LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

91
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Pengadilan Negeri Tangerang Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7 www.pn-tangerang.go.id LKjIP 2016

Transcript of LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH...

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH

Pengadilan Negeri Tangerang

Jl. T.M.P Taruna Tangerang No. 7

www.pn-tangerang.go.id

LKjIP

2016

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, telah tersusun Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) Tahun 2016 Pengadilan Negeri Tangerang yang

merupakan LKJIP pelaksanaan Renstra tahun 2015-2019. Dan menindaklanjuti surat

Plt. Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor: 323/SEK/OT.01.2/11/2016 Tanggal

17 November 2016 perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Penetapan

Kinerja Tahun 2017.

Sebagai bentuk kesadaran dan mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan,

Pengadilan Negeri Tangerang telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

(LKjIP) Pengadilan Negeri Tangerang Tahun 2016, Dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2017 dan Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2017 dalam rangka mewujudkan

Reformasi Peradilan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik terkait dengan visi

dan misi Mahkamah Agung R.I. yaitu “Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang

Agung”.

Semoga LKjIP ini dapat memenuhi kriteria pelaporan akuntabilitas instansi pada

Pengadilan Negeri Tangerang.

Tangerang, Februari 2017

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

RINGKASAN EKSEKUTIF iii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Penjelasan …………………………………………………………………………... 1

B. Tugas Pokok dan Fungsi .………………………………………………………. 3

C. Dasar Hukum Penyusunan LKjIP ………………………………………..... 4

D . Sistematika Penyajian Laporan …………………………………………….. 4

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 6

A. Indikator Kinerja Utama ……………………………………………………….. 12

B. Rencana Kinerja Tahunan ……….……………………………………………. 15

C. Penetapan Kinerja Tahun ……….…………………………………………….. 17

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 23

A. Akuntabilitas Kinerja …………...……………………………………………….. 23

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja ……..…………………………………………. 29

C. Akuntabilitas Keuangan ………….………………………………………………. 56

D. Realisasi Anggaran ...................................…………………………….. 61

BAB IV PENUTUP 62

A. Keberhasilan .……….………………………………………………………………. 62

B. Hambatan/Masalah …….………………………………………………………. 62

C. Pemecahan Masalah …………………………………………………………… 62

LAMPIRAN :

1. Struktur Organisasi

2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan

3. Lampiran Penetapan Kinerja Tahunan

4. Lampiran Pencapaian Kinerja Tahunan

5. Surat Keputusan Indikator Kinerja Utama

6. Surat Keputusan Penyusun LKjIP

7. Matriks Rencana dan Strategi

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

iii

RINGKASAN EKSEKUTIF

KjIP Tahun 2016 ini merupakan laporan kinerja yang dilaksanakan oleh

Satuan Kerja Pengadilan Negeri Tangerang selama Tahun Anggaran 2016

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai Peradilan Tingkat

Pertama dan sesuai dengan Visi : “TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI

TANGERANG YANG AGUNG”.

Visi tersebut dijabarkan dalam sebuah Rencana Strategis Tahun

2015 – 2019, disertai dengan penyampaian Penetapan Kinerja Tahun 2017

dan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2017 yang kesemuanya terangkum dalam

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 pada Pengadilan Negeri

Tangerang.

Keberhasilan pelaksanaan rencana kinerja tahun 2016 juga dapat dilihat

dalam matriks Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016 dan Pencapaian

Sasaran Kinerja Tahun 2016 disajikan dalam matriks berikut ini :

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

c. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

79.79% 77.34%

96.72% 98.88%

d. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

L

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

iv

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

2. Aksepbilitas putusan Hakim Tingkat

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum : 1. Pidana 2. Perdata

90.37%

80%

96.84% 70.48%

107.16% 88.10%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan Banding yang disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara banding

1 : 150

1:176 117.3%

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan tingkat banding (access to justice)

a. Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

100% 100%

b. Persentase jumlah perkara banding yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

100% 100%

c. Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI.

1. Pidana 2. Perdata

80% 84%

70% 73%

77.78% 86.90%

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

v

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

5.

Peningkatan Kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

0% 0%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

0% 0%

6. Peningkatan Kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial.

100% 100% 100%

b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

100% 100%

Selanjutnya laporan akuntabilitas keuangan yang berisi realisasi DIPA Tahun

2015 pada Pengadilan Negeri Tangerang dengan persentase capaian serapan

anggaran sebesar 96.75 % untuk DIPA-01 Badan Urusan Administrasi dan

96.37 % untuk DIPA-03 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum.

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

ecara umum kebijakan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri

Tangerang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan

dengan kepentingan Peradilan Tingkat Pertama, baik yang bersifat

administratif, keuangan dan organisasi mengacu pada Surat Keputusan

Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : MA/SEK/07/SK/III/2006

tentang Organisasi dan Tatakerja Sekretariat Mahkamah Agung RI,

Lembaga Mahkamah Agung RI sebagai salah satu institusi Negara /

kepemerintahan sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan

Rakyat Nomor : XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme dan Instruksi Presiden

Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah,

berkewajiban untuk mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas,

fungsi dan peranannya dalam pengelolaan sumber daya, dan sumber

dana serta kewenangan yang ada yang dipercayakan kepada publik.

Untuk itulah Pengadilan Negeri Tangerang membuat Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2016 dan Dokumen Penetapan

Kinerja Tahun 2017.

Pengadilan Negeri Tangerang merupakan salah satu pelaksana

kekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umum yang mempunyai

tugas dan kewenangan sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang

No. 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum, Undang-Undang No. 8

Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 2 Tahun 1986

serta Undang-Undang No. 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang No 2 Tahun 1986, dalam Pasal 50 menyatakan

bahwa Pengadilan Negeri bertugas dan berwenang memeriksa,

memutus dan menyelesaikan perkara pidana dan perkara perdata

S

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

2

di tingkat pertama. Dalam Pasal 52 ayat (1) dan (2) menyatakan bahwa

Pengadilan dapat memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat

tentang hukum kepada instansi pemerintah didaerahnya, apabila

diminta dan selain bertugas dan kewenangan tersebut dalam Pasal 50

dan 51, Pengadilan dapat diserahi tugas dan kewenangan lain oleh atau

berdasarkan Undang-Undang.

Kantor Pengadilan Negeri Tangerang berlantai 6 dengan luas tanah

keseluruhan + 4.000 M2 dan Luas Bangunan + 6.520 M2, + selebihnya

untuk halaman Parkir. Pengadilan Negeri Tangerang terletak di Jalan

Taman Makam Pahlawan No. 7 Kelurahan Sukasari, Kecamatan

Tangerang, Kota Tangerang Kode Pos 15118. Namun, Gedung kantor

Pengadilan Negeri Tangerang sampai dengan saat ini masih dalam

proses pembangunan sejak tahun 2012.

Berdasarkan Bezeting periode 31 Desember 2016, jumlah pegawai pada

Pengadilan Negeri Tangerang sebanyak 158 (Seratus Lima Puluh

Delapan) orang dengan rincian sebagai berikut :

No. Tenaga Teknis Jumlah (Orang)

Keterangan

1. Ketua 1 Aktif

2. Wakil Ketua 1 Aktif

3. Hakim 30 Aktif

4. Panitera 1 Aktif

5. Sekretaris 1 Aktif

6. Kepala Bagian Umum 0 Belum Ada

7. Panitera Muda 3 Aktif

8. Kepala Sub Bagian 3 Aktif

9. Panitera Pengganti 38 Aktif

10. Jurusita 7 Aktif

11. Staf Pelaksana 48 Aktif

12. Tenaga Honorer 25 Aktif

JUMLAH 158 Seratus Lima Puluh Delapan orang

Jumlah Hakim dan pegawai tersebut di atas sudah sesuai dengan rasionalisasi pegawai menurut Mahkamah Agung yang seharusnya

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

3

berjumlah + 120 (seratus dua puluh) orang untuk Pengadilan Negeri Klas IA Khusus. Akan tetapi sejauh pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri Tangerang selaku Pengadilan Tingkat Pertama terlaksana dengan baik. Adapun struktur organisasi Pengadilan Negeri Tangerang disajikan

dalam Lampiran 1.

Wilayah hukum Pengadilan Negeri Tangerang meliputi Kota Tangerang,

Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI INSTANSI

engadilan Negeri Tangerang merupakan lingkungan peradilan

umum di bawah Mahkamah Agung RI sebagai pelaksana

kekuasaan kehakiman yang merdeka untuk menyelenggarakan

peradilan guna menegakan hukum dan keadilan. Pengadilan Negeri

Tangerang sebagai kawal depan (Voorj prost) Mahkamah Agung.

Pengadilan Negeri Tangerang sebagaimana Pengadilan Negeri Lainnya

mempunyai Tugas Pokok yaitu :

Menerima,Memeriksa, Mengadili dan Memutus Perkara yang masuk.

Sedangkan fungsinya adalah :

1. Melakukan urusan administrasi kepaniteraan berupa urusan

kepaniteraan perdata, kepaniteraan pidana, kepaniteraan hukum

di wilayah Tangerang.

2. Melakukan urusan administrasi kesekretariatan berupa urusan

kepegawaian, keuangan dan tata laksana (umum) peradilan

umum di wilayah Tangerang.

3. Menyiapkan program dan evaluasi kinerja peradilan umum di

wilayah Tangerang.

4. Melakukan hubungan masyarakat yang berkaitan dengan hukum

di wilayah Tangerang.

P

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

4

C. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LKJIP

enyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LKJIP) Tahun 2016 pada Pengadilan Negeri Tangerang ini

berdasarkan :

1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Nomor XI/MPR/1998

tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi,

Kolusi dan Nepotisme;

2. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

3. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004 tentang Penyusunan

Dokumen Penetapan Kinerja;

4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor PER/09/M.PAN/05/2007 tentang

Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama;

5. Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2010 tentang

Penyampaian Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2010;

6. Surat Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor

MA/SEK/07/SK/III/2006 tentang Organisasi dan Tatakerja

Sekretariat Mahkamah Agung RI.

7. Surat Sekretaris Mahkamah Agung R.I. Nomor :

323/SEK/OT.01.2/11/2016 Tanggal 17 November 2016 perihal

Penyampaian LKJIP Tahun 2016 dan Dokumen Penetapan Kinerja

Tahun 2017.

D. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN

ada dasarnya laporan akuntabilitas kinerja ini untuk

mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pengadilan Negeri

Tangerang dalam tahun anggaran 2016, dengan bentuk sajian seperti

berikut :

P

P

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

5

Bab I Pendahuluan, menguraikan gambaran secara garis besar tentang

Pengadilan Negeri Tangerang dan tentang LKJIP, yang dituangkan

dalam; a. Latar Belakang, b. Tugas Pokok dan Fungsi Instansi, c. Dasar

Hukum Penyusunan LKjIP, dan d. Sistematika Penyajian Laporan.

Bab II Perencanaan dan Penetapan Kinerja,Menguraikan perencanaan

dan penetapan kinerja serta program kerja Pengadilan Negeri

Tangerang pada tahun anggaran 2016 yang berisikan antara lain;

a. Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri Tangerang, b. Rencana

Kinerja Pengadilan Negeri Tangerang Tahun 2016, dan c. Penetapan

Kinerja Pengadilan Negeri Tangerang Tahun 2016.

Bab III Akuntabilitas Kinerja, menguraikan tentang capaian kinerja

Pengadilan Negeri Tangerang yang dipaparkan dalam; a. Akuntabilitas

Kinerja (Pengukuran Kinerja Kegiatan dan Pengukuran Kinerja Sasaran),

b. Analisis Akuntabilitas Kinerja, dan c. Akuntabilitas Keuangan.

Bab IV Penutup, menguraikan; a. Keberhasilan, b. Hambatan/Masalah,

dan c. Pemecahan Masalah.

Lampiran, berisi : Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Tangerang dan

Matriks Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Pengadilan Negeri

Tangerang.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

6

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

encana Strategis Pengadilan Pengadilan Negeri Tangerang Tahun

2015 – 2019 merupakan komitmen bersama dalam menetapkan

kinerja dengan tahapan-tahapan yang terencana dan terprogram secara

sistematis melalui penataan, penertiban, perbaikan pengkajian,

pengelolaan terhadap sistem kebijakan dan peraturan perundangan-

undangan untuk mencapai efektivas dan efesiensi.

