1 PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN ...
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN ...
Transcript of LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN ...
LAPORAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
Kata Pengantar i
BUPATI GRESIK
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadlirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya sehingga penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah LAKIP Tahun 2015 dapat terselesaikan sesuai dengan Peraturan
Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun
2015 disusun sebagai perwujudan pertanggung jawaban penyelenggaraan
pemerintahan dalam mencapai Visi dan Misi sesuai dengan tujuan dan sasaran
Pemerintah Kabupaten Gresik pada Tahun 2015 sebagaimana amanat Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun
2011–2015.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Gresik Tahun 2015 ini, kami menyampaikan terima kasih dan
penghargaan yang setingi-tinginya kepada seluruh Kepala Satuan Kerja
Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik dan semua pihak
baik yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu hingga
tersusunnya dokumen ini.
Akhirnya semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Gresik, Maret 2015
BUPATI GRESIK
Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST, M.Si
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR ISI ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Tabel iii
Daftar Grafik vii
BAB I PENDAHULAN
A. Latar Belakang 1
B. Maksud Dan Tujuan 3
C. Gambaran Umum Pemerintah Kabupaten Gresik 4
D. Sistematika Penyusunan 13
BAB II PERENCANAAN KINERJA 14
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik 23
B. Evaluasi Dan Analisis Capaian Kinerja 37
C. Realisasi Keuangan 313
BAB IV PENUTUP 328
LAMPIRAN
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR TABEL iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Pemerintah Kabupaten Gresik 9
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015 15
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja 23
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2015 24
Tabel 3.3 Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya Aktivitas
Keagamaan
38
Tabel 3.4 Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya suasana yang
sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara
41
Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap Peraturan Daerah (Perda)
45
Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya Perlindungan dan
Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan
51
Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Sasaran Terpeliharanya seni dan
kebudayaan daerah
59
Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Meningkatnya
Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
62
Tabel 3.9 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas
dan Jangkauan Pelayanan Sosial
67
Tabel 3.10 Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas Sarana Dasar
Permukiman
73
Tabel 3.11 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Terjaminnya Kualitas
Produk Hukum dan Kepastian Hukum
77
Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya
Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
83
Tabel 3.13 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Penyelenggaraan Pemerintahan
89
Tabel 3.14 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
92
Tabel 3.15 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya 102
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR TABEL iv
Peran Legislatif dalam Tugas Pemerintahan
Tabel 3.16 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Pengelolaan Aparatur yang Profesional
106
Tabel3.17 Pengukuaran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Kerjasama Daerah
114
Tabel3.18 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
115
Tabel 3.19 Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Administrasi Kependudukan
119
Tabel3.20 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran
MeningkatnyaSistem Komunikasi, Informasi dan Media Masa
124
Tabel 3.21 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Penanganan Pertanahan
129
Tabel3.22 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Penataan Kawasan Daerah Sesuai RTRW
130
Tabel3.23 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Efektifitas Perencanaan Pembangunan
134
Tabel3.24 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Tersedianya
Data Statistik Daerah yang Akurat dan Tepat Waktu
138
Tabel 3.25 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Pengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang Tertib, Rapi dan
Handal
141
Tabel 3.26 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
142
Tabel 3.27 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat
149
Tabel 3.28 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Kualiatas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
153
Tabel 3.29 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Investasi di Daerah
158
Tabel 3.30 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
166
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR TABEL v
Tabel 3.31 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Produksi Hasil Perkebunan
171
Tabel 3.32 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Produksi dan Populasi Peternakan
174
Tabel 3.33 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan
186
Tabel 3.34 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Produksi dan Produktivitas Perikanan
191
Tabel 3.35 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Kualitas Sumber Daya Alam
202
Tabel 3.36 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Penanganan Persampaha
208
Tabel 3.37 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan
Terjangkau
212
Tabel 3.38 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Kualitas Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja
221
Tabel 3.39 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja
225
Tabel 3.40 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Wisata
236
Tabel 3.41 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Sarana
Insfrastruktur Daerah
238
Tabel 3.42 Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Pemenuhan
Kebutuhan Pelayanan Irigasi
243
Tabel 3.43 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah
247
Tabel 3.44 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Pemerataan Dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Sekolah
249
Tabel 3.45 Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat
266
Tabel 3.46 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya 296
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR TABEL vi
Pelayanan Keluarga Berencana
Tabel 3.47 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Minat
Baca Masyarakat
302
Tabel 3.48 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Ketersediaan Pangan Utama
305
Tabel 3.49 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Prestasi
Olahraga Daerah
309
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Jumlah Pegawai Di Lingkungan PemerintahKabupaten Gresik 9
Grafik 1.2 Jumlah Pegawai Sekretariat Daerah 10
Grafik 1.3 Jumlah Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah 10
Grafik 1.4 Jumlah Pegawai Pada Dinas Daerah 11
Grafik 1.5 Jumlah Pegawai Di Lembaga Teknis Daerah 11
Grafik 1.6 Jumlah Pegawai Kecamatan 12
Grafik 1.7 Jumlah Pegawai Pada Lembaga Lain 12
Grafik 3.1 Jumlah Hari Besar Agama Yang Dirayakan 39
Grafik 3.2 Bantuan Sarana Ibadah 40
Grafik 3.3 Jumlah Partai Politik Yang Dibina 42
Grafik 3.4 Jumlah Lsm / Ormas / Okp Yang Dibina 43
Grafik 3.5 Konflik Yang Dapat Diselesaikan 43
Grafik 3.6 Tingkat Penyelesaian Pelanggaran K3 (Ketertiban,
Ketentraman, Keindahan) Dalam Rangka Penegakan Perda Di
Kab. Gresik
47
Grafik 3.7 Demo / Protes Terhadap Perda/Perbup Yang Tertib 47
Grafik 3.8 Keberadaan Perda Tentang Penyelenggaraan Trantibum 48
Grafik 3.9 Keberadaan Perda Tentang Psk Dan Miras 49
Grafik 3.10 Rasio Satpol Pp Terhadap Jumlah Penduduk (Per 10.000
Penduduk)
49
Grafik 3.11 Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang
Mendapatkan Penanganan Pengaduan Oleh Petugas Terlatih
Dalam Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan
P2t-P2a
54
Grafik 3.12 Cakupan Anak Korban Kekerasan Yang Tuntas Mendapatkan
Penanganan Pengaduan
54
Grafik 3.13 Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang
Mendapatkan Layanan Bantuan Hukum
55
Grafik 3.14 Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang
Mendapatkan Layanan Kesehatan Oleh Tenaga Kesehatan
56
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK viii
Terlatih Di Puskesmas Yang Mampu Terlaksana Ktp/A Dan
Ppt/Pkt Di Rumah Sakit
Grafik 3.15 Cakupan Perempuan Dan Anak Korban Kekerasan Yang
Mendapatkan Layanan Rehabilitasi
57
Grafik 3.16 Cakupan Lembaga Perempuan Dan Anak Yang Terfasilitasi 57
Grafik 3.17 Penyelenggaraan Festival Seni Dan Budaya 60
Grafik 3.18 Sarana Penyelenggaraan Seni Dan Budaya 60
Grafik 3.19 Peninggalan/Cagar Budaya (Situs) Yang Dilestarikan 61
Grafik 3.20 Capaian Indikator Jumlah Pkk Aktif 64
Grafik3.21 Capaian Indikator Posyandu Aktif 64
Grafik 3.22 Capaian Indikator Persentase Penduduk Miskin Tahun 2014 –
2015
65
Grafik 3.23 Capaian IndikatorSarana Sosial Seperti Panti Asuhan, Panti
Jompo Dan Panti Rehabilitasi
68
Grafik 3.24 Capaian Indikator Penanganan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
69
Grafik 3.25 Capaian Indikator Jumlah Pmks 69
Grafik 3.26 Capaian Indikator Bantuan Santunan Kematian 70
Grafik 3.27 Capaian Indikator Penyaluran Raskin 70
Grafik 3.28 Capaian Indikator Rumah Tangga Pengguna Air Bersih 75
Grafik 3.29 Capaian Indikator Lingkungan Pemukiman Kumuh 75
Grafik 3.30 Capaian Indikator Rumah Layak Huni 76
Grafik 3.31 Capaian Indikator Jumlah Perda Yang Ditetapkan Dalam 1
Tahun
79
Grafik 3.32 Capaian Indikator Jumlah Perda Yang Dibatalkan 80
Grafik 3.33 Capaian Indikator Keputusan Bupati Yang Ditindaklanjuti 80
Grafik 3.34 Capaian Indikator Kasus Hukum Yang Diselesaikan 81
Grafik 3.35 Capaian Indikator Peraturan Bupati Yang Ditindaklanjuti 81
Grafik 3.36 Capaian Indikator Prosentase Rekomendasi Atas Temuan Hasil
Pengawasan Yang Ditindaklanjuti
84
Grafik 3.37 Capaian Indikator Prosentase Lakip Skpd Yang Dievaluasi 85
Grafik 3.38 Capaian Indikator Prosentase Informasi Masyarakat Yang Ditindak 85
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK ix
Lanjuti
Grafik 3.39 Capaian Indikator Konsultasi Pemerintahan Kabupaten Dengan
Gubernur Selaku Wakil Pemerintah
90
Grafik 3.40 Capaian Indikator Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah (Ikk
Lppd)
91
Grafik 3.41 Capaian Indikator Laporan Keuangan Tersusun Tepat Waktu 94
Grafik 3.42 Capaian Indikator Apbd Ditetapkan Tepat Waktu 95
Grafik 3.43 Capaian Indikator Keberadaan Perda Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah Berdasarkan Pp 58/2005
96
Grafik 3.44 Capaian Indikator Peningkatan Pad 97
Grafik 3.45 Capaian Indikator Keberadaan Kemandirian Daerah 98
Grafik 3.46 Capaian Indikator Asset (Bangunan Yang Dipelihara Dan
Dimanfaatkan)
99
Grafik 3.47 Capaian Indikator Perusahaan Daerah Dalam Kondisi Sehat 99
Grafik 3.48 Capaian Indikator Voting Yang Dilakukan Dalam Sidang
Paripurna
104
Grafik 3.49 Capaian Indikator Keterlibatan Masyarakat Dalam Pembahasan
Ranperda
104
Grafik 3.50 Capaian Indikator Perda Inisiatif Dprd 105
Grafik 3.51 Capaian Indikator Rasio Pejabat Struktural Yang Telah
Mengikuti Diklat Pim Sesuai Jenjangya
108
Grafik 3.52 Capaian Indikator Rasio Jabatan Yang Terisi 109
Grafik 3.53 Capaian Indikator Rasio Pejabat Struktural Yang Telah Sesuai
Dengan Pendidikan Formal
109
Grafik 3.54 Capaian Indikator Rasio Pejabat Yang Telah Memenuhi
Persyaratan Kepangkatan
110
Grafik 3.55 Capaian Indikator Kesesu-Aian Stok Skpd Dengan Pedoman /
Peraturan Tentang Stok
111
Grafik 3.56 Capaian Indikator Persen-Tase Skpd Yang Telah Dilakukan
Analisa Jabatan
111
Grafik 3.57 Capaian Indikator Jumlah Mou Kerjasama Dengan Daerah Lain
Dengan Pihak Ketiga
114
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK x
Grafik 3.58 Capaian Indikator Keberadaan E-Procurement 116
Grafik 3.59 Capaian Indikator Keberadaan Unit Pelayanan Pengadaan 117
Grafik 3.60 Capaian Indikator Petugas Yang Lulus Ujian Sertifikasi
Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah
118
Grafik 3.61 Capaian Indikator Kepemilikan Ktp 120
Grafik 3.62 Capaian Indikator Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 121
Grafik 3.63 Capaian Indikator Pengurusan Ktp 121
Grafik 3.64 Capaian Indikator Keberadaan Website Pemerintah Daerah 125
Grafik 3.65 Capaian Indikator Pengunjung Website Setiap Tahun 126
Grafik 3.66 Capaian Indikatorsistim Informasi Yang Tersedia 126
Grafik 3.67 Capaian Indikator Jumlah Pemberitaan Di Media Massa 127
Grafik 3.68 Capaian Indikator Persuratan Secara Elektronik 127
Grafik 3.69 Capaian Indikator Penyelesaian Kasus Tanah Negara 129
Grafik 3.70 Capaian Indikator Keberadaan Perda Rtrw 131
Grafik 3.71 Capaian Indikator Perubahan Pemanfaatan Fungsi Kawasan
Rtrw
132
Grafik 3.72 Capaian Indikator Ketersediaan Rpjpd 135
Grafik 3.73 Capaian Indikator Ketersediaan Rpjmd 135
Grafik 3.74 Capaian Indikator Ketersediaan Rkpd 136
Grafik 3.75 Capaian Indikator Program Rkpd Yang Diakomodasi Dalam
Apbd
136
Grafik 3.76 Capaian Indikator Keberadaan Dokumen “Gresik Dalam Angka” 138
Grafik 3.77 Capaian Indikator Keberadaan Dokumen Pdrb 139
Grafik 3.78 Capaian Indikator Keberadaan Dokumen Ipm 139
Grafik 3.79 Capaian Indikator Penerapan Pengelolaan Arsip Secara Baku 141
Grafik 3.80 Capaian Indikator Pertumbuhan Penerbitan Siup 145
Grafik 3.81 Capaian Indikator Pertumbuhan Penerbitan Tdp 145
Grafik 3.82 Capaian Indikator Pertumbuhan Penerbitan Tanda Daftar
Gudang Tdg
146
Grafik 3.83 Capaian Indikator Pertumbuhan Nilai Investasi Perdagangan 147
Grafik 3.84 Capaian Indikator Jumlah Pameran/Ekspo Per Tahun 148
Grafik 3.85 Capaian Indikator Pertumbuhan Industri 151
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK xi
Grafik 3.86 Capaian Indikator Pertumbuhan Nilai Produksi 151
Grafik 3.87 Capaian Indikator Koperasi Aktif 154
Grafik 3.88 Capaian Indikator Usaha Mikro Dan Kecil 155
Grafik 3.89 Capaian Indikator Koperasi Yang Mendapatkan Penilaian Baik 155
Grafik 3.90 Capaian Indikator Kenaikan Nilai Realisasi Pmdn 159
Grafik 3.91 Capaian Indikator Ijin Lokasi 160
Grafik 3.92 Capaian Indikator Ijin Pertambangan Daerah (Sipd) 161
Grafik 3.93 Capaian Indikator Ijin Gangguan (Ho) 161
Grafik 3.94 Capaian Indikator Ijin Mendirikan Bangunan 162
Grafik 3.95 Capaian Indikator Ijin Prinsip 163
Grafik 3.96 Capaian Indikator Ijin Usaha 164
Grafik 3.97 Capaian Indikator Produksi Pertanian 167
Grafik 3.98 Capaian Indikator Produksi Sayur 168
Grafik 3.99 Capaian Indikator Produksi Buah 169
Grafik 3.100 Capaian Indikator Produksi Perkebunan 172
Grafik 3.101 Capaian Indikator Produksi Peternakan (Daging) 177
Grafik 3.102 Capaian Indikator Produksi Peternakan (Telur) 177
Grafik 3.103 Capaian Indikator Produksi Peternakan (Susu) 178
Grafik 3.104 Capaian Indikator Populasi Ternak (Sapi) 178
Grafik 3.105 Capaian Indikator Populasi Ternak (Kerbau) 179
Grafik 3.106 Capaian Indikator Populasi Ternak (Kambing) 180
Grafik 3.107 Capaian Indikator Populasi Ternak (Domba) 180
Grafik 3.108 Capaian Indikator Populasi Ternak (Kuda) 181
Grafik 3.109 Capaian Indikator Populasi Ternak (Ayam Buras) 181
Grafik 3.110 Capaian Indikator Populasi Ternak (Ayam Ras Petelur) 182
Grafik 3.111 Capaian Indikator Populasi Ternak (Ayam Ras Pedaging) 183
Grafik 3.112 Capaian Indikator Populasi Ternak (Itik) 183
Grafik 3.113 Capaian Indikator Populasi Ternak (Entok) 184
Grafik 3.114 Capaian Indikator Rehabilitasi Hutan Dan Lahan Kritis 188
Grafik 3.115 Capaian Indikator Produksi Hasil Hutan Kayu Jati 188
Grafik 3.116 Capaian Indikator Produksi Hasil Hutan Non Kayu Jati 189
Grafik 3.117 Capaian Indikator Produksi Perikanan 193
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK xii
Grafik 3.118 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Udang Windu) 194
Grafik 3.119 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Udang Vannamae) 194
Grafik 3.120 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Bandeng) 195
Grafik 3.121 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Kerapu) 196
Grafik 3.122 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Nila) 196
Grafik 3.123 Capaian Indikator Produksi Perikanan Penangkapan Ikan 197
Grafik 3.124 Capaian Indikator Produksi Perikanan Perairan Umum 198
Grafik 3.125 Capaian Indikator Produktivitas Lahan Tambak Air Payau 198
Grafik 3.126 Capaian Indikator Produktivitas Lahan Tambak Air Tawar 199
Grafik 3.127 Capaian Indikator Luas Lahan Kritis 203
Grafik 3.128 Capaian Indikator Rasio Luas Kawasan Lindung 204
Grafik 3.129 Capaian Indikator Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan Yang
Mentaati Persyaratan Administrasi Dan Teknis Pencegahan
Pencemaran Air
204
Grafik 3.130 Capaian Indikator Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan Yang
Mentaati Persyaratan Administrasi Dan Teknis Pencegahan
Pencemaran Udara
205
Grafik 3.131 Capaian Indikator Luas Rth Perkotaan 206
Grafik 3.132 Capaian Indikator Penanganan Sampah 209
Grafik 3.133 Capaian Indikator Tempat Pembuangan Sampah (Tps) Per
Satuan Penduduk
210
Grafik 3.134 Capaian Indikator Jumlah Tempat Pengolahan Sampah (Tps) 210
Grafik 3.135 Capaian Indikator Presentase Ketersediaan Angkutan Darat 214
Grafik 3.136 Capaian Indikator Presentase Ketersediaan Rambu-Rambu
Lalu Lintas
215
Grafik 3.137 Capaian Indikator Presentase Angkutan Umum Darat Dalam
Kondisi Layak Jalan
216
Grafik 3.138 Capaian Indikator Ketersediaan Angkutan Laut
(Penyeberangan)
217
Grafik 3.139 Capaian Indikator Pembangunan Bandara Domestik Di Pulau
Bawean (Pembebasan Lahan)
217
Grafik 3.140 Capaian Indikator Presentase Permasalahan Bidang 218
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK xiii
Perhubungan Yang Diselesaikan
Grafik 3.141 Capaian Indikator Tingkat Partsisipasi Angkatan Kerja 222
Grafik 3.142 Capaian Indikator Penempatan Para Pencari Kerja 223
Grafik 3.143 Capaian Indikator Jumlah Pengangguran Terbuka 223
Grafik 3.144 Capaian Indikator Kepatuhan Terhadap Norma Keselamatan
Dan Kesehatan Kerja
229
Grafik 3.145 Capaian Indikator Kepatuhan Terhadap Norma Kerja 229
Grafik 3.146 Capaian Indikator Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial
Tenaga Kerja
230
Grafik 3.147 Capaian Indikator Angka Nihil Kecelakaan Kerja 231
Grafik 3.148 Capaian Indikator Penuntasan/Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial
232
Grafik 3.149 Capaian Indikator Pemberlakuan Peraturan Perusahaan Dan
Perjanjian Kerja Bersama
233
Grafik 3.150 Capaian Indikator Kepatuhan Atas Ketentuan Mengenai
Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit
234
Grafik 3.151 Capaian Indikator Jumlah Kunjungan Wisata 237
Grafik 3.152 Capaian Indikator Panjang Jalan Kabupaten Dalam Kondisi
Baik
240
Grafik 3.153 Capaian Indikator Jembatan Kabupaten Dalam Kondisi Baik 241
Grafik 3.154 Capaian Indikator Panjang Jalan Poros Desa Yang Terbangun 241
Grafik 3.155 Capaian Indikator Luas Irigasi Kabupaten Dalam Kondisi Baik 244
Grafik 3.156 Capaian Indikator Panjang Saluran Drainase Perkotaan Dalam
Kondisi Baik
245
Grafik 3.157 Capaian Indikator Presentase Abt Berijin Yang Membayar
Pajak
248
Grafik 3.158 Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) 255
Grafik 3.159 Penduduk Yang Berusia >15 Tahun Melek Huruf (Tidak Buta
Aksara)
256
Grafik 3.160 Angka Partisipasi Murni (Apm) Sd/Mi/Paket A 256
Grafik 3.161 Angka Partisipasi Murni (Apm) Smp/Mts/Paket B 257
Grafik 3.162 Angka Partisipasi Murni (Apm) Sma/Smk/Ma/Paket C 258
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK xiv
Grafik 3.163 Angka Putus Sekolah (Aps) Sd/Mi 258
Grafik 3.164 Angka Putus Sekolah (Aps) Smp/Mts 259
Grafik 3.165 Angka Putus Sekolah (Aps) Sma/Smk/Ma 259
Grafik 3.166 Angka Kelulusan (Al) Sd/Mi 260
Grafik 3.167 Angka Kelulusan (Al) Smp/Mts 260
Grafik 3.168 Angka Kelulusan (Al) Sma/Smk/Ma 261
Grafik 3.169 Angka Melanjutkan (Am) Dari Sd/Mi Ke Smp/Mts 262
Grafik 3.170 Angka Melanjutkan (Am) Dari Smp/Mts Ke Sma/Smk/Ma 262
Grafik 3.171 Guru Yang Memenuhi Kualifikasi S1/D-Iv 263
Grafik 3.172 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 277
Grafik 3.173 Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani 278
Grafik 3.174 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan
Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan
278
Grafik 3.175 Cakupan Pelayanan Nifas 279
Grafik 3.176 Cakupan Neonatus Dengan Komplikasi Yang Ditangani 280
Grafik 3.177 Cakupan Pelayanan Anak Balita 280
Grafik 3.178 Cakupan Kunjungan Bayi 281
Grafik 3.179 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (Uci) 282
Grafik 3.180 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Penyakit Tbc
(Bta+)
282
Grafik 3.181 Cakupan Penemuan Dan Penanganan Penderita Dbd 283
Grafik 3.182 Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien Masyarakat
Miskin
284
Grafik 3.183 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan 284
Grafik 3.184 Cakupan Balita Yang Mendapat Vitamin A 285
Grafik 3.185 Persentase Rumah Sehat 285
Grafik 3.186 Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan 286
Grafik 3.187 Pengadaan Obat Esensial 286
Grafik 3.188 Pengadaan Obat Generik 287
Grafik 3.189 Cakupan Rawat Jalan 287
Grafik 3.190 Cakupan Rawat Inap 288
Grafik 3.191 Cakupan Rumah Tangga Sehat 288
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
DAFTAR GRAFIK xv
Grafik 3.192 Posyandu Purnama 289
Grafik 3.193 Pelayanan Pasien Jamkesmas Dan Jamkesmasda 289
Grafik 3.194 Bed Occupancy Rate 290
Grafik 3.195 Average Length Of Stay 290
Grafik
3.196.
Turn Over Internal 291
Grafik 3.197 Bed Turn Over 291
Grafik 3.198 Prevalensi Peserta Kb Aktif 298
Grafik 3.199 Cakupan Pus Yang Istrinya Dibawah 20 Tahun 299
Grafik 3.200 Cakupan Pus Yang Ingin Ber Kb Tidak Terpenuhi (Unmeet
Need)
299
Grafik 3.201 Cakupan Anggota Bina Keluarga Balita (Bkb) 300
Grafik 3.202 Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga Di Setiap
Desa/Kelurahan
300
Grafik 3.203 Koleksi Buku Yang Tersedia Di Perpustakaan Daerah 303
Grafik 3.204 Pengunjung Perpustakaan 303
Grafik 3.205 Jumlah Anggota Perpustakaan 304
Grafik 3.206 Regulasi Ketahanan Pangan 306
Grafik 3.207 Rata-Rata Konsumsi Bahan Pangan Utama 307
Grafik 3.208 Ketersediaan Pangan Utama 307
Grafik 3.209 Persentase Organisasi Kepemudaan Yang Aktif 311
Grafik 3.210 Gelanggang/Balai Remaja (Selain Milik Swasta) 311
Grafik 3.211 Lapangan Olahraga 312
Grafik 3.212 Persentase Cabang Olahraga Yang Aktif 312
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam perspektif yang luas Laporan Kinerja Pemerintah
mempunyai fungsi sebagai media/wahana pertanggungjawaban kepada
publik atas penyelenggaran Pemerintahan. Untuk itu penyusunan Laporan
Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015 ini secara garis besar
berisi informasi mengenai rencana kinerja maupun capaian kinerja selama
Tahun 2015. Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik ini
berdasarkan pada amanat Peraturan perundangan sebagai berikut:
1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara yang
mengisyaratkan pentingnya Akuntabilitas dalam Perencanaan anggaran
dan pertanggungjawaban anggaran.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah(Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor25, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4614);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2006 Nomor 96,
Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4663);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara
Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4664);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,
Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah. (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4689);
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 2
6. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 tentang
Percepatan Pemberantasan Korupsi;
8. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 Tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Penyusunan Indikator Kinerja
Utama di lingkungan Instansi Pemerintah;
10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja
Utama;
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah.
Selain itu penyusunan laporan kinerja Instansi Pemerintah
Kabupaten Gresik Tahun 2015 juga berdasarkan pada Peraturan Daerah
Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun 2011 – 2015,
Peraturan Bupati Gresik Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015 dan Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2015.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 3
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015 ini
merupakan Laporan Pelaksanaan Kinerja tahun kelima dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) periode Tahun
2011-2015. Maksud disusunnya Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten
Gresik Tahun 2015 adalah untuk memberikan gambaran kinerja
penyelenggaraan pemerintahan yang jelas, transparan, dapat
dipertanggungjawabkan, sebagai wujud pertanggungjawaban
keberhasilan/kegagalan pencapaian target sasaran dalam kurun waktu
Tahun 2015 serta sebagai wujud akuntabilitas kinerja yang dicerminkan
dari hasil pencapaian kinerja berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan.
Sedangkan tujuan penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik Tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Memberikan informasi mengenai perencanaan, pengukuran, pelaporan
dan evaluasi kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik selama Tahun
Anggaran 2015;
2. Sebagai bahan evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
pada Tahun 2015;
3. Hasil evaluasi yang berupa kritik/saran diharapkan menjadi bahan acuan
untuk perbaikan dan peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
di tahun selanjutnya serta masa yang akan datang;
4. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemerintah Kabupaten
Gresik dengan menerapkan azas transparansi, sistematik dan
accountable (dapat dipertanggungjawabkan).
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 4
C. GAMBARAN UMUM PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
1. Kedudukan Pemerintah Kabupaten Gresik
Kedudukan Pemerintah Kabupaten Gresik tahun 2015 masih
berdasarkan pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah yaitu sebagai Daerah Otonom, yakni kesatuan
masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang
berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri
berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan.
2. Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kabupaten Gresik
Tugas Pokok dan Fungsi Pemerintah Kabupaten Gresik adalah
menyelenggarakan pemerintahan dan melaksanakan urusan otonomi
daerah dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas desentralisasi di
Kabupaten Gresik. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Gresik
Nomor 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Gresik , Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik terdiri
dari : Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga
Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan Staf Ahli. Adapun tugas
pokok dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik
adalah sebagai berikut:
a. Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu
Bupati dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas
daerah dan lembaga teknis daerah, dengan fungsi sebagai berikut:
1. Penyusunan kebijakan pemerintahan daerah.
2. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas dinas daerah dan lembaga
teknis daerah.
3. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintah
daerah.
4. Pembinaan administrasi dan aparatur pemerintahan daerah.
5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 5
b. Sekretariat DPRD
Sekretariat DPRD merupakan unsur pelayanan terhadap DPRD.
Sekretariat DPRD mempunyai tugas menyelenggarakan administrasi
kesekretariatan, administrasi keuangan, mendukung pelaksanaan
tugas dan fungsi DPRD, dan menyediakan serta, mengkoordinasikan
tenaga ahli yang diperlukan oleh DPRD sesuai dengan kemampuan
keuangan daerah, dengan fungsi sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan administrasi kesekretariatan DPRD.
2. Penyelenggaraan administrasi keuangan DPRD.
3. Penyelenggaraan rapat-rapat DPRD.
4. Penyediaan dan pengkoordinasian tenaga ahli yang diperlukan
oleh DPRD.
c. Dinas Daerah
Dinas Daerah merupakan unsur pelaksana otonomi daerah. Dinas
Daerah mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan
daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. Dinas
daerah dalam melaksanakan tugas, menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya;
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
sesuai dengan lingkup tugasnya;
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya;
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya
Dinas Daerah dipimpin oleh kepala Dinas. Kepala Dinas
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Dupati
melalui Sekretaris Daerah.
d. Lembaga Teknis Daerah
Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur pendukung tugas
Kepala Daerah. Lembaga Teknis Daerah mempunyai tugas
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 6
melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang
bersifat spesifik. Lembaga Teknis Daerah dalam melaksanakan
tugas, menyelenggarakan fungsi:
1. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya.
2. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan
daerah sesuai dengan lingkup tugasnya.
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya.
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
e. Lembaga Lain
Lembaga Lain adalah Lembaga yang menjadi bagian dari Perangkat
Daerah yang tugas dan fungsinya sebagai pelaksana peraturan
perundang-undangan dan tugas pemerintahan umum lainnya, yang
terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Sekretariat
Dewan Pengurus KORPRI Kabupaten.
f. Kecamatan
Kecamatan merupakan wilayah kerja camat sebagai Perangkat
Daerah Kabupaten.Camat mempunyai tugas melaksanakan
kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk
menangani sebagian urusan otonomi daerah. Camat juga
melaksanakan tugas umum pemerintahan meliputi :
1. Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.
2. Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketrentraman dan
ketertiban umum.
3. Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan
perundang-undangan.
4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di
tingkat kecamatan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 7
5. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau
kelurahan.
6. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup
tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan
desa atau kelurahan.
3. Susunan Organisasi Perangkat Daerah
Susunan Organisasi Pemerintah Kabupaten Gresik terdiri dari
Sekretariat Daerah yang membawahi 3 Asisten dan 11 Bagian,
Sekretariat DPRD yang membawahi 3 Bagian, 13 Dinas Daerah, 12
Lembaga Teknis Daerah, 18 Kecamatan dan 26 Kelurahan, 2 Organisasi
Lembaga Lain Sebgaai Perangkat Daerah dan Satuan Polisi Pamong
Praja. Sebagaimana diatur dengan peraturan sebagai berikut:
1) Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang organisasi
perangkat daerah yang diubah terakhir kali dengan Peraturan Daerah
Nomor 2 Tahun 2013
2) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2008 Tentang Satuan Polisi
Pamong Praja
3) Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2010 Tentang Organisasi
Lembaga Lain Sebagai Perangkat Daerah
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 8
Gambar 1. 1 : Bagan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 9
204
36
7514
1127
668
26
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000
Sekretariat Daerah
Sekretariat DPRD
Dinas Daerah
Lembaga Teknis Daerah
Kecamatan
Lembaga Lain
4. Personil/Pegawai
Salah satu instrumen penunjang pokok pelaksanaan tugas pokok dan
fungsi SKPD adalah pegawai dengan kuantitas dan kualitas yang
memadai, sesuai dengan analisa jabatan, dan berkompetensi. Jumlah
Pegawai yang ada di Pemerintah Kabupaten Gresik seluruhnya sebesar
9575 pegawai dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 1.1 : Jumlah Pegawai Pemerintah Kabupaten Gresik
No Uraian Jumlah
1 Sekretariat Daerah 204
2 Sekretariat DPRD 36
3 Dinas Daerah 7514
4 Lembaga Teknis Daerah 1127
5 Kecamatan 668
6 Lembaga Lain 26
Total 9575
Grafik 1.1 : Jumlah Pegawai di Lingkungan Pemerintah
Kabupaten Gresik
Keadaan : 31 Desember 2015
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 10
16
15
18
14
9
20
11
11
14
33
43
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50
Bagian Administrasi Kesejahteraan Rakyat
Bagian Administrasi Pembangunan
Bagian Administrasi Pemerintahan Umum
Bagian Administrasi Perekonomian
Bagian Administrasi Sumber Daya Alam
Bagian Humas
Bagian Hukum
Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Bagian Pengolahan Data dan Teknologi …
Bagian Perlengkapan
Bagian Umum Perlengkapan
Grafik 1.2 : Jumlah Pegawai Sekretariat Daerah
Keadaan: 31 Desember 2015
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
Grafik 1.3 : Jumlah Pegawai Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Keadaan: 31 Desember 2015
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
7
7
22
0 5 10 15 20 25
Bagian Risalah dan Persidangan
Bagian Humas dan Perundang-undangan
Bagian Umum
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 11
52
84
50
1067
84
210
125
5630
82
64
26
40
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
DINAS KEBUDAYAAN, PARIWISATA, PEMUDA & …
DINAS KELAUTAN, PERIKANAN & PETERNAKAN
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
DINAS KESEHATAN
DINAS KOPERASI, USAHA …
DINAS PEKERJAAN UMUM
DPPKAD
DINAS PENDIDIKAN
DINAS PERHUBUNGAN
DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN & KEHUTANAN
DINAS SOSIAL
DINAS TENAGA KERJA
103
52
78
8
64
30
54
42
28
12
13
16
146
481
0 100 200 300 400 500 600
BADAN KELUARGA BERENCANA DAN …
BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH
BADAN LINGKUNGAN HIDUP
BADAN NARKOTIKA NASIONAL
BADAN PELAKSANA PENYULUHAN …
BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN
BAPELITBANG
INSPEKTORAT
KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK
KANTOR KETAHANAN PANGAN
KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP
KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA
RSUD IBNU SINA
Grafik 1.4 : Jumlah Pegawai Pada Dinas Daerah
Keadaan: 31 Desember 2015
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
Grafik 1.5 : Jumlah Pegawai di Lembaga Teknis Daerah
Keadaan: 31 Desember 2015
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 12
215
0 5 10 15 20 25
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA …
34
28
32
33
33
33
35
113
81
25
34
30
21
23
34
21
25
33
0 20 40 60 80 100 120
KECAMATAN BALONGPANGGANG
KECAMATAN BENJENG
KECAMATAN BUNGAH
KECAMATAN CERME
KECAMATAN DRIYOREJO
KECAMATAN DUDUK SAMPEYAN
KECAMATAN DUKUN
KECAMATAN GRESIK
KECAMATAN KEBOMAS
KECAMATAN KEDAMEAN
KECAMATAN MANYAR
KECAMATAN MENGANTI
KECAMATAN PANCENG
KECAMATAN SANGKAPURA
KECAMATAN SIDAYU
KECAMATAN TAMBAK
KECAMATAN UJUNG PANGKAH
KECAMATAN WRINGINANOM
Grafik 1.6 : Jumlah Pegawai Kecamatan
Keadaan: 31 Desember 2015
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
Grafik 1.7 : Jumlah Pegawai Pada Lembaga Lain
Keadaan: 31 Desember 2015
:
Sumber Data : Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Gresik
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PENDAHULUAN 13
A. Sistematika Penyusunan
Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten
Gresik Tahun 2015 terdiri dari 4 (empat) Bab yaitu sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Menjelaskan secara ringkas latar belakang, maksud dan tujuan Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, Gambaran Singkat tentang
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Personil Perangkat
Daerah serta Sistematika Penyusunan.
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
Menjelaskan ringkasan/ikhtisar Perjanjian Kinerja tahun 2015 yang
mendasarkan pada dokumen perencanaan.
BAB III. KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
Menjelaskan capaian kinerja berdasarkan hasil pengukuran kinerja tahun
2015. Diuraikan pula analisis capaian kinerja yang meliputi : pembandingan
antara target dan realisasi kinerja tahun 2015; pembandingan capaian
kinerja tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 berdasarkan dokumen
RPJMD tahun 2011 sampai tahun 2015; Analisis keberhasilan/kegagalan,
hambatan/kendala dan permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah
antisipatif yang diambil serta penyajian realisasi anggaran.
BAB IV. PENUTUP
Memuat kesimpulan umum atas capaian kinerja Pemerintah Kabupaten
Gresik 2015 dan upaya/langkah di masa mendatang yang akan dilakukan
oleh Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka peningkatan kinerjanya.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 14
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja
tahunan yang akan dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Perjanjian
kinerja ini menggambarkan capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik dalam suatu tahun tertentu dengan
mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka
Intensifikasi pencegahan korupsi, Peningkatan kualitas pelayanan publik,
Percepatan untuk mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,
transparan, dan akuntabel. Namun demikian, ruang lingkup ini lebih
diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program-
program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta
menggambarkan isu strategik yang sedang dihadapi organisasi. Untuk itu,
penyusunan Perencanaan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015
merupakan sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada
Peraturan Daerah Kabupaten Gresik Nomor 3 Tahun 2011 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Gresik Tahun
2011 – 2015, Peraturan Bupati Gresik Nomor 20 Tahun 2014 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2015, Dokumen Perjanjian Kinerja
Tahun 2015, Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, Serta
Dokumen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2015.
Target Kinerja tersebut merepresentasikan nilai kuantitatif yang harus dicapai
selama tahun 2015.
Target Kinerja pada tingkat sasaran strategis akan dijadikan tolok ukur
dalam mengukur keberhasilan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam upaya
pencapaian visi misi dan akan menjadi komitmen bagi Pemerintah Kabupaten
Gresik untuk mencapainya dalam Tahun 2015. Perjanjian Kinerja Tahun 2015
disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur
Negara Dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan. Adapun Perjanjian Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik Tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 15
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1. Meningkatnya aktivitas keagamaan
1. Jumlah hari besar yang dirayakan 2. Persentase Bantuan sarana ibadah
5 kali 90%
2. Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1. Jumlah parpol yang dibina
2. Jumlah LSM, Ormas dan OKP yang dibina
3. Konflik yang dapat diselesaikan
11 parpol
164 ormas/LSM/ OKP
100%
3. Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan Daerah (Perda)
1. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di Kabupaten Gresik
2. Persentase Demo/protes terhadap PERDA/Perbup yang berjalan tertib
3. Keberadaan PERDA tentang Penyelenggaraan Trantibum
4. Keberadaan PERDA tentang PSK dan Miras 5. Rasio Satpol PP terhadap jumlah penduduk
Per 10.000 penduduk
80%
100%
Ada
Ada 0.05%
4. Meningkatnya perlindungan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan
1. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A
2. Cakupan anak korban kekerasan yang tuntas mendapatkan penanganan pengaduan
3. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
4. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas yang mampu terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
5. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan
6. Cakupan lembaga perempuan dan anak yang terfasilitasi
100%
95%
100%
100%
90%
50%
5. Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya 2. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
daerah 3. Peninggalan/Cagar Budaya (Situs) yang
dilestarikan
9 kali 9 unit
36.36%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 16
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
6. Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
1. Persentase PKK aktif 2. Persentase Posyandu aktif 3. Persentase penuduk miskin
85.61% 99.30% 19.28%
7. Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial
1. Jumlah Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
2. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
3. Jumlah PMKS 4. Persentase Bantuan santunan Kematian 5. Persentase Penyaluran Raskin
20 Unit
439 PMKS
65.122 jiwa 100% 100%
8. Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman
1. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih
2. Persentase Lingkungan pemukiman kumuh 3. Persentase Rumah layak huni
80% 13% 92%
9. Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastian hukum
1. Perda yang ditetapkan 2. Jumlah Perda yang dibatalkan 3. Kasus hukum yang diselesaikan 4. Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti 5. Peraturan Bupati yang ditindak lanjuti
10 Perda 0%
80% 100% 100%
10. Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
1. Prosentase rekomendasi atas temuan hasil pengawasan yang ditindak lanjuti
2. Prosentase LAKIP SKPD yang dievaluasi 3. Prosentase informasi masyarakat yang
ditindak lanjuti
100%
100% 100%
11. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan
1. Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan Gubernur selaku Wakil Pemerintah
2. Hasil Evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (IKK LPPD)
34 kali
BAIK
12. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
1. Opini laporan keuangan 2. Laporan keuangan tersusun tepat waktu 3. APBD ditetapkan tepat waktu 4. Keberadaan PERDA tentang pengelolaan
keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005 5. Peningkatan PAD 6. Keberadaan kemandirian daerah 7. Perusahaan Daerah dalam kondisi sehat 8. Asset (Bangunan yang dipelihara dan
dimanfaatkan)
WTP Ya
Tepat Ada
6.68%
25.17% 3 buah 96.00%
13. Meningkatnya peran legislatif dalam tugas pemerintahan
1. Voting yang dilakukan dalam sidang paripurna
2. Keterlibatan masyarakat dalam pembahasan raperda
3. Perda inisiatif DPRD
0% 100%
5 Perda
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 17
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
14. Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
1. Rasio pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai jenjangnya
2. Rasio jabatan yang terisi 3. Rasio Pejabat struktural yang telah sesuai
dengan pendidikan formal 4. Rasio Pejabat yang telah memenuhi
persyaratan kepangkatan 5. Kesesuaian SOTK SKPD dengan Pedoman
/ Peraturan tentang SOTK 6. Persentase SKPD yang telah dilakukan
analisa jabatan
100%
100% 100%
100%
100%
100%
15. Meningkatnya kerjasama Daerah
1. Jumlah MoU Kerjasama dengan Daerah Lain dan Pihak Ketiga
28%
16. Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
1. Keberadaan unit pelayanan pengadaan 2. Keberadaan E-procurement 3. Petugas yang lulus ujian sertifikasi
pengadaan barang dan jasa Pemerintah
Ada Ada
25 orang
17. Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan
1. Kepemilikan KTP 2. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 3. Pengurusan KTP
96.00% 96.62% 1 hari
18. Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa
1. Keberadaaan Website Pemerintah Daerah 2. Pengunjung Website setiap tahun 3. Sistim informasi yang tersedia 4. Jumlah pemberitaan di media 5. Persuratan secara elektronik
Ada 665.113 netter
27 buah 420 kali
Ada
19. Meningkatnya penanganan pertanahan
1. Penyelesaian Kasus Tanah Negara 100%
20. Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW
1. Keberdaan Perda RTRW 2. Perubahan pemanfaatan fungsi kawasan
RTRW
Ada Ada
21. Meningkatnya efektifitas perencanaan Pembangunan
1. Ketersediaan RPJPD, RPJMD dan RKPD 2. Program RKPD yang diakomodasi dalam
APBD
Ada 95%
22. Tersedianya data statistik daerah yang akurat dan tepat waktu
1. Data Gresik dalam angka 2. Data PDRB 3. Data IPM
Ada Ada Ada
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 18
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
23. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal
1. Penerapan pengelolaan arsip secara baku 100%
24. Meningkatnya usaha perdagangan
1. Pertumbuhan Penerbitan SIUP 2. Pertumbuhan Penerbitan TDP 3. Pertumbuhan Penerbitan TDG 4. Pertumbuhan nilai investasi perdagangan 5. Jumlah Pameran / Ekspo Per Tahun
11,5% 10.70% 17.40%
1,7% 3 even
25. Meningkatnya sektor industri
1. Pertumbuhan Industri 2. Pertumbuhan Nilai Produksi
2% 4%
26. Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
1. Persentase Koperasi aktif 2. Persentase Usaha Mikro dan Kecil 3. Persentase Koperasi yang mendapatkan
penilaian baik
95% 64% 83%
27. Meningkatnya investasi di daerah
1. Kenaikan Nilai Realisasi PMDN 2. Persentase Penyelesaian Permohonan Ijin :
a. Ijin Lokasi b. Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) c. Ijin Gangguan (HO) d. Ijin Mendirikan Bangunan e. Ijin Prinsip f. Ijin Usaha
894,00 M
100% 100% 100% 100% 100% 100%
28. Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
1. Produksi pertanian 2. Produksi sayur 3. Produksi buah
554.979,22 ton 18.120,6 ton
528.072,68 kw
29. Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
Produksi hasil perkebunan 13.254 ton
30. Meningkatnya produksi dan populasi peternakan
1. Produksi Peternakan : a. Daging b. Telur c. Susu
2. Populasi binatang ternak : a. Sapi b. Kerbau c. Kambing d. Domba e. Kuda f. Ayam buras g. Ayam ras h. Ayam ras pedaging i. Itik j. Entok
15.606,12 ton 2.991,97 ton 543,36 ton
54.827 ekor
334 ekor 53.355 ekor 30.749 ekor
373 ekor 667.109 ekor 132.441 ekor
2.258.400 ekor 26.034 ekor 13.710 ekor
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 19
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
31. Meningkatnya rehabilitasi dan konservasi lingkungan
1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 2. Produksi hasil hutan :
a. kayu jati b. non kayu jati
0.013%
415m3 40m3
32. Meningkatnya Produksi dan produktivitas perikanan
1. Jumlah produksi perikanan Budi Daya : Udang Windu (ton) Udang Vaname (ton) Bandeng (ton) Kerapu (ton) Nila (ton) Penangkapan (ton) Perairan umum (ton)
2. Produktivitas lahan tambak : Payau (ton/Ha) Tawar (ton/Ha)
3.100 ton 4.250 ton 39.000 ton 12,00 ton 1.200 ton 17.800 ton 750,00 ton
106,91 ton/Ha 123,13 ton/Ha
33.
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1. Luas Lahan Kritis (Ha) 2. Rasio Luas Kawasan lindung 3. Jumlah usaha/kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
4. Jumlah usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
5. Luas RTH Perkotaan
2.873 Ha 11%
68 unit
200 unit
718,35 Ha
34.
Meningkatnya penanganan persampahan
1. Penanganan sampah 2. Tempat pembuangan sampah (TPS)
M3/penduduk 3. Pembangunan Pengolahan Sampah
Terpadu (ERP)
92% 0,030%
115 unit
35.
Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yangAman, Lancar, dan Terjangkau
1. Persentase ketersediaan angkutan darat 2. Persentase ketersediaan rambu-rambu lalu
lintas 3. Persentase angkutan umum darat dalam
kondisi layak jalan 4. Ketersediaan angkutan laut
(penyeberangan) 5. Pembangunan Bandara Domestik di Pulau
Bawean 6. Persentase Permasalahan Bidang
Perhubungan yang Diselesaikan
100% 50.00%
75.00%
173.70%
100%
100%
36.
Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja
1. Tingkat partisipasi angkatan kerja 2. Pencari kerja yang ditempatkan 3. Angka pengangguran penduduk usia 15-64
tahun
67.84% 31.43% 5.50%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 20
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
37. Meningkatnya perlindungan terhadap tenaga kerja
1. Kepatuhan terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Kepatuhan Terhadap Norma kerja 3. Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial
Tenaga kerja 4. Angka Kecelakaan Kerja, dengan target 5. Angka Penuntasan/ penyelesaian
perselisihan hubungan industrial 6. Pemberlakuan Peraturan Perusahaan dan
Perjanjian Kerja Sama 7. Kepatuhan atas ketentuan mengenai
Kepemilikan Lembaga Kerjasama Bipartit
70.94%
92.80% 99.58%
2.17% 100%
9.00%
4.24%
38. Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
1. Jumlah kunjungan wisata 1.530.000 orang
39.
Meningkatnya sarana infrastruktur daerah
1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 2. Jembatan kabupaten dalam kondisi baik 3. Panjang Jalan Poros Desa Yang Terbangun
74.00% 96.28% 100%
40.
Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi
1. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 2. Panjang saluran drainase perkotaan dalam
kondisi baik
55.00% 95,23%
41. Meningkatnya pengelolaan energi dan sumber daya mineral daerah
1. Persentase ABT berijin yang membayar pajak
75.20%
42.
Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 2. Penduduk yang berusia >15 tahun melek
huruf (tidak buta aksara), 3. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket
A 4. Angka Partisipasi Murni (APM),
SMP/MTs/Paket B 5. Angka Partisipasi Murni (APM),
SMA/SMK/MA Paket C, 6. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI, 7. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs, 8. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA, 9. Angka Kelulusan (AL) SD/MI, 10. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 11. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA, 12. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs, 13. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA, 14. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV,
93.50% 100%
100.0% 77.6%
92.90%
0,02% 0,03% 0,1%
100.00% 100.00% 100.00% 99.30%
99.9%
100%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 21
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
43.
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
1. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
4. Cakupan Pelayanan Nifas 5. Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang
Ditangani 6. Cakupan Pelayanan Anak Balita 7. Cakupan Kunjungan Bayi 8. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) 9. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC (BTA+) 10. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD 11. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin 12. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan 13. Cakupan Balita yang Mendapat Vitamin A 14. Persentase Rumah Sehat 15. Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan 16. Pengadaan Obat Esensial 17. Pengadaan Obat Generik 18. Cakupan Rawat Jalan 19. Cakupan Rawat Inap 20. Cakupan Rumah Tangga Sehat 21. Posyandu Purnama 22. Pelayanan pasien jamkesmas dan jamkesda 23. Bed Occupancy Rate 24. Average Lenght Of Stay (hari) 25. Turn Over Internal (hari) 26. Bed Turn Over (hari)
95% 80.00% 95.00%
95.00% 80.00%
90.00% 90.00%
100.00%
80.00%
100.00%
50.00%
100.00% 90.00% 86.00% 98.46% 99.19% 99.55% 51.00% 1.50%
75.00% 80.00% 6.00%
71.03% 4.00% 1.10%
49.38%
44. Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
1. Prevalensi peserta KB Aktif 2. Cakupan PUS yang istrinya dibawah usia 20
tahun 3. Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak
terpenuhi (unmeet need) 4. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita
(BKB) 5. Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro
Keluarga Di Setiap Desa/Kelurahan
78.55% 1.10%
21.15%
21.75%
100.00%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
PERENCANAAN KINERJA 22
NO SASARAN
STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
45. Meningkatnya minat baca masyarakat
1. Jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
2. Jumlah pengunjung perpustakaan 3. Jumlah anggota perpustakaan
179,142 buku
759.805 orang 33.300 orang
46. Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat
1. Regulasi ketahanan pangan 2. Ketersediaan pangan (kg/kapita/thn) 3. Rata-rata konsumsi bahan pangan utama
(kg/kapita/thn)
Ada 200,17 94,35
1.
47. Meningkatnya prestasi olah raga daerah
2. Persentase organisasi kepemudaan yang aktif
3. Jumlah Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta)
4. Jumlah Lapangan Olah Raga 5. Persentase cabang olah raga yang aktif
100%
2 unit
27 unit 96,55%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 23
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
Format Pengukuran Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
tahun 2015, diukur berdasarkan pada format Pengukuran Kinerja
sebagaimana yang termuat dalam Peraturan Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 53
Tahun 2014 tentang Pedoman Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan,
yaitu dengan cara membandingkan antara realisasi capaian indikator
kinerja dengan target indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam
Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015.
Adapun tujuan dilakukannya pengukuran kinerja adalah dalam
rangka untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran
strategis Pemerintah Kabupaten Gresik dan indikator kinerja sasaran yang
telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2015.
Guna mempermudah interpretasi atas pencapaian indikator kinerja
sasaran Pemerintah Kabupaten Gresik tersebut digunakan skala nilai
peringkat kinerja yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah sebagaimana pada Tabel 3.1 sebagai berikut :
Tabel 3.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja
1. 91 ≥ Sangat Tinggi
2. 76 ≤ 90 Tinggi
3. 66 ≤ 75 Sedang
4. 51 ≤ 65 Rendah
5. ≤ 50 Sangat Rendah
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 24
Adapun tingkat capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada Tahun
2015 berdasarkan hasil pengukuran diatas dapat diilustrasikan dalam tabel
sebagai berikut:
Tabel 3.2 : Pengukuran Capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2015
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
1 Meningkatnya aktivitas keagamaan
1. Jumlah hari besar agama yang dirayakan
5 kali 5 kali 125%
2. Persentase bantuan sarana ibadah
90% 100 % 111.11%
2 Meningkatnya
suasana yang sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1. Jumlah parpol yang dibina
11 parpol 8 parpol 73%
2. Jumlah LSM, Ormas dan OKP yang dibina
164 ormas,LSM
, OKP
192 ormas,LSM,
OKP
117%
3. Persentase Konflik yang dapat diselesaikan
100% 100% 100%
3 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan Daerah (Perda)
1 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di Kabupaten Gresik
80% 99% 124%
2 Persentase Demo / protes terhadap PERDA/Perbup yang berlangsung tertib
100% 100% 100%
3 Keberadaan PERDA tentang Penyelenggaraan Trantibum
ada ada 100%
4 Keberadaan PERDA tentang PSK dan Miras
ada ada 100%
5 Rasio Satpol PP per 10.000 penduduk
0,05% 0,047% 94,19%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 25
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
4 Meningkatnya perlindungan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan
1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A
100% 100% 100%
2 Cakupan anak korban kekerasan yang tuntas mendapatkan penanganan pengaduan
95% 93,20% 93,20%
3 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100% 100% 100%
4 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas yang mampu terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
100% 100% 100%
5 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan
90% 100% 100%
6 Cakupan lembaga perempuan dan anak yang terfasilitasi
50% 57% 114%
5 Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya
9 kali 18 kali 200%
2 Sarana penyelenggaraan seni dan budaya daerah
9 unit 6 unit 66,67%
3 Persentase Peninggalan/Cagar Budaya (Situs) yang dilestarikan
36,36% 100% 275%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 26
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
6 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
1 Persentase Jumlah PKK aktif
85,61% 100% 117%
2 Persentase Jumlah Posyandu aktif
99,30% 100% 101%
3 Persentase Jumlah penuduk miskin
19,28% 13,41% 131,83%
7 Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial
1 Jumlah sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
20 Unit 18 unit 90%
2 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
439 PMKS 6.064 PMKS 1381%
3 Jumlah PMKS 65.122 jiwa 32,923 jiwa 149.44%
4 Persentase Bantuan santunan Kematian yang disalurkan
100% 100% 100%
5 Persentase Penyaluran Raskin
100% 100% 100%
8 Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman
1 Persentase Rumah tangga pengguna air bersih
80% 85,39% 106,74%
2 Persentase Lingkungan pemukiman kumuh
13% 13,78% 94%
3 Persentase Rumah layak huni
92% 90,94% 98,85%
9 Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastian hukum
1 Jumlah Perda yang ditetapkan
10 Perda 15 perda 150%
2 Persentase Jumlah Perda yang dibatalkan
0% 0% 100%
3 Persentase Kasus hukum yang diselesaikan
80% 100% 125%
4 Persentase Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
5 Persentase Peraturan Bupati yang ditindak lanjuti
100% 100% 100%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 27
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
10 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
1 Prosentase rekomendasi atas temuan hasil pengawasan yang ditindak lanjuti
100% 88% 87,88%
2 Prosentase LAKIP SKPD yang dievaluasi
100% 100% 100%
3 Prosentase informasi masyarakat yang ditindak lanjuti
100% 100% 100%
11 Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan
1 Jumlah Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan Gubernur selaku Wakil Pemerintah
34 kali 40 kali 117,65%
2 Hasil Evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah (IKK LPPD)
BAIK BAIK 100%
12 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
1 Opini laporan keuangan
WTP WDP WDP
2 Laporan keuangan tersusun tepat waktu
Ya ya 100%
3 APBD ditetapkan tepat waktu
Tepat tepat 100%
4 Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
Ada ada 100%
5 Persentase Peningkatan PAD
6,68% 14,19% 212,49%
6 Persentase kemandirian daerah
25,17% 32,84% 130,46%
7 Perusahaan Daerah dalam kondisi sehat dengan target 1 buah
3 buah 3 buah 100%
8 Persentase Asset (Bangunan yang dipelihara dan dimanfaatkan)
96,00% 100% 100,50%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 28
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
13 Meningkatnya peran legislatif dalam tugas pemerintahan
1 Voting yang dilakukan dalam sidang paripurna
0% 0% 100%
2 Keterlibatan masyarakat dalam pembahasan raperda
100% 100% 100%
3 Perda inisiatif DPRD 5 Perda 5 perda 100%
14 Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
1 Rasio pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai jenjangnya
100% 71,21% 71,21%
2 Rasio jabatan yang terisi
100% 89,82% 89,82%
3 Rasio Pejabat struktural yang telah sesuai dengan pendidikan formal
100% 100,00% 100,00%
4 Rasio Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
100% 100,00% 100,00%
5 Kesesuaian SOTK SKPD dengan Pedoman / Peraturan tentang SOTK
100% 100,00% 100,00%
6 Persentase SKPD yang telah dilakukan analisa jabatan
100% 100,00% 100,00%
15 Meningkatnya kerjasama Daerah
1 Persentase Jumlah MoU Kerjasama dengan Daerah Lain dan Pihak Ketiga
28% 25% 89,92%
16 Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
1 Keberadaan unit pelayanan pengadaan,
ada ada 100%
2 Keberadaan E-procurement
ada ada 100%
3 Petugas yang lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa Pemerintah,
25 orang 44 orang 176%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 29
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
17 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan
1 Persentase Kepemilikan KTP
96,00% 96,81% 100,84%
2 Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran
96,62% 101,30% 105,53%
3 Waktu Pengurusan KTP
1 hari 1 hari 100%
18 Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa
1 Keberadaaan Website Pemerintah Daerah
ada ada 100%
2 Pengunjung Website setiap tahun,
665113 netter
761.474 netter
114,49%
3 Sistim informasi yang tersedia,
27 buah 25 buah 92,59%
4 Jumlah pemberitaan di media,
420 kali 710 kali 169%
5 Persuratan secara elektronik
ada ada 100%
19 Meningkatnya penanganan pertanahan
1 Penyelesaian Kasus Tanah Negara
100% 100% 100%
20 Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW
1 Keberdaan Perda RTRW
ada ada 100%
2 Perubahan pemanfaatan fungsi kawasan RTRW
ada ada 100%
21 Meningkatnya efektifitas perencanaan Pembangunan
1 Ketersediaan RPJPD, RPJMD dan RKPD
ada ada 100%
2 Program RKPD yang diakomodasi dalam APBD
95% 100,16% 100%
22 Tersedianya data statistik daerah yang akurat dan tepat waktu
1 Data Gresik dalam angka
ada ada 100%
2 Data PDRB ada ada 100%
3 Data IPM ada ada 100%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 30
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
23 Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal
1 Penerapan pengelolaan arsip secara baku
100% 100% 100%
24 Meningkatnya usaha perdagangan
1 Pertumbuhan Penerbitan SIUP, TDP, TDG
11,5% 19,58% 165,97%
2 Pertumbuhan Penerbitan TDP
10,70% 13,2% 123,36%
3 Pertumbuhan Penerbitan TDG
17,40% 110,34% 634,17%
4 Pertumbuhan nilai investasi perdagangan,
1,7% 1,85% 108,80%
5 Jumlah Pameran / Ekspo Per Tahun
3 even 20 event 666,67%
25 Meningkatnya sektor industri
1 Pertumbuhan Industri, 2% 1,96% 98,08%
2 Pertumbuhan Nilai Produksi,
4% 4,0% 100,0%
26 Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
1 Persentase Koperasi aktif,
95% 95,00% 100%
2 Persentase Usaha Mikro dan Kecil,
64% 99,00% 155,0%
3 Persentase Koperasi yang mendapatkan penilaian baik,
83% 83,12% 100,00%
27 Meningkatnya investasi di daerah
1 Kenaikan Nilai Realisasi PMDN
894,00 M 4,601.53 milyar
614,71%
2 Persentase Penyelesaian Permohonan Ijin
Ijin Lokasi 100% 93,22% 93,22%
Ijin Pertambangan Daerah (SIPD)
100% 78,26% 78,26%
Ijin Gangguan (HO) 100% 107,42% 107,42%
Ijin Mendirikan Bangunan
100% 88,24% 88,24%
Ijin Prinsip 100% 105,70 105,71
Ijin Usaha 100% 90,12% 90,12%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 31
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
28 Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
1 Produksi pertanian 554.979,22 ton
548.166 ton 98,77%
2 produksi sayur 18.120,6 ton
17.990 ton 99,28%
3 produksi buah 528.072,68 kuintal
857.427 kuintal
162,37%
29 Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
1 Produksi hasil perkebunan
13.254 ton 142.274 ton 1.073,44%
30 Meningkatnya produksi dan populasi peternakan
1 Produksi daging (ton) 15.606,12 10,586,24 67,83%
Produksi telur (ton) 2.991,97 2,798,52 93,53%
Produksi susu (ton) 543,36 366 67,36%
2 Populasi binatang ternak :
Sapi 54.827 ekor 50,514 ekor 92,13%
kerbau 334 ekor 189 ekor 56,59%
kambing 53.355 ekor 67,602 ekor 126,70%
domba 30.749 ekor 32,533 ekor 105,80%
kuda 373 ekor 248 ekor 66,49%
ayam buras (ekor) 667.109 680,930 102,07%
ayam ras (ekor) 132.441 152,300 114,99%
ayam ras pedaging (ekor)
2.258.400 13,560,000 600,43%
itik 26.034 ekor 29,145 ekor 111,95%
entok 13.710 ekor 30,882 ekor 225,25%
31 Meningkatnya
rehabilitasi dan konservasi lingkungan
1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
0,013% 0,0125% 96,11%
2 Produksi hasil hutan kayu jati (m3)
415 - -
non kayu jati (m3) 40 - -
32 Meningkatnya
Produksi dan produktivitas perikanan
1 Jumlah produksi perikanan Budi Daya :
66.112 ton 98,377,69 ton
148%
Udang Windu (ton) 3.100 ton 3,346,85 ton 107,96%
Udang Vaname (ton) 4.250 ton 6,181,54 ton 145,45%
Bandeng (ton) 39.000 ton 67,998,24 174,35%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 32
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
Kerapu (ton) 12,00 ton 125,89 ton 1049,08%
Nila (ton) 1.200 ton 2,106,89 ton 175,57%
2. Penangkapan (ton) 17.800 ton 18,122,28 ton
101,81%
3. Perairan Umum (ton) 750,00 ton 496,00 ton 66,13%
4. Produktivitas lahan tambak :
a. Payau (ton/Ha) 106,91 ton/Ha
286,76 ton/Ha
268,23%
b. Tawar (ton/Ha) 123,13 ton/Ha
332,52 ton/Ha
270,06%
33 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1 Luas Lahan Kritis (Ha) 2.873 Ha 3,384 Ha 82,23%
2 Rasio Luas Kawasan lindung
11% 18,19% 165,37%
3 Persentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
68 unit 65 unit 96,00%
4 Persentase jumlah usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
200 unit 256 unit 128,00%
5 Luas RTH Perkotaan 718,35 Ha 719,19 Ha 100,12%
34 Meningkatnya penanganan persampahan
1 Persentase Penanganan sampah
92% 93,15% 101,25%
2 Tempat pembuangan sampah (TPS) M3/jumlah penduduk
0,030% 0,056% 187,41%
3 Pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu (ERP)
115 unit 106 unit 92,17%
35 Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan Terjangkau
1 Persentase ketersediaan angkutan darat
100% 100,00% 100,00%
2 Persentase ketersediaan rambu-rambu lalu lintas
50,00% 56,60% 113,20%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 33
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
3 Persentase angkutan umum darat dalam kondisi layak jalan
75,00% 70,72% 94,30%
4 Persentase Ketersediaan angkutan laut (penyeberangan)
173,70% 181,08% 104,25%
5 Persentase Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean
100% 100,00% 100,00%
6 Persentase Permasalahan Bidang Perhubungan yang Diselesaikan
100% 83,33% 83,33%
36 Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja
1 Tingkat partisipasi angkatan kerja
67,84% 67,84% 100,00%
2 Persentase Pencari kerja yang ditempatkan
31,43% 92,61% 294,64%
3 Persentase Angka pengangguran penduduk usia 15-64 tahun
5,50% 4,41% 119,74%
37 Meningkatnya perlindungan terhadap tenaga kerja
1 Persentase Kepatuhan terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
70,94% 90,52% 127,55%
2 Persentase Kepatuhan Terhadap Norma kerja
92,80% 61,54% 66,32%
3 Persentase Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial Tenaga kerja
99,58% 123,17% 123,68%
4 Persentase Angka Kecelakaan Kerja
2,17% 5,96% 274,81%
5 Angka Penuntasan/ penyelesaian perselisihan hubungan industrial
100% 88,04% 88,04%
6 Pemberlakuan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Sama
9,00% 8,41% 93,44%
7 Persentase Kepatuhan atas ketentuan mengenai Kepemilikan Lembaga Kerjasama Bipartit
4,24% 21,13% 498,46%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 34
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
38 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
1 jumlah kunjungan wisata
1.530.000 orang
3,107,278 orang
203,09%
39 Meningkatnya sarana infrastruktur daerah
1 Persentase Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik,
74,00% 81,81% 110,55%
2 Persentase Jembatan kabupaten dalam kondisi baik,
96,28% 94,88% 98,55%
3 Persentase Panjang Jalan Poros Desa Yang Terbangun,
100% 100% 100%
40 Meningkatnya
pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi
1 Persentase Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik,
55,00% 55,41% 110,75%
2 Persentase Panjang saluran drainase perkotaan dalam kondisi baik,
95,23% 63,49% 66,67%
41 Meningkatnya pengelolaan energi dan sumber daya mineral daerah
1 Persentase ABT berijin yang membayar pajak
75,20% 75,86% 100,88%
42 Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah
1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),
93,50% 106,77% 114,20%
2 Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara),
100% 100% 100%
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
100,0% 98,86% 98,86%
4 Angka Partisipasi Murni (APM), SMP/MTs/Paket B
77,6% 85,64% 110,36%
5 Angka Partisipasi Murni (APM), SMA/SMK/MA Paket C,
92,90% 74,24% 79,91%
6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI,
0,02% 0,02% 82,08%
7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs,
0,03% 0,034% 88,11%
8 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA,
0,1% 0,05% 149,36%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 35
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI,
100,00% 100% 100%
10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
100,00% 100% 100%
11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA,
100,00% 100% 100%
12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs,
99,30% 96,95% 97,05%
13 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA,
99,9% 101,05% 101,16%
14 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV,
100% 97,90% 97,90%
43 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4,
95% 87,75% 92,36%
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
80,00% 96,45% 120,57%
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
95,00% 92,35% 97,21%
4 Cakupan Pelayanan Nifas
95,00% 90,64% 95,41%
5 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
80,00% 81,47% 101,84%
6 Cakupan Pelayanan Anak Balita
90,00% 81,13% 90,14%
7 Cakupan Kunjungan Bayi
90,00% 99,55% 110,61%
8 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100,00% 81,46% 81,46%
9 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC (BTA+)
80,00% 59,30% 125,87%
10 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
100,00% 100% 100%
11 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
50,00% 65,41% 69,18%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 36
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
12 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100,00% 100% 100%
13 Cakupan Balita yang Mendapat Vitamin A
90,00% 95,00% 105,55%
14 Persentase Rumah Sehat
86,00% 85,53% 99,45%
15 Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan
98,46% 86,45% 87,80%
16 Pengadaan Obat Esensial
99,19% 91,13% 91,88%
17 Pengadaan Obat Generik
99,55% 90,32% 90,73%
18 Cakupan Rawat Jalan
51,00% 67,90% 66,86%
19 Cakupan Rawat Inap 1,50% 0,87% 142,10%
20 Cakupan Rumah Tangga Sehat
75,00% 70,40% 93,87%
21 Posyandu Purnama 80,00% 89,37% 111,72%
22 Pelayanan pasien jamkesmas dan jamkesda
6,00% 6,90% 85,08%
23 Bed Occupancy Rate 71,03% 75,84% 93,22%
24 Average Lenght Of Stay (hari)
4,00% 4,02% 99,56%
25 Turn Over Internal (hari)
1,10% 1,34% 78,40%
26 Bed Turn Over (hari)
49,38% 65,69% 66,98%
44 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
1 Prevalensi peserta KB Aktif
78,55% 86,45% 110,05%
2 Cakupan PUS yang istrinya dibawah usia 20 tahun
1,10% 1,07% 102,61%
3 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmeet need)
21,15% 9,12% 156,89%
4 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
21,75% 93,48% 429,79%
5 Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga Di Setiap Desa/Kelurahan
100,00% 100% 100%
45 Meningkatnya minat baca masyarakat
1 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
179.142 140.256 78,29%
2 Pengunjung perpustakaan
759.805 orang
1,267,193 orang
166,78%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 37
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
CAPAIAN
3 Jumlah anggota perpustakaan
33.300 orang
25,430 orang 76,37%
46 Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat
1 Regulasi ketahanan pangan
ada ada 100%
2 Ketersediaan pangan (kg/kapita/thn)
200,17
91,26
96,72%
3 Rata-rata konsumsi bahan pangan utama (kg/kapita/thn)
94,35
183,44
91,64%
47 Meningkatnya prestasi olah raga daerah
1 Persentase organisasi kepemudaan yang aktif
100% 100% 100%
2 Jumlah Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta)
2 unit 6 unit 300%
3 Jumlah Lapangan Olah Raga
27 unit 24 unit 89%
4 Persentase cabang olah raga yang aktif
96,55% 100,00% 103,46%
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
Selanjutnya berdasarkan hasil pengukuran kinerja diatas dilakukan
evaluasi dan analisis pencapaian kinerja guna memberikan informasi yang
lebih transparan mengenai mengenai pencapaian kinerja yang telah
ditargetkan hingga akhir tahun 2015 yang merupakan tahun kelima RPJMD
2011-2015. Pemerintah Kabupaten Gresik secara bertahap dan konsisten
telah berupaya untuk mewujudkan misi dan tujuannya melalui 48 (empat
puluh delapan) sasaran strategis dan 210 (dua ratus sepuluh) indikator
kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik Tahun 2015. Adapun evaluasi dan analisis tingkat
pencapaian kinerja dari 48 (empat puluh delapan) sasaran strategis
Pemerintah Kabupaten Gresik pada Tahun 2015 tersebut adalah sebagai
berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 38
Sasaran Strategis 1
Meningkatnya Aktivitas Keagamaan
Pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pengamalan nilai–
nilai agama dan moral serta kesetiakawanan sosial sangat penting, karena
dapat menciptakan kesejahteraan batin bagi masyarakat, dan menjadi
pendorong proses pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah dapat
berjalan dengan baik.
