Laporan Kinerja Tahunan - Kabupaten Bantul · Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis...
Transcript of Laporan Kinerja Tahunan - Kabupaten Bantul · Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis...
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
1
BABI
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan Kinerja Tahunan sebagai bentuk laporan
akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai
salah satu etintas akuntabilitas kinerja SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul yang menyelenggarakan tugas
pembantuan pada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan
aset daerah atas penggunaan anggaran belanja daerah yang telah
dialokasikan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah. Laporan kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 disusun sesuai dengan
amanah yang dikandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penyusunan Laporan Kinerja
Tahunan ini, sebagai bentuk pertanggungjawaban
keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai
dengan amanat dalam rangka pencapaian misi yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang
telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja sebagai wujud komitmen
kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah terhadap Bupati Bantul dalam meningkatkan integritas,
akuntabilitas, transparansi dan kinerja dalam pencapaian target
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
2
kinerja yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja dengan
mencantum target kinerja dari Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Bupati Bantul
Nomor 45 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Bupati
Bantul Nomor 16B Tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja
Utama (IKU) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015. Selain itu
Laporan Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Tahun 2014 juga sebagai bentuk pertanggungjawaban
kepada publik atas apa yang telah dilaksanakan dalam
penyelenggaraan pemerintahan sebagai bagian dari
penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) guna mendorong terwujudnya sebuah kepemerintahan
yang baik (good governance) di Indonesia.
Melalui penyusunan Laporan Kinerja Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014 diharapkan
dapat memberi informasi yaitu sebagai berikut:
1. Sebagai bahan evaluasi berkesinambungan dalam
meningkatkan kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah pada bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah;
2. Menginformasikan atas pencapaian target kinerja
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja
kepada pemberi mandat dalam hal ini adalah Bupati Bantul.
1.2 Gambaran Umum Organisasi
Dalam rangka memperkuat pelaksanaan otonomi daerah
telah dibentuk organisasi perangkat daerah berdasarkan Peraturan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
3
Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul salah satunya sebagai unsur pelaksana di
bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah Dinas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah yang merupakan
gabungan dari Bagian Keuangan yang membidangi pengelolaan
keuangan daerah, Bagian Perlengkapan yang membidangi
pengelolaan aset/kekayaan daerah dan Dinas Pendapatan Daerah
yang membidangi pengelolaan pendapatan daerah. Dalam
perkembangan kebutuhan, karakteristik, kemampuan dan potensi
daerah guna mendukung terselenggaranya pemerintahan dan
pembangunan didaerah maka dilaksanakan penataan
kelembagaan dengan ditetapkan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Bantul tertanggal 29 Desember 2011, nomenklatur
Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah diubah atau
diganti menjadi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17
Tahun 2011 Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah sebagai organisasi perangkat daerah melaksanakan urusan
otonomi daerah pada bidang administrasi keuangan daerah
mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga Pemerintah
Daerah dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset daerah. Dalam melaksanakan urusan pada
bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
4
Daerah memiliki 3 (tiga) fungsi yang melekat yaitu Kepala Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai:
1. Kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah (SKPKD)
selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
2. Pembantu pengelola barang daerah (Sekretaris Daerah
sebagai Pengelola Barang Daerah); dan
3. Pengguna anggaran/pengguna barang daerah.
Ke-tiga fungsi tersebut diatas menunjukkan adanya pelimpahan
wewenang dari Bupati Bantul selaku pemegang kekuasaan
pengelolaan keuangan dan barang daerah kepada Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk
mengelola keuangan dan barang daerah. Pelimpahan wewenang
tersebut ditetapkan dengan keputusan Bupati Bantul berdasarkan
prinsip pemisahan kewenangan antara yang memerintahkan,
menguji, dan yang menerima atau mengeluarkan uang.
Berdasarkan Keputusan Bupati Bantul Nomor 113 Tahun
2014 tentang Penunjukkan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
(PPKD) Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2014 sebagai
pengganti Keputusan Bupati Bantul Nomor 8 Tahun 2014, Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sebagai kepala Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah
(SKPKD) selaku PPKD (Pejabat Pengelola Keuangan Daerah)
menerima pelimpahan wewenang dalam pengelolaan keuangan
daerah memiliki tugas sebagai berikut:
1. Menyusun dan melaksanakan kebijakan pengelolaan
keuangan daerah;
2. Menyusun rancangan APBD dan perubahan APBD;
3. Melaksanakan pemungutan pendapatan daerah yang telah
ditetapkan dengan Peraturan Daerah;
4. Melaksanakan fungsi BUD (Bendahara Umum Daerah);
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
5
5. Menyusun laporan keuangan daerah dalam rangka
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD; dan
6. Melaksanakan tugas lainnya berdasarkan kuasa yang
dilimpahkan oleh kepala daerah.
Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dalam melaksanakan fungsi sebagai Bendahara Umum
Daerah (BUD) telah menunjuk pejabat di lingkungan Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai
satuan kerja pengelola keuangan daerah selaku kuasa BUD.
Penunjukkan tersebut telah ditetapkan dengan Keputusan Bupati
Bantul.
Adapun sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang
terdapat pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Bantul merupakan kompilasi dari ke tiga instansi
(yaitu Dinas Pendapatan, Bagian Keuangan dan Bagian
Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul) tersebut serta
ditambah dengan pengadaan berbagai sarana dan prasarana yang
dilaksanakan dari tahun 2009 s/d tahun 2014.
1.3 Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor
17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan
Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten
Bantul pada Bagian Keempatbelas Paragraf 1 dan Pasal 30,
susunan organisasi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah, terdiri atas sebagai berikut:
a. Kepala Dinas;
b. Sekretaris, terdiri atas :
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
6
1. Sub. Bagian Umum;
2. Sub. Bagian Program; dan
3. Sub. Bagian Keuangan.
c. Bidang Pendaftaran dan Penetapan, terdiri atas :
1. Seksi Pendataan, Pendaftaran dan Pelayanan;
2. Seksi Verifikasi dan Informasi Pendapatan; dan
3. Seksi Penetapan.
d. Bidang Penagihan, terdiri dari
1. Seksi Penagihan dan Piutang;
2. Seksi Keberatan; dan
3. Seksi Pengendalian Operasional, Pemeriksaan dan
Penindakan.
e. Bidang Anggaran, terdiri atas :
1. Seksi Perencanaan Anggaran; dan
2. Seksi Bidang Pengendalian Anggaran;
f. Bidang Belanja, terdiri atas :
1. Seksi Belanja Tidak Langsung; dan
2. Seksi Belanja Langsung.
g. Bidang Akuntansi, terdiri atas :
1. Seksi Pembukuan; dan
2. Seksi Pengolahan Data dan Laporan.
h. Bidang Aset, terdiri atas :
1. Seksi Inventarisasi dan Penghapusan;
2. Seksi Penilaian dan Optimalisasi; dan
3. Seksi Pengolahan Data dan Pengendalian.
i. UPT
j. Kelompok Jabatan Fungsional.
Adapun bagan susunan organisasi Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sesuai dengan lampiran
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2011 sebagai
berikut :
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
7
Kelompok Jabatan
Fungsional
Seksi
Penetapan
Bidang Pendaftaran dan
Penetapan
Seksi Pendataan, Pendaftaraan dan
Pelayanan
Seksi Verifikasi dan Informasi
Pendapatan
Seksi Pengendalian Operasional,
Pemeriksaan dan Penindakan
Bidang
Penagihan
Seksi Penagihan
dan Piutang
Seksi
Keberatan
Bidang
Anggaran
Seksi Perencanaan
Anggaran
Seksi Pengendalian Anggaran
Bidang
Perbendaharaan
Seksi Belanja Tidak
Langsung
SeksiBelanja
Langsung
Bidang Akuntansi
Seksi
Pembukuan
Seksi Pengolahan Data dan Laporan
Bidang Aset
Seksi Inventarisasi
& Penghapusan
Seksi Penilaian &
Optimalisasi
SeksiPengolahan
data dan Pengendalian
Kepala Dinas
Drs. Didik Warsito, MSi
UPT
Sekretariat
Sub Bagian
Umum
Sub Bagian
Program
Sub Bagian Keuangan dan Aset
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
8
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
merupakan salah satu unsur pelaksana pemerintah daerah yang
dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Ketugasan dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah adalah melaksanakan urusan rumah tangga
Pemerintahan Daerah di bidang pendapatan, pengelolaan
keuangan dan aset daerah.
1.4 Tugas, Pokok dan Tata Kerja
Tugas, pokok dan tata kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul diatur dalam
Peraturan Bupati Bantul Nomor 80 Tahun 2011 tentang Rincian
Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul. Ketugasan Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam
Pemerintah Kabupaten Bantul yaitu melaksanakan urusan rumah
tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah mempunyai
fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan
keuangan dan aset;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan tugas
pembantuan di bidang pengelolaan keuangan dan aset;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengelolaan
keuangan dan aset;
4. Melaksanakan kesekretariatan Dinas; dan
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
9
1.5 Landasan Hukum
Sebagai dasar penyusunan Laporan Kinerja Tahunan Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Bantul adalah sebagai berikut:
a) Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan
Negara;
b) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008;
c) Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah;
d) Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
e) Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
f) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Penyusunan Kiuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
g) Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
h) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
i) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah
diubah beberap kali, terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
10
j) Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor PER/20/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum
Penetapan Indikator Kinerja Utama;
k) Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara
Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;
l) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 05 Tahun 2014 tentang Perubahan
Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 1 Tahun 2011
tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015;
m) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 13 Tahun 2007
tentang Penetapan Urusan Pemerintahan Wajib dan Pilihan
Kabupaten Bantul;
n) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul, sebagaimana telah diubah
beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Perubahan Ketiga
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007
tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul;
o) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2013
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten
Bantul Tahun 2014;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
11
p) Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2014
tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2014;
q) Peraturan Bupati Bantul Nomor 56 Tahun 2011 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun
2007 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Kabupaten
Bantul;
r) Peraturan Bupati Bantul Nomor 73 Tahun 2013 tentang Sistem
dan Prosedure Pengelolaan Keuangan Daerah Pemerintah
Kabupaten Bantul;
s) Peraturan Bupati Bantul Nomor 78 Tahun 2013 tentang
Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2014;
t) Peraturan Bupati Bantul Nomor 45 Tahun 2014 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B Tahun
2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015;
u) Peraturan Bupati Bantul Nomor 54 Tahun 2014 tentang
Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2014;
v) Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah (DPA-SKPD) Nomor 94/07/DPPKAD/2014;
1.6 Keadaan Pegawai
Berdasarkan data kepegawaian per 31 Desember 2014 pada
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
terdapat 144 orang terdiri dari sebagai berikut :
PNS sebanyak 129 orang;
Tenaga Alih Dayasebanyak 6 orang;
Tenaga Kebersihan sebanyak 2 orang;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
12
Petugas pemungut pajak restoran sebanyak 2 orang;
Petugas pemungut pajak mineral bukan logam dan batuan
sebanyak 4 orang.
Keadaan pegawai negeri sipil per 31 Desember 2014 pada Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dapat dilihat
sebagai berikut:
Keadaan pegawai negeri sipil berdasarkan jabatan
struktural dan jabatan fungsional sebagai berikut: (lihat
Tabel 1.1)
Tabel 1.1 Keadaan Pegawai Negeri Sipil DPPKAD
No Jabatan Struktural Eselon
Jumlah
Formasi Riil
1 2 3 4 5
1 Kepala Dinas II b 1 1
2 Sekretaris III a 1 1
3 Kepala Bidang III b 6 6
4 Kepala Seksi/Kepala Sub Bagian IV a 18 18
5 Fungsional Khusus Arsiparis 1 1
6 Fungsional Umum 111 102
Jumlah 138 129
Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Keadaan pegawai negeri sipil berdasarkan tingkat
pendidikan sebagai berikut: (lihat Tabel 1.2 dan
gambar grafik 1.1)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
13
Tabel 1.2 Komposisi PNS DPPKAD
Berdasarkan Tingkat Kependidikan
No Pendidikan Jumlah %
1 2 3 4
1 Pasca Sarjana 12 9
2 Sarjana 56 43
3 Sarjana Muda 9 7
4 SMA/SMA Kejuruan 48 37
5 SMP 3 2
6 SD 1 1
Jumlah 129 100
Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Keadaaan pegawai negeri sipil berdasarkan jenis
kelamin sebagai berikut: (lihat tabel 1.3 dan gambar
grafik 1.2)
Pasca Sarjana
9%
Sarjana44%
Sarjana Muda7%
SMA/SMA Kejuruan
37%
SMP2%
SD1%
Gambar Grafik 1.2Kompoisisi PNS DPPKAD berdasarkan Tingkat Pendidikan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
14
Tabel 1.3 Komposisi PNS DPPKAD
Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin Jumlah
1 2 3
1 Laki-laki 80
2 Perempuan 49
Jumlah 129
Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Keadaan pegawai negeri sipil berdasarkan golongan
ruang sebagai berikut: (lihat tabel 1.4 dan gambar
grafik 1.3)
Tabel 1.4 Komposisi PNS DPPKAD Berdasarkan Golongan
No U r a i a n Jumlah %
1 2 3 4
1 Golongan IV 6 5
2 Golongan III 92 71
3 Golongan II 28 22
4 Golongan I 3 2
Jumlah 129 100
Sumber Data : Sub. Bag. Umum, data per 31 Des 2014
Laki-laki62%
Perempuan38%
Gambar Grafik 1.3Komposisi PNS DPPKAD berdasarkan Jenis Kelamin
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
15
1.7 Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana gedung yang dipergunakan oleh
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
terletak di komplek Parasamya dengan menempati 7 (tujuh)
ruangan yaitu gedung sayap barat sebelah selatan lantai 1
ditempati bidang Pendaftaran dan Penetapan dan lantai 2 ditempati
bidang Penagihan, gedung sayap barat sebelah utara lantai 3
ditempati bidang Aset. Sedang gedung sayap timur sebelah utara
lantai 1 ditempati oleh Sekretariat Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dan bidangPerbendaharaan serta
lantai 2 ditempati oleh Bidang Anggaran dan bidang Akuntansi.
