LAPORAN KINERJA TAHUN 2019€¦ · Diklat Prajabatan Gol I dan II, Diklat Prajabatan Gol III, dan...
Transcript of LAPORAN KINERJA TAHUN 2019€¦ · Diklat Prajabatan Gol I dan II, Diklat Prajabatan Gol III, dan...
LAPORAN KINERJA TAHUN 2019
PEMERINTAH PROVINSI BANTEN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Jl. Lintas Timur Km. 4 Karang Tanjung Telp. (0253) 5500100, Pandeglang, www. bpsdmd.bantenprov.go.id
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAERAH
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | i
Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta mengacu pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 Tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja, maka
disusunlah Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
(BPSDMD) Provinsi Banten Tahun 2019.
Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini, kami berupaya untuk memanfaatkan
perangkat pengukuran kinerja meliputi perencanaan kinerja, penetapan indikator dan proses
pengukuran kinerja secara optimal, agar menjadi representasi yang objektif mengenai
kinerja pengembangan SDM Aparatur Provinsi Banten Tahun 2019.
Namun disadari bahwa penyajian laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab
itu, kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga dokumen Laporan Kinerja ini bermanfaat
dan menjadi bahan masukan dalam meningkatkan kinerja di masa mendatang.
Demikian, semoga bermanfaat.
KATA PENGANTAR
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | ii
Laporan Kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Banten Tahun 2019 ini disusun sebagai wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan berbagai
program dan kegiatan yang dilakasanakan dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022.
Laporan Kinerja sebagai alat kendali dan alat penilai kinerja secara kuantitatif dan
perwujudan akuntabilitas pelaksanaan tugas dan fungsi BPSDMD menuju terwujudnya good
governance yang didasarkan pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, kebijakan yang
transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Didalamnya memuat gambaran mengenai pencapaian
sasaran strategis Tahun 2019 yang diukur berdasarkan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang
ditetapkan.
Untuk mencapai terwujudnya Visi Provinsi Banten khusunya Misi ke-1 “Menciptakan Tata
Kelola Pemerintahan Yang Baik (good governance)” ditetapkan 2 (dua) sasaran strategis, dengan 2
(dua) indikator kinerja. Indikator kinerja tersebut merupakan ikhtisar hasil (outcome) berbagai
program dan kegiatan sebagai penjabaran tugas pokok dan fungsi BPSDMD. Hal ini dimaksudkan
agar kinerja yang telah dicapai dapat lebih terukur tingkat kemanfaatannya, tidak hanya sekedar
pencapaian output kegiatan. Rincian capaian kinerja masing-masing indikator tiap sasaran strategis
diilustrasikan dalam tabel berikut:
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
75 65,56 87.41
Terwujudnya Kompetensi Aparatur
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
15 27,87 185,8
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa untuk sasaran Tercapainya
Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien dengan indikator kinerja
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai), berdasarkan penialian KemenPAN RB,
realisasi 65,56 (B), berada dibawah target RPJMD/ Renstra sebesar 75.
Sedangkan sasaran terwujudnya kompetensi aparatur dengan indikator kinerja presentase
peningkatan indeks kompetensi ASN yang dihitung berdasarkan rumus indeks kompetensi sesuai
dengan Pergub Nomor 16 Tahun 2018 tentang IKU Pemerintah Provinsi Banten dan IKU
Perangkat Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022, dapat terealisasi 185,8%. Dengan demikian
target meningkatnya kompetensi SDM Aparatur tercapai sebesar sebesar 27,87 % pada akhir tahun
2019, melampaui target sebesar 15%. Dapat disimpulkan bahwa sasaran yang ditetapkan, telah
dilaksanakan oleh aparatur BPSDMD dengan baik.
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i
IKHTISAR EKSEKUTIF .......................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ....................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
1.1 Dasar Pembentukan BPSDMD Prov Banten ..................................................................... 1
1.2 Tugas BPSDMD ........................................................................................................................ 2
1.3 Struktur Organisasi ................................................................................................................... 3
1.4 Isu Strategis ................................................................................................................................ 4
1.5 Kepegawaian………………………………………………………………………….6
1.6 Sarana dan Prasarana…………………………………………………………………6
BAB II PERENCANAAN KINERJA ....................................................................................... 8
2.1 Uraian Singkat Rencana Strategis ......................................................................................... 8
2.2 Perjanjian Kinerja ...................................................................................................................... 12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................... 14
3.1 Capaian Kinerja Organisasi ..................................................................................................... 14
3.2 Realisasi Anggaran .................................................................................................................... 21
3.3 Kendala dan Solusi……………………………………………………………………22
BAB IV
PENUTUP…………………………………………………………………………...……...23
LAMPIRAN
1. Capaian IKU dan IK Program Tahun 2019
2. Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2019
3. Realisasi Fisik dan Keuangan BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2019
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Distribusi Pegawai di BPSDM Daerah Provinsi Banten Berdasarkan Jabatan…...6
Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan BPSDMD……………………..9
Tabel 2.2 Target dan Indikator Kinerja Utama (EselonII)………………………………….10
Tabel 2.3 Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)…………………………………..10
Tabel 2.4 Tujuan dan Sasaran BPSDMD Provinsi Banten Strategi, Arah Kebijakan….........11
Tabel 2.5 Program, Kegiatan BPSDMD Provinsi Banten……………………………….......11
Tabel 3.1 Target dan Indikator Kinerja Utama (Eselon II)…………………………………14
Tabel 3.2 Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)…………………………………..15
Tabel 3.3 Capaian Kinerja BPSDMD Provinsi Banten……………………………………....15
Tabel 3.4 Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Program………..19
Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Capaian IKU dan IK Program antara 2018 dengan 2019…….....20
Tabel 3.6 Realisasi Anggaran Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun 2019…………...26
Tabel 3.6 Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dengan 2019..……...26
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Kegiatan Pengembangan SDM Aparatur ................................................................... 1
Gambar 1.2 Struktur Organisasi BPSDM Daerah Provinsi Banten .......................................... 3
Gambar 1.3 Sarana dan Prasarana BPSDMD Provinsi Banten……………………………...6
Gambar 2.2 Perjanjian Kinerja Tahun 2019………………………………………………....13
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 1
1.1. Dasar Pembentukan BPSDMD Provinsi Banten
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi
Banten dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang
Pembentukan dan Penyusunan Perangkat Daerah Provinsi Banten dengan
melaksanakan fungsi penunjang bidang pendidikan dan pelatihan.
BPSDMD Provinsi Banten melaksanakan tugas pokok sesuai den
gan Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017, yaitu membantu
Gubernur melalui Koordinasi Sekda dalam menyelenggarakan perumusan, penetapan,
pengoordinasian, dan pengendalian pelaksanaan tugas serta program dan kegiatan
berdasarkan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas
Pembantuan pada Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat,
Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional, serta Bidang
Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Pemerintahan.
Gambar 1.1 Kegiatan Pengembangan SDM Aparatur
BAB I PENDAHULUAN
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 2
Hal tersebut menuntut ketersediaan SDM Aparatur yang kompeten,
profesional dan berintegritas tinggi. Untuk dapat menyediakan SDM dimaksud
diperlukan lembaga yang dapat memetakan potensi dan kompetensi SDM Aparatur
dan mengembangkan kompetensi SDM melalui pendidikan dan pelatihan dan
sejenisnya. Selain itu kewajiban untuk pengembangan kompetensi terhadap ASN
Provinsi Banten pada akhir Tahun 2019 adalah sebesar 15% atau sebanyak 1.500
orang ASN sesuai dengan target sasaran RPJMD.
