LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan...

48
1 DINAS KOPERASI, UKM DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BANTUL 2017 LAPORAN KINERJA

Transcript of LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan...

Page 1: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

1

DINAS KOPERASI, UKM DAN

PERINDUSTRIAN

KABUPATEN BANTUL

2017

LAPORAN KINERJA

Page 2: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

2

Page 3: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

3

Ikht isar Eksekut i f

Penyusunan Laporan Kinerja menjadi salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk

mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, dimana instansi pemerintah, melaporkan

kinerjanya dalam memberikan pelayanan publik.Proses penilaian yang terukur ini juga menjadi

bagian dari skema pembelajaran bagi organisasi pemerintahuntukterus meningkatkan kapasitas

kelembagaan sehingga kinerjanya bisa terus ditingkatkan. Laporan Kinerja Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017 ini merupakan amanat

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, dan Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan

Pemberantasan Korupsi. Penyusunan Laporan Kinerja dilakukan dengan mendasarkan pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Reviu atas

Laporan Kinerja, di mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel

merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah,

dan Perindustrian Kabupaten Bantul.

Pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bantul tahun 2017 telah berpedoman kepada

RPJMD yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2016

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016–2021. Menindaklanjuti

hal tersebut, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perindustrian Kabupaten Bantul telah

menetapkan Rencana Strategis Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan

PerindustrianKabupaten Bantul yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Koperasi,

Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul Nomor 050/18/2017 Tanggal 3

Januari 2017.

Kabupaten Bantul diatur dalam Peraturan Bupati Bantul Nomor 122 Tahun 2016tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Koperasi, Usaha Kecil

Menengah, dan Perindustrian Kabupaten Bantul.

Laporan Kinerja ini disusun dengan melakukan analisa dan mengumpulkan bukti untuk

menjawab pertanyaan, sejauh mana sasaran pembangunan yang ditunjukkan dengan keberhasilan

Page 4: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

4

pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Kabupaten

Bantul.

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja terhadap 4 IKU, disimpulkan bahwa seluruh indikator

berkriteria Sangat Tinggidengan rata-rata capaian sebesar 127%.

Page 5: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

5

Daftar Is i

Halaman Judul ......................................................................................................................... i

Kata Pengantar ........................................................................................................................ ii

Daftar Isi ................................................................................................................................ iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Maksud dan Tujuan.................................................................................. 2

1.3 Kedudukan dan Tugas Pokok ................................................................... 2

1.4 Sumber Daya Manusia .............................................................................. 9

1.5 Isu-isu Strategis ....................................................................................... 12

1.6 Sistematika Penyajian Laporan Kinerja .................................................. 13

BAB II RENCANA STRATEJIK ...................................................................................... 14

2.1 Rencana Strategis ................................................................................... 14

2.1.1 Visi dan Misi ............................................................................. 15

2.1.2 Tujuan ....................................................................................... 17

2.1.3 Sasaran ...................................................................................... 17

2.1.4 Strategi, Kebijakan, Program, dan Indikator Kinerja ............... 20

2.2 Rencana Kinerja .................................................................................... 22

2.3 Penetapan Kinerja ................................................................................. 23

2.3.1 Rencana Anggaran Tahun 2018 ................................................ 29

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................................ 32

3.1 Capaian Kinerja Organisasi ................................................................... 33

3.2 Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja ................................................. 35

BAB IV PENUTUP…………………………………………………………………. 47

Page 6: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

6

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang empatik, bersih maka

diperlukan suatu sistem akuntabilitas kinerja yang tepat, jelas dan terpercaya agar

penyelengaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara efektif, efisien,

bersih, bertanggungjawab serta bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Oleh karena itu Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul sebagai perpanjangan dari

Pemerintah Kabupaten Bantul diharuskan dapat membuat suatu Rencana Stategi (Strategic Plan)

serta laporan pertanggungjawaban kinerja (Performance Accountability Report) yang dapat

mencerminkan transparansi dan akuntabilitas organisasi. Hal ini dapat diwujudkan apabila Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian mempunyai Rencana Strategis lima tahunan

dan Rencana Kinerja Tahunan dan selalu diadakan review terhadap sasaran, indikator kinerja

yang menjadi tanggungjawab Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Bantul ke depan.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah (Laporan Kinerja), adalah salah

satu rangkaian kegiatan yang harus dilakukan setiap tahun dan merupakan manifestasi dari

semua rangkaian yang telah dilakukan selama satu tahun anggaran. Kesemuanya harus

terangkum dalam Laporan Kinerja sebagai bahan evaluasi dari rangkaian program yang telah

dicanangkan pada awal tahun anggaran juga sebagai bahan pijakan dalam menyusun langkah

berikutnya. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Laporan Kinerja)

merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, PeLaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, di

mana pelaporan capaian kinerja organisasi secara transparan dan akuntabel merupakan bentuk

pertanggungjawaban atas kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Bantul.

Proses penyusunan Laporan Kinerja dilakukan pada setiap akhir tahun anggaran bagi

setiap instansi untuk mengukur pencapaian target kinerja yang sudah ditetapkan dalam dokumen

penetapan kinerja. Pengukuran pencapaian target kinerja ini dilakukan dengan membandingkan

Page 7: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

7

antara target dan realisasi kinerja tahun ini, membandingkan realisasi kinerja serta capaian

kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir, dan analisa penyebab

keberhasilan/kegagalan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan.

1.2. Maksud dan Tujuan

Laporan Kinerja (Performance Report) tahun 2017, merupakan suatu uraian lebih lanjut

secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran tentang program dan kegiatan

yang dikerjakan oleh PERANGKAT KERJA dalam satu tahun anggaran. Rencana Strategi yang

merupakan rencana umum lima tahunan yang diuraikan dalam suatu program pada rencana

tahunan bertujuan agar kegiatan dapat lebih terfokus dan merupakan satu dokumen teknis

operasional dan merupakan jabaran teknis dari Peraturan Bupati nomor 80 tahun 2017 tentang

Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021 yang memuat

visi, misi, tujuan, sasaran, strategis kebijakan rencana program 5 (lima) tahun ke depan.

Sedangkan keputusan Kepala Dinas tentang Renstra Dinas Nomor 050/18 tanggal 3 Januari

2017.

Dengan adanya rencana kinerja yang tersusun dengan baik diharapkan kinerja organisasi

dapat semakin baik dan lebih terfokus. Rencana kinerja ini antara lain berisikan ringkasan dari

rencana stratejik dan uraian lebih lanjut dari setiap sasaran yang telah ditetapkan dalam rencana

stratejik dan strategi pencapaiannya.

1.3. Kedudukan dan Tugas Pokok

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul merupakan

unsur pelaksana Pemerintah Daerah di urusan Koperasi dan UKM , Urusan Industri dan ESDM

yang dipimpin oleh Kepala Dinas dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada

Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

mempunyai tugas melaksanakan urusan rumah tangga daerah dan tugas pembantuan dibidang

Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi. Hal ini tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten

Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Bantul dan Tupoksi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian.

A. Tugas Pokok dan Fungsi

Page 8: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

8

Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 122 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas,

Fungsi dan Tatakerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten

Bantul mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian dan energi

sumber daya mineral

b. Pelaksanaan kebijakan bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian dan energi

sumber daya mineral

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang koperasi, usaha kecil menengah perindustrian

dan energi sumber daya mineral

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupat sesuai bidang tugas dan fungsi

Fungsi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul harus

lebih diutamakan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat secara optimal/prima dan

masyarakat akan puas terhadap kinerja instansi pemerintah apabila tidak ada complain/rasa tidak

puas terhadap pelayanan yang telah dilakukan dan masyarakat merasakan pentingnya

keberadaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul dalam

pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan. Dalam melaksanakan fungsi

PERANGKAT KERJA sebagaimana tersebut di atas maka diperlukan kerja keras, disiplin,

enovasi kreatif, konsisten, pengetahuan luas, berjiwa seni, komitmen terhadap tugas serta

konsisten melayani, sesuai dengan sumpah dan janji PNS.

B. Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Organisasi Dinas Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul dan Tupoksi

Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian.

Struktur organisasi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul,

terdiri dari :

a. Kepala Dinas ;

b. Sekretariat, terdiri atas :

1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

2. Sub Bagian Program; dan

3. Sub Bagian Keuangan dan Aset;

Page 9: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

9

c. Bidang Sarana dan Infrastruktur Industri terdiri atas :

1. Seksi Sarana Infrastruktur dan Industri; dan

2. Seksi Standarisasi Industri dan ESDM;

d. Bidang Produk Industri, terdiri atas :

1. Seksi Pengembangan Produk Fungsional; dan

2. Seksi Pengembangan Produk Pangan

e. Bidang Koperasi, terdiri atas :

1. Seksi Kelembagaan

2. Seksi Pengawasan

f. Bidang Usaha Mikro terdiri atas :

1. Seksi Pemberdayaan

2. Seksi Pengembangan

Page 10: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

10

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERINDAGKOP KABUPATEN BANTUL

Ka Dinas

Kelompok Jabatan

Fungsional

Sekretariat

Sub. Bag Keu dan Aset

Sub. Bag

Program

Sub. Bag

Umum

Bidang produk

Industri

Bidang Sarana

&Infrastruktur

Industri

Bidang Usaha Mikro Bidang Koperasi

Sie

kelembagaan

Sie.

Pengawasan

Sie.

Pengembangan

Sie.

Pemberdayaa

n

Sie.

Pengemb.Pr

oduk Pangan

Sie.

Pengemb.Prod

uk Fungsional

Sie.

Pengem.sa

rinfra

Sie. Standarisasi

Industri dan

ESDM

UPT

Page 11: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

11

Tugas Pokok Fungsi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Sesuai dengan Peraturan Bupati Bantul Nomor 122 Tahun 2016, Dinas KUKMP

mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan daerah dan tugas pembantuan bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian

dan energi sumber daya mineral.

Dalam melaksanakan tugas dinas KUKMP menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakan bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian dan energi

sumber daya mineral

b. Pelaksanaan kebijakan bidang koperasi, usaha kecil menengah, perindustrian dan

energi sumber daya mineral

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang koperasi, usaha kecil menengah,

perindustrian dan energi sumber daya mineral

d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai bidang tugas dan fungsinya

1.2. Sumber Daya Manusia ( SDM )

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi yang telah dibebankan kepada Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, dibutuhkan SDM yang tangguh, profesional,

berwawasan luas, dan andal, komitmen pada tugas, sehingga dapat memberikan kontribusi yang

maksimal untuk pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan. Dinas Koperasi Usaha Kecil

Menengah dan Perindustrian yang didukung oleh 47 personil (Data sampai Desember 2017).

A. Keadaan Pegawai

Per 31 Desember 2017 jumlah PNS di Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul adalah sebanyak 47 orang dengan perimbangan sebanyak 15

( 31,9 % ) wanita dan 32 ( 68.1 %) laki-laki. Bila dirunut dari jenjang pendidikan Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul, pendidikan SD sebanyak

2 orang ( 4.25 % ) , SLTP sebanyak 2 orang( 4.25 % ) , SLTA merupakan jenjang pendidkan

yang terbesar dengan jumlah karyawan sebanyak 18 orang (38.30 % ), Sarjana Muda sebanyak 2

orang ( 4.25 % ) diikuti jenjang pendidikan S1 sebanyak 10 orang ( 21.29 %). Pendidikan S2

sebanyak 13 orang (27.66 %) berada di urutan ke tiga diikuti jenjang sarjanamuda dan SLTP dan

SD. Keragaman jenjang pendidikan, golongan, serta jumlah laki-laki dan perempuan dapat

dilihat pada tabel dan grafik dibawah ini:

Page 12: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

12

Tabel 1.1

Keadan Pegawai

Gambar 1.1

Keragaman Gender, Golongan, dan Jenjang Pendidikan

Sumber : Dinas KUKMP Kab. Bantul 2017

Jml peg17%

Jenis

Kelamin Laki-lak…

Jenis

Kelamin Wanita…

JUMLAH ASN SESUAI JENIS

KELAMINPangkat/Golongan I18%Pangkat/Golongan II23%

Pangkat/Golongan

III…

Pangkat/Golongan

IV…

JUMLAH ASN SESUAI GOLONGAN

Tingkat pendidikan S…

Tingkat pendidikan SL…

Tingkat pendidikan SL…

Tingkat pendidikan Sa…

Tingkat pendidikan S1…

Tingkat pendidikan S2…

JUMLAH ASN

SESUAI …

Jml

peg

Jenis Kelamin Pangkat/Golongan Tingkat pendidikan

Ket Laki-

laki

Wanita I II III IV SD SLTP SLTA Sarmud S1 S2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

47 32 15 4 12 22 9 2 2 18 2 10 13

Golongan Jenjang Pendidikan Jenis kelamin

Page 13: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

13

B. Keadaan Menurut Usia

Tabel 1.2

Keadaan Menurut Usia

NO INSTANSI

USIA JMH KET

<25-35 36-45 46-50 51-55 56-60

1

Dinas KUKMP

4 16 7 6 14 47

Sumber : Dinas KUKMP Kab. Bantul 2017

Gambar 1.2

Keadaan Menurut Usia

Sumber : Dinas KUKMP Kab. Bantul Tahun 2017

Dengan dukungan SDM sebagaimana tersebut diatas, berdasarkan Analisa Beban

Kerja maka Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten bantul,

masih kekurangan pegawai sebanyak 51orang, sehingga diharapkan total pegawai

sebanyak 98 orang, dikarenakan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian mengampu tiga (3) Kementerian yaitu Kementerian Perindustrian,

Kementerian Koperasi dan UKM dan Kementerian ESDM. Dilihat dari sarana dan

prasarana penunjang Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian cukup

memadai, kedepan secara bertahap akan dilaksanakan perkantoran modern, supaya lebih

36-45, <25-35, 4,

8%

36-45, 36-45…

36-45, 46-50, 7, 15%

36-45, 51-55, 6, 13%

36-45, 56-60, 14,

30%

Page 14: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

14

optimal dalam menjalankan tugas pokok fungsinya dalam memberikan pelayanan kepada

masyarakat secara prima, profesional, dan menjadi Aparatusr Sipil Negara yang benar –

benar melayani masyarakat secara luas.

Pemerintahan yang baik akan terwujud apabila dimulai dari atasan sampai dengan

bawahan menganut pola tata kelola pemerintahan yang baik. Pejabat struktural dituntut

untuk memberikan contoh keteladanan pemerintahan yang transparan, akuntabel,

kredibilitas yang dapat dipertanggungjawabkan, professional dalam pekerjaan, yang

kemudian menjadi pola dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari.

Isu Strategis

Isu –isu strategis yang dihadapi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

antara lain :

1. Daya Saing

2. Peningkatan Skala Usaha

1.6. Sistematika Penyajian LAPORAN KINERJA

Sistematika penyajian LAPORAN KINERJA Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Bantul Tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Bab I : Pendahuluan

Menjelaskan secara umum organisasi, dengan menekankan kepada aspek strategis

organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi organisasi.

Bab II : Perencanaan Kinerja

Menguraikan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan

Bab III : Akuntabilitas Kinerja

Berisi penjelasan singkat tentang Capaian IKU tahun 2017, juga Evaluasi dan Analisis

Capaian IKU 2016 yang diuraikan per sasaran dan IKU. Selain itu, bab ini juga berisikan

Capaian Kinerja Lainnya dan Kinerja Keuangan Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian

Kabupaten Bantul.

Bab IV : Penutup

Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah

dimasa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.