Sasaran strategis Meningkatnya aktivitas keagamaan ini merupakan
salah satu upaya mencapai misi pertama sebagaimana tertuang dalam RPJMD
2011-2015 yaitu ”Mendorong tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk,
santun dan saling menghormati dilandasi oleh nilai-nilai agama sesuai
dengan simbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk
mencapai tujuan : “Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun,
saling menghormati dan demokratis”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 2 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis meningkatnya aktivitas
keagamaan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 3.3. Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya Aktivitas Keagamaan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jumlah hari besar agama yang dirayakan
a. Target kali 5 5 5 5 4
b. Realisasi kali 5 5 5 5 5
c. Capaian ( b : a ) X 100% % 100 100 100 100 125
2 Bantuan sarana ibadah
Jumlah sarana ibadah yang telah memperoleh bantuan
Buah 80 90 599 642 342
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 39
Jumlah permohanan bantuan sarana ibadah Buah 72 90 698 642 342
a. Target % 90.00 90.00 90.00 90.00 90.00
b. Realisasi % 90.00 100.00 86.00 100.00 100.00
c. Capaian ( b : a ) X 100% % 100.00 111.11 95.56 111.11 111.11
Rincian capaian indikator sasaran strategis meningkatnya aktivitas keagamaan
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah hari besar agama yang dirayakan
Pada tahun 2015, Jumlah Peringatan Hari Besar Keagamaan yang
dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Gresik sebanyak 5 kali. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 4 kali
peringatan hari besar keagamaan, maka capaian kinerjanya adalah 125%.
Capaian Kinerja Tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan dari Tahun
sebelumnya. Perbandingan pencapaian indikator jumlah hari besar agama
yang dirayakan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.1.
Grafik 3.1 Jumlah hari besar agama yang dirayakan
2. Bantuan sarana ibadah
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyalurkan bantuan kepada sarana ibadah sebanyak 342 dari 342
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 40
permohonan bantuan sarana ibadah (terealisasi 100%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 90% dari
total jumlah permohonan, maka capaian kinerjanya adalah 111,11%.
Perbandingan pencapaian indikator bantuan sarana ibadah selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.2.
Grafik 3.2 Bantuan sarana ibadah
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya
indikator Sasaran Meningkatnya aktivitas keagamaan dilaksanakan
melalui program “Pengembangan Wawasan Kebangsaan” dengan
kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) antara lain Tahun Baru
Hijriyah, Maulid Nabi, Isra’ Mi’Raj, Idul Fitri dan Idul Adha, serta
Monitoring Evaluasi Dan Operasional Bantuan Sarana Prasarana
Keagamaan.
Sasaran Strategis 2
Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan saling
menghormati dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara
Meningkatkan suasana kehidupan yang sejuk, santun dan saling
menghormati merupakan harapan seluruh masyarakat. Oleh karena itu
Pemerintah Kabupaten akan melakukan upaya sosialisasi dan peningkatan
pemahaman kepada masyarakat tentang kesatuan bangsa dan kerukunan
kehidupan beragama.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 41
Sasaran strategis Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan
saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan
bernegara ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong
tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling
menghormati dilandasi oleh nilai-nilai agama sesuai dengan simbol
Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai tujuan:
” Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun, saling
menghormati dan demokratis”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya suasana yang
sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4. Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya suasana yang
sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jumlah Parpol yang dibina
a. Target Parpol 11 11 11 11 11
b. Realisasi Parpol 11 11 11 11 8
Capaian (b:a) x 100 % 100 100 100 100 72.73
2 Jumlah LSM / Ormas /OKP/yang dibina
a. Target LSM/OKP 164 164 164 164 164
b. Realisasi LSM/OKP 171 177 164 167 192
Capaian (b:a) x 100 % 104 108 100 102 117
3 Konflik yang dapat diselesaikan
Jumlah konflik yang diselesaikan Perkara 48 51 142 8
Jumlah konflik yang ada Perkara 50 51 142 8
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 96 100 100 100
Capaian (b:a) x 100 % 100 96 100 100 100
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 42
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya suasana yang
sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah Parpol yang dibina
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil membina 8
Partai Politik di Kabupaten Gresik. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan sebanyak 11 Partai Politik, maka capaian kinerjanya
adalah 72,73%. Hal ini dikarenakan hasil perolehan pemilu legeslatif tahun
2014, Partai Politik yang dapat kursi di DPRD 8 (delapan) Partai Politik.
Perbandingan pencapaian indikator jumlah Partai Politik yang dibina
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.3.
Grafik 3.3 Jumlah Partai Politik yang dibina
2. Jumlah LSM / Ormas / OKP yang dibina
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil membina
192 LSM / Ormas / OKP di Kabupaten Gresik. Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 164 LSM / Ormas / OKP,
maka capaian kinerjanya adalah 117%. Jika dibandingkan dengan
capaian kinerja tahun 2014, capaian kinerja tahun 2015 mengalami
kenaikan yang signifikan, dari 167 LSM / Ormas / OKP menjadi 192 LSM
/ Ormas / OKP. Perbandingan pencapaian indikator jumlah LSM / Ormas
/ OKP yang dibina selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.4.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 43
Grafik 3.4 Jumlah LSM / Ormas / OKP yang dibina
3. Konflik yang dapat diselesaikan
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyelesaikan 8 konflik dari 8 konflik yang ada di Kabupaten Gresik.
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 8
konflik (100%), maka capaian kinerjanya adalah 100%. Dari tahun ke
tahun, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menunjukkan konsistensi
dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di Kabupaten Gresik.
Perbandingan pencapaian indikator Konflik yang dapat diselesaikan
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.5.
Grafik 3.5 Konflik yang dapat diselesaikan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 44
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan saling
menghormati dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pendidikan Politik Masyarakat dengan kegiatan Verifikasi dan
pembinaan administrasi partai politik
(2) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
dengan kegiatan sebagai berikut : Pengamanan Hari - Hari Besar, Unjuk
Rasa Dan Pejabat Negara Pengamanan Pemilihan Legislatif, Presiden dan
Kepala Daerah Kegiatan Tim Terpadu Tingkat Kabupaten Penanganan
Gangguan Keamanan Dalam Negeri
(3) Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan dengan kegiatan
Peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama
(4) Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan dengan kegiatan sebagai berikut : Forum Kewaspadaan Dini
Masyarakat (FKDM)
Sasaran Strategis 3
Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan
Daerah (Perda)
Peraturan daerah sebagai produk hukum daerah yang mengatur kehidupan
masyarakat pada lingkup kabupaten memerlukan pengawalan dan upaya
penegakan agar dapat berfungsi secara efektif. Penegakan hukum tersebut
melalui sosialisasi dan operasi oleh satuan kerja terkait.
Sasaran strategis Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap
Peraturan Daerah (Perda) ini merupakan salah satu upaya mencapai misi
pertama sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong
tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling
menghormati dilandasi oleh nilai-nilai agama sesuai dengan simbol
Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai tujuan:
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 45
”Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun, saling
menghormati dan demokratis”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 5 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap Peraturan Daerah (Perda) mulai tahun 2011 sampai
dengan 2015, dapat dilihat pada tabel 3.5 berikut :
Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap Peraturan Daerah (Perda)
NO.
INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tingkat Penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman, keindahan)
Pelanggaran K3 yang terselesaikan
164 190 261 366 614
Jumlah pelanggaran yang dilaporkan masyarakat dan teridentifikasi oleh Satpol PP
240 250 261 366 619
a. Target %
50.00
55.00
60.00
70.00
80.00
b. Realisasi % 68.00 75.00 100.00 100.00 99.19
Capaian (b:a) x 100 % 136 136 167 143 124
2 Demo / protes terhadap Perda/Perbup
Jumlah demo yang tertib kali 9 8
12 8 12
Jumlah demo kali 10 10 12 8 12
a. Target % 96 96 98 98 100
b. Realisasi % 98 96 100 100 100
Capaian (b:a) x 100 % 102 100 102 102 100
3 Keberadaan Perda tentang penyelenggaraan Trantibum
a. Target ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian (b:a) x 100 ada/tidak 100 100 100 100 100
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 46
4 Keberadaan Perda tentang PSK dan Miras
a. Target ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian (b:a) x 100 ada/tidak 100 100 100 100 100
5 Rasio Satpol PP Terhadap Jumlah Penduduk (per 10.000 penduduk)
Jumlah personil Satpol PP Orang 129
140 154 692 614
Jumlah penduduk Orang 1,298,439
1,300,248 1,324,777
1,319,314
1,303,773
a. Target % 0.02 0.04 0.05 0.05 0.05
b. Realisasi % 0.01 0.02 0.012 0.05 0.05
Capaian (b:a) x 100 % 50.00 50.00 23.25 104.90 94.19
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya suasana
yang sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Tingkat Penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman,
keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di Kab. Gresik
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyelesaikan 614 dari 619 pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman,
keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di Kabupaten Gresik. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 495
pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman, keindahan) atau 80%, maka
capaian kinerjanya adalah 124%. Capaian Kinerja Tahun 2015 mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena adanya
perbedaan target yang ditetapkan yakni 80% atau 495 pelanggaran K3.
Perbandingan pencapaian indikator tingkat Penyelesaian pelanggaran K3
(Ketertiban, ketentraman, keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di
Kab. Gresik selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.6.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 47
Grafik 3.6 Tingkat Penyelesaian pelanggaran K3 (Ketertiban, ketentraman,
keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di Kab. Gresik
2. Demo / protes terhadap Perda/Perbup yang tertib
Pada tahun 2015, Jumlah demo yang tertib yang dilakukan dengan tertib
sebanyak 12 kali. Dibandingkan dengan jumlah demo yang terjadi
selama Tahun 2015 sebanyak 12 kali, maka capaian kinerja pada Tahun
2015 sebesar 100%. Pemerintah Kabupaten Gresik . Perbandingan
pencapaian indikator Demo / protes terhadap Perda/Perbup yang tertib
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.7.
Grafik 3.7 Demo / protes terhadap Perda/Perbup yang tertib
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 48
3. Keberadaan Perda tentang penyelenggaraan Trantibum
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memiliki Perda
tentang penyelenggaraan Tantibum. Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan yakni memiliki Perda tentang
penyelenggaraan Tantibum, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Selama tahun 2011 hingga 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah
memiliki Perda tentang penyelenggaraan Trantibum untuk mendukung
tercapainya sasaran “Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap
Peraturan Daerah (Perda)”. Perbandingan pencapaian indikator
keberadaan Perda tentang penyelenggaraan Trantibum selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.8.
Grafik 3.8. Keberadaan Perda tentang penyelenggaraan Trantibum
4. Keberadaan Perda tentang PSK dan Miras
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memiliki Perda
tentang PSK dan Miras. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan yakni memiliki Perda tentang PSK dan Miras, maka capaian
kinerjanya adalah 100%. Pemerintah Kabupaten Gresik telah memiliki
Perda tentang Perda tentang PSK dan Miras untuk mendukung
tercapainya sasaran “Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap
Peraturan Daerah (Perda)”. Perbandingan pencapaian indikator
keberadaan Perda tentang PSK dan Miras selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.9.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 49
Grafik 3.9 Keberadaan Perda tentang PSK dan Miras
5. Rasio Satpol PP Terhadap Jumlah Penduduk (per 10.000 penduduk)
Pada tahun 2015, jumlah Satpol PP di Kabupaten Gresik sebanyak 614
personel dan jumlah penduduk Kabupaten Gresik sebanyak 1.303.773
jiwa, sehingga rasio Satpol PP Kabupaten Gresik terhadap jumlah
penduduk adalah 0.05. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan yakni 0.05, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator rasio Satpol PP Terhadap Jumlah
Penduduk (per 10.000 penduduk) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.10.
Grafik 3.10 Rasio Satpol PP Terhadap Jumlah Penduduk
(per 10.000 penduduk)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 50
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan Daerah
(Perda) dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
dengan kegiatan Pengamanan kegiatan masyarakat, Pengamanan
kegiatan pemerintahan
(2) Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak
Kriminal dengan kegiatan sebagai berikut : Peningkatan kapasitas aparat
dalam rangka pelaksanaan siskamswakarsa di daerah, Kegiatan
Penyidikan Dan Penindakan Terhadap Pelanggaran Perda Operasi
Penertiban Pelanggaran Peraturan Daerah (PERDA),
(3) Program Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat)
dengan kegiatan sebagai berikut: Operasi penertiban larangan peredaran
minuman keras (Miras), Operasi penertiban pelarangan pelacuran dan
perbuatan cabul (PSK)
Sasaran Strategis 4
Meningkatnya Perlindungan dan Partisipasi Perempuan dalam
Pembangunan
Peraturan daerah sebagai produk hukum daerah yang mengatur kehidupan
masyarakat pada lingkup kabupaten memerlukan pengawalan dan upaya
penegakan agar dapat berfungsi secara efektif. Penegakan hukum tersebut
melalui sosialisasi dan operasi oleh satuan kerja terkait.
Sasaran strategis Meningkatnya Perlindungan dan Partisipasi
Perempuan dalam Pembangunan ini merupakan salah satu upaya mencapai
misi pertama sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu
”Mendorong tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan
saling menghormati dilandasi oleh nilai-nilai agama sesuai dengan simbol
Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri” dan juga untuk mencapai tujuan:
”Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun, saling
menghormati dan demokratis”.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 51
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 6 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Perlindungan
dan Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan mulai tahun 2011 sampai
dengan 2015, dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Sasaran Meningkatnya Perlindungan dan
Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A
Jml pengaduan/laporan yg ditindaklanjuti oleh unit pelayanan terpadu
Kasus 212 224 208 158 144
Jml laporan/pengaduan yg masuk ke unit pelayanan terpadu
Kasus 212 224 208 158 144
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian ( b : a ) X 100%
%
100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2 Cakupan anak korban
kekerasan yang tuntas
mendapatkan
penanganan
pengaduan
Jumlah penanganan
anak korban kekerasan Orang 198 224 137 84 96
Jumlah anak korban
kekerasan Orang 212 224 137 89 103
a. Target %
88
90
92
94
100
b. Realisasi % 89.50 100.00 100.00 94.38 93.20
Capaian ( b : a ) X 100% % 101.70 111.11 108.70 100.41 93.20
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 52
3 Cakupan perempuan
dan anak korban
kekerasan yang
mendapatkan layanan
bantuan hukum
Jumlah korban yang
mendapat layanan
bantuan hukum
Orang 124 148 159 98 93
Jumlah korban yang
membutuhkan bantuan
hukum
Orang 124 148 159 98 93
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian ( b : a ) X 100% % 100 100 100 100 100
4 Cakupan perempuan
dan anak korban
kekerasan yang
mendapatkan layanan
kesehatan oleh tenaga
kesehatan terlatih di
puskesmas yang
mampu terlaksana
KtP/A dan PPT/PKT di
Rumah Sakit
Jumlah Korban yang
mendapat pelayanan
kesehatan
Orang 60 50 40 60 20
Jumlah korban yang
membutuhkan layanan
kesehatan
Orang 60 50 40 60 20
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian ( b : a ) X 100% % 100 100 100 100 100
5 Cakupan perempuan
dan anak korban
kekerasan yang
mendapatkan layanan
rehabilitasi
Jumlah korban
kekerasan yang
mendapatkan layanan
Orang 6 7 5 4 6
Jumlah korban yang
membutuhkan layanan Orang 6 7 5 4 6
a. Target % 82.00 85.00 87.00 89.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X 100% % 121.95 117.65 114.94 112.36 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 53
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
6 Cakupan lembaga
perempuan dan anak
yang terfasilitasi
Jumlah lembaga
perempuan dan anak
yang terfasilitasi
Unit 2 2 4 4 4
Jumlah lembaga
perempuan dan anak Unit 7 7 7 7 7
a. Target % 15.00 20.00 30.00 40.00 50.00
b. Realisasi % 28.57 28.57 57.14 57.14 57.14
Capaian ( b : a ) X 100% % 190.47 142.86 190.48 142.86 114.29
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Perlindungan dan
Partisipasi Perempuan dalam Pembangunan tahun 2015 adalah sebagai
berikut:
1. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan
penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam pusat pelayanan
terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A
Pada tahun 2015, dari total 144 laporan/pengaduan yang masuk ke unit
pelayanan terpadu, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menindaklanjuti 144 kasus atau 100%. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan yakni 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Pemerintah Kabupaten Gresik konsisten dalam mendukung tercapainya
sasaran “Meningkatnya Perlindungan dan Partisipasi Perempuan dalam
Pembangunan” dengan menindaklanjuti setiap pengaduan. Perbandingan
pencapaian indikator cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam
pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.11.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 54
Grafik 3.11. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam
pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A
2. Cakupan anak korban kekerasan yang tuntas mendapatkan
penanganan pengaduan
Pada tahun 2015, dari 103 pengaduan anak korban kekerasan, 96
pengaduan telah dilakukan penanganan oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik atau 93,20%. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah 93,20%. Jika
dibandingkan dengan capaian kinerja tahun sebelumnya, capaian kinerja
tahun 2015 mengalami penurunan. Akan tetapi menurut tabel 3.1, nilai
capaian kinerja sebesar 93,20% dinilai sebagai realisasi kinerja yang
sangat tinggi. Perbandingan pencapaian indikator cakupan anak korban
kekerasan yang tuntas mendapatkan penanganan pengaduan selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.12.
Grafik 3.12 Cakupan anak korban kekerasan yang tuntas mendapatkan penanganan pengaduan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 55
3. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan bantuan hukum
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
memberikan bantuan hukum kepada 93 orang perempuan dan anak
korban kekerasan. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 93 orang atau 100%, maka capaian kinerjanya
adalah 100%. Dari tahun ke tahun, Pemerintah Kabupaten Gresik telah
konsisten memberikan bantuan hukum kepada perempuan dan anak
korban kekerasan. Perbandingan pencapaian indikator cakupan
perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan
bantuan hukum selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.13.
Grafik 3.13 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan bantuan hukum
4. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di
puskesmas yang mampu terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah
Sakit
Pada tahun 2015, perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapat pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di
puskesmas dan di Rumah Sakit di Kabupaten Gresik, sejumlah 20
orang. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 100% atau 20 orang, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Selama tahun 2011 hingga 2015, pelayanan kesehatan selalu diberikan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 56
oleh puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Gresik kepada
perempuan dan anak korban kekerasan. Perbandingan pencapaian
indikator cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di
puskesmas yang mampu terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.14.
Grafik 3.14 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di
puskesmas yang mampu terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
5. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan rehabilitasi
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
memberikan pelayanan rehabilitasi pada 6 orang perempuan dan anak
korban kekerasan. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 100% atau 6 orang, maka capaian kinerjanya
adalah 100%. Dari tahun 2011 hingga 2015, Pemerintah Kabupaten
Gresik secara konsisten telah memberikan pelayanan rehabilitasi pada
perempuan dan anak korban kekerasan. Perbandingan pencapaian
indikator cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan rehabilitasi selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.15.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 57
Grafik 3.15 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang
mendapatkan layanan rehabilitasi
6. Cakupan lembaga perempuan dan anak yang terfasilitasi
Pada tahun 2015, dari 7 lembaga perempuan dan anak di Kabupaten
Gresik, 4 lembaga telah difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
(57.14%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 50%, maka capaian kinerjanya adalah 114,29%.
Perbandingan pencapaian indikator cakupan lembaga perempuan dan
anak yang terfasilitasi selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.16.
Grafik 3.16 Cakupan lembaga perempuan dan anak yang terfasilitasi
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya Perlindungan dan Partisipasi Perempuan dalam
Pembangunan dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan
Perempuan dengan kegiatan sebagai berikut : Perumusan kebijakan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 58
peningkatan peran dan posisi perempuan di bidang politik dan jabatan
publik, Pelaksanaan sosialisasi yang terkait dengan kesetaraan gender,
pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,
(2) Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan
Anak dengan kegiatan sebagai berikut : Penguatan kelembagaan
pengarusutamaan gender dan anak, Peningkatan kapasitas dan jaringan
kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak,
(3) Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan
dengan kegiatan sebagai berikut: Fasilitasi upaya perlindungan perempuan
terhadap tindak kekerasan, Kegiatan Penyelenggaraan Evaluasi Gerakan
Sayang Ibu dan pembinaan kelompok P2WKSS, Peningkatan Keterampilan
Perempuan, Kegiatan pembinaan organisasi perempuan, Kegiatan
pendidikan dan pelatihan peningkatan peran serta dan kesetaraan jender,
Workshop peningkatan peran perempuan dalam pengambilan keputusan
Sasaran Strategis 5
Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
Untuk menjaga kekayaan seni dan budaya daerah harus ada upaya
untuk melestarikan keberadaannya melalui pelaksanaan even budaya dan
pemeliharaan cagar budaya.
Sasaran strategis Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah ini
merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong tumbuhnya perilaku
masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dilandasi oleh
nilai-nilai agama sesuai dengan simbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota
Santri” dan juga untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya perilaku
masyarakat yang sejuk, santun, saling menghormati dan demokratis”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Terpeliharanya seni dan
kebudayaan daerah mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat
pada tabel berikut:
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 59
Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Sasaran Terpeliharanya seni dan
kebudayaan daerah
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
Kejadian
a. Target kali 5 6 7 8 9
b. Realisasi kali 5 12 9 18 18
Capaian (b:a)X100% % 100.00 200.00 128.57 225.00 200.00
2. Sarana Penyelenggaraan seni dan budaya
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
a. Target unit 5 6 7 8 9
b. Realisasi unit 5 5 6 6 6
Capaian (b:a)X100% % 100.00 83.33 85.71 75.00 66.67
3. Peninggalan/cagar
budaya (situs) yang
dilestarikan
Jumlah peninggalan / cagar
budaya (situs) yang dilestarikan Buah 38 38 38 38 46
Total peninggalan / cagar
budaya (situs) yang dimiliki
daerah
Buah 38 38 38 38 46
a. Target % 36.36 36.36 36.36 36.36 36.36
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian (b:a)X100% % 275.03 275.03 275.03 275.03 275.03
Rincian capaian indikator sasaran strategis Terpeliharanya seni dan
kebudayaan daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Penyelenggaraan festival seni dan budaya
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyelenggarakan 18 kali festival seni dan budaya. Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 9 kali, maka capaian
kinerjanya adalah 200%. Capaian Kinerja Tahun 2015 mengalami
penurunan dibandingkan dari Tahun sebelumnya disebabkan karena
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 60
adanya perbedaan target yang ditetapkan yakni 9 kali kegiatan.
Perbandingan pencapaian indikator penyelenggaraan festival seni dan
budaya selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.17.
Grafik 3.17 Penyelenggaraan festival seni dan budaya
2. Sarana Penyelenggaraan seni dan budaya
Pada tahun 2015, jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya di
Kabupaten Gresik sebanyak 6 unit. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan sebanyak 9 unit, maka capaian kinerjanya adalah
66,67%. Capaian Kinerja Tahun 2015 mengalami penurunan
dibandingkan dari Tahun sebelumnya disebabkan karena adanya
perbedaan target yang ditetapkan yakni 9 unit. Perbandingan
pencapaian indikator sarana Penyelenggaraan seni dan budaya selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.18.
Grafik 3.18. Sarana Penyelenggaraan seni dan budaya
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 61
3. Peninggalan/cagar budaya (situs) yang dilestarikan
Pada tahun 2015, dari 46 peninggalan / cagar budaya (situs),
Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil melestarikan 46
peninggalan / cagar budaya (situs) (100%). Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 100% atau 46
peninggalan / cagar budaya (situs), maka capaian kinerjanya adalah
100%. Selama tahun 2011 hingga 2015, peninggalan/cagar budaya
(situs) telah dilestarikan secara konsisten oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik. Perbandingan pencapaian indikator peninggalan/cagar budaya
(situs) yang dilestarikan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.19.
Grafik 3.19 Peninggalan/cagar budaya (situs) yang dilestarikan
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Terpeliharanya Seni dan Kebudayaan Daerah dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengembangan Nilai Budaya dengan kegiatan Pelestarian dan
aktualisasi adat budaya daerah
(2) Program Pengelolaan Kekayaan Budaya dengan kegiatan sebagai
berikut : Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah
purbakala, museum dan peninggalan bawah air, Pendukungan pengelolaan
museum dan taman budaya di daerah
(3) Program Pengelolaan Keragaman Budaya dengan kegiatan sebagai
berikut : Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah, Fasilitasi
perkembangan keragaman budaya daerah, Fasilitasi penyelenggaraan
festival budaya daerah
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 62
(4) Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
dengan kegiatan Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar
daerah
Sasaran Strategis 6
Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
Pemberdayaan masyarakat dan desa diarahkan kepada golongan
masyarakat miskin ekonomi lemah melalui lembaga kemasyarakatan desa
berupa PKK dan Posyandu yang ada di masyarakat.Masyarakat dibimbing dan
dibantu agar mampu mandiri secara ekonomi dan diberikan ketrampilan dan
pelayanan dasar kesehatan.
Sasaran strategis Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil dan
merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik”
dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang adil
dan merata”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat
pada tabel 3.8. berikut :
Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Meningkatnya
Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. PKK aktif
Jumlah PKK aktif
Unit 375
375
375
375
375
Jumlah PKK Unit 375
375
375
375
375
a. target %
81,27
83,23
84,04
84,41
85,61
b. realisasi %
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Capaian ( b : a ) X 100%
%
123,05
120,15
118,99
118,47
116,81
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 63
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
2. Posyandu
Jumlah Posyandu Aktif
Unit
1.457
1.463
1.466
1.474
1.491
Total Posyandu Unit
1.457
1.463
1.466
1.474
1.491
a. target %
97,90
98,90
98,95
98,95
99,30
b. realisasi %
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Capaian ( b : a ) X 100%
% 102,15 101,11 101,06 101,06 100,70
3. Persentase Penduduk Miskin
Jumlah Penduduk miskin
Orang
181.700
173.800
170.900
166.950
-
a. target %
20,90
20,48
20,07
19,67
-
b. realisasi %
15,33
14,30
13,89
13,41
-
Capaian: a - ( b - a ) x 100 %
% 126,65 130,18 130,79 131,83 -
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Keberdayaan
Masyarakat Pedesaan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Persentase Jumlah PKK Aktif
Pada tahun 2015, Jumlah PKK yang aktif di Kabupaten Gresik sebanyak 375
PKK aktif, dibandingkan denganJumlah PKK yang ada di Kabupaten Gresik
sebanyak 375 PKK, maka capaian kinerja Persentase PKK aktif tercapai
116,81% apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 85,61. Capaian Kinerja Tahun 2015 mengalami penurunan
dibandingkan dari Tahun sebelumnya disebabkan karena adanya perbedaan
target yang ditetapkan, namun secara nyata realisasi target pada tahun 2015
tercapai 100%. Perbandingan pencapaian indikator PKK aktif selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.20 sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 64
Grafik 3. 20 Capaian Indikator Jumlah PKK Aktif
2. Persentase Jumlah Posyandu Aktif
Pada tahun 2015, Jumlah Posyandu yang aktif di Kabupaten Gresik
sebanyak1.491Posyandu aktif. dibandingkan dengan Jumlah Posyandu
yang ada di Kabupaten Gresik sebanyak 1.491 Posyandu, maka capaian
kinerja Persentase Posyandu aktif tercapai 100,70% Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 99,30%.
Capaian Kinerja Tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan dari
Tahun sebelumnya disebabkan karena adanya perbedaan target yang
ditetapkan, namun secara nyata realisasi target pada tahun 2015
tercapai 100%. Perbandingan pencapaian indikator Posyandu aktif
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.21 sebagai
berikut :
Grafik. 3. 21 Capaian Indikator Posyandu Aktif
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 65
3. Persentase Penduduk Miskin
Pada tahun 2015, Capaian Indikator Persentase Penduduk Miskin belum
bisa dihitung dikarenakan jumlah penduduk miskin berdasarkan Hasil
Susenas 2015 belum keluar. Perbandingan pencapaian indikator
Persentase Penduduk Miskin selama 4 (empat) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.22. berikut :
Grafik. 3.22 Capaian Indikator Persentase Penduduk Miskin Tahun 2014 – 2015
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran strategis Meningkatnya Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan dengan kegiatan
sebagai berikut : Pembinaan PKK, DWP Kabupaten Dan Organisasi
Wanita, Pelatihan Kepemimpinan Wanita, Revitalisasi Pembinaan
Posyandu;
(2) Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan Program
Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan dengan kegiatan sebagai
berikut :Pelatihan dan Pembinaan Manajemen Lembaga Ekonomi Desa
(BUMDes, Pasar Desa, Lembaga Ekonomi Mikro), Evaluasi Pelaksanaan
Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro;
(3) Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun Desa
dengan kegiatan sebagai berikut :Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan, Pendidikan Kemasyarakatan
dalam rangka Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Mayarakat
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 66
Desa/Kelurahan (PKPKM), Peningkatan Keberdayaan Masyarakat,
Pengembangan Usaha Ekonomi Desa, Pengembangan Ekonomi Kawasan
dan Pengembangan Pasar Desa, Lomba Karya Penanggulangan
Kemiskinan (Poverty Award) Tingkat Provinsi Jawa Timur, Bimtek
Peningkatan Peran Serta Lembaga Sosial Masyarakat dalam
Pemberdayaan Masyarakat.
Sasaran Strategis 7
Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial
Pelayanan sosial oleh Pemerintah Kabupaten terhadap Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dilaksanakan melalui pemberian
bantuan dan pelatihan untuk meningkatkan kemandirian secara ekonomi
sehingga diharapkan dapat mengurangi jumlah PMKS yang ada.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan
Sosial merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil
dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang
adil dan merata”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 5 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Kualitas dan
Jangkauan Pelayanan Sosial mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.9. berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 67
Tabel 3.9 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas
dan Jangkauan Pelayanan Sosial
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
Sarana Sosial seperti Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi
a. Target Unit 18 18 19 19 20
b. Realisasi Unit 17 17 17 17 18
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 94.44 94.44 89.47 89.47 90.00
2.
Penanganan Penyandang masalah kesejahteraan sosial
a. Target PMKS 0 350 401 435 439
b. Realisasi PMKS 415 421 1,258 1,281 6,064
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 0.00 120.29 313.72 294.48 1381.32
3
Jumlah PMKS
a. Target Jiwa
76,745
73,871
70,184
67,352
65,122
b. Realisasi Jiwa 71,411 41,526 40,268
38,987
32,923
Capaian: a - ( b - a ) x 100 %
%
106.95
143.79
142.63
142.11
149.44
a
4 Bantuan Santunan Kematian
Jumlah warga meninggal yang memperoleh santunan kematian
Orang 100 3945 7980 4666
Jumlah warga miskin yang meninggal dunia Orang 100 3945 7980 4666
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
5
Penyaluran Raskin
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 68
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Kualitas dan
Jangkauan Pelayanan Sosial adalah sebagai berikut :
1. Sarana Sosial seperti Panti Asuhan, Panti Jompo dan Panti
Rehabilitasi
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memiliki 18 unit
sarana social seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi.
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 20
unit, maka capaian kinerjanya adalah 90%. Perbandingan pencapaian
indikator Saranasosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti
rehabilitasiselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.23
Grafik 3. 23 Capaian Indikator Sarana Sosial seperti Panti Asuhan,
Panti Jompo dan Panti Rehabilitasi
2. Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menangani 6.064
PMKS. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 439 PMKS, maka capaian kinerjanya adalah 1.381,32%.
Capaian Kinerja Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosialdari tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 terus mengalami
peningkatan. Perbandingan pencapaian indikator Penanganan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosialselama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.24
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 69
Grafik 3.24 Capaian Indikator Penanganan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
3. Jumlah PMKS
Pada tahun 2015, Jumlah PMKS di Kabupaten Gresik berjumlah 32.923
PMKS. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 65.122 PMKS, maka capaian kinerjanya adalah 149,44%.
Capaian Kinerja Jumlah PMKSdari tahun 2011 sampai dengan Tahun
2015 terus mengalami peningkatan.Perbandingan pencapaian indikator
jumlah PMKS selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.25
Grafik 3.25 Capaian Indikator Jumlah PMKS
4. Bantuan Santunan Kematian
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memberikan
santunan kepada warga miskin sejumlah 4.666 orang . Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
4.666orang, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian Indikator
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 70
Kinerja Bantuan Santunan Kematiandari tahun 2011 sampai dengan
Tahun 2015 terus mengalami peningkatan. Perbandingan pencapaian
indikator bantuan santunan kematian selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.26
Grafik 3.26 Capaian Indikator Bantuan Santunan Kematian
5. Penyaluran Raskin
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyalurkan
RASKIN sejumlah 100%. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator penyaluran Raskin selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.27
Grafik 3.27 Capaian Indikator Penyaluran Raskin
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 71
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
dengan kegiatan sebagai berikut :Peningkatan Kemampuan (Capacity
Building) Petugas dan Pendamping Sosial Pemberdayaan Fakir Miskin,
KAT dan PMKS Lainnya, Pelatihan keterampilan berusaha bagi keluarga
miskin, Fasilitasi manajemen usaha bagi keluarga miskin, Pengadaan
sarana dan prasarana pendukung usaha bagi keluarga miskin, Pelatihan
keterampilan bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial, Seleksi,
Bimbingan dan Bantuan Bagi Keluarga Rentan, Distribusi dan Operasional
Raskin;
(2) Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial dengan
kegiatan sebagai berikut :Peningkatan kualitas pelayanan, sarana dan
prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi PMKS, penanganan
masalah-masalah strategis yang menyangkut tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa, Monitoring, evaluasi dan pelaporan, Penumbuhan dan
pembinaan WKSBM (Wahana Kesejahteraan Sosial berbasis masyarakat);
(3) Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma, dengan
kegiatan sebagai berikut :Program Pembinaan Para Penyandang Cacat
dan Trauma, Pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks
trauma;
(4) Program Pembinaan Panti Asuhan/ Panti Jompo dengan kegiatan
sebagai berikut :Pengadaan Sarana dan Prasarana Pendukung Usaha
Bagi Panti Asuhan, Pembinaan bagi Panti Asuhan Anak, Pembinaan bagi
Para Legium Veteran, Janda Veteran dan Perintis Kemerdekaan;
(5) Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya) dengan
kegiatan sebagai berikut :Pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha
bagi eks penyandang penyakit sosial;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 72
(6) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan
kegiatan sebagai berikut :Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan sosial
masyarakat, Peningkatan Kapasitas Aparatur Kelembagaan perlindungan
sosial, Pembinaan dan Pemberdayaan Wanita Rawan Sosial Ekonomi.
Hambatan/Masalah yang dihadapi dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial adalah :
(1) Masih banyaknya Panti Asuhan yang belum berbadan hukum;
(2) Di Kabupaten Gresik masih belum memiliki Panti Rehabilitasi;
(3) Masih adanya bantuan yang tidak dapat tersalurkan karena adanya
hambatan (misalnya: eks napi yang kembali masuk ke tahanan karena
bermasalah lagi, kemampuan yang dimiliki PMKS masih terbatas meskipun
sudah dilatih menjahit sehingga tidak mau menerima bantuan mesin jahit);
(4) Masih banyaknya PMKS yang belum sempat mendapatkan bantuan dan
penanganan.
Strategi / upaya pemecahan masalah :
(1) Sosialisasi pada Panti Asuhan untuk mengurus ijin agar memiliki Badan
Hukum dan tidak bertentangan dengan Permendagri 39 Tahun 2012
tentang Hibah dan Bansos;
(2) Perlu adanya pembangunan Panti Rehabilitasi di Kab. Gresik karena
selama ini pengiriman PMKS dilakukan ke luar daerah Kab. Gresik;
(3) Perlu adanya koordinasi dan bimbingan sosial serta bimbingan
keterampilan sesuai dengan bantuan yang diberikan;
(4) Diperlukan perencanaan program yang lebih menitik beratkan pada
penanganan dan pemberian bantuan bagi PMKS guna mengurangi jumlah
PMKS.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 73
Sasaran Strategis 8
Meningkatnya Kualitas Sarana Dasar Permukiman
Sarana permukiman yang sehat dan layak merupakan kebutuhan
mendasar bagi masyarakat. Sehingga menjadi kewajiban bagi pemerintah
untuk memenuhinya melalui program dan bantuan.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Sarana Dasar Permukiman
merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil dan
merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik”
dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang adil
dan merata”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Kualitas
Sarana Dasar Permukiman mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.10. berikut :
Tabel 3.10 Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas Sarana
Dasar Permukiman
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Rumah Tangga pengguna air bersih
Jumlah rumah tangga pengguna air bersih
RT 174.465 183.077 193.177
195.750
232.568
Jumlah seluruh rumah tangga
RT 260.945 260.945 260.945
260.945
272.348
a. Target % 60,00 65,00 70,00 75,00 80,00
b. Realisasi % 66,86 70,16 74,03 75,02 85,39
Capaian ( b : a ) X 100%
% 111,43 107,94 105,76 100,02 106,74
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 74
Tabel 3.10 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
2. Lingkungan permukiman kumuh
Luas lingkungan permukiman kumuh
m² 1.029,12 1.026,92 1023,92 836,04 829,33
Luas wilayah m² 6.014 6.014 6.014 6.014 6,014
a. Target % 17,00 16,00 15,00 14,00 13,00
b. Realisasi % 17,11 17,08 17,03 13,90 13,78
Capaian: a - ( b - a ) x 100 %
%
99,34
93,28
86,50
100,70
94,00
a
3 Rumah Layak Huni
Jumlah rumah layak huni
Buah 227.049 230.000 231.000 237.000 237.312
Jumlah seluruh rumah di wilayah pemda ybs.
Buah 260.945 260.945 260.945 260.945 260.945
a. Target % 88,00 89,00 90,00 91,00 92,00
b. Realisasi % 87,01 88,14 88,52 90,82 90,94
Capaian ( b : a ) X 100%
% 98,88 99,04 98,36 99,81 98,85
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Sarana
Dasar Permukiman diuraian sebagai berikut :
1. Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
Pada tahun 2015, jumlah rumah tangga di Kabupaten Gresik yang
menggunakan air bersih sejumlah 272.348 rumah tangga. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 232.568
rumah tangga, maka capaian kinerjanya adalah 106.74%. Perbandingan
pencapaian indikator rumah tangga pengguna air bersih selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.28
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 75
Grafik 3.28 Capaian Indikator Rumah Tangga Pengguna Air Bersih
2. Lingkungan Permukiman Kumuh
Pada tahun 2015, Kabupaten Gresik memiliki luas wilayah sebesar
6.014 m2 dimana 829,33m2 dari luas wilayah merupakan luas
lingkungan pemukiman kumuh. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan sebanyak 13%, maka capaian kinerjanya adalah
94%. Perbandingan pencapaian indikator lingkungan pemukiman kumuh
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.29
Grafik 3.29 Capaian Indikator Lingkungan Pemukiman Kumuh
3. Rumah Layak Huni
Pada tahun 2015, Jumlah rumah di Kabupaten Gresik sejumlah 260.945
rumahdimana 237.312 buah merupakan rumah layak huni. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 92%, maka
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 76
capaian kinerjanya adalah 98,85%. Perbandingan pencapaian indikator
rumah layak huni selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.30
Grafik 3.30 Capaian Indikator Rumah Layak Huni
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Sarana Dasar
Permukimandilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengembangan Perumahan dengan kegiatan sebagai
berikut:Pembangunan sarana dan prasarana rumah sederhana sehat
(Rusunawa), Pengelolaan rusunawa, BOP pengeluaran stimulasi
pembangunan perumahan masyarakat kurang mampu;
(2) Program Lingkungan Sehat Perumahan dengan kegiatan sebagai
berikut:Pembangunan Sarana Infrastruktur Pengolahan Limbah
Komunal, BOP Penunjang Program Sanitasi USRI-PNPM Kabupaten
Gresik;
(3) Program Pemberdayaan Komunitas Perumahan dengan kegiatan
Pembangunan prasarana dan sarana dasar pemukiman.
Hambatan/Masalah yang dihadapi dari pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Kualitas Sarana Dasar Permukiman adalah Dana alokasi untuk
pemugaran rumah gakin (RTLH) hanya mampu merealisasi sebanyak 312 unit
rumah di Kabupaten Gresik.
Strategi / upaya pemecahan masalah tersebut adalah dengan penambahan
anggaran dan dukungan dari pihak swasta melalui CSR.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 77
Sasaran Strategis 9
Terjaminnya Kualitas Produk Hukum dan Kepastian Hukum
Produk hukum daerah yang dihasilkan, baik yang diusulkan oleh
Pemerintah Kabupaten atau lembaga legislatif harus mampu dijaga
kualitasnya. Produk hukum yang baik harus dapat diaplikasikan di masyarakat
sehingga efektivitasnya dapat diandalkan. Sedangkan untuk kepastian hukum
diharapkan semua permasalahan hukum yang dihadapi oleh Pemerintah
Kabupaten dapat diselesaikan secara tuntas, sehingga harus ada upaya hukum
yang jelas pada setiap masalah hukum yang dihadapi.
Sasaran strategis Terjaminnya Kualitas Produk Hukum dan
Kepastian Hukum ini merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan : “Terwujudnya
pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 5 indikator sasaran. Perbandingan antara target, realisasi dan
capaian pada indikator utama sasaran strategis Terjaminnya Kualitas Produk
Hukum dan Kepastian Hukum mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.11. berikut :Tabel 3.11 Pengukuran Capaian Indikator
Sasaran Terjaminnya Kualitas Produk Hukum dan Kepastian Hukum
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jumlah Perda Yang ditetapkan
Jumlah Perda yang yg ditetapkan dalam 1 tahun
Perda
a. Target % 10 20 30 40 10
b. Realisasi % 32 70 89 92 15
Capaian (b : a)x100 % 320,00 350,00 296,67 230,00 150,00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 78
Tabel 3.11 Lanjutan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
2 Jumlah Perda Yang dibatalkan
Jumlah Perda yang dibatalkan dalam 1 tahun
Perda
a. Target % 0 0 0 0 0
b. Realisasi % 0 0 0 0 0
Capaian (b : a)x100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
3 Keputusan Bupati
Jumlah Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
Keputusan 38 1299 969 1324
Jumlah Keputusan Bupati dalam tahun n
Keputusan 30 1299 969 1324
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 127 100 100 100
Capaian (b : a)x100 % 100,00 127,00 100,00 100,00 100,00
4 Kasus hukum yang diselesaikan
Jumlah kasus hukum dalam 1 tahun Kasus 6 5 20 5 2
kasus Hukum yang diselesaikan Kasus 6 5 20 5 2
a. Target % 80 80 80 80 80
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian (b : a)x100 % 125,00 125,00 125,00 125,00 125,00
5 Peraturan Bupati yang ditindaklanjuti
Jumlah Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
Keputusan 38 57 38 49
Jumlah Keputusan Bupati dalam tahun n
Keputusan 38 57 38 49
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian (b : a)x100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Terjaminnya Kualitas Produk
Hukum dan Kepastian Hukum diuraikan sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 79
1. Jumlah Perda yang Ditetapkan dalam 1 Tahun
Pada tahun 2015, Jumlah Perda yang ditetapkan sebanyak 15
Perda.Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
10 Perda, maka capaian kinerjanya adalah 150%. Perbandingan
pencapaian indikator jumlah Perda yang ditetapkan dalam 1 tahun selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.31
Grafik 3.31 Capaian Indikator Jumlah Perda yang Ditetapkan dalam 1 Tahun
Walaupun capaian kinerja Tahun 2015 mengalami penurunan dari
tahun-tahun sebelumnya, namun pencapaian indikatornya tercapai
secara konsisten di atas 100% mulai tahun 2011 sampai dengan 2015
dengan kriteria sangat baik.
2. Jumlah Perda Yang Dibatalkan
Pada tahun 2015, tidak ada Perda yang dibatalkan oleh pemerintah
Kabupaten Gresik.Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan yakni tidak ada Perda yang dibatalkan, maka capaian
kinerjanya adalah 100%. Capaian indikator sasaran ini dapat tercapai
secara konsisten dari tahun – tahun sebelumnya. Perbandingan
pencapaian indikator jumlah Perda yang dibatalkan selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.32
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 80
Grafik 3.32 Capaian Indikator Jumlah Perda yang Dibatalkan
3. Keputusan Bupati yang Ditindaklanjuti
Pada tahun 2015, PemerintahKabupaten Gresik telah menindaklanjuti
1.324 keputusan Bupati. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 1.324k eputusan, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Hasil capaian indikator ini dari Tahun 2011 s/d Tahun 2015 dapat
tercapai secara konsisten di kisaran 100 %. Perbandingan pencapaian
indikator keputusan Bupati yang ditindaklanjuti selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.33
Grafik 3.33 Capaian Indikator Keputusan Bupati yang
Ditindaklanjuti
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 81
4. Kasus hukum yang Diselesaikan
Pada tahun 2015, jumlah kasus hukum yang diselesaikan dalam 1 tahun
sebanyak 2 kasus, Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 80%, maka capaian kinerjanya adalah 125%.
Capaian ini dapat dicapai secara konsisten mulai Tahun 2011 s/d 2015.
Perbandingan pencapaian indikator kasus hukum yang diselesaikan
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.34
Grafik 3.34 Capaian Indikator Kasus Hukum yang Diselesaikan
5. Peraturan Bupati yang Ditindaklanjuti
Pada tahun 2015, dari 49 Peraturan bupati yang diterbitkan dalam tahun,
ada 49 Peraturan Bupati yang telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik (100%).Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Perbandingan pencapaian indikator peraturan Bupati yang
ditindaklanjuti selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.35
Grafik 3.35 Capaian Indikator Peraturan Bupati yang Ditindaklanjuti
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 82
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mencapai target yang ditetapkan,
dilaksanakan Program Penataan Peraturan Perundang-undangan dengan
kegiatan sebagai berikut : Koordinasi kerjasama permasalahan peraturan
perundang-undangan, Penyusunan rencana kerja rancangan peraturan
perundang-undangan, Legislasi rancangan peraturan perundang-undangan,
Fasilitasi sosialisasi peraturan perundang-undangan, Publikasi peraturan
perundang-undangan, Kajian peraturan perundang-undangan daerah terhadap
peraturan perundang-undangan yang baru,lebih tinggi dari keserasian antar
peraturan perundang-undangan daerah, Penegakan hukum, Penanganan
kasus, Penataan dan Pengembangan Dokumentasi Hukum, Sosialisasi
Peraturan Daerah, Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia Perancang
dan Penegakan Hukum, Evaluasi Peraturan Desa.
Sasaran Strategis 10
Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan
Pemerintahan
Guna memperoleh kepastian atas kesuksesan pembangunan daerah,
pengawasan merupakan tahapan yang harus dilalui. Pengawasan bukan hanya
bersifat penindakan (represif) tetapi juga bersifat pencegahan (preventif),
sehingga diharapkan dapat terwujud akuntabilitas dalam penyelenggaraan
pemerintahan. Berdasarkan akuntabilitas tersebut dapat diukur tingkat
keberhasilan kinerja dari setiap instansi pemerintahan.
Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya
Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan tersaji
pada tabel 3.12 berikut dibawah ini :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 83
Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Sasaran Meningkatnya
Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Prosentase rekomendasi atas temuan hasil pengawasan yang ditindak lanjuti
Jumlah temuan yang telah ditindaklajuti
Kasus
408
417
435
435
435
Jumlah temuan Kasus
408
417
435
435
495
a. target %
100
100
100
100
100
b. realisasi %
100
100
100
100
114
Capaian (b : a)x100
%
100,00
100,00
100,00
100,00
113,79
2 Prosentase LAKIP SKPD yang dievaluasi
Jumlah LAKIP SKPD yang di evaluasi
Buah 53 56 56 56 56
jumlah LAKIP keseluruhan
Buah 53 56 56 56 56
a. target % 0
25
25
25
100
b. realisasi %
100
100
100
100
100
Capaian (b : a)x100
%
100,00
400,00
400,00
400,00
100,00
3 Prosentase informasi masyarakat yang ditindak lanjuti
Jumlah informasi masyarakat yang ditindaklanjuti
Buah 44 79 77 80 90
Jumlah informasi masyarakat yang masuk
Buah 50 50 77 82 88
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 84
Tabel 3.12 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
a. target %
100
100
100
100
100
b. realisasi % 88 158 100 98 98
Capaian (b : a)x100
%
88,00
158,00
100,00
98,00
98,00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Pengawasan dan
Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan dapat diuraiakan sebagai
berikut :
1. Prosentase Rekomendasi Atas Temuan Hasil Pengawasan yang
Ditindak Lanjuti
Pada tahun 2015, dari 495 kasus temuan hasil pengawasan, 435
kasus/temuan telah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
(88%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah 87,88%. Perbandingan
pencapaian indikator prosentase rekomendasi atas temuan hasil
pengawasan yang ditindak lanjuti selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.36
Grafik 3.36 Capaian Indikator Prosentase Rekomendasi Atas
Temuan Hasil Pengawasan yang Ditindaklanjuti
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 85
2. Prosentase LAKIP SKPD yang Dievaluasi
Pada tahun 2015, seluruh LAKIP SKPD telah dievaluasi oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik (100%).Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Perbandingan pencapaian indikator prosentase LAKIP SKPD
yang dievaluasi selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.37
Grafik 3.37 Capaian Indikator Prosentase LAKIP SKPD yang Dievaluasi
3. Prosentase Informasi Masyarakat yang Ditindak Lanjuti
Pada tahun 2015, dari 90 informasi masyrakat yang masuk, 90 informasi
masyarakattelah ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
(100%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan
pencapaian indikator prosentase informasi masyarakat yang ditindak
lanjuti selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.38
Grafik 3.38 Capaian Indikator Prosentase Informasi Masyarakat yang Ditindak Lanjuti
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 86
Upaya yang dilakukan dalam rangka tercapainya sasaran strategis
Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan
Pemerintahan dilaksanakan Program Peningkatan Sistem Pengawasan
Internal dan Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH dengan kegiatan
sebagai berikut : Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala,
Penanganan Kasus pengaduan di lingkungan pemerintah daerah,
Pengendalian manajemen pelaksanaan kebijakan KDH, Inventarisasi temuan
pengawasan, Tindak lanjut hasil temuan pengawasan, Koordinasi pengawasan
yang lebih komprehensif, Evaluasi berkala temuan hasil pengawasanReview
Atas Laporan Keuangan Daerah, Penyusunan Ikhtisar Realisasi
PengawasanProgram Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan
Penyusunan Laporan Kinerja Pemerintah Daerah.
Kendala/Permasalahan yang dihadapi :
(1) Secara umum terdapat penurunan nilai akuntabilitas Pemerintah
Kabupaten Gresik, hal tersebut disebabkan selain karena standar atau
kreteria penilaian yang semakin dalam dan subtantif, juga karena belum
terlihat upaya serius dan nyata yang signifikan dan terukur dari
Pemerintahan Kabupaten Gresik untuk menerapkan manajemen berbasis
kinerja atau sistem akuntabilitas kinerja. Kriteria penilaian yang ditetapkan
saat ini, selain mengacu pada kebijakan tertulis yang ada, juga menuntut
instansi pemerintah untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan
dan mempraktikkan manajemen berbasis kinerja dan mengacu pada
praktik baik (best practices) yang berlaku di tempat lain, dengan tetap
mengacu dan selaras dengan kebijakan tertulis yang berlaku;
(2) Belum seluruh SKPD menerapkan sistem akuntabilitas kinerja (menyusun
Renstra, Perjanjian Kinerja, memiliki Indikator Kinerja Utama/IKU, dan
menyusun Laporan Kinerja);
(3) Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyusun RPJMD, Perjanjian Kinerja,
Laporan Kinerja, dan SKPD telah menyusun Renstra, namun dokumen
tersebut masih belum diunggah di laman/website Pemerintah Kabupaten
Gresik;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 87
(4) Kualitas Perencanaan Kinerja Tahunan masih perlu banyak perbaikan, hal
ini terutama disebabkan belum adanya Rencana Aksi atas Kinerja;
(5) Implementasi Perencanaan Kinerja Tahunan masih belum optimal,
diantaranya karena Rencana Kinerja Tahunan belum dimanfaatkan dalam
penyusunan anggaran, serta Perjanjian Kinerja belum dimanfaatkan untuk
identifikasi kinerja samapai tingkat eselon III dan IV;
(6) Pengukuran Kinerja perlu mendapatkan banyak perhatian karena belum
terdapat ukuran kinerja tingkat eselon III dan IV, serta tidak ada mekanisme
pengumpulan data kinerja;
(7) Implementasi Indikator Kinerja Utama belum dimanfaatkan dalam
dokumen-dokumen perencanaan dan penganggran, serta belum direviu
secara berkala;
(8) Prosedur panganggaran belum sepenuhnya mengutamakan atau
memprasyaratkan adanya kinerja terukur sebelum pengajuan kegiatan dan
anggarannya. Pengesahan anggran lebih mengacu kepada kesesuaian
nama progam dan kegiatan, kode rekening, serta pagu anggaran yang
tersedia, kurang menekankan atau menagih hasil atau outcome yang
mungkin belum sesuai (tertunggak). Praktik seperti ini tidak mendorong
SKPD untuk mengutamakan kinerja atau menerapkan anggaran berbasis
kinerja;
(9) Perjanjian Kinerja yang sudah ditandatangani belum dimonitor dan
dimanfaatkan untuk menyimpulkan keberhasilan pimpinan SKPD, dan
penjenjangan kinerja (cascading) minimal sampai eselon IV belum
terbentuk;
(10) Evaluasi yang dilakukan atas progam, baru sebatas pelaksanaan kegiatan
dan penyerapan anggaran, belum menyimpulkan keberhasilan sebuah
program.
Dari permasalahan tersebut, solusi dan upaya yang direncanakan guna
perbaikan kinerja adalah :
(1) Memastikan tersedianya rencana pembangunan jangka menengah dan
rencana strategis SKPD yang lebih berkualitas, lebih terukur,
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 88
menggambarkan kinerja (hasil kerja) jangka menengah yang terukur, layak
untuk diperjanjikan dan dapat diketahui dan ditagih hasilnya saat
dibutuhkan;
(2) Menyusun, mereviu dan menyempurnakan IKU setiap SKPD dan
memastikannya sudah lebih spesifik, relevan, terukur dan khas atau unik
menggambarkan efektivitas dan alasan keberadaan pemilik IKU (SKPD)
tersebut dan memastikan dimanfaatkannya IKU pada proses (dalam
dokumen) perencanaan, pengukuran, pelaporan dan evaluasi internal;
(3) Diterapkannya anggaran berbasis kinerja, dengan cara memastikan dan
meminta seluruh SKPD mempertanggungjawabkan kenerja atau hasilnya
terlebih dahulu (termasuk janji atau outcome yang belum terwujud)
sebelum mengajukan anggaran. Memastikan seluruh SKPD dapat
mengaitkan kinerja utama (indikator dan target) dengan penganggrannya
(mengaitkan IKU dengan anggaranya);
(4) Memastikan tersediaanya perjanjian kinerja atau kesepakatan kinerja, yang
menyajikan dan menjanjikan kinerja atau hasil (bukan sekedar kerja) yang
sangat terukur, relevan dan dapat ditagih serta menggambarkan kekhasan,
keunikan, keutamaan dan alasan keberadaan entitas, mulai dari tingkat
SKPD, eselon III, IV, sampai kepada tingkatan paling rendah yang paling
mungkin;
(5) Melakukan evaluasi progam dalam rangka memastikan tersedianya
jawaban terukur atas keberhasilan progam-progam prioritas atau unggulan
yang ada di Pemerintahan Kabupaten Gresik;
(6) Sebagai bagian dari penyelenggaraanpemerintahan yang baik, perlu
diunggahnya dokumen dan informasi yang berhak (seharusnya) diketahui
oleh publik kedalam laman (website) resmi milik Pemerintahan Kabupaten
Gresik dan/atau milik SKPD dan memastikan informasi yang disajikan
bersifat terkini (up dated).
(7) Terus mendorong dan memfasilitasi upaya peniingkatan kualitas
penerapan sistem akuntabilitas kinerja di seluruh SKPD di lingkungan
Kabupaten Gresik.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 89
Sasaran Strategis 11
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, harus dapat diukur dan
dievaluasi tingkat keberasilan kinerjanya.
Sasaran strategis Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan
merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil dan
merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik”
dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang adil
dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya penyelenggaraan
Pemerintahan tersaji pada tabel 3.13 berikut dibawah ini :
Tabel 3.13 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Penyelenggaraan Pemerintahan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan Gubernur selaku wakil Pemerintah
Jumlah Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan Gubernur selaku Wakil Pemerintah selama 1 Tahun
Kali
a. Target Kali 34 34 34 34 34
b. Realisasi Kali 34 34 34 34 40
Capaian (b:a)x100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 117,65
2 Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah (IKK LPPD)
a. Target
Baik Baik Baik Baik Baik
b. Realisasi
Baik Baik Baik Sangat
Baik Baik
Capaian (b:a)x100
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 90
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Penyelenggaraan
Pemerintahan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan Gubernur Selaku Wakil
Pemerintah
Pada tahun 2015, Kabupaten Gresik telah melakukan 40 kali konsultasi
pemerintah Kabupaten dengan Gubernur selaku Wakil Pemerintah selama
1 tahun.Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 34 kali konsultasi, maka capaian kinerjanya adalah 117.65%.
Perbandingan pencapaian indikator konsultasi pemerintahan Kabupaten
dengan Gubernur selaku wakil pemerintah dalam 1 tahun selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.39
Grafik 3.39 Capaian Indikator Konsultasi Pemerintahan Kabupaten
dengan Gubernur Selaku Wakil Pemerintah
2. Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah (IKK LPPD)
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah merealisasikan
hasil evaluasi kinerja pemerintah daerah (IKK LPPD) dengan
baik.Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu
hasil yang baik, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Pencapaian
indikator hasil evaluasi kinerja Pemerintah Daerah (IKK LPPD) selama 5
(lima) tahun terakhir secara konsisten berhasilmemperoleh penilaian
baik sebagaimana dilihat pada Grafik 3.40
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 91
Grafik 3.40 Capaian Indikator Hasil Evaluasi Kinerja Pemerintah Daerah (IKK LPPD)
Upaya yang dilakukan dalam rangka mewujudkan sasaran strategis
Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan melalui Program
Peningkatan Pelayanan Kedinasan Kepala Daerah/ Wakil Kepala Daerah
dengan kegiatan sebagai berikut : Penerimaan kunjungan kerja pejabat
negara/departemen/lembaga pemerintah non departemen/ luar negeri, Rapat
koordinasi unsur MUSPIDA Pelantikan Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah, Kegiatan Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah.
Sasaran Strategis 12
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik harus didukung dengan
pengelolaan keuangan daerah yang baik pula, sehingga seiring dengan
standarisasi pengelolaan keuangan daerah berdasarkan Permendagri Nomor
13 tahun 2006 yang disempurnakan dengan Permendagri Nomor 59 tahun
2007 dan Permendagri Nomor 21 Tahun 2011 maka pengelolaan keuangan
daerah harus memperhatikan akurasi dan kecepatan pengolahan datanya.