1.2. Tugas BPSDMD
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Banten Nomor 38 Tahun 2017, bahwa tugas
BPSDMD adalah membantu Gubernur melalui Koordinasi Sekda dalam
menyelenggarakan perumusan, penetapan, pengoordinasian, dan pengendalian
pelaksanaan tugas serta program dan kegiatan berdasarkan Urusan Pemerintahan
yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan pada Bidang Sertifikasi
Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat, Bidang Pengembangan Kompetensi
Teknis dan Fungsional, serta Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan
Pemerintahan. Tugas tersebut diuraikan sebagai berikut:
1. Merumuskan program kerja di lingkungan BPSDMD berdasarkan rencana
BPSDMD sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
2. Mengoordinasikan pelaksanaan tugas di lingkungan BPSDMD sesuai dengan
program yang telah ditetapkan dan kebijakan pimpinan agar target kerja tercapai
sesuai rencana
3. Merumuskan, mengkaji dan menetapkan kebijakan teknis pengembangan sumber
daya manusia daerah;
4. Menyelenggarakan koordinasi dan fasilitasi manajemen pengembangan sumber daya
manusia terhadap Kabupaten/Kota;
5. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan sumber daya manusia daerah melalui
pendidikan dan pelatihan, seminar, kursus, penataran, bimbingan teknis, lokakarya,
dan coaching;
6. Menyelenggarakan sertifikasi kompetensi
7. Merumuskan sistem informasi pengembangan sumber daya manusia daerah;
8. Merumuskan pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan simplikasi dalam
pelaksanaan tugas;
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 3
9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas di lingkungan BPSDMD sesuai dengan
kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai akuntabilitas kinerja BPSDMD ; dan
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan pimpinan baik lisan maupun
tertulis.
1.3. Struktur Organisasi
Gambar 1.2 Struktur Organisasi BPSDM Daerah Provinsi Banten
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2017, struktur BPSDMD
terdiri dari Kepala Badan, Sekretaris, serta tiga bidang, yaitu (1) Bidang Sertifikasi
Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat; (2) Bidang Pengembangan Kompetensi
Teknis dan Fungsional; (3) Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan
Pemerintahan; serta Jabatan Fungsional. Struktur organisasi BPSDM Daerah Provinsi
Banten terdiri dari:
A. Kepala Badan
B. Sekretaris
a. Kasubag Umum dan Kepegawaian
b. Kasubag Program, Evaluasi dan Keuangan
C. Kepala Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Pengendalian Mutu Diklat
a. Kepala Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 4
b. Kepala Sub Bidang Pengendalian Mutu Diklat
c. Kepala Sub Bidang Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
D. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis dan Fungsional
a. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Umum
b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif
c. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional
E. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Pemerintahan
a. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan
Prajabatan
b. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajemen
c. Kepala Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Pemerintahan
F. Jabatan Fungsional
Terdiri atas 27 orang fungsional widyaiswara dan 1 orang fungsional arsiparis.
1.4. Isu Strategis
Itu utama pengembangan SDM Aparatur adalah terkait dengan Amanah UU ASN
Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 70 Ayat (1) bahwa “Setiap Pegawai ASN memiliki hak dan
kesempatan untuk mengembangkan kompetensi” hal tersebut kemudian diejawantahkan
dalam PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan RPP Manajemen PPPK di mana
setiap ASN memiliki hak untuk dikembangkan kompetensinya minimal 20 JP pertahun bagi
PNS, dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK.
BPSDMD sebagai lembaga yang mengampu pengembangan SDM Aparatur di
Provinsi Banten merespon tantangan tersebut melalui aneka pengembangan kompetensi
dengan segala keterbatasan khususnya sarana dan prasarana, sehingga belum mampu
mengakomodir kebutuhan 10.001 ASN Provinsi Banten. Namum demikian Renstra
BPSDMD Tahun 2017-2022 sesuai dengan target sasaran mengagendakan pengembangan
kompetensi SDM secara bertahap, sehingga mencapai 100 % hingga akhir tahun 2022.
Selain itu terdapat isu strategis dan tantangan lain yang dihadapi dalam penyelenggaraan
pengembangan kompetensi aparatur yang dibagi berdasarkan analisis tantangan dan
peluang, diantaranya:
1. Tantangan
Analisis lingkungan eksternal menghasilkan tantangan (threats) dilingkungan
BPSDM, diantaranya:
Adanya tuntutan reformasi birokrasi yang menghendaki perbaikan kinerja ASN
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 5
Tuntutan masyarakat terhadap ASN yang bebas dari KKN
Kebutuhan akan pelayanan publik yang cepat, lebih baik dan lebih murah sebagai
perwujudan good governance
Perkembangan birokrasi yang menghendaki profesionalisme aparatur
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi
Adanya ego sektoral/ unit kerja dilingkungan pemerintah daerah
2. Peluang
Selain itu pula analisis lingkungan eksternal menghasilkan peluang-peluang
(opportunities) dilingkungan BPSDM, diantaranya:
Hasil Akreditasi LAN RI Tahun 2017, BPSDM mendapatkan penilaian A pada
Diklat Prajabatan Gol I dan II, Diklat Prajabatan Gol III, dan Diklat Kepemimpinan
Tk III. Sedangkan pada Diklat Kepemimpinan Tk IV mendapatkan penilaian B. Hal
tersebut menunjukkan BPSDM Daerah Provinsi Banten sebagai lembaga
pengembangan SDM Aparatur yang memiliki daya saing, khususnya pada
penyelenggaraan Diklat Prajabatan dan Kepemimpinan.
PP No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dan RPP Manajemen PPPK di
mana setiap ASN memiliki hak untuk dikembangkan kompetensinya minimal 20 JP
pertahun bagi PNS, dan maksimal 24 JP pertahun bagi PPPK
Terbukanya kesempatan untuk pengembangan BPSDM sebagai center of excellence
bagi ASN.
Terbukanya kesempatan untuk menyelenggarakan Assessment kompetensi bagi
ASN Provinsi maupun Kabupaten/ Kota dalam lingkup Provinsi Banten
Terbukanya kerjasama dengan lembaga Diklat lain/ swasta untuk peningkatan
kualitas sumber daya manusia aparatur
Tersedianya dana dari APBD Provinsi Banten yang memadai
Adanya komitmen pimpinan daerah
Kebijakan merit sistem dalam manajemen ASN yang mengedepankan
Pengembangan karir berdasarkan kompetensi dan prestasi kerja
Kebutuhan pengembangan kompetensi ASN melalui penyelenggaraan Diklat yang
tinggi dari Kabupaten/ Kota maupun instansi vertikal.
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 6
1.5. Kepegawaian
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BPSDMD didukung oleh Personil/SDM
sebanyak 83 orang, keadaan pegawai sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.1 Distribusi Pegawai BPSDMD Provinsi Banten Berdasarkan Jabatan
No JABATAN
DISTRIBUSI PEGAWAI
JUMLAH Sekre
Bidang
SKPMD
Bidang
PKTF
Bidang
PIM
1 Struktural 4 2 3 4 13
2 Fungsional 27 - - - 27
3 Pelaksana PNS 27 5 5 6 43
JUMLAH 58 7 8 10 83
Sumber: Hasil Olahan dari Sub Bagian Umum BPSDMD Provinsi Banten, 2019
1.6. Sarana Dan Prasarana
Gambar 1.3 Sarana dan Prasarana BPSDM Daerah Provinsi Banten
Dukungan sarana dan prasarana mempunyai peran strategis dalam pelaksanaan
kegiatan pengembangan SDM Aparatur Provinsi Banten. Kampus BPSDM Daerah Provinsi
Banten terletak di jalan Raya Karang Tanjung Km.4 Pandeglang, menempati lahan seluas
hampir 200.000 meter persegi (+/-20 Ha). Lahan tersebut belum semuanya terbangun dan
masih dalam tahap pengembangan.
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 7
Sarana utama yang dimiliki BPSDM diantaranya gedung kantor, ruang kelas,
asrama, guest house, perpustakaan, masjid, Gedung Serba Guna (GSG), ruang makan/ dapur
umum, gedung assessment center, asrama VIP, klinik, kantin dan aneka fasilitas olahraga.
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 8
2.1. URAIAN SINGKAT RENCANA STRATEGIS
2.1.1 Visi dan Misi
Visi yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017-2022 menggambarkan bagaimana tujuan akhir yang
diinginkan oleh Gubernur terpilih lima tahun mendatang, dengan mempertimbangkan
potensi, kondisi, permasalahan, tantangan, peluang dan budaya hidup yang ada di Provinsi
Banten, yaitu :
Adapun misi yang terkait dengan tugas dan fungsi BPSDM Daerah Provinsi Banten
dalam mendukung keberhasilan visi tersebut adalah Misi pertama, Menciptakan Tata
Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance).
2.1.2 Tujuan dan Sasaran
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi suatu
organisasi, yaitu sesuatu yang akan dicapai atau apa yang akan dihasilkan dalam jangka
waktu siklus perencanaan. Tujuan berdasarkan rumusan Misi RPJMD Provinsi Banten
Tahun 2017-2022 adalah :
Terwujudnya kelembagaan Pemerintah Daerah yang berakhlakul karimah dengan
efektif, efesien, transparan, akuntabel, dan sumber daya apartur yang
berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat.