Selanjutnya untuk memberikan arah dan sasaran yang jelas serta

sebagai pedoman dan tolok ukur kinerja Pengadilan Negeri Tangerang

diselaraskan dengan Arah Kebijakan dan Program Mahkamah Agung R.I

yang disesuaikan dengan rencana pembangunan nasional yang telah

ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang

(RPNJP) 2005 – 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) 2015 – 2019, sebagai pedoman dan pengendalian kinerja dalam

pelaksanaan program dan kegiatan Pengadilan dalam mencapai visi dan

misi serta tujuan organisasi pada tahun 2015 – 2019.

Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

depan yang diinginkan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan

fungsi Pengadilan Negeri Tangerang.

Adapun visi dari Pengadilan Negeri Tangerang adalah:

“TERWUJUDNYA PENGADILAN NEGERI TANGERANG YANG AGUNG” Untuk mencapai Visi tersebut, Pengadilan Negeri Tangerang

menetapkan Misi yang menggambarkan hal yang harus dilaksanakan,

yaitu :

1. Menjaga kemandirian Badan Peradilan Umum Tingkat Pertama di

Wilayah Tangerang;

R

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

7

2. Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari

keadilan pada Badan Peradilan Umum Tingkat Pertama di Wilayah

Tangerang;

3. Meningkatkan kualitas kepemimpinan Badan Peradilan Umum

Tingkat Pertama di Wilayah Tangerang;

4. Meningkatkan kredibilitas dan transparansi Badan Peradilan Umum

Tingkat Pertama di Wilayah Tangerang;

5. Mewujudkan peradilan yang sederhana, cepat, biaya ringan dan

transparasi.

6. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Aparatur Peradilan dalam

rangka peningkatan pelayanan pada masyarakat.

7. Melaksanakan pengawasan dan pembinaan yang efektif dan efisien.

8. Melaksanakan tertib administrasi dan manajemen peradilan yang

efektif dan efisien.

9. Mengupayakan tersedianya sarana dan prasarana peradilan sesuai

dengan ketentuan yang berlaku.

Adapun Tujuan yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Tangerang

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara. 2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim. 3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara. 4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to

justice). 5. Meningkatnya kepatuhan terhadap putusan pengadilan. 6. Meningkatnya kualitas pengawasan. 7. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 8. Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana.

Dengan di formulasikannya tujuan strategis, Pengadilan Negeri

Tangerang akan dapat secara tepat mengetahui apa yang harus

dilaksanakan oleh organisasi dalam memenuhi visi misinya untuk kurun

waktu satu sampai dua tahun ke depan dan memungkinkan untuk

mengukur sejauh mana visi misi organisasi telah dicapai mengingat

tujuan strategis dirumuskan berdasarkan visi misi organisasi.

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

8

Sasaran Strategis yang hendak dicapai Pengadilan Negeri Tangerang

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya penyelesaian perkara.

2. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to

justice).

5. Meningkatnya kualitas pengawasan.

6. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Enam sasaran strategis tersebut merupakan arahan bagi Pengadilan

Negeri Tangerang untuk mewujudkan visi dan misi yang telah

ditetapkan dan membuat rincian Program dan Kegiatan. Adapun pokok

yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum merupakan

program untuk mencapai sasaran strategis dalam hal penyelesaian

perkara, tertib administrasi perkara, dan aksesbilitas masyarakat

terhadap peradilan.

Kegiatan Pokok yang dilaksanakan Pengadilan Negeri Tangerang

dalam pelaksanaan Program Peningkatan Manajemen Peradilan

Umum adalah :

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Output dari kegiatan pokok ini adalah :

1. Berkas Perkara Kasasi, PK, dan Grasi pada Pengadilan

Tingkat Pertama dan Tingkat Banding yang Diselesaikan

Tepat Waktu (Base Line)

Sub output yang akan dilaksanakan antara lain :

a) Penyelesaian Pos Pelayanan Hukum

b) Penyelesaian Perkara yang kurang dari 5 Bulan

c) Penyelesaian Perkara dengan Zitting Plaatz dan Prodeo

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

9

Adapun sasaran strategis dalam program dan kegiatan ini adalah :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1. Penyelesaian Perkara Persentase penyelesaian sisa perkara 1) Pidana 2) Perdata

Persentase penyelesaian perkara 1) Pidana 2) Perdata

Persentase penyelesaian perkara dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1) Pidana 2) Perdata

2. Akseptabilitas Putusan Hakim Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dan kasasi 1) Pidana 2) Perdata

b. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung dibuat untuk mencapai sasaran strategis menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan mencapai pengawasan yang berkualitas.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan

Administrasi

Output dari kegiatan pokok ini adalah :

1) Layanan Perkantoran (Base Line)

Sub output yang akan dilaksanakan antara lain :

a) Layanan Perkantoran

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

10

Adapun sasaran strategis dalam program dan kegiatan ini adalah :

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1. Efektifitas Pengelolaan Penyelesaian Perkara

Persentase berkas perkara yang diajukan secara lengkap 1) Pidana 2) Perdata

Persentase berkas perkara yang deregister dan siap didistribusi kan ke majelis 1) Pidana 2) Perdata

Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara banding

2. Aksesibilitas Masyarakat terhadap Peradilan Tingkat Pertama (Access to justice)

Persentase amar putusan perkara yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

Persentase jumlah perkara yang putus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI

1. Pidana 2. Perdata

3. Kualitas Pengawasan Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti

4. Peningkatan Kualitas SDM Persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial

Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

11

c. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

bertujuan untuk mencapai sasaran strategis dalam penyediaan sarana

dan prasarana. Kegiatan pokok program ini adalah pengadaan sarana

dan prasarana di lingkungan peradilan tingkat banding dan tingkat

pertama.

Kegiatan pokok yang dilaksanakan dalam program ini adalah :

1. Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat

Banding dan Tingkat Pertama

Output dari kegiatan pokok ini adalah :

1) Alat Komunikasi Data

Sub output yang akan dilaksanakan antara lain :

a) Pengadaan Alat Komunikasi Data

Penyediaan sarana dan prasarana di lingkungan Pengadilan

Negeri Tangerang berupa Pengadaan Alat Komunikasi Data

untuk mendukung administrasi pelaksanaan pelayanan peradilan

agar dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan tujuan

Keterbukaan Informasi pada lembaga peradilan.

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

A. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG

JAWAB SUMBER DATA

1. Peningkatan penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan

Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan

dengan sisa perkara yang harus diselesaikan

Hakim Majelis dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase perkara yang

diselesaikan

Perbandingan perkara yang diselesaikan

dengan perkara yang akan diselesaikan

(saldo awal dan perkara yang masuk)

Hakim Majelis dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan (diluar sisa perkara)

Hakim Majelis dan Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

2. Peningkatan aksebilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

a. Banding

b. Kasasi

Jumlah perkara yang putus dikurangi yang mengajukan upaya hukum (banding, kasasi/peninjauan kembali) selama tahun berjalan dibagi jumlah perkara yang putus dikali seratus persen

Hakim Majelis Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

3. Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap

Perbandingan antara berkas yang diajukan banding yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan banding

Kepaniteraan Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

Perbandingan antara berkas perkara yang diterima Kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis

Kepaniteraan Laporan Bulanan dan

Laporan Tahunan

c. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

Perbandingan ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk

Kepaniteraan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

13

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice)

a. Persentase amar putusan perkara yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah dapat dilihat secara online melalui website Pengadilan Tingkat Pertama dalam waktu 1 hari kerja sejak diputus, dengan perkara yang sudah diminutasi

Majelis Hakim/ Panitera

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah putus dan dapat dilihat di website Pengadilan Tingkat Pertama, dengan perkara yang sudah diminutasi

Kepaniteraan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase perkara yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI. Pidana dan Perdata

Perbandingan jumlah proses perkara yang sudah dapat diproses pada SIPP / CTS MA RI, dengan perkara yang sudah diminutasi

Kepaniteraan Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

5. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan

Ketua Pengadilan & Panitera serta Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

Perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan

Ketua Pengadilan & Panitera serta Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

6. Peningkatan kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

Perbandingan antara SDM Teknis yang lulus/bersertifikat diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat

Ketua Pengadilan & Panitera serta Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

14

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

Perbandingan antara SDM Non teknis yang lulus/bersertifikat diklat Kepemimpinan, Sertifikasi Pengadaan barang dan jasa.

Ketua Pengadilan & Panitera serta Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan.

Perbandingan Ketua Pengadilan Negeri yang telah dipromosikan dan mengikuti Fit and Proper Test untuk menduduki Ketua Pengadilan Negeri Kelas I A Khusus atau Hakim Tinggi dengan jumlah yang mengikuti promosi jabatan

Ketua Pengadilan & Panitera serta Sekretaris

Laporan Bulanan dan Laporan Tahunan

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

B. RENCANA KINERJA PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN 2016

dapun Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2016 Pengadilan Negeri Tangerang adalah sebagai berikut:

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1 2 3 4

1. Meningkatnya penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan

1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan

1. Pidana 2. Perdata

82% 78.13%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Peningkatan akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum :

1. Pidana 2. Perdata

90.37% 80%

3 Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100 100

c. Ratio Majelis Hakim terhadap Perkara

1 : 150

A

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

16

1 2 3 4

4. Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

a. Persentase amar putusan perkara yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

b. Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100

c. Persentase perkara yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI.

- Pidana

- Perdata

80% 84%

5. Meningkatnya kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non yudisial

100%

b. Persentase pejabat/pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

17

C. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

enetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen

yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja

yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu

dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelola. Tujuan khusus

penetapan kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas,

transparansi dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen, sebagai dasar

penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

Pengadilan Negeri Tangerang, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai

dasar evaluasi kinerja.

Penetapan Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Negeri Tangerang, disajikan

dalam matriks berikut ini:

P

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

Tabel. Penetapan Kinerja Tahun 2016 Pengadilan Negeri Tangerang

NO. SASARAN

PROGRAM KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara

yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Input: - SDM - Dana

Output: Penyelesaian Administrasi Perkara Di Tingkat Pertama Dan Tingkat Banding Yang Diselesaikan Tepat Waktu Outcome: Penyelesaian Administrasi Perkara Di Tingkat Pertama Dan Tingkat Banding Yang Diselesaikan Tepat Waktu

Orang Rupiah

Berkas Perkara

%

-

349.475.000

1200

100

b. Persentase perkara

yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

88% 80%

c. Persentase perkara

yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Aksepbilitas putusan Hakim Tingkat Pertama

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Banding dan Kasasi maupun Peninjauan Kembali : 1. Pidana 2. Perdata

92% 80%

s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a s.d.a

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

19

NO. SASARAN

PROGRAM KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan Banding yang disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Input: - SDM - Dana

Output: Layanan Perkantoran

Outcome: Penyelenggaraan layanan perkantoran sesuai tugas pokok fungsi peradilan terlaksana dengan baik

Orang Rupiah

Tahun

%

133

19.461.054.000

1

100

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

a. Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

20

NO. SASARAN

PROGRAM KEGIATAN

URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET

1 2 3 4 5 6 7 8 9

b. Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100% Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Input: - SDM - Dana

Output: Layanan Perkantoran Outcome: Penyelenggaraan layanan perkantoran sesuai tugas pokok fungsi peradilan terlaksana dengan baik

Orang Rupiah

Tahun

%

133

19.461.054.000

1

100

c. Persentase perkara yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI.

- Pidana - Perdata

72% 65%

d. Persentase perkara yang dapat diselesaikan dengan cara zitting plaatz / Prodeo

1 : 20

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Input: - SDM - Dana

Output : Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara Outcome : Terlaksananya Perkara Peradilan Umum yang diselesaikan melalui pembebasan biaya perkara

Orang Rupiah

Berkas Perkara

%

-

349.475.000

1200

100

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

21

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Peningkatan kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Input: - SDM - Dana

Output: Layanan Perkantoran

Outcome: Penyelenggaraan layanan perkantoran sesuai tugas pokok fungsi peradilan tingkat banding terlaksana dengan baik

Orang Rupiah

Tahun

%

133

19.461.054.000

1

100

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial.

100%

Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Input: - SDM - Dana

Output: Layanan Perkantoran

Outcome: Penyelenggaraan layanan perkantoran sesuai tugas pokok fungsi peradilan tingkat banding terlaksana dengan baik

Orang Rupiah

Tahun

%

133

19.461.054.000

1

100

b. Persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial

100%

c. Persentase pejabat yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi jabatan.