Produk akhir pengelolaan keuangan daerah adalah laporan keuangan
pemerintah daerah yang berupa laporan realisasi anggaran, neraca, laporan
arus kas dan catatan atas laporan keuangan harus selesai selambat lambatnya
akhir Maret tahun berikutnya. Selain itu Pengelolaan asset daerah adalah
bagian dari pengelolaan keuangan daerah. Oleh karena itu Pemerintah
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 92
Kabupaten akan melakukan penertiban pengelolaan asset daerah ini sehingga
pemanfaatannya dapat lebih maksimal.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil
dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang
adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 8 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya Kualitas Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah tersaji pada tabel berikut dibawah ini :
Tabel 3.14 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Opini laporan keuangan
opini yang diberikan atas LKPD oleh BPK
a. Target
WTP WTP WTP WTP WTP
b. Realisasi
WDP WDP WDP WDP WDP
Capaian (b : a)x100
WDP WDP WDP WDP WDP
2 Laporan keuangan tersusun tepat waktu
a. Target Ya / Tidak
Ya Ya Ya Ya Ya
b. Realisasi Ya / Tidak
Ya Ya Ya Ya Ya
Capaian (b : a)x100
Ya / Tidak
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
3 APBD ditetapkan tepat waktu
a. Target
TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT
b. Realisasi
TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT
Capaian (b : a)x100
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 93
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
4 Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
a. Target Ada/tidak ADA ADA ADA ADA ADA
b. Realisasi Ada/tidak ADA ADA ADA ADA ADA
Capaian (b : a)x100
Ada/tidak 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
5 Peningkatan PAD
PAD Tahun Ini
273.975.992.14
0,13
427.580.866.657,55
502.767.029.947,17
700.587.792.877,47
800.031.259.698,
64
PAD Tahun n- PAD (Tahun n-1)
153.604.874.517,42
75.186.163.289,62
197.820.762.930,30
99.443.466.821,1
7
PAD Tahun n – 1
273.975.992.140,13
427.580.866.657,55
502.767.029.947,17
700.587.792.877,
47
a. Target % 43,92 5,27 5,51 27,49 6,68
b. Realisasi % 63,34 56,07 17,58 39,35 14,19
Capaian (b : a)x100
% 144,22 1063,95 319,13 143,13 212,49
6 Keberadaan kemandirian daerah
Jumlah PAD
502.796.031.996,17
700.587.792.877,47
800.031.259.698,
64
Jumlah APBD
1.840.585.216.921,
17
2.206.385.836.981,
47
2.436.320.003.09
0,64
a. Target % 20,70 20,88 21,03 24,84 25,17
b. Realisasi % 20,51 25,90 27,32 31,75 32,84
Capaian (b : a)x100
% 99,08 124,04 129,90
127,83
130,46
7 Asset (Bangunan yang dipelihara dan dimanfaatkan)
Aset bangunan yang dipelihara dan dimanfaatkan
Buah 1.305
1.305
3.529
Jumlah seluruh aset bangunan
Buah 1.323
1.323
3.529
a. Target % 85,29 88,84 92,40 95,95 99,50
b. Realisasi % 90,00 90,00 98,60 98,60 100,00
Capaian (b : a)x100
% 105,52 101,31 106,71
102,76
100,50
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 94
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
8 Perusahaan daerah dalam kondisi sehat
a. Target Buah 1 1 2 2 3
b. Realisasi Buah 3 3 3 3 3
Capaian (b:a)x100 % 300,00 300,00 150,00 150,00 100,00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Kualitas
Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerahdapat diuraikan sebagai berikut :
1. Opini Laporan Keuangan
Pada tahun 2015, opini yang diberikan atas LKPD oleh BPK kepada
Pemerintah Kabupaten adalah WDP (Wajar Dengan pengecualian). Dari
target WTP yang ditargetkan, masih tercapai WDP. Selama 5 (lima)
tahun terakhir target WTP masih belum dapat direalisasikan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik.
2. Laporan Keuangan Tersusun Tepat Waktu
Pada tahun 2015, PemerintahKabupaten Gresik telah menyusun laporan
keuangan dengan tepat waktu.Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan yaitu menyelesaikan laporan keuangan tersusun tepat
waktu, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Selama lima tahun
terakhir, Penyusunan laporan keuangan Pemerintah kabupaten gresik
dapat tercapai tepat waktu. Perbandingan pencapaian indikator laporan
keuangan tersusun tepat waktu dalam selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.41
Grafik 3.41 Capaian Indikator Laporan Keuangan Tersusun Tepat Waktu
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 95
3. APBD Ditetapkan Tepat Waktu Pada tahun 2015,
PemerintahKabupaten Gresik telah menetapkan APBD secara tepat
waktu. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu
APBD diterapkan secara tepat waktu, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Selama lima tahun terakhir, Penetapan APBD Kabupaten Gresik
dapat tercapai tepat waktu.Perbandingan pencapaian indikator APBD
ditetapkan tepat waktu selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.42
Grafik 3.42 Capaian Indikator APBD Ditetapkan Tepat Waktu
4. Keberadaan PERDA Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah
Berdasarkan PP 58/2005
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah memiliki
PERDAtentang pegelolaan keuangan daerah berdasarkan PP
58/2005.Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
yaitumemiliki PERDA tentang pegelolaan keuanga daerah berdasarkan
PP 58/2005, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan
pencapaian indikator keberadaan PERDA tentang pengelolaan
keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.43
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 96
Grafik 3.43 Capaian Indikator Keberadaan PERDA Tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah Berdasarkan PP 58/2005
5. Peningkatan PAD
Berdasarkan tabel hasil capaian indikator sasaran strategis
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah di
atas, realisasi pendapatan asli daerah (PAD) dari Tahun 2011 s.d. 2014
meningkat sebesar Rp426.611.800.737,34 (empat ratus dua puluh enam
miliar enam ratus sebelas juta delapan ratus ribu tujuh ratus tiga puluh
tujuh rupiah tiga puluh empat sen) atau meningkat 155,7%. Adapun rata-
rata kenaikan PAD per tahun mencapai 44,08%. Sementara itu, total
realisasi PAD Tahun 2011 s.d. 2014 dibandingkan dengan target PAD
Tahun 2011 s.d 2014 mencapai 105,85%.
Sedangkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tahun
2015 sebesar Rp. 99.443.466.821,17 atau mengalami peningkatan
sebesar 14,49% dibandingkan PAD Tahun lalu. Apabila dibandingkan
dengan target peningkatan penerimaan PAD Tahun 2015 sebesar
6,68%, capaian indikator peningkatan PAD tercapai sebesar 212,49%.
Perbandingan pencapaian indikator Peningkatan PAD selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.44.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 97
Grafik 3.44 Capaian Indikator Peningkatan PAD
Keberhasilan pencapaian peningkatan PAD Tahun 2011 s/d 2015
dilakukan melalui upaya-upaya sebagai berikut :
a. Peningkatan manajemen pemungutan pendapatan daerah;
b. Meningkatkan ketaatan wajib pajak dan retribusi daerah untuk
memenuhi kewajibannya;
c. Meningkatkan pengendalian dan pengawasan atas pemungutan
pendapatan daerah;
d. Peningkatan kualitas pelayanan melalui kemudahan, ketepatan dan
kecepatan sesuai dengan standar pelayanan;
e. Mengoptimalkan kinerja perusahaan daerah agar mampu
memberikan kontribusi pendapatan kepada pemerintah daerah
dengan memperhatikan fungsi penyertaan modal;
f. Peningkatan pengelolaan dan pemanfaatan aset daerah;
g. Melaksanakan evaluasi terhadap peraturan perundangan terkait
dengan dasar pemungutan pendapatan daerah sesuai dengan
kondisi terkini;
h. Peningkatan koordinasi dan dukungan pemungutan bagi hasil pajak
pemerintah dan provinsi; dan
i. Meningkatkan koordinasi dan evaluasi pemungutan pendapatan
daerah.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 98
6. Keberadaan Kemandirian Daerah
Pada tahun 2015, Jumlah PAD Kabupaten Gresik sebesar Rp.
800.031.259.698,64, sedangkan APBD Pemerintah Kabupaten Gresik
pada Tahun 2015 sebesar Rp. 2.436.320.003.090,64, sehingga
persentase PAD Kabupaten Gresik terhadap APBD Kabupaten Gresik
sebesar 32,84 %. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan pada Tahun 2015 sebesar 25,17%. maka capaian kinerjanya
adalah 130,46%. Perbandingan pencapaian indikator kemandirian
daerah selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.45
Grafik 3.45 Capaian Indikator Keberadaan Kemandirian Daerah
7. Asset (Bangunan yang Dipelihara dan Dimanfaatkan)
Pada tahun 2015, dari 3.529 buah asset bangunan, 3.529 buah (100%)
asset bangunan yang dipelihara dan dimanfaatakan oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan yaitu 99.50%, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator Asset (Bangunan yang dipelihara
dan dimanfaatkan)selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.46
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 99
Grafik 3.46 Capaian Indikator Asset (Bangunan yang Dipelihara dan Dimanfaatkan)
8. Perusahaan Daerah dalam Kondisi Sehat
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menjadikan 3
buah perusahaan daerah dalam kondisi sehat.Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan yaitu 3 buah perusahaan daerah
dalam kondisi sehat, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator perusahaan daerah dalam kondisi
sehatselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.47
Grafik 3.47 Capaian Indikator Perusahaan Daerah Dalam Kondisi Sehat
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 100
Upaya yang dilakukan dalam rangka tercapaianya sasaran strategis
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah adalah
dengan dilaksanakannya program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan dengan kegiatan sebagai berikut : Penyusunan
rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah, Penyusunan Laporan dan
Monitoring Realisasi Kinerja SKPD, Koordinasi dan Evaluasi APBD,
Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah
Penyusunan Pedoman Kerja Dan Pelaksanaan Tugas Pemerintah,
Penyusunan Sistem Aplikasi Pengendalian Kinerja APBD;
(2) Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan
Daerah dengan kegiatan sebagai berikut : Penyusunan rancangan
peraturan daerah tentang APBD, Penyusunan rancangan peraturan daerah
tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, Bimbingan teknis
implementasi paket regulasi tentang pengelolaan keuangan daerah,
Pendataan pajak, Penyusunan Regulasi Tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah, Penatausahaan Keuangan Daerah, Penatausahaan PBB,
Penyelenggaraan dan Peningkatan Sistem Informasi Keuangan Daerah,
Penyelenggaraan dan Peningkatan Sistem Informasi Keuangan Daerah,
Penatausahaan Aset, Pemeliharaan Basis Data PBB, Penagihan Pajak
Daerah, Penagihan Pajak Daerah, Sosialiasi Penyusunan APBD,
Penyusunan Sistem dan Prosedur Pajak Daerah, Pemutakhiran Zona Nilai
Tanah, Penilaian Individu, Fasilitasi Keberatan Pajak Daerah, Sosialisasi
Pajak Bumi dan Bangunan, Penghapusan dan Perubahan Status Hukum
Aset Daerah, Pemeriksaan Pajak Daerah, Sosialisasi Pajak Daerah,
Koordinasi dan Evaluasi Pendapatan Asli Daerah, Koordinasi dan Evaluasi
Penerimaan Bagi Hasil, Pengelolaan Benda Berharga, Bulan Panutan PBB,
Bimtek Pengelolaan Barang milik Daerah, Pengelolaan Pemungutan Pajak
Daerah UPT DPPKAD di Cerme , Pengelolaan Pemungutan Pajak Daerah
UPT DPPKAD di Sidayu , Pengelolaan Pemungutan Pajak Daerah UPT
DPPKAD di Driyorejo , Pengelolaan Pemungutan Pajak Daerah UPT
DPPKAD di Bawean , Pemutakhiran Piutang PBB , Koordinasi Pemungutan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 101
PPJ PLN , Fasilitasi Pengukuran Nilai Apprasial Barang/Jasa Daerah,
Fasilitasi Tukar Guling Aset daerah.
Kendala/ Permasalahan yang dihadapi dalam pencapaian sasaran ini adalah :
(1) Belum tercapaianya Opini laporan keuangan oleh BPK dengan kualifikasi
WTP. Selama Tahun 2011 s/d 2015 Opini laporan keuangan yang
diperoleh Pemerintah Kabupaten Gresik masih WDP (Wajar dengan
Pengecualian) yang berarti bahwa laporan keuangan Pemerintah
Kabupaten Gresik menyajikan secara wajar dalam semua hal yang
material, posisi keuangan, hasil usaha dan arus kas entitas sesuai prinsip
akuntansi yang berlaku umum, kecuali untuk dampak hal-hal yang yang
dikecualikan;
(2) Opini WDP juga disebabkan karena belum optimalnya penataan dan
pengadministrasian aset tetap Kabupaten Gresik, yang masih menjadi
kualifikasi dari opini BPK.
Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah :
(1) Perlu adanya Komitmen yang kuat dari seluruh jajaran perangkat daerah
terhadap kepatuhan pada manajemen pengelolaan keuangan daerah yang
benar dan sesuai dengan aturan yang ada melaluiperubahan pola pikir dan
budaya birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik;
(2) Perlu dijalin kerja sama dengan berbagai pihak dalam meningkatkan
kualitas laporan keuangan. Salah satunya yakni dengan mengajak
Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur guna memperkuat kerja sama
peningkatan dan pengembangan manajemen pemerintah, pengelolaan
keuangan daerah dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia di
kabupaten Gresik;
(3) Membenahi permasalahan aset tetap yang masih menjadi kualifikasi dari
opini BPK.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 102
Sasaran Strategis 13
Meningkatnya Peran Legislatif Dalam Tugas Pemerintahan
Melalui sekretariat DPRD, Pemerintah Kabupaten berkewajiban
memberikan layanan atas kebutuhan administrasi dan keuangan lembaga
legislatif. Sehingga diharapkan legislatif sebagai mitra Pemerintah Kabupaten
dapat berfungsi secara maksimal khususnya dalam hal penetapan kebijakan
Pemerintah Kabupaten yang berfihak kepada kepentingan publik serta dapat
mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Sasaran strategis Meningkatnya Peran Legislatif dalam Tugas
Pemerintahan merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya
pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya Peran Legislatif dalam
Tugas Pemerintahan tersaji pada tabel 3.15 berikut dibawah ini :
Tabel 3.15 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya
Peran Legislatif dalam Tugas Pemerintahan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Voting yang dilakukan dalam sidang Paripurna
Jumlah pengambilan keputusan melalui voting
Kali 2 1 0 0
Jumlah sidang paripurna dalam tahun ini
Kali 4 17 35 45
a. Target % 0 0 0 0 0
b. Realisasi % 0
50,00
5,88 0 0
Capaian (b : a)x100 %
100,00
50,00
80,00 100 100
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 103
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
2 Keterlibatan masyarakat dalam pembahasan Ranperda
Jumlah Ranperda yang melibatkan masyarakat
Perda 5 10 9 6 12
Total Ranperda Perda 15 10 9 6 12
a. Target %
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
b. Realisasi %
33,33
100,00
100,00
100,00
100,00
Capaian (b : a)x100 %
33,33
100,00
100,00
100,00
100,00
3 Perda inisiatif DPRD
Jumlah Perda yang telah disahkan atas usul inisiatif DPRD
Perda
a. Target Perda
9
13
16
18
5
b. Realisasi Perda
10
20
28
33
5
Capaian (b : a)x100 %
111,11
153,85
175,00
183,33
100,00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Peran Legislatif
dalam Tugas Pemerintahan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Voting yang Dilakukan dalam Sidang Paripurna
Pada tahun 2015, dari 45 kali sidang paripurna tidak ada pengambilan
keputusan melalui voting oleh Pemerintah Kabupaten Gresik.Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 0%, maka capaian
kinerjanya adalah 100%. Perbandingan pencapaian indikator voting yang
dilakukan dalam sidang Paripurna selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.48
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 104
Grafik 3.48 Capaian Indikator Voting yang Dilakukan dalam Sidang Paripurna
2. Keterlibatan Masyarakat dalam Pembahasan Ranperda
Pada tahun 2015, dari 12 Ranperda Pemerintah Kabupaten Gresik yang
dibahas, 12 Ranperda diantaranya telah melibatkan masyarakat dalam
pembahasanRanperda. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan yaitu 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator keterlibatan masyarakat dalam
pembahasan Ranperdaselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.49
Grafik 3.49 Capaian Indikator Keterlibatan Masyarakat dalam
Pembahasan Ranperda
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 105
3. Perda Inisiatif DPRD
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah mensahkan 5 Perda
atas usul inisiatif DPRD.Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan yaitu 5 Perda, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator Perda inisiatif DPRDselama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.50
Grafik 3.50 Capaian Indikator Perda Inisiatif DPRD
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian indikator sasaran strategis
Meningkatnya Peran Legislatif dalam Tugas Pemerintahanadalah dengan
dilaksanakannya program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
dengan kegiatan sebagai berikut :Rapat-rapat alat kelengkapan dewan,
Rapat-rapat alat kelengkapan dewan, Kegiatan Reses, Kunjungan kerja
pimpinan dan anggota DPRD dalam daerah, Peningkatan kapasitas
pimpinan dan anggota DPRD, Sosialisasi peraturan perundang-undangan,
Peningkatan Fungsi Legislasi Banleg, Pelaksanaan Tupoksi Badan
Kehormatan DPRD, Pembahasan Ranperda Dari Eksekutif Dan Inisiatif
DPRD,Pembahasan Perda Perhitungan Apbd Dan LKPJ, Kunjungan Kerja
Pimpinan Dan Anggota Dprd Keluar Daerah Pembahasan rancangan
peraturan daerah, Hearing/ dialog dan koordinasi dengan pejabat
pemerintah daerah dan tokoh masyarakat/ tokoh agama.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 106
Sasaran Strategis 14
Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
Jumlah SDM yang besar memerlukan pengelolaan yang baik sehingga
akan terwujud sinergi yang positif serta menghasilkan kinerja yang baik dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pengelolaan tersebut meliputi
penetapan ketrampilan, keahlian, kesejahteraan sampai dengan sistem karir
yang transparan.
Sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang
Profesional merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil
dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang
adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 6 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan
Aparatur yang Profesional tersaji pada tabel 3.16 berikut dibawah ini :
Tabel 3.16 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rasio Pejabat struktural yang telahmengikuti diklat PIM sesuai jenjangya
Jumlah pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai jenjangnya
Orang 516 636 748 744 673
Jumlah pejabat struktural yang ada
Orang 809 864 886 934 945
a. Target % 85,49 91,20 96,91 100,00 100,00
b. Realisasi % 63,78 73,60 84,40 79,70 71,21
Capaian (b : a)x100 % 74,61 80,70 87,09 79,70 71,21
2 Rasio Jabatan yang terisi
Jabatan yang terisi Orang 809 864 886 936 945
Jumlah jabatan Orang 893 931 1.038 1.050 1.052
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 107
Tabel 3.16 Lanjutan
a. Target % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
b. Realisasi % 91,00 92,80 85,40 88,95 89,82
Capaian (b : a)x100 % 91,00 92,80 85,40 88,95 89,82
3 Rasio pejabat struktural yang telah sesuai dengan pendidikan formal
Jumlah pejabat struktural yang telah sesuai dengan pendidikan formalnya
Orang 809 864 886 934 945
Jumlah pejabat struktural yang ada
Orang 809 864 886 934 945
a. Target % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
b. Realisasi % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Capaian (b : a)x100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
4 Rasio pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Jumlah pejabat struktural yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
Orang 809 864 886 934 945
Jumlah pejabat struktural yang ada
Orang 809 864 886 934 945
a. Target % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
b. Realisasi % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Capaian (b : a)x100 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
5 Kesesu-aian STOK SKPD dengan Pedoman / Peraturan tentang STOK
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian (b : a)x100 % 100 100 100 100,00 100,00
6 Persen-tase SKPD yang telah dilakukan analisa jabatan
a. Target % 0,00 40,00 60,00 80,00 100,00
b. Realisasi % 0,00 40,00 100,00 100,00 100,00
Capaian (b : a)x100 % 0,00 100,00 166,67 125,00 100,00
Rincian capaian Indikator sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan
Aparatur yang Profesional tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 108
1. Rasio Pejabat Struktural yang Telah Mengikuti Diklat PIM Sesuai
Jenjangya
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki 945 orang
pejabat struktural, 673 orang diantaranya (71,2%) telah mengikuti
diklatpim sesuai jenjangnya. Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan yaitu 100%, maka capaian kinerjanya adalah 71,2%
Perbandingan pencapaian indikator Rasio Pejabat struktural yang
telahmengikuti diklat PIM sesuai jenjangyaselama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.51
Grafik 3.51 Capaian Indikator Rasio Pejabat Struktural yang Telah
Mengikuti Diklat PIM Sesuai Jenjangya
2. Rasio Jabatan yang Terisi
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki 1.052 jabatan,
945jabatan diantaranya (89.82%) telahterisi. Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan yaitu 100%, maka capaian
kinerjanya adalah 89.82% Perbandingan pencapaian indikator Rasio
jabatan yang terisi selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.52
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 109
Grafik 3.52 Capaian Indikator Rasio Jabatan yang Terisi
3. Rasio Pejabat Struktural yang Telah Sesuai dengan Pendidikan
Formal
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki 945 orang
pejabat struktural, 945 orang pejabat struktural diantaranya (100%) telah
sesuai dengan pendidikan formalnya. Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan yaitu 100%, maka capaian kinerjanya
adalah 100% Perbandingan pencapaian indikator Rasio Pejabat
struktural yang telah sesuai dengan pendidikan formal selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.53
Grafik 3.53 Capaian Indikator Rasio Pejabat Struktural yang Telah
Sesuai dengan Pendidikan Formal
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 110
4. Rasio Pejabat yang Telah Memenuhi Persyaratan Kepangkatan
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik memiliki 945 orang
pejabat struktural, 945 orang pejabat struktural diantaranya (100%) telah
memenuhi persyaratan kepangkatan. Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan yaitu 100%, maka capaian kinerjanya
adalah 100% Perbandingan pencapaian indikator Rasio Pejabat yang
telah memenuhi persyaratan kepangkatan selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.54
Grafik 3.54 Capaian Indikator Rasio Pejabat yang Telah Memenuhi
Persyaratan Kepangkatan
5. Kesesu-aian STOK SKPD dengan Pedoman / Peraturan tentang
STOK
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyesuaikan
STOK SKPD dengan pedoman /peraturan tentang STOK secara
keseluruhan . Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
yaitu 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100% Perbandingan
pencapaian indikator Kesesu-aian STOK SKPD dengan Pedoman /
Peraturan tentang STOK selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.55
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 111
Grafik 3.55 Capaian Indikator Kesesu-aian STOK SKPD dengan
Pedoman / Peraturan tentang STOK
6. Persen-tase SKPD yang Telah Dilakukan Analisa Jabatan
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah melakukan
analisa jabatan secara keseluruhan.Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan yaitu 100%, maka capaian kinerjanya adalah
100% Perbandingan pencapaian indikator Persen-tase SKPD yang telah
dilakukan analisa jabatanselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.56
Grafik 3.56 Capaian Indikator Persen-tase SKPD yang Telah
Dilakukan Analisa Jabatan
Upaya yang dilakukan dalam rangka tercapainya sasaran strategis
Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional dilaksanakan
program dan kegiatan sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 112
(1) Program Pendidikan Kedinasan dengan kegiatan : Pendidikan dan
pelatihan teknis, Pendidikan penjenjangan struktural, Peningkatan
ketrampilan dan profesionalisme;
(2) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan: Pendidikan Dan Pelatihan Struktural Bagi PNS Daerah,
Pendidikan Dan Pelatihan Teknis Tugas Dan Fungsi Bagi PNS Daerah,
Pendidikan Dan Pelatihan Fungsional Bagi Pns Daerah, Diklat Fungsional,
Sosialisasi, Workshop, Seminar Dan Lokakarya, Pembinaan Organisasi,
Tata Kerja dan Pengembangan Kinerja Aparatur*, Workshop Penyusunan
Sasaran Kinerja Pegawai;
(3) Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur dengan kegiatan:
Penyusunan rencana pembinaan karir PNS, Penataan sistem administrasi
kenaikan pangkat otomatis PNS, Pembangunan/Pengembangan sistem
informasi kepegawaian daerah,Pemberian penghargaan bagi PNS yang
berprestasi, Proses penanganan kasus-kasus pelanggaran disiplin PNS,
Pemberian bantuan tugas belajar dan ikatan dinas, Penataan Sumberdaya
Aparatur Sesuai Kebutuhan Dan Kompetensi, ,Penataan Sumber Daya
Fungsional Sesuai Kebutuhan Dan Kompetensi, Sosialisasi Jabatan
Fungsional Analis Kepegawaian, Pranata Komputer Dan Arsiparis,
Pembinaan Aparatur Negara, Penyelenggaraan Pelantikan Pejabat
Struktural, Analisis Kebutuhan PNS, Penyusunan Profil Kepegawaian,
Penyusunan Sistem Dan Prosedur Pelayanan Kepegawaian Daerah,
Penataan Dokumentasi Kepegawaian, Penyusunan Daftar Urut
Kepangkatan ( Aplikasi DUK );
(4) Program Penataan Daerah Otonomi Baru dengan kegiatan : Evaluasi
Penataan Organisasi Perangkat Daerah.
Hambatan/permasalahan dari pencapaian sasaran strategis Meningkatnya
Pengelolaan Aparatur yang Profesional adalah :
(1) Adanya keterbatasan anggaran pelaksanaan kegiatan pendidikan
penjenjangan struktural, sehingga baik pelaksanaan maupun pengiriman
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 113
belum bisa mengakomodir seluruh pejabat struktural yang belum mengikuti
diklat PIM sesuai jenjangnya;
(2) Belum adanya gedung balai pendidikan dan pelatihan yang nantinya bisa
dipergunakan untuk pelaksanaan pendidikan dan pelatihan kepemimpinan,
mengingat dengan penyelenggaraan akan lebih meminimalisir pembiayaan
kegiatan daripada melaksanakan pengiriman ke Badan Diklat Provinsi
Jawa Timur;
(3) Keterbatasan jumlah PNS yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Gresik
sehingga pengisian jabatan lowong belum bisa dilaksanakan secara
optimal.
Strategi / upaya pemecahan masalah :
(1) Perlu adanya penambahan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan
Pendidikan Penjenjangan Struktural;
(2) Pembangunan Gedung Balai Pendidikan dan Pelatihan yang
representative;
(3) Perlu adanya Penerimaan CPNS Baru.
Sasaran Strategis 15
Meningkatnya Kerjasama Daerah
Kerjasama Daerah diperlukan untuk semakin meningkatkan
kemampuan sumber daya Kabupaten.
Sasaran strategis Meningkatnya Kerjasama Daerah merupakan salah
satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-
2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada
masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik” dan juga untuk
mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya kerjasama
Daerah tersaji pada tabel 3.17 berikut dibawah ini :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 114
Tabel 3.17 Pengukuaran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Kerjasama Daerah
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Jumlah MOU Kerjasama dengan daerah lain dengan pihak ketiga
a. Target MOU 13 16 20 24 28
b. Realisasi MOU 0 16 18 22 25
Capaian (b:a)x100 % 0,00 100,00 90,00 91,67 89,29
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya kerjasama Daerah
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah MOU Kerjasama dengan Daerah Lain dengan Pihak Ketiga
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah merealisasikan
25 MOU kerjasama dengan daerah lain dengan pihak ketiga. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 28%, maka
capaian kinerjanya adalah 89.29% Perbandingan pencapaian indikator
Jumlah MOU Kerjasama dengan daerah lain dengan pihak ketigaselama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.57
Grafik 3.57 Capaian Indikator Jumlah MOU Kerjasama dengan
Daerah Lain dengan Pihak Ketiga
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 115
Dalam rangka pencapaian sasaran strategis Meningkatnya Kerjasama
Daerah, dilaksanakan Program Peningkatan Kerjasama Investasi dengan
kegiatan berupa Peningkatan koordinasi dan kerjasama di bidang penanaman
modal dengan instansi pemerintah dan dunia usaha.
Sasaran Strategis 16
Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
Sasaran strategis Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang
dan Jasa merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil
dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang
adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 3 indikator sasaran.
Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya
Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa tersaji pada tabel 3.18 berikut
dibawah ini :
Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Keberadaan E-procurement
a. Target Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada/Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian (b:a)x100 Ada/Tidak Ada 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
2 Keberadaan Unit pelayanan pengadaan
a. Target Ada/Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada/Tidak Ada
Tidak Ada
Tidak Ada
Ada Ada Ada
Capaian (b:a)x100
100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 116
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
3 Petugas yang lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa Pemerintah
a. Target Orang 11 25 25 25 25
b. Realisasi Orang - 78 94 44 44
Capaian (b:a)x100 % - 312,00 376,00 176,00 176,00
Rincian capaian indicator sasaran strategis Meningkatnya Akuntabilitas
Pengadaan Barang dan Jasa tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Keberadaan E-procurement
Pada tahun 2015, seluruh pengadaan barang/jasa pada Pemerintah
Kabupaten Gresik telah dilakukan secara elektronik(E-
procurement).Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan,maka capaian kinerjanya adalah 100%. Pengadaan
barang/jasa secara elektronik (e-proc) ini sudah dilaksanakan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik sejak Tahun 2011 s/d Tahun 2015.
Perbandingan pencapaian indikator keberadaan E-procurement selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.58
Grafik 3.58 Capaian Indikator keberadaan E-procurement
2. Keberadaan Unit Pelayanan Pengadaan
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah membentukunit
pelayanan pengadaan.Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Keberadaan Unit
Layanan Pengadaan ini sudah ada sejak Tahun 2011 s/d Tahun 2015.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 117
Perbandingan pencapaian indikator keberadaan unit pelayanan
pengadaanselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.59
Grafik 3.59 Capaian Indikator Keberadaan Unit Pelayanan
Pengadaan
3. Petugas yang Lulus Ujian Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa
Pemerintah
Pada tahun 2015, Jumlah pejabat pengadaan yang lulus ujian sertifikasi
pengadaan barang dan jasa pemerintah berjumlah 44 orang. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar 25 orang
pejabat pengadaan yang lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan
jasa pemerintah, maka capaian kinerjanya adalah 176%.Perbandingan
pencapaian indikator petugas yang lulus ujian sertifikasi pengadaan
barang dan jasa pemerintahselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.60
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 118
Grafik 3.60 Capaian Indikator Petugas yang Lulus Ujian Sertifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa adalah dengan
dilaksanakannya program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur dengan
kegiatan sebagai berikut :Sosialisasi peraturan perundang-undangan
pengadaan barang dan jasa, penyusunan standar satuan harga,
penyusunan standar satuan harga, Peningkatan manajemen aset/ barang
daerah, Pelayanan Pengadaan Barang / Jasa Daerah.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 119
SASARAN STRATEGIS 17
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
Layanan administrasi kependudukan yang dilakukan berupa pelayanan
KTP, KK dan akte catatan sipil harus terus ditingkatkan kualitasnya, sehingga
kesadaran masyarakat akan pentingnya administrasi kependudukan juga
semakain meningkat.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi
Kependudukan merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya
pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Kualitas
Pelayanan Administrasi Kependudukan tersaji pada tabel 3.19 berikut
dibawah ini :
Tabel 3.19 Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
NO INDIKATOR KINERJA SATU
AN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kepemilikan KTP
Jumlah penduduk usia>17 yang ber KTP
Orang 793.255 958.054 968.220 967.771 944.813
Jumlah penduduk usia>17 atau telah menikah
Orang 980.476 985.192 1.006.780 992.809
975.981
a. Target % 85,90 86,90 88,90 92,00 96,00
b. Realisasi % 80.91 97.25 96.17 97,48 96,81
c. Capaian (b : a) X 100% % 94.19 111,90 108,18 105,95 100,84
2. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran
Jumlah Akte Kelahiran yang diterbitkan
Orang 141.321 38.619 15.235 21.276 24.678
Jumlah Kelahiran Orang 12.600 12.600 12.600 12.600 24.454
a. Target % 93,46 93,90 94,34 95,24 96,00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 120
Tabel 3.19 Lanjutan
b. Realisasi % 89,16 32,63 82,70 59,22 101,30
c. Capaian (b : a) X 100% % 95,40 34,75 87,67 62,18 105,53
3 Pengurusan KTP
Lama pengurusan KTP dalam PERDA
Hari
a. Target % 1 1 1 1 1
b. Realisasi % 1 1 1 1 1
c. Capaian (b : a) X 100% % 100 100 100 100 100
Pencapaian masing-masing indikator sasaran strategis Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan diuraikan sebagai berikut :
1. Kepemilikan KTP
Pada tahun 2015, dari 975.981 orang penduduk usia>17 atau telah menikah
di Kabupaten Gresik, 944.813 orang penduduk usia > 17 (98.71) diantaranya
telah ber KTP. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebesar 96%, maka capaian kinerjanya adalah 100.84%. Perbandingan
pencapaian indikator kepemilikan KTP selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.61
Grafik 3.61 Capaian Indikator Kepemilikan KTP
2. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran
Pada tahun 2015, jumlah akte kelahiran yang diterbitkan oleh Dinas
kependudukan dan Pencatatan Sipil sebanyak 24.678 akte kelahiran,
sedangkan jumlah kelahiran pada tahun 2015 sebanyak 24.454
orang.Sehingga cakupan penerbitan akta kelahiran pada tahun 2015
sebesar 101, 30%. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 121
ditetapkan sebesar 96%, maka capaian kinerjanya adalah 102.83%.
Cakupan penerbitan akta kelahiran tertinggi dicapai pada tahun 2011
disebabkan karena adanya dispensasi sanksi pencatatan kelahiran yang
terlambat. Perbandingan pencapaian indikator Cakupan Penerbitan Akta
Kelahiran selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.62
Grafik 3.62 Capaian Indikator Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran
3. Pengurusan KTP
Pada tahun 2015,Lama pengurusan KTP dapat diselesaikan dalam 1
hari sebagaimana yang diamanatkan dalam PERDAKabupaten Gresik,
sehingga capaian indikator Pengurusan KTP dapat tercapai 100%.
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebesar
100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian indikator kinerja
ini dapat tercapai secara konsisten sebesar 100%, sejak tahun 2011 s/d
2015. Perbandingan pencapaian indikator Pengurusan KTP selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.63.
Grafik 3.63 Capaian Indikator Pengurusan KTP
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 122
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan
dilaksanakan melalui program dan kegiatan berikut :
(1) Program Penataan Administrasi Kependudukan dengan kegiatan
sebagai berikut :Pelayanan Administrasi Kependudukan Jemput Bola,
Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan Kependudukan, Peningkatan
pelayanan publik dalam bidang kependudukan, Peningkatan Kapasitas
Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil, Sosialisasi Kebijakan
Kependudukan, Pelaksanaan e-KTP, Penjilidan dan penataan arsip,
Sidang Pencatatan Perkawinan, Verifikasi Kutipan Akta Catatan Sipil,
Sistem Informasi Pendukung SIAK, Pemeliharaan, pengamanan dan
pengawasan perangkat Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
(SIAK), Sinkronisasi, Konsolidasi, Dokumentasi and Pemutakhiran Data
Kependudukan, Penyusunan Profil Kependudukan, , Pengarsipan Data
Pencatatan Sipil secara Elektronik, Penyusunan Sistem Informasi Arsip
data Kependudukan Elektronik, Penyusunan Buku Informasi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan sasaran Meningkatnya
Kualitas Pelayanan Administrasi Kependudukan adalah sebagai berikut :
1) Inovasi pelayanan administrasi kependudukan melalui Progran Kakekku
Datang (Kartu Keluarga Ku Data Ulang) yang mampu mengatasi berbagai
permasalahan administrasi kependudukan seperti data ganda penduduk,
data anomali kependudukan, serta pemutakhiran data keluarga.
2) Optimalisasi pemanfaatan database kependudukan.
Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang administrasi
kependudukan, dilakukan kerjasama dengan instansi terkait yang
membutuhkan informasi database kependudukan melalui pemanfaatan
data kependudukan dengan menggunakan Sistem Informasi Administrasi
Kependudukan yang sudah tersambung antara Pusat dengan Daerah
(SIAK Online) dan telah diintegrasikan dengan hasil perekaman KTP
Elektronik (KTP-el) yang dilengkapi dengan perekaman sidik jari dan iris
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 123
mata. Instansi yang telah bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil terdiri dari Polres Gresik, Kantor KUA Kecamatan di
Lingkungan Pemrintah Kabupaten Gresik BPJS, dan Bank Jatim.
3) Pelayanan Jemput Bola Administrasi Kependudukan ke Desa-Desa.
Kendala dan hambatan :
Masih tingginya data ganda penduduk yang disebabkan kurangnya kesadaran
penduduk mengenai administrasi kependudukan.
Solusi permasalahan :
Dilakukan konsolidasi data kependudukan secara berkala dengan Ditjen.
Kependudukan dan Pencatatan Sipil guna mengurangi data ganda penduduk ;
Pemblokiran data ganda penduduk. Penduduk yang teridentifikasi ganda,
melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan akan dibekukan (diblokir)
sehingga yang bersangkutan tidak dapat melakukan proses administrasi
kependudukan. Data tersebut dapat dipulihkan apabila penduduk yang
teridentifikasi ganda tersebut melakukan proses pemutakhiran data melalui
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
SASARAN STRATEGIS 18
Meningkatnya Sistem Komunikasi, Informasi dan Media Masa
Komunikasi dan informasi sangat dibutuhkan dalam rangka mempererat
hubungan antara Pemerintah Kabupaten dengan masyarakat, sehingga dapat
terjadi sinergi yang positif dalam pembangunan. Mengingat banyaknya segmen
masyarakat, maka sistem komunikasi yang dilakukan juga harus menggunakan
berbagai macam metode sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima
dengan baik.
Sasaran strategis Meningkatnya Sistem Komunikasi, Informasi dan
Media Masa merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 124
dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang
adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 5 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Sistem
Komunikasi, Informasi dan Media Masa tersaji pada tabel 3.20 berikut
dibawah ini :
Tabel 3.20 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Sistem Komunikasi, Informasi dan Media Masa
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Keberadaaan Website Pemerintah Daerah
a. Target ada/Tidak ada ada ada ada ada
b. Realisasi ada/Tidak ada ada ada ada ada
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 100 100
2 Pengunjung Website setiap tahun
Jumlah kunjungan ke website selama 1 tahun (netter)
a. Target Netter 347.021 419.895 503.874 554.261 665.113
b. Realisasi Netter 419.895 665.113 716.907 725.213 761.474
Capaian ( b : a ) X 100%
% 121,00 158,40 142,28 130,84 114,49
3 Sistim informasi yang tersedia
Jumlah sistem informasi yang tersedia selama 1 tahun
a. Target Buah 23 24 25 26 27
b. Realisasi Buah 24 27 30 32 25
Capaian ( b : a ) X 100%
% 104,35 112,50 120,00 123,08 92,59
4 Jumlah pemberitaan di media massa
Jumlah pemberitaan di media selama 1 tahun
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 125
a. Target Kali 350 370 390 400 420
b. Realisasi Kali 365 300 692 692 710
Capaian ( b : a ) X 100%
% 104 81 177 173 169
5 Persuratan secara elektronik
a. Target Ada / tidak
Tidak ada
Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada / tidak
Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 100 100
Capaian masing-masing Indikator sasaran strategisMeningkatnya sistem
komunikasi, informasi dan media masa diuraiakan sebagai berikut :
1. Keberadaan Website Pemerintah Daerah
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik mengelola website
resmi Pemerintah Kabupaten Gresik dengan alamat
www.gresikkab.go.id. Keberadaan website ini telah ada dan eksis sejak
Tahun 2011 s/d 2015. Perbandingan pencapaian indikator keberadaan
website pemerintah daerahselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.64
Grafik 3.64 Capaian Indikator Keberadaan Website Pemerintah Daerah
2. Pengunjung Website Setiap Tahun
Pada tahun 2015, sebanyak 761.474 netter dalam satu tahun telah
mengunjungi websitewww.gresikkab.go.id.Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan yaitu 665.113 netter yang mengunjungi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 126
website resmi Kabupaten Gresik,maka capaian kinerjanya adalah
114.49%. Perbandingan pencapaian indikator Pengunjung Website
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.65
Grafik 3.65 Capaian Indikator Pengunjung Website setiap tahun
3. Sistim Informasi yang Tersedia
Pada tahun 2015, jumlah sistem informasi yang dikelola Pemerintah
Kabupaten Gresik sebanyak 25 sistem informasi. Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan yaitu 27 buah informasi yang
tersedia selama satu tahun,maka capaian kinerjanya adalah 92,59%.
Perbandingan pencapaian indikator Sistim informasi yang
tersediaselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.66.
Grafik 3.66 Capaian IndikatorSistim Informasi yang Tersedia
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 127
4. Jumlah Pemberitaan di Media Massa
Pada tahun 2015, Jumlah Kegiatan Pemerintah Kabupaten Gresik yang
diberitakan melalui media massa sebanyak 710 kali. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 420
pemberitaan di media selama satu tahun, maka capaian kinerjanya
adalah 169%. Perbandingan pencapaian indikator jumlah pemberitaan di
media massaselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.67.
Grafik 3.67 Capaian Indikator Jumlah Pemberitaan di Media Massa
5. Persuratan Secara elektronik
Pada tahun 2015, pemerintahan Kabupaten Gresik telah
melaksanakanadministrasi persuratan secara elektronik, sehingga
capaian kinerjanya adalah 100%. Persuratan secara elektronik ini sudah
dilaksanakan sejak tahun 2011 s/d tahun 2015. Perbandingan
pencapaian indikator persuratan secara elektronikselama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.68.
Grafik 3.68 Capaian Indikator Persuratan Secara Elektronik
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 128
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Sistem Komunikasi, Informasi dan Media Massad
ilaksanakan melalui program dan kegiatan berikut :
(1) Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa,
dengan kegiatan sebagai berikut : Pembinaan dan pengembangan jaringan
komunikasi dan informasi, Pemeliharaan Alat dan Pengembangan
Persandian, Fasilitasi Operasional Komunitas TIK, Pengkajian dan
Pembangunan Dashboard System, Pembangunan Infrastruktur Data
Center, Pembinaan dan Biaya Operasional Pengembangan Telecenter,
Pembinaan Pengembangan Administrasi Desa/Kelurahan Berbasis
Teknologi Informasi, Pembangunan Securitas Data;
(2) Program Pengkajian dan Penelitian Bidang Komunikasi dan Informasi
dengan kegiatan sebagai berikut : Penyusunan Kebijakan Sistem
Manajemen Informasi;
(3) Program Fasilitasi Peningkatan SDM Bidang Komunikasi dan
Informasi dengan kegiatan sebagai berikut : Pembinaan Satuan Radio
Komunikasi (Satkom) Gresik, Fasilitasi Opearasinal Komite Teknologi
Informasi dan Komunikasi*, Bimbingan Teknis TIK bagi Administrator;
(4) Program Kerjasama Informsi dan Media Massa dengan kegiatan
sebagai berikut : Penyebarluasan informasi penyelenggaraan
pemerintahan daerah, Pendampingan Pemanfaatan Mobile Pusat Layanan
Internet Kecamatan (MPLIK) Bagi Masyarakat Pedesaan / Kelurahan.
SASARAN STRATEGIS 19
Meningkatnya Penanganan Pertanahan
Pelayanan pertanahan di daerah perlu dikoordinasikan antara
pemerintah kabupaten dengan instansi pemerintah pusat badan pertanahan,
sehingga diharapkan permasalahan pertanahan yang ada dapat diselesaikan
untuk memberikan kepastian hukum di masyarakat.
Sasaran strategis Meningkatnya Penanganan Pertanahan merupakan
salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana tertuang dalam RPJMD
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 129
2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada
masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik” dan juga untuk
mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran. Berikut pengukuran
capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Penanganan Pertanahan tersaji
pada tabel 3.21 berikut dibawah ini :
Tabel 3.21 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Penanganan Pertanahan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penyelesaian Kasus Tanah Negara
0
Jumlah Kasus Yang Diselesaikan
Perkara
2 0 1
Jumlah Kasus Yang Terdaftar Perkara
2 0 1
a. Target % 100 0 100 0 100
b. Realisasi % 100 100 100 0
100
Capaian: a - ( b - a ) x 100 % % 100 100 100 100 100
a
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Penanganan Pertanahan
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Penyelesaian Kasus Tanah Negara
Pada tahun 2015, Jumlah Kasus pertanahan Yang Terdaftarada 1 kasus.
Sedangkan Jumlah Kasus Yang Diselesaikanada 1 kasus, Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator penyelesaian kasus tanah negara selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.69.
Grafik 3.69 Capaian Indikator Penyelesaian Kasus Tanah Negara
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 130
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian indikator Penyelesaian
Kasus Tanah Negara, dilaksanakan melalui Program Penyelesaian Konflik-
konflik Pertanahan dengan kegiatan Fasilitasi penyelesaian konflik-konflik
pertanahan.
Sasaran Strategis 20
Meningkatnya Penataan Kawasan Daerah Sesuai RTRW
Kebijakan penataan ruang daerah tertuang dalam Rencana Tata Ruang
Wilayah (RTRW) Kabupaten Gresik Tahun 2010-2030 sesuai Perda Nomor 8
Tahun 2011. Agar penerapan kebijakan pemanfaatan ruang dapat berhasil
dalam pencapaian sasaran sesuai yang diharapkan, maka dalam
implementasinya Pemerintah Daerah telah membentuk Badan Koordinasi
Penataan Ruang Daerah (BKPRD) melalui Keputusan Bupati Gresik yang
mempunyai tugas perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian ruang.
Sasaran strategis Meningkatnya Penataan Kawasan Daerah Sesuai
RTRW merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan pelayanan yang adil
dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang
baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang
adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Penataan
Kawasan Daerah Sesuai RTRW tersaji pada tabel 3.22 berikut dibawah ini :
Tabel 3.22 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Penataan Kawasan Daerah Sesuai RTRW
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Keberadaan Perda RTRW
a. Target Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 131
Tabel 3.22 Lanjutan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 1 2 3 4
b. Realisasi Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 100 100
2. Perubahan Pemanfaatan Fungsi Kawasan RTRW
a. Target Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 100 100
Capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Penataan Kawasan
Daerah Sesuai RTRW diuraikan sebagai berikut :
1. Keberadaan Perda RTRW
Pada tahun 2015, Keberadaan Perda RTRW Pemerintah Kabupaten
Gresik telah ada sejak tahun 2011 s/d Tahun 2015. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan,capaian indikator
keberadaan Perda RTRW sebesar 100%. Perbandingan pencapaian
indikator keberadaan Perda RTRWselama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.70.
Grafik 3.70 Capaian Indikator Keberadaan Perda RTRW
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 132
2. Perubahan Pemanfaatan Fungsi Kawasan RTRW
Pada tahun 2015, pemerintahan Kabupaten Gresik telah mengadakan
perubahan pemanfaatan fungsi kawasan RTRW.Apabila dibandingkan
dengan target yang telah, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator keberadaan perubahan
pemanfaatan fungsi kawasan RTRWselama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.71.
Grafik 3.71 Capaian Indikator Perubahan Pemanfaatan Fungsi
Kawasan RTRW
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Penataan Kawasan Daerah Sesuai RTRW dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan sebagai berikut :
Penyusunan rencana tata bangunan dan lingkungan;
(2) Program Pemanfaatan Ruang dengan kegiatan sebagai berikut :
Penyusunan norma, standar, dan kriteria pemanfaatan ruang, Penyusunan
kebijakan pengendalian pemanfaatan ruang, Sosialisasi kebijakan, norma,
standar, prosedur dan manual pemanfaatan ruang;
(3) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang dengan kegiatan sebagai
berikut : Fasilitasi peningkatan peran serta masyarakat dalam pengendalian
pemanfaatan ruang, Pelatihan aparat dalam pengendalian pemanfaatan
ruang, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pemanfaatan Ruang;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 133
(4) Program Perencanaan Tata Ruang dengan kegiatan sebagai berikut :
Penyusunan rencana detail tata ruang kawasan, Revisi rencana tata ruang,
Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan
Permukiman di Daerah, Workshop Pemetaan dalam rangka Penataan
Ruang Daerah, Penyusunan Masterplan Ruang Terbuka Hijau,
Penyusunan Masterplan Kawasan Industri, Penyusunan Rencana Lahan
Perikanan Berkelanjutan.
SASARAN STRATEGIS 21
Meningkatnya Efektifitas Perencanaan Pembangunan
Mengingat adanya keterbatasan sumber daya daerah baik SDM maupun
keuangan maka perencanaan daerah harus disusun secara efektif dengan
berupaya menyiapkan dokumen perencanaan yang baik sesuai dengan
kemampuan SDM dan keuangan yang ada. Selain itu perlu juga adanya
keterlibatan secara aktif masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
Sasaran strategis Meningkatnya Efektifitas Perencanaan
Pembangunan merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya
pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 4 indikator sasaran.
Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya
Efektifitas Perencanaan Pembangunan tersaji pada tabel 3.23 berikut
dibawah ini :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 134
Tabel 3.23 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Efektifitas Perencanaan Pembangunan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. ketersediaan RPJPD
a. Target Ada /
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada /
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) X 100% % 100 100 100 100 101
2. ketersediaan RPJMD
a. Target Ada /
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada /
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) X 100% % 100 100 100 100 100
3 Ketersediaan RKPD
a. Target Ada /
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada /
Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) X 100% % 100 100 100 100 100
4 Program RKPD yang diakomodasi dalam APBD
Jumlah program RKPD tahun berkenaan yang diakomodasi dalam APBD
Buah
502 577 628
Jumlah seluruh program RKPD tahun berkenaan Buah
534 520 628
a. Target % 75,00 80,00 85,00 90,00 95,00
b. Realisasi % 80,00 80,00 94,01 110,96 100,16
Capaian ( b : a ) X 100% % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Efektifitas
Perencanaan Pembangunan tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. ketersediaan RPJPD
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah menyusun RJPD,
sehingga apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan,
maka capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan pencapaian
indikator ketersediaan RJPD selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.72.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 135
Grafik 3.72 Capaian Indikator Ketersediaan RPJPD
2. Ketersediaan RPJMD
Pada tahun 2015, RPJMD Pemerintah Kabupaten Gresik masih
menggunakan RPJMD Tahun 2011 – 2015, sehingga, bila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Perbandingan pencapaian indikator ketersediaan RJPMD selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.73.
Grafik 3.73 Capaian Indikator Ketersediaan RPJMD
3. Ketersediaan RKPD
Selama lima tahun, mulai Tahun 2011 s/d Tahun 2015, Pemerintah
Kabupaten Gresik telah menyusun RKPD.Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator ketersediaan RKPD selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.74.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 136
Grafik 3.74 Capaian Indikator Ketersediaan RKPD
4. Program RKPD yang Diakomodasi dalam APBD
Pada tahun 2015, dari 628 buah program RKPD tahun berkenaan, 628
buah program RKPD tahun berkenaan (100 %) dintaranya telah
diakomodasi dalam APBD oleh Pemerintah Kabupaten Gresik. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yaitu 95%, maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan pencapaian indikator
Program RKPD yang diakomodasi dalam APBDselama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.75.
Grafik 3.75 Capaian Indikator Program RKPD yang Diakomodasi dalam APBD
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 137
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Efektifitas Perencanaan Pembangunan dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah dengan kegiatan
sebagai berikut :Penyusunan rancangan RPJMD Penyusunan rancangan
RKPD Koordinasi penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
rencana pembangunan daerah Fasilitasi Penyusunan Rencana Kerja dan
Renstra SKPD Operasional dan Updating Data Sistim Informasi
Perencanaan Pembangunan Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kinerja
Penyelenggaraan Dana APBN Penyusunan KUA dan PPAS Sistem
Informasi Managemen Pengendalian dan Evaluasi Perencanaan
Pembangunan Daerah Integrasi Pokok-pokok Pikiran Dewan dalam
Perencanaan Pembangunan fasilitasi Pelaksanaan Integrasi Perencanaan
Pembangunan dalam Kerangka Satu Perencanaan Untuk Semua
Semiloka Penguatan Integrasi Perencanaan Pembangunan.
SASARAN STRATEGIS 22
Tersedianya Data Statistik Daerah yang Akurat dan Tepat
Waktu
Sasaran strategis Tersedianya Data Statistik Daerah yang Akurat
dan Tepat Waktu merupakan salah satu upaya mencapai misi kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Meningkatkan
pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola
kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai tujuan: “Terwujudnya
pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Tersedianya Data Statistik
Daerah yang Akurat dan Tepat Waktu tersaji pada tabel 3.24 berikut dibawah
ini :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 138
Tabel 3.24 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Tersedianya Data Statistik Daerah yang Akurat dan Tepat Waktu
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Keberadaan Dokumen "Gresik Dalam Angka"
a. Target Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) % 100 100 100 100 100
2. Keberadaan Dokumen PDRB
a. Target Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) % 100 100 100 100 100
3. Keberadaan Dokumen IPM
a. Target Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
b. Realisasi Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
Capaian ( b : a ) % 100 100 100 100 100
Rincian capaian indikator sasaran strategis Tersedianya Data Statistik
Daerah yang Akurat dan Tepat Waktutahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Keberadaan Dokumen "Gresik Dalam Angka"
Pada tahun 2015, pemerintahan Kabupaten Gresik telah menyusun
Buku “Gresik Dalam angka”.Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan”, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan
pencapaian indikator keberadaan dokumen “Gresik Dalam angka”
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.76.
Grafik 3.76 Capaian Indikator Keberadaan Dokumen “Gresik Dalam Angka”
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 139
2. Keberadaan Dokumen PDRB
Pada tahun 2015, pemerintahan Kabupaten Gresik telah menyusun data
PDRB Kabupaten Gresik Tahun 2015.Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Perbandingan pencapaian indikator keberadaan dokumen PDRBselama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.77
Grafik 3.77 Capaian Indikator Keberadaan Dokumen PDRB
3. Keberadaan Dokumen IPM
Pada tahun 2015, pemerintahan Kabupaten Gresik telah menyusun
Buku IPM Kabupaten Gresik Tahun 2015. Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan yaitu mengadakan keberadaan dokumen
IPM, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan pencapaian
indikator keberadaan dokumen IPM selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.78.
Grafik 3.78 Capaian Indikator Keberadaan Dokumen IPM
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 140
Dalam rangka pencapaian kinerja sasaran strategis Tersedianya Data
Statistik Daerah yang Akurat dan Tepat Waktu dilaksanakan program dan
kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah dengan
Kegiatan Penyusunan Indeks Pembangunan Manusia dengan kegiatan
sebagai berikut : Penyusunan dan pengumpulan data dan statistik daerah,
Analisa Pembangunan Ekonomi.
Sasaran Strategis 23
Meningkatnya Pengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang
Tertib, Rapi dan Handal
Pengelolaan arsip oleh satuan kerja perangkat harus tertib, rapi dan
handal. Oleh karena itu prioritas yang harus dilakukan adalah menyiapkan
sistem dan sarana penyimpanan arsip sesuai standar.
Sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan Arsip Pemerintah
Daerah yang Tertib, Rapi dan Handal merupakan salah satu upaya mencapai
misi kedua sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu
”Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat
melalui tata kelola kepemerintahan yang baik” dan juga untuk mencapai
tujuan: “Terwujudnya pelayanan publik yang adil dan merata”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan
Arsip Pemerintah Daerah yang Tertib, Rapi dan Handal tersaji pada tabel
3.25 berikut dibawah ini :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 141
Tabel 3.25 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Pengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang Tertib, Rapi dan Handal
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Penerapan Pengelolaan Arsip Secara baku
jumlah instansi yang telah menerapkan arsip secara baku
Unit 93 168 334 412 413
jumlah SKPD dan Desa Unit 413 413 413 413 413
a. Target % 22,51 40,68 56,90 74,33 100,00
b. Realisasi % 22,52 40,68 80,87 99,76 100,00
Capaian ( b : a ) X 100% % 100,04 100,00 142,13 134,20 100,00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan Arsip
Pemerintah Daerah yang Tertib, Rapi dan Handaltahun 2015 adalah sebagai
berikut :
1. Penerapan Pengelolaan Arsip Secara Baku
Pada tahun 2015, Jumlah SKPD dan desa di Kabupaten Gresik
sebanyak 413 unit, 413 unit instansi (100%) diantaranya telah
menerapkan arsip secara baku. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan yaitu 100%, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Perbandingan pencapaian indikator penerapan pengelolaan arsip
secara bakuselama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.79
Grafik 3.79 Capaian Indikator Penerapan Pengelolaan Arsip Secara Baku
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 142
Upaya yang dilakukan dalam rangka pencapaian sasaran strategis
Meningkatnya Pengelolaan Arsip Pemerintah Daerah yang Tertib, Rapi
dan Handal adalah melalui Program dan Kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Perbaikan Sistem Administrasi Kearsipan dengan kegiatan
sebagai berikut :Pembangunan data base informasi kearsipan;
(2) Program Penyelamatan dan Pelestarian Dokumen/Arsip Daerah
dilaksanakan kegiatan : Pendataan dan penataan dokumen/arsip daerah,
Penduplikatan dokumen/arsip daerah dalam bentuk informatika;
(3) Program Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana
Kearsipan dilaksanakan melalui kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala
arsip daerah;
(4) Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Informasi dilaksanakan
melalui Kegiatan: Sosialisasi/penyuluhan kearsipan di lingkungan instansi
pemerintah/swasta.
Sasaran Strategis 24
Meningkatnya Usaha Perdagangan
Untuk meningkatkan perekonomian daerah perlu ditingkatkan usaha
perdagangan di daerah.Oleh karena itu keberadaan pasar komoditas dan pasar
umum harus tersedia di setiap wilayah.Kemudahan akses transportasi dan
prasarana yang memadai menjadi suatu kebutuhan untuk meningkatkan sektor
ini.
Sasaran strategis Meningkatnya Usaha Perdagangan merupakan
salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam RPJMD
2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi
lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan
lingkungan” dan juga untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi dan pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 5 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 143
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Usaha
Perdagangan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada tabel
3.26 berikut:
Tabel 3.26 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pertumbuhan Penerbitan SIUP
Jumlah Penerbitan SIUP Tahun Ini
Buah 973 1,041 1,166 1,348 1,612
Jumlah penerbitan SIUP pada th. ini – jmlh Penerbitan SIUP th. Lalu
Buah
68 125 182 264
Jumlah Penerbitan SIUP s.d. th. lalu
Buah
973 1,041 1,166 1,348
a. Target % 9.80 10.80 11.00 11.50 11.80
b. Realisasi % 9.80 6.99 12.01 15.61 19.58
Capaian (b : a)X100
% 100.00 64.71 109.16 135.73 165.97
2. Pertumbuhan penerbitan TDP
Jumlah Ijin Tahun ini
Buah 1,054 1,315 1,704 1,750 1,981
Jumlah penerbitan TDP pada th. ini – jmlh Penerbitan TDP th. Lalu
Buah
261 650 696 231
Jumlah Penerbitan TDP s.d. th. lalu
Buah
1,054 1,315 1,704 1,750
a. Target % 9 9.6 10.2 10.3 10.7
b. Realisasi % - 24.8 49.4 40.8 13.2
Capaian (b : a)X100
% - 257.95 484.60 396.55 123.36
3. Pertumbuhan penerbitan Tanda Daftar Gudang TDG
TDG Tahun Ini Buah 29 47 49 58 122
Jumlah penerbitan TDG pada th. ini – jmlh Penerbitan TDG th. Lalu
Buah
18 2 9 64
Jumlah Penerbitan TDG s.d. th. lalu
Buah
29 47 49 58
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 144
Tabel 3.26 Lanjutan
a. Target % 14.60 15.80 16.20 16.92 17.4
b. Realisasi % 14.60 62.07 4.26 18.37 110.34
Capaian (b : a)X100
% 100.00 392.84 26.27 108.55 634.17
4. Pertumbuhan nilai investasi perdagangan
Jumlah nilai Investasi sampai Th ini
Rp. 367,421
,000 907,559
,000 2,318,129,600
6,936,522,000
19,766,408,000
Jumlah nilai Investasi pd Th ini - Jumlah nilai investasi pd tahun lalu
Rp.
540,138,000
1,410,570,600
4,618,392,400
12,829,886,000
Jumlah nilai investasi pd tahun lalu
Rp.
367,421,000
907,559,000
2,318,129,600
6,936,522,000
a. Target % 1.30 1.40 1.50 1.60 1.70
b. Realisasi % 1.10 1.47 1.55 1.99 1.85
Capaian (b : a)X100
% 84.62 105.01 103.62 124.52 108.80
5. Jumlah Pameran /Ekspo Per Tahun
Jumlah pameran/ event yang diikuti pada tahun ini
Buah
a. Target Event 3 3 3 3 3
b. Realisasi Event 4 4 30 40 20
Capaian (b : a)X100
% 133.33 133.33 1,000.0
0 1,333.3
3 666.67
Rincian capaian indikator sasaran strategisMeningkatnya Usaha
Perdagangan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Pertumbuhan Penerbitan SIUP
Jumlah penerbitan SIUP pada tahun 2015 sebanyak 1.612 SIUP,
sedangkan jumlah penerbitan SIUP pada tahun 2014 sebanyak 1.348
SIUP. Sehingga pertumbuhan penerbitan SIUP pada tahun 2015 sebesar
19,58%. Dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar
11,80% maka capaian kinerjanya adalah 165,97%. Capaian kinerja
indikator pertumbuhan penerbitan SIUP mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 9,80%, tahun 2012 sebesar
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 145
6,99%, tahun 2013 sebesar 12,01%, tahun 2014 sebesar 15,61% dan
tahun 2015 sebesar 19,58%. Perbandingan pencapaian indikator
Pertumbuhan Penerbitan SIUP selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.80.
Grafik 3.80 Capaian Indikator Pertumbuhan Penerbitan SIUP
b. Pertumbuhan Penerbitan TDP
Jumlah penerbitan TDP pada tahun 2015 sebanyak 1.981 TDP, sedangkan
jumlah penerbitan TDP pada tahun 2014 sebanyak 1.750 TDP. Sehingga
pertumbuhan penerbitan TDP pada tahun 2015 sebesar 13,2%.Dari target
yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 10,7% maka capaian
kinerjanya adalah 123,36%. Perbandingan pencapaian indikator
Pertumbuhan Penerbitan TDP selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.81.
Grafik 3.81 Capaian Indikator Pertumbuhan Penerbitan TDP
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 146
c. Pertumbuhan Penerbitan Tanda Daftar Gudang TDG
Jumlah penerbitan TDG pada tahun 2015 sebanyak 122 TDG, sedangkan
jumlah penerbitan TDG pada tahun 2014 sebanyak 58 TDG. Sehingga
pertumbuhan penerbitan TDG pada tahun 2015 sebesar 110,34%.Dari
target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 17,4% maka
capaian kinerjanya adalah 634,17%. Capaian kinerja indikator
pertumbuhan penerbitan TDG mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebesar 14,60%, tahun 2012 sebesar 62,07%,
tahun 2013 sebesar 4,26%, tahun 2014 sebesar 18,37% dan tahun 2015
sebesar 110,34%. Perbandingan pencapaian indikator Pertumbuhan
Penerbitan Tanda Daftar Gudang TDG selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.82.
Grafik 3.82 Capaian Indikator Pertumbuhan Penerbitan Tanda Daftar Gudang TDG
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 147
d. Pertumbuhan Nilai Investasi Perdagangan
Jumlah nilai investasi perdagangan pada tahun 2015 sebanyak
Rp.19.766.408.000, sedangkan jumlah nilai investasi perdagangan pada
tahun 2014 sebanyak Rp.6.936.522.000. Sehingga pertumbuhan nilai
investasi perdagangan pada tahun 2015 sebesar 1,85%.Dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 1,70% maka capaian kinerjanya
adalah 108,80%. Capaian kinerja indikator pertumbuhan nilai investasi
perdagangan mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun
2011 sebesar 1,10%, tahun 2012 sebesar 1,47%, tahun 2013 sebesar
1,55%, tahun 2014 sebesar 1,99% dan tahun 2015 sebesar 1,85%.
Perbandingan pencapaian indikator Pertumbuhan Nilai Investasi
Perdagangan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.83.
Grafik 3.83 Capaian Indikator Pertumbuhan Nilai Investasi
Perdagangan
e. Jumlah Pameran/Ekspo Per Tahun
Jumlah pameran/ekspo pada tahun 2015 sebanyak 20 event dari target
yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 3 event maka capaian
kinerjanya adalah 666,67%. Capaian kinerja indikator Jumlah
pameran/Ekspo Per Tahun mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebanyak 4 event, tahun 2012 sebanyak 4 event,
tahun 2013 sebanyak 30 event, tahun 2014 sebanyak 40 event dan tahun
2015 sebanyak 20 event. Perbandingan pencapaian indikator Jumlah
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 148
Pameran/Ekspo Per Tahun selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.84.
Grafik 3.84 Capaian Indikator Jumlah Pameran/Ekspo Per Tahun
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Usaha Perdagangan dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Peningkatan promosi investasi Peningkatan realisasi
investasidengan kegiatan sebagai berikut :Operasionalisasi Pelayanan
Penerbitan Tanda Daftar Perusahaan / TDP;
(2) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan
kegiatan sebagai berikut :Pengembangan Potensi Unggulan Daerah
(Penyelenggaraan Pasar Bandeng dan Lelang Bandeng Tradisional);
(3) Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor dengan kegiatan
sebagai berikut :Pelatihan Eksport Dan Kewirausahaan;
(4) Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri dengan
kegiatan sebagai berikut :Pengendalian harga Kebutuhan Pokok Dalam
Pasar Murah;
(5) Program Pembinaan Pedagang Kaki Lima dan Asongan dengan
kegiatan sebagai berikut :Pembinaan Organisasi PKL dan Asongan;
(6) Program Peningkatan Pasar dengan kegiatan sebagai berikut :
Peningkatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 149
(7) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha
Mikro Kecil Menengah dengan kegiatan sebagai berikut :
Penyelenggaraan promosi produk Usaha Mikro Kecil Menengah.
Sasaran Strategis 25
Meningkatnya Sektor Industri
Untuk meningkatkan sektor industri perlu dilakukan pembinaan dan
pengembangan para pelaku industri di daerah.Beberapa produk dari industri di
wilayah kabupaten perlu mendapatkan perhatian sehingga mampu
meningkatkan ekonomi daerah.