Sedangkan Tujuan yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten Tahun
2017-2022 adalah : Terwujudnya sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi
dan melayani masyarakat
BAB II PERENCANAAN KINERJA
“BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING,
SEJAHTERA DAN BERAKHLAKUL KARIMAH”
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 9
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan yang telah ditetapkan atau
merupakan tujuan antara. Dengan demikian tujuan akan tercapai apabila sasaran bisa
terpenuhi atau berhasil. Sasaran yang akan dicapai oleh BPSDMD Provinsi Banten
berdasarkan rumusan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah sebagai
berikut :
1. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan yang akuntabel, efektif,
dan efisien.
Hal tersebut diukur dari capaian Laporan Kinerja pemerinah Provinsi Banten.
2. Terwujudnya kompetensi aparatur.
Diukur berdasarkan Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN.
Tujuan dan sasaran jangka menengah BPSDM beserta indikator kinerja secara
lengkap disajikan dalam tabel berikut:
Tabel. 2.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah BPSDMD Tahun 2017-2022
No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan/ Sasaran
Target Kinerja Tujuan/Sasaran Pada Tahun ke-
1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) RPJMD:
Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien,transparan, akuntabel,dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarkat
Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (Nilai)
3,1 3,2 3,3 3,4 3,5
1 BPSDMD: Terwujudnya sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian SAKIP (Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah) BPSDMD
70 75 80 85 85
Terwujudnya Kompetensi Aparatur
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
10 15 20 25 30
Sedangkan target Capaian Kinerja sasaran Tahun 2019 berdasarkan dokumen
Renstra yang diampu sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Eselon II aupun
Indikator Kinerja Program Eselon III, diuraikan pada tabel berikut:
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 10
Tabel 2.2 Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II) Tahun 2019
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2019
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
75
Terwujudnya Kompetensi Aparatur Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
15
Tabel 2.3
Target Indikator Kinerja Program (Eselon III) Tahun 2019 NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET
TAHUN 2019
(1) (2) (3) (4) I Program Tata Kelola Pemerintahan 1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
(Skala 1-4) 3,2
II Program Pengembangan SDM Aparatur
1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)
85
2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)
85
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)
85
2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)
100
2.1.3 Strategi dan Arah Kebijakan
Strategi merupakan suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu
strategis yang dihadapi dan/atau untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran
suatu organisasi. Strategi jangka menengah RPJMD Provinsi Banten adalah
sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah
yang melayani langsung kepada masyarakat.
Strategi BPSDM, Meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta
pengembangan kompetensi ASN Provinsi Banten
2. Meningkatkan kompetensi aparatur.
Strategi BPSDMD, Meningkatkan kompetensi ASN Provinsi Banten
Sedangkan Arah kebijakan merupakan rumusan yang merasionalisasi pilihan
strategi agar lebih terarah mencapai tujuan sasaran dalam waktu 5 tahun, memiliki
fokus berdasarkan identifikasi permasalahan dan isu strategis, mengarahkan target
kinerja yang akan dicapai pada tingkatan strukur yang diperlukan untuk dapat
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 11
menguatkan penyelesaian masalah sesuai dengan target indikator kinerja outcome.
Arah kebijakan jangka menengah RPJMD Provinsi Banten adalah sebagai berikut :
1. Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan
mendetailkannya pada Standar Operasional dan Prosedur (SOP)
pelayanan, serta meminta respon angket langsung untuk menuju
pelayanan prima.
Arah kebijakan BPSDMD; Melakukan standarisasi pelayanan
pengembangan kompetensi ASN sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur (SOP)
2. Peningkatan Kualitas Sarana, Prasarana dan Sumber Daya Manusia
serta Standarisasi dan Sertifikasi Kompetensi.
Arah kebijakan BPSDMD; Melakukan aneka pengembangan Kompetensi
ASN menuju terciptanya ASN yang berintegritas, berkompetensi dan
melayani masyarakat
Strategi dan kebijakan BPSDM Daerah Provinsi Banten dalam lima tahun
mendatang, secara lengkap pada tabel berikut.
Tabel 2.4 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan BPSDMD Tahun 2017-2022
VISI: Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah
Misi 1: Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)
TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Terwujudnya sumber daya apartur yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat
1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
1. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta pengembangan kompetensi ASN Provinsi Banten
1. Melakukan standarisasi pelayanan pengembangan kompetensi ASN sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)
2. Terwujudnya Kompetensi Aparatur
2. Meningkatkan kompetensi ASN Provinsi Banten
2. Melakukan aneka pengembangan Kompetensi ASN menuju terciptanya ASN yang berintegritas, berkompetensi dan melayani masyarakat
2.1.4 Program dan Kegiatan
Rencana Program dan Kegiatan BPSDM untuk tahun 2017-2022 terdiri dari
prioritas yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Banten. Pemenuhan standar
kompetensi dan integritas aparatur diharapkan dapat mengatur beberapa hal yang berkaitan
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 12
dengan akselerasi reformasi birokrasi dalam mewujudkan misi menciptakan tata kelola
pemerintahan yang baik (good governance).
Tabel 2.5 Program, Kegiatan BPSDM Daerah Provinsi Banten Berdasarkan Renstra
Tahun 2017-2022 PROGRAM INDIKATOR KINERJA
PROGRAM NO KEGIATAN
(1) (2) (3) (4)
1. PENGEMBANGAN SDM APARATUR
1. Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik
1 Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan
2 Pengembangan Kompetensi Manajemen 3 Pengembangan Kompetensi
Pemerintahan
2. Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik
4 Pengembangan Kompetensi Teknis umum
5 Pengembangan Kompetensi Teknis Substantif
6 Pengembangan Kompetensi Fungsional
2. PENILAIAN DAN SERTIFIKASI APARATUR
1. Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur
7 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
2. Presentase kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat
8 Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama
9 Pengendalian Mutu Diklat
3. TATA KELOLA PEMERINTAHAN
1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
10 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset
11 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 12 Penyediaan Data Pembangunan Sektoral 13 Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 14 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Kantor 15 Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran 16 Koordinasi dan Konsultasi Kedalam dan
Keluar Daerah 17 Peningkatan Kapasitas Aparatur
18 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan
2.2. Perjanjian Kinerja (PK)
Perjanjian Kinerja (PK) menurut Permen PAN Nomor 53 Tahun 2014 adalah
lembaran/ dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih
tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/
kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.
Gubernur Provinsi Banten memberi amanah kepada Kepala BPSDMD untuk
melaksanakan program pengembangan SDM Aparatur, dengan target dan indikator
kinerja tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja (PK). Pada awal Tahun 2019,
melalui PK telah disepakati bahwa sasaran program pengembangan SDM Aparatur
adalah “Terwujudnya ASN Provinsi Banten yang Memiliki Kompetensi”, dengan
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 13
indikator kinerja “Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)” dengan taget
kinerja 15%. Sasaran program beserta target yang telah ditetapkan dalam PK Kepala
BPSDMD, pencapaiannya didukung dengan pelaksanaan kegiatan pada setiap bidang
dan sub bagian BPSDMD. Dokumen PK Kepala BPSDMD disajikan pada gambar 2.2
sedangkan dokumen PK pada Bidang dan sub bagian disampaikan pada lampiran.
Gambar 2.1
Perjanjian Kinerja Tahun 2019 antara Kepala BPSDM dengan Gubernur Banten
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 14
Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab perorangan, badan
hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau
kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang
menerima pelaporan akuntabilitas.
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud,
yang ditetapkan dalam visi dan misi BPSDMD. Pengukuran yang dimaksud itu
merupakan suatu hasil dari suatu penilaian yang sistematis dan didasarkan pada
kelompok indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran, hasil, manfaat dan
dampak.
Pada pembahasan akuntabilitas kinerja Tahun 2019, terdapat 2 (dua) aspek yang
dibahas yaitu: Capaian Kinerja Organisasi dan Realisasi Anggaran.
3.1. Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran tingkat capaian kinerja BPSDMD Tahun 2019 dilakukan dengan
cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan
dalam penetapan kinerja BPSDMD Tahun 2019 dengan realisasinya.