Page 15: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

15

Bab I I Perencanaan Kinerja

2.1. RENCANA STRATEGIS

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menyatakan bahwa

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan

masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat serta

peningkatan daya saing daerah, dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan

dan kekhasan suatu daerah dalam Sistim Negara Kesatuan Republik Indonesia. Daerah sebagai

satu kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai otonomi yang berwenang dan mengatur

daerahnya sesuai aspirasi dan kepentingan masyarakat sepanjang tidak bertentangan dengan

tatanan hukum nasional dan kepentingan umum. Walaupun diberikan keleluasaan mengatur

daerahnya dan mengatur kehidupan warganya tatapi pemerintah Pusat dalam membentuk

kebijakan harus memperhatikan kearifan lokal yang berkembang di daerah demikian juga

sebaliknya. Hal tersebut jika dilaksanakan secara konsisten maka akan tercipta keseimbangan

antara kepentingan nasional yang sinergis dengan tetap memperhatikan kondisi kekhasan, dan

kearifan lokal dalam penyelenggaraan pemerintahan secara keseluruhan. Sinergitas antar Pusat

dan Daerah akan terlaksana dengan baik bila kewajiban kementerian/lembaga pemerintah non

departemen untuk membuat Norma, Standar, Prosedur dan Kreteria (NSPK) dilaksanakan yang

kemudian dijadikan pedoman bagi daerah dalam menyelenggarakan Urusan Pemerintahan yang

diserahkan ke Daerah dan menjadi pedoman kementerian/lembaga pemerintah non departemen

untuk melakukan koordinator pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah.

Untuk mewujudkan hal–hal sebagaimana tersebut di atas, maka diperlukan rencana

pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu dan tanggap terhadap perubahan dengan

jenjang perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah maupun perencanaan

tahunan sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan dengan berpedoman

padaPeraturan Bupati nomor 80 tahun 2017 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah Tahun 2016 – 2021, yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,

Page 16: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

16

program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya secara lebih

spesifik dan terukur dengan disertai sasaran yang akan dicapai.

Rencana Strategis Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten

Bantul adalah dokumen perencanaan pembangunan yang selama rentang waktu 5 (lima) tahun

kedepan akan dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian. Hal ini memiliki konsekuensi bahwa

program dan kegiatan yang termuat dalam Rencana Strategis (RENSTRA) bersifat secara lebih

spesifik dan terukur dengan disertai sasaran yang akan dicapai dan indikatif untuk dapat

dilaksanakan yang mengacu pada Perda Kabupaten Bantul Nomor 11 Tahun 2017 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2017–2021 yang memuat visi,

misi, tujuan, sasaran, strategis kebijakan rencana program 5 (lima) tahun ke depan.

2.1.1. VISI DAN MISI

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang berkaitan

dengan cita dan citra yang ingin diwujudkan oleh instansi pemerintah. Visi harus berkaitan erat

kemana instansi ini mau dibawa dan diarahkan agar dapat berkarya secara konsisten, tetap eksis,

antisipatif, inovatif, serta produktif. Berkaitan dengan hal tersebut maka visi Dinas Koperasi

Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul adalah:

“PRODUK BANTUL MENJADI PRODUK UNGGULAN INDONESIA’

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah,

sebagaimana penjabaran visi yang telah ditetapkan. Misi diharapkan seluruh pegawai Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul mengetahuinya,

memahamimya, menanamkan benar-benar dalam hatinya masing-masing pegawai,

melaksanakan dengan penuh tanggungjawab, komitmen tinggi, loyalitas yg senantiasa dijaga,

profesional terhadap tugasnya sehingga apa yang menjadi peran, tugas, tanggungjawab dinas

dapat ditunaikan secara maksimal. Misi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian yaitu:

1. Mewujudkan Koperasi Yang Sehat dan Mandiri Untuk Kesejahteraan anggota

Page 17: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

17

2. Mewujudkan Industri Yang Berdaya Saing, Berkualitas, Ramah Lingkungan dan

Berkelanjutan

3. Mewujudkan Kreatifitas, Daya saing Produk UKM dan Penguatan Kelembagaan KUKM

4. Mewujudkan Sarana dan Infrastruktur Industri di Dalam dan Di Luar Kawasan Industri

yang Berwawasan Lingkungan

Misi pertama merupakan keinginan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul ini diharapkan adalah adanya koperasi sebagai berikut :

• Berkualitas : Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah yang memiliki kualitas

Manajemen pengelolaan yang baik, kualitas permodalan, kualitas pelayanan bagi anggota dan

masyarakat, serta berkontribusi langsung terhadap pembangunan daerah.

• Mandiri : Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang dapat berdiri sendiri tanpa

selalu bergantung pada pihak lain yang dilandasi oleh kepercayaan, pertimbangan, keputusan,

kemampuan dan usaha sendiri.

• Berdaya Saing : Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah dikelola secara profesional,

menghasilkan produk berkualitas dan mampu menghadapi persaingan di pasar global

Dengan memperhatikan berbagai persoalan yang dihadapi oleh KUKM di Kabupaten

Bantul, maka pemberdayaan KUKM perlu ditingkatkan kualitas Manajemen pengelolaan ,

kualitas permodalan, kualitas pelayanan bagi anggota dan masyarakat, agarmemiliki kemandirian

dan daya saing dalam menghadapi pasar global sekaligus berkontribusi langsung terhadap

pembangunan daerah maupun nasional.

Pertumbuhan ekonomi yang relatif rendah, namun masih terbuka berbagai peluang usaha

baru bagi Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, harus didukung kemauan politik yang

kuat dari Pemerintah serta komitmen membangun sistem ekonomi yang lebih demokratis

berdasarkan sistem ekonomi kerakyatan yang berbasis pada mekanisme pasar guna menciptakan

pembangunan yang semakin berkeadilan dan transparan serta menciptakan lebih banyak peluang

baru untuk pengembangan Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Page 18: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

18

Misi kedua merupakan keinginan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul untuk mewujudkan peningkatan daya saing produk yang

berkualitas, ramah lingkungan. Kata kuncinya adalah daya saing, karena pada dasarnya sebuah

wilayah yang memiliki suatu produk akan berhasil bila produk tersebut memiliki sesuatu yang

lebih dari yang lain. Daya saing merupakan kemampuan menghasilkan produk barang dan jasa

yang memenuhi pengujian internasional, dan dalam saat bersamaan juga dapat memelihara

tingkat pendapatan dan kesempatan kerja yang tinggi dengan tetap terbuka terhadap persaingan

eksternal. Dengan daya saing produk yang kuat maka diharapkan membentuk kelembagaan yang

kuat juga. Ada beberapa hal yang sangat berpengaruh terhadap daya saing al:

1) Lokasi,

2) Harga,

3) Pelayanan,

4) Mutu atau kualitas,

5) Keunggulan komparatif,

6) Keunggulan Kompetitif.

Dll

Misi Ketiga merupakan keinginan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Mewujudkan Kreatifitas, Daya saing Produk

UKM dan Penguatan Kelembagaan KUKM. Misi ini dilakukan dengan melakukan pembinaan

untuk meningkatkan Kompetensi UMKM khususnya usaha Mikro dalam meningkatkan

kreatifitas dan kualitas baik produk maupun SDM sehingga menjadi UKM dapat naik kelas,

Fasilitasi Proposi produk UMKM serta penumbuhan wirausaha baru.

Misi Keempat merupakan keinginan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul untuk mewujudkan Mewujudkan Sarana dan Infrastruktur

Industri di Dalam dan Di Luar Kawasan Industri yang Berwawasan Lingkungan.

Page 19: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

19

Misi ini dilakukan dengan melakukan pengembangan Kawasan Industri Piyungan untuk

mewadahi kegiatan industri dari industri besar hingga industri kecil yang tersebar dalam lima sub

kawasan yang terintegrasi, pengembangan kawasan peruntukan dan pengembangan sarana

infrastruktur sentra-sentra industri.