Sarana mobilitas yang dipergunakan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah berdasarkan kondisi per 31 Desember 2014 sebanyak 67 unit kendaraan terdiri sebagai berikut: (lihat tabel 1.5)
Tabel 1.5 Daftar Peralatan dan Mesin Kenbaraan Dinas/Operasional
No Jenis Unit
1 2 3
1 Kendaraan Bermotor R4 9
2 Kendaraan Bermotor R2 54
3 Sepeda Ontel 4
Jumlah 67
Sumber Data : Sub Bag Keuangan DPPKAD
Gol IV5%
Gol III71%
Gol II22%
Gol I2%
Gambar Grafik 1.4Komposisi PNS DPPKAD berdasarkan Golongan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
16
Berdasarkan kondisi per 31 Desember 2014 sarana dan
parasarana berupa peralatan dan mesin selain sarana mobilitas yang
dipergunakan untuk terlaksananya ketugasan dan tata kerja Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada bidang
pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset daerah adalah sebagai
berikut: (lihat tabel 1.6)
Tabel 1.6
Daftar Peralatan dan Mesin (selain Kendaraan Dinas/Operasional)
Jenis Unit Jenis Unit Jenis Unit
1 2 3 4 5 6
Komputer 110 Papan data 2 Alt Ukur Laser Distometer 2
Lap Top 23 Partisi ruangan 15 NAS ( Net Attached Storage)
3
Printer 67 papam nama 1 Scanner 1
Server 9 Genset 1 Hardisk External 4
Monitor Server 1 Gerenda 1 Papan Digital Interaktif 1
Tablet 4 Handycam 1 UPS Server 1
AC 31 Hub 1 GPS 2
Almari 76 Rak 39 Rakmount Monitor 1
Brankas 16 Server 6 Mesin Antrian 1
Dingklik Panjang 7 Monitor server 1 Perfator/Perfurator Karcis 2
Dispencer 3 Telepon/ Aipon 15 Water Meter 10
Filling Cabinet 44 Faximile 1 Delegate unit 8
Kipas Angin 15 Mesin ketik 10 Sandaran dan kunci sepeda
8
Kursi 349 Telepon/ Aipon 15 VM Ware v Sphere Essentials Kit
1
Meja 190 Kamera 6 Peralatan Komputer/Note Book
8
Partisi Antar Meja Kerja
31 Rak server 2 Sound system 1
Partisi Ruang Kepala 2 Wireless 3 Penghisap Debu 2
Skat ruangan 2 LCD 6 Tangga 1
Backwall Pelayann PBB
1 UPS 39 Peralatan dan mesin lainnya
21
Backdrop Ruang 3 Lemari Es 5 Meja Kursi Tamu 3
Wadrobe 1 Wireless Tablet 1 Meja front office/meja pelayanan
2
Almari Backdrop R.Tunggu 1
J u m l a h 1.240
Sumber Data : Sub Keuangan DPPKAD
Sarana dan prasarana selain tersebut diatas Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
17
melaksanakan pelimpakan wewenang dan ketugasan dalam tata
kelola keuangan dan aset daerahsesuai dengan peraturan yang
berlaku, efisien, efektif, transparan, akuntabel, dan auditabel dalam
rangka meningkatkan kualitas laporan keuangan daerah Pemerintah
Kabupaten Bantul menuju terwujudnya good governance telah
menggunakan sistem informasi manajemen daerah (SIMDA)
Keuangan Daerah yang dibangun oleh Badan
PengawasanKeuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dimulai
dengan ditandatangani Naskah Kesepakatan Pelaksanaan Teknis
antara Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Provinsi DIY dengan Pemerintah Kabupaten
Bantul pada tanggal 28 Oktober 2011.
Program aplikasi
SIMDA Keuangan
mulai tahun 2012
telah digunakan oleh
Pemerintah
Kabupaten Bantul
dalam pengelolaan
keuangan daerah
secara terintegrasi
Gambar 1.5
Aplikasi Simda Keuangan Daerah
Meliputi penganggaran, penatausahaan, akuntansi dan
pelaporankeuangan daerah.
Selain itu Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dalam pengelolaan barang milik daerah juga memakai
aplikasi Simda BMD dalam mengelola barang milik
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
18
Daerah. Simda BMD
ini juga merupakan
aplikasi yang
dibangun oleh Badan
Pengawasan
Keuangan dan
Pembangunan
(BPKP) yang dimulai
Gambar 1.6
Aplikasi Simda BMD
Dengan ditandatangani Naskah Kesepakatan Pelaksanaan Teknis
antara Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan
Pemerintah Kabupaten Bantul.
Dalam melaksanakan pengelolaan gaji PNS/CPNS di
lingkungan PemerintahKabupaten Bantulmulai bulan Juli 2014 Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan danAset Daerah
telah empergunakan
aplikasi Sistem
Informasi Pengolahan
Gaji Pegawai Negeri
Sipil (PNS) Daerah
yang dibangun oleh
PT TASPEN
(Persero).
Penggunaan aplikasi
tersebut
Gambar 1.7
Aplikasi Gaji PT TASPEN
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
19
setelah dilaksanakan perjanjian kerja sama antara PT TASPEN
(Pesero) dan Pemerintah Kabupaten Bantul pada tanggal 6 Mei
2014.
Dalam pengelolaan pendapatan daerah khususnya pajak
daerah Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
telah menggunakan beberapa aplikasi yang pengadaan
dilaksanakan dari tahun 2010 sampai tahun 2014 dengan biaya dari
APBD Kabupaten Bantul. Adapun aplikasi yang telah dipergunakan
dalam pengelolaan pendapatan daerah adalah sebagai berikut: (lihat
gambar)
Gambar 1.8
Aplikasi Sim Antrian Wajib Pajak Daerah
Gambar 1.9
Aplikasi Sim BPHTB dan PBB Terintegrasi
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
20
Gambar 1.10
Aplikasi Sim Arsip Wajib Pajak Daerah
Gambar 1.11
Aplikasi Simpatda
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
21
Gambar 1.12 Aplikasi SISMIOP
Gambar 1.13 SMARTMAP
Berdasarkan kondisi per 31 Desember 2014 aplikasi
pendapatan daerah sebagai kelompok aset lainnya yang tak
berwujud sebagai berikut: (lihat tabel 1.7)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
22
Tabel 1.7 Daftar Aset Lainnya yang Tak Berwujud
(Aplikasi Pendapatan Pajak Daerah)
No Jenis Unit
1 2 3
1 Aplikasi Sofware 1
2 Aplikasi Sofware 1
3 Aplikasi Program Pajak Tanah 1
4 Aplikasi SIM 1
5 Windows Server Enterprise 2008 2
6 Map Info 1
7 Software Oracle 1
8 Aplikasi SIM Arsip 1
9 Aplikasi SIM Integrasi PBB BPHTB 1
10 Aplikasi SIMPATDA 1
11 Aplikasi Program 1
12 Sofware Oracle 1
J u m l a h 13 Sumber Data : Sub. Bag. Keuangan DPPKAD
Terhubungnya aplikasi pengelolaan pendapatan, keuangan
dan aset daerah dari komputer satu dengan komputer yang lain
dapat dilaksanakan dengan memakai jaringan LAN. Melalui jaringan
LAN ini telah memberi kemudahan Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah selaku organisasi perangkat daerah
yang memiliki wewenang dalam pengelolaan pendapatan, keuangan
dan aset daerah dalam pengelolaannya akan lebih efisien. Kondisi
per 31 Desember 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah telah memiliki jaringan LAN sebanyak 9 (sembilan).
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
23
1.8 Anggaran Belanja
Tahun 2014 anggaran belanja yang dialokasikan pada Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah besumber
dari APBD Kabupaten Bantul sebesar Rp66.413.201.625,00
terealisasi Rp58.532.516.393,00 terdapat sisa anggaran belanja
terdiri dari anggaran belanja tidak langsung sebesar
Rp27.687.863.349,00 terealisasi sebesar Rp24.960.828.663,00
(90,15%) dan anggaran belanja langsung sebesar
Rp38.725.338.276,00 terealisasi sebesar Rp33.571.687.730,00
(86,69%). Adapun rincian realisasi anggaran belanja tidak langsung
dan belanja langsung yaitu sebagai berikut: (lihat gambar grafik
1.14 dan tabel 1.8)
Sumber Data : Aplikasi Simda Keuangan Daerah, diolah
Rp-
Rp5,000.00
Rp10,000.00
Rp15,000.00
Rp20,000.00
Rp25,000.00
Rp30,000.00
Rp35,000.00
Rp40,000.00
1 2
BELANJA TIDAKLANGSUNG
Rp27,687.86 Rp24,960.83
BELANJA LANGSUNG Rp38,725.34 Rp33,571.69
Rp27,687.86
Rp24,960.83
Rp38,725.34
Rp33,571.69
da
lam
Ju
taan
Ru
pia
h
Gambar Grafik 1.14Anggaran dan Realisasi Belanja DPPKAD
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
24
Tabel 1.8 Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
No Uraian
Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
Sisa
Rupiah %
A BELANJA TIDAK LANGSUNG
27.687.863.349
24.960.828.663
2.727.034.686 90,15
I Belanja Gaji dan Tunjangan
6.362.972.000
6.159.956.308
203.015.692 96,81
1 Gaji Pokok
4.949.080.400
4.806.072.300
143.008.100 97,11
2 Tunjangan Keluarga
470.154.550
457.545.938
12.608.612 97,32
3 Tunjangan Jabtan
256.836.000
244.245.000
12.591.000 95,10
4 Tunjangan Fungsional
3.359.000 3.120.000 239.000 92,88
5 Tunjangan Fungsional Umum
249.234.000
241.825.000 7.409.000 97,03
6 Tunjangan Beras
312.343.420
303.944.320 8.399.100 97,31
7 Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
121.881.427
103.128.950
18.752.477 84,61
8 Pembulatan Gaji 83.203 74.800 8.403 89,90
II Iuran Asuransi Kesehatan
17.347.357.819
14.885.744.201
2.461.613.618 85,81
II Biaya Pemungutan Pajak Daerah - - -
1 - Biaya PemungutanPBB Migas - -
III Insentif Pemungutan Pajak Daerah
3.247.310.000
3.246.707.860 602.140 99,98
1 - Insentif Pajak Daerah
3.247.310.000
3.246.707.860 602.140 99,98
IV Insentif Pemungutan Retribusi Daerah
730.223.530
668.420.294
61.803.236
91,54
1 - Insentif Retribusi Daerah
730.223.530
668.420.294
61.803.236 91,54
B BELANJA LANGSUNG
38.725.338.276
33.571.687.730
3.789.769.919 86,69
I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
17.418.863.440
14.595.314.741
2.823.548.699
83,79
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
74.250.000 8.499.470
65.750.530
11,45
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik
16.625.800.000
13.969.695.440
2.656.104.560
84,02
3 Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional
16.600.000
10.050.700
6.549.300 60,55
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
25
No Uraian Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
Sisa
Rupiah %
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan
77.256.000
74.291.000
2.965.000 96,16
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
23.054.140
21.816.500 1.237.640 94,63
6 Penyediaan alat tulis kantor
13.000.000
12.324.200 675.800 94,80
7 Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan
300.000.000
277.850.000
22.150.000 92,62
8 Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
1.524.000
1.461.500 62.500 95,90
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
476.000
476.000 - 100,00
10 PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
9.000.000
7.685.000
1.315.000 85,39
11 Penyediaan Makanan dan Minuman
28.550.000
18.043.500 10.506.500 63,20
12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
244.653.300
190.221.431
54.431.869 77,75
13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
4.700.000
2.900.000
1.800.000 61,70
II Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
10.784.800.363
10.043.768.263
741.032.100 93,13
1 Pembangunan Gedung Kantor
375.000.000
363.582.400 11.417.600 96,96
2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
7.037.784.413
6.754.915.000
282.869.413 95,98
3 Pengadaan Mebelair
924.760.000
855.621.500 69.138.500 92,52
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
50.000.000
- 50.000.000 0,00
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
274.905.950
226.659.013
48.246.937 82,45
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
4.000.000
3.857.500 142.500 96,44
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
20.000.000
12.987.850
7.012.150 64,94
8 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.898.350.000
1.649.084.000
249.266.000 86,87
9 Pembangunan Gudang Aset
200.000.000
177.061.000 22.939.000 88,53
III Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
45.405.000
12.775.000
32.630.000 28,14
1 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
30.405.000
4.975.000
25.430.000 16,36
2 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
15.000.000
7.800.000
7.200.000 52,00
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
26
No Uraian Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
Sisa
Rupiah %
IV Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
194.755.335
167.662.465
27.092.870 86,09
1 Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
124.755.335
106.858.465
17.896.870 85,65
2 Penyusunan Sistem Manajemen Mutu
70.000.000
60.804.000 9.196.000 86,86
VI Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
7.990.791.163
6.715.174.316
67.199.000 84,04
1 Penyusunan Analisis Standar Belanja
64.462.500 - 64.462.500 0,00
2 Penyusunan Standar Satuan Harga
37.044.000
34.307.500 2.736.500 92,61
3 Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
72.947.500
46.100.250
26.847.250 63,20
4 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
185.870.000
148.384.000
37.486.000 79,83
5 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
163.300.000
144.501.600
18.798.400 88,49
6 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000
76.433.800
32.771.200 69,99
7 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
124.570.000
87.359.000
37.211.000 70,13
8 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
166.863.270
157.220.075
9.643.195 94,22
9
Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
96.130.000
88.458.900
7.671.100 92,02
10 Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
79.750.000
78.949.325
800.675 99,00
11 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
1.857.860.000
1.586.681.258
271.178.742 85,40
12 Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD
89.145.000
83.660.775
5.484.225 93,85
13 Penyusunan Anggaran Kas
33.800.000
32.668.500 1.131.500 96,65
14 Penerbitan SPD
34.657.500
33.150.250 1.507.250 95,65
15 Penerbitan SP2D
147.500.000
129.503.500 17.996.500 87,80
16 Pencetakan Daftar Gaji
127.315.000
118.900.750 8.414.250 93,39
17 Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D
112.800.000
111.375.200
1.424.800 98,74
18 TP-TGR
35.525.000
35.335.250 189.750 99,47
19 Penyusunan Neraca Dinas Instansi
134.955.750
84.528.600 50.427.150 62,63
20 Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD
59.650.000
56.443.825
3.206.175 94,63
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
27
No Uraian Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
Sisa
Rupiah %
21 Pengelolaan Dana Perimbangan
121.800.000
119.558.770 2.241.230 98,16
22 Penyusunan SPT Tahunan
67.500.000
66.551.500 948.500 98,59
23 Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
28.300.000
26.620.000
1.680.000 94,06
24 Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD
38.587.000
33.445.000
5.142.000 86,67
25 Operasional Pajak Daerah
501.750.000
368.205.845 133.544.155 73,38
26 Penyusunan Laporan Semesteran
72.900.750
66.605.375 6.295.375 91,36
27 Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
87.128.915
79.570.000
7.558.915 91,32
28 Intensifikasi PPh OP Pasal 21
72.505.000
61.559.750 10.945.250 84,90
29 Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
51.412.500
47.717.500
3.695.000 92,81
30 Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
146.874.950
132.838.500 14.036.450 90,44
31 Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
65.605.000
35.510.425
30.094.575 54,13
32 Penerbitan SKPP
35.300.000
35.036.750 263.250 99,25
33 Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21
49.400.000
48.974.650
425.350 99,14
34 Rekonsiliasi Belanja SKPD
40.000.000
38.306.650 1.693.350 95,77
35 Pengkartuan Gaji PNS
31.500.000
31.428.850 71.150 99,77
36 Penyusunan Standart Operasional Prosedure
114.855.280
87.845.000
27.010.280 76,48
37 Pengelolaan SIMKEUDA
159.891.415
111.533.060 48.358.355 69,76
38 Pengendalian PAD
131.415.000
94.208.075 37.206.925 71,69
39 Optimalisasi Pendapatan Daerah
66.740.000
60.854.658 5.885.342 91,18
40 Pelayanan Pajak Daerah
352.030.000
328.860.815 23.169.185 93,42
41 Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
762.325.500
633.947.315 128.378.185 83,16
42 Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
34.456.750
33.310.000
1.146.750 96,67
43 Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
63.150.000
49.673.875
13.476.125 78,66
44 Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
189.125.583
150.938.000
38.187.583 79,81
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
28
No Uraian Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
Sisa
Rupiah %
45 Studi Potensi Pajak Daerah
50.000.000
48.646.500 1.353.500 97,29
46 Studi Potensi Retribusi Daerah
50.000.000
48.996.000 1.004.000 97,99
47 Pendataan PBB P2
214.030.000
189.152.525 24.877.475 88,38
48 Verifikasi Piutang Pajak Daerah
350.000.000
344.517.500 5.482.500 98,43
49 Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
252.335.000
157.019.430 95.315.570 62,23
50 Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
56.522.000
49.779.640 6.742.360 88,07
VII Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
369.810.000
365.216.450
4.593.550 98,76
1 Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD
352.310.000
348.715.450
3.594.550 98,98
2 Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
17.500.000
16.501.000
999.000 94,29
VIII Progam Penataan Peraturan Perundang-undangan
240.767.975
184.653.785
56.114.190 76,69
1 Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
67.417.975
50.095.000
17.322.975 74,31
2 Regulasi peraturan pajak dan retribusi daerah
173.350.000
134.558.785
38.791.215 77,62
IX Progam Pengelolaan Barang Daerah
1.680.145.000
1.487.122.710 37.559.510 88,51
1 Peningkatan SDM Aparatur Pemda
61.285.000
41.095.190 20.189.810 67,06
2 SIMBADA
235.485.000
218.115.300 17.369.700 92,62
3 Sensus Barang Daerah
301.500.000
287.209.125 14.290.875 95,26
4 Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang
106.330.000
84.008.260
22.321.740 79,01
5 Penataan Aset
96.350.000
91.397.500 4.952.500 94,86
6 Penghapusan Barang Daerah
163.050.000
137.043.685 26.006.315 84,05
7 Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah
311.918.000
270.810.600
41.107.400 86,82
8 Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
73.407.000
63.589.100
9.817.900 86,63
9 Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
83.380.000
80.158.750
3.221.250 96,14
10 Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
88.350.000
83.052.500
5.297.500 94,00
11 Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
159.090.000
130.642.700
28.447.300 82,12
Jumlah
66.413.201.625
58.532.516.393 6.516.804.605 88,13
Sumber Data : Aplikasi Simda Keuangan Daerah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
29
1.9 Sistimatika Penulisan
Laporan Kinerja Tahunan Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah disusun dengan sistematika
berdasarkan sistematika yang diatur dalam Lampiran II Peraturan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.