100%

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

D. PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

enetapan kinerja tahun 2016 merupakan kinerja pokok yang akan

dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tangerang dalam

tahun 2016 berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2016 dan

menyesuaikan dengan DIPA Tahun Anggaran 2016 yang diterima oleh

Pengadilan Negeri Tangerang, sebagaimana tertuang dalam Dokumen

Penetapan Kinerja Tahun 2016 (Dokumen terpisah).

Penetapan kinerja tahun 2016 berpedoman pada Rencana Strategis

Pengadilan Negeri Tangerang 2015-2019 (Dokumen terpisah), yang

pelaksanaan beracuan pada Indikator Kinerja Utama Tahun 2016 hasil

reviu sesuai Surat Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang

Nomor: W29.U4/52/SK/KP.10.10/I/2017 Tanggal 13 Januari 2016

Tentang Reviu Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan Negeri

Tangerang dan ditetapkan dengan Surat Keputusan Ketua Pengadilan

Negeri Tangerang Nomor: W29.U4/52.a/SK/KP.10.10/I/2017 Tanggal

16 Januari 2017 Tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama Pengadilan

Negeri Tangerang Tahun 2016 (Dokumen terpisah).

E. RENCANA KINERJA TAHUN 2016

encana kinerja tahun 2017 merupakan kinerja pokok yang akan

dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tangerang pada

Tahun 2017 dan dijadikan pedoman dalam penyusunan anggaran

kegiatan oleh Pengadilan Negeri Tangerang tahun anggaran 2017,

sebagaimana tertuang dalam Dokumen Rencana Kinerja Tahun 2017

(Dokumen terpisah).

Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2017 berpedoman pada Rencana

Strategis Pengadilan Negeri Tangerang 2015-2019.

P

R

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

23

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. AKUNTABILITAS KINERJA

kuntabilitas kinerja merupakan evaluasi atas rencana kerja

tahunan yang telah ditetapkan tahun sebelumnya. Evaluasi

kinerja ini dikaji sebagai pengukuran kinerja.

Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan

yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan visi dan misi instansi

pemerintah.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja

kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja.

Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja

yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi

pengmabilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi

pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya

dan manfaat, efisiensi dan efektivitas.

Pengukuran kinerja mencakup :

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan 2. Pengukuran Pencapaian Sasaran

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian

pelaksanaan suatu kegiatan/program/kebijakan dalam mewujudkan

sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan

perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah

proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai

keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program,

kebijakan, untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan

dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja

merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai

dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk

memberikan reward/punishment, melainkan sebagai alat komunikasi

dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi.

A

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

24

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan

engukuran kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target

(rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok indikator

kinerja kegiatan.

Pengukuran kinerja kegiatan Pengadilan Negeri Tangerang Tahun 2016

disajikan dalam matrik Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) sebagaimana

dalam terangkum matrik Pengukuran Pencapaian Sasaran dan matriks

kinerja anggaran.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pengadilan Negeri Tangerang

tahun 2016, dilakukan dengan cara membandingkan antara target

pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya,

sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau

tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target

kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum

tercapai dalam tahun 2016 ini.

Berikut ini matrik Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016.

P

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

Tabel. Matriks Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016

NO. PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE

CAPAIAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8

1. Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Input: - SDM - Dana

Output: Pelayanan Hukum, Berkas Perkara Kasasi, PK, dan Grasi pada Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding yang Diselesaikan Tepat Waktu (Base Line) dan Pembebasan Biaya Perkara.

Outcome: Pelayanan Konsultasi Hukum, Berkas Perkara Kasasi, PK, dan Grasi pada Pengadilan Tingkat Pertama dan Tingkat Banding Diselesaikan Tepat Waktu dan Pembebasan Biaya Perkara Bagi Orang Tidak Mampu.

-

Rupiah

Berkas Perkara

%

-

349.475.000

1200

100

-

320.504.100

1100

91,71

-

91,71%

91,71%

91,71%

2. Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Input: - SDM - Dana

Output: Layanan Perkantoran Outcome: Penyelenggaraan layanan perkantoran sesuai tugas pokok fungsi peradilan tingkat terlaksana dengan baik.

Orang Rupiah

Tahun

%

133

19.694.556.000

1

100

133

19.533.813.190

1

100

100%

99,19%

100%

100%

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

26

NO. PROGRAM KEGIATAN PERSENTASE

CAPAIAN URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET REALISASI

1 2 3 4 5 6 7 8

3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat Banding dan Tingkat Pertama

Input: - SDM - Dana

Output: 1. Pengadaan Pengolah Data dan

Komunikasi

Outcome: 1. Terealisasinya Alat Pengolah Data

dan Komunikasi Pengadilan Negeri Tangerang

-

Rupiah

10 Unit

10 Unit

-

86.000.0000,-

10 Unit

10 Unit

-

85.195.000,-

10 Unit

10 Unit

-

99,06%

100%

100%

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

2. Pengukuran Pencapaian Sasaran

engukuran pencapaian sasaran merupakan tingkat pencapaian

target (rencana tingkat capaian) dari masing-masing kelompok

indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan

dalam dokumen Rencana Kerja.

Pengukuran pencapaian sasaran Pengadilan Negeri Tangerang Tahun

2016 disajikan dalam matrik Pengukuran Pencapaian Sasaran sebagai

berikut :

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

79.79% 77.34%

96.72% 98.88%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

2. Aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum Kasasi dan Banding 1. Pidana 2. Perdata

90.37% 80%

96.84% 70.48%

98.22% 88.10%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

P

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

28

Adapun cara perhitungan Persentase Capaian dirumuskan sebagai berikut :

Persentase Capaian = Realisasi x 100% Target Dari hasil pengukuran kinerja tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam tahun 2016 secara umum Pengadilan Negeri Tangerang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi telah dapat mencapai keberhasilan yang dapat ditunjukkan dari pencapaian 100% sebagian besar target indikator kinerja sasaran strategis yang telah ditetapkan. Namun demikian disisi lain masih terdapat sebagian kecil dari target indikator kinerja sasaran strategis yang ditetapkan belum tercapai realisasinya. Sedangkan untuk jumlah Anggaran Kegiatan Tahun 2016 adalah sebagai

berikut :

1. DIPA Badan Urusan Administrasi (BUA) No. 005.01.2.097598/2016 tanggal 07 Desember 2015. Yang terdiri dari 2 program yaitu :

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

1:176 117.33%

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan tingkat banding (access to justice)

a. Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

100% 100%

b. Persentase jumlah perkara banding yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

100% 100%

c. Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI. 1. Pidana 2. Perdata

80% 84%

70% 73%

77.78% 86.90%

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

29

1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung sebesar Rp. 19.694.556.000,- (Sembilan Belas Milyar Enam Ratus Sembilan Puluh Empat Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah).

2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung sebesar Rp. 86.000.000,- (Delapan Puluh Enam Juta Rupiah).

Totalnya adalah sebesar Rp. 19.780.556.000,- (Sembilan Belas Milyar

Tujuh Ratus Delapan Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu

Rupiah).

Adapun jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 tersebut adalah

sebesar Rp. 19.533.813.190,- (Sembilan Belas Milyar Lima Ratus Tiga

Puluh Tiga Juta Delapan Ratus Tiga Belas Juta Seratus Sembilan Puluh

Rupiah).

Persentase serapan anggaran tahun 2016 adalah sebesar 99,19%.

Rincian akuntabilitas anggaran disajikan secara lengkap pada poin

C. Analisa Akuntabilitas Keuangan.

2. DIPA Badan Peradilan Umum No. 005.03.2.099077/2016 tanggal 07 Desember 2015 yaitu : 1) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum sebesar

Rp. 349.475.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

Adapun jumlah Realisasi Anggaran Kegiatan Tahun 2016 tersebut adalah

sebesar Rp. 320.504.100,- (Tiga Ratus Dua Puluh Lima Ratus Empat Ribu

Seratus Rupiah).

Persentase serapan anggaran tahun 2016 adalah sebesar 91,71%.

Rincian akuntabilitas anggaran disajikan secara lengkap pada poin

C. Analisa Akuntabilitas Keuangan.

B. ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA

engukuran kinerja Pengadilan Negeri Tangerang Tahun 2016

mengacu pada indikator kinerja utama sebagaimana tertuang

pada tabel di atas, untuk mencapai sasaran yang telah

ditetapkan.

P

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

30

Pada akhir tahun 2016, Pengadilan Negeri Tangerang telah

melaksanakan seluruh kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya.

Adapun hasil capaian kinerja sesuai sasaran yang ditetapkan, diuraikan

sebagai berikut :

1. SASARAN PENYELESAIAN PERKARA Pencapaian sasaran penyelesaian perkara tahun 2016 adalah sebagai berikut :

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

1. Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49 % 78.13 %

79.79% 77.34%

96.72% 98.88%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Analisis keempat indikator kinerja dari sasaran pertama ini sebagai berikut :

a) Persentase sisa perkara yang diselesaikan

Ukuran capaian indikator kinerja Persentase Sisa Perkara yang

diselesaikan adalah Perbandingan sisa perkara yang diselesaikan

dengan sisa perkara yang harus diselesaikan.

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

1. Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

31

Data sisa perkara tahun 2015, sebagai berikut :

No. Jenis Perkara Sisa 2015

Diputus 2016

Sisa belum diputus

Persentase penyelesaian

1. Pidana 507 507 0 100%

2. Perdata 440 440 0 100%

Berdasarkan tabel diketahui bahwa sisa perkara (pidana dan

perdata) yang belum diputus pada tahun 2015, seluruhnya telah

diputus pada tahun 2016 (sisa nihil). Dengan persentase

penyelesaian sisa perkara untuk masing-masing jenis perkara

sebesar 100%. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016

untuk penyelesaian sisa perkara tercapai sepenuhnya.

Perbandingan Sisa Perkara yang diselesaikan

1) PIDANA

No. Jenis Perkara 2011 2012 2013 2014 2015

1. Pidana 408 581 657 575 507

Dari grafik di atas dapat diketahui penyelesaian sisa perkara Pidana

pada tahun 2012 sebanyak 657 perkara merupakan yang tertinggi

dibandingkan tahun 2011 sampai dengan tahun 2014. Hal ini berarti

bahwa sisa perkara pada tahun 2011 yang belum diputus adalah

yang terbanyak. Sedangkan sisa perkara yang belum diputus paling

sedikit adalah pada tahun 2010 yaitu sebanyak 408 perkara.

2) PERDATA

No. Jenis Perkara 2011 2012 2013 2014 2015

2. Perdata 275 494 401 425 440

Penyelesaian sisa perkara Perdata mengalami perubahan baik itu kenaikan maupun penurunan dari tahun 2011 s/d 2015. Hal ini berarti bahwa sisa perkara pada tahun 2012 yang belum diputus adalah yang terbanyak yaitu 494 perkara. Sedangkan sisa perkara yang belum diputus paling sedikit adalah pada tahun 2011 yaitu sebanyak 275 perkara.

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

32

Penyelesaian sisa perkara pada tahun 2015 yang mencapai target

sebesar 100% menunjukan bahwa sistem kerja yang berlaku di

lingkungan Pengadilan Negeri Tangerang telah berjalan dengan baik

dan lancar sehingga tidak ada sisa perkara tahun sebelumnya yang

tidak selesai ditahun berikutnya.

b) Persentase perkara yang diselesaikan

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

1. Penyelesaian perkara

b. Persentase perkara yang

diselesaikan

1. Pidana 2. Perdata

82.49 % 78.13 %

79.79% 77.34%

96.72% 98.88%

1) PIDANA

Pada tahun 2016 capaian persentase perkara Pidana yang

diselesaikan sebesar 96.72%. Capaian tersebut diperoleh dari

perbandingan realisasi persentasi perkara pidana yang

diselesaikan sebesar 79.79% dengan target yang ditetapkan

sebesar 82.49%.

Realisasi persentase penyelesaian perkara pidana sebesar

79.79% diperoleh dari perbandingan jumlah perkara yang sudah

putus tahun 2016 sebesar 2377 perkara dengan seluruh jumlah

perkara pidana pada tahun 2016 sebesar 2979 perkara (perkara

masuk + sisa perkara tahun sebelumnya).