Sasaran strategis Meningkatnya Sektor Industri merupakan salah satu
upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015
yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep
ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan”
dan juga untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Sektor
Industri mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada tabel 3.27
berikut :
Tabel 3.27 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pertumbuhan industri
Jumlah Industri tahun ini- Jumlah Industri tahun lalu
Buah 68 76 82 74 128
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 150
Tabel 3.27 Lanjutan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Industri s.d. tahun lalu
Buah 6,225 6,293 6,369 6,451 6,525
a. Target % 1 1 2 1 2
b. Realisasi % 1.09 1.21 1.29 1.15 1.96
Capaian (b : a) X 100% % 109.24 120.77 64.37 114.71 98.08
2. Pertumbuhan nilai produksi
Jumlah Nilai produksi th ini - jumlah nilai produksi th lalu
Buah 435 554 682 819 969
jumlah nilai produsi th lalu
Buah 21,752 22,187 22,741 23,423 24,242
a. Target % 2 2.5 3 3.5 4.0
b. Realisasi % 2 2.5 3 3.5 4.0
Capaian (b : a) X 100% % 100 100 100 100 100
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Sektor Industri
tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Pertumbuhan Industri
Pertumbuhan industri pada tahun 2015 sebanyak 128 industri dari
jumlah industri pada tahun 2014 sebanyak 6.525 industri. Sehingga
pertumbuhan industri pada tahun 2015 sebesar 1,96%. dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 2% maka capaian kinerjanya
adalah 98,08%. Capaian kinerja indikator Pertumbuhan Industri
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar
1,09%, tahun 2012 sebesar 1,21%, tahun 2013 sebesar 1,29%, tahun
2014 sebesar 1,15% dan tahun 2015 sebesar 1,96%. Perbandingan
pencapaian indikator Pertumbuhan Industri selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.85.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 151
Grafik 3.85 Capaian Indikator Pertumbuhan Industri
b. Pertumbuhan Nilai Produksi
Pertumbuhan nilai produksi pada tahun 2015 sebanyak 969 buah.
Dibandingkandengan jumlah nilai produksi pada tahun 2014 sebanyak
24.242 buah, pertumbuhan nilai produksi pada tahun 2015 sebesar 4,0%
dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 4,0% maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian kinerja indikator Pertumbuhan
Nilai Produksi mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun
2011 sebesar 2%, tahun 2012 sebesar 2,5%, tahun 2013 sebesar 3%,
tahun 2014 sebesar 3,5% dan tahun 2015 sebesar 4,0%. Perbandingan
pencapaian indikator Pertumbuhan Nilai Produksi selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.86.
Grafik 3.86 Capaian Indikator Pertumbuhan Nilai Produksi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 152
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran strategis Meningkatnya Sektor Industri dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengembangan Industri Kecil dan Menengah dengan
kegiatan sebagai berikut :Pembinaan industri kecil dan menengah dalam
memperkuat jaringan klaster industriPengembangan Database Informasi
Sentra IKMPelatihan Standarisasi Mutu IndustriPeningkatan Daya Saing
IKM *Verifikasi Legalitas IKMFasilitas bagi IKM Terhadap Pemanfaatan
Sumber Daya;
(2) Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri dengan
kegiatan sebagai berikut :Pembinaan kemampuan teknologi industri;
(3) Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial dengan
kegiatan sebagai berikut :Peningkatan Mutu Produk IKM.
Sasaran Strategis 26
Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah merupakan sektor yang paling
banyak menyerap pelaku ekonomi di kabupaten, sehingga upaya untuk
memberdayakan dan melindungi kesinambungan usaha mereka harus
dilakukan. Antara lain dengan meningkatkan kemampuan usaha koperasi dan
UKM, meningkatkan kualitas kelembagaan, meningkatkan jiwa wirausaha
pelaku ekonomi serta memberikan kemudahan akses permodalan.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong
pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi
kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 153
untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Kualiatas
Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah mulai tahun 2011 sampai dengan
2015, dapat dilihat pada tabel 3.28 berikut :
Tabel 3.28 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Kualiatas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
NO
INDIKATOR KINERJA
SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
Koperasi aktif
Jumlah Koperasi aktif 856 965 974 991 1143
Jumlah seluruh koperasi
1050 1059 1070 1088 1209
a. Target % 82 82 85 90 95
b. Realisasi % 82 91 91 91 95
c. Capaian( b : a ) X 100%
% 99 111 107 101 100
2.
Usaha mikro dan kecil
Jumlah usaha mikro dan kecil
26,162 35,010 36,361 165,616 187,052
Jumlah seluruh UKM 36,525 36,650 36,774 171,316 188,534
a. Target % 59 60 62 63 64
b. Realisasi % 72 96 99 97 99
c. Capaian( b : a ) X 100%
% 121 159 159 153 155
3
Koperasi yang mendapatkan penilaian baik
Jumlah koperasi yang mendapat penilaian baik tahun ini
139 152 192 229 261
Jumlah seluruh koperasi
184 197 242 279 314
a. Target % 73 75 77 80 83
b. Realisasi % 75.54 77.16 79.34 82.08 83.12
c. Capaian( b : a ) X 100%
% 103 103 103 103 100
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 154
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Koperasi
dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Koperasi Aktif
Jumlah koperasi aktif yang ada di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 1.143 koperasi dari jumlah seluruh koperasi di Kabupaten
Gresik sebanyak 1.209 koperasi. Sehingga persentase koperasi aktif
pada tahun 2015 sebesar 95%. dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebesar 95% maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Capaian kinerja indikator Koperasi Aktif mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 82%, tahun 2012 sebesar
91%, tahun 2013 sebesar 91%, tahun 2014 sebesar 91% dan tahun
2015 sebesar 95%. Perbandingan pencapaian indikator Koperasi Aktif
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.87.
Grafik 3.87 Capaian Indikator Koperasi Aktif
b. Usaha Mikro dan Kecil
Jumlah usaha mikro dan kecil yang ada di Kabupaten Gresik pada tahun
2015 sebanyak 187.052 usaha dari jumlah seluruh UKM di Kabupaten
Gresik sebanyak 188.534 usaha. Sehingga persentase usaha mikro dan
kecil pada tahun 2015 sebesar 99%.Dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebesar 64% maka capaian kinerjanya adalah 155%.
Capaian kinerja indikator Usaha Mikro dan Kecil mengalami kenaikan
cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 72%, tahun 2012
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 155
sebesar 96%, tahun 2013 sebesar 99%, tahun 2014 sebesar 97% dan
tahun 2015 sebesar 99%. Perbandingan pencapaian indikator Usaha
Mikro dan Kecil selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.88.
Grafik 3.88 Capaian Indikator Usaha Mikro dan Kecil
c. Koperasi yang Mendapatkan Penilaian Baik
Jumlah koperasi yang mendapat penilaian baik pada tahun 2015
sebanyak 261 koperasi dari jumlah seluruh koperasi di Kabupaten
Gresik sebanyak 314 koperasi. Sehingga persentase koperasi yang
mendapatkan penilaian baik pada tahun 2015 sebesar 83,12%.Dari
target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 83% maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian kinerja indikator Koperasi
yang Mendapatkan Penilaian Baik mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebesar 75,54%, tahun 2012 sebesar 77,16%,
tahun 2013 sebesar 79,34%, tahun 2014 sebesar 82,08% dan tahun
2015 sebesar 83,12%. Perbandingan pencapaian indikator Koperasi
yang Mendapatkan Penilaian Baik selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.89.
Grafik 3.89 Capaian Indikator Koperasi yang Mendapatkan Penilaian Baik
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 156
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaranstrategis Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut
(1) Program Penciptaan Iklim Usaha Kecil Menengah yang Kondusif
dengan kegiatan sebagai berikut : Fasilitasi pengembangan Usaha Mikro
dan Menengah *Monitoring, evaluasi dan pelaporanPengembangan sarana
pemasaran produk KUKM;
(2) Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif
Usaha Kecil Menengah dengan kegiatan sebagai berikut
:Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaanPembuatan Buletin Koperasi
dan Produk – Produk Unggulan UMKMEkspose Produk - Produk UKM
*Pelatihan Peningkatan managemen bagi UKM, IKM dan Koperasi;
(3) Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro
Kecil Menengah dengan kegiatan sebagai berikut : Pembentukan dan
Pembinaan Pengembangan DEKRANASDA;
(4) Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi dengan kegiatan
sebagai berikut : Permbinaan, pengawasan dan penghargaan koperasi
berprestasiPenilaian Kesehatan KSP/USP KoperasiOperasional
Pembinaan, Pengawasan Koperasi *Pengembangan dan Penguatan
Koperasi Unggulan *Pelaksanaan Sertifikasi Hak Atas Tanah Lintas Sektor
(UKM Nelayan dan Masyarakat Berpenghasilan Rendah)Pelaksanaan UKM
Award di Kabupaten Gresik.
Sasaran Strategis 27
Meningkatnya Investasi di Daerah
Untuk meningkatkan investasi di daerah perlu dilakukan berbagai upaya
mulai dari promosi potensi daerah, regulasi perijinan, kesiapan infrastruktur
sampai dengan lingkungan yang kondusif bagi dunia usaha.Usaha ini harus
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 157
dilakukan oleh lintas SKPD yang bersangkutan secara simultan sehingga
mampu menarik investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Gresik.
Sasaran strategis Meningkatnya Investasi di Daerah merupakan salah
satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-
2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi
lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan
lingkungan” dan juga untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi dan pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 7 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Investasi
di Daerah mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada tabel 3.29
berikut:
Tabel 3.29 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Investasi di Daerah
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Kenaikan Nilai Realisasi PMDN
Realisasi PMDN thn ini – Realisasi PMDN lalu
Realisasi PMDN lalu
a. Target Milyar Rp. 735.00 772.30 810.90 851.50 894.00
b. Realisasi Milyar Rp. 876.80 898.95 942.53 7,606.
33 4,601.
53
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 119.29 116.40 116.23 893.29 514.71
2. Ijin Lokasi
Jumlah ijin yang diselesaikan
Buah 34 54 40 62 55
Jumlah permohonan ijin Buah 36 60 62 60 59
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 94.44 90.00 64.52 103.33 93.22
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 94.44 90.00 64.52 103.33 93.22
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 158
Tabel 3.29 Lanjutan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Ijin Pertambangan Daerah (SIPD)
Jumlah ijin yang diselesaikan
Buah 12 13 15 18 18
Jumlah permohonan ijin Buah 18 13 20 23 23
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 66.67 100.00 75.00 78.26 78.26
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 66.67 100.00 75.00 78.26 78.26
4. Ijin Gangguan (HO)
Jumlah ijin yang diselesaikan
Buah 146 170 123 83 275
Jumlah permohonan ijin Buah 185 218 162 120 256
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 78.92 77.00 75.93 69.17 107.42
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 78.92 77.00 75.93 69.17 107.42
5. Ijin Mendirikan Bangunan
Jumlah ijin yang diselesaikan
Buah 494 404 739 421 495
Jumlah permohonan ijin Buah 547 536 700 630 561
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 90.31 75.00 105.57 66.83 88.24
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 90.31 75.00 105.57 66.83 88.24
6. Ijin Prinsip
Jumlah ijin yang diselesaikan
Buah 100 190 206 212 278
Jumlah permohonan ijin Buah 120 210 263 267 263
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 83.33 90.00 78.33 79.40 105.70
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 83.33 90.00 78.33 79.40 105.70
7. Ijin Usaha
Jumlah ijin yang diselesaikan
Buah 34 244 58 52 73
Jumlah permohonan ijin Buah 36 253 62 52 81
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 95.00 96.00 93.55 100.00 90.12
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 95.00 96.00 93.55 100.00 90.12
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 159
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Investasi di
Daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Kenaikan Nilai Realisasi PMDN
Jumlah realisasi PMDN pada tahun 2015 sebesar Rp. 4.601,53 milyar,
melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar Rp.
894,00 milyar. maka capaian kinerjanya adalah 514,71%. Capaian
kinerja indikator kenaikan nilai realisasi PMDN mengalami kenaikan
cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar Rp. 876,80 milyar,
tahun 2012 sebesar Rp. 898,95 milyar, tahun 2013 sebesar Rp. 942,53
milyar, tahun 2014 sebesar Rp. 7.606,33 milyar dan tahun 2015 sebesar
Rp. 4.601,53 milyar. Perbandingan capaian indikator Kenaikan Nilai
Realisasi PMDN selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik
3.90.
Grafik 3.90 Capaian Indikator Kenaikan Nilai Realisasi PMDN
b. Ijin Lokasi
Jumlah ijin lokasi yang diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
pada tahun 2015 sebanyak 55 perijinan dari jumlah permohonan ijin
sebanyak 59 perijinan. Sehingga Ijin Lokasi yang yang diselesaikan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebesar 93,22%. dari
target yang telah ditentukan pada tahun 2015 sebesar 100% maka
capaian kinerjanya adalah 93,22%. Capaian kinerja indikator Ijin Lokasi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 160
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar
94,44%, tahun 2012 sebesar 90,00%, tahun 2013 sebesar 64,52%,
tahun 2014 sebesar 103,33% dan tahun 2015 sebesar 93,22%.
Perbandingan capaian indikator Ijin Lokasi selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada grafik 3.91.
Grafik 3.91 Capaian Indikator Ijin Lokasi
c. Ijin Pertambangan Daerah (SIPD)
Jumlah ijin pertambangan daerah (SIPD) yang diselesaikan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak 18 perijinan
dari jumlah permohonan ijin sebanyak 23 perijinan. Sehingga Ijin
Pertambangan Daerah (SIPD) yang yang diselesaikan oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik sebesar 78,26%.Dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebesar 100% maka capaian kinerjanya adalah
78,26%. Capaian kinerja indikator Ijin Pertambangan Daerah (SIPD)
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar
66,67%, tahun 2012 sebesar 100%, tahun 2013 sebesar 75%, tahun
2014 sebesar 78,26% dan tahun 2015 sebesar 78,26%. Perbandingan
capaian indikator Ijin Pertambangan daerah (SIPD) selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.92.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 161
Grafik 3.92 Capaian Indikator Ijin Pertambangan Daerah (SIPD)
d. Ijin Gangguan (HO)
Jumlah ijin gangguan yang diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 sebanyak 275 perijinan dari jumlah permohonan
ijin sebanyak 256 perijinan. Sehingga Ijin Gangguan (HO) yang yang
diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebesar 107,42%.
Capaian kinerja yang lebih dari 100% berasal dari ijin HO yang belum
bisa diselesaiakan pada Tahun 2014 dapat diselesaikan pada Tahun
20215. dari target yang telah ditentukan pada tahun 2015 sebesar 100%
maka capaian kinerjanya adalah 107,42%. Capaian kinerja indikator Ijin
Gangguan (HO) mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan
tahun 2011 sebesar 78,92%, tahun 2012 sebesar 77%, tahun 2013
sebesar 75,93%, tahun 2014 sebesar 69,17% dan tahun 2015 sebesar
107,42%. Perbandingan capaian indikator Ijin Gangguan (HO) selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.93.
Grafik 3.93 Capaian Indikator Ijin Gangguan (HO)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 162
e. Ijin Mendirikan Bangunan
Jumlah ijin mendirikan bangunan yang diselesaikan oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak 495 perijinan dari jumlah
permohonan ijin sebanyak 561 perijinan. Sehingga Ijin Mendirikan
Bangunan yang yang diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
sebesar 88,24%.Dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebesar 100% maka capaian kinerjanya adalah 88,24%. Capaian kinerja
indikator Ijin Mendirikan Bangunan mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebesar 90,31%, tahun 2012 sebesar 75%,
tahun 2013 sebesar 105,57%, tahun 2014 sebesar 66,83% dan tahun
2015 sebesar 88,24%. Perbandingan capaian indikator Ijin Mendirikan
Bangunan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.94.
Grafik 3.94 Capaian Indikator Ijin Mendirikan Bangunan
f. Ijin Prinsip
Jumlah ijin prinsip yang diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
pada tahun 2015 sebanyak 278 perijinan dari jumlah permohonan ijin
sebanyak 263 perijinan. Sehingga Ijin Prinsip yang yang diselesaikan
oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebesar 105,70%. Capaian kinerja
Tahun 2015 melebihi 100% disebabkan karena izin prinsip yang belum
terselesaikan pada Tahun 2014, dapat diselesaikan pada tahun 2015.
Dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 100% maka
capaian kinerjanya adalah 105,70%. Capaian kinerja indikator Ijin Prinsip
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 163
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar
83,33%, tahun 2012 sebesar 90%, tahun 2013 sebesar 78,33%, tahun
2014 sebesar 79,40% dan tahun 2015 sebesar 105,70%. Perbandingan
capaian indikator Ijin Prinsip selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.95.
Grafik 3.95 Capaian Indikator Ijin Prinsip
g. Ijin Usaha
Jumlah ijin usaha yang diselesaikan oleh Pemerintah Kabupaten Gresik
pada tahun 2015 sebanyak 73 perijinan dari jumlah permohonan ijin
sebanyak 81 perijinan. Sehingga Ijin Usaha yang yang diselesaikan oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik sebesar 90,12%.Dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 100% maka capaian kinerjanya
adalah 90,12%. Capaian kinerja indikator Ijin Usaha mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2011 sebesar 95%, tahun 2012 sebesar
96%, tahun 2013 sebesar 93,55%, tahun 2014 sebesar 100% dan tahun
2015 sebesar 90,12%. Perbandingan capaian indikator Ijin Usaha
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.96.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 164
Grafik 3.96 Capaian Indikator Ijin Usaha
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Investasi di Daerah dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi dengan
kegiatan sebagai berikut : Koordinasi antar lembaga dalam pengendalian
pelaksanaan investasi PMDN/ PMA Peningkatan koordinasi dan
kerjasama di bidang penanaman modal dengan instansi pemerintah dan
dunia usaha Peningkatan kegiatan pemantauan, pembinaan dan
pengawasan pelaksanaan penanaman modal Pemetaan Data dan Ruang
Wilayah InvestasiPeningkatan promosi investasi Fasilitasi dan Monitoring
Kemitraaan Pengusaha Daerah dengan PMA PMDN serta Sektor
MigasOperasional Pelayanan Ijin Reklame;
(2) Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi dengan
kegiatan sebagai berikut :Kajian kebijakan penanaman modal
Peningkatan realisasi investasi Operasionalisasi Pelayanan Penerbitan
Tanda Daftar Perusahaan / TDP Operasional Sekretariat Percepatan
Pengembangan Investasi Operasionalisasi Pokja Penerbitan dan
Pemantauan Izin Gangguan (HO) dan Izin Usaha Operasionalisasi Tim
Pertimbangan Penerbitan Izin Prinsip Dan Lokasi Verifikasi Perijinan
Usaha* Sosialisasi Pelayanan Perijinan*Operasionalisasi Task Force
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 165
Perizinan dan Help Desk Pengembangan Sistem Informasi Perizinan dan
Penanaman Modal Kajian Mengenai Road Map Investasi di Kabupaten
Gresik.
Keberhasilan dalam peningkatan realisasi penanaman modal didukung
dengan upaya-upaya sebagai berikut:
(1) Pemerintah Kabupaten Gresik memberikan kemudahan dalam pelayanan
perizinan di daerah serta menyiapkan regulasi yang mendukung
Penanaman Modal di Daerah;
(2) Ketersediaan infrastruktur dan penataan perwilayah untuk mendukung
realisasi penanaman modal;
(3) Peningkatan kegiatan promosi akan Potensi Daerah;
(4) Dukungan Pemerintah Pusat untuk Pengembangan Penanaman Modal
yang progresif di wilayah Kabupaten Gresik antara lain (pengembangan
pelabuhan laut, prasarana transportasi dan kawasan industri, dll.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendala/hambatan, yaitu:
(1) Pertimbangan teknis pertanahan belum dilampirkan, status tanah belum
jelas,IPR habis masa berlakunya;
(2) Belum ada validasi BPHTB, belum ada kesesuaian status tanah, klarifikasi
lahan tidak sesuai permohonan, revisi gambar;
(3) Belum ada realisasi mesin, kewenangan penebitanizin komoditi
woodpellet berada di provinsi, belum dapat melengkapi kekurangan
berkas setelah klarifikasi lapangan, 6 permohonan masuk di akhir
desember 2016.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran strategis
Meningkatnya Investasi di Daerah adalah sebagai berikut :
(1) Koordinasi dengan pemohon dan BPN, penerbitan IPR baru;
(2) Koordinasi dengan DPPKAD terkait validasi BPHTB, koordinasi dengan
pemohon untuk revisi dan kelengkapan berkas setelah BAP;
(3) Koordinasi dengan pemohon, akan dilaksanakan proses selanjutnya
tahun 2016.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 166
Sasaran Strategis 28
Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
Sektor pertanian tanaman pangan merupakan salah satu penggerak
perekonomian masyarakat.Untuk meningkatkan produksi tanaman pangan dan
hortikultura diperlukan pembinaan yang intensif.
Sasaran strategis Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan
Holtikultura merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Produksi
Tanaman Pangan dan Holtikultura mulai tahun 2011 sampai dengan 2015,
dapat dilihat pada tabel 3.30 berikut :
Tabel 3.30 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Produksi Pertanian
a. Target ton 516,785 531,695 542,043 549,485 554,979
b. Realisasi ton 402,414 564,249 537,730 553,633 548,166
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 77.87 106.12 99.20 100.75 98.77
2 Produksi Sayur :
a. Target ton 17,165 17,499 17,765 17,972 18,121
b. Realisasi ton 28,799 7,569 13,812 11,957 17,990
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 167.77 43.25 77.75 66.53 99.28
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 167
Tabel 3.30 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Produksi Buah :
a. Target kuintal 508,316 513,786 519,540 524,205 528,073
b. Realisasi kuintal 576,424 941,301 752,843 657,467 857,427
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 113.40 183.21 144.91 125.42 162.37
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Produksi Tanaman
Pangan dan Holtikultura tahun 2015 adalah sebagai berikut :
a. Produksi Pertanian
Jumlah produksi pertanian di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 548.166 ton dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebanyak 554.979 ton, maka capaian kinerjanya adalah 98,77%.
Capaian kinerja indikator Produksi Pertanian mulai Tahun mengalami
kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 402.414
ton, tahun 2012 sebanyak 564.249 ton, tahun 2013 sebanyak 537.730
ton, tahun 2014 sebanyak 553.633 ton dan tahun 2015 sebanyak
548.166 ton. Perbandingan indikator Produksi Pertanian selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.97.
Grafik 3.97 Capaian Indikator Produksi Pertanian
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 168
b. Produksi Sayur
Jumlah produksi sayur di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
17.990 ton dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak
18.121 ton maka capaian kinerjanya adalah 99,28%. Perbandingan
indikator Produksi Sayur selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.98.
Grafik 3.98 Capaian Indikator Produksi Sayur
c. Produksi Buah
Jumlah produksi buah di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
857.427 kuintal dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebanyak 528.073 kuintal maka capaian kinerjanya adalah 162,37%.
Capaian kinerja indikator Produksi Buah mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 576.424 kuintal, tahun
2012 sebanyak 941.301 kuintal, tahun 2013 sebanyak 752.843 kuintal,
tahun 2014 sebanyak 657.467 kuintal dan tahun 2015 sebanyak
857.427 kuintal. Perbandingan indikator Produksi Buah selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.99.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 169
Grafik 3.99 Capaian Indikator Produksi Buah
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan
Holtikultura dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan
dengan kegiatan sebagai berikut : Pengadaan Sarana Dan Prasarana
Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna Pemberdayaan Petani
Pemakai Air;
(2) Program Peningkatan Produksi Pertanian/perkebunan dengan
kegiatan sebagai berikut : Gerakan pengendalian Hama dan Penyakit
Tanaman, Penyusunan Data Pertanian/PerkebunanPeningkatan
Produksi,Produktivitas dan Mutu Tanaman Palawija, Pelatihan
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Sayuran
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan
Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Serealia
Revitalisasi Brigade Proteksi Tanaman Pengembangan Pupuk Organik
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Perkebunan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 170
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat
kendala/hambatan, yaitu:
(1) Realisasi Tanam Kedelai dari Tahun 2011-2013 menurun yang
disebabkan beralihnya petani dalam menanam kedelaike komoditas lain
dan minat petani untuk menanam kedelai menurun karena harga jual
kedelai lokal rendah (belum ditetapkan harga dasar oleh pemerintah);
(2) Lahan untuk komoditas kacang tanah digunakan untuk menanam
komoditas lain;
(3) Lahan untuk komoditas ubi kayu dan ubi jalar digunakan untuk menanam
komoditas lain;
(4) Saat musim tanam curah hujan tinggi;
(5) Ada serangan ulat penggrek daun;
(6) Terong terkena serangan bercak daun;
(7) Petani ada yang beralih ke tanaman kangkung biji karena lebih
menguntungkan;
(8) Banyak tanaman yang sudah tua dan rusak, dan budidaya kurang optimal.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran
strategis Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Holtikultura adalah
sebagai berikut :
(1) Pada Tahun 2015 di anggarkan dalam APBN program Gerakan
Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GPPTT) Kedelai untuk
mendukung peningkatan produksi kedelai;
(2) Pada Tahun 2015 di anggarkan dalam APBD program peningkatan
produksi kacang tanah;
(3) Pada Tahun 2015 di anggarkan dalam APBD program peningkatan
produksi ubi jalar dan ubi kayu;
(4) Perbaikan sistem drainase;
(5) Memanfaatkan musuh alami ulat prenggek;
(6) Penyemprotan fungisida;
(7) Perlu adanya sosialisasi tentang fariasi hasil produksi;
(8) Peremajaan dengan menanam tanaman baru dan pemilihan bibit unggul.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 171
Sasaran Strategis 29
Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
Produksi perkebunan di Kabupaten Gresik cukup mampu menggerakkan
ekonomi masyarakat.Oleh karena itu perlu dilakukan pembinaan dan
pengembangan potensi perkebunan.
Sasaran strategis Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 1 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran startegis Meningkatnya Produksi
Hasil Perkebunan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada
table 3.31 berikut :
Tabel 3.31 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Produksi Perkebunan
a. Target ton 13,249 13,388 13,999 14,018 13,254
b. Realisasi ton 13,499 12,514 30,683 17,302 142,274
c. Capaian ( b : a ) X 100%
% 101.88 93.47 219.18 123.43 1,073.44
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Produksi Hasil
Perkebunan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 172
a. Produksi Perkebunan
Jumlah produksi perkebunan di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 142.274 ton dari target yang telah ditetapkan sebanyak 13.254
ton maka capaian kinerjanya adalah 1.073,44%. Capaian kinerja
indikator produksi perkebunan mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebanyak 13.499 ton, tahun 2012 sebanyak
12.514 ton, tahun 2013 sebanyak 30.683 ton, tahun 2014 sebanyak
17.302 ton dan tahun 2015 sebanyak 142.274 ton. Perbandingan
capaian indikator Produksi Perkebunan selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada grafik 3.100.
Grafik 3.100 Capaian Indikator Produksi Perkebunan
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Produksi Pertanian/perkebunan dengan
kegiatan sebagai berikut :Peningkatan Produksi,Produktivitas dan Mutu
Produk PerkebunanPengendalian Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT) PerkebunanPengembangan Kawasan HortikulturaPengembangan
Tanaman PerkebunanPengembangan Buah Unggulan Lokal Daerah.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 173
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendala/hambatan, yaitu:
(1) Pada th.2014 tanaman tembakau banyak yang rusak karena ketika
ditanam terguyur hujan sehingga produksinya menurun;
(2) Banyak tanaman kelapa yang ditebang karena terkena hama kwangwung,
dan banyak tanaman jambu mete dan siwalan yang sudah tua
menyebabkan turunnya produksi;
(3) Th. 2012 banyak tanaman cengkeh ditebang karena harga tanaman
cengkeh sangat murah tetapi sejak pertengahan th. 2012 harga cengkeh
sangat tinggi;
(4) Tanaman kopi, kakao dan kapuk randu yang ada sudah tua, tidak
produktif bahkan banyak yang mati.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran strategis
Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan adalah sebagai berikut :
(1) Menganjurkan petani agar menanam tembakau pada bulan Mei;
(2) Peremajaan tanaman kelapa, jambu mete, dan siwalan;
(3) Perlu adanya pengembangan tanaman cengkeh;
(4) Perlu diganti dengan komoditas lain seperti cengkeh.
Sasaran Strategis 30
Meningkatnya Produksi dan Populasi Peternakan
Untuk menjaga kecukupan gizi masyarakat perlu dilakukan pembangunan
di bidang peternakan. Pembangunan ini ditujukan untuk menjaga persediaan
kebutuhan daging, susu dan telur serta populasi binatang ternak.
Sasaran strategis Meningkatnya Produksi dan Populasi
Peternakanmerupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 174
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Produksi
dan Populasi Peternakan mulai tahun 2011 samapi dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.32 berikut :
Tabel 3.32 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Produksi dan Populasi Peternakan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Produksi Peternakan :
13281.17 13398.25 13491.51 13580.12 13694.72
a
- Daging (Jumlah produksi selama 1 tahun )
a. Target ton 10,020.1
0 10,821.7
1 12,012.1
0 10,610.0
0 15,606.12
b. Realisasi ton 10,335.1
2 10,401.7
2 10,460.1
1 10,510.1
6 10,586.24
Capaian (b : a)
% 103.14 96.12 87.08 99.06 67.83
b
- Telur (Jumlah produksi selama 1 tahun )
a. Target ton 2,377.77 2,516.39 2,664.10 2,822.61 2,991.97
b. Realisasi ton 2,646.38 2,691.73 2,725.26 2,754.96 2,798.52
Capaian (b : a)
% 111.30 106.97 102.30 97.60 93.53
c
- Susu (Jumlah produksi selama 1 tahun )
a. Target ton 305.50 352.69 407.07 470.16 543.36
b. Realisasi ton 299.67 304.8 306.14 307.44 366.00
Capaian (b : a)
% 98.09 86.42 75.21 65.39 67.36
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 175
Tabel 3.32 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 1 2 3 4
2 Populasi Ternak :
3,555,178
3,574,955
3,568,270
7,538,593
14,604,313
a
Populasi Sapi :
a. Target ekor 53,636 53,835 54,076 48,366 54,827
b. Realisasi ekor 53,526 58,683 44,703 47,697 50,514
Capaian ( b : a ) X 100%
% 99.79 109.01 82.67 98.62 92.13
b
- Kerbau (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 178 208 244 285 334
b. Realisasi ekor 176 297 198 198 189
Capaian ( b : a ) X 100%
% 98.88 142.79 81.15 69.47 56.59
c
- Kambing (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 52,317 52,600 52,957 53,355 53,355
b. Realisasi ekor 57,511 65,210 65,270.0
0 66,357 67,602
Capaian ( b : a ) X 100%
% 109.93 123.97 123.25 124.37 126.70
d
- Domba (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 29,909 30,067 30,272 30,499 30,749
b. Realisasi ekor 30,134 30,396 30,396.0
0 30,898 32,533
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.75 101.09 100.41 101.31 105.80
e
- Kuda (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 213 245 282 324 373
b. Realisasi ekor 236 236 236 215 248
Capaian ( b : a ) X 100%
% 110.80 96.33 83.69 66.36 66.49
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 176
Tabel 3.32 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 1 2 3 4
f
- Ayam Buras (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 643,496 649,159 655,001 660,962 667,109
b. Realisasi ekor 640,840 645,838 647,762.
00 663,830 680,930
Capaian ( b : a ) X 100%
% 99.59 99.49 98.89 100.43 102.07
g
- Ayam Ras Petelur (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 130,473 130,878 131,362 131,000 132,441
b. Realisasi ekor 133,045 133,045 134,700.
00 140,000 152,300
Capaian ( b : a ) X 100%
% 101.97 101.66 102.54 106.87 114.99
h
- Ayam Ras Pedaging
a. Target ekor 2,557,99
2 2,558,09
0 2,258,19
2 2,258,28
6 2,258,400
b. Realisasi ekor 2,600,00
0 2,600,00
0 2,603,50
0.00 6,532,00
0 13,560,00
0
Capaian ( b : a ) X 100%
% 101.64 101.64 115.29 289.25 600.43
i
- Itik (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 25,525 25,640 25,760 25,892 26,034
b. Realisasi ekor 26,450 27,990 28,120.0
0 27,920 29,145
Capaian ( b : a ) X 100%
% 103.62 109.17 109.16 107.83 111.95
j
- Entok (populasi binatang selama 1 tahun )
a. Target ekor 13,146 13,282 13,421 13,564 13,710
b. Realisasi ekor 13,260 13,260 13,385.0
0 29,478 30,882
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.87 99.83 99.73 217.33 225.25
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 177
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Produksi dan
Populasi Peternakan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Produksi Peternakan :
a. Daging (Jumlah produksi selama 1 tahun)
Jumlah produksi daging di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
10.586,24 ton dari target yang telah ditetapkan sebanyak 15.606,12 ton
maka capaian kinerjanya adalah 67,83%. Perbandingan capaian
indikator produksi daging selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dapat
dilihat pada grafik 3.101.
Grafik 3.101 Capaian Indikator Produksi Peternakan (Daging)
b. Telur (Jumlah produksi selama 1 tahun)
Jumlah produksi telur di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
2.798,52 ton dari target yang telah ditetapkan sebanyak 2.991,97 ton
maka capaian kinerjanya adalah 93,53%. Perbandingan capaian
indikator produksi telur selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dapat dilihat
pada grafik 3.102.
Grafik 3.102 Capaian Indikator Produksi Peternakan (Telur)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 178
c. Susu (Jumlah produksi selama 1 tahun)
Jumlah produksi susu di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
366 ton dari target yang telah ditetapkan sebanyak 543,36 ton maka
capaian kinerjanya adalah 67,36%. Perbandingan capaian indikator
produksi susu selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dapat dilihat pada
grafik 3.103.
Grafik 3.103 Capaian Indikator Produksi Peternakan (Susu)
2. Populasi Ternak :
a. Populasi Sapi
Jumlah populasi sapi di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 50.514 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak
54.827 ekor maka capaian kinerjanya adalah 92,13%. Perbandingan
capaian indikator populasi sapi selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik 3.104.
Grafik 3.104 Capaian Indikator Populasi Ternak (Sapi)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 179
b. Kerbau (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi kerbau di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 189 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak 334
ekor maka capaian kinerjanya adalah 56,59%. Hal ini disebabkan
Kurangnya minat masarakat terhadap kerbau karena diganti hand
traktor untuk membajak sawah dan dagingnya tidak di konsumi
umum. Perbandingan capaian indikator populasi kerbau selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.105.
Grafik 3.105 Capaian Indikator Populasi Ternak (Kerbau)
c. Kambing (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi kambing di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 67.602 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak
53.355 ekor maka capaian kinerjanya adalah 126,70%. Capaian
kinerja indikator populasi kambing mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 57.511 ekor, tahun
2012 sebanyak 65.210 ekor, tahun 2013 sebanyak 65.270 ekor,
tahun 2014 sebanyak 66.357 ekor dan tahun 2015 sebanyak 67.602
ekor. Perbandingan capaian indikator populasi kambing selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.106.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 180
Grafik 3.106 Capaian Indikator Populasi Ternak (Kambing)
d. Domba (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi domba di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 32.533 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak
30.749 ekor maka capaian kinerjanya adalah 105,80%. Capaian
kinerja indikator populasi domba mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 30.134 ekor, tahun
2012 sebanyak 30.396 ekor, tahun 2013 sebanyak 30.396 ekor,
tahun 2014 sebanyak 30.898 ekor dan tahun 2015 sebanyak 32.533
ekor. Perbandingan capaian indikator populasi domba selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.107.
Grafik 3.107 Capaian Indikator Populasi Ternak (Domba)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 181
e. Kuda (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi kuda di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 248 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak 373
ekor maka capaian kinerjanya adalah 66,49%. Perbandingan capaian
indikator populasi kuda selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.108.
Grafik 3.108 Capaian Indikator Populasi Ternak (Kuda)
f. Ayam Buras (populasi binatang selama 1 tahun )
Jumlah populasi ayam buras di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 680.930 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak
667.109 ekor maka capaian kinerjanya adalah 102,07%. populasi
ayam buras mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan
tahun 2011 sebanyak 640.840 ekor, tahun 2012 sebanyak 645.838
ekor, tahun 2013 sebanyak 647.762 ekor, tahun 2014 sebanyak
663.830 ekor dan tahun 2015 sebanyak 680.930 ekor. Perbandingan
capaian indikator populasi ayam buras selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada grafik 3.109.
Grafik 3.109 Capaian Indikator Populasi Ternak (Ayam Buras)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 182
g. Ayam Ras Petelur (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi ayam ras petelur di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 152.300 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak
132.441 ekor maka capaian kinerjanya adalah 114,99%. Jumlah ayam
ras petelur mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun
2011 sebanyak 133.045 ekor, tahun 2012 sebanyak 133.045 ekor, tahun
2013 sebanyak 134.700 ekor, tahun 2014 sebanyak 140.000 ekor dan
tahun 2015 sebanyak 152.300 ekor. Perbandingan capaian indikator
populasi ayam ras petelur selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.110.
Grafik 3.110 Capaian Indikator Populasi Ternak (Ayam Ras Petelur)
h. Ayam Ras Pedaging
Jumlah populasi ayam ras pedaging di Kabupaten Gresik pada tahun
2015 sebanyak 13.560.000 ekor dari target yang telah ditetapkan
sebanyak 2.258.400 ekor maka capaian kinerjanya adalah 600,43%.
Jumlah ayam ras pedaging mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebanyak 2.600.000 ekor, tahun 2012
sebanyak 2.600.000 ekor, tahun 2013 sebanyak 2.603.500 ekor, tahun
2014 sebanyak 6.532.000 ekor dan tahun 2015 sebanyak 13.560.000
ekor. Perbandingan capaian indikator populasi ternak selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.111.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 183
Grafik 3.111 Capaian Indikator Populasi Ternak (Ayam Ras Pedaging)
i. Itik (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi itik di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
29.145 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak 26.034 ekor
maka capaian kinerjanya adalah 111,95%. Jumlah populasi itik
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011
sebanyak 26.450 ekor, tahun 2012 sebanyak 27.990 ekor, tahun 2013
sebanyak 28.120 ekor, tahun 2014 sebanyak 27.920 ekor dan tahun
2015 sebanyak 29.145 ekor. Perbandingan capaian indikator populasi
ternak selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.112.
Grafik 3.112 Capaian Indikator Populasi Ternak (Itik)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 184
j. Entok (populasi binatang selama 1 tahun)
Jumlah populasi entok di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
30.882 ekor dari target yang telah ditetapkan sebanyak 13.710 ekor
maka capaian kinerjanya adalah 225,25%. Jumlah populasi entok
mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011
sebanyak 13.260 ekor, tahun 2012 sebanyak 13.260 ekor, tahun 2013
sebanyak 13.385 ekor, tahun 2014 sebanyak 29.478 ekor dan tahun
2015 sebanyak 30.882 ekor. Perbandingan capaian indikator populasi
entok selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.113.
Grafik 3.113 Capaian Indikator Populasi Ternak (Entok)
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Produksi Hasil peternakan dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan dengan
kegiatan sebagai berikut : Percontohan Ternak Kambing
UnggulanDemplot Budidaya Ayam Buras
(2) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak dengan
kegiatan sebagai berikut : Pendataan Masalah PeternakanPemeliharaan
Kesehatan dan Pencegahan Penyakit MenularPembinaan dan
Pengawasan Kesehatan Hewan dan Kesmavet;
(3) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan dengan kegiatan
sebagai berikut : Pembibitan dan perawatan ternak Pendampingan Hibah
Ternak.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 185
Kendala dan hambatan yang dihadapi dalam rangka pencapaian sasaran
Meningkatnya Produksi Hasil peternakan adalah sebagai berikut:
(1) Produksi daging di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 tidak mencapai
target, dikarenakan tidak adanya penambahan pemotongan yang cukup
signifikan. Salah satu penyebabnya adalah harga daging meningkat tidak
diikuti dengan peningkatan daya beli masyarakat.
(2) Produksi susu sapi perah pada tahun 2015 tidak mencapai target yang
diharapkan, karena ada beberapa peternak yang sengaja menjual
ternaknya yang sudah tidak lagi produktif.
(3) Populasi kuda pada tahun 2015 tidak mencapai target. Hal ini
dikarenakan, sebagian besar kuda yang dibudidayakan di Kabupaten
Gresik bukan untuk diambil dagingnya melainkan sebagai penarik delman.
Karena tradisi naik delman sudah banyak ditinggalkan masyarakat
sehingga ketika kudanya mati mereka tidak berusaha untuk membeli kuda
lagi disamping harganya yang cukup mahal.
Solusi permasalahan:
(1) Oleh sebab itu, salah satu solusi yang dapat diupayakan adalah dengan
memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan mengupayakan
penambahan/peningkatan jumlah populasi ternak potong dengan cara
salah satunya melalui program hibah ternak.
(2) Salah satu solusi yang perlu diupayakan adalah memberikan motivasi
kepada peternak untuk melakukan percepatan peremajaan sapi perah
dan menggalakkan IB (inseminasi buatan).
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 186
Sasaran Strategis 31
Meningkatnya Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan
Untuk menjaga pemanfaatan sumber daya alam agar terjaga
kelestariannya maka diperlukan upaya rehabilitasi dan konservasi
lingkungan.Sehingga pengawasan pada lingkungan eksploitasi alam harus
dilakukan secara ketat.
Sasaran strategis Meningkatnya Rehabilitasi dan Konservasi
Lingkungan merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya
Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan mulai tahun 2011 samapi dengan
2015, dapat dilihat pada tabel 3.33 berikut :
Tabel 3.33 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi
Ha 3641.56 702.50 77.23 136.495 73.68
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 187
Tabel 3.32 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 1 2 3 4
Luas total hutan dan lahan kritis
Ha 14853.63 22,619.44 5,897 10,036.43 5,897.
00
a. Target % 0.025 0.013 0.013 0.013 0.013
b. Realisasi % 0.2452 0.0311 0.0131 0.0136 0.0125
Capaian ( b : a ) X 100%
% 980.65 238.90 100.74 104.62 96.11
2 Produksi Hasil Hutan :
a
- Kayu Jati (Jumlah produksi kayu selama 1 tahun )
a. Target m3 750 600 600 525 415
b. Realisasi m3 490 121.86 966 535
Capaian ( b : a ) X 100%
% 65.33 20.31 161.00 101.90 0.00
b
- Non Kayu Jati
a. Target m3 49 50 46 58 40
b. Realisasi m3 927 360.77 2.427 851
Capaian ( b : a ) X 100%
% 1,891.84 721.54 5.28 1,467.24 0.00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Rehabilitasi dan
Konservasi Lingkungan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Luas hutan dan lahan kritis yang berhasil direhabilitasi oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik seluas 73,68 Ha dari luas total hutan dan lahan kritis
seluas 5.897 Ha. Sehingga luas rehabilitasi hutan dan lahan kritis di
Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebesar 0,0125% dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 0,013% maka capaian
kinerjanya adalah 96,11%. Capaian kinerja indikator rehabilitasi hutan
dan lahan kritis mengalami penurunan cukup signifikan dibandingkan
tahun 2011 sebesar 0,2452%, tahun 2012 sebesar 0,0311%, tahun 2013
sebesar 0,0311%, tahun 2014 sebesar 0,0136% dan tahun 2015
sebesar 0,0125%. Perbandingan capaian indikator Rehabilitasi Hutan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 188
dan Lahan Kritis selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik
3.114.
Grafik 3.114 Capaian Indikator Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis
2. Produksi Hasil Hutan :
a. Kayu Jati (Jumlah produksi kayu selama 1 tahun)
Dengan diberlakukannya P.30/Menhut II/2012, kegiatan penebangan
pohon tidak perlu ijin tebang menyebabkan sulit memperoleh data
tebangan kayu/ produksi baik jati maupun non jati (Rimba).
Perbandingan capaian indikator Produksi Hasil Hutan Kayu Jati semala
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.115.
Grafik 3.115 Capaian Indikator Produksi Hasil Hutan Kayu Jati
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 189
b. Non Kayu Jati
Dengan diberlakukannya P.30/Menhut II/2012, kegiatan penebangan
pohon tidak perlu ijin tebang menyebabkan sulit memperoleh data
tebangan kayu/ produksi baik jati maupun non jati (Rimba).
Perbandingan capaian indikator Produksi Hasil Hutan Non Kayu Jati
semala 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.116.
Grafik 3.116 Capaian Indikator Produksi hasil Hutan Non Kayu
Jati
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya
indikatorsasaran strategis Meningkatnya Rehabilitasi dan Konservasi
Lingkungan dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan dengan kegiatan
sebagai berikut :Pengelolaan Penatausahaan Hasil HutanPengadaan Bibit
Penghijauan Lingkungan;
(2) Program Rehabilitasi Hutan Dan Lahan dengan kegiatan sebagai
berikut : Peningkatan Peran Masyarakat dalam Rahabilitasi Hutan dan
LahanPembuatan Hutan RakyatPengembangan Komoditas Bambu;
(3) Program Pembinaan Dan Penertiban Industri Hasil Hutan dengan
kegiatan sebagai berikut : Pengawasan dan Penertiban Pelaksanaan
Industri KayuSosialisasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 190
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendala/hambatan, yaitu
Dengan diberlakukannya P.30/Menhut II/2012, kegiatan penebangan pohon
tidak perlu ijin tebang menyebabkan sulit memperoleh data tebangan kayu/
produksi baik jati maupun non jati (Rimba).
Adapun startegi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran strategis
Meningkatnya Rehabilitasi dan Konservasi Lingkungan adalah sebagai
berikut :
Pejabat Penerbit SKAU diharapkan lebih intens dalam melaporkan kegiatan
penebangan di wilayah kerjanya ke Dinas Kab/ Kota.
Sasaran Strategis 32
Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perikanan
Agar dapat mengembangkan sektor perikanan perlu dilakukan
peningkatan produksi perikanan budidaya dan perairan umum.Untuk itu
diperlukan jumlah benih ikan yang cukup.Peningkatan perikanan budidaya
dilakukan melalui budidaya kolam dan tambak sedangkan untuk produksi
perairan umum dilakukan melalui penyebaran benih ikan pada perairan umum
serta hasil tangkapan laut oleh nelayan.
Sasaran strategis Meningkatnya Produksi dan Produktivitas
Perikanan merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Produksi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 191
dan Produktivitas Perikanan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.34 berikut :
Tabel 3.34 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perikanan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Produksi Perikanan :
a. Target ton 51,136.50
53,160.90
56,995.40
62,239.00
66,112.00
b. Realisasi ton 56,492.67
77,288.75
102,657.71
96,306.04
98,377.69
Capaian (b : a) X 100%
% 110.47 145.39 180.12 154.74 148.80
a Budi Daya :
- Udang Windu (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 1,113.00 1,420.00 1,765.00 1,975.00 3,100.00
b. Realisasi ton 2,093.34 3,027.66 4,005.80 3,375.70 3,346.85
Capaian (b : a) X 100%
% 188.08 213.22 226.96 170.92 107.96
- Udang Vannamae (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 3,529.00 3,874.00 3,970.00 4,100.00 4,250.00
b. Realisasi ton 4,585.89 7,428.71 7,160.62 6,237.08 6,181.54
Capaian (b : a) X 100%
% 129.95 191.76 180.37 152.12 145.45
- Bandeng (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 28,400.00
29,400.00
32,370.00
36,840.00
39,000.00
b. Realisasi ton 28,428.06
47,700.30
68,811.44
65,975.68
67,998.24
Capaian (b : a) X 100%
% 100.10 162.25 212.58 179.09 174.35
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 192
Tabel 3.33 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
- Kerapu (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 9.50 9.90 10.40 11.00 12.00
b. Realisasi ton 15.41 9.9 12.00 66.71 125.89
Capaian (b : a) X 100%
% 162.21 100.00 115.38 606.45 1,049.08
- Nila (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 985.00 1,032.00 1,080.00 1,138.00 1,200.00
b. Realisasi ton 1,526.70 1,737.18 3,424.59 2,354.89 2,106.89
Capaian (b : a) X 100%
% 154.99 168.33 317.09 206.93 175.57
b
Penangkapan (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 16,650.00
16,900.00
17,200.00
17,500.00
17,800.00
b. Realisasi ton 19,492.84
16,965.00
18,380.99
17,379.23
18,122.28
Capaian (b : a) X 100%
%
117.07 100.38 106.87 99.31 101.81
c
Perairan Umum (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
a. Target ton 450.00 525.00 600.00 675.00 750.00
b. Realisasi ton 350.43 420 862.27 916.75 496.00
Capaian (b : a) X 100%
% 77.87 80.00 143.71 135.81 66.13
2 Produktivitas Lahan Tambak :
a
Payau 191.02 456.04 560.04 599.56
a. Target ton/Ha 88.07 92.49 96.11 101.11 106.91
b. Realisasi ton/Ha 135.75 222.94 258.82 277.96 286.76
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 193
Tabel 3.33 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
Capaian (b : a) X 100%
% 154.14 241.04 269.30 274.91 268.23
Tawar
b
a. Target ton/Ha 105.80 111.09 111.07 116.87 123.13
b. Realisasi ton/Ha 55.27 233.10 301.22 321.60 332.52
Capaian (b : a) X 100%
% 52.24 209.83 271.20 275.18 270.06
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Produksi dan
Produktivitas Perikanan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Produksi Perikanan
Jumlah produksi perikanan di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak
98.377,69 ton dari target yang telah ditetapkan sebanyak 66.112 ton maka
capaian kinerjanya adalah 148,80%. Capaian kinerja indikator Produksi
perikanan mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak
56.492,67 ton, tahun 2012 sebanyak 77.288,75 ton, tahun 2013 sebanyak
102.657,71 ton, tahun 2014 sebanyak 96.306,04 ton dan tahun 2015
sebanyak 98.377,69 ton. Perbandingan capaian indikator Produksi
Perikanan selama 5 (lima) tahun dapat dilihat pada grafik 3.117.
Grafik 3.117 Capaian Indikator Produksi Perikanan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 194
a. Budi Daya :
Udang Windu (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah produksi budi daya udang windu di Kabupaten Gresik pada
tahun 2015 sebanyak 3.346,85 ton dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebanyak 3.100 ton maka capaian kinerjanya adalah
107,96%. Perbandingan capaian indicator Produksi udang windu selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.118.
Grafik 3.118 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Udang Windu)
Udang Vannamae (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah produksi budi daya udang vannanmae di Kabupaten Gresik pada
tahun 2015 sebanyak 6.181,54 ton dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebanyak 4.250 ton maka capaian kinerjanya adalah
145,45%. Perbandingan capaian indikator Produksi udang vanname
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.119.
Grafik 3.119 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Udang Vannamae)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 195
Bandeng (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah produksi budi daya bandeng di Kabupaten Gresik pada tahun
2015 sebanyak 67.998,24 ton dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebanyak 39.000 ton maka capaian kinerjanya adalah
174,35%. Capaian kinerja indicator Produksi Bandeng mengalami
kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 28.428,06
ton, tahun 2012 sebanyak 47.700,30 ton, tahun 2013 sebanyak
68.811,44 ton, tahun 2014 sebanyak 65.975,68 ton dan tahun 2015
sebanyak 67.998,24 ton. Perbandingan capaian indikator Produksi
bandeng selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.120.
Grafik 3.120 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Bandeng)
Kerapu (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah produksi budi daya kerapu di Kabupaten Gresik pada tahun
2015 sebanyak 125,89 ton dari target yang telah ditetapkan pada tahun
2015 sebanyak 12 ton maka capaian kinerjanya adalah 1.049,08%.
Capaian kinerja indikator Produksi kerapu mengalami kenaikan cukup
signifikan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 15,41 ton, tahun 2012
sebanyak 9,9 ton, tahun 2013 sebanyak 12 ton, tahun 2014 sebanyak
66,71 ton dan tahun 2015 sebanyak 125,89 ton. Perbandingan capaian
indikator Produksi Kerapu selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.121.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 196
Grafik 3.121 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Kerapu)
Nila (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah produksi budi daya nila di kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 2.106,89 ton dari target yang telah ditetapkan pada tahun
2015 sebanyak 1.200 ton maka capaian kinerjanya adalah 175,57%.
Produksi nilamulai tahun 2011 s/d tahun 2015 mengalami fluktuasi.
tahun 2011 sebanyak 1.526,70 ton, tahun 2012 sebanyak 1.737,18 ton,
tahun 2013 sebanyak 3.424,59 ton, tahun 2014 sebanyak 2.354,89 ton
dan tahun 2015 sebanyak 2.106,89 ton. Perbandingan capaian indikator
Produksi nila selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik
3.122.
Grafik 3.122 Capaian Indikator Produksi Perikanan (Nila)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 197
b. Penangkapan (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah penangkapan ikan di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 18.122,28 ton dari target yang telah ditetapkan pada tahun
2015 sebanyak 17.800 ton maka capaian kinerjanya sebesar 101,81%.
Perbandingan capaian indikator penangkapan ikan selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.123.
Grafik 3.123 Capaian Indikator Produksi Perikanan Penangkapan
Ikan
c. Perairan Umum (Jumlah produksi selama 1 tahun (ton)
Jumlah produksi ikan dari perairan umum di Kabupaten Gresik pada
tahun 2015 sebanyak 496 ton dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebanyak 750 ton maka capaian kinerjanya adalah 66,13%.
Capaian kinerja indikator Produksi Perikanan Perairan Umum
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 350,43 ton,
tahun 2012 sebanyak 420 ton, tahun 2013 sebanyak 862,27 ton, tahun
2014 sebanyak 916,75 ton dan tahun 2015 sebanyak 496 ton.
Perbandingan capaian indikator Produksi Perikanan selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.124.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 198
Grafik 3.124 Capaian Indikator Produksi Perikanan Perairan Umum
2. Produktivitas Lahan Tambak :
a. Produktivitas Lahan Tambak Payau
Jumlah produktivitas lahan tambak dari air payau di Kabupaten Gresik
pada tahun 2015 sebanyak 286,76 ton/Ha dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 106,91 ton/Ha maka capaian
kinerjanya adalah 268,23%. Capaian indikator Produktivitas Lahan
Tambak air payau mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan
tahun 2011 sebanyak 135,75 ton/Ha, tahun 2012 sebanyak 222,94
ton/Ha, tahun 2013 sebanyak 258,82 ton/Ha, tahun 2014 sebanyak
277,96 ton/Ha dan tahun 2015 sebanyak 286,76 ton/Ha. Perbandingan
capaian indikator Produktivitas Lahan Tambak air payau selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.125
Grafik 3.125 Capaian Indikator Produktivitas Lahan Tambak Air Payau
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 199
b. Produktivitas Lahan Tambak Tawar
Jumlah produktivitas lahan tambak dari air tawar di Kabupaten Gresik
pada tahun 2015 sebanyak 332,52 ton/Ha dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 sebanyak 123,13 ton/Ha maka capaian
kinerjanya adalah 270,06%. Capaian indikator Produktivitas Lahan
Tambak air tawar mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan
tahun 2011 sebanyak 55,27 ton/Ha, tahun 2012 sebanyak 233,10
ton/Ha, tahun 2013 sebanyak 301,22 ton/Ha, tahun 2014 sebanyak
321,60 ton/Ha dan tahun 2015 sebanyak 332,52 ton/Ha. Perbandingan
capaian indikator Produktivitas Lahan Tambak air tawar selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.126.
Grafik 3.126 Capaian Indikator Produktivitas Lahan Tambak Air
Tawar
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perikanan
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengembangan Budidaya Perikanan dengan kegiatan sebagai
berikut : Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan Pembinaan
dan pengembangan perikananPelatihan Diversifikasi Usaha bagi Wanita
Nelayan*Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perikanan Pelayanan
Kesehatan Ikan dan Udang Pengembangan Kapasitas Kelembagaan dan
SDM UPT Lab. Keskannak;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 200
(2) Program Pengembangan Perikanan Tangkap dengan kegiatan sebagai
berikut : Pendampingan pada kelompok nelayan perikanan tangkap,
Penunjang Sertifikasi Hak Atas Tanah Nelayan, Pembinaan dan Pelatihan
Nelayan, Penelitian dan Pengembangan Teknologi Kelautan dan Perikanan
Tepat Guna;
(3) Program Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi
Perikanan dengan kegiatan sebagai berikut : Kajian optimalisasi
pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan, Gemar Makan Ikan,
Pendampingan Peningkatan Usaha Mina Pedesaan, Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Perikanan, Pendampingan Peningkatan Usaha Mina
Pedesaan – , Perikanan Budidaya, Pengadaan Sarana Pemasaran Hasil
Perikanan;
(4) Program Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air
Tawar dengan kegiatan sebagai berikut : Pengembangan Infrastruktur
Balai Benih Budidaya Multi Spesies;
(5) Program Pengelolaan Dana Spesifik Grand Bidang Kelautan dan
Perikanan dengan kegiatan sebagai berikut : Rehabilitasi Saluran Tambak,
Pembangunan Prasarana PPI, Pengadaan Sarana Nelayan, Peningkatan
Mutu Hasil Perikanan, Pengembangan Infrastruktur Balai Benih Budidaya
Multi Spesies, Pembangunan Dermaga, Rehabilitasi Prasarana Perikanan,
Pembangunan Prasarana Nelayan, Pengadaan Mesin Perahu, Konservasi
Pesisir dan Perairan, Pengadaan Sarana Pemasaran Hasil Perikanan,
Rehabilitasi Sedang/Berat Tempat Pelelangan Ikan.
Kendala atau hambatan yang dihadapi dalam rangka pencapaian sasaran
Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perikanan adalah sebagai
berikut:
(1) Penangkapan ikan di perairan umum Tahun 2015 di Kab. Gresik menurun
dibanding tahun sebelumnya. Penyebab utamanya adalah kemarau
panjang sehingga banyak perairan umum yang mengering, imbasnya pada
turunnya hasil tangkapan nelayan di perairan umum.
(2) Masih banyak dijumpai para nelayan perairan umum melakukan aktifitas
penangkapan dengan menggunakan alat-alat tangkap yang dilarang,
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 201
seperti penggunaan potassium, bom ikan, stroom (kejutan listrik), dan
sebagainya sehingga banyak ikan-ikan kecil yang turut mati. Akibatnya
tidak adanya regenerasi.
Solusi permasalahan :
Perlunya sosialisasi kepada masyarakat perairan umum untuk tidak
menggunakan alat-alat tangkap yang dilarang karena akan merusak ekosistem
perairan dan perlu diadakan program restocking ikan di perairan umum.
Diharapkan dengan upaya tersebut, jumlah ikan di perairan umum wilayah
Kabupaten Gresik di tahun mendatang bisa meningkat.
Sasaran Strategis 33
Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam
Kerusakan lingkungan dapat dipicu dari perkembangan industri.Oleh
karena itu setiap industri seharusnya memiliki instalasi pengolahan limbah yang
baik sehingga dapat meminimalkan pencemaran lingkungan, Hal ini
memerlukan ketegasan dari Pemerintah Kabupaten untuk mencegah terjadinya
pencemaran tersebut dengan menerapkan sanksi terhadap pelaku industri
yang melakukan pencemaran lingkungan.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam
merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 5 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Kualitas
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 202
Sumber Daya Alam mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada
tabel 3.35 berikut :
Tabel 3.35 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Luas Lahan Kritis
a. Target Ha 24,421 17,239 11,492 5,746 2,873
b. Realisasi Ha 24,691 16,691 10,961 7,643 3,384
Capaian: a - ( b - a ) x 100 %
% 98.89 103.18 104.62 66.99 82.23
a
2 Rasio Luas kawasan lindung
luas kawasan yang dilindungi (ha)
m² 21,670 21,670 21,670 21,670 21,670
luas seluruh wilayah (ha)
m² 119,125 119,125 119,125 119,125 119,125
a. Target % 6.60 8.00 9.00 10.00 11.00
b. Realisasi % 18.19 18.19 18.19 18.19 18.19
Capaian ( b : a ) X 100%
% 275.62 227.39 202.12 181.91 165.37
3 Persentase Jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
a. Target Unit 49 55 58 63 68
b. Realisasi Unit 49 55 58 60 65
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 95 96
4 Persentase Jumlah usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
a. Target Unit 78 104 153 175 200
b. Realisasi Unit 78 104 153 199 256
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 114 128
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 203
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
5 Luas RTH Perkotaan
a. Target Ha 712,36 715,35 716,35 717,35 718.35
b. Realisasi Ha 712,36 715,35 716.35 717.75 719.19
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 100 100 100.12
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Sumber
Daya Alam tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Luas Lahan Kritis
Luas lahan kritis yang berhasil ditangani oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 seluas 3.384 Ha dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 seluas 2.873 Ha maka capaian kinerjanya
adalah 82,23%. Perbandingan capaian indikator Luas Lahan Kritis
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.127.
Grafik 3.127 Capaian Indikator Luas Lahan Kritis
2. Rasio Luas kawasan lindung
Luas kawasan yang berhasil dilindungi oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 seluas 21.670 m2 dari seluruh luas wilayah di
kabupaten Gresik pada tahun 2015 seluas 119.125 m2. Sehingga rasio
luas kawasan lindung pada tahun 2015 sebesar 18,19% dari target yang
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 204
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 11% maka capaian kinerjanya
adalah 165,37%. Perbandingan capaian indikator rasio Luas Kawasan
Lindung selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.128.
Grafik 3.128 Capaian Indikator Rasio Luas Kawasan Lindung
3. Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan yang Mentaati Persyaratan
Administrasi dan Teknis Pencegahan Pencemaran Air
Jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran air di Kabupaten Gresik pada tahun
2015 sebanyak 65 unit usaha dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebanyak 68 unit usaha maka capaian kinerjanya adalah
96%. Perbandingan capaian indikator Persentase Jumlah
Usaha/Kegiatan yang Mentaati Persyaratan Administrasi dan teknis
Pencegahan Pencemaran Air selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.129.
Grafik 3.129 Capaian Indikator Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan yang
Mentaati Persyaratan Administrasi dan Teknis Pencegahan Pencemaran
Air
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 205
4. Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan yang Memenuhi Persyaratan
Administrasi dan Teknis Pencegahan Pencemaran Udara
Jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan
teknis pencegahan pencemaran udara di Kabupaten Gresik pada tahun
2015 sebanyak 256 unit usaha dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebanyak 200 unit usaha maka capaian kinerjanya adalah
128%. Capaian kinerja indicator Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan
yang Mentaati Persyaratan Administrasi dan Teknis Pencegahan
Pencemaran Udara mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan
tahun 2011 sebanyak 78 unit usaha, tahun 2012 sebanyak 104 unit
usaha, tahun 2013 sebanyak 153 unit usaha, tahun 2014 sebanyak 199
unit usaha dan tahun 2015 sebanyak 256 unit usaha. Perbandingan
capaian indicator Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan yang Mentaati
Persyaratan Administrasi dan Teknis Pencegahan Pencemaran Udara
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.130.
Grafik 3.130 Capaian Indikator Persentase Jumlah Usaha/Kegiatan
yang Mentaati Persyaratan Administrasi dan Teknis Pencegahan
Pencemaran Udara
5. Luas RTH Perkotaan
Luas RTH perkotaan di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 seluas
719,19 Ha dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 seluas
718,35 Ha maka capaian kinerjanya adalah 100,12%. Capaian kinerja
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 206
indikator Luas RTH Perkotaan mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2011 seluas 712,36 Ha, tahun 2012 seluas 715,35 ha, tahun 2013
seluas 716,35 Ha, tahun 2014 seluas 717,75 Ha dan tahun 2015 seluas
719,19 Ha. Perbandingan capaian indicator Luas RTH Perkotaan
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.131.
Grafik 3.131 Capaian Indikator Luas RTH Perkotaan
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan
Hidup dengan kegiatan sebagai berikut : Koordinasi Penilaian Kota
Sehat, Pengawasan pelaksanaan kebijakan bidang lingkungan hidup,
Pengelolaan B3 dan Limbah B3, Pengkajian dampak lingkungan,
Peningkatan peringkat kinerja perusahaan (proper), Koordinasi
penyusunan AMDAL, Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pengendalian lingkungan hidup, Peningkatan Kapasitas Dan Peran
Laboratorium Sertifikasi Labolatorium Operasional Laboratorium
Lingkungan;
(2) Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam dengan
kegiatan sebagai berikut : Pantai dan Laut Lestari Pengendalian
Kerusakan Hutan dan Lahan , Peningkatan Konservasi Daerah
Tangkapan Air dan Sumber-sumber Air, Study Kelayakan dan
Penanggulangan Lahan Kritis;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 207
(3) Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam
dengan kegiatan sebagai berikut : Rehabilitasi hutan dan lahan;
(4) Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Hidup dengan kegiatan sebagai berikut :
Peningkatan edukasi dan komunikasi masyarakat di bidang lingkungan
Pengembangan data dan informasi lingkungan Penyusunan data
sumberdaya alam dan neraca sumber daya hutan (NSDH) nasional dan
daerah ;
(5) Program Peningkatan Pengendalian Polusi dengan kegiatan sebagai
berikut : Pengujian emisi kendaraan bermotor, Penyelesaian Kasus
Pencemaran dan Sengketa Lingkungan Workshop pengelolaan dan
pemantauan lingkungan pada industri di Kabupaten Gresik;
(6) Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH ) dengan kegiatan
sebagai berikut : Penataan RTH Pemeliharaan RTH Pembangunan /
Peningkatan Taman.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat
kendala/hambatan, yaitu :
(1) Peran serta Masyarakat dalam Pengelolaan LH masih kurang;
(2) Musim kemarau yang panjang.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran
strategis Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam adalah melalui
Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Lahan.
