Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda...

87
i Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu, maka pada akhir periode 2019 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyusun sebuah Laporan Kinerja Tahun 2019. Laporan Kinerja ini disusun merupakan amanat dari peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014. Laporan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu merupakan perwujudan untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pencapaian visi dan misi Bappeda yang diwujudkan melalui pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tersebut disamping sebagai upaya pengembangan strategi organisasi ke depan, secara teknis dapat dilihat sebagai suatu sistem lacak performansi masing-masing bidang di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang merupakan langkah awal untuk pengendalian fungsi-fungsi manajerial secara menyeluruh. Esensi penilaian kinerja adalah penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur yang didasarkan pada indikator, antara lain : 1. Masukan (Input), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan meliputi SDM, dana, material, waktu, teknologi dan sebagainya; 2. Keluaran (Output), adalah suatu produk akhir berupa barang atau jasa dari serangkaian proses atas sumberdaya pembangunan agar hasil (outcome) dapat terwujud

Transcript of Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda...

Page 1: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

i

Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

KATA PENGANTAR

Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang ditetapkan oleh

Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hulu, maka pada akhir periode 2019

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyusun sebuah Laporan Kinerja

Tahun 2019. Laporan Kinerja ini disusun merupakan amanat dari peraturan

Menteri Pendayagunaan Aparatur negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia nomor 53 Tahun 2014. Laporan Kinerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu merupakan perwujudan untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pencapaian visi dan misi

Bappeda yang diwujudkan melalui pencapaian tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan.

Pengukuran kinerja tersebut disamping sebagai upaya pengembangan

strategi organisasi ke depan, secara teknis dapat dilihat sebagai suatu sistem

lacak performansi masing-masing bidang di Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah yang merupakan langkah awal untuk pengendalian fungsi-fungsi

manajerial secara menyeluruh.

Esensi penilaian kinerja adalah penilaian kinerja berdasarkan tolok ukur

yang didasarkan pada indikator, antara lain :

1. Masukan (Input), adalah segala sesuatu yang dibutuhkan agar

pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan meliputi SDM, dana,

material, waktu, teknologi dan sebagainya;

2. Keluaran (Output), adalah suatu produk akhir berupa barang atau jasa dari

serangkaian proses atas sumberdaya pembangunan agar hasil (outcome)

dapat terwujud

Page 2: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

ii

Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

3. Hasil (Outcomes), adalah keadaan yang ingin dicapai atau dipertahankan

pada penerima manfaat dalam periode waktu tertentu yang

mencerminkan berfungsinya keluaran dari beberapa kegiatan dalam satu

program.

Maksud Penyusunan Laporan Kinerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun anggaran 2019 adalah

untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan kinerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan

bertanggungjawab. Tujuannya adalah untuk mengukur tingkat pencapaian

atau keberhasilan seluruh program kerja Bappeda sesuai dengan Rencana Kerja

Tahun 2019 sebagai pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan

pelaksanaan rencana strategik dan sebagai tindak lanjut atau respon terhadap

Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

Secara umum Laporan Kinerja ini bermanfaat untuk :

1. Mendorong Badan Perencanaan Pembangunan Daerah melaksanakan

Good Governance, karena Laporan kinerja merupakan merupakan dasar

untuk mengukur kinerja Bappeda secara transparan, sistematik dan dapat

dipertanggungjawabkan;

2. Memberikan masukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan

(Stakeholders) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Derah dan;

3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah.

Page 3: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

iii

Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

RINGKASAN EKSEKUTIF

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena telah

memberikan kemudahan dan kesehatan kepada kami sehingga kami dapat

menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019.

Penyusunan Laporan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah ini merupakan wujud pertanggungjawaban Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah sebagai suatu instansi dalam mencapai misi dan tujuan

organisasi, sekaligus pertanggungjawaban Kepala Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah selaku Pengguna Anggaran kepada Bapak Bupati

Kabupaten Rokan Hulu dalam rangka mengemban tugas dan amanah yang

telah dipercayakan kepadanya.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih kepada

semua pihak terkait, yang telah banyak membantu kami dalam pembuatan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 dan akhirnya hanya kepada Allah SWT kita

berserah diri, dan kepada Bapak Bupati kami mohon bimbingan atas tugas –

tugas yang Bapak berikan kepada kami, terima kasih.

Pasirpengaraian, Januari 2020

KEPALA BAPPEDA

KABUPATEN ROKAN HULU

NIFZAR, SP,M.IP

NIP.19600408 198603 1 010

Page 4: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

iv

Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR I

RINGKASAN EKSEKUTIF III

DAFTAR ISI IV

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 1

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA 2

C. GAMBARAN UMUM BAPPEDA 4

D. KEWENANGAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI 9

E. MAKSUD DAN TUJUAN 40

E. SISTEMATIKA PENULISAN 41

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS 43

B. RENCANA KERJA BAPPEDA 53

C. PERJANJIAN KINERJA BAPPEDA 54

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA BAPPEDA 60

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA BAPPEDA 62

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019 65

C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019 73

BAB IV PENUTUP 81

Page 5: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

1

1 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas tugas dan

fungsi yang dipercayakan kepada instansi pemerintah atas penggunaan anggaran, yang berisi

tentang pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan secara memadai hasil analisis

terhadap pengukuran kinerja. Diperlukan pengembangan dan penerapan sistem

pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan syah sehingga penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna,

bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme dalam rangka

penyelenggaraan good governance dengan diterapkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun

2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, setiap instansi pemerintah sebagai unsur

penyelenggara pemerintahan negara diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan

pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan

didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi.

Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-

masing, lembaga-lembaga pengawasan, dan penilai akuntabilitas, dan akhirnya disampaikan

kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja

instansi pemerintah yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (SAKIP).

Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Tahun 2019 ini disusun berdasarkan amanat Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi

Pemerintah, Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi

Page 6: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

2

2 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja

dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu merupakan Satuan

Kerja Perangkat Daerah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perencanan

pembangunan di daerah. Sebagai instansi perencana, Bappeda Kabupaten Rokan Hulu

berupaya untuk melaksanakan program dan kegiatan yang telah dituangkan didalam RPJMD

dan Renstra Bappeda Tahun 2011-2016 untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran

pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019 ini

disusun sehubungan dengan perlaksanaan program Tahun 2019 yang dijabarkan dalam

kegiatan yang bertolok ukur pada Indikator Kinerja Utama Bappeda yang akhirnya akan dapat

menciptakan perencanaan yang berkualitas. Selama ini, keberhasilan suatu instansi

pemerintah lebih ditekankan pada kemampuan instansi dalam menyerap sumberdaya,

terutama anggaran, sedangkan yang lainnya diabaikan, seharusnya keberhasilan suatu

instansi pemerintah lebih dilihat dari kemampuan instansi tersebut, berdasarkan sumber daya

yang dikelolanya untuk mencapai hasil, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam

perencanaan strategik. Oleh sebab itu Laporan Kinerja (LKj) ini disusun untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kinerja sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya.

B. DASAR HUKUM PENYUSUNAN LAPORAN KINERJA

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Laporan Kinerja

Bappeda Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

Page 7: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

3

3 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman

Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

6. Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

7. Instruksi Presiden Nomor 05 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor

PER/09/M.PAN/05/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama

di Lingkungan Instansi Pemerintah;

9. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 4 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2005-2025;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan

dan Penyusunan Perangkat Daerah;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Rokan Hulu Nomor 10 Tahun 2016 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021;

13. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 67 Tahun 2016 tentang Indikator Kinerja Utama

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu;

14. Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 71 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis

Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021.

Page 8: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

4

4 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

C. GAMBARAN UMUM BAPPEDA

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu didirikan pada tahun

2001 yakni dengan pemberlakuan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2001, dengan

struktur organisasi yang ditetapkan melalui Keputusan Bupati Rokan Hulu Nomor

Kpts.061/ORG/116/2002, yang merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang perencanaan

pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

Sebagai lembaga teknis daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Rokan Hulu merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang

Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris

Daerah. Adapun tugas penting dari Bappeda adalah menyiapkan dokumen-dokumen

perencana mulai dari RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstra SKPD, Perjanjian Kinerja, Rencana Kinerja

Tahunan dan KUA PPAS. Selain dokumen-dokumen perencanaan diatas, ada pekerjaan dan

tugas yang telah diselesaikan oleh Bappeda pada akhir tahun 2019 yakni dokumen Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Rokan Hulu sebagai induk dalam tahapan

perencanaan kedepannya.

Mengacu pada hal tersebut, pelaksanaan tugas Bappeda mengerucut menjadi 4

(empat) peran yang saling terkait, yaitu peran sebagai (1) pengambil kebijakan/keputusan, (2)

koordinator, (3) think-tank, dan (4) administrator. Keempat peran tersebut dijabarkan ke

dalam pelaksanaan berbagai kegiatan strategis. Bappeda sebagai pengambil

kebijakan/keputusan, yaitu menentukan kebijakan dan program dalam rencana

pembangunan daerah baik jangka panjang (RPJPD), menengah (RPJMD) maupun tahunan

(RKPD). Untuk rencana kerja pemerintah yang bersifat tahunan (RKPD), disusun berikut

perkiraan anggarannya, sedangkan perkiraan anggaran untuk RPJMN dimulai sejak RPJMD

2016-2021. Selain tugas perencanaan tersebut, Bappeda juga berperan dalam turut

menentukan kebijakan-kebijakan penanganan permasalahan/isi-isu yang mendesak.

Bappeda sebagai koordinator, melakukan berbagai kegiatan koordinatif dengan para

pemangku kepentingan (stakeholders) baik dalam rangka pelaksanaan tugas utama di bidang

Page 9: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

5

5 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

perencanaan maupun tugas-tugas lainnya dari Kepala Daerah seperti koordinasi perumusan

kebijakan di bidang perencanaan pembangunan; koordinasi, fasilitasi dan pelaksanaan

pencarian sumber-sumber pembiayaan dari Pusat dan Provinsi, dan pengalokasian dana

untuk pembangunan serta koordinasi kegiatan strategis pembangunan.

Bappeda selaku think tank, yaitu melakukan kajian/telaahan/evaluasi kebijakan

pembangunan baik sebagai masukan untuk penyusunan rencana pembangunan daerah

maupun untuk perumusan kebijakan-kebijakan strategis lainnya serta Bappeda sebagai

administrator, melakukan pengelolaan dokumen perencanaan, penyusunan dan pengelolaan

laporan hasil pemantauan atas pelaksanaan rencana pembangunan, penyusunan dan

pengelolaan laporan hasil evaluasi, serta pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

a. Sumber Daya Manusia

Dalam melaksanakan peran, tugas pokok dan fungsinya, Bappeda masih mengalami

hambatan terutama pada sumber daya manusia dan perangkat penunjangnya. Sumber daya

manusia di Bappeda masih terbatas jumlahnya termasuk kapasitas maupun kapabilitasnya.

Dengan perkembangan sistem perencanaan pembangunan, maka pemenuhan kebutuhan

sumber daya manusia perencana yang tanggap dengan melaksanakan pengiriman staf untuk

mengikuti pendidikan dan pelatihan masih belum mencukupi. Sumber daya Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah terlihat pada jumlah pegawai, latar belakang pendidikan

dan pangkat serta golongan pegawai. Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

berjumlah 89 orang, yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil 53 orang dan Pegawai Honorer 36

orang.

Tabel 1

Data Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Menurut Golongan/Kepangkatan Tahun 2019

Golongan A B C D Jumlah

II - 1 2 1 4

III 5 9 7 14 35

IV 6 5 3 - 14

Jumlah 53

Page 10: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

6

6 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat jumlah ASN berdasarkan golongan kepangkatan

didominasi oleh golongan III/d yaitu sebesar 26,41 persen atau 14 orang, dan diikuti oleh

golongan III/B sebesar 16,98 persen atau 9 orang dan III/C sebesar 13.21 persen atau 7 orang.

Grafik data pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menurut

golongan/kepangkatan tahun 2019 ditampilkan sebagai berikut:

Grafik 1

Data Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Menurut Golongan/Kepangkatan Tahun 2019

Tabel 2

Data Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2019

No Tingkat Pendidikan ASN Honorer Jumlah

1 Pasca Sarjana (S2) 8 - 8

2 Sarjana (S1) 37 11 48

3 Diploma 3 (D3) 4 2 6

4 Setingkat SLTA 4 23 27

Jumlah 53 36 89

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat jumlah ASN berdasarkan tingkat pendidikan

didominasi oleh sarjana (S1) yaitu sebesar 41,57 persen atau 37 orang.