Bab II Perencanaan Kinerja
Pada bab ini disajikan beberapa hal penting terkait
ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja (dokumen penetapan
kinerja) Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah tahun 2014.
Bab III Akuntabilitas Kinerja
Pada bab ini disajikan capaian kinerja Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk setiap
pencapain kinerja sasaran strategis sesuai dengan hasil
pengukuran kinerja dan realisasi anggaran yang
digunakan dan telah digunakan untuk tercapinya kinerja
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah.
Bab IV Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian
kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah serta langkah di masa mendatang yang
dilakukan untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
30
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam Rencana Stratejik (Renstra) Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2011-2015. Perencanaan
kinerja dilaksanakan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah melalui pelaksanaan berbagai kegiatan, dalam rencana kinerja
jugatelah ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh
indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran dan kegiatan.
Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda
penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah untuk mencapai
sasaran-sasaran yang telah ditetapkan dalam penetapan kinerja tahun
2014. Perencanaan kinerja ini juga memberi informasi tentang sasaran
yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan; indikator kinerja
sasaran, dan rencana capaiannya selain itu dimuat pula keterangan yang
antara lain menjelaskan keterkaitan kegiatan, dengan sasaran, kebijakan
dengan programnya, serta keterkaitan dengan kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan.
2.1 Perencanaan Strategis
Perubahan atas perencanaan stratejik Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2011-2015
merupakan dokumen yang memuat visi, misi, tujuan dan sasaran
stratejik yang telah disesuaikan dengan sasaran yang ditetapkan
dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 05 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor
1 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menegah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
31
Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015.Dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tersebut
terdapat 48 (empat puluh delapan) sasaran Pemerintah Kabupaten
Bantul, Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
bertanggungjawab atas terwujudnya sasaran ke-tiga dari tujuan dan
misi pertama yaitu “Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah
menuju tata kelola pemerintahan yang empatik”dengan arah
kebijakan inventarisasi, klarifikasi dan penataan aset daerah dan
optimalisasi sumber-sumber pendapatan daerah. Adapun sasaran
ke-tiga Kabupaten Bantul adalah meningkatkan kemampuan
pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah dengan indikator
kinerja adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan
Keuangan Keuangan Daerah.
Perubahan atas perencanaan stratejik yangmemuat visi, misi,
tujuan, strategi, kebijakan dan sasaran bagi pelaksanaan program
dan kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Bantul selama periode 5 (lima) tahun khususnya
tahun 2014-2015, yang harus dilaksanakan secara terpadu, sinergis,
harmonis dan berkesinambungan yang diselaraskan dan diarahkan
kebijakan pembangunan khususnya pada bidang pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah yang disesuaikan dengan
sasaran yang ditetapkan.
2.1.1 Visi
Sesuai dengan urusan dan ketugasan yang ditangani
oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah sebagaimana telah diuraikan pada bab I dan sasaran
ke-tiga Kabupaten Bantul dalam RPJMD Kabupaten Bantul
tahun 2011-2015 adalah meningkatkan kemampuan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
32
pengelolaan keuangan dan kekayaan daerah dengan
indikator kinerja adalah opini Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) atas Laporan Keuangan Keuangan Daerah, maka
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan keuangan dan
aset daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul
sebagai berikut:
1. Terlaksananya pengelolaan keuangan daerah
berdasarkan azas secara tertib, taat pada peraturan
perundang-undangan, efektif, efisien, ekonomis,
transparan dan bertanggungjawab dengan
memperhatikan azas keadilan, kepatutan, dan
manfaat untuk masyarakat; dan
2. Terlaksananya pengelolaan barang milik daerah
berdasarkan azas fungsional, kepastian hukum,
transparansi dan keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas,
dan kepastian nilai.
Berdasarkan keadaan saat ini dan perkiraan strategis 2
(dua) tahun yang akan datang Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah merubah
visidan ditetapkan menjadi visi dan menjadi komitmen
bersama dengan melibatkan seluruh stakeholders di
lingkungan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah Kabupaten Bantul. Adapun visi yang ditetapkan
yaitu sebagai berikut:
MENJADI INSTITUSI YANG HANDAL
DAN TERPERCAYA DALAM TATA
KELOLA KEUANGAN DAERAH
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
33
2.1.2 Misi
Dalam rangka mewujudkan harapan yang terkandung
dalam visi Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah sebagaimana tersebut diatas maka Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah telah
merumuskan kembali misi yang merupakan rumusan umum
mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk
mewujudkan proyeksi kondisi tentang masa depan. Selaras
dengan visi yang telah dirumuskan bersama, Dinas
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Bantul telah merumuskan kembali misi untuk
periode tahun 2014 dan 2015 yaitu sebagai berikut:
1. Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah
profesional, akuntabel, transparan dan taat pada aturan
yang berlaku; dan
2. Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka
memperkuat sumber-sumbet pendanaan belanja daerah
Misi 1 “Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset
daerah yang profesional, akuntabel, transparan dan taat pada
aturan yang berlaku” mempunyai makna yaitu sebagai berikut:
1. Pengelolaan keuangan dari proses perencanaan,
penganggaran, penatausahaan, pelaporan dan
pertanggungjawaban keuangan daerah dilaksanakan
dalam rangka menciptakan transparansi dan
akuntabililitas terselenggaranya keuangan daerah yang
bercirikan kepada penerapan good governance.
2. Pengelolaan barang milik daerah berdasarkan azas
fungsional, kepastian hukum, transparansi dan
keterbukaan, efisiensi, akuntabilitas, dan kepastian
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
34
nilai sehingga terwujudnya keakuratan data barang
milik daerah.
Misi 2 “meningkatkan pendapatan asli daerah dalam
rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja
daerah” memiliki makna pengelolaan pendapatan daerah
terutama pendapatan asli daerah dapat meningkatkan
kemampuan keuangan daerah atau meningkatnya
kemandirian keuangan daerah dalam membiayai belanja
daerah.
2.1.3 Tujuan dan Sasaran
Berdasarkan pada visi dan misi yang telah diuraikan
sebagaimana tersebut diatasDinas Pendaapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah telah menetapkan tujuan dan
sasaran jangka menengah yang akan dicapai terutama tahun
2014 dan tahun 2015. Adapun keterkaitan antara visi, misi,
tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah sebagaimana dalam tabel sebagai berikut:
(lihat tabel 2.9)
Tabel 2.9 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Visi Misi Tujuan Sasaran
Menjadi institusi yang terpercaya dan handal dalam tata kelola keuangan dan aset daerah
Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah profesional, akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku
Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset daerah yang akuntabel, transparan dan taat pada aturan yang berlaku dalam rangka mempertahankan opini BPK atas Laporan Keuangan Daerah
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
Meningkatkan pendapatan asli daerah dalam rangka memperkuat sumber-sumbet pendanaan belanja daerah
Melaksanakan optimalisasi sumber-sumber pendapatan asli daerah dalam rangka meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
35
Pencapaian atas tujuan dan sasaran sebagaimana
tersebut diatas dapat diukur dengan indikator kinerja yang
merupakan ukuran kuantitatif dan atau kualitatif. Rumusan
indikator kinerja dari tujuan dan sasaran Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut:
(lihat tabel 2.10)
Tabel 2.10 Rumusan Sasaran dan Indikator Kinerja
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran Indikator Kinerja Rumus
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
1 Opini BPK Opini Pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
(Realisasi belanja daerah per triwulan dibagi dengan alokasi belanja daerah per triwulan)X100%
3 Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
(Jumlah SKPD telah menerapkan SAP dibagi jumlah SKPD)X100%
4 Prosentase keakuratan data barang milik daerah
(Jumlahaset yang terinventarisirdibagijumlahasetkeseluruhan) x 100%
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
((Pendapatan daerah tahun t dikurangi pendapatan daerah tahun t-1) dibagi pendapatan daerah tahun t-1))X100%
2 Derajat desentralisasi (Pendapatan asli daerah dibagi pendapatan daerah)X100%
3 Prosentase kemampuan keuangan daerah
(Pendapatan asli daerah dibagi belanja daerah)X100%
Sasaran-sasaran strategis dengan indikator kinerja-
indikator kinerja pada kondisi awal (capaian tahun 2010) dan
kondisi akhir rencana strategis (tahun 2015) yang hendak
dicapai oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
36
Aset Daerah dengan mengacu pada misi yang telah
ditetapkan yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 2.11)
Tabel 2.11 Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan
Kondisi Awal
(Tahun 2011)
Target Akhir
(Tahun 2015)
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
1 Opini BPK WTP:1 WDP:2
2 1
2
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
% 85 85
3
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
% 60 70
4 Prosentase keakuratan data barang milik daerah
% 70 75
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
% 11,87 12,79
2 Derajat desentralisasi % 8,27 16,88
3 Prosentase kemampuan keuangan daerah
% 8,06 35,65
2.1.4 Strategi
Sebagai upaya yang dilaksanakan Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dalam
merealisasikan target indikator kinerja dari sasaran stregis
akan dijabarkan secara sistematis melalui perumusan strategi,
kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan.
Misi 1 “Mewujudkan pengelolaan keuangan dan aset
daerah yang profesional, akuntabel, transparan dan taat
pada aturan yang berlaku”.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
37
Stategi yang dipergunakan dalam rangka
mewujudkan target indikator kinerja sasaran strategis
dari misi ini adalah sebagai berikut:
1. Mempedomani kebijakan pemerintah dalam
pengelolaan keuangan dan barang daerah;
2. Mengupayakan aplikasi Sistem Informasi
Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah yang
terintegrasi dengan menjalin kerjasama dengan
Perwakilan BPKP Provinsi DIY untuk mengadakan
asistensi penerapan manajemen pengelolaan
keuangan dan barang daerah yang transparan
dan akuntabel melalui implementasi SIMDA
Keuangan Daerah dan Simda BMD
3. Meningkatkan koordinasi antar Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) untuk memonitor dan
melaporkan pengelolaan keuangan dan barang
daerah yang menjadi tanggung-jawabnya;
4. Penyebarluasan informasi pendapatan,
pengelolaan keuangan dan aset daerah melalui
media massa, media online, leaflet, dan lain-lain;
5. Menambah dan merevisi Standar Operasional dan
Prosedur (SOP) Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah berdasarkan peraturan yang berlaku;
6. Menjalin kerjasama dengan Perwakilan BPKP
Pemda DIY untuk asistensi penerapan
manajemen pengelolaan keuangan daerah
melalui pendampingan atau coaching clinic
penyusunan neraca SKPD.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam
rangka terselenggaranya strategi guna tercapainya
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
38
target indikator kinerja sasaran dari misi I yaitu
sebagai berikut:
1. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya
Aparatur terdiri dari terdiri dari kegiatan sebagai
berikut:
a. Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan;
dan
b. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan
Perundang-undangan.
2. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari
kegiatan sebagai berikut;
a. Penyusunan Analisa Standar Belanja;
b. Penyusunan Standar Satuan Harga;
c. Penyusunan Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah;
d. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang APBD;
e. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati
tentang Penjabaran APBD;
f. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Perubahan APBD;
g. Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati
tentang Penjabaran Perubahan APBD;
h. Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah
tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan
APBD;
i. Penyusunan Rancangan Peraturan KDH
tentang Penjabaran Pertanggungjawaban
Pelaksanaan APBD;
j. Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
39
k. Penyusunan Anggaran Kas;
l. Penerbitan SPD;
m. Penerbitan SP2D;
n. Pencetakan Daftar Gaji;
o. Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan
SP2D;
p. TP-TGR;
q. Penyusunan Neraca Dinas Instansi;
r. Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi
APBD;
s. Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas
Pembantuan;
t. Penyusunan Laporan Semseteran;
u. Penyebarluasan dan Sosialisasi Berbagai
Informasi Keuangan Daerah;
v. Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Daerah;
w. Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD;
x. Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan
Keuangan Daerah;
y. Penerbitan SKPP;
z. Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP,
Taperum dan PPh ps 21 bagi PNS;
aa. Rekonsiliasi Belanja SKPD;
bb. Pengkartuan Data PNS;
cc. Penyusunan Standar Operasional dan
Prosedure;
dd. Pengelolaan Simkeuda;
ee. Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKADl
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
40
ff. Percepatan Penyerapan Anggaran dan
Peningkatan Kualitas Akuntabilitas
Keuangan Daerah;
3. Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan
Keuangan SKPD terdiri dari kegiatan Fasilitasi
dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah
4. Program Penata Peraturan Perundang-
undangan terdiri dari kegiatan Regulasi
Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah.
5. Program Pengelolaan Barang Daerah terdiri
dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Peningkatan SDM Aparatur Pemda;
b. Simbada;
c. Penyusunan Perencanaan dan Pelaporan
Pengelolaan Barang Milik Daerah;
d. Pentaan Aset;
e. Penghapusan Barang Daerah;
f. Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik
Daerah;
g. Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik
Daerah;
h. Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik
Daerah;
i. Pengamanan Dokumen Pemilikan Barang
Milik Daerah.
