LAPORAN KINERJA (LKj) 2017.pdfKabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan...
Transcript of LAPORAN KINERJA (LKj) 2017.pdfKabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan...
i
LAPORAN KINERJA
(LKj)
Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul Tahun 2017
ii
Kata Pengantar
Puji Syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya
semua tugas-tugas Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul, serta terselesaikannya
penyusunan Laporan Kinerja Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2017
sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan selama tahun 2017.
Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 29
Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan berpedoman
pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan Kinerja, dengan semangat dan tekad yang
kuat untuk menginformasikan capaian kinerja secara transparan dan akuntabel atas
kinerja Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2017.
Pemerintah Kabupaten Bantul telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kabupaten Bantul Tahun 2016 – 2021 sebagaimana ditetapkan
dengan Peraturan Bupati nomor 80 tahun 2017 tentang Perubahan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021. Menindaklanjuti RPJMD
tersebut, maka disusunlah Rencana Strategis Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul.
Secara keseluruhan penyelenggaran tugas pokok dan fungsi di Kecamatan
Pundong Kabupaten Bantul telah banyak membuahkan hasil, namun disadari masih
terdapat beberapa indikator kinerja yang belum tercapai. Dengan adanya laporan ini
dapat digunakan sebagai sarana evaluasi agar kinerja ke depan menjadi lebih lebih
produktif, efektif dan efisien, baik dari aspek perencanaan, pengorganisasian,
manajemen keuangan maupun koordinasi pelaksanaannya.
Akhirnya kami sampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah
memberikan dukungan, bimbingan serta partisipasi dalam penyusunan Laporan Kinerja
Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2017.
Bantul, Februari 2018
Camat Pundong,
iii
Ikht isar Eksekut i f
Penyusunan Laporan Kinerja menjadi salah satu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi
pemerintah, melaporkan kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik. Proses
penilaian yang terukur ini juga menjadi bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi
pemerintah untuk terus meningkatkan kapasitas kelembagaan sehingga kinerjanya bisa
terus ditingkatkan. Laporan Kinerja Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul tahun 2017
ini merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor
5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan
Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas Laporan
Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel
merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Kecamatan Pundong Kabupaten
Bantul.
Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bantul tahun 2017 telah berpedoman
kepada RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati nomor 80 tahun 2017 tentang
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021.
Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Bantul Nomor 12 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat
daerah kabupaten bantul. Rincian tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja kecamatan se
Kabupaten Bantul.
Tugas pokok Kecamatan Pundong adalah menyusun program dan rencana
kegiatan kecamatan, pengendalian dan evaluasi, pelaksanaan urusan tata usaha,
kepegawaian, keuangan, perlengkapan, perpustakaan, rumah tangga, mengumpulkan,
mengolah dan menyajikan data dan informasi, menyusun produk hukum Kecamatan,
membuat laporan dan melaksanakan pelayanan administrasi kepada semua unit kerja
serta melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh camat sesuai dengan bidang
tugasnya.
Kecamatan Pundong memiliki fungsi yang cukup luas dan strategis dalam
menjalankan roda Pemerintahan, antara lain :
iv
a) pelaksanaan urusan pemerintahan umum;
b) pengoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c) pengoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
d) pengoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan peraturan
bupati;
e) pengoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f) pengoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan oleh
Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g) pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;
h) pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan sebagian
Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
i) pelaksanaan kesekretariatan Kecamatan; dan
j) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya
Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan
bukti untuk menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran pembangunan yang
ditunjukkan dengan keberhasilan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU)
Kecamatan Pundong yang telah mendapatkan bimbingan dan arahan dari Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 IKU, disimpulkan bahwa
seluruh indikator berkriteria Tinggi, dengan rata-rata capaian sebesar 100%. Dari 4
(empat) IKU semuanya pencapaiannya masuk dalam kriteria sangat tinggi (90,1 %
lebih), meliputi :
1. IKM Kecamatan
2. Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat waktu
3. Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
4. Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
Sebagai bagian dari perbaikan kinerja Kecamatan Pundong yang menjadi
tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian kinerja ini juga
penting dipergunakan untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan
program/kegiatan di tahun yang akan datang. Dengan ini, upaya perbaikan kinerja
dan pelayanan publik untuk peningkatan kesejahteraan rakyat akan bisa dicapai.
v
Daftar Is i
Kata Pengantar ......................................................................................................... ii
Ikhtisar Eksekutif ....................................................................................................... iii
Daftar Isi .................................................................................................................... v
Daftar Tabel ............................................................................................................... vi
Daftar Gambar ........................................................................................................... vii
Bab I Pendahuluan ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Pembentukan OPD... .................................................................................... 4
C. Susunan Organisasi ..................................................................................... 5
D. Keragaman SDM .......................................................................................... 6
E. Isu Strategis .................................................................................................. 8
Bab II Perencanaan Kinerja .................................................................................... 10
A. Rencana Strategis ........................................................................................ 10
1. Visi dan Misi ........................................................................................... 10
2. Tujuan dan Sasaran ............................................................................... .11
3. Kebijakan, Strategi dan Program ............................................................ .12
B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017 ............................................................. .15
C. Program untuk Pencapaian Sasaran ............................................................ .18
Bab III Akuntabilitas Kinerja ..................................................................................... .19
A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017 .............................................. .20
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ......................................................... .20
1. Sasaran meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat .................. .20
2. Sasaran meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa ....... .24
C. Akuntabilitas Anggaran ................................................................................ .30
D. Efisiensi Sumber Daya ................................................................................. .32
Bab IV Penutup ....................................................................................................... .34
vi
Daftar Tabel
Tabel I.1 Luas wilayah desa dalam Kecamatan Pundong................................2
Tabel I.2 Ketinggian dari permukaan laut per desa di Kecamatan Pundong....3
Tabel I.3 Jumlah penduduk di Kecamatan Pundong.........................................4
Tabel I.4 Jenis Kelamin Pegawai Kecamatan Pundong....................................6
Tabel I.5 Pegawai yang Menduduki Jabatan Strukutal Menurut Eselon...........7
Tabel I.6 Tingkat Pendidikan Pegawai Kecamatan Pundong…......................8
Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran.......................................11
Tabel II.2 Strategi dan Kebijakan.......................................................................13
Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama.................................14
Tabel II.4 Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2017............................18
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja..............................................................19
Tabel III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017...................................20
Tabel III.3 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya pelayanan
administrasi masyarakat....................................................................21
Tabel III.4 Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Sasaran Meningkatnya
kualitas perencanaan pembangunan desa........................................25
Tabel III.5 Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2017..........31
Tabel III.6 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017................................32
Tabel III.7 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2017..................33
vii
Daftar Gambar
Gambar I.1 Peta Kecamatan Pundong ................................................................ .........1
Gambar I.2 Struktur organisasi Kecamatan Pundong .......................................... ..........5
Gambar II.1 Perjanjian Kinerja 2017...............................................................................16
Gambar III.1. Pelayanan Kecamatan Pundong...............................................................22
Gambar III.2. Pendampingan / sosialisasi dengan desa.................................................27
Gambar III.3. Musrenbang Kecamatan Pundong tahun 2017................................29
1
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
merupakan satu diantara 17 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Bantul dan
secara administratif berada di kawasan wilayah tenggara serta merupakan daerah
perlintasan perbatasan antara Kabupaten Bantul dengan Kabupaten Gunungkidul.
