LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATEN … · Tabel 1 Struktur Organisasi Sekretariat KPU...

59
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KLATEN LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016 JL. DEWI SARTIKA NO. 39 KLATEN Telp. (0272) 321494/ 322670 Fax. (0272) 327200 Email: kpu-kabklaten.go.id

Transcript of LAPORAN KINERJA SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATEN … · Tabel 1 Struktur Organisasi Sekretariat KPU...

KOMISI PEMILIHAN UMUMKABUPATEN KLATEN

LAPORAN KINERJASEKRETARIAT KPU

KABUPATEN KLATENTAHUN 2016

JL. DEWI SARTIKA NO. 39 KLATENTelp. (0272) 321494/ 322670

Fax. (0272) 327200Email: kpu-kabklaten.go.id

i

KATA PENGANTAR

Sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja yang telah dilaksanakan oleh

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten pada tahun 2016 disusunlah

Laporan Kinerja, laporan ini disusun dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden

Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan review atas Laporan Kinerja.

Laporan kinerja yang disusun ini menyajikan program dan kegiatan serta

langkah-langkah yang telah dilaksanakan Sekretariat KPU Kabupaten Klaten dalam

mencapai sasaran dan target kinerja yang telah ditetapkan. Pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi selalu mengacu kepada visi, misi, tujuan, sasaran yang telah ditetapkan dalam

Rencana Strategis KPU Tahun 2015-2019. Kegiatan dilaksanakan secara efektif dan

efisien.

Semoga laporan kinerja Sekretariat KPU Kabupaten Klaten Tahun 2016 ini

dapat bermanfaat bagi KPU dan sebagai dasar bagi pengambilan keputusan untuk

perbaikan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam upaya mencapai misi dan

visi yang telah ditetapkan. Juga sebagai bahan evaluasi dan sarana untuk perbaikan

kinerja yang akan datang.

Dalam menyajikan laporan ini pasti masih banyak kekurangan dan kesalahan

untuk itu kami mengharapkan adanya kritik, saran, dan masukan demi baiknya laporan

ini dalam rangka meningkatkan kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Klaten untuk mewujudkan good governance.

SEKRETARIS

TTD

THOMAS SUNARNO

ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten tahun

2016 ini menyajikan program dan kegiatan serta langkah-langkah yang telah dilakukan

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten dalam mencapai sasaran dan target kinerja yang

telah ditetapkan. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi selalu mengacu kepada visi, misi,

tujuan, sasaran, dan capaian kinerja.

Laporan Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun

2016 menyajikan capaian kinerja dari program dan kegiatan yang telah ditetapkan

sebagai berikut:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KPU

a. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di Lingkungan

Setjen KPU

b. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan Inventarisasi

Sarana dan Prasarana Pemilu

c. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

d. Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan, dan Administrasi Kepegawaian

e. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

f. Pemeriksaan di lingkungan setjen KPU, sekretariat KPU Provinsi dan sekretariat

KPU Kabupaten/Kota

2. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses Politik

a. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi, Penyelesaian

Sengketa, dan Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan yang berkaitan

dengan Penyelenggaraan Pemilu

b. Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/ Supervisi/ Publikasi/

Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan Pemilih

Dalam menunjang pelaksanaan tugas sehari – hari, Sekretariat KPU Kabupaten Klaten

telah menjalin kemitraan dengan dinas/instansi dan lembaga – lembaga terkait.

Terutama dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan pemilih, telah menyelenggarakan

beberapa kegiatan yang melibatkan masyarakat seperti penanaman pohon demokrasi.

Untuk meningkatkan partisipasi pemilih pemula dilakukan fasilitasi dan supervisi

penyelenggaran Pemilos di beberapa SMA/SMK serta kegiatan kelas demokrasi.

iii

Secara umum seluruh sasaran Sekretariat KPU Kabupaten Klaten tahun 2016

tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada ujung tahun 2016 ini, KPU

Kabupaten Klaten mendapatkan penghargaan untuk tata kelola layanan informasi publik

terbaik se-Jawa Tengah dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.

Pada tahun 2016 Sekretariat KPU Kabupaten Klaten mendapatkan pagu

anggaran dalam DIPA sebesar Rp. 5.582.676.000,00, untuk mencapai kinerja sasaran

merealisasikan anggaran sebesar Rp. 5.577.904.822,00 atau sebesar 99,9 % dari pagu

anggaran yang tersedia.

iv

DAFTAR ISI

Halaman

Kata Pengantar i

Ikhtisar Eksekutif ii

Daftar Isi iv

Daftar Tabel v

Bab I Pendahuluan

A. Latar Belakang 1

B. Informasi Umum Organisasi KPU 2

1. Struktur Organisasi 2

2. Tugas Pokok dan Fungsi 5

3. Kondisi Internal 6

Bab II Perencanaan Strategis

A. Perencanaan Strategis 10

1 Visi dan Misi 10

2. Tujuan dan Sasaran 11

B. Perencanaan Kinerja Tahun 2016 12C. Penetapan Kinerja Tahun 2016 15Bab III Akuntabilitas Kinerja

A. Capaian Kinerja Tahun 2016 19

B. Analisis Capaian Kinerja 24

C. Realisasi Anggaran 50

Bab IV Penutup 54

Lampiran

v

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 Struktur Organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Klaten 4Tabel 2 Daftar Nama Pejabat Struktural Sekretariat KPU

Kabupaten Klaten8

Tabel 3 Daftar Pegawai KPU Kabupaten Klaten menurutpendidikan formal

8

Tabel 4 Daftar Pegawai kontrak KPU Kabupaten Klaten menurutpendidikan formal

9

Tabel 5 Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU KabupatenKlaten

15

Tabel 6 Capaian Kinerja Tahun 2016 20Tabel 7 Jumlah Data Penduduk (DAK2) dan Jumlah Penduduk

usia +1530

Tabel 8 Daftar Aplikasi dan Operator KPU Kabupaten Klaten 33Tabel 9 Daftar Nama Pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Klaten 39Tabel 10 Realisasi Anggaran Tahun 2016 per Program 51Tabel 11 Realisasi Anggaran Tahun 2016 per output 52

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Undang–Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan

Umum mengamanatkan bahwa Pemilihan Umum merupakan sarana untuk

mewujudkan kedaulatan rakyat yang diselenggarakan secara langsung, umum,

bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia

Tahun 1945. Tujuannya untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat,

Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, memilih Presiden

dan Wakil Presiden, memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara

demokratis dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila

dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Sesuai amanat UUD 1945 pasal 22 E ayat (5), pemilu diselenggarakan

oleh suatu Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) yang bersifat nasional, tetap dan

mandiri yang bertugas melaksanakan Pemilu. Amanat konstitusi tersebut telah

memenuhi tuntutan perkembangan kehidupan politik, dinamika masyarakat dan

perkembangan demokrasi yang sejalan dengan pertumbuhan kehidupan berbangsa

dan bernegara. Selanjutnya sesuai Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011

tentang Penyelenggara Pemilihan Umum, penyelenggara Pemilu adalah Komisi

Pemilihan Umum Republik Indonesia, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan tugas-tugasnya dibantu

oleh Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan

Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

Dalam rangka melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014

tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan

Reviu atas Laporan Kinerja, setiap Instansi Pemerintah wajib menyusun laporan

Kinerja. Hal ini merupakan bagian dari implementasi Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah guna mendorong terwujudnya transparansi,

akuntabilitas, dan kinerja Instansi Pemerintahan baik pusat maupun daerah.

2

Sebagai wujud akuntabilitas kinerja, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Klaten berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi yang diamanatkan masyarakat dan rakyat sebagai pemegang

kedaulatan tertinggi. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan,

menyusun dan menyampaikan laporan kinerja secara tertulis, periodik dan

melembaga. Pelaporan kinerja dimaksudkan untuk mengkomunikasikan capaian

kinerja Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten dalam satu tahun anggaran

yang dikaitkan dengan proses pencapaian tujuan dan sasaran serta menjelaskan

keberhasilan dan kegagalan tingkat kinerja yang dicapainya.

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara

yang bersih, bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, pada Pasal 3 dinyatakan

bahwa asas-asas umum penyelenggaraan Negara meliputi Asas Kepastian Hukum,

Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas dan Asas

akuntabilitas

Sedangkan untuk menciptakan good governance diperlukan prinsip-

prinsip partisipasi, penegakan hukum, transparansi, kesetaraan, daya tanggap,

wawasan ke depan, akuntabilitas, pengawasan, efisiensi dan efektifitas serta

profesionalisme.

B. INFORMASI UMUM ORGANISASI

1. STRUKTUR ORGANISASI

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten adalah lembaga

penyelenggara pemilu yang bersifat nasional, tetap dan mandiri di tingkat

Kabupaten dan merupakan bagian Komisi Pemilihan Umum Republik

Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Tengah serta

bertanggung jawab kepada Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik

Indonesia secara organisastoris diatur dalam Peraturan KPU Nomor 5 tahun

2008 sebagimana telah diubah beberapa kali terakhir diubah dengan

Peraturan KPU Nomor 01 Tahun 2010.

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten secara

organisatoris diatur dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06

Tahun 2008 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan

Umum Nomor 22 Tahun 2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja

3

Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan

Umum Provinsi dan Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota.

a. Susunan Organisasi

Susunan organisasi Sekretariat KPU Kabupaten Klaten, terdiri dari :

1) Sekretaris

2) Sub Bagian Program dan Anggaran

3) Sub Bagian Umum

4) Sub Bagian Teknik Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

5) Sub Bagian Hukum

Sub bagian Program dan Anggaran

Subbagian Program dan Anggaran mempunyai tugas mengumpulkan dan

mengolah bahan rencana, program, anggaran pembiayaan kegiatan

tahapan Pemilu.

Sub bagian Umum

Sub bagian Umum mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah

bahan pelaksanaan anggaran, pelaksanaan urusan rumah tangga,

perlengkapan, keamanan dalam, tata usaha, pengadaan logistik Pemilu,

distribusi logistik Pemilu, Kepegawaian dan dokumentasi.

Sub Bagian Teknik Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat.

Sub Bagian Teknik Pemilu dan Hubungan Partisipasi Masyarakat

mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah bahan teknis

penyelenggaraan Pemilu dan proses administrasi dan verifikasi

penggantian antar waktu Anggota DPRD Kabupaten Klaten, penetapan

daerah Pemilihan , Pencalonan dan penetapan calon terpilih hasil Pemilu,

penyuluhan/sosialisasi, kerjasama antar Lembaga, melaksanakan

pelayanan informasi dan pendidikan pemilih serta pemutakhiran data

pemilih Pemilu.

4

Sub bagian Hukum

Sub bagian Hukum mempunyai tugas melaksanakan inventarisasi,

pengkajian, penyelesaian sengketa hokum, penyuluhan peraturan yang

berkaitan dengan Pemilu dan penyiapan verifikasi faktual peserta

Pemilu, Kampanye dan audit dana kampanye.

STRUKTUR ORGANISASI

SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATEN

SEKRETARIS

KASUBBAGPROGRAM DAN

ANGGARAN

KASUBBAGTEKNIS PEMILUDAN HUPMAS

KASUBBAGHUKUM

.

KASUBBAGUMUM

STAFFUNGSIONAL

UMUM

STAFFUNGSIONAL

UMUM

STAFFUNGSIONAL

UMUM

STAFFUNGSIONAL

UMUM

5

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

a. Tugas, kewajiban dan Wewenang Sekretariat KPU Kabupaten Klaten

1). Sekretariat KPU Kabupaten Klaten bertugas :

a) Membantu penyusunan program dan anggaran Pemilu;

b) Memberikan dukungan teknis administratif;

c) Membantu pelaksanaan tugas KPU Kabupaten Klaten dalam

menyelenggarakan Pemilu;

d) Membantu pendistribusian perlengkapan penyelenggaraan

Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan

Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pemilu Presiden

dan Wakil Presiden, serta Pemilihan Gubernur dan Wakil

Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten ;

e) Membantu perumusan dan penyusunan rancangan keputusan

KPU Kabupaten Klaten;

f) Memfasilitasi penyelesaian masalah dan sengketa Pemilu

Bupati;

g) Membantu penyusunan laporan penyelenggaraan kegiatan dan

pertanggungjawaban KPU Kabupaten Klaten; dan

h) Membantu pelaksanaan tugas-tugas lainnya sesuai dengan

peraturan perundang-undangan.