Persentase perkara Pidana yang diselesaikan pada tahun 2016

ditargetkan 82.49%. Dari keseluruhan perkara yang masuk dan

diputus pada tahun 2016, realisasi penyelesaian

perkara 79.79%. Artinya realisasi penyelesaian mengalami

kenaikan dibandingkan dengan capaian tahun 2015

sebesar 2.7%. Hal ini karena jumlah perkara masuk

tahun 2016 (2979 perkara) lebih banyak dari tahun 2015 (2896

perkara), sehingga realisasi penyelesaian perkara 79.79%.

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

33

Tabel Keadaan Perkara Pidana Pengadilan Negeri Tangerang

Tahun 2016

No. Sisa Tahun Sebelumnya (2015) 507

Bulan Masuk Putus Sisa Akhir

1. Januari 151 172 486

2. Februari 204 223 467

3. Maret 205 175 497

4. April 189 187 499

5. Mei 200 163 536

6. Juni 361 253 644

7. Juli 49 130 563

8. Agustus 286 223 626

9. September 177 242 561

10. Oktober 172 304 429

11. November 219 150 498

12. Desember 259 155 602

JUMLAH 2472 2377

Perbandingan Perkara yang diselesaikan

Adapun sebagai perbandingan persentase perkara pidana yang

diselesaikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, sebagai

berikut:

No. Tahun Masuk Putus %

1 2012 3107 2537 81.65

2 2013 3192 2617 81.99

3 2014 3183 2606 81.87

4 2015 2896 2389 82.49

5 2016 2979 2377 79.79

Apabila dilihat dari tabel perbandingan, tahun 2012 sampai

dengan tahun 2016, persentase penyelesaian perkara

mengalami perubahan kenaikan maupun penurunan. Pada

tahun 2012 dan 2013 mengalami kenaikan, namun terjadi sedikit

penurunan penyelesaian perkara pada tahun 2014 dan

mengalami kenaikan kembali pada tahun 2015. Tetapi pada

tahun 2016 mengalami penurunan kembali persentase

penyelesaian perkara. Hal ini dikarenakan perbedaan jumlah

Perkara pidana yang masuk pada tahun 2015 lebih sedikit

dibandingkan dengan perkara masuk tahun 2016.

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

34

Pada tahun 2015 sebanyak 2896 perkara dan diselesaikan

sebanyak 2389 perkara (82.49%) dibandingkan dengan perkara

pidana yang masuk pada tahun 2016 sebanyak 2979 perkara dan

diselesaikan sebanyak 2377 perkara (79.79%) berarti adanya

penurunan penyelesaian perkara pidana sebesar 2.7% dari tahun

2015.

Namun persentase perkara pidana yang diselesaikan pada

tahun 2016 telah ditargetkan 82.49% dari total keseluruhan

perkara yang masuk dengan realisasinya mencapai 79.79%.

Maka dapat dikatakan bahwa penetapan kinerja tahun 2016

untuk penyelesaian perkara Pidana belum tercapai dengan

maksimal.

2) PERDATA

Capaian persentase perkara perdata yang diselesaikan

tahun 2016 adalah sebesar 98.98%. Capaian tersebut diperoleh

dari perbandingan realisasi persentase perkara perdata yang

diselesaikan sebesar 77.34% dengan target yang ditetapkan

sebesar 78.13%.

Realisasi persentase penyelesian perkara perdata sebesar

77.34% merupakan perbandingan perkara perdata yang selesai

di tahun 2016 sebesar 1792 perkara dengan jumlah perkara

tahun 2016 sebesar 2317 perkara (perkara masuk + sisa perkara

tahun sebelumnya).

Pada tahun 2016 capaian dan realisasi penyelesaian perkara

perdata mengalami penurunan dibandingkan dengan

tahun 2015. Realisasi perkara yang diselesaikan tahun 2015

sebesar 78.13% dan capaian terhadap target hingga 97.66%

sedangkan Realisasi perkara yang diselesaikan tahun 2016

sebesar 77.34% dan capaian terhadap target hingga 98.98% yang

berarti terjadi penurunan realisasi perkara yang diselesaikan

sebesar 0.79%.

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

35

Namun capaian persentase perkara perdata yang diselesaikan

pada tahun 2016 telah ditargetkan 78.13% dari total

keseluruhan perkara yang masuk dengan realisasinya mencapai

77.34%. Maka dapat dikatakan bahwa penetapan kinerja tahun

2016 untuk penyelesaian perkara Perdata belum tercapai

dengan maksimal.

Berikut tabel mengenai keadaan perkara perdata tahun 2016.

Tabel Keadaan Perkara Perdata Pengadilan Negeri Tangerang

Tahun 2016

No. Sisa Tahun Sebelumnya (2015) 440

Bulan Masuk Putus Sisa Akhir

1. Januari 134 126 448

2. Februari 136 119 465

3. Maret 177 175 467

4. April 156 144 `479

5. Mei 154 198 435

6. Juni 164 194 405

7. Juli 99 53 451

8. Agustus 184 164 463

9. September 174 199 469

10. Oktober 167 163 473

11. November 177 153 497

12. Desember 155 127 525

JUMLAH 1877 1792

Perbandingan Perkara yang diselesaikan

Adapun sebagai perbandingan persentase perkara perdata yang

diselesaikan, sebagai berikut :

No. Tahun Masuk Putus %

1 2012 2041 1774 86.92

2 2013 2748 2247 81.77

3 2014 2039 1613 79.11

4 2015 2012 1572 78.13

5 2016 2317 1792 77.34

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

36

Apabila dilihat dari tabel perbandingan, tahun 2012 sampai

dengan tahun 2016, persentase penyelesaian perkara selalu

mengalami penurunan. Hal ini dipengaruhi oleh jumlah perkara

yang masuk maupun jumlah sisa perkara tahun sebelumnya.

Penurunan persentase terbesar terjadi pada tahun 2013 sebesar

5.15% dibandingkan dengan tahun 2012. Hal ini dikarenakan jumlah

perkara masuk dan jumlah sisa perkara pada tahun 2013 lebih banyak

dibandingkan dengan pada tahun 2012.

Perbandingan Capaian Perkara yang diselesaikan

Indikator Kinerja Realisasi

2016 Realisasi

2015

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

79.79% 77.34%

82.49% 78.13%

96.72% 98.98%

93.74% 97.66%

Untuk realisasi indikator persentase perkara yang diselesaikan adalah perbandingan perkara yang diselesaikan (sisa perkara tahun sebelumnya ditambah perkara yang masuk pada tahun berjalan). Sedangkan ukuran capaian adalah perbandingan antara realisasi perkara yang telah diselesaikan dengan target yang ditetapkan. Capaian indikator persentase perkara yang diselesaikan tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya, seperti dijelaskan pada tabel diatas sebagai berikut :

Pada perkara pidana, capaian terhadap tahun 2016 sebesar 96.72%, mengalami kenaikan dibandingkan capaian tahun 2015 yang hanya mencapai sebesar 93.74%. Hal ini dikarenakan target pencapaian tahun 2016 sebesar 82.49% lebih kecil dibandingkan dengan target pencapaian pada tahun 2015 sebesar 88%.

Pada perkara perdata capaian terhadap target tahun 2016 sebesar 98.98% mengalami kenaikan dibandingkan dengan capaian tahun 2015 sebesar 97.66%. Hal ini karena adanya kenaikan jumlah perkara yang masuk tahun 2016 sebanyak 2317 perkara dibandingkan tahun 2015 sebanyak 2012 perkara.

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

37

91,00%

92,00%

93,00%

94,00%

95,00%

96,00%

97,00%

98,00%

99,00%

Pidana Perdata

96,72%

98,98%

93,74%

97,66%

2016

2015

Grafik 2. Capaian persentase perkara pidana dan perdata

Tahun 2016-2015

c) Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5

bulan

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

1. Penyelesaian perkara

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

1) PIDANA Jumlah perkara Pidana yang harus diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan pada tahun 2016 adalah sebanyak 2377 perkara. Adapun putusan selama tahun 2016 adalah sebanyak 2377 perkara. Berdasarkan register perkara pada Bagian Pidana diketahui bahwa semua perkara diputus tidak melebihi batas waktu maksimal 5 bulan. Sehingga persentase realisasi penyelesaian perkara maksimal 5 bulan adalah sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim beserta Panitera Pengganti telah bekerja sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga setiap perkara yang diterima dapat diputus tepat sesuai waktu yang ditentukan. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk penyelesaian perkara banding Pidana dalam jangka waktu maksimal 5 bulan tercapai sepenuhnya.

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

38

2) PERDATA

Jumlah perkara Perdata yang harus diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan pada tahun 2016 adalah sebanyak 1792 perkara. Adapun putusan selama tahun 2016 adalah sebanyak 1792 perkara. Berdasarkan register perkara pada Bagian Perdata diketahui bahwa semua perkara diputus tidak melebihi batas waktu maksimal 5 bulan. Sehingga persentase realisasi penyelesaian perkara maksimal 5 bulan adalah sebesar 100%. Hal ini menunjukkan bahwa Majelis Hakim beserta Panitera Pengganti telah bekerja sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga setiap perkara yang diterima dapat diputus tepat sesuai waktu yang ditentukan.Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk penyelesaian perkara banding Pidana dalam jangka waktu maksimal 5 bulan tercapai sepenuhnya.

Perbandingan Capaian Perkara yang diselesaikan dalam jangka

waktu maksimal 5 bulan

Indikator Kinerja Realisasi

2016 Realisasi

2015

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

Persentase perkara yang diselesaikan

1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan adalah perbandingan perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan perkara yang harus diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan dengan target yang ditetapkan. Pada tahun 2016 persentase perkara yang diselesaikan dalam waktu maksimal 5 bulan mencapai 100%. Capaian tersebut diperoleh karena tidak ada tunggakan perkara yang penyelesaiannya melebihi watu 5 bulan. Capaian target Tahun 2016 sebesar 100%. Hal ini menunjukkan kebijakan Mahkamah Agung untuk penyelesaian perkara dalam waktu maksimal 5 bulan telah dilaksanakan dengan baik di Pengadilan Negeri Tangerang.

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

39

2016

2015

100%

1000%

Pidana Perdata

100% 100%

100% 100%

2016

2015

Grafik Capaian persentase penyelesaian perkara dalam jangka waktu

5 bulan

2. SASARAN AKSEPTABILITAS PUTUSAN HAKIM Pencapaian sasaran akseptabilitas putusan hakim tingkat tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

2. Aksepbilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding dan kasasi 1. Pidana

2. Perdata

90.37% 70.48%

96.84% 91.67%

107.16% 130.07%

Capaian sasaran peningkatan aksepbilitas putusan Hakim pada tahun 2016 dan perbandingan dengan tahun 2015 disajikan dalam tabel berikut ini :

Indikator Kinerja Realisasi

2016 Realisasi

2015

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum banding 1. Pidana 2. Perdata

94.57% 91.67%

94.22% 80.53%

100.37% 113.83%

98.14% 97.02%

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

40

Indikator Kinerja Realisasi

2016 Realisasi

2015

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum kasasi 1. Pidana 2. Perdata

96.84% 95.73%

96.15% 89.95%

100.72% 106.43%

96.15% 97.77%

Dengan analisis dan perbandingan capaian indikator kinerja sasaran adalah sebagai berikut:

1) PIDANA

Capaian persentase perkara pidana yang tidak mengajukan

upaya hukum banding dan kasasi tahun 2016 adalah sebesar

100.72%, capaian tersebut diperoleh dari perbandingan

realisasi persentase perkara pidana yang tidak mengajukan

upaya hukum sebesar 96.84% dibandingkan target yang

akan dicapai sebesar 90.37%

Realisasi persentase perkara Pidana yang tidak mengajukan upaya hukum adalah sebesar 96.84%. Perhitungan tersebut berdasarkan perkara yang telah diputus sebanyak 2377 perkara. Dimana jumlah upaya hukum yang diajukan sebanyak 204 perkara, baik itu upaya banding maupun kasasi. Hal ini berarti penerimaan (aksepbilitas) putusan Hakim pada tahun 2016 adalah sebesar 96.84% dari jumlah putusan pada tahun tersebut. Dapat dikatakan bahwa masyarakat sudah mendekati kepuasan atas putusan Hakim.