2.1.2. TUJUAN

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima)

tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu pada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada

isu-isu analisis strategik. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kualitatif, akan tetapi

harus menunjukan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa yang akan datang. Berkaitan dengan

hal tersebut di atas maka tujuan Dinas KUKMP antara lain:

1. Mewujudkan Daya Saing Koperasi dan UMKM dan Fasilitasi Pembiayaan

2. Menumbuh kembangkan Perlindungan Kewirausahaan UMKM, Mewujudkan Kemitraan

dan Meningkatkan Kelembagaan KUKM

3. Peningkatan Kualitas SDM Produk Komoditas Umggulan daerah

4. Mewujudkan Pembangunan Sarana Prasarana Infrastruktur Industri Yang Berwawasan

Lingkungan dan meningkatkan Pemanfaatan Energi Untuk Industri

2.1.3. SASARAN

Sasaran adalah hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh instansi pemerintah dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan. Dalam

sasaran dirancang pula indikator sasaran. Indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan

pencapaian tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang

bersangkutan. Setiap indikator sasaran disertai dengan rencana tingkat capaiannya (targetnya)

masing–masing. Sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu/tahunan

secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetepkan dalam Renstra dari Dinas

Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten Bantul antara lain :

Page 20: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

20

1. Meningkatkan Daya Saing Koperasi

2. Meningkatkan Produktifitas Kelembagaan KUKM

3. Meningkatnya Industri Daerah

4. Meningkatnya Penunjang Sarana dan Prasarana Ekonomi Kerakyatan dan Tercukupinya

Kebutuhan Energi Untuk Industri

Page 21: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

21

Tabel 2.1.

Rencana Strategis

No Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Per Tahun

2016 2017 2018 2019 2020 2021

1 Mewujudkan Daya Saing

Koperasi dan UMKM dan

fasilitasi Pembiayaan

Meningkatkan daya nSaing

Koperasi

Peningkatan Kesehatan

Koperasi koperasi 10 10 10 10 10

2

Menumbuhkembangkan

perlindungan

Kewirausahaan UMKM,

Mewujudkan Kemitraan

dan Meningkatkan

Kelembagaan KUKM

Meningkatkan Produktifitas

Kelembagaan KUKM

Jumlah Usaha Mikro Yang

Naik Kelas Unit Usaha 180 180 180 180 180

Cakupan KUKM yang

Naik kelas persen 25

3

Peningkatan Kualitas SDM

Produk Komoditas

Unggulan daerah

Meningkatnya Industri

daerah Pertumbuhan Industri Persen 1.6 1.7 1.7 1.8 1.9 2

4 Peningkatan Kualitas SDM

Produk Komoditas

Unggulan daerah

Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensi

Energi

Cakupan Ketersediaan

Energi persen 75 75 75 75 75

Page 22: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

22

STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN INDIKATOR KINERJA

Definisi strategi adalah cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan dalam

kebijkan–kebijakan dan program–program. Kebijakan adalah ketentuan–ketentuan yang telah

ditetapkan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, untuk dijadikan

pedoman yang wajib dipatuhi, dilaksanakan dalam melakukan tindakan untuk melaksanakan

program/kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam mewujudkan sasaran,

tujuan, serta visi dan misi Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian, yaitu :

2.1.4.1. Strategi

Penumbuhan,Penguatan dan Pengembangan dalam rangka mendorong UMKM menjadi

Pilar Ekonomi di Kabupaten Bantul sehingga terbentuk masyarakat yang mandiri

2.1.4.2. Kebijakan

1. Peningkatan Kelembagaan

2. Peningkatan KUKM Naik Kelas

3. Peningkatan Kwalitas SDM dan Produk

4. Standarisasi Produk Industri dan Pemenuhan Kebutuhan Energi;

Untuk mengetahui korelasi antara visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan dapat dilihat

dalam tabel 2.1 berikut ini :

Tabel 2.2.

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Renstra Dinas KUKMP Kabupaten Bantul

VISI : PRODUK BANTUL MENJADI PRODUK UNGGULAN DI INDONESIA

Misi Tujuan Sasaran

Mewujudkan Koperasi

Yang Sehat dan Mandiri

Untuk Kesejahteraan

Anggota

Mewujudkan Daya Saing Koperasi

dan UMKM dan fasilitasi

Pembiayaan

Meningkatkan daya

Saing Koperasi

Mewujudkan Kreatifitas,

Daya Saing Produk UKM

danPenguatan kelembagaan

KUKM

Menumbuhkembangkan

perlindungan Kewirausahaan

UMKM, Mewujudkan Kemitraan

dan Meningkatkan Kelembagaan

KUKM

Meningkatkan

Produktifitas

Kelembagaan KUKM

Mewujudkan Industri Yang Meningkatnya Industri Daerah Meningkatnya Industri

Page 23: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

23

Berdaya Saing Tinggi,

Berkualitas, Ramah

Lingkungan dan

Berkelanjutan

daerah

Mewujudkan sarana dan

Infrastruktur Industri di

Dalam dan di Luar

Kawasan Industri Yang

Berwawasan Lingkungan

Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensi Energi

Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensi

Energi

Sumber : RPJMD Kab.Bantul 2016-2021

2.1.4.3. Program dan Kegiatan

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan kemudian

dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan program dan kegiatan prioritas.

Program yang disusun oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Bantul merupakan program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas dan fungsi

yang telah dibebankan pada Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian

Kabupaten Bantul yang selanjutnya dijabarkan ke dalam beberapa kegiatan untuk masing –

masing program tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing – masing program ini didasarkan

atas strategi dan kebijakan jangka menengah.

Tabel 2.3.

Indikator Kinerja Utama

No Sasaran Indikator Kinerja Keterangan

1

Meningkatkan daya Saing

Koperasi

Peningkatan Kesehatan

Koperasi

Yang Meningkat Kesehatannya

Dalam Skala Sehat, Cukup Sehat

Dalam Pengawasan

2 Meningkatkan

Produktifitas

Kelembagaan KUKM

Jumlah Usaha Mikro

Yang Naik Kelas

Jumlah Usaha Mikro Kecil Yang

Naik kelas

3 Meningkatnya Industri

Daerah Pertumbuhan Industri

Jumlah Industri Tahun ini dikurangi

Jumlah Industri Tahun lalu dibagi

jumlah industri tahun ini kali 100%

4 Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensi

Energi

Cakupan Ketersediaan

Energi

Jumlah Ketersediaan Energi

dibandingkan dengan jumlah

kebutuhan energi kali 100 %

Sumber : RPJMD Kabupaten Bantul 2016-2021

2.2. Rencana Kinerja 2017

Page 24: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

24

Rencana Kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian dapat dilihat

dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2.4

Rencana Kinerja Tahun 2017

Sumber : RPJMD Kab.Bantul 2016-2021

3.PERJANJIAN KINERJA

No Tujuan Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Satuan

Target

Per

Tahun

1

Mewujudkan Daya

Saing Koperasi dan

UMKM dan fasilitasi

Pembiayaan

Meningkatknya

daya Saing

Koperasi

Meningkatkan

Produktifitas

Kelembagaan

KUKM

Peningkatan

Kesehatan Koperasi

Koperasi 10

2

Menumbuh

kembangkan

perlindungan

Kewirausahaan

UMKM, Mewujudkan

Kemitraan dan

Meningkatkan

Kelembagaan KUKM

Meningkatnya

Produktifitas

Kelembagaan

KUKM

Jumlah Usaha Mikro

Yang Naik Kelas

Unit uaha 180

3 Meningkatnya

Industri Daerah Meningkatnya

Industri daerah

Pertumbuhan

Industri

Persen 1.7

4 Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensi

Energi

Meningkatnya

Cakupan

Ketersediaan

Potensi Energi Cakupan

Ketersediaan Energi

Persen 75

Page 25: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

25

Dokumen Penetapan Kinerja memuat pernyataan dan lampiran formulir yang mencantumkan

sasaran strategis, indikator kinerja utama, beserta target kinerja dan anggaran. Dokumen ini

bermanfaat untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian kinerja, laporan capaian realisasi

kinerja, dan menilai keberhasilan organisasi.