Sektor potensial perekonomian yang mendukung upaya pengembangan Kecamatan
Pundong adalah kegiatan sektor pertanian, industri kerajinan kreatif, industri
pengolahan hasil pertanian, perdagangan dan jasa serta pariwisata. Arah
pengembangaan wilayah yang dapat menunjang fungsi Kecamatan Pundong adalah
pusat budidaya pertanian lahan basah di Kabupaten Bantul bagian tenggara, pusat
kegiatan ekonomi kreatif (kerajinan gerabah dan olahan pangan berbahan baku
tapioka) dan pengembangan paket pariwisata. Peta Kecamatan Pundong dapat
dilihat pada gambar berikut.
Gambar I.1. Peta Kecamatan Pundong
2
1. Geografis
Kecamatan Pundong berada di arah sebelah tenggara dari Ibukota Kabupaten
Bantul di koordinat 7.9557833670S, 110.3442993160E. Kecamatan Pundong
mempunyai luas wilayah 2.363,1830 ha dan secara administratif memiliki 3 desa
yaitu Desa Srihardono, Desa Panjangrejo dan Desa Seloharjo dengan sebaran
wilayah dapat dilihat dalam tabel berikut.
Tabel I.1. Luas wilayah desa dalam Kecamatan Pundong
No Desa
Luas
(km2)
% terhadap luas Jumlah
kecamatan kabupaten pedukuhan RT
1. Seloharjo 11,1 46,88 2,19 16 73
2. Panjangrejo 5,71 24,11 1,13 16 75
3. Srihardono 6,87 29,01 1,36 17 103
Jumlah 23,68 49 251
Sumber: Kecamatan Pundong Dalam Angka, 2017
Secara geografis, wilayah Kecamatan Pundong berbatasan dengan :
sebelah utara : Kecamatan Jetis
sebelah selatan : Kecamatan Kretek
sebelah timur : Kecamatan Imogiri
sebelah barat : Kec. Bambanglipuro
2. Topografis
Kecamatan Pundong berada di dataran rendah. Ibukota Kecamatan berada
pada ketinggian 20 meter diatas permukaan laut. Jarak Ibukota Kecamatan ke Pusat
Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul adalah 10 km. Kecamatan Pundong
beriklim seperti layaknya daerah dataran rendah di daerah tropis dengan dengan
cuaca panas sebagai ciri khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan
Pundong adalah 30ºC dengan suhu terendah 24ºC.
3
Bentangan wilayah di Kecamatan Pundong sebesar 67% berupa daerah yang
datar sampai berombak, 30% berupa daerah yang berombak sampai berbukit dan
3% berupa daerah yang berbukit sampai bergunung. Tinggi beberapa daerah dari
permukaan laut (m dpl) di wilayah Kecamatan Pundong disajikan dalam tabel berikut.
Tabel I.2. Ketinggian dari permukaan laut per desa di Kecamatan Pundong
No DESA
Tinggi dari Permukaan Air Laut (meter)
0 - 25 25 - 50 50 - 100 100 - 500 > 500
1. Seloharjo
2. Panjangrejo
3. Srihardono
Sumber: Kecamatan Pundong Dalam Angka, 2017
3. Demografi
Kecamatan Pundong dihuni oleh 7.675 kepala keluarga (KK). Jumlah
keseluruhan penduduk Kecamatan Pundong adalah 32.440 orang dengan
jumlah penduduk laki-laki sebanyak 15.820 orang dan penduduk
perempuan sebanyak 16.620 orang. Tingkat kepadatan penduduk di
Kecamatan Pundong adalah 1.370 jiwa/km2.
Pada tahun 2016 tercatat jumlah penduduk di Desa Srihardono, yaitu
12.980 jiwa dan sedangkan jumlah terendah di Desa Panjangrejo
sebanyak 8.930 jiwa. Secara umum terdapat adanya keseimbangan
antara jumlah dan sex rasio penduduk di ketiga desa di wilayah
Kecamatan Pundong sehingga diharapkan peran serta dan penyetaraan
gender dapat ditingkatkan untuk meningkatkan kelancaran pembangunan
dan pengembangan ekonomi wilayah secara umum. Jumlah penduduk
Kecamatan Pundong menurut data BPS Kabupaten Bantul disampaikan
dalam tabel berikut.
4
Tabel I.3. Jumlah penduduk di Kecamatan Pundong
No Desa Jumlah penduduk (jiwa) Sex
rasio Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Seloharjo 5.160 5.370 10.530 90,05
2 Panjangrejo 4.310 4.620 8.930 93,29
3 Srihardono 6.350 6.630 12.980 95,78
Jumlah 15.820 16.620 32.440 95,19
Sumber: Kecamatan Pundong Dalam Angka, 2017
B. Pembentukan OPD
Tugas pokok dan fungsi Kecamatan Pundong adalah sebagai berikut:
Camat mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintahan yang
dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah.
Dalam melaksanakan tugasnya, Kecamatan Pundong menyelenggarakan
fungsi:
a. Pelaksanaan urusan pemerintahan umum;
b. Pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat;
c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban
umum;
d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan daerah dan
peraturan bupati;
e. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum;
f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan yang dilakukan
oleh Perangkat Daerah di tingkat kecamatan;
g. Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan kegiatan desa;
h.Pelaksanaan tugas yang dilimpahkan oleh Bupati untuk melaksanakan
sebagian Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.
5
i. Pelaksanaan kesekretariatan Kecamatan; dan
j. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
C. Susunan Organisasi
Struktur bagi suatu oranisasi sangat berguna untuk memperjelas dan
memaham tugas dan fungsi masing-masing bagian dalam suatu organisasi. Dengan
struktur, tugas masing-masing bagian dalam organsiasi menjadi jelas. Struktur yang
baik adalah struktur yang berorientasi kepada visi-visi organisasi yang pada akhirnya
dapat meningkatkan kinerja organisasi dan profesionalisme jajaran di dalamnya.