Misi 2 “meningkatkan pendapatan asli daerah dalam
rangka memperkuat sumber-sumber pendanaan belanja
daerah”.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
41
Startegi yang dipergunakan dalam rangka
mewujudkan target indikator kinerja sasaran strategis
dari misi ini sebagai berikut:
1. Optimalisasi penerimaan pajak daerah dan
retribusi daerah melalui langkah-langkah
intensifikasi dan ekstensifikasi:
a) Intensifikasi pajak daerah dan retribusi
daerah terutama ditujukan untuk
meningkatkan kepatuhan (compliance)
dan memperkuat basis pajak dan retribusi
daerah yang ada, meliputi:
penyederhanaan dan modernisasi
(komputerisasi) sistem perpajakan dan
retribusi daerah; Penyempurnaan
landasan hukum serta law enforcement
bagi pengenaan pajak dan retribusi
daerah; peningkatan ketaatan masyarakat
dalam kewajiban membayar pajak dan
retribusi daerah melalui sosialisasi dan
pemberian penyuluhan yang memadai
kepada masyarakat mengenai ketentuan
pajak daerah dan retribusi daerah;
peningkatan pengawasan terhadap
pelaksanaan pemungutan pajak dan
retribusi daerah; peningkatan koordinasi
dan kerja sama yang intensif dan efektif
dengan seluruh SKPD pengelola
pendapatan; dan peningkatan kualitas
aparat pajak/retribusi daearh.
b. Ekstensifikasi pajak daerah dan retribusi
daerah terutama ditujukan untuk
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
42
memperluas basis pajak/retribusi daerah,
meliputi sebagai berikut:
a) Mendata obyek dan wajib pajak yang
belum terdata dan pendataan ulang
terhadap obyek pajak dan wajib
pajak yang mengalami perubahan,
sehingga potensi pendapatan asli
daerah yang bersumber dari pajak
daerah dapat diketahui baik secara
kuantitatif maupun kualitatif, antara
lain dengan cara meningkatkan serta
menggali potensi wajib pajak daerah
yang ada khususnya wajib pajak
restoran dan wajib pajak hotel.
b) Optimalisasi penyerapan
penerimaan dari basis pajak bumi
dan bangunan perdesaan dan
perkotaan yang pengelolaannya
dilaksanakan oleh Pemerintah
Daerah mulai tanggal 1 Januari 2014
dengan mengoptimalisasikan
pelayanan pajak bumi dan bangunan
perdesaan dan perkotaan melalui:
c. Pelayanan pendaftaran obyek pajak
dan mutasi obyek/subyek PBB P2,
Pelayanan pembetulan, pembatalan
dan salinan atas SPPT/SKPD/STP
PBB P2, dan memberikan
kemudahan pembayaran pajak
daerah khususnya PBB P2 dengan
sistem on line.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
43
d. Permohonan keberatan dan
pengurangan atas pajak terutang;
e. Restitusi/pengembalian kelebihan
pembayaran pajak daerah;
2. Peningkatan kontribusi penerimaan bagian laba
atas penyertaan modal pada perusahaan milik
daerah/BUMD melalui upaya memperkuat
permodalan perusahaan milik daerah/BUMD.
3. Optimalisasi penerimaan yang berasal dari bagi
hasil pajak melalui kerjasama instansi vertikal
dan daerah dalam menyerap basis pajak terkait.
Program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam
rangka terselenggaranya strategi guna tercapainya
target indikator kinerja sasaran dari misi I yaitu
sebagai berikut:
1. Program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari
kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
a. Peningkatan Manajemen Investasi
Daerah;
b. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-
sumber Pendapatan Daerah
(Penghargaan Pajak Daerah);
c. Pengelolaan Dana Perimbangan;
d. Penyusunan SPT Tahunan;
e. Operasional Pajak Daerah;
f. Intensifikasi PPh OP (PPh ps 21);
g. Pengendalian PAD;
h. Optimalisasi Pendapatan Daerah;
i. Pelayanan Pajak Daerah;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
44
j. Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan;
k. Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak;
l. Pengelolaan Arsip Wajib Pajak;
m. Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai
dan Pemberantasan Cukai Illegal;
n. Studi Potensi Pajak Daerah;
o. Studi Potensi Retribusi Daerah;
p. Pendataan PBB;
2. Program Penataan Peraturan Perundang-
undangan dengan kegiatan Regulasi
Peraturan Pajak dan Retribusi Daerah.
2.2 Rencana Kegiatan Tahunan (RKT)
Rencana kegiatan tahunan (RKT) Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah tahun 2014 merupakan
dokumen menginformasikan tentang target indikator kinerja dari
sasaran yang akan dicapai pada tahun 2014. Pencapaian atas target
indikator kinerja dari sasaran-sasaran sebagaimana telah dibahas
diatas didukung dengan terlaksananya berbagai program dan
kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah pada tahun 2014. Adapun
rencana kegiatan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah tahun 2014 berupa target, indikator kinerja dan sasaran
strategis yaitu sebagai berikut: (lihat tabel 2.12)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
45
Tabel 2.12 Target, Indikator Kinerja dari Sasaran Strategis Tahun 2014 Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
1 Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
1
2 Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
85
3 Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
70
4 Prosentase keakuratan data barang milik daerah
70
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah 1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
15,25
2 Derajat desentralisasi 16,62
3 Prosentase kemampuan keuangan daerah
15,15
2.3 Penetapan Kinerja
Penetapan kinerja merupakan dokumen pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian antara Bupati Bantul dan
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
yang memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta
target kinerja dan anggaran yang dibutuhkan yaitu sebagai berikut:
(lihat tabel 2.13)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
46
Tabel 2.13 Penetapan Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan
Anggaran (Rupiah)
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
1 Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
1
2.441.465.305
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
45.405.000
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
30.405.000
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
15.000.000
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
1.958.832.330
Penyusunan Analisa Standar Belanja
64.462.500
Penyusunan Standar Satuan Harga
37.044.000
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
185.870.000
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD
163.300.000
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD
124.570.000
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
166.863.270
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
96.130.000
TP – TGR
35.525.000
Rekonsiliasi Bank & Evaluasi Realisasi APBD
59.650.000
Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
28.300.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
47
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD
38.587.000
Penyusunan Laporan Semesteran
72.900.750
Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Keuangan Daerah
87.128.915
Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
146.874.950
Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
51.412.500
Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
65.605.000
Penerbitan SKPP
35.300.000
Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps. 21 bagi PNS
49.400.000
Pengkartuan Data PNS/Pengkartuan Gaji PNS
31.500.000
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
114.855.280
Pengelolaan SIMKEUDA
159.891.415
Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
34.456.750
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD
369.810.000
Pembinaan Bendahara/Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah
352.310.000
Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
17.500.000
Progran Penataan Peraturan Perundang-undangan
67.417.975
Regulasi peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
67.417.975
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
48
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
2 Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
85
648.367.500
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
648.367.500
Pencematan dan Penerbitan DPA SKPD
89.145.000
Penyusunan Anggaran Kas
33.800.000
Penerbitan SPD
34.657.500
Penerbitan SP2D
147.500.000
Pencetakan Daftar Gaji/Pengelolaan Gaji
127.315.000
Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D
112.800.000
Rekonsiliasi Belanja SKPD
40.000.000
Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
63.150.000
3 Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
70
207.903.250
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
207.903.250
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
72.947.500
Penyusunan Neraca Dinas Instansi
134.955.750
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
49
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
4 Prosentase keakuratan data barang milik daerah
70
1.680.145.000
Program Pengelolaan Barang Daerah
1.680.145.000
Peningkatan SDM aparatur Pemda
61.285.000
SIMBADA
235.485.000
Sensus barang daerah
301.500.000
Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang
106.330.000
Penataan aset
96.350.000
Penghapusan barang daerah
163.050.000
Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah
311.918.000
Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
73.407.000
Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
83.380.000
Pengamanan Adm. Dokumen kepemilikam Barang Milik Daerah
88.350.000
Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
159.090.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
50
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
15,25
450.930.583
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
450.930.583
Pengelolaan Dana Perimbangan
121.800.000
Penyusunan SPT Tahunan
67.500.000
Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21)
72.505.000
Sosialisasi di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
189.125.583
2 Derajat desentralisasi 16,62
4.270.202.500
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
4.096.852.500
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (Penghargaan Pajak)
1.857.860.000
Operasional Pajak Daerah
501.750.000
Pelayanan Pajak Daerah
352.030.000
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
762.325.500
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
252.335.000
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
56.522.000
Studi Potensi Pajak Daerah
50.000.000
Studi Potensi Retribusi Daerah
50.000.000
Pendataan PBB P2
214.030.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
51
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
3 Prosentase kemampuan keuangan daerah
15,15
627.905.999
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
627.905.999
Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
79.750.000
Pengendalian PAD
131.415.999
Optimalisasi Pendapatan Daerah
66.740.000
Verifikasi Piutang Daerah
350.000.000
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
52
2.4 Anggaran Belanja
Tahun 2014 anggaran belanja yang dialokasikan pada
Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah nomor
914/07/DPPKAD/2014 sebagaimana dirubah pada Dokumen
Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor 914/06/DPPKAD/
2014/P sebesar Rp55.012.102.712,00 bersumber dari APBD
Kabupaten Bantul. Melalui mekanisme perubahan anggaran belanja
yang dialokasikan pada Dokumen Perubahan Pelaksana Anggaran
(DPPA) nomor xx menjadi Rp66.413.201.625,00.
Anggaran belanja yang dialokasikan pada DPPA Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah mengalami
kenaikan sebesar 20,72% atau bertambah sebesar
Rp11.401.098.913,00 dari alokasi anggaran belanja pada DPA.
Kenaikan atau bertambahnya anggaran belanja tersebut terdapat
pada anggaran belanja langsung semula sebesar
Rp27.034.746.363,00 menjadi sebesar Rp38.725.338.276,00 atau
bertambah 43,24% atau sebesar Rp11.690.591.913,00.
Bertambahnya anggaran belanja langsung tersebut tertinggi pada
kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
semula Rp10.051.000.000,00 menjadi Rp16.625.800.000,00 atau
bertambah sebesar Rp6.574.800.000,00 atau 65,41%. Kenaikan ini
disebabkan adanya kenaikan tarif dasar listrik yang mengalami
kenaikan sebanyak 3 (tiga) kali. Selain itu tahun 2014 pada DPPA
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai
tindak lanjut atas pemeriksaan BPK RI terhadap Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2013 melaksanakan
melaksanakan kegiatan Verifikasi Piutang PBB dengan anggaran
belanja langsung sebesar Rp350.000.000,00 dan kegiatan Sensus
BMD dengan anggaran belanja langsung sebesar
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
53
Belanja Tidak
Langsung, Rp27,687,863,349.00
, 42%
Belanja Langsung
Rp38.725.338.276,0
0 58%
Gambar Grafik 2.15 Kompoisi Anggaran Belanja
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
Rp301.500.000,00. Anggaran belanja tidak langsung yang
dialokasikan mengalami penurunan sebesar Rp289.493.000,00 atau
turun 1,03% dari anggaran belanja tidak langsung yaitu sebesar
Rp27.977.356.349,00 sehingga anggaran belanja tidak langsung
pada DPPA Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah menjadi Rp27.687.863.349,00.