Formulir Penetapan Kinerja PERANGKAT KERJA Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah

dan Perindustrian Tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 26: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

26

Page 27: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

27

Page 28: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

28

2.3.1. Rencana Anggaran Tahun 2017

Rencana dan realisasi anggaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul merupakan komponen perencanaan dan pengendalian.

Rencana dan Realisasi sanggaran belanja langsung dan tidak langsung dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 2.6.

Rencana Belanja langsung dan tidak langsung

Belanja Anggaran

1. Belanja Tidak langsung 3,141.920.000,-

2. Belanja Langsung 12.719.851.440,-

Jumlah 15.861.771,440-

Sumber : DPA Dinas KUKMP Kab. Bantul 2017

Alokasi anggaran persasaran dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

Tabel 2.7

Anggaran Per Sasaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target Program Anggaran

1 Meningkatnya Daya

saing Koperasi

Peningkatan

Kesehatan Koperasi

Koprerasi 10 Program Peningkatan

Kualitas Kelembagaan

Koperasi

1.655.440.000,-

2 Meningkatkan

Produktifitas

Kelembagaan KUKM

Jumlah Usaha

Mikro Yang naik

kelas

Unit Usaha 180 Program Pengembangan

Sistem Pendukung Usaha

Bagi Usaha Mikro Kecil

818.984.000,-

Program pengembangan

Kewirausahaandan

Keunggulan Kompetitif

Usaha Kecil Menengah

200.000.000,-

Program Penciptaan Iklim

Usaha Kecil Menengah Yang

Kondusif

135.000.000,-

3 Meningkatkan

Industri Daerah

Pertumbuhan

Industri

persen 1.7 Program Peningkatan

Kapasitas Iptek Sistem

Produksi

159.150.000,-

Program Pengembangan

IKM 7.098.585.000,-

Program penataan Struktur

Industri 26.868.000,-

Page 29: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

29

Sumber : Bappeda Kab. Bantul

Program Pengembangan

Sentra-sentra Industri

Potensial

650.000.000,-

4 Meningkatnya

Cakupan

Ketersediaan Potenbsi

Energi

Cakupan

Ketersediaan Energi

Persen 75

Program Potensi Energi 60.000.000,-

Page 30: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

30

Bab I I I Akuntabi l i tas Kinerja

Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandalkan bahwa fokus dari pembangunan

bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari

manajemen pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan, di

mana program/ kegiatan dan sumber daya anggaran adalah alat yang dipakai untuk mencapai

rumusan perubahan, baik pada level keluaran, hasil maupun dampak. Pendekatan ini juga sejalan

dengan prinsip good governance dimana salah satu pilarnya, yaitu akuntabilitas, akan

menunjukkan sejauh mana sebuah instansi pemerintahan telah memenuhi tugas dan mandatnya

dalam penyediaan layanan publik yang langsung bisa dirasakan hasilnya oleh masyarakat.

Karena itulah, pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting

dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah dicapai. Sebagai

bagian dari komitmen Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten

Bantul untuk membangun akuntabilitas kinerja ini, pengembangan web-monev adalah bagian

kunci untuk mendorong pelembagaan pengendalian, evaluasi yang transparan dan berorientasi

pada perbaikan pelayanan publik. Pijakan yang dipergunakan adalah sistem akuntabilitas kinerja

ini adalah berpedoman kepada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja PeLaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah. Pedoman Penyusunan PK dan Pelaporan AKIP. Dalam regulasi ini,

antara lain juga mengatur tentang kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi

pemerintah. Tabel berikut menggambarkan skala nilai peringkat kinerja dikutip dari Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2014, yang juga dipakai dalam penyusunan LAPORAN

KINERJA ini.

Tabel 3.1

Skala Penilaian Kinerja

Warna Prosentase Keterangan

0 s/d 50 Sangat Rendah

50.1 s/d 65 Rendah

65.1 s/d 75 Sedang

75.1 s/d 90 Tinggi

90.1 lebih Sangat Tinggi

Sumber : Permendagri 54/2010

Page 31: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

31

3.1. Capaian Kinerja Organisasi

Pengukuran target kinerja dari sasaran strategis yang telah ditentukan dilakukan dengan

membandingkan target kinerja dan realisasi kinerja. Pencapaian IKU Dinas KUKMPKabupaten

Bantul pada tahun 2017 dapat dilihat dalam tabel 3.2 sebagai berikut :

Tabel 3.2

Capaian IKU Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian

Kabupaten Bantul Tahun 2017

No Sasaran

Strategis

Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Prose

ntase

1 Meningkatnya

Daya saing

Koperasi

Peningkatan Kesehatan

Koperasi

koperasi 10 10 100

2 Meningkatkan

Produktifitas

Kelembagaan

KUKM

Jumlah Usaha Mikro

Yang naik kelas

Unit

usaha

180 192 106

3 Meningkatkan

Industri Daerah Pertumbuhan Industri

persen 1.7 3.4 200

4 Meningkatnya

Cakupan

Ketersediaan

Potensi Energi

Cakupan Ketersediaan

Energi

persen 75 75 100

Rata-Rata

126.5

Sumber : Dinas KUKMP Kab. Bantul tahun 2017

Dari empat Indikator Kinerja Utama Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul, dapat dilihat bahwa 4 (empat) indikator semua berwarna

hijau. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul, dengan warna hijau yaitu sangat tinggi untuk semua

indikator, sangat melampaui target yang telah ditetapkan.

Capaian Rata-Rata Indikator sasaran Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul Tahun 2017 adalah 126.5 atau sangat tinggi.

Secara umum Pemerintah Kabupaten Bantul telah melaksanakan tugas dalam rangka

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul Tahun 2017-2021. Pengukuran target

Page 32: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

32

kinerja dari sasaran strategis yang telah ditetapkan akan dilakukan dengan membandingkan

antara target kinerja dengan realisasi kinerja. Capaian Indikator Kinerja Utama Kabupaten

Bantul Tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 3.3

Capaian IKU Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul Tahun 2017

dibandingkan tahun 2016

Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

RPJMD

Capaian s.d

2017 Target Realisasi %

Realisasi

Peningkatan

Kesehatan

Koperasi

- 10 koperasi 10

koperasi 100 10 100%

Jumlah Usaha

Mikro Yang

naik kelas

- 180 unit usaha 192 unit

usaha 106 180 106%

Pertumbuhan

Industri

2.07

persen 1.7 persen 3.4 persen 200 2 170%

Cakupan

Ketersediaan

Energi

75 persen 75 persen 100 75 100 %

Sumber : Dinas KUKMP Kabupatenm Bantul tahun 2017

Catatan :

- RPJMD Bantul mengalami masa transisi dari RPJM 2011 – 2015 ke RPJMD 2016 –

2021, terdapat beberapa IKU mengalami penyesuaian rumusan indikator, sehingga

belum ada data realisasi kinerja pada tahun 2016,

Berdasarkan pengukuran kinerja di atas dapat disimpulkan bahwa dari target yang telah

ditetapkan oleh semua indikator dapat tercapai bahkan melebihi target. Hal ini menunjukan

kinerja yang baik dari Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian Kabupaten

Bantul , meskipun demikian perlu peningkatan kinerja yang lebih baik lagi.

3.2. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja

Bagian ini akan menguraikan evaluasi dan analisis capaian kinerja yang menjelaskan

capaian kinerja secara umum sebagaimana sudah diuraikan dalam sub bab sebelumnya.