Adapun target Capaian Kinerja sasaran Tahun 2019 berdasarkan dokumen
Renstra yang diampu sebagai Indikator Kinerja Utama (IKU) Eselon II aupun
Indikator Kinerja Program Eselon III, diuraikan pada tabel berikut:
Tabel 3.1 Target Indikator Kinerja Utama (Eselon II)
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN 2019
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
75
Terwujudnya Kompetensi Aparatur Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
15
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 15
Tabel 3.2 Target Indikator Kinerja Program (Eselon III)
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN
2019
(1) (2) (3) (4)
I Program Tata Kelola Pemerintahan 1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)
3,2
II Program Pengembangan SDM Aparatur
1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)
85
2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)
85
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)
85
2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)
100
Capaian kinerja BPSDMD Tahun 2019 dihitung berdasarkan lampiran Peraturan
Gubernur Banten Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Indikator Kinerja Utama Pemerintah
Provinsi Banten dan Indikator Kinerja Utama Perangkat Daerah Provinsi Banten Tahun
2017-2022, sebagai berikut:
Tabel 3.3
Capaian Kinerja BPSDM Daerah Provinsi Banten Tahun 2019
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (ESELON II)
1. Capaian LAKIP
(Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah).
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif,
dan Efisien.
ASPEK PENILAIAN
KOMPONEN BOBOT SUB KOMPONEN
1 Perencanan
Kinerja 35
Renstra, Rencana kerja Tahunan, Penentapan Kinerja,
Rencana Kerja
2 Pengukuran
Kinerja 20
Pemenuhan Pengukuran, Kualitas Pengukuran,
Implementasi Pengukuran
3 Pelaporan
Kinerja 15
Pemenuhan Laporan, Penyajian Informasi Kinerja,
Pemanfaatan Informasi Kinerja Dalam Bentuk Laporan
Kinerja
4 Evaluasi
Kinerja 10
Pemenuhan Evaluasi, Kualitas Evaluasi, Pemanfaatan
Hasil Evaluasi
5 Pencapaian
Kinerja 20
Kinerja yang dilaporkan, Output dan Outcome Kinerja
Lainnya
TOTAL 100
Capaian Kinerja Capain indikator kinerja Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2019, masih menunggu hasil evaluasi
penilaian KemenPAN RB
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 16
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
2. Presentasi
Peningkatan
Indeks
Kompetensi ASN.
Kemampuan kerja
setiap ASN yang
mencakup aspek
skill, Knowledge
dan attitude yang
dibuktikan dari
sertifikat kelulusan
mengikuti kegiatan
Pengembangan
SDM Aparatur
(kegiatan
pendidikan dan
pelatihan)
Indeks Kompetensi =𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝑝𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑘𝑙𝑎𝑡 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝐾𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 𝐿𝑢𝑙𝑢𝑠
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎 𝐴𝑆𝑁 𝑃𝑟𝑜𝑣𝑖𝑛𝑠𝑖 𝐵𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑥 100
Capaian Kinerja Jumlah peserta Diklat yang diselenggarakan oleh BPSDMD dengan kategori lulus pada Tahun 2019
yang dibuktikan dari sertifikat mengikuti kegiatan sebanyak 2.788. Sedangkan jumlah ASN Provinsi
Banten berdasarkan data BKD sebanyak 10.001
𝐈𝐧𝐝𝐞𝐤𝐬 𝐊𝐨𝐦𝐩𝐞𝐭𝐞𝐧𝐬𝐢 =𝟐.𝟕𝟖𝟖
𝟏𝟎.𝟎𝟎𝟏𝒙 𝟏𝟎𝟎= 27,87%
Berdasarkan data diatas, sasaran Terwujudnya Kompetensi Aparatur dengan indikator kinerja
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN mencapai 27,87% melampaui target Renstra Tahun
2019 sebesar 15 %.
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (ESELON III)
1. Nilai IKM. Untuk memudahkan
interpretasi terhadap
Penilaian IKM yaitu
antara 25-100 maka
hasil Penilaian
tersebut diatas
dikonversikan
dengan nilai dasar
25.
IKM =𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑒𝑝𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑟 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑛𝑠𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑖𝑠𝑖𝑥 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑛𝑖𝑚𝑏𝑎𝑛𝑔
IKM Unit Pelayanan x 25
Capaian Kinerja Keberhasilan penyelenggaraan Program Tata Kelola Pemerintahan diukur berdasarkan pencapaian Target IKM,
dimana pada Tahun 2019 Target IKM yang telah ditetapkan sebesar 3,20. BPSDMD sebagai lembaga
penyelenggara pengembangan SDM Aparatur yang core businessnya adalah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat),
pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, Diklat Kepemimpinan, Teknis, Manajemen,
Substansi maupun fungsional. Target peserta Diklat Tahun 2019 sebanyak 2.800 dengan realisasi kehadiran peserta
sebanyak 2.788.
Pada bulan April- November 2019 dilaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan berpedoman pada
Permen PAN RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik. Berdasarkan pengambilan sampel Morgan Krejcie jika populasi lebih dari 2.600
orang, maka sampel yang diambil sebanyak 335.
Adapun hasil penilaian, dari 335 orang responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya dalam
memperoleh pelayanan di BPSDM didapatkan nilai rata-rata unsur pelayanans ebagaimana tabel berikut:
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 17
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
No. UNSUR PELAYANAN NRR/ UNSUR
NRRT/ UNSUR
U1 Persyaratan pelayanan 2.974 0.330
U2 Prosedur pelayanan 3.035 0.337
U3 Waktu Pelayanan
3.056 0.339
U4 Biaya/ Tarif 3.718 0.413
U5 Produk Spesifikasi Jenis Layanan 3.194 0.354
U6 Kompetensi Pelaksana
3.604 0.400
U7 Perilaku Pelaksana 3.566 0.396
U8 Penanganan Pengaduan 2.833 0.314
U9 Sarana dan Prasarana 2.965 0.329
Nilai Indeks (NI) 3.213
Nilai SKM setelah di konversi (NI x 25) 80.32
Mutu Pelayanan B
Kinerja Pelayanan Baik
Sesuai dengan penghitungan tabel diatas, maka IKM pada BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2019 mencapai nilai
sebesar 3,213 (Baik) atau melampau target sebesar 3,20.
2. Rasio Peserta
Diklat
Kepemimpinan
dan Prajabatan, Manajemen dan
Pemerintahan
yang Lulus
berkategori Baik.
Proporsi peserta
diklat
Kepemimpinan dan
Prajabatan,
Manajemen dan
Pemerintahan yang
lulus minimal
berkategori “baik”
terhadap seluruh
peserta diklat
Kepemimpinan dan
Prajabatan,
Manajemen dan
Pemerintahan pada
masing-masing jenis
diklat.
Alasan pemilihan indikator: untuk mengukur kualitas pelaksanaan diklat. Dengan lulus
minimal kategori “baik”, diharapkan dampak diklat terhadap peningkatan kinerja peserta
menjadi lebih optimal.
𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑘𝑙𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑎𝑗𝑎𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛,𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑚𝑖𝑛𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 "𝐵𝑎𝑖𝑘"
𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑘𝑙𝑎𝑡 𝐾𝑒𝑝𝑒𝑚𝑖𝑚𝑝𝑖𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑟𝑎𝑗𝑎𝑏𝑎𝑡𝑎𝑛,𝑀𝑎𝑛𝑎𝑗𝑒𝑚𝑒𝑛 𝑑𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑚𝑒𝑟𝑖𝑛𝑡𝑎𝑎𝑛𝑥 100
Capaian Kinerja Target capaian kinerja Program Pengembangan SDM Aparatur pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan dan
Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan yang lulus minimal berkategori “baik” pada Tahun 2019 adalah sebesar
85%.
Pada Tahun 2019, target jumlah peserta yang mengikuti Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan
Pemerintahan sebanyak 2.438 orang, dengan realisasi 2.431 orang. Sedangkan jumlah peserta lulus minimal
berkategori baik sebanyak 2.429 Orang.
2.429
2.431𝑥 100 = 99,92%
Berdasarkan data diatas, maka Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan
yang lulus berkategori baik sebanyak 99,92 % melampau target yang ditetapkan pada Tahun 2019 sebesar 85%
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 18
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
3. Rasio peserta
Diklat Teknis
Umum,
Substantif dan Fungsional yang
Lulus
berkategori Baik.