2.4.1 Rencana Anggaran Belanja
Berdasarkan DPPA Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Nomor XXX anggaran belanja
daerah yang dialokasikan pada Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar
Rp66.413.201.625,00 dialokasikan pada
anggaran belanja tidak
langsung sebesar
Rp27.687.863.349,00
atau sebesar 41,69%
dan anggaran belanja
langsung sebesar
Rp38.725.338.276,00 atau sebesar 58,31%. Alokasi
anggaran belanja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah dapat dilihat pada gambar grafik diatas
(lihat gambar grafik 2.14)
Anggaran belanja langsung Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dialokasikan untuk
melaksanakan berbagai program dan kegiatan sebagai
berikut: (lihat tabel 2.14)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
54
Tabel 2.14 Anggaran Belanja Langsung
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
No Program/Kegiatan Anggaran %
I Belanja Tidak Langsung
27.687.863.349,00 41,69
II Belanja Langsung
38.725.338.276,00 58,31
II.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
17.418.863.440,00 26,23
1 Penyediaan Jasa Surat Menyurat
74.250.000,00 0,11
2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air & listrik
16.625.800.000,00 25,03
3 Penyediaan jasa pemeliharaan & perijinan kendaraan dinas/operasional
16.600.000,00
0,02
4 Penyediaan jasa administrasi keuangan
77.256.000,00 0,12
5 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
23.054.140,00 0,03
6 Penyediaan alat tulis kantor
13.000.000,00 0,02
7 Penyediaan Barang Cetakan & Penggadaan
300.000.000,00 0,45
8 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
1.524.000,00
0,00
9 Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
476.000,00 0,00
10 PenyediaanBahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan
9.000.000,00
0,01
11 Penyediaan Makanan dan Minuman
28.550.000,00 0,04
12 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
244.653.300,00 0,37
13 Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Dalam Daerah
4.700.000,00 0,01
II.2 Progam Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
10.784.800.363,00 16,24
1 Pembangunan Gedung Kantor
375.000.000,00 0,56
2 Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional
7.037.784.413,00 10,60
3 Pengadaan Mebelair
924.760.000,00 1,39
4 Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
50.000.000,00 0,08
5 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
274.905.950,00
0,41
6 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
4.000.000,00 0,01
7 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan dan Perlengkapan Kantor
20.000.000,00
0,03
8 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
1.898.350.000,00 2,86
9 Pembangunan Gudang Aset
200.000.000,00 0,30
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
55
No Program/Kegiatan Anggaran %
II.3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
45.405.000,00
0,07
1 Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan
30.405.000,00 0,05
2 Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
15.000.000,00
0,02
II.4 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
194.755.335,00
0,29
1 Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
124.755.335,00 0,19
2 Penyusunan Sistem Manajemen Mutu
70.000.000,00 0,11
II.5 Progam Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
7.990.791.163,00
12,03
1 Penyusunan Analisis Standar Belanja
64.462.500,00 0,10
2 Penyusunan Standar Satuan Harga
37.044.000,00 0,06
3 Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
72.947.500,00 0,11
4 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD
185.870.000,00
0,28
5 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran APBD
163.300.000,00
0,25
6 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000,00
0,16
7 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Perubahan APBD
124.570.000,00
0,19
8 Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
166.863.270,00
0,25
9 Penyusunan Rancangan Peraturan KDH tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD
96.130.000,00
0,14
10 Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
79.750.000,00 0,12
11 Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah
1.857.860.000,00
2,80
12 Pencermatan dan Penerbitan DPA SKPD
89.145.000,00 0,13
13 Penyusunan Anggaran Kas
33.800.000,00 0,05
14 Penerbitan SPD
34.657.500,00 0,05
15 Penerbitan SP2D
147.500.000,00 0,22
16 Pencetakan Daftar Gaji
127.315.000,00 0,19
17 Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan Sp2D
112.800.000,00 0,17
18 TP-TGR
35.525.000,00 0,05
19 Penyusunan Neraca Dinas Instansi
134.955.750,00 0,20
20 Rekonsiliasi Bank dan Evaluasi Realisasi APBD
59.650.000,00 0,09
21 Pengelolaan Dana Perimbangan
121.800.000,00 0,18
22 Penyusunan SPT Tahunan
67.500.000,00 0,10
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
56
No Program/Kegiatan Anggaran %
23 Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
28.300.000,00 0,04
24 Penyusunan Kebijakan & Pedoman Pelaksanaan APBD
38.587.000,00 0,06
25 Operasional Pajak Daerah
501.750.000,00 0,76
26 Penyusunan Laporan Semesteran
72.900.750,00 0,11
27 Penyebarluasan & Sosialisasi berbagai informasi keuangan daerah
87.128.915,00
0,13
28 Intensifikasi PPh OP Pasal 21
72.505.000,00 0,11
29 Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
51.412.500,00
0,08
30 Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
146.874.950,00 0,22
31 Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
65.605.000,00 0,10
32 Penerbitan SKPP
35.300.000,00 0,05
33 Pengelolaan dan pelaporan potongan IWP, Taperum dan PPh Psl 21
49.400.000,00
0,07
34 Rekonsiliasi Belanja SKPD
40.000.000,00 0,06
35 Pengkartuan Gaji PNS
31.500.000,00 0,05
36 Penyusunan Standart Operasional Prosedure
114.855.280,00 0,17
37 Pengelolaan SIMKEUDA
159.891.415,00 0,24
38 Pengendalian PAD
131.415.000,00 0,20
39 Optimalisasi Pendapatan Daerah
66.740.000,00 0,10
40 Pelayanan Pajak Daerah
352.030.000,00 0,53
41 Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
762.325.500,00 1,15
42 Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
34.456.750,00 0,05
43 Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
63.150.000,00
0,10
44 Sosialisasi Ketentuan di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
189.125.583,00
0,28
45 Studi Potensi Pajak Daerah
50.000.000,00 0,08
46 Studi Potensi Retribusi Daerah
50.000.000,00 0,08
47 Pendataan PBB P2
214.030.000,00 0,32
48 Verifikasi Piutang Pajak Daerah
350.000.000,00 0,53
49 Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
252.335.000,00 0,38
50 Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
56.522.000,00 0,09
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
57
No Program/Kegiatan Anggaran %
II.6 Progam Pembinaan dan Fasilitas Pengelolaan Keuangan Kabupaten/Kota
369.810.000,00
0,56
1 Fasilitasi dan pembinaan pengelola Keuangan SKPD
352.310.000,00 0,53
2 Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
17.500.000,00 0,03
II.7 Progam Penataan Peraturan Perundang-undangan
240.767.975,00 0,36
1 Regulasi Peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
67.417.975,00
0,10
2 Regulasi peraturan pajak dan retribusi daerah
173.350.000,00 0,26
II.8 Progam Pengelolaan Barang Daerah
1.680.145.000,00 2,53
1 Peningkatan SDM Aparatur Pemda
61.285.000,00 0,09
2 SIMBADA
235.485.000,00 0,35
3 Sensus Barang Daerah
301.500.000,00 0,45
4 Penyusunan Perencanaaan & Pelaporan dlm Pengelolaan Barang
106.330.000,00
0,16
5 Penataan Aset
96.350.000,00 0,15
6 Penghapusan Barang Daerah
163.050.000,00 0,25
7 Verifikasi Inventarrisasi Barang Milik Daerah
311.918.000,00 0,47
8 Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
73.407.000,00 0,11
9 Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
83.380.000,00 0,13
10 Pengamanan Fisik dan Dokumen Pemilikan Barang Milik Daerah
88.350.000,00
0,13
11 Penyusunan Regulasi Pengelolaan Barang Milik Daerah
159.090.000,00 0,24
Sumber Data : Simda Keuangan Daerah
2.4.2 Alokasi Anggaran Belanja Langsung per Sasaran
Tahun 2014 berdasarkan DPPA Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Nomor
914/06/DPPKAD/2014/P jumlah anggaran belanja langsung
sebesar Rp38.725.338.276,00 yang dialokasikan pada
berbagai program dan kegiatan sebagai pendukung utama
maupun bukan pendukung utama dalam pencapaian target
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
58
indikator kinerja per sasaran strategis, yaitu sebagai berikut:
(lihat tabel 2.15)
Tabel 2.15 Alokasi Anggaran Belanja Langsung per Sasaran
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Anggaran (Rupiah)
%
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
4.977.881.055 12,85
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
2.441.465.305
6,30
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
648.367.500
1,67
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
207.903.250
0,54
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
1.680.145.000
4,34
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
5.349.038.083 13,81
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
450.930.583
1,16
Derajat desentralisasi
4.270.202.500 11,03
Prosentase kemampuan keuangan daerah
627.905.000
1,62
Jumlah anggaran belanja langsung sebagai pendukung utama untuk mencapai sasaran strategis
10.326.919.138
26,67
Jumlah anggaran belanja langsung pendukung
28.398.419.138 73,33
Jumlah anggaran belanja langsung
38.725.338.276 100
Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah
Dari tabel tersebut diatas menunjukkan bahwa dari total
anggaran belanja langsung dialokasikan sebesar 26,67%
atau sebesar Rp10.326.919.138,00 sebagai anggaran
belanja langsung untuk melaksanakan berbagai program dan
kegiatan-kegiatan utama/pokok yang mendukung Dinas
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
59
Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
mencapai target indikator kinerja dari 2 (dua) sasaran
strategis. Alokasi terbesar dialokasikan pada anggaran
belanja langsung untuk melaksanakan program-program dan
kegiatan-kegiatan utama dalam rangka meningkatkan
pendapatan asli daerah sehingga sasaran strategis
meningkatkan kemampuan keuangan daerah dapat dicapai
oleh Pemerintah Kabupaten Bantul dengan jumlah anggaran
belanja langsung sebesar Rp5.349.038.083,00 atau sebesar
51,80% dari total anggaran belanja langsung pendukung
utama pencapaian sasaran strategis sebesar
Rp10.326.919.138,00. Sedang alokasi anggaran belanja
langsung untuk terlaksananya program-program dan
kegiatan-kegiatan utama guna tercapainya sasaran strategis
meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang
transparan dan akuntabel yaitu sebesar 48,20% atau
sebesar Rp4.977.881.055,00.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
60
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Kinerja
Sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu entitas
akuntabilitas kinerja SKPD berkewajiban mempertanggung-jawaban
keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam
mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem
pertanggungjawaban secara periodik sebagai bentuk akuntabilitas
kinerjapada bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset
daerah sesuai dengan kewenangan yang disusun dalam bentuk
laporan.Laporan Kinerja Tahunan Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah merupakan bentuk pertanggungjawaban
atas capaian kinerja tahun 2014 dalam mewujudkan tujuan/sasaran
strategis yang telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja
tahun 2014. Dalam dokumen penetapan kinerja memuat indikator
kinerja utama dari sasaran strategis sesuai dengan indikator kinerja
utama Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 45 Tahun
2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 16B
tahun 2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kabupaten Bantul Tahun 2011-2015.
Capaian kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah tahun 2014 telah dilakukan penilaian untuk
mengevaluasi dan mengukur sebagaipengumpulan data kinerja yang
hasilnya akan memberikan gambaran keberhasilan dan kegagalan
dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Adapun katagori dari
pengukuran kinerja sasaran untuk masing-masing indikator kinerja
kegiatan maupun pada tingkat sasaran dapat disimpulkan dengan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
61
menggunakan skala pengukuran kinerja yaitu sebagai berikut: (lihat
Tebel 3.16)
Tabel 3.16 Skala Peringkat Nilai Kinerja
No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1 91 ≤ 100 Sangat Baik Sangat
Baik
2 76 ≤ 90 Tinggi Tinggi
3 66 ≤ 75 Sedang Sedang
4 51 ≤ 65 Rendah Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja
dengan realisasi kinerja. Adapun hasil pengukuran kinerja atas
indikator kinerja utama sebagai indikator kinerja dari 2 (dua) sasaran
strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah adalah sebagai berikut: (lihat tabel 3.17)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
62
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
63
Tabel 3.17 Capaian Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan keuangan dan Aset Daerah Tahun 2014
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi
Capaian (%)
Katagori Kode
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
1 Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
1 1 100 Sangat Baik
2 Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
85 89 105 Sangat Baik
3 Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
70 95 136 Sangat Baik
4 Prosentase keakuratan data barang milik
daerah 70 80 114 Sangat Baik
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah 1 Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
15,25 19,31 127 Sangat Baik
2 Derajat desentralisasi 16,62 19,70 119 Sangat Baik
3 Prosentase kemampuan keuangan daerah 15,15 21,02 139 Sangat Baik
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
64
Tabel sebagaimana tersebut diatas terdapat 7 (tujuh) indikator
kinerja utama dari 2 (dua) sasaran strategis. Capaian atas ke-tujuh
indikator kinerja utama sesuai dengan target yang akan dicapai
dengan katagori sangat baik. Capaian paling tinggi dicapai pada
sasaran strategis meningkatkan kemampuan keuangan daerah pada
indikator kinerja prosentase kemampuan keuangan daerah. .
3.2 Evaluasi dan Analisa Nilai Capaian
Berikut ini akan disajikan evaluasi dan analiasa nilai capaian
atas sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah yang tergambar dengan tercapainya target
indikator kinerja utama, yaitu sebagai berikut:
3.2.1 Sasaran : Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan
Daerahyang Transparan dan Akuntabel
Indikator kinerja pada sasaran meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
sebanyak 4 (empat) indikator kinerja dengan nilai capaian
sama dengan 100% atau lebih dengan katagori sangat
berhasil. Adapun capain atas ke-empat indikator kinerja yaitu
sebagai berikut:
Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantul.
Laporan keuangan pemerintah daerah kabupaten
akhir tahun sebagai obyek pemeriksaan Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Proses
penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2013 dilaksanakan oleh Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (PPKD)
dimulai bulan Januari 2014 dengan menggabungkan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
65
laporan-laporan keuangan SKPD terdiri laporan realisasi
anggaran, neraca dan catatan atas laporan keuangan.
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Bantul terdiri laporan realisasi anggaran, neraca, laporan
arus kas dan catatan atas laporan keuangan
disampaikan kepada Bupati Bantul melalui Sekretaris
Daerah selaku koordinator pengelolaan keuangan dalam
rangka memenuhi pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD. Paling lambat 3 (tiga) bulan laporan keuangan
tersebut disampaikan kepada Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK). Sebelum diserahkan ke BPK, laporan
keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul terlebih
dahulu di reviuw oleh Inpsektorat Kabupaten Bantul.
Laporan hasil pemeriksaan (LHP) atas Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul
tahun anggaran 2013 adalah opini Wajar Tanpa
Pengecualian (WTP) dengan paragraf penjelas. Opini
WTP ini menunjukkan bahwa Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul
menyajikan kewajaran informasi sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintah, kecukupan pengungkapan,
kepatuhan terhadap peraturan perundangserta efektifitas
sistem pengendalian intern.Selama periode tahun 2010
s/d tahun 2014 Badan Pemeriksa Keuangan telah
menerbitkan hasil pemeriksaan keuangan atas Laporan
Keuangan Daerah Pemerintah Kabupaten Bantul tahun
2009, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Bantul tahun 2010, Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011, Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun
2012 dan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
66
Kabupaten Bantul Tahun 2013 sebagai berikut: (lihat
Tabel 3.18)
Tabel 3.18 Opini BPK RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah
Kabupaten Bantul Tahun 2010-2013
Tahun Opini Penjelasan Keterangan
2010 WDP
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2009
2011 WDP
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2010
2012 WDP
Perhatian khusus penggunaan langsung dana Jamkesos, Penatausahaan dana bergulir, pemberdayaan ekonomi keluarga miskin (PEKM) dan adanya selisih nilai aset tetap hasil inventarisasi yang tidak dapat dijelaskan
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2011
2013 WTP Penyajian Investasi Non Permanen (dan bergulir) dan penyajian belanja bantuan keuangan alokasi dana desa
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2012
2014 WTP
Masih adanya dana alokasi desa yang belum dipertanggungjawabkan, belum dilakukan verifikasi Piutang PBB dan aset tetap belum seluruhnya disajikan dengan informasi yang lengkap dan jelas
Opini BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2013
Sumber Data : DPPKAD
Salah satu tolok ukur kinerja dari sasaran
meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
yang akuntabel dan transparan berupa opini yang
diterbitkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan setelah
diperiksa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD)
Kabupaten Bantul tahun 2014 belum dapat diketahui.
Dikarenakan pada saat Laporan Kinerja Tahunan Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
telah selesai disusun, Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah (LKPD) Kabupaten Bantul tahun 2014 baru
dilakukan audit/pemeriksaan oleh Badan Pemeriksa
Keuangan Daerah. Namun demikian pada tahun 2014
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
67
Badan Pemeriksa Keuangan telah menerbitkan hasil
pemeriksaan keuangan atas Laporan Keuangan
Pemerintah Kabupaten Bantul tahun 2013 yang memuat
opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dengan paragraf
penjelasan seperti pada tabel 3..
Capaian atas indikator kinerja opini yang diterbitkan
oleh Badan Pemeriksa Keuangan terhadadap LKPD
Kabupaten Bantul tahun 2014 sebagai berikut: (lihat
tabel 3.19)
Tabel 3.19 Capaian Kinerja Indikator Opini BPK atas LKPD Kab. Bantul
Uraian
Capaian
Tahun 2013
Tahun 2014 Target Akhir Renst
ra (tahun 2015)
Capaian s/d
tahun 2014
terhadap Tahun 2015
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kode
Opini BPK RI (WTP:1 WDP:2 Disclaimer:3)
100 1 - - - 1 -
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah
sesuai dengan alokasi anggaran kas.
Penyusunan anggaran kas Kabupaten Bantul
dilaksanakan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dalam melaksanakan
ketugasan sebagai Kuasa Bendahara Umum Daerah
(Kuasa BUD), anggaran kas ini dipergunakan untuk
mengatur ketersediaan dana yang cukup sebagai
perkiraan arus kas masuk dari pendapatan daerah untuk
mendanai pengeluaran-pengeluaran sesuai dengan
rencana penarikan dana yang tercantum dalam
DPA/DPPA SKPD yang telah disahkan sebagai
perkiraan arus kas keluar. Penyerapan atas belanja
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
68
daerah per-triwulan dengan ketersediaan dana yang
diatur dalam anggaran kas ditetapkan sebesar 85%.
Indikator ini menunjukkan baik tidaknya perencanaan
yang dibuatoleh SKPD dalam penyerapan anggaran
belanja daerah khususnya penyerapan belanja langsung,
karena penyerapan belanja langsung oleh SKPD yang
sesuai dengan dengan alokasi yang diatur dalam
anggaran kas menunjukkan perencanaan yang baik
dimana kegiatan-kegiatan telah dilaksanakan oleh SKPD
sesuai dengan jadwal atau alokasi penarikan dana yang
tercatum dalam masing-masing DPA/DPPA SKPD.