Perbandingan Capaian Perkara Pidana yang tidak mengajukan

upaya hukum

Berikut data upaya hukum perkara Pidana yang putus tahun 2016 s.d. 2015:

No. Keterangan Perkara 2016 2015

1. Putusan yang diajukan banding 129 138

2. Putusan yang tidak diajukan banding 2248 2389

3. Putusan yang diajukan kasasi 75 92

4. Putusan yang tidak diajukan kasasi 2302 2389

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

41

Dari data tersebut diketahui bahwa realisasi persentase perkara Pidana yang tidak mengajukan upaya hukum tahun 2016 adalah sebesar 96,84%. Bila dibandingkan dengan persentase tahun 2015 adalah sebesar 90,37%, berarti terdapat kenaikan penerimaan putusan Hakim yaitu sebesar 6,47%. Target kinerja tahun 2016 sebesar 90.37% terealisasi sebesar 96.84%, artinya bahwa kinerja sudah mengalami peningkatan walaupun belum mencapai target. Dengan kata lain bahwa penerimaan masyarakat terhadap putusan Pengadilan Negeri Tangerang masih kurang memuaskan. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk peningkatan aksepbilitas putusan Hakim perkara pidana belum tercapai.

2) PERDATA Capaian persentase perkara perdata yang tidak mengajukan

upaya hukum banding dan kasasi tahun 2016 adalah sebesar

130,07%, capaian tersebut diperoleh dari perbandingan

realisasi persentase perkara perdata yang tidak mengajukan

upaya hukum sebesar 91.67% dibandingkan target yang

akan dicapai sebesar 70.48%

Realisasi persentase perkara Perdata yang tidak mengajukan upaya hukum adalah sebesar 91.67%. Perhitungan tersebut berdasarkan perkara yang telah diputus sebanyak 1792 perkara. Dimana jumlah upaya hukum yang diajukan sebanyak 273 perkara, baik itu upaya banding maupun kasasi. Hal ini berarti penerimaan (aksepbilitas) putusan Hakim pada tahun 2016 adalah sebesar 91.67% dari jumlah putusan pada tahun tersebut. Dapat dikatakan bahwa masyarakat belum merasa puas atas putusan Hakim.

Perbandingan Capaian Perkara Perdata yang tidak mengajukan

upaya hukum

Berikut data upaya hukum perkara Perdata yang putus tahun 2016 s.d. 2015 :

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

42

No. Keterangan Perkara 2016 2015

1. Putusan yang diajukan banding 193 153

2. Putusan banding yang tidak diajukan banding

2124 786

3. Putusan yang diajukan kasasi 99 79

4. Putusan yang tidak diajukan kasasi 2218 786

Dari data di atas diketahui bahwa persentase perkara Perdata yang tidak mengajukan upaya hukum tahun 2016 adalah sebesar 91.67%. Bila dibandingkan dengan persentase tahun 2015 adalah sebesar 70.48%. Maka terdapat kenaikan terhadap penerimaan. Adapun persentase capaian kinerja tahun 2016 sebesar 130.07%. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk peningkatan aksepbilitas putusan Hakim perkara pidana belum tercapai.

3. SASARAN EFEKTIFITAS PENGELOLAAN PENYELESAIAN PERKARA Pencapaian sasaran efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

1:176 117,33%

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

43

a) Persentase berkas yang diajukan yang disampaikan secara lengkap

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan yang disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Analisis indikator kinerja sasaran adalah sebagai berikut: 1) PIDANA

Persentase berkas yang disampaikan secara lengkap untuk perkara Pidana adalah sebesar 100%. Adapun perincian data perkara masuk sebanyak 2979 perkara dan setelah diadakan pemeriksaan oleh Bagian Pidana diketahui bahwa berkas yang disampaikan secara lengkap sebanyak 2979 perkara. Capaian kinerja pada tahun 2016 sebesar 100%. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk berkas perkara pidana yang disampaikan secara lengkap tercapai sepenuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tugas pokok fungsi pada Bagian Pidana baik di Pengadilan Tingkat Pertama sangat baik.

2) PERDATA Persentase berkas yang disampaikan secara lengkap untuk perkara Perdata adalah sebesar 100%. Adapun perincian data perkara masuk sebanyak 2317 perkara dan setelah diadakan pemeriksaan oleh Bagian Perdata diketahui bahwa berkas yang disampaikan secara lengkap sebanyak 2317 perkara. Capaian kinerja pada tahun 2016 sebesar 100%. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk berkas perkara perdata yang disampaikan secara lengkap tercapai sepenuhnya.

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

44

Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman tugas pokok fungsi pada Bagian Perdata baik di Pengadilan Tingkat Pertama sangat baik.

Perbandingan Capaian berkas yang disampaikan secara lengkap

Indikator Kinerja Target 2016

Realisasi 2016

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

a. Persentase berkas yang disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Ukuran realisasi indikator kinerja persentase berkas yang diajukan dan disampaian secara lengkap adalah perbandingan antara berkas yang lengkap (terdiri dari bundel A dan B) dengan jumlah berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap dengan target yang ditetapkan. Capaian persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap pada tahun 2016 mencapai target 100%. Capaian ini juga diperoleh pada tahun 2015, hal ini menunjukkan bahwa berkas perkara yang diajukan oleh Pengadilan Negeri selama ini telah lengkap sehingga hal ini dapat mempercepat proses penyelesaian perkara di tingkat pertama.

b) Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

45

Analisis indikator kinerja pada sasaran adalah sebagai berikut :

1) PIDANA Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan kepada Majelis perkara Pidana adalah sebesar 100%. Adapun perincian berkas yang diregister adalah sebanyak 2979 perkara dan telah didistribusikan kepada Majelis oleh Bagian Pidana sebanyak 2979 perkara. Capaian kinerja pada tahun 2016 sebesar 100%. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk berkas perkara pidana yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis tercapai sepenuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa Bagian Pidana pada Pengadilan Negeri Tangerang telah bekerja dengan cepat dan tepat.

2) PERDATA

Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan kepada Majelis perkara Perdata adalah sebesar 100%. Adapun perincian berkas yang diregister adalah sebanyak 2317 perkara dan telah didistribusikan kepada Majelis oleh Bagian Perdata sebanyak 2317 perkara. Capaian kinerja pada tahun 2016 sebesar 100%. Dengan demikian penetapan kinerja tahun 2016 untuk berkas perkara perdata yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis tercapai sepenuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa Bagian Perdata pada Pengadilan Negeri Tangerang telah bekerja dengan cepat dan tepat.

Perbandingan Capaian berkas yang diregister dan siap didistribusikan

ke Majelis

Indikator Kinerja Target 2016

Realisasi 2016

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

100% 100%

100% 100%

100% 100%

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

46

Ukuran realisasi indikator kinerja berkas perkara yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis adalah perbandingan antara berkas perkara yang diterima kepaniteraan dengan berkas perkara yang didistribusikan ke Majelis pada tahun 2016 dapat mencapai target 100%. Hal ini tercapai karena seluruh perkara yang masuk pada tahun 2016. Capaian target 100% pada persentase perkara yang di register dan siap didistribusikan ke Majelis pada tahun 2016 sama dengan capaian pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan bahwa proses administrasi perkara yang berlaku di Pengadilan Negeri Tangerang telah berjalan sebagaimana mestinya sehingga berkas perkara secara langsung dapat diregister di dalam buku induk perkara maupun buku pembantu perkara dan semua berkas dapat didistribusikan kepada Majelis.

c) Ratio Majelis Hakim terhadap perkara

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

3. Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

c. Terpenuhinya rasio majelis

hakim terhadap jumlah

perkara

1 : 150

1:176 117.33%

Berdasarkan data Bezetting Pegawai Pengadilan Negeri Tangerang per 31 Desember 2016 diketahui bahwa jumlah Hakim sebanyak 30 orang. Apabila diambil rata-rata 1 Majelis terdiri dari 3 orang Hakim dan 1 Hakim boleh menjadi Anggota pada Majelis yang lain maka maksimal dapat dibentuk sebanyak 8 sampai dengan 10 Majelis. Adapun jumlah perkara yang masuk dalam kurun waktu 5 (lima) tahun sebagai berikut:

No.

Jenis Perkara Jumlah Perkara Masuk

2012 2013 2014 2015 2016

1. Pidana 3107 3192 3183 2896 2979

2. Perdata 2041 2748 2039 2012 2317

JUMLAH 5148 5940 5222 4908 5296

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

47

Dari data di atas dapat diketahui bahwa rasio Majelis Hakim dengan jumlah perkara pada tahun 2016 adalah sebesar kurang lebih 8 : 662. Dengan kata lain bahwa satu orang Hakim menangani lebih kurang 176 perkara selama tahun 2016. Dengan ratio Majelis Hakim dan Jumlah Perkara yang diterima pada tahun 2016, maka Pengadilan Negeri Tangerang dapat dikategorikan kekurangan tenaga hakim untuk dapat menyelesaikan perkara

Perbandingan Capaian terpenuhinya rasio Majelis Hakim terhadap

jumlah perkara

Indikator Kinerja Target 2016

Realisasi 2016

Capaian 2016 (%)

Capaian 2015 (%)

c. Terpenuhinya rasio Majelis Hakim terhadap jumlah perkara

1:150 1:176 117.33% 136%

Ukuran realisasi indikator kinerja ratio Majelis Hakim terhadap perkara adalah perbandingan antara ratio Majelis Hakim dibandingkan dengan perkara masuk. Sedangkan ukuran capaiannya adalah perbandingan antara ratio Majelis Hakim terhadap perkara dengan target yang ditetapkan. Ratio Majelis Hakim terhadap perkara merupakan perbandingan antar jumlah Majelis Hakim dengan jumlah perkara yang masuk. Pada tahun 2016 realisasi ratio Majelis Hakim adalah 1:176

4. SASARAN AKSESIBILITAS MASYARAKAT TERHADAP PERADILAN TINGKAT PERTAMA (ACCESS TO JUSTICE) Pencapaian sasaran aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

48

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

- Persentase amar putusan perkara yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

100% 100%

- persentase jumlah perkara banding yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

100% 100%

- persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI. Pidana Perdata

80% 84%

70% 73%

77,78% 86,90%

a) Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan tingkat banding (access to justice)

a. Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

100% 100%

Sasaran peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) dengan indicator kinerja Persentase (amar) putusan perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus yaitu perbandingan amar putusan perkara tindak pidana khusus yang ditayangkan di website (upload) dengan jumlah perkara tindak pidana khusus yang tidak ditayangkan. Pada tahun 2016 diperoleh data sebagai berikut:

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

49

No. Jenis Putusan Jumlah Putusan

Putusan yang

diunggah Media unggah

1. Tindak Pidana Khusus

977 977 Website Pengadilan Negeri Tangerang, Direktori Putusan MA RI, SIPP/CTS MA RI

Dari data di atas diketahui bahwa jumlah putusan perkara tindak pidana khusus pada Pengadilan Negeri Tangerang tahun 2016 adalah sebanyak 977 putusan dan sisa tahun 2015 sebanyak 859 putusan. Dan putusan yang diunggah sebanyak 859 putusan. Dengan persentase (amar) putusan yang diunggah sebesar 100%. Diunggahnya (upload) seluruh putusan perkara tindak pidana khusus ini sesuai dengan ketentuan keputusan Ketua Mahkamah Agung R.I tentang keterbukaan informasi di pengadilan.

b) Persentase jumlah perkara yang sudah putus dan dipublikasikan

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan tingkat banding (access to justice)

b. PPersentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

100% 100%

Sasaran peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) dengan indikator kinerja Persentase jumlah perkara yang sudah putus dan dipublikasikan yaitu

perbandingan putusan yang ditayangkan di website (upload) dengan jumlah putusan. Pada tahun 2016 diperoleh data sebagai berikut:

No. Jenis Perkara Sisa

Tahun lalu

Masuk Putus Sisa

1. Pidana 507 2979 2377 602

2. Perdata 440 2317 1792 525

JUMLAH 947 5296 4169 1127

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

50

Dari data di atas diketahui jumlah putusan Pengadilan Negeri Tangerang tahun 2016 adalah sebanyak 4169 putusan. Dari jumlah tersebut putusan yang dipublikasikan pada website Pengadilan Negeri Tangerang adalah sebanyak 4169 putusan. sehingga persentase putusan yang ditayangkan di website adalah sebesar 100%.