Page 11: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

7

7 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Grafik 1

Data Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Menurut Golongan/Kepangkatan Tahun 2019

b. Sarana dan Prasarana

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah tidak hanya di dukung oleh jumlah kualitas sumber daya manusia tetapi juga

menuntut adanya ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai sehingga tercapai

kualitas kerja yang baik. Adapun sarana dan parasarana yang tersedia saat ini seperti tabel

berikut ini:

Tabel 3

Perlengkapan dan Peralatan

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2019

No Jenis Barang Jumlah

1 Komputer/PC 26 unit

2 Laptop/Notebook 31 unit

3 Kipas angin 5 unit

4 Sound system 4 unit

5 Printer 24 unit

6 Keyboard 2 unit

Page 12: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

8

8 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

7 Mesin Faximile 1 unit

8 Mesin Fotocopy 1 unit

9 Penghancur Kertas 3 unit

10 Scanner 4 unit

11 Lemari Arsip 20 unit

12 Filling Kabinet 29 unit

13 Mesin Genset 1 unit

14 Proyektor 4 unit

15 Camera 3 unit

16 Handycam 5 unit

17 GPS 3 unit

18 Kendaraan Roda 4 10 unit

19 Kendaraan Roda 2 6 unit

20 Kalkulator 10 unit

21 Brankas 1 unit

22 Mesin Penghitung Uang 1 unit

23 Rak Besi 2 unit

24 White Board Besar 2 unit

25 White Board Sedang 5 unit

26 Meja Rapat 13 unit

27 Meja ½ Biro 33 unit

28 Meja 1 Biro 15 unit

29 Meja Eksekutif 5 unit

30 Meja Connection 1 unit

31 PENDINGIN RUANGAN (AC) 37 unit

32 CCTV 1 set

33 FLASH DISK 38 unit

34 KURSI putar tinggi 8 unit

35 KURSI KERJA 75 unit

36 ALMARI 14 unit

Page 13: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

9

9 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

D. KEWENANGAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan

Penyusunan Perangkat Daerah menyebutkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah adalah unsur pelaksana urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang

dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan dibawah bertanggung jawab

kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Selanjutnya, tugas dan fungsi Kepala Bappeda

berserta jajarannya berdasarkan Peraturan Bupati Rokan Hulu Nomor 52 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Sususun Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah adalah sebagai berikut:

1. Kepala Bappeda, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati

melalui Sekretaris Daerah yang mempunyai tugas mengkoordinasikan, mengarahkan,

memfasilitasi, menyelenggarakan, menyusun, merumuskan, memonitoring, dan

mengevaluasi di Bidang Perencanaan Pembangunan serta melaksanakan tugas-tugas

lain yang diberikan Bupati yang dijabarkan ke dalam 25 (dua puluh lima) fungsi, yaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan daerah;

b. Pengkoordinasian pembuatan dokumen perencanaan pembangunan daerah jangka

panjang, jangka menengah dan tahunan;

c. Pengkoordinasian pembuatan dokumen perencanaan tata ruang wilayah dan

dokumen pendukung lainnya;

d. Pengkoordinasian pelaksanaan rencana pembangunan di Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi, Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah, Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan serta

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan;

e. Pengkoordinasian pelayanan administrasi dan kesekretariatan;

f. Pengkoordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah;

g. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Perencanaan Pembangunan Daerah;

h. Menyusun rencana kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

i. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan atau menandatangani naskah dinas;

Page 14: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

10

10 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

j. Mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan

sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

k. Merumuskan dan menyiapkan kebijakan di Bidang Perencanaan Pembangunan

meliputi: perencanaan pembangunan daerah jangka panjang, jangka menengah dan

tahunan;

l. Merumuskan dan menyiapkan dokumen perencanaan tata ruang wilayah dan

dokumen pendukung lainnya;

m. Memfasilitasi pelaksanaan musrenbang desa dan kecamatan;

n. Mengkoordinasikan, mengarahkan dan menyelenggarakan musrenbang kabupaten,

rapat kerja kabupaten;

o. Mengikuti dan mengarahkan musrenbang regional, rapat koordinasi pusat,

musrenbang nasional;

p. Menyelenggaraan koordinasi dan konsultasi dalam dan luar daerah dalam rangka

pelaksanaan tugas;

q. Memimpin, mengendalikan dan menyusun rencana program kerja Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah;

r. Menfasilitasi kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Lembaga Pemerintah dan

non pemerintah dalam hal perencanaan pembangunan daerah;

s. Memantau, mengevaluasi dan mengkoordinasikan tugas dalam dan luar Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah berdasarkan peraturan dan perudang-undangan

yang berlaku;

t. Menyelenggarakan sosialisasi dokumen perencanaan, baik program kerja Daerah,

Kabupaten, Pusat maupun Luar Negeri;

u. Menyelenggarakan kerjasama antar lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah

dalam dan Luar Negeri;

v. Menyelenggarakan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dalam dan

luar Kabupaten;

Page 15: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

11

11 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

w. Mengkoordinir dan memfasilitasi pelaksanaan perencanaan di Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi, Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah, Bidang Perencanaan Sosial Budaya dan Pemerintahan serta

Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan;

x. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan

perumusan kebijakan; dan

y. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

2. Sekretaris, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang

mempunyai tugas menyelenggarakan pekerjaan dan kegiatan pelayanan administrasi,

umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, data, pelaporan, kehumasan, protokol

dan keamanan pada semua unsur dilingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Rokan Hulu, yang dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) fungsi, yaitu:

a. Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan;

b. Pengelolaan urusan umum dan administrasi kepegawaian;

c. Pengelolaan administrasi keuangan;

d. Pengkoordinasian dan penyusunan program serta pengolahan dan penyajian data;

e. Pengelolaan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan;

g. Menyusun rencana kegiatan sekretariat dan lingkup internal Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

h. Merencanakan dan melaksanakan operasionalisasi penyelenggaraan administrasi

kepegawaian, keuangan, aset serta data dan pelaporan;

i. Membuat konsep, mengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas;

j. Mengkoordinasikan pelaksanaan pembinaan organisasi dan tata laksana dalam

lingkup Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

k. Melaksanakan dan mengkoordinasikan kegiatan kehumasan;

Page 16: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

12

12 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

l. Menkoordinir, mengawasi dan memberikan arahan dalam pelaksanaan tertib

administrasi, pengarsipan, pengelolaan keuangan, data dan informasi, penataan

aset serta penyelengaraan urusan rumah tangga Badan;

m. Memberikan motivasi dan melakukan penilaian terhadap kinerja para pegawai;

n. Memberikan masukan, saran dan pertimbangan kepada kepala Badan; dan

o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretaris dibantu oleh Kepala Sub Bagian

Administrasi dan Kepegawaian, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan serta Kepala

Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan.

Kepala Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris dengan tugas membantu Sekretaris dalam

mengatur, melaksanakan penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi surat

menyurat, administrasi kepegawaian, pengarsipan naskah-naskah dinas, pelayanan,

penataan dan penertiban pegawai, yang dijabarkan ke dalam 15 (lima belas) fungsi,

yaitu:

a. Menghimpun peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis dan

petunjuk pelaksanaan tugas di Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian;

b. Membuat laporan secara berkala berkenaan usul kebutuhan pegawai, peralihan

status, pengangkatan dalam jabatan, mutasi, kenaikan pangkat, berkala, jabatan,

serta pensiun pegawai;

c. Memberi saran pertimbangan kepada Sekretaris berkenaan usulan pengadaan,

pengangkatan, mutasi, kesejahteraan pegawai, cuti, penilaian, pemberian

penghargaan, pemberian sanksi/hukuman dan pemberhentian/pensiun, serta

pendidikan dan pelatihan pegawai;

d. Membagi tugas kepada bawahan dengan disposisi tugas dan/atau lisan, berkaitan

dengan urusan:

Urusan rumah tangga yang meliputi perawatan ruang kerja, ruang

rapat/pertemuan, komunikasi, dan sarana/prasarana kantor;

Page 17: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

13

13 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Urusan mengelola, menghimpun, menyusun inventarisasi data kepegawaian;

Urusan pengelolaan administrasi kepegawaian yang meliputi absensi, dan

pengelolaan data kepegawaian serta pelaksanaan pelayanan administrasi

kepegawaian;

Mengetik, mengolah, mencatat serta mengatur klarifikasi dan mengadakan

naskah dinas dan surat-menyurat.

e. Memberi petunjuk kepada bawahan berkenaan pelaksanaan pengelolaan

adminstrasi kepegawaian menghimpun serta menyusun inventarisasi data

kepegawaian;

f. Mengoreksi pengumpulan dan pelaporan data dalam rangka penyusunan DUK,

pengusulan Karpeg, Karis, Karsu, KGB, Naik Pangkat agar tersedia data yang valid;

g. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dalam hal pelaksanaan kegiataan pengelolaan

naskah dinas yang masuk dan keluar agar terarah dan terkendali;

h. Mengkonsep naskah dinas sesuai tugas dan fungsi Sub Bagian Administrasi dan

Kepegawaian berdasarkan petunjuk pimpinan baik secara lisan maupun tertulis serta

melaui disposisi;

i. Mengevaluasi hasil kegiatan Sub Bagian Administrasi dan Kepegawaian serta

pelaksanaan tugas kedinasan lainnya berdasarkan capaian kinerja sebagai bahan

penyempurnaan yang akan dating;

j. Menilai Kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang dicapai sebagai bahan dalam

pembinaan dan peningkatan karier;

k. Mengontrol pelaksanaan absen apel dan kehadiran pegawai;

l. Mengecek bahan usulan pembuatan Karpeg, Karis, Karsu dan Taspen;

m. Menyiapkan dan memberikan saran dan pertimbangan kepada pimpinan berkenaan

penerapan penjatuhan hukuman disiplin;

n. Membimbing bawahan dalam pelaksanaan pengelolaan adminstrasi kepegawaian;

dan

Page 18: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

14

14 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

o. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan

maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam

mengatur, melaksanakan penyelenggaraan dan pengelolaan administrasi keuangan,

aset dan perlengkapan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, yang dijabarkan ke

dalam 21 (dua puluh satu) fungsi, yaitu:

a. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, data dan informasi

yang berhubungan dengan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan;

b. Mengelola dan mengatur urusan perbendaharaan, administrasi keuangan, laporan

keuangan dan laporan pertanggung-jawaban keuangan;

c. Menyusun daftar gaji dan membayarkan gaji dan tambahan penghasilan lain yang

menjadi hak pegawai;

d. Memotong tambahan penghasilan pegawai sesuai dengan ketentuan yang berlaku

atau berdasarkan aturan dan petunjuk dari pimpinan;

e. Mempersiapkan bahan atau berkas-berkas yang diperlukan dalam pemeriksaan

keuangan oleh instansi yang berwenang;

f. Melayani petugas pemeriksa keuangan dari Instansi berwenang sesuai peraturan

dan ketentuan yang berlaku;

g. Melaksanakan pengelolaan, pengadaan, pemeliharaan, perawatan dan inventarisasi

seluruh aset dan perlengkapan Badan;

h. Mengelola, mengurus dan mengatur penyimpanan dan pendistribusian logistik;

i. Membuat, menerbitkan dan mendistribusikan Kartu Inventaris Barang;

j. Menyusun Rencana Kebutuhan Barang Unit (RKBU) dan Rencana Kebutuhan

Perawatan Barang Unit (RKPBU) berdasarkan program kerja dan rencana kerja

Badan;

k. Melaksanakan pemeliharaan, perawatan, rehab ringan dan sedang gedung kantor;

l. Mengelola, mengatur, mengurus urusan rumah tangga Badan;

Page 19: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

15

15 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

m. Mengelola, mengatur, memfasilitasi penyelenggaraan apel pagi/sore, pertemuan-

pertemuan, rapat-rapat dan keprotokolan di lingkungan Badan;

n. Mengelola, mengurus dan mengatur urusan keamanan, kebersihan dan keindahan

kantor;

o. Memberi/membagi tugas atau kegiatan kepada bawahan di lingkungan Sub Bagian

Keuangan dan Perlengkapan;

p. Membimbing, memberi arahan dan petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub

Bagian Keuangan dan Perlengkapan agar dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

aturan dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

q. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan Sub

Bagian Keuangan dan Perlengkapan guna penyempurnaan lebih lanjut;

r. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bagian Keuangan dan

Perlengkapan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier;

s. Menginventarisasi permasalahan yang berhubungan dengan penyusunan program

dan kegiatan di lingkungan Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan serta

menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pemecahan masalah;

t. Melakukan koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait berkenaan dengan tugas Sub

Bagian Keuangan dan Perlengkapan sesuai petunjuk dan arahan pimpinan; dan

u. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris.

Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan, berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada Sekretaris mempunyai tugas membantu Sekretaris

dalam mengatur, mengelola dan menyimpan data, melaksanakan penyiapan

perumusan kebijakan perencanaan dan pengembangan pendanaan pembangunan,

serta melaksanakan koordinasi, pemantauan, penilaian dan pelaporan atas

pelaksanaannya, yang dijabarkan ke dalam 23 (dua puluh tiga) fungsi, yaitu:

Page 20: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

16

16 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

a. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Pembangunan

pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah;

b. Mengumpul, menyusun dan melaksanakan pemaduserasian penyusunan Rencana

Strategis (RENSTRA) dan rencana kinerja tahunan dengan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) dan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD);

c. Menghimpun Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) di Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

d. Menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di lingkup Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

e. Menghimpun, memaduserasikan, mengolah dan menyusun laporan perencanaan

program dan kegiatan dari bidang-bidang pada Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah;

f. Mengumpulkan bahan-bahan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah

(LPPD) Tahunan dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Akhir

Masa Jabatan Bupati dalam urusan bidang perencanaan penyelenggaraan

pemerintahan daerah sebagai bahan penyusunan Laporan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahunan dan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah (LPPD) Akhir Masa Jabatan Bupati;

g. Mengumpulkan bahan-bahan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ)

tahunan dan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) akhir masa jabatan

Bupati pada urusan bidang perencanaan penyelenggaraan pemerintahan daerah;

h. Menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj IP) Kabupaten dan Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai bahan pertanggungjawaban kepada

Bupati;

i. Menyusun bahan koordinasi perencanaan penyelenggaraan urusan bidang

perencanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Skala Kabupaten;

Page 21: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

17

17 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

j. Menyusun Rancangan Kebijakan Umum Anggaran, Rancangan Prioritas Dan Plafon

Anggaran Sementara Kabupaten Rokan Hulu;

k. Melaksanakan pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan bidang

perencanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah di Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah;

l. Menghimpun, merekap Realisasi Fisik dan Keuangan (RFK) Bappeda dan

melaporkan kepada Bupati melalui kepala Bappeda;

m. Melaksanakan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) urusan bidang

perencanaan penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;

n. Menghimpun, mengolah, menganalisis, dan menyajikan data hasil perencanaan

kegiatan masing-masing bidang;

o. Menyiapkan bahan perencanaan untuk pelaksanaan musyawarah perencanaan

pembangunan kabupaten;

p. Menyusun bahan rekapitulasi bidang-bidang lingkup Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dalam penyusunan laporan kegiatan tugas pembantuan dari

Pemerintah dan/atau Provinsi setiap triwulan dan akhir tahun anggaran kepada

Bupati melalui Bappeda untuk disampaikan kepada pemberi dana tugas

pembantuan;

q. Menyusun bahan persetujuan dan bahan penetapan urusan Pemerintahan Daerah

Kabupaten yang dapat ditugas pembantuankan kepada Pemerintah Kecamatan dan

Desa sesuai dengan lingkup tugasnya;

r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan atau kegiatan lainnya kepada atasan;

s. Mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di lingkup

tugasnya serta mencari alternatif pemecahannya;

t. Mempelajari, memahami dan melaksanakan peraturan perundang-undangan yang

berkaitan dengan bidang tugasnya sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas;

u. Memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan

pedoman dan ketentuan yang berlaku;

Page 22: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

18

18 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

v. Menilai hasil kerja bawahan dengan memonitor dan mengevaluasi hasil kerjanya

untuk bahan pengembangan karier; dan

w. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan.

3. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang mempunyai tugas perencanaan dan

pengawasan, menyiapkan bahan, penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

perencanaan pembangunan ekonomi, yang dijabarkan ke dalam 14 (empat belas)

fungsi, yaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis di Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

b. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi;

c. Menyusun rencana kegiatan bidang ekonomi sebagai pedoman dalam pelaksanaan

tugas;

d. Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan;

e. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan

untuk mengetahui tugas-tugas yang telah/belum dilaksanakan serta memberikan

penilaian prestasi kerja melalui DP3;

f. Membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas;

g. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugas;

h. Melaksanakan konsultasi perencanaan pembangunan ekonomi;

i. Melaksanakan penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas bidang ekonomi dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan

kebijakan;

j. Mengkoordinasikan dan mengendalikan program dan kegiatan pada sektor bidang

ekonomi;

k. Melaksanakan konsultasi perencanaan pembangunan ekonomi didalam dan luar

daerah;

Page 23: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

19

19 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

l. Memberikan arahan dan bimbingan kepada SKPD teknis di bawah Bidang

Perencanaan Pembangunan Ekonomi dalam pelaksanaan pembangunan Kabupaten

Rokan Hulu;

m. Melakukan rapat-rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan; dan

n. Melakukan rapat-rapat koordinasi antara pemerintah dan dunia usaha.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi dibantu oleh Kepala Sub Bidang Perencanaan Keuangan dan Investasi, Kepala Sub

Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian serta Kepala Sub Bidang Perencanaan

Peningkatan Ekonomi.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Keuangan dan Investasi, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang

mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan memberian

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di Sub Bidang Keuangan dan

Investasi, yang dijabarkan ke dalam 14 (empat belas) fungsi, yaitu:

a. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Keuangan dan Investasi berdasarkan kegiatan

tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan

peraturan yang telah ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Keuangan dan

Investasi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan yang

berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Keuangan dan

Investasi dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai

dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Keuangan dan Investasi

melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan Sub

Bidang Keuangan dan Investasi guna penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Keuangan dan Investasi

Page 24: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

20

20 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan dalam

peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Keuangan dan Investasi sebagai pedoman dan landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Keuangan dan Investasi;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

j. Melakukan koordinasi antar SKPD Sub Bidang Keuangan dan Investasi ;

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi;

l. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Sub Bidang

Keuangan dan Investasi .

m. Memberikan arahan dan bimbingan pada Sub Bidang Keuangan dan Investasi; dan

n. Melakukan rapat-rapat koordinasi antara Pemerintah Daerah.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanan Pembangunan Ekonomi yang

mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan memberian

dukungan serta pelaksanaan tugas Pemerintahan di Bidang Pertanian, yang dijabarkan

ke dalam 12 (dua belas) fungsi, yaitu:

a. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Perencanaan

Page 25: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

21

21 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Pembangunan Pertanian dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan

tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Perencanaan

Pembangunan Pertanian dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun

lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Perencanaan Pembangunan

Pertanian melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan Sub

Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian guna penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Perencanaan Pembangunan

Pertanian berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan

dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Perencanaan Pembangunan Pertanian sebagai pedoman dan

landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Perencanaan Pembangunan

Pertanian;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

j. Melakukan koordinasi antar SKPD Sub Bidang Perencanaan Pembangunan

Pertanian;

k. Melakukan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya dalam rangka

kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Ekonomi; dan

Page 26: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

22

22 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

l. Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Sub Bidang

Perencanaan Pembangunan Pertanian.

Kepala Sub Bidang Perencanaan Peningkatan Ekonomi, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi yang

mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dan memberian

dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang koordinasi

penanggulangan kemiskinan, yang dijabarkan ke dalam 13 (tiga belas) fungsi, yaitu:

a. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Perencanaan Peningkatan Ekonomi berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Perencanaan

Peningkatan Ekonomi dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan

tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Perencanaan

Peningkatan Ekonomi dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan

sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Perencanaan Peningkatan

Ekonomi melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang

berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan Sub

Bidang Perencanaan Peningkatan Ekonomi guna penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Perencanaan Peningkatan

Ekonomi berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan

dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

Page 27: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

23

23 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

dengan Sub Bidang Perencanaan Peningkatan Ekonomi sebagai pedoman dan

landasan kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Perencanaan Peningkatan

Ekonomi;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil dibidang tugasnya;

j. Melakukan koordinasi antar SKPD Subbidang Perencanaan Peningkatan Ekonomi;

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan Pembangunan

Ekonomi;

l. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Pembangunan Ekonomi dalam melaksanakan tugas di lingkungan Peningkatan

Ekonomi; dan

m. Memberikan arahan dan bimbingan pada Sub Bidang Perencanaan Peningkatan

Ekonomi.

4. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah,

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan yang

mempunyai tugas melaksanakan dalam merumuskan dan menyusun bahan

pelaksanaan kebijakan daerah, menyusun bahan perumusan kebijakan teknis dan

melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan pembangunan daerah dibidang

infrastruktur, pengembangan wilayah, sumber daya alam, energi, sumberdaya mineral,

yang dijabarkan ke dalam 13 (tiga belas) fungsi, yaitu:

a. Menyusun Rencana Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah sesuai dengan rencana kerja Badan;

Page 28: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

24

24 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

b. Melakukan inventarisasi permasalahan di Bidang Perencanaan Pembangunan

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah serta merumuskan langkah-langkah

Kebijakan Pemecahan masalahnya;

c. Penyusunan perumusan kebijakan teknis perencanaan pembangunan Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

d. Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan di Bidang

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah;

e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas pembangunan di Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan;

f. Menyusun rencana kegiatan Bidang Perencanaan Pembangunan Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

g. Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan tugas

kepada bawahan, sehingga pelaksanaan tugas berjalan dengan lancar;

h. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan bawahan

untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan yang belum dilaksanakan, serta

memberikan penilaian kerja melalui DP3;

i. Membuat konsep, mengoreksi dan memberi paraf naskah dinas untuk menghindari

kesalahan;

j. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;

k. Mengkoordinasikan perencanaan kegiatan pembangunan Bidang Pemukiman,

Prasarana Wilayah, Pengairan, Perhubungan, Tata Ruang;

l. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Bidang Perencanaan Pembangunan

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah serta memberikan saran pertimbangan

kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan, dan

m. Menyelenggarakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan atasan sesuai

dengan bidang tugasnya, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah dibantu oleh Kepala Sub Bidang Pekerjaan Umum,

Page 29: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

25

25 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Tata Ruang dan Perhubungan, Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

serta Kepala Sub Bidang Penataan Perumahan, Pemukiman dan Kawasan.

Kepala Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan, yang

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan

Pembangunan Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang mempunyai tugas

penyiapan bahan penyusunan rencana dan program pembangunan yang meliputi

urusan pekerjaan umum, tata ruang dan perhubungan, yang dijabarkan ke dalam 10

(sepuluh) fungsi, yaitu:

a. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan

berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan

kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

b. Memberikan petujuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Pekerjaan Umum,

Tata Ruang dan Perhubungan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi pelaksaan

tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Pekerjaan

Umum, Tata Ruang dan Perhubungan dengan memberikan arahan, baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing;

d. Membimbing para bawahan dilingkungan Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang

dan Perhubungan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tufoksi, agar sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

e. Memeriksa dan mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

Lingkungan Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan guna

penyempurnaan lebih lanjut;

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata

Ruang dan Perhubungan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan

sebagai bahan dalam peningkatan karier;

Page 30: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

26

26 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan sebagai

landasan kerja;

h. Mencari, mengumpul menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Pekerjaan Umum, Tata

Ruang dan Perhubungan;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah tentang langkah atau tindakan yang perlu diambil di

Bidang tugasnya; dan

j. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier serta melaporkan

hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup, berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan dan penerapan rencana

pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang dijabarkan ke dalam 12

(dua belas) fungsi, yaitu:

1. Merencanakan kegiatan sumber daya alam dan lingkungan hidup berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan

selanjutnya sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

2. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektivitas dan efesiensi

pelaksanaan tugas;

3. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup dengan memberikan arahan, baik secara tertulis

Page 31: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

27

27 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

maupun tulisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing;

4. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

5. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di Lingkungan

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup guna penyempurnaan

lebih lanjut;

6. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan

sebagai bahan dalam peningkatan karier;

7. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis serta bahan- bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup;

8. Mencari, mengumpul, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup;

9. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah tentang langkah atau tindakan yang perlu di ambil di

Bidang tugasnya;

10. Melakukan koordinasi antar Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Hidup;

11. Melakukan Tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah, baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan tugasnya

dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah; dan

Page 32: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

28

28 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

12. Melaporkan dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Infrastruktur dan

Pengembangan Wilayah dalam melaksanakan tugas di Lingkungan Sub Bidang

Sumber daya Alam dan Lingkungan Hidup.

Kepala Sub Bidang Penataan Perumahan, Pemukiman dan Kawasan, berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah yang mempunyai tugas melaksanakan

penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis operasional kegiatan perumahan,

permukiman dan kawasan, yang dijabarkan ke dalam 7 (tujuh) fungsi, yaitu:

1. Melakukan koordinasi dan evaluasi tentang pengembangan program perumahan

dan pemukiman;

2. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Penataan Perumahan, Pemukiman dan

Kawasan berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan tahun akan datang sesuai dengan peraturan yang telah

ditetapkan;

3. Memberi petunjuk kepada bawahan di Lingkungan Sub Bidang Penataan

Perumahan, Pemukiman dan Kawasan dalam melaksanakan tugas, sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku. Sehingga tercapai efektivitas dan efesiensi

pelaksanaan tugas;

4. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Penataan

Perumahan, Pemukiman dan Kawasan dengan memberikan arahan, baik secara

tertulis maupun tulisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing;

5. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Penataan Perumahan,

Pemukiman dan Kawasan dalam melaksanakan tugas agar sesuai dengan

peraturan dan ketentuan yang berlaku;

6. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di Lingkungan

Sub Bidang Penataan Perumahan, Pemukiman dan Kawasan; dan

Page 33: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

29

29 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang

tugasnya.

5. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya dan Pemerintahan,

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan mempunyai

tugas mengoordinasikan, melaksanakan, dan membina perencanaan bidang

pendidikan, kepemudaan dan olahraga, pariwisata, kebudayaan, kesehatan, sosial,

otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri, kependudukan dan pencatatan sipil, serta aparatur,

yang dijabarkan ke dalam 8 (delapan) fungsi, yaitu:

a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan

olahraga, pariwisata, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, kesatuan bangsa dan

politik dalam negeri, kependudukan dan pencatatan sipil, serta aparatur;

b. Penyusunan data perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan olahraga,

kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat

daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam negeri,

kependudukan dan pencatatan sipil, serta aparatur;

c. Pengkoordinasian, pelaksanaan dan pembinaan perencanaan bidang pendidikan,

kepemudaan dan olah raga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri, kependudukan dan pencatatan sipil, serta

aparatur;

d. Evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan, kepemudaan dan

olahraga, kebudayaan, kesehatan, sosial, otonomi daerah, pemerintahan umum,

perangkat daerah, kepegawaian, persandian, kesatuan bangsa dan politik dalam

negeri, kependudukan dan pencatatan sipil, serta aparatur;

e. Evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Bidang Perencanaan

Pembangunan Sosial Budaya dan Pemerintahan;

Page 34: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

30

30 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

f. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan yang belum dilaksanakan,

serta memberikan penilaian kerja melalui DP3;

g. Memberikan arahan dan bimbingan kepada SKPD teknis di bawah Bidang

Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya dan Pemerintahan dalam pelaksanaan

pembangunan Kabupaten Rokan Hulu; dan

h. Memberikan laporan rekomendasi dan hasil kajian kepada Kepala Bappeda.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan

Sosial Budaya dan Pemerintahan dibantu oleh Kepala Sub Bidang Pendidikan, Pariwisata dan

Perpustakaan, Kepala Sub Bidang Kesehatan dan Kemasyarakatan serta Kepala Sub Bidang

Pemerintahan dan Aparatur.

Kepala Sub Bidang Pendidikan, Pariwisata dan Perpustakaan, berkedudukan dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial

Budaya dan Pemerintahan mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan

teknis dan memberian dukungan serta pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan

di Pendidikan, Pariwisata dan Perpustakaan serta Komunikasi dan Informatika, yang

dijabarkan ke dalam 11 (sebelas) fungsi, yaitu:

a. Penyusunan rencana kerja Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Pariwisata,

Kebudayaan, Perpustakaan dan Arsip dan Komunikasi dan Informatika;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan,

pemuda dan olahraga, pariwisata, kebudayaan, perpustakaan dan arsip dan

komunikasi dan informatika;

c. Penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang pendidikan, pemuda dan

olahraga, pariwisata, kebudayaan, perpustakaan dan arsip dan komunikasi dan

informatika;

d. Penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan

bidang pendidikan, pemuda dan olahraga, pariwisata, kebudayaan, perpustakaan

dan arsip dan komunikasi dan informatika;

Page 35: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

31

31 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

e. Penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang pendidikan,

pemuda dan olahraga, pariwisata, kebudayaan, perpustakaan dan arsip dan

komunikasi dan informatika;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja bidang

pendidikan, pemuda dan olahraga, pariwisata, kebudayaan, perpustakaan dan

arsip dan komunikasi dan informatika;

g. Memberikan petujuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Pendidikan,

Pariwisata dan Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk

dan ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi pelaksaan

tugas;

h. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Pendidikan,

Pariwisata dan Perpustakaan dengan memberikan arahan, baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

i. Membimbing para bawahan dilingkungan Sub Bidang Pendidikan, Pariwisata dan

Perpustakaan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tufoksi, agar sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

j. Memeriksa dan mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

Lingkungan Sub Bidang Pendidikan, Pariwisata dan Perpustakaan guna

penyempurnaan lebih lanjut; dan

k. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Pendidikan, Pariwisata dan

Perpustakaan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier.