Mengenai struktur organisasi Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul secara jelas
digambarkan dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 130 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, tugas dan fungsi, serta tata kerja kecamatan se
Kabupaten Bantul. Struktur organisasi Kecamatan Pundong digambarkan sebagai
berikut :
Gambar I.2. Struktur organisasi Kecamatan Pundong
6
D. Keragaman SDM
1. Sumber Daya Manusia
Susunan Organisasi Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul
berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 94 Tahun 2007 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan se Kabupaten Bantul,
terdiri dari:
a. Camat
b. Sekretariat:
- Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
- Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset
c. Seksi Pemerintahan
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban
e. Seksi Pelayanan
f. Seksi Ekonomi, Pembangunan dan Lingkungan Hidup
g. Seksi Kemasyarakatan
h. Kelompok Jabatan Fungsional
Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan yang dalam
melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Camat.
Seksi dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugasnya
bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan.
Secara keseluruhan jumlah perangkat Kecamatan Pundong sebanyak 22
orang dengan kedudukan sebagaimana pada tabel di bawah ini.
Tabel I.4.
Jenis Kelamin Pegawai Kecamatan Pundong
No
. Nama Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Camat - 1 1
2 Sekretariat:
a. Sekretariat Kecamatan 1 - 1
b. Sub Bagian Program,
keuangan dan aset
1 2 3
c. Sub Bagian Umum 1 2 3
7
No
. Nama Laki-laki Perempuan Jumlah
3 Seksi Pemerintahan 2 1 3
4 Seksi Ketenteraman dan
ketertiban
- 1 3
5 Seksi Pelayanan 2 - 2
6 Seksi Ekonomi
pembangunan dan
Lingkungan Hidup
2 - 2
7 Seksi Kemasyarakatan 1 1 2
Jumlah 9 8 21
2. Pegawai Yang Menduduki Jabatan Struktural Menurut Eselon
Dari keseluruhan pegawai Kecamatan Pundong yang menduduki jabatan
jabatan berjumlah 9 orang dengan kedudukan sebagaimana pada tabel di
bawah ini
Tabel I.5.
Pegawai yang Menduduki Jabatan Strukutal Menurut Eselon
No. Eselon Jumlah
1 Eselon IIIa 1
2 Eselon IIIb 1
3 Eselon IVa 5
4 Eselon IVb 2
Jumlah 9
3. Pegawai menurut tingkat pendidikan
Mengenai tingkat pendidikan pegawai Kecamatan Pundong yang berjumlah
21 orang dapat dilihat pada tabel di bawah ini
8
Tabel I.6.
Tingkat Pendidikan Pegawai Kecamatan Pundong
No. Tingkat Pendidikan Jumlah
1 S - 2 2
2 S – 1 7
3 D - 3 1
4 SLTA/Sederajat 9
5 SLTP/Sederajat 2
Jumlah 21
Dengan dukungan 21 orang yang pada Kecamatan Pundong dengan
komposisi pendidikan S-2: 2 (dua) orang, Sarjana: 7 (tujuh) orang, Diploma
sebantak 1 (satu) orang, SLTA sebanyak 9 (sembilan) orang dan SLTP : 2
(dua) orang merupakan potensi sumber daya manusia yang baik dalam
upaya mewujudkan visi dan misi organisasi.
E. Isu Strategis
Kecamatan Pundong merupakan salah satu dari 17 Kecamatan yang ada di
Kabupaten Bantul. Secara geografis Wilayah kecamatan Pundong terbelah oleh
Sungai Opak, yaitu:
- Wilayah di sebelah utara Sungai Opak terdiri dari dua Desa yaitu Desa
Panjangrejo dan Desa Srihardono, dimana tanahnya merupakan dataran
rendah dan relatif subur.
- Sedangkan yang ada di sebelah selatan Sungai Opak adalah Desa Seloharjo,
Dimana tanahnya relatif kurang subur dan sebagian besar merupakan
pegunungan dan perbukitan yang mengandung bahan tambang batu kapur.
- Disamping itu Desa yang terletak di utara Sunga Opak merupakan wilayah
rawan banjir, sedangkan yang ada di selatan Sungai Opak cenderung sering
mengalami kekeringan jika kemarau panjang. Juga rawan longsor jika hujan
tiba.
- Isu yang lain adalah di Desa Srihardono dikenal adanya kuliner Miedes-nya
yang tidak dimiliki oleh daerah lain juga olahan dari ketela pohong. Dalam
9
bidang pariwisata, dimana adanya keinginan pengembangan Desa Wisata
yaitu di Desa Panjangrejo yang punya potensi berupa kerajinan, wisata alam,
budaya dan kuliner. Desa Panjangrejo bagian selatan seluruhnya di batasi
oleh Sungai Opak, dimana potensi tersebut biasa dimamfaatkan untuk wisata
alam berupa, arung jeram, jelajah wisata, dan lain sebagainya.
- Sedangkan di Desa Seloharjo ada potensi wisata alam berupa Goa Jepang
yang sangat cocok untuk wisata alam bila digarap tidak kalah menarik dengan
obyek wisata yang lain di Bantul,bisa dengan paket yaitu jelajah wisata/off
road dari Surocolo – Goa Jepang.
Dari gambaran hal tersebut di atas, maka isu-isu strategis yang perlu di
kembangkan adalah:
1. Perlunya memanfaatkan potensi alam dan jalur wisata, perlunya
diperlebar akses Jalan dari Jalan Parangtiritis – Jembatan Sogun
(Soko-Gunungpuyuh) sebagai jalur alternatif menuju Parangtritis.
2. Perlunya segera membenahi infrastruktur yang rusak serta menambah
sarana dan prasarana yang diperlukan.
3. Perlunya menyediakan akses permodalan dengan suku bunga rendah
dan akses yang cepat.
4. Perlunya terobosan-terobosan untuk pemasaran produk wisata.
5. Pengembangan SDM, terutama dalam bidang teknologi dan informasi.
10
Bab I I Perencanaan Kinerja
A. Rencana Strategis
1. Visi dan Misi
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa depan yang
berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan instansi pemerintah. Visi Kecamatan
Pundong yaitu : “Terwujudnya Kecamatan Pundong sebagai kawasan Wisata
Berbasis Masyarakat yang Cerdas dan Agamis, didukung olah Sektor Ekonomi
Masyarakat yang Kuat.”. Visi Kecamatan Pundong tersebut mendukung visi
Kabupaten Bantul, yaitu: “Terwujudnya masyarakat Kabupaten Bantul yang sehat,
cerdas, dan sejahtera, berdasarkan nlai-nilai keagamaan, kemanusiaan, dan
kebangsaan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”.
Wisata berbasis masyarakat dalam arti turut mendorong tumbuh dan
berkembangnya industri kecil/kerajinan dalam rangka mendukung sektor pariwisata
dengan tetap menjaga kelestarian dan kualitas sumber daya alam. Memperluas
lapangan kerja dan membentuk masyarakat sadar wisata, sehingga masyarakat
mampu menjadi subyek pengembangan ekonomi.