2). Sekretariat KPU Kabupaten Klaten berkewajiban:

a) Menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan;

b) Memelihara arsip dan dokumen pemilu; dan

c) Mengelola barang inventaris KPU Kabupaten Klaten.

3). Sekretariat KPU Kabupaten Klaten berwenang:

a) mengadakan dan mendistribusikan perlengkapan

penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

berdasarkan norma, standar, prosedur, dan kebutuhan yang

ditetapkan oleh KPU;

b) mengadakan perlengkapan penyelenggaraan Pemilu

sebagaimana dimaksud pada angka 1) sesuai dengan peraturan

perundang-undangan; dan

6

c) memberikan layanan administrasi, ketatausahaan, dan

kepegawaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan

4). Sekretariat KPU Kabupaten Klaten bertanggung jawab dalam hal

administrasi keuangan serta pengadaan barang dan jasa berdasarkan

peraturan perundang-undangan.

2. KONDISI INTERNAL

a. FAKTOR PERENCANAAN

Pada Tahun 2016, KPU Kabupaten Klaten menerima DIPA 076

berdasarkan Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(DIPA) Tahun Anggaran 2015 Nomor : SP DIPA-076.01.2.657480/2015

tanggal 7 Desember 2015, alokasi anggaran KPU Kabupaten Klaten

Tahun 2016 mengalami beberapa kali perubahan, dari alokasi anggaran

awal sebesar Rp. 2.018.051.000,00 (dua milyar delapan belas juta lima

puluh satu ribu rupiah), sampai pada revisi ke-06 menjadi sebesar

Rp.5.582.676.000,00 (lima milyar lima ratus delapan puluh dua juta enam

ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut :

a) Program 1; Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas

Teknis Lainnya : Rp. 2.514.314.000,00 atau 45% dari total anggaran;

b) Program 2; Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan

Perbaikan Proses Politik : Rp. 3.068.362.000,00 atau 55% dari total

anggaran.

Sesuai dengan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 BA 076 terdapat 2

(dua) Program yaitu :

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya; ( 076.01.01)

2) Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses

Politik. (076.01.06)

Dari 2 (dua) Program yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan

Umum Republik Indonesia dijabarkan menjadi 8 (delapan) kegiatan,

28 (dua puluh delapan) Output. Dari 8 (delapan) Kegiatan yang

telah ditetapkan meliputi:

7

1) Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan

di Lingkungan Setjen KPU ; (076.01.01.3355)

2) Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian dan

Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu (076.01.01.3356) ;

3) Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data

(076.01.01.3357);

4) Pembinaan Sumber Daya Manusia , Pelayanan dan Administrasi

Kepegawaian (076.01.01.3358);

5) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

(KPU) (076.01.01.3360);

6) Pemeriksaan di Lingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU

Provinsi, dan Sekretariat KPU Kabupaten/Kota (076.01.01.3361);

7) Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi

Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-

Undangan yang berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu

(076.01.06.3363);

8) Pedoman Petunjuk Tehnis dan Bimbingan

Teknis/Supervisi/Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu

dan Pendidikan Pemilih (076.01.06.3364).

b. SUMBER DAYA MANUSIA

Jajaran komisioner KPU Kabupaten Klaten terdiri dari Ketua

merangkap anggota dan 4 orang anggota. Jumlah Pegawai Sekretariat

KPU Kabupaten Klaten sampai akhir bulan Desember 2016, sebanyak

17 (tujuhbelas) orang, terdiri dari Pejabat Struktural 5 (lima) orang dan

non struktural 12 (duabelas) orang terdiri dari 11 (sebelas) orang laki-

laki dan 6 (enam) orang perempuan. Sedangkan tenaga kontrak

sejumlah 6 (enam) orang terdiri dari 3 (tiga) orang Satpam, dan Tenaga

Pramubhakti sejumlah 3 (tiga) orang.

8

Daftar Nama Pejabat Struktural

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten

N O N A M AJENIS

KELAMINJ A B A T A N

1 Thomas Sunarno, S.H. Laki - laki Sekretaris

2 Dra. Eka Susilawati, M.Si. Perempuan Kepala Sub Bagian

Program dan Anggaran

3 Yuyun Sri Agung P, S.STP,

M.Si.

Laki-laki Kepala Sub Bagian

Teknis Penyelenggaraan

dan Hubungan

Partisipasi Masyarakat

4 Dra. Wahyu Agustini, M.Si. Perempuan Kepala Sub Bagian

Hukum

5 Tatiek Sri Haryatie, S.Sos. Perempuan Kepala Sub Bagian

Umum

Daftar Pegawai KPU Kabupaten Klaten dirinci

Menurut Pendidikan Formal

NOMOR

URUT

PENDIDIKAN

FORMAL

JUMLAH

ORANG Laki-laki Perempuan

1 S-2 3 1 2

2 S-1 9 4 4

3 D-III 1 1 -

4 SMA 2 2 -

5 SMP 1 1 -

6 SD - - -

Jumlah (s/d Desember 2016) 17 11 6

9

Daftar Pegawai Kontrak di KPU Kabupaten Klaten dirinci

Menurut Pendidikan Formal

NOMOR

URUT

PENDIDIKAN

FORMAL

JUMLAH

ORANGLAKI-

LAKIPEREMPUAN

1 S-1 2 1 1

2 D-III 1 1 -

3 SMA 2 2 -

4 SMP 1 1 -

Jumlah (s/d Desember 2016) 6 5 1

B. Permasalahan yang dihadapi

Adapun secara umum hambatan/masalah yang dihadapi dalam rangka

pencapaian sasaran program dalam tahun 2016 adalah sebagai berikut :

1. Adanya Perubahan/revisi DIPA.

2. Penyusunan Program dan Anggaran bersifat topdown, pagu anggaran yang

ditetapkan untuk masing-masing kegiatan tidak sesuai dengan data dan

kondisi riil daerah sehingga mempengaruhi pelaksanaan kegiatan.

10

BAB IIPERENCANAAN KINERJA

Sebagaimana diamanatkan dalam Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan guna mendukung

pelaksanaan tugas dan fungsinya secara optimal, Komisi Pemilihan Umum telah

menyusun Rencana Strategis (Renstra) Komisi Pemilihan Umum untuk periode

2015–2019 dan sesuai dengan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor

63/Kpts/KPU/Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun

2015–2019. Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi selama 1 – 5 tahun secara sistematis, terarah dan terpadu.

Perencanaan ini memperhitungkan analisis situasi, kekuatan, kelemahan, peluang,

ancaman serta isu–isu strategis.

A. PERENCANAAN STRATEGIS

1. PERNYATAAN VISI DAN MISI

Berdasarkan Rencana Strategis Komisi Pemilihan Umum Tahun 2015 – 2019

telah ditetapkan visi dan misi yaitu :

a. Visi

Menjadi penyelenggara Pemilihan Umum yang mandiri, professional, dan

berintegritas untuk terwujudnya Pemilu yang LUBER dan JURDIL.

b. Misi

Dalam upaya mencapai visi tersebut, Komisi Pemilihan Umum telah

menetapkan 7 (tujuh) misi yang akan dilaksanakan oleh seluruh satuan

kerja selama kurun waktu 2015-2019 sebagai berikut :

1) Membangun SDM yang kompeten sebagai upaya menciptakan

Penyelenggara Pemilu yang profesional;

2) Menyusun regulasi di bidang Pemilu yang memberikan kepastian

hokum, progesif, dan partisipatif;

3) Meningkatkan kualitas pelayanan Pemilu, khususnya untuk para

pemangku kepentingan dan umumnya untuk seluruh masyarakat ;

4) Meningkatkan partisipasi dan kualitas pemilih melalui sosialisasi dan

pendidikan pemilih yang berkelanjutan;

11

5) Memperkuat kedudukan Organisasi dalam Ketetanegaraan;

6) Meningkatnya Integritas penyelenggara Pemilu dengan memberikan

pemahaman secara intensif dan komprehensif khususnya mengenai

kode etik penyelenggara Pemilu;

7) Mewujudkan penyelenggara Pemilu yang efektif dan efisien,

transparan, akuntabel, serta aksesable.

2. TUJUAN DAN SASARAN

Berdasarkan visi dan misi di atas, telah ditetapkan tujuan dan sasaran, yaitu:

a. Tujuan

Dalam mewujudkan visi dan melaksanakan misi tersebut, maka tujuan

yang hendak dicapai oleh Komisi Pemilihan Umum adalah:

1) Terwujudnya lembaga KPU yang memiliki integritas, kompetensi , kredibilitas

dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilu;

2) Terselenggaranya Pemilu sesuai dengan Peraturan perundangan yang

berlaku;

3) Meningkatnya partisipasi politik masyarakat dalam pelaksanaan

demokrasi di Indonesia;

4) Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam

Pemilu;

5) Terselenggaranya Pemilu yang efektif dan efisien, transparan, akuntabel, dan

aksesabel.

b. Sasaran

Sasaran-sasaran strategis Komisi Pemilihan Umum yang hendak dicapai

selama lima tahun kedepan (2015-2019) adalah sebagai berikut:

1) Meningkatnya kualitas penyelenggaraan Pemilu, dengan indikator

kinerja sasaran strategis sebagai berikut;

a) Persentase partisipasi Pemilih dalam Pemilu;

b) Persentase partisipasi Pemilih perempuan dalam Pemilu;

c) Persentase Pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam

daftar Pemilih;

d) Persentase pemilih yang berhak memilih tetapi tidak masuk dalam

daftar Pemilih;

12

e) Persentase KPPS yang telah menerima perlengkapan pemungutan

dan penghitungan suara paling lambat 1 (satu) hari sebelum hari

pemungutan suara tepat jumlah dan kualitas.

2) Meningkatnya Kapasitas Penyelenggara Pemilu, dengan indikator

kinerja sasaran strategis sebagai berikut;

a) Persentase terpenuhinya jumlah Pegawai organik kesekretariatan

KPU;

b) Persentase ketepatan waktu penyelesaian administrasi

kepegawaian;

c) Persentase pelanggaran kode etik terhadap penyelenggara Pemilu;

d) Opini BPK atas LHP;

e) Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi partai politik pasca

Pemilu;

f) Persentase ketepatan waktu dalam verifikasi pencalonan Presiden

dan Wakil Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota.

3) Meningkatnya kualitas regulasi kepemiluan, dengan indikator kinerja

sasaran strategis sebagai berikut:

a) Persentase partisipasi pemangku kepentingan dalam penyusunan

regulasi;

b) Persentase sengketa hukum yang dimenangkan oleh KPU.

B. PERENCANAAN KINERJA TAHUN 20161. RENCANA KERJA KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016

Sesuai dengan DIPA KPU Kabupaten Klaten BA (076) Tahun Anggaran

2016 Nomor : SP DIPA-076.01.2.657480/2016 tanggal 7 Desember 2015,

alokasi anggaran KPU Kabupaten Klaten Tahun 2016 mengalami beberapa

kali perubahan/revisi, dari alokasi anggaran awal sebesar

Rp.2.018.051.000,00 (dua milyar delapanbelas juta limapuluh satu ribu

rupiah), revisi terakhir menjadi sebesar Rp.5.582.676.000,00 (lima milyar

lima ratus delapan puluh dua enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).

Anggaran tersebut terdiri dari DIPA KPU Kabupaten Klaten Tahun Anggaran

2016 sebesar Rp.2.553.528,000 (dua milyar lima ratus lima puluh tiga juta

lima ratus dua puluh delapan ribu rupiah) dan anggaran Hibah Pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Klaten sebesar Rp.3.029.148.000,00 (tiga milyar

13

duapuluh sembilan juta seratus empatpuluh delapan ribu rupiah), dalam

melaksanakan kebijakan yang tertuang dalam Renstra pada tahun 2016 yang

diimplementasikan melalui 2 (dua) program yaitu :

a. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya.

b. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan Proses

Politik.