Sasaran Strategis 34
Meningkatnya Penanganan Persampahan
Agar kesehatan lingkungan dapat terjaga dengan baik maka setiap
sampah yang dihasilkan oleh masyarakat harus mampu terangkut dan
terbuang ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Sasaran strategis Meningkatnya Penanganan Persampahan
merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 208
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya
Penanganan Persampahan mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat
dilihat pada tabel 3.36 berikut :
Tabel 3.36 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Penanganan Persampahan
NO INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 Penanganan sampah
Volume sampah yang ditangani (m3)
m³ 650 727 740 752 764
Volume produksi sampah (m3)
m³ 698 780 797 799 817
a. Target % 86.00 88.00 90.00 92.00 92.00
b. Realisasi % 93.12 93.21 92.89 94.12 93.15
Capaian ( b : a ) X 100% % 108.28 105.91 103.22 102.30 101.25
2 Tempat Pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
Jumlah daya tampung TPS (m3)
m3 523 578 664 745 756
Jumlah penduduk Penduduk
1,207,882
1,307,995
132,271
1,319,314
1,344,649
a. Target % 0.027 0.028 0.029 0.030 0.030
b. Realisasi % 0.043 0.044 0.502 0.056 0.056
Capaian ( b : a ) X 100% % 157.89 157.82 1,731.
03 188.23 187.41
3 Jumlah tempat Pengolahan sampah (TPS)
a. Target Unit 63 68 84 100 115
b. Realisasi Unit 63 68 84 103 106
Capaian ( b : a ) X 100% Unit 100 100 100 103.00 92.17
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Penanganan
Persampahan tahun 2015 adalah sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 209
1. Penanganan sampah
Volume sampah yang berhasil ditangani oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 sebanyak 764 m3 dari volume produksi sampah
pada tahun 2015 sebanyak 817 m3. Sehingga keberhasilan penanganan
sampah di Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebesar 93,15% dari
target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 92%, maka
capaian kinerjanya adalah 101,25%. Capaian kinerja indicator
Penanganan Sampah walaupun mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2011 sebesar 93,12%, tahun 2012 sebesar 93,21%, tahun 2013
sebesar 92,89%, tahun 2014 sebesar 94,12% dan tahun 2015 sebesar
93,15%, namun capaiannya masih di atas 100% dengan kategori sangat
baik. Perbandingan capaian indicator Penanganan Sampah selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.132
Grafik 3.132 Capaian Indikator Penanganan Sampah
2. Tempat Pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
Jumlah daya tampung TPS di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 756 m3 dari jumlah penduduk sebanyak 1.344.649 penduduk.
Sehingga Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Per Satuan Penduduk
sebesar 0,056%.Dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebesar 0,030% maka capaian kinerjanya adalah 187,41%. Capaian
kinerja indicator Tempat pembuangan Sampah (TPS) Per Satuan
Penduduk mengalami fluktuasi dibandingkan tahun 2011 sebesar
0,043%, tahun 2012 sebesar 0,044%, tahun 2013 sebesar 0,502%,
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 210
tahun 2014 sebesar 0,056% dan tahun 2015 sebesar 0,056%.
Perbandingan capaian indicator Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
Per satuan Penduduk selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
grafik 3.133.
Grafik 3.133 Capaian Indikator Tempat Pembuangan Sampah (TPS)
Per Satuan Penduduk
3. Jumlah tempat Pengolahan sampah (TPS)
Jumlah tempat pengolahan sampah di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 106 unit dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebanyak 115 unit, maka capaian kinerjanya adalah 92,17%. Jumlah
Tempat Pengolahan Sampah (TPS) mengalami kenaikan dibandingkan
tahun 2011 sebanyak 63 unit, tahun 2012 sebanyak 68 unit, tahun 2013
sebanyak 84 unit, tahun 2014 sebanyak 103 unit dan tahun 2015 sebanyak
106 unit, namun capaiannya mengalami penurunan. Perbandingan capaian
indikator Jumlah tempat Pengolahan Sampah (TPS) selama 5 (lima) tahun
dapat dilihat pada grafik 3.134
Grafik 3.134 Capaian Indikator Jumlah Tempat Pengolahan Sampah (TPS)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 211
Upaya yang dilakukan dalam rangka mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Penanganan Sampah dilaksanakan melalui
Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan dengan
kegiatan sebagai berikut : Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaan
persampahan, Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana
persampahan, Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengelolaan
persampahan,Pembangunan/Pemeliharaan Sarana TPA, Operasional Retribusi
Kebersihan, Operasional Satuan Tugas Kebersihan.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat
kendala/hambatan,yaitu :
(1) Kondisi TPA sudah over load/kritis;
(2) Permintaan pelayanan sampah semakin meningkat;
(3) Permintaan pembuangan sampah ke TPA secara langsung baik oleh
masyarakat maupun industri (Non B3) semakin meningkat dan sulit
ditolak.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran
strategis Meningkatnya Penanganan Sampah adalah sebagai berikut :
(1) Perluasan lahan TPA & Pembuatan TPA baru;
(2) Perlu adanya sosialisasi 3R/Pembangunan TPS 3R di setiap wilayah
Kecamatan/Desa;
(3) Perlu adanya aturan yang jelas /prosedur/perbub tentang ijin pembuangan
sampah ke TPA.
Sasaran Strategis 35
Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman,
Lancar, dan Terjangkau
Agar dapat menjamin terlaksananya lalu lintas orang dan barang di
wilayah Kabupaten Gresik diperlukan pelayanan transportasi yang
baik.Pelayanan dimaksud bukan hanya berupa sarana angkutan umum yang
layak jalan saja tetapi juga sarana lalu lintas seperti rambu, marka, halte dan
sebagainya sebagai pendukung keselamatan dan kenyamanan transportasi
daerah.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 212
Sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang
Aman, Lancar, dan Terjangkaumerupakan salah satu upaya mencapai misi
ketiga sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong
pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi
kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga
untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 6 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan
Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan Terjangkau mulai tahun 2011
sampai dengan 2015, dapat dilihat pada tabel 3.37 berikut :
Tabel 3.37 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan Terjangkau
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Presentase ketersediaan angkutan darat
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
2. Presentase ketersediaan rambu-rambu lalu lintas
Jumlah rambu lalu lintas
Buah 850 945 1,040 1,302 1,415
Jumlah rambu lalu lintas yang dibutuhkan
Buah 2,500 2,500 2,500 2,500 2,500
a. Target % 35.00 40.00 45.00 50.00 50.00
b. Realisasi %
34.00
37.80
41.60
52.08
56.60
Capaian ( b : a ) X 100%
%
97.14
94.50
92.44
104.16
113.20
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 213
Tabel 3.37 Lanjutan
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
3. Presentase angkutan umum darat dalam kondisi layak jalan
Jumlah angkutan umum dalam kondisi layak jalan
Buah 1,212 1,131 1,050 1,025 1,000
Jumlah angkutan umum
Buah 1,414 1,414 1,414 1,414 1,414
a. Target % 47.00 56.00 62.00 72.00 75.00
b. Realisasi % 85.71 79.99 74.26 72.49 70.72
Capaian ( b : a ) X 100%
% 182.37 142.83 119.77 100.68 94.30
4. Ketersediaan angkutan laut (penyeberangan)
Jumlah daya tampung kapal
Orang 109.44 109.44 127.870 211,496 217,668
Jumlah penumpang angkutan laut (penyeberangan)
Orang 94.851 86.89 107.762 108,401 120,205
a. Target % 115.38 125.95 138.66 154.21 173.70
b. Realisasi % 115.38 125.95 118.66 195.11 181.08
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 100.00 85.58 126.52 104.25
5 Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean (Pembebasan Lahan)
a. Target % 60.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 50.00 95.00 95.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X 100%
% 83.33 95.00 95.00 100.00 100.00
6 Persentase Permasalahan Bidang Perhubungan yang diselesaikan
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 214
Rincian capaian indikator sasaran strategisMeningkatnya Pelayanan
Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan Terjangkautahun 2015
adalah sebagai berikut :
1. Presentase Ketersediaan Angkutan Darat
Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil menyediakan angkutan
darat pada tahun 2015 dengan presentase sebesar 100%. dari target
yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 100% maka capaian
kinerjanya adalah 100%. Capaian kinerja indikator Presentase
Ketersediaan Angkutan Darat di Kabupaten Gresik bersifat konstan yaitu
sebesar 100%. Perbandingan capaian indikator Presentase
Ketersediaan Angkutan Darat selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada grafik 3.135
Grafik 3.135 Capaian Indikator Presentase Ketersediaan Angkutan
Darat
2. Presentase Ketersediaan Rambu-Rambu Lalu Lintas
Jumlah rambu lalu lintas yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 sebanyak 1.415 unit dari jumlah rambu lalu
lintas yang dibutuhkan sebanyak 2.500 unit. Sehingga Presentase
Ketersediaan Rambu-Rambu Lalu Lintas di Kabupaten Gresik pada
tahun 2015 sebesar 56,60%.Dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebesar 50% maka capaian kinerjanya dalah 113,20%.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 215
Capaian kinerja indikator Presentase Ketersediaan Rambu-Rambu Lalu
Lintas mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun 2011
sebesar 34%, tahun 2012 sebesar 37,80%, tahun 2013 sebesar 41,60%,
tahun 2014 sebesar 52,08% dan tahun 2015 sebesar 56,60%.
Perbandingan capaian indikator Presentase Ketersediaan Rambu-
Rambu Lalu Lintas selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
grafik 3.136
Grafik 3.136 Capaian Indikator Presentase Ketersediaan Rambu-
Rambu Lalu Lintas
3. Presentase Angkutan Umum Darat dalam Kondisi Layak Jalan
Jumlah angkutan umum dalam kondisi layak jalan di Kabupaten Gresik
pada tahun 2015 sebanyak 1.000 angkutan dari jumlah seluruh
angkutan umum sebanyak 1.414 angkutan. Sehingga Presentase
Angkutan Umum Darat dalam Kondisi Layak Jalan sebesar 70,72% dari
target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 75% maka
capaian kinerjanya adalah 94,30%. Capaian kinerja indikator Presentase
Angkutan Umum Darat dalam Kondisi Layak Jalan mengalami
penurunan dibandingkan tahun 2011 sebesar 85,71%, tahun 2012
sebesar 79,99%, tahun 2013 sebesar 74,26%, tahun 2014 sebesar
72,49% dan tahun 2015 sebesar 70,72%.Menurunnya Jumlah Angkutan
yang layak jalan dikarenakan tidak adanya peremajaan Angkutan dan
penambahan Ijin Trayek. Perbandingan capaian indikator Presentase
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 216
Angkutan Umum Darat dalam Kondisi Layak Jalan selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada grafik 3.137
Grafik 3.137 Capaian Indikator Presentase Angkutan Umum Darat
dalam Kondisi Layak Jalan
4. Ketersediaan Angkutan Laut (Penyeberangan)
Pemerintah Kabupaten Gresik menyediakan angkutan laut
(penyeberangan) dengan jumlah daya tampung sebanyak 217.668
orang dengan jumlah penumpang angkutan laut (penyeberangan)
sebanyak 120.205 orang. Sehingga Ketersediaan Angkutan laut
(penyeberangan) pada tahun 2015 sebesar 181,08% dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 173,70% maka capaian
kinerjanya adalah 104,25%. Capaian kinerja indicator Ketersediaan
Angkutan Laut (Penyeberangan) mengalami fluktuasi dibandingkan
tahun 2011 sebesar 115,38%, tahun 2012 sebesar 125,95%, tahun 2013
sebesar 118,66%, tahun 2014 sebesar 195,11% dan tahun 2015
sebesar 181,08%. Perbandingan capaian indicator Ketersediaan
Angkutan Laut (Penyeberangan) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada grafik 3.138
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 217
Grafik 3.138 Capaian Indikator Ketersediaan Angkutan Laut
(Penyeberangan)
5. Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean (Pembebasan
Lahan)
Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil melakukan pembebasan
lahan untuk membangun bandara domestik di Pulau Bawean pada tahun
2015 sebesar 100% dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebesar 100% maka capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian indikator
Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean (Pembebasan
Lahan)mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 50%,
tahun 2012 sebesar 95%, tahun 2013 sebesar 95%, tahun 2014 sebesar
100% dan tahun 2015 sebesar 100%. Perbandingan capaian indikator
Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean (Pembebasan
lahan) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.139
Grafik 3.139 Capaian Indikator Pembangunan Bandara Domestik di
Pulau Bawean (Pembebasan Lahan)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 218
6. Presentase Permasalahan Bidang Perhubungan yang Diselesaikan
Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyelesaikan permasalahan di bidang perhubungan sebesar 100%
dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 100% maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian kinerja indicator Presentase
Permasalahan Bidang Perhubungan yang Diselesaikan dapat tercapai
secara konstan sejak tahun 2011 s/d 2015. Perbandingan capaian
indicator Presentase Permasalahan Bidang Perhubungan yang
Diselesaikan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik
3.140
Grafik 3.140. Capaian Indikator Presentase Permasalahan Bidang
Perhubungan yang Diselesaikan
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang
Aman, Lancar dan Terjangkau dilaksanakan melalui program dan kegiatan
sebagai berikut :
(1) Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan
dengan kegiatan sebagai berikut : Peningkatan pengelolaan terminal
angkutan darat, Pengadaan Alat Bantu Navigasi;
(2) Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ dengan kegiatan sebagai berikut : Rehabilitasi/Pemeliharaan
Prasarana Pengujian Kendaraan Bermotor, Rehabilitasi/pemeliharaan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 219
terminal/pelabuhan, Perawatan alat pengendali isyarat lalu lintas (APILL),
Pemeliharaan marka jalan, Pemeliharaan Rambu - Rambu Lalu Lintas;
(3) Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan kegiatan sebagai
berikut : Kegiatan pemilihan dan pemberian penghargaan sopir/juru
mudik/awak kendaraaan angkutan umum teladan, Penataan pengelolaan
parkir Operasional tertib lalu lintas, Operasional kepelabuhanan
Operasional pengawasan dan pemantauan angkutan sungai dan
penyeberangan, Sosialisasi pelayanan perkapalan, Sosialisasi Pelayanan
Angkutan Laut, Operasional Pengawasan Angkutan Mineral Batu Bara
Operasi Bakti Perairan Laut, Pemetaan Wilayah Perairan Laut Kabupaten
Gresik;
(4) Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan dengan
kegiatan sebagai berikut : Pembangunan gedung terminal;
(5) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dengan kegiatan
sebagai berikut : Pembangunan Sarana Prasarana Lalu Lintas;
(6) Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian Kendaraan Bermotor
dengan kegiatan sebagai berikut : Operasional pengujian kendaraan
bermotor;
(7) Program Peningkatan Peningkatan Komunikasi Informasi Hubdar
dan Perkeretaapian dengan kegiatan sebagai berikut : Pembentukan dan
Pembinaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), Pengawasan dan
Pengendalian Menara Telekomunikasi, Sosialisasi Perbub No. 28 Tahun
2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Penataan dan Pengawasan Zona
Lokasi MenaraI, Identifikasi Potensi Pendukung Bandar Udara Bawean,
Study Kelayakan Pembangunan Perlintasan Tidak Sebidang di
Perlintasan Kereta Api Cerme dan Duduk Sampeyan.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat
kendala/hambatan, yaitu Menurunnya Jumlah Angkutan yang layak jalan
dikarenakan tidak adanya peremajaan Angkutan dan penambahan Ijin Trayek.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 220
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran strategis
Meningkatnya Pelayanan Transportasi daerah yang Aman, Lancar dan
Terjangkau melalui peremajaan angkutan dan penambahan ijin trayek.
Sasaran Strategis 36
Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja
Menyediakan lapangan kerja yang layak bagi semua warganya
merupakan kewajiban Pemerintah Kabupaten.Sehingga melalui kebijakan
publik yang terencana dan jelas harus mampu menurunkan angka
pengangguran terbuka kabupaten, menciptakan lapangan kerja baik formal
maupun informal yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
Sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja dan
Kesempatan Kerja merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong
pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi
kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga
untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Kualitas
Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja mulai tahun 2011 sampai dengan 2015,
dapat dilihat pada tabel 3.38 berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 221
Tabel 3.38 Pengukuran Capaian Kinerja Indikator Sasaran Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Tingkat Partisipasi angkatan kerja
Jumlah penduduk Angkatan Kerja
orang 612,073 557,623 612,321 592,569 596,841
Jumlah penduduk usia kerja (15-64) tahun
orang 874,446 878,218 901,602 930,851 879,777
a. Target % 66.53 66.83 67.25 67.51 67.84
b. Realisasi % 66.04 63.49 67.91 63.66 67.84
Capaian (b:a)X100 % 99.26 95.00 100.98 94.30 100.00
2 Penempatan para pencari kerja
jumlah pencari kerja yang ditempatkan
orang 887 1,105 2,152 2.297 2,317
jumlah pencari kerja yang mendaftar
orang 2,906 3,301 7,482 2.762 2,502
a. Target % 30.75 31.03 32.40 32.33 31.43
b. Realisasi % 30.52 33.47 28.76 83.16 92.61
Capaian (b:a)X100 % 99.26 107.86 88.77 257.24 294.64
3 Jumlah pengangguran
terbuka
Jumlah pengangguran usia
(15-64) tahun orang 26,664 37,473 27,599 28,466 26,346
Jumlah penduduk usia kerja (15-64)
tahun orang 612,073 557,623 612,321 562,569 596,841
a. Target % 7.64 7.14 6.50 20.12 5.50
b. Realisasi % 4.36 6.72 4.51 5.06 4.41
Capaian: a - ( b - a ) x 100 %
% 142.98 105.88 130.66 174.86 119.74
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Tenaga
Kerja dan Kesempatan Kerja tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
Jumlah penduduk angkatan kerja di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 596.841 orang dari jumlah penduduk usia kerja (15-64) tahun
sebanyak 897.777 orang. Sehingga Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
pada tahun 2015 sebesar 67,84% dari target yang telah ditetapkan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 222
pada tahun 2015 sebesar 67,84% maka capaian kinerjanya adalah
100%. Capaian kinerja indikator Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
mulai Tahun 2011 s/d 2015 mengalami fluktuasi sebagai berikut : tahun
2011 sebesar 66,04%, tahun 2012 sebesar 63,49%, tahun 2013
sebesar 67,91%, tahun 2014 sebesar 63,66% dan tahun 2015 sebesar
67,84%. Perbandingan capaian indikator Tingkat Partisipasi Angkatan
Kerja selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.141.
Grafk 3.141 Capaian Indikator Tingkat Partsisipasi Angkatan Kerja
2. Penempatan Para Pencari Kerja
Pada tahun 2015 jumlah pencari kerja yang telah ditempatkan di
lapangan kerja oleh Pemerintah Kabupaten Gresik sebanyak 2.317
orang dari jumlah pencari kerja yang mendaftar pada tahun 2015
sebanyak 2.502 orang. Sehingga persentase Penempatan Para Pencari
Kerja Tahun 2015 sebesar 92,61%. Dari target yang telah ditetapkan
sebesar 31,43% maka capaian kinerjanya adalah 294,64%. Capaian
kinerja indikator Penempatan Para Pencari Kerja mengalami kenaikan
cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 30,52%, tahun 2012
sebesar 33,47%, tahun 2013 sebesar 28,76%, tahun 2014 sebesar
83,16% dan tahun 2015 sebesar 92,61%. Perbandingan capaian
indikator Penempatan Para Pencari Kerja selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada grafik 3.142
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 223
Grafik 3.142 Capaian Indikator Penempatan Para Pencari Kerja
3. Jumlah Pengangguran Terbuka
Jumlah pengangguran usia (15-64) tahun di Kabupaten Gresik pada
tahun 2015 sebanyak 26.346 orang dari jumlah penduduk usia (15-64)
tahun pada tahun 2015 sebanyak 596.841 orang. Sehingga Jumlah
Pengangguran Terbuka Tahun 2015 sebesar 4,41%. dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 5,50% maka capaian
kinerjanya adalah 119,74%. Capaian kinerja indikator Jumlah
Pengangguran Terbuka mengalami fluktuasi dibandingkan tahun 2011
sebesar 4,36%, tahun 2012 sebesar 6,72%, tahun 2013 sebesar 4,51%,
tahun 2014 sebesar 5,06% dan tahun 2015 sebesar 4,41%.
Perbandingan capaian indicator Jumlah Pengangguran Terbuka selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.143
Grafik 3.143 Capaian Indikator Jumlah Pengangguran Terbuka
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 224
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja dan Kesempatan
Kerja dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Kesempatan Kerja dengan kegiatan sebagai
berikut : Penyusunan informasi bursa tenaga kerja, Penyebarluasan
informasi bursa tenaga kerja, Pengembangan kelembagaan
produktivitas dan pelatihan kewirausahaan, Pembinaan Penempatan
dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), Pendataan Tenaga
Kerja Asing, Penempatan Tenaga Kerja Penyandang Cacat.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendala/hambatan,yaitu :
(1) Jumlah kesempatan kerja yang tersedia lebih kecil, Kualifikasi jabatan
yang dibutuhkan perusahaan sering tidak sesuai dengan kualifikasi
pencari kerja, Terbatasnya informasi pasar kerja baik yang diterima oleh
perusahaan maupun pencari kerja;
(2) Masih banyaknya pencari kerja yang memilih-milih jenis pekerjaan
maupun lokasi perusahaan;
(3) Belum optimalnya jejaring informasi pasar kerja dengan lembaga-lembaga
PTKS dan BKK.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran strategis
Meningkatnya Kualitas Tenaga Kerja dan Kesempatan Kerja adalah
sebagai berikut :
(1) Diperlukan perencanaan program unggulan untuk mengurangi tingkat
pengangguran yang dapat dilaksanakan secara terpadu dengan
instansi/perusahaan dan SKPD terkait dalam rangka menurunkan tingkat
pengangguran di Kabupaten Gresik.
Sasaran Strategis 37
Meningkatnya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja
Agar dapat menjamin setiap pekerja memperoleh hak–haknya maka
perlu dilakukan upaya pengawasan dan pembinaan terhadap pengusaha
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 225
tentang perlindungan terhadap tenaga kerja, yang meliputi keselamatan kerja,
kesehatan kerja, pengupahan dan jaminan sosial tenaga kerja.
Sasaran strategis Meningkatnya Perlindungan Terhadap Tenaga
Kerja merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 7 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya
Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja mulai tahun 2011 sampai dengan
2015, dapat dilihat pada tabel 3.39 berikut :
Tabel 3.39 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja
NO INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kepatuhan terhadap norma keselamatan dan kesehatan kerja
jumlah perusahaan yang memenuhi norma K3
Buah 593 747 681 846 1,184
Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Buah 1,010 1,060 1,134 1.232 1308
a. Target % 53.50 62.50 60.06 70.44 70.97
b. Realisasi % 58.71 70.47 60.05 68.67 90.52
Capaian (b:a)X100
% 109.75 112.75 99.98 97.48 127.55
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 226
Tabel 3.39 Lanjutan
2 Kepatuhan terhadap norma kerja
Jumlah perusahaan yang sudah menerapkan Norma Kerja
Buah 585 928 849 1.193 805
Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Buah 1,010 1,060 1,134 1.232 1,308
a. Target % 57.84 65.25 74.79 87.50 92.80
b. Realisasi % 57.92 87.55 74.87 96.83 61.54
Capaian (b:a)X100
% 100.14 134.16 100.11 110.66 66.32
3 Kepatuhan terhadap norma jaminan social tenaga kerja
Jumlah perusahaan yang memenuhi norma jamsostek
Buah 1,005 1,010 1,065 1,205 1,611
Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Buah 1,010 1,060 1,134 1.232 1,308
a. Target % 74.15 90.04 93.96 94.28 99.58
b. Realisasi % 99.50 95.28 93.92 97.81 123.17
Capaian (b:a)X100
% 134.19 105.82 99.95 103.74 123.68
4 Angka Nihil Kecelakaan Kerja
Jumlah perusahaan yang tidak mengalami kecelakaan kerja
Buah 9 30 39 64 78
Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Buah 1,010 1,060 1,134 1,232 1,308
a. Target % 2.82 4.32 4.57 5.15 2.17
b. Realisasi % 0.89 2.83 3.44 5.19 5.96
Capaian (b:a)X100
% 31.60 65.51 75.25 100.87 274.81
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 227
Tabel 3.39 Lanjutan
5 Penuntasan / penyelesaian perselisihan hubungan industrial
Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang dapat diselesaikan secara tripartit oleh Disnakertrans dengan Persetujuan Bersama maupun yang diteruskan ke lembaga P4D dan P4P
Kasus 70 79 79 83 81
Jumlah kasus perselisihan hubungan industrial yang masuk ke Disnakertrans
Kasus 80 91 95 94 92
a. Target % 97.44 93.98 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 87.50 86.81 83.16 88.30 88.04
Capaian (b:a)X100
% 89.80 92.38 83.16 88.30 88.04
6
Pemberlakuan peraturan perusahaan dan perjanjian kerja bersma
Jumlah perusahaan yang sudah memberlakukan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
Buah 87 117 92 99 110
Jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik
Buah 1,010 1,060 1,134 1,232 1,308
a. Target % 6.89 7.42 7.94 8.47 9.00
b. Realisasi % 8.61 11.04 8.11 8.04 8.41
Capaian (b:a)X100
% 125.10 148.85 102.11 94.82 93.44
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 228
Tabel 3.39 Lanjutan
7 Kepatuhan atas ketentuan mengenai pembentukan lembaga kerjasama Bipartit
Jumlah perusahaan yang sudah memiliki Lembaga Kerjasama Bipartit
Buah 101 119 149
Jumlah perusahaan yang wajib membentuk lembaga kerjasama Bipartit
Buah 485 505 705
a. Target % 2.12 2.65 3.18 3.71 4.24
b. Realisasi % 2,11 33,79 20.82 23.56 21.13
Capaian (b:a)X100
% 99.75 1275.91 655.29 635.56 498.46
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Perlindungan
Terhadap Tenaga Kerja tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Kepatuhan Terhadap Norma Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Jumlah perusahaan yang memenuhi norma K3 di Kabupaten Gresik pada
tahun 2015 sebanyak 1.184 perusahaan dari jumlah seluruh perusahaan di
Kabupaten Gresik sebanyak 1.308 perusahaan. Sehingga Kepatuhan
Terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebesar 90,52% dari
target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 70,97% maka
capaian kinerjanya adalah 127,55%. Capaian kinerja indikator Kepatuhan
Terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja mengalami kenaikan
cukup signifikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 58,71%, tahun 2012
sebesar 70,47%, tahun 2013 sebesar 60,05%, tahun 2014 sebesar 68,67%
dan tahun 2015 sebesar 90,52%. Perbandingan capaian indikator
Kepatuhan Terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.144
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 229
Grafik 3.144 Capaian Indikator Kepatuhan Terhadap Norma
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2. Kepatuhan Terhadap Norma Kerja
Jumlah perusahaan yang sudah menerapkan norma kerja di Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 sebanyak 805 perusahaan dari jumlah seluruh
perusahaan di Kabupaten Gresik sebanyak 1.308 perusahaan. Sehingga
Kepatuhan Terhadap Norma Kerja sebesar 61,54% dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 92,80% maka capaian
kinerjanya adalah 66,32%. Capaian kinerja indikator Kepatuhan
Terhadap Norma Kerja mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011
sebesar 57,92%, tahun 2012 sebesar 87,55%, tahun 2013 sebesar
74,87%, tahun 2014 sebesar 96,83% dan tahun 2015 sebesar 61,54%.
Perbandingan capaian indikator Kepatuhan Terhadap Norma Kerja
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.145
Grafik 3.145 Capaian Indikator Kepatuhan Terhadap Norma Kerja
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 230
3. Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial Tenaga Kerja
Jumlah perusahaan yang memenuhi norma jamsostek di Kabupaten
Gresik pada tahun 2015 sebanyak 1.611 perusahaan dari jumlah seluruh
perusahaan di Kabupaten Gresik sebanyak 1.308 perusahaan. Sehingga
Kepatuhan Terhadap Jaminan Sosial Tenaga Kerja sebesar 123,17%
dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 99,58% maka
capaian kinerjanya adalah 123,68%. Capaian kinerja indikator
Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial Tenaga Kerja mengalami
kenaikan dibandingkan tahun 2011 sebesar 99,50%, tahun 2012
sebesar 95,28%, tahun 2013 sebesar 93,92%, tahun 2014 sebesar
97,81% dan tahun 2015 sebesar 123,17%. Perbandingan capaian
indikator Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial Tenaga Kerja
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.146
Grafik 3.146. Capaian Indikator Kepatuhan Terhadap Norma
Jaminan Sosial Tenaga Kerja
4. Angka Nihil Kecelakaan Kerja
Jumlah perusahaan yang tidak mengalami kecelakaan kerja di
Kabupaten Gresik pada tahun 2015 sebanyak 78 perusahaan dari
jumlah seluruh perusahaan di Kabupaten Gresik sebanyak 1.308
perusahaan. Sehingga Angka Nihil Kecelakaan Kerja sebesar 5,96%
dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 2,17% maka
capaian kinerjanya adalah 274,81%. Capaian kinerja indikator Angka
Nihil Kecelakaan Kerja mengalami kenaikan cukup signifikan
dibandingkan tahun 2011 sebesar 0,89%, tahun 2012 sebesar 2,83%,
tahun 2013 sebesar 3,44%, tahun 2014 sebesar 5,19% dan tahun 2015
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 231
sebesar 5,96%. Perbandingan capaian indikator Angka Nihil Kecelakaan
Kerja selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.147
Grafik 3.147 Capaian Indikator Angka Nihil Kecelakaan Kerja
5. Penuntasan / Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial
Pada tahun 2015 Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyelesaikan kasus hubungan industrial secara tripartite oleh
Disnakertrans dengan Persetujuan Bersama maupun yang diteruskan ke
lembaga P4D dan P4P sebanyak 81 kasus dari jumlah kasus
perselisihan hubungan industrial yang masuk ke Disnakertrans pada
tahun 2015 sebanyak 92 kasus. Sehingga Penuntasan/Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial sebesar 88,04% dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 100% maka capaian kinerjanya
adalah 88,04%. Capaian indikator kinerja Penuntasan/Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2011 sebesar 87,50%, tahun 2012 sebesar 86,81%, tahun 2013
sebesar 83,16%, tahun 2014 sebesar 88,30% dan tahun 2015 sebesar
88,04%. Perbandingan pencapaian indikator Penuntasan/Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.148
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 232
Grafik 3.148 Capaian Indikator Penuntasan/Penyelesaian
Perselisihan Hubungan Industrial
6. Pemberlakuan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan jumlah perusahaan yang sudah memberlakukan
peraturan perusahaan dan perjanjan kerja bersama sebanyak 110
perusahaan dari jumlah perusahaan di Kabupaten Gresik sebanyak
1.308 perusahaan.Sehingga Pemberlakuan Peraturan Perusahaan dan
Perjanjian Kerja Bersama sebesar 8,41% dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 9,00% maka capaian kinerjanya
adalah 93,44%. Capaian kinerja indikator Pemberlakuan Peraturan
Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2011 sebesar 8,61%, tahun 2012 sebesar 11,04%,
tahun 2013 sebesar 8,11%, tahun 2014 sebesar 8,04% dan tahun 2015
sebesar 8,41%. Perbandingan pencapaian indikator Perberlakuan
Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama selama 5 (lima)
tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.149
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 233
Grafik 3.149 Capaian Indikator Pemberlakuan Peraturan
Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama
7. Kepatuhan Atas Ketentuan Mengenai Pembentukan Lembaga
Kerjasama Bipartit
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan jumlah perusahaan yang sudah memiliki lembaga kerja
bipartite sebanyak 149 perusahaan dari jumlah perusahaan yang wajib
membentuk lembaga kerjasama bipartit sebanyak 705 perusahaan.
Sehingga Kepatuhan Ketentuan Mengenai Pembentukan Lembaga
Kerjasama Bipartit sebesar 21,13% dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebesar 4,24% maka capaian kinerjanya adalah
498,46%. Capaian kinerja indikator Kepatuhan Ketentuan Mengenai
Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit mengalami fluktuasi
dibandingkan tahun 2011 sebesar 99.59%, tahun 2012 sebesar
1275,91%, tahun 2013 sebesar 655,29%, tahun 2014 sebesar 635,56%
dan tahun 2015 sebesar 498.46%. Perbandingan pencapaian indikator
Kepatuhan atas Ketentuan Mengenai Pembentukan Lembaga Kerjsama
Bipartit selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.150
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 234
Grafik 3.150 Capaian Indikator Kepatuhan atas Ketentuan Mengenai
Pembentukan Lembaga Kerjasama Bipartit
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
dengan kegiatan sebagai berikut : Fasilitasi penyelesaian prosedur
penyelesaian perselisihan hubungan industrial, Fasilitasi penyelesaian
prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial
ketenagakerjaan, Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang
ketenagakerjaan Peningkatan pengawasan, perlindungan dan
penegakkan hukum tehadap keselamatan dan kesehatan kerja,
Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pembahasan Usulan Upah Minimum
Kabupaten Gresik, Identifikasi Ketaatan Wajib Lapor Perusahaan
Optimalisasi Dewan Ketenagakerjaan Pemeriksaan Dan Pembinaan
Norma - Norma Ketenagakerjaan Peningkatan Kapasitas Manajemen dan
Sumber Daya Manusia Serikat Pekerja di Kabupaten Gresik Sosialisasi
Pembentukan dan Pengelolaan LKS Bipartit di Perusahaan Pembinaan
Hubungan Industrial Ke Perusahaan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 235
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat kendala/hambatan, yaitu:
(1) Adanya Perusahaan yang belum memahami tentang pentingnya (K3) di
lingkungan perusahaannya dengan menyediakan sarana & Prasarana K3;
(2) Kepatuhan perusahaan terhadap norma kerja yang tidak sesuai dengan
UU No.23 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaaan yang masih banyak
ditemukan pelanggaran, terutama perusahaan sekala menengah ke
bawah terkait dengan UMK dan Norma kerja lainnya;
(3) Kepesertaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan di perusahaan,
menurut UU No. 24 Tahun 2011 Pasal 15 ayat (1) pemberi kerja secara
bertahap wajib;
(4) Dari 82 perselisihan yang masuk ke Disnaker yang terbanyak adalah
Perselisihan PHK, karena Perusahaan mengadakan efisiensi sebab
perusahan tidak mampu membayar upah (UMK terlalu tinggi kenaikanya).
Pekerja / SP banyak melakukan Unjuk Rasa / Mogok kerja menuntut
kenaikan upah sesuai Pergub yang ada;
(5) Masih adanya perusahaan-perusahaan yang belum mendaftarkan PP dan
PKB karena masih dalam proses perundingan.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran strategis
Meningkatnya Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja adalah sebagai berikut :
(1) Diadakan sosialisasi tentang pemahaman K3 yang lebih intensif
(2) Peningkatan pemeriksaan dan pembinaan ke perusahaan;
(3) Diperlukan Sosialisasi terhadap perusahaan pemberi kerja;
(4) Pembinaan Ketenagakerjaan dan Sosialisasi aturan ketenagakerjaan;
(5) Pembinaan Ketenagakerjaan dan Sosialisasi PP, PKB dan
aturanketenagakerjaan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 236
Sasaran Strategis 38
Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
Untuk meningkatkan pariwisata daerah salah satu ukurannya adalah
jumlah kunjungan wisatawan.Untuk itu perlu dikembangkan obyek–obyek
pariwisata daerah yang dapat menarik kunjungan masyarakat.Disamping itu,
agar kunjungan dapat meningkat perlu terjalin koordinasi dan kerjasama
dengan pengusaha pariwisata baik di dalam maupun luar Kabupaten.
Sasaran strategis Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata merupakan
salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang dalam RPJMD
2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan
pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi
lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan
lingkungan” dan juga untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan
ekonomi dan pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 1 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Wisata mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat pada
tabel 3.40 berikut :
Tabel 3.40 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Wisata
NO INDIKATOR
KINERJA SATU
AN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Jumlah kunjungan wisata
Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun
Orang
a. Target orang 1,250,000 1,325,000 1,400,000 1,460,000 1,530,000
b. Realisasi orang 1,250,000 1,500,000 3,714,635 3,620,974 3,107,278
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 113.21 265.33 248.01
203.09
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 237
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Jumlah Kunjungan
Wisata tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Jumlah kunjungan wisata
Jumlah kunjungan wisata di Kabupaten Gresik pada tahun 2015
sebanyak 3.107.278 wisatawan dari target yang telah ditetapkan pada
tahun 2015 sebanyak 1.530.000 wisatawan maka capaian kinerjanya
adalah 203,09%. Capaian kinerja indikator Jumlah Kunjungan Wisata
mengalami penurunan dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1.250.000
wisatawan, tahun 2012 sebanyak 1.500.000 wisatawan, tahun 2013
sebanyak 3.714.635 wisatawan, tahun 2014 sebanyak 3.620.974
wisatawan dan tahun 2015 sebanyak 3.107.278 wisatawan, namun
secara capaian pada Tahun 2015 tercapai 203,9% dengan kategori
sangat tinggi. Perbandingan capaian indikator Jumlah Kunjungan Wisata
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada grafik 3.151
Grafik 3.151 Capaian Indikator Jumlah Kunjungan Wisata
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dengan kegiatan
sebagai berikut : Pengembangan objek pariwisata unggulan Peningkatan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 238
pembangunan sarana dan perasarana pariwisata Pengembangan daerah
tujuan wisata Festifal Makanan Khas Gresik.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat
kendala/hambatan, yaitu Jembatan sembayat yang sering bermasalah
mengakibatkan wisatawan enggan.
Upaya yang dilakukan dalam rangka mengatasi permasalahan di atas
adalah dengan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi dalam rangka
pemerliharaan jalan dan jembatan guna mendukung peningkatan jumlah
kunjungan wisata.
Sasaran Strategis 39
Meningkatnya Sarana Insfrastruktur Daerah
Pemenuhan infrastuktur jalan dan jembatan dimaksudkan untuk
mendukung pengembangan ekonomi di daerah. Ketersediaan jalan dan
jembatan yang baik akan mampu mendorong pelaku ekonomi untuk
mengembangkan usahanya di Kabupaten Gresik. Oleh karena itu pemerintah
kabupaten harus mendorong tersedianya jalan dan jembatan yang memadai
terutama untuk daerah pengembangan ekonomi yang telah direncanakan.
Sasaran strategis Meningkatnya Sarana Insfrastruktur Daerah
merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 3 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya Sarana
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 239
Insfrastruktur Daerah mulai tahun 2011 sampai dengan 2015, dapat dilihat
pada tabel 3.41 berikut :
Tabel 3.41 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Sarana
Insfrastruktur Daerah
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Panjang Jalan Kabupaten dalam kondisi baik
Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik
km 363.94 363.94 381.06 401.46 419
Panjang seluruh jalan kabupaten di daerah tersebut
km 512.16 512.16 512.16 512.16 512.16
a. Target % 70.00 71.00 72.00 73.00 74.00
b. Realisasi % 71.06 71.06 74.40 78.39 81.81
Capaian ( b : a ) X 100% % 101.51 100.08 103.34 107.38 110.55
2. Jembatan Kabupaten dalam kondisi baik
Jumlah jembatan kabupaten dalam kondisi baik
Buah 198 216 277.8 267 278
Jumlah jembatan kabupaten di daerah tersebut
Buah 221 221 297 292 293
a. Target % 94.42 94.88 95.35 95.81 96.28
b. Realisasi % 89.59 97.74 93.54 91.44 94.88
Capaian ( b : a ) X 100% % 94.89 103.01 98.10 95.44 98.55
3. Panjang jalan Poros Desa yang Terbangun
a. Target % 70.00 80.00 90.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 67,25 74,55 88.04 99.47 100
Capaian ( b : a ) X 100% % 96.07 93.18 97.82 99.47 100.00
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Sarana
Insfrastruktur Daerahtahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi Baik
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan panjang jalan Kabupaten dalam kondisi baik sepanjang
419 km dari panjang seluruh jalan Kabupaten di Kabupaten Gresik
tersebut sepanjang 512,16 km. Sehingga Panjang Jalan Kabupaten
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 240
dalam Kondisi Baik sebesar 81,81% dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebesar 74% maka capaian kinerjanya adalah
110,55%. Capaian kinerja indikator Panjang Jalan Kabupaten dalam
Kondisi baik mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun
2011 sebesar 71,06%, tahun 2012 sebesar 71,06%, tahun 2013 sebesar
74,40%, tahun 2014 sebesar 78,39%dan tahun 2015 sebesar 81,81%.
Perbandingan pencapaian indikator Panjang Jalan Kabupaten dalam
Kondisi Baik selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.152
Grafik 3.152 Capaian Indikator Panjang Jalan Kabupaten dalam Kondisi
Baik
2. Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan jumlah jembatan Kabupaten dalam kondisi baik sebanyak
278 jembatan dari jumlah seluruh jembatan di Kabupaten Gresik
sebanyak 293 jembatan. Sehingga Jembatan Kabupaten dalam Kondisi
Baik sebesar 94,88% dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015
sebesar 96,24% maka capaian kinerjanya adalah 98,55%. Capaian
kinerja indikator Jembatan Kabupaten dalam Kondisi baik mengalami
fluktuasi dibandingkan tahun 2011 sebesar 89,59%, tahun 2012 sebesar
97,74%, tahun 2013 sebesar 93,54%, tahun 2014 sebesar 91,44%dan
tahun 2015 sebesar 94,88%. Perbandingan pencapaian indikator
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 241
Jembatan Kabupaten dalam Kondisi Baik selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.153
Grafik 3.153 Capaian Indikator Jembatan Kabupaten dalam Kondisi
Baik
3. Panjang jalan Poros Desa yang Terbangun
Pada tahun 2015, jumlah jalan poros desa yang terbangun sebesar
100% dari target yang telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 100%
maka capaian kinerjanya adalah 100%. Capaian kinerja indikator
Panjang Jalan Poros Desa yang Terbangun mengalami kenaikan
dibandingkan tahun 2011 sebesar 96.07%, tahun 2012 sebesar 93,18%,
tahun 2013 sebesar 97,82%, tahun 2014 sebesar 99,74% dan tahun
2015 sebesar 100%. Perbandingan pencapaian indikator Panjang Jalan
Poros Desa yang Terbangun selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.154
Grafik 3.154 Capaian Indikator Panjang Jalan Poros Desa yang
Terbangun
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 242
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Sarana Insfrastruktur Daerah dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pembangunan Jalan dan Jembatan dengan kegiatan sebagai
berikut : Pembangunan jalan, Pembangunan jembatan;
(2) Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dengan
kegiatan sebagai berikut : Rehabilitasi/pemeliharaan jalan, Peningkatan /
pemeliharaan insfrastruktur jalan;
(3) Program Inspeksi kondisi Jalan dan Jembatan dengan kegiatan sebagai
berikut : Inspeksi kondisi Jalan;
(4) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan dengan
kegiatan sebagai berikut : Pengadaan Sarana dan Prasarana Jalan dan
Jembatan.
Sasaran Strategis 40
Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Irigasi
Pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi dilakukan untuk meningkatkan
pertumbuhan ekonomi dari sektor pertanian. Oleh karena itu upaya prioritas
dalam pengelolaan air adalah ketersediaan air untuk pertanian.
Sasaran strategis Meningkatnya Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan
Irigasi merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong pertumbuhan ekonomi
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui
pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga untuk mencapai
tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan
masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 2 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 243
Pemenuhan Kebutuhan Pelayanan Irigasi mulai tahun 2011 sampai dengan
2015, dapat dilihat pada tabel 3.42 berikut :
Tabel 3.42 Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Pemenuhan
Kebutuhan Pelayanan Irigasi
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik
Luas irigasi kabupaten dalam kondisi baik
m² 8,305.86 8,509.40 8,678.24 8,799.36 7,699.49
Luas irigasi kabupaten
m² 16,286 16,286 16,286 16,286 13,895
a. Target % 51.00 52.00 53.00 54.00 55.00
b. Realisasi % 51.00 52.25 53.29 54.03 55.41
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 100.48 100.54 100.06 100.75
2 Panjang saluran drainase perkotaan dalam kondisi baik
Panjang saluran drainase perkotaan dalam kondisi baik
m 79,640 81,738 85,938 88,138 88,850
Jumlah panjang saluran drainase perkotaan seluruhnya
m 139,939 140 139,939 139,939 139,939
a. Target % 56.91 63.17 71.39 82.09 95.23
b. Realisasi % 56.91 58.41 61.41 62.98 63.49
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 92.46 86.02 76.72 66.67
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Pemenuhan
Kebutuhan Pelayanan Irigasi tahun 2015 adalah sebagai berikut :
1. Luas Irigasi Kabupaten dalam Kondisi Baik
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan irigasi Kabupaten dalam kondisi baik seluas 7.699,49 m2
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 244
dari luas irigasi Kabupaten seluas 13.895 m2. Sehingga Luas Irigasi
kabupaten dalam Kondisi Baik sebesar 55,41% dari target yang telah
ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 55% maka capaian kinerjanya
adalah 100,75%. Capaian kinerja indikator Luas Irigasi Kabupaten dalam
Kondisi Baik mengalami kenaikan cukup signifikan dibandingkan tahun
2011 sebesar 51%, tahun 2012 sebesar 52,25%, tahun 2013 sebesar
53,29%, tahun 2014 sebesar 54,03% dan tahun 2015 sebesar 55,41%.
Perbandingan pencapaian indikator Luas Irigasi Kabupaten dalam
Kondisi Baik selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.155.
Grafik 3.155 Capaian Indikator Luas Irigasi Kabupaten dalam
Kondisi Baik
2. Panjang Saluran Drainase Perkotaan dalam Kondisi Baik
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan panjang saluran drainase perkotaan dalam kondisi baik
sepanjang 88.850 m dari jumlah panjang saluran drainase perkotaan
sepanjang 139.939 m. Sehingga Panjang saluran Drainase Perkotaan
dalam Kondisi baik sebesar 63,49% dari target yang telah ditetapkan
pada tahun 2015 sebesar 95,23% maka capaian kinerjanya adalah
66,67%. Capaian kinerja indikator Panjang Saluran Drainase Perkotaan
dalam Kondisi Baik mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2011
sebesar 56,91%, tahun 2012 sebesar 58,41%, tahun 2013 sebesar
61,41%, tahun 2014 sebesar 62,98% dan tahun 2015 63,49%.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 245
Perbandingan pencapaian indikator Panjang Saluran Drainase
Perkotaan dalam Kondisi Baik selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.156
Grafik 3.156 Capaian Indikator Panjang Saluran Drainase Perkotaan
dalam Kondisi Baik
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Sarana Insfrastruktur Daerah dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-gorong dengan
kegiatan sebagai berikut : Perencanaan Pembangunan saluran
drainase/gorong-gorong, Pembangunan saluran drainase/gorong-gorong;
(2) Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan
Jaringan Pengairan Lainnya dengan kegiatan sebagai berikut :
Pembangunan pintu air, Rehabilitasi/pemeliharaan jaringan irigasi,
Rehabilitasi/pemeliharaan pintu air, Rehabilitasi/Pemeliharaan Jaringan
Irigasi Yang Telah Dibangun;
(3) Program Penyediaan dan Pengolahan Air Bakudengan kegiatan
sebagai berikut : Pembangunan prasarana pengambilan dan saluran
pembawa, Rehabilitasi prasarana pengambilan dan saluran pembawa,
Peningkatan distribusi penyediaan air baku;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 246
(4) Program Pengembangan, Pengelolaan dan Konversi Sungai, Danau
dan Sumber Daya Air Lainnyadengan kegiatan sebagai berikut :
Pembangunan embung dan bangunan penampung air lainnya,
Pemeliharaan dan rehabilitasi embung dan bangunan penampung air
lainnya, Rehabilitasi kawasan kritis daerah tangkapan sungai dan danau;
(5) Program Pengendalian Banjir dengan kegiatan sebagai berikut :
Peningkatan pembersihan dan pengerukan sungai/kali.
Kendala atau hambatan dalam rangka pencapian sasaran Meningkatnya
Sarana Infrastruktur Daerah adalah legalitas tanah/lahan saluran drainase.
Solusi untuk permasalahan dimaksud dengan melakukan sosialisasi dan
pembebasan lahan secara berkelanjutan.
Sasaran Strategis 41
Meningkatnya Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral
Daerah
Energi dan Sumber daya mineral yang dimiliki oleh daerah merupakan
karunia Tuhan yang perlu dijaga kelestariannya. Eksploitasi yang berlebihan
tanpa mempertimbangkan kelestariannya akan menyebabkan potensi tersebut
menjadi habis dan hilang. Oleh karena itu perlu adanya pengawasan terhadap
pertambangan yang ada di masyarakat.
Sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan Energi dan Sumber
Daya Mineral Daerah merupakan salah satu upaya mencapai misi ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu ”Mendorong
pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat
secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi
kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan” dan juga
untuk mencapai tujuan: ”Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan
pendapatan masyarakat”.
Untuk mengukur tingkat pencapaian sasaran ini telah ditetapkan dengan
menggunakan 1 indikator sasaran utama. Perbandingan antara target, realisasi
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 247
dan capaian pada indikator utama sasaran strategis Meningkatnya
Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah mulai tahun 2011
sampai dengan 2015, dapat dilihat pada tabel 4.34 berikut:
Tabel 3.43 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Presentase ABT berijin yang membayar pajak
Jumlah sumur yang berijin Buah 139.00 160.00 164.00 195.00 220.00
Jumlah sumur seluruhnya Buah 192.00 213.00 261.00 270.00 290.00
a. Target % 70.61 71.47 72.91 74.06 75.20
b. Realisasi % 72.40 75.12 62.84 72.22 75.86
Capaian (b:a) 100% % 102.53 105.11 86.19 97.52 100.88
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan
Energi dan Sumber Daya Mineral Daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Presentase ABT berijin yang membayar pajak
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
meningkatkan jumlah sumur yang berijin sebanyak 220,00 sumur dari
jumlah sumur seluruhnya sebanyak 290,00 sumur. Sehingga Presentase
ABT Berijin yang Membayar Pajak sebesar 75,86% dari target yang
telah ditetapkan pada tahun 2015 sebesar 75,20% maka capaian
kinerjanya adalah 100,88%. Capaian kinerja indikator Presentase ABT
Berijin yang Membayar Pajak mengalami kenaikan dibandingkan tahun
2011 sebesar 72,40%, tahun 2012 sebesar 75,12%, tahun 2013 sebesar
62,84%, tahun 2014 sebesar 72,22% dan tahun 2015 sebesar 75,86%.
Perbandingan pencapaian indikator Presentase ABT Berijin yang
Membayar Pajak selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.157
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 248
Grafik 3.157 Capaian Indikator Presentase ABT Berijin yang
Membayar Pajak
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
sasaran strategis Meningkatnya Pengelolaan Energi dan Sumber Daya
Mineral Daerah dilaksanakan melalui Program Pembinaan dan Pengawasan
Bidang Pertambangan dengan kegiatan Operasional Penyelenggaraan Izin
Air Tanah.
Dalam pencapaian target indikator kinerja ini terdapat
kendala/hambatan, yaitu Kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus
ijin ABT dan pembayaran pajak ABT.
Adapun strategi/upaya untuk pemecahan kendala/hambatan sasaran
strategis Meningkatnya Pengelolaan Energi dan Sumber Daya Mineral
Daerah adalah melalui sosialisasi tentang cara mengurus ijin ABT.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 249
Sasaran Strategis 42
Meningkatnya Pemerataan Dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Sekolah
Sasaran strategis Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan
anak usia sekolahini merupakan salah satu upaya mencapai misi keempat
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2011-2015 yaitu “Meningkatkan
kualitas hidup masyarakat“, dan juga untuk mencapai tujuan“Meningkatnya
kualitas hidup masyarakat”.Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh
Dinas Penididkan. Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 14 indikator
sasaran. Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya
pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah yang tersaji pada
tabel 3.44 berikut dibawah ini :
Tabel 3.44 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Pemerataan Dan Kualitas Pendidikan Anak Usia Sekolah
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak
Siswa 21,209 39,212 39,220 40,398 41,488
Jumlah anak usia 4-6 tahun
Siswa 38,563 62,170 56,531 47,291 38,856
a. Target % 55.00 64.00 73.00 84.50 93.50
b. Realisasi % 55.00 63.07 69.38 85.42 106.77
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100.00 98.55 95.04 101.09 114.20
2 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek Huruf (tidak buta aksara)
Penduduk usia 15 tahun ke atas dapat baca tulis
Orang 661,927 846,674 976,448 1,014,458 847,055
Penduduk usia 15 tahun ke atas
Orang 661,927 846,674 976,448 1,014,458 847,055
a. Target % 70.00 80.00 90.00 95.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X 100%
% 142.86 125.00 111.11 105.26 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 250
Tabel 3.44 Lanjutan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Jumlah siswa usia 7-12 tahun dijenjang SD/MI/Paket A
Siswa 114,980 115,801 116,224 116,585 116,288
Jumlah penduduk kelompok usia 7-12 tahun
Siswa 117,444 118,138 117,938 118,146 117,628
a. Target % 92.50 94.20 95.30 95.70 100.00
b. Realisasi % 97.90 98.02 98.55 98.68 98.86
Capaian ( b : a ) X 100%
% 105.84 104.06 103.41 103.11 98.86
4 Angka Partisipasi Murni
(APM) SMP/MTs/Paket B
Jumlah siswa usia 13-15
tahun dijenjang
SMP/MTs/Paket B
Siswa 50,461 50,458 48,859 50,164 51,365
Jumlah penduduk
kelompok usia 13-15
tahun
Siswa 63,027 58,954 57,081 5,858 59,980
a. Target % 73.00 74.30 74.70 75.40 77.60
b. Realisasi % 80.06 85.59 85.6 85.63 85.64
Capaian ( b : a ) X
100% % 109.67 115.20 114.59 113.57 110.36
5 Angka Partisipasi Murni
(APM)
SMA/SMK/MA/Paket C
Jumlah siswa usia 16-18
tahun dijenjang
SMA/SMK/MA/Paket C
Siswa 34,031 35,708 36,380 39,452 39,585
Jumlah penduduk
kelompok usia 16-18
tahun
Siswa 60,335 54,914 55,914 53,309 53,321
a. Target % 63.70 71.00 78.00 85.60 92.90
b. Realisasi % 56.40 65.03 65.06 74.01 74.24
Capaian ( b : a ) X
100% % 88.55 91.58 83.42 86.46 79.91
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 251
Tabel 3.44 Lanjutan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
6 Angka Putus Sekolah
(APS) SD/MI
Jumlah putus sekolah
pada tingkat dan jenjang
SD/MI
Siswa 93 59 82 27 30
Jumlah siswa pada tingkat
yang sama dan jenjang
SD/MI
Siswa 126,615 127,990 127,292 127,637 127,206
a. Target % 0.03 0.028 0.026 0.025 0.02
b. Realisasi % 0.07 0.05 0.06 0.02 0.024
Capaian: a - ( b - a ) x 100
% % 233.33 178.57 230.77 120.00 82.08
a
7 Angka Putus Sekolah
(APS) SMP/MTs
Jumlah putus sekolah
pada tingkat dan jenjang
SMP/MTs
Siswa 135 94 71 47 19
Jumlah siswa pada tingkat
yang sama dan jenjang
SMP/MTs
Siswa 35,071 54,247 56,217 58.580 56,602
a. Target % 0.25 0.2 0.15 0.1 0.03
b. Realisasi % 0.38 0.17 0.13 0.08 0.034
Capaian: a - ( b - a ) x 100
% % 153.97 85.00 86.67 120.00 88.11
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 252
Tabel 3.44 Lanjutan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
8 Angka Putus Sekolah
(APS) SMA/SMK/MA
Jumlah putus sekolah
pada jenjang
SMA/SMK/MA
Siswa 188 195 150 119 23
Jumlah siswa pada
jenjang SMA/SMK/MA
pada tahun ajaran
sebelumnya
Siswa 42,992 45,360 46,429 47,332 45,423
a. Target % 0.49 0.40 0.30 0.200 0.100
b. Realisasi % 0.44 0.43 0.32 0.25 0.05
Capaian: a - ( b - a ) x 100
% % 89.80 107.50 106.67 75.00 149.36
a
9 Angka Kelulusan (AL)
SD/MI
Jumlah lulusan pada
jenjang SD/MI Siswa 19,307 18,950 20,819 20.356 20,743
Jumlah siswa tingkat
tertinggi pada jenjang
SD/MI pada tahun ajaran
sebelumnya
Siswa 19,307 18,950 20,819 20.356 20,743
a. Target % 99.99 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 100.01 100.00 100.00 100.00 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 253
Tabel 3.44 Lanjutan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
10 Angka Kelulusan (AL)
SMP/MTs
Jumlah lulusan pada
jenjang SMP/MTs Siswa 16,587 17,531 17,548 16.007 16,403
Jumlah siswa tingkat
tertinggi pada jenjang
SMP/MTs pada tahun
ajaran sebelumnya
Siswa 16,587 17,531 17,548 16.007 16,403
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
11 Angka Kelulusan (AL)
SMA/SMK/MA
Jumlah lulusan pada
jenjang SMA/SMK/MA Siswa 14,015 11,997 12,898 13.633 13,907
Jumlah siswa tingkat
tertinggi pada jenjang
SMA/SMK/MA pada tahun
ajaran sebelumnya
Siswa 14,015 11,997 12,898 13.633 13,907
a. Target % 92.00 94.00 96.00 98.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 108.70 106.38 104.17 102.04 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 254
Tabel 3.44 Lanjutan
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
12 Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs
Jumlah siswa baru tingkat I
pada jenjang SMP/MTs Siswa 17,791 17,940 19,855 19,707 20,111
Jumlah lulusan pada jenjang
SD/MI tahun ajaran sebelumnya Siswa 19,050 19,050 20,819 20,356 20,743
a. Target % 93.39 94.79 96.79 97.39 99.90
b. Realisasi % 93.39 94.17 95.37 96.81 96.95
Capaian ( b : a ) X 100% % 100.00 99.35 98.53 99.40 97.05
13 Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTS ke SMA/SMK/MA
Jumlah siswa baru tingkat I
pada jenjang SMA/SMK/MA Siswa 15,031 15,687 15,509 15.925 16,188
Jumlah lulusan pada jenjang
SMP/MTs tahun ajaran
sebelumnya
Siswa 17,278 17,295 17,293 16.007 16,019
a. Target % 86.00 90.00 93.00 97.00 99.90
b. Realisasi % 87.00 90.70 89.68 99.49 101.05
Capaian ( b : a ) X 100% % 101.16 100.78 96.43 102.57 101.16
14 Guru yang memenuhi
kualifikasi S1/D-IV
Jumlah guru berijasah kualifikasi
S1/D-IV Guru 15,922 18,779 15,509 19,351 19,364
Jumlah Guru SD/MI, SMP/MTs,
SMA/SMK/MA Guru 19,580 22,392 12,803 19,774 19,780
a. Target % 86.00 90.00 93.00 97.00 100.00
b. Realisasi % 81.32 83.65 88.62 97.86 97.90
Capaian ( b : a ) X 100% % 94.56 92.94 95.29 100.89 97.90
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 255
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya pemerataan dan
kualitas pendidikan anak usia sekolah tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Pada tahun 2015, Jumlah siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak di
Kabupaten Gresik sebanya 41.488 anak. Sedangkan jumlah Jumlah
anak usia 4-6 tahun di Kabupaten Gresik sebanyak 38.856 anak, yang
berarti Persentase Pendidikan Anak Usia Dini di Kabupaten Gresik
Tahun 2015 sebesar 106,77%. Dari target yang ditetapkan pada Tahun
2015 sebesar 93,50%, maka capaiannya sebesar 114,20%.
Perbandingan pencapaian indikator Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.158.
Grafik 3.158 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
2. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek Huruf (tidak buta aksara)
Pada tahun 2015, dari 847.055 orang penduduk usia 15 tahun ke atas di
Kabupaten Gresik, sebanyak 847.055 orang mampu baca tulis (100%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%.Perbandingan pencapaian
indikator penduduk yang berusia >15 Tahun melek Huruf (tidak buta
aksara) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.159
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 256
Grafik 3.159 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek Huruf (tidak
buta aksara)
3. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
Pada tahun 2015, dari 117.628 orang penduduk kelompok usia 7-12
tahun di Kabupaten Gresik, 116.288 orang menempuh jenjang
SD/MI/Paket A (98,86%). Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan yakni seluruh penduduk kelompok usia 7-12 tahun
atau100%, maka capaian kinerjanya adalah 98,86%. Angka Partisipasi
Murni (APM) SD/MI/Paket A tahun 2015 mengalami penurunan
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan adanya
perubahan target menjadi 100% atau seluruh penduduk kelompok usia
7-12 tahun menempuh jenjang SD/MI/Paket A. Perbandingan
pencapaian indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.160
Grafik 3.160 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 257
4. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
Pada tahun 2015, dari 59.980 orang penduduk kelompok usia 13-15
tahun di Kabupaten Gresik, 51.365 orang menempuh jenjang
SMP/MTs/Paket B (85,64%). Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan yakni 77,60%, maka capaian kinerjanya adalah
110,36%. Dari tahun 2012 hingga 2015, Angka Partisipasi Murni (APM)
SMP/MTs/Paket B mengalami penurunan. Namun menurut Tabel 3.1,
nilai capaiannya termasuk dalam kategori Sangat Tinggi.Perbandingan
pencapaian indikator Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.161
Grafik 3.161 Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B
5. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C
Pada tahun 2015, dari 53.321 orang penduduk kelompok usia 13-15
tahun di Kabupaten Gresik, 39.585 orang menempuh jenjang
SMA/SMK/MA/Paket C (79,91%). Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan yakni 92,90%, maka capaian kinerjanya adalah
79,91%. Perbandingan pencapaian indikator Angka Partisipasi Murni
(APM) SMA/SMK/MA/Paket C selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.162
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 258
Grafik 3.162 Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA/Paket C
6. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
Pada tahun 2015, dari 127.206 siswa di jenjang SD/MI di Kabupaten
Gresik, ada 30 siswa yang putus sekolah (0,024%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni 0,02%, maka
capaian kinerjanya adalah 82,08%.Perbandingan pencapaian indikator
Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.163
Grafik 3.163 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI
7. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
Pada tahun 2015, dari 56.602 siswa di jenjang SMP/MTs di Kabupaten
Gresik, 19 siswa putus sekolah (0,034%). Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan yakni 0,03%, maka capaian kinerjanya
adalah 88,11%. Perbandingan pencapaian indikator Angka Putus
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 259
Sekolah (APS) SMP/MTs selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.164
Grafik 3.164 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs
8. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
Pada tahun 2015, dari 45.423 siswa di jenjang SMA/SMK/MA di
Kabupaten Gresik, 23 siswa putus sekolah (0,05%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni 0,1%, maka
capaian kinerjanya adalah 149,36%. Perbandingan pencapaian indikator
Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.165
Grafik 3.165 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA
9. Angka Kelulusan (AL) SD/MI
Pada tahun 2015, dari 20.743 siswa jenjang akhir SD/MI di Kabupaten
Gresik, 20.743 siswa dinyatakan lulus (100%). Apabila dibandingkan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 260
dengan target yang telah ditetapkan yakni 100%, maka capaian
kinerjanya adalah 100%. Selama tahun 2011 hingga 2015, seluruh siswa
jenjang akhir SD/MI di Kabupaten Gresik dinyatakan lulus. Perbandingan
pencapaian indikator Angka Kelulusan (AL) SD/MI selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.166
Grafik 3.166 Angka Kelulusan (AL) SD/MI
10. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
Pada tahun 2015, dari 16.403 siswa jenjang akhir SMP/MTs di
Kabupaten Gresik, 16.403 siswa dinyatakan lulus (100%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni 100%, maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Selama tahun 2011 hingga 2015,
seluruh siswa jenjang akhir SMP/MTs di Kabupaten Gresik dinyatakan
lulus 100%. Perbandingan pencapaian indikator Angka Kelulusan (AL)
SMP/MTs selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.167
Grafik 3.167 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 261
11. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
Pada tahun 2015, dari 13.907 siswa jenjang akhir SMA/SMK/MA di
Kabupaten Gresik, 13.907 siswa dinyatakan lulus (100%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni 100%,maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Selama tahun 2011 hingga 2015,
seluruh siswa jenjang akhir SMA/SMK/MA di Kabupaten Gresik
dinyatakan lulus. Perbandingan pencapaian indikator Angka Kelulusan
(AL) SMA/SMK/MA selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.168. Penurunan angka capaian disebabkan perbedaan target
yang ditetapkan per Tahun, namun secara keseluruhan indikator Angka
Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA capainnya masuk kategori sangat tinggi.