Mekanisme penanyangan putusan pada website Pengadilan Negeri Tangerang sesuai ketentuan yang berlaku. Selain ditayangkan pada website, putusan juga rutin diunggah ke Direktori Putusan Mahkamah Agung R.I. dan SIPP / CTS Mahkamah Agung R.I. Namun tidak semua putusan dipublikasikan. Perkara-perkara tertentu seperti asusila tidak dipublikasikan.

Perbandingan Capaian jumlah putusan yang dipublikasikan

Pada tahun 2016 jumlah putusan yang ditayangkan pada website Pengadilan Negeri Tangerang mengalami penurunan dibandingkan dengan putusan yang ditayangkan pada tahun 2015, yaitu sebanyak 684 putusan. Adapun data tersebut tersaji pada tabel berikut ini :

No. Jenis Perkara Putusan

2014 2015 2016

1. Pidana 2606 2389 2377

2. Perdata 2247 1572 1792

JUMLAH 4230 4853 4169

c. Persentase perkara yang diproses pada SIPP / CTS Mahkamah Agung R.I.

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan tingkat pertama (access to justice)

Persentase perkara yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI. Pidana Perdata

70.43% 63.39%

72.00% 68.97%

97.82% 97.52%

Sasaran peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice) dengan indikator kinerja Persentase jumlah perkara yang sudah putus dan dipublikasikan yaitu Perbandingan perkara yang diregister pada CTS Pengadilan Negeri dengan perkara yang telah putus pada CTS Pengadilan Negeri. Pada tahun 2016 diperoleh data sebagai berikut:

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

51

No. Jenis Perkara Perkara

diregister Proses Putus

% Putus

1. Pidana 2979 2822 2145 72.00%

2. Perdata 2317 2220 1598 68.97%

JUMLAH 5396 5042 3743 69.37%

Dari data di atas diketahui jumlah putusan yang diproses pada SIPP / CTS Pengadilan Negeri Tangerang tahun 2016 adalah sebanyak 3743 putusan dari 5396 perkara yang diregister. Secara keseluruhan persentase perkara yang diproses pada SIPP / CTS adalah sebesar 69.37%. Capaian kinerja perkara yang diproses pada SIPP / CTS Mahkamah Agung R.I. untuk perkara pidana sebesar 72.00%, dan perkara perdata 68.97%.

5. SASARAN KUALITAS PENGAWASAN

Pencapaian sasaran kualitas pengawasan tahun 2015 adalah sebagai berikut:

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE

CAPAIAN

5. Kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

0% 0%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

0% 0%

a) Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

Sasaran meningkatnya kualitas pengawasan ditandai dengan indicator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti yaitu perbandingan jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti mengenai perilaku aparatur peradilan (teknis dan non teknis) dengan jumlah pengaduan yang dilaporkan. Pada tahun 2016 diperoleh data sebagai berikut :

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

52

No. Keterangan Jumlah

1. Pengaduan masuk/diterima 0

2. Pengaduan yang diteruskan ke Bawas MA RI 0

3. Yang sedang ditangani/didelegasikan ke PN 0

4. Selesai ditangani, LHP disampaikan ke Bawas MA RI

0

5. Yang tidak ditindaklanjuti 0

6. Sisa pengaduan pada waktu berjalan 0

7. Hakim dan Non Hakim yang dijatuhi hukuman disiplin

0

8. Pengaduan yang sedang ditangani /membentuk tim pemeriksa

0

9. Sisa pengaduan tahun 2015 -

Dari data di atas diketahui bahwa jumlah pengaduan yang masuk adalah sebanyak 0 pengaduan dan yang ditindaklanjuti sebanyak 0 pengaduan terkait kinerja aparatur peradilan dengan persentase penanganan pengaduan yang ditindaklanjuti sebesar 0 %. Capaian kinerja penanganan pengaduan tahun 2016 sebesar 0%. Dengan demikian pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti target yang telah ditetapkan.

b) Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti Sasaran meningkatnya kualitas pengawasan ditandai dengan indicator kinerja persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti yaitu perbandingan jumlah temuan yang ditindaklanjuti dari hasil pengawasan internal dan eksternal dengan temuan yang dilaporkan Bahwa tidak ada aparatur peradilan yang diadukan (Terlapor) selama tahun 2016. Namun, jika ada pengaduan, Ketua Pengadilan Negeri Tangerang telah membentuk Tim Pemeriksa dengan penunjukan berupa surat keputusan. Capaian kinerja temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti sebesar 100%. Dengan demikian pelaksanaan temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti tercapai sepenuhnya.

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

53

Perbandingan pemeriksaan eksternal dengan tahun sebelumnya

Jumlah pemeriksaan eksternal terhadap aparatur pengadilan yang ditindaklanjuti pada tahun 2016 sebanyak 0 orang, sama seperti kondisi pada tahun 2015. Hal tersebut dapat dikatakan adanya peningkatan kinerja pelayanan dan profesionalitas aparatur pengadilan baik di tingkat pertama maupun di tingkat banding.

6. SASARAN KUALITAS APARATUR TEKNIS dan NON TEKNIS YUDISIAL PERADILAN UMUM Pencapaian sasaran kualitas aparatur teknis yudisial peradilan umum tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

6. Kualitas aparatur teknis yudisial peradilan umum

Persentase Hakim, Panitera Pengganti dan Jurusita Pengganti yang lulus diklat teknis yudisial

100% 100% 100%

Sasaran peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dengan indikator kinerja persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial yaitu perbandingan antara SDM Teknis yang lulus/bersertifikat diklat dengan jumlah yang mengikuti diklat tahun 2016, diperoleh data sebagai berikut :

No.

Nama Diklat Jumlah Peserta (Orang)

Peserta Lulus Diklat

(Orang)

1. Sertifikasi Hakim Lingkungan Angkatan V, 03 s.d 20 April 2016

1 1

2. Diklat Sertifikasi Hakim Lingkungan Hidup Angkatan VI, 17 Agustus 2016 s.d 01 September 2016

1 1

3. Diklat Sertifikasi Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Tanggal 13 s.d 27 September 2016

1 1

4. Pelatihan Akses Perempuan Terhadap Keadilan, Tanggal 31 Oktober 2016 s.d 04 November 2016

1 1

5. Diklat Diklat Sertifikasi Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) Tanggal 14 November s.d 29 November 2016

1 1

6. Pelatihan Perbandingan Kekayaan Intelektual Indonesia dan Jepang Tanggal 14 s.d 16 Desember 2016

2 2

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

54

Dari data tersebut diketahui bahwa jumlah pegawai teknis yudisial yang mengikuti pendidikan pelatihan sebanyak 7 orang dan dari hasil pelatihan peserta lulus sebanyak 7 orang. Persentase pegawai yang lulus diklat adalah sebesar 100%. Hal tersebut menunjukkan bahwa seluruh peserta pendidikan pelatihan tersebut di atas mengikuti dan menyimak secara seksama setiap materi yang diberikan oleh para Mentor/Narasumber.Hal tersebut sangat baik sekali mengingat materi yang disampaikan pada diklat tersebut menunjang tugas pokok dan fungsi dari lembaga peradilan. Pencapaian sasaran kualitas pengawasan tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No. NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI PERSENTASE CAPAIAN

6. Kualitas aparatur non teknis yudisial peradilan umum

a. Persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial.

100% 100% 100%

b. Persentase pejabat/pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100% 100% 100%

a) Persentase pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial

Sasaran peningkatan kualitas aparatur peradilan umum dengan indikator kinerja persentase pegawai yang lulus diklat non yudisial yaitu perbandingan antara SDM non teknis yang lulus/ bersertifikat Kuasa Pengguna Anggaran tahun 2016, diperoleh data sebagai berikut:

No. Nama Diklat Jumlah Peserta (Orang)

Peserta Lulus Diklat (Orang)

1. Diklat Kepemimpinan Tingkat II, 06 September 2016 s.d 16 Desember 2016

1 1

2. Pelatihan Sistem Aplikasi Tilang Online, Tanggal 25 Oktober 2016

2 2

3. Pelatihan Aplikasi Sistem Pengawasan Tanggal 11 November 2016

3 3

JUMLAH 6 6

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

55

Dari data di atas diketahui bahwa jumlah pegawai non teknis yudisial yang mengikuti pendidikan pelatihan sebanyak 1 orang dan dari hasil pelatihan peserta lulus sebanyak 1 orang. Persentase pegawai yang lulus diklat adalah sebesar 100%. Capaian kinerja pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial sebesar 100%. Dengan demikian kinerja pegawai yang lulus diklat non teknis yudisial telah sesuai target.

b) Persentase pejabat/pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi Sasaran peningkatan kualitas aparatur peradilan umum dengan

indikator kinerja persentase pejabat/pegawai yang lulus

mengikuti fit & proper test dalam rangka promosi yaitu

Perbandingan pejabat/pegawai yang mendapat promosi dengan

pejabat/pegawai yang diusulkan promosi jabatan tahun 2016,

diperoleh data sebagai berikut :

No. Jenis Promosi / Mutasi

Pegawai/ Pejabat

yang diusulkan (Orang)

Pegawai/ Pejabat

yang disetujui

usulannya (Orang)

1. Alih Tugas 13 13

2. Promosi Jabatan 11 11

JUMLAH 24 24

Dari data di atas diketahui bahwa jumlah pegawai/pejabat yang mengusulkan promosi/mutasi sebanyak 24 (dua puluh empat) orang dan dari usulan tersebut yang direalisasi dengan dikeluarkannya SK (Surat Keputusan) adalah sebanyak 24 (dua puluh empat) orang. Persentase pegawai yang lulus diklat adalah sebesar 100% Disetujuinya suatu usulan jabatan (promosi) maupun alih tugas (mutasi) pegawai di lingkungan Pengadilan Negeri Tangerang merupakan rekomendasi dari Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) Pengadilan Negeri Tangerang. Baperjakat dalam memutuskan menyetujui atau menolak suatu usulan adalah melihat segala aspek pegawai yang bersangkutan, antara lain:

Pangkat/Golongan Ruang;

Masa Kerja;

Komposisi & formasi jabatan/tempat yang dituju;

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

56

Prestasi;

DP3;

Pendidikan dan Pelatihan yang pernah didapat;

Keahlian dan ketrampilan;

Dan aspek lain yang berkaitan. Berdasarkan kriteria-kriteria di atas tentunya tidak mudah suatu usulan dapat disetujui sehingga apabila suatu usulan disetujui maka telah terpenuhi semua aspek tersebut di atas dan pegawai/pejabat tersebut layak untuk mendapatkannya. Capaian kinerja pejabat/pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi sebesar 100%. Dengan demikian pejabat/pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi telah dapat memenuhi target.

C. AKUNTABILITAS KEUANGAN

alam menjalankan Tugas Pokok dan fungsinya sesuai visi misi Pengadilan Negeri Tangerang ditentukan oleh Penyediaan Anggaran dari Tahun ke Tahun melalui Daftar Isian Pelaksanaan

Anggaran (DIPA).

Pada Tahun Anggaran 2016 Satuan Kerja Pengadilan Negeri Tangerang menerima dua sumber anggaran dari Badan Urusan Administrasi dan Badan Peradilan Umum, dengan rincian sebagai berikut :

1. DIPA Badan Urusan Administrasi (BUA) No. 005.01.2.097598/2016 tanggal 07 Desember 2015. Yang terdiri dari 2 program yaitu : 2) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Mahkamah Agung sebesar Rp.19.780.556.000,- (Sembilan Belas Milyar Tujuh Ratus Delapan Puluh Juta Lima Ratus Lima Puluh Enam Ribu Rupiah). Yang terdiri dari 2 (dua) macam belanja Negara yaitu Belanja Pegawai dan Belanja Barang.

- Untuk Belanja Pegawai, Pengadilan Negeri Tangerang menerima pagu sebesar Rp 17.830.867.000 dengan realisasi sebesar Rp 17.810.833.774 atau sebesar 99,89 % dari anggarannya.