Dari 2 (dua) program yang telah ditetapkan oleh KPU RI dijabarkan menjadi

8 (delapan) kegiatan, 28 (delapan puluh empat) output dalam bentuk

kegiatan/output/sub output/komponen/ sub komponen/akun sebagai berikut:

I. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya ( 076.01.01 )

1) Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di

lingkungan Setjen KPU ( 3355 ).

a) Laporan Sistem Akuntansi dan Pelaporan keuangan

(3355.003)

b) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA).

(3355.007)

c) Layanan Perkantoran. (3355.994)

2) Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan

Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu. (3356)

a) Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi

manajemen logistik Pemilu (3356.008)

b) Fasilitasi pengadaan logistik Pemilu (3356.009)

c) Inventarisasi Logistik Pemilu (3356.011)

3) Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data. (3357)

a) Dokumen Perencanaan dan penganggaran, Koordinasi Antar

Lembaga, Data dan Informasi serta Hasil Monitoring dan

Evaluasi. (3357.001)

b) Sistem Administrasi Penyelenggaraan Pemilu yang Tertib,

Efektif dan Efisien. (3357.003)

c) Data dan Informasi Kepemiluan. (3357.004)

d) Dokumen Pemutakhiran data Pemilih (3357.010)

e) Sistem Aplikasi KPU. (3357.023)

14

4) Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi

Kepegawaian (3358)

a) Tingkat Ketepatan Tertib Administrasi dan Pengelolaan

Sumber Daya manusia. (3358.001)

b) Seleksi PNS secara Transparan dan Akuntabel. (3358.003)

c) Seleksi Anggota KPU Daerah Pemekaran. (3358.006)

5) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran

(KPU). (3360)

a) Penerapan elektronik system kearsipan (3360.008)

b) Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip (stock opname).

(3360.009)

c) Penataan, Pendataan dan Penilaian Arsip. (3360.015)

d) Layanan perkantoran (3360.994).

6) a) Laporan Hasil Evaluasi LAKIP. (3361.004)

b) Laporan Hasil Reviu Laporan Keuangan. (3361.005)

II. Program Penguatan Kelembagaan Demokrasi dan Perbaikan

Proses Politik. (076.01.06)

1) Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi,

Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-

Undangan Yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu

(3363)

a) Penyelesaian dan bantuan hukum terkait sengketa Pemilu.

(3363.010)

b) Layanan Administrasu Kepemiluan. (3363.011)

c) Penyuluhan Peraturan Perundang-undangan Pemilu dan

Pemilukada. (3363.013)..

2) Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/

Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan

Pemilih.(3364)

a) Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD

Provinsi,dan DPRD Kabupaten/Kota. (3364.004)

b) Publikasi informasi Pemilu.(3364.005)

15

c) Dokumen Teknis Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan

Wakil Presiden serta Pemilukada. (3364.030)

d) Informasi dan Publikasi serta Sosialisasi Pemilu dan

Pemilukada . (3364.033)

e) Tahapan Pemilihan. (3364.034)

C. PENETAPAN KINERJA SEKRETARIAT KPU KABUPATEN KLATENTAHUN 2016

Penetapan Kinerja merupakan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji

untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun

tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Penetapan

Kinerja KPU Kabupaten Klaten Tahun 2016 disusun berdasarkan pada Rencana

Kinerja Tahun 2016 yang telah ditetapkan. Pemetaan sasaran, indikator kinerja dan

target KPU Kabupaten Klaten Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel Rencana Kinerja Tahunan Sekretariat KPU Kabupaten KlatenTahun 2016

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target

Pelaksanaan akuntabilitaspengelolaan administrasi keuangandi lingkungan Setjen KPU

Laporan sistem akuntansi danpelaporan keuangan

Jumlah laporan sistemakuntansi dan pelaporankeuangan

1 laporan

Laporan PertanggungjawabanPenggunaan Anggaran (LPPA)

Jumlah laporan sistemakuntansi dan pelaporankeuangan

1 laporan

Layanan Perkantoran Jumlah laporan sistemakuntansi dan pelaporankeuangan

12 bulan

Pengelolaan data, dokumentasi,pengadaan, pendistribusian daninventarisasi sarana dan pra saranaPemilu

Perencanaan kebutuhan logistik,pedoman dan evaluasi manajemenlogistik Pemilu

Persentase kesediaan informasiarsip dan dokumen pengelolaanlogistik Pemilu

1 dokumen

16

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target

Fasilitasi pengadaan logistik Pemilu Persentase jumlah, jenis,alokasi dan peruntukan logistikPemilu yang tepat

1 layananpengadaan

Inventarisasi logistik Pemilu Persentase kesediaan informasiarsip dan dokumen pengelolaanlogistik Pemilu

1 unit

Pelaksanaan manajemenperencanaan dan data

Penyusunan Rencana Kerja DanAnggaran

Persentase kesesuaian antaraRenstra , Renja K/L dan RKAK/L

1 dokumen

Layanan operasional dan pelayananTI

Penguatan sarana danprasarana perangkat teknologiinformasi kepemiluan

1 dokumen

Laporan pelaksanaan kegiatan Persentase (%) laporanmonitoring dan evaluasi yangakuntabel dan tepat waktu

2 laporan

Dokumen pemutakhiran data pemilih Persentase pemutakhiran datapemilih di tingkat kelurahan diseluruh Indonesia

1 dokumen

Sistem Aplikasi KPU Jumlah sistem aplikasi yangdigunakan dalampenyelenggaraan Pemilu

1 aplikasi

Pembinaan sumber daya manusia,pelayanan dan administrasikepegawaian

Penataan organisasi, pembinaan danpengelolaan SDM

Penataan organisasi,pembinaan dan pengelolaanadministrasi sumber dayamanusia

1 laporan

Diklat teknis dan diklat structural Layanan peningkatankompetensi SDM

2 orang

Bimtek SIPP Penataan organisasi,pembinaan dan pengelolaanadministrasi sumber dayamanusia

2 orang

17

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target

Penyelenggaraan Operasional danPemeliharaan Perkantoran (KPU)

Penatausahaan Barang Milik Negara Persentase pengadministrasianBMN ke dalam Aplikasi SIMAK

3 dokumen

Pengelolaan persediaan (stockopname)

Jumlah KPU Kab/Kota yangmelaporkan persediaan assetberdasarkan stock opnametepat waktu

1 unit

Penataan, pendataan dan penilaianarsip

Persentase jumlah arsip yangdikelola sesuai denganpenerapan kaidah kearsipan

1 laporan

Layanan perkantoran Persentase pemenuhankebutuhan sarana danprasarana administrasipenunjang kinerja pegawai

12 bulanlayanan

Pemeriksaan di lingkungan setjenKPU, Sekretariat KPU Provinsi danSekretariat KPU Kabupaten/Kota

Evaluasi Lakip Persentase KPU Provinsi danKPU Kabupaten/Kota yangmendapatkan nilai akuntabilitaskinerja minimal CC

1 laporan

Laporan hasil reviu laporankeuangan

Peningkatan kualitaspenyusunan Laporan Keuangansesuai SAP

1 laporan

Penyiapan penyusunan rancanganperaturan KPU, advokasi,penyelesaian sengketa danpenyuluhan peraturan perundang-undangan yang berkaitan denganpenyelenggaraan Pemilu

Advokasi dan sengketa hokum Persentase penyelesaiansengketa hukum yangdimenangkan

1 kasus

Layanan administrasi kepemiluan Terlaksananya dukunganketatausahaan yang handal(cepat, tepat dan akurat)

1 laporan

18

Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Kegiatan Target

Penyuluhan peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada

Persentase provinsi yangmendapatkan penyuluhanperatuan KPU

1 provinsi

Pedoman, petunjuk teknis danbimbingan teknis/supervisi/publikasi/sosialisasipenyelenggaraan Pemilu danpendidikan pemilih

Pengelolaan penggantian antarwaktu anggota DPR, DPD, DPRDProvinsi dan DPRD Kabupaten/Kota

Persentase proses PAWanggota DPR dan DPD, DPRDProvinsi dan DPRDKabupaten/Kota dapatdiselesaikan dalam waktu 5 harikerja

5 orang

Dokumen teknis Pemilu Legislatif,Pemilu Presiden dan Wakil Presidenserta Pemilukada

Jumlah data serta dokumenPemilu, Pemilu Presiden danWakil Presiden sertaPemilukada

1 dokumen

Informasi dan publikasi sertasosialisasi pemilu dan Pemilukada

Persentase penyampaianinformasi dan publikasi sertasosialisasi pada Pemilu danPemilukada

1 laporan

Tahapan pemilihan Fasilitasi monitoring dansupervisi pelaksanaan Pilkada

2 laporan

19

19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten menyusun dan

menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai evaluasi kinerja dalam satu

tahun terakhir guna meningkatkan kinerja tahun berikutnya. Indikator kinerja adalah

merupakan gambaran sejauh mana Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Klaten telah melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

Penentuan indikator kinerja yang tepat akan menjadi alat ukur yang baik dalam

mengukur sejauh mana keberhasilan suatu kegiatan. Sekretariat Komisi Pemilihan

Umum Kabupaten Klaten melalui Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 menentukan

indikator- indikator kinerja sebagaimana terangkum di bawah ini dan hasil pencapaian

kinerja.

A. CAPAIAN KINERJA TAHUN 2016

Kinerja Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun

2016, pada hakekatnya merupakan bagian dari proses atau kegiatan untuk

mencapai sasaran – sasaran Rencana Strategis Tahun 2015 – 2019. Dengan

demikian pencapaian kinerja per satuan kegiatan di Tahun 2016, akan merupakan

bagian dari pencapaian sasaran–sasaran rencana strategis yang telah ditetapkan

dalam Renstra.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Tahun 2016 dilakukan dengan cara

membandingkan antara target indikator kinerja sasaran dengan realisasinya.

Pelaksanaan program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam dokumen

perjanjian kinerja tahun 2016 merupakan tanggung jawab lembaga yang harus

diwujudkan. Setiap kegiatan telah dijabarkan dalam beberapa output yang telah

direalisasikan selama tahun anggaran 2016. Rincian tingkat capaian kinerja

masing– masing indikator kinerja sasaran tersebut dapat diilustrasikan dalam tabel

sebagai berikut:

20

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

Target Realisasi %

Pelaksanaanakuntabilitaspengelolaanadministrasi keuangandi lingkungan SetjenKPULaporan sistemakuntansi danpelaporan keuangan

Jumlah laporan sistemakuntansi danpelaporan keuangan

1 laporan 1 laporan 100%

LaporanPertanggungjawabanPenggunaan Anggaran(LPPA)

Jumlah laporan sistemakuntansi danpelaporan keuangan

1 laporan 1 laporan 100%

Layanan Perkantoran Jumlah laporan sistemakuntansi danpelaporan keuangan

12 bulan 12 bulan 100%

Pengelolaan data,dokumentasi,pengadaan,pendistribusian daninventarisasi saranadan pra sarana PemiluPerencanaankebutuhan logistik,pedoman dan evaluasimanajemen logistikPemilu

Persentase kesediaaninformasi arsip dandokumen pengelolaanlogistik Pemilu

1 dokumen 1dokumen

100%

Fasilitasi pengadaanlogistik Pemilu

Persentase jumlah,jenis, alokasi danperuntukan logistikPemilu yang tepat

1 layananpengadaan

1 layananpengadaan

100%

Inventarisasi logistikPemilu

Persentase kesediaaninformasi arsip dandokumen pengelolaanlogistik Pemilu

1 unit 1 unit 100%

21

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

Target Realisasi %

Pelaksanaanmanajemenperencanaan dan dataPenyusunan RencanaKerja Dan Anggaran

Persentasekesesuaian antaraRenstra , Renja K/Ldan RKA K/L

1 dokumen 1dokumen

100%

Layanan operasionaldan pelayanan TI

Penguatan sarana danprasarana perangkatteknologi informasikepemiluan

1 dokumen 1dokumen

100%

Laporan pelaksanaankegiatan

Persentase (%)laporan monitoring danevaluasi yangakuntabel dan tepatwaktu

2 laporan 2 laporan 100%

Dokumen pemutakhirandata pemilih

Persentasepemutakhiran datapemilih di tingkatkelurahan di seluruhIndonesia

1 dokumen 1dokumen

100%

Sistem Aplikasi KPU Jumlah sistem aplikasiyang digunakan dalampenyelenggaraanPemilu