Selama tahun 2014 penyerapan belanja daerah setiap
triwulan sebagai berikut: (lihat tabel 3.20)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
69
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
70
Tabel 3.20 Rencana dan Realisasi Penarikan Belanja Daerah per Triwulan
No Uraian Alokasi Penarikan per Triwulan (Rupiah) Anggaran Belanja
Daerah setelah Perubahan I II III IV
I Rencana 887.906.553.629 476.754.620.452 304.301.938.453 232.392.713.977 1.901.355.826.511
1 Belanja Tidak Langsung 610.544.017.528 261.239.274.131 153.769.474.447 78.144.416.519 1.103.697.182.625
2 Belanja Langsung 277.362.536.101 215.515.346.321 150.532.464.006 154.248.297.458 797.658.643.886
II Realisasi 191.561.908.413 369.935.126.667 432.901.643.764 705.952.599.965 1.700.351.278.810
1 Belanja Tidak Langsung 148.010.578.499 234.545.799.941 285.571.154.912 310.355.805.441 978.483.338.794
2 Belanja Langsung 43.551.329.914 135.389.326.726 147.330.488.852 395.596.794.524 721.867.940.016
III Prosentase penyerapan anggran belanja daerah
21,57 77,59 142,26 303,78 89,43
1 Belanja Tidak Langsung 24,24 89,78 185,71 397,16 88,66
2 Belanja Langsung 15,70 62,82 97,87 256,47 90,50
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
71
Dari tabel tersebut diatas menunjukkan realisasi
penyerapan anggaran belanja daerah tahun 2014
sebesar 90,50% atau anggaran belanja daerah sebesar
Rp1.901.355.826.511,00 terserap sebesar
Rp1.700.351.278.810,00 terdiri dari sebagai berikut:
1. Penyerapan atas belanja langsung sebesar
90,50% atau sebesar Rp721.867.940.016,00 dari
total anggaran belanja langsung sebesar
Rp797.658.643.886,00; dan
2. Penyerapan atas belanja tidak langsung sebesar
88,66% atau sebesar Rp978.483.338.794,00 dari
total anggaran belanja tidak langsung sebesar
Rp1.103.697.182.625,00.
Adapun target indikator kinerja prosentase
penyerapan anggaran belanja daerah sebesar 85% atau
penyerapan anggaran belanja daerah direncanakan
sebesar Rp1.616.152.452.535,00 dari total anggaran
belanja daerah. Capaian atas indikator kinerja
prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai
dengan alokasi per triwulanadalah sebagai berikut: (lihat
Tabel 3.21)
Tabel 3.21 Capaian Kinerja Indikator Prosentase Penyerapan Anggaran Belanja Daerah
sesuai dengan Alokasi Anggaran Kas
Uraian Capaian Tahun 2013
Tahun 2014 Target Akhir
Renstra (tahun 2015)
Capaian s/d
tahun 2014
terhadap Tahun
2015
Target Realis
asi
Capaian (%)
Kode
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi anggaran kas
88,38 85 89,43 105 85 105
Tabel diatas menunjukkan capaian kinerja indikator
prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
72
dengan alokasi anggaran kas sudah sesuai target,
bahkan capaiannya melebihi 100%. Tetapi capaian
tersebut belum dapat menunjukkan kinerja penyerapan
anggaran belanja daerah yang baik karena penyerapan
belanja langsung maupun belanja tidak langsung tidak
sesuai dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas
sebagaiman pada tabel 3. Berdasarkan tabel 3.xx diatas
dapat diperoleh gambar grafik sebagai berikut: (lihat
gambar grafik 3.15)
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Dari gambar grafik tersebut diatas menunjukkan
penyerapan belanja daerah baik belanja langsung
maupun tidak langsung selama tahun 2014 tidak sesuai
dengan rencana yang diatur dalam anggaran kas,
gambar tersebut diatas menunujukkan realisasi
penyerapan belanja daerah baik belanja langsung
maupun belanja tidak langsung tertinggi pada triwulan IV
sedang rencana belanja daerah baik belanja langsung
-
100,000
200,000
300,000
400,000
500,000
600,000
700,000
Tw I Tw II Tw III Tw IV Tw I Tw II Tw III Tw IV
Belanja Tidak Langsung Belanja Langsung
Rencana 610,544 261,239 153,769 78,144 277,363 215,515 150,532 154,248
Realisasi 148,011 234,546 285,571 310,356 43,551 135,389 147,330 395,597
da
lam
ju
taa
n r
up
iah
Gambar Grafik 3.16Rencana & Realisasi Penarikan Belanja Daerah
per Triwulan Tahun 2014
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
73
maupun belanja tidak langsung yang dialokasikan pada
triwulan IV merupakan alokasi terendah. Sebaliknya
penyerapan anggaran belanja tidak langsung dan
anggaran belanja langsung terendah terjadi pada
triwulan dengan anggaran yang dialokasikan pada
triwulan I menunjukkan alokasi yang tertinggi. Hal
tersebut menunjukkan adanya permasalahan dalam
penyerapan anggaran belanja daerah yaitu sebagai
berikut:
1. Kurang cermatnya SKPD dalam
melaksanakan program dan kegiatan-
kegiatannya;
2. Penyerapan belanja langsung SKPD sebagai
besar belum sesuai dengan rencana
penarikan yang diatur dalam anggaran kas
dan DPA/DPPA SKPD sehingga penyerapan
belanja langsung menumpuk pada akhir tahun
anggaran atau pada bulan Desember 2014;
3. Penyerapan belanja tidak langsung (kecuali
belanja pegawai) belum sesuai dengan
rencana penarikan yang diatur dalam
anggaran kas dan DPA/DPPA PPKD,
dikarenakan penyaluran belanja hibah kepada
kelompok masyarakat dan penyaluran belanja
bantuan sosial kepada masyarakat
membutuhkan waktu yang cukup lama dalam
pemberkasan administrasi sebagai salah satu
persyaratan mengakibatkan penyerapan
belanja hibah dan belanja bantuan sosial
dilaksanakan pada bulan Desember 2014.
Adapun solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
74
adalah sebagai berikut:
1. Disusunnya instrumen untuk meningkatkan
kedisiplinan penyerapan anggaran belanja daerah
oleh seluruh SKPD;
2. Dilakukan pengawasan dan evaluasi secara rutin
atas penyerapan anggaran belanja daerah
terutama belanja langsung pada seluruh SKPD
berdasarkan alokasi yang diatur dalam Anggaran
Kas dan Dokumen Pelaksanaan Kegiatan (DPA);
3. SKPD dalam mengajukan belanja langsung
sesuai dengan alokasi yang diatur pada anggaran
kas dan DPA/DPPA masing-masing SKPD
sehingga penarikan dana dan pelaksanaan
kegiatan sesuai dengan perencanaan dan
penarikan belanja langsung tidak menumpuk pada
akhir tahun anggaran;
4. SKPD penanggungjawab teknis atas penyaluran
belanja hibah dan belanja bantuan sosial dalam
melaksanakan pemberkasan persyaratan
administrasi lebih awal dilaksanakan sehingga
pengajuan kepada DPPKAD selaku PPKD sesuai
dengan alokasi yang diatur dalam anggaran kas.
5. SKPD dalam menyusun jadwal kegiatan lebih
matang sehingga kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang
tercantum dalam DPA/DPPA masing-masing
SKPD.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
75
Prosentase SKPD telah menerapkan Standar
Akuntansi Pemerintah (SAP)
Laporan keuangan daerah yang disusun dan
disajikan oleh Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah selaku Pejabat Pengelola Keuangan
Daerah (PPKD) sebagai entintas pelaporan sesuai
dengan peraturan pemerintah yang mengatur tentang
standar akuntansi pemerintah (SAP) yaitu Peraturan
Bupati Bantul Nomor 56 Tahun 2013 tentang Perubahan
atas Peraturan Bupati Bantul tentang Kebijakan
Akuntansi Pemerintah Kabupaten Bantul. Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
dipergunakan untuk membandingkan realisasi
pendapatan dan belanja daerah dengan anggaran yang
telah ditetapkan, menilai kondisi keuangan, efektifitas
dan efisiensi keuangan pemerintah daerah serta
membantu menentukan ketaatannya terhadap peraturan
perundang-undangan. Adapun secara umum
penyusunan laporan keuangan daerah adalah
menyajikan informasi mengenai posisi keuangan,
realisasi anggaran, posisi arus kas dan kinerja keuangan
suatu entitas pelaporan yang bermanfaat bagi para
kinerja keuangan dalam membuat dan mengevaluasi
keputusan mengenai alokasi sumber daya. Laporan
keuangan daerah yang disusun tersebut dilaksanakan
dengan cara menggabungkan laporan-laporan keuangan
yang disusun oleh seluruh etintas akuntansi atau seluruh
SKPD yang terdiri dari laporan realisasi anggaran,
neraca dan catatan atas laporan keuangan.
Entitas akuntansi atau SKPD sebagai pengguna
anggaran/barang berkewajiban menyelenggarakan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
76
Laporan Keuangan
disusun etintas
akuntansi dengan
benar, 3, 5%
Laporan keuangan disusun etintas
akuntansi belum
benar, 57, 95%
Gambar Grafik 3.17SKPD yang Telah Menerapkan SAP
akuntansi dan menyampaikan laporan keuangan
sehubungan dengan anggaran/barang yang dikelolanya
kepada etintas pelaporan. Adapun laporan keuangan
yang dikirim setiap bulan oleh etintas akuntansi adalah
neraca dan laporan SPJ (Surat Pertanggungjawaban)
fungsional. Neraca yang disusun oleh seluruh entitas
akuntansi diteliti kembali oleh Dinas Pendapatan,
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dengan
pendampingan dari perwakilan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Daerah
Istimewa Yogyakarta dengan membandingkan antara
neraca dengan data dari Simda Keuangan Daerah dan
data yang dibuat oleh pengurus barang. Selama tahun
2014 terdapat 3 (tiga) etintas akuntansi dari 60
(enampuluh) etintas
akuntansi yang
menyusun laporan
keuangan berupa
neraca belum benar.
Prosentase SKPD
telah menerapkan
Standar Akuntansi
Pemerintah (SAP)
sebagaimana gambar grafik diatas (lihat gambar grafik
3.17). Capaian indikator kinerja prosentase SKPD yang
telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
telah memenuhi target yang ditetapkan bahkan melebihi
target dengan tingkat capaian melebihi 100%, yaitu
sebagai berikut: (lihat tabel 3.22)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
77
Tabel 3.22 Capaian Kinerja Indikator Prosentase SKPD yang telah Menerapkan SAP
Uraian
Capaian
Tahun 2013
Tahun 2014 Target Akhir
Renstra (tahun 2015)
Capaian s/d tahun
2014 terhadap Tahun 2015
Target
Realisasi
Capaian (%)
Kode
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
- 80 95,00 119 85 112
Capaian atas indikator kinerja prosentase SKPD
telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
telah memenuhi target tetapi selama tahun 2014 masih
dijumpai berbagai permasalahan sebagai berikut:
1. Masih terdapat beberapa SKPD dalam menyusun
neraca SKPD dilakukan oleh bendahara
pengeluaran;
2. Kurang koordinasi antara penyusun neraca dan
pengurus barang sehingga data aset yang disajikan
dalam neraca tidak sama dengan data aset yang
dilaporkan oleh pengurus barang.
Dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas
solusi yang akan diambil Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut:
1. Pemisahan ketugasan antara penyusun neraca dan
bendahara pengeluaran;
2. Meningkatkan koordinasi dalam entitas akuntansi
antara penyusun neraca dan pengurus barang
sehingga ada kesamaan data aset yang disajikan
dalam neraca dan laporan aset;
3. Petugas penyusun neraca dalam etintas akuntansi
tidak hanya 1 (satu) penyusun neraca diharapkan
ke depan penyusunan neraca dilakukan oleh 2
(dua) petugas penyusun neraca;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
78
4. Pelaksanaan pendampingan penyusunan neraca
dinas/instansi oleh Perwakilan BPKP Provinsi DIY
lebih intensif dilaksanakan.
5. Diselenggarakan sosialisasi tentang penerapan
standar akuntansi berbasis akrual.
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
Menurut Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah dalam pasal 156 ayat (1)
disebutkan bahwa keuangan daerah adalah semua hak
dan kewajiban daerah yang dapat dinilai dengan uang
dan segala sesuatu berupa uang dan barang yang
dapat dijadikan milik daerah yang berhubungan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban tersebut, dengan
demikian prosentase keakuratan data barang milik
daerah merupakan salah satu indikator kinerja dari
sasaran meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan
daerah yang transparan dan akuntabel.
Dalam rangka mendapatkan data aset daerah
Kabupaten Bantul sesuai dengan kondisi riil telah
dilaksanakan program pengelolaan barang daerah yaitu
dengan melaksanakan kegiatan penatausahaan aset
daerah yang meliputi kegiatan pembukuan, inventarisasi
dan pelaporan aset daerah. Setiap SKPD atau Unit Kerja
selaku pengguna barang atau kuasa pengguna barang
harus melakukan penatausahaan aset atas aset daerah
yang berada di bawah penguasaannya. Hasil dari proses
pembukuan dan inventarisasi oleh pengguna barang
atau kuasa pengguna barang menyusun pelaporan aset
daerah dengan menyajikan informasi terkait aset daerah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
79
pada waktu tertentu yaitu laporan semesteran dan
laporan tahunan disampaikan kepada Bupati Bantul
melalui Pengelola Barang Daerah. Laporan-laporan
barang daerah yang disusun oleh pengguna/kuasa
pengguna barang dihimpun oleh Dinas Pendapatan
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku
pembantu pengelola barang daerah menjadi Laporan
Barang Milik Daerah Daerah yang dipergunakan sebagai
bahan penyusunan neraca Pemerintah Daerah.
