi, dengan menggunakan ukuran-ukuran IPM,
IPG dan IDG dan untuk melihat hubungan keterkaitan IPM, IPG dan IDG. Tujuan dari
pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan dan kepedulian serta mengkoordinasikan
penanganan masalah strategi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kepada
pejabat lintas sektor yang terkait dan ketua/pengurus tim penggerak PKK di Kabupaten
Lamongan seerta sebagai acuan dasar perencanaan dalam pembangunan dan sebagai
bahan evaluasi sehingga keputusan-keputusan yang diambil oleh pengambil keputusan
dapat mengguntungkan semua pihak dan lebih mencerminkan pada pemberdayaan
perempuan dan perlindungan anak. Output dari kegiatan ini adalah Jumlah Koordinasi
Pengembangan Program Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak sebanyak
150 orang. Dimana target kinerja kegiatan sudah terealisasi sebanyak 50 orang di tribulan
II. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 16.131.000,- atau 27%.
D. Rencana Tindak Lanjut
Rencana tindak lanjut yang dilakukan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Lingkup Bidang Sosial Dan Pemerintahan di Tribulan II tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Melakukan evaluasi atas program dan kegiatan yang telah dilaksanakan di tribulan I
Melaksanakan monitoring untuk program dan kegiatan yang akan dilaksanakan di tribulan II
Melakukan koordinasi dengan mitra bidang untuk pelaksanaan kegiatan
E. Tanggapan Atasan Langsung
Laporan kurang baik
√ Laporan sudah baik
Untuk capaian kinerja pada indikator kinerja yang telah ditetapkan telahterealisasi dengan baik sampai dengan tribulan II.
Laporan diperbaiki
Realisasi diteliti ulang
Capaian diteliti ulang
Lain-lain
'BAe ill PENUTUP
. Dernikian beberapa ha1 yang kami uraikan dalam laporan kinerja Kepala Bidang Smial Dan '
Pemerintahan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tribulan II kepada
Kepaia Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2018 yang
mana telah rnelaksanakan dan kegiatan dengan capaian kinerja sesuai dengan - . target yang telah i
ditetapkan pada awal tahun.
Mengetahui san Langsung
A
Lamongan, 16 Juli 2018
KEPALA RIDANG SOSlAL
Drs. KHUSNUL KHOTIM, M.M Pembina
NIP. 196111113 198803 1 004