1 aplikasi 1 aplikasi 100%

Pembinaan sumberdaya manusia,pelayanan danadministrasikepegawaianPenataan organisasi,pembinaan danpengelolaan SDM

Penataan organisasi,pembinaan danpengelolaanadministrasi sumberdaya manusia

1 laporan 1 laporan 100%

22

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

Target Realisasi %

Diklat teknis dan diklatstructural

Layanan peningkatankompetensi SDM

2 orang 2 orang 100%

Bimtek SIPP Penataan organisasi,pembinaan danpengelolaanadministrasi sumberdaya manusia

2 orang 2 orang 100%

PenyelenggaraanOperasional danPemeliharaanPerkantoran (KPU)Penatausahaan BarangMilik Negara

PersentasepengadministrasianBMN ke dalam AplikasiSIMAK

3 dokumen 3dokumen

100%

Pengelolaanpersediaan (stockopname)

Jumlah KPU Kab/Kotayang melaporkanpersediaan assetberdasarkan stockopname tepat waktu

1 unit 1 unit 100%

Penataan, pendataandan penilaian arsip

Persentase jumlaharsip yang dikelolasesuai denganpenerapan kaidahkearsipan

1 laporan 1 laporan 100%

Layanan perkantoran Persentasepemenuhan kebutuhansarana dan prasaranaadministrasi penunjangkinerja pegawai

12 bulanlayanan

12 bulanlayanan

100%

Pemeriksaan dilingkungan setjen KPU,Sekretariat KPUProvinsi dan SekretariatKPU Kabupaten/Kota

23

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

Target Realisasi %

Evaluasi Lakip Persentase KPUProvinsi dan KPUKabupaten/Kota yangmendapatkan nilaiakuntabilitas kinerjaminimal CC

1 laporan 1 laporan 100%

Laporan hasil reviulaporan keuangan

Peningkatan kualitaspenyusunan LaporanKeuangan sesuai SAP

1 laporan 1 laporan 100%

Penyiapan penyusunanrancangan peraturanKPU, advokasi,penyelesaian sengketadan penyuluhanperaturan perundang-undangan yangberkaitan denganpenyelenggaraanPemiluAdvokasi dan sengketahokum

Persentasepenyelesaian sengketahukum yangdimenangkan

1 kasus 1 kasus 100%

Layanan administrasikepemiluan

Terlaksananyadukunganketatausahaan yanghandal (cepat, tepatdan akurat)

1 laporan 1 laporan 100%

Penyuluhan peraturanperundang-undanganPemilu dan Pemilukada

Persentase provinsiyang mendapatkanpenyuluhan peratuanKPU

1 provinsi 1 provinsi 100%

24

Sasaran Kegiatan Indikator KinerjaKegiatan

Target Realisasi %

Pedoman, petunjukteknis dan bimbinganteknis/supervisi/publikasi/sosialisasipenyelenggaraanPemilu dan pendidikanpemilihPengelolaanpenggantian antarwaktu anggota DPR,DPD, DPRD Provinsidan DPRDKabupaten/Kota

Persentase prosesPAW anggota DPRdan DPD, DPRDProvinsi dan DPRDKabupaten/Kota dapatdiselesaikan dalamwaktu 5 hari kerja

5 orang 2 orang 40%

Dokumen teknis PemiluLegislatif, PemiluPresiden dan WakilPresiden sertaPemilukada

Jumlah data sertadokumen Pemilu,Pemilu Presiden danWakil Presiden sertaPemilukada

1 dokumen 1dokumen

100%

Informasi dan publikasiserta sosialisasi pemiludan Pemilukada

Persentasepenyampaian informasidan publikasi sertasosialisasi padaPemilu danPemilukada

1 laporan 1 laporan 100%

Tahapan pemilihan Fasilitasi monitoringdan supervisipelaksanaan Pilkada

2 laporan 2 laporan 100%

B. ANALISIS CAPAIAN KINERJA

Tingkat capaian kinerja atas kegiatan dan sasaran Sekretariat Komisi

Pemilihan Umum Kabupaten Klaten dapat di kategorikan baik. Dalam Tahun

2016 ditetapkan 2 (dua) program, 8 (delapan) kegiatan, 28 (duapuluh delapan)

output. Realisasi kegiatan tahun 2016, dapat diuraikan sebagai berikut :

25

1. Pelaksanaan Akuntabilitas Pengelolaan Administrasi Keuangan di

lingkungan Sekjen KPU (3355)

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk mendukung capaian kinerja di

atas yaitu:

1) Laporan Permasalahan Pengelolaan Keuangan (3355.003)

Pada output ini Sekretariat KPU Kabupaten Klaten telah

melaksanakan pengelolaan keuangan dengan berdasar pada peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Sehingga telah tersusun Laporan

Keuangan berbasis akrual untuk periode Triwulan dan Semesteran sesuai

dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor

PMK177/PMK.05/2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Penyampaian

Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran, dilakukan secara rutin

tiap bulan selama 1 (satu) tahun sebagai bahan rekonsiliasi ke KPPN

untuk memenuhi kegiatan Sistem Akuntasi Instansi (SAI) ke KPPN,

sebagai dasar untuk menerbitkan Berita Acara rekonsiliasi. Pengelolaan

Sistem Akuntansi Instansi (SAI). diharapkan dapat menjadi sarana

untuk meningkatkan akuntabilitas instansi dalam hal pelaksanaan

pelaporan pertanggungjawaban keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Tingkat UAKPA Semester I dan

Laporan Tahunan yang disusun bersama dengan KPU Kabupaten/Kota

se Jawa Tengah dengan fasilitasi dan supervisi dari KPU Provinsi Jawa

Tengah di Semarang. Pengelolaan dokumen Sistem Akuntansi Instansi

(SAI) diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas instansi dalam hal pelaksanaan pelaporan keuangan.

2) Laporan Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA).

(3355.007)

Output yang telah dicapai adalah Sekretariat KPU Kabupaten

Klaten telah menyusun dan menyampaikan Laporan

Pertanggungjawaban Penggunaan Anggaran (LPPA) ke KPU dan KPU

Provinsi. Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan

Anggaran dilakukan secara rutin tiap bulan selama 1 (satu) tahun, yang

laporannya dikirim ke KPU RI dan KPU Provinsimelalui aplikasi

SIMONIKA.

26

Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara dilakukan

secara rutin tiap bulan sekali selama 1 (satu) tahun dengan menggunakan

aplikasi SILABI, yang laporannya disampaikan setiap bulan paling

lambat tanggal 10 bulan berikutnya ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan

Klaten (KPPN).

Menyampaikan ke KPU Provinsi Jawa Tengah Laporan

Pertanggungjawaban Bendahara secara rutin tiap bulan sekali selama 1

(satu) tahun.Rekonsiliasi dan menyampaikan laporan keuangan Semester

II/Laporan Tahunan Tahun 2015 dan Laporan Keuangan Semester I

Tahun 2016 ke KPU RI.

3) Layanan Perkantoran. (3355.994)

Layanan perkantoran dalam output ini dilaksanakan dengan

melakukkan Pembayaran gaji, tunjangan, uang makan, uang lembur,

tunjangan khusus bagi Komisioner dan Pegawai Sekretariat KPU

Kabupaten Klaten yang dibayarkan rutin tiap bulan pada Minggu I.

2. Pengelolaan Data, Dokumentasi, Pengadaan, Pendistribusian, dan

Inventarisasi Sarana dan Pra Sarana Pemilu. (3356)

1) Perencanaan kebutuhan logistik, pedoman dan evaluasi manajemen

logistik Pemilu (3356.008)

Pelaksanaan kegiatan ini berupa pengelolaan Sistem Informasi

Logistik (SILOG) dengan melakukan pemeliharaan data dan informasi

oleh operator SILOG KPU Kabupaten Klaten.

2) Fasilitasi pengadaan logistik Pemilu. (3356.009)

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten telah mengumumkan rencana

umum pengadaan (RUP) yang akan dilaksanakan pada tahun anggaran

2016 berdasarkan DIPA TA. 2016. Penayangan RUP ini dilakukan

melalui aplikasi SIRUP LKPP oleh operator SIRUP KPU Kabupaten

Klaten sehingga publik dapat mengetahui dan mengakses informasi

tentang RUP KPU Kabupaten Klaten TA. 2016.

3) Inventarisasi logistik Pemilu (3356.011)

Pelaksanaan inventarisasi logistik eks Pemilu 2014 telah

dilakukan oleh tim yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Sekretaris

KPU Kabupaten Klaten. Hasil inventarisasi telah dilaporkan kepada

27

KPU Provinsi dan KPU. Pelaksanaan penghapusan logistik eks Pemilu

2014 melalui lelang terbuka oleh KPKNL Surakarta pada tanggal 7

Desember 2016. Hasil pelaksanaan kegiatan penghapusan logistk eks

Pemilu tersebut telah dilaporkan kepada KPU Provinsi dan KPU RI.

3. Pelaksanaan Manajemen Perencanaan dan Data (3357)

1) Dokumen Perencanaan dan penganggaran, koordinasi antar lembaga,

data dan informasi serta hasil monitoring dan evaluasi (3357.001)

Penyusunan Rencana Strategis KPU Kabupaten Klaten telah

dilakukan pada awal tahun anggaran dan telah ditetapkan pada rapat

pleno 26 mei 2016 dengan berita acara nomor 3/KPU-BA/V/2016, dan

telah disampaikan kepada KPU Provinsi dan KPU.

Dalam perjalanannya terdapat revisi DIPA dari KPU untuk pemenuhan

anggaran terkait kegiatan. KPU Kabupaten Klaten juga melakukan revisi

DIPA ke Kanwil DJPb terkait konversi dana hibah Pilkada tahun 2015.

2) Sistem administrasi penyelenggara Pemilu yang tertib, efektif dan efisien

(3357.003)

Untuk mendukung kinerja dan jaringan komunikasi data kantor

dibutuhkan adanya pemeliharaan jaringan internet dan kabling jaringan

yang aksesible, sehingga kegiatan ini menjadi kegiatan yang bersifat

rutin insidental selama tahun 2016 di lingkungan kantor KPU Kabupaten

Klaten.

3) Data dan informasi kepemiluan (3357.004)

Diperlukan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program

dan kegiatan serta anggaran agar capaian kinerjanya dapat terukur.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dilakukan melalui beberapa

instrument yaitu: Penyusunan Laporan Capaian Keuangan dan Fisik

dari Triwulan I s.d Triwulan IV berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 39 Tahun 2006, Penyusunan Laporan Capaian Output

berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249 Tahun 2011,

Penyusunan Laporan Kinerja (LAKIP tahun 2015) dan penyusunan

Perjanjian Kinerja tahun 2016 dan menyampaikan Dokumen LAKIP dan

Dokumen SAKIP ke KPU Provinsi Jawa Tengah.

28

4) Dokumen pemutakhiran data pemilih (3357.010)

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten melaksanakan pemutakhiran

data pemilih tahun 2016 berbasis data dengan menggunakan aplikasi

SIDALIH dengan melakukan Input data DPTb-2 Pilkada Klaten Tahun

2015 melalui aplikasi SIDALIH. Untuk mendapatkan up dating data

KPU Kabupaten Klaten melakukan koordinasi dengan Kantor Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten pada tanggal 14

April 2016 di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten

Klaten.

Kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dilaksanakan

dengan menggunakan beberapa sumber data, yaitu:

a) Data pemeliharaan daftar pemilih pemilihan sebelumnya yaitu data

pemilih yang telah dicoret dari DPT atau DPTb-1 karena tidak lagi

memenuhi syarat sebagai pemilih, sehingga harus dikeluarkan dari

DPT atau DPT b-1;

b) Daftar Pemilih Tambahan 2 (DPTb-2) Pemilihan sebelumnya. Ini

adalah jenis pemilih yang pada saat pemungutan suara pemilihan

Bupati dan Wakil Bupati Klaten Tahun 2015 yang menggunakan

KTP/KK/Paspor sesuai dengan domisili karena tidak terdaftar di

DPT dan DPTb-1;

c) Laporan langsung dari masyarakat yakni pemilih yang berdomisili di

Kabupaten Klaten dapat melaporkan diri atau keluarganya ke KPU

Kabupaten klaten untuk memperbaiki data atau pindah keluar/masuk

yang dibuktikan dengan identitas kependudukan dan mengisi

formulir Tanggapan dan Masukan Masyarakat;

d) Data Mutasi Penduduk;

e) Pemutakhiran Data Pemilih Tahun berkelanjutan 2016, dengan

kegiatannya, antara lain:

(1) Melakukan Updating Data Mutasi Penduduk.

Beberapa data penduduk yang senantiasa dilakukan updating

adalah Data yang tidak memenuhi syarat (TMS) hasil

pemutakhiran Pemilu/Pemilihan, Perkiraan DP4 untuk Pemilihan

Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2018.

29

(2) Melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil Kabupaten Klaten. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal

14 April 2016 bertempat di Kantor Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kabupaten Klaten. Tujuan kegiatan ini adalah

untuk mendapatkan data terkait Pemutakhiran Daftar Pemilih

Berkelanjutan. Ada beberapa kendala, yaitu:

(a) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten

tidak bisa memberikan data byname data mutasi

penduduk.Hal ini dikarenakan yang punya kewenangan

mengeluarkan data byname kependudukan hanyalah

Kementerian Dalam Negeri yang mana data kependudukan

tersebut dikeluarkan setiap semester yaitu pada bulan Juli

dan Desember;

(b) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten

tidak bisa memberikan by name data penduduk yang

meninggal karena tidak adanya laporan data kematian dari

tingkat kecamatan atau dari tingkat desa/kelurahan;

(c) Masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaporkan

data kematian tentu akan mempengaruhi jumlah penduduk

secara keseluruhan, yang pastinya juga akan berpengaruh

pada daftar pemilih dan hal terkait lainnya.

(d) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten

hanya bisa memberikan data berupa perkiraan data agregat

penduduk dan jumlah penduduk potensial pemilih pemilu

per 31 Desember 2015.

30

Daftar Jumlah Data Penduduk dan Daftar penduduk usia 15+ per

semester II tahun 2015 (periode 31 Desember 2015)

(3) Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan

stakeholder yang terkait dalam rangka Pemutakhiran Daftar Pemilih

Berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2016 dan tanggal 14

September 2016 bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Klaten.

Adapun Tujuan kegiatan ini adalah:

(a) Melakukan inventarisasi permasalahan pemutakhiran daftar

pemilih;

(b) Membedah masalah Sumber Data Pemutakhiran.

(c) Evaluasi terhadap Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih.

(d) Evaluasi Sistem Aplikasi Daftar Pemilih.

30

Daftar Jumlah Data Penduduk dan Daftar penduduk usia 15+ per

semester II tahun 2015 (periode 31 Desember 2015)

(3) Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan

stakeholder yang terkait dalam rangka Pemutakhiran Daftar Pemilih

Berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2016 dan tanggal 14

September 2016 bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Klaten.

Adapun Tujuan kegiatan ini adalah:

(a) Melakukan inventarisasi permasalahan pemutakhiran daftar

pemilih;

(b) Membedah masalah Sumber Data Pemutakhiran.

(c) Evaluasi terhadap Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih.

(d) Evaluasi Sistem Aplikasi Daftar Pemilih.

30

Daftar Jumlah Data Penduduk dan Daftar penduduk usia 15+ per

semester II tahun 2015 (periode 31 Desember 2015)

(3) Menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan

stakeholder yang terkait dalam rangka Pemutakhiran Daftar Pemilih

Berkelanjutan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 2016 dan tanggal 14

September 2016 bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Klaten.

Adapun Tujuan kegiatan ini adalah:

(a) Melakukan inventarisasi permasalahan pemutakhiran daftar

pemilih;

(b) Membedah masalah Sumber Data Pemutakhiran.

(c) Evaluasi terhadap Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih.

(d) Evaluasi Sistem Aplikasi Daftar Pemilih.

31

(e) Evaluasi Regulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih.

(f) Mencari solusi dari akar permasalahan pemutakhiran daftar

pemilih.

Dalam kegiatan ini KPU Kabupaten Klaten juga melibatkan dari

berbagai unsur yang diantaranya terdiri dari:

(a) Disdukcapil Klaten;

(b) BPS Klaten;

(c) Kesbangpol;

(d) Bagian Tata Pemerintahan;

(e) Panwas Kabupaten Klaten periode 2014 - 2015;

(f) Perwakilan PPK periode 2014 - 2015;

(g) Perwakilan Panwascam periode 2014 - 2015; serta

(h) Anggota KPU Kabupaten/kota se- Solo Raya Divisi Pemilih.

Pada FGD ini, disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

(a) Dari Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Klaten

menegaskan kembali bahwa tidak bisa memberikan data byname

data kependudukan, data mutasi dan data meninggal karena yang

bisa memberikan data tersebut hanya kementerian dalam negeri

setiap semester.

(b) Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) masih banyak

yang bermasalah sehingga perlu dicarikan solusi yang tepat untuk

mengatasinya.

(c) Sistem Informasi Data Pemilih belum maksimal sehingga perlu

penyempurnaan dalam pengaplikasiannya.

(d) Masyarakat sebagai pemilih masih sangat pasif menanggapi proses

penyusunan daftar pemilih dan pengumuman daftar pemilih.

(4) Menerima Laporan Langsung dari Masyarakat

KPU Kabupaten Klaten melalui website dan beberapa kegiatan

pertemuan dengan pemangku kepentingan menginformasikan kepada

masyarakat untuk bisa memberikan masukan ataupun tanggapan

langsung terkait daftar pemilih. Akan tetapi respon masyarakat terkait

masukan/tanggapan terhadap pemutakhiran daftar pemilih

berkelanjutan hasilnya nihil.

32

(5) Pemeliharaan dan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan

menggunakan aplikasi Sidalih.

Berkaitan dengan penggunaan aplikasi Sidalih, karena aplikasi ini

(sebagaimana aplikasi lainnya) berbasis online, maka ada beberapa

hal yang menjadi kendala pada aplikasi tersebut, di antaranya:

(a) Dalam proses pemeliharaan daftar pemilih menggunakan

Aplikasi Sidalih, KPU Kabupaten Klaten mengalami kesulitan

proses karena dalam sidalih tidak muncul menu untuk

penyaringan data Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan menu

untuk menghapus data TMS tersebut.

(b) KPU melakukan kegiatan pemeliharaan secara manual dengan

menyandingkan data agregat kependudukan per kecamatan

(DAK2) yang berusia +15 tahun per 31 Desember 2015 dengan

DPT Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2015, untuk

menentukan kecamatan mana saja yang perlu untuk mendapatkan

perhatian dalam proses pemeliharaan dan pemutakhiran daftar

pemilih berkelanjutan, jika nanti Portal Sidalih sudah bisa

digunakan kembali.

(c) Input Daftar Pemilih Tambahan 2 (DPTb-2) pemilihan

sebelumnya Proses ini dilakukan dengan mengambil hardcopy

DPTb-2 dari dalam kotak suara yang pernah digunakan dalam

proses penghitungan suara di TPS pada Pemilihan Bupati dan

Wakil Bupati Klaten Tahun 2015. Selanjutnya hardcopy DPTb-2

diteliti satu persatu untuk mematikan bahwa hardcopy tersebut

benar-benar DPTb-2 dan pemilih yang terdaftar dalam DPTb-2

benar-benar memenuhi syarat sebagai pemilih tambahan -2

(belum terdaftar dalam DPT tapi memiliki KTP setempat

/identitas lain yang sah), dan kemudian melakukan proses input

data pemilih tambahan 2 (DPTb-2) ke dalam Sidalah dengan cara

menambahkan data pada menu pemutakhiran untuk melakukan

proses satu persatu jika data pemilihnya hanya sedikit serta

menambah data melalui webrig.

33

5) Sistem aplikasi Pemilu (3357.023)

Untuk Peningkatan kapasitas sumber daya manusia khususnya

operator aplikasi kepemiluan maka pada tahun 2016 KPU Kabupaten

Klaten telah menetapkan Operator Aplikasi guna menunjang serta

memaksimalkan pelayanan.

DAFTAR APLIKASI DAN OPERATOR

KPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016

NO. APLIKASI OPERATOR

1. SILOG Ika Nurmaliana Dewi

2. SIRUP Ika Nurmaliana Dewi

3. SIDALIH Agus Sutanta

4. SITAP Sri Efi Rusmariati

5. PAW Sri Efi Rusmariati

6. PPID Yuyun Sri Agung P

7. SPIP Jeni Jayanto dan

Minarno

8. EMONEV BAPPENAS (Laporan Triwulan

berdasarkan PP No. 39 Tahun 2006)

Ika Nurmaliana Dewi

9. SMART EMONEV DJA (Laporan Bulanan

berdasarkan PMK 249 Tahun 2011)

Ika Nurmaliana Dewi

4. Pembinaan Sumber Daya Manusia, Pelayanan dan Administrasi

Kepegawaian (3358)

1) Tingkat ketepatan tertib administrasi dan pengelolaan SDM (3358.001)

Pengelolaan SDM dan tertib administrasi kepegawaian KPU

Kabupaten Klaten, selain telah menyusun laporan rutin bulanan, tri

wulanan maupun semesteran serta melaporkan kepada KPU Provinsi

Jateng, juga melakukan berbagai hal sebagai berikut:

a) Penataan organisasi, Pembinaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Pembinaan SDM dalam hal ini adalah pegawai mencakup semua usaha

yang dilakukan untuk mempersiapkan seseorang menjadi manusia

seutuhnya, mampu berpikir logis dan rasional serta mampu

melaksanakan fungsi sebagai makhluk Tuhan, insan ekonomis, insan

sosial, warga Negara, dan anggota masyarakat yang bertanggung jawab.

34

Dapat diketahui bahwa pembinaan adalah sesuatu usaha yang secara

sadar dilakukan untuk meningkatkan kemampuan karyawan baik teoritis,

konseptual, keahlian maupun sikap dan mental. Untuk itu pembinaan

harus dilakukan secara terus-menerus karena merupakan suatu proses

yang lama untuk meningkatkan potensi seorang pegawai. Lebih lanjut

menurut UU No.5 Tahun 2014 tentang ASN yang tertuang dalam PP

No.53 Tahun 2010 tentang disiplin PNS sehingga untuk dapat

membentuk sosok PNS seperti tersebut diatas perlu dibina melalui

pendidikan dan pelatihan yang mengarah kepada peningkatan

kepribadian dan semangat pengabdian kepada masyarakat serta

meningkatkan mutu dan kemampuan baik dalam bidang substansi

maupun kepemimpinannya.

Aparatur Negara merupakan salah satu pilar dalam mewujudkan

kepemerintahan yang baik (good governance) bersama dengan dunia

usaha (corporate governance) dan masyarakat (civil society). Ketiga

unsure tersebut harus berjalan selaras dan serasi dengan peran dan

tanggung jawab masing-masing. Aparatur Negara sebagai

penyelenggaran Negara dan pemerintahan diberikan tanggung jawab

untuk merumuskan langkah-langkah strategis dan upaya-upaya kreatif

guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara adil, demokratis dan

bermartabat. Di sisi yang lain, akuntabilitas kinerja setiap penyelenggara

Negara dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya juga harus

dilakukan sehingga terjadi sinkronisasi antara perencanaan ideal yang

dicanangkan dengan manfaat dan keluaran yang dihasilkan.