Laporan Barang Milik Daerah tahun 2014 yang
disusun dengan menggabungkan seluruh laporan aset
dari seluruh SKPD/Unit Kerja masih terdapat selisih
antara total aset daerah yang disusun dari Kartu
Inventaris Barang (KIB) A-F dengan Buku Inventarisasi
(BI) yaitu sebagai berikut: (lihat Tabel 3.23)
Tabel 3.23 Data Aset Daerah berdasarkan KIB A-F dan BI
No Uraian
Jumlah (Rupiah)
I Jumlah Aset Daerah (KIB A-F)
3.129.902.904.690
A Tanah
118.570.724.268
B Peralatan dan mesin
370.469.793.991
C Gedung dan Bangunan
1.065.212.173.179
D Jalan, Irigrasi dan Jaringan
1.506.495.791.552
E Aset Tetap Lainnya
65.522.707.399
F Kontruksi dalam pengerjaan
3.631.714.300
II Jumlah aset daerah (BI SKPD/Unit Kerja)
2.283.543.458.419
III=I-II Selisih
846.359.446.271
Sumber Data : Bidang Aset DPPKAD data per Januari 2015
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
80
Tabel tersebut masih menunjukkan adanya selisih
aset daerah sebesar Rp846.359.446.271,00 sehingga
capaian atas prosentase keakuratan barang milik daerah
sebagai berikut: (lihat tabel 3.24)
Tabel 3.24 Capaian Kinerja Prosentase Keakuratan Data Barang Milik Daerah
Uraian Capaian Tahun 2013
Tahun 2014 Target Akhir
Renstra (tahun 2015)
Capaian s/d tahun
2014 terhadap Tahun 2015
Target Realisas
i Capaian
(%) Kode
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
- 70 72,96 104 75 97
Capaian atas indikator kinerja prosentase
keakuratan data barang milik daerah telah memenuhi
target yang ditetapkan. Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah dalam menetapkan target
dari prosentase keakuratan data barang milik daerah
yang tahun 2014 dibawah 100% atau sebesar 70%
dikarenakan masih terdapat beberapa SKPD/Unit Kerja
dalam pengelolaan barang milik daerah terutama pada
penatausahaan barang daerah masih kurang tertib
sehingga proses pencatatan dan pelaporan atas KIB dan
BI belum dapat disajikan secara benar dan baik. Selama
tahun 2014 permasalahan yang dihadapi terkait dalam
pengelolaan barang milik daerah yaitu sebagai berikut:
1. Belum dilaksanakan secara keseluruhan
pengelolaan barang milik daerah dengan
memperggunakan Simda BMD, sehingga
penatausahaan barang milik daerah masih
dilaksanakan secara manual yang memakan waktu
yang lama dan menjadi tidak efisien;
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
81
2. Masih terdapat beberapa pengguna barang/kuasa
pengguna barang yang kurang memahami tentang
pentingnya pengelolaan barang daerah dibawah
kekuasaannya secara tertib sesuai aturan yang
berlaku, sehingga laporan aset yang disajikan
kurang akurat berdampak atas kekauratan laporan
barang milik daerah sebagai dasar penyusunan
neraca Kabupaten Bantul;
3. Belum adanya peraturan sebagai petunjuk teknis
SKPD/Unit Kerja dalam melaksanakan inventarisasi
aset SKPD;
Dalam mengatasi permasalahan tersebut diatas
solusi yang akan diambil Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah sebagai berikut:
1. Dilaksanakan pengelolaan barang daerah dari
perencanaan, pengadaan, penatausahaan,
penghapusan dan akuntansi barang daerah dengan
menggunakan Simda BMD;
2. Komitmen dari seluruh pengguna barang atau
kuasa barang daerah untuk melaksanakan
pengelolaan barang dibawah kekuasaan secera
tertib dan sesuai aturan yang berlaku;
3. Disusunnya peraturan sebagai pedoman
SKPD/Unit Kerja dalam menginventarisasi barang
SKPD/Unit Kerja.
3.2.2 Sasaran 2 : Meningkatnya kemampuan keuangan daerah
Sasaran meningkatnya kemampuan keuangan daerah
memilki 3 (tiga) indikator kinerja dengan nilai capaian sama
dengan 100% atau lebih dengan katagori sangat berhasil.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
82
Adapun capain atas ke-tiga indikator kinerja yaitu sebagai
berikut:
Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
dipergunakan untuk menginformasikan kinerja
pendapatan daerah pada tahun tertentu dengan
pertumbuhan positif atau negatif. Tahun 2014 prosentase
pertumbuhan pendapatan daerah ditargetkan memiliki
pertumbuhan yang positif dengan target sebesar 15,25%
atau tahun 2014 pendapatan daerah ditargetkan
bertambah sebesar Rp229.381.678.833,00 dari target
pendapatan daerah tahun 2013. Pertumbuhan
pendapatan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten
Bantul tahun 2014 sebesar 19,43% atau pendapatan
daerah yang dicapai tahun 2014 menunjukkan adanya
peningkatan atau pendapatan daerah bertambah sebesar
Rp293.614.446.893,00 dari pendapatan daerah yang
dicapai tahun 2013. Pertumbuhan pendapatan daerah
baik target dan realisasi tahun 2014 sebagai berikut: (lihat
tabel 3.25)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
83
Tabel 3.25 Target dan Realisasi Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Tahun 2014
dalam jutaan Rupiah
No U r a i a n Tahun 2013 Tahun 2014
Pertumbuhan Pendapatan Tahun 2014
Target Realisasi
Target Realisasi Target Realisasi Rupiah % Rupiah %
1 2 5 6 7 8 7=(5-3) 8=7/3 9=6-4 10=9/4
1 Pendapatan Asli Daerah 205.407,21 224.197,86 288.038,73 357.411,06 82.631,52 40,23 133.213,20 37,27
2 Dana Perimbangan 938.968,13 938.492,08 1.042.578,60 1.036.632,90 103.610,47 11,03 98.140,82 9,47
2 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 359.490,12 357.612,75 402.629,81 421.582,31 43.139,69 12,00 63.969,55 15,17
Jumlah 1.503.865,47 1.520.302,70 1.733.247,14 1.815.626,27 229.381,68 15,25 295.323,57 19,43
Sumber data : tahun 2013 berdasarkan Lap. Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2013, data tahun 2014 data per Pebruari 2015 (unaudited)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
84
Tabel tersebut diatas menunjukkan tahun 2014
sumber-sumber pendapatan daerah baik target maupun
realisasi memilki pertumbuhan yang positif. Prosentase
pertumbuhan sumber-sumber pandapatan daerah tertinggi
dicapai dari pendapatan asli daerah dengan tingkat
prosentase pertumbuhan positif sebesar 37,27% atau
pendapatan asli daerah meningkat atau bertambah dari
tahun 2013 sebesar Rp133.213.198.392,00 merupakan
jumlah peningkatan yang terbesar dibanding sumber-
sumber pendapatan daerah yang lain. Sedang prosentase
pertumbuhan terendah bersumber dari dana perimbangan
dengan prosentase pertumbuhan pendapatan sebesar
9,47% atau dana perimbangan tahun 2014 hanya
bertambah sebesar Rp98.140.821.530,00 dari tahun
2013.
Capaian atas indikator kinerja prosentase
pertumbuhan pendapatan daerah sebagai berikut: (lihat
tabel 3.26)
Tabel 3.26 Capaian Kinerja Indikator Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah
Uraian Realisasi
Tahun 2013
Tahun 2014
Kriteria Kode Target Realisasi
Capaian (%)
Prosentase Pertumbuhan Pendapatan Daerah
13,66 15,25 19,43 127 Sangat
Baik
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah yang
dicapai tahun 2014 sebesar 19,43% lebih tinggi dari
prosentase pertumbuhan pendapatan daerah yang dicapai
tahun 2013 yaitu sebesar 13,66% sebagaimana pada
tabel diatas.
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
85
3. Derajat Desentralisasi
Derajat desentralisasi dipergunakan untuk
menginformasikan kontribusi atau peranan pendapatan
asli daerah terhadap pendapatan daerah, tahun 2014
derajat desentralisasi ditargetkan sebesar 16,62%
terealisasi 19,70%. Target dan realisasi pendapatan asli
daerah dalam memberi kontribusi terhadap pendapatan
daerah tahun 2014 sebagaimana dalam tabel dan gambar
grafik sebagai berikut: (tabel 3.27)
Tabel 3.27 Target dan Realisasi Derajat Desentralisasi
dalam Jutaan Rupiah
No U r a i a n Tahun 2014
Target Realisasi
1 Pendapatan Asli Daerah 288.038,73 357.411,06
2 Dana Perimbangan 1.042.578,60 1.036.632,90
3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 402.629,81 421.582,31
Jumlah Pendapatan Daerah 1.733.247,14 1.813.917,14
Derajat Desentralisasi 16,62% 19,70%
Sumber Data : Data Sementara per Pebruari 2014 (Unaudited)
Berdasarkan tabel sebagaimana tersebut dapat diperoleh
gambar grafik target dan realisasi kontribusi pendapatan
asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan
daerah yang sah terhadap total pendapatan daerah yaitu
sebagai berikut: (lihat gambar grafik 3.18 dan gambar grafik
3.19)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
86
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Sumber Data : DPPKAD, diolah
Gambar grafik tersebut menunjukkan target maupun realisasi
kontribusi terbesar terhadap pendapatan daerah berasal dari
dana perimbangan yaitu target sebesar 60,15% teralisasi
57,15%, sedang kontribusi terendah bersumber dari
Pendapatan Asli Daerah,
Rp211,096.53 , 13%
Dana Perimbangan, Rp1,042,578.6
0 , 63%
Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Sah, Rp402,629.81 ,
24%
Gambar Grafik 3.18Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan terhadap Pendapatan
Daerah
Pendapatan Asli Daerah,
Rp259,020.47 , 15%
Dana Perimbangan, Rp1,036,632.90 ,
60%
Lain-lain Pendapatan Daerah
yang Sah, Rp421,582.31 , 25%
Gambar Grafik 3.19Realisasi Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan
Daerah terhadap Pendapatan Daerah
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
87
pendapatan asli daerah yaitu target sebesar 16,62%
terealisasi sebesar 19,70%. Hal tersebut menunjukkan
bahwa realisasi kontribusi dana perimbangan mengalami
penurunan atau berkurangnya ketergantungan pendapatan
daerah terhadap pendapatan dari dana perimbangan
meskipun prosentase penurunan relatif kecil yaitu sebesar
3%, sedang kontribusi pendapatan asli daerah terhadap
pendapatan daerah mengalami kenaikan sebesar 0,08% dari
ditargetkan yaitu sebesar 16,62% tercapai 19,70%. Tahun
2014 pendapatan asli daerah memiliki kinerja yang baik
ditunjukkan dengan tercapainya target pendapatan daerah
sebesar Rp357.411.062.723,21 dari target sebesar
Rp288.038.728.992,34 atau derajat desentralisasi tahun
2014 ditargetkan sebesar 16,62% tercapai sebesar 19,70%
atau terdapat peningkatan peranan atau kontribusi
pendapatan asli daerah yang telah dicapai terhadap
pendapatan daerah yang dicapai.Capaian atas indikator
kinerja derajat desentralisasi sebagai berikut: (lihat tabel
3.28)
Tabel 3.28 Capaian Kinerja Indikator Derajat Desentralisasi
Uraian
Realisasi
Tahun 2013
Tahun 2014
Kriteria Kode Target
Realisasi
Capaian (%)
Derajat Desentralisasi
14,75 16,62 19,70 119 Sangat
Baik
Capain atas indikator kinerja derajat desentralisasi
tahun 2014 telah memenuhi target yaitu diatas 100% atau
sebesar 119% katagori sangat baik. Derajat desentralisasi
yang dicapai tahun 2014 yaitu sebesar 19,43%lebih tinggi
tinggi daripada tahun 2013 yaitu 16,62%. Hal tersebut
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
88
menunjukkan semakin besar peranan kontribusi
pendapatan asli daerah terhadap pendapatan daerah dari
tahun ke tahun.
4. Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah
Prosentase kemampuan keuangan daerah
digunakan untuk mengetahui peranan pendapatan asli
daerah dalam membiayai belanja daerah. Tahun 2014
rasio pendapatan asli daerah terhadap belanja daerah
ditargetkan sebesar 15,15% terealisasi 21,02%. Adapun
target dan realisasi belanja daerah dan sumber-sumber
pendapatan daerah tahun 2014 sebagai berikut: (lihat
tabel 3.29)
Tabel 3.29 Anggaran dan Realisasi Belanja Daerah dan Pendapatan Daerah
Tahun 2014
dalam Jutaan Rupiah
No Uraian Anggaran Realisasi
1 2 3 4
I Pendapatan Daerah
1.733.247,14
1.815.626,27
1 Pendapatan Asli Daerah
288.038,73
357.411,06
2 Dana Perimbangan
1.042.578,60
1.036.632,90
3 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah
402.629,81
421.582,31
II Belanja Daerah
1.901.355,83
1.700.351,28
Sumber Data : DPPKAD, data per Pebruari 2014 (unaudited)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
89
Tabel tersebut diatas dapat diketahui kontribusi
sumber-sumber pendapatan daerah dalam mendanai
belanja daerah baik target maupun realisasi yaitu sebagai
berikut: (lihat tabel 3.30)
Tabel 3.30 Target dan Realisasi Kontribusi Sumber-sumber Pendapatan Daerah terhadap
Belanja Daerah Tahun 2014
No Uraian Target Realisasi
1 Kontribusi PAD terhadap Belanja Daerah 15,15 21,02
2 Kontribusi Dana Perimbangan terhadap Belanja Daerah 54,83 60,97
3 Kontribusi Lain-lain Pendapatan Daerah terhadap Belanja Daerah
21,18 24,79
Sumber Data : DPPKAD, data per Pebruari 2014 (unaudited), diolah
Tabel tersebut diatas menunjukkan tahun 2014
anggaran belanja daerah sebesar
Rp1.901.355.826.511,47 dibiayai dari target pendapatan
dana perimbangan sebesar Rp1.042.578.600.994,00 atau
kontribusi anggaran belanja daerah didanai dari target
pendapatan dana perimbangan sebesar 54,83% dan
terealisasi 60,97% atau realisasi anggaran belanja daerah
tersebut telah dibiayai dari pendapatan dana perimbangan
sebesar Rp1.036.632.898.871,00. Kotribusi dana
perimbangan terhadap belanja daerah merupakan
kontribusi terbesar sedang pendapatan asli daerah dalam
mendanani belanja daerah baik target dan realisasi
merupakan kontribusi terkecil yaitu target kemampuan
pendapatan asli daerah dalam mendanai anggaran
belanja daerah tahun 2014 sebesar 15,15% atau
anggaran belanja daerah sebesar
Rp1.901.355.826.511,00 direncanakan dibiayai dari
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
90
pendapatan asli daerah sebesar Rp288.039.728.992,00.
Realisasi atas kontribusi pendapatan asli daerah dalam
membiayai belanja daerah yaitu sebesar 21,02% atau
realisasi pengeluaran belanja daerah tahun 2014 sebesar
Rp1.700.351.278.810,00 telah dibiayai atau didanani oleh
pendapatan asli daerah sebesar Rp357.411.062.723,00.
Capaian atas indikator kinerja prosentase kemampuan
keuangan daerah sebagai berikut: (lihat tabel 3.21)
Tabel 3.21 Capaian Kinerja Indikator Prosentase Kemampuan Keuangan Daerah
Uraian Realisasi
Tahun 2013
Tahun 2014
Kriteria Kode
Target Realis
asi Capaian
(%)
Prosentase kemampuan keuangan daerah
16,16 15,15 21,02 139 Sangat
Baik
Capain atas indikator kinerja prosentase kemampuan
keuangan daerah tahun 2014 telah memenuhi target yaitu
diatas 100% atau sebesar 139% katagori sangat baik.
Derajat desentralisasi yang dicapai tahun 2014 yaitu
sebesar 21,02% lebih tinggi tinggi daripada tahun 2013
yaitu 16,16%. Hal tersebut menunjukkan semakin besar
peranan kontribusi pendapatan asli daerah dalam
mendanai belanja daerah dari tahun ke tahun.