- Untuk belanja Barang, Pengadilan Negeri Tangerang menerima pagu sebesar Rp. 1.863.689.000 dengan realisasi sebesar Rp. 1.723.730.471 atau sebesar 92,49% dari anggarannya

D

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

57

Grafik Perbandingan Belanja dengan Realisasi

-

2.000.000.000

4.000.000.000

6.000.000.000

8.000.000.000

10.000.000.000

12.000.000.000

14.000.000.000

16.000.000.000

18.000.000.000

Belanja Pegawai

Belanja Barang

Ru

pia

h

Belanja Pegawai Belanja Barang

Anggaran 17.830.867.000 1.863.689.000

Realisasi 17.810.833.774 1.723.730.471

Grafik Pendapatan Negara dan Hibah

0,00

2.000.000,00

4.000.000,00

6.000.000,00

8.000.000,00

10.000.000,00

12.000.000,00

14.000.000,00

Pendapatan Sewa Tanah,gedung dan Bangunan

Penerimaa Kembali Persekot /Uang Muka Gaji

Ru

pia

h

Pendapatan Sewa Tanah, gedung dan Bangunan Penerimaa Kembali Persekot / Uang Muka Gaji

Estimasi 13.578.000,00 5.890.000,00

Realisasi 4.559.310,00 7.109.980,00

3) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

sebesar Rp. 86.000.000,- (Delapan Puluh Enam Juta Rupiah).

Program ini hanya terdiri dari Belanja modal dengan alokasi anggaran

Rp. 86.000.000,-. Dengan realisasi Rp. 85.195.000,- atau sebesar 99,06% dari

anggarannya. Belanja modal ini merupakan pengadaan alat komunikasi data.

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

58

Grafik Perbandingan Belanja Modal dengan Realisasi

84.500.000,00

85.000.000,00

85.500.000,00

86.000.000,00

Belanja Modal

Ru

pia

h

Belanja Modal

Anggaran 86.000.000,00

Realisasi 85.195.000,00

2. DIPA Badan Peradilan Umum (Badilum) No. 005.03.2.099077 Tahun 2015 Tanggal 07 Desember 2015. 1) Program Peningkatan Manajemen Peradilan Umum sebesar

Rp. 349.475.000,- (Tiga Ratus Empat Puluh Sembilan Juta Empat

Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah) yang seluruhnya

merupakan belanja Barang, dengan realisasi sebesar

Rp. 320.504.100,- (Tiga Ratus Dua Puluh Juta Lima Ratus Empat

Ribu Seratus Rupiah) atau sebesar 91.71% dari anggarannya.

Grafik Perbandingan Belanja dengan Realisasi

DIPA Badan Peradilan Umum

300.000.000,00

350.000.000,00

Belanja Barang

Ru

pia

h

Belanja Barang

Anggaran 349.475.000,00

Realisasi 320.504.100,00

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

59

Grafik Pendapatan Negara dan Hibah DIPA Badan Peradilan Umum

0,00

100.000.000,00

200.000.000,00

300.000.000,00

400.000.000,00

500.000.000,00

600.000.000,00

700.000.000,00

Uang Meja (leges)dan Upah

(Peradilan)

Ongkos PerkaraKejaksaan dan

Peradilan Lainnya

Ru

pia

h

Uang Meja (leges) dan Upah(Peradilan)

Ongkos PerkaraKejaksaan dan Peradilan

Lainnya

Estimasi 4.236.000,00 65.230.000,00 648.293.000,00

Realisasi 6.552.000,00 69.760.000,00 250.928.123,00

Analisis capaian kinerja anggaran tersebut di atas secara lengkap disajikan dalam Matrik Analisis Capaian Kinerja Anggaran Tahun 2016 Pengadilan Negeri Tangerang berikut ini.

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

MATRIK ANALISIS CAPAIAN KINERJA ANGGARAN TAHUN 2015

PENGADILAN NEGERI TANGERANG

Program

Kegiatan Persentase Pencapaian

Rencana Tingkat Capaian

Keterangan Uraian Indikator Kinerja Satuan

Rencana Tingkat Capaian

(Target) Realisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

Dukungan Manajemen Dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Mahkamah Agung

Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan Badan Urusan Administrasi

Input : - SDM - Dana

Output : - Pembayaran Gaji dan Tunjangan - Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan

Perkantoran - Pembinaan / Koordinasi / Konsultasi - Pelantikan / Pengambilan Sumpah Jabatan - Pertemuan / Jamuan / Tamu / Transport Lokal - Penyelenggaraan Perpustakaan / Kearsipan /

Dokumentasi - Rapat-rapat Koordinasi - Perawatan Gedung Kantor - Pengadaan Pakaian Honorer Outcome : Penyelenggaraan layanan perkantoran sesuai tugas pokok fungsi peradilan tingkat banding terlaksana dengan baik

Orang Rupiah

Bulan

%

130

19.694.556.000

12

100

130

19.533.813.190

12

100

100%

99,19%

100%

100%

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

61

1 2 3 4 5 6 7 8

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Mahkamah Agung

Pengadaan Sarana dan Prasarana di Lingkungan Peradilan Tingkat Pertama

Input : - SDM - Dana Output : - Pengadaan Alat Komunikasi Data

Outcome : - Terealisasinya Pengadaan Alat Komunikasi Data

Orang Rupiah

Tahun

%

-

86.000.000

1

100

-

85.195.000

1

100

-

99.06%

100%

100%

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Peningkatan Manajemen Peradilan Umum

Input : - SDM - Dana Output : - Penyelesaian Pos Pelayanan Hukum - Penyelesaian Berkas Perkara yang Diselesaikan

dengan Zitting Plaatz dan Prodeo - Penyelesaian administrasi perkara di Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding yang Diselesaikan Tepat Waktu

Outcome : - Terselesaikannya Pos Pelayanan Hukum - Terselesaikannya Berkas Perkara yang Diselesaikan

dengan Zitting Plaatz dan Prodeo - Terselesaikannya administrasi perkara di Tingkat

Pertama dan Tingkat Banding yang Diselesaikan Tepat Waktu

Orang Rupiah

Tahun Tahun

Tahun

Kegiatan

-

349.475.000

1 1

1

100

-

320.504.100

1 1

1

100

-

91,71%

100% 100%

100%

100%

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

BAB IV PENUTUP

A. KEBERHASILAN

Pengadilan Negeri Tangerang dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga peradilan umum tingkat pertama telah melaksanakan tugasnya dengan baik secara penanganan administrasi perkara dengan terealisasinya penyelesaian perkara pidana, perdata dan perpanjangan penahanan tepat waktu (sesuai prosedur).

Dan pelaksanaan administrasi umum yang menunjang tugas pokok fungsi sebagai pengadilan tingkat pertam, yaitu dalam pelaksanaan administrasi keuangan, administrasi kepegawaian dan administrasi umum.

Serta menjalankan tugas peradilan lainnya antara lain :

1. Penanganan pengaduan masyarakat dan pelayanan informasi dengan menyediakan Meja Pengaduan.

2. Pemberian Keterangan Tidak Pailit bagi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.

3. Menyusun Standar Operasional Prosedur tugas-tugas pokok peradilan umum dan pelayanan umum di lingkungan Pengadilan Negeri Tangerang.

B. HAMBATAN / MASALAH

1. Penyusunan Anggaran belum sepenuhnya dilaksanakan dengan baik pada Pengadilan Negeri Tangerang sehingga belum dapat mengakomodir rencana kegiatan setiap bagian.

2. Optimalisasi penyerapan anggaran pada Pengadilan Negeri Tangerang belum sepenuhnya dapat direalisasikan terutama belanja barang pemeliharaan kendaraan bermotor.

3. Kekurangan Jurusita Pengganti dan staf pelaksana golongan II karena tidak adanya perekrutan CPNS dalam 5 tahun terakhir baik di tingkat banding terutama di tingkat pertama.

C. PEMECAHAN MASALAH

1. Perlu peningkatan komitmen bersama untuk menerapkan Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP), sebagai instrument control yang objektif dan transpraran dalam mengelola sarana dan prasarana serta keterampilan sumber daya manusia untuk peningkatan pelayanan penyelesaian perkara khususnya di Pengadilan Negeri Tangerang.

2. LKjIP sebagai akhir dari SAKIP dapat dioptimalisasi pemanfaatan LKjIP sebagai alat evaluasi kinerja bagi Pengadilan Negeri Tangerang.

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

63

3. Kelayakan LKJIP sebagai instrument punish and reward merupakan mata rantai yang tidak terpisahkan dari kesempurnaan instrument lainnya (renstra, indikator kinerja utama, penetapan kinerja dan evaluasi LKjIP) yang harus optimal.

4. Keterbukaan didalam memberikan data untuk penyusunan LKjIP sangat diperlukan.

5. Mahkamah Agung R.I. diharapkan dalam penerimaan CPNS yang akan datang memprioritaskan kualifikasi pelamar dengan pendidikan SMA / sederajat yang nantinya akan melaksanakan tugas sebagai pelaksana pada setiap satuan kerja di 4 (empat) lingkungan peradilan.

Akhirnya, semoga LKjIP Tahun 2016 Pengadilan Negeri Tangerang ini dapat memenuhi kewajiban akuntabilitas instansi pemerintah dan menjadi sumber informasi dalam pengambilan keputusan guna peningkatan kinerja aparatur Mahkamah Agung RI umumnya.

Serta bagi organisasi Pengadilan Negeri Tangerang, LKjIP Tahun 2016 ini diharapkan dapat menjadi salah satu kerangka acuan dalam penyusunan dan implementasi: Rencana Kerja (Operational Plan), Rencana Kinerja (Performance Plan), Rencana Anggaran (Financial Plan), dan Rencana Strategis (Strategic Plan) pada masa mendatang.

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LKJIP 2016

64

Lampiran 1. Struktur Organisasi Pengadilan Negeri Tangerang.

Lampiran 2. Rencana Kinerja Tahunan.

Lampiran 3. Penetapan Kinerja Tahunan.

Lampiran 4. Pencapaian Kinerja Tahunan.

Lampiran 5. Surat Keputusan IKU Pengadilan Negeri Tangerang

Tahun 2016.

Lampiran 6. Surat Keputusan Penyusun LKjIP 2016.

Lampiran 7. Matriks Rencana Strategis Tahun 2015-2019 Edisi Reviu

Pengadilan Negeri Tangerang.

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN NEGERI TANGERANG

KETUA

WAKIL KETUA

HAKIM

PANITERA SEKRETARIS

KEPALA BAGIAN UMUM

PANITERA

MUDA

HUKUM

PANITERA

MUDA

PIDANA

PANITERA

MUDA

PERDATA

PANITERA PENGGANTI

JURUSITA

JURUSITA PENGGANTI

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEUANGAN

KEPALA SUB BAGIAN

PERENCANAAN, TEKNOLOGI

INFORMASI DAN PELAPORAN

KEPALA SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN

TATA LAKSANA

FUNGSIONAL ARSIPARIS FUNGSIONAL PUSTAKAWAN FUNGSIONAL PRANATA COMPUTER FUNGSIONAL BENDAHARA

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016

PENGADILAN NEGERI TANGERANG

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 1. Pidana 2. Perdata

90.37% 70.48%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

Page 73: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata

80% 84%

5.

Peningkatan Kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan Kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial.

100%

b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

Page 74: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017

PENGADILAN NEGERI TANGERANG

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 3. Pidana 4. Perdata

100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 3. Pidana 4. Perdata

90.37% 70.48%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

d. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 3. Pidana 4. Perdata

100% 100%

e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 3. Pidana 4. Perdata

100% 100%

f. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

Page 75: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata

80% 84%

5.

Peningkatan Kualitas pengawasan

c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

d. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan Kualitas SDM

c. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial.

100%

d. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

Page 76: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2018

PENGADILAN NEGERI TANGERANG

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

c. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 5. Pidana 6. Perdata

100% 100%

f. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

g. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 5. Pidana 6. Perdata

90.37% 70.48%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

g. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 5. Pidana 6. Perdata

100% 100%

h. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 5. Pidana 6. Perdata

100% 100%

i. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

Page 77: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata

80% 84%

5.

Peningkatan Kualitas pengawasan

e. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

f. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan Kualitas SDM

e. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial.

100%

f. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

Page 78: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2016

PENGADILAN NEGERI TANGERANG

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

b. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 1. Pidana 2. Perdata

90.37% 70.48%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

c. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

Page 79: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata

80% 84%

5.

Peningkatan Kualitas pengawasan

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan Kualitas SDM

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial.