Proporsi peserta
diklat Teknis
Umum, Substantif
dan Fungsional
yang lulus
berkategori “baik”
terhadap seluruh
peserta diklat
Teknis Umum,
Substantif dan
Fungsional pada
masing-masing jenis
diklat.
Alasan pemilihan indikator: untuk mengukur kualitas pelaksanaan diklat. Dengan lulus
kategori “baik”, diharapkan dampak diklat terhadap peningkatan kinerja peserta menjadi
lebih optimal. Jika dihitung berasarkan rumus sebagai berikut:
𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑘𝑙𝑎𝑡 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑠 𝑈𝑚𝑢𝑚, 𝑆𝑢𝑏𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑛 𝐹𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐿𝑢𝑙𝑢𝑠 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖 "𝐵𝑎𝑖𝑘"
𝑃𝑒𝑠𝑒𝑟𝑡𝑎 𝐷𝑖𝑘𝑙𝑎𝑡 𝑇𝑒𝑘𝑛𝑖𝑠 𝑈𝑚𝑢𝑚, 𝑆𝑢𝑏𝑠𝑡𝑎𝑛𝑡𝑖𝑓 𝑑𝑎𝑛 𝐹𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙𝑥 100
Capaian Kinerja Target capaian kinerja Program Pengembangan SDM Aparatur pada penyelenggaraan Diklat Teknis Umum,
Substantif dan Fungsional yang lulus berkategori “baik” pada Tahun 2019 adalah sebesar 85%.
Pada Tahun 2019, target jumlah peserta yang mengikuti Diklat Teknis Umum, Substantif dan Fungsional sebanyak
362 orang, dengan realisasi 357 orang . Sedangkan jumlah peserta lulus minimal berkategori baik sebanyak 347
Orang. Jika dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
347
357𝑥 100 = 97,20%
Berdasarkan data diatas, maka Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus
berkategori baik sebanyak 97,20 % melampau target yang ditetapkan pada Tahun 2019 sebesar 85%
4. Prosentase
Kompetensi dan
Profesionalisme
Penyelenggara Diklat.
Proporsi
penyelenggara
diklat sesuai dengan
kompetensi yang
ditargetkan terhadap
penyelenggara
diklat yang ada.
Alasan pemilihan indikator: untuk mengukur kualitas penyelenggara diklat. Semakin ideal
kompetensi penyelenggara, semakin profesional dan optimal penyelenggaraan diklat.
𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝐼𝑑𝑒𝑎𝑙
𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑎𝑑𝑎𝑥 100
Capaian Kinerja
Kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat dinilai berdasarkan sertifikat yang didapatkan
penyelenggara Diklat dalam mengikuti Training of Trainer (ToT) bagi Widyaiswara, Training Officer Course
(ToC) bagi penyelenggara Diklat dan Management of Trainer (MoT) bagi pejabat struktural. Adapun distribusi
pegawai berdasarkan standar kompetensi sebagai berikut:
A. Jumlah Pejabat Struktural 14 orang, yang sudah memiliki kompetensi melalui Diklat MoT sebanyak 12
orang, capaian 85,71%.
B. Jumlah Pelaksana 42 orang, yang sudah memilki kompetensi melalui Diklat ToC sebanyak 39 orang,
capaian 92,85 %.
C. Jumlah Fungsional 27 orang, yang sudah memiliki kompetensi melalui Diklat ToT sebanyak 27 orang,
capaian 100 %.
Berdasarkan data diatas dari total 83 ASN pada BPSDMD Provinsi Banten, baru sebanyak 78 orang yang telah
memenuhi kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat. Sehingga jika dihitung sesuai dengan rumus,
sebagai berikut:
78
83𝑥 100 = 93,97%
Berdasarkan realisasi Tahun 2019 sesuai dengan rumus diatas maka target capaian kinerja Prosentase Kompetensi
dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat sebesar 93,97% melampau target pada Tahun 2019 sebesar 85 %.
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 19
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
5. Cakupan
Ketersediaan
Bahan
Penunjang Kediklatan dan
Bimtek
Aparatur.
Proporsi
penyelenggara
diklat sesuai dengan
kompetensi yang
ditargetkan terhadap
penyelenggara
diklat yang ada.
Alasan pemilihan indikator: bahan merupakan salah satu penunjang penyelenggaraan diklat.
Dengan ketersediaan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan, diharapkan diklat dapat
terselenggara dengan optimal.
𝐵𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑡𝑢𝑘𝑎𝑛
𝐵𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑒𝑛𝑢𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑥 100
Capaian Kinerja Bahan penunjang Kediklatan yang ditargetkan tersedia pada Tahun 2019 adalah 4 dokumen, yaitu meliputi 2
(dua) dokumen Kurikulum dan silabus, serta 2 (dua) modul dengan topik Barang Milik Daerah (BMD) dan
Kepariwisataan. Target yang ditetapkan dalam Renstra adalah 100%. Berdasarkan perhitungan rumus sebagai
berikut:
4
4𝑥 100 = 100%
Berdasarkan data diatas, ,maka cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur
mencapai target 100%.
Capaian kinerja BPSDMD Provinsi Banten pada Tahun 2019 baik pada Indikator
Kinerja Utama (Eselon II), maupun Indikator Kinerja Program (Eselon III), berdasarkan
hasil rumusan diatas dapat diketahui capaian realisasinya sebagai berikut:
Tabel 3.4 Realisasi Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Program
BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2019
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Utama (Eselon II)
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2019
REALISASI 2019
(1) (2) (3) (4) Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
75 65,56
Terwujudnya Kompetensi Aparatur
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
15 27,87
Target dan Realisasi Indikator Kinerja Program (Eselon III)
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET TAHUN
2019
REALISASI 2019
(1) (2) (3) (4) (5)
I Program Tata Kelola Pemerintahan
1 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)
3,20 3,213
II Program Pengembangan SDM Aparatur
1 Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)
85 99,92
2 Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)
85 97,20
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 20
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
1 Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)
85 93,97
2 Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)
100 100
Berdasarkan tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa capaian Indikator Kinerja Utama
(IKU) eselon II maupun Indikator Kinerja Program (eselon III) pada Tahun 2019, telah
melampaui target yang telah ditetapkan dalam Rensta BPSDMD Tahun 2017-022.
Perbandingan Realisasi Kinerja BPSDMD Antara Tahun 2018 dengan Tahun 2019
Secara umum terdapat peningkatan realisasi capaian IKU Eselon II maupun IK
Program eselon III BPSMD pada Tahun 2019, jika dibandingkan dengan realisasi Tahun
2018, sebagaimana Tabel berikut:
Tabel 3.5 Perbandingan Realisasi Capaian IKU dan IK Program BPSDMD Povinsi Banten
antara Tahun 2018 dan 2019
Realisasi Indikator Kinerja Utama (Eselon II)
SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
REALISASI 2018
TARGET 2019
REALISASI 2019
Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien
Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten (Nilai)
70 60,2 75 65,56
Terwujudnya Kompetensi Aparatur
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN (%)
10 17,03 15 27,87
Realisasi Indikator Kinerja Program (Eselon III)
NO PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 2018
REALISASI 2018
TARGET 2019
REALISASI 2019
I Program Tata Kelola Pemerintahan
Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)
2,80 3,03 3,20 3,213
II Program Pengembangan SDM Aparatur
Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan , Manajemen dan Pemerintahan yang lulus berkategori baik (%)
80 88,72 85 99,92
Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus berkategori baik (%)
80 89,76 85 97,20
III Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
Prosentase Kompetensi dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat (%)
80 93,97 85 93,97
Cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur (%)
80 100 100 100
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 21
3.2. Realisasi Anggaran
Pagu anggaran BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2019 sebesar Rp. 71.616.162.000
realisasi sampai dengan 31 Desember 2019 sebesar Rp 68.334.402.476 atau 95,42 %. dengan
rincian program dan kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.6 Realisasi Anggaran Berdasarkan Program dan Kegiatan Tahun 2019
Perbandingan Realisasi Anggaran BPSDMD Antara Tahun 2018 dengan Tahun 2019
Jika dibandingkan dengan penyerapan anggaran pada Tahun 2018, realisasi Tahun 2019
mengalami peningkatan sebesar 3,26%. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.7 Perbandingan Target dan Realisasi Anggaran Tahun 2018 dan 2019
NO TAHUN TARGET (Rp) REALISASI (Rp) %
1 2018 62,023,000,000 57,159,503,292 92,16
2 2019 71.616.162.000 68.334.402.476 95.42
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 22
3.3. Kendala dan Solusi
Penyerapan anggaran kegiatan Tahun 2019 terdapat beberapa kendala (ketidaktercapaian
realisasi serapan mencapai 100%), hal tersebut disertai solusi dalam menindaklanjutikendala tersebut
pada tahun mendatang.
