LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA...

36
LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2018 Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2018 Jl. Mentok Km. 4 Pangkalpinang Bangka Belitung

Transcript of LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA...

Page 1: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA

ANGGARAN BA.018

SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung

Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2018

Jl. Mentok Km. 4 Pangkalpinang

Bangka Belitung

Page 2: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang

mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian

Negara/Lembaga yang dipimpinnya.

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung adalah salah satu entitas

akuntansi di bawah Kementerian Pertanian yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi

dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja

Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa

Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasi, Laporan Perubahan Ekuitas dan

Catatan atas Laporan Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan

Bangka Belitung mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat

dalam pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual

sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang lebih transparan, akurat, dan

akuntabel.

Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para

pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan

akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung. Disamping itu, laporan

keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam

pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang

baik (good governance).

Pangkalpinang, Juli 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 196904271998031001

Page 3: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Pernyataan Telah Direviu

Pernyataan Tanggung Jawab

Ringkasan

I Laporan Realisasi Anggaran

II Neraca

III Laporan Operasional

IV Laporan Perubahan Ekuitas

V Catatan atas Laporan Keuangan

A Penjelasan Umum

B Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran

B.1 Pendapatan

B.2 Belanja

B.2.1 Belanja Pegawai

B.2.2 Belanja Barang

B.2.3 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

B.2.4 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

B.2.5 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

C Penjelasan atas Pos-pos Neraca

C.1 Aset Lancar

C.1.1 Kas di Bendahara Pengeluaran

C.1.2 Persediaan

C.2 Aset Tetap

C.2.1 Tanah

C.2.2 Peralatan dan Mesin

C.2.3 Gedung dan Bangunan

C.2.4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

C.2.5 Aset Tetap Lainnya

C.2.6 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

C.3 Aset Lainnya

C.3.1 Aset Tak Berwujud

C.3.2 Aset Lain-lain

Page 4: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

C.3.3 Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

C.4 Kewajiban Jangka Pendek

C.4.1 Uang Muka dari KPPN

C.5 Ekuitas

C.5.1 Ekuitas

D Penjelasan atas Pos-pos Laporan Operasional

D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya

D.2 Beban Pegawai

D.3 Beban Persediaan

D.4 Beban Barang dan Jasa

D.5 Beban Pemeliharaan

D.6 Beban Perjalanan Dinas

D.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi

D.8 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

E Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas

E.1 Ekuitas Awal

E.2 Surplus/Defisit-LO

E.3 Penyesuaian Nilai Aset

E.4 Transaksi Antar Entitas

E.5 Ekuitas Akhir

F Pengungkapan-pengungkapan Lainnya

F.1 Kejadian-kejadian Penting Setelah Tanggal Neraca

F.2 Pengungkapan Lain-lain

Page 5: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

Laporan Keuangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung yang

terdiri dari: (a) Laporan Realisasi Anggaran, (b) Neraca, (c) Laporan Operasional, (d)

Laporan Perubahan Ekuitas, dan (e) Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran

2018 sebagaimana terlampir adalah merupakan tanggung jawab kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi

keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Pangkalpinang, Juli 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 196904271998031001

Page 6: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 6

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung

Tahun 2018 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71

Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-

kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan

ini meliputi:

I Laporan Realisasi Anggaran

Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan

realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1

Januari sampai dengan 30 Juni 2018.

Realisasi Pendapatan Negara pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 adalah

berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 16.136.302,00 atau mencapai

13,28% dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 121.500.000,00

Realisasi Belanja Negara pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 adalah

sebesar Rp. 4.583.029.070,00 atau mencapai 31,17% dari alokasi anggaran sebesar Rp.

14.704.336,00

II Neraca

Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas

pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018.

Nilai Aset per periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 dicatat dan disajikan sebesar

Rp. 119.909.696.500,00 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp. 521.575.250,00; Aset

Tetap (neto) sebesar Rp. 119.385.828.125,00; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp.

2.293.125,00.

Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp. 300.000.000.00 dan Rp.

119.609.696.500,00.

III Laporan Operasional

Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari

operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa,

pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan-LO untuk periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 adalah sebesar Rp.

16.136.302,00, sedangkan jumlah beban adalah sebesar Rp. 5.013.685.055,00 sehingga

terdapat Defisit Kegiatan Operasional senilai Rp. 4.997.548.753,00. Kegiatan Non

Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Surplus Rp.0.00 dan Defisit

Rp0.00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp.4.880.723.253,00.

IV Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun

pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2018

Page 7: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 7

adalah sebesar Rp. 119.893.812.699,00 ditambah Defisit-LO sebesar Rp.4.880.723.253,00

kemudian ditambah/dikurangi dengan koreksi-koreksi senilai Rp. 0,00 dan ditambah

Transaksi Antar Entitas sebesar Rp 4.583.029.070,00 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal

30 Juni 2018 adalah senilai Rp. 119.609.696.500,00.

V Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau

daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi

Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula

dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar

Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk

penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan

tanggal periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 disusun dan disajikan berdasarkan

basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk

Tahun 2018 disusun dan disajikan dengan menggunakan basis akrual.

Page 8: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 8

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG

LAPORAN REALISASI ANGGARAN

UNTUK PERIODE YANG BERKAHIR 30 JUNI 2018 dan 30JUNI 2017

Uraian Catatan 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Anggaran Realisasi %. Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 121.500.000,00 16.136.302,00 13,28 23.544.742,00

Jumlah Pendapatan 121.500.000,00 16.136.302,00 13,28 23.544.742,00

BELANJA B.2

Belanja Operasi

Belanja Pegawai B.2.1 2.745.000.000,00 1.106.343.290,00 40,30 1.119.846.911,00

Belanja Barang B.2.2 4.813.283.000,00 3.077.825.780,00 43,07 2.677.982.625,00

Jumlah Belanja Operasi 7.558.283.000.00 4.184.169.070,00 55,36 3.797.829.536,00

Belanja Modal

Belanja Modal Peralatan dan

Mesin

B.2.3 621.433.000,00 0,00 00,00 80.000.000,00

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan

B.2.4 3.691.250.000,00 398.860.000,00 10,91 597.214.000,00

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan

Jaringan

B.2.5 477.000.000,00 0,00 00,00 199.520.000,00

Belanja Modal Lainnya B.2.6 23.600.000,00 0,00 00,00 0,00

Jumlah Belanja Modal 4.813.283.000,00 398.860.000,00 8,39 876.734.000,00

Jumlah Belanja 14.704.336.000,00 4.583.029.070,00 31,17 4.674.563.540,00

Pangkalpinang, Juli 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 196904271998031001