Cerdas dalam arti meningkatkan kualitas SDM yang mampu mengikuti
berbagai perubahan dan kemajuan yang berproses secara terus menerus.
Meningkatnya kualitas SDM akan diikuti dengan meningkatnya produktivitas, serta
dapat membentuk generasi yang kreatif dan tangguh.
Agamis dalam arti bahwa kehidupan masyarakat Pundong senantiasa
diwarnai oleh nilai-nilai religiusitas dan budi pekerti yang luhur. Pentingnya aspek
agama tidak diartikan sebagai bentuk primodialisme tetapi harus diartikan secara
umum bahwa nilai-nilai luhur yang dianut oleh semua agama semestinya dapat
diterapkan dalam interaksi sosial sehari-hari.
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi
pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi
diharapkan seluruh anggota organisasi dan pihak yang berkepentingan dapat
mengetahui dan mengenal keberadaan dan peran instansi pemerintah dalam
penyelenggaran pemerintahan negara.
11
Misi Kecamatan Pundong sebagai berikut :
1. Memberikan pelayanan masyarakat yang cepat, tepat, dan memuaskan
2. Mengembangkan industri kecil, perdagangan, pertanian yang tangguh,
dan pariwisata yang berbasis pada masyarakat.
2. Tujuan dan Sasaran
Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu dilakukan
untuk mencapai visi, melaksanakan misi dengan menjawab isu strategis daerah dan
permasalahan pembangunan daerah. Rumusan tujuan dan sasaran merupakan
dasar dalam menyusun pilihan-pilihan strategi pembangunan dan sarana untuk
mengevaluasi pilihan tersebut.
Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan
secara terukur, spesifik, mudah dicapai, rasional, untuk dapat dilaksanakan dalam
jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan.
Tabel II.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran
Visi : Terwujudnya Kecamatan Pundong sebagai kawasan Wisata Berbasis Masyarakat
yang Cerdas dan Agamis, didukung olah Sektor Ekonomi Masyarakat yang Kuat
Misi Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran/ IKU
Memberikan
pelayanan
masyarakat yang
cepat, tepat, dan
memuaskan
Terciptanya
sumberdaya aparatur
kecamatan Pundong
yang profesional
dalam pelayanan
kepada masyarakat
Meningkatnya
pelayanan
administrasi
masyarakat
IKM Kecamatan
12
Visi : Terwujudnya Kecamatan Pundong sebagai kawasan Wisata Berbasis Masyarakat
yang Cerdas dan Agamis, didukung olah Sektor Ekonomi Masyarakat yang Kuat
Misi Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran/ IKU
Mengembangkan
industri kecil,
perdagangan,
pertanian yang
tangguh, dan
pariwisata yang
berbasis pada
masyarakat.
Terwujudnya
perencanaan
pembangunan yang
partisipatif serta
optimalisasi
pelaksanaan
pemberdayaan
Meningkatnya
kualitas
perencanaan
pembangunan
desa
Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat waktu
Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
3. Kebijakan, Strategi dan Program
Strategi dan arah kebijakan dalam mencapai tujuan dan sasaran dalam
rangka pencapaian visi dan misi yang diuraikan dalam tujuan dan sasaran,
penyusunan strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah menjadi bagian
penting yang tidak terpisahkan. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-
program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Sementara, kebijakan adalah arah
atau tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Dalam
kerangka tersebut, Kecamatan Pundong merumuskan strategi dan arah kebijakan
perencanaan pembangunan daerah secara komprehensif untuk mencapai tujuan dan
sasaran Renstra dengan efektif (berdaya guna) dan efisien (berhasil guna), sebagai
berikut :
.
13
Tabel II.2 Strategi dan Kebijakan Kecamatan Pundong
Visi : Terwujudnya Kecamatan Pundong sebagai kawasan Wisata Berbasis Masyarakat yang Cerdas dan Agamis, didukung
olah Sektor Ekonomi Masyarakat yang Kuat
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan
Misi 1 : Memberikan pelayanan masyarakat yang cepat, tepat, dan memuaskan
Terciptanya sumberdaya aparatur kecamatan Pundong yang profesional dalam pelayanan kepada masyarakat
Meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat
Implementasi komitmen, kerjasama, dan kontribusi kelembagaan dalam meningkatkan pelayanan publik dan meningkatkan kualitas SDM.
1. Peningkatan kualitas SDM dengan memberi kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan, serta penataan penempatan pegawai sesuai dengan latar belakang dan kemampuan.
2. Implementasi komitmen dan optimalisasi pemanfaatan kelembagaan, dengan bersama-sama memberi kontribusi nyata untuk meningkatkan pelayanan publik.
Misi 2 : Mengembangkan industri kecil, perdagangan, pertanian yang tangguh, dan pariwisata yang berbasis pada masyarakat.
Terwujudnya perencanaan pembangunan yang partisipatif serta optimlisasi pelaksanaan pemberdayaan.
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa
Kerjasama antara pemerintah sebagai katalisator dengan swasta dan masyarakat sebagai stakeholder, dengan prinsip saling menguntungkan semua pihak, dalam kegiatan perencanaan pembangunan dan perekonomian untuk bersama-sama mengembangkan daerah.
1. Mengusahakan tersedianya sarana, prasarana, dan fasilitas permodalan, serta mempermudah akses permodalan.
2. Memanfaatkan dukungan anggaran dengan menyesuaikan kebutuhan tuntutan kegiatan berdasarkan pos yang telah ditentukan.
14
Dengan mengacu pada sejumlah kebijakan tersebut di atas maka dijabarkan
dalam berbagai program dan kegiatan. Program operasional yang dimaksud merupakan
proses penentuan atau penjabaran suatu kebijakan dalam rangka pelaksanaan suatu
rencana. Program Kecamatan Pundong sebagai berikut :
1. Program pelayanan administrasi perkantoran
2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
3. Program peningkatan pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
4. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
5. Program pemberdayaan masyarakat
6. Program peningkatan pelayanan masyarakat
7. Program pembinaan pemerintahan umum kecamatan
8. Program pembinaan sosial kemasyarakatan kecamatan
Dari visi, misi, tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan di atas kemudian
dirumuskan IKU yang merupakan ukuran keberhasilan Kecamatan Pundong dalam
mencapai tujuan dan merupakan ikhtisar hasil (outcome) berbagai program dan
kegiatan sebagai penjabaran tugas dan fungsi organisasi.
Tujuan penetapan IKU adalah memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian
suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi yang digunakan untuk perbaikan kinerja
dan peningkatan akuntabilitas kinerja.