100%

b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

Page 80: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

PENETAPAN KINERJA TAHUNAN 2017

PENGADILAN NEGERI TANGERANG

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

1. Peningkatan Penyelesaian perkara

b. Persentase sisa perkara yang diselesaikan 3. Pidana 4. Perdata

100% 100%

d. Persentase perkara yang diselesaikan 1. Pidana 2. Perdata

82.49% 78.13%

e. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan 1. Pidana 2. Perdata

100% 100%

2. Akseptabilitas putusan Hakim

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum 3. Pidana 4. Perdata

90.37% 70.48%

3.

Efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara

d. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap 3. Pidana 4. Perdata

100% 100%

e. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis 3. Pidana 4. Perdata

100% 100%

f. Terpenuhinya rasio majelis hakim terhadap jumlah perkara

1 : 150

Page 81: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

NO. SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET

4. Aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (access to justice)

Persentase amar putusan perkara banding yang dapat diakses secara on line melalui website dan direktori putusan MA RI oleh masyarakat dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus

100%

Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

100%

Persentase perkara banding yang telah diproses pada SIPP / CTS MA RI Pidana Perdata

80% 84%

5.

Peningkatan Kualitas pengawasan

c. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti

100%

d. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

100%

6. Peningkatan Kualitas SDM

c. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial.

100%

d. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi.

100%

Page 82: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG NOMOR : W29.U4/ 62 /SK/KP.10.10/I/2017

TENTANG

TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LKjlP) TAHUN 2016

KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

Menimbang : a. Bahwa Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik;

b. Bahwa untuk melaksanakan Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Pengadilan Negeri Tangerang 2016 perlu dibentuk Tim Penyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP);

c. Bahwa mereka yang namanya tercantum dalam surat Keputusan ini dipandang cakap dan mampu dalam melaksanakan tugas dalam Tim Penyusunan Laporan tersebut.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang mahkamah Agung RI sebagimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 terakhir dengan Undnag-Undang Nomor 3 Tahun ;

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum sebagaimana telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2004, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 49 Tahun;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 Tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

4. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

6. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2015 Pengadilan Negeri Tangerang;

Memperhatikan : Surat Plt. Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 323/SEK/OT.01.2/11/2016 Tanggal 17 November 2016 perihal Penyampaian LKjIP Tahun 2016 dan Dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2017.

............../MEMUTUSKAN

PENGADILAN NEGERI KLAS IA KHUSUS TANGERANG

Jalan T.M.P. Taruna

T A N G E R A N G - 15118 Telp. (021) 5524157 Fax. (021) 5524158

Web : www.pn-tangerang.go.id , Email : [email protected]

Page 83: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

M E M U T U S K A N

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG TENTANG TIM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjlP) TAHUN 2016

PERTAMA : Menunjuk Tim Kerja sebagaimana dalam lampiran keputusan ini untuk pelaksanaan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) Pengadilan Negeri Tangerang Tahun 2016;

KEDUA : Tim Kerja menjalankan tugas sesuai arahan Panitera / Sekretaris Pengadilan NegeriTangerang;

KETIGA : Setelah Selesai dari Tim Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjlP) kembali ke bagian masing-masing;

KEEMPAT : Semua biaya yang timbul dari akibat keputusan ini dibebankan kepada DIPA Pengadilan Negeri Tangerang

KELIMA : Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Keputusan berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : T A N G E R A N G Pada tanggal : 18 Januari 2017

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Sekretaris Mahkamah Agung RI di Jakarta

2. Ketua Pengadilan Tinggi Banten di Serang

3. Arsip.

Page 84: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG NOMOR : W29.U4/ 62 /SK/KP.10.10/I/2017 TANGGAL : 18 Januari 2017

TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjlP) TAHUN 2016

NO NAMA JABATAN KEDINASAN JABATAN DALAM TIM

1 DR.Hj. NIRWANA, SH.,M.Hum Ketua Pengadilan Negeri Tangerang

Pelindung / Penasehat

2 H. PUJI HARIAN, SH.,M.Hum Wakil Ketua Pengadilan Negeri Tangerang

Pelindung / Penasehat

3 Drs. SOFYAN AMIN, SH Sekretaris Pengadilan Negeri Tangerang

Ketua

4 Drs. H. DJAMALUDDIN D.N, SH.,M.Hum Panitera Pengadilan Negeri Tangerang

Wakil Ketua

5 DITA ANDIKA, SH.,MH. Ka. Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

Koordinator Administrasi Umum

6 SM DEVINA SANJAYANI S,SE,SH.,MH. Panitera Muda Hukum Pengadilan Negeri Tangerang

Koordinator Administrasi Teknis

7 ADHI FIRZIA MIHRAM Staff Sub Bagian Perencanaan, TI dan Pelaporan

Sekretaris

8 TANTRY YANTI M, SH,.M.Hum. Panitera Muda Perdata Anggota

9 MAHMUDAH, SH.,MH. Panitera Muda Pidana Anggota

10 DESSY HERLIANI, S.Sos. Ka. Sub Bagian Umum dan Keuangan

Anggota

11 H. RACHMAT BUDIYANTO Ka. Sub Bagian Kepegawaian, Organisasi dan Tatalaksana

Anggota

12 YUSUF SUSANTO, SE Staff Kepaniteraan Hukum Anggota

Page 85: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

PENGADILAN NEGERI TANGERANG Jln. T.M.P Taruna No. 10 Tangerang. Telp. (021) 5524157. Faks. (021) 5524158

website : www.pn-tangerang.go.id Email : [email protected]

TANGERANG – 15118

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG NOMOR : W29.U4/ 52.a /SK/KP.10.10/I/2017

TENTANG

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN 2016

KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Tahun 2010-2014 dan dimulainya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015-2019, maka

Pengadilan Negeri Tangerang selaku satuan kerja di lingkungan

Peradilan Umum Mahkamah Agung R.I. perlu meninjau kembali

atau mereviu dalam rangka penyempurnaan Indikator Kinerja

Utama (IKU).

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

Agung;

2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan

Umum;

3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,

Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

7 Peraturan Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

8. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang

Sekretariat Mahkamah Agung;

9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan

Mahkamah Agung;

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja.

Page 86: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

[2]

Memperhatikan : Keputusan Ketua Pengadilan Negeri Tangerang Nomor :

W29.U4/52/KP.10.10/I/2017 Tentang Reviu Penetapan Indikator

Kinerja Utama Pengadilan Negeri Tangerang.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN 2016;

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran

keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan

Negeri Tangerang, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,

menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen

penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta

melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen

Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2015-2019;

KEDUA : Pelaksanaan Kinerja Tahun 2016 harus memperhatikan dan berpedoman

kepada Indikator Kinerja Utama sebagaimana terlampir.;

KETIGA Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang

Pada tanggal : 13 Januari 2017

Page 87: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

PENGADILAN NEGERI TANGERANG Jln. T.M.P Taruna No. 10 Tangerang. Telp. (021) 5524157. Faks. (021) 5524158

website : www.pn-tangerang.go.id Email : [email protected]

TANGERANG – 15118

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG NOMOR : W29.U4/ 52/SK/KP.10.10/I/2017

TENTANG

PENETAPAN REVIEW INDIKATOR KINERJA UTAMA

PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN 2016

KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 3 dan pasal 4

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor: PER/9/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan

Indikator Kinerja Utama (IKU) Instansi Pemerintah;

2. Bahwa dengan berakhirnya masa Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Tahun 2010-2014 dan dimulainya Rencana

Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2015-2019, maka

Pengadilan Negeri Tangerang selaku satuan kerja di lingkungan

Peradilan Umum Mahkamah Agung R.I. perlu meninjau kembali

atau mereviu dalam rangka penyempurnaan Indikator Kinerja

Utama (IKU).

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

Agung;

2. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua

atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan

Umum;

3. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan

Kehakiman;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan

Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019;

6. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan,

Fungsi, Struktur Organisasi, dan Tata Kerja.

7 Peraturan Mahkamah Agung No. 7 Tahun 2015 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Kepaniteraan dan Kesekretariatan Peradilan

8. Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2005 tentang

Sekretariat Mahkamah Agung;

9. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2005 tentang Kepaniteraan

Mahkamah Agung;

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara

Nomor : PER/9 M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum

Penetapan Indikator Kinerja.

Page 88: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

[2]

Memperhatikan : Hasil Rapat Kerja tentang Pembahasan Review Indikator Kinerja Utama

(IKU) Tahun 2016 di sinkronisasikan dengan Rencana Strategis

(Renstra) Tahun 2015-2019, tanggal 13 Januari 2016 yang bertempat di

Tangerang.

M E M U T U S K A N :

Menetapkan : KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI TANGERANG

TENTANG REVIEW PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

UTAMA PENGADILAN NEGERI TANGERANG TAHUN 2016;

PERTAMA : Indikator Kinerja Utama sebagaimana tercantum dalam lampiran

keputusan ini merupakan acuan kinerja yang digunakan oleh Pengadilan

Negeri Tangerang, untuk menetapkan rencana kinerja tahunan,

menyampaikan rencana kinerja dan anggaran, menyusun dokumen

penetapan kinerja, menyusun laporan akuntabilitas kinerja serta

melakukan evaluasi pencapaian kinerja sesuai dengan dokumen

Rencana Strategis Mahkamah Agung Republik Indonesia 2015-2019;

KEDUA : Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) dan Evaluasi

terhadap pencapaian kinerja dan disampaikan kepada Mahkamah Agung

R.I. sesuai dengan waktu yang ditetapkan.;

KETIGA : Dalam rangka lebih meningkatkan efektifitas pelaksanaan keputusan ini,

Hakim Pengawas Bidang diberikan tugas untuk :

a. Melakukan reviu atas capaian kinerja setiap satuan kerja dalam

rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam

laporan akuntabilitas kinerja;

b. Melakukan evaluasi terhadap keputusan ini dan melaporkan

kepada Ketua Pengadilan Negeri Tangerang.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan

apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan diperbaiki

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Tangerang

Pada tanggal : 13 Januari 2017

Page 89: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

MATRIK KINERJA RENCANA STRATEGIS KINERJA 2015 – 2019

Tujuan : 1. Pencari keadilan merasa kebutuhan dan kepuasannya terpenuhi

: 2. Setiap pencari keadilan dapat menjangkau badan peradilan

: 3. Publik percaya bahwa Pengadilan NegeriTangerang dan badan peradilan di bawahnya memenuhi butir 1 dan 2

di atas

SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KINERJA

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya penyelesaian perkara. Peningkatan aksepbilitas putusan Hakim.

a. Persentase sisa perkara yang

diselesaikan.

b. Persentase perkara yang diselesaikan.

c. Persentase perkara yang diselesaikan dalam jangka waktu maksimal 5 bulan

Persentase perkara yang tidak mengajukan upaya hukum:

- Pidana - Perdata

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Page 90: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

Peningkatan efektifitas pengelolaan penyelesaian perkara.

Peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap peradilan (acces to justice) Peningkatan penyelesaian perkara.

a. Persentase berkas yang diajukan dan disampaikan secara lengkap.

b. Persentase berkas yang diregister dan siap didistribusikan ke Majelis.

c. Persentase penyampaian pemberitahuan relaas putusan tepat waktu, tempat dan para pihak.

d. Ratio Majelis Hakim terhadap

perkara. a. Persentase (amar) putusan

perkara (yang menarik perhatian masyarakat) yang dapat diakses secara on line dalam waktu maksimal 1 hari kerja sejak diputus.

b. Persentase jumlah perkara yang diputus dan dipublikasikan pada website dan direktori putusan MA RI.

c. Persentase perkara yang telah

diproses pada SIPP/CTS MA RI. - Perdata - Pidana

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100% 100%

Page 91: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)pn-tangerang.go.id/media/files/20171101012243129533431759f921e3738... · Struktur Organisasi 2. Lampiran Rencana Kinerja Tahunan 3. Lampiran

Meningkatnya kualitas pengawasan. Peningkatan Kualitas SDM

a. Persentase pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti.

b. Persentase temuan hasil pemeriksaan eksternal yang ditindaklanjuti.

a. Persentase pegawai yang lulus diklat teknis yudisial dan non teknis yudisial

b. Persentase pejabat / pegawai yang lulus mengikuti fit and proper test dalam rangka promosi

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%