Laporan keuangan syariah dan konvesional
Transcript of Laporan keuangan syariah dan konvesional
Nama kelompok
• Arief Sipahutar• NIM :1111151528• NorAida• NIM :1101150118
LAPORAN KEUANGAN SYARIAH DAN KONVESIONAL
DEFINISILAPORAN KEUANGAN
Definisi Laporan Keuangan
Laporan keuangan adalah hasil dari proses akuntansi. Sedangkan definisi akuntansi adalah merupakan suatu proses yang meliputi:
1). Pencatatan,
2). Penggolongan,
3). Peringkasan,
4). Pelaporan, dan
5). Penganalisisan data keuangan dari suatu organisas
• Kegiatan pencatatan dan penggolongan adalah proses yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan. Sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisisan biasanya hanya dilakukan pada waktu tertentu
Karena laporan keuangan diunakan oleh banyak kelompok yang berbeda (penanam modal, kreditur, manajer, dan lain-lain), laporan keuangan kadang-kadang disebut laporan keuangan yan bertujuan umum. Tiap laporan keuangan utama adalah neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
Neraca (laporan posisi keuangan/balance sheet statement of financial position) yaitu laporan keuangan yang melaporkan aset, kewajiban dan ekuitas pemilik suatu perusahaan pada tanggal tertentu.
Laporan laba rugi (laporan pendapatan/income statement of earnings) yaitu laporan keuangan yang melaporkan jumlah laba yang diperoleh suatu perusahaan selama satu periode.
Laporan arus kas (statement of ash flows) yaitu laporan keuangan yang melaporkan jumlah kas yang diterima dan dibayar oleh suatu perusahaan selama periode
Pengertian laporan Keuangan syariah dan konvesional• Laporan Keuangan syariah adalah adalah cara mengolah suatu
informasi keuangan berdasarkan syariah aturan dan hukum islam agar menghasilkan suatu laporan yang memberi manfaat. System akuntansi berbasis syariah ini muncul akibat rasa kurangnya suatu system akuntansi yang berdasarkan kepada nilai-nilai islam oleh kaum muslimin.
• Pengertian Akuntansi konvensional secara umum adalah suatu metode mengolah informasi keuangan dan menyajikannya agar dapat digunakan oleh pihak yang berkepentingan terhadap hasil laporan tersebut. Akuntansi model konvensional iinibisa dibilang adalah system akuntasni yang paling banyak digunakan oleh masyarakat umum
Perbedaan Laporan Keuangan syariah dan konvesional• Perbedaan laporan keuangan syariah dan laporan keuangan
konvesional secara umum adalah laporan keuangan syariah laporan yang tidak mengandung unsur ribawi dan mengikuti kaidah-kaidah syari’at sedangkan laporan keuangan konvesional adalahlaporan keuangan yang mengandung unsur ribawi dan liberal.
•
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi, menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas syariah yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan
Karakteristik Kualitatif Laporan Keuangan
•1.Dapat dipahami •2.Relevan•3.Keandalan •4.Dapat dibandingkan
Arti Penting Laporan Keuangan
• Manajemen,terutama manajer keuangan juga berkepentingan terhadap informasi yang disajikan dalam laporan keuangan meskipun memiliki akses terhadap informasi manajemen dan keuangan tambahan yang membantu dalam melaksanakan tanggung jawab perencanaan,pengendalian dan pengembalian keputusan.Manajemen memiliki kemampuan untukmenentukan betuk dan isi informasi tambahan untuk memenuhi kebutuhan sendiri.
• Laporan keuangan dipersiapkan atau dibuat oleh pihak menejemen untuk memberikan gambarn atau progress report secara periodic.karena itu,laporan keuangan mempunyai sifat hstoris dan menyeluruh.Laporan keuangan sebagai progress report terdiri atas dta yang merpakan hasil kombinasi antara fakta yang telah dicatat (recorded fact),prinsip-prinsipdan kebiasaan-kebiasaan dalam akuntansi dan personal judgement.
Analisis Laporan Keuangan
Secara umum terdapat 2 metode analisis yang digunakan,yaitu analisis horizontal (dinamis) dan analisis vertical(statis).analisis horizontal adalah analisis dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode sehingga akan diketahui perkembangannya.metode ini disebut juga metode analisis dinamis.analisis vertical atau analisis statis adalah apabila laporan keuangan yang di analisis hanya meliputi satu periode saja(hanya memperbandingkan antara pos yang satu dengan pos yang lain dalam satu laporan keuangan)sehingga hanya akan diketahui keadaan kuangan atau hasil operasi pada periode itu saja.
Klasifikas teknis analisis diatas seara terperinci dan yang biasa digunakan adalah sebagai berikut.
• 1.Analisis pembandingan laporan keuangan• 2.Laporan dengan persentase perkomponen
atau common size stement.• 3. Analisis Rasio.
Lanjutan Dan dari salah satu dari tiga analisis
diatas kami hanya akan menjelaskan contoh dari analisis perbandingan laporan keuanngan.
Aktiva Pembandingan Common size
Rupiah persen 2006 2007
Kas 2.100 8,27 3,10 3,54
Surat Berharga (1.750) (9,27) 2,20 2,09
Piutang (14.700) (8,02) 22,37 21,69
Persediaan (10.600) (3,85) 33,62 34,07
Jumlah aktiva lancar (24.950) (4,97) 61,29 61,39
Bangunan dan peralatan (36.000) (8,35) 52,63 50,84
Akumulasi penyusutan (19.000) (16,67) 13,92 12,23
Aktiva Tetap Bersih (17.000) (5,36) 38,71 38,61
Total aktiva (41.950) (5,12) 100,00 100,00
Pasiva Pembandingan Common size
Rupiah Persen 2006 2007
Hutang dagang (13.810) (14,21) 11,87 10,73
Hang wsel (28.650) (33,71) 10,38 7,25
Hutang pajak (500) (1,56) 3,91 4,05
Hutang gaji (3.520) (8,58) 5,01 4,83
Jumlah hutang lancar (46.480) (18,21) 31,17 26,87
Hutang jangka panjang 20.000 9,09 26,87 30,87
Modal
Saham biasa 0 0,00 15,87 16,73
Capitalsurplus 0 0,00 12,21 12,87
Laba yang ditahan (15.470) (13,61) 13,88 12,64
Jumlah modal (15.470) (4,50) 41,97 42,24
Total pasiva (41,950) (5,12) 100,00 100,00
SEKIAN