Sasaran strategis dan IKU disajikan sebagai berikut :
Tabel II.3 Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
1 Meningkatnya pelayanan
administrasi masyarakat IKM Kecamatan
2 Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan desa
Persentase Desa yang menyelesaikan
perencanaan dan pelaporan tepat waktu
Rata-rata persentase kesesuaian APBDes
dengan RPJMDes
Persentase realisasi program prioritas
Musrenbang Kecamatan
Sumber : Rencana Strategis Kecamatan Pundong tahun 2016-2021
15
B. Perjanjian Kinerja (PK) Tahun 2017
Dokumen perjanjian kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan
dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah
untuk melaksanakan program/kegiatan. Indikator Kinerja Utama (IKU dalam dokumen
Perjanjian Kinerja Tahun 2017 yang disusun sesuai dengan Rencana Strategis
Kecamatan Pundong Tahun 2016 – 2021.
Sejak tahun 2015 Kecamatan Pundong melakukan cascade down Perjanjian
Kinerja kepada eselon III dan IV. Adapun target dan realisasi indikator kinerja program
(cascading eselon III) serta target dan realisasi indikator kinerja kegiatan (cascading
eselon IV) dapat dilihat pada esakip.bantulkab.go.id,
Dokumen ini memuat sasaran strategis, indikator kinerja utama beserta target
kinerja dan anggaran. Penyusunan PK 2017 dilakukan dengan mengacu kepada
RPJMD, Renstra, renja 2017, IKU dan APBD. Kecamatan Pundong. Pemerintah
Kabupaten Bantul telah menetapkan PK Tahun 2017 sebagai berikut :
16
Gambar II.1. Perjanjian Kinerja 2017
17
18
C. Program untuk Pencapaian Sasaran
Berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran strategis dan arah kebijakan yang
telah ditetapkan dalam Renstra, maka upaya pencapaiannya kemudian dijabarkan
secara lebih sistematis melalui perumusan program-program prioritas Kecamatan
Pundong. Adapun program-program yang mendukung masing-masing sasaran
tahun 2017 sebagai berikut :
Tabel II.4. Program Untuk Pencapaian Sasaran Tahun 2017
No Sasaran Strategis Didukung jumlah program
1. Meningkatnya pelayanan
administrasi masyarakat
1 Program
2. Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan desa
4 Program
Sumber : Rencana Strategis Kecamatan Pundong tahun 2016-2021
19
Bab I I I Akuntabi l i tas Kinerja
Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus
dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/kegiatan yang
sudah direncanakan. Esensi dari manajemen pembangunan berbasis kinerja
adalah orientasi untuk mendorong perubahan, di mana program/kegiatan dan
sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai rumusan
perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak.
Pendekatan ini juga sejalan dengan prinsip good governance di mana
salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan menunjukkan sejauh mana sebuah
instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya dalam penyediaan
layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat. Karena
itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian
penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada
publik telah dicapai. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas
kinerja ini adalah berpedoman kepada Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Reviu atas Laporan Kinerja. Dalam regulasi ini, antara lain juga mengatur tentang
kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah. Tabel
berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010, yang juga digunakan dalam
penyusunan Laporan Kinerja ini.
Tabel III.1 Skala Nilai Peringkat Kinerja
No Interval Nilai Realisasi
Kinerja
Kriteria Penilaian Realisasi
Kinerja Kode
1 ≥ 90,1 Sangat Tinggi
2 75,1 ≤ 90 Tinggi
3 65,1 ≤ 75 Sedang
4 50,1 ≤ 65 Rendah
5 ≤ 50 Sangat Rendah
Sumber : Permendagri 54 Tahun 2010
20
A. Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
Secara umum Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul telah melaksanakan
tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam
Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016-
2021. Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan
dilakukan dengan membandingkan antara target kinerja dengan realisasi kinerja.
Capaian Indikator Kinerja Utama Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun
2017 sebagai berikut :
Tabel III.2 Capaian Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
No Indikator Kinerja Utama
2017
Target Realisasi %
Realisasi
1 IKM Kecamatan 80 96.90 121,13
2 Persentase Desa yang menyelesaikan
perencanaan dan pelaporan tepat waktu
85 100 117.65
3 Rata-rata persentase kesesuaian APBDes
dengan RPJMDes
80 100 125
4 Persentase realisasi program prioritas
Musrenbang Kecamatan
80 80 100
Rata-rata 115,95
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul 2017
Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 (empat) indikator kinerja utama
Kecamatan Pundong Tahun 2017, disimpulkan bahwa seluruh indikator sasaran
berkriteria Sangat Tinggi, dengan rata-rata capaian sebesar 115,95%.
B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja
1. Sasaran Meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat
Untuk sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan kepada masyarakat,
evaluasi dan pencapaian IKU IKM Kecamatan adalah 121,13%. Capaian IKU 2017
terhadap akhir Renstra adalah 102%. Uraian analisa secara umum tentang
sasaran adalah sebagai berikut
21
Tabel III.3. Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya
pelayanan administrasi masyarakat
No
Indikator
Kinerja
Utama
Semester Capaian
2016
2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian
s/d 2017
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi %
Realisasi
1. IKM
Kecamatan
Sem 1 57,64 80 96.90 121,13 95 102
Sem 2 59,53
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul.
Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik. Target
yang ditetapkan tahun 2017 adalah 80, realisasi sebesar 96.90, tercapai 121,13%
atau bernilai kinerja Sangat Tinggi. Dibandingkan dengan realisasi tahun
sebelumnya pada semester 1 sebesar 57,64 atau tercapai sebesar 82,35%, dan
pada semester 2 sebesar 59,53 atau tercapai sebesar 85,05%. Target capaian
tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 95. Capaian tahun 2017 ini telah
menyumbangkan 102% dari target akhir Renstra tahun 2021.
Nilai IKM tersebut didapat dari hasil questioner yang dibagikan kepada
responden yang menerima layanan dari Kecamatan Pundong. Maksud
dilaksanakan pengukuran indikator sasaran adalah untuk mengukur indeks
kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kecamatan
Pundong.
Faktor Penghambat untuk IKU ini adalah kadang ada masyarakat yang
belum memahami SOP pelayanan yang berlaku di kecamatan pundong sedangkan
solusinya dari kecamatan adalah meningkatkan Komitmen dari kecamatan
pundong untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang
dilakukan terkait peningkatan pelayanan administrasi masyarakat. Pada tahun
2017, program yang dilaksanakan untuk sasaran strategis ini adalah Program
peningkatan pelayanan masyarakat.