Page 9: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 9

II. NERACA

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG

NERACA

PER 30 JUNI 2018 dan 30 JUNI 2017

Uraian Catatan 30 Juni 2018 30 Juni 2017

ASET

Aset Lancar

Kas di Bendahara Pengeluaran C.1.1 300.000.000,00 426.535.000,00

Persediaan C.1.2 221.575.250,00 16.529.700,00

Jumlah Aset Lancar 521.575.250,00 443.064.700,00

Aset Tetap

Tanah C.2.1 103.337.980.000,00 11.190.094.000,00

Peralatan dan Mesin C.2.2 6.533.899.708,00 6.207.139.708,00

Gedung dan Bangunan C.2.3 14.149.640.000,00 8.182.671.000,00

Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.4 1.898.639.800,00 1.108.407.000,00

Aset Tetap Lainnya C.2.5 34.944.000,00 34.944.000,00

Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin C.2.6 (3,164,778,480.00) (3,164,778,480.00)

Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan C.2.6 (2,143,987,698.00) (2,143,987,698.00)

Akumulasi Penyusutan Jalan, Irigasi dan Jaringan C.2.6 (126,517,080.00) (126,517,080.00)

Jumlah Aset Tetap 119.385.828.125,00 19.721.962.125,00

Aset Lainnya

Aset Tak Berwujud C.3.1 48.190.152,00 48.190.152,00

Aset Lain-lain C.3.2 1.579.000,00 31.509.000,00

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya C.3.3 (47.476.027,00) (75.877.277,00)

Jumlah Aset Lainnya 2.293.125,00 3.821.875,00

Jumlah Aset 119.909.696.500,00 20.168.848.700,00

Kewajiban Jangka Pendek

Uang Muka dari KPPN C.4.1 300.000.000,00 426.535.000,00

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 300.000.000,00 426.535.000,00

Jumlah Kewajiban 300.000.000,00 426.535.000,00

Ekuitas

Ekuitas C.5.1 119.609.696.500,00 19.742.313.700,00

Jumlah Ekuitas 119.609.696.500,00 19.742.313.700,00

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 119.909.696.500,00 20.168.848.700,00

Pangkalpinang, Juli 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 1969.04271998031001

Page 10: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 10

III. LAPORAN OPERASIONAL

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG

LAPORAN OPERASIONAL

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 dan 30 JUNI 2017

Uraian Catatan 30 Juni 2018 30 Juni 2017

KEGIATAN OPERASIONAL

PENDAPATAN

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.1 16.136.302,00 23.544.742,00

JUMLAH PENDAPATAN 16.136.302,00 23.544.742,00

BEBAN

Beban Pegawai D.2 1.106.343.290,00 1.119.846.911,00

Beban Persediaan D.3 841.455.500,00 534.774.100,00

Beban Barang dan Jasa D.4 1.284.393.426,00 1.245.125.150,00

Beban Pemeliharaan D.5 411.285.543,00 468.945.890,00

Beban Perjalanan Dinas D.6 532.261.311,00 424.892.485,00

Beban Penyusutan dan Amortisasi D.7 837.945.985,00 510.727.190,00

JUMLAH BEBAN 5.013.685.055,00 4.304.311.726,00

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN OPERASIONAL (4.997.548.753,00) (4.280.766.984,00)

KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.8 143.791.000,00 21.207.200,00

SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 116.825.500,00 11.528.200,00

SURPLUS/DEFISIT - LO (4.880.723.253,00) (4.269.238.784,00)

Pangkalpinang, Juli 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 196904271998031001

Page 11: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 11

IV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN KEPULAUAN BANGKA

BELITUNG

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2018 dan 30 JUNI 2017

Uraian Catatan 30 Juni 2018 30 Juni 2017

EKUITAS AWAL E.1 119.893.812.699,00 19.353.119.940,00

SURPLUS/DEFISIT-LO E.2 (4.880.723.253,00) (4.269.238.784,00)

PENYESUAIAN NILAI TAHUN BERJALAN

Penyesuaian Nilai Aset E.3 0,00 (1.537.500,00)

Transaksi Antar Entitas E.4 4.596.607.054,00 4.659.970.044,00

KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS (284.116.199,00) 389.193.760,00

EKUITAS AKHIR 119.609.696.500,00 19.742.313.700,00

Pangkalpinang, Juli 2018

Kepala Balai,

Dr. Ir. Wahyu Wibawa, MP

NIP. 196904271998031001

Page 12: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 12

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A PENJELASAN UMUM

A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan

Bangka Belitung

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung didirikan sebagai

salah satu upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan berkelanjutan

sesuai dengan rencana strategis Kementerian Pertanian.BPTP Kepulauan Bangka

Belitung membantu mewujudkan sistem pertanian Bio-Industri berkelanjutan yang

menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tambah tinggi berbasis

sumberdaya lokal untuk kedaulatan pangan dan keseahteraan petani.Eksistensi

BPTP Kepulauan Bangka Belitung sangat penting dalam menginventarisir

kebutuhan inovasi teknologi, merakit dan mendiseminasikan inovasi teknologi

spesifik lokasi dalam mensukseskan pembangunan pertanian di daerah.

A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 ini merupakan

laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung. Laporan Keuangan ini

dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur

manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan

dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi

keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem

Informasi Manajemendan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN).SAI

dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari

Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas,

dan Neraca. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi

aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan

barang milik negara serta laporan manajerial lainnya.

A.3. Basis Akuntansi

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung menerapkan

basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasi dan

Laporan Perubahan Ekuitas.Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui

pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu

terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan.

Sedangkan Laporan Realisasi Anggaran basis kas untuk disusun dan disajikan

dengan basis kas.Basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi

transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau

dibayar.Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang

Page 13: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 13

ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Akuntansi Pemerintahan.

A.4. Dasar Pengukuran

Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan

setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung dalam penyusunan dan

penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis.

Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar

nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut.Kewajiban

dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk

memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi

yang menggunakan mata uang asing dikonversi terlebih dahulu dan dinyatakan

dalam mata uang rupiah.

A.5. Kebijakan Akuntansi

Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan periode 1 Januari sampai dengan 30

Juni 2018 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan

akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-

aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam

penyusunan dan penyajian laporan keuangan.Kebijakan akuntansi yang diterapkan

dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung yang merupakan

entitas pelaporan dari Kementerian Pertanian. Disamping itu, dalam penyusunannya

telah diterapkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan

pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi yang penting yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Keuangan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka

Belitung adalah sebagai berikut:

(1) Pendapatan - LRA

• Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan Rekening Kas Umum Negara

yang menambah Saldo Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang

bersangkutan yang menjadi hak pemerintah dan tidak perlu dibayar kembali

oleh pemerintah.

• Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara

(KUN).

• Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

Page 14: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 14

(2) Pendapatan - LO

• Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah

ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu

dibayar kembali.

• Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau

Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.

• Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu

dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya

(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran).

• Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.

(3) Belanja

• Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang

mengurangi Saldo Anggaran Lebih dalam peride tahun anggaran yang

bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh

pemerintah.

• Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN.

• Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja

terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan

oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN).

• Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan

atas Laporan Keuangan.

(4) Beban

• Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode

pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau

konsumsi aset atau timbulnya kewajiban.

• Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; dan

terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

• Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya

klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas

Laporan Keuangan.

(5) Aset

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka

Panjang dan Aset Lainnya.

a. Aset Lancar

• Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam

bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah

Bank Indonesia pada tanggal neraca.

• Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar

nilai perolehan sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar

nilai nominal.

• Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai berikut:

Page 15: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 15

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/ Ganti Rugi

apabila telah timbul hak yang didukung dengan Surat Keterangan

Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya surat keputusan

yang mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa

yang menimbulkan hak tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang

menyatakan hak dan kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa diukur

dengan andal

• Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net

realizable value). Hal ini diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang

tak tertagih.Penyisihan tersebut didasarkan atas kualitas piutang yang

ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang dilakukan

pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Lancar Belum dilakukan pelunasan s.d. tanggal

jatuh tempo

0,5%

Kurang Lancar Satu bulan terhitung sejak tanggal surat

tagihan pertama tidak dilakukan pelunasan

10%

Diragukan Satu bulan terhitung sejak tanggal surat

tagihan kedua tidak dilakukan pelunasan

50%

Macet 1. Satu bulan terhitung sejak tanggal surat

tagihan ketiga tidak dilakukan pelunasan

100%

2. Piutang telah diserahkan kepada Panitia

Urusan Piutang Negara/DJKN

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbendaharaan/Ganti

Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.

• Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil perhitungan fisik pada tanggal

neraca dikalikan dengan:

• harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;

• harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;

• harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan

cara lainnya.

b. Aset Tetap

• Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh

pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat

lebih dari 1 tahun.

• Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.

• Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi

sebagai berikut:

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) yang

akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan

sebagai Bagian Lancar TPA/TGR.

Page 16: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 16

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan

olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp300.000 (tiga ratus

ribu rupiah);

b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan

atau lebih dari Rp10.000.000 (sepuluh juta rupiah);

c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum

kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali

pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya

berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.

• Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah

yang disebabkan antara lain karena aus , ketinggalan jaman, tidak sesuai

dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak

sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya

telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.

• Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan

dari neraca pada saat ada penetapan dari entitas sesuai dengan ketentuan

perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD .

c. Penyusutan Aset Tetap

• Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan

penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Kebijakan penyusutan

aset tetap didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan No.01/PMK.06/2013

tentang Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas

Pemerintah Pusat sebagaimana diubah dengan PMK 90/PMK.06/2014 tentang

Penyusutan Barang Milik Negara Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah

Pusat.

• Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:

a. Tanah

b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)

c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah

atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan

kepada Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan.

• Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir

semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.

• Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus

yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap

secara merata setiap semester selama Masa Manfaat.

• Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan

Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat

Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada

Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai

berikut:

Page 17: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 17

Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat

Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 Tahun

Gedung dan Bangunan 10 s.d 50 Tahun

Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s.d 40 Tahun

Aset Tetap Lainnya (Alat musik modern) 4 Tahun

d. Piutang Jangka Panjang

• Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan / dijadwalkan akan

diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal

pelaporan .

• Tagihan Penjualan Angsuran (TPA}, Tagihan Tuntutan

Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR} dinilai berdasarkan nilai

nominal dan disaj ikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan .

e. Aset Lainnya

• Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan

piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak

berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua

belas} bulan , aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang

dibatasi penggunaannya.

• Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat netto yaitu sebesar

harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi.

• Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode

garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat

tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.

• Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu

harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.

(6) Kewajiban

• Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang

penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi

pemerintah.

• Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek

dan kewajiban jangka panjang.

a. Kewajiban Jangka Pendek

Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek

jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga,

Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka,

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek

Lainnya.

Page 18: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 18

b. Kewajiban Jangka Panjang

Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika

diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua

belas bulan setelah tanggal pelaporan.

• Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban

pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung.

(7) Ekuitas

Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam

satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan

Perubahan Ekuitas.

(8) Implementasi Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pertama Kali

Mulai tahun 2015 Pemerintah mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual

sesuai dengan amanat PP No.71 Tahun 2010 tentang Akuntansi

Pemerintahan.Implementasi tersebut memberikan pengaruh pada beberapa

hal dalam penyajian laporan keuangan. Pertama, Pos-pos ekuitas dana pada

neraca per 31 Desember 2014 yang berbasis cash toward accrual

direklasifikasi menjadi ekuitas sesuai dengan akuntansi berbasis akrual.

Kedua, keterbandingan penyajian akun-akun tahun berjalan dengan tahun

sebelumnya dalam Laporan Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas tidak

dapat dipenuhi. Hal ini diakibatkan oleh penyusunan dan penyaj ian akuntansi

berbasis akrual pada tahun 2015 adalah merupakan implementasi yang

pertama.