Grafik 3.168 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA
12. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
Pada tahun 2015, dari 20.743 siswa lulusanSD/MI di Kabupaten Gresik,
20.111 siswa melanjutkan ke jenjang SMP/MTs (96,95%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni 99,90%, maka
capaian kinerjanya adalah 97,05%. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI
ke SMP/MTs di Kabupaten Gresik tahun 2015 menurun dibanding tahun-
tahun sebelumnya. Akan tetapi, nilai capaian kinerjanya tergolong dalam
kategori Sangat Tinggi. Perbandingan pencapaian indikator Angka
Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.169
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 262
Grafik 3.169 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs
13. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke SMA/SMK/MA
Pada tahun 2015, dari 16.019 siswa lulusan SMP/MTs di Kabupaten
Gresik, 16.188 siswa melanjutkan ke jenjang SMA/SMK/MA (101,05%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni
99,90%, maka capaian kinerjanya adalah 101,16%.Perbandingan
pencapaian indikator Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke
SMA/SMK/MA selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.170
Grafik 3.170 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTS ke
SMA/SMK/MA
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 263
14. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Pada tahun 2015, dari 19.780 guru SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA,
19.364 guru berijazah S1 atau D-IV (97,90%). Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 100%, maka capaian
kinerjanya adalah 97,90%. Jumlah guru berijazah S1 atau D-IV di
Kabupaten Gresik tahun 2015 mengalami kenaikan dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya. Akan tetapi nilai capaian kinerja indikator Guru yang
memenuhi kualifikasi S1/D-IV menurun. Hal ini dikarenakan adanya
perubahan target menjadi 100%. Perbandingan pencapaian indikator
guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.171.
Grafik 3.171 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya aktivitas keagamaan dilaksanakan melalui program
dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Pendidikan Anak Usia Dini dengan kegiatan sebagai berikut:
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik,Pengembangan kurikulum, bahan
ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini, Hari Anak
Nasional,Pengawasan dan Pengendalian BOP TK, RA dan KOBER,
Lomba Gugus PAUD,Sosialisasi Peran Orang Tua terhadap Pendidikan
Anak Usia Dini
(2) Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan
kegiatan sebagai berikut:Pelatihan kompetensi tenaga pendidik, Pelatihan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 264
kompetensi siswa berprestasi, Pelatihan penyusunan kurikulum,
Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD, SDLB, SMPLB,
SMPTN, Lomba gugus sekolah dasar,Lomba Bina Kreatifitas Anak SD/
SDLB*,Pekan Olahraga SD/MI,Sosialisasi dan Penyelenggaraan Ujian
Akhir Sekolah Berstandart Nasional (UASBN),Pelatihan Inovasi
Pembelajaran Mata Pelajaran,Pengelolaan dan Analisis Bantuan Bea
Siswa Miskin ,Pembinaan SMP Negeri Satu Atap, Penerimaan Peserta
Didik Baru (PPDB),Pembinaan SMP Inklusi ,Pembinaan Usaha
Kesehatan Sekolah ,Pelaksanaan Ujian Nasional SMP/Mts Negeri/Swasta
,Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga Bagi Pelajar,Bimbingan Teknis
Guru Olahraga ,Try Out Ujian SD/SMP ,Identifikasi Dini Anak
Berkebutuhan Khusus.
(3) Program Pendidikan Menengah dengan kegiatan sebagai berikut:
Pelatihan kompetensi tenaga pendidik ,Pelatihan penyusunan kurikulum
,Lomba Karya Cipta dan Penelitian Ilmiah Pelajar ,Pengembangan
Sekolah Adiwiyata ,Pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah ( UAN ) Dan Ujian
Sekolah Standar Nasional Pendidikan Agama Islam (USSN PAI)
SMA/MA/SMK Negeri ,Operasi Sayang Siswa ,Pekan Seni Pelajar
,Penyediaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Jenjang SMA/SMK ,Try
Out Ujian SMA/SMK/MA Negeri/Swasta ,Pengendalian, Penyaluran dan
Pengawasan Bantuan Kuliah Siswa Miskin
(4) Program Pendidikan Non Formal dengan kegiatan sebagai berikut:
Pembinaan pendidikan kursus dan kelembagaan ,Pengembangan
pendidikan keaksaraan ,Pengembangan kebijakan pendidikan non formal
, Publikasi dan sosialisasi pendidikan non formal ,Pelaksanaan Ujian
Nasional Paket A, B Dan C ,Pelatihan Tutor Paket A, B, C
(5) Program Pendidikan Luar Biasa dengan kegiatan sebagai berikut:
Lomba Mata Pelajaran Sekolah Luar Biasa (LMP SLB)
(6) Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikandengan kegiatan sebagai berikut: Pelaksanaan sertifikasi
pendidik ,Pelatihan bagi pendidik untuk memenuhi standar kompetensi ,
Pembinaan kelompok kerja guru (KKG) ,Pengembangan mutu dan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 265
kualitas program pendidikan dan pelatihan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan, Pengembangan sistem pendataan dan pemetaan pendidik
dan tenaga kependidikan ,Pembinaan Lomba Olimpiade Sains Nasional
(OSN) Dan Lomba Kreatifitas Siswa (Lks) ,Pengembangan Mutu dan
Kualitas Pembelajaran ,Pengembangan Mutu Kualitas Pendidik Dan
Tenaga Kependidikan Berbasis Teknologi Informasi ,Pengembangan
Profesi Guru ,Pengembangan Kapasitas Penerapan Standar Pelayanan
Minimal Pendidikan Dasar (PKP-SPM DIKDAS)
(7) Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan kegiatan sebagai
berikut: Pelaksanaan evaluasi hasil kinerja bidang pendidikan ,Penerapan
sistem dan informasi manajemen pendidikan ,Pembinaan, Pengendalian
Dan Pengawasan Bos ( Bos Apbd ) ,Pembuatan Profil Pendidikan
,Penyusunan Format Rencana Anggaran Pendapatan Dan Belanja
Sekolah (RAPBS) ,Pembinaan, Pengendalian Dan Pengawasan Bos
SLTA ,Bimbingan Teknis Penilik Non Formal ,Pengembangan Standart
Manajemen Dinas Pendidikan ,Pengembangan Jaringan Pendidikan
Nasional ,Operasional Hibah Untuk Pendidikan Usia Dini, Pendidikan
Sembilan Tahun dan Pendidikan Menengah , Pembinaan Desa
Berwawasan Pendidikan ,Pemetaan Bidang Pendidikan
Sasaran Strategis 43
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
Dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat diharapkan usia
harapan hidup masyarakat juga meningkat. Upaya yang akan dilakukan adalah
dengan meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi, pelayanan
kesehatan anak pra sekolah dan usia sekolah, pelayanan imunisasi, pelayanan
pengobatan/perawatan, pelayanan kesehatan jiwa, pemantauan pertumbuhan
balita, pelayanan gizi, pelayanan obstetrik dan neonatal emergensi dasar dan
komprehensif, pelayanan gawat darurat, penyelenggaraan penyelidikan
epidemologi dan penanggulangan kejadian luar biasa dan gizi buruk,
pencegahan dan pemberantasan penyakit endemis, pelayanan kesehatan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 266
lingkungan, pelayanan pengendalian vektor, pelayanan hygiene sanitasi di
tempat umum, penyuluhan perilaku sehat, penyuluhan pencegahan dan
penanggulangan penyalahgunaan narkotika, psikotropika dan zat aditif (P3
NAPZA) berbasis masyarakat, pelayanan penyediaan obat dan perbekalan
kesehatan, pelayanan penggunaan obat generik, penyelenggaraan
pembiayaan untuk pelayanan kesehatan perorangan, penyelenggaraan
pembiayaan untuk keluarga miskin dan masyarakat rentan, pelayanan
kesehatan kerja, pelayanan kesehatan lanjut usia, pelayanan gizi, pencegahan
dan pemberantasan HIV-AIDS serta pelayanan dasar dan rujukan.
Sasaran strategis Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat ini
merupakan salah satu upaya mencapai misi keempat sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat“,
dan juga untuk mencapai tujuan “Meningkatnya kualitas hidup masyarakat”.
Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kesehatan dan RSUD.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 26 indikator sasaran. Berikut pengukuran
capaian kinerja sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat yang
tersaji pada tabel 3.45 berikut dibawah ini :
Tabel 3.45 Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4
Jumlah ibu hamil yang memperoleh pelayanan antenatal K4 sesuai standar oleh tenaga kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentua
Ibu Hamil
18,911 18,803 19,305 20,036
Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Ibu Hamil
22,918 22,774 22,630 22,834
a. Target % 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00
b. Realisasi % 87.58 82.52 82.56 85.31 87.75
Capaian ( b : a ) X 100%
% 96.24 89.69 88.78 90.75 92.36
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 267
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
2. Cakupan komplikasi
kebidanan yang
ditangani
Jumlah komplikasi
kebidanan yang mendapat
penanganan difinitif di
satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Komplikasi 5,758 4,467 4,572 4,405
Jumlah ibu dengan
komplikasi kebidanan di
satu wilayah kerja pada
kurun waktu yang sama
Komplikasi 4,584 4,555 4,526 4,567
a. Target % 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00
b. Realisasi % 68.16 125.61 98.07 101.02 96.45
Capaian (b : a) X 100% % 85.20 157.01 122.59 126.27 120.57
3. Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Jumlah ibu bersalin yang
ditolong oleh tenaga
kesehatan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu
tertentu
Orang 19,462 19,432 19,411 20,128
Jumlah seluruh sasaran
ibu bersalin di satu
wilayah kerja dalam kurun
waktu yang sama
Orang 21,876 21,739 21,601 21,796
a. Target % 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00
b. Realisasi % 98.45 88.97 89.39 89.86 92.35
Capaian ( b : a ) X
100% % 108.19 96.70 96.12 95.60 97.21
4 Cakupan pelayanan
nifas
Jumlah ibu nifas yang
memperoleh 3 kali
pelayanan nifas sesuai
standar di satu wilayah
kerja pada kurun waktu
tertentu
Orang 19,104 19,074 19,291 19,756
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 268
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah seluruh ibu nifas di
satu wilayah kerja dalam
kurun waktu yang sama
Orang 21,876 21,739 21,601 21,796
a. Target % 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00
b. Realisasi % 97.13 87.33 87.74 89.31 90.64
Capaian ( b : a ) X
100% % 106.74 94.92 94.35 95.01 95.41
5 Cakupan Neonatus
dengan komplikasi yang
ditangani
Jumlah neonatus dengan
komplikasi yang ditangani
di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Neonatus 1,795 1,845 1,754 2,537
Jumlah seluruh neonatus
dengan komplikasi di satu
wilayah kerja dalam kurun
waktu yang sama
Neonatus 3,063 3,048 3,038 3,114
a. Target % 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00
b. Realisasi % 33.10 58.60 60.53 57.74 81.47
Capaian ( b : a ) X
100% % 41.38 73.25 75.66 72.17 101.84
6 Cakupan pelayanan anak
balita
Jumlah bayi memperoleh
pelayanan kesehatan
sesuai standar di satu
wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Bayi 56,756 58,571 61,848 67,894
Jumlah seluruh sasaran
bayi di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang
sama
Bayi 86,595 85,300 83,415 83,690
a. Target % 61.00 69.00 77.00 85.00 90.00
b. Realisasi % 59.52 65.54 68.66 74.14 81.13
Capaian ( b : a ) X
100% % 97.57 94.99 89.17 87.23 90.14
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 269
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
7 Cakupan kunjungan
bayi
Jumlah bayi memperoleh
pelayanan kesehatan
sesuai standar di satu
wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Bayi 19,218 19,409 19,862 20,173
Jumlah seluruh sasaran
bayi di satu wilayah kerja
dalam kurun waktu yang
sama
Bayi 20,417 20,320 20,252 20,264
a. Target % 84.00 86.00 88.00 90.00 90.00
b. Realisasi % 94.10 94.13 95.52 98.07 99.55
Capaian ( b : a ) X
100% % 112.02 109.45 108.54 108.97 110.61
8 Cakupan
Desa/Kelurahan
Universal Child
Immunization (UCI)
Jumlah Desa / Kelurahan
UCI
Desa 329 302 330 290
Jumlah seluruh Desa /
Kelurahan
Desa 356 356 356 356
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 71.91 92.42 84.83 92.70 81.46
Capaian ( b : a ) X
100% % 71.91 92.42 84.83 92.70 81.46
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 270
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
9 Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita penyakit TBC
(BTA+)
Jumlah penderita baru
TBC BTA (+) yang
ditemukan dan diobati di
satu wilayah kerja
selama 1 tahun
Orang 775 738 736 797
Jumlah perkiraan
penderita baru TBC BTA
(+) dalam kurun waktu
yang sama
Orang 1,213 1,317 1,335 1,344
a. Target % 80.00 80.00 80.00 80.00 80.00
b. Realisasi % 56.68 63.89 56.04 55.13 59.30
Capaian: a - ( b - a ) x
100% % 129.15 120.14 129.95 131.09 125.87
a
10 Cakupan penemuan
dan penanganan
penderita DBD
Jumlah penderita DBD
yang ditangani sesuai
SOP di satu wilayah
kerja selama 1 tahun
Orang 357 618 262 574
Jumlah penderita DBD
yang ditemukan di satu
wilayah dalam kurun
waktu yang sama
Orang 357 618 262 574
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 271
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
11 Cakupan pelayanan
kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin
Jumlah kunjungan
pasien maskin di sarana
kesehatan Strata 1
Orang 153,096 242,840 239,184 289,010
Jumlah seluruh maskin di
Kabupaten Orang 271,108 441,851 441,851 441,851
a. Target % 70.00 65.00 60.00 55.00 50.00
b. Realisasi % 56.84 56.47 54.96 54.13 65.41
Capaian ( b : a ) X
100% % 118.80 113.12 108.40 101.58 69.18
12 Cakupan balita gizi
buruk mendapat
perawatan
Jumlah balita gizi buruk
mendapat perawatan di
sarana Pelayanan
Kesehatan di satu wilayah
kerja pada kurun waktu
tertentu
Balita 261 214 194 137
Jumlah seluruh balita gizi
buruk buruk yang ditemukan
di satu wilayah kerja dalam
waktu yang sama
Balita 261 214 194 137
a. Target % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
b. Realisasi % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 100.00 100.00 100.00 100.00 100.00
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 272
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
13 Cakupan balita yang
mendapat vitamin A
Jumlah balita 6-59 bulan
yang mendapat vitamin A di
satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Balita 81,694 97,174 98,140 98,756
Jumlah seluruh balita di satu
wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu
Balita 95,521 105,620 103,668 103,958
a. Target % 90.00 90.00 90.00 90.00 90.00
b. Realisasi % 92.56 85.52 92.00 94.67 95.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 102.84 95.03 102.23 105.19 105.55
14 Persentase Rumah
Sehat
Rumah yang memenuhi
syarat kesehatan Buah 158,407 209,286 226,952 232,928
Jumlah rumah yang ada Buah 224,787 266,337 272,024 272,348
a. Target % 78.00 81.00 83.00 85.00 86.00
b. Realisasi % 67.85 70.47 78.58 83.43 85.53
Capaian ( b : a ) X
100% % 86.99 87.00 94.67 98.15 99.45
15 Ketersediaan obat
sesuai kebutuhan
Jumlah item obat yang
ketersediaannya
>=100%
Buah 259 258 275.00 268.00
Jumlah total item obat
yang ada Buah 269 264 296.00 310.00
a. Target % 97.69 98.08 98.08 98.46 98.46
b. Realisasi % 96.95 96.28 97.73 92.91 86.45
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 273
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
Capaian ( b : a ) X
100% % 99.24 98.17 99.64 94.36 87.80
16 Pengadaan obat
esensial
Jumlah item obat
esensial yang dapat
disediakan
Buah 240 249 268 257
Jumlah item obat
esensial yang dibutuhkan Buah 250 255 288 282
a. Target % 99.19 99.19 99.19 99.19 99.19
b. Realisasi % 97.17 96.00 97.65 93.06 91.13
Capaian ( b : a ) X
100% % 97.96 96.78 98.44 93.82 91.88
17 Pengadaan obat
generik
Jumlah item obat generik
yang dapat disediakan Buah 218 191 208 196
Jumlah item obat generik
yang dibutuhkan Buah 219 195 221 217
a. Target % 99.55 99.55 99.55 99.55 99.55
b. Realisasi % 97.75 99.54 97.95 94.12 90.32
Capaian ( b : a ) X
100% % 98.19 99.99 98.39 94.54 90.73
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 274
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
18 Cakupan rawat jalan
Jumlah kunjungan
pasien baru dan lama
dilayani kesehatan
Orang 1,216,621 941,595 974,612 909,455 885,302
Jumlah penduduk
Kabupaten Orang 1,270,351 1,307,995 1,324,777 1,319,314 1,303,773
a. Target % 72.00 62.00 57.00 52.00 51.00
b. Realisasi % 95.77 71.99 73.57 68.93 67.90
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 66.99 83.89 70.93 67.43 66.86
19 Cakupan rawat inap
Jumlah pasien rawat
inap Orang 1,006 5,603 9,861 5,494 11,324
Jumlah penduduk
Kabupaten Orang 1,270,351 1,307,995 1,324,777 1,319,314 1,303,773
a. Target % 3.50 3.70 1.50 1.50 1.50
b. Realisasi % 0.08 0.43 0.74 0.42 0.87
Capaian: a - ( b - a ) % 197.74 188.42 150.38 172.24 142.10
20 Cakupan Rumah
Tangga Sehat
Jumlah rumah tangga
sehat RT 42,544 37,197 31,793.00 40,724.00
Jumlah rumah tangga
yang dikaji RT 77,517 55,900 46,893.00 57,846.00
a. Target % 65.00 67.00 70.00 73.00 75.00
b. Realisasi % 58.95 54.88 66.54 67.80 70.40
Capaian ( b : a ) X
100% % 90.69 81.92 95.06 92.88 93.87
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 275
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
21 Posyandu Purnama
Jumlah Posyandu
Purnama Unit 1,132 1,106 1,269 1,329
Jumlah Posyandu yang
ada Unit 1,455 1,468 1,474 1,487
a. Target % 65.00 68.00 74.00 77.00 80.00
b. Realisasi % 73.24 77.80 75.34 86.09 89.37
Capaian ( b : a ) X
100% % 112.68 114.41 101.81 111.81 111.72
22 Pelayanan pasien
Jamkesmas dan
Jamkesmasda
Jumlah Pasien
Jamkesda yang terlayani Orang 49,350 44,327 58,691 34,724 30,467
Jumlah peserta
Jamkesmasda Orang 271,108 271,108 441,851 441,851 441,851
a. Target % 20.00 16.00 13.00 10.00 6.00
b. Realisasi % 18.20 16.35 13.28 7.86 6.90
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 108.98 97.81 97.82 121.41 85.08
23 Bed Occupancy Rate
Jumlah hari perawatan Hari 56,019 62,330 69,350 62,441 66,162
Jumlah TT x hari
perawatan Hari 76,650 84,912 86,140 87,235 87,235
a. Target % 65.23 67.65 68.77 69.90 71.03
b. Realisasi % 73.08 73.41 80.51 71.58 75.84
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 87.96 91.49 82.93 97.60 93.22
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 276
Tabel 3.45 Lanjutan
NO. INDIKATOR
KINERJA SATUAN
CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
24 Average Length Of
Stay
Jumlah lama dirawat Hari 57,395 62,593 69,944 63,211 65,446
Jumlah pasien keluar
hidup + mati Hari 14,532 16,160 17,567 15,900 16,290
a. Target % 5.00 4.75 4.50 4.25 4.00
b. Realisasi % 3.95 3.87 3.98 3.98 4.02
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 121.01 118.46 111.52 106.46 99.56
a
25 Turn Over Internal
(Jumlah TT x 365) - hari
perawatan Hari 20,631 22,582 16,790 24,794 21,789
Jumlah seluruh pasien
keluar hidup + mati Hari 14,532 16,160 17,567 15,900 16,290
a. Target % 2.10 2.29 1.90 1.50 1.10
b. Realisasi % 1.42 1.40 0.96 1.56 1.34
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 132.40 138.98 149.70 96.04 78.40
a
26 Bed Turn Over
Jumlah pasien keluar
hidup + mati Kali 14,532 16,160 17,567 15,900 16,290
Tempat tidur Kali 210 232 236 239 248
a. Target Kali 59.00 58.57 51.44 49.79 49.38
b. Realisasi Kali 69.20 69.66 74.44 66.53 65.69
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 82.71 81.07 55.29 66.38 66.98
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 277
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Derajat Kesehatan
Masyarakat tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4
Pada tahun 2015, dari 22.834 ibu hamil di suatu wilayah kerja
Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang sama, 20.036 ibu
hamil telah memperoleh pelayanan antenatal K4 sesuai standar oleh
tenaga kesehatan (87,75%). Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan sebanyak 95%, maka capaian kinerjanya adalah
92,36%.Perbandingan pencapaian indikator cakupan kunjungan Ibu
Hamil K4 selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.172
Grafik 3.172 Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4
2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
Pada tahun 2015, dari 4.567 ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu
wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang
sama, 4.405 ibu telah memperoleh penanganan difinitif (96,45%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
80%, maka capaian kinerjanya adalah 120,57%.Perbandingan
pencapaian indikator cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.173.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 278
Grafik 3.173 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
Pada tahun 2015, dari 21.796 ibu yang bersalin di suatu wilayah kerja
Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang sama, 20.128 ibu
bersalin dengan bantuan tenaga kesehatan (92,35%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 95%, maka
capaian kinerjanya adalah 97,21%. Capaian indikator Cakupan
pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
kebidanan pada tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan tahun-
tahun sebelumnya. Hal ini dikarenakan target yang ditetapkan naik
menjadi 95%. Perbandingan pencapaian indikator cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.174
Grafik 3.174 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 279
4. Cakupan pelayanan nifas
Pada tahun 2015, dari 21.796 ibu nifas di suatu wilayah kerja
Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang sama, 19.756 ibu
nifas memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar (90,64%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
95%, maka capaian kinerjanya adalah 95,41%. Capaian kinerja tahun
2015 mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun-tahun
sebelumnya. Hal ini dikarenakan jumlah pelayanan nifas yang diberikan
semakin meningkat. Perbandingan pencapaian indikator cakupan
pelayanan nifas selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.175.
Grafik 3.175 Cakupan pelayanan nifas
5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
Pada tahun 2015, dari 3.114 neonatus dengan komplikasi di suatu
wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang
sama, 2.537 neonatus dengan komplikasi telah ditangani (81,47%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
80%, maka capaian kinerjanya adalah 101,84%. Pada tahun 2015,
Pemerintah Kabupaten Gresik akhirnya berhasil memenuhi target
pelayanan Neonatus dengan komplikasi. Perbandingan pencapaian
indikator cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.176.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 280
Grafik 3.176 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani
6. Cakupan pelayanan anak balita
Pada tahun 2015, dari 83.690 balita di suatu wilayah kerja Pemerintah
Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang sama, 67.894 balita
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar (81,13%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 90%, maka
capaian kinerjanya adalah 90,14%. Pada tahun 2015, cakupan
pelayanan anak balita mengalami kenaikan dibandingakan 4 tahun
terakhir yang selalu mengalami penurunan. Perbandingan pencapaian
indikator cakupan pelayanan anak balita selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.177
Grafik 3.177 Cakupan pelayanan anak balita
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 281
7. Cakupan kunjungan bayi
Pada tahun 2015, dari 20.264 bayi di suatu wilayah kerja Pemerintah
Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang sama, 20.173 bayi
memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar (99,55%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 90%, maka
capaian kinerjanya adalah 110,61%. Dari tahun 2011 hingga 2015,
Pemerintah Kabupaten Gresik telah memberikan pelayanan kesehatan
sesuai standar pada bayi-bayi di Kabupaten Gresik melebihi target yang
ditentukan. Perbandingan pencapaian indikator cakupan kunjungan bayi
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.178
Grafik 3.178 Cakupan kunjungan bayi
8. Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
Pada tahun 2015, dari 356 Desa/Kelurahan di Kabupaten Gresik,
290Desa/KelurahanUniversal Child Immunization (UCI) (81,46%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
100%, maka capaian kinerjanya adalah 81,46%. Dari tahun 2011 s.d
2015, Pemerintah Kabupaten Gresik belum mampu memenuhi target
yang telah ditetapkan. Akan tetapi, nilai capaian kinerja yang didapatkan
tergolong pada kategori Sedang hingga Sangat Tinggi Perbandingan
pencapaian indikator cakupan Desa/Kelurahan Universal Child
Immunization (UCI) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.179
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 282
Grafik 3.179 Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Immunization
(UCI)
9. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC
(BTA+)
Pada tahun 2015, dari 1.344 orang yang diperkirakan sebagai penderita
baru penyakit TBC (BTA+) di suatu wilayah kerja Pemerintah Kabupaten
Gresik pada kurun waktu yang sama, 797 orang positif terkena penyakit
TBC (BTA+) dan telah diobati (59,30%). Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan sebanyak 80%, maka capaian kinerjanya
adalah 125,87%. Pada tahun 2011 s.d 2015, Pemerintah Kabupaten
Gresik telah berhasil mencapai target indikator Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit TBC (BTA+). Perbandingan pencapaian
indikator cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC
(BTA+) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.180.
Grafik 3.180 Cakupan penemuan dan penanganan penderita
penyakit TBC (BTA+)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 283
10. Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
Pada tahun 2015, dari 574 orang penderita DBD yang ditemukan di
suatu wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu
yang sama, 574 orang penderita DBD telah ditangani sesuai SOP
(100%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Dari tahun ke
tahun, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil menangani
penderita DBD sesuai SOP secara konsisten. Perbandingan pencapaian
indikator cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.181.
Grafik 3.181 Cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD
11. Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
Pada tahun 2015, dari 441.851 orang masyarakat miskin di Kabupaten
Gresik, 289.010 orang telah berkunjung ke sarana kesehatan Strata 1
(69,18%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 50%, maka capaian kinerjanya adalah 69,18%. Pada tahun
2015, capaian indikator cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan lebih
banyak masyarakat miskin yang berkunjung ke sarana kesehatan Strata
1 dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian
indikator cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.182.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 284
Grafik 3.182 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin
12. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
Pada tahun 2015, dari 137 balita penderita gizi buruk yang ditemukan di
suatu wilayah kerja Pemerintah Kabupaten Gresik pada kurun waktu
yang sama, 137 balita penderita gizi buruk telah mendapat perawatan di
sarana Pelayanan Kesehatan (100%). Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan sebanyak 100%, maka capaian kinerjanya
adalah 100%. Selama tahun 2011 s.d 2015, Pemerintah Kabupaten
Gresik telah memberikan perawatan pada balita penderita gizi buruk
secara konsisten. Perbandingan pencapaian indikator cakupan balita gizi
buruk mendapat perawatan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.183
Grafik 3.183 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 285
13. Cakupan balita yang mendapat vitamin A
Pada tahun 2015, dari 103.958 balita di suatu wilayah kerja Pemerintah
Kabupaten Gresik pada kurun waktu yang sama, 98.756 balita telah
mendapat vaksinasi vitamin A (95%). Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan sebanyak 90%, maka capaian kinerjanya
adalah 105,55%. Pada tahun 2015, pemberian vaksinasi vitamin A pada
balita di Kabupaten Gresik telah melebihi pencapaian tahun-tahun
sebelumnya. Perbandingan pencapaian indikator cakupan balita yang
mendapat vitamin A selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.184.
Grafik 3.184 Cakupan balita yang mendapat vitamin A
14. Persentase Rumah Sehat
Pada tahun 2015, dari 272.348 rumah di Kabupaten Gresik, 232.928
rumah telah memenuhi syarat kesehatan (85,53%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 86%, maka
capaian kinerjanya adalah 99,45%. Dari tahun ke tahun, persentase
rumah sehat di Kabupaten Gresik selalu meningkat. Perbandingan
pencapaian indikator persentase Rumah Sehat selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.185.
Grafik 3.185 Persentase Rumah Sehat
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 286
15. Ketersediaan obat sesuai kebutuhan
Pada tahun 2015, 310 jenis obat telah disediakan oleh Pemerintah
Kabupaten Gresik dan 268 jenis obat telah tersedia lebih dari 100%
(86,45%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 98,46%, maka capaian kinerjanya adalah 87,80%.
Perbandingan pencapaian indikator ketersediaan obat sesuai kebutuhan
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.186.
Grafik 3.186 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan
16. Pengadaan obat esensial
Pada tahun 2015, dari 282 jenis obat esensial yang dibutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil menyediakan 257 jenis
obat esensial (91,13%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 99,19%, maka capaian kinerjanya adalah 91,88%.
Perbandingan pencapaian indikator pengadaan obat esensial selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.187.
Grafik 3.187 Pengadaan obat esensial
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 287
17. Pengadaan obat generik
Pada tahun 2015, dari 217 jenis obat generik yang dibutuhkan.
Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil menyediakan 196 jenis
obat generik (90,32%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 99,19%, maka capaian kinerjanya adalah 90,73%.
Dari tahun 2011 ke 2012 persentase pengadaan obat generik meningkat
akan tetapi dari tahun 2012 ke tahun berikutnya sampai tahun 2015
prsentase pengadaan obat generik menurun. Perbandingan pencapaian
indikator pengadaan obat generik selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.188.
Grafik 3.188 Pengadaan obat generik
18. Cakupan rawat jalan
Pada tahun 2015, dari 1.303.773 orang penduduk Kabupaten Gresik,
885.302 orang berkunjung sebagai pasien baru atau lama dan telah
mendapat pelayanan kesehatan (67,90%). Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan sebanyak 51%, maka capaian kinerjanya
adalah 66,86%. Dari tahun 2011 ke 2012 persentase cakupan rawat
jalan meningkat akan tetapi dari tahun 2012 ke tahun berikutnya sampai
tahun 2015 prsentase cakupan rawat jalan menurunPerbandingan
pencapaian indikator cakupan rawat jalan selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.189.
Grafik 3.189 Cakupan rawat jalan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 288
19. Cakupan rawat inap
Pada tahun 2015, dari 1.303.773 orang penduduk Kabupaten Gresik,
11.324 orang merupakan pasien rawat inap (0,87%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 1,50%,
maka capaian kinerjanya adalah 142,10%. Dari tahun 2011 sampai
tahun 2015 persentase cakupan rawat inap menurun akan tetapi terjadi
kenaikan dari tahun 2013 ke 2014. Perbandingan pencapaian indikator
cakupan rawat inap selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada
Grafik 3.190.
Grafik 3.190. Cakupan rawat inap
20. Cakupan Rumah Tangga Sehat
Pada tahun 2015, dari 57.846 rumah tangga yang dikaji di Kabupaten
Gresik, 40.724 rumah tangga dinyatakan sehat (70,40%). Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 75%, maka
capaian kinerjanya adalah 93,87%. Perbandingan pencapaian indikator
cakupan rumah tangga sehat selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.191.
Grafik 3.191 Cakupan rumah tangga sehat
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 289
21. Posyandu Purnama
Pada tahun 2015, jumlah Posyandu di Kabupaten Gresik sebanyak
1.487 unit dan 1.329 unit di antaranya merupakan Posyandu Purnama
(89,37%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 80%, maka capaian kinerjanya adalah 111,72%.Pencapaian
indikator Posyandu Purnama selama 5 (lima) tahun terakhir mengalami
fluktuasi sebagaimana pada Grafik 3.192
Grafik 3.192 Posyandu Purnama
22. Pelayanan pasien Jamkesmas dan Jamkesmasda
Pada tahun 2015, jumlah peserta Jamkesmasda di Kabupaten Gresik
adalah 441.851 orang dan 30.467 orang di antaranya telah terlayani
(6,90%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 6%, maka capaian kinerjanya adalah 85,08%. Perbandingan
pencapaian indikator pelayanan pasien Jamkesmas dan Jamkesmasda
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.193.
Grafik 3.193 Pelayanan pasien Jamkesmas dan Jamkesmasda
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 290
23. Bed Occupancy Rate
Pada tahun 2015, Persentase Bed Occupancy Rate (BOR) terealisasi
sebesar 75,84% dari target yang ditetapkan sebesar 71,03%, capaian
kinerjanya sebesar 93,22 %. Perbandingan pencapaian indikator Bed
Occupancy Rate (BOR) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.194.
Grafik 3.194 Bed Occupancy Rate
24. Average Length Of Stay
Pada tahun 2015, Average Length Of Stay di Kabupaten Gresik sebesar
4,02. Dari target yang ditetapkan sebesar 4,00, maka capaiannya
sebesar 99,56%. Dari tahun 2011 sampai 2015 persentase Average
Length Of Stay selalu menurun disebabkan perbedaan target yang
ditetapkan. Perbandingan pencapaian indikator Average Length Of Stay
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.195
Grafik 3.195 Average Length Of Stay
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 291
25. Turn Over Internal
Pada tahun 2015, Nilai Turn Over Internal Kabupaten Gresik sebesar
1.34. Dari target yang ditetapkan sebesar 1,10, capaian indikatornya
sebesar 78.40. Perbandingan pencapaian indikator Turn Over Internal
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.196.
Grafik 3.196. Turn Over Internal
26. Bed Turn Over
Pada tahun 2015, angka Bed Turn Over sebesar 65,69 dari target yang
ditetapkan sebesar 49.38, capaiannya sebesar 66,98%. Perbandingan
pencapaian indikator jumlah hari besar agama yang dirayakan selama 5
(lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.197.
Grafik 3.197 Bed Turn Over
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 292
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan dengan kegiatan :
Pengadaaan obat dan perbekalan kesehatan, Peningkatan pemerataan
obat dan perbekalan kesehatan, Peningkatan mutu pelayanan farmasi
komunitas dan rumah sakit, Peningkatan mutu penggunaan obat dan
perbekalan kesehatan, Pengadaan Alat Kesehatan;
(2) Program Upaya Kesehatan Masyarakat dengan kegiatan : Pelayanan
kefarmasian dan perbekalan kesehatan , Peningkatan Kesehatan
Masyarakat , Penyediaan biaya operasional dan pemeliharaan ,
Penyelenggaraan penyehatan lingkungan , Pemantauan Program Dan
Anggaran Kesehatan ,Kesehatan Ibu, Anak dan KB ,Kesehatan Remaja ,
Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Penunjang;
(3) Program Pengawasan Obat dan Makanan dengan kegiatan :
Peningkatan pengawasan keamanan pangan dan bahan berbahaya;
(4) Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat dengan
kegiatan : Pengembangan media promosi dan informasi sadar hidup sehat
, Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat ,Pengembangan Posyandu &
UKBM dalam pengembangan Desa Siaga;
(5) Program Perbaikan Gizi Masyarakat dengan kegiatan : Penyusunan peta
informasi masyarakat kurang gizi ,Pemberian tambahan makanan dan
vitamin ,Penanggulangan kurang energi protein (KEP), anemia gizi besi,
gangguan akibat kurang yodium (GAKY), kurang vitamin A dan kekurangan
zat gizi mikro lainnya ,Pemberdayaan masyarakat untuk pencapaian
keluarga sadar gizi ,Peningkatan gizi lebih;
(6) Program Pengembangan Lingkungan Sehat dengan kegiatan :
Pengkajian pengembangan lingkungan sehat ,Penyuluhan menciptakan
lingkungan sehat ,Sosialisasi kebijakan lingkungan sehat ,Pengembangan
Gresik Kabupaten Sehat;
(7) Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular dengan
kegiatan : Penyemprotan/fogging sarang nyamuk ,Pelayanan pencegahan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 293
dan penanggulangan penyakit menular ,Peningkatan Imunisasi ,
Peningkatan surveillance epideminologi dan penaggulangan wabah;
(8) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan dengan kegiatan : Evaluasi
dan pengembangan standar pelayanan kesahatan ,Pembangunan dan
pemutakhiran data dasar standar pelayanan kesehatan ,Monitoring Dan
Surveilan Standart Pelayanan Kesehatan ( ISO );
(9) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan Jaringannya dengan
kegiatan : Pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana puskesmas ,
Perencanaan Pembangunan Sarana Kesehatan;
(10) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah
Sakit/Rumah Sakit Jiwa/Rumah Sakit Paru-paru/Rumah Sakit Mata
dengan kegiatan : Pembangunan rumah sakit ,Pengadaan perlengkapan
rumah tangga rumah sakit (dapur, ruang pasien, laundry, ruang tunggu
dan lain-lain);
(11) Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan dengan
kegiatan : kemitraan asuransi kesehatan masyarakat ,Pelaksanaan
Perijinan Bidang Kesehatan;
(12) Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Lansia dengan kegiatan
: Pendidikan dan pelatihan perawatan kesehatan;
(13) Program Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan
dengan kegiatan : Pengawasan keamanan dan kesehatan makanan
hasil industri ,Pengawasan dan pengendalian keamanan dan kesehatan
makanan hasil produksi rumah tangga;
(14) Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak
dengan kegiatan : Pelaksanaan GSI.
Hambatan/Masalah yang dihadapi dalam rangka tercapainya sasaran
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat :
Masih ada ibu hamil yang memasuki K4 pergi ke desa/ kampong
halamannya untuk melahirkan shg tidak tercatat di bidan desa wilayah;
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 294
Gresik adalah daerah industri sehingga banyak para penduduk
musiman;
Sistem pencatatan ditingkat desa yang belum maksimal, terutama
pencatatan dari Bidan swasta;
Capaian sudah lebih dari target yang ditetapkan, namun demikian
dengan tingginya cakupan komplikasi kebidanan ini menunjukkan bahwa
semakin banyaknya ibu hamil resiko tinggi. Sehingga kewaspadaan
petugas terutama bidan harus ditingkatkan agar ibu hamil terhindar dari
bahaya yg lebih lanjut terutama kematian ibu;
Banyak ibu yang melahirkan di kampung halaman belum kembali ke kab.
Gresik;
Kompetensi bidan, petugas dansasarana prasarana (DDTK kit);
Masih ada bidan yang belum memahiami definisi operasional tentang
neonatus komplikasi;
Proyeksi sasaran terlalu besar dibandingkan sasaran riil;
Kurangnya kemitraan bidan desa dengan guru TK/bunda PAUD;
Terjadi perubahan target menjadi UCI dengan IDL (Imunisasi dasar
lengkap) sebesar 90 %;
Tahun 2015 Kabupaten Gresik tidak mendapatkan DAK untuk pelayanan
kefarmasian sehingga kebutuhan obat-obatan hanya disediakan dari
dana APBD yaitu sebesar Rp. 3.780.058.089,- dimana anggaran
tersebut tidak mencukupi untuk memenuhi kenutuhan obat-obatan
pelayanan kesehatan dasar yaitu sebesar 12 M;
Anggaran kapitasi JKN yang diperuntukkan untuk pengadaan obat
diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kekurangan anggaran
obat dari APBD akan tetapi pada kenyataannya regulasi menyatakan
bahwa dana kapitasi hanya untuk peserta JKN.
Standart BTO Peraturan Menteri Kesehatan No.
228/menkes/SK/III/202/2005 tentang Pedoman SPM sebesar 40 - 50
Kali per Tahun. Sedangkan pada RSUD Ibnu sina pemakaian tempat
tidur masih melebihi standart yang ditentukan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 295
Strategi / upaya pemecahan masalah :
Pendataan dan pelacakan ibu hamil oleh bidan desa;
Pendataan ibu hamil yang bukan penduduk tetap;
Optimalisasi sistem pencatatan tingkat desa-Puskesmas;
Meningkatkan promosi kesehatan, meningkatkan kompetensi bidan;
Pendataan ibu hamil yang bukan penduduk tetap;
Peningkatan kompetensi bidan, juga petugas tentang DDTK dan
Pengadaan sarana prasarana;
Pemahaman definisi operasional neonatus komplikasi kepada bidan;
Pendataan sasaran riil;
Meningkatkan kemitraan;
Melaksanakan kegiatan sweeping terhadap sasarn imunisasi yang
mengalami missed opportunities;
Tahun 2016 untuk pemenuhan kebutuhan obat diusulkan melalui DAK
sebesar Rp. 12 M. Usulan tersebut di harapkan dapat terrealisasi
sehingga obat-obatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan dasar tidak
mengalami kekurangan dan target indikator kinerja dapat tercapai.
Penambahan tempat tidur pada gedung baru kurang lebih 150 tempat
tidur yang akan dilaksanakan pada 2016
Sasaran Strategis 44
Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana
Pelayanan keluarga berencana dan keluarga sejahtera diarahkan pada
pelayanan peserta KB secara menyeluruh.Sebagai bagian dari program
pengendalian jumlah penduduk, maka urusan ini memegang peranan penting
dalam menekan pertumbuhan penduduk. Dengan didasari oleh kesadaran
yang tinggi dari masyarakat tentang pentingnya pengendalian pertumbuhan
penduduk maka pelayanan alat KB kepada pasangan usia subur harus
ditingkatkan.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 296
Sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana ini
merupakan salah satu upaya mencapai misi keempat sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat“,
dan juga untuk mencapai tujuan “Meningkatnya kualitas hidup masyarakat”.
Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan KB PP. Untuk mengukur
sasaran ini terdapat 5 indikator sasaran. Berikut pengukuran capaian kinerja
sasaran Meningkatnya pelayanan keluarga berencana yang tersaji pada
tabel 3.46 berikut dibawah ini :
Tabel 3.46 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Pelayanan Keluarga Berencana
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Prevalensi peserta KB Aktif
Jumlah peserta program KB aktif
Orang
180,279 183,152 185,122 185,122
Jumlah pasangan usia subur
Orang
231,583 232,768 235,028 214,145
a. Target % 78.25 78.35 78.40 78.45 78.55
b. Realisasi % 78.69 78.00 78.68 78.77 86.45
Capaian ( b : a ) X 100% % 100.56 99.55 100.36 100.40 110.05
2 Cakupan PUS yang
istrinya dibawah 20
tahun
Jumlah Pasangan
Usia Subur (PUS)
yang isterinya dibawah
usia 20 tahun
Orang 2,752 2,250 2,294 2,294
Jumlah Pasangan
Usia Subur Orang 228,831 232,768 235,028 214,145
a. Target % 1.20 1.15 1.14 1.12 1.10
b. Realisasi % 0.64 1.20 0.90 0.98 1.07
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 53.33 104.35 78.95 112.85 102.61
3 Cakupan PUS yang
ingin ber KB tidak
terpenuhi (unmeet
need)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 297
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
Jumlah PUS yang
ingin ber-KB tidak
terpenuhi (unmet
need)
Orang 27,624 43,040 28,534 19,525
Jumlah PUS Orang 228,831 232,768 235,028 214,145
a. Target % 21.75 21.60 21.45 21.35 21.15
b. Realisasi % 12.07 12.07 18.50 12.14 9.12
Capaian: a - ( b - a ) x
100 % % 55.49 55.88 86.25 143.13 156.89
4 Cakupan anggota
Bina Keluarga Balita
(BKB)
Anggota BKB ber KB 12,693 5,458 11,743 11,743
Seluruh PUS Anggota
BKB 15,568 16,045 12,562 12,562
a. Target % 20.51 20.65 21.25 21.50 21.75
b. Realisasi % 39.90 81.50 34.00 93.48 93.48
c. Capaian (b : a) % 194.54 394.67 160.00 434.79 429.79
5 Cakupan Penyediaan
Informasi Data Mikro
Keluarga di Setiap
Desa/Kelurahan
Rekap Data Mikro
Kelurga
Desa/Kelurahan
356 356 356 356
Jumlah Desa
Kelurahan 356 356 356 356
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 100 100 100
Capaian ( b : a ) X
100% % 100 100 100 100 100
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 298
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Pelayanan
Keluarga Berencana tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Prevalensi peserta KB Aktif
Pada tahun 2015, dari 214.145 pasangan usia subur di Kabupaten
Gresik, 185.122 pasangan merupakan peserta program KB aktif
(86,45%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 78,55%, maka capaian kinerjanya adalah 110,05%. Dari tahun
2011 sampai 2015 persentase prevalensi peserta KB aktif mengalami
peningkatan dan penurunan yang hampir sama akan tetapi mengalami
peningkatan yang cukup drastis dari tahun 2014 ke 2015. Perbandingan
pencapaian indikator prevalensi peserta KB Aktif selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.198.
Grafik 3.198 Prevalensi peserta KB Aktif
2. Cakupan PUS yang istrinya dibawah 20 tahun
Pada tahun 2015, dari 214.145 Pasangan Usia Subur (PUS) di
Kabupaten Gresik, 2.294 Pasangan Usia Subur memiliki istri di bawah
usia 20 tahun (1,07%). Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 1,10%, maka capaian kinerjanya adalah 102,61%.
Perbandingan pencapaian indikator cakupan PUS yang istrinya dibawah
20 tahun selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.199.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 299
Grafik 3.199 Cakupan PUS yang istrinya dibawah 20 tahun
3. Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmeet need)
Pada tahun 2015, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten
Gresik yang ingin ber-KB namun tidak terpenuhi sebanyak 19.525 orang
dari 214.145 Pasangan Usia Subur (PUS) di Kabupaten Gresik (9,12%).
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak
21,15%, maka capaian kinerjanya adalah 156,89%. Dari tahun 2011
sampai 2015 presentase Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak
terpenuhi (unmeet need) selalu mengalami peningkatan.Perbandingan
pencapaian indikator cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi
(unmeet need) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik
3.200
Grafik 3.200 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi
(unmeet need)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 300
4. Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
Pada tahun 2015, dari 12.562 anggota BKB di Kabupaten Gresik, 11.743
anggota mengikuti program KB (93,48%). Apabila dibandingkan dengan
target yang telah ditetapkan sebanyak 21,75%, maka capaian kinerjanya
adalah 429,79%. Perbandingan pencapaian indikator cakupan anggota
Bina Keluarga Balita (BKB) selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.201.
Grafik 3.201 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
5. Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga di Setiap
Desa/Kelurahan
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil merekap
data mikro keluarga di 356 Desa/Kelurahan di Kabupaten Gresik.
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 356
Desa/Kelurahan atau 100%, maka capaian kinerjanya adalah 100%.
Dari tahun 2011 sampai 2015 persentase Cakupan Penyediaan
Informasi Data Mikro Keluarga di Setiap Desa/Kelurahan selalu stabil.
Perbandingan pencapaian indikator cakupan penyediaan informasi data
mikro keluarga di setiap Desa/Kelurahan selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.202.
Grafik 3.202 Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga di
Setiap Desa/Kelurahan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 301
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya Pelayanan Keluarga Berencana dilaksanakan
melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Keluarga Berencana dengan kegiatan : Penyediaan
Pelayanan KB dan Alat Kontrasepsi bagi Keluarga Miskin ,Pembinaan
Keluarga Berencana ,Monitoring KB melalui Sarana Mobilitas Tim KB
Keliling ,Penyusunan Profil Badan KB dan PP ,Fasilitasi Pembinaan
Klinik Keluarga BerencanaPengendalian Kelahiran melalui Program
Keluarga Berencana ,Peningkatan Partisipasi Peserta Keluarga
Berencana Aktif ,Advokasi Program Pengendalian Penduduk dan
Keluarga Berencana ditingkat Kecamatan dan Desa;
(2) Program Kesehatan Reproduksi Remaja dengan kegiatan : Advokasi
dan KIE tentang Kesehatan Reproduksi Remaja (KRR);
(3) Program Pembinaan Peran Serta Masyarakat dalam Pelayanan
KB/KR yang Mandiri dengan kegiatan : Pembinaan Kelompok remaja
Peduli KB ,Monitoring Pendataan Keluarga Sejahtera.
Sasaran Strategis 45
Meningkatnya minat baca masyarakat
Untuk meningkatkan kecerdasan masyarakat dilakukan upaya
meningkatkan minat baca masyarakat. Diantaranya dengan cara meningkatkan
aksesibilitas masyarakat kepada perpustakaan umum serta melakukan
penambahan buku bacaan dan tempat baca yang lebih banyak di masyarakat.
Sasaran strategis Meningkatnya minat baca masyarakat ini merupakan
salah satu upaya mencapai misi keempat sebagaimana tertuang dalam RPJMD
2011-2015 yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat“, dan juga untuk
mencapai tujuan “Meningkatnya kualitas hidup masyarakat”. Untuk
mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut pengukuran capaian
kinerja sasaran Meningkatnya minat baca masyarakat yang tersaji pada
tabel 3.47 berikut dibawah ini :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 302
Tabel 3.47 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Minat
Baca Masyarakat
NO.
INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Koleksi Buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah
Jumlah Koleksi judul buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah
Buku
a. Target Buku 79,142 104,142 129,142 154,142 179,142
b. Realisasi Buku 98,312 105,712 124,355 139,555 140,256
Capaian ( b : a ) X 100%
% 124.22 101.51 96.29 90.54 78.29
2 Pengunjung Perpustakaan
Jumlah Kunjungan ke Perpustakaan selama 1 Tahun
a. Target Orang 457,500 529,458 603,827 680,759 759,805
b. Realisasi Orang 1,125,000 1,307,995 1,371,507 1,074,695 1,267,193
Capaian ( b : a ) X 100%
% 245.90 247.04 227.14 157.87 166.78
3 Jumlah Anggota
Perpustakaan
Jumlah Anggota
Perpustakaan
a. Target Orang 24,673 26,830 28,987 31,143 33,300
b. Realisasi Orang 21,466 22,592 23,287 24,266 25,430
Capaian ( b : a ) X
100% % 87.00 84.20 80.34 77.92 76.37
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Minat Baca
Masyarakat tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Koleksi Buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah
Pada tahun 2015, jumlah koleksi judul buku yang tersedia di
Pepustakaan Daerah Kabupaten Gresik adalah 140.256 buku. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 179.142
buku, maka capaian kinerjanya adalah 78,29%. Hal ini disebabkan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 303
Harga buku di atas perencanaan sehingga jumlah buku yang terbeli
berkurang. Perbandingan pencapaian indikator koleksi buku yang
tersedia di Perpustakaan Daerah selama 5 (lima) tahun terakhir dapat
dilihat pada Grafik 3.203.
Grafik 3.203 Koleksi Buku yang tersedia di Perpustakaan Daerah
2. Pengunjung Perpustakaan
Selama tahun 2015, jumlah pengunjung di Perpustakaan Daerah
Kabupaten Gresik sebanyak 1.267.193 orang. Apabila dibandingkan
dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 759.805 orang, maka
capaian kinerjanya adalah 166,78%. Perbandingan pencapaian indikator
pengunjung Perpustakaan selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat
pada Grafik 3.204.
Grafik 3.204 Pengunjung Perpustakaan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 304
3. Jumlah Anggota Perpustakaan
Pada tahun 2015, jumlah anggota Perpustakaan Daerah Kabupaten
Gresik sebanyak 25.430 orang. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan sebanyak 33.300 orang, maka capaian kinerjanya
adalah 76,37%. Dari tahun 2011 sampai 2015 persentase jumlah
anggota perpustakaan selalu menurun.Perbandingan pencapaian
indikator jumlah anggota Perpustakaan selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.205.
Grafik 3.205 Jumlah Anggota Perpustakaan
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya Minat Baca Masyarakat dilaksanakan melalui
Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan
dengan kegiatan sebagai berikut : Pemasyarakatan minat dan kebiasaan
membaca untuk mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar
,Pengembangan Minat dan Budaya Baca ,Supervisi, pembinaan dan stimulasi
pada perpustakaan umum, perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan
perpustakaan masyarakat ,Penyediaan Bahan Pustaka Perpustakaan Umum
Daerah.
Hambatan/Masalah pencapaian sasaran Meningkatnya Minat Baca
Masyarakat :
Harga buku di atas perencanaan sehingga jumlah buku yang terbeli
berkurang
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 305
Tidak terpenuhinya perubahan segmen pelayanan yang diadakan juga di
tempat-tempat keramaian
Kurangnya minat pengunjung untuk menjadi anggota
Strategi / upaya pemecahan masalah :
Lebih cermat dalam perencanaan penganggaran pembelian buku
Segmen pelayanan difokuskan ke sekolah dan perpustakaan daerah.
Meningkatkan minat pengunjung untuk menjadi anggota perpustakaan
Sasaran Strategis 46
Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat
Dengan dijadikannya urusan pertanian menjadi prioritas pembangunan
maka diharapkan surplus stok pangan daerah dapat semakin meningkat.
Sasaran strategis Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat ini
merupakan salah satu upaya mencapai misi keempat sebagaimana tertuang
dalam RPJMD 2011-2015 yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat“,
dan juga untuk mencapai tujuan “Meningkatnya kualitas hidup masyarakat”.
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut pengukuran
capaian kinerja sasaran Meningkatnya ketersediaan pangan utama
masyarakat yang tersaji pada tabel 3.48 berikut dibawah ini :
Tabel 3.48 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya
Ketersediaan Pangan Utama
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Regulasi Ketahanan Pangan
a. Target ada/tidak ada ada ada ada ada
b. Realisasi ada/tidak tidak ada
ada ada ada ada
Capaian ( b:a) % 0 100 100 100 100
2 Rata-rata konsumsi bahan pangan utama
a. Target Kg/Kapita/Tahun 94.35 94.35 94.35 94.35 94.35
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 306
b. Realisasi Kg/Kapita/Tahun 94.35 95.40 94.80 91.32 91.26
Capaian ( b:a) % 100.00 101.11 100.48 96.79 96.72
3 Ketersediaan pangan utama
a. Target Kg/Kapita/Tahun 193.40 197.23 199.18 197.21 200.17
b. Realisasi Kg/Kapita/Tahun 193.93 201.3 191 176.36 183.44
Capaian ( b:a) % 100.28 102.07 95.89 89.43 91.64
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Ketersediaan
Pangan Utama Masyarakat tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Regulasi Ketahanan Pangan
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyelenggarakan regulasi ketahanan pangan di Kabupaten Gresik.
Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan yakni adanya
regulasi ketahanan pangan, maka capaian kinerjanya adalah 100%. Dari
tahun 2012 sammpai 2015 presentase regulasi ketahanan pangan selalu
stabil.Perbandingan pencapaian indikator regulasi ketahanan pangan
selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.206
Grafik 3.206 Regulasi Ketahanan Pangan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 307
2. Rata-rata konsumsi bahan pangan utama
Pada tahun 2015, rata-rata konsumsi bahan pangan utama di
Kabupaten Gresik sebanyak 91,26 kg/Kapita/Tahun. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 94,35
kg/Kapita/Tahun, maka capaian kinerjanya adalah 96,72%.
Perbandingan pencapaian indikator rata-rata konsumsi bahan pangan
utama selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.207.
Grafik 3.207 Rata-rata konsumsi bahan pangan utama
3. Ketersediaan pangan utama
Pada tahun 2015, Pemerintah Kabupaten Gresik telah berhasil
menyediakan pangan utama sebesar 183,44 Kg/Kapita/Tahun. Apabila
dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan sebanyak 200,17
Kg/Kapita/Tahun, maka capaian kinerjanya adalah 91,64%.
Perbandingan pencapaian indikator ketersediaan pangan utama selama
5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.208.
Grafik 3.208 Ketersediaan pangan utama
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 308
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya Ketersediaan Pangan Utama Masyarakat
dilaksanakan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Ketahanan Pangan Pertanian/ Perkebunan
dengan kegiatan : Penanganan daerah rawan pangan , Analisis dan
Penyusunan Pola Konsumsi dan Suplai Pangan , Laporan berkala kondisi
ketahanan pangan daerah , Pemanfaatan Pekarangan untuk
Pengembangan Pangan , Pemantauan dan analisis akses harga pangan
pokok .Pengembangan cadangan pangan daerah , Pengembangan Desa
Mandiri Pangan ,Peningkatan mutu dan keamanan pangan , Pembinaan
Managemen Pemanfaatan Modal Untuk Pembelian Gabah ,
Pengembangan Kerja Dewan Ketahanan Pangan , Promosi Percepatan
Penganekaragaman Konsumsi Pangan , Penguatan Lembaga Distribusi
Pangan Masyarakat , Pengembangan Sistem Tunda Jual.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini
adalah mulai teralihkannya Ketergantungan pangan utama (beras).
Sedangkan Hambatan/Masalah yang dihadapi adalah Lahan sawah
dijadikan pemukiman/industri.
Adapun upaya/strategi pemecahan masalah yang dilakukan adalah
melalui Peningkatan produksi pangan.
Sasaran Strategis 47
Meningkatnya prestasi olahraga daerah
Untuk meningkatkan prestasi pemuda di daerah perlu dilakukan
pembinaan dan ajang prestasi pemuda. Adapun untuk meningkatkan prestasi
olahraga dilakukan melalui kerja sama dengan KONI kabupaten dan organisasi
persatuan olahraga yang ada di daerah. Dengan pembinaan dan
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 309
pengembangan yang dilakukan diharapkan akan muncul pemuda dan
olahragawan yang berprestasi di daerah.
Sasaran strategis Meningkatnya prestasi olahraga daerah ini merupakan
salah satu upaya mencapai misi pertama sebagaimana tertuang dalam RPJMD
2011-2015 yaitu “Meningkatkan kualitas hidup masyarakat“, dan juga untuk
mencapai tujuan “Meningkatnya kualitas hidup masyarakat”. Sasaran ini
juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata,
Kepemudaan dan Olahraga.
Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 4 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran Meningkatnya prestasi olahraga daerah
tersaji pada tabel 3.48 berikut dibawah ini :
Tabel 3.49 Pengukuran Capaian Indikator Sasaran Meningkatnya Prestasi
Olahraga Daerah
NO. INDIKATOR KINERJA SATUAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA
2011 2012 2013 2014 2015
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Persentase organisasi kepemudaan yang aktif
Jumlah organisasi kepemudaan yang aktif
Orang
26 30 26 26
Jumlah seluruh organisasi kepemudaan
Orang
26 40 26 26
a. Target % 100 100 100 100 100
b. Realisasi % 100 100 75 100 100
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 75 100 100
2 Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta)
Jumlah gelanggang/balai remaja di kabupaten
a. Target unit 1 2 2 2 2
b. Realisasi unit 1 2 3 4 6
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 100 150 200 300
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 310
3 Lapangan Olahraga
Jumlah lapangan olahraga di kabupaten
a. Target unit 24 26 26 27 27
b. Realisasi unit 24 24 24 24 24
Capaian ( b : a ) X 100%
% 100 92 92 89 89
4 Persentse Cabang
olahraga yang aktif
Jumlah cabang olah
raga yang aktif Buah 38 30 31 31
Jumlah seluruh
cabang olah raga Buah 38 47 31 31
a. Target % 86.21 86.21 89.66 93.10 96.66
b. Realisasi % 79.18 100.00 63.83 100.00 100.00
Capaian ( b : a ) X
100% % 91.85 116.00 71.19 107.41 103.46
Rincian capaian indikator sasaran strategis Meningkatnya Prestasi Olahraga
Daerah tahun 2015 adalah sebagai berikut:
1. Persentase organisasi kepemudaan yang aktif
Pada tahun 2015, terdapat 26 organisasi kepemudaan di Kabupaten
Gresik yang aktif. Apabila dibandingkan dengan target yang telah
ditetapkan sebanyak 26 organisasi, maka capaian kinerjanya adalah
100%. Dari tahun 2011 sampai 2015 presentase organisasi
kepemudaan yang aktif selalu stabil akan tetapi terjadi penurunan di
tahun 2012 ke 2013 dan terjadi kenaikan kembali di tahun 2013 ke 2014.
Perbandingan pencapaian indikator persentase organisasi kepemudaan
yang aktif selama 5 (lima) tahun terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.209.
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 311
Grafik 3.209 Persentase organisasi kepemudaan yang aktif
2. Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta)
Pada tahun 2015, Kabupaten Gresik telah memiliki 6 unit
gelanggang/balai remaja. Apabila dibandingkan dengan target yang
telah ditetapkan sebanyak 2 unit, maka capaian kinerjanya adalah
300%. Dari tahun 2011 sampai 2015 persentase gelanggang/ balai
remaja (selain milik swasta) selalu mengalami peningkatan terutama dari
tahun 2014 ke 2015 mengalami kenaikan yang paling tinggi diantara
tahun-tahun sebelumnya. Perbandingan pencapaian indikator
Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta) selama 5 (lima) tahun
terakhir dapat dilihat pada Grafik 3.210.
Grafik 3.210 Gelanggang/balai remaja (selain milik swasta)
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 312
3. Lapangan Olahraga
Pada tahun 2015, Kabupaten Gresik telah memiliki 24 unit lapangan
olahraga. Apabila dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan
sebanyak 27 unit, maka capaian kinerjanya adalah 89%. Dari tahun
2011 sampai 2015 presentase lapnagan olahraga mengalami penurunan
terkecuali dari tahun 2012 ke 2013 mengalami kestabilan. Perbandingan
pencapaian indikator Lapangan Olahraga selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.211.
Grafik 3.211 Lapangan Olahraga
4. Persentse Cabang olahraga yang aktif
Pada tahun 2015, jumlah cabang olahraga di Kabupaten Gresik yang
aktif sebanyak 31 cabang olahraga. Apabila dibandingkan dengan target
yang telah ditetapkan sebanyak 31 cabang olahraga atau 100%, maka
capaian kinerjanya adalah 100%. Perbandingan pencapaian indikator
persentse cabang olahraga yang aktif selama 5 (lima) tahun terakhir
dapat dilihat pada Grafik 3.112
Grafik 3.112 Persentase Cabang olahraga yang aktif
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 313
Upaya yang dilakukan dalam rangka untuk mewujudkan tercapainya indikator
Sasaran Meningkatnya Prestasi Olah Raga daerah dilaksanakan melalui
program dan kegiatan sebagai berikut :
(1) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga , Peningkatan
sarana dan prasarana olahraga, Pemeliharaan rutin/ berkala sarana dan
prasarana olahraga,
(2) Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan Pembinaan
Organisasi kepemudaan, Pendidikan dan pelatihan dasar kepemimpinan,
Pembinaan pemuda pelopor keamanan lingkungan,
(3) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Penyelenggaraan
kompetisi olahraga, Kerjasama peningkatan olahragawan berbakat dan
berprestasi dengan lembaga/ instansi lainnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi pencapaian keberhasilan sasaran ini :
(1) Adanya pembangunan gedung olahraga setiap tahun sehingga berjumlah
6 lokasi, yaitu : 1. GNI, 2. Lap. Tenis Proklamasi, 3. GOR Giri Krida, 4.
