Laporan Kimia Untuk Memahami Sifat Koligatif Larutan
-
Upload
diptabagus -
Category
Documents
-
view
210 -
download
5
description
Transcript of Laporan Kimia Untuk Memahami Sifat Koligatif Larutan
LAPORAN KIMIA UNTUK
MEMAHAMI SIFAT KOLIGATIF
LARUTAN
KELOMPOK IV :
1. Angga Rizma S. N (02)
2. Ayu Sandra S (07)
3. Aulia Novita Rahman (05)
4. Dipta Bagus Yudhapratama (10)
5. M. Alwan Muchlis R. (23)
KELAS XII IPA 3
SMA NEGERI 2 SIDOARJO
1. Judul : Titik Beku dan Titik Didih Larutan.
2. Tujuan : Memahami sifat koligatif larutan.
3. Rumusan Masalah :
a. Bagaimana perbandingan titik beku dan titik didih larutan
terhadap pelarutnya?
b. Bagaimana pengaruh kemolalan urea dan NaCl pada titik
beku dan titik didih larutan?
4. Variabel :
VARIABEL
MANIPULASI
VARIABEL RESPON VARIABEL
KONTROL
Jenis zat
terlarut (urea,
air, NaCl),
volume larutan
Titik beku, titik
didih, Tb, Tf,
kemolalan larutan
Jenis urea, jenis
NaCl, es batu,
massa (urea dan
NaCl)
5. Hipotesis :
a. Titik beku dan titik didih larutan akan lebih rendah
daripada pelarutnya.
b. Semakin besar kemolalan akan semakin turun titik didih
dan titik bekunya.
6. Alat :
- Tabung reaksi dan rak
- Termometer
- Gelas ukur
- Gelas kimia plastic
- Gelas kimia kaca
- Pengaduk
- Pemanas Bunsen.
Bahan :
- Urea (CO(NH2)2)
- Garam dapur/NaCl
- Garam krosok
- Es batu
- Air jernih
7. Langkah Kerja :
Titik Beku
a. Timbang 3 gram urea dan 3 gram NaCl. Lakukan sebanyak
2 kali.
b. Larutkan 3 gram urea dalam air bervolume 50 ml dan 25
ml. lakukan hal yang sama dengan NaCl.
c. Masukkan es batu kedalam gelas plastik.
d. Tambahkan kurang lebih 8-10 sendok garam krosok. Lalu,
aduk.
e. Siapkan 5 buah tabung reaksi. Isi dengan air, larutan
urea, larutan NaCl masing-masing 5 ml.
f. Aduk isi dalam gelas plastik. Masukkan sendok pengaduk
ke dalam tabung berisi air hingga airnya membeku.
g. Gerakkan tabung naik turun agar mencair isinya. Lalu
keluarkan sendok kaca dari tabung. Catat suhu dan air
mencair.
h. Ulangi langkah diatas untuk urea dan NaCl.
i. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
Titik didih :
a. Lakukan percobaan a.1 sampai b.2
b. Siapkan 5 tabung reaksi. Isi dengan air, larutan urea,
Larutan NaCl masing-masing 5 ml.
c. Nyalakan Bunsen dan panaskan hingga air mendidih.
Ukur suhunya.
d. Ulangi langkah 2 untuk larutan lainnya.
e. Catat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
8. Tabel Pengamatan
N
OLARUTAN
LARUTAN SELISIH
TITIK BEKU
AIR DAN
LARUTAN
KEMOLALA
NTITIK BEKU
1 Air Jernih 1oC 0oC
2 urea 0,1 m 1oC 0oC
3 NaCl 0,1 m -3oC -2oC
N
O
ZAT
TERLARUT
LARUTAN SELISIH
TITIK DIDIH
AIR DAN
LARUTAN
KEMOLALA
NTITIK DIDIH
1 Air Jernih 100oC 0oC
2 Urea 0,1 m 102,5oC 2,5oC
3 NaCl 0,1 m 102oC 2oC
9. Perhitungan
Tf urea = Kf.m.
= Kf. m
= 1,86.0,1
= 0.186oC
Tf NaCl= Kf.m.i
= Kf.m (1+(n-1)a)
= 1,86.0,1(1+(2-1)1)
= 0,372oC
Tb urea= Kb.m
= 0,5.0,1
= 0,05oC
Tb NaCl = Kb.m.i
= 0,5.0,1.2
= 0,1oC
10. Pertanyaan
1. Berapa titik beku aquades?
2. Berapakah titik beku larutan ( NaCl dan urea)?
3. Apakah fungsi zat terlarut pada larutan?
4. Apakah fungsi garam dapur pada campuran
pendingin?
Jawaban
1. 1o
2. -3oC dan 1oC
3. Menurut teori untuk menurunkan titik beku
4. Penurunan titik beku urea lebih besar daripada titik beku
NaCl. Sedangkan titik didih urea lebih besar daripada titik
didih NaCl.
5. Kesimpulan : Apabila suatu pelarut ditambahkan suatu
zat terlarut maka nilai titik beku pada larutan tersebut
akan mengalami penurunan dibandingkan dengan titik
beku pada pelarut (air).