Ketika reformasi menggelora di negeri kita, segenap komponen

bangsa terpacu untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem, tata

kerja dan upaya-upaya lainnya ke arah kemajuan. Semangat itu pula

yang menguatkan dorongan betapa pentingnya melakukan upaya-upaya

sistematis untuk mendayagunakan aparatur Negara. Tidak dapat

dipungkiri bahwa aparatur Negara yang ideal merupakan suatu

keniscayaan hakiki bagi keberlangsungan pembangunan nasional.

Globalisasi dan revolusi teknologi informasi komunikasi menjadi

tantangan tersendiri bagi birokrasi dalam upaya menciptakan

pemerintahan yang baik, pemerintahan yang bersih, dan berwibawa.

35

Pemanfaatan teknologi informasi dalam birokrasi secara tepat guna,

dengan didukung kualitas sumber daya manusia yang baik akan mampu

meningkatkan efisiensi dan efektivitas birokrasi untuk meningkatkan

kinerjanya. Namun demikian apabila ketersediaan sarana tersebut tidak

dapat dimanfaatkan secara tepat guna dan tidak didukung dengan

sumber daya manusia yang berkualitas baik, maka hal tersebut hanya

akan menciptakan inefisiensi dan akan menghambat sistem manajemen

secara keseluruhan.

Latihan dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai usaha

yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan,

Kegiatan Peningkatan Kapasitas

Kegiatan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan

kemampuan pegawai sekretariat KPU Kabupaten Klaten antara lain:

(1) Mengirimkan peserta diklat teknis kepegawaian yang

diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 10

s.d. 13 Mei 2016, yang ditugaskan Tatiek Sri Haryatie, S. Sos.;

(2) Mengirimkan dua orang peserta Bimtek SIPP yang diselenggarakan

oleh KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 29 s.d. 31 Mei 2016,

yang ditugaskan Jeny Jayanto, S.E dan Minarno.;

(3) Mengirimkan peserta Bimtek logistic yang diselenggarakan oleh

KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 14 Nopember 2016, yang

ditugaskan Tatiek Sri Haryatie, S. Sos.;

(4) Mengirimkan Peserta Bimtek Kepegawaian Pemetaan PNS yang

diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 15

Nopember 2016, yang ditugaskan Thomas Sunarno, S.H dan Jeny

Jayanto, S.E.

Secara garis besar kewajiban yang harus dilaksanakan oleh aparatur di

Indonesia adalah memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada

masyarakat (excellent service for people). Agar tugas pokok dan fungsi

serta kewajiban tersebut dapat terlaksana dengan baik, maka harus

didukung dengan sarana dan prasarana yang memadahi. Adanya

peraturan yang jelas serta didukung dengan sumber daya manusia yang

professional dan handal merupakan factor pendukung yang tidak boleh

ditinggalkan. Sarana dan prasarana yang memadahi, lengkap dan

36

canggih akan mempercepat proses pelayanan yang diberikan kepada

masyarakat, peraturan yang jelas dalam memberikan pelayanan

masyarakat akan memberikan pedoman bagi aparatur dalam

memberikan pelayanan.

b) Kegiatan Peningkatan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Kegiatan yang telah dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan

kompetensi sumber daya/pegawai Sekretariat KPU Kabupaten Klaten

antara lain:

(1) Melaksanakan evaluasi absen dan daftar hadir pegawai untuk setiap

bulan;

(2) Menyusun laporan kondisi kepegawaian setiap bulan untuk dilaporkan

kepada KPU Provinsi Jawa Tengah;

(3) Melaksanakan pengajuan berkas kenaikan gaji berkala (KGB) bagi

pegawai organik KPU yang sudah memenuhi persyaratan;

(4) Melaksanakan update data dan status daftar keluarga pegawai untuk

penyesuaian gaji.;

(5) Melaksanakan penertiban surat keputusan sekretaris KPU Kabupaten

Klaten tentang pengangkatan tenaga satpam/pramubhakti/sopir tahun

2016;

(6) Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang

kepegawaian;

(7) Melaksanakan pengurusan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan

(DP3), daftar urut kepangkatan (DUK),kartu pegawai (KARPEG),

kartu induk (KARIN), kartu isteri (KARIS), kartu suami (KARSU),

asuransi kesehatan (ASKES), tabungan asuransi pegawai negeri

(Taspen), surat keterangan untuk mendapatkan pembayaran tunjangan

keluarga (KP4), dan lembar pembayaran pajak pembangunan (LP2P);

(8) Melaksanakan penyusunan statistik pegawai;

(9) Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat dibidang

kepegawaian.

37

Daftar Pegawai Kontrak KPU Kabupaten Klaten

NO NAMAJENIS

KELAMINJABATAN

1 Karyono Laki-laki Pramubhakti

2 Ady Christanto Utomo Laki-laki Pramubhakti

3 Sri Efi Rusmariati Perempuan Pramubhakti

4 Adik Purwanto Laki-laki Satpam

5 Poniman Laki-laki Satpam

6 Achmad Supriyanto Laki-laki Satpam

c) Kegiatan terkait lainnya:

(1) Laporan rutin bulanan kepegawaian, meliputi laporan nominatif PNS,

struktur organisasi PNS, dan laporan pramubhakti sebelum tanggal 10

setiap bulan dilaporkan melalui email dan faximile;

(2) Dasar surat Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah Nomor 344/Ses-

Prov-012/09/VI/2016 tanggal 24 Mei 2016 tentang kenaikan pangkat

PNS Sekjen KPU RI Periode 1 Oktober 2016, maka pada tanggal 15

Juli 2016 telah dilaksanakan pengajuan berkas kenaikan pangkat PNS

organik atas nama Budi Sambodo ke KPU Provinsi Jawa Tengah dari

golongan IIIa ke IIIb dengan pengiriman surat pengantar nomor

146/Ses-Kab/012.329461/VII/2016 tanggal 15 Juli 2016;

(3) Pembinaan PNS staf Sekretariat KPU Kabupaten Klaten tentang

peningkatan pembinaan kedisiplinan PNS, kinerja PNS, loyalitas

selaku PNS, dilaksanakan setiap awal bulan dengan mengacu UU No.

5 Tahun 2014 tentang ASN, PP No. 53 TAhun 2010 tentang Disiplin

PNS, Perka BKN no. 1 tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan PP

No. 46 Tahun 2011 tentang penilaian prestasi kerja PNS dan

Keputusan Sekjen KPU No. 53 Tahun 2016 tentang Juknis

pelaksanaan pemberian tukin;

(4) Pelaksanaan apel pagi komisioner, sekretariat, dan PTT dilaksanakan

setiap pagi untuk meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan pegawai

maupun aturan-aturan yang harus ditaati;

(5) MemprosesPNS berprestasi tahun 2016 di lingkungan sekretariat KPU

Kabupaten Klaten dengan mendasari surat Sekjen KPU No.

38

828/SJ/VII/2016 tanggal 22 Juli 2016 tentang pemberian penghargaan

bagi PNS berprestasi di lingkungan sekretariat KPU Provinsi dan

Sekretariat KPU Kabupaten/kota dan hasil rapat kasubbag Sekteratiat

KPU Klaten dengan mempertimbangkan beberapa aspek penilaian

antara lain: integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, inovasi dan

komunikasi.

(6) Atas dasar penilaian tersebut diatas maka ditetapkan hasil 2 orang dari

11 orang adalah:

Agus Sutanta, S.IP

Minarno

(7) Menyampaikan dan memberikan pelayanan bagi PNS yang belum

mempunyai KARIS atas nama Sony Wicaksono dan Budi

Sambodo, dan KARSU atas nama Luvita Eska Pratiwi ke KPU

Provinsi Jawa Tengah dengan surat pengantar No. 162/Ses-

Kab/012.329461/VIII/2016 tanggal 25 Agustus 2016 dan No.

228/Ses-Kab/012.329461/XI/2016 tanggal 24 November 2016. Untuk

lebih menertibkan kelengkapan data-data yang harus dimiliki bagi

PNS yaitu: KARPEG, KARIS/KARSU, Kartu Elektronik, Askes,

NPWP, dll. Hal ini sebagai dasar surat Sekretaris KPU Provinsi Jawa

Tengah No.392/Ses-Prov/012/09/VII/2016 tanggal 27 Juli 2016

tentang pembuatan KARIS dan KARSU;

(8) Memproses kenaikan gaji berkala atas nama Sugeng Widodo per 1

Oktober 2016;

(9) Mengikuti sosialisasi pemetaan pegawai dan alih status ke KPU

Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 15 November 2016;

(10)Menerima mutasi PNS organik atas nama Luvita Eska

Pratiwi, S. I. Kom dari Sekretariat KPU Kabupaten Pekalongan ke

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten per tanggal 1 November 2016;

(11)Membuat SKP Tahun 2015 Sekretariat KPU Kabupaten Klaten

sebagai berikut:

39

NO NAMA/NIP JABATAN

1 Thomas Sunarno, SH.Nip. 196007191985031007

Sekretaris Kpu Kab Klaten

2 Dra. Eka Susilawati, M Si.Nip. 196505051992032013

Kasubbag Program & Data

3 Dra. Wahyu Agustini, MM.Nip. 196608241995032001

Kasubbag Hukum

4 Tatiek Sri Haryatie, S Sos.Nip. 196009131983032008

Kasubbag Umum

5 Yuyun Sri Agung P, Sstp, M Si.Nip. 198006021998101001

Kasubbag Teknis & Hupmas

6 Wardiyem, SE.Nip. 196412251986032013

Staf

7 Agus Sutanta, S IP.Nip. 196509141992081002

Staf

8 Ika Nurmaliana Dewi, SE.Nip. 197906282009122002

Staf

9 Jeni Jayanto Sutopo, SE.Nip. 198002142010121001

Staf

10 Sony Wicaksono, SAP.Nip. 198605302009121003

Staf

12 Murgiyanto, S Sos.Nip. 197705061995031002

Staf

13 Budi Sambodo, S Sos.Nip. 198003122009021006

Staf

14 Desnata SandiNip. 198312062009121003

Staf

15 HermawanNip. 196712052008111001

Staf

16 MinarnoNip. 197505112009101001

Staf

17 Sugeng WidodoNip. 198411142009101001

Staf

SKP untuk Sekretaris dan Kasubbag dikirim ke KPU Provinsi Jawa

Tengah.

2) Seleksi PNS secara transparan dan akuntabel/Diklat Teknis. (3358.003)

KPU Kabupaten Klaten mengirimkan Kasubbag Umum untuk mengikuti

Diklat Teknis Kepegawaian yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa

Tengah.

40

3) Bimtek SIPP (3358.006)

Dalam rangka penatalaksanaan kepegawaian KPU Kabupaten Klaten telah

mengirimkan 2 (dua) orang pegawainya untuk mengikuti bimbingan teknis

Sistem Informasi Penyelenggara Pemilu (SIPP).

5. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran KPU

(3360)

1) Penerapan elektronik system kearsipan di KPU (3360.008)

Kegiatan penatausahaan BMN telah dilakukan dengan tertib dan

berkesinambungan melalui aplikasi SIMAK BMN oleh operator.

Laporan BMN tingkat satuan kerja (UAKPB) telah disusun.

Penghapusan BMN dilakukan untuk barang yang telah rusak berat.

Proses inventarisasi barang telah dilakukan dan telah mengajukan ijin

penghapusan BMN kepada KPU, penghapusan barang dilakukan setelah

mendapat ijin dari eselon I KPU. Tuntutan ganti rugi tidak dilaksanakan

karena tidak ada temuan tentang kehilangan BMN.

2) Penataan, pendataan dan penilaian arsip (pengelolaan BMN) (3360.009)

Kegiatan stock opname barang persediaan untuk mengetahui kebenaran

catatan pembukuan dengan yang ada di gudang, Kegiatan ini dilakukan

satu kali dalam satu tahun di akhir tahunStock opname dilaksanakan

bulan Desember 2016.