Page 19: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 19

B PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka

Belitung telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA

awal.Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan belanja pemerintah dan

adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada

saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis

belanja adalah sebagai berikut:

Uraian Anggaran Awal Anggaran Setelah Revisi

Pendapatan

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

121.500.000,00 121.500.000,00

Jumlah Pendapatan 121.500.000,00 121.500.000,00

Belanja

Belanja Pegawai 2.745.000.000,00 2.745.000.000,00

Belanja Barang 7.196.053.000.00 7.146.053.000,00

Belanja Modal 4.388.000.000,00 4.813.283.000,00

Jumlah Belanja 14.279.053.000,00 14.704.336.000,00

B.1 PENDAPATAN

Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 adalah

sebesar Rp 16.136.302,00 atau mencapai 13,28% dari estimasi pendapatan yang

ditetapkan sebesar Rp 121.500.000,00. Rincian estimasi pendapatan dan

realisasinya adalah sebagai berikut:

Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan

Uraian 2018

Akun Pendapatan Anggaran Realisasi .%

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

121.500.000,00 16.136.302,00 13,28

Pendapatan Iuran dan Denda 0,00 0,00 0.00

Pendapatan Lain-lain 0,00 0,00 0.00

Jumlah 121.500.000,00 16.136.302,00 13,28

Realisasi Pendapatan periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 mengalami

penurunan sebesar 31,46% dibandingkan periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni

2017. Rincian perbandingan realisasi pendapatan pada Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Kepulauan Bangka Belitung adalah sebagai berikut:

Page 20: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 20

Perbandingan Realisasi Pendapatan 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian Realisasi 30 Juni

2018

Realisasi 30 Juni

2017

%

Pendapatan dari Pengelolaan BMN

(Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta

Pendapatan dari Penjualan

16.136.302,00 23.544.742,00 (31,46)

Pendapatan Iuran dan Denda 0,00 0,00 0.00

Pendapatan Lain-lain 0,00 0,00 0.00

Jumlah 16.136.302,00 23.544.742,00 (31,46)

Penurunan realisasi pendapatan per 30 Juni 2018 dengan 30 Juni 2017 di sebabkan

beberapa faktor:

1. Hasil sampaing kebun yg biasa menjadi sumber pendapatan BPTP Kepulauan

Bangka Belitung pada priode ini hasil menurun

2. Pengelolaan kebun percobaan untuk penanaman padi belum panen sehingga tidak

bisa meningkatkan pendapatan

B.2 BELANJA

Realisasi Belanja pada periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 adalah

sebesar Rp. 4.583.029.070,00 atau 31,17% dari anggaran belanja sebesar Rp.

14.704.336.000,00. Rincian anggaran dan realisasi belanja periode 1 Januari

sampai dengan 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Pagu dan Realisasi Belanja per 30 Juni 2018

Uraian 2018

Akun Belanja Anggaran Realisasi .%

Belanja Pegawai 2.745.000.000,00 1.106.673.440,00 40,30

Belanja Barang 7.146.053.000,00 3.077.825.780,00 43,07

Belanja Modal 4.813.283.000,00 398.860.000,00 8,29

Total Belanja Kotor 14.704.336.000,00 4.583.825.220,00 31,17

Pengembalian Belanja (796.150,00) 0,00

Total Belanja 14.704.336.000,00 4.583.029.070,00 31,17

Dibandingkan dengan periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2017, Realisasi

Belanja periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 mengalami penurunan

sebesar -1,96% dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya.

Page 21: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 21

Perbandingan Realisasi Belanja 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian Realisasi 30 Juni 2018 Realisasi 30 Juni 2017 %

Belanja Pegawai 1.106.343.290,00 1.119.846.911,00 (11,26)

Belanja Barang 3.077.825.780,00 2.677.982.625,00 14,93

Belanja Modal 398.860.000,00 876.734.000,00 (54,51)

Total Belanja 4.583.029.070,00 4.674.563.536,00 (1,96)

Penyebab menurunnya realisasi belanja per 30 Juni 2018 dengan 30 Juni 2017

sebagai berikut:

1. Menurunnya realisasi belanja pegawai disebabkan pada akhir tahun 2017 terdapat

pegawai pindah ke Balai Besar Pengkajian Teknologi Pertanian (BBP2TP) Bogor

atas nama Adhe Phoppy WE, SP

2. Adanya belanja modal yang belum trealisasi sampai laporan ini di buat berupa

pengadaan mobil dan pekerjaan kontruksi bangunan dari kegiatan smartd

B.2.1 BELANJA PEGAWAI

Realisasi Belanja Pegawai per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 1.106.343.290,00 dan Rp 1.119.846.911,00. Realisasi belanja

periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 mengalami penurunan sebesar

1,21% dari periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2017. Hal ini disebabkan

oleh adanya pegawai yang mutasi/pindah kerja.

Perbandingan Belanja Pegawai

per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian Realisasi 30 Juni

2018

Realisasi 30 Juni

2017

Naik

(Turun) %

Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 1.065.673.440,00 1.081.868.911,00 (14,96)

Belanja Lembur 41.466.000,00 37.978.000,00 9,18

Jumlah Belanja Kotor 1.107.139.440,00 1.119.846.911,00 (1,13)

Pengembalian Belanja Pegawai (796.150,00) (0,00) (100,00)

Jumlah Belanja 1.106.343.290,00 1.119.846.911,00 (1,21)

Penjelasan atas realisasi belanja pegawai per 30 Juni 2018 dengan 30 Juni 2017 adalah:

1. Menurunnya realisasi belanja gaji dan tunjangan PNS disebabkan pada akhir tahun

2017 terdapat pegawai pindah ke Balai Besar Pengkajian Teknologi Pertanian

(BBP2TP) Bogor atas nama Adhe Phoppy WE, SP

2. Belanja lembur meningkat karena ada beberapa kegiatan yang membutuhkan waktu

lebih untuk menyelesaikannnya seperti kegiatan startegis kementerian pertanian dan

pelaporan.

Page 22: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 22

3. Terdapat penembalian belanja pegawai sebesar Rp. 796.150.000,- merupakan

pengembalian uang makan atas nama Tri Wahyuni dan Sri Kurniati

B.2.2 BELANJA BARANG

Realisasi Belanja Barang per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 3.077.825.780,00 dan Rp 2.677.982.625,00. Realisasi belanja

barang periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2018 mengalami kenaikan

sebesar 14.93 % dari periode 1 Januari sampai dengan 30 Juni 2017. Hal ini

disebabkan antara lain adanya kegiatan yang sejak awal tahun sudah

mengeluarkan biaya operasional dalam pelaksanaannya terutama program utama

kementerian seperti UPSUS dan SDA. sehingga realisasi belanja barang pun ikut

meningkat.