Capaian Sasaran meningkatnya Pelayanan Administrasi Masyarakat di
dukung dengan Program dan kegiatan sebagai berikut Program peningkatan
pelayanan masyarakat. Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan
Pelayanan Masyarakat pada tahun 2017 mentargetkan 100% terealisasi sebesar
100% dengan capaian sebesar 100%. Formulasi pengukuran indikator ini adalah
jumlah permohonan pelayanan yang terselesaikan dibagi jumlah permohonan
22
dikalikan seratus persen. Dari semua permohonan pelayanan semua telah
diproses sehingga capaiannya sebesar seratus persen. Program tersebut
didukung dengan satu kegiatan yaitu Peningkatan pelayanan masyarakat.
Gambar III.1. Pelayanan Kecamatan Pundong
Selain program pendukung sasaran ada 3 (tiga) program rutin yang di ampu
oleh Sekretaris Camat yang terkait dengan operasional di Kecamatan. Program ini
bersifat supporting dari tugas pokok fungsi kecamatan, program tersebut antara
lain;
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Capaian Program ini ukur dengan indikator Nilai AKIP Kecamatan pada
tahun 2017 mentargetkan 76 terealisasi sebesar 79.43 dengan capaian
sebesar 104.51%. Capaian Nilai AKIP di peroleh dari Hasil Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan pada Kecamatan Pundong
yang di lakukan oleh Inspektorat Kabupaten Bantul. Pada tahun
sebelumnya Nilai AKIP Kecamatan Pundong sebesar 74.19 sehingga pada
tahun ini ada kenaikan sebesar 5.24. Jika dibandingkan dengan target akhir
tahun Renstra yang mentargetkan nilai sebesar 80 maka pada tahun ini
23
sudah mencapai sebesar 99.28%. Program ini di dukung dengan 3 (tiga)
Kegiatan, yaitu ;
1. Penyediaan Jasa, Peralatan, dan Perlengkapan Perkantoran
2. Penyediaan Rapat-rapat, Koordinasi dan Konsultasi
3. Penyediaan Jasa Pengelola Pelayanan Perkantoran
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan pemenuhan sarana
dan prasarana aparatur pada tahun 2017 mentargetkan 95 terealisasi
sebesar 95 dengan capaian sebesar 100%. Pada tahun sebelumnya
capaian indikator kinerja program ini tercapai sebesar 90 sehingga pada
tahun ini ada kenaikan sebesar 5%. Jika dibandingkan dengan target akhir
tahun Renstra yang mentargetkan nilai sebesar 100 maka pada tahun ini
sudah mencapai sebesar 95%. Program ini di dukung dengan 4 (empat)
Kegiatan, yaitu ;
1. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan
2. Pemeliharaan Rumah dan Gedung Kantor
3. Pemeliharaan Kendaraan Dinas/Operasional
4. Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan
c. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Dalam rangka peningkatan kualitas administrasi penyelenggaraan
pemerintah daerah, Pemerintah Bantul melakukan penilaian mandiri yang
dilaksanakan terhadap kinerja OPD. Penilaian mandiri tersebut disebut
sebagai Evaluasi Kinerja SKPD. Pelaksanaan evaluasi kinerja OPD diatur
dalam peraturan bupati, terakhir diatur dalam peraturan Bupati Nomor 35
Tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Satuan
Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Penilaian
mendasarkan pada kriteria perencanaan, pelaksanaan, pelaporan, capaian
dan evaluasi.
Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
tahun 2017 dilaksanakan semesteran dan tahunan. Evaluasi Kinerja
24
merupakan penerapan system manajemen birokrasi pada semua level dan
lini perangkat organisasi perangkat daerah.
Capaian Program ini ukur dengan indikator Capaian Nilai Evaluasi
Kinerja pada tahun 2017 mentargetkan 75 terealisasi sebesar 83.02 dengan
capaian sebesar 110%. Capaian indikator ini di peroleh dari Laporan Hasil
Evaluasi Kinerja Kecamatan Pundong. Pada tahun sebelumnya Nilai
Evaluasi Kinerja Kecamatan Pundong sebesar 83.13 sehingga pada tahun
ini mengalami sedikit penurunan sebesar 0.11. Jika dibandingkan dengan
target akhir tahun Renstra yang mentargetkan nilai sebesar 75 maka pada
tahun ini sudah mencapai sebesar 110,63%. Program ini di dukung dengan
1 (satu) kegiatan, yaitu ;
1. Penyusunan laporan capaian kinerja, keuangan, barang, kepegawaian
dan ketatausahaan
2. Sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa
Untuk sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa,
evaluasi pada pencapaian ke tiga IKU pada tahun 2017 adalah 100%.
Capaian IKU 2017 terhadap akhir Renstra, tertinggi ada pada IKU
Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat
waktu, dan yang terendah ada pada IKU Rata-rata persentase kesesuaian
APBDes dengan RPJMDes.
25
Tabel III.4. Rencana dan Realisasi Capaian Sasaran Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan desa
No Indikator Kinerja
Utama
Capaian
2016
2017 Target
Akhir
Renstra
(2021)
Capaian s/d
2017
terhadap
2021 (%)
Target Realisasi %
Realisasi
1. Persentase Desa yang
menyelesaikan
perencanaan dan
pelaporan tepat waktu
66,66 85 100 117.64 95 105,26
2. Rata-rata persentase
kesesuaian APBDes
dengan RPJMDes
75 80 100 125 95 105
3. Persentase realisasi
program prioritas
Musrenbang
Kecamatan
70 80 80 100 90 88,9
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul.
a. Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat
waktu
Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik.
Target yang ditetapkan tahun 2017 adalah 85, realisasi sebesar 100,
tercapai 117,64% atau bernilai kinerja Sangat Tinggi. Dibandingkan dengan
realisasi tahun sebelumnya sebesar 66,66 atau tercapai sebesar 83,33%,
maka capaian tahun 2017 meningkat sebesar 34,31%. Target capaian
tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 95. Capaian tahun 2017 ini telah
menyumbangkan 105.26 % dari target akhir Renstra tahun 2021.
Capaian tersebut diperoleh dari jumlah desa dengan penyelesaian
perencanaan (RPJMDes, RKPDes, dan APBDes) dan Laporan Keuangan
tepat waktu, dibagi jumlah seluruh desa di kecamatan, kali seratus persen.
Capaian indikator tersebut sebesar 100% sudah mencapai target maksimal.
Desa yang menyelesaikan perencanaan dan laporan keungan tepat waktu
ada 3 desa dibagi dengan semua desa dikali 100% .
Faktor Penghambat untuk Indikator kinerja utama ini adalah SDM
desa yang masih sangat terbatas, sedangkan solusinya dari kecamatan
adalah untuk melakukan pendampingan kepada pemerintahan desa dalam
menyusun perencanaan dan pelaporan. Strategi kedepan yang
26
direncanakan untuk meningkatkan indikator ini dalah dengan terus
melakukan sosialisasi, bimbingan teknis dan pendampingan kepeda desa
dalam penyusunan perencanaan dan pelaporan.