Penyajian untuk sub bab ini akan disajikan per sasaran strategis. Beberapa sasaran strategis yang

terkait digabungkan menjadi satu dalam analisis ini.

Page 33: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

33

1. Sasaran meningkatnya Daya Saing Koperasi

Tabel 3.5

Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

RPJMD

Capaian

s.d 2017 Target Realisasi % Realisasi

Peningkatan

Kesehatan

Koperasi

- 10 10 100% 10 100%

Capaian Indikator kinerja Peningkatan Kesehatan Koperasi menunjukkan hasil

yang baik. Target yang ditetapkan tahun 2017 adalah 10 koperasi, realisasi sebesar 10

koperasi, maka capaian indikator pada tahun ini sebesar 100% atau masuk dalam

kriteria kinerja Sangat Tinggi. Formula pengukuran dan angka dasar 10 yaitu jumlah

koperasi yang meningkat kesehatannya dalam skala koperasi sehat, koperasi cukup

sehat, koperasi dalam pengawasan dan koperasi dalam pengawasan khusus.

Pemberdayaan Koperasi merupakan bagian integral dalam pembangunan untuk

mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Selain potensi dan peran strategisnya

sebagai penopang kekuatan dan pertumbuhan ekonomi, koperasi berkaitan langsung

dengan kehidupan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat..

Penguatan kelembagaan Koperasi selain bertujuan untuk peningkatan kualitas

kelembagaan juga diharapkan mengembangkan koperasi secara berjenjang melalui

upaya membangunkan (awakening), pemberdayaan ( empowering), pengembangan (

developing), penguatan ( strengthening) serta revitalisasi.

Pengembangan koperasi berkaitan erat dengan :

- Pengembangan dan menumbuhkan pelaku usaha mikro dan kecil dimasyarakat

- Memperluas kesempatan kesempatan berusaha bagi wirausaha baru dan

menumbuhkan wirausaha yang inovatif

- Penyerapan tenaga kerja sebagai pengelola dan karyawan koperasi, serta menekan

angka pengangguran

- Memberdayakan koperasi untuk mengurangi angka kemiskinan

Sasaran pembangunan koperasi di Kabupaten Bantul diarahkan pada pengembangan

koperasi menjadi unit usaha yang kuat, maju, dan mandiri serta memiliki daya saing

Page 34: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

34

dengan fokus pada revitalisasi koperasi serta fasilitasi koperasi. Adapun sasarannya

adalah peningkatan kinerja dan produktifitas usaha koperasi. Secara umum

perkembangan koperasi di Kabupaten Bantul menunjukkan hal yang positif bagi

peningkatan aktivitas perekonomian, pengentasan kemiskinan dan mengurangi

pengangguran.

Sampai dengan tahun 2017, koperasi berbadan hukum berjumlah 433 atau mengalami

penurunan dari jumlah tahun sebelumnya 493 koperasi. Hal ini dikarenakan adanya

pembubaran Koperasi yang tidak aktif sebanyak 64 koperasi.

Tabel 3.4

Daftar Koperasi Berbadan Hukum

No. Kecamatan

Tahun

2014 2015 2016 2017

1 Kasihan 37 38 10 35

2 Sewon 60 61 62 51

3 Banguntapan 43 44 42 34

4 Pundong 11 12 12 6

5 Dlingo 16 19 20 19

6 Piyungan 22 23 23 21

7 Pajangan 10 10 10 9

8 Bantul 87 90 92 86

9 Srandakan 18 18 18 16

10 Pandak 15 17 17 15

11 Imogiri 32 30 31 30

12 Sanden 24 24 23 22

13 Kretek 10 10 10 9

14 Sedayu 15 17 18 16

15 Jetis 30 31 31 26

16 Pleret 22 22 23 17

Page 35: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

35

2. Sasaran meningkatnya Produktivitas Kelembagaan KUKM

Pembinaan UMKM di Kabupaten Bantul diharapkan adanya kenaikan grade atau

kelas dari Usaha Mikro ke Usaha Kecil dan dari Usaha Kecil menjadi Usaha Menengah.

Sedangkan untuk mendorong percepatan unit usaha mikro dan kecil di Kabupaten Bantul

dalam mengakses baik permodalan maupun perizinan pemerintah mengeluarkan Perpres

nomor 98 tahun 2014 tentang Perizinan untuk Usaha Mikro dan Kecil dan Permendagri

nomor 83 tahun 2014 tentang Pedoman Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil dan

17 Bambanglipuro 21 22 21 21

Jumlah 473 488 493 433

Page 36: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

36

ditindaklanjuti dengan keluarnya Perbub nomor 81 tahun 2017 tentang Pendelegasian

Wewenang Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil pada kecamatan. Dengan dikeluarkan

Perbub sebagaimana tersebut diatas sampai dengan tanggal 31 Desember 2017 telah

diterbitkan sebanyak 11.954 Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Data – data terkait sasaran ini sebagai berikut :

Tabel. 3.6

Indikator Capaian

2016

2017 Target

Akhir

RPJMD

Capaian

s.d 2017 Target Realisasi % Realisasi

Jumlah

KUKM Yang

Naik Kelas

- 180 192 106% 180 106%

Sumber : Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

Capaian Indikator Jumlah KUKM Yang Naik Kelas menunjukkan hasil yang

baik. Target yang ditetapkan tahun 2017 adalah 180, realisasi sebesar 196, maka

capaian indikator pada tahun ini sebesar 106% atau masuk dalam kriteria kinerja Sangat

Tinggi. Formulasinya adalah jumlah UKM yang naik kelas dari mikro ke kecil dengan

menggunakan indicator UU Usaha Kecil.

Tabel. 3.7

No. Uraian 2014 2015 2016 2017

1. Usaha Mikro 27.498 27.672 27.708 27.828

2. Usaha Kecil 11.458 11.531 11.544 11.594

3. Usaha Menengah 6.874 6.918 6.926 6.956

Jumlah 45.830 46.121 46.178 46.378

Sumber : Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

Dari table diatas Jumlah usaha mikro, usaha kecil, usaha menengah mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.

Gambar.3.1

Grafik Pertumbuhan UKM

Page 37: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

37

Sumber :: Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

Tabel. 3.9

Data Penerbitan IUMK

NO TAHUN JUMLAH

1 2015 4,531

2 2016 4,671

3 2017 2,723

Jumlah 11,925

Pencapaian Sasaran tersebut melalui program :

Program Pengembangan Kewirausahaan Keunggulan Kompetitif UKM

Program Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UKM

Program Penciptaan Iklim UKM Yang Kondusif

3. Sasaran Pertumbuhan Industri

Sektor industri merupakan salah satu sektor utama pertumbuhan ekonomi di

Kabupaten Bantul khususnya Industri Kecil Menengah (IKM). Industri kecil dan

usaha mikro

usaha kecil

usaha menengah

Page 38: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

38

Menengah (IKM) memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia, karena

sektor ini dapat mengatasi permasalahan pemerataan dalam distribusi pendapatan antar

wilayah. Selain itu IKM terbukti mampu bertahan dan terus berkembang di tengah

krisis, karena pada umumnya sektor ini masih memanfaatkan sumberdaya lokal, baik itu

untuk sumberdaya manusia, modal, bahan baku, hingga peralatan, artinya sebagian

besar kebutuhan IKM tidak mengandalkan barang impor.

Potensi IKM di Kabupaten Bantul yaitu sebanyak 75 sentra lokasi IKM dengan

jumlah pengrajin 22.645 IKM, tenaga kerja 99.920 orang, di Kabupaten Bantul

memberikan kontribusi PDRB sebesar 15.21% . Adapun laju pertumbuhan industri di

Kabupaten Bantul sebesar 3.47 %.