3.3.1 Kendala
Pada Kegiatan Sertifikasi Kompetensi dan Kerjasama Kediklatan, penyerapan hanya
mencapai 77,04% dikarenakan terdapat efesiensi honorarium narasumber, efesiensi
makan dan minum, penggandaan, perjalanan dinas pada tolok ukur Bimtek Barang
dan Jasa yang pada awalnya dialokasikan selama 7 hari menjadi 3 hari.
Pada Kegiatan Pengendalian Mutu Diklat, penyerapan hanya mencapai 77,47%
dikarenakan tidak diselenggarakannya Sarasehan widyaiswara Nasional yang pada
awalanya dialokasikan di BPSDMD Provinsi Banten, kemudian dialihkan
penyelenggaraannya ke LAN RI. Pada tolok ukur lain terdapat efisiensi honrarium
narasumber.
Secara umum ketidaktercapaian realisasi kegiatan BPSDMD untuk mencapai 100%
dikarenakan terdapat aneka efisiensi pada belanja cetak, honorarium narasumber,
belanja makan minum, yang disesuaikan dengan kebutuhan atau penggunannya.
3.3.2 Solusi
Pada saat tahap perencanaan kegiatan perlu ketelitian dalam menyusun kebutuhan
anggaran, sehingga pelakasanaan kegiatan dapat berjalan efektif sesuai dengan target
perencanaan.
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 23
A. Kesimpulan
Demikian Laporan Kinerja BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2019 ini
disusun, merupakan bentuk pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran dan
Kegiatan Tahun Anggaran 2019 dan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akunatabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah. Secara umum tujuan, sasaran, Program dan kegiatan BPSDMD
Provinsi Banten Tahun 2019 dapat dilaksanakan dengan baik dan dapat
dipertanggungjawabkan.
B. Saran
Agar suatu kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan
sebaiknya dilakukan evaluasi berkala oleh pimpinan dan diharapkan masing-masing
bidang lebih fokus melaksanakan program dan kegiatannya agar sasaran
sebagaimana tersebut dalam Rencana Kerja Tahunan tercapai.
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja BPSDM Daerah Prov Banten, Tahun 2019 | 24
LAMPIRAN
1. Capaian IKU dan IK Program Tahun 2019 2. Perjanjian Kinerja Tahun 2019 3. Realisasi Fisik dan Keuangan BPSDMD Tahun 2019 (Program, Kegiatan, Tolok
Ukur Kegiatan)
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM BPSDMD PROVINSI BANTEN
TAHUN 2019 IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA (ESELON II)
1. Capaian LAKIP
(Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi
Pemerintah).
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan yang
Akuntabel, Efektif,
dan Efisien.
ASPEK PENILAIAN
KOMPONEN BOBOT SUB KOMPONEN
1 Perencanan
Kinerja 35
Renstra, Rencana kerja Tahunan, Penentapan Kinerja,
Rencana Kerja
2 Pengukuran
Kinerja 20
Pemenuhan Pengukuran, Kualitas Pengukuran,
Implementasi Pengukuran
3 Pelaporan
Kinerja 15
Pemenuhan Laporan, Penyajian Informasi Kinerja,
Pemanfaatan Informasi Kinerja Dalam Bentuk Laporan
Kinerja
4 Evaluasi
Kinerja 10
Pemenuhan Evaluasi, Kualitas Evaluasi, Pemanfaatan
Hasil Evaluasi
5 Pencapaian
Kinerja 20
Kinerja yang dilaporkan, Output dan Outcome Kinerja
Lainnya
TOTAL 100
Capaian Kinerja Capain indikator kinerja Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten Tahun 2019, masih menunggu hasil evaluasi
penilaian KemenPAN RB
2. Presentasi Peningkatan
Indeks
Kompetensi
ASN.
Kemampuan kerja
setiap ASN yang
mencakup aspek
skill, Knowledge
dan attitude yang
dibuktikan dari
sertifikat kelulusan
mengikuti kegiatan
Pengembangan
SDM Aparatur
(kegiatan
pendidikan dan
pelatihan)
Capaian Kinerja Jumlah peserta Diklat yang diselenggarakan oleh BPSDMD dengan kategori lulus pada Tahun 2019
yang dibuktikan dari sertifikat mengikuti kegiatan sebanyak 2.788. Sedangkan jumlah ASN Provinsi
Banten berdasarkan data BKD sebanyak 10.001
= 27,87%
Berdasarkan data diatas, sasaran Terwujudnya Kompetensi Aparatur dengan indikator kinerja
Presentase Peningkatan Indeks Kompetensi ASN mencapai 27,87% melampaui target Renstra Tahun
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
2019 sebesar 15 %.
INDIKATOR KINERJA PROGRAM (ESELON III)
1. Nilai IKM. Untuk memudahkan
interpretasi terhadap
Penilaian IKM yaitu
antara 25-100 maka
hasil Penilaian
tersebut diatas
dikonversikan
dengan nilai dasar
25.
IKM Unit Pelayanan x 25
Capaian Kinerja Keberhasilan penyelenggaraan Program Tata Kelola Pemerintahan diukur berdasarkan pencapaian Target IKM,
dimana pada Tahun 2019 Target IKM yang telah ditetapkan sebesar 3,20. BPSDMD sebagai lembaga
penyelenggara pengembangan SDM Aparatur yang core businessnya adalah Pendidikan dan Pelatihan (Diklat),
pada Tahun 2019 menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS, Diklat Kepemimpinan, Teknis, Manajemen,
Substansi maupun fungsional. Target peserta Diklat Tahun 2019 sebanyak 2.800 dengan realisasi kehadiran peserta
sebanyak 2.788.
Pada bulan April- November 2019 dilaksanakan Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) dengan berpedoman pada
Permen PAN RI Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyusunan Survey Kepuasan Masyarakat Unit
Penyelenggara Pelayanan Publik. Berdasarkan pengambilan sampel Morgan Krejcie jika populasi lebih dari 2.600
orang, maka sampel yang diambil sebanyak 335.
Adapun hasil penilaian, dari 335 orang responden yang telah diminta pendapat mengenai pengalamannya dalam
memperoleh pelayanan di BPSDM didapatkan nilai rata-rata unsur pelayanans ebagaimana tabel berikut:
No. UNSUR PELAYANAN NRR/ UNSUR
NRRT/ UNSUR
U1 Persyaratan pelayanan 2.974 0.330
U2 Prosedur pelayanan 3.035 0.337
U3 Waktu Pelayanan
3.056 0.339
U4 Biaya/ Tarif 3.718 0.413
U5 Produk Spesifikasi Jenis Layanan 3.194 0.354
U6 Kompetensi Pelaksana
3.604 0.400
U7 Perilaku Pelaksana 3.566 0.396
U8 Penanganan Pengaduan 2.833 0.314
U9 Sarana dan Prasarana 2.965 0.329
Nilai Indeks (NI) 3.213
Nilai SKM setelah di konversi (NI x 25) 80.32
Mutu Pelayanan B
Kinerja Pelayanan Baik
Sesuai dengan penghitungan tabel diatas, maka IKM pada BPSDMD Provinsi Banten Tahun 2019 mencapai nilai
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
sebesar 3,213 (Baik) atau melampau target sebesar 3,20.
2. Rasio Peserta
Diklat
Kepemimpinan dan Prajabatan,
Manajemen dan
Pemerintahan yang Lulus
berkategori
Baik.
Proporsi peserta
diklat
Kepemimpinan dan
Prajabatan,
Manajemen dan
Pemerintahan yang
lulus minimal
berkategori “baik”
terhadap seluruh
peserta diklat
Kepemimpinan dan
Prajabatan,
Manajemen dan
Pemerintahan pada
masing-masing jenis
diklat.
Alasan pemilihan indikator: untuk mengukur kualitas pelaksanaan diklat. Dengan lulus
minimal kategori “baik”, diharapkan dampak diklat terhadap peningkatan kinerja peserta
menjadi lebih optimal.