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang
dilakukan terkait peningkatan sasaran meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan desa. Pada tahun 2017, program yang dilaksanakan untuk
sasaran strategis ini adalah Program Pembinaan Pemerintahan umum
Kecamatan.
b. Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik.
Target yang ditetapkan tahun 2017 adalah 80%, realisasi sebesar 100%,
maka capaian indikator pada tahun ini sebesar 125% atau bernilai kinerja
Sangat Tinggi. Realisasi tahun sebelumnya sebesar 75% atau tercapai
sebesar 100%, maka capaian tahun 2017 meningkat sebesar 25%. Target
capaian tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 95%. Capaian tahun 2017 ini
telah menyumbangkan 105.26% dari target akhir Renstra tahun 2021.
Capaian tersebut diperoleh dari Rata-rata jumlah desa yang
APBDes dengan RPJMDesnya sesuai yaitu 3 (tiga) Desa dibagi jumlah
seluruh Desa dalam kecamatan yaitu 3 (tiga) Desa kali seratus persen.
Capaian indikator tersebut sebesar 100% sudah mencapai target maksimal.
Dengan penghitungan adalah semua desa sesuai anatara APBDes dengan
RPJMDes.
Faktor penghambat Indikator kinerja ini adalah kualitas APBDes
masih kurangnya kualitas dan kemampuan SDM penyusun Perencanaan ,
sedangkan solusinya adalah adanya pendampingan dan menumbuhkan
keinginan dari Desa untuk menyusun APBDes dengan RPJMDes yang
berkualitas.
Capaian kinerja di atas merupakan hasil dari berbagai program yang
dilakukan terkait peningkatan sasaran meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan desa. Pada tahun 2017, program yang dilaksanakan untuk
sasaran strategis ini adalah Program pembinaan pemerintahan umum
kecamatan.
27
Gambar III.2. Pendampingan / sosialisasi dengan desa
c. Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
Capaian kinerja yang sudah dicapai menunjukkan hasil yang baik.
Target yang ditetapkan tahun 2017 adalah 80%, realisasi sebesar 80%,
tercapai 100% atau bernilai kinerja Sangat Tinggi. Realisasi tahun
sebelumnya sebesar 70% atau tercapai sebesar 100%. Target capaian
tahun 2021 (akhir Renstra) sebesar 90%. Capaian tahun 2017 ini telah
menyumbangkan 88,9% dari target akhir Renstra tahun 2021.
Pengukuran indikator ini diperoleh dari jumlah program prioritas
Musrenbang kecamatan yang diakomodir oleh OPD sebanyak 16 program
dibandingkan dengan jumlah total program prioritas usulan sebanyak 20
Program dikalikan seratus persen. Program prioritas Musrenbang
kecamatan yang diakomodir oleh Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Bantul, yaitu :
1. Normalisasi Klep Colo / Pembangunan saluran pembuang afvour colo,
Panjangrejo, Pundong (PIK).
2. Pembangunan saluran pembuang afvour Gulon
3. Rehab bangket afvour timbang II Pasar Pundong
4. Pembangunan bangket afvour Ngetuk timur Tangkil - timur Pundong -
afvour dempet
28
5. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan dengan Tenaga Surya, Surocolo,
Goa Jepang (PIK)
6. Pengadaan Lampu Penerangan Jalan dengan Tenaga Surya, Surocolo,
Goa Jepang (PIK)
7. Pelebaran jalan Gunungpuyuh Sempalan Pundong, Patalan Jetis
8. Rehabilitas jalan poros desa Dukuh Geger, Seloharjo, (APBD I)
9. Pembangunan Gedung Rawat Inap Puskesmas Pundong/Rumah Dinas
10. Pembangunan Kios dan pagar pengaman depan Rumah Produksi
Miedes (PIK)
11. Pemasangan listrik penerangan jalan umum (LPJU) (PIK) Total se Kec.
Pundong
12. Pengembangan obyek wisata surocolo Goa Jepang, pengadaan joglo
(PIK)
13. Pengadaan lampu penerangan jalan. Lampu penerangan kota
Kecamatan Pundong (APB I)
14. Rehab bangket afvour timbang II Pasar Pundong
15. Perbaikan saluran Dam Klegen
16. Normaliasasi Afvour Barjoyo
Faktor Penghambat pada IKU ini adalah banyaknya usulan dari Desa yang
belum bisa di akomodir dalam program daerah, sedangkan solusinya adalah
diusahakannya dengan lebih baik usulan Program untuk kepentingan Warga
terus menerus walau belum terakomodir dalam program daerah.
29
Gambar III.3. Musrenbang Kecamatan Pundong tahun 2017
Capaian Sasaran meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa
di dukung dengan Program dan kegiatan begaia berikut :
a. Program pembinaan pemerintahan umum kecamatan.
Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan Pelayanan
Pemerintahan Umum pada tahun 2017 mentargetkan 85% terealisasi
sebesar 85 dengan capaian sebesar 100%. Program tersebut didukung
dengan kegiatan, antara lain :
1) Penyusunan Profil Desa, Monografi kecamatan
2) Peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa
3) Peningkatan pemberdayaan keagamaan
4) Intensifikasi dan ekstensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah
5) Fasilitasi dan pengendalian pengelolaan keuangan desa
6) Rapat koordinasi unsur Muspika
7) Pelaksanaan Rakorpem desa
8) Musrenbang Tingkat Kecamatan
b. Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan pengendalian dan
evaluasi program SKPD, target pada tahun 2017 sebesar 80% terealisasi
sebesar 80% dengan capaian sebesar 100%. Program tersebut didukung
dengan satu kegiatan yaitu Musrenbang tingkat kecamatan
30
c. Program pemberdayaan masyarakat
Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan Pemberdayaan
Lembaga Kemasyarakatan. Target pada tahun 2017 sebesar 80%
terealisasi sebesar 80% dengan capaian sebesar 100%. Program tersebut
didukung dengan kegiatan, antara lain :
1) Pemberdayaan lembaga desa
2) Kegiatan pembinaan organisasi perempuan
3) Pemberdayaan petani pemakai air
4) Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam
d. Program pembinaan sosial kemasyarakatan kecamatan
Capaian Program ini ukur dengan indikator Cakupan Pelayanan Sosial
Kemasyarakatan. Target pada tahun 2017 sebesar 80% terealisasi
sebesar 80% dengan capaian sebesar 100%. Program tersebut didukung
dengan kegiatan, antara lain :
1) Peningkatan Kemampuan (Capacity Building) petugas dan pedamping
sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS lainnya
2) Penyelenggaraan pelatihan kewirausahaan
3) Fasilitas penyelanggaran festival budaya daerah
4) Pembinaan manajemen organisasi olahraga
5) Peningkatan kesegaran jasmani dan rekreasi
6) Bantul Ekspo dan Karnaval
C. Akuntabilitas Anggaran
Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan untuk
membiayai program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian
sasaran strategis adalah sebagai berikut
31
Tabel III.5. Alokasi Anggaran Belanja per Sasaran Strategis Tahun 2017
No Sasaran Strategis Anggaran (Rp) %
1 Meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat 16.200.000 2,33
2 Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa
332.759.000 47,81
Jumlah 348.959.000 50,13
Belanja Langsung Pendukung 347.105.500 49,87
Total Belanja Langsung 696.064.500 100,00
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul.