Pada tahun 2017 Kabupaten Bantul telah dinobatkan sebagai Kabupaten Kreatif

setelah dilakukan penilaian oleh Tim Penilaian Mandiri Kabupaten / Kota Kreatif

Indonesia. Penilaian tersebut dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2017 dengan

mengambil sampling sebagai berikut :

Sektor Fesyen di Kecamatan Pandak

Sektor Kriya di Kecamatan Pajangan

Sektor Seni Pertunjukan di Kecamatan Kasihan

Dari ketiga sektor tersebut, sektor unggulan di Kabupaten Bantul adalah sektor Kriya.

Ada 16 Sub sektor yang termasuk ekonomi kreatif yaitu : aplikasi dan game;

arsitektur ; desain interior; desain komunikasi visual; desain produk; fesyen; film,

animasi video; fotografi; kriya; kuliner; musik; penerbitan, periklanan; seni

pertunjukan; seni rupa; televisi dan radio;

Tabel. 3.10

Indikator Pertumbuhan Industri

Indikator Capaia

n 2016

2017 Target

Akhir

RPJMD

Capaia

n s.d

2016

Target

Nasion

al Target Realisasi % Realisasi

Pertumbuhan

Industri 2.07 1.7 3.4 200 % 2 200 %

5.7 %

Sumber: : Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

Gambar. 3.2

Grafik Pertumbuhan Industri

Page 39: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

39

Tabel 3.11

Perkembangan Industri Kecil Menengah

No Sektor Industri 2015 2016 2017

Jumlah

Unit

Usaha

Tenaga

Kerja

Jumlah

Unit Usaha

Tenaga

Kerja

Jumlah Unit

Usaha

Tenaga Kerja

1. Pangan 8.290 27.480 8.754 29.019 8.760 29.183

2. Sandang dan Kulit 854 6.719 902 7.095 997 7.449

3. Kerajinan Umum 7.143 24.772 7.543 26.159 7.956 28.123

4. Kimia dan Bahan

Bangunan

3.101 28.246 3.275 29.828 3.285 29.991

5. Logam dan Jasa 1.035 2.900 1.093 3.062 1.104 3.162

Jumlah 20.423 90.117 21.567 95.164 22.102 97.908

Sumber : Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

Pencapaian Sasaran tersebut melalui program :

Program Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi

Program Pengembangan IKM

Program Penataan Struktur Industri

Program Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial

Grafik 3.3

Perkembangan Industri Kecil Menengah

Series1

Series2

Series3

Page 40: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

40

Sumber: Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

3. Sasaran Meningkatnya Cakupan Ketersediaan Potensi Energi

Salah satu urusan pilihan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Bantul adalah urusan

ESDM. Kewenangan urusan ESDM oleh Kabupaten ini sangat terbatas, khususnya terkait

Sumber Daya Energi dan kebutuhan energi secara umum.

Dalam upaya menggali potensi sumber daya mineral di Kabupaten Bantul belum dapat

untuk mencukupi kebutuhan masyarakat Bantul. Upaya yang telah dilakukan untuk

memenuhi kebutuhan energi adalah dengan melakukan kajian. Melalui Program Potensi

Energi telah dilaksanakan kegiatan berupa Pendataan Potensi Energi dengan anggaran Rp.

60.000.000,- .Sedangkan Output dari kegiatan ini adalah telah dilakukan Kajian

Geothermal di Parang Wedang, Kretek. Hasil Kajian ini adalah energi panas bumi di

Parangwedang belum dapat dijadikan alternatif energi dikarenakan standar panas minimal

energi panas bumi seharusnya 90°C sedangkan panas bumi di Parangwedang adalah 40°C.

Sehubungan dengan hal tersebut, perlu dilakukan beberapa kajian sebagai langkah awal

ketercukupan kebutuhan energi di Kabupaten Bantul.

Tabel. 3.12

Indikator Capaian

2015 2017

Target

Akhir

RPJMD

Capaian

s.d 2017

Meningkatnya

Cakupan

Ketersediaan

Potensi Energi

75 75 100 % 75 100 %

Sumber: Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

5. Sasaran Belanja Langsung Pendukung (Peningkatan Kinerja dan Pelayanan)

1

2

3

4

5

Jumlah

Page 41: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

41

Tabel. 3.13

Indeks Kepuasan Masyarakat

Indikator Capaian 2016

2017 Target

Akhir

RPJMD

Capaian

s.d 2017

thd 2017 Target Realisasi % Realisasi

Indeks Kepuasan

Masyarakat 95.17 82 81,39 99.2% 95 81.39

Sumber: Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul tahun 2017

Capaian indikator ini ditarget sebesar 82 nilai indeks kepuasan masyarakat, diperoleh

realisasi 81.39 ( 99.2%). Kegiatan ini dicapai melalui berbagai program yang berkaitan

dengan supporting organisasi dan pelayanan kepada masyarakat. Capaian kinerja diatas

merupakan hasil dari capaian kinerja yang dilakukan melalui beberapa program sebagai

berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini bertujuan sebagai pendukung pelaksanaan seluruh program dan

kegiatan yang mana kebijakannya mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan prima

bidang administrasi perkantoran. Indikator hasil dari program ini adalah terwujudnya

suatu pelayanan administrasi perkantoran yang sesuai dengan pelayanan prima dan

peningkatan pengolahan administrasi barang daerah. Sifat kegiatan dari program ini

merupakan kegiatan rutinitas pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran yang

terdiri dari sarana dan prasarana sebagai penunjang pelayanan administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan kerja aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Sasaran adalah

meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang representatif dalam rangka

pelaksanaan tugas yang professional.

3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumberdaya aparatur dalam

menunjang pelaksanaan tugas dan pelayanan kepada masyarakat. Sasarannya adalah

meningkatnya kapasitas sumberdaya aparatur dalam pelaksanaan tugas.

4. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Page 42: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

42

Program ini bertujuan untuk meningkatkan penyediaan laporan capaian kinerja dan

keuangan, data serta bahan evaluasi Dinas KUKMP. Sasarannya adalah meningkatnya kualitas

laporan capaian kinerja dan keuangan, data serta bahan evaluasi Dinas KUKMP.

Sasaran ini adalah sasaran yang sifatnya hanya sebagai sporting terhadap jalannya tugas

pokok fungsi dari Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul, sehingga Dinas

perindagkop dapat mencapai target kinerja seperti yang diharapkan

Page 43: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

43

Tabel. 3.14

Pencapaian Kinerja dan Anggaran

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Kinerja Anggaran

Satuan Target Realisasi Prosentase Target Murni Realisasi % Realisasi

1 Meningkatnya Daya

Saing Koperasi

Peningkatan

Kesehatan Koperasi

koperasi 10 10 100 1.655.440.000,- 1.462.809.190,- 88.3

2 Meningkatnya

Produktifitas

Kelembagaan

KUKM

Jumlah Usaha Yang

Naik Kelas

uu 180 192 284 1.153.984.000,- 1.134.041.000,- 98.27

3 Meningkatnya

Industri Daerah

Pertumbuhan Industri persen 1,7 3.4 200 7.098.585.000,- 6.298.570.523,- 88.72

4 Meningkatnya

Cakupan

Ketersediaan

Potensial Energi

Cakupan Ketersediaan

Energi

persen 75 75 75 60.000.000,- 55.642.000,- 92.7

Sumber : Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul Tahun 2017

Page 44: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

46

AKUNTABILITAS ANGGARAN

Alokasi anggaran belanja langsung tahun 2017 yang dialokasikan untuk membiayai

program-program prioritas yang langsung mendukung pencapaian sasaran pembangunan adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.8.

Distribusi Anggaran per Sasaran Strategis

No Sasaran Strategis Anggaran Persentase

1 Meningkatnya Daya saing Koperasi 1.655.440.000,- 16,6%

2

Meningkatkan Produktifitas

Kelembagaan KUKM 1.153.984.000,- 11,6%

3 Meningkatkan Industri Daerah 7.098.585.000,- 71,2%

4

Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensi Energi 60.000.000,- 0,6%

Jumlah 9.968.009.000-

Sumber : Dinas KUKMP Kab. Bantul 2017

Dilihat dari distribusi anggaran per sasaran dapat dilihat bahwa Anggaran tertinggi

terdapat pada sasaran strategis Meningkatnya Industri Daerah dengan anggaran sebesar Rp.