Perbandingan Belanja Barang

per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian Realisasi 30 Juni 2018 Realisasi 30 Juni 2017 Naik

(Turun) %

Belanja Barang Operasional 444,389,918.00 459,970,000.00 (3.39)

Belanja Barang Non Operasional 1,058,571,950.00 884,669,380.00 16.42

Belanja Barang Persediaan 1,606,200,722.00 1,600.430.000.00 0.20

Belanja Jasa 257,949,678.00 200,836,000.00 28.44

Belanja Pemeliharaan 728,309,350.00 709,205,800.00 2.69

Belanja Perjalanan Dalam Negeri 1,307,594,010.00 1,254,400,020.00 4.24

Jumlah Belanja Kotor 3.077.825.780,00 2.677.982.625,00 14.93

Pengembalian Belanja Barang 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja 3.077.825.780,00 2.677.982.625,00 14.93

Penjelasan atas realiasai belanja barang per 30 Juni 2018 dengan 30 Juni 2017

adalah:

1. Belanja barang operasional mengalami penurunan 3.39% disebabkan adanya

penurunan anggaran untuk kegaiatan peningkatan komunikasi penyuluh yang bisa

anggarannya dipergunakan untuk pertemuan penyuluh pertanian.

2. Belanaja barang non operasional mengalami peningkatan sebesar 16,42%

disebabkan penigkatan anggaran pada akun ini untuk biaya pemeliharaan

perbenihan perkebunan kegiatan strategis pembangunan pertanian

3. Belanja barang persediaan relatif sama

4. Belanja jasa mengalami peningkatan sebesar 28,44 % banya membiaya nara

sumber dalam memacu peningkatan LLT di wilayah Bangka Belitung

Page 23: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 23

5. Realisasi Belanja pemeliharaan meningkat sebesar 2.69% terdapat beberapa

peralatan dan mesin yang sudah membutuhkan biaya pemeliharaan tambahan

karena sudah cukup lama penggunaannya

6. Realisasi belanja dalam negeri mengalami peningkatan 4.24% hal ini untuk

membiayai perjalanan kelapangan untuk pelaksanaan kegiatan

B.2.3 BELANJA MODAL PERALATAN DAN MESIN

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

adalah masing-masing sebesar Rp 0,00 dan Rp 80.000.000,00. Realisasi Belanja

Modal Peralatan dan Mesin TA 2018 mengalami penurunan sebesar 100,00%

dibandingkan TA 2017. Hal ini disebabkan antara lain adanya pembelian alat dan

mesin sampai 30 Juni 2018 sehingga belum terealisasi anggarannya. Selain itu

adanya penambahan anggaran untuk perencanaan tahun 2018 yang di dapatkan

dari DIPA revisi 1 bulan Mei 2018 belum terealisasi.

Perbandingan Belanja Modal Peralatan dan Mesin

per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian Jenis Belanja Realisasi 30 Juni

2018

Realisasi 30 Juni

2017

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Peralatan dan Mesin ,00 80.000.000,00 100,00

Jumlah Belanja Kotor 0,00 80.000.000,00 100,00

Pengembalian Belanja 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja 0,00 80.000.000,00 100,00

Pada tabel realisasi belanja modal peralatan dan mesin diatas terdapat

penurunan belanja modal sebesar 100%. Priode 1 Janwari sd 30 Juni 2018 tidak

terdapat pembelian peralatan dan mesin yang bersumber dari belanja modal.

Adapun penambahan sebesar Rp. 32.000.000 pada neraca bersumber dari trasfer

masuk dari BBP2TP berupa 1 buah motor roda 2.

B.2.4 BELANJA MODAL GEDUNG DAN BANGUNAN

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per 30 Juni 2018 dan 30 Juni

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 398.860.000,00 dan Rp 597.214.000,00.

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan periode 1 Januari sampai dengan

30 Juni 2018 mengalami penurunan sebesar 33,21% dibandingkan periode 1

Januari sampai dengan 30 Juni 2017. Hal ini disebabkan antara lain oleh belum

terselesaikannya pembangunan fisik belaja modal gedung dan bangunan hingga

30 Juni 2018 sehingga realisasi anggarannya pun rendah. Selain itu adanya

penambahan anggaran untuk perencanaan tahun 2018 yang di dapatkan dari

DIPA revisi 1 bulan Mei 2018 belum terealisasi.

Perbandingan Belanja Modal Gedung dan Bangunan

per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Page 24: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 24

Uraian Jenis Belanja Realisasi 30 Juni

2018

Realisasi 30 Juni

2017

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Gedung dan Bangunan 398.860.000,00 597.214.000,00 (33,21)

Jumlah Belanja Kotor 398.860.000,00 597.214.000,00 (33,21)

Pengembalian Belanja 0,00 0,00 0,00

Jumlah Belanja 398.860.000,00 597.214.000,00 (33,21)

Perolehan belanja modal gedung dan banguan pada tabeli di atas sebesar

Rp.398.860.000,- merupakan perolehan dari pengadaan pembangunan pagar

kantor dan rehab rumah dinas.

B.2.5 BELANJA MODAL JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 30 Juni 2018 dan 30 Juni

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 0,00 dan Rp 199.520.000,00. Realisasi

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan per 30 Juni 2018 lebih rendah daripada

realisasi per 30 Juni 2017. Hal ini disebabkan oleh belum terselesaikannya

pembangunan fisik per 30 Juni 2018 sehingga realisasi anggarannya pun rendah.