Capaian Kinerja Target capaian kinerja Program Pengembangan SDM Aparatur pada penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan dan
Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan yang lulus minimal berkategori “baik” pada Tahun 2019 adalah sebesar
85%.
Pada Tahun 2019, target jumlah peserta yang mengikuti Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan
Pemerintahan sebanyak 2.438 orang, dengan realisasi 2.431 orang. Sedangkan jumlah peserta lulus minimal
berkategori baik sebanyak 2.429 Orang.
Berdasarkan data diatas, maka Rasio Peserta Diklat Kepemimpinan dan Prajabatan, Manajemen dan Pemerintahan
yang lulus berkategori baik sebanyak 99,92 % melampau target yang ditetapkan pada Tahun 2019 sebesar 85%
3. Rasio peserta
Diklat Teknis
Umum,
Substantif dan Fungsional yang
Lulus
berkategori
Baik.
Proporsi peserta
diklat Teknis
Umum, Substantif
dan Fungsional
yang lulus
berkategori “baik”
terhadap seluruh
peserta diklat
Teknis Umum,
Substantif dan
Alasan pemilihan indikator: untuk mengukur kualitas pelaksanaan diklat. Dengan lulus
kategori “baik”, diharapkan dampak diklat terhadap peningkatan kinerja peserta menjadi
lebih optimal. Jika dihitung berasarkan rumus sebagai berikut:
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
Fungsional pada
masing-masing jenis
diklat.
Capaian Kinerja Target capaian kinerja Program Pengembangan SDM Aparatur pada penyelenggaraan Diklat Teknis Umum,
Substantif dan Fungsional yang lulus berkategori “baik” pada Tahun 2019 adalah sebesar 85%.
Pada Tahun 2019, target jumlah peserta yang mengikuti Diklat Teknis Umum, Substantif dan Fungsional sebanyak
362 orang, dengan realisasi 357 orang . Sedangkan jumlah peserta lulus minimal berkategori baik sebanyak 347
Orang. Jika dihitung berdasarkan rumus sebagai berikut:
Berdasarkan data diatas, maka Rasio Peserta Diklat Teknis Umum, Substantif, dan Fungsional yang lulus
berkategori baik sebanyak 97,20 % melampau target yang ditetapkan pada Tahun 2019 sebesar 85%
4. Prosentase Kompetensi dan
Profesionalisme
Penyelenggara
Diklat.
Proporsi
penyelenggara
diklat sesuai dengan
kompetensi yang
ditargetkan terhadap
penyelenggara
diklat yang ada.
Alasan pemilihan indikator: untuk mengukur kualitas penyelenggara diklat. Semakin ideal
kompetensi penyelenggara, semakin profesional dan optimal penyelenggaraan diklat.
Capaian Kinerja
Kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat dinilai berdasarkan sertifikat yang didapatkan
penyelenggara Diklat dalam mengikuti Training of Trainer (ToT) bagi Widyaiswara, Training Officer Course
(ToC) bagi penyelenggara Diklat dan Management of Trainer (MoT) bagi pejabat struktural. Adapun distribusi
pegawai berdasarkan standar kompetensi sebagai berikut:
A. Jumlah Pejabat Struktural 14 orang, yang sudah memiliki kompetensi melalui Diklat MoT sebanyak 12
orang, capaian 85,71%.
B. Jumlah Pelaksana 42 orang, yang sudah memilki kompetensi melalui Diklat ToC sebanyak 39 orang,
capaian 92,85 %.
C. Jumlah Fungsional 27 orang, yang sudah memiliki kompetensi melalui Diklat ToT sebanyak 27 orang,
capaian 100 %.
Berdasarkan data diatas dari total 83 ASN pada BPSDMD Provinsi Banten, baru sebanyak 78 orang yang telah
memenuhi kompetensi dan profesionalisme penyelenggara Diklat. Sehingga jika dihitung sesuai dengan rumus,
sebagai berikut:
Berdasarkan realisasi Tahun 2019 sesuai dengan rumus diatas maka target capaian kinerja Prosentase Kompetensi
dan Profesionelisme Penyelenggara Diklat sebesar 93,97% melampau target pada Tahun 2019 sebesar 85 %.
IKU (eselon II )
dan IK Program
(eselon III)
DEFINISI
OPERASIONAL RUMUS PERHITUNGAN
5. Cakupan Ketersediaan
Bahan
Penunjang
Kediklatan dan Bimtek
Aparatur.
Proporsi
penyelenggara
diklat sesuai dengan
kompetensi yang
ditargetkan terhadap
penyelenggara
diklat yang ada.
Alasan pemilihan indikator: bahan merupakan salah satu penunjang penyelenggaraan diklat.
Dengan ketersediaan bahan sesuai dengan yang dibutuhkan, diharapkan diklat dapat
terselenggara dengan optimal.
Capaian Kinerja Bahan penunjang Kediklatan yang ditargetkan tersedia pada Tahun 2019 adalah 4 dokumen, yaitu meliputi 2
(dua) dokumen Kurikulum dan silabus, serta 2 (dua) modul dengan topik Barang Milik Daerah (BMD) dan
Kepariwisataan. Target yang ditetapkan dalam Renstra adalah 100%. Berdasarkan perhitungan rumus sebagai
berikut:
Berdasarkan data diatas, ,maka cakupan Ketersediaan Bahan Penunjang Kediklatan dan Bimtek Aparatur
mencapai target 100%.
Indikator Kinerja Program
RPJMD (Outcome)
Target Realisasi
Capaian
Target
RPJMD
Tingkat
Capaian
Target
RPJMD
SKPD
Penanggung
jawab
1 2 3 4 5 6 7
Program Tata Kelola
Pemerintahan
Nilai Indeks Kepuasan
Masyarakat (IKM) (Skala 1-4)
3.2 3.213 100.41 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
Rasio Peserta Diklat
Kepemimpinan dan Prajabatan,
Manajemen dan Pemerintahan
yang lulus berkategori baik (%)
85 99.92 117.55 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
Rasio Peserta Diklat Teknis
Umum, Substantif, dan
Fungsional yang lulus
berkategori baik (%)
85 97.2 114.35 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
Prosentase Kompetensi dan
Profesionelisme Penyelenggara
Diklat (%)
85 93.97 110.55 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
Cakupan Ketersediaan Bahan
Penunjang Kediklatan dan
Bimtek Aparatur (%)
100 100 100 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
Program Pengembangan
SDM Aparatur
Program Penilaian dan
Sertifikasi Aparatur
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA PROGRAM TA. 2019
BPSDMD PROVINSI BANTEN
Program Bidang
Urusan
Sasaran Indikator Kinerja Program
RPJMD (Outcome)
Target Realisasi
Capaian
Target
RPJMD
Provinsi
Tingkat
Capaian
Target
RPJMD
Provinsi
SKPD
Penanggung
jawab
Bidang
Urusan
1 2 3 4 5 6 7
Tercapainya
Penyelenggaraan
Pemerintahan Yang
Akuntabel, Efektif dan
Efisien
Capaian Laporan Kinerja
Pemerintah Provinsi Banten
(Nilai)
75 65.56 87.41 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
Terwujudnya Kompetensi
Aparatur
Presentase Peningkatan
Indeks Kompetensi ASN (%)
15 27.87 185.80 BPSDM Pendidikan
dan
Pelatihan
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TA. 2019
BPSDMD PROVINSI BANTEN
Satuan Kerja Perangkat Daerah : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah
Fungsi : Penunjang
Sub Fungsi :
Provinsi : Banten
ANGGARAN RELAISASI RENCANA REALISASI SATUAN KETERANGAN
1 3 4 5 6 7 8
3006.01 23,051,433,965
3006.300601.00.01.001.5.2 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan dan Neraca Aset 120,000,000 120,000,000
1. Penyusunan Dokumen Laporan Keuangan 99,972,000 99,972,000 17 17 Dokumen