7.098.585.000,- atau 71,2% dari total belanja langsung sasaran strategis sedangkan sasaran

strategis yang anggarannya terendah terdapat pada sasaran Ketersediaan Potensi Energi dengan

anggaran sebesar Rp. 60.000.000,- atau 0,6%.

Page 45: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

47

EFISIENSI SUMBER DAYA

Tabel 3.22 Efisiensi Anggaran Indikator Kinerja Utama Tahun 2017

No Indikator Kinerja Anggaran

Target (Rp) Realisasi (Rp) Silpa %

1 Peningkatan Kesehatan

Koperasi

1.655.440.000,- 1.462.809.190,- 192.630.810,- 11.7

2 Jumlah Usaha Yang Naik

Kelas

1.153.984.000,- 1.134.075.600,- 838.892.400,- 1.73

3 Pertumbuhan Industri 7.098.585.000,- 6.298.570.523,- 800.014.477.- 11.28

4 Cakupan Ketersediaan Energi 60.000.000,- 55.642.000,- 4.358.000,- 6.3

Jumlah 9.968.009.000,- 8.951.097.313,- 1.016.911.687,- 10.2

Belanja Langsung Pendukung 2.751.842.440,- 2.561.500.456,- 190.341.984 6.9

Total Belanja langsung 12.719.851.440,

-

11.512.597.769,- 1.207.253.671,- 90.5

No Sasaran Indikator Kinerja

% Capaian

Kinerja

(>=100%)

% Penyerapan

Anggaran

Tingkat

Efisiensi

1 Meningkatnya Daya Saing

Koperasi

Peningkatan

Kesehatan Koperasi

100 88.3 11.7

2 Meningkatnya Produktifitas

Kelembagaan KUKM

Jumlah Usaha Yang

Naik Kelas

106 98.27 1.73

3 Meningkatnya Industri

Daerah

Pertumbuhan

Industri

200 88.72 11.28

4 Meningkatnya Cakupan

Ketersediaan Potensial Energi

Cakupan

Ketersediaan Energi

100 93.7 6.3

Penyerapan belanja langsung pada tahun 2017 sebesar 90.5% dari total anggaran belanja langsung

yang dialokasikan Hal ini menunjukkan bahwa akuntabilitas kinerja berada pada kategori efektif.

Realisasi anggaran untuk program/kegiatan utama sebesar 89,8% (kategori efektif), sedangkan realisasi

untuk program/kegiatan pendukung sebesar 95,1 (kategori efektif).

Jika dilihat dari realisasi anggaran per IKU, penyerapan anggaran terbesar pada program/kegiatan

di IKU jumlah usaha naik kelas sebesar 98,27%, sedangkan penyerapan anggaran terkecil pada

program/kegiatan di IKU peningkatan kesehatan koperasi sebesar 88,3%.

Page 46: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

48

Melihat Data di atas dapat dijelaskan bahwa Efisiensi belanja langsung pada tahun 2017

sebesar 7.75 %, dari total anggaran belanja langsung yang dialokasikan. Hal ini menunjukkan

bahwa dalam melaksanakan akuntabilitas kinerja telah terjadi efisiensi, yaitu tercapainya target

yang ditentukan dengan penghematan anggaran.

Jika dilihat dari efisiensi anggaran per IKU, efisiensi anggaran terbesar pada program/kegiatan di

IKU Jumlah Pertumbuhan Industri sebesar 11,28 %, sedangkan efisiensi anggaran terkecil pada

program/kegiatan di IKU Jumlah Usaha yang Naik Kelas sebesar 1,73%. Namun secara

keseluruhan target IKU dapat terealisasi Sangat Efektif.

Page 47: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

49

Bab IV Penutup

Laporan Kinerja menggambarkan penekanan pada manajemen pembangunan berbasis

kinerja dan perbaikan pelayanan publik, dimana setiap organisasi pemerintah melakukan

pengukuran dan pelaporan atas kinerja institusi dengan menggunakan indikator yang jelas dan

terukur. Bagi organisasi pemerintah daerah, Laporan Kinerja menjadi bagian dari upaya

pertanggung-jawaban dan mendorong akuntabilitas publik. Sementara bagi publik sendiri, akan

menjadi ukuran akan penilaian dan juga keterlibatan publik untuk menilai kualitas kinerja

pelayanan dan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik.

Pengukuran-pengukuran kinerja telah dilakukan, dan dikuatkan dengan data pendukung

yang mengurai bukan hanya pencapaian tahun pelaporan (2016), namun juga melihat trend

pencapaiannya dari tahun ke tahun, dan kontribusinya untuk pencapaian target akhir RPJMD.

Secara umum, nampak bahwa kinerja Dinas Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten

Bantul pada tahun 2017 adalah “Baik”, dengan nilai (64.78) dari 4 indikator capaian

indikatornya semua melebihi dari target yang telah ditetapkan. Dari evaluasi dan analisis atas

pencapaian sasaran dan IKU yang sudah diuraikan dalam bab III, terlihat bahwa kerja keras telah

dilakukan oleh Disperindagkop Kabupaten Bantul untuk memastikan pencapaian kinerja sebagai

prioritas dalam pembangunan daerah. Upaya ini telah mencakup perumusan dan penetapan

kinerja tahunan dan juga menengah sebagai bagian dari kebijakan strategis maupun tahunan

daerah, khususnya dalam RPJMD dan RKPD 2017, yang mencakup juga penentuan

program/kegiatan dan alokasi anggarannya.

Namun demikian, beberapa tantangan perlu menjadi fokus bagi perbaikan kinerja Dinas

Koperasi UKM dan Perindustrian Kabupaten Bantul ke depan. Pertama, walaupun beberapa

IKU telah mencapai target yang sangat baik, Persoalan-persoalan mengenai pengembangan IKM

belum dapat dijawab dengan baik. Tantangan-tantangan ini terutama nampak dalam peningkatan

nilai produksi yang masih rendah.

Kedua, pentingnya koordinasi dan sinergi antara Disperindagkop Bantul dengan Satuan

Kerja Perangkat Daerah dalam satu Kabupaten, antar Kabupaten Disperindagkop Kabupaten

Bantul Dengan Pemerintah DIY, dan kementerian Badan di tingkat Nasional. Tanpa koordinasi

dan sinergi yang dibangun dengan sungguh-sungguh dan berpijak pada pengakuan dan

penghargaan akan kontribusi berbagai pihak ini, upaya-upaya mencapai sasaran dan indikator

Page 48: LAPORAN KINERJA - diskukmp.bantulkab.go.id · Laporan Kinerja Dinas Koperasi, ... serta laporan pertanggungjawaban ... secara periodik dari rencana strategi yang memberikan gambaran

50

kinerja akan menjadi lebih sulit untuk dicapai. Ketiga, sebagai bagian dari perbaikan kinerja

pemerintah daerah yang menjadi tujuan dari penyusunan Laporan Kinerja, hasil evaluasi capaian

kinerja ini juga penting dipergunakan oleh Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan

Perindustrian Kabupaten Bantul untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program/

kegiatan di tahun yang akan datang. Beberapa permasalahan dan solusi yang sudah dirumuskan

akan menjadi tidak punya makna jika hanya berhenti menjadi laporan saja, namun harus ada

rencana dan upaya konkret untuk menerapkannya dalam siklus perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan daerah. Hal ini akan menjadikan Laporan Kinerja benar-benar menjadi bagian dari

sistem monitoring dan evaluasi untuk pijakan peningkatan kinerja pemerintahan dan perbaikan

layanan publik yang semakin baik.