Perbandingan Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian Jenis Belanja Realisasi 30 Juni

2018

Realisasi 30 Juni

2017

Naik

(Turun)

%

Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan 0,00 199.520.000,00 00.00

Jumlah Belanja Kotor 0,00 199.520.000,00 00.00

Pengembalian Belanja 0,00 0,00 0.00

Jumlah Belanja 0,00 199.520.000,00 00.00

Page 25: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 25

C PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA

C.1 ASET LANCAR

C.1.1 KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp 300.000.000,00 dan Rp 426.535.000,00 yang

merupakan kas yang dikuasai, dikelola dan di bawah tanggung jawab Bendahara

Pengeluaran yang berasal dari sisa UP/TUP yang belum dipertanggungjawabkan

atau belum disetorkan ke Kas Negara per tanggal neraca. Rincian Kas di

Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:

Perbandingan Kas di Bendahara Pengeluaran

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Rekening Bank 300.000.000,00 426.535.000,00

Uang Tunai 0,00 0,00

Jumlah 300.000.000,00 426.535.000,00

Pada tabel di atas terdapat uang sebesar Rp. 300.000.000 yg dikelola bendahara

pengeluaran yang merupakan uang persediaan. Jika di bandingkan dengan per

30 Juni 2017 mengalami penurunan sebesar Rp. 126.535.000,-. Hal ini di

sebabkan pada priode 30 Juni 2018 hanya menggunakan uang persediaan tidak

ada tambahan uang persediaan yang di kelola bendahara pengeluaran.

Keterangan rincian uang persediaan yang dikelola bendahara pengeluaran terdiri

dari:

1. Uang tunai di berangkas Rp. 34.159.750,-

2. Uang di rekning bank Rp. 69.154.528,-

3. Saldo UP Rp. 154.389.300,-

4. Kuwitansi UP. 145.610.700,-

C.1.2 PERSEDIAAN

Saldo Persediaan per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 221.575.250,00 dan Rp 16.529.700,00. Persediaan merupakan jenis

aset dalam bentuk barang atau perlengkapan (supplies) pada tanggal neraca yang

diperoleh dengan maksud untuk mendukung kegiatan operasional dan/atau untuk

dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian

Persediaan per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Persediaan

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Page 26: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 26

Uraian Persediaan 30 Juni 2018 30 Juni 2017

Barang Konsumsi 221.575.250,00 16.529,700,00

Bahan Baku 0,00

Jumlah 221.575.250,00 16.529,700,00

Penjelasan atas tabel persediaan diatas adalah: terjadi peningkatan nilai barang

konsumsi `per 30 Juni 2018 dengan 30 Juni 2017 sebesar Rp. 205,045,550,-.

Peningkatan ini di sebabkan masuknya benih yang di kelola satker dalam rangka

kegiatan perbenihan perkebunan yang merupakan kegiatan strategis pertania.

Adapun bibit yang terdapat didalamnya yaitu: bibit lada, bibit kopi dan bibit kelapa.

C.2 ASET TETAP

C.2.1 TANAH

Nilai Aset Tetap berupa Tanah yang dimiliki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 103.337.980.000,00 dan Rp 11.190.094.000,00. Kenaikan

pada nilai aset berupa tanah merupan hasil dari inventarisasi BMN (Reval) pada

akhir tahun 2017

Rincian Saldo Tanah per 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

No Luas Lokasi Nilai

1

2

3

4

28 ha

40 ha

10 ha

15 ha

Pangkalpinang

Batu Betumpang

Koba

Gantung

97.761.930.000,00

5.576.050.000,00

Jumlah 103.337.980.000,00

Dari tabel di atas terlihat luasa tanah yang dimiliki oleh BPTP Kepulauan bangka

belitung dengan luas total 93 ha terdiri dari Tanah kantor dan KP Petaling 28 ha;

KP. Batu betmpang 40 ha; KP. Koba 10 ha dan KP. Gantung 15 ha. Dari 4 lokasi

KP BPTP babel 3 diantaranya sudah bersertifikat sedangakan yang satu dalam

proses sertifikat yaitu KP. Gantung.

C.2.2 PERALATAN DAN MESIN

Nilai Aset Peralatan dan Mesin yang dimiliki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 6.533.899.708,00 dan Rp 6.207.139.708,00. Pada priode 30

Juni 2018 tidak ada pembelian perlatan dan mesin dari belanja moda. Adanya

penambahan sebesar Rp. 32.000.000,- berasal dari trasper masuk berupa satu

unit speda motor roda 2 dari BBP2TP Bogor.

Page 27: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 27

C.2.3 GEDUNG DAN BANGUNAN

Nilai Aset Gedung dan Bangunan yang dimiliki Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp 14.149.640.000,00 dan Rp 8.182.671.000,00.

Terjadinya peningkatan jumlah aset berasal dari belanja modal priode semester 2

tahun 2017 dan penambahan dari belanja modal dari pembangunan pagar kantor

dan rehab rumagh dinas pada priode 30 Juni 2018 dengan jumlah Rp.

398.860.000,-

C.2.4 JALAN, IRIGASI DAN JARINGAN

Nilai Aset Jalan, Irigasi dan Jaringan yang dimiliki Balai Pengkajian Teknologi

Pertanian Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp 1.898.639.800,00 dan Rp 1.108.407.000,00. Adanya

peningkatan nilai aset berasal dari perolehan pada semester 2 TA. 2017

sedangkan priode semester 1 TA. 2018 tidak ada penambahan nilai aset.

C.2.5 ASET TETAP LAINNYA

Nilai Aset Tetap Lainnya yang dimiliki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian

Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 34.944.000,00 dan Rp 34.944.000,00.

C.2.6 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET TETAP

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap yang dimiliki Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni

2017 adalah masing-masing sebesar Rp -6.569.275.383,00 dan Rp -

7.001.293.583,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan kontra akun Aset Tetap yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan

Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

per 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

incian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1. Peralatan dan Mesin 6.533.899.708,00 -5.181.798.613,00 1.352.101.100,00

2. Gedung dan

Bangunan

14.149.640.000,00 -1.181.028.194,00 12.968.611.800,00

3. Jalan, Irigasi dan

Jaringan

1.898.639.800,00 -206.448.576,00 1.692.191.220,00

4. Aset Tetap Lainnya 34.944.000,00 0,00 34.944.000,00

Akumulasi Penyusutan 22.261.712.350,00 -6.569.275.383,00 119.385.828.125,00

Page 28: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 28

C.3 ASET LAINNYA

C.3.1 ASET TAK BERWUJUD

Saldo Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 48.190.152,00 dan Rp 48.190.152,00. Aset Tak Berwujud

merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi secara umum tidak

mempunyai wujud fisik.