GOR Sidayu, 5. WEP Tahap I, 6. WEP Tahap II
(2) Hasil Verivikasi Lapangan Olahraga oleh PSSI untuk kategori kelas I dan
II berjumlah 29
(3) Seluruh cabang olahraga aktif mengikuti pertandingan
C. REALISASI KEUANGAN
Dalam rangka untuk mencapai target kinerja sebanyak 47 sasaran
strategis sebagaimana yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015,
maka besaran alokasi dan realisasi belanja untuk setiap sasaran strategis
dapat dilihat sebagai berikut :
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 314
Tabel 3.50 Pencapaian Kinerja dan Anggaran
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI % CAPAIAN PAGU/TARGET REALISASI %
CAPAIAN
1 Meningkatnya aktivitas keagamaan
1 Jumlah hari besar yang dirayakan dengan target 5 kali
5 kali 5 kali 125%
4.319.711.100 4.160.100.100 96,31% 2 Bantuan sarana ibadah
dengan target 90% 100 % 111.11%
2 Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan saling menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
1 Jumlah parpol yang dibina dengan target 11 Organisasi
11 parpol 8 parpol 73%
4.143.325.437 4.101.192.094 98,98% 2 Jumlah LSM, Ormas dan
OKP yang dibina dengan target
164 ormas,LSM,
OKP
192 ormas,LSM
, OKP 117%
3 Konflik yang dapat diselesaikan
100% 100% 100%
3 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan Daerah (Perda)
1 Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban, ketentraman, keindahan) dalam rangka penegakan PERDA di Kabupaten Gresik
80% 99% 124%
2.536.572.000 2.509.773.650 98,94%
2 Demo / protes terhadap PERDA/Perbup
100% 100% 100%
3 Keberadaan PERDA tentang Penyelenggaraan Trantibum dengan target ada.
ada ada 100%
4 Keberadaan PERDA tentang PSK dan Miras
ada ada 100%
5 Rasio Satpol PP terhadap jumlah penduduk Per 10.000
0,05% 0,047% 94,19%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 315
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
4 Meningkatnya prestasi olah raga daerah
1 Persentase organisasi kepemudaan yang aktif
100% 100% 100%
2.022.100.000 1.770.578.050 87,56% 2 Gelanggang/balai remaja (selain milik
swasta) 2 unit 6 unit 300%
3 Lapangan Olah Raga 27 unit 24 unit 89%
4 Persentase cabang olah raga yang aktif 96,55% 100,00% 103,46%
5 Meningkatnya perlindungan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan
1 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh petugas terlatih dalam pusat pelayanan terpadu perlindungan perempuan P2T-P2A
100% 100% 100%
747.200.000 733.645.000 98,19%
2 Cakupan anak korban kekerasan yang tuntas mendapatkan penanganan pengaduan
95% 93,20% 93,20%
3 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100% 100% 100%
4 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih di Puskesmas yang mampu terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
100% 100% 100%
5 Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan yang mendapatkan layanan
90% 100% 100%
6 Cakupan lembaga perempuan dan anak yang terfasilitasi
50% 57% 114%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 316
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI % CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI % CAPAIAN
6 Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah
1 Penyelenggaraan festival seni dan budaya
9 kali 18 kali 200%
4.429.131.000 4.368.244.750 98,63% 2 Sarana penyelenggaraan seni
dan budaya 9 unit 6 unit 66,67%
3 Peninggalan/Cagar Budaya (Situs) yang dilestarikan
36,36% 100% 275%
7 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan
1 PKK aktif 85,61% 100% 117%
5.852.174.000 5.076.540.995 86,75% 2 Posyandu aktif 99,30% 100% 101%
3 Persentase keluarga miskin 19,28% 13,41% 131,83%
8 Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial
1 Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan panti rehabilitasi
20 Unit 18 unit 90%
6.433.665.525 6.125.572.350 95,21%
2 Penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial
439 PMKS
6.064 PMKS
1381%
3 Jumlah PMKS
65.122 jiwa
32,923 jiwa 149.44%
4 Bantuan santunan Kematian 100% 100% 100%
5 Penyaluran Raskin 100% 100% 100%
9 Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman
1 Rumah tangga pengguna air bersih
80% 85,39% 106,74%
6.857.000.000 5.813.314.542 84,78% 2 Lingkungan pemukiman kumuh 13% 13,78% 94%
3 Rumah layak huni 92% 90,94% 98,85%
10 Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastian hukum
1 Perda yang ditetapkan, dengan target 10 Perda
10 Perda 15 perda 150%
2.911.305.562 2.364.740.312 81,23%
2 Jumlah Perda yang dibatalkan 0% 0% 100%
3 Kasus hukum yang diselesaikan 80% 100% 125%
4 Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti
100% 100% 100%
5 Peraturan Bupati yang ditindak lanjuti
100% 100% 100%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 317
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU/
TARGET REALISASI
% CAPAIAN
11 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemerintahan
1 Prosentase rekomendasi atas temuan hasil pengawasan yang ditindak lanjuti
100% 88% 88%
2.877.087.830 2.462.065.200 85,57% 2 Prosentase LAKIP SKPD yang dievaluasi
100% 100% 100%
3 Prosentase informasi masyarakat yang ditindak lanjuti
100% 100% 100%
12 Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan
1 Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan Gubernur selaku Wakil Pemerintah
34 kali 40 kali 117,65%
1.497.500.000 1.080.612.900 72,16% 2 Hasil Evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintahan daerah (IKK LPPD)
BAIK baik 100%
13 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah
1 Opini laporan keuangan WTP WDP WDP
37.248.354.800 28.854.928.304 77,47%
2 Laporan keuangan tersusun tepat waktu
Ya ya 100%
3 APBD ditetapkan tepat waktu Tepat tepat 100%
4 Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan daerah berdasarkan PP 58/2005
Ada ada 100%
5 Peningkatan PAD 6,68% 14,19% 212,49%
6 Keberadaan kemandirian daerah 25,17% 32,84% 130,46%
7 Perusahaan Daerah dalam kondisi sehat dengan target 1 buah
3 buah 3 buah 100%
8 Asset (Bangunan yang dipelihara dan dimanfaatkan)
96,00% 100% 100,50%
14 Meningkatnya peran legislatif dalam tugas pemerintahan
1 Voting yang dilakukan dalam sidang paripurna
0% 0% 100%
25.565.822.000 14.981.399.871 58,60% 2 Keterlibatan masyarakat dalam pembahasan raperda
100% 100% 100%
3 Perda inisiatif DPRD 5 Perda 5 perda 100%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 318
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
15 Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional
1 Rasio pejabat struktural yang telah mengikuti diklatpim sesuai jenjangnya
100% 71,21% 71%
7.186.680.461 6.006.607.303 83,58%
2 Rasio jabatan yang terisi 100% 89,82% 90%
3 Rasio Pejabat struktural yang telah sesuai dengan pendidikan formal
100% 100,00% 100,00%
4 Rasio Pejabat yang telah memenuhi persyaratan kepangkatan
100% 100,00% 100,00%
5 Kesesuaian SOTK SKPD dengan Pedoman / Peraturan tentang SOTK
100% 100,00% 100,00%
6 Persentase SKPD yang telah dilakukan analisa jabatan
100% 100,00% 100,00%
16 Meningkatnya kerjasama Daerah
1 Jumlah MoU Kerjasama dengan Daerah Lain dan Pihak Ketiga
28% 25% 89,92% 402.500.000 381.974.700 94,90%
17 Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa
1 Keberadaan unit pelayanan pengadaan, ada ada 100%
2.491.728.800 2.209.369.050 88,67% 2 Keberadaan E-procurement ada ada 100%
3 Petugas yang lulus ujian sertifikasi pengadaan barang dan jasa Pemerintah,
25 orang 44 orang 176%
18 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan
1 Kepemilikan KTP 96,00% 96,81% 100,84%
3.187.926.000 2.773.459.530 87,00% 2 Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 96,62% 98,71% 102,83%
3 Pengurusan KTP 1 hari 1 hari 100%
19 Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa
1 Keberadaaan Website Pemerintah Daerah ada ada 100%
2.181.640.000 2.127.368.680 97,51%
2 Pengunjung Website setiap tahun,
665.113 netter
761.474 netter
114,49%
3 Sistim informasi yang tersedia, 27 buah 25 buah 92,59%
4 Jumlah pemberitaan di media, 420 kali 710 kali 169%
5 Persuratan secara elektronik ada ada 100%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 319
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
20 Meningkatnya penanganan pertanahan
1 Penyelesaian Kasus Tanah Negara 100% 100% 100% 150.000.000 102.744.500 68,50%
21 Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW
1 Keberdaan Perda RTRW ada ada 100%
6.937.721.000 5.711.346.915 82,32% 2 Perubahan pemanfaatan fungsi kawasan RTRW
ada ada 100%
22 Meningkatnya efektifitas perencanaan Pembangunan
1 Ketersediaan RPJPD, RPJMD dan RKPD ada ada 100%
4.005.361.250 3.874.410.475 96,73% 2 Program RKPD yang diakomodasi dalam APBD
95% 100,16% 100%
23 Tersedianya data statistik daerah yang akurat dan tepat waktu
1 Gresik dalam angka ada ada 100%
580.000.000 572.906.500 98,78% 2 PDRB ada ada 100%
3 Kabupaten dan IPM ada ada 100%
24 Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapi dan handal
1
Penerapan pengelolaan arsip secara baku
100% 100% 100% 336.415.500 331.837.000 98,64%
25 Meningkatnya usaha perdagangan
1 Pertumbuhan Penerbitan SIUP, TDP, TDG
11,5% 19,58% 165,97%
3.562.744.350 2.897.050.343 81,32% 2 Pertumbuhan Penerbitan TDP 10,70% 13,2% 123,36%
3 Pertumbuhan Penerbitan TDG 17,40% 110,34% 634,17%
4 Pertumbuhan nilai investasi perdagangan, 1,7% 1,85% 108,80%
5 Jumlah Pameran / Ekspo Per Tahun 3 even 20 event 666,67%
26 Meningkatnya sektor industri
1 Pertumbuhan Industri, 2% 1,96% 98,08% 1.118.919.000 1.109.869.750 99,19%
2 Pertumbuhan Nilai Produksi, 4% 4,0% 100,0%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 320
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
27 Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM)
1 Koperasi aktif, 95% 95,00% 100,0%
1.982.547.000 1.978.059.836 99,77% 2 Usaha Mikro dan Kecil, 64% 99,00% 155,0%
3 Koperasi yang mendapatkan penilaian baik,
83% 83,12% 100,00%
28 Meningkatnya investasi di daerah
1 Kenaikan Nilai Realisasi PMDN 894,00 M
4,601.53 milyar
614,71%
3.300.779.500 2.861.791.271 86,70%
2 Persentase Penyelesaian Permohonan Ijin
Ijin Lokasi 100% 93,22% 93,22%
Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) 100% 78,26% 78,26%
Ijin Gangguan (HO) 100% 107,42% 107,42%
Ijin Mendirikan Bangunan 100% 88,24% 88,24%
Ijin Prinsip 100% 105,70 105,71
Ijin Usaha 100% 90,12% 90,12%
29 Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura
1 Produksi pertanian
554.979,22 ton
548.166 ton 98,77%
3.459.917.000 2.965.505.343 85,71% 2
Produksi sayuran 18.120,6
ton 17.990 ton 99,28%
3 Produksi buah
528.072,68 kuintal
857.427 kuintal
162,37%
30 Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
1 Produksi hasil perkebunan 13.254 ton 142.274 ton 1073,44% 842.000.000 811.445.500 96,37%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 321
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
31 Meningkatnya produksi dan populasi peternakan
1 Produksi daging 15.606,12 ton 10,586,24 ton 0,68
1.081.227.000 1.021.265.000 94,45%
telur 2.991,97 ton 2,798,52 ton 93,53%
susu 543,36 ton 366 ton 0,67
2 Populasi binatang ternak :
Sapi 54.827 ekor 50,514 ekor 92,13%
kerbau 334 ekor 189 ekor 56,59%
kambing 53.355 ekor 67,602 ekor 126,70%
domba 30.749 ekor 32,533 ekor 105,80%
kuda 373 ekor 248 ekor 66,49%
ayam buras 667.109 ekor 680,930 ekor 102,07%
ayam ras 132.441 ekor 152,300 ekor 114,99%
ayam ras pedaging 2.258.400 ekor 13,560,000 ekor 600,43%
itik 26.034 ekor 29,145 ekor 111,95%
entok 13.710 ekor 30,882 ekor 225,25%
32 Meningkatnya rehabilitasi dan konservasi lingkungan
1 Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 0,013% 0,0125% 96,11%
716.076.000 625.404.500 87,34% 2 Produksi hasil hutan kayu jati m3 415 - -
non kayu jati m3 40 - -
33 Meningkatnya Produksi dan produktivitas perikanan
1 Jumlah produksi perikanan Budi Daya :
66.112 ton 98,377,69 ton 148%
9.716.096.200 8.313.046.377 85,56%
Udang Windu (ton) 3.100 ton 3,346,85 ton 107,96%
Udang Vaname (ton) 4.250 ton 6,181,54 ton 145,45%
Bandeng (ton) 39.000 ton 67,998,24 ton 174,35%
Kerapu (ton) 12,00 ton 125,89 ton 1049,08%
Nila (ton) 1.200 ton 2,106,89 ton 175,57%
2 Penangkapan (ton) 17.800 ton 18,122,28 ton 101,81%
3 Perairan Umum (ton) 750,00 ton 496,00 ton 66,13%
4 Produktivitas lahan tambak :
a. Payau (ton/Ha) 106,91 ton/Ha 286,76 ton/Ha 268,23%
b. Tawar (ton/Ha) 123,13 ton/Ha 332,52 ton/Ha 270,06%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 322
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
34 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
1 Luas Lahan Kritis (Ha) 2.873 Ha 3,384 Ha 0,82
12.075.897.000 10.707.173.611 88,67%
2 Rasio Luas Kawasan lindung 11% 18,19% 165,37%
3 Persentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran air
68 unit 65 unit 96,00%
4 Persentase jumlah usaha/kegiatan yang memenuhi persyaratan administrasi dan teknis pencegahan pencemaran udara
200 unit 256 unit 128,00%
5 Luas RTH Perkotaan 718,35 Ha 719,19 Ha 100,12%
35 Meningkatnya penanganan persampahan
1 Penanganan sampah 92% 93,15% 101,25%
11.883.885.000 11.303.109.552 95,11% 2 Tempat pembuangan sampah (TPS)
M3/penduduk 0,030% 0,056% 187,41%
3 Pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu (ERP)
115 unit 106 unit 92,17%
36 Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan Terjangkau
1 Persentase ketersediaan angkutan darat
100% 100,00% 100,00%
10.313.042.000 9.669.498.078 93,76%
2 Persentase ketersediaan rambu-rambu lalu lintas
50,00% 56,60% 113,20%
3 Persentase angkutan umum darat dalam kondisi layak jalan
75,00% 70,72% 94,30%
4 Ketersediaan angkutan laut (penyeberangan)
173,70% 181,08% 104,25%
5 Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean
100% 100,00% 100,00%
6 Persentase Permasalahan Bidang Perhubungan yang Diselesaikan
100% 83,33% 83%
37 Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja
1 Tingkat partisipasi angkatan kerja 67,84% 67,84% 100,00%
1.025.680.000 986.417.925 96,17% 2 Pencari kerja yang ditempatkan 31,43% 92,61% 294,64%
3 Angka pengangguran penduduk usia 15-24 tahun
5,50% 4,41% 119,74%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 323
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
38 Meningkatnya perlindungan terhadap tenaga kerja
1 Kepatuhan terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
70,94% 90,52% 127,55%
1.516.810.000 1.478.027.300 97,44%
2 Kepatuhan Terhadap Norma kerja 92,80% 61,54% 66,32%
3 Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial Tenaga kerja
99,58% 123,17% 123,68%
4 Angka Kecelakaan Kerja, dengan target 2,17% 5,96% 274,81%
5 Angka Penuntasan/ penyelesaian perselisihan hubungan industrial
100% 88,04% 88,04%
6 Pemberlakuan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Sama
9,00% 8,41% 93,44%
7 Kepatuhan atas ketentuan mengenai Kepemilikan Lembaga Kerjasama Bipartit
4,24% 21,13% 498,46%
39 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
1
jumlah kunjungan wisata
1.530.000 orang
3,107,278 orang
203,09% 1.080.000.000 1.009.838.300 93,50%
40 Meningkatnya sarana infrastruktur daerah
1 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik,
74,00% 81,81% 110,55%
186.805.139.112 167.709.093.327 89,78% 2 Jembatan kabupaten dalam kondisi baik, 96,28% 94,88% 98,55%
3 Panjang Jalan Poros Desa Yang Terbangun,
100% 100% 100%
41 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi
1 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik,
55,00% 55,41% 110,75%
64.732.398.000 57.503.789.145 88,83% 2 Panjang saluran drainase perkotaan dalam kondisi baik,
95,23% 63,49% 66,67%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 324
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU
/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
42 Meningkatnya pengelolaan energi dan sumber daya mineral daerah
1 Persentase ABT berijin yang membayar pajak
75,20% 75,86% 100,88% 225.000.000 81.907.100 36,40%
43
Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah
1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 93,50% 106,77% 114,20%
105.995.075.647 99.807.070.049 94,16%
2 Penduduk yang berusia >15 tahun melek huruf (tidak buta aksara),
100% 100% 100%
3 Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A
100,0% 98,86% 98,86%
4 Angka Partisipasi Murni (APM), SMP/MTs/Paket B
77,6% 85,64% 110,36%
5 Angka Partisipasi Murni (APM), SMA/SMK/MA Paket C,
92,90% 74,24% 79,91%
6 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI, 0,02% 0,02% 82,08%
7 Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs,
0,03% 0,034% 88,11%
8 Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA,
0,1% 0,05% 149,36%
9 Angka Kelulusan (AL) SD/MI, 100,00% 100% 100%
10 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100,00% 100% 100%
11 Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA, 100,00% 100% 100%
12 Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs,
99,30% 96,95% 97,05%
13 Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA,
99,9% 101,05% 101,16%
14 Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV,
100% 97,90% 97,90%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 325
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
44 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat
1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4,
95% 87,75% 92,36%
313.163.037.247 278.274.002.345 88,86%
2 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani
80,00% 96,45% 120,57%
3 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
95,00% 92,35% 97,21%
4 Cakupan Pelayanan Nifas 95,00% 90,64% 95,41%
5 Cakupan Neonatus dengan Komplikasi yang Ditangani
80,00% 81,47% 101,84%
6 Cakupan Pelayanan Anak Balita 90,00% 81,13% 90,14%
7 Cakupan Kunjungan Bayi 90,00% 99,55% 110,61%
8 Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
100,00% 81,46% 81,46%
9 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC (BTA+)
80,00% 59,30% 125,87%
10 Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
100,00% 100% 100%
11 Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
50,00% 65,41% 0,69
12 Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan
100,00% 100% 100%
13 Cakupan Balita yang Mendapat Vitamin A
90,00% 95,00% 105,55%
14 Persentase Rumah Sehat 86,00% 85,53% 99,45%
15 Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan
98,46% 86,45% 87,8%
16 Pengadaan Obat Esensial 99,19% 91,13% 91,88%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 326
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
17 Pengadaan Obat Generik 99,55% 90,32% 91%
18 Cakupan Rawat Jalan 51,00% 67,90% 66,86%
19 Cakupan Rawat Inap 1,50% 0,87% 142,10%
20 Cakupan Rumah Tangga Sehat 75,00% 70,40% 93,87%
21 Posyandu Purnama 80,00% 89,37% 111,72%
22 Pelayanan pasien jamkesmas dan jamkesda
6,00% 6,90% 85,08%
23 Bed Occupancy Rate 71,03% 75,84% 93,22%
24 Average Lenght Of Stay (hari) 4,00% 4,02% 99,56%
25 Turn Over Internal (hari) 1,10% 1,34% 78,4%
26 Bed Turn Over (hari) 49,38% 65,69% 66,98%
45 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana
1 Prevalensi peserta KB Aktif 78,55% 86,45% 110,05%
1.914.310.000 1.893.214.800 98,90%
2 Cakupan PUS yang istrinya dibawah usia 20 tahun
1,10% 1,07% 102,61%
3 Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak terpenuhi (unmeet need)
21,15% 9,12% 156,89%
4 Cakupan anggota Bina Keluarga Balita (BKB)
21,75% 93,48% 429,79%
5 Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro Keluarga Di Setiap Desa/Kelurahan
100,00% 100% 100%
46 Meningkatnya minat baca masyarakat
1 Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah
179.142 140.256 78,29%
921.701.000 919.337.500 99,74% 2 Pengunjung perpustakaan
759.805 orang
1,267,193 orang 166,78%
3 Jumlah anggota perpustakaan
33.300 orang
25,430 orang 76,37%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
AKUNTABILITAS KINERJA 327
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA
KINERJA TAHUN 2015 ANGGARAN TAHUN 2015
TARGET REALISASI %
CAPAIAN PAGU/TARGET REALISASI
% CAPAIAN
47 Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat
1 Regulasi ketahanan pangan ada ada 100%
845.000.000 801.203.316 94,82%
2 Ketersediaan pangan (kg/kapita/thn)
200,17 Kg/Kapita/Tahun
91,26 Kg/Kapita/Tahun
96,72%
3 Rata-rata konsumsi bahan pangan utama (kg/kapita/thn)
94,35 Kg/Kapita/Tahun
183,44 Kg/Kapita/Tahun
91,64%
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
PENUTUP 328
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun 2015 ini
merupakan laporan capaian kinerja (performance results) selama tahun 2015.
Dengan kata lain Laporan Kinerja Pemerintah ini bermaksud untuk menyajikan
satu informasi yang utuh atas upaya pelaksanaan pembangunan yang telah
dilakukan dilihat dari tingkat capaian dan target sasaran strategis, selain itu
juga mengungkapkan keberhasilan dan atau kegagalan pelaksanaan program,
kegiatan, hambatan-hambatan/ kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan
maupun strategi pemecahan masalah yang akan dilaksanakan di masa
mendatang agar sasaran yang telah ditetapkan dapat tercapai sesuai yang
direncanakan.
Secara garis besar terlihat bahwa capaian kinerja 47 (empat puluh
tujuh) sasaran strategis Pemerintah Kabupaten Gresik selama tahun 2015
menunjukkan keberhasilan dalam mewujudkan misi dan tujuan dalam RPJMD
2011-2015 sebagaimana yang telah ditargetkan. Dalam konteks
pengklasifikasian tingkat keberhasilan yang diukur dari tingkat capaian yang
telah ditetapkan, maka secara umum kinerja Pemerintah Kabupaten Gresik
dapat dinyatakan sangat berhasil. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian target
dari 210 indikator kinerja sasaran, indikator Persentase Penduduk Miskin belum
dapat dihitung, karena jumlah penduduk miskin pada Tahun 2015 masih
menunggu hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional Tahun 2015, sedangkan untuk
indikator Produksi Hasil Hutan baik Kayu Jati maupun Non Kayu Jati juga tidak
dapat dihitung disebabkan karena adanya pemberlakuan P.30/Menhut II/2012
sehingga kegiatan penebangan pohon tidak perlu ijin tebang menyebabkan
sulit memperoleh data tebangan kayu/produksi baik jati maupun non jati
(Rimba). Dari 207 indikator sasaran strategis yang di ukur capaian kinerjanya
ada 174 indikator atau 84,06% telah mencapai kategori sangat tinggi, 20
indikator kinerja sasaran strategis atau 9,66% dalam kategori tinggi, 12
indikator kinerja sasaran strategis atau 5,8% dalam kategori sedang dan 1
indikator kinerja sasaran strategis atau 0,48% dalam kategori sangat rendah .
LAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
PENUTUP 329
Dalam pelaksanaan pencapaian target indikator kinerja Pemerintah
Kabupaten Gresik didukung dengan adanya alokasi anggaran belanja daerah
dalam APBD Pemerintah Kabupaten Gresik Tahun Anggaran 2015 sebesar
Rp. 1.327.804.843.136,29. Jumlah tersebut telah direalisasikan sebesar
Rp 1.182.250.977.823,18 atau 89,03%.
Keberhasilan capaian kinerja Tahun 2015 tidak terlepas dari adanya
solusi untuk mengatasi hambatan dan kendala yang bersifat internal maupun
eksternal. Terhadap berbagai target capaian maupun yang tidak tercapai
Pemerintah Kabupaten Gresik akan melakukan langkah yang konstruktif dan
kongkrit melalui analisis dan evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan dan
penanganan di masa mendatang. Kekurangan yang terjadi selama 2015
menjadi catatan yang tentunya akan menjadi bahan evaluasi penyusunan
kebijakan guna memperbaiki kinerja tahun mendatang, sasaran program yang
belum tercapai seratus persen akan dievaluasi, sehingga seluruh sasaran
program tahun mendatang nantinya dapat dicapai lebih baik dari tahun
sebelumnya. Evaluasi juga akan dilakukan terhadap capaian dari
pembangunan jangka menengah, agar kendala yang dihadapi dan resiko
kegagalanya dapat ditekan dan diperbaiki sedini mungkin dan dicari solusi
untuk mengatasinya.
Demikian laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Gresik
Tahun 2015 ini. Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut di atas, telah
memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi Pemerintah Kabupaten
Gresik untuk meningkatkan kinerja di masa-masa mendatang.
LAMPIRANLAPORAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKTAHUN 2016
LAPORAN KINERJA KABUPATEN GRESIK
LAMPIRAN
PENGHARGAAN YANG DIPEROLEH
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GRESIK TAHUN 2015
1. Penghargaan Bidang Penanganan Darurat
Penetapan 50 Desa tangguh bencana oleh
Pemerintah Kabupaten Gresik mendapat
apresiasi oleh Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) sehingga
Pemerintah Kabupaten Gresik memperoleh
Juara Nasional Bidang Penanganan Darurat
Bencana Tahun 2015.
2. Penghargaan Keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Penghargaan ini diperoleh atas keberhasilan
Pemerintah Kabupaten Gresik dalam
menghantarkan 88 Perusahaan menerima Zero
Accident Award dan Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) tingkat
Propinsi Jawa Timur. Dari 88 perusahaan itu
masing-masing untuk 78 yang meraih
penghargaan Zero Accident dan 10
perusahaan penerima Sistem Manajemen
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3).
Perhargaan ini diterima Wakil Bupati Gresik
Drs. Mohammad Qosim, M.Si yang mewakili
Bupati dari Gubernur Jawa Timur, Soekarwo
pada hari Rabu, 22 April 2015 di Gedung
Grahadi Surabaya.
LAPORAN KINERJA KABUPATEN GRESIK
LAMPIRAN
3. IDSA (Indonesia Digital Society Award)
Ajang penghargaan ini diselenggarakan
oleh MarkPlus.Inc bersama Kementrian
Komunikasi dan Informasi dan PT.
Telekomunikasi Indonesia (TELKOM).
Kabupaten Gresik meraih penghargaan
Indonesia Digital Society Award (IDSA)
untuk Kategori Bidang Kesehatan.
Perhargaan tersebut diterima Wakil Bupati
Gresik Drs. Mohammad Qosim, M.Si dari
Menkominfo, Rudiantara di Mall Atrium Kota
Kasablanka pada Rabu malam, 6 Mei 2015.
4. Piagam Pembina BAZ dan BAZNAS AWARD (Pengelola Terbaik Nasional) Sistem Informasi Manajemen BAZ (SIMBAZ)
Gresik sukses meraih 2 penghargaan dari
Badan Amil Zakat Nasional untuk kategori
Pembina zakat terbaik dan memiliki sistem
informasi manajemen zakat terbaik
nasional.penghargaan diserahkan langsung
oleh Ketua Umum Baznas Prof. Dr. KH. Didin
Hafidhuddin didampingi Menteri Agama
Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin
yang diwakili Wakil Bupati Gresik, Drs.
Mohammad Qosim, M.Si
5. Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) XXVI di Banyuwangi
Kabupaten Gresik berhasil meraih juara umum pada "Musabaqah Tilawatil Quran" (MTQ) atau lomba membaca Al Quran tingkat Jawa Timur 2015, yang berlangsung di Banyuwangi. Ini membuktikan bahwa Kabupaten Gresik merupakan pusat "Qori" atau "Qoriah" (pembaca Al Quran) terbaik di Jawa Timur. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf kepada Bupati Gresik, Dr. Ir..Sambari Halim Radianto, M.Si
LAPORAN KINERJA KABUPATEN GRESIK
LAMPIRAN
6. Adiwiyata Mandiri
Adiwiyata Mandiri merupakan salah satu penghargaan lingkungan hidup yang diberikan oleh Kementrian Lingkungan Hidup kepada sekolah-sekolah di Indonesia yang dinilai berbudaya lingkungan. Penganugerahan penghargaan Sekolah Adiwiyata Mandiri dilakukan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo di Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat, 5 Juni 2015.
7. Juara I PHBS (mojopetung) Kec Dukun
Desa Mojopetung, Kecamatan Dukun menjadi desa terbaik lomba perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) tingkat Provinsi Jawa Timur dengan menyisihkan 38 Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Keberhasilan ini tak lepas dari peran PKK desa, Kecamatan maupun Kabupaten. Terlebih partisipasi dan motivasi masyarakat yang tinggi untuk mengubah pola hidup bersih dan sehat.
8. Satya lancana Pembangunan (bid KB)
Kepesertaan KB aktif saat ini mencapai 71,90% melebihi angka persentase nasional yang saat ini hanya 65%. Atas sukses program KB tersebut, Presiden Joko Widodo menyematkan penghargaan Satya Lencana Pembangunan Bidang Kependudukan 2015 kepada Bupati Gresik Dr. Ir. H. Sambari Halim Radianto, M.Si. Penyematan dilaksanakan bertepatan peringatan Hari Keluarga Nasional XXII tahun 2015 di Bumi Serpong Damai (BSD) Tangerang Selatan.
LAPORAN KINERJA KABUPATEN GRESIK
LAMPIRAN
9. Juara I Nasional LSS (TK Negeri Pembina)
Kabupaten Gresik menerima piala juara 1 Lomba Sekolah Sehat (LSS) Tingkat Nasional, sebagai sekolah kinerja terbaik (Best Performance) TK Negri Pembina Kab. Gresik. Penerimaan penghargaan ini diterimakan langsung oleh Dirjen Pendidikan dasar dan menengah kementrian pendidikan dan kebudayaan Hamid Mohammad, di Hotel Bumi Wiyata Depok Jawa Barat, 16 Agustus 2015 pada acara penganugerahan Pemenang Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional.
10. Penghargaan peringkat I Investment Award. (kategori kelembagaan)
Penghargaan ini merupakan salah satu ukuran keberhasilan investasi di Gresik, khususnya bidang kelembagaan. Kabupaten Gresik meraih penghargaan investasi terbaik di bidang kelembagaan atau Investment Award 2015 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin 26 Oktober 2015.
11. Penghargaan Swasti Saba Padapa (Program Gresik sehat) dan Penghargaan Manggala Karya Bhakti Husada Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Gresik meraih dua penghargaan tingkat nasional di bidang kesehatan dari Kementerian Kesehatan. Penghargaan tersebut yaitu Swasti Saba Padapa untuk program Gresik Sehat dan Manggala Karya Bakti Husada untuk program prioritas kesehatan dalam APBD Gresik, penghargaan diberikan karena Gresik memprioritaskan program kesehatan dalam APBD. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Nila Djuwita F Moeloek kepada Penjabat Bupati Gresik Dr Akmal Boedianto di Gedung Bidakara, Jakarta pada 30 November 2015.
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKTAHUN 2016
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan,
dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah
ini :
Nama : Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST. MSi.
Jabatan : Bupati Gresik
Pada Tahun 2015 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai
lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Gresik, 30 Januari 2015
Bupati Gresik,
Dr. Ir. H. SAMBARI HALIM RADIANTO, ST. MSi.
VISI : GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
Misi 1 :
Tujuan : Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati.
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET 2015
1 Meningkatnya aktivitas keagamaan a. Jumlah hari besar yang dirayakan 5 kali
b. Bantuan sarana ibadah dengan target 90%
2 Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan saling
menghormati dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
a. Jumlah parpol yang dibina 11
b. Jumlah LSM, Ormas dan OKP yang
dibina dengan target
164
c. Konflik yang dapat diselesaikan 100%
3 Meningkatnya kepatuhan masyarakat terhadap Peraturan
Daerah (Perda)
a. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3
(ketertiban, ketentraman, keindahan)
dalam rangka penegakan PERDA di
Kabupaten Gresik
80%
b. Demo / protes terhadap
PERDA/Perbup
100%
c. Keberadaan PERDA tentang
Penyelenggaraan Trantibum dengan
target ada.
ada
d. Keberadaan PERDA tentang PSK dan
Miras
ada
e Rasio Satpol PP terhadap jumlah
penduduk Per 10.000
0,05%
4 Meningkatnya prestasi olah raga daerah a. Persentase organisasi kepemudaan
yang aktif
100%
b. Gelanggang/balai remaja (selain milik
swasta)
2 unit
c. Lapangan Olah Raga 27 unit
d. Persentase cabang olah raga yang
aktif
96,55%
5 Meningkatnya perlindungan dan partisipasi perempuan dalam
pembangunan
a. Cakupan perempuan & anak korban
kekerasan yg mendapatkan
penanganan pengaduan oleh petugas
terlatih dlm pusat pelayanan terpadu
perlindungan perempuan P2T-P2A
100%
b. Cakupan anak korban kekerasan
yang tuntas mendapatkan
penanganan pengaduan
95%
PERJANJIAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
Mendorong tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dilandasi oleh nilai-
nilai agama sesuai dengan simbol Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR TARGET 2015c. Cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang
mendapatkan layanan bantuan hukum
100%
d. Cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang
mendapatkan layanan kesehatan oleh
tenaga kesehatan terlatih di
Puskesmas yang mampu terlaksana
KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
100%
e. Cakupan perempuan dan anak
korban kekerasan yang mendapatkan
layanan
90%
f. Cakupan lembaga perempuan dan
anak yang terfasilitasi
50%
6 Terpeliharanya seni dan kebudayaan daerah a. Penyelenggaraan festival seni dan
budaya
9 kejadian
b. Sarana penyelenggaraan seni dan
budaya d
9 Unit
c. Peninggalan/Cagar Budaya (Situs)
yang dilestarikan
36,36%
ANGGARAN
1. 4.467.513.800Rp
2. 428.888.500Rp
3. 761.426.000Rp
4. Program Pendidikan Politik Masyarakat 119.815.000Rp
5. Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 356.359.000Rp
6. Program Pengembangan dan Implementasi Sistem,
Kebijakan dan Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan
Sumber Daya Buatan
688.415.520Rp
7.
Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal
4.879.270Rp
8. Peningkatan Pemberantasan Penyakit Masyarakat (Pekat) 69.720.000Rp
9. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 468.798.000Rp
10. Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 92.856.050Rp
11. 126.180.000Rp
12. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender
dalam Pembangunan
665.000.000Rp
13. Program Pengelolaan Kekayaan Kebudayaan 113.469.000Rp
14. Program Pengelolaan Keragaman Budaya 1.071.208.500Rp
Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan
Pelatihan Pengembangan Kelompok Usaha Pemuda Produktif
(KUPP)
Program Pengembngan Wawasan Kebangsaan
PROGRAM
Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan
VISI : GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
Misi 2 :
Tujuan :
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
1 Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan a. PKK aktif 85,61%
b. Posyandu aktif 99,30%
c. Persentase keluarga miskin 19,28%
2 Meningkatnya Kualitas dan Jangkauan Pelayanan Sosial a. Sarana sosial seperti panti
asuhan, panti jompo dan panti
rehabilitasi
20 Unit
b. Penanganan penyandang
masalah kesejahteraan sosial
439
c. Jumlah PMKS 65.122
d. Bantuan santunan Kematian 100%
e. Penyaluran Raskin 100%
3 Meningkatnya kualitas sarana dasar permukiman a. Rumah tangga pengguna air
bersih
80%
b. Lingkungan pemukiman kumuh 13%
c. Rumah layak huni 92%
4 Terjaminnya kualitas produk hukum dan kepastian hukum a. Perda yang ditetapkan, dengan
target 10 Perda
10 Perda
b. Jumlah Perda yang dibatalkan 0
c. Kasus hukum yang diselesaikan 4/5
d. Keputusan Bupati yang
ditindaklanjuti
100%
e. Peraturan Bupati yang ditindak
lanjuti
100%
5 Meningkatnya Pengawasan dan Akuntabilitas
Penyelenggaraan Pemerintahan
a. Prosentase rekomendasi atas
temuan hasil pengawasan yang
ditindak lanjuti
100%
b. Prosentase LAKIP SKPD yang
dievaluasi
11/44
c. Prosentase informasi
masyarakat yang ditindak lanjuti
100%
6 Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan a. Konsultasi Pemerintahan
Kabupaten dengan Gubernur
selaku Wakil Pemerintah
34 kali
b. Hasil Evaluasi kinerja
penyelenggaraan pemerintahan
daerah (IKK LPPD)
baik
PERJANJIAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
INDIKATOR
Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan
yang baik
Terwujudnya pelayanan publik yang adil dan merata
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
7 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan aset daerah a. Opini laporan keuangan WTP
b. Laporan keuangan tersusun
tepat waktu
Ya
c. APBD ditetapkan tepat waktu Tepat
d. Keberadaan PERDA tentang
pengelolaan keuangan daerah
berdasarkan PP 58/2005
Ada
e. Peningkatan PAD 6,68%
f. Keberadaan kemandirian daerah 25,17%
g. Perusahaan Daerah dalam
kondisi sehat
3 buah
h. Asset (Bangunan yang
dipelihara dan dimanfaatkan)
99,50%
8 Meningkatnya peran legislatif dalam tugas pemerintahan a. Voting yang dilakukan dalam
sidang paripurna
0%
b. Keterlibatan masyarakat dalam
pembahasan raperda
100%
c. Perda inisiatif DPRD 5 Perda
9 Meningkatnya Pengelolaan Aparatur yang Profesional a. Rasio pejabat struktural yang
telah mengikuti diklatpim sesuai
jenjangnya
100,00%
b. Rasio jabatan yang terisi 100%
c. Rasio Pejabat struktural yang
telah sesuai dengan pendidikan
formal
100%
d. Rasio Pejabat yang telah
memenuhi persyaratan
kepangkatan
100%
e. Kesesuaian SOTK SKPD
dengan Pedoman / Peraturan
tentang SOTK
100%
f. Persentase SKPD yang telah
dilakukan analisa jabatan
60%
10 Meningkatnya kerjasama Daerah a. Jumlah MoU Kerjasama dengan
Daerah Lain dan Pihak Ketiga
28
11 Meningkatnya Akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa a. Keberadaan unit pelayanan
pengadaan,
ada
b. Keberadaan E-procurement ada
c. Petugas yang lulus ujian
sertifikasi pengadaan barang
dan jasa Pemerintah,
25 Orang
12 Meningkatnya kualitas pelayanan administrasi kependudukan a. Kepemilikan KTP 96,00%
b. Cakupan Penerbitan Akta
Kelahiran
96,62%;
c. Pengurusan KTP 1 Hari
INDIKATOR
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
13 Meningkatnya sistem komunikasi, informasi dan media masa a. Keberadaaan Website
Pemerintah Daerah
ada
b. Pengunjung Website setiap
tahun,
665.113
c. Sistem informasi yang tersedia, 27 buah
d. Jumlah pemberitaan di media, 420 kali
e. Persuratan secara elektronik ada
14 Meningkatnya penanganan pertanahan a. Penyelesaian Kasus Tanah
Negara
1/1
URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG
15 Meningkatnya penataan kawasan daerah sesuai RTRW a. Ruang terbuka hijau per satuan
luas wilayah ber HPL/HGB
30,93%
b. Keberdaan Perda RTRW ada
c. Perubahan pemanfaatan fungsi
kawasan RTRW
ada
16 Meningkatnya efektifitas perencanaan Pembangunan a. Ketersediaan RPJPD ada
b. Ketersediaan RPJMD ada
c. Ketersediaan RKPD ada
d. Program RKPD yang
diakomodasi dalam APBD
95%
17 Tersedianya data statistik daerah yang akurat dan tepat waktu a. Gresik dalam angka ada
b. PDRB ada
c. Kabupaten dan IPM) ada
18 Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang
tertib, rapi dan handal
a. Penerapan pengelolaan arsip
secara baku
412/413
19 Terselenggaranya pelayanan ketransmigrasian a. Pembinaan calon transmigran 50 orang
ANGGARAN
1. 127.137.900Rp
2. 73.000.000Rp
3.
4.547.403.900Rp
4. 1.580.000.000Rp
5.
Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
943.245.000
6. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT), dn Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) lainnya
2.593.975.000Rp
7. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 488.015.500Rp
8. Pembinaan eks Penyandang Penyakit Sosial (eks Napi, PSK,
korban Narkoba dan penyakit sosial lainnya).
142.115.000Rp
9. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial 244.070.000Rp
10. Pengembangan Perumahan 3.040.766.800Rp
11. Program Pemberdayaan Komunikasi Perumahan 165.000.000Rp
12. Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan bahaya
kebakaran
3.496.216.000Rp
13. Pengelolaan Areal Pemakaman 3.196.939.370Rp
14. Program Penataan Peraturan Perundang-undangan 2.219.444.050Rp
15.
Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah
1.919.411.500Rp
16. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pengawas dan
Aparatur Pengawasan
116.555.000Rp
17. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja dan Keuangan 1.039.785.940Rp
18. Pelayanan Administrasi Perkantoran 33.117.935.860Rp
PROGRAMProgram Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan
INDIKATOR
Program Pengembangan Lembaga Ekonomi Pedesaan
Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Membangun
Desa
Program Peningkatan Peran Perempuan di Pedesaan
ANGGARAN
19. Program Peningkatan Pelayanan Kedinasan kepala Daerah
/wakil kepala daerah
3.896.755.800Rp
20. Perencanaan Pembangunan Daerah 210.712.500Rp
21. Peningkatan dan pengembangan pengelolaan keuangan
daerah
19.602.574.100Rp
22. Program Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Aparatur
15.514.630.600Rp
23.
Program Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Daerah
20.272.361.500Rp
24. Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 9.134.859.750Rp
25. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 1.303.578.000Rp
26. Penataan administrasi kependudukan 3.326.254.850Rp
27. Program Kerjasama Informasi dan Media Massa 2.324.872.850Rp
28. Program Penataan Penguasaan, Pemilikan, Penggunaan dan
Pemanfaatan Tanah
20.407.637.500Rp
29. Program Perencanaan Tata Ruang 1.350.000.000Rp
30. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 318.000.000Rp
31. Perencanaan Pembangunan Daerah 1.185.000.000Rp
32. Program Pengembangan data/informasi 550.000.000Rp
33. Perbaikan sistem administrasi kearsipan 171.775.000Rp
PROGRAM
VISI : GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
Misi 3 :
Tujuan :
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
1 Meningkatnya usaha perdagangan a. Pertumbuhan Penerbitan SIUP 11,8%
b. Pertumbuhan TDP 10,7%
c. Pertumbuhan Penerbitan TDG 17,4%
d. Pertumbuhan nilai investasi
perdagangan,
1,7%
e Jumlah Pameran / Ekspo Per Tahun 3 even
2 Meningkatnya sektor industri a. Pertumbuhan Industri, 2%
b. Pertumbuhan Nilai Produksi, 4%
3 Meningkatnya Kualitas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) a. Koperasi aktif, 95%
b. Usaha Mikro dan Kecil, 64%
c. Koperasi yang mendapatkan penilaian
baik,
83%
4 Meningkatnya investasi di daerah a. Kenaikan Nilai Realisasi PMDN 894
b. Persentase Penyelesaian Permohonan
- Ijin Lokasi 100%
- Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) 100%
- Ijin Gangguan (HO) 100%
- Ijin Mendirikan Bangunan 100%
- Ijin Prinsip 100%
- Ijin Usaha 100%
5 Meningkatnya Produksi Tanaman Pangan dan Hortikultura a. Produksi pertanian
Padi 400.434
Jagung 109.286
Kedelai 3.463
Kacang Tanah 5.141
Kacang Hijau 2.216
Ubi Kayu 28.499
Ubi Jalar 5.940
b. Produksi sayuran
Bawang Merah 3.484
Sawi 610
Kacang Panjang 522
Cabe 804
Tomat 373
Terong 9.093
PERJANJIAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata
melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang
berwawasan lingkungan
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat
INDIKATOR
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
Ketimun 806
Labu Siam 610
Kangkung 1.190
Bayam 627
c. Produksi buah
Jambu Biji (Kw) 5.494
Jeruk (Kw) 1.921
Mangga (Kw) 328.505
Pepaya (Kw) 6.732
Pisang (Kw) 178.904
Blimbing (Kw) 2.396
Sawo (Kw) 1.144
Sirsak (Kw) 978
6 Meningkatnya Produksi Hasil Perkebunan
Tembakau 12
Tebu 8.226
Kelapa 3.900
Cengkeh 32
Kopi 52
Jambu Mete 125
Kapuk Randu 55
Kakao 4
Kunyit 930
Siwalan 937
7 Meningkatnya produksi dan populasi peternakan a. Produksi daging 15.606,12
telur 2.991,97
susu 543,36
b. Populasi binatang ternak :
sapi potong 53.281
Sapi perah 1.546
kerbau 334
kambing 53.355
domba 30.749
Kuda 373
ayam buras 667.109
ayam ras 132.441
ayam ras pedaging 2.258.400
itik 26.034
entok 13.710
8 Meningkatnya rehabilitasi dan konservasi lingkungan a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 0,013%
b. Produksi hasil hutan kayu jati 415
c. non kayu jati 40
Produksi hasil perkebunan
INDIKATOR
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
9 Meningkatnya Produksi dan produktivitas perikanan 1. Jumlah produksi perikanan Budi Daya
a Udang Windu 3.100
b. Udang Vannmae 4.250
c. Bandeng 39.000
d Kerapu 12,00
e Nila 1.200
f Penangkapan 17.800
g Perairan Umum 750
2. Produktivitas lahan tambak :
a. Payau Ton/Ha 106,91
b. Tawar Ton/Ha 123,13
URUSAN WAJIB LINGKUNGAN HIDUP
10 Meningkatnya Kualitas Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup a Luas Lahan Kritis, Ha 2.873
b Rasio Luas Kawasan lindung 11%
c Persentase jumlah usaha/kegiatan
yang mentaati persyaratan administrasi
dan teknis pencegahan pencemaran air
80%
d Persentase jumlah usaha/kegiatan
yang memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis pencegahan
pencemaran udara
40%
e Luas RTH Perkotaan (Ha) 66
11 Meningkatnya penanganan persampahan a Penanganan sampah 92%
b Tempat pembuangan sampah (TPS)
per satuan penduduk
0,030
c Pembangunan Pengolahan Sampah
Terpadu (ERP)
100%
12 Meningkatnya Pelayanan Transportasi Daerah yang Aman, Lancar, dan
Terjangkau
a Persentase ketersediaan angkutan
darat
0,03%
b Persentase ketersediaan rambu-rambu
lalu lintas
0,50%
c Persentase angkutan umum darat
dalam kondisi layak jalan
0.40 %
d Ketersediaan angkutan laut
(penyeberangan)
ada
e Pembangunan Bandara Domestik di
Pulau Bawean
100 %
f Persentase Permasalahan Bidang
Perhubungan yang Diselesaikan
100%
URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN
13 Meningkatnya kualitas tenaga kerja dan kesempatan kerja a Tingkat partisipasi angkatan kerja 67,84%
b Pencari kerja yang ditempatkan 31,43%
c Angka pengangguran penduduk usia
15-24 tahun
22,01%
INDIKATOR
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
14 Meningkatnya perlindungan terhadap tenaga kerja a Kepatuhan terhadap Norma
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
70,97%
b Kepatuhan Terhadap Norma kerja 92,80%
c Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan
Sosial Tenaga kerja
99,58%
d Angka Kecelakaan Kerja, dengan target 2,17%
e Angka Penuntasan/ penyelesaian
perselisihan hubungan industrial
100%
f Pemberlakuan Peraturan Perusahaan
dan Perjanjian Kerja Sama
9,00%
g Kepatuhan atas ketentuan mengenai
Kepemilikan Lembaga Kerjasama
Bipartit
4,24%
15 Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata jumlah kunjungan wisata 1.530.000
16 Meningkatnya sarana infrastruktur daerah a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi
baik,
74%
b. Jembatan kabupaten dalam kondisi
baik,
96,28%
c. Panjang Jalan Poros Desa Yang
Terbangun,
100%
17 Meningkatnya pemenuhan kebutuhan pelayanan irigasi a. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi
baik,
55%
b. Panjang saluran drainase perkotaan
dalam kondisi baik,
95,23%
c. Bendung Gerak Sembayat, 100%
18 Meningkatnya pengelolaan energi dan sumber daya mineral daerah a. Persentase ABT berijin yang membayar
pajak, d
75,20%
ANGGARAN
1. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 349.245.000
2. Program Pengembangan Wirausaha UKM 569.271.300
3. Program Pengembangan Kewirausahaan & Keunggulan Kompetitif
bagi UKM
467.508.000
4. Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha UKM 119.688.000
5. Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi 54.212.000
6. Program Peningkatan Promosi & Kerjasama Investasi 1.210.947.500
7. Program Peningkatan Iklim Investasi & Realisasi Investasi 716.796.500
8. Peningkatan Kesejahteraan Petani 126.758.000
9. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak 127.830.000
10. Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 328.455.000
11. Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan SDA 240.670.000
12. Pengembangan Budidaya Perikanan 2.117.188.500
13. Optimalisasi Pengelolaan dan Pemasaran Produksi Perikanan 1.220.187.500
14. Pengembangan Kawasan Budidaya Laut, Air Payau dan Air Tawar 1.094.189.622
15. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 2.286.882.000
PROGRAM
INDIKATOR
ANGGARAN
16. Program Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
100.000.000Rp
17. Program Peningkatan Pengendalian Polusi 164.212.000Rp
18. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau 9.407.190.000Rp
19. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 6.177.572.000Rp
20. Pembangunan Sarana Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 43.156.000Rp
21. Rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ 611.673.300Rp
22. Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 4.697.726.000Rp
23. Program peningkatan pengamanan lalu lintas 1.179.642.450Rp
24. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor 338.894.500Rp
25. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 803.067.000Rp
26. Peningkatan Kesempatan Kerja 319.601.000Rp
27. Pembinaan Penempatan dan Perlindungan TKI 116.760.000Rp
28. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan 620.272.000Rp
29. Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata 391.254.600Rp
30. Program Destinasi Pariwisata 733.736.400Rp
31. peningkatan sarana dan prasarana aparatur 5.559.874.100Rp
32. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 186.113.951.000Rp
33. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 43.740.200.000Rp
34. Program Inspeksi Kondisi Jalan dan Jembatan 229.550.000Rp
35. Program peningkatan sarana dan prasarana kebinamargaan 16.386.173.000Rp
36. Perencanaan Tata Ruang 1.048.222.130Rp
37. Program pembangunan infrastruktur perdesaaan 24.080.101.835Rp
38. Program Pengaturan Jasa Konstruksi 248.801.250Rp
39. Pembangunan saluran drainase/ gorong-gorong 14.792.095.000Rp
40. Program Pengembangan Dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa
Dan Jaringan Pengairan Lainnya
12.760.694.995Rp
41. Program penyediaan dan pengolahan air baku 1.621.110.160Rp
42. Program pengembangan, pengelolaan dan konversi sungai, danau
dan sumber daya air lainnya
12.945.201.345Rp
43. Program Pengendalian Banjir 5.914.450.000Rp
44. Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 85.533.352.000Rp
45. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 132.157.500Rp
46. Program Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
366.010.000Rp
PROGRAM
VISI : GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
Misi 4 : Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Tujuan : Meningkatnya kualitas hidup masyarakat
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
1 Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia
sekolah
a. Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD), 150
b. Penduduk yang berusia >15 tahun
melek huruf (tidak buta aksara), 100%
c. Angka Partisipasi Murni (APM)
SD/MI/Paket A 97,50%
d. Angka Partisipasi Murni (APM),
SMP/MTs/Paket B 77,60%
e. Angka Partisipasi Murni (APM),
SMA/SMK/MA Paket C,
100%
f. Angka Putus Sekolah (APS)
SD/MI,
0,020%
g. Angka Putus Sekolah (APS)
SMP/MTs,
0,2%
h. Angka Putus Sekolah (APS)
SMA/SMK/MA,
0,000%
i. Angka Kelulusan (AL) SD/MI, 100%
j. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100%
k. Angka Kelulusan (AL)
SMA/SMK/MA,
100%
l. Angka Melanjutkan (AM) dari
SD/MI ke SMP/MTs,
99,30%
m. Angka Melanjutkan (AM) dari
SMP/MTs ke SMA/SMK/MA,
100%
n. Guru yang memenuhi kualifikasi
S1/D-IV,
100%
2 Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat a. Cakupan Kunj. Ibu Hamil K4, 95%
b. Cakupan komplikasi kebidanan
yang ditangani
80%
c. Cakupan pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan yang
memiliki kompetensi kebidanan
95%
d Cakupan Pelayanan Nifas 95%
e Cakupan Neonatus dengan
Komplikasi yang Ditangani80%
f. Cakupan Pelayanan Anak Balita 90%
g. Cakupan Kunjungan Bayi 90%
h. Cakupan Desa/kelurahan
Universal Child Immunization
(UCI)
100%
i. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
TBC (BTA+)
80%
j. Cakupan penemuan dan
penanganan penderita penyakit
DBD
100%
k. Cakupan pelayanan kesehatan
dasar pasien masyarakat miskin
100%
INDIKATOR
PERJANJIAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
URUSAN KESEHATAN
NO SASARAN STRATEGIS TARGET 2015
l. Cakupan Balita Gizi Buruk
Mendapat Perawatan
100%
m. Cakupan Balita yang Mendapat
Vitamin A
90%
n Persentase Rumah Sehat 86%
o Ketersediaan Obat Sesuai
Kebutuhan
98,46%
p Pengadaan Obat Esensial 99,19%
q Pengadaan Obat Generik 99,55%
r Cakupan Rawat Jalan 15%
s Cakupan Rawat Inap 5%
t Cakupan Rumah Tangga Sehat 75%
u Posyandu Purnama 80%
v Pelayanan pasien jamkesmas
dan jamkesda
0,59%
w Bed Occupancy Rate 71,03%
x Average Lenght Of Stay 4,00%
y Turn Over Internal 1,10%
z Bed Turn Over 47,33%
3 Meningkatnya pelayanan keluarga berencana a Prevalensi peserta KB Aktif 78,55%
b Cakupan PUS yang istrinya
dibawah usia 20 tahun
1,10%
c Cakupan PUS yang ingin ber KB
tidak terpenuhi (unmeet need)
21,15%
d Cakupan anggota Bina Keluarga
Balita (BKB)
21,75%
e Cakupan Penyediaan Informasi
Data Mikro Keluarga Di Setiap
Desa/Kelurahan
100%
4 Meningkatnya minat baca masyarakat a Koleksi buku yang tersedia di
perpustakaan daerah
179.142 buku
b Pengunjung perpustakaan 759,805 orang
c Jumlah anggota perpustakaan 33,300 orang
5 Meningkatnya ketersediaan pangan utama masyarakat a Regulasi ketahanan pangan ada
b Ketersediaan pangan 200,17
c Rata-rata konsumsi bahan
pangan utama
94,35
6Meningkatnya Prestasi olahraga daerah
a Persentase organisasi
kepemudahan yang aktif
100,00%
b Gelanggang / balai remaja (selain
milik swasta)
2 unit
c Lapangan Olah Raga 27 unit
d Persentase cabang olah raga
yang aktif
96,55%
e Jumlah atlet berprestasi tingkat
provinsi, nasional, internasional
13 orang
f Jumlah cabang olahraga yang
berprestasi tingkat provinsi,
nasional, internasional
7 cabang
INDIKATOR
ANGGARAN
1. 27.223.948.131Rp
2. 4.883.060.000Rp
3. 142.057.750Rp
4. 2.822.180.680Rp
5. 656.759.000Rp
6. 5.184.525.650Rp
7. Upaya Kesehatan Masyarakat 6.286.255.350Rp
8. Program Pengembangan Obat Dan Makanan 24.538.750Rp
9. Promosi Kesehatan Dan Pemberdayaan Masyarakat 1.573.505.450Rp
10. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat 790.429.500Rp
11. Pengembangan Lingkungan Sehat 317.460.000Rp
12. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 1.491.980.000Rp
13. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan 229.209.000Rp
14. 151.284.464.519Rp
15. 20.000.023.000Rp
16. Program Peningkatan Peningkatan Pelayanan Lansia 20.180.000Rp
17. Pengawasan dan Pengendalian Kesehatan Makanan 45.134.000Rp
18. Biaya Operasional Kesehatan 5.722.400.000Rp
19. Pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan 1.170.135.000Rp
20. Peningkatan Ketahanan Pangan 764.400.000Rp
Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Pengadaan , Peningkatan dan Perbaikan Sarana dan
Prasarana Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
Kemitraan Pelayanan Peningkatan Kesehatan
Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Program Manajemen Pelayanan Pendidikan
Program Pendidikan Menengah
Program Pendidikan Non Formal
PROGRAM
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2011 - 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKTAHUN 2016
V I S I : GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
M I S I 1 :
TUJUAN
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya aktivitas keagamaan a. Jumlah hari besar yang dirayakan dengan target 5 kali 5 kali 5 kali 5 kali 125% Adm. Kesra
b. Bantuan sarana ibadah dengan target 90% 90% 100 % 111.11% Adm. Kesra
2 Meningkatnya suasana yang sejuk,
santun dan saling menghormati dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara
a. Jumlah parpol yang dibina dengan target 11
Organisasi
11 Org. 11 parpol 8 parpol 73% Kantor Kesbang- pol
b. Jumlah LSM, Ormas dan OKP yang dibina dengan
target
164 ormas,LSM,
OKP
164 ormas,LSM, OKP 192 ormas,LSM, OKP 117% Kantor Kesbang- pol
c. Konflik yang dapat diselesaikan 100% 100% 100% 100% Kantor Kesbang- pol
3 Meningkatnya kepatuhan masyarakat
terhadap Peraturan Daerah (Perda)
a. Tingkat penyelesaian pelanggaran K3 (ketertiban,
ketentraman, keindahan) dalam rangka penegakan
PERDA di Kabupaten Gresik
70% 80% 99% 124% Satuan Pol PP
b. Demo / protes terhadap PERDA/Perbup 98% 100% 100% 100% Satuan Pol PP
c. Keberadaan PERDA tentang Penyelenggaraan
Trantibum dengan target ada.
ada ada ada 100% Satuan Pol PP
d. Keberadaan PERDA tentang PSK dan Miras ada ada ada 100% Satuan Pol PP
e Rasio Satpol PP terhadap jumlah penduduk Per 10.000 0,05% 0,05% 0,047% 94,19% Satuan Pol PP
PENGUKURAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
NO
Mendorong tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dilandasi oleh nilai-nilai agama sesuai dengan simbol
Gresik sebagai Kota Wali dan Kota Santri
Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati.
TARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015INSTASI
P. JAWAB
SASARAN
1
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
NOTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015INSTASI
P. JAWAB
SASARAN
5 Meningkatnya perlindungan dan
partisipasi perempuan dalam
pembangunan
a. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan penanganan pengaduan oleh
petugas terlatih dalam pusat pelayanan terpadu
perlindungan perempuan P2T-P2A
100% 100% 100% 100% Badan KB PP
b. Cakupan anak korban kekerasan yang tuntas
mendapatkan penanganan pengaduan
94% 95% 93,20% 93,20% Badan KB PP
c. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan bantuan hukum
100% 100% 100% 100% Badan KB PP
d. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan kesehatan oleh tenaga
kesehatan terlatih di Puskesmas yang mampu
terlaksana KtP/A dan PPT/PKT di Rumah Sakit
100% 100% 100% 100% Badan KB PP &
Dinas Kesehatan
e. Cakupan perempuan dan anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan
89% 90% 100% 100% Badan KB PP
f. Cakupan lembaga perempuan dan anak yang
terfasilitasi
40% 50% 57% 114% Badan KB PP
6 Terpeliharanya seni dan kebudayaan
daerah
a. Penyelenggaraan festival seni dan budaya 8 kali 9 kali 18 kali 200% Dinas Budparpora
b. Sarana penyelenggaraan seni dan budaya d 8 Unit 9 unit 6 unit 66,67% Dinas Budparpora
c. Peninggalan/Cagar Budaya (Situs) yang dilestarikan 36,36% 36,36% 100% 275% Dinas Budparpora
2
: GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
:
Tujuan : Terwujudnya pelayanan publik yang adil dan merata
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya keberdayaan
masyarakat pedesaan
a. PKK aktif 84,41% 85,61% 100% 117% Badan Pemberdayaan
Masyarakat
b. Posyandu aktif 98.95% 99,30% 100% 101% Badan Pemberdayaan
Masyarakat
c. Persentase keluarga miskin 19,67% 19,28% 13,41% 131,83% Badan Pemberdayaan
Masyarakat
2 Meningkatnya Kualitas dan
Jangkauan Pelayanan Sosial
a. Sarana sosial seperti panti asuhan, panti jompo dan
panti rehabilitasi
19 Unit 20 Unit 18 unit 90% Dinsos
b. Penanganan penyandang masalah kesejahteraan
sosial
435 439 PMKS 6.064 PMKS 1381% Dinsos
c. Jumlah PMKS 67.352 65.122 jiwa 32,923 jiwa 149.44% Dinsos
d. Bantuan santunan Kematian 100% 100% 100% 100% Bag.Adm. Kesra
e. Penyaluran Raskin 100% 100% 100% 100% Bag.Adm. Kesra
3 Meningkatnya kualitas sarana
dasar permukiman
a. Rumah tangga pengguna air bersih 75% 80% 85,39% 106,74% PDAM
b. Lingkungan pemukiman kumuh 14% 13% 13,78% 94% Dinas PU
c. Rumah layak huni 91% 92% 90,94% 98,85% Dinas PU
4 Terjaminnya kualitas produk
hukum dan kepastian hukum
a. Perda yang ditetapkan, dengan target 10 Perda 10 Perda 10 Perda 15 perda 150% Bagian Hukum
b. Jumlah Perda yang dibatalkan 0% 0% 0% 100% Bagian Hukum
c. Kasus hukum yang diselesaikan 4/5 80% 100% 125% Bagian Hukum
d. Keputusan Bupati yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
e. Peraturan Bupati yang ditindak lanjuti 100% 100% 100% 100% Bagian Hukum
M I S I 2 Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik
PENGUKURAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
INSTASI
P. JAWABNO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
V I S I
1
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
INSTASI
P. JAWABNO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
5 Meningkatnya Pengawasan dan
Akuntabilitas Penyelenggaraan
Pemerintahan
a. Prosentase rekomendasi atas temuan hasil
pengawasan yang ditindak lanjuti
100% 100% 88% 88% Inspektorat
b. Prosentase LAKIP SKPD yang dievaluasi 11/44 100% 100% 100% Inspektorat
c. Prosentase informasi masyarakat yang ditindak
lanjuti
100% 100% 100% 100% Inspektorat
6 Meningkatnya penyelenggaraan
pemerintahan
a. Konsultasi Pemerintahan Kabupaten dengan
Gubernur selaku Wakil Pemerintah
34 kali 34 kali 40 kali 117,65% Bag. Adm Pemr.umum
b. Hasil Evaluasi kinerja penyelenggaraan
pemerintahan daerah (IKK LPPD)
Baik BAIK baik 100% Bag. Adm Pemr. umum
7 Meningkatnya kualitas pengelolaan
keuangan dan aset daerah
a. Opini laporan keuangan WTP WTP WDP WDP DPPKAD
b. Laporan keuangan tersusun tepat waktu Ya Ya ya 100% DPPKAD
c. APBD ditetapkan tepat waktu Tepat Tepat tepat 100% DPPKAD
d. Keberadaan PERDA tentang pengelolaan keuangan
daerah berdasarkan PP 58/2005
ada Ada ada 100% DPPKAD
e. Peningkatan PAD 27,49% 6,68% 14,19% 212,49% DPPKAD
f. Keberadaan kemandirian daerah 24,84% 25,17% 32,84% 130,46% DPPKAD
g. Perusahaan Daerah dalam kondisi sehat dengan
target 1 buah
2 buah 3 buah 3 buah 100% DPPKAD
h. Asset (Bangunan yang dipelihara dan dimanfaatkan) 95,95% 96,00% 100% 100,50% DPPKAD
8 Meningkatnya peran legislatif
dalam tugas pemerintahan
a. Voting yang dilakukan dalam sidang paripurna 0% 0% 0% 100% SETWAN
b. Keterlibatan masyarakat dalam pembahasan raperda 100% 100% 100% 100% SETWAN
c. Perda inisiatif DPRD 2 Perda 5 Perda 5 perda 100% SETWAN
9 Meningkatnya Pengelolaan
Aparatur yang Profesional
a. Rasio pejabat struktural yang telah mengikuti
diklatpim sesuai jenjangnya
100% 100% 71,21% 71% BKD
b. Rasio jabatan yang terisi 100% 100% 89,82% 90% BKD
c. Rasio Pejabat struktural yang telah sesuai dengan
pendidikan formal
100% 100% 100,00% 100,00% BKD
d. Rasio Pejabat yang telah memenuhi persyaratan
kepangkatan
100% 100% 100,00% 100,00% BKD
2
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
INSTASI
P. JAWABNO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
e. Kesesuaian SOTK SKPD dengan Pedoman /
Peraturan tentang SOTK
100% 100% 100,00% 100,00% Bag.Ortala
f. Persentase SKPD yang telah dilakukan analisa
jabatan
80% 100% 100,00% 100,00% Bag.Ortala
10 Meningkatnya kerjasama Daerah a. Jumlah MoU Kerjasama dengan Daerah Lain dan
Pihak Ketiga
24 28% 25% 89,92% Bag.Hukum
11 Meningkatnya Akuntabilitas
Pengadaan Barang dan Jasa
a. Keberadaan unit pelayanan pengadaan, ada ada ada 100% Bag.Perlengkapan
b. Keberadaan E-procurement ada ada ada 100% Bag.Perlengkapan
c. Petugas yang lulus ujian sertifikasi pengadaan
barang dan jasa Pemerintah,
25 Orang 25 orang 44 orang 176% BKD
12 Meningkatnya kualitas pelayanan
administrasi kependudukan
a. Kepemilikan KTP 92,00% 96,00% 96,81% 100,84% DISPENDUKCAPIL
b. Cakupan Penerbitan Akta Kelahiran 95,24% 96,62% 98,71% 102,83% DISPENDUKCAPIL
c. Pengurusan KTP 1 Hari 1 hari 1 hari 100% DISPENDUKCAPIL
13 Meningkatnya sistem komunikasi,
informasi dan media masa
a. Keberadaaan Website Pemerintah Daerah ada ada ada 100% DISPENDUKCAPIL
b. Pengunjung Website setiap tahun, 554.261 665113 netter 761.474 netter 114,49% Bag.PDTI
c. Sistim informasi yang tersedia, 26 buah 27 buah 25 buah 92,59% Bag.PDTI
d. Jumlah pemberitaan di media, 400 kali 420 kali 710 kali 169% Bag.Humas
e. Persuratan secara elektronik ada ada ada 100% Bag.PDTI
14 Meningkatnya penanganan
pertanahan
a. Penyelesaian Kasus Tanah Negara 0 100% 100% 100% Bag. Adm. Pemr.umum
15 Meningkatnya penataan kawasan
daerah sesuai RTRW
a. Keberdaan Perda RTRW ada ada ada 100% BAPPEDA
b. Perubahan pemanfaatan fungsi kawasan RTRW ada ada ada 100% BAPPEDA
16 Meningkatnya efektifitas
perencanaan Pembangunan
a. Ketersediaan RPJPD, RPJMD dan RKPD ada ada ada 100% BAPPEDA
b. Program RKPD yang diakomodasi dalam APBD 90% 95% 100,16% 100% BAPPEDA
17 Tersedianya data statistik daerah
yang akurat dan tepat waktu
a. Gresik dalam angka ada ada ada 100% BAPPEDA
b. PDRB ada ada ada 100%
c. Kabupaten dan IPM ada ada ada 100% BAPPEDA
18 Meningkatnya pengelolaan arsip
pemerintah daerah yang tertib, rapi
dan handal
a. Penerapan pengelolaan arsip secara baku 307/413 100% 100% 100% BAPPEDA
3
VISI : GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
M I S I 3 :
TUJUAN :
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya usaha
perdagangan
a. Pertumbuhan Penerbitan SIUP 11,5% 11,5% 19,58% 165,97% BPMP
Pertumbuhan Penerbitan TDP 10,70% 13,2% 123,36%
Pertumbuhan Penerbitan TDG 17,40% 110,34% 634,17%
b. Pertumbuhan nilai investasi perdagangan, 16,92% 1,7% 1,85% 108,80% Diskoperindag
c. Jumlah Pameran / Ekspo Per Tahun 3 even 3 even 20 event 666,67% Diskoperindag
2 Meningkatnya sektor
industri
a. Pertumbuhan Industri, 1% 2% 1,96% 98,08% Diskoperindag
b. Pertumbuhan Nilai Produksi, 3,5% 4% 4,0% 100,0% Diskoperindag
3 Meningkatnya Kualitas
Koperasi dan Usaha Kecil
dan Menengah (UKM)
a. Koperasi aktif, 90% 95% 95,00% 1 Diskoperindag
b. Usaha Mikro dan Kecil, 63% 64% 99,00% 155,0% Diskoperindag
c. Koperasi yang mendapatkan penilaian baik, 80% 83% 83,12% 100,00% Diskoperindag
4 Meningkatnya investasi di
daerah
a. Kenaikan Nilai Realisasi PMDN 851,50 M 894,00 M 4,601.53 milyar 614,71% BPMP
b. Persentase Penyelesaian Permohonan Ijin 100% BPMP
Ijin Lokasi 100% 93,22% 93,22% BPMP
Ijin Pertambangan Daerah (SIPD) 100% 78,26% 1 BPMP
Ijin Gangguan (HO) 100% 107,42% 107,42% BPMP
Ijin Mendirikan Bangunan 100% 88,24% 1 BPMP
Ijin Prinsip 100% 105,70 105,71 BPMP
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat
NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan
ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan
PENGUKURAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
INSTASI
P. JAWAB
1
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015INSTASI
P. JAWAB
Ijin Usaha 100% 90,12% 90,12%
5 Meningkatnya Produksi
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
a. Produksi pertanian 554.979,22 ton 548.166 ton 98,77% Dispertahutbun
b. Produksi sayuran 18.120,6 ton 17.990 ton 99,28% Dispertahutbun
c. Produksi buah 528.072,68 kuintal 857.427 kuintal 162,37% Dispertahutbun
6 Meningkatnya Produksi
Hasil Perkebunan
13.254 ton 142.274 ton 1073,44% Dispertahutbun
7 Meningkatnya produksi dan
populasi peternakan
a. Produksi daging 13.453,55 15.606,12 ton 10,586,24 ton 0,68 DisKEPENAK
telur 2.822,61 2.991,97 ton 2,798,52 ton 93,53% DisKEPENAK
susu 470,16 543,36 ton 366 ton 0,67 DisKEPENAK
b. Populasi binatang ternak :
sapi 53.138 54.827 ekor 50,514 ekor 92,13% DisKEPENAK
kerbau 285 334 ekor 189 ekor 1 DisKEPENAK
kambing 53.355 53.355 ekor 67,602 ekor 126,70% DisKEPENAK
domba 30.499 30.749 ekor 32,533 ekor 105,80% DisKEPENAK
kuda 324 373 ekor 248 ekor 1 DisKEPENAK
ayam buras 660.962 667.109 ekor 680,930 ekor 102,07% DisKEPENAK
ayam ras 131.000 132.441 ekor 152,300 ekor 114,99% DisKEPENAK
ayam ras pedaging 2.258.286 2.258.400 ekor 13,560,000 ekor 600,43% DisKEPENAK
itik 25.892 26.034 ekor 29,145 ekor 111,95% DisKEPENAK
entok 13.564 13.710 ekor 30,882 ekor 225,25% DisKEPENAK
8 Meningkatnya rehabilitasi
dan konservasi lingkungan
a. Rehabilitasi hutan dan lahan kritis 0,013 0,013% 0,0125% 96,11% BLH
b. Produksi hasil hutan kayu jati m3 525 415 BLH
non kayu jati m3 58 40 BLH
Produksi hasil perkebunan
2
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015INSTASI
P. JAWAB
9 Meningkatnya Produksi
dan produktivitas perikanan
1. Jumlah produksi perikanan Budi Daya : 66.112 ton 98,377,69 ton 148%
a Udang Windu (ton) 1.975,00 3.100 ton 3,346,85 ton 107,96% DisKEPENAK
b. Udang Vaname (ton) 4.100,00 4.250 ton 6,181,54 ton 145,45%
c. Bandeng (ton) 35.840,00 39.000 ton 67,998,24 ton 174,35% DisKEPENAK
d. Kerapu (ton) 11,00 12,00 ton 125,89 ton 1049,08% DisKEPENAK
e. Nila (ton) 1.138,00 1.200 ton 2,106,89 ton 175,57%
2. Penangkapan (ton) 17.500,00 17.800 ton 18,122,28 ton 101,81% DisKEPENAK
3. Perairan Umum (ton) 675,00 750,00 ton 496,00 ton 0,66 DisKEPENAK
4. Produktivitas lahan tambak :
a. Payau (ton/Ha) 101,11 106,91 ton/Ha 286,76 ton/Ha 268,23% DisKEPENAK
b. Tawar (ton/Ha) 116,87 123,13 ton/Ha 332,52 ton/Ha 270,06% DisKEPENAK
10 Meningkatnya Kualitas
Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Hidup
a Luas Lahan Kritis (Ha) 5.746 2.873 Ha 3,384 Ha 0,82 BLH
b Rasio Luas Kawasan lindung 10% 11% 18,19% 165,37% BLH
c Persentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati
persyaratan administrasi dan teknis pencegahan
pencemaran air
80% 68 unit 65 unit 96,00% BLH
d Persentase jumlah usaha/kegiatan yang memenuhi
persyaratan administrasi dan teknis pencegahan
pencemaran udara
40% 200 unit 256 unit 128,00% BLH
e Luas RTH Perkotaan 63 Ha 718,35 Ha 719,19 Ha 100,12% BLH
11 Meningkatnya penanganan
persampahan
a Penanganan sampah 92% 92% 93,15% 101,25% BLH
b Tempat pembuangan sampah (TPS) M3/penduduk 0,030% 0,030% 0,056% 187,41% BLH
c Pembangunan Pengolahan Sampah Terpadu (ERP) 75% 115 unit 106 unit 92,17% BLH
3
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015INSTASI
P. JAWAB
12 Meningkatnya Pelayanan
Transportasi Daerah yang
Aman, Lancar, dan
Terjangkau
a Persentase ketersediaan angkutan darat 0,03% 100% 100,00% 100,00% DISHUB
b Persentase ketersediaan rambu-rambu lalu lintas 0,50% 50,00% 56,60% 113,20% DISHUB
c Persentase angkutan umum darat dalam kondisi layak jalan 40 % 75,00% 70,72% 94,30% DISHUB
d Ketersediaan angkutan laut (penyeberangan) tersedia 173,70% 181,08% 104,25% DISHUB
e Pembangunan Bandara Domestik di Pulau Bawean 100 % 100% 100,00% 100,00% DISHUB
f Persentase Permasalahan Bidang Perhubungan yang
Diselesaikan
100% 100% 83,33% 83% DISHUB
13 Meningkatnya kualitas
tenaga kerja dan
kesempatan kerja
a Tingkat partisipasi angkatan kerja 67,51% 67,84% 67,84% 100,00% DISNAKER
b Pencari kerja yang ditempatkan 32,33% 31,43% 92,61% 294,64% DISNAKER
c Angka pengangguran penduduk usia 15-24 tahun 20,12% 5,50% 4,41% 119,74% DISNAKER
14 Meningkatnya perlindungan
terhadap tenaga kerja
a Kepatuhan terhadap Norma Keselamatan dan Kesehatan
Kerja
70,44% 70,94% 90,52% 127,55% DISNAKER
b Kepatuhan Terhadap Norma kerja 87,50% 92,80% 61,54% 1 DISNAKER
c Kepatuhan Terhadap Norma Jaminan Sosial Tenaga kerja 94,28% 99,58% 123,17% 123,68% DISNAKER
d Angka Kecelakaan Kerja, dengan target 2,82% 2,17% 5,96% 274,81% DISNAKER
e Angka Penuntasan/ penyelesaian perselisihan hubungan
industrial
100% 100% 88,04% 1 DISNAKER
f Pemberlakuan Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja
Sama
8,47% 9,00% 8,41% 93,44% DISNAKER
g Kepatuhan atas ketentuan mengenai Kepemilikan Lembaga
Kerjasama Bipartit
3,71% 4,24% 21,13% 498,46% DISNAKER
15 Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Wisata
jumlah kunjungan wisata 1.460.000 orang 1.530.000 orang 3,107,278 orang 203,09% DISBUDPARPORA
4
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015INSTASI
P. JAWAB
16 Meningkatnya sarana
infrastruktur daerah
a. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik, 73% 74,00% 81,81% 110,55% DINAS PU
b. Jembatan kabupaten dalam kondisi baik, 95,81% 96,28% 94,88% 98,55% DINAS PU
c. Panjang Jalan Poros Desa Yang Terbangun, 100% 100% 100% 100% DINAS PU
17 Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan pelayanan irigasi
a. Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik, 54% 55,00% 55,41% 110,75% DINAS PU
b. Panjang saluran drainase perkotaan dalam kondisi baik, 82,00% 95,23% 63,49% 1 DINAS PU
18 Meningkatnya pengelolaan
energi dan sumber daya
mineral daerah
a. Persentase ABT berijin yang membayar pajak 74,6% 75,20% 75,86% 100,88% Bag Adm SDA
5
:
:
Tujuan :
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
1 Meningkatnya pemerataan
dan kualitas pendidikan
anak usia sekolah
a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 100% 93,50% 106,77% 114,20% Dinas Pendidikan
b. Penduduk yang berusia >15 tahun melek
huruf (tidak buta aksara),
95% 100% 100% 100% Dinas Pendidikan
c. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket
A
95,70% 100,0% 98,86% 98,86% Dinas Pendidikan
d. Angka Partisipasi Murni (APM),
SMP/MTs/Paket B
75,40% 77,6% 85,64% 110,36% Dinas Pendidikan
e. Angka Partisipasi Murni (APM),
SMA/SMK/MA Paket C,
90% 92,90% 74,24% 79,91% Dinas Pendidikan
f. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI, 0,025% 0,02% 0,02% 82,08% Dinas Pendidikan
g. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs, 0,22% 0,03% 0,034% 88,11% Dinas Pendidikan
h. Angka Putus Sekolah (APS) SMA/SMK/MA, 0,01% 0,1% 0,05% 149,36% Dinas Pendidikan
i. Angka Kelulusan (AL) SD/MI, 100% 100,00% 100% 100% Dinas Pendidikan
j. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs 100% 100,00% 100% 100% Dinas Pendidikan
M I S I 4
GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
Meningkatnya kualitas hidup masyarakat
INSTASI
P.
JAWAB
NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
PENGUKURAN KINERJA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2015
V I S I
1
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
INSTASI
P.
JAWAB
NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
k. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA, 98,00% 100,00% 100% 100% Dinas Pendidikan
l. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke
SMP/MTs,
99,00% 99,30% 96,95% 97,05% Dinas Pendidikan
m. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA,
97,00% 99,9% 101,05% 101,16% Dinas Pendidikan
n. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV, 97,00% 100% 97,90% 97,90% Dinas Pendidikan
2 Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4, 94,00% 95% 87,75% 92,36% DINKES
b. Cakupan komplikasi kebidanan yang
ditangani80,00% 80,00% 96,45% 120,57% DINKES
c. Cakupan pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
94,00% 95,00% 92,35% 97,21% DINKES
d Cakupan Pelayanan Nifas 94,00% 95,00% 90,64% 95,41% DINKES
e Cakupan Neonatus dengan Komplikasi
yang Ditangani80,00% 80,00% 81,47% 101,84%
DINKES
f. Cakupan Pelayanan Anak Balita 85,00% 90,00% 81,13% 90,14% DINKES
g. Cakupan Kunjungan Bayi 90,00% 90,00% 99,55% 110,61% DINKES
h. Cakupan Desa/kelurahan Universal Child
Immunization (UCI)
100,00% 100,00% 81,46% 1 DINKES
i. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit TBC (BTA+)
80,00% 80,00% 59,30% 125,87% DINKES
j. Cakupan penemuan dan penanganan
penderita penyakit DBD
100,00% 100,00% 100% 100% DINKES
k. Cakupan pelayanan kesehatan dasar
pasien masyarakat miskin
90,00% 50,00% 65,41% 0,69 DINKES
l. Cakupan Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
100,00% 100,00% 100% 100% DINKES
m. Cakupan Balita yang Mendapat Vitamin A 90,00% 90,00% 95,00% 105,55% DINKES
n Persentase Rumah Sehat 85,00% 86,00% 85,53% 99,45% DINKES
o Ketersediaan Obat Sesuai Kebutuhan 98,46% 98,46% 86,45% 1 DINKES
p Pengadaan Obat Esensial 99,19% 99,19% 91,13% 91,88% DINKES
q Pengadaan Obat Generik 99,55% 99,55% 90,32% 91% RSUD
r Cakupan Rawat Jalan 15,00% 51,00% 67,90% 1 DINKES
s Cakupan Rawat Inap 4,50% 1,50% 0,87% 142,10% DINKES
2
URAIAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN
INSTASI
P.
JAWAB
NO
SASARANTARGET
TH 2014
CAPAIAN KINERJA TH 2015
t Cakupan Rumah Tangga Sehat 73,00% 75,00% 70,40% 93,87% DINKES
u Posyandu Purnama 77,00% 80,00% 89,37% 111,72% DINKES
v Pelayanan pasien jamkesmas dan
jamkesda
55,00% 6,00% 6,90% 1 DINKES
w Bed Occupancy Rate 69,90% 71,03% 75,84% 93,22% DINKES
x Average Lenght Of Stay (hari) 4,25 4,00% 4,02% 99,56% DINKES
y Turn Over Internal (hari) 1,50 1,10% 1,34% 1 DINKES
z Bed Turn Over (hari) 49,78 49,38% 65,69% 1 DINKES
3 Meningkatnya pelayanan
keluarga berencana
a Prevalensi peserta KB Aktif 78,45% 78,55% 86,45% 110,05% Badan KB PP
b Cakupan PUS yang istrinya dibawah usia
20 tahun
1,12% 1,10% 1,07% 102,61% Badan KB PP
c Cakupan PUS yang ingin ber KB tidak
terpenuhi (unmeet need)
21,35% 21,15% 9,12% 156,89% Badan KB PP
d Cakupan anggota Bina Keluarga Balita
(BKB)
21,50% 21,75% 93,48% 429,79% Badan KB PP
e Cakupan Penyediaan Informasi Data Mikro
Keluarga Di Setiap Desa/Kelurahan
100% 100,00% 100% 100% Badan KB PP
4 Meningkatnya minat baca
masyarakat
a Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
daerah
154.142 buku 179.142 140.256 78,29% Kantor Perpust &
Arsip
b Pengunjung perpustakaan 680.610 orang 759.805 orang 1,267,193 orang 166,78% Kantor Perpust &
Arsip
c Jumlah anggota perpustakaan 31.143 orang 33.300 orang 25,430 orang 76,37% Kantor Perpust &
Arsip
5 Meningkatnya ketersediaan
pangan utama masyarakat
a Regulasi ketahanan pangan ada ada ada 100% KK Pangan
b Ketersediaan pangan (kg/kapita/thn) 197,21 200,17
Kg/Kapita/Tahun
91,26
Kg/Kapita/Tahun
96,72% KK Pangan
c Rata-rata konsumsi bahan pangan utama
(kg/kapita/thn)
94,35 94,35
Kg/Kapita/Tahun
183,44
Kg/Kapita/Tahun
91,64% KK Pangan
6Meningkatnya prestasi olah
raga daerah
a. Persentase organisasi kepemudaan yang
aktif
100% 100% 100% 100% Dinas Budparpora
b. Gelanggang/balai remaja (selain milik
swasta)
2 unit 2 unit 6 unit 300% Dinas Budparpora
c. Lapangan Olah Raga 27 unit 27 unit 24 unit 89% Dinas Budparpora
d. Persentase cabang olah raga yang aktif 93,10% 96,55% 100,00% 103,46% Dinas Budparpora
3
MATRIKS RPJMDPEMERINTAH KABUPATEN GRESIK
TAHUN 2011 - 2015
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKTAHUN 2016
: GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
:
Tujuan 1 :
Indikator Kinerja Tujuan :
2011 2012 2013 2014 2015
1 725 630 540 450 360
2 173 159 145 131 117
2011 2012 2013 2014 2015 program SKPD
1 1 kali 5 5 5 5 5 5 1
2 Bantuan sarana ibadah % 90% 90% 90% 90% 90% 90%
2 1 parpol 11 11 11 11 11 11 1
2 LSM/OKP 164 164 164 164 164 164
3 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 Meningkatnya kepatuhan
masyarakat terhadap
Peraturan Daerah (Perda)
1 Tingkat penyelesaian
pelanggaran K3 (ketertiban,
ketentraman, keindahan)
dalam rangka penegakan
PERDA di Kab. Gresik
% 49,70% 50,00% 55,00% 60,00% 70,00% 80,00% Mengembangkan
budaya masyarakat
yang tertib dan patuh
terhadap peraturan
Program Penegakan
Peraturan Daerah
Program Urusan
Wajib ke-19 (pada
Lampiran 2)
1 Satuan Polisi Pamong
Praja
2 Demo / protes terhadap
PERDA/Perbup
% 96,00% 96,00% 96,00% 98,00% 98,00% 100,00% 2 Kecamatan
Kantor Kesatuan
Bangsa Politik dan
Perlindungan
Masyarakat
Meningkatnya suasana yang
sejuk , santun dan saling
menghormati dalam
kehidupan bermasyarakat
berbangsa dan bernegara
URUSAN SOSIAL
Meningkatnya aktivitas
keagamaan
membantu/
memfasilitasi
peningkatan kegiatan
keagamaan di
masyarakat
Program Urusan
Wajib ke-13 (pada
Lampiran 2 )
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Jumlah hari besar yang
dirayakan
Meningkatkan rasa
sejuk , santun dan
saling menghormati
dalam kehidupan
bermasyarakat,
berbangsa dan
bernegara
Jumlah LSM/ Ormas/ OKP
yang dibina
Konflik yang dapat
diselesaikan
Program Kesatuan
Bangsa dan Pembinaan
Politik Daerah
Program Pembangunan
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan Thn Dsr 2009
Bagian Administrasi
Kesra
URUSAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK DALAM NEGERI
Program Urusan
Wajib ke-19 (pada
Lampiran 2)
Jumlah Parpol yang dibina
Meningkatnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati.
Kejadian
Sasaran
Angka kriminalitas Kejadian
Target
Satuan
Kejadian gangguan Keamanan dan Ketertiban
SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja
V I S I
M I S I 1 Mendorong tumbuhnya perilaku masyarakat yang sejuk, santun dan saling menghormati dilandasi oleh nilai nilai agama sesuai dengan simbol Gresik sebagai
Kota Wali dan Kota Santri
Kebijakan
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKMATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
TAHUN 2011 - 2015
Halaman : 1 - 3 Misi 1
2011 2012 2013 2014 2015 program SKPDProgram Pembangunan
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan Thn Dsr 2009Sasaran Target SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
3 Keberadaan PERDA
tentang Penyelenggaraan
Trantibum
ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
4 Keberadaan PERDA
tentang PSK dan Miras
ada/tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada
5 Rasio Satpol PP terhadap
jumlah penduduk
Per 10.000
penduduk
0,01% 0,02% 0,04% 0,05% 0,05% 0,05%
4 1 % 55,56% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 1
2 Unit 1 1 2 2 2 2
3 Lapangan Olah Raga unit 24 24 26 26 27 27
4 % 79,31% 86,21% 86,21% 89,66% 93,10% 96,55%
URUSAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK
5 % 100 100 100 100 100 100
% 87,1 88 90 92 94 95
% 100 100 100 100 100 100
Cakupan anak korban
kekerasan yang tuntas
mendapatkan penanganan
pengaduan
Meningkatkan peran
perempuan dalam
pembangunan melalui
pemberdayaan pada
lembaga pemerintah,
sektor industri dan
lembaga non formal
Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan
bantuan hukum
Kantor Keluarga
Berencana dan
Pemberdayaan
Perempuan;
Program Urusan
Wajib ke-11 (pada
Lampiran 2 )
1
2
3
Program Pemberdayaan
dan Perlindungan
perempuan dan anak
Persentase cabang olah
raga yang aktif
Meningkatnya perlindungan
dan partisipasi perempuan
dalam pembangunan
Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan
yang mendapatkan
penanganan pengaduan
oleh petugas terlatih dalam
pusat pelayanan terpadu
perlindungan perempuan
P2T-P2A
Persentase organisasi
kepemudaan yang aktif
Program Pembinaan
Kepemudaan Daerah
Meningkatkan prestasi
olah raga melalui
pembinaan induk
organisasi dan komite
olah raga
URUSAN KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA
Meningkatnya prestasi olah
raga daerah
Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda,
dan Olah Raga;Gelanggang / balai remaja
(selain milik swasta)
Program Urusan
Wajib ke-18 (pada
Lampiran 2)
Halaman : 2 - 3 Misi 1
2011 2012 2013 2014 2015 program SKPDProgram Pembangunan
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan Thn Dsr 2009Sasaran Target SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
% 100 100 100 100 100 100
5 Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan
% 80 82 85 87 89 90
6 Cakupan lembaga
perempuan dan anak yang
terfasilitasi
% 10 15 20 30 40 50
6 kejadian 2 5 6 7 8 9 1 1
Unit 3 5 6 7 8 9
% 27,27% 36,36% 36,36% 36,36% 36,36% 36,36%
Program Pengembangan
dan pelestarian Budaya
daerah
Melestarikan dan
mengembangkan
keragaman kekayaan
budaya dengan
meningkatkan apresiasi
dan peran serta
komunitas budaya lokal
Cakupan perempuan dan
anak korban kekerasan
yang mendapatkan layanan
kesehatan oleh tenaga
kesehatan terlatih di
Puskesmas yang mampu
terlaksana KtP/A dan
PPT/PKT di Rumah Sakit
4
2
3
URUSAN KEBUDAYAAN
Terpeliharanya seni dan
kebudayaan daerah
Penyelenggaraan festival
seni dan budaya
Program Urusan
Wajib ke-17 (pada
Lampiran 2 )
1 Dinas Kebudayaan,
Pariwisata, Pemuda,
dan Olah Raga;
Sarana penyelenggaraan
seni dan budaya
Peninggalan / Cagar
Budaya (Situs) yang
dilestarikan
Halaman : 3 - 3 Misi 1
: GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
:
Tujuan : Terwujudnya pelayanan publik yang adil dan merata
Indikator Kinerja Tujuan :
2011 2012 2013 2014 2015
1 20% 40% 60% 80% 100%
2 20% 50% 70% 90% 100%
3 0% 25% 50% 75% 100%
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
1 1 PKK aktif % 78,23 81,27 83,23 84,04 84,41 85,61 1
2 Posyandu Aktif % 97,42 97,90 98,60 98,95 98,95 99,30
3Persentase keluarga miskin
% 21,76 20,90 20,48 20,07 19,67 19,28
2 Kecamatan
2 1 unit 18 18 18 19 19 20 1
2 PMKS 0 0 350 401 435 439
2 Kecamatan
3 Jumlah PMKS Jiwa 81.019 76.745 73.871 70.184 67.352 65.122
4 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 Penyaluran Raskin % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
URUSAN SOSIAL
Meningkatnya Kualitas dan
Jangkauan Pelayanan Sosial
Program Urusan
Wajib ke-13
(pada Lampiran 2)
Dinas Kependudukan,
Catatan Sipil dan
Sosial
Sarana sosial seperti panti
asuhan, panti jompo dan
panti rehabilitasi
Penanganan penyandang
masalah kesejahteraan
sosial
Meningkatkan kualitas
hidup bagi PMKS
dengan peningkatan
rehabilitasi dan bantuan
dasar kesejahteraan
sosial
Bantuan santunan Kematian
Program Pelayanan dan
Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Persentase SKPD yang memiliki Standar Pelayanan Publik
(SPP)
Persentase SKPD yang menerapkan Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
%
%
%
Persentase unit pelayanan yang melakukan survey IKM
Meningkatnya keberdayaan
masyarakat pedesaan
Meningkatkan usaha
ekonomi masyarakat
perdesaan
Program Pemberdayaan
Masyarakat desa
Program Urusan
Wajib ke-22
(pada Lampiran 2)
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program Pembangunan
Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Satuan
V I S I
M I S I 2 Meningkatkan pelayanan yang adil dan merata kepada masyarakat melalui tata kelola kepemerintahan yang baik
Kantor Pemberdayaan
Masyarakat
URUSAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKMATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
TAHUN 2011 - 2015
Halaman : 1 - 5 Misi 2
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program Pembangunan
Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
URUSAN PERUMAHAN
3 1 % 54,00 56,00 58,50 70,00 75,00 69,00
2 % 17,50 16,00 14,50 15,00 14,00 10,00
3 Rumah layak huni % 77,90 83,90 85,50 90,00 91,00 89,90
4 1 Perda yang ditetapkan perda 10 10 10 10 10 10 1
2 perda 0 0 0 0 0 0
3 % 2 4 4 4 4 4
------- ------- ------- ------- ------- -------2 5 5 5 5 5
4 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
5 1 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
2 % 0 0 11 11 11 11
---- ---- ---- ---- ---- ----
44 44 44 44 44 44
3 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
6 1 kali 40 34 34 34 34 34
2 - BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK BAIK
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
Meningkatkan sarana
dan parasarana dasar
pemukiman
Program peningkatan
kualitas permukiman
Mendorong percepatan
pencapaian good
governance melalui
pengembangan produk
hukum
Prosentase informasi
masyarakat yang ditindak
lanjuti
Program peningkatan
kesadaran hukum
masyarakat
Meningkatkan mutu dan
hasil pengawasan
melalui peningkatan
profesionalisme
aparatur pengawasan
dan monitoring tindak
lanjut.
Program Efektivitas
Pengawasan
pembangunan
meningkatkan
penyelenggaraan
pemerintahan yang baik
dan bersih
Program peningakatan
sumberdaya aparatur
Keputusan Bupati yang
ditindaklanjuti
Peraturan Bupati yang
ditindak lanjuti
Prosentase LAKIP SKPD
yang dievaluasi
Kasus hukum yang
diselesaikan
Terjaminnya kualitas produk
hukum dan kepastian hukum
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
URUSAN OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH, KEPEGAWAIAN DAN PERSANDIAN
Bagian Hukum
Inspektorat Kabupaten
Meningkatnya
penyelenggaraan
pemerintahan
Konsultasi Pemerintahan
Kabupaten dengan
Gubernur selaku Wakil
Pemerintah
Hasil Evaluasi kinerja
penyelenggaraan
pemerintahan daerah (IKK
LPPD)
Meningkatnya Pengawasan
dan Akuntabilitas
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Prosentase rekomendasi
atas temuan hasil
pengawasan yang ditindak
lanjuti
Bagian Adm.
Pemerintahan Umum
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
Dinas Pekerjaan
Umum
Program Urusan
Wajib ke-4 (pada
Lampiran 2 )
Jumlah Perda yang
dibatalkan
Meningkatnya kualitas
sarana dasar permukiman
Rumah tangga pengguna
air bersih
Lingkungan pemukiman
kumuh
Halaman : 2 - 5 Misi 2
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program Pembangunan
Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
7 1 Opini laporan keuangan - WDP WTP WTP WTP WTP WTP 1
2 ya/tidak YA YA YA YA YA YA
3 tepat/tidak TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT TEPAT
2 Bagian Perlengkapan
4 ada/tidakADA ADA ADA ADA ADA ADA
3 Bagian Administrasi
Perekonomian
5 Peningkatan PAD % 25,20 43,92 5,27 5,51 27,49 6,68
6 % 17,62 20,70 20,88 21,03 24,84 25,17
7 Perusahaan Daerah dalam
kondisi sehat Buah 1 1 1 2 2 3
8 Asset (Bangunan yang
dipelihara dan
dimanfaatkan)
%
81,73 85,29 88,84 92,40 95,95 99,50
8 1 % 0% 0% 0% 0% 0% 0% Sekretariat DPRD
2 % 100% 100% 100% 100% 100% 100%
3 perda inisiatif DPRD perda 1 9 4 3 2 5
9 1 % 80,74 85,49 91,20 96,91 100,00 100,00
Bagian Organisasi
2 % 93,14 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
3 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
4 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
Rasio Pejabat struktural
yang telah sesuai dengan
pendidikan formal
Rasio Pejabat yang telah
memenuhi persyaratan
kepangkatan
Badan Kepegawaian
Daerah
Meningkatkan
profesionalisme aparat
melalui kediklatan dan
memberikan hak-hak
pegawai sesuai
ketentuan.
Meningkatnya Pengelolaan
Aparatur yang Profesional
Rasio pejabat struktural
yang telah mengikuti
diklatpim sesuai jenjangnya
Program peningakatan
sumberdaya aparatur
Meningkatkan
penerimaan daerah
melalui intensifikasi,
ekstensifikasi dan
peningkatan
sumberdaya
penerimaan daerah
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
Meningkatkan fungsi
legislatif melalui
pemberdayaan dan
penampungan aspirasi
masyarakat
Program peningkatan
fungsi legislatif.
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
APBD ditetapkan tepat
waktu
Laporan keuangan
tersusun tepat waktu
Meningkatnya peran legislatif
dalam tugas pemerintahan
Voting yang dilakukan
dalam sidang paripurna
keterlibatan masyarakat
dalam pembahasan raperda
Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan dan
aset daerah
Keberadaan kemandirian
daerah
Keberadaan PERDA
tentang pengelolaan
keuangan daerah
berdasarkan PP 58/2005
Rasio jabatan yang terisi
Program pengelolaan
keuangan dan aset
daerah.
Dinas Pendapatan,
Pengelolaan
Keuangan dan Aset
Daerah
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
Halaman : 3 - 5 Misi 2
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program Pembangunan
Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
5 Kesesuaian SOTK SKPD
dengan Pedoman /
Peraturan tentang SOTK
% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
6 Persentase SKPD yang
telah dilakukan analisa
jabatan
% 0,00 0,00 40,00 60,00 80,00 100,00
10 Meningkatnya kerjasama
Daerah
1 Jumlah MOU Kerjasama
dengan Daerah Lain dan
Pihak Ketiga
Buah 9 13 16 20 24 28 Meningkatkan
kesejahteraan
masyarakat melalui
kerjasama daerah
Program Peningkatan
Kerjasama Daerah
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
Bagian Adm.
Perekonomian
11 Meningkatnya Akuntabilitas
Pengadaan Barang dan Jasa
1 Keberadaan unit pelayanan
pengadaan
Ada/Tidak
Ada
Tidak ada Tidak ada Ada Ada Ada Ada Meningkatkan
akuntabilitas dalam
rangka efektif dan
efesiensi pengadaan
barang dan jasa
Program Peningkatan
Akuntabilitas Pengadaan
Barang dan Jasa
Program Urusan
Wajib ke-20
(pada Lampiran 2
)
Bagian Perlengkapan
2 Keberadaan E-
procurement
Ada/Tidak
Ada
Ada Ada Ada Ada Ada Ada
3 Petugas yang lulus ujian
sertifikasi pengadaan
barang dan jasa Pemerintah
Orang 123 11 25 25 25 25
12 1 Kepemilikan KTP % 85,36% 85,90% 86,90% 88,90% 92,00% 96,00% 1
2 % 93,46% 93,46% 93,90% 94,34% 95,24% 96,62%
3 Pengurusan KTP Hari 1 1 1 1 1 1 2 Kecamatan
13 1 ada/tidak ada ada ada ada ada ada 1
2 netter 286.794 347.021 419.895 503.874 554.261 665.113
2 Bagian Humas
3 buah 19 23 24 25 26 27 3 Bagian Umum
4 kali 337 350 370 390 400 420
Meningkatkan ketaatan
masyarakat dalam
administrasi
kependudukan
Meningkatkan
pengelolaan informasi
berbasis Teknologi
Informasi (TI).
Program peningkatan
sistem komunikasi,
informasi dan media
masa
Keberadaaan Website
Pemerintah Daerah
Pengunjung Website setiap
tahun
Sistim informasi yang
tersedia
Jumlah pemberitaan di media
URUSAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Meningkatnya sistem
komunikasi, informasi dan
media masa
Bagian Pengolahan
Data dan Teknologi
Informasi
Meningkatnya kualitas
pelayanan administrasi
kependudukanCakupan Penerbitan Akta
Kelahitan
Dinas Kependudukan,
Catatan Sipil dan
Sosial
URUSAN KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Program Urusan
Wajib ke-10
(pada Lampiran 2
)
Program pelayanan
administrasi
kependudukan
Program Urusan
Wajib ke-25
(pada Lampiran 2
)
Halaman : 4 - 5 Misi 2
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan Program Pembangunan
Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
5 Persuratan secara elektronik ada/tidak
Ada
Tidak Ada Tidak Ada Ada Ada Ada Ada
14 1 % 0/1 1/1 0/1 1/1 0/1 1/1
15 1
2 Keberdaan Perda RTRW ada/tidak ada ada ada ada ada ada
3 ada/tidak ada ada ada ada ada ada
16 1 Ketersediaan RPJPD ada/tidak ada ada ada ada ada ada
2 Ketersediaan RPJMD ada/tidak ada ada ada ada ada ada
3 Ketersediaan RKPD ada/tidak ada ada ada ada ada ada
4 % 75% 75% 80% 85% 90% 95%
17 1 ada/tidak ada ada ada ada ada ada
2 ada/tidak ada ada ada ada ada ada
3 ada/tidak ada ada ada ada ada ada
18 1 % 57 93 168 235 307 412
---- ---- ---- ---- ---- ----
413 413 413 413 413 413
19 1 orang 0 0 25 25 30 50
Penyelesaian Kasus Tanah
Negara
Badan Perencanaan
Pembangunan,
Penelitian dan
Pengembangan
Daerah
Program Statistik Daerah
URUSAN STATISTIK
URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN
Program RKPD yang
diakomodasi dalam APBD
Program Pertanahan
daerah
Program Urusan
Wajib ke-05
(pada Lampiran 2
)
Program Urusan
Wajib ke-06
(pada Lampiran 2
)
pembinaan calon
transmigran
terselenggaranya pelayanan
ketransmigrasian
program
ketransmigrasian daerah
Keberadaan dokumen "IPM"
Penerapan pengelolaan
arsip secara baku
8.558,38 Ha
(29,71 %)
Keberadaan dokumen
"Gresik Dalam Angka"
Keberadaan dokumen
"PDRB"
Meningkatnya efektifitas
perencanaan Pembangunan
Meningkatkan dan
mengefektifkan
pengendalian tata ruang
daerah melalui
dokumen tata ruang
dan penegakan
penerapannya
Program Urusan
Pilihan ke- 8
(pada Lampiran 2
)
Melakukan pembinaan
calon transmigran
Mendorong keterlibatan
masyarakat dalam
pelaksanaan
perencanaan
Program Perencanaan
pembangunan partisipatif
Mengembangkan
sistem administrasi
pemerintahan dan
pengelolaan arsip
daerah
Program pengelolaan
kearsipan
URUSAN KETRANSMIGRASIAN
Mendokumentasi- kan,
mengembang kan dan
menyebar luaskan
informasi hasil-hasil
pembangunan
Program Urusan
Wajib ke-23
(pada Lampiran 2
)
URUSAN KEARSIPAN
Program Urusan
Wajib ke-24
(pada Lampiran 2
)
Badan Perencanaan
Pembangunan,
Penelitian dan
Pengembangan
Daerah
Tersedianya data statistik
daerah yang akurat dan tepat
waktu
Kantor Perpustakaan
dan Arsip
Meningkatnya pengelolaan
arsip pemerintah daerah
yang tertib, rapi dan handal
Meningkatnya penataan
kawasan daerah sesuai
RTRW
Perubahan pemanfaatan
fungsi kawasan RTRW
Ruang terbuka hijau per
satuan luas wilayah ber
HPL/HGB
Program penataan ruang
daerah
8.440,92 Ha
(29,30 %)8.323,465 Ha
(28,89 %)
Program Urusan
Wajib ke-09
(pada Lampiran 2
)
Badan Perencanaan
Pembangunan,
Penelitian dan
Pengembangan
Daerah
URUSAN PERTANAHAN
URUSAN PENATAAN RUANG
Meningkatnya penanganan
pertanahan
8.675,83 Ha
(30,12 %)
8.793,29 Ha
(30,52 %)
8.910,74 Ha
(30,93 %)
%
Meningkatkan
pengelolaan pertanahan
Bagian Adm.
Pemerintahan Umum
Dinas Tenaga Kerja
Halaman : 5 - 5 Misi 2
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
: GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
:
Tujuan :
Indikator Kinerja Tujuan :
2011 2012 2013 2014 2015
1 6,64 6,76 6,88 6,99 7,11
2 11.544.813,73 11.997.560,76 12.468.062,95 12.957.016,57 13.465.145,24
3 Angka Pengangguran 34,89 33,15 31.30 29,34 27,26
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
1 1 % 7,8 9,8 10,8 11 11,5 11,8 1
2 Pertumbuhan nilai investasi
perdagangan
% 11,50% 13,25% 14,11% 16,2% 16,92% 17,10%
3 Jumlah Pameran / Ekspo
Per Tahun
Even 2 3 3 3 3 3 2 Bag. Adm.
Perekonomian
2 1 Pertumbuhan industri 6.171 - 6.075 6.293 - 6.225 6.369 - 6.293 6.451 - 6.369 6.525-6.451 6.605 - 6.525 1
6075 6225 6293 6369 6451 6525
% 2 1 1 2 1 2
2 Pertumbuhan Nilai Produksi % 1,23 2 2,5 3 3,5 4
Program Pengembangan
Industri Daerah
Program Peningkatan
Distribusi Barang dan
Jasa
Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Mendorong pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat secara merata melalui pengembangan ekonomi lokal, konsep ekonomi kerakyatan dan
pembangunan yang berwawasan lingkungan
Meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan pendapatan masyarakat
Pertumbuhan ekonomiPendapatan perkapita
M I S I 3
%
Satuan Target
Program Urusan
Plihan ke-06
(pada Lampiran 2)
Program Urusan
Pilihan ke-07
(pada Lampiran 2)
Mengembangkan
industri kecil dan
menengah
Thn Dsr 2009
Program Pembangunan
URUSAN PERDAGANGAN
Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan
Perdagangan
Sasaran
Rp
SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
Meningkatnya sektor industri
Meningkatnya usaha
perdagangan
Pertumbuhan Penerbitan
SIUP
Mengembangkan
sistem pemasaran
produk
unggulan/andalan
URUSAN PERINDUSTRIAN
Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan
Perdagangan
V I S I
Satuan
%
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKMATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
TAHUN 2011 - 2015
Halaman : 1 - 6 Misi 3
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan TargetThn Dsr 2009
Program Pembangunan
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
URUSAN KOPERASI DAN UKM
3 1 Koperasi aktif % 72 82 82 85 90 95
2 Usaha Mikro dan Kecil % 93,00 59 60 62 63 64
3 % 71,00 73 75 77 80 83
4 1 690,20 735,50 772,30 810,90 851,50 894,00 1
2 Persentase Penyelesaian
Permohonan :
- Ijin Lokasi % 100 100 100 100 100 100
- % 82 100 100 100 100 100
- Ijin Gangguan (HO) % 84 100 100 100 100 100
- Ijin Mendirikan Bangunan % 95 100 100 100 100 100
- Ijin Prinsip % 100 100 100 100 100 100
- Ijin Usaha % 100 100 100 100 100 100
5 1 Produksi Pertanian : 1
Padi ton 354.093 371.798 382.952 390.611 396.470 400.434
Jagung ton 97.117 101.973 105.032 107.133 108.204 109.286
Kedelai ton 3.123 3.279 3.345 3.395 3.429 3.463
Kacang Tanah ton 4.636 4.868 4.965 5.040 5.090 5.141
Kacang Hijau ton 1.998 2.098 2.140 2.172 2.194 2.216
Ubi Kayu ton 26.664 27.117 27.524 27.882 28.216 28.499
Ubi Jalar ton 5.558 5.652 5.737 5.812 5.882 5.940
2 Produksi Sayur :
Bawang Merah ton 3.081 3.235 3.332 3.399 3.450 3.484
Sawi ton 572 583 592 600 606 610
Kacang Panjang ton 489 499 506 513 518 522
Cabe ton 711 747 769 784 796 804
Tomat ton 330 347 357 364 369 373
Terong ton 8.525 8.696 8.826 8.941 9.030 9.093
Ketimun ton 756 771 783 793 801 806
Labu Siam ton 572 583 592 600 606 610
Kangkung ton 1.073 1.105 1.133 1.155 1.173 1.190
Bayam ton 588 600 609 617 623 627
Program Urusan
Wajib ke-16
(pada Lampiran 2
)
Badan Penanaman
Modal dan Perijinan
Ijin Pertambangan Daerah
(SIPD)
Meningkatnya investasi di
daerah
Kenaikan Nilai Realisasi
PMDN
Meningkatkan investasi
di daerah melalui
instrumentasi prosedur
pelayanan investasi
serta pengembangan
kawasan industri dan
infrastruktur
Dinas Koperasi, UKM,
Perindustrian dan
Perdagangan
URUSAN PERTANIAN
Meningkatnya Produksi
Tanaman Pangan dan
Hortikultura
Program Peningkatan
produksi pertanian
Program peningkatan
investasi di daerah
Program peningkatan
kualitas kelembagaan
KUKM
Meningkatnya Kualitas
Koperasi dan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM) Koperasi yang mendapatkan
penilaian baik
Dinas Pertanian,
Perkebunan, dan
Kehutanan
Program Urusan
Pilihan ke-1 (pada
Lampiran 2 )
Mengembangkan
jaringan pemasaran
produk pertanian
Optimalisasi
sumberdaya pertanian
baik penyuluh maupun
petani
Program Urusan
Wajib ke-15
(pada Lampiran 2
)
Revitalisasi
kelembagaan dan
usaha koperasi melalui
pembinaan intensif
URUSAN PENANAMAN MODAL
milyar rupiah
Halaman : 2 - 6 Misi 3
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan TargetThn Dsr 2009
Program Pembangunan
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
3 Produksi Buah :
Jambu Biji (Kw) 5.353 5.390 5.423 5.450 5.472 5.494
Jeruk (Kw) 1.785 1.821 1.852 1.879 1.902 1.921
Mangga (Kw) 305.248 311.353 316.646 321.396 325.252 328.505
Pepaya (Kw) 8.554 8.622 8.628 8.671 8.705 8.732
Pisang (Kw) 175.266 176.668 176.774 177.658 178.369 178.904
Blimbing (Kw) 2.347 2.366 2.367 2.379 2.389 2.396
Sawo (Kw) 1.121 1.130 1.131 1.136 1.141 1.144
Sirsak (Kw) 958 966 966 971 975 978
6 1 Produksi Perkebunan :
Tembakau ton 8 10 11 11 12 12
Tebu ton 9.182 7.985 8.114 8.214 8.224 8.225
Kelapa ton 2.207 3.153 3.153 3.650 3.650 3.900
Cengkeh ton 29 29 29 30 32 32
Kopi ton 38 50 50 51 51 52
Jambu Mete ton 81 115 119 120 125 125
Kapuk Randu ton 22 53 54 54 55 55
Kakao ton 5 3 3 4 4 4
Kunyit ton 846 925 925 930 930 930
Siwalan ton 144 926 930 935 935 937
7 1 Produksi Peternakan :
Daging ton 9.728,26 10.020,10 10.821,71 12.012,10 13.453,55 15.606,12
Telur ton 2.385,48 2.377,77 2.516,39 2.664,10 2.822,61 2.991,97
Susu ton 264,84 305,50 352,69 407,07 470,16 543,36
2 Populasi Ternak :
Sapi Potong ekor 52.915 52.936 52.984 53.042 53.138 53.281
Sapi Perah ekor 576 700 851 1.034 1.263 1.546
Kerbau ekor 152 178 208 244 285 334
Kambing ekor 52.114 52.317 52.600 52.957 53.355 53.355
Domba ekor 29.772 29.909 30.067 30.272 30.499 30.749
Kuda ekor 185 213 245 282 324 373
Ayam Buras ekor 637.946 643.496 649.159 655.001 660.962 667.109
Ayam Ras Petelur ekor 130.135 130.473 130.878 131.362 131.000 132.441
Ayam Ras Pedaging ekor 2.557.900 2.557.992 2.558.090 2.258.192 2.258.286 2.258.400
Itik ekor 25.431 25.525 25.640 25.760 25.892 26.034
Entok ekor 13.015 13.146 13.282 13.421 13.564 13.710
Meningkatnya Produksi
Hasil Perkebunan
Peningkatan Produksi
Perkebunan
Program Urusan
Pilihan ke-1 (pada
Lampiran 2 )
Dinas Pertanian,
Perkebunan, dan
Kehutanan
Peningkatan Produksi
Peternakan
Meningkatkan wilayah
pengembangan sentra-
sentra produksi dan
populasi peternakan
serta didukung oleh
peningkatan sarana dan
prasarana produksi
peternakan
Program Urusan
Pilihan ke-1 (pada
Lampiran 2 )
Meningkatnya produksi dan
populasi peternakan
Dinas Kelautan,
Perikanan dan
Peternakan
Mengembangkan
komoditas perkebunan,
melalui kimbun
(kawasan industri
masyarakat perkebunan)
Halaman : 3 - 6 Misi 3
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan TargetThn Dsr 2009
Program Pembangunan
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
8 1 15 200 100 100 100 100 1
7944,07 7929,07 7729,07 7629,07 7529,07 7429,07
% 0,001 0,025 0,013 0,013 0,013 0,013
2 Produksi hasil Hutan :
- Kayu Jati m3 900 750 600 600 525 415
- Non Kayu Jati m3 35 49 50 46 58 40
9 1 Produksi Perikanan :
a Budi Daya :
- Udang Windu ton 798,00 1.113,00 1.420,00 1.765,00 1.975,00 3.100,00
- Udang Vannamae ton 3.231,00 3.529,00 3.874,00 3.970,00 4.100,00 4.250,00
- Bandeng ton 18.068,00 28.400,00 29.400,00 32.370,00 36.840,00 39.000,00
- Kerapu ton 8,50 9,50 9,90 10,40 11,00 12,00
- Nila ton 530,00 985,00 1.032,00 1.080,00 1.138,00 1.200,00
b Penangkapan ton 16.403,00 16.650,00 16.900,00 17.200,00 17.500,00 17.800,00
c Perairan Umum ton 362,10 450,00 525,00 600,00 675,00 750,00
2
Payau ton/Ha 83,87 88,07 92,49 96,11 101,11 106,91
Tawar ton/Ha 105,94 105,80 111,09 111,07 116,87 123,13
10 1 Luas Lahan Kritis Ha 28.731 24.421 17.239 11.492 5.746 2.873
2 % 6,5 6,6 8 9 10 11
3 190 400 400 400 400 400
------- ------- ------- ------- ------- -------
400 500 500 500 500 500
% 47,50% 80,00% 80,00% 80,00% 80,00% 80,00%
4 180 200 200 200 200 200
------- ------- ------- ------- ------- -------
400 500 500 500 500 500
% 45,00% 40,00% 40,00% 40,00% 40,00% 40,00%
5 Luas RTH Perkotaan ha 51 54 57 60 63 66
Program Urusan
Pilihan ke-5 (pada
Lampiran 2 )
Program Urusan
Wajib ke-8 (pada
Lampiran 2 )
Program Peningkatan
Kualitas Lingkungan
Hidup dan Kebersihan
Lingkungan
Meningkatnya Kualitas
Sumber Daya Alam dan
Lingkungan HidupRasio Luas Kawasan
lindung
Program Urusan
Pilihan ke-2 (pada
Lampiran 2 )
Persentase jumlah
usaha/kegiatan yang
memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis
pencegahan
pencemaran udara
Program peningkatan
produksi perikanan dan
Kelautan
URUSAN LINGKUNGAN HIDUP
URUSAN PERIKANAN DAN KELAUTAN
Meningkatnya Produksi dan
produktivitas perikanan
Produktivitas Lahan
Tambak :
Dinas Kelautan,
Perikanan dan
Peternakan
Program peningkatan
produksi dan rehabilitasi
Hutan
Persentase jumlah
usaha/kegiatan yang
mentaati persyaratan
administrasi dan teknis
pencegahan pencemaran
air
Meningkatkan produksi
perikanan melalui
intensifikasi dan
ekstensifikasi terhadap
perairan umum, kolam,
laut dan tambak
Meningkatkan pembinaan
atas usaha/kegiatan yang
berpotensi
mengakibatkan
pencemaran pada tanah,
air, dan udara
Meningkatnya rehabilitasi
dan konservasi lingkungan
Rehabilitasi hutan dan
lahan kritis
Optimalisasi
pemanfaatan hutan dan
lahan serta
pengembangan
tanamannya secara
berkelanjutan
Dinas Pertanian,
Perkebunan, dan
Kehutanan
URUSAN KEHUTANAN
Badan Lingkungan
Hidup
Halaman : 4 - 6 Misi 3
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan TargetThn Dsr 2009
Program Pembangunan
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
12 1 Penanganan sampah m3 631,12 649,84 689,41 730,77 774,62 805,6
------- ------- ------- ------- ------- -------
m3 748,15 756,45 786,68 810,28 842,69 876,33
% 84 86 88 90 92 92
2 m3 312 336 348 372 384 396
penduduk 1.201.200 1.225.224 1.249.728 1.274.723 1.300.218 1.326.222
M3/penddk 0,026 0,027 0,028 0,029 0,030 0,030
3 Pembangunan Pengolahan
Sampah Terpadu (ERP)
% 25 50 75 100
13 1 kendaraan 11829 11275 11650 11660 11552 11654 1
penumpang 408090 408135 407345 408225 406656 407755
% 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03
2 buah523 396 396 396 396 400
2 Bag. Adm.
Perekonomian
buah 1582 1984 1588 1192 796 400
% 0,33 0,33 0,25 0,33 0,50 0,50
3 kendaraan 238 238 238 238 238 238
kendaraan 596 596 596 596 596 596
% 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40 0,40
4 kapasitas
kapal87897 93739 96805 99970 103239 106615
penumpang 305 325 336 347 358 370
5 Pembangunan Bandara
Domestik di Pulau Bawean
%60 60 100 100 100 100
6 Persentase Permasalahan
Bidang Perhubungan yang
Diselesaikan
%
100 100 100 100 100 100
14 1 % 65,78 66,53 66,83 67,25 67,51 67,84
2 % 18,41 30,75 31,03 32,40 32,33 31,43
3 % 13,11 15,95 17,53 18,78 20,12 22,01
15 1 % 53,50 53,50 62,50 60,06 70,44 70,97
2 % 48,31 57,84 65,25 74,79 87,50 92,80
Program Perlindungan
Ketenagakerjaan
Program Urusan
Wajib ke-7 (pada
Lampiran 2 )
Program Urusan
Wajib ke-14
(pada Lampiran 2
)
Program Peningkatan
Perhubungan
Kepatuhan terhadap Norma
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Kepatuhan Terhadap
Norma kerja
Meningkatnya Pelayanan
Transportasi Daerah yang
Aman, Lancar, dan
Terjangkau
Persentase ketersediaan
angkutan darat
Tempat pembuangan
sampah (TPS) per satuan
penduduk
Meningkatnya penanganan
persampahan
Ketersediaan angkutan laut
(penyeberangan)
Meningkatkan
kelancaran angkutan
orang, barang dan jasa
serta peningkatan
keselamatan lalu lintas
jalan
Dinas Perhubungan
Program Urusan
Wajib ke-8 (pada
Lampiran 2 )
Meningkatnya perlindungan
terhadap tenaga kerja
Program peningkatan
kualitas ketenagakerjaan
Angka pengangguran
penduduk usia 15-24 tahun
Perluasan kesempatan
kerja serta peningkatan
kualitas dan
produktivitas tenaga
kerja
Meningkatkan
penanganan sampah
secara bekelanjutan
dengan mendorong
swadaya masyarakat
Program pengelolaan
Persampahan
Persentase ketersediaan
rambu-rambu lalu lintas
Persentase angkutan
umum darat dalam kondisi
layak jalan
Meningkatnya kualitas
tenaga kerja dan
kesempatan kerja
Tingkat partisipasi
angkatan kerja
Dinas Tenaga Kerja
Pencari kerja yang
ditempatkan
URUSAN PERHUBUNGAN
URUSAN KETENAGAKERJAAN
Halaman : 5 - 6 Misi 3
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
Strategi mencapai Tujuan dan SasaranSatuan TargetThn Dsr 2009
Program Pembangunan
Sasaran SKPD Pelaksana
Uraian Indikator Kinerja Kebijakan
3 % 68,22 74,15 90,04 93,96 94,28 99,58
4 % 8,05 5,15 4,57 4,32 2,82 2,17
5 % 93,67 97,44 93,98 100,00 100,00 100,00
6 % 6,25 6,89 7,42 7,94 8,47 9,00
7 % 2,01 2,12 2,65 3,18 3,71 4,24
16 1 orang 1.200.000 1.250.000 1.325.000 1.400.000 1.460.000 1.530.000
17 1 % 69,91 70,00 71,00 72,00 73,00 74,00
2 % 93,49 94,42 94,88 95,35 95,81 96,28
3 Panjang Jalan Poros Desa
Yang Terbangun% 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 100,00
18 1 % 49,87 51,00 52,00 53,00 54,00 55,00
2 % 54,20 56,91 63,17 71,39 82,09 95,23
3 Bendung Gerak Sembayat % - 10,00 40,00 70,00 100,00 100,00
19 1 % 70,72 70,61 71,47 72,91 74,06 75,20 Meningkatkan
pembinaan,
pengawasan dan
pendapatan di bidang
energi dan sumber daya
mineral daerah
Mengembangkan
produk-produk wisata
dan meningkatkan
promosi
Program Peningkatan
infrastruktur Jalan dan
Jembatan
Program peningkatan
pelayanan irigasi dan
pengendalian banjir
Program pembinaan dan
pengawasan energi dan
sumber daya mineral
Program peningkatan
industri Pariwisata
URUSAN PEKERJAAN UMUM
Dinas Kebudayaan,
Pariwisata dan Olah
Raga
Bagian Adm.
Pembangunan
Dinas Pekerjaan
Umum
Program Urusan
Pilihan ke-4 (pada
Lampiran 2 )
Program Urusan
Wajib ke-3 (pada
Lampiran 2 )
Program Urusan
Pilihan ke-3 (pada
Lampiran 2 )
Meningkatnya pemenuhan
kebutuhan pelayanan irigasi
Meningkatkan kualitas
jalan dan jembatan
Meningkatkan
pelayanan irigasi
Bagian Administrasi
Sumber Daya Alam
Jembatan kabupaten
dalam kondisi baik
Luas irigasi Kabupaten
dalam kondisi baik
Panjang saluran drainase
perkotaan dalam kondisi
baik
URUSAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
Meningkatnya pengelolaan
energi dan sumber daya
mineral daerah
Persentase ABT berijin
yang membayar pajak
Meningkatnya sarana
infrastruktur daerah
Panjang jalan kabupaten
dalam kondisi baik
Meningkatnya Jumlah
Kunjungan Wisata
Jumlah kunjungan wisata
Kepatuhan Terhadap
Norma Jaminan Sosial
Tenaga kerja
Angka Kecelakaan Kerja
Angka Penuntasan/
penyelesaian perselisihan
hubungan industrial
URUSAN PARIWISATA
Pemberlakuan Peraturan
Perusahaan dan Perjanjian
Kerja Sama
Kepatuhan atas ketentuan
mengenai Kepemilikan
Lembaga Kerjasama
Bipartit
Dinas Tenaga Kerja
Halaman : 6 - 6 Misi 3
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
: GRESIK YANG AGAMIS, ADIL, MAKMUR DAN BERKEHIDUPAN YANG BERKUALITAS
:
Tujuan :
Indikator Kinerja Tujuan :
2011 2012 2013 2014 2015
1 74,97 75,47 75,97 76,48 76,99
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPD
1 1 % 37 50 75 100 100 100 1 Dinas Pendidikan
2 % 65 70 80 90 95 100
3 % 91 92,5 94,2 95,3 95,7 97,5
4 % 70 73 74,3 74,7 75,4 77,6
5 % 51 60,7 69 79 90 100
6 % 0,04 0,03 0,028 0,026 0,025 0,02
7 % 0,30 0,23 0,28 0,3 0,22 0,2
8 % 0,41 0,033 0,002 0,001 0,001 0
9 % 90,39 99,99 100,00 100,00 100,00 100,00
10 % 85,52 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
11 % 92,09 92,00 94,00 96,00 98,00 100,00
12 % 279,40 98,80 99,20 97,30 99,00 99,30
Program Urusan
Wajib ke-1 (pada
Lampiran 2)
Angka Kelulusan (AL)
SMP/MTs
Angka Kelulusan (AL)
SMA/SMK/MA
Angka Melanjutkan (AM)
dari SD/MI ke SMP/MTs
Angka Kelulusan (AL)
SD/MI
Angka Partisipasi Murni
(APM)) SMA/SMK/
MA/Paket C
Angka Putus Sekolah
(APS) SD/MI
Angka Putus Sekolah
(APS) SMP/MTs
Angka Putus Sekolah
(APS) SMA/SMK/MA
Program pemerataan dan
peningkatan Kualitas
pendidikan
Meningkatkan
pemerataan dan
kualitas pendidikan
pada semua jenjang
pendidikan
Pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD)
Program Pembangunan
Sasaran Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Meningkatnya kualitas hidup masyarakat
Satuan
Indeks pembangunan Manusia indeks
Indikator Kinerja Kebijakan
V I S I
M I S I 4 Meningkatkan kualitas hidup masyarakat
SKPD Pelaksana
Uraian
Meningkatnya pemerataan
dan kualitas pendidikan anak
usia sekolah Penduduk yang berusia
>15 tahun melek huruf
(tidak buta aksara)
URUSAN PENDIDIKAN
Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI/Paket A
Angka Partisipasi Murni
(APM) SMP/MTs/Paket B
PEMERINTAH KABUPATEN GRESIKMATRIK RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH
TAHUN 2011 - 2015
Halaman : 1 - 3 Misi 4
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPDProgram Pembangunan
Sasaran Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Indikator Kinerja Kebijakan
SKPD Pelaksana
Uraian
13 % 83,45 86,00 90,00 93,00 97,00 100,00
14 % 76,84 83,00 89,00 93,00 97,00 100,00
2 1 % 71,35 91,00 92,00 93,00 94,00 95,00 1 Dinas Kesehatan;
2
2 % 112,28 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
3 % 86,40 91,00 92,00 93,00 94,00 95,00
4 % 83,12 91,00 92,00 93,00 94,00 95,00
5 % 27,36 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
6 % 59,04 61,00 69,00 77,00 85,00 90,00
7 % 80,50 84,00 86,00 88,00 90,00 90,00
8 % 72,33 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
9 % 70,40 80,00 80,00 80,00 80,00 80,00
10 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
11 % 40,01 75,00 80,00 85,00 90,00 100,00
12 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
13 % 73,51 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00
14 % 53,63 78,00 81,00 83,00 85,00 86,00
Rumah Sakit Umum
Daerah;
Program Urusan
Wajib ke-2 (pada
Lampiran 2)
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita
penyakit DBD
Cakupan Pelayanan Anak
Balita
Cakupan Kunjungan Bayi
Cakupan Desa/kelurahan
Universal Child
Immunization (UCI)
Cakupan penemuan dan
penanganan penderita
penyakit TBC (BTA+)
Cakupan Neonatus dengan
Komplikasi yang Ditangani
Cakupan Pelayanan Nifas
Cakupan Balita Gizi Buruk
Mendapat Perawatan
Cakupan Balita yang
Mendapat Vitamin A
Persentase Rumah Sehat
Cakupan pelayanan
kesehatan dasar pasien
masyarakat miskin
Cakupan Kunjungan Ibu
Hamil K4
Program peningkatan
keterjangkauan dan
pelayanan kesehatan
Meningkatkan
pemerataan dan
pelayanan kesehatan
kepada seluruh
masyarakat, terutama
dengan membebaskan
biaya pemeriksaan di
puskesmas untuk
penduduk miskin
Meningkatnya Derajat
Kesehatan Masyarakat
Cakupan pertolongan
persalinan oleh tenaga
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan
Cakupan komplikasi
kebidanan yang ditangani
Angka Melanjutkan (AM)
dari SMP/MTs ke
SMA/SMK/MA
URUSAN KESEHATAN
Guru yang memenuhi
kualifikasi S1/D-IV
Halaman : 2 - 3 Misi 4
Lampiran 1 RPJMD KABUPATEN GRESIK Tahun 2011 - 2015
2011 2012 2013 2014 2015 Program SKPDProgram Pembangunan
Sasaran Satuan Thn Dsr 2009 Target Strategi mencapai Tujuan dan Sasaran
Indikator Kinerja Kebijakan
SKPD Pelaksana
Uraian
15 % 97,32 97,69 98,08 98,08 98,46 98,46
16 % 97,06 99,19 99,19 99,19 99,19 99,19
17 % 98,11 99,55 99,55 99,55 99,55 99,55
18 Cakupan Rawat Jalan % 59,00 15,00 15,00 15,00 15,00 15,00
19 Cakupan Rawat Inap % 3,50 3,70 4,00 4,50 5,00
20 % 54,00 65,00 67,00 70,00 73,00 75,00
21 Posyandu Purnama % 66,37 65,00 68,00 74,00 77,00 80,00
22 % 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
23 Bed Occupancy Rate % 62,93 65,23 67,65 68,77 69,90 71,03
24 Average Lenght Of Stay hari 4,00 5,00 4,75 4,50 4,25 4,00
25 Turn Over Internal hari 2,20 2,10 2,29 1,90 1,50 1,10
26 Bed Turn Over 60,30 58,57 51,44 49,79 49,38 47,33
URUSAN KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
3 1 % 78,15 78,25 78,35 78,40 78,45 78,55
2 % 1,24 1,20 1,15 1,14 1,12 1,10
3 % 21,85 21,75 21,60 21,45 21,35 21,15
4 Cakupan anggota Bina
Keluarga Balita (BKB)
% 20,36 20,51 20,65 21,25 21,50 21,75
5 Cakupan Penyediaan
Informasi Data Mikro
Keluarga Di Setiap
Desa/Kelurahan
% 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00
4 1 buku 76.642 79.142 104.142 129.142 154.142 179.142 1
2 orang 362.471 457.500 529.458 603.827 680.610 759.805
3 orang 14.861 24.673 26.830 28.987 31.143 33.300
5 1 ada/tidak ada ada ada ada ada ada 1
2 187,89 193,40 197,23 199,18 197,21 200,17
3 94,35 94,35 94,35 94,35 94,35 94,35
Program Urusan
Wajib ke-12
(pada Lampiran 2
)
Kantor Keluarga
Berencana dan
Pemberdayaan
Perempuan;Cakupan PUS yang istrinya
dibawah usia 20 tahun
Program pelayanan
Keluarga berencana dan
keluarga sejahtera
Meningkatkan kualitas
keluarga melalui
peningkatan akses
pelayanan KB kepada
masyarakat
Program Pengembangan
Perpustakaan
Menjadikan
perpustakaan sebagai
sarana penambah
pengetahuan
Kantor Perpustakaan
dan Arsip
Program Urusan
Wajib ke-26
(pada Lampiran 2
)
Pengadaan Obat Esensial
Pengadaan Obat Generik
URUSAN PERPUSTAKAAN
Meningkatnya minat baca
masyarakat
kg/kapita/
tahun
Regulasi ketahanan pangan Kantor Ketahanan
Pangan;
Koleksi buku yang tersedia
di perpustakaan daerah
Pengunjung perpustakaan
Jumlah anggota
perpustakaan
URUSAN KETAHANAN PANGAN
Meningkatnya ketersediaan
pangan utama masyarakat
Program Urusan
Wajib ke-21
(pada Lampiran 2
)
Rata-rata konsumsi bahan
pangan utama
Ketersediaan pangan kg/kapita/
tahun
Meningkatnya produksi
dan ketersediaan
pangan secara
berkelanjutan dan
sumber karbohidrat dan
sumber protein.
Program Ketahanan
Pangan
Cakupan Rumah Tangga
Sehat
Meningkatnya pelayanan
keluarga berencana
Prevalensi peserta KB Aktif
Ketersediaan Obat Sesuai
Kebutuhan
cakupan PUS yang ingin
ber KB tidak terpenuhi
(unmeet need)
Pelayanan pasien
jamkesmas dan jamkesda
Halaman : 3 - 3 Misi 4