2. 7,305,000 7,305,000 2 2 Dokumen
3. Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 12,723,000 12,723,000 3 3 Dokumen
3006.300601.00.01.002.5.2 315,983,000 290,371,296
1. Penyusunan Laporan Kinerja 41,154,000 41,154,000 3 3 Dokumen
2. Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan 218,833,000 193,271,296 4 4 Dokumen
3. Penyusunan Pengendalian Evaluasi 34,060,000 34,060,000 2 2 Dokumen
4. Revisi Renstra BPSDM 21,936,000 21,886,000 1 1 Dokumen
3006.300601.00.01.004.5.2 3,867,486,586 3,802,136,875
1. Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung/Kantor 3,364,336,586 3,329,997,475 12 12 Paket
2. Pemeliharaan Kendaraan Operasional Kantor 152,650,000 126,542,400 1 1 Tahun
3. Pemeliharaan Inventaris Kantor 350,500,000 345,597,000 1 1 Tahun
3006.300601.00.01.005.5.2 9,019,040,016 8,562,160,003
1. Operasional Kantor 2,110,550,000 2,107,750,000 1 1 Tahun
2. Penyediaan Barang Habis Pakai 1,572,703,000 1,494,063,000 1 1 Tahun
3. Penyediaan BBM 482,490,000 482,490,000 1 1 Tahun
4. Penyediaan Operasional Jasa Kantor 2,383,073,016 2,112,526,203 1 1 Tahun
5. Penyediaan Belanja Cetak 510,640,000 426,400,000 1 1 Tahun
6. Penyediaan Pakaian Dinas 280,600,000 268,170,000 1 1 Tahun
7. Penyediaan Belanja Jasa Kebersihan Gedung dan Halaman (Outsourcing)1,315,134,000 1,314,345,800 1 1 Tahun
8. Penyediaan Belanja Makanan dan Minuman Rapat 363,850,000 356,415,000 1 1 Tahun
3006.300601.00.01.003.5.2 9,704,139,609 9,290,693,585
1. Belanja Pengadaan / Pembangunan asrama Gedung 4,528,001,285 4,473,755,000 1 1 Paket
2. Belanja Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor 4,669,052,574 4,335,623,585 1 1 Paket
3. Belanja Pengadaan DED 507,085,750 481,315,000 1 1 Paket
3006.300601.00.01.006.5.2 70,000,000 58,788,000
1. Peningkatan Kompetensi Aparatur 70,000,000 58,788,000 180 180 Orang
3006.300601.00.01.007.5.2 713,250,000 713,203,806
1 Belanja Pengandaan 11,670,000 11,670,000 1 1 Dokumen
2 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 197,500,000 197,499,820 1 1 Tahun
3 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 504,080,000 504,033,986 1 1 Tahun
3006.300601.00.01.008.5.2 200,319,000 198,350,400
1 Pengelolaan Arsip Kantor 200,319,000 198,350,400 1 1 Dokumen
3006.300601.00.01.009.5.2 15,730,000 15,730,000
Penyediaan Barang dan Jasa Perkantoran
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH SATUAN KERJA PERNAGKAT DAERAH
TAHUN ANGGARAN 2019
KODE PROGRAM BELANJA HASIL/KELUARAN
2
Program Tata Kelola Pemerintahan
Penyusunan Tindak Lanjut Pemeriksaan (TLHP) Aparat
Pengawas Intansi Pemerintah (APIP)
Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Kantor
Pengadaan Sarana dan Prasarana Kantor
Peningkatan Kapasitas Aparatur
Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Keluar Daerah
Peningkatan Pengelolaan Kerasipan dan Pelayanan Perpustakaan
Penyediaan Data Pembangunan Sektoral
1 Survei Kepuasan Masyarakat/Peserta Pengembangan SDM 7,000,000 7,000,000 1 1 Dokumen
2 Sistem Data Alumni Peserta Diklat 8,730,000 8,730,000 1 1 Dokumen
3006.16 1,748,432,280
3006.300601.00.16.002.5.2 1,301,917,000 1,008,578,862
1. Indentifikasi Kebutuhan Diklat 66,188,000 52,310,000 1 1 Dokumen
2. Lomba Pameran Inovasi 323,328,000 294,958,238 1 1 Dokumen
3. Komite Penjaminan Mutu Diklat 114,754,000 106,462,624 1 1 Dokumen
4. Pembinaan Kapasitas Widyaisawara dan Pengelolaan Diklat 491,530,000 296,496,000 2 2 Dokumen
5. FGD Peningkatan Kompetensi ASN 176,020,000 128,255,000 1 1 Dokumen
6. Workshop Pengembangan Kompetensi ASN 130,097,000 130,097,000 1 1 Dokumen
3006.300601.00.16.001.5.2 577,951,539 445,258,149
2. Studi Komparasi Pengembangan Kompetensi 173,702,000 159,333,500 1 1 Dokumen
3. Penguatan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 112,267,000 91,832,110 1 1 Dokumen
4. Penguatan Kerjasama Kediklatan 291,982,539 194,092,539 1 1 Dokumen
3006.300601.00.16.003.5.2 300,000,000 294,595,269
1. Penyusunan Kurikulum dan Silabi 149,794,000 147,655,069 2 2 Dokumen
2. Penyusunan Modul Diklat 150,206,000 146,940,200 2 2 Dokumen
3006.15 18,389,961,946
3006.300601.00.15.004.5.2 14,486,812,450 13,099,351,675
1. Diklat Kepemimpinan TK. II Pola Kontribusi 1,815,660,000 1,486,248,875 52 52 Orang
2. Diklat Pelatihan Dasar CPNS 2,249,286,650 1,946,686,500 268 268 Orang
3. Diklat Pelatihan Dasar CPNS Pola Kontribusi 9,762,717,800 9,009,891,500 1142 1142 Orang
4. Diklat Prajabatan K1/K2 Pola Kontribusi 659,148,000 656,524,800 294 294 Orang
3006.300601.00.15.007.5.2 676,026,000 618,814,000
1. Diklat Penyusunan LKPJ, LPPD, LAKIP 133,520,000 133,520,000 40 40 Orang
2. Diklat PenyusunanDokumen Kontrak Dan RUP 121,380,000 121,380,000 37 37 Orang
3. Diklat Penatausahaan Keuangan Daerah 165,937,000 133,231,000 38 38 Orang
4. Diklat Pelayanan Publik 255,189,000 230,683,000 40 40 Orang
3006.300601.00.15.008.5.2 762,612,800 668,678,208
1. Diklat Spesifikasi Jalan dan Jembatan 257,681,000 206,898,500 30 30 Orang
3. Diklat Penyusunan RKA, DPA untuk SMK/SMA/SKH 144,126,000 144,126,000 40 40 Orang
4. Diklat Bendahara BOS SMK/SMA/SKH 191,956,000 148,803,908 40 40 Orang
5. TOT Pengajar Diklat Penguatan Kepala Sekolah 168,849,800 168,849,800 32 32 Orang
3006.300601.00.15.009.5.2 479,050,000 451,088,843
1. Diklat Pembentukan Jabatan Fungsional Teknik Jalan Tingkat Ahli Pertama254,650,000 226,883,843 30 30 Orang
2. Diklat Jabatan Fungsional Bidan Ahli Angkatan I 224,400,000 224,205,000 30 30 Orang
3006.300601.00.15.005.5.2 794,900,000 794,900,000
1. Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan XII 125,310,000 125,310,000 40 40 Orang
2. Diklat Penggerak Tunas Integritas Angkatan XIII 131,725,000 131,725,000 38 38 Orang
3. Diklat Dasar Manajemen Penanggulangan Bencana Angkatan II 135,275,000 135,275,000 26 26 Orang
4. Diklat Daya Saing Daerah 402,590,000 402,590,000 35 35 Orang
3006.300601.00.15.006.5.2 3,006,944,000 2,757,129,220
1. Diklat Calon Kepala Sekolah SMA/SMK/SKh 882,137,000 779,408,731 91 91 Orang
2. Diklat Revolusi Mental Bagi Guru SMA/SMK 261,807,000 222,180,489 60 60 Orang
3. Diklat Oreintasi DPRD Hasil Pileg 2019 1,863,000,000 1,755,540,000 385 385 Orang
46,412,162,000 43,189,828,191
Pengembangan Kompetensi Teknis Umum
Program Penilaian dan Sertifikasi Aparatur
Pengendalian Mutu Diklat
Sertifikasi Kompetensi dan Kerja Sama
Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran
Program Pengembangan SDM Aparatur
Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Prajabatan
Pengembangan Kompetensi Teknis Subtantif
Pengembangan Kompetensi Fungsional
Pengembangan Kompetensi Manajemen
Pengembangan Kompetensi Pemerintah
J U M L A H