Rincian Saldo Aset Tak Berwujud per 30 Juni 2018 adalah sebagai berikut:

Uraian Nilai

Software 48.190.152,00

Jumlah 48.190.152,00

C.3.2 ASET LAIN-LAIN

Nilai Aset Lain-lain yang dimiliki Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan

Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 1.579.000,00 dan Rp 31.509.000,00. Aset Lain-lain merupakan

Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi

digunakan dalam operasional Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan

Bangka Belitung serta dalam proses penghapusan dari BMN.

C.3.3 AKUMULASI PENYUSUTAN ASET LAINNYA

Nilai saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya yang dimiliki Balai Pengkajian

Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung per 30 Juni 2018 dan 30 Juni

2017 adalah masing-masing sebesar Rp -47.476.027,00 dan Rp -75.877.277,00.

Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang

disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan

dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya.

Berikut disajikan rangkuman Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 30 Juni

2017, sedangkan rincian akumulasi penyusutan aset lainnya disajikan pada

Lampiran Laporan Keuangan ini.

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku

1. Aset Tak Berwujud 48.190.152,00 (47.476.027,00) 714.125,00

2. Aset Lain-lain 1.579.000,00 0,00 1.579.000,00

Akumulasi Penyusutan 49.769.152,00 -47.476.027,00 2.293.125,00

Page 29: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 29

C.4 KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

C.4.1 UANG MUKA DARI KPPN

Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 300.000.000,00 dan Rp 426.535.000,00. Uang Muka dari

KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)

yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau

dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan. Uang Muka dari

KPPN adalah akun pasangan dari Kas di Bendahara Pengeluaran yang ada di

kelompok akun Aset Lancar.

C.5 EKUITAS

C.5.1 EKUITAS

Saldo Ekuitas per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 119.909.696.500,00 dan Rp 19.742.313.700,00. Ekuitas adalah merupakan

kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.

Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

Page 30: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 30

D PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL

D.1 PENDAPATAN NEGARA BUKAN PAJAK LAINNYA

Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan 30 Juni

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 16.136.302,00 dan Rp 23.544.742,00.

Pendapatan tersebut terdiri dari:

Perbandingan PNBP Lainnya

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Pendapatan Anggaran Lain-lain 0,00 555.120,00 (100,00)

Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian,

Kehutanan, dan Perkebunan

10.322.500,00 21.352.200,00 (51,65)

Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan

Perikanan

0,00 0,00 00,00

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan

Bangunan

5.813.802,00 1.637.422,00 255,06

Jumlah 16.136.302,00 23.544.742,00 (31,46)

1. Pendapatan dari penjualan hasil pertanian sebesar Rp. 10.322.500,- berasal

dari penjualan bibit lada,bibit durian dan benih padi yang dikembangkan di

KP Petaling, KP Batu Betumpang dan KP Gantung.

2. Pendapatan dari sewa sebesar Rp. 5.813.802,- diperoleh dari sewa rumah

dinas BPTP Kepulauan Bangka Belitung.

D.2 BEBAN PEGAWAI

Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan 30 Juni

2017 adalah masing-masing sebesar Rp 1.106.343.290,00 dan Rp

1.119.846.911,00. Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam

bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan

pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai

imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan

dengan pembentukan modal.

Perbandingan Beban Pegawai

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Gaji Pokok PNS 682.843.369,00 715.780.400,00 (4,60)

Beban Pembulatan Gaji PNS 10.285,00 9.466,00 8,65

Page 31: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 31

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Tunj. Anak PNS 17.152.106,00 15.551.556,00 10,29

Beban Tunj. Beras PNS 42.293.280,00 44.465.880,00 (4,89)

Beban Tunj. Fungsional PNS 134.220.000,00 133.280.000,00 0,70

Beban Tunj. PPh PNS 2.298.703,00 11.471.489,00 (79,96)

Beban Tunj. Struktural PNS 3.780.000,00 3.240.000,00 16,67

Beban Tunj. Suami/Istri PNS 58.276.706,00 51.497.120,00 13,16

Beban Tunjangan Umum PNS 21.955.000,00 18.445.000,00 19,03

Beban Uang Lembur 41.466.000,00 37.978.000,00 9,18

Beban Uang Makan PNS 102.047.850,00 88.128.000,00 15,79

Jumlah 1.064.877.290,00 1.119.846.911,00 (4,90)

Terjadi penurunan beban pegawai, hal ini sebagian besar disebabkan karena

adanya pegawai yang mutasi atau pidah tugas sehingga terjadi pengurangan jumlah

PNS dan berakibat pada pengurangan realisasi beban pegawai.

D.3 BEBAN PERSEDIAAN

Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan 30

Juni 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 841.455.500,00 dan Rp

543.774.100,00. Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi

atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik

yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk 30 Juni

2018 dan 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Persediaan

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Persediaan bahan baku 403.838.000,00 310.850.000,00 29,91

Beban Persediaan konsumsi 402.252.500,,00 215.624.100,00 86,55

Beban persediaan lainnya 35.365.000,00 8.300.000,00 326,08

Jumlah 841.455.500,00 534.774.100,00 57,34

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik.Beban

persediaan tersebut merupakan barang – barang habis pakai terutama yang

digunakan untuk mendukung kegiatan operasional perkantoran yang efektif dan

efisien.

Page 32: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 32

D.4 BEBAN BARANG DAN JASA

Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan

30 Juni 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 1.284.393.426,00 dan Rp

1.245.125.150,00. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas jasa-jasa dalam

rangka penyelenggaraan kegiatan entitas. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk 30

Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Barang dan Jasa

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Bahan 312.197.500,00 215.320.600,00 44,99

Beban Barang Non Operasional Lainnya 411.575.000,00 390.280.000,00 5,45

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 44.400.000,00 45.040.000,00 1,42

Beban Honor Output Kegiatan 0,00 1.800.000,00 100,00

Beban Jasa Konsultan 0,00 0,00 0,00

Beban Jasa Profesi 114.415.000,00 69.360.000,00 64,95

Beban Keperluan Perkantoran 261.683.100,00 350.315.130,00 25,30

Beban Langganan Listrik 75.608.813,00 148.026.800,00 48,92

Beban Langganan Telepon 32.964.013,00 24.982.620,00 31,94

Jumlah 1.284.393.426,00 1.245.125.150,00 28,28

Peningkatan beban barang dan jasa tahun 2018 salah satunya terjadi karena

adanya peningkatan beban jasa profesi, beban langganan listrik dan telepon.