Belanja langsung dibagi menjadi anggaran yang digunakan untuk
penyelenggaraan program/kegiatan yang utama dan anggaran untuk belanja
langsung program/kegiatan pendukung. Jumlah anggaran untuk program/kegiatan
utama sebesar Rp. 348.959.000,00 atau sebesar 50,13 % dari total belanja
langsung, sedangkan anggaran untuk program/kegiatan pendukung sebesar Rp.
347.105.500,00 atau sebesar 49,87% dari total belanja langsung.
Anggaran untuk program/kegiatan utama, sasaran strategis dengan
anggaran paling besar adalah sasaran Meningkatnya kualitas perencanaan
pembangunan desa dengan besaran anggaran 47,81 % dari total belanja
langsung. Sementara itu, sasaran dengan anggaran yang relative kecil adalah
sasaran Meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat sebesar 2,33 % dari
total anggaran belanja langsung.
Penyerapan anggaran untuk belanja langsung pada tahun 2017 sebesar
93,56% dari total anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini
menunjukkan bahwa akuntabilitas kinerja telah efektif. Penyerapan anggaran untuk
program/kegiatan utama sebesar 94,86 %, sedangkan penyerapan untuk
program/kegiatan pendukung sebesar 92,24 %.
Jika dilihat dari realisasi anggaran per IKU, penyerapan anggaran terbesar
pada program/kegiatan di IKU Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan
dan pelaporan tepat waktu sebesar 96,46 %, sedangkan penyerapan anggaran
terkecil pada program/kegiatan di IKU Persentase realisasi program prioritas
Musrenbang Kecamatan sebesar 93,77 %.
Jika dilihat dari serapan anggaran per sasaran, maka sasaran
Meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat menyerap anggaran paling
besar yaitu 96.39 % dari target. Sedangkan sasaran Meningkatnya kualitas
perencanaan pembangunan desa menyerap anggaran terkecil yaitu 94,79 % dari
target.
32
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan
untuk membiayai program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama
disajikan sebagai berikut :
Tabel III.6. Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2017
No Indikator Kinerja Kinerja Anggaran
Target Realisasi % Target (Rp) Realisasi (Rp) %
1 IKM Kecamatan 80 96.90 121,13 16,200,000
15,615,000 96.39
2 Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat waktu
85 100 117.65 117,467,500 113,305,500 96.46
3 Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
80 100 125 65,525,000 61,675,000 94.12
4 Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
80 80 100 149.766.500 140.443.000 93,77
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul.
D. Efisiensi Sumber Daya
Efisiensi belanja langsung pada tahun 2017 sebesar 6,44%, dari total
anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
melaksanakan akuntabilitas kinerja telah terjadi efisiensi, yaitu tercapainya target
yang telah ditentukan akan tetapi terdapat penghematan anggaran.
Efisiensi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 5,14 %,
sedangkan efisiensi untuk program/kegiatan pendukung sebesar 7,76 %. Jika
dilihat dari efisiensi anggaran per IKU, efisiensi anggaran terbesar pada
program/kegiatan di IKU Persentase realisasi program prioritas Musrenbang
Kecamatan sebesar 6.23 %, sedangkan efisiensi anggaran terkecil pada
program/kegiatan di IKU Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan
pelaporan tepat waktu sebesar 3.54 %.
Jika dilihat dari efisiensi anggaran per sasaran, maka sasaran
Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan desa, memiliki efisiensi
33
anggarannya paling besar yaitu 5,21 % dari anggaran target. Sedangkan sasaran
Meningkatnya pelayanan administrasi masyarakat, efisiensi anggarannya terkecil
yaitu 3,61% dari anggaran target.
Efisiensi belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan untuk membiayai
program/kegiatan dalam pencapaian Indikator Kinerja Utama disajikan sebagai
berikut:
Tabel III.7. Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
No Indikator Kinerja Anggaran
Target (Rp) Realisasi (Rp) Efisiensi %
1 IKM Kecamatan 16,200,000 15,615,000 585.000 3,61
2 Persentase Desa yang menyelesaikan perencanaan dan pelaporan tepat waktu
117,467,500 113,305,500 4.162.000 3,54
3 Rata-rata persentase kesesuaian APBDes dengan RPJMDes
65,525,000 61,675,000 3.850.000 5,88
4 Persentase realisasi program prioritas Musrenbang Kecamatan
149.766.500
140.443.000 9.323.500 6,23
Jumlah 348.959.000 331.038.500 17.920.500 5,14
Belanja Langsung Pendukung 347.105.500 320.187.077 26.918.423 7,76
Total Belanja langsung 696.064.500 651.225.577 44.838.923 6,44
Sumber : E-SAKIP ROPK Kabupaten Bantul.
34
Bab IV Penutup
Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses
pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip
transparansi, akuntabilitas, partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan,
efektif dan efisien. Prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan demikian
merupakan landasan bagi penerapan kebijakan yang demokratis yang ditandai
dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja pelayanan publik.
Laporan ini memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun tujuan
instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah
yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-
kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.
Dalam laporan ini disimpulkan bahwa secara umum Sekretariat Daerah
Kabupaten Bantul telah memperlihatkan pencapaian
kinerja yang signifikan atas sasaran-sasaran strategisnya. Sebanyak 2
(dua) sasaran, 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) yang tertuang dalam
Rencana Strategis Kecamatan Pundong Kabupaten Bantul Tahun 2016 - 2021.
Secara umum realisasi masing-masing IKU telah tercapai sesuai dengan target,
dengan kriteria kinerja Sangat Tinggi.
Secara umum disimpulkan bahwa pencapaian target terhadap seluruh
indikator yang dicantumkan dalam Renstra Kecamatan Pundong Kabupaten
Bantul Tahun 2016 – 2021 khususnya untuk Tahun Anggaran 2017 dipenuhi
sesuai dengan harapan. Jika terdapat indikator sasaran yang belum memenuhi
target yang ditetapkan, kami akui semata-mata merupakan kelemahan dan ketidak
sempurnaan sebagai manusia, karena disadari kesempurnaan hanyalah milik Allah
SWT., namun demikian segala kekurangan dan ketidak sempurnaan tentunya
harus menjadi motivasi untuk lebih baik lagi di esok hari.