Kepala Sub Bidang Kesehatan dan Kemasyarakatan, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

dan Pemerintahan yang mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan

teknis dan memberian dukungan serta pelaksanaan tugas perencanaan pembangunan

di Bidang Kesehatan dan Kemasyarakatan, yang dijabarkan ke dalam 11 (sebelas) fungsi,

yaitu:

Page 36: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

32

32 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

a. Penyusunan rencana kerja Sub Bidang Kesehatan dan Kemasyarakatan;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang kesehatan,

pengendalian pendudukan dan keluarga berencana, sosial dan pemberdayaan

perempuan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa, dan satuan polisi pamong praja dan kebakaran;

c. Penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang kesehatan, pengendalian

pendudukan dan keluarga berencana, sosial dan pemberdayaan perempuan,

kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan

desa, dan satuan polisi pamong praja dan kebakaran;

d. Penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan

bidang kesehatan, pengendalian pendudukan dan keluarga berencana, sosial dan

pemberdayaan perempuan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan

masyarakat dan pemerintahan desa, dan satuan polisi pamong praja dan

kebakaran;

e. Penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang kesehatan,

pengendalian pendudukan dan keluarga berencana, sosial dan pemberdayaan

perempuan, kependudukan dan catatan sipil, pemberdayaan masyarakat dan

pemerintahan desa, dan satuan polisi pamong praja dan kebakaran;

f. Penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Sub Bidang

Kesehatan dan Kemasyarakatan;

g. Memberikan petujuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Kesehatan dan

Kemasyarakatan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan

ketentuan yang berlaku, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi pelaksaan

tugas;

h. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Kesehatan dan

Kemasyarakatan dengan memberikan arahan, baik secara tertulis maupun lisan

sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

Page 37: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

33

33 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

i. Membimbing para bawahan dilingkungan Sub Bidang Kesehatan dan

Kemasyarakatan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tufoksi, agar sesuai

dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku;

j. Memeriksa dan mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan Sub Bidang Kesehatan dan Kemasyarakatan guna penyempurnaan

lebih lanjut; dan

k. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Kesehatan dan

Kemasyarakatan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier.

Kepala Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya

dan Pemerintahan yang mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan

teknis dan memberikan dukungan serta pelaksanaan tugas pemerintahan di Bidang

Pemerintahan dan Aparatur, yang dijabarkan ke dalam 11 (sebelas) fungsi, yaitu:

a. Penyusunan rencana kerja Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur;

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis perencanaan bidang otonomi

daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, pengawasan dan

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

c. Penyiapan bahan penyusunan data perencanaan bidang otonomi daerah,

pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, pengawasan dan kesatuan

bangsa dan politik dalam negeri;

d. Penyiapan bahan pengoordinasian, pelaksanaan, dan pembinaan perencanaan

bidang otonomi daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian,

pengawasan dan kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

e. Penyiapan bahan evaluasi kebijakan teknis perencanaan bidang bidang otonomi

daerah, pemerintahan umum, perangkat daerah, kepegawaian, pengawasan dan

kesatuan bangsa dan politik dalam negeri;

Page 38: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

34

34 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

f. Penyiapan bahan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan kerja Sub Bidang

Pemerintahan dan Aparatur;

g. Memberikan petujuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Pemerintahan

dan Aparatur dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan

yang berlaku, sehingga tercapai efektivitas dan efisiensi pelaksaan tugas;

h. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Pemerintahan

dan Aparatur dengan memberikan arahan, baik secara tertulis maupun lisan sesuai

dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

i. Membimbing para bawahan dilingkungan Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur

dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tufoksi, agar sesuai dengan peraturan

dan ketentuan yang berlaku;

j. Memeriksa dan mengkoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di

lingkungan Sub Bidang Pemerintahan dan Aparatur guna penyempurnaan lebih

lanjut; dan

k. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Pemerintahan dan

Aparatur berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai bahan

dalam peningkatan karier.

6. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan, berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan mempunyai tugas menyusun

kebijakan teknis, pemberian dukungan atas penyelenggaraan tugas perencanaan

pembangunan di Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan,

yang dijabarkan ke dalam 14 (empat belas) fungsi, yaitu:

a. Penyusunan perumusan kebijakan teknis di Bidang Penelitian, Pengembangan dan

Pengendalian Pembangunan;

b. Pemberian dukungan dan pelaksanaan tugas perencanaan di Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Penelitian, Pengembangan dan

Pengendalian Pembangunan;

Page 39: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

35

35 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

d. Memberikan laporan rekomendasi dan hasil kajian kepada Kepala Bappeda;

e. Menyusun rencana kegiatan Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian

Pembangunan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas;

f. Mendistribusikan tugas-tugas tertentu dan memberikan petunjuk pelaksanaan

tugas kepada bawahan sehingga pelaksanaan tugas berjalan lancar;

g. Mengidentifikasi, mengkaji dan merumuskan masalah dan kendala dalam

pembangunan daerah;

h. Memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dan kegiatan

bawahan untuk mengetahui tugas-tugas yang telah dan belum dilaksanakan serta

memberikan penilaian prestasi kerja melalui DP3;

i. Membuat konsep, mengoreksi dan memaraf naskah dinas untuk menghindari

kesalahan;

j. Memfasilitasi kegiatan OPD dan sosial budaya pemerintah dan non pemerintah

dalam hal penelitian;

k. Menyelenggarakan pembinaan jabatan fungsional di Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan;

l. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mensingkronisasikan pembangunan

daerah di Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan;

m. Mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; dan

n. Menyelenggarakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

Didalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan

dan Pengendalian Pembangunan dibantu oleh Kepala Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan

Sumber Daya Manusia, Kepala Sub Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya

Alam serta Kepala Sub Bidang Pengendalian Pembangunan.

Kepala Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia, berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan

Pengendalian Pembangunan yang mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

Page 40: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

36

36 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

kebijakan teknis dan memberikan dukungan serta pelaksanaan tugas perencanaan

pembangunan di Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia, yang

dijabarkan ke dalam 14 (empat belas) fungsi, yaitu:

a. Melakukan kajian dan penelitian di Bidang Sosial Budaya dan Sumber Daya

Manusia, dalam meningkatkan potensi sosial budaya dan sumber daya manusia;

b. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya

Manusia berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

c. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Kajian Sosial

Budaya dan Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

d. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Kajian Sosial

Budaya dan Sumber Daya Manusia dengan memberikan arahan baik secara tertulis

maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

e. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan

Sumber Daya Manusia melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan

ketentuan yang berlaku;

f. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia guna penyempurnaan

lebih lanjut;

g. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan

Sumber Daya Manusia untuk dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan

karier;

h. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia sebagai

pedoman dan landasan kerja;

Page 41: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

37

37 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

i. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan

Sumber Daya Manusia;

j. Menghimpun, menganalisa,mengolah dan melaporkan pelaksanaan program dan

kegiatan di lingkungan Badan;

k. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan tentang langkah atau tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya;

l. Melakukan koordinasi antar Sub Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya

Manusia;

m. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Penelitian ; dan

n. Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian dalam melaksanakan tugas di lingkungan di Sub

Bidang Kajian Sosial Budaya dan Sumber Daya Manusia.

7. Kepala Sub Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam,

berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan yang mempunyai tugas menyiapkan

bahan perumusan kebijakan teknis dan memberian dukungan serta pelaksanaan tugas

perencanaan pembangunan di bidang penelitian, yang dijabarkan ke dalam 13 (tiga

belas) fungsi, yaitu:

a. Melakukan kajian dan penelitian di bidang sumber daya alam sebagai potensi

pembangunan daerah;

b. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber

Daya Alam berdasarkan kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk

melaksanakan kegiatan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan;

Page 42: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

38

38 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

c. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Kajian Ekonomi

Pembangunan dan Sumber Daya Alam dalam melaksanakan tugas sesuai dengan

petunjuk dan ketentuan yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi

pelaksanaan tugas;

d. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Kajian Ekonomi

Pembangunan dan Sumber Daya Alam dengan memberikan arahan baik secara

tertulis maupun lisan sesuai dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-

masing;

e. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Kajian Ekonomi

Pembangunan dan Sumber Daya Alam melaksanakan tugas agar sesuai dengan

peraturan dan ketentuan yang berlaku;

f. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Sub Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam guna

penyempurnaan lebih lanjut;

g. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Kajian Ekonomi

Pembangunan dan Sumber Daya Alam berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk

dipergunakan sebagai bahan dalam peningkatan karier;

h. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam sebagai

pedoman dan landasan kerja;

i. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Sub Bidang Kajian Ekonomi

Pembangunan dan Sumber Daya Alam;

j. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian tentang langkah atau tindakan yang perlu

diambil dibidang tugasnya;

Page 43: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

39

39 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

k. Melakukan koordinasi antar Sub Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan

Sumber Daya Alam;

l. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian baik secara tertulis maupun lisan sesuai dengan

tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian; dan

m. Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian dalam melaksanakan tugas di lingkungan Sub

Bidang Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam.

Kepala Sub Bidang Pengendalian Pembangunan, berkedudukan dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan

Pengendalian Pembangunan yang mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan

kebijakan teknis dan memberian dukungan serta pelaksanaan tugas perencanaan

pembangunan di bidang penelitian, yang dijabarkan ke dalam 11 (sebelas) fungsi, yaitu:

a. Merencanakan kegiatan Sub Bidang Pengendalian Pembangunan berdasarkan

kegiatan tahun sebelumnya, sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan sesuai

dengan peraturan yang telah ditetapkan;

b. Memberi petunjuk kepada bawahan di lingkungan Sub Bidang Pengendalian

Pembangunan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan petunjuk dan ketentuan

yang berlaku sehingga tercapai efektifitas dan efisiensi pelaksanaan tugas;

c. Membagi tugas atau kegiatan kepada para bawahan di Sub Bidang Pengendalian

Pembangunan dengan memberikan arahan baik secara tertulis maupun lisan sesuai

dengan permasalahan dan bidang tugasnya masing-masing;

d. Membimbing para bawahan di lingkungan Sub Bidang Pengendalian

Pembangunan melaksanakan tugas agar sesuai dengan peraturan dan ketentuan

yang berlaku;

e. Memeriksa, mengoreksi dan mengontrol hasil kerja para bawahan di lingkungan

Sub Bidang Pengendalian Pembangunan guna penyempurnaan lebih lanjut;

Page 44: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

40

40 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

f. Menilai kinerja para bawahan di lingkungan Sub Bidang Pengendalian

Pembangunan berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk dipergunakan sebagai

bahan dalam peningkatan karier;

g. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis,

pedoman dan petunjuk teknis, serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan

dengan Sub Bidang Pengendalian Pembangunan sebagai pedoman dan landasan

kerja;

h. Mencari, mengumpulkan, menghimpun dan mensistimasikan, mengolah data dan

informasi yang berhubungan dengan tugas Subbidang Pengendalian

Pembangunan;

i. Memberikan saran pertimbangan kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan tentang langkah atau tindakan

yang perlu diambil dibidang tugasnya;

j. Melakukan koordinasi antar Sub Bidang Pengendalian Pembangunan;

k. Melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan baik secara tertulis maupun lisan

sesuai dengan tugasnya dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang

Penelitian, Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan; dan

l. Melaporkan dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang Penelitian,

Pengembangan dan Pengendalian Pembangunan dalam melaksanakan tugas di

lingkungan Sub Bidang Pengendalian Pembangunan.

E. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja (LKj) ini adalah laporan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

selama 1 (satu) tahun anggaran berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2019 yang merupakan

penjabaran dari sasaran dan program yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah Tahun 2016-2021, dan merupakan komitmen yang akan dicapai

dalam tahun 2021.

Page 45: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

41

41 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Maksud dari penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Tahun 2019 ini adalah untuk

memenuhi amanat Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2019 ini adalah untuk

memberikan informasi kinerja yang terukur kepada pemberi mandat atas kinerja yang telah

dan harus dicapai sebagai upaya perbaikan berkesinambungan bagi Bappeda untuk

meningkatkan kinerjanya.

F. SISTEMATIKA PENULISAN

Pada dasarnya Laporan Kinerja (LKj) ini memberikan penjelasan mengenai pencapaian

kinerja Bappeda selama Tahun 2019. Capaian kinerja Tahun 2019 tersebut diperbandingkan

dengan Penetapan Kinerja Tahun 2019 sebagai tolok ukur keberhasilan tahunan organisasi.

Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan

diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja bagi perbaikan kinerja di masa datang.

Sistematika penyajian Laporan Kinerja (LKj) Bappeda Tahun 2019 berpedoman pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan

Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini disajikan penjelasan umum Badan Perencanaan Pembangunan daerah dan

kewenangan serta tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Rokan Hulu.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Pada bab ini dijelaskan dasar pelaksanaan program dan kegiatan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah tahun 2019 dan Perjajian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah tahun 2019.

Page 46: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

42

42 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Pada bab ini disajikan Capaian Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Rokan Hulu untuk setiap capaian sasaran yang diukur dengan Indikator Kinerja Utama dan

Realisasi Kinerja Tahun 2019, dengan cara membandingkan antara kinerja serta capaian

kinerja tahun 2019 dan tahun 2018.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan simpulan menyeluruh dari laporan Kinerja Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah tahun 2019 dan menguraikan saran yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa

mendatang.

Page 47: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

43

43 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN STRATEGIS BAPPEDA

Visi dan Misi

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu harus dibawa dan berkarya

agar tetap konsisten, eksis, antisipatif, inovatif, dan produktif, atau dapat juga dikatakan visi

adalah suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu dalam jangka panjang. Visi Kepala

Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hulu periode Tahun 2016-2021, yaitu:

“Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan

Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan

Agamis yang Harmonis dan Berbudaya”

Mengacu pada visi jangka menengah Kabupaten Rokan Hulu di atas dan visi

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Rokan Hulu mempunyai keinginan untuk mendukung upaya pencapaian visi

Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu melalui misi pertama dan keempat yaitu:

Misi Pertama

Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat pedesaan

dan mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan sehingga terwujud

keseimbangan pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar kelompok masyarakat”

Misi Keempat

“Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan”

Page 48: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

44

44 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Perwujudan misi-misi yang telah diuraikan diatas, akan ditempuh melalui pelaksanaan

urusan pemerintahan daerah yang terdiri dari kualitas penyelenggara pemerintah,

pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. Rencana strategis Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu berisi program yang mendukung kesuksesan

pelaksanaan misi Bupati Rokan Hulu yang pertama.

Untuk mencapai misi tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Rokan Hulu sebagai koordinator perencanaan pembangunan daerah, menetapkan prioritas

pembangunan setiap tahunnya, yang mengakomodir semua sektor dan OPD yang

mendukung pelaksanaan misi yang telah ditetapkan, baik yang berkaitan dengan pelayanan,

pemerintahan maupun penyediaan dokumen perencanaan yang solid.

Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komperhensif

tentang bagaimana Pemerintah Daerah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan

efektif dan efisien. Dengan pendekatan yang komprehensif, strategi juga dapat

digunakan sebagai sarana untuk melakukan tranformasi, reformasi, dan perbaikan

kinerja birokrasi. Perencanaan strategis tidak saja mengagendakan aktivitas

pembangunan, tetapi juga semua program yang mendukung dan menciptakan

pelayanan kepada masyarakat sehingga dapat dilakukan dengan baik, termasuk di

dalamnya upaya memberbaiki kinerja dan kapasitas birokrasi, sistem manajemen, dan

pemanfaatan teknologi informasi. Arah kebijakan pembangunan Pemerintah

Kabupaten Rokan Hulu untuk jangka menengah adalah merupakan arah bagi OPD

maupun lintas OPD dalam merumuskan kebijakan guna mencapai kinerja sesuai

dengan tugas dan fungsinya.