Tahun 2014 capaian atas ke-3 (tiga) indikator kinerja dari
sasaran meningkatnya kemampuan keuangan daerah telah
memenuhi target bahkan capaiannya melebihi 100%. Capaian
atas ke-tiga indikator kinerja tersebut tidak terlepas dari
permasalahan-permasalahan yang dijumpai selama tahun
2014 yaitu sebagai berikut:
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
91
1. Kurangnya kesadaran wajib pajak/retribusi daerah
dalam membayar pajak daerah dan retribusi daerah;
2. Masih belum optimalnya penegakan Perda tentang
Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
3. Database Sismiop tidak valid meliputi data WP,
obyek pajak, dan peta PBB P2
4. Nilai NJOP PBB P2 terlalu rendah jika dibandingkan
dengan nilai riil
Dalam mengatasi permasalahan-permasalahan
sebagaimana tersebut diatas dibutuhkan langkah-langkah
sebagai solusi yaitu sebagai berikut:
1. Sosialisasi Pajak dan Retribusi Daerah, dan
diperlukan adanya reward dan punishment yang
konsisten bagi Wajib Pajak dan Wajib Retribusi
Daerah atas kepatuhan dan ketidakpatuhan dalam
membayar Pajak/Retribusi Daerah;
2. Penegakan Perda melalui PPNS dan Diklat PPNS.
3. Perlu ada pendataan ulang secara bertahap dan
layanan validasi BPHTB yang terintegrasi
4. Perlu ada penyesuaian NJOP
3.3 Akuntabilitas Anggaran Belanja Langsung
Tahun 2014 anggaran belanja langsung yang dialokasikan pada
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebesar
Rp38.725.338.276,00 terealisasi sebesar Rp33.571.687.730,00 atau
terserap 86,69% dari anggaran belanja langsung. Realisasi atas
anggaran belanja langsung tersebut terdiri dari sebagai berikut:
Anggaran belanja langsung terkait dengan terlaksananya
program-program dan kegiatan-kegiatan pendukung dalam
upaya tercapainya sasaran strategis terealisasi 87,23% atau
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
92
sebesar Rp24.772.428.969,00 dari total anggaran sebesar
Rp28.398.419.138,00; dan
Anggaran belanja langsung terkait dengan terlaksananya
program-program dan kegiatan-kegiatan utama dalam upaya
tercapai sasaran strategis terealisasi 85,21% atau sebesar
Rp8.799.258.761,00 dari total anggaran sebesar
Rp10.326.919.138,00.
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2013 yang
dialokasikan untuk membiayai program-program dan kegiatan-
kegiatan utama dalam pencapaian sasaran strategis disajikan pada
tabel berikut: (lihat tabel 3.22)
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
93
Tabel 3.22 Realisasi Anggaran Belanja pada Program dan Kegiatan Utama
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
% Realis
asi
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
4.977.881.055
4.276.273.070 86
1 Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
2.441.465.305
2.061.273.010 84
Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
45.405.000
12.775.000
28
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
30.405.000
4.975.000
16
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
15.000.000
7.800.000
52
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
1.958.832.330
1.633.186.560
83
Penyusunan Analisa Standar Belanja
64.462.500
34.307.500
53
Penyusunan Standar Satuan Harga
37.044.000
34.307.500
93
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang APBD
185.870.000
148.384.000
80
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran APBD
163.300.000
144.501.600
88
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang Perubahan APBD
109.205.000
76.433.800
70
Penyusunan Rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Perubahan APBD
124.570.000
87.359.000
70
Penyusunan rancangan peraturan daerah tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
166.863.270
157.220.075
94
Penyusunan rancangan peraturan KDH tentang penjabaran pertanggungjawaban pelaksanaan APBD
96.130.000
88.458.900
92
TP – TGR
35.525.000
35.335.250 99
Rekonsiliasi Bank & Evaluasi Realisasi APBD
59.650.000
56.443.825
95
Pengelolaan dan Pelaporan Dana Tugas Pembantuan
28.300.000
26.620.000
94
Penyusunan Kebijakan dan Pedoman Pelaksanaan APBD
38.587.000
33.445.000
87
Penyusunan Laporan Semesteran
72.900.750
66.605.375 91
Penyebarluasan dan Sosialisasi berbagai Informasi Keuangan Daerah
87.128.915
79.570.000
91
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
94
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
% Realis
asi
Fasilitasi Penyaluran Belanja PPKD
146.874.950
132.838.50
0 90
Pengendalian Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Daerah
51.412.500
47.717.500
93
Peningkatan Penilaian Kualitas Pengelolaan Keuangan
65.605.000
35.510.425
54
Penerbitan SKPP
35.300.000
35.036.750 99
Pengelolaan dan Pelaporan Potongan IWP, Taperum dan PPh Ps. 21 bagi PNS
49.400.000
48.974.650
99
Pengkartuan Data PNS/Pengkartuan Gaji PNS
31.500.000
31.428.850
100
Penyusunan Standar Operasional Prosedur
114.855.280
87.845.000
76
Pengelolaan SIMKEUDA
159.891.415
111.533.06
0 70
Pendataan dan Pengelolaan Arsip DPPKAD
34.456.750
33.310.000
97
Program Pembinaan dan Fasilitasi Pengelolaan Keuangan SKPD
369.810.000
365.216.45
0 99
Pembinaan Bendahara/Fasilitasi dan Pembinaan Pengelolaan Keuangan Daerah
352.310.000
348.715.45
0 99
Penerbitan Peraturan Bupati tentang Penyusunan SPJ
17.500.000
16.501.000
94
Progran Penataan Peraturan Perundang-undangan
67.417.975
50.095.000
74
Regulasi peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
67.417.975
50.095.000
74
2 Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
648.367.500
597.248.50
0 92
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
648.367.500
597.248.50
0 92
Pencematan dan Penerbitan DPA SKPD
89.145.000
83.660.775
94
Penyusunan Anggaran Kas
33.800.000
32.668.500 97
Penerbitan SPD
34.657.500
33.159.250 96
Penerbitan SP2D
147.500.000
129.503.50
0 88
Pencetakan Daftar Gaji/Pengelolaan Gaji
127.315.000
118.900.75
0 93
Pengujian Lampiran Dokumen Penerbitan SP2D
112.800.000
111.375.20
0 99
Rekonsiliasi Belanja SKPD
40.000.000
38.306.650 96
Percepatan Penyerapan Anggaran dan Peningkatan Kualitas Akuntabilitas Keuangan Daerah
63.150.000
49.673.875
79
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
95
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
% Realisasi
3 Prosentase
SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
207.903.250
130.628.850
63
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
207.903.250
130.628.850
63
Penyusunan Kebijakan Akuntansi Pemerintah Daerah
72.947.500
46.100.250
63
Penyusunan Neraca Dinas Instansi
134.955.750
84.528.600
63
4 Prosentase
keakuratan data barang milik daerah
1.680.145.000
1.487.122.710
89
Program Pengelolaan Barang Daerah
1.680.145.000
1.487.122.710
89
Peningkatan SDM aparatur Pemda
61.285.000
41.095.190
67
SIMBADA 235.485.000
218.115.300
93
Sensus barang daerah 301.500.000
287.209.125
95
Penyusunan perencanaan & pelaporan pengelolaan barang
106.330.000
84.008.260
79
Penataan aset 96.350.000
91.397.500
95
Penghapusan barang daerah 163.050.000
137.043.685
84
Verifikasi dan Inventarisasi Barang Milik Daerah
311.918.000
270.810.600
87
Verifikasi Hasil Pengadaan Barang Milik Daerah
73.407.000
63.589.100
87
Evaluasi dan Rekonsiliasi Barang Milik Daerah
83.380.000
80.158.750
96
Pengamanan Adm. Dokumen kepemilikam Barang Milik Daerah
88.350.000
83.052.500
94
Penyusunan Regulasi Pengelolaan BMD
159.090.000
130.642.700
82
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
5.349.038.083
4.522.985.691
85
1
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
450.930.583
398.608.020
88
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
450.930.583
398.608.020
88
Pengelolaan Dana Perimbangan
121.800.000
119.558.770
98
Penyusunan SPT Tahunan 67.500.000
66.551.500
99
Intensifikasi PPh OP (PPh Pasal 21)
72.505.000
61.559.750
85
Sosialisasi di Bidang Cukai dan Pemberantasan Cukai Ilegal
189.125.583
150.938.000
80
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
96
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program/Kegiatan Anggaran (Rupiah)
Realisasi (Rupiah)
% Realisasi
2 Derajat desentralisasi
4.270.202.500
3.545.848.113 83
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
4.096.852.500
3.411.289.328
83
Intensifikasi dan Ekstensifikasi Sumber-sumber Pendapatan Daerah (Penghargaan Pajak)
1.857.860.000
1.586.681.258
85
Operasional Pajak Daerah
501.750.000
368.205.845 73
Pelayanan Pajak Daerah
352.030.000
328.860.815 93
Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan
762.325.500
633.947.315
83
Pendataan dan Penetapan Wajib Pajak
252.335.000
157.019.430
62
Pengelolaan Arsip Wajib Pajak
56.522.000
49.779.640
88
Studi Potensi Pajak Daerah
50.000.000
48.646.500 97
Studi Potensi Retribusi Daerah
50.000.000
49.608.500
99
Pendataan PBB P2
214.030.000
188.540.025 88
Program Penataan Peraturan Perundang-undangan
173.350.000
134.558.785
78
Regulasi Peraturan Pajak dan Retribusi Daerah
173.350.000
134.558.785
78
3 Prosentase kemampuan keuangan daerah
627.905.000
578.529.558 92
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Kuangan Daerah
627.905.000
578.529.558
92
Peningkatan Manajemen Investasi Daerah
79.750.000
78.949.325
99
Pengendalian PAD
131.415.000
94.208.075 72
Optimalisasi Pendapatan Daerah
66.740.000
60.854.658
91
Verifikasi Piutang Daerah
350.000.000
344.517.500 98
Jumlah
10.326.919.138
8.799.258.761 85,21
Sumber Data : Simda Keuangan Daerah, diolah
Apabila dihubungkan antara kinerja pencapaian sasaran
dengan penyerapan anggaran, maka pencapaian ke-dua sasaran
stretegis dengan katagori relatif sangat baik diikuti dengan
penyerapan anggaran belanja langsung melalui pelaksanaan
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
97
program-program dan kegiatan-kegiatan utama kurang dari 100%
atau sebesar 85,21%. Hal tersebut menunjukan bahwa anggaran
belanja langsung yang dialokasikan untuk pencapaian sasaran
strategis Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah tahun 2014 telah cukup. Jumlah kegiatan yang telah
dilaksanakan dalam pencapaian ke-dua sasaran strategis sebanyak
67 (enam puluh tujuh) kegiatan dari program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur, program Peningkatan dan Pengembangan
Pengelolaan Keuangan Daerah, program Penataan Peraturan
Perundang-undangan, program Pembinaan dan Fasilitasi
Pengelolaan Keuangan SKPD dan program Pengelolaan Barang
Daerah. Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2014 yang
dialokasikan untuk mendanaiterlaksananya program-program dan
kegiatan-kegiatan utama dalam pencapaian sasaran strategis
sebagai berikut: (lihat Tabel 3.23 dan gambar grafik 3.19)
Tabel 3. Anggaran dan Ralisasi Belanja Langsung per Sasaran Strategis
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Jml Keg.
Anggaran (Rupiah)
Realisasi Rupiah
Realisasi %
Meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel
49
4.977.881.055
4.276.273.070 85,91
Opini BPK (WTP=1 WDP=2 Disclaemer=3)
28
2.441.465.305
2.061.273.010 84,43
Prosentase penyerapan anggaran belanja daerah sesuai dengan alokasi per triwulan
8
648.367.500
597.248.500 92,12
Prosentase SKPD yang telah menerapkan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP)
2
207.903.250
130.628.850 62,83
Prosentase keakuratan data barang milik daerah
11
1.680.145.000
1.487.122.710 88,51
Meningkatkan kemampuan keuangan daerah
18
5.349.038.083
4.522.985.691 84,56
Prosentase pertumbuhan pendapatan daerah
4
450.930.583
398.608.020 88,40
Derajat desentralisasi 10
4.270.202.500
3.545.848.113 83,04
Prosentase kemampuan keuangan daerah
4
627.905.000
578.529.558 92,14
J u m l a h 67
10.326.919.138
8.799.258.761 85,21
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
98
Gambar grafik tersebut diatas menunjukkan anggaran dan
realisasi belanja langsung untuk terlaksananya berbagai program
dan kegiatan utama yang dibutuhkan guna pencapaian sasaran
strategis yaitu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
yang transparan dan akuntabel lebih tinggi atau lebih besar daripada
anggaran dan realisasi belanja langsung untuk terlaksananya
berbagai program dan kegiatan utama pencapaian sasaran stratgeis
pada meningkatkan kemampuan keuangan daerah.
-
500
1,000
1,500
2,000
2,500
3,000
3,500
4,000
4,500
5,000
Anggaran Realisasi
Meningkatkan kualitas pengelolaankeuangan daerah yang transparan
dan akuntabel4,978 4,276
Meningkatkan kemampuankeuangan daerah
2,441 2,061
Anggaran, 4,978
Realisasi, 4,276
Anggaran, 2,441
Realisasi, 2,061
da
lam
Ju
taan
Ru
pia
h
Gambar Grafik 3. 20Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung
per Sasaran Strategis
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
99
BAB V
P E N U T U P
Laporan Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah tahun 2014 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas
Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai salah satu
entitas akuntabilitas SKPD dalam mempertanggungjawabkan
terlaksananya program-program dan kegiatan-kegiatan yang didanai dari
APBD Kabupaten Bantul Tahun Anggaran 2014 dalam pencapaian misi
yang telah ditetapkan melalui keberhasilan atas pencapaian sasaran-
sasaran strategis Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah.
Tahun 2014 merupakan tahun ke-empat dari Rencana Strategis
(Renstra) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Tahun 2011-2015 melalui pelaksanaan berbagai program dan kegiatan-
kegiatan utama maupun pendukung untuk tercapainya sasaran strategis.
Capaian atas ke-dua sasaran strategis dengan indikator kinerja berjumlah
7 (tujuh) indikator kinerja yaitu sebagai berikut:
Sasaran strategis meningkatkan kualitas pengelolaan
keuangan daerah yang transparan dan akuntabel dengan
indikator kinerja berjumlah 4 (empat). Capaian ke-empat
indikator kinerja sesuai dengan yang ditargetkan bahkan
melebihi 100% kecuali indikator kinerja berupa opini BPK RI
atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul
Tahun 2014 belum dapat diketahui dikarenakan pada saat
Laporan Kinerja Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan
dan Aset Daerah Tahun 2014 selesai disusun baru dilakukan
audit atau pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah
Daerah Kabupaten Bantul oleh BPK RI. Namun demikian pada
tahun 2014 telah diterbitkan opini Wajar Tanpa Pengecualian
Laporan Kinerja Tahunan (Tahun 2014)
Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Bantul
100
(WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten
Bantul Tahun 2013 dengan paragraf penjelasan; dan
Sasaran strategis meningkatnya kemampuan keuangan daerah
dengan indikator kinerja sebanyak 3 (tiga) capaian atas
indikator tersebut sudah sesuai dengan yang ditargetkan
bahkan melebihi target dari ke-tiga indikator kinerja ini.
Keberhasilan atas capaian ke-tujuh indikator kinerja dari 2 (dua)
sasaran strategis kecuali opini BPK RI atas Laporan Keuangan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bantul tahun 2014 telah didukung dengan
adanya kerjasama dan partisipasi semua pihak serta diharapkan dapat
dipertahankan dan ditingkatkan.
Laporan Kinerja Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah Tahun 2014 diharapkan dapat digunakan sebagai media yang
memberi informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan tentang kinerja
yang telah dicapai sebagai bahan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja
sebagai dasar penyempurnaan dokumen perencanaan pada tahun
berikutnya serta penyempurnaan atas kebijakan-kebijakan yang
dibutuhkan.
Bantul, Pebruari 2015
Kepala Dinas
Drs Didik Warsito, M.Si.
NIP. 19630915 199003 1 008