3) Penataan, pendataan dan penilaian arsip (3360.015)

KPU Kabupaten Klaten telah membentuk tim tata kelola kearsipan serta

telah melakukan penataaan dan pengelolaan arsip dinamis baik aktif

maupun inaktif serta berkoordinasi dengan Kantor Arsip Kabupaten

Klaten. Tim penilaian arsip telah melakukan penilaian arsip sesuai

dengan jangka simpan arsip berdasarkan jadwal retensi arsip (JRA) atau

berdasarkan nilai guna arsip. Adapun penataan arsip di KPU Kabupaten

Klaten sebagaimana disajikan pada tabel- tabel berikut ini:

a) Penataan arsip mingguan bagian Umum

Pada bagian umum penataan arsip dilakukan dengan melibatkan 11

personal yaitu:

(1) Tatiek Sri Hariyatie, S.SoS (Kasubag Umum)

(2) Wardiyem, SE

41

(3) Sony Wicaksono, S.A.P

(4) Jeni Jayanto Sutopo, SE

(5) Budi Sambodo, S.SoS

(6) Murgiyanto, S.SoS

(7) Hermawan

(8) Minarno

(9) Sugeng Widodo

(10) Karyono, SH

(11) Ady Christanto Utomo, A.Md

b) Penataan arsip mingguan bagian Hukum

Pada bagian Hukum penataan arsip dilakukan dengan melibatkan 2

personal yaitu:

(1) Dra. Wahyu Agustini, MM (Kasubag Hukum)

(2) Desnata Sandi, A.Md

c) Penataan arsip mingguan bagian Program dan Anggaran

Pada bagian Program dan Anggaran penataan arsip dilakukan

dengan melibatkan 2 personal yaitu:

(1) Dra.Eka Susilawati.,M.Si (Kasubag Program dan Anggaran)

(2) Ika Nurmaliana Dewi,SE

d) Penataan arsip mingguan bagian Teknis Penyelenggaraan dan

Hubungan dan Partisipasi Masyarakat (TP dan HUPMAS)

Pada bagian Teknis Pemilu dan HUPMAS penataan arsip

dilakukan dengan melibatkan 3 personal yaitu:

(1) Yuyun Sri Agung P, SSTP, M.Si (Kasubag TP dan HUPMAS)

(2) Agus Sutanta, SIP(3) Sri Efi Rusmariati, SE

4) Layanan perkantoran (3360.994)

Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran dilakukan secara

rutin setiap bulan meliputi langganan daya dan jasa, pembayaran honor

satpam dan pramubhakti, pemeliharaan alat-alat kantor, gedung, dan

kendaraan dinas. Pembayaran terkait pelaksanaan operasional kantor

digunakan untuk pembayaran belanja pakaian dinas pegawai, satpam, dan

42

pramubhakti, dan pembayaran honor operasional satuan kerja.Kegiatan

layanan perkantoran KPU Kabupaten Klaten adalah:

a) Penyedia jasa surat menyurat

Kegiatan penyediaan jasa surat menyurat di KPU Kabupaten Klaten

merupakan kegiatan antar instansi yang mana pelaksanaannya mengarah

pada administrasi pelayanan internal dan eksternal yang tercatat dalam

bentuk surat-surat sebagai dokumen komunikasi resmi yang berbentuk

arsip dinamis dan statis.

b) Penyediaan jasa pemeliharaan kendaraan operasional / dinas

Kegiatan ini selain terdapat kegiatan tindakan pengamanan serta

penertiban administrasi aset bergerak milik KPU Kabupaten Klaten.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah kendaraan operasional/dinas dan

peningkatan tertib administrasi bidang aset bergerak pada aset kendaraan

bermotor milik KPU Kabupaten Klaten.

c) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik.

Kegiatan ini merupakan kegiatan pendukung administrasi perkantoran

dalam memenuhi kebutuhan biaya penggunaan jasa komunikasi, sumber

daya air dan listrik KPU Kabupaten Klaten yang disediakan pihak

pemberi jasa.

d) Penyediaan jasa administrasi keuangan.

Kegiatan ini mengarah pada belanja pegawai yang tujuannya untuk

memenuhi kebutuhan jasa administrasi keuangan dalam pelaksanaan

kegiatan KPU Kabupaten Klaten untuk satu tahun anggaran berjalan

yaitu TA. 2016.

e) Penyediaan jasa kebersihan kantor.

Untuk pelaksanaan suatu administrasi perkantoran yang dinamis

diperlukan suatu kenyamanan dalam pelaksanaan administrasi

perkantoran.

f) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja.

Dalam pelaksanaan rutinitas perkantoran diperlukan peralatan kerja yang

memadahi dan siap pakai sebagai penunjang pelaksanaan pelayanan

administrasi perkantoran. Maka berkenaan hal tersebut indikator hasil

yang diinginkan adalah pemenuhan jasa perawatan peralatan alat kerja

43

sebagai sarana pendukung rutinitas administrasi perkantoran di KPU

Kabupaten Klaten.

g) Penyediaan alat tulis Kantor.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah pemenuhan kebutuhan alat tulis

Kantor untuk personil KPU Kabupaten Klaten dalam pelaksanaan

pelayanan administrasi perkantoran.

h) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan barang

cetakan kebutuhan administrasi perkantoran dalam pengelolaan

pendapatan dan belanja di KPU Kabupaten Klaten sesuai standar

akuntansi pemerintah dan pemenuhan kebutuhan penggandaan beberapa

dokumen sesuai kebutuhan.

i) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan Kantor.

Kegiatan ini berhubungan dengan kebutuhan pelayanan administrasi

perkantoran KPU Kabupaten Klaten yang memadahi. Indikator hasil dari

kegiatan ini adalah terpenuhinya kebutuhan instalasi kelistrikan dan

penerangan dalam gedung perkantoran.

j) Penyediaan peralatan dan perlengkapan Kantor.

Indikator hasil kegiatan ini adalah tersedianya peralatan dan

perlengkapan Kantor sebagai pendukung sarana peralatan administrasi

perkantoran di KPU Kabupaten Klaten.

k) Penyediaan bahan bacaan dan Peraturan Perundang-undangan.

Indikator hasil dari kegiatan ini adalah pemenuhan kebutuhan bahan

bacaan dan buku-buku literatur sebagai media informasi dan merupakan

pendukung nilai-nilai strategis pelaksanaan program kegiatan KPU

Kabupaten Klaten.

6. Pemeriksaan dilingkungan Setjen KPU, Sekretariat KPU Provinsi, dan

Sekretariat KPU Kabupaten/Kota (3361)

1) Laporan hasil evaluasi LAKIP (3361.004)

Evaluasi atas Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun

2015 telah dilaksanakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah bekerja sama

dengan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembanguna Provinsi Jawa

Tengah. Hasil evaluasi yang dilakukan masih terdapat beberapa hal yang

44

perlu disempurnakan sebagai bahan acuan penyusunan LAKIP tahun

2016.

2) Laporan hasil rivew laporan keuangan KPU (3361.005)

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten telah menyusun Laporan Keuangan

tahun 2015 dan telah mengikuti reviu atas laporan keuangan yang

diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah bekerjasama dengan

BPKP.

7. Penyiapan Penyusunan Rancangan Peraturan KPU, Advokasi,

Penyelesaian Sengketa dan Penyuluhan Peraturan Perundang-

Undangan Yang Berkaitan Dengan Penyelenggaraan Pemilu (3363)

1) Advokasi dan sengketa hukum (3363.010)

Dalam rangka melaksanakan program kajian produk hukum

dalam penyelenggaraan Pemilu untuk meningkatkan kompetensi dan

kapasitas sumber daya manusia,KPU Kabupaten Klaten

menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) Regulasi

Pemutakhiran Pemilih bersama KPU Kabupaten/Kota se-Solo Raya

dengan fasilitator dari KPU Provinsi Jawa Tengah.Kegiatan yang

dilaksanakan untuk mendukung capaian kinerja tersebut yaitu dengan

mengadakan Kegiatan FGD Regulasi Pemutakhiran Daftar Pemilih yang

bertempat di Aula KPU Kabupaten Klaten dengan peserta sejumlah 30

orang pada tanggal 14 September 2016. Kajian produk hukum dalam

penyelenggaraan Pemilu untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas

sumber daya manusia. KPU Kabupaten Klaten telah menyelenggarakan

Focus Group Discussion (FGD) Regulasi Pemutakhiran Pemilih bersama

KPU Kabupaten/Kota se Solo Raya dengan fasilitator dari KPU Provinsi

Jawa Tengah.

2) Layanan administrasi kepemiluan (3363.011)

Program peningkatkan kemampuan pengelolaan dan

pendokumentasian produk hukum KPU Kabupaten Klaten dilakukan

dengan mengikuti Rakor Advokasi dan Bantuan Hukum Pemilu dan

Pemilukada yang diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Tengah.

45

3) Penyuluhan Peraturan perundang-undangan Pemilu dan Pemilukada.

(3363.013)

KPU Kabupaten mengikuti Penyuluhan Peraturan perundang-

undangan Pemilu dan Pemilukada yang diselenggarakan oleh KPU dan

KPU Provinsi Jawa Tengah dalam upaya meningkatkan kompetensi dan

kapasitas penyusunan keputusan KPU Kabupaten. Pelaksanaan kegiatan

dengan menghadiri undangan dalam rangka Rakor Advokasi dan

Bantuan Hukum Pemilu dan Pemilukada di Jawa Tengah ke KPU

Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 12 sampai dengan 13 Oktober 2016

dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan kapasitas penyusunan

Keputusan KPU Kabupaten.

8. Pedoman, Petunjuk Teknis dan Bimbingan Teknis/Supervisi/

Publikasi/Sosialisasi Penyelenggaraan Pemilu dan Pendidikan

Pemilih.(3364)

1) Penggantian Antar Waktu Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan

DPRD Kabupaten/Kota (3364.004)

Pada tahun 2016, Sekretariat KPU Kabupaten Klaten telah

memfasilitasi beberapa proses penggantian antar waktu Anggota DPRD

Kabupaten Klaten, diantaranya: PAW anggota DPRD Kabupaten Klaten

dari Partai Golongan Karya atas nama Drs. H. Sunarto, M.Hum

digantikan oleh Drs. H. Sasana, yang terlaksana pada bulan Februari

sampai dengan Maret tahun 2016. PAW anggota DPRD Kabupaten

Klaten dari Partai Demokrat atas nama H.Sri Tjahyana, SH,. M.M,

digantikan oleh Handoko Sapto Aji, S.E, masih dalam proses

pengajuan kepada Gubernur melalui Bupati.

2) Dokumen Teknis penyelenggaraan Pemilu Legislatif, Pilpres serta

Pemilukada (3364.030)

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten melakukan pengumpulan

data dan dokumen tahapan teknis Pilkada Tahun 2015 dan mengelolanya

menjadi informasi yang dapat disampaikan kepada publik dengan

menggunakan instrument yang telah disusun, salah satunya melalui

Evaluasi Penyelenggaraan PILBUP Klaten 2015. Program ini

dilaksanakan pada 29-30 Februari 2016 di Hotel Syariah Solo dengan

46

melilbatkan seluruh PPK dan beberpa pihak terkait dan menghadirkan

Andreas Pandiangan, M.Si., serta KPU Provinsi Jawa Tengah sebagai

Fasilitator. Dari berbagai evaluasi yang dilakukan memperoleh berbagai

masukan, yang akan ditindaklanjuti di KPU Kabupaten Klaten sendiri,

maupun sebagai masukan sekaligus rekomendasi kepada KPU Provinsi

Jawa Tengah dan KPU RI.

3) Informasi dan publikasi serta sosialisasi Pemilu dan Pemilukada

(3364.033)

Dengan telah diterbitkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008

tentang Keterbukaan Informasi Publik dan mulai berlaku dua tahun

kemudian setelah disahkan yaitu tahun 2010, maka tuntutan keterbukaan

dalam memperoleh informasi di Indonesia semakin mendesak. Hak atas

Informasi menjadi sangat penting karenamakin terbuka penyelenggaraan

negara untuk diawasi publik, penyelenggaraan Negara tersebut makin

dapat dipertanggungjawabkan. Hak setiap Orang untuk memperoleh

Informasi juga relevan untuk meningkatkan kualitas pelibatan

masyarakat dalam proses pengambilan keputusan publik. Partisipasi atau

pelibatan masyarakat tidak banyak berarti tanpa jaminan keterbukaan

Informasi Publik.