Kabupaten Rokan Hulu sampai saat ini masih terus berkembang di berbagai

sektor, namun demikian perkembangannya dinilai masih lamban terutama

pembangunan infrastruktur, salah satu kendalanya antara lain menyangkut minimnya

anggaran. Kalau hanya berharap dari Anggaran Pembangunan dan Belanja Daerah

Page 49: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

45

45 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

(APBD) Kabupaten, memang sangat berat, karena dana yang ada, tidak sebanding

dengan kebutuhan. Alhasil butuh waktu lama untuk sebuah pembangunan.

Sementara untuk mendapatkan suntikan dana dari APBD Provinsi atau APBN, sangat

sulit. Dalam waktu lima tahun ke depan strategi umum yang diharapkan akan

memacu mempercepat pembangunan Rokan Hulu yaitu “STRATEGI PEMBANGUNAN

DALAM KAWASAN dengan motto MEMBANGUN DESA MENATA KOTA DALAM SEBUAH

KAWASAN STRATEGI PEMBANGUNAN ROKAN HULU”.

Untuk itu, jika Rokan Hulu maju dan berkembang, terutama infrastruktur jalannya,

maka manfaatnya akan ikut dirasakan oleh daerah-daerah sepadan dan sekitarnya. Dengan

begitu, Rokan Hulu bisa menjadi jantung bagi wilayah kawasan ini dengan segala potensi

yang ada. Namun untuk membangun infrastruktur jalan yang dimaksud, secara teknis

Rokan Hulu akan berat kalau hanya mengandalkan sumbar dana APBD Kabupaten sendiri.

Untuk itu butuh suporting dari daerah daerah yang berkepentingan. Langkah awalnya bisa

dimulai dengan meningkatkan status jalan yang sudah ada menjadi jalur Nasional. Dengan

begitu, ada dasar hukum untuk dianggarkan lewat sumber dana APBN.

Bahkan mungkin sejumlah daerah di Sumatera Utara akan lebih dekat menjangkau

bandara Sultan Syarif Kasim II di Pekanbaru, dibandingkan menuju Bandara Internasional

Kualanamu, di Medan, jika lintasan nasional Rokan Hulu benar-benar bisa diwujudkan.

Alhasil Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II bisa menjadi alternatif pilihan untuk

penerbangan domestik bagi masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya. Untuk itu

percepatan pembangunan sangat diperlukan, hanya saja dibutuhkan dukungan banyak

pihak, agar pemerintah pusat memandang pembangunan ini menjadi bagian dari strategi

pembangunan nasional yang layak dibantu.

Inilah gambaran umum konsep kawasan yang kami maksud, dan Rokan Hulu

menjadi jantungnya, karena Rokan Hulu persis berada di tengah. Manfaat bagi Rokan Hulu

pembangunan jalan lintas ini secara umum adalah:

1. Ekonomi masyarakat desa yang tinggal di sepanjang jalur nasional, akan tumbuh

dengan baik;

Page 50: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

46

46 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

2. Masyarakat Rokan Hulu semakin mudah menjangkau daerah-daerah sepadan,

karena infrastruktur jalan semakin baik;

3. Hasil kebun semakin mudah untuk dibawa keluar dari Rokan Hulu ke beberapa

wilayah dalam kawasan, sehingga harganya semakin membaik;

4. Seiring waktu, akan tumbuh daerah-daerah ekonomi baru;

5. Masyarakat miskin akan terus terurai dan pada akhirnya sampai pada titik

kesejahteraan masyarakat secara adil dan merata di Rokan Hulu;

6. Akses-akses ekonomi akan semakin terbuka ke sejumlah daerah di Rokan Hulu.

Berdasarkan visi, misi serta tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, maka upaya

pencapaiannya kemudian dijabarkan secara lebih sistematis melalui perumusan strategi

dan arah kebijakan.

Tabel 4

Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Arah Kebijakan Bappeda

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021

Visi

Bertekad Mewujudkan Kabupaten Rokan Hulu Sejahtera melalui Peningkatan Pembangunan

Ekonomi Kerakyatan, Pendidikan, Infrastruktur, Kesehatan dan Kehidupan Agamis yang Harmonis

dan Berbudaya

Misi Pertama

Mewujudkan pengembangan ekonomi yang berbasis kerakyatan pada masyarakat pedesaan dan

mendorong berkembangnya investasi untuk pengentasan kemiskinan sehingga terwujud

keseimbangan pembangunan antara kecamatan dan desa serta antar kelompok masyarakat

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Meningkatkan kualitas

penataan ruang

Meningkatnya

kesesuaian arahan

penggunaan lahan

Mengoptimalkan

penyelenggaraan

penataan ruang

Peningkatan kesesuaian

arahan penggunaan lahan

melalui penataan ruang,

penataan bangunan dan

lingkungan

Misi Keempat

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan

pemerintahan yang aspiratif, partisipatif dan transparan

Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan

Mewujudkan tatakelola

pemerintahan yang baik

Meningkatnya

perencanaan yang

partisipatif dan

Meningkatkan

perencanaan yang

partisipatif dan

Peningkatan kualitas

proses penyusunan

dokumen dengan

Page 51: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

47

47 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

akuntabel akuntabel melalui

peningkatan kualitas

proses penyusunan

dokumen

perencanaan daerah

meningkatkan

ketersediaan dokumen

perencanaan teknis,

peningkatan kualitas

proses komunikasi publik

perencanaan,

peningkatan ketersediaan

data, dan optimalisasi

pengendalian dan

evaluasi pada tahap

kebijakan, pelaksanaan

maupun hasil

Penguatan Sistim

Inovasi Daerah

(SIDa)

Penguatan Sistim

Inovasi Daerah (SIDa)

melalui optimalisasi

jejaring sistem

inovasi daerah

Optimalisasi jejaring

sistem inovasi daerah

dengan menyediakan

wahana publikasi serta

penghargaan atas hasil-

hasil inovasi masyarakat

dan daerah,

meningkatkan kualitas

koordinasi dan

komunikasi antar jejaring

sistem inovasi daerah

Meningkatnya

layanan

ketersediaan

statistik sektoral

dan daerah yang

akurat

Meningkatkan

layanan ketersediaan

statistik sektoral dan

daerah yang akurat

koordinasi fasilitasi

instansi pusat dan

optimalisasi peran

perangkat daerah

dalam statistik

sektoral

Meningkatkan

penyediaan statistik

dengan meningkatkan

akurasi dan mempercepat

time release data statistik

Program dan Kegiatan Prioritas

Program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah Kabupaten Rokan Hulu Tahun

2019 sampai dengan tahun 2021 telah disinergikan dengan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu

Tahun 2016-2021 dan RPJMD Provinsi Riau serta RPJMN, yang terdiri dari prioritas pokok

(dimensi pembangunan sektor unggulan), prioritas wajib (dimensi pembangunan manusia)

dan prioritas pemerataan (dimensi pemerataan dan kewilayahan). Sinergi antara pemerintah

Page 52: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

48

48 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

pusat dan daerah juga dibutuhkan agar kebijakan berjalan dengan efektif. Salah satunya

adalah melalui upaya penguatan Kepala Daerah dalam rangka percepatan pertumbuhan. Hal

ini diperlukan untuk menciptakan sinergi antara pembangunan di tataran pusat, provinsi,

kabupaten/kota hingga cakupan wilayah terkecil (desa). Peran Kepala Daerah juga penting

dalam menciptakan koordinasi efektif antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.

Tabel 5

Keterkaitan Antara Strategi dan Kebijakan, Indikator Kinerja dan Program Kegiatan

Tahun 2016-2021

Sasaran: Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan

STRATEGI KEBIJAKAN INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN

Mengoptimalkan

penyelenggaraan

penataan ruang

Peningkatan

kesesuaian arahan

penggunaan lahan

melalui penataan

ruang, penataan

bangunan dan

lingkungan

Jumlah dokumen

tata ruang yang

disusun

Perencanaan tata ruang

1 Penyusunan kebijakan

tentang penyusunan rencana

tata ruang

2 Penetapan kebijakan tentang

RDTRK, RTRK, dan RTBL

3 Sosialisasi peraturan

perundang-undangan

tentang rencana tata ruang

4 Penyusunan rencana detail

tata ruang kawasan

5 Penetapan revisi RTRW

6 Penyusunan rencana induk

pengembangan pariwisata

daerah

Jumlah dokumen

koordinasi

perencanaan tata

ruang

1 Rapat koordinasi tentang

rencana tata ruang daerah

Pemanfaatan ruang

1 Survey dan pemetaan

Sasaran: Meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel

STRATEGI KEBIJAKAN INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN

Meningkatkan

perencanaan

yang partisipatif

dan akuntabel

melalui

Peningkatan

kualitas proses

penyusunan

dokumen dengan

meningkatkan

Jumlah dokumen

perencanaan yang

disusun tepat waktu

Perencanaan pembangunan

daerah

Persentase

keselarasan KUA

1 Penyusunan rancangan

RPJPD

Page 53: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

49

49 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

peningkatan

kualitas proses

penyusunan

dokumen

perencanaan

daerah

ketersediaan

dokumen

perencanaan

teknis, peningkatan

kualitas proses

komunikasi publik

perencanaan,

peningkatan

PPAS terhadap RKPD 2 Penetapan RPJPD

3 Penyusunan rancangan

RPJMD

4 Penetapan RPJMD

5 Penyusunan rancangan RKPD

6 Penyusunan renstra SKPD

7 Penyusunan rencana kinerja

tahunan

8 Penyusunan dokumen

penetapan kinerja

9 Penyusunan sistem dan

prosedur perencanaan

pembangunan daerah

10 Penyusunan dokumen kajian

lingkungan hidup strategis

RPJPD

11 Penyusunan dokumen kajian

lingkungan hidup strategis

RPJMD

Persentase

keselarasan KUA

PPAS terhadap RKPD

12 Penyusunan KUA dan PPAS

Persentase

keselarasan RKPD

terhadap RPJMD

13 Penyelenggaraan

musrenbang RPJPD

13 Penyelenggaraan

musrenbang RPJMD

15 Penyelenggaraan

musrenbang RKPD

Jumlah dokumen

evaluasi yang

disusun

Perencanaan pembangunan

daerah

1 Monitoring, evaluasi,

pengendalian, dan pelaporan

pelaksanaan rencana

pembangunan daerah

2 Penyusunan laporan kinerja

instansi pemerintah

3 Evaluasi RPJMD

Persentase usulan Perencanaan pembangunan

Page 54: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

50

50 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

musrenbang yang

terakomodir didalam

dokumen

penganggaran

daerah

1 Forum Satuan Perangkat

Daerah (SKPD)

Jumlah aparatur

yang memiki

sertifikat fungsional

perencana

Peningkatan kapasitas

kelembagaan perencanaan

pembangunan daerah

1 Peningkatan kemampuan

teknis aparat perencana

Tingkat ketersediaan

data evaluasi

capaian kinerja

setiap tahunnya

Pengembangan data/informasi

1 Pengembangan sistem

informasi profil daerah

Perencanaan pembangunan

ekonomi

1 Pemetaan penduduk miskin

2 Penyusunan rencana aksi

daerah pangan dan gizi

Perencanaan sosial dan budaya

1 Penyusunan rencana aksi

daerah pemberantasan

korupsi

Jumlah laporan

koordinasi

perencanaan yang

disusun setiap tahun

Kerjasama pembangunan

1 Koordinasi perencaaan

pembangunan bidang

pekerjaan umum, tata ruang

dan perhubungan

2 Koordinasi perencaaan

pembangunan SDA dan

lingkungan hidup

3 Koordinasi penataan

perumahan, pemukiman dan

kawasan

Pengembangan wilayah

perbatasan

1 Koordinasi penyelesaian

masalah perbatasan antar

kecamatan dan desa

Perencanaan pengembangan

wilayah strategis dan cepat

Page 55: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

51

51 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

tumbuh

1 Koordinasi perencanaan

penanganan perumahan

2 Koordinasi perencanaan air

minum, drainase dan sanitasi

perkotaan

Perencanaan pembangunan

daerah

1 Koordinasi perencanaan

pembangunan daerah

Perencanaan pembangunan

ekonomi

1 Koordinasi perencanaan

keuangan dan investasi

2 Koordinasi perencanaan

pembangunan pertanian

3 Koordinasi perencanaan

peningkatan ekonomi

4 Koordinasi

penangggulangan

kemiskinan

5 Koordinasi tanggung jawab

sosial perusahaan

Perencanaan sosial dan budaya

1 Koordinasi perencanaan

pembangunan kesehatan

dan kemasyarakatan

2 Koordinasi perencanaan

pembangunan pemerintahan

dan aparatur

3 Koordinasi perencanaan

pendidikan, pariwisata dan

perpustakaan

4 Koordinasi penyelenggaraan

kota layak anak

5 Koordinasi perencanaan

SDGs

6 Koordinasi pelaksanaan

kabupaten sehat

Page 56: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

52

52 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Penelitian dan pengembangan

1 Koordinasi kajian sosial

budaya dan sumber daya

manusia

2 Koordinasi kajian ekonomi

pembangunan dan sumber

daya alam

3 Koordinasi pengendalian

pembangunan

Sasaran: Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)

STRATEGI KEBIJAKAN INDIKATOR PROGRAM/ KEGIATAN

Penguatan Sistim

Inovasi Daerah

(SIDa) melalui

optimalisasi

jejaring sistem

inovasi daerah

Optimalisasi

jejaring sistem

inovasi daerah

dengan

menyediakan

wahana publikasi

serta penghargaan

atas hasil-hasil

inovasi masyarakat

dan daerah,

meningkatkan

kualitas koordinasi

dan komunikasi

antar jejaring

sistem inovasi

daerah

Jumlah kajian yang

disusun

Penelitian dan pengembangan

1 Kajian bidang sumber daya

alam

2 Kajian bidang lembaga dan

sumber daya manusia

Ketersediaan sistem

perencanaan dan

monev

Perencanaan pembangunan

daerah

1 Penyusunan sistem aplikasi

monitoring dan evaluasi

pembangunan daerah

2 Pemeliharaan aplikasi

monitoring dan evaluasi

pembangunan daerah

Perencanaan pembangunan

daerah

1 Pemeliharaan aplikasi

perencanaan pembangunan

2 Penyusunan sistem dan

prosedur perencanaan

pembangunan daerah

3 Penyusunan aplikasi sistem

akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah

Page 57: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

53

53 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

B. RENCANA KERJA BAPPEDA

Rencana Kerja atau Renja Bappeda adalah dokumen perencanaan tahunan yang

memuat program dan kegiatan prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Bappeda

dalam kurun waktu satu tahun berjalan. Renja Bappeda disusun berdasarkan amanat Undang-

Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan

secara teknis berpedoman pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan.