Peningkatan anggaran pada kegiatan tahun 2018, meningkatkan juga realisasi

beban jasa profesi. Sedangkan peningkatan beban langganan listrik dan telepon

terjadi karena pengoperasian gedung baru BPTP Kep. Bangka Belitung sehingga

meningkatkan pula beban langganan listrik dan telepon.

D.5 BEBAN PEMELIHARAAN

Jumlah Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan 30

Juni 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 411.285.543,00 dan Rp

468.945.890,00. Beban pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk

mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi

normal. Rincian Beban Pemeliharaan untuk 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah

sebagai berikut:

Page 33: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 33

Perbandingan Beban Pemeliharaan

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 220.200.000,00 243.264.000,00 (9,48)

Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 164.417.043,00 199.130.890,00 (17,43)

Beban Persediaan Bahan untuk Pemeliharaan 26.318.500,00 22.051.000,00 19,35

Beban Persediaan Suku Cadang 350.000,00 4.500.000,00 (92,22)

Jumlah 411.285.543,00 468.945.890,00 (12,29)

Peningkatan beban pemeliharaan meningkat pada 30 Juni 2018. Hal ini dikarenakan

semakin meningkatnya belanja modal gedung dan bangunan serta peralatan dan

mesin yang terjadi per 30 Juni 2018

D.6 BEBAN PERJALANAN DINAS

Jumlah Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan

30 Juni 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 532.261.311,00 dan Rp

424.892.485,00. Beban tersebut adalah merupakan beban yang terjadi untuk

perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian

Beban Perjalanan Dinas untuk 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah sebagai

berikut:

Perbandingan Beban Perjalanan Dinas

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Perjalanan Biasa 242.590.000,00 145.964.000,00 66,19

Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 0,00 0,00 0.00

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting

Dalam Kota

0,00 18.000.000,00 0.00

Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar

Kota

289.671.311,00 260.928.485,00 11,01

Jumlah 532.261.311,00 424.892.485,00 22,78

Terjadi peningkatan beban perjalanan dinas per 30 Juni 2018, hal ini disebabkan

oleh peningkatan pagu anggaran priode 30 Juni 2018 sehingga beban perjalanan

dinasnya pun semakin meningkat.

D.7 BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI

Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir pada 30

Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 837.945.985,00 dan

Page 34: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 34

Rp 510.727.190,00. Beban penyusutan adalah merupakan beban untuk mencatat

alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable

assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban

Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk

Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk 30 Juni 2018

dan 30 Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Beban Penyusutan dan Amortisasi

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30 Juni 2017 % Naik /

Turun

Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan 443.398.102,00 95.981.598,00 361,96

Beban Penyusutan Irigasi 30.328.414,00 18.041.208,00 68,10

Beban Penyusutan Jalan dan Jembatan 8.568.636,00 2.625.000,00 226,42

Beban Penyusutan Jaringan 11.473.969,00 7.270.189,00 57,82

Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 343.412.489,00 386.044.820,00 (11,04)

Jumlah 837.945.985,00 510.727.190,00 64,07

Beban penyusutan terjadi pada beberapa aset yang dimiliki oleh BPTP Kepulauan

Bangka Belitung seperti gedung dan bangunan, irigasi, jalan dan jembatan, jaringan

serta peralatan dan mesin.

D.8 SURPLUS/DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL

Pos Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari pendapatan dan

beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan merupakan tugas pokok dan fungsi

entitas. Surplus/Defisit Dari Kegiatan Non Operasional priode 30 Juni 2018 dan 30

Juni 2017 adalah sebagai berikut:

Perbandingan Pos Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional

Per 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

Uraian 30 Juni 2018 30Juni 2017 % Naik /

Turun

Pendapatan Perolehan Aset Lainnya 116.825.500,00 11.528.200,00 913,38

Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun

Anggaran Yang Lalu

0,00 0,00 0.00

Jumlah 116.825.500,00 11.528.200,00 913,38

Berdasarkan tabel diatas, pada priode 30 Juni 2018 terdapat pendapatan perolehan

aset lainnya sebesar Rp. 116.825.500,00 yang berasal dari hasil penjualan bibit.

Page 35: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 35

E PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

E.1 EKUITAS AWAL

Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar

Rp 119.893.812.699,00 dan Rp 19.353.119.940,00

E.2 SURPLUS/DEFISIT-LO

Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017

adalah sebesar Rp -4.880.723.253,00 dan Rp -4.269.238.784,00 Defisit LO

merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit

kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.

E.3 PENYESUAIAN NILAI ASET

Penyesuaian Nilai Aset mencerminkan koreksi atas nilai aset yang diakibatkan

karena kesalahan dalam penilaian aset yang terjadi pada periode tahun berjalan.

Penyesuaian Nilai Aset untuk periode 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah

masing-masing sebesar Rp -284.116.199,00 dan Rp 389.193.760,00.

E.5 EKUITAS AKHIR

Saldo Ekuitas Akhir untuk periode 30 Juni 2018 dan 30 Juni 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 119.609.696.500,00 dan Rp 19.742.313.700,00.

Page 36: LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA …babel.litbang.pertanian.go.id/images/Laporankeuangan/SEMESTER-I-2018.pdf · D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya D.2 Beban Pegawai

Laporan Keuangan semester I Tahun Anggaran 2018

Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kepulauan Bangka Belitung 36

F PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA

F.1 KEJADIAN-KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA

1. Sejak ditetapkan DIPA TA. 2018 sampai dengan 30 Juni 2018 telah

melakukan revisi DIPA sebanyak 1 kali yaitu tanggal 2 Mei 2018

penambahan anggaran untuk kegiatan pemeliharaan perbenihan

perkebunan dan penambahan anggran kegiatan Smartd untuk jasa

perencanaan gedung kantor.

2. Pada awal tahun anggaran 2018 tidak terdapat saldo kas di bendahara

pengeluaran

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

1. Tanah Kebun Percobaan milik BPTP Kepulauan Bangka Belitung yang

berada di Kabupaten Belitung Timur sampai saat di buat laporan ini belum

keluar sertifikatnya sehingga belum di masukkan sebagai aset di tetap BPTP

Bangka Belitung.