Salah satu asas dalam penyelenggaraan negara dalam rangka

menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

adalah asas keterbukaan sebagaimana tertuang dalam Pasal 3 UU

No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan

Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN). Keterbukaan dalam

hal ini dimaknai sebagai wujud transparansi penyelenggaraan negara

terhadap masyarakat, khususnya terkait dengan segala informasi

berkaitan dengan pelaksanaan pemerintahan. Keterbukaan Informasi

Publik berkeinginan menuju tata kelola pemerintahan yang baik dan

bertanggung jawab (good governance) melalui penerapan prinsip-

prinsip akuntabilitas, transparansi dan supremasi hukum serta

melibatkan partisipasi masyarakat pada setiap proses kebijakan publik

dalam rangka Open Government Indonesia.

47

Sejalan dengan tuntutan reformasi yang mensyaratkan tata kelola

pemerintahan yang baik dan bertanggung jawab (good governance)

dengan mengacu prinslp prlnsip akuntabilitas, meningkatkan

transparansi, dan partisipasi masyarakat dalam setiap proses kebijakan

publik, Komisi Pemilihan Umum turut berpartisipasi mewujudkan good

governance tersebut, salah satunya dengan mengimplementasikan

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi

Publik melalui penetapan Peraturan Komisi Pemilihan Umum

Kabupaten Nomor 1 Tahun 2015 tentang Pengelolaan dan Pelayanan

Informasi Publik Di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum sebagai

upaya dalam menyeragamkan implementasi UU KIP di lingkungan

Komisi Pemilihan Umum.

Pada program ini, KPU Kabupaten Klaten menyiapkan beberapa

kegiatan guna melaksanakan sosialisasi maupun pendidikan politik

kepada masyarakat, diantaranya:

a) Penanaman Pohon Demokrasi

Program ini di lakukan sekaligus dalam rangka sosialisasi pemilu

dan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Kegiatan ini

dilaksanakan di Desa Bunder, Bandungan, Klaten oleh Ketua KPU

beserta keluarga besar KPU Kabupaten Klaten. Pada acara yang juga

dihadiri oleh ketua DPRD Kabupaten Klaten – Agus Riyanto, jajaran

Polsek Jatinom, perangkat Desa Bandungan Jatinom, Keluarga

Mahasiswa Klaten serta ratusan masyarakat Bandungan Jatinom dan

sekitarnya.

KPU Kabupaten Klaten memberikan sosialisasi terkait pentingnya

menjaga demokrasi agar bisa tumbuh secara baik supaya dapat

memberikan kesejukan kepada Klaten dan masyarakat Klaten

sendiri.

b) Sosialisasi hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2015

kepada masyarakat. Sebagai salah satu tanggungjawab KPU sebagai

penyelenggara pemilu, adalah memberikan sosialisasi dan informasi

kepada pemilu kepada masyarakat. Hal ini juga yang dilakukan KPU

Kabupaten Klaten ke kelompok-kelompok masyarakat seperti

kepada PKK, OSIS, Kelompok masyarakat dan lain sebagainya.

48

c) Kelas Demokrasi

Selain sebagai sarana sosialisasi terkait proses maupun hasil

pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Klaten 2015, Kelas Demokrasi

juga dilakukan untuk melakukan Pendidikan Politik kepada

mayarakat – terutama generasi muda dan Pelajar/Mahasiswa. Hal ini

dirasa sangat perlu karena Pendidikan kesadaran demokrasi sejak

dini bisa dan harus terus dilakukan oleh berbagai kalangan, terutama

oleh pemerintah, partai politik, dan komponen penyelenggara

pemilu. Selama tahun 2016, KPU Kabupaten telah melakukan

beberapa kali program kelas Demokrasi, diantaranya di SMK Kristen

2 Klaten dan SMK Muhammadiyah 2 Jatinom.

d) Pendataan dan pemenuhan kebutuhan PPID

Implementasi selanjutnya dari Pasal 13 Undang-Undang Nomor 14

Tahun 2008 dan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten

Nomor 1 Tahun 2015 tersebut, KPU Kabupaten Klaten telah

membentuk Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

yang tertuang dalam Surat Keputusan KPU Kabupaten Klaten

Nomor 19/Kpts/KPU-Kab/012.329461/2015 tanggal 1 Juni 2015

tentang Struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi KPU

Kabupaten Klaten.

e) Gambaran Umum Pelaksanaan Informasi Publik

(1) Sarana dan Prasarana Pelayanan

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada publik, PPID KPU

Kabupaten Klaten menggunakan ruangan Media Center,

mengingat keterbatasan ruangan yang tersedia di kantor KPU

Kabupaten Klaten. Kondisi ini bagi PPID bukan merupakan

hambatan karena yang terpenting adalah semangat untuk

memberikan pelayanan kepada publik guna mendapatkan akses

yang luas atas permintaan informasi. Fasilitas standar yang

dimiliki PPID KPU Kabupaten Klaten sudah cukup memadai

untuk melaksanakan tugas pelayanan yaitu adanya tempat

menerima masyarakat pemohon informasi, formulir untuk

pelayanan informasi publik serta fasilitas free akses internet(free

wifi) bagi masyarakat yang membutuhkan informasi melalui

49

internet. Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan informasi yang

terkait dengan informasi publik yang dihasilkan oleh KPU

Kabupaten Klaten, selain dapat datang langsung, telepon/fax atau

melalui e-mail, juga dilakukan dengan melakukan penyediaan

informasi melalui website dengan alamat www.kpu-

klatenkab.go.id.

(2) Sumber daya Manusia

Pelayanan informasi publik di PPID KPU Kabupaten Klaten

melibatkan seluruh sumber daya manusia yang ada di Kantor

KPU Kabupaten Klaten. Petugas layanan tersebut bertugas setiap

hari secara sinergi untuk memberikan layanan informasi kepada

pemohon informasi.

(3) Anggaran Pelayanan

Pengelolaan pelayanan Informasi Publik KPU Kabupaten Klaten

pada tahun 2016 didukung dengan anggaran yang dialokasikan

pada DIPA KPU Kabupaten Klaten Tahun 2016. Pelayanan yang

diberikan kepada pemohon informasi selama ini tidak terkendala

oleh biaya karena pada prinsipnya pemohon informasi dapat

diberikan informasi hardcopy dengan fotocopy sendiri dan soft

copy dengan menggunakan media penyimpan yang dibawa

sendiri oleh pemohon, juga pemberian informasi melalui alamat

email yang dimiliki pemohon.

Pada ujung tahun 2016 ini, KPU Kabupaten Klaten mendapatkan

penghargaan untuk tata kelola layanan informasi publik terbaik se-

Jawa Tengah dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah.

50

f) Pelayanaan media.

Sekretariat KPU Kabupaten Klaten juga menyediakan pelayanan

pers dan media sebagai release serta pusat informasi yang

dibutuhkan media melalui Media Centre. Selain Media Centre,

Pengembangan kehumasan Pemilu melalui perintisan Griya Pintar

Pemilu.

g) Penataan Ruangan Griya Pintar Pemilu Griya Pintar Pemilu sebagai

suatu sarana sekaligus upaya KPU Kabupaten Klaten untuk

melaksanakan pendidikan pemilih kepada masyarakat. Griya Pintar

Pemilu terdapat berbagai galeri dan informasi yang berkaitan dengan

pemilu dan sejarah pemilu maupun dokumen-dokumen lain terkait

pemilu. Tujuan utama didirikan Rumah Pintar Pemilu itu sendiri

adalah, masyarakat semakin sadar akan pentingnya pemilu dan

memberikan suara pada pelaksanaan pemilu, tujuan lain sebagai

ruang informasi sekaligus pembelajaran politik bagi masyarakat.

KPU Kabupaten Klaten menyiapkan bahan untuk pelayanan pers dan

media. Pengembangan kehumasan Pemilu melalui perintisan Griya

Pintar Pemilu . Kegiatan sosialisasi pada pemilih Pemula dilakukan

melalui penyelenggaraan kelas demokrasi di sekolah menengah

tingkat atas serta melakukan pendampingan pelaksanaan pemilihan

Ketua OSIS di sekolah menengah tingkat atas.

C. REALISASI ANGGARAN

Setelah revisi DIPA ke 6, pagu KPU Kabupaten Klaten pada tahun

anggaran 2016 sesuai dengan Surat Pengesahan Daftar Isian Anggaran Petikan

Tahun Anggaran 2015 Nomor : SP DIPA-076.01.2.657480/2015 dengan alokasi

anggaran sebesar Rp 5.582.676.000,- (lima milyar lima ratus delapan puluh dua

juta enam ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) yang berasal dari sumber dana

rupiah murni Rp 2.553.528.000,- (dua milyar lima ratus lima puluh tiga juta lima

ratus dua puluh delapan ribu rupiah) dan hibah langsung dari Pemerintah

Kabupaten Klaten sebesar Rp 3.029.148.000,- (tiga milyar dua puluh Sembilan

juta seratus empat puluh delapan ribu rupiah).

51

Untuk mencapai kinerja sasaran tahun 2016 KPU Kabupaten Klaten

merealisasikan anggaran sebesar Rp. 5.577.904.822,00 atau sebesar 99,9 % dari

pagu anggaran yang tersedia. Sebagai pembanding anggaran tahun 2015 KPU

Kabupaten Klaten merealisasikan anggaran sebesar Rp. 19.962.995.327,00 atau

sebesar 86 %., sehingga untuk realisasi tahun anggaran 2016 lebih besar 13,9%

dibanding dengan tahun anggaran 2015.

REALISASI ANGGARAN PER PROGRAMKPU KABUPATEN KLATEN TAHUN 2016

NO PROGRAM PAGU AWAL(Rp)

PAGU REVISITERAKHIR

(Rp)

REALISASI(Rp)

%

1 Programdukunganmanajemendanpelaksanaantugas teknislainnya KPU

1.986.309.000 2.514.314.000 2.509.931.502 99,8 %

2 Programpenguatankelembagaandemokrasi danperbaikanproses publik

32.742.000 3.068.362.000 3.067.973.320 99,9 %

Jumlah Total 2.018.061.000 5.582.676.000 5.577.904.822 99,9%

54

BAB IV

PENUTUP

Secara umum Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten telah melaksanakan

program dan kegiatan Tahun 2016 dengan baik. Dari 2 (dua) program yang

dijabarkan menjadi 8 (delapan) kegiatan, 28 (dua puluh delapan) output, sesuai

yang tercantum dalam DIPA KPU Kabupaten Klaten BA (076) Nomor: SP DIPA-

076.01.2.657480/2016 tanggal 7 Desember 2015. Semua kegiatan telah

dilaksanakan, kecuali sub output yang tidak dilaksanakan yaitu tuntutan ganti rugi,

dikarenakan tidak ada hasil rekomendasi TP TGR dari BPK.

Pada Tahun Anggaran 2016 terdapat revisi DIPA berupa konversi dana hibah

sebesar Rp. 3.029.148.000,00 dapat direalisasikan sebesar Rp. 1.358.469.594,00

dan sisanya sebesar Rp. 1.670.678.406,00 telah dikembalikan ke kas daerah

Pemerintah Kabupaten Klaten. Pada bulan Desember terdapat revisi antar satker

yang dilakuakn KPU Provinsi Jawa Tengah sehingga pagu DIPA menjadi sebesar

Rp. 5.582.676.000,00. Sehingga realisasi anggaran pada tahun 2016 sebesar

Rp.5.577.904.822,00 atau 99,9%.

Keberhasilan dalam pencapaian sasaran yang ditargetkan adalah berkat kerja keras

semua fihak baik secara internal maupun eksternal. Meskipun demikian masih

terdapat hal–hal yang belum tercapai secara maksimal, sehingga ini menjadi bahan

evaluasi pada tahun–tahun yang akan datang agar lebih baik dalam meningkatkan

kinerja dan produktifitasnya. Namun kami menyadari bahwa Laporan capaian

Kinerja ini masih belum memenuhi harapan. Untuk itu kritik dan saran sangat kami

harapkan demi perbaikan untuk tahun mendatang.