Acuan Renja Bappeda Tahun 2019 adalah Rencana Strategis Bappeda Tahun 2016-2021

dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2019. Program dan kegiatan dijabarkan dalam

matrik yang meliputi program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pagu

indikatif dan sumber dana. Dalam sistem perencanaan pembangunan daerah, Rencana Kerja

Bappeda Tahun 2019 merupakan:

1. Pedoman bagi Bappeda dalam pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2019;

2. Alat untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan

Tujuan dari Rencana Kerja Bappeda Tahun 2019 adalah sevagai berikut:

1. Menjabarkan Rencana Strategis Bappeda Tahun 2016-2021;

2. Merumuskan program-program prioritas sebagai tindak lanjut dari permasalahan

yang terjadi pada tahun lalu dan yang akan terjadi pada tahun mendatang;

3. Menjamin tercapainya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dan sinergi

pelaksanaan program dalam rangka mendukung program pemerintah daerah;

4. Menjamin tercapainya pemanfaatan sumber daya yang ada secara efektif, efesien

dan berkelanjutan;

5. Menjaga kontuinitas kegiatan dan proses pembangunan agar selaras dengan

program tahunan daerah;

Page 58: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

54

54 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

6. Mengakomodir perubahan-perubahan yang terjadi pada asumsi makro

perekonomian dan keuangan daerah, kebutuhan organisasi, perubahan aspirasi

masyarakat, serta terdapat perubahan teknis lainnya berupa penambahan,

pengurangan dan pergeseran mata anggaran kegiatan.

C. PERJANJIAN KINERJA BAPPEDA

Perjanjian Kinerja Bappeda adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari

Bupati Rokan Hulu kepada Kepala Bappeda untuk melaksanakan program dan kegiatan yang

disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen dan

kesepakatan antara Kepala Bappeda dan Bupati Rokan Hulu atas kinerja yang terukur

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang

disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan,

tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun

sebelumnya.

Penetapan kinerja Bappeda Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2019 yang telah

ditandatangani adalah sebagai berikut:

Tabel 6

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN ROKAN HULU

OPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN ANGGARAN : 2019

No Sasaran Indikator Kinerja Target

Kinerja Program/Kegiatan

Jumlah

Anggaran (Rp)

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya

kesesuaian

arahan

penggunaan

lahan

1 Jumlah

dokumen tata

ruang yang

disusun

2 dokumen Program

perencanaan tata

ruang

1 kali Rapat koordinasi

tentang rencana

tata ruang

64,637,000

Page 59: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

55

55 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

1 perda, 1

dokumen

RTRWK

Penetapan revisi

RTRW

324,160,000

1 dokumen Penetapan rencana

induk

pengembangan

pariwisata daerah

21,736,000

1 dokumen Program

pemanfaatan ruang

1 dokumen Survey dan

pemetaan

85,600,000

2 Meningkatnya

perencanaan

yang

partisipatif

dan akuntabel

1 Tingkat

ketersediaan

data evaluasi

capaian

kinerja setiap

tahunnya

Tersedia Program

pengembangan

data/informasi

1 kali Pengembangan

sistem informasi

profil daerah

79,382,000

2 Jumlah

aparatur yang

memiki

sertifikat

fungsional

perencana

4 orang Program

peningkatan

kapasitas

kelembagaan

perencanaan

pembangunan

daerah

1 kali Peningkatan

kemampuan teknis

aparat perencana

18,464,000

3

Jumlah

dokumen

perencanaan

yang disusun

tepat waktu

48 Program

perencanaan

pembangunan

daerah

2 kali Penyusunan

rancangan RKPD

348,660,000

4 Persentase

pelaksanaan

program

kegiatan

RPJMD ke

dalam RKPD

1 kali Penyusunan

rencana kinerja

tahunan

28,448,000

2 kali Penyusunan

dokumen

penetapan kinerja

55,222,000

Page 60: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

56

56 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

5 Persentase

keselarasan

KUA PPAS

terhadap

RKPD

97 persen Program

perencanaan

pembangunan

daerah

2 dokumen Penyusunan KUA

dan PPAS

499,052,000

6 Persentase

keselarasan

RKPD

terhadap

RPJMD

1 kali Penyelenggaraan

musrenbang RKPD

161,965,500

7 Persentase

usulan

musrenbang

yang

terakomodir

didalam

dokumen

penganggaran

40 persen Program

perencanaan

pembangunan

daerah

1 kali Forum Satuan

Perangkat Daerah

(SKPD)

58,807,000

8

Jumlah

dokumen

evaluasi yang

disusun

3 dokumen Program

perencanaan

pembangunan

daerah

16

kecamatan

Monitoring,

evaluasi,

pengendalian, dan

pelaporan

pelaksanaan

rencana

pembangunan

daerah

31,571,400

1 kali Penyusunan

laporan kinerja

instansi pemerintah

90,588,000

9

Jumlah

laporan

koordinasi

perencanaan

yang disusun

setiap tahun

13 dokumen Program kerjasama

pembangunan

16 kali Koordinasi

perencaaan

pembangunan

bidang pekerjaan

umum, tata ruang

dan perhubungan

49,520,000

Page 61: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

57

57 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

7 kali Koordinasi

perencaaan

pembangunan SDA

dan lingkungan

hidup

16,247,900

8 kali Koordinasi

penataan

perumahan,

pemukiman dan

kawasan

17,652,000

1 dokumen Program

perencanaan

pengembangan

wilayah strategis

dan cepat tumbuh

7 kali Koordinasi

perencanaan air

minum, drainase

dan sanitasi

perkotaan

22,772,000

1 dokumen Program

perencanaan

pembangunan

daerah

6 kali Koordinasi

perencanaan

pembangunan

daerah

24,784,000

Tersedia Program

perencanaan

pembangunan

ekonomi

3 kali Koordinasi

penangggulangan

kemiskinan

113,936,000

1 kali Koordinasi

tanggung jawab

sosial perusahaan

(TJSP)

90,931,800

Page 62: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

58

58 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

2 kali Koordinasi

perencanaan

keuangan dan

investasi

8,679,900

4 kali Koordinasi

perencanaan

pembangunan

pertanian

9,969,000

4 kali Koordinasi

perencanaan

peningkatan

ekonomi

9,999,000

Tersedia Program

perencanaan sosial

dan budaya

5 kali Koordinasi

perencanaan

pembangunan

kesehatan dan

kemasyarakatan

11,200,000

4 kali Koordinasi

perencanaan

pembangunan

pemerintahan dan

aparatur

34,800,000

2 kali Koordinasi

perencanaan SDGs

59,896,000

1 kali Koordinasi

pelaksanaan

kabupaten sehat

97,999,800

6 kali Koordinasi

perencanaan

pendidikan,

pariwisata dan

perpustakaan

16,390,000

6 Kali Koordinasi

penyelenggaraan

kota layak anak

46,319,500

2 kajian Program penelitian

dan pengembangan

Page 63: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

59

59 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

1 kali Koordinasi kajian

sosial budaya dan

sumber daya

manusia

49,860,000

3 Penguatan

Sistem Inovasi

Daerah (SIDa)

1 Jumlah kajian

yang disusun

2 kali Program penelitian

dan pengembangan

1 kali Kajian bidang

sumber daya alam

166,799,800

1 kali Kajian bidang

lembaga dan

sumber daya

manusia

371,044,000

2 Ketersediaan

sistem

perencanaan

dan monev

Tersedia Perencanaan

pembangunan

daerah

1 aplikasi Pemeliharaan

aplikasi

perencanaan

pembangunan

151,880,000

JUMLAH ANGGARAN : Rp 8,075,408,700

PROGRAM STRATEGIS : Rp 3,238,428,600

BUPATI ROKAN HULU,

Pasir Pengaraian, 23 Oktober 2019

KEPALA BADAN,

H. SUKIMAN N I F Z A R, SP, M.IP

NIP. 19600408 198603 1 010

Page 64: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

60

60 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

D. INDIKATOR KINERJA UTAMA BAPPEDA

Indikator kinerja utama Bappeda yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD

Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut:

Tabel 7

Indikator Kinerja Utama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Yang Mengacu Pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Tahun 2019

No Indikator Kinerja Utama Target

1 Jumlah dokumen tata ruang yang disusun 2 dokumen

2 Jumlah dokumen koordinasi perencanaan tata ruang 1 dokumen

3 Jumlah dokumen perencanaan yang disusun tepat waktu 10 dokumen

4 Jumlah dokumen evaluasi yang disusun 2 dokumen

5 Jumlah laporan koordinasi perencanaan yang disusun setiap tahun 13 dokumen

6 Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD 97 persen

7 Persentase keselarasan KUA PPAS terhadap RKPD 96 persen

8 Persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD 92 persen

9 Persentase usulan musrenbang yang terakomodir didalam dokumen

penganggaran

40 persen

10 Jumlah aparatur yang memiki sertifikat fungsional perencana 4 orang

11 Tingkat ketersediaan data evaluasi capaian kinerja setiap tahunnya tersedia

12 Jumlah kajian yang disusun 2 kajian

13 Jumlah dokumen statistik daerah yang tersedia 4 dokumen

Indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah disusun untuk mengetahui

capaian kinerja setiap aspek fokus menurut bidang urusan penyelenggaraan pemerintahan

daerah dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menyediakan

pelayanan umum dan meningkatkan daya saing daerah sesuai dengan potensi dan

keunggulan daerah yang dikelola secara demokratis, transparan dan akuntabel. Untuk

mencapai hasil yang maksimal, pemerintahan daerah selaku penyelenggara urusan

pemerintahan harus dapat memproses dan melaksanakan hak dan kewajiban berdasarkan

asas-asas kepemerintahan yang baik dan bersih, maka Kepala Daerah wajib melaporkan

penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Page 65: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

61

61 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Pemerintah berkewajiban mengevaluasi kinerja pemerintahan daerah atau disebut

sebagai evaluasi penyelenggaraan pemerintahan daerah untuk mengetahui keberhasilan

penyelenggaraan pemerintahan daerah dalam memanfaatkan hak yang diperoleh daerah

dengan capaian keluaran dan hasil yang telah direncanakan. Berdasarkan tabel diatas,

Bappeda memiliki 13 (tiga belas) indikator kinerja utama yang dilaksanakan dalam kurun

waktu 2016-2021 yang menguraikan target setiap tahunnya. Evaluasi terhadap indikator

kinerja utama tersebut akan di evaluasi setiap tahunnya untuk menilai kinerja Bappeda

sebagai koordinator perencanaan didaerah dalam upaya peningkatan kinerja untuk

mendukung tercapaianya visi dan misi jangka menengah daerah Kabupaten Rokan Hulu.

Page 66: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

62

62 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Kinerja instansi pemerintah adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran

ataupun tujuan instansi pemerintah sebagai penjabaran dari visi, misi dan strategi instansi

pemerintah yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-

kegiatan sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan dimana hasil akhirnya adalah

terciptanya pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya pengukuran kinerja, pemerintah

akan dapat menentukan berbagai cara untuk mempertahankan atau meningkatkan

kinerjanya. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara kinerja yang

seharusnya terjadi dengan kinerja yang diharapkan dimana pengukuran dan pembandingan

kinerja dalam laporan kinerja harus cukup menggambarkan posisi kinerja instansi pemerintah.

A. CAPAIAN KINERJA BAPPEDA

Bagian ini menunjukkan tingkat capaian kinerja Bappeda berdasarkan sasaran/target

Renstra Bappeda Tahun 2016-2021 menurut indikator kinerja utama. Indikator kinerja utama

merupakan acuan ukuran kinerja yang dipergunakan oleh Pemerintah Kabupaten dan

masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten

Rokan Hulu untuk menetapkan Rencana Kinerja Tahunan, menyusun Rencana Kerja dan

Anggaran, menyusun dokumen Penetapan Kinerja, menyusun Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah (LKJ-IP) serta melakukan evaluasi penyampaian kinerja sesuai dengan dokumen

Rencana Pembangunan Daerah Kabupaten Rokan Hulu. Laporan kinerja Instansi pemerintah

ini dilakukan untuk mengukur kinerja dan melakukan evaluasi serta mengungkapkan secara

memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja yang dilakukan. Skala penilaian peringkat

kinerja yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan penilaian

terhadap evaluasi dokumen rencana pembangunan daerah dengan skala nilai peringkat

kinerja sebagai berikut

Page 67: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

63

63 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Tabel 7

Skala Nilai Peringkat Kinerja

Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

91% ≤ 100% Sangat tinggi

76% ≤ 90% Tinggi

66% ≤ 75% Sedang

51% ≤ 65% Rendah

≤ 50% Sangat rendah

Dalam penilaian kinerja tersebut, skala intensitas kinerja suatu indikator dapat dimaknai

sebagai berikut:

1. Hasil sangat tinggi dan tinggi

Skala intensitas ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi

target dan berada diatas persyaratan minimal kelulusan penilaian kinerja.

2. Hasil sedang

Skala intensitas ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian telah memenuhi

persyaratan minimal.

3. Hasil rendah dan sangat rendah

Skala intensitas ini menunjukkan pencapaian/realisasi kinerja capaian belum

memenuhi/masih dibawah persyaratan minimal pencapaian kinerja yang diharapkan.

Terdapat 13 (tiga belas) indikator kinerja utama yang dilaksanakan oleh Bappeda

sebagai dasar pengukuran keberhasilan pencapaian suatu tujuan dan sasaran strategis yang

telah ditetapkan yaitu:

Tabel 8

Target dan Realisasi Capaian Kinerja Tahun 2019

No INDIKATOR KINERJA UTAMA SATUAN TARGET REALISASI % PENILAIAN

KINERJA

1 Jumlah dokumen tata

ruang yang disusun

dokumen 2 1 50.00 SR

2 Jumlah dokumen

pengendalian

pemanfaatan ruang

dokumen 1 1 100.00 ST

3 Jumlah dokumen dokumen 10 10 100.00 ST

Page 68: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

64

64 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

perencanaan yang

disusun tepat waktu

4 Jumlah dokumen evaluasi

yang disusun

dokumen 2 2 100.00 ST

5 Jumlah laporan koordinasi

perencanaan yang

disusun setiap tahun

dokumen 13 13 100.00 ST

6 Persentase keselarasan

RKPD terhadap RPJMD

persen 97.00 98.77 101.82 ST

7 Persentase keselarasan

KUA PPAS terhadap RKPD

persen 96.00 95,76 99,75 ST

8 Persentase pelaksanaan

program kegiatan RPJMD

ke dalam RKPD

persen 92.00 98,72 107.30 ST

9 Persentase usulan

musrenbang yang

terakomodir didalam

dokumen penganggaran

persen 40.00 32,21 80,53 T

10 Jumlah aparatur yang

memiki sertifikat

fungsional perencana

orang 4 1 25.00 SR

11 Tingkat ketersediaan data

evaluasi capaian kinerja

setiap tahunnya

tersedia √ √ 100.00 ST

12 Jumlah kajian yang

disusun

kajian 2 2 100.00 ST

13 Jumlah dokumen statistik

daerah yang tersedia

dokumen 4 4 100.00 ST

Rata-Rata Capaian 89,57

Penilaian Kinerja T

Berdasarkan data diatas dapat dilihat dari 13 (tiga belas) indikator kinerja utama nilai

capaian kinerja Bappeda Tahun 2019 sebesar 89,57 persen pada kategori “tinggi”, dimana

terdapat 10 (sepuluh) indikator dikategorikan "sangat tinggi", 1 (satu) indikator dikategorikan

"tinggi”, dan 2 (dua) indikator dikategorikan "sangat rendah”.

Page 69: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

65

65 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Garfik

Tingkat Capaian Kinerja Bappeda Tahun 2019

B. EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA TAHUN 2019

Evaluasi dan analisis capaian kinerja tahun 2019 akan menjelaskan sejauh mana

pencapaian kinerja secara umum dan disajikan per sasaran strategis. Terdapat 3 (tiga) sasaran

strategis yang dilaksanakan oleh Bappeda ditahun 2019 yang akan dijelaskan sebagai berikut:

Menurut Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang disebutkan

bahwa setiap Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota memiliki wewenang untuk menyusun

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota yang berfungsi untuk pengaturan, pembinaan

dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kota dan kawasan

strategis kabupaten/kota. Wewenang tersebut meliputi perencanaan tata ruang wilayah

kabupaten/kota; pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota; dan pengendalian

pemanfaatan ruang wilayah kabupaten/kota. Pelaksanaan penataan ruang di wilayah

Sasaran I: Meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan

Page 70: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

66

66 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Kabupaten Rokan Hulu yang meliputi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian

pemanfaatan tata ruang.

Tujuan penataan ruang wilayah kabupaten merupakan arahan perwujudan ruang

wilayah kabupaten yang ingin dicapai pada masa yang akan datang (20 tahun). Tujuan

penataan ruang wilayah kabupaten memiliki fungsi (1) sebagai dasar untuk memformulasikan

kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten; (2) memberikan arah bagi

penyusunan indikasi program utama dalam RTRW kabupaten; (3) Sebagai dasar dalam

penetapan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten. Capaian sasaran

ini diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja utama yaitu sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian

1 Jumlah dokumen tata ruang

yang disusun

dokumen 2 1 50,00

2 Jumlah dokumen pengendalian

pemanfaatan ruang

dokumen 1 1 1,00,00

Rata-Rata Capaian 75,00

Penilaian Kinerja S

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat capaian kinerja sudah tercapai dengan tingkat

capaian 75,00 persen dengan kategori capaian “sedang”. Penetapan kebijakan tentang

RDTRK,RTRK,RTBL Penyusunan rencana teknis ruang kawasan, belum dapat dilaksanakan

karena Peraturan Daerah tentang RTRW Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020-2040 sampai

akhir tahun 2019 baru sampai kesepakatan bersama dengan DPRD Kabupaten Rokan Hulu,

validasi provinsi termasuk KLHS RTRW Kabupaten Rokan Hulu dan penyampaian dokumen

tersebut oleh pemerintah Provinsi Riau untuk diverifikasi lanjut oleh direktorat pembangunan

daerah kementrian dalam negeri. Perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan tahun

sebelumnya serta capaian RPJMD adalah sebagai berikut:

No Indikator Kinerja

Utama Satuan

Hasil

2018

Hasil

2019

%

Capaian

Tercapai

/ Tidak

Capaian RPJMD

Target Hasil Capaian

1 Jumlah

dokumen tata

ruang yang

dokumen 1 1 100,00 X 13 3 23,08

Page 71: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

67

67 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

No Indikator Kinerja

Utama Satuan

Hasil

2018

Hasil

2019

%

Capaian

Tercapai

/ Tidak

Capaian RPJMD

Target Hasil Capaian

disusun

Jumlah

dokumen

pengendalian

pemanfaatan

ruang

dokumen 1 1 100,00 V 4 2 50,00

Rata-Rata Capaian 36,54

Penilaian Kinerja SR

Keterangan: V = mencapai target, X = tidak mencapai target =tidak mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja

tahun lalu

Capaian kinerja atas sasaran “meningkatnya kesesuaian arahan penggunaan lahan”

sampai dengan tahun 2019 menunjukkan rata-rata capaian sebesar 36,54 persen. Hal ini

menunjukkan pelaksanaan program dan kegiatan terkait sasaran tersebut pada kategori

“sangat rendah” dalam memenuhi target yang ditetapkan RPJMD. Strategi yang dilakukan

adalah mengoptimalkan penyelenggaraan penataan ruang. Arah kebijakan yang dilakukan

adalah peningkatan kesesuaian arahan penggunaan lahan melalui penataan ruang, penataan

bangunan dan lingkungan.

Perencanaan yang baik adalah perencanaan yang dilakukan dengan tetap mendasarkan

pada data dan informasi yang akurat, valid dan akuntabel dengan tetap mempertimbangkan

sumber daya dan potensi yang dimiliki. Perencanaan pembangunan di daerah harus

memperhatikan adanya sinkronisasi, koordinasi dan integrasi dengan perencanaan

pembangunan nasional, karena capaian tujuan pembangunan daerah harus bersifat

mendukung pencapaian tujuan pembangunan secara nasional. Berdasarkan Undang-undang

Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, perencanaan

pembangunan bertujuan untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan. Disamping itu perencanaan

X

Sasaran II: Meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan akuntabel

Page 72: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

68

68 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

pembangunan juga bertujuan untuk menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara

efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan.

Tujuan utama perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Rokan Hulu adalah (1)

meningkatkan konsistensi antar kebijakan yang dilakukan berbagai organisasi publik dan

antara kebijakan makro dan mikro maupun antara kebijakan dan pelaksanaan; (2)

meningkatkan transparansi dan partisipasi dalam proses perumusan kebijakan dan

perencanaan program; (3) menyelaraskan perencanaan program dan penganggaran; (4)

meningkatkan akuntabilitas pemanfaatan sumber daya dan keuangan publik; (5) terwujudnya

penilaian kinerja kebijakan yang terukur, perencanaan dan pelaksanaan, sesuai RPJMD

sehingga tercapai efektivitas perencanaan. Capaian sasaran ini diukur dengan 5 (lima)

indikator kinerja utama yaitu sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian

1 Jumlah dokumen perencanaan

yang disusun tepat waktu

dokumen 10 10 100.00

2 Persentase keselarasan RKPD

terhadap RPJMD

persen 97.00 98.77 101.82

3 Persentase keselarasan KUA

PPAS terhadap RKPD

persen 96.00 95.76 99,75

4 Persentase pelaksanaan

program kegiatan RPJMD ke

dalam RKPD

persen 92.00 98.72 107.30

5 Persentase usulan musrenbang

yang terakomodir didalam

dokumen penganggaran

persen 40.00 32.21 80.53

Rata-Rata Capaian 97,88

Penilaian Kinerja ST

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat capaian kinerja sudah tercapai dengan tingkat

capaian 97,88 persen dengan kategori capaian “ sangat tinggi”. Jumlah dokumen

perencanaan pembangunan daerah yang disusun tepat waktu dan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku, untuk menjamin tersedianya dokumen-dokumen perencanaan

yang disusun berdasarkan waktu, alur dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah.

Page 73: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

69

69 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Selanjutnya dilakukan monitoring dan evaluasi sebagai pengendalian pelaksanaan

pembangunan, untuk menjamin terdapatnya konsistensi antara dokumen perencanaan jangka

panjang, jangka menengah dan tahunan. Kualitas kelengkapan data dan informasi pendukung

perencanaan pembangunan juga dilakukan untuk meningkatkan kualitas perencanaan

pembangunan daerah. Tahapan dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah

diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan

daerah. Jumlah aparatur yang mengikuti diklat perencanaan, untuk meningkatkan kualitas

SDM perencana pembangunan melalui pendidikan formal dan teknis tidak dapat

dilaksanakan karena belum dilakukan pemanggilan peserta oleh Pusbindiklatren Bappenas.

RPJMD yang menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah

(Renstra PD) yang berwawasan 5 (lima) tahunan. Renstra PD merupakan penjabaran teknis

RPJMD yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan teknis operasional yang disusun oleh

setiap Perangkat Daerah di bawah koordinasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Rokan Hulu. Renstra PD memuat gambaran umum pelayanan, isu strategis, tugas

pokok dan fungsi, visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan arah kebijakan, serta program

dan kegiatan PD disertai dengan kerangka pendanaan selama lima tahun. Rencana Strategis

PD kemudian dijabarkan menjadi program tahunan dalam Rencana Kerja PD (Renja PD) dan

Rencana Kerja Anggaran PD (RKA-SKPD) yang memuat kebijakan, program dan kegiatan

pembangunan dilengkapi dengan kebutuhan pendanaan dan sumber dana.

Pelaksanaan RPJMD Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2016-2021 setiap tahun dijabarkan ke

dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) sebagai suatu dokumen perencanaan

tahunan yang memuat prioritas program dan kegiatan yang dibahas dalam Musyawarah

Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) Kabupaten Rokan Hulu yang

dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan hingga

kabupaten. RKPD merupakan bahan utama penyusunan Kebijakan Umum Anggaran dan

Penetapan Plafon Anggaran; serta bahan penyusunan Rencanan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Daerah (RAPBD). Persentase keselarasan RKPD terhadap RPJMD adalah 98.77 persen,

persentase usulan musrenbang yang terakomodir didalam dokumen penganggaran sebesar

Page 74: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

70

70 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

32,21 persen, persentase pelaksanaan program kegiatan RPJMD ke dalam RKPD 98.72 persen

dan persentase keselarasan KUA PPAS terhadap RKPD sebesar 95,76 persen. Perbandingan

realisasi dan capaian kinerja dengan tahun sebelumnya serta capaian RPJMD adalah sebagai

berikut:

No Indikator

Kinerja Utama Satuan

Hasil

2018

Hasil

2019

%

Capaian

Tercapai

/ Tidak

Capaian RPJMD

Target Hasil Capaian

1 Jumlah

dokumen

perencanaan

yang disusun

tepat waktu

dokumen 10 10 100.00 V 94 69 73,40

2 Persentase

keselarasan

RKPD

terhadap

RPJMD

persen 98.96 98.77 99,81 V 99.00 98.77 99.77

3 Persentase

keselarasan

KUA PPAS

terhadap

RKPD

persen 100.00 95,76 95,76 V 98.00 95,76 97,71

4 Persentase

pelaksanaan

program

kegiatan

RPJMD ke

dalam RKPD

persen 97.20 98.72 101,56 V 94.00 98,72 105,02

5 Persentase

usulan

musrenbang

yang

terakomodir

didalam

dokumen

penganggaran

persen 31.25 32,21 103,07 V 50.00 32,21 64,42

Rata-Rata Capaian 88,07

Penilaian Kinerja T

Keterangan: V = mencapai target, X = tidak mencapai target =tidak mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja

tahun lalu

X

Page 75: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

71

71 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Capaian kinerja atas sasaran “meningkatnya perencanaan yang partisipatif dan

akuntabel” sampai dengan tahun 2019 menunjukkan rata-rata capaian sebesar 88,07 persen.

Hal ini menunjukkan pelaksanaan program dan kegiatan terkait sasaran tersebut pada

kategori “tinggi” dalam memenuhi target yang ditetapkan RPJMD. Strategi yang dilakukan

adalah meningkatkan perencanaan yang partisipatif dan akuntabel melalui peningkatan

kualitas proses penyusunan dokumen perencanaan daerah. Arah kebijakan adalah

peningkatan kualitas proses penyusunan dokumen dengan meningkatkan ketersediaan

dokumen perencanaan teknis, peningkatan kualitas proses komunikasi publik perencanaan,

peningkatan ketersediaan data, dan optimalisasi pengendalian dan evaluasi pada tahap

kebijakan, pelaksanaan maupun hasil.

Terdapat 2 (dua) bidang kajian yang dilaksanakan oleh Bappeda yaitu kajian bidang

Sistem Inovasi Daerah (SIDa) ialah proses kegiatan secara keseluruhan untuk

mengembangkan inovasi yang dilakukan antar institusi pemerintah baik itu dari pemerintah

daerah, lembaga ( litbang, pendidikan, dunia usaha), dan masyarakat. Dengan penguatan

inovasi tersebut merupakan salah satu faktor terpenting dalam membangun perekonomian

masyarakat dan meningkatkan daya saimg daerah itu sendiri. sumber daya alam dan kajian

bidang lembaga dan sumber daya manusia. Kajian ini dilakukan untuk melihat kondisi

eksisting dan yang akan datang pada bidang sumber daya alam dan sumber daya manusia,

sehingga memudahkan pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan-kebijakan apa saya

yang akan dilakukan. Capaian sasaran ini diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja utama yaitu

sebagai berikut:

No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi % Capaian

1 Jumlah kajian yang disusun kajian 2 2 100.00

Rata-Rata Capaian 100.00

Penilaian Kinerja ST

Berdasarkan tabel diatas, dapat dilihat capaian kinerja sudah tercapai dengan tingkat

capaian 100.00 persen dengan kategori capaian “Sangat Tinggi”. Pada tahun 2019 kajian yang

Sasaran III: Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)

Page 76: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

72

72 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

disusun adalah kajian bidang ekonomi pembangunan dan sumber daya alam dengan judul

“Analisis Ekonomi Daerah Kabupaten Rokan Hulu Sektor Pertanian Dalam Upaya Menyusun

Dokumen Perencanaan yang Akurat dan Komprehensif ” yang memberikan gambaran yang

nyata mengenai kondisi perkebunan di Kabupaten Rokan Hulu dan kedepannya dapat

menjadi dasar pertimbangan pemerintah dalam meningkatkan pendapatan asli daerah, untuk

kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Rokan Hulu. Dari hasil analisis Ekonomi Daerah

direkomendasikan :

1. Orientasi Pembangunan ekonomi kabupaten Rokan Hulu sebaiknya fokus pada

pengembangan subsektor perkebunan terutama komoditas karet.

2. Karena kontribusi perkebunan kelapa sawit dan tanaman pangan ternyata

menunjukkan kontribusi yang kecil, maka perlu dikembangkan industri hilir untuk

kelapa sawit dan tanaman pangan.

3. Dengan adanya program hilirisasi, mendorong peningkatan kontribusi sektor – sektor

lain untuk meningkatkan output.

4. Pengembangan sektor industri terutama karet, perlu menjadi program prioritas

Kabupaten Rokan Hulu, karena dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

5. Pemerintah daerah Kabupaten Rokan Hulu perlu melakukan penguatan kelembagaan

sistem pemasaran sektor pertanian untuk memangkas panjangnya rantai distribusi

sehingga berdampak nyata pada peningkatan nilai tambah petani, serta

meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang terampil dan handal agar

kelembagaan agroindustri dapat berfungsi maksimal (Khususnya pada komoditi

karet).

6. Perlu menggalakkan dan pembinaan kembali KUD sebagai lembaga unit desa yang

menyediakan sarana dan prasarana produksi, serta wadah pemasaran produksi

pertanian, sehingga rantai pemasaran dapat diatur dan harga jual ditingkat petani

stabil.

Page 77: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

73

73 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Sedangkan kajian yang lain yang telah disusun adalah kajian sosial budaya dan sumber

daya manusia dengan judul Pemberdayaan masyarakat adat melalui pendekatan

kewirausahaan sosial di Kabupaten Rokan Hulu.

Perbandingan realisasi dan capaian kinerja dengan tahun sebelumnya serta capaian RPJMD

adalah sebagai berikut:

No Indikator

Kinerja Utama Satuan

Hasil

2018

Hasil

2019

%

Capaian

Tercapai

/ Tidak

Capaian RPJMD

Target Hasil Capaian

1 Jumlah kajian

yang disusun

kajian 1 2

100.00

v 2 2 100.00

Rata-Rata Capaian 100.00

Penilaian Kinerja ST

Keterangan: V = mencapai target, X = tidak mencapai target =tidak mencapai target tetapi ada peningkatan dibandingkan kinerja

tahun lalu

Capaian kinerja atas sasaran “Penguatan Sistim Inovasi Daerah (SIDa)” sampai dengan

tahun 2019 menunjukkan rata-rata capaian sebesar 100,00 persen. Hal ini menunjukkan

pelaksanaan program dan kegiatan terkait sasaran tersebut pada kategori “sangat tinggi”

dalam memenuhi target yang ditetapkan RPJMD.

C. REALISASI ANGGARAN TAHUN 2019

Capaian sasaran yang telah ditargetkan Bappeda Kabupaten Rokan Hulu tahun 2019

tidak terlepas dari adanya dukungan dana yang telah dianggarkan dalam Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dalam rangka pelaksanaan urusan perencanaan

pembangunan tahun 2019 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu secara

implementatif dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Pada Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah mengalokasikan anggaran sebagai berikut:

Tabel

Total Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung

Tahun 2019

X

Page 78: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

74

74 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

No Uraian Anggaran Realisasi %

1 Belanja Tidak Langsung (BTL) 6.619.700.000 5.671.928.681 85.68

2 Belanja Langsung 8.075.408.700 5.912.108.271 73.21

Total 14.695.108.700 11.584.036.952 78.83

Pagu tahun anggaran 2019 sebesar Rp.14.695.108.700 dialokasikan kepada 12 program

dan 63 kegiatan yang dirinci sebagai berikut:

Tabel

Target dan Realisasi Program dan Kegiatan Bappeda Tahun 2019

Berdasarkan Sasaran

SASARAN I: MENINGKATNYA KESESUAIAN ARAHAN PENGGUNAAN LAHAN

No INDIKATOR

KINERJA UTAMA PROGRAM KEGIATAN TARGET REALISASI %

1 Jumlah

dokumen tata

ruang yang

disusun

Perencanaan

tata ruang

Penetapan revisi

RTRW

324.160.000 291.625.000 89,96

Penetapan

rencana induk

pengembangan

pariwisata daerah

21.736,000 4.820.000 22,18

2 Jumlah

dokumen

koordinasi

perencanaan

tata ruang

Rapat koordinasi

tentang rencana

tata ruang

64.092.000 50.680.000 79,07

Pemanfaatan

ruang

Survey dan

pemetaan

85.600.000 3.800.000 4,44

SASARAN II: MENINGKATNYA PERENCANAAN YANG PARTISIPATIF DAN AKUNTABEL

1 Jumlah

dokumen

perencanaan

yang disusun

tepat waktu

Perencanaan

pembanguna

n daerah

Penyusunan

rancangan RKPD

348.660.000 257.091.000 73,74

2 Persentase Penyusunan 28.448.000 27.816.000 97.78

Page 79: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

75

75 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

pelaksanaan

program

kegiatan

RPJMD ke

dalam RKPD

rencana kinerja

tahunan

Penyusunan

dokumen

penetapan kinerja

55.222.000 45.390.000 82,2

3 Persentase

keselarasan

KUA PPAS

terhadap

RKPD

Penyusunan KUA

dan PPAS

499.052.000 476.622.000 95,51

4 Persentase

keselarasan

RKPD

terhadap

RPJMD

Penyelenggaraan

musrenbang

RKPD

161.965.500 144.557.500 89,25

5 Persentase

usulan

musrenbang

yang

terakomodir

didalam

dokumen

penganggara

n

Forum satuan

perangkat daerah

(SKPD)

58.807.000 55.175.000 93,82

6 Jumlah

dokumen

evaluasi yang

disusun

Monitoring,

evaluasi,

pengendalian,

dan pelaporan

pelaksanaan

rencana

pembangunan

daerah

31.571.400 2.420.000 7,67

Penyusunan

laporan kinerja

instansi

pemerintah

90.588.000 48.878.000 53,96

7 Jumlah

laporan

koordinasi

perencanaan

Kerjasama

pembanguna

n

Koordinasi

perencaaan

pembangunan

bidang pekerjaan

49.520.000 29.820.000 60,22

Page 80: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

76

76 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

yang disusun

setiap tahun

umum, tata ruang

dan perhubungan

Koordinasi

perencaaan

pembangunan

SDA dan

lingkungan hidup

16.247.900 5.460.000 33,66

Koordinasi

penataan

perumahan,

pemukiman dan

kawasan

17.652.000 9.440.000 53,48

Perencanaan

pembanguna

n daerah

Koordinasi

perencanaan

pembangunan

daerah

24.784.000 11.960.000 48,26

Perencanaan

pembanguna

n ekonomi

Koordinasi

penangggulangan

kemiskinan

113.936.000 83.660.000 73,43

Koordinasi

tanggung jawab

sosial perusahaan

90.931.800 63.051.800 69,34

Koordinasi

perencanaan

keuangan dan

investasi

8.679.900 3.810.000 43,89

Koordinasi

perencanaan

pembangunan

pertanian

9.969.000 5.244.000 52,6

Koordinasi

perencanaan

peningkatan

ekonomi

9.999.000 2.700.000 27

Perencanaan

pengembang

an wilayah

strategis dan

cepat tumbuh

Koordinasi

perencanaan air

minum, drainase

dan sanitasi

perkotaan

22.772.000 19.406.000 85,22

Peningkatan

kapasitas

kelembagaan

Peningkatan

kemampuan teknis

aparat perencana

18.464.000 12.153.000 65,82

Page 81: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

77

77 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

perencanaan

pembanguna

n daerah

Perencanaan

sosial dan

budaya

Koordinasi

perencanaan

pembangunan

kesehatan dan

kemasyarakatan

11.200.000 6.300.000 56,25

Koordinasi

perencanaan

pembangunan

pemerintahan dan

aparatur

34.800.000 10.070.000 28,94

Koordinasi

perencanaan SDGs

59.896.000 6.912.000 11,54

Koordinasi

perencanaan

pendidikan,

pariwisata dan

perpustakaan

16.390.000 1.960.000 11,96

Penelitian

dan

pengembang

an

Koordinasi kajian

sosial budaya dan

sumber daya

manusia

49.860.000 44.400.000 89,05

8 Tingkat

ketersediaan

data evaluasi

capaian

kinerja setiap

tahunnya

Pengembang

an data

/informasi

Pengembangan

sistem informasi

profil daerah

79.382.000 59.420.000 74.85

SASARAN III: PENGUATAN SISTIM INOVASI DAERAH (SIDA)

1 Jumlah kajian

yang disusun

Penelitian

dan

pengembang

an

Kajian bidang

ekonomi

pembangunan

dan sumber daya

alam

166.799.800 156.999.800 94,12

2 Ketersediaan

sistem

perencanaan

dan monev

Perencanaan

pembanguna

n daerah

Pemeliharaan

aplikasi

perencanaan

pembangunan

151.880.000 117.330.000 77.25

Page 82: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

78

78 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Pelayanan

administrasi

perkantoran

Penyediaan jasa

surat menyurat

8.700.000 6000.000 68.97

Penyediaan jasa

komunikasi,

sumber daya air

dan listrik

141.900.000 114.658.977 80.80

Penyediaan jasa

kebersihan kantor

117.832.200 117.690.000 99.88

Penyediaan jasa

perbaikan

peralatan kerja

31.250.000 23.700.000 75,84

Penyediaan alat

tulis kantor

97.077.400 97.077.400 100

Penyediaan

barang cetakan

dan penggandaan

49.446.000 34.296.000 69,36

Penyediaan jasa

pemeliharaan dan

perizinan

kendaraan dinas/

operasional

14.200.000 10.118.580 71,26

Penyediaan

komponen

instalasi listrik/

penerangan

bangunan kantor

18.326.000 6.313.800 34.45

Penyediaan bahan

bacaan dan

peraturan

perundang-

undangan

5.000.000 4.680.000 93.60

Penyediaan bahan

logistik kantor

23.472.000 17.609.000 75.02

Penyediaan

makanan dan

minuman

6.900.000

Rapat-rapat

koordinasi dalam

daerah

176.770.000 119.170.000 67.42

Rapat-rapat 2.236.209.000 1.463.065.614. 65.43

Page 83: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

79

79 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

koordinasi dan

konsultasi luar

daerah

00

Penyediaan jasa

tenaga teknis

kantor

574.508.000 571.766.000 99.52

Penyediaan jasa

keamanan kantor

104.481.600 102.605.000 98,20

Peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

Pengadaan

kendaraan dinas

operasional

750.000.000 692.400.000 92.32

Pengadaan

peralatan kerja

30.000.000 100,0

0

Pemeliharaan

rutin/ berkala

gedung kantor

89.000.000 38.815.000 43.61

Pemeliharaan

rutin/ berkala

mobil jabatan

55.812.550 38.180.000 68.41

Pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas/

operasional

272.980.350 157.543.000 57.71

Pemeliharaan

rutin/berkala

peralatan gedung

kantor

31.133.000 22.080.000 70,92

Pemeliharaan

rutin/ berkala

mebeleur

1.982.000 0.00 0.00

Dari 12 program dan 51 kegiatan terdapat 9 kegiatan yang tidak dapat diselenggarakan

yaitu:

1. Penyusunan Rancangan RPJMD

2. Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD

3. Penetapan RPJMD

4. Penyusunan Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi

Page 84: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

80

80 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

5. Penyusunan Rencana Aksi Daerah HAM

6. Koordinasi Penyelenggaraan kota Layak Anak

7. Koordinasi Kajian Ekonomi Pembangunan dan Sumber Daya Alam

8. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

9. Pemeliharaan rutin/ berkala mebeleur

Page 85: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

81

81 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

BAB IV

PENUTUP

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik, pada hakikatnya adalah proses pembuatan

dan pelaksanaan kebijakan publik berdasarkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas,

partisipatif, adanya kepastian hukum, kesetaraan, efektif dan efisien. Prinsip-prinsip

penyelenggaraan pemerintahan demikian merupakan landasan bagi penerapan kebijakan

yang demokratis yang ditandai dengan menguatnya kontrol dari masyarakat terhadap kinerja

pelayanan publik. Laporan ini memberikan gambaran tingkat pencapaian sasaran maupun

tujuan instansi pemerintah sebagai jabaran dari visi, misi dan strategi instansi pemerintah

yang mengindikasikan tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan

sesuai dengan program dan kebijakan yang ditetapkan.

Berdasarkan hasil penilaian terhadap kinerja sasaran strategis dan indikator kinerja

utama, dapat disimpulkan bahwa kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Rokan Hulu Tahun 2019 secara keseluruhan sangat berhasil dengan nilai rata-rata capaian

kinerja sasaran strategis sebesar 89,57 persen. Adapun berdasarkan hasil pengukuran kinerja

terhadap 13 (tiga belas) indikator kinerja utama, disimpulkan bahwa 10 (sepuluh) indikator

dikategorikan "sangat tinggi", 1 (satu) indikator dikategorikan "tinggi”, dan 2 (dua) indikator

dikategorikan "sangat rendah”.

Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:

1. Terjadinya defisit anggaran yang menyebabkan tidak dilaksanakannya kegiatan;

2. Peraturan Daerah tentang RTRW Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2020-2040 belum

disahkan

Page 86: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas

82

82 Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019

Kinerja pelaksanaan program dan kegiatan Bappeda secara umum sudah mendekati

sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Namun peningkatan kinerja tetap harus dilakukan

untuk meningkatan kualitas perencanaan dan kualitas pembangunan, sehingga visi dan misi

Kabupaten Rokan Hulu dapat terwujud. Dengan laporan kinerja ini diharapkan dapat

memberikan informasi sebagai parameter untuk lebih memacu peningkatan kinerja aparatur

Bappeda untuk tahun-tahun berikutnya. apa

Pasirpengaraian, Januari 2020

KEPALA BAPPEDA

KABUPATEN ROKAN HULU

NIFZAR, SP,M.IP NIP.19600408 198603 1 010

Page 87: Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR … · 2020. 12. 28. · Laporan Kinerja Bappeda Tahun 2019 KATA PENGANTAR Sebagai perwujudan akuntabilitas atas